seminggu sudah ambar berhenti meminum obat untuk melancarkan asi karena data yag dia perlukan sudah terpenuhi.
3787Please respect copyright.PENANA2aTFnrbIJC
namun efek obat itu tidak hilang, payudaranya terus menerus menghasilkan asi dan membuatnya harus rutin memerasnya.
3787Please respect copyright.PENANAuIpOTHrclm
awalnya dia berpikir tidak lama lagi produksi susunya akan berkurang dan dia tidak harus memeras susu dari payudaranya lagi.
3787Please respect copyright.PENANAE4yRpijwUO
namun perkiraan ambar salah, payudaranya terus menghasikan susu dengan jumlah konstan dari hari ke hari.
3787Please respect copyright.PENANArhAuL9LdnS
dia terpaksa memeras susu dari payudaranya dimana saja saat payudaranya mulai terasa sakit.
3787Please respect copyright.PENANAwMM7EPM3XL
jika di rumah dia bisa dengan mudah memerah air susunya tanpa takut terlihat orang lain namun saat di kantor dia tdak bisa setipa saat memeras.
3787Please respect copyright.PENANAy9CCkfqSvT
tentu saja dia tidak ingin ada rekan kerjanya yang melihat dia memeras susu dan mencurigainya atas pengujian obat yang dia lakukan sendiri.
3787Please respect copyright.PENANAXXzRCCpL6N
#####
3787Please respect copyright.PENANAlK77hV3esI
sore itu ambar dalam perjalanan pulang sambil terburu buru, ingin sekali rasanya dia segera sampai di rumah.
3787Please respect copyright.PENANAy7R0bkpP7K
rasa nyeri di payudaranya begitu terasa menandakan susu di dalamnya sudah penuh dan harus segera diperas.
3787Please respect copyright.PENANANdnlCnuUa5
pompa elektrik yang dia bawa dari kantor menjadi teman setianya untuk memeras air susu dari payudaranya yang begitu besar.
3787Please respect copyright.PENANAN8LhrYtp02
rasanya payudara ambar begitu pans dan sensitif sehingga sedikit gesekan saja bisa membuat air susunya memancar keluar.
3787Please respect copyright.PENANApHbxYqoFcg
begitu juga dengan vagina ambar yang kini selalu basah karena sensitivitas payudaranya yang sedang menghasilkan susu.
3787Please respect copyright.PENANAy2yn2Cjizf
begitu sampai di rumah ambar segera memarkirkan mobilnya di garasi dan masuk ke dalam rumahnya.
3787Please respect copyright.PENANAj6GQFpLag4
ternyata andi sedang menonton tv sedangkan suaminya tidak ada di rumah, mungkin sedang keluar pikirnya acuh.
3787Please respect copyright.PENANAVTZ2AaKP8Z
'sudah pulang bu'
3787Please respect copyright.PENANAJXvK9654lp
'udah dik'
3787Please respect copyright.PENANAPeldcQS9qe
ambar segera berlalu masuk ke dalam kamar tanpa menanggapi lagi msabutan andi yang sebenarnya sudah menunggunya dari tadi.
3787Please respect copyright.PENANAdddLi7bVBa
ambar mulai melucuti pakaiannya dan mengambil pompa susu yang dia letakkan di lemari kecil di bawah meja riasnya.
3787Please respect copyright.PENANAvAR2eFdjJl
ketika mencoba menghidupkan pompa itu dan menempelkannya ke buah dadanya, ambar merasa ada yang tidak beres dengan pompa itu.
3787Please respect copyright.PENANA1DNCmGgnzW
dia tidak merasakan sedotan pada kedua payudaranya meskipun mesin penghisapnya sudah berbunyi tanda menyala.
3787Please respect copyright.PENANAL0uplRl8HX
dia mengecek sambungan selang dan lainnya namun tidak menemukan asal masalah yang membuat pompa itu tidak bekerja.
3787Please respect copyright.PENANAuVjySKakC9
karenasudah tidak tahan lagi, ambar memutuskan untuk memeras susunya secar manual dengan kedua tangannya sendiri.
3787Please respect copyright.PENANAyNHy5T3gwK
awalnya memeras sendiri cukup membantu, namun susu yang diperas hanya sedikit sedikit sementara tanganya mulai pegal karena memeras terus menerus.
3787Please respect copyright.PENANAlJmF0ableZ
ambar hampir putus asa dan ingin rasanya menangis karena rasa nyeri di payudaranya yang tidak tertahan lagi hingga akhirnya
3787Please respect copyright.PENANARLifOAQDVd
'andi'
3787Please respect copyright.PENANAloNdrscUAz
'ya andi'
3787Please respect copyright.PENANAY2ILoKdsz8
ambar tiba tiba mendapat ide untuk meminta bantuan andi untuk memers susunya yang semakin memenuhi buah dadanya.
3787Please respect copyright.PENANA6th9VB34x4
namun dia sedikit ragu karena andi kini sudah menginjak remaja, ambar malu jika harus menunjukkan payudaranya pada andi.
3787Please respect copyright.PENANATo3KEWGR1F
belum lagi apakah andi mau untuk melakukan hal ini mengingat sudah lama dia tidak melakukannya sejak dia kecil.
3787Please respect copyright.PENANAoj3lBbg1CD
namun rasa sakit membuat ambar tidak berpikir lebih jauh lagi toh andi anaknya sendiri setidaknya dia mencoba bicara dulu.
3787Please respect copyright.PENANAUO1HgxKaEy
soal andi mau atau tidak itu urusan nanti pikirnya sembari keluar dari dalam kamarnya menghampiri anaknya.
3787Please respect copyright.PENANAQ1kQTP6it0
'dik'
3787Please respect copyright.PENANAR48QZFBjin
'iya bu'
3787Please respect copyright.PENANAJ3xXvYnWFp
ambar duduk di dekat anaknya yang tidak mengalihkan pandangannya dari layat tv yang sedang menampilkan siaran sepak bola lokal.
3787Please respect copyright.PENANApMAFZwSizV
'dik'
3787Please respect copyright.PENANARlkSNUN1m9
'iya bu?' andi baru menoleh
3787Please respect copyright.PENANAw15lm64FUb
'ibu mau minta bantuan sama adik'
3787Please respect copyright.PENANAo5mIcZa9Jk
'bantuan apa bu? andi sudah laper nih'
3787Please respect copyright.PENANAodZAiP5LLa
'eh iya lapar...ehmmm ini'
3787Please respect copyright.PENANABty3DeSeZO
ambar mulai ragu ragu lagi untuk meminta bantuan andi untuk membantu memeras air susu dari payudaranya.
3787Please respect copyright.PENANAcUSKVnL83Q
'ehmmm adik mau ndak bantuin ibu meres susu?'
3787Please respect copyright.PENANAF3nMqKEkT3
DEGGG
3787Please respect copyright.PENANAKKz2qrR6YZ
andi begitu terkejut mendengar kata kata ibunya dan menoleh tidak percaya pada ibunya yang duduk di sampingnya.
3787Please respect copyright.PENANA5lKDsfyXHM
'eh meres susu?'
3787Please respect copyright.PENANAVR2THiBhxq
'iya...kalo ndak mau ndak apa apa'
3787Please respect copyright.PENANAewJx1XF4it
baru saja ambar akan beranjak pergi dengan perasaan malu ketika tiba tiba andi memanggilnya lagi.
3787Please respect copyright.PENANAvWa9Nl4RTu
'eh ibu'
3787Please respect copyright.PENANA7rz5mzyMpO
'iya dik'
3787Please respect copyright.PENANAUNse33O05c
'andi mau'
3787Please respect copyright.PENANAhcdk53mmmS
andipun menjawab meskipun dengan wajah yang juga mulai memerah, mendengar hal itu ambar merasa senag sekali.
3787Please respect copyright.PENANAssMANXXj03
'yang bener dik?'
3787Please respect copyright.PENANAhRsLafsytd
'iya bu'
3787Please respect copyright.PENANA8LS96bTFGV
'enaknya dimana ya dik?'
3787Please respect copyright.PENANAleKvu3SuYA
'yaudah disini saja bu'
3787Please respect copyright.PENANALEWsHvqwi4
'disini?'
3787Please respect copyright.PENANAAIeP25MHy5
ambar kemabli duduk di samping andi sementara itu tangannya mulai melucuti kembali pakaiannya yang tadi sudah di kancingkan lagi.
3787Please respect copyright.PENANAoEB4Il1o6t
sementara itu andi dengan jantung berdegup kencang menunggu satu persatu kancing yang menghalangi pandangannya dari payduara ibunya lepas.
3787Please respect copyright.PENANALGO349cMKh
entah kenapa dia begitu senang ketika diminta untuk memeras susu langsung dari payudara ibunya sendiri.
3787Please respect copyright.PENANAmtWNmkyZMN
ketika ambar selesai melepas pakaiannya maka terpampanglah buah dada besar yang dulu dia pakai menyusui andi yang kibi sudah besar.
3787Please respect copyright.PENANAUnTjb7Sf52
'eh iya dik tadi kan katanya lapar kenapa ndak netek aja sekalian?'
3787Please respect copyright.PENANABONaL0U1qv
ambar sudah semakin berani dengan permintaannya namun hal itu justru ditanggapi antusias oleh andi.
3787Please respect copyright.PENANAEmxnIolawS
'yang bener bu?'
3787Please respect copyright.PENANA0CBKo3ca8v
'iya dik'
3787Please respect copyright.PENANA1CUqO9whG1
andi mendekatkan keplanya ke arah payudara ibunya, dia membuka mulutnya sipa mencaplok puting ibunya yang sudah tegang sempurna.
3787Please respect copyright.PENANAmO0MUAA4dd
'ehhmmm.....crepppp crepppp creppp'
3787Please respect copyright.PENANAnrz1Aonm7U
'shhh...eghhh'
3787Please respect copyright.PENANAFHIjLabSCu
ambar mendesah keenakan karena rasa nikmat sekaligus lega saat susunya dihisap andi dengan kuat.
3787Please respect copyright.PENANAnDnQJj4Dc8
hisapan mulut andi ditambah sedikit senggolan lidah dan giginya entah kenapa menghasilkan senasi kenikmatan yang berbeda.
3787Please respect copyright.PENANAmnIous7PKZ
ambar berusaha menjaga kesadarannya dan mencoba tdak terlalu menikmatinya karena ini adalah anaknya sendiri.
3787Please respect copyright.PENANALD8H3ikIUv
dia merasa bukan hal yang bijak dan benar jika dia terlalu menikmati andi yang sedang menyusu pada payudaranya.
3787Please respect copyright.PENANAELRnLUky9B
namun sebagai wanita normal hal ini tidak bisa dihindari, vaginanya terasa semakin basah seiring dengan sedotan andi menghisap susu.
3787Please respect copyright.PENANAUkfhOLoTN4
'egghhhmmmmm.....aghhhhhhhhhh'
3787Please respect copyright.PENANA65Pl5XtSH4
sementara itu andi mulai nakal dan memainkan puting ibunya yang lain dengan jari jarinya.
3787Please respect copyright.PENANAhXuZ4qWtoT
meskipun awalnya tidak setuju namun ambar hanya mendiamkan dan membiarkan andi bermain dengan payudaranya.
3787Please respect copyright.PENANA9QPYckOrTJ
hampir setengah jam andi menyusu bergantian pada payudara ambar, kini susu dalam payudara sudah kosong dan dia tidak merasa kesakitan lagi.
3787Please respect copyright.PENANABke4CFvBX5
'sudah ya dik'
3787Please respect copyright.PENANAuyMcMxFIcX
andi melepas puting ibunya dari mulutnya, sementara mabr mulai mengancingkan kembali bajunya.
3787Please respect copyright.PENANA99BrpoYcng
'dik jangan bilang siapa siapa ya?'
3787Please respect copyright.PENANAqxImTwHcbT
'iya bu, adik ndak akan bilang ke siapa siapa'
3787Please respect copyright.PENANAcammoWjPLl
'tapi lain kali adik mau kan bantuin ibu lagi?'
3787Please respect copyright.PENANAy1T4fvcf2t
'iya dong bu hehehe'
3787Please respect copyright.PENANAMQpfVgwehq