Saat aku nakal, ayah selalu memukulku. Tapi aku tidak keberatan karena sadar akan alasannya. Biasanya ayah memukul pantatku yang masih bercelana tiga atau empat kali. Namun mama selalu sepuluh kali atau bahkan lebih.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCbWpJLlNnY
Pukulan mama jauh lebih buruk. Kadang mama memakai sisir, tali dan atau rotan. Kebanyakan mama membuatku melepas celana terus aku disuruh menarik tiga sedotan dari tangan mama yang berisi tulisan sisir, tali dan rotan.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hyxdrqcfc
Mama tahu aku benci rotan karea selalu berbekas selama beberapa hari. Yang paling ringan adalah sisir, karena kalau tali, akan mama kenakan ke daerah yang sensitif.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZZKOcJCp3
Jika yang keluar sisir, mama menyuruhku membungkuk sambil memegang pergelangan kakiku. Jika aku tersungkur, mama akan mulai lagi dari awal. Aku tentu saja tak selalu bisa seimbang, hingga kadang kembali dari awal lagi pukulan mama.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNUAULRSRs
Cerita Sex Siksaan Nikmat
Cerita Sex Siksaan Nikmat
Ngocoks Jika rotan, aku membungkuk sambil memegang tepi meja makan. Jika keluar suara dan atau teriak, maka mama mulai lagi hukuman dari awal.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgkw8G06ud
Apabila tali, aku harus berdiri dengan tangan di kepalaku dan kaki dibuka lebar hingga mama bisa memecut paha bagian dalamku, perut dan bahkan putingku. Di akhir kadang mama menyuruhku melebarkan belahan pantat dan memecut bagian dalamnya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFfEx7jP6x
Tiap pukulan yang kuterima harus kujawab dengan Terimakasih mah. setelah itu mama berhenti dulu selama satu menit, lantas melanjutkan pukulan. Efeknya, saat pukulan berhenti, rasa sakit agak berkurang. Namun saat dipukul kembali rasa sakit itu kembali datang.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepB1KjCgAO
Karena tak tahan maka aku melaporkan perlakuan mama ke ayah. Ayah dan mama lantas bertengkar. Kadang aku tak tahu kenapa mereka menikah sedang kini kulihat harmonis.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5V9b4R8N8f
Ternyata percuma lapor ke ayah karena esok atau lusa mama memukulku lagi dengan lebih keras dan mengancamku jika aku mengadu lagi maka aku akan dipukul hingga pingsan.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UhJeScakU
Aku pun lantas tumbuh hingga berusia sepuluh tahun. Ayah dan mama bercerai. Aku ingin tinggal sama ayah tapi pemerintah menyuruhku tinggal sama mama. Mama lantas memberhentikan sekolahku dan menyuruhku sekolah di rumah. Katanya mama tak ingin orang lain di sekolah melihatku memar dan atau lainnya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNIdVQfJvD
Di rumah aku hanya dibolehkan memakai kolor. Katanya agar cepat jika akan dihukum. Tak pernah aku melewatkan hari tanpa pukulan.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArt7rQuwPX
Usia sebelas tahun merupakan usia saat kontolku mulai terlihat berbeda saat ereksi. Dan mama mulai menyadarinya. Mama bilang aku tak mungkin ereksi jika tak memainkan kontolku.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fQ5Li34l8
Mama mulai menggerayangiku dan melihat bercak-bercak di kolorku. Mama lantas menjadikannya alasan untuk memukulku lebih keras lagi hingga aku menangis dan nafasku sesak.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfXpLp8vlb
***
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQftDYxzW5
Di internet mama mulai sering ngobrol dengan entah siapa. Mama mulai mendapat teman dari dunia maya. Teman mama bilang kalau kontolku mulai ereksi kakiku harus diikat ke meja hingga terbuka, helm kontolku dipasangi tensoplas lantas tarik ke sisi meja lain hingga terentang. Setelah itu kontolku dipecut kabel telepon.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8f0c8cv8d
Mama makin dekat dengan teman mayanya hingga mereka bertukar alamat. Ternyata rumahnya tak terlalu jauh dari mama. Mama bahkan mengundangnya datang di akhir pekan.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZ8QEzvZBq
Aku memohon pada mama agar tak mengundangnya, namun mama hanya tertawa. Aku kabur, namun karena letak antar tetangga lumayan agak jauh, mama menangkapku.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJp2yEfydvg
Sejak itu kakiku dirantai ke sebuah patok baja. Rantainya cukup panjang hingga aku bisa ke dapur dan kamar mandi. Aku duduk di lantai dekat patok. Setiap malam mama mengecekku. Jika kontolku keras, mama akan menandai tanggal di almenak. Aku benci kontolku, tapi aku tak bisa membuatnya tak keras saat aku tidur.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORIcBReFno
***
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWvRfPaXsc
Di akhir pekan, mama kedatangan tamu. Ternyata teman maya mama yang bernama bu Rahma. Mama lantas menunjukan semua alat yang suka dipakainya untuk menyiksaku. Lantas bu Rahma bilang dia bawa alat lain yang lebih baik.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8plDOXcJQ
Bu rahma mengeluarkan jepitan dan memasang di sisi kanan-kiri kontolku. Lantas di helm kontolku. Apabila ingin tahu rasanya, silakan dicoba. Yang pasti aku menangis histeris.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Ue4MRDUtb
Dia gak punya keberanian kan? Kita mesti hukum dia karena itu, kata bu Rahma.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvLbhxS67T
Dia lantas mengeluarkan ketapel mainan, namun berfungsi, dan mengetepel testisku dengan batu atau apalah-apalah.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9Zr8HGtmn
Setelah itu aku dibiarkan sementara mama membuat makanan dan kopi. Mereka duduk di meja sambil menertawakanku.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgsI0uIVnQ
Bu Rahma bilang aku sangat menarik karena dibanding anaknya, anaknya akan selalu menerima pukulan dengan pasrah tanpa berontak. Sangat susah membuat anaknya menjerti, tambahnya. Mereka bilang mereka beruntung karena rumah di sini masih jarang.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYduUU0flcy
Itil V3
Bu Rahma juga bilang dia tahu cara unik. Bu Rahma menyuruh mama mengikat kakiku ke meja dan mengikat tanganku di belakang punggung.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSevQrhqBA3
Lantas kontolku ditarik memakai karetgelang. Bu Rahma lantas mengambil koran dan bilang ke mama kalau memukul jangan memukul batangnya, bisa kena ke pembuluh dan membuat darah keluar.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hy6eD8P3X
Aku panik dan mulai memohon untuk tak melakukan itu.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3A1lKbJg4I
Tenang saja. Ntar itu, jawab bu Rahma.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Ne2Ai1dxC
Bu Rahma kembali memasang jepitan. Kini di putingku, tentu aku kembali menjerit. Sementara mama hanya terkikik.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4r3OViAPa
Bu rahma lantas mengeluarkan benang dan mulai menali testisku, hingga tersumbat di pangkalnya. Aku merasa mual. Bu Rahma lantas berkata ke mama, lihat, karena tersumbat kita bisa liat pembuluhnya. Coba jepit di sana!
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKiHr29Ovyt
Mama menjepit di testis bagian kiri. Aku menjerit lantas muntah. Mereka hanya tertawa sambil menyentil-nyentil jepitan.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ42WTkvms4n
Akhirnya mereka bosan dan mencabut semua jepitan. Aku dibiarkan istirahat. Karena lelah, aku tertidur.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijL1TOzm7Y
***
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCPB2WANZr
Kurasa kita mesti buat anak ini rendah hati, kata bu Rahma.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNh2Nez0EW
Ternyata yang dimaksud adalah aku harus menjilati memek bu rahma tiap dia selesai kencing. Bahkan menjilati anusnya setelah buang air besar.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVovDJoOt6
Aku kadang disuruh memohon agar mereka memukulku sepuluh kali. Aku tahu jika tak menurut, bencana yang lebih hebat bakal melanda tubuhku.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUdSHKqYdc
Aku juga disuruh memohon agar pahaku dipecut, putingku dipecut, namun saat aku disuruh memohon agar belahan pantatku dipecut, aku berkata, jangan mohon. Aku akan lakukan apa saja asal jangan itu.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMdJS2E7Y5
Kasihan. Lagian kamu juga bakal ngelakuin apa aja. Cuma kamu mesti dihukum karena udah nolak. Masing-masing dua puluh pukulan. Ngocoks.com
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DLCvyxj9C
Seberapa sakitkah itu? Tak bisa kujelaskan lebih rinci lagi. Mereka buka pantatku lebar-lebar lantas mencambuknya hingga di kakiku mengalir darah segar.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqATMqZ5nzC
Setelah itu aku dibiarkan istirahat sejenak. Setelah itu kontolku diikat dan diambungkan ke sebuah ember kecil seukuran gelas. Jangan tanya darimana asalanya, karena aku tak mau repot-repot memikirkan hal-hal yang akan menyakitiku. Mereka juga mengikat pergelangan kakiku hingga jalanku agak sulit.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntaKilU4oZ
Setelah puas, mereka melepasnya dan membiarkanku istirahat.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgWa8EjfGv
Satu lagi. Lantas aku mesti pulang. Aku tak meninggalkan makanan dan atau air untuk anakku. Aku tak ingin dia jadi terlalu lemah.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XNFPvqORw
Ambil cambuk ini. Pecut dada sendiri hingga ke selangkangan. Kalau tak cukup merah, kami ambil alih mecut. Termasuk testismu.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yNPJ9MUiQ
Aku begitu takut hingga mengambil cambuk itu dan mulai mencambuk dadaku hingga merah mulai melapisinya serta perutku. Saat kejadian ini, aku tak percaya menyadari kontolku yang tiba-tiba keras dan tegak menjulang ke atas membuatnya juga kena cambukan.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzjYECONLI
Menarik kan, kata bu rahma sambil tertawa, anakku saja kadang begitu bersemangat saat memecut dirinya sendiri.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51uAjicS5C
Setelah itu dia pergi dan bilang pekan depan akan kembali dan bawa anaknya agar aku dapat teman main. Mama membiarkanku menangis di lantai hingga tertidur.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1Q4NLXzcW
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRH6hDBmcI
Aku terbangun oleh ketukan di pintu. Mama membuka pintu sedikit lantas mengintip. Aku mendengar suara seseorang. Mama seperti menolak. Dari ucapannya mama terdengar gusar.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQiSgYHzEf2
Hingga entah bagaimana caranya, mama terdorong dari pintu dan ada pria masuk. Pria itu lantas melihatku. Kurus, dekil, terantai bagai teratai yang layu, tetapi terluka.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpzCiPBpNF
“Ya tuhan,” jelas pria itu terkejut, begitu terkejutnya seperti hingga tiada lagi yang bisa mengejutkannya saat ini. “Kenapa dia begitu?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpDoirQPbP
Mama berteriak, “Bukan urusanmu kalau kuhukum anak nakal itu.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjg5p4muZN
“Benarkah nak?” tanya pria itu padaku. “Apa yang terjadi hingga kamu memar semua. Hingga kontolmu pun ikut memar?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHV8we4STtF
Aku hanya mampu merintih, ingin kuteriak hatiku melara – lara, “gak ngapa – ngapain. Mama hanya suka nyiksa aja.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBmP5QA9Pv
“Serius? Dulu mamaku juga suka nyiksa. Sayang keburu kecelakaan sebelum aku gede.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4o61rpyiH
Mama berteriak, “pergi sekarang! Keluar!”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOfOLHpWFh
Tiba – tiba datang pria lain, yang baru kali ini kulihat, menghampiri mama dan menamparnya hingga mama terjatuh. “Lu mau ngancem gw hah? Gw baru keluar penjara kemarin. Gw gak keberatan masuk lagi pake kasus pembunuhan. Lu mau ngancem atau kerja sama?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDsuK7t9GI2
Pria pertama memandang mama, “dia gak jelek – jelek amat. Mungkin akhir tiga puluhan. Buka baju lu sambil joget, gw pingin liat. Gw dah bosen nyodomi orang.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6cQhXBNGp
Aku yakin mama takkan mau melakukannya. Mama kembali teriak, “gak, gw gak mau. Sama lagi gw aja gak pernah.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdi82v5h1i
“Oh ya, trus di mana dia sekarang hah?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgso8UtwXxT
Mama seharusnya bilang kalau ayah polisi dan akan pulang. Tapi tentu mama gak bisa berpikir jernih, sejernih mata air pegunungan, sekarang. “Dia pergi ninggalin anak sial itu.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ILKyJlnEc
“Benar nak?” Pria pertama bertanya padaku, “kenapa?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08Bvzu8CgD
“Ayah tak suka caranya memukulku.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnIkiqPS3l
“Dia pengecut kalah sama wanita. Wanita liar itu, gimana ngehukumnya?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgbl7EyNMo
Aku ceritakan semua.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TG3wz6ODD
“Jadi pertama kamu dipukul pantat dulu, kita mesti kasih juga ke dia. Pake rotan lebih gak enak kan?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEGMIo7Vwl
“Iya kalau kena pantat. Tapi pecutnya lebih sakit kalau kena puting dan selangkangan.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYIUDFs22H
Mama terlihat pucat lantas berkata, “gak perlu. Biar aku nari sambil buka baju.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexYgwaHOme
“Oke, santai saja. Dah lama gw gak liat cewek.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gY6vWmAYs
Mama lantas memunggungi mereka, namun langsung mereka larang hingga mama kembali menghadap mereka. Mama melepas kancing blusnya satu – satu. Lantas roknya. Setelah itu mama melipatnya dan menaruh di meja. Kini tinggal cd dan bh mama. Aku belum pernah lihat wanita telanjang sebelumnya kecuali memek dan pantat bu Rahma saat aku dipaksa menjilatinya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTe0fJqKesC
Kini ku sadari mama masih menarik, saat hanya berbalut cd dan bh. Meski tidak cantik. Aku heran kenapa ayah malah pergi.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUnObv4wzn
Pria yang lebih besar bilang, “jangan bengong aja. Ayo lepas juga.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVq0xRwBmn6
Mama terisak menangis lantas melepas cd dan bh nya menampilkan jembutnya yang jarang.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1NaM8aJHX
Itil V3
Pria besar tersenyum, “lumayan… lumayan… muter pelan!”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgIF8N3rir
Mama benar – benar berputar dengan pelan, membuat yang lihat bisa lilhat seluruhnya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJO98MXINr
“Gw demen nih liat susu sama pantatnya, kayak minta ditampar tuh pantat” kata orang besar.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDM8Aa9Y3w
Mama meringis dan berkata, “gak perlu. Kalian ingin seks kan. Saya gakkan melawan kok. Ayo.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHICMN1Efa
“Gw benci lonte yang cuma bisa ngentot buat nyenangin laki. Ntar gw bikin lu minta dientot.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYA5LowoN2q
Orang yang lebih kecil berkata, “suruh yang lain aja.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYx9exYGBo
“Oke Rud, dia bakal mau lu suruh apain juga.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVaAgXGNym
“Iya Yan, lonte lu ngerangkak kesini. Seret tuh susu ke lantai trus buka celana gw dan isep kontol gw.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFRq0JTYfV
Mama terlihat takut dan teriak, “gak. Cuma lonte yang lakuin kayak gitu, gw bukan lonte.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrP2I0BUQKK
“Susah bener disuruh nurut. Nak, berapa kali kamu dipukul kalau gak nurut?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEPxfLvrJ6
“Namaku Kiki. Biasanya dua puluh pukulan pake rotan. Tapi kayaknya mesti digandakan karena gak mau nurut sama kalian berdua.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6m3vLI5NX
Mama berteriak lagi “dasar bajingan kecil. Akan mama balas ini.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfs5y0FjVRt
Yan bilang, “enggak. Lu bakalan baikin anak lu. Ki, ada tali gak di sini?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMt1NRJ9FWM
“Ya, ada di garasi. Tapi dia,” kini kuberanikan menyebut mama dengan kata ‘dia’, “biasanya suruh aku memegang sisi meja, kalau lepas mulai lagi pukulan dari awal.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiTLJBnhnB
“Ide bagus. Kita liat apa dia seberani kamu. Gini aja, kamu ambil barang – barang yang biasa diapakai nyiksa kamu.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbK0lRL0Eyt
Aku pergi ke kamarnya lantas mengambil sisir, rotan, tali pecut dan kabel yang telah dipakai ke kontolku. Lantas aku ke halaman rumah dan memotong bunga mawar yang tangkainya banyak durinya. Aku buang bunga dan daun tinggal hanya menyisakan batang berdurinya saja. Saat mama melihat ini, mama kembali mencoba tawar – menawar.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8AD0KqF8Qz
“Kalian tentu gak mau menambah catatan buruk. Kalian bisa ambil mobil dan semua uang di sini lantas pergi.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhodwAvIh6
“Lu bodoh atau apa hah? Gw gak takut kembali lagi.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpx1Ww48Dq
Aku lantas bilang kalau gak ada masalah. Mama gak kerja jadi gak kan ada yang menyadarinya. Mama juga punya banyak uang hasil perceraian.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc87RZMFqcG
Mama menatapku dan berkata, “kamu akan nyesel bilang gitu!”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwiT59INbcQ
“Gak, dia gakkan nyesel. Sekarang ayo ke meja!”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegG9Yv2RMq
Mama ke meja dan mencengkram sisinya. Mama lantas mengerang saat Yan bilang, “buka kakinya. Gw ingin liat memeku goyang saat pantatlu dipukul.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Fr1C3BMT1
Mama melebarkan kaki membuatku bisa melihat memeknya lebih baik dibanding saat mama berdiri. Pantatnya lantas dicambuk rotan membuat mama berjinjit dan berteriak. Mama lantas mengelus pantatnya yang kini merah.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvGztjor94
“Lu bandel, yang tadi gak diitung.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCbQwVXtH1h
“Sebenernya mama selalu tambah lima kali tiap kali aku gitu.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwQagvHmqX
Mama mulai menangis meraung – raung, namun tangannya kembali memegang meja. Mama kembali dipukul sampai dengan empat puluh lima cambukan rotan. Pantatnya benar – benar merah matang hingga ke paha. Reaksi mama hanyalah berteriak dan mengangkat kaki seperti menari. Aku yakin mama akan muntah jika melihat memeknya yang terbuka tertutup saat mama menari.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZILacJat7Y
Mereka membiarkan mama lantas orang yang disebut Yan bertanya padaku, “gimana reaksi mamamu menurutmu?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvq1F4pPyw
“Caramu sebenarnya lebih keras. Tapi cara dia lebih lambat, hingga aku tak bisa merasa mati rasa. Kalau diperhatikan, dia gak menjerit di duapuluh akhir pukulan.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQC2usCZNo
“Wow, kamu bener – bener bisa ngajarin kita nih.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QQP8tCigf
Mama kini berlutut, terengah – engah dengan badan penuh peluh, seperti sehabis lari keliling kota, dipayungi lampu kota disekitarnya. Saat nafasnya kembali tenang, Rudi berkata, “merangkak sini, seret tuh susu hingga merah. Kalau gak merah, gw merahin.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmufQEZGy6
Mama mulai merangkak dan mengernyit saat susunya diseret ke karpet hingga sampai ke Rudi. Setelah itu mama berlutut dan susunya diperiksa.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78Q0WYiM1S
“Bagus. Udah merah, meriah euy. Pentilnya juga keras kayak batu.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBtZjDUnov
Mama merintih, “itu karena sakit.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtBB8n9nry
Rudi berdiri lantas berkata, “terserah. Lepas celana gw hingga ke kaki.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXONgYQl68b
Mama melepas sabuk dan sleting lantas menurunkan celana. Kontol Rudi langsung tampil karena tak pakai apa – apa lagi selain celana itu. Mungkin lebih besar dibanding punya ayah karena mama menatap kagum.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZoDjMRY2E
“Mainin dulu pake lidah lu!”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7DhulyWSgR
Bagus, pikirku. Kini mama tahu rasanya saat aku harus menjilati memek bu rahma.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtCGS8xzNk
Rudi membuat mama menjilati seluruh batang, kepala bahkan testisnya setelah itu baru menyuruh mama menghisapnya. Helm Rudi dimasukan, lantas mama menghisap kuat – kuat. Setelah itu Rudi memegang kepala mama dan memasukan kontol hingga mentok. Mama tersedak dan tangannya memukul – mukul kaki Rudi.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4epjzytb0x
“Lu mesti bayar itu,” kata Rudi sambil melepas celana dan melemparnya ke sudut.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABQl0voAY5
“Giliran gw. Sini lu,” kata Yana.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xHtnd3kYt
Mama menangis namun tetap merangkak menuju yana. Begitu sampai, Yana langsung masukan kontol ke mulut mama. Kontol Yana tak sepanjang kontol Rudi, namun diameternya lebih besar. Membuat mulut mama mesti membuka lebih lebar lagi. Saat keluar, Yana memuntahkan peju ke wajah dan rambut mama, juga matanya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVEWzNNtOz
“Bersihin pake jari terus jilat sampai habis.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4tXvVA7F2
Mama seperti akan muntah. Tapi tentu aku tahu mama baru saja memuntahkan isi perutnya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZY5RwPk2yw
“Kamu suka swalayan gak ki?” tanya Yana padaku.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HylvSlCkO
Aku memejamkan mata kiri dan memelototkan mata kanan, “apaan tuh?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gzZv0rK1u
“Itu, kamu mainin kontolmu hingga keluar.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bkTP6XGIb
Sambil malu – malu aku menjawab, “kadang.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCYB1CZO3s
“Tiap anak laki pasti ngelakuinnya. Tapi kamu mesti tahu disepong rasanya lebih nikmat. Abis kita hukum dia karena muntah kita pake tiga jalan.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGInromD1j0
“Pantatnya kemungkinan masih mati rasa. Coba pake pecut, rasanya sakit sekali apalagi saat kena 3P.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxm4Ilp9DtP
“Apaan tuh tiga p?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2dogtewin
“Puting, paha dan perut.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHdPD62pId
“Bener. Kita iket dulu dia.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtChMW979z
“Gak perlu. Suruh aja buka kakinya lebar – lebar dan tangan diletakan di kepala. Kalau dia menutup kaki, kita tambah lima hukuman.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24r72MYx1S
“Ide bagus. Oke lonte, siap ke posisi.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6FiWFgqS1
“Gak adil,” rengek mama. “Tentu aku muntah. Kontolnya mentok hingga ke dalam.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuKFOhWC8lI
“Ke posisi.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3RY9pzIie
“Tunggu, kita siapin dulu. Biar ku bawa loofah dulu.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnh29fPl8Wy
“Apaan tuh loofah?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7WyVuCjfK
“Tanaman kaya spons. Biasa dipake cewek buat bersihin kulit kering.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfL5A6g0gL
“Trus buat apaan lagi?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFgq29YUCl
“Kita gosok dulu ke kulitnya biar lebih sensitif.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5C0orWqf9
Mama menatapku tanpa berkata – kata.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWRjXet8kFN
Kuambil loffah dari kamar mandi dan kusuruh rudi memegang tangan mama di belakang punggung sementara aku menggosok susu dan pentilnya. Mama menangis.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqxwjm9XAL
“Liat, kulitnya makin merah, makin meriah dan makin sensitif. Sekalian juga makin magic.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVooBNBaxMh
“Oh ya, paham nih.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysT2UHFpTu
Rudi lantas mengambil loofah dan menggosok perut, memek dan paha mama hingga merah. Rudi lantas menyuruh mama muter hingga Rudi bisa menggosok pantat mama. Mama tetap menangis menahan perih. Akhirnya Rudi terlihat puas.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIl5F0Lzdoq
“Sepuluh kali di tiap susu, lima belas diperut, sepuluh di paha, sepuluh di belahan pantat, kamu sama rudi pegang dan lebarin pantatnya, sepuluh di memeknya, sepuluh di tiap bibir dan sepuluh di belahan pantat. Benar gak ki?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJmSxy7CZX
Sebenarnya itu lebih dari yang kuterima, tapi kujawab kalau itu juga gak apa – apa.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04tMpVg2sJ
Rudi melepaskan mama. Mama langsung menggosok tangannya. Lantas Yana berkata, “taruh tangan di kepala.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeEIc7zTyB
Air mata mama jatuh tak tertahankan saat tangannya diletakan di kepala.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8mIfDPA9V
“Buka juga kaki lu,” kata Yana.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47n7UKnRHd
Mama membukanya sedikit, namun Yana terus menyuruh hingga akhirnya mama melebarkan paha sekitar empat langkah. Ngocoks.com
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPX0FD7QBqK
Satu pecutan di puting membuat tangan mama lepas. Otomatis puting itu dapat tambahan lima pecutan. Pada bagian perut dan paha dalam mama hanya terengah – engah kecil. Namun saat aku dan Rudi membuka pantatnya agar melebar, mama menurunkan tangan dan mencoba melepas tanganku dan tangan Rudi. Mama jadi dapat tambahan lima pecutan.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zYZdp30Zy
Yana lantas menyerahkan pecut padaku dan berkata, “nih ki. Selesaikan.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKIQW4BoFZ9
Aku harusnya merasa kasihan pada mama karena aku tahu seberapa sakitnya dipecut. Namun yang muncul di pikiranku adalah tahun – tahun penuh penyiksaan. Seperti disuruh konsentrasi di kamp konsentrasi nasional sosialis.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBcXdG9t08
Saat bibir luar memeknya dipecut, mama hanya berjinjit seperti menari. Namun saat Rudi dan Yana melebarkan bibir memeknya hingga memeknya terbuka bagi pecutanku, mama teriak saat menerima pecutan pertama. Mama menurunkan tangan lantas mencoba memukul kami.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBc2iqERNmp
Telinga Yana kena pukul. Andai telinga itu tak diasuransikan, seperti kaki pemain bola, atau dada artis, bisa – bisa jadi berabe kalau sampai putus. Yana terlihat marah, “udahlah. Kita lilit aja dia.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVU6z0DrUl
“Kita bisa gantung dia di garasi.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUyXcI7mQcF
“Bagus. Kita ke garasi, kamu di depan.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yFiMdphgm
Mama tahu apa yang akan menimpanya hingga mama mencoba berontak sepanjang jalan kenangan. Di garasi, ujung tali kulempar ke mereka dan ujung lain kulempar ke atas, ke langit – langit sekitar yang tingginya kira – kira dua setengah meter.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScpJKHaqZt
Mama berdiri gemetaran sementara kakinya diikat Yana. Rudi melihat – lihat garasi. Memang tak ada poster grup ‘garasi’ namun tetap Rudi sepertinya terkesan. “Perkakas ayahmu banyak juga, ada alat – alat mancingnya juga.” katanya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCFDiU5tZo
“Ya, ayah suka sama mancing juga perkakas.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfI4rYsJBsX
“Jadi ada ide nih.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11czvQXd10
“Pegang lonte ini, gw mau iket tangannya. Dia loncat – loncat terus, kayak longcat.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinmNVLkGZK
Rudi lantas meremas susu mama, “lu boleh gerak – gerak semaumu kalau mau ini gw tarik.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWP4DLY7YWz
Yana mengikat tangan hingga menyatu. Kepalan kanan di siku kiri. Kepalan kiri di siku kanan. Mama dibaringkan. Tangan dan kaki lantas diikat ke tali ke atas. Tubuh mama lantas diangkat, gak tinggi, hanya sampai kepalanya tak menyentuh lantai saja. Kira – kira sejengkallah.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vlTODcK1v
“Memeknya mesti dibuka deh kayaknya,” kata Rudi.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rhcR6JVP9
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNglDjJT3bs
Rudi lantas menghampiri alat – alat mancing ayah dan mengambil empat kail untuk umpan ikan. Bibir memek kiri dan kanan mama dipasangi dua kail yang sudah berbenang. Tentu mama menjerit. Keempat benang lantas ditarik melingkari paha dan diikat membuat kedua bibir memeknya terbuka lebar.
Rudi kembali ke tempat perkakas dan membawa tang. Puting mama lantas dicubit oleh tang membuat mama kembali menjerit. Tang itu dikunci hingga menggantung.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFEuWWj4Iv
Yana lantas mengambil joran (tongkat) pancing. “Kita bisa pake ini,” katanya. Lantas melecut – lecutkan ke udara hingga berbunyi. “Sini Ki.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKo7P0Tr8Xx
Aku mendekat ke Yana. Yana menunjukan suatu titik di bagian atas memek mama. “Itu itil. Gunanya kayak helm kontol kita. Liat efeknya kalau disentuh.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBfMqlRyEk
Yana duduk di belakan mama dan dengan hati – hati mengarahkan pegangan joran pancing ke memek mama. Ujung joran itu mengenai itil mama. Ternyata efeknya nyata, meski tak sehebat efek bursa indonesia.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4USLeVi2R
Mama melengking, tang di putingnya goyang – goyang seperti goyang lidah. Yana melakukannya lagi hingga kira – kira sembilan kali. Mama berkelejotan, kepalanya mengangkat untuk kemudian lunglai turun. Mulutnya tak henti menjerit.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX33dMXwPpo
Saat mama diturunkan, mama pingsan. Dibangunkan pun tak bisa. Akhirnya mereka mencabut tang. Mama dibawa ke rumah dan diikat ke sofa. Setelah itu kami semua tidur.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KeHxc1C0z
***
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUXHNY9Cla
Esoknya aku bangun lantas ke ruang tamu melihat mama. Mama sedang berbaring, kakinya dilebarkan. Mungkit akibat sakit di selangkangan. Mama terlihat berantakan dengan memar di mana mana. Berdasar pengalamanku disika bertahun – tahun, aku yakin mama pasti akan sembuh dengan sendirinya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIFs2SrBMJ
Ada satu perbedaan di tubuh mama, dengan tubuhku dulu saat masih tersika. Memek mama terlihat sangat memar dan bengkak. Kemarin tak setembem itu. Karena tembem membuat memek mama terlihat sangat rapat dan singset. Kail pancing masih terpasang di bibir memek mama. Karena penasaran, kuelus belahan memek mama dengan jariku.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuakp2DVcsj
Elusanku membuat mama sadar. Secara reflek kakinya menutup dan tangannya mencoba menutupi susu mama. Namun ikatan pada tangan membuat mama tak bisa melakukannya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMXo5DxV3C
“Jangan ditutupi. Biar kulihat tubuhmu.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGQpwh0qjA
“Oh, nak. Bagaimana mungkin mama kamu perlakukan seperti ini?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3FwolnqXI
“Mungkin saja. Tinggal kuingat tahun – tahun penuh derita yang kamu lakukan padaku. Sekarang lu tahu gimana rasanya kan.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyagDXa1nw2
“Mama minta maaf nak. Bantu mama sayang. Mama janji gakkan menyakiti kamu lagi.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9JLhP1FUQ
“Tapi janji tinggal janji, pukul cambuk tetap jadi. Gw gak percaya. Gw tahu lu udah gatel pingin nyiksa gw lagi. Lagian, bisa apa gw? Gw masih kecil dan lu tau sendiri mereka gede – gede.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYEMRK2klb
“Ayahmu punya senapan angin di atas lemari mama. Bawa dan tembak mereka mumpung masih tidur.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimjQPK9u4F
“Gila lu yah. Lu suruh gw jadi pembunuh? Ogah, mending gw ikut mlm daripada bunuh temen gw.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQE23gE5AB7
“Dasar setan! Bunuh mereka atau mama janji akan mama siksa kamu saat mama lepas.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgtRmTl3cL
Bukannya takut, aku malah kesal. Aku ke kamar tempat mereka tidur dan membangunkannya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX95yxLd1jB
“Bangun. Mama bilang ada senapan angin di atas lemari. Bahkan mama nyuruh agar aku bunuh kalian pake senapan itu. Dia mesti dihukum.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtMF9a3Uqv
“Tentu, coba cek Rud.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uhMsw7e5u
Rudi bangkit dan lantas memeriksa lemari mama. Ternyata benar ada senapan. “Senapan angin biasa. Tapi tetap bisa bunuh kita. Makasih Ki, udah nyelametin ini.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0fltcqKAm
“Bener bener mesti kita hukum. Tapi gw laper nih. Sarapan dulu yuk.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTPcvz5Day
Mereka melepas ikatan mama dan menyuruh mama masak. Setelah selesai, mama disuruh berlutut sedang kami makan. Lantas mama berkata dengan lirih, “aku masak banyak. Boleh minta makan dan minum?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr34f0Ye38J
Yana lantas menuangkan kopi ke mangkuk dan menaruhnya di lantai. “Lu boleh minum, lebih daripada itu tidak. Gw gak mau lu muntah lagi. Minum langsung kayak anjing.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UKQmSjJ8p
Itil V3
Mama merengek, namun membungkuk lantas minum langsung dari mangkuk. Mama jelas haus.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZoi9fUlBO
“Waktunya tiga jalan,” kata Yana.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTf95jy6mZA
Aku penasaran, saat aku akan bertanya mama malah mendahuluti, “apa tuh tiga jalan?” kata mama.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsbltnCpYP
“Tiga jalan adalah filosofi kehidupan yang muncul lebih dahulu dibandingkan jalan tengah. Seperti namanya, tiga jalan terbagi menjadi tiga. Pertama jalan depan, kedua jalan tengah dan ketiga jalan belakang.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlUbZOasFO
“Terdapat empat orang pelaku. Pelaku pertama adalah jalan, pelaku kedua adalah pejalan satu. Pelaku ketiga adalah pejalan dua. Dan pelaku keempat adalah pejalan tiga.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5umieFEZkI
Pejalan satu berbaring, lantas jalan berbaring di atasnya. Di atas jalan ada pejalan dua dan di belakang jalan ada pejalan tiga.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMiDRAM2tl
Aku makin gak ngerti, bahkan Rudi lantas bicara, “lu mau ngomongin filsafat sekarang?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5Vo6W1iIa
“Intinya, seorang ngetot memek sementara lainnya ngentot pantat dan mulut lu,” kata Yana sambil menatap mama.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoVBijVYpw
“Nah, kenapa lu gak langsung jelasin dari awal,” kata Rudi.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOT8U33QCEN
Mama meringis menyadari apa yang akan terjadi, “jangan sekarang. Selangkanganku masih sakit akibat cambuk dan kail.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrttZekTSy3
“Lu dapet dua puluh pukulan karena nolak. Berlutut, tangan di kepala!”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRu3JVtaTN
Mama masih memohon, namun sambil berlutut dan memengang belakang kepalanya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXLcoWVq1C
“Bagus. Kalau lu sampai lepas, gw pukul terus.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MM2aQ2GiG
Yana mengambil susuk dari wajan lantas memukul susu, lebih tepatnya putingnya mama. Air mata mama mengalir namun mama tetap diam.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tzHrhkVAk
“Lu boleh gosok tubuh lu sambil istirahat,” kata Yana setelah selesai.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbX9hjJFpt
Mama mengelus putingnya yang mengeras.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfEhhCaTIH
“Karena lu tetep diam. Gw kasih kelonggaran. Ki, ada lotion gak?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBC2mQjrtAW
Aku mengambil lotion yang biasa dipakai mama. Saat kembali, Yana sedang mengikat kail pancing lagi melingkar paha mama membuat bibir memeknya terbuka lagi. Yana bilang mama boleh ngoles lotion di memek atau pantat kalau takut sakit.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBiq29eo07
Mama kembali berlutut melebarkan kaki, lantas mengoleskan lotion ke memek dan anusnya. Aku terkejut. Mama tak pernah renang dengan memakai bikini karena tak ingin memperlihatkan tubuhnya. Sedang kini mama memperlihatkan memek di hadapan orang lain.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKzvUiQRMo
Yana mengambil dua tusuk gigi. Salahsatunya dipotong hingga setengah. Kedua tusuk gigi itu lantas dipegangnya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawQuS3Pc0H
“Lu ambil satu. Kalau dapet yang pendek, gw dapet anuslu. Kalau dapet yang panjang, Rudi yang dapet anuslu. Anaklu bagian mulutlu.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDapIAL7UAU
Mama menarik tusuk gigi lantas merintih menyadari dapet yang pendek. Rudi lantas berbaring di lantai. Mama berjongok di atasnya dan memasukan kontol Rudi ke memeknya. Tangannya memegang pinggul, mama tak hentinya meringis. Yana lantas mendorong mama dan mulai memasukan kontolnya ke anus mama. Yana bahkan memegang pinggul mama saat mendorong kontolnya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpG0VGSoUWh
Aku berlutut. Mama bahkan tak perlu disuruh. Mama langsung memasukan kontol ke mulutnya dan mulai menjilati dan menghisapnya. Yana benar, rasanya lebih nikmat dari swalayan. Bahkan erangan mama membuatnya lebih menarik.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfRquG1ZCl
Beberapa saat kemudian mama mulai berubah. Tubuhnya mulai bergerak menyambut tiap tusukan di selangkangannya sambil tak hentinya menikmati kontolku di mulutnya. Begitu nikmatnya hingga saat aku keluar, kontolku tetap keras dan mama tetap menghisapnya hingga aku keluar lagi. Aku lantas menjatuhkan diri dan duduk.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUQnWUlwRD
Tanpa kontolku di mulutnya, mama mulai mengerang dengan wajah menahan nikmat. Hingga akhrinya mereka keluar.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBt7lKmu843
Yana tersenyum dan berkata, “bener – bener lonte, jepitannya bikin nikmat.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5IpHAtIdK
Mama tersipu mendengarnya lantas bicara, “Entahlah, tak pernah senikmat ini saat sama laki gw dulu. Mungkin karena lebih nikmat dibanding dicambuk.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiINo8SXBh
“Gw rasa lu memang jalang. Laki lu aja yang kelewat normal.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xgQTDeGHg
Mama tersipu namun tetap diam. Lantas mama disuruh mejilati kontol kami hingga bersih. Mama menurut tanpa protes meski di kontol Yana terdapat sisa kotoran dan darah.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XWPktTRdM
Kurasa mereka menyukai mama karena mereka membaringkan mama dipangkuan mereka, yang sedang duduk di sofa, sambil membelai dan meremas susu dan memek mama. Mama jelas sangat menikmati belaian itu.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OBvnn9x0S
Setelah beberapa menit, Yana berkata, “Ki, udah terpikir belum hukuman soal senapan itu?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUiv6yiB9I0
Mama lantas bicara, “jangan, tolong jangan hukum saya. Saya bisa ngentot lagi kalau suka.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyh4EVtGIa
“Ya, lu udah bikin seneng sementara ini.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfUWw5PcEB
Kukatakan kalau aku belum memikirkan sesuatu. Namun yang pasti aku tahu apa yang takkan disukainya. Lantas kujelaskan soal ember kecil yang pernah tergantung dikontolku. Bukankah kail juga bisa menahan ember?
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORvjP38Tkn
Mama langsung panik, “jangan. Berat embernya bisa bikin robek kulit.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumU6QSltv7
“Bajingan, lu nolak lagi? Bener – bener gak pernah belajar ya. Bawa pecut sini!”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvk0yP3PmM
Mama merintih namun tetap mengambilnya, “tolong jangan terlalu keras. Saya tak bermaksud membantah.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQ33n06jC6
“Tenang, lu mau di mana? Susu, memek atau belahan pantat?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5rahHKocb
“Udah pada sakit nih. Boleh di perut atau di pantat saja. Biar saya gandakan.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaQlpjNemS
“Jadikan enam puluh saja. Tiap perut, punggung dan pantat dapat dua puluh. Kita lakuin bareng biar cepet.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1YaoFMKXX
“Oh Tuhan. Baiklah.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rqSoSoyUe
“Oke Ki, ambil tiga ranting dari pohon!”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfWox2UnHH
Aku ke dapur ambil gunting tanaman. Lantas keluar ke halaman belakang. Kupilih ranting yang menjulur agak panjang, kira – kira semeter. Kupotong cabang – cabangnya hingga menyerupai rotan.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJbiayjaRm
Saat aku kembali, mama sudah berdiri dengan tangan di kepala. Mereka membelai pantat dan perut sambil menerangkan efek ranting di kulit.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm38ObYlIV9
Mama lantas berkata, “aku berubah pikiran. Dua puluh pukulan di susu saja.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfaVwDlg3E
“Telat, Kiki udah ambil ranting.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55FS1ZhjGb
“Gimana kalau tiga puluh pukulan di susu?” mama mencoba menawar.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrIg9jjNDR
“Pake ranting?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5I53iI6wb
“Oh tuhan, iya.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0dUuJnG1x
“Gimana Ki?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnmE96syct
“Boleh, masing – masing sepuluh, di susu hingga bener – bener merah.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXoELKOJzw
“Kita undi siapa yang duluan.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFOYdGCESF
Kami mengundi, aku kebagian terakhir. Aku senang karena, saat bagianku tentu susuny sudah sangat sakit.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmYdg2fXMR
Mama kembali menawar, “sekalian ikat aku saja.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6c9gjnYMN
“Gak. Kita pingin lu lepasin tangan biar bisa nambah pukulan.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoBIc44XYV
Yana yang pertama. Mama menjerit tiap kali pecutan dan meninggalkan sepuluh tanda merah di tiap susu.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7MdopXMK2
Rudi memecut bagian lain yang belum merah.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxaS6dQY1y
Kini bagianku. Mama terengah – engah dengan tubuh penuh peluh. Rudi lantas menyadari sesuatu, “liat susunya jadi gede,” katanya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGrkwqsz7t
Rudi benar, susu mama jadi besar dan melorot. Kupecut keras berharap tangan mama lepas, namun mama tak melepas tangan, hanya terus menjerit tiap lecutan. Susunya telah jadi keras, lecutanku tak sedalam lecutan Yana.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAhUxDYXnx
Setelah selesai, kujatuhkan ranting. Mama langsung menurunkan tangan dan mengelus susunya sementara air matanya ikut membasahi susu.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡak6BeBJNzK
Yana lantas menyuruhku mengambil handuk dan mengisinya dengan es. Saat kembali aku melihat mama berbaring, tangannya masih mengelus susu sementara memekny dientot Yana. Rudi memegang tangan mama dan handuk dingin kuletakan di susu mama. Mama berterimakasih padaku seolah – olah lupa kalau mama tak pelu es andai tak kami hukum.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKkAx3l1wx
Setelah Yana selesai ngntot, Rudi menggantikannya. Kuraih dan kuposisikan kontolku ke mulut mama. Mama langsung menghisapnya seperti bayi yang kelaparan yang diberi botol susu. Saat akan keluar, kutarik kontolku dan menyemburkan peju ke wajah mama. Tanpa perlu disuruh, mama meraih peju dengan tangan dan menghisapnya hingga bersih.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKttDyIbAx
Kami biarkan mama berbaring di sana dengan anduk dingin. Yana buat makanan sementara aku membuat es teh manis. Kuberi mama teh manis dan mama berterimakasih, seolah – olah aku telah melakukan sesuatu yang sangat besar baginya. Kurasa mama perlu minum setelah berkeringat begitu banyak.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLU1V3jYeY
***
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVSePIsp2W
Yana datang lantas bicara, “lonte ini mulai bau. Kita mandikan saja.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCE1O4xfu2
Kubawa mama ke kamar mandi dan kami mandikan sambil berdiri. Mama tak protes saat kusabuni memeknya, bahkan seperti menikmatinya. Saat akan kuraih handuk, Yana melarangnya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUftBQWaYg
“Biar dia basah dan kering sendiri.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkq9c2J4j5j
Mama dibawa kedapur dan diberi makan dan minum.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMku2rtqjGd
“Enakan sekarang?” tanya Yana.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbk6j1cpGnm
“Iya, makan dan mandi bikin seger. Makasih.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr10HKkFxW7
“Bagus. Jadi udah siap pake ember.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtue7PqJ9dV
“Oh, belum cukupkah aku disiksa? Aku telah berbuat baik dan melakukan apa yang disuruh.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0MdaQeNwu
“Ya maaf aja. Lagian gak kan kami lakuin andai lu gak lakuin itu ke Kiki.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFIMzVyGWO
Aku terkejut saat mama bilang, “iya, kurasa aku berhak mendapatkannya.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK72ipRDD5X
Yana menyuruh mama berlutut lantas mengikat ember ke kail di memek mama. Mama tersentak saat berdiri meski ember itu tak berat – berat amat. Bahkan bibir memek mama agak tertarik sedikit.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7r0njkSTa
Yana mengisi ember dengan air dan menyuruh mama jalan mengitari dinding ruangan. Kami tertawa melihat mama berjalan dengan lucu, kakinya dilebarkan agar pahanya tak menyentuh ember. Ngocoks.com
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0Tcpk83mE
Mama mulai mengangis di putaran ke tiga, setelah embernya tiga kali diisi air. Pada putaran keempat aku mulai memperhatikan memeknya. Terdapat lubang kecil di tempat kail pancing. Bibir memek mama pun telah sangat lebar, kira – kira selebar lima jari melorot ke bawah.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdJ5LAdaaa
Pada putaran kesembilan, salah satu kail merobek bibir memek mama menyisakan tiga kail yang masih mengait. Robekan itu menyebabkan mama berteriak dengan mengerikan. Mama lantas berlutut sambil menangis. Kami mendekat dan melihat darah mulai mengucur.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTYbGsSi0M
Kubilang Yana bahwa ayah punya sejenis serbuk untuk menghentikan pendarahan yang selalu digunakan ayah saat berdarah setelah bercukur. Aku lantas mengambilnya. Saat kembali, kulihat mama sedang berbaring menangis dengan kaki terbuka lebar. Yana lantas menaburi serbuk itu ke memek maka.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfxFyfMQlg
Mama langsung berteriak, “panas… panas… panas… pada diri …”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5swDZuxhq
***
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7M0svxqzvD
Kami biarkan mama istirahat selama beberapa hari hingga lukanya sembuh dengan sendirinya. Namun tetap ngentot anus atau mulut mama. Kami juga membuat mama memohon agar hanya dihukum susu, perut atau pantatnya saja.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kRSg0nKDs
Aku lantas bertanya kenapa mama sangat membenciku. Mama jawab karena aku tak lahir sebagai perempuan. Mama tak pernah suka anak lelaki. Mama juga menikah akibah hamil duluan, telat tiga bulan, gara – gara pacaran suka gelap – gelapan.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvqFQrgAI7
Akhirnya aku paham kenapa aku sangat dibenci, meski aku merupakan darah dagingnya sendiri.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpE03qR2ad
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2RsqmIgFl
Aku teringat bu rahma. Kukatan ke Yana tentang dia. Juga dia akan menelepon hari jumat untuk memastikan kedatangannya di hari sabtu. Yana lantas panik menyadari kemungkinan kebocoran informasi. Lantas kuberitahu lagi bahwa mama dan bu rahma merupakan orang yang tak suka sosialisai, apalagi sama tetangga.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3w52tWt5hi
Aku juga beritahu tentang kekayaannya. Yana senang, lantas menyambungkan kabel telepon lagi.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMIqjc7tWu
“Lu boleh pegang telepon kalau susulu mau gw bakar,” kata Yana mengancam mama. Mama percaya dan berjanji takkan melakukannya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlygSJqZIF
Esoknya bu rahma benar – benar menelepon. Kuangkat dan kubilang kalau mama sedang diluar. Kubilang juga mama menyuruhku mengangkat telepon dan bicara ke bu rahma kalau mama sangat mengharapkan kedatangannya esok hari.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKaU0OrlIZ
Bu rahma terdengar senang. Juga bilang akan bawa anaknya. Dia akan datang sekijat jam delapan. Apa mamamu akan keberatan kalau bu rahma di sana lebih lama lagi, tanyanya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJvJAiHETJ
Kujawab bahwa bu rahma boleh tinggal selama yang diinginkan. Gak selama itu, katanya, mungkin selama sebulan, lanjutnya. Kujawab kalau mama ingin agar bu rahma pindah saja dan tinggal dengan kami. Bu rahma tertawa dan bilang setidaknya aku akan punya teman main.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7BEuvxbfV
Aku menjawab sekenanya untuk menyenangkan dia, namun Yana dan Rudi ikut senang juga. Yana bilang kalau mereka akan sembunyi di kamar, lantas ngintip dari sana. Mama mesti kubawa ke dapur menjauhi pintu.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKjcNKZcw5
Jam delapan bu rahma benar – benar datang. Kubiarkan masuk. Bu rahma masuk sambil memegang rantai yang terpasang ke leher anaknya. Anaknya membawa keranjang besar berisi perkakas untuk menyiksa. Kutaksir umur anaknya kira – kira tiga belas tahun. Tubuhnya mungkin besar melihat dari bajunya yang longgar dan celananya yang besar.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqsCcYZySu
Aku menyuruhnya langsung ke dapur untuk melihat mama, namun dia malah berkata, “sebentar lagi. Aku ingin kamu lihat teman barumu. Ayo lepas bajumu!”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW2zGxtzo89
Anaknya tanpa protes mulai melepas kancing bajunya satu – satu. Setelah itu dilepasnya. Anak itu memiliki susu! Dan saat celananya lepas, tak ada kontol di situ! Yang ada hanyalah memek tanpa jembut, dikelilingi tanda merah, yang kuyakin merupakan bekas sundutan rokok. Dia lantas disuruh merangkak seperti anjing menuju dapur.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8t8OmeIns
Setelah agak dekat dengan dapur, Yana muncul dari kamar langsung menodong bu rahma, “diam lu anjing!”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6s5167h54
Bu rahma lantas diam terkejut, tanpa suara. Mama keluar dari dapur, telanjang. Bu rahma tentu melihat bekas cambukan dan luka di tubuh mama, “apa yang terjadi pada dirimu, siapa mereka ini?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡprRpU977nF
“Mereka residivis kambuhan spesialis maling ayam tetangga.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRqLd7dXzJ
Bu rahma memperhatikan Yana dan Rudi, lantas bicara, “mereka bukan residivis, tapi buronan. Kemarin beritanya ada di tv. Di bui mereka juga bunuh sipir biar bisa kabur.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2KHiPKu30
“Ya… ya… makasih beritanya,” kata Yana. “Yang penting kita aman di sini.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NL2jCABgq
“Ya tuhan, mulutku bisa bikin celaka. Kamu pasti berusaha kabur lantas dipukuli sedemikian rupa.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpgCokX3Oc
“Gak, aku gini karena dihukum karena nyiksa Kiki.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhicYgYXWvX
“Oh tidak, kayak aku nyiksa Ani?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEv3lWKuHRd
“Lu bener. Lu berikutnya. Lu udah jelek, pasti gak peduli kita tambahin bekas luka lagi.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGdmcLs1YD
Kulihat bu rahmat gak begitu jelek andai berpakaian yang selayaknya meski memang tubuhnya gemuk.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4a0icxmQz
“Buka baju lu, biar lu tau tempat lu.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJqn4kjyjj
“Jangan siksa saya, saya takkan melawan.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVM1XGVV8mX
Bu rahma lantas melepas pakaiannya. Terlihat lemak di perutnya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwi5r6I53N
Rudi melihat – lihat isi tas yang dibawa Ani. “Lihat nih,” katanya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDekfPeHtr
Rudi mengeluarkan cambuk dari kabel.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06qjJbn3Gf
Itil V3
“Biasa dipakai di pantat,” Ani bicara. “Lihat nih efeknya, lebih dahsyat dari efek rumah kaca.” Ani berbalik dan menunjukan bekas luka di paha dan pantatnya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDcHpWXkNz
Rudi mengeluarkan empat kali besar.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZi83CXQlF
“Biasa dipasang ke memek dan susu, terus diangkat untuk menggantungku. Lihat nih lubangnya.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxChbBpEzE
Kulihat memek dan susunya, ternyata benar berlubang.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrW4xpyBnxG
Rudi mengeluarkan tongkat.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBYX5H9oUT
“Tongset, alias tongkat setrum. Biasa dipakai nyetrum memek atau pantatku. Kadang aku pingsan dibuatnya.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIaQkHvROJ
Rudi mengeluarkan cambuk kulit.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdkybAt1CW
“Biasa dipakai untuk mencambuk diri sendiri. Kalau gak keras, bakal dipakai olehnya mencambuk memek dan putingku.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXcTVDJs73
“Benar,” akhirnya aku buka suara. “Aku juga suka disuruh nyambuk sendiri.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr2omTPkf7z
Rudi mengeluarkan sekotak paku payung.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHpo4iKzTy
“Biasa disebarkan di lantai. Lantas aku disuruh berbaring dengan susu dan memek mengenai sebaran paku payung. Paku payung itu mesti nempel. Tentu sulit, saat bangun, langsung dapet lima cambukan. Mengerikan.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCmiiRWRJz
“Berapa umurmu nak?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VYF8l17gF
“Dua belas jalan, mau tiga belas.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tkO0kDQUh
“Untuk bocah seumuranmu, susumu termasuk besar.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡniNqXdGQi2
“Normalnya gak segede gini. Mama selalu pake jarum suntik dan menyuntikan carian garam. Efeknya tiap hari makin gede.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnBMlDZpcB
“Oh, jadi itu gunanya,” Rudi mengangkat jarum dan suntikan tipe besar. Serta sebuah larutan, namun bukan larutan yang ada binatang atau beberapa kaki.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzR1Ycxov9n
“Ya, katanya mau iket kontol Kiki agar masuk ke celah pantat. Terus nyuntik pangkalnya biar kayak perempuan. Mungkin juga bikin susu Kiki jadi gede.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjkMOrL28A
“Luka di memekmu karena apa?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCr7phMm82u
“Sundutan rokok. Mama menyuruhku memohon agar menyundut lagi, kalau tidak nubinku bakal disundut.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6F5zXUuvt
“Apaan tuh nubin?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRqxVX8Lmf
“Yang kecil di sini,” Ani menunjuk itilnya, “yang sangat sensitif.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPOdIV73XZ
“Oh, itu namanya itil. Kayak kontol kalau di anak laki.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0QOTFXycV
“Ya terserah. Kalau di elus nikmat, tapi kalau ditusuk jarum sakit sekali.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡog02LBj3TL
“Apa kamu dipaksa melakukan hal – hal seksual?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kg1Oq7Pxj
“Belakangan ini mulai jarang dengan lelaki. Mama punya pacar, hingga pacarnya pindah ke luar kota. Mama suka nyuruh aku duduk di atas kontolnya, sementara susuku diremes mama hingga lakinya keluar. Dia juga kadang membuat anusku berdarah. Namun kini aku malah rindu dia, karena kini satu – satunya seks yang terjadi ya aku disuruh menjilati memek mama.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKKiqcLgyX
Rudi kembali mengeluarkan barang, kali ini dildo dengan ujungnya memasang bola besar.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqBKSy9x9E
“Itu untuk Kiki. Masukan ke anus, lantas pompa bolanya. Dildo otomatis membesar. Anus dijamin membesar plus berdarah. Pantatku telah berkali – kali dipasangi itu hingga bisa kalian pake.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4nOtFBzgM
“Kebetulan nih,” kata Yana. Dia lantas mengeluarkan kontol dari celananya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcn4mxci3x5
“Gak masalah,” Ani menambahkan. “Bisa pake pantatku. Aku mulai menyukainya meski sambil susu dicambuk.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjF8js5Wis
“Gw gak doyan bocah. Tapi Kiki mungkin suka. Gimana?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFf7bu9f0ZW
“Boleh juga, dia lumayan lucu. Tapi memekku masih kekecilan kayanya. Pacar mama juga bilang kalau mulutku boleh juga.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtcFnvVuFF
Luar biasa percakapan ini.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtDIMPQ8oh
“Mau mukul mamamu gak?” tanya Yana ke Ani.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Vb3XAHuvl
“Entahlah. Takut dia akan membalasnya, bahkan mungkin lebih dari yang kulakukan. Tapi kau boleh saja. Mau bunuh dia juga gak masalah. Biar aku bisa tinggal sama ayah.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbWRSchucF
Bu Rahma berteriak, “dasar nakal. Kamu akan menyesalinya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFKQSVuGbX
“Tidak,” kata Yana. “Ambil tongkatnya.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApW0eUOH1b
Rahmat berteriak, “Kamu sedikit jalang. Aku akan membuat Anda menyesal!”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGf6vZnRFYw
Yan mengatakan, “Tidak, kau tidak akan! Ambil Rod nya.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd89O8bigOW
Bu rahma berontak saat tangannya diikat di belakang punggung, namun tenaganya jelas kalah. Dia dibawa ke garasi, sementara aku membawa tas Ani.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmi9ANQeF2l
“Apa mereka akan memukulnya sampai payah?” tanya Ani padaku. Kami berjalan berdampingan.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xqlveDah3
“Oh ya.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHn7J7fOz12
“Oh.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvpMoAlpCf
Mereka mengambil kail besar dan mengail puting dan bibir memek bu rahma. Bu rahma tentu berteriak sambil menangis. Kail di susunya diikat, lantas ditarik ke atas hingga berbentuk seperti es kon. Saat hampir robek, Yana menghentikan tarikannya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Mn3Vi7qld
Yana mengikat selangkangan bu rahma, lantas menariknya ke atas hingga kakinya tak menyentuh tanah. “Punya tusuk sate gak?” tanya Yana.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpkuG4PdIT
“Ada,” kataku lantas berlari mengambilnya. Mama duduk di sudut sambil menangis. Mungkin mengira dia selanjutnya. Kuberi tusuk sate ke Yana.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuM41Dkp58T
Yana menusuk tiap susu Bu Rahma dengan enam tusukan. Kail di memek Bu Rahma dipasangi ember. Ember itu lantas diairi membuat bibir memek bu rahma menggelambir.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7X9Gl33LMg
Mereka kemudian menarik itilnya dengan tang dan menusuknya dengan jarum. Bu Rahma langsung pingsan. Mereka mengguyurnya hingga bangun dan kembali menjerit lagi. Mereka ambil kabel dan melilit itinya hingga seperti kontol terlilit. Itil itu kembali diikat ke kember dan diisi air lagi.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIflbTGhxx
Yana menatap memek Bu Rahma, “gw gak doyan liat jembut.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydaw0wYyUm
“Ada minyak tanah di sudut.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcKnKue5nI
Bu rahma mulai berteriak jangan, namun mereka membasahinya dengan minyak tanah lantas membakar jembutnya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLoItWa2cIa
“Lebih parah dibanding rokok,” kata Ani.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKY3jFSY32
Jembutnya habis dan memek serta itilnya jadi merah gelap. Bu rahma pingsan lagi saat api dimatikan. Namun Rudi mendekatkan garam ke hidung bu rahma hingga kembali sadar.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfm7kgGpBu
“Memeknya pasti sensitif,” kata Yana. Dia lantas mengambil cambuk kabel dan menyambuk memeknya hingga berdarah dan tentu, pingsan lagi.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCjYHN2yZG
Bu rahma kembali disadarkan. “Itilnya kepanjangan,” kata Rudi. Mereka lantas memotong itilnya hingga ember dipenuhi darah sementara mulutnya menjerit – jerit.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWYskhYvzM
Tali yang mengangkatnya lantas digunting dan Bu rahma jatuh seperti batu. Kail di susunya merobek kulit dan dia mengerang di lantai.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRXhcjwFSl
Rudi menyuruh bu rahma bangun, namun bu rahma hanya mengerang. Rudi mengambil tongset (tongkat setrum) dan menyetrum memeknya menyebabkan bu rahma kelejotan hingga meninggal.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdhebcBsnW
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAn2D1WYbS
“Parah,” kata Yana, lantas menatap Ani, “maaf nak.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbexCoZwzJR
“Gak apa – apa, kini gak ada lagi yang bakal menyiksaku.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEGN2g8HMG
Yana dan Rudi lantas menghilangkan mayatnya. Entah bagaimana aku tak pernah bertanya. Setelah kembali, Yana melihat mama yang ketakutan. “Tenang, gw gak bakal bunuh lu,” katanya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJKpvgpXYF
Mama kini agak santai.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKjb0ESM3I
“Aku bener – bener seneng,” kata Ani. “Mau pake mulutku gak, sebagai tanda terimakasih.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbk4M7ve7L2
“Buat Kiki aja. Gw mau latih dia dulu.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqw418xXyv
Ani mentapku, “mau?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBakvWrdUF
“Boleh, tapi ntar. Pingin liat pelatihannya dulu.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hcbo5Odjw
Mama disuruh nungging kayak anjing, lantas Yana mengambil kotak paku payung. “Rudi ngentot lu dari belakang, sementara lu isep kontol gw. Selagi lu isep, gw pasang nih paku ke susulu sampai gw keluar. Setelah itu, gw pecut memeklu sebanyak paku yang tertancap.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuJBkVL6r6
Mama menangguk dan saat paku payung pertama ditempelkan mama langsung menghisap kontol Yana. Yana terus memasang pakupayung dari kotaknya. Ternyata, dengan motivasi berlebih tak butuh waktu lama bagi mama membuat mereka keluar. Saat menghitung, ada tiga puluh paku payung di susunya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDaQcewNyIv
Yana ambil bantal dan menaruh di meja. Mama lantas tidur di meja dengan pantat di atas bantal, kaki dilebarkan hingga memeknya terlihat jelas. Yana menyuruh mama melebarkan bibir memek dengan tangannya. Terlihat memeknya dan itilnya mengembung.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZGkHw8Nm6
Yana tak memecut dengan keras, namun karena sensitif mama mulai terisak, menangis. Setelah lima belas kali, Yana menduduki susu mama dan mulai memecut lagi. Kini ujung pecut tentu mengenai anus mama. Sekali tangan mama lepas dari bibir memeknya, namun langsung dipegang lagi. Setelah selesai, terlihat seperti lebam dan memeknya bengkak.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzPLdv1JJq
“Wow, dia benar – benar berani. Kalau mama mesti ngiket kakiku dulu agar terbuka saat mecut memek.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSTsw4K8T2
“Ya, tapi mungkin pecutan dia tak sekeras pecutan mamamu.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJY0f17qCv
“Bisa jadi. Jadi gimana, mau sekarang? Kalau gak enak kamu boleh pecut memekku.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7bEM7GWxF
“Iya,” kulepas celana dan Ani mendudukanku di kursi. Dia ingin aku merasa nyaman, katanya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWTWDyoRDt
Isepannya jauh lebih nikmat dari isepan mama. Lidahnya serasa bergetar menggoyang helm kontolku. Kontolku lantas dimasukan hingga mentok, membuatku keluar. Pejuku lantas ditelannya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RrXxrFyx4
“Mau mecut memeku?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcU8DGOfDQG
“Gak dong, yang barusan, luar biasa.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVIs9Aro2ZF
“Mau yah, di tas ada cambuk karet. Bahkan belum pernah dipakai.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8eS3UXLL0
“Yakin nih?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3V3UJcNlY
“Iya, lagian kalau sakit, aku pasti bilang dan kamu pasti berhenti kan?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpBF7rcti8Y
“Tentu.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkgHwxphbM
Ani mengambil cambuk karet dari tas, lantas mengambil jepitan lagi. Jepitan itu dipasang di bibir memeknya, kanan kiri. “Coba ya.” Ani berbaring di kursi, sehingga memeknya seperti terangkat, lantas melebarkan kakinya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyRSjFnDeF
“Mau berapa kali?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2YykPlHnV
Itil V3
“Terus aja sampai aku bilang stop.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwWxMIAjBF
Aku mulai memecut dengan pelan. Ujung pecut mengenai itilnya. Ani lantas mengerang sambil bilang, “lebih keras.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xT3L03AQg
Kuturuti kata – katanya. Setelah beberapa kali, nafasnya mulai cepat, hingga tubuhnya mengejang dan bilang stop.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhikAxUezMl
Kuhentikan aksiku. Ani tersenyum padaku, “aku keluar, nikmat.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1drIN9AQpn
Ternyata Ani telah terbiasa dalam sakit. Bahkan saat sedang ngentot. Jika dia diatas tubuhku, aku disuruh memecut susunya. Sedang saat pake gaya anjing, aku disuruh mencubit putingnya.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnsnygj6n8
Beberapa hari kemudian, susunya kembali mengecil. Dia malah memintaku menyuntiknya. Aku turuti, bahkan dia tak menangis saat jarum masuk. Setelah empat suntikan, susunya kencang lagi.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hy0dsR4qy
***
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByUMkIyEWx
Suatu hari, mama berkata, “mama telah belajar ngentot dan ngisep kontol dengan baik. Mereka mulai menyukai mama. Tiap hari mama hanya sekali dihukum. Mama tau mereka takkan membunuh mama. Nanti kamu rasakan pembalasan mama.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RFKgVKKAD
Apa yang mama katakan lantas kukatakan ke Yana. “Dia bercanda. Dia baru aja dihukup pake senapan.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uVPYj2pDU
“Aku punya ide,” kataku. “Dia pernah bikin pagar setrum dan menyetrum testisku. Sakitnya tuh di sini,” aku menunjuk selangkangan, “di dalam testisku.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1Y8QZJPhz
“Benar – benar cemerlang idemu. Apalagi sekarang musim hujan. Cocok.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUXRmGX8dx
Mereka menyeret mama keluar. Mama terus merengek dan bilang kalau dia takut setrum. Yana menyuruhku mematikan setrum pagar saat tangan mama diikat di belakang punggungnya. Ngocoks.com
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLdELr03fa
Mereka mengangkatnya hingga mama berdiri diantara pagar. Jika mama berjinjit, maka selangakangannya takkan kena pagar. Namun apabila berdiri biasa, memeknya seperti menduduki pagar.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKBO53fb5q
Setrum kunyalakan. Mudah melihat apakan mama kena setrum. Saat peruttnya mengejang dan mama menjerit, berarti kena setrum. Namun beberapa saat kemudian, mama tak kuat lagi dan selangkangannya terus mengenai pagar. Dari memeknya mengucur cairan.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yUY982dyV
“Sial, cewek gak punya testis sih,” kata Yana.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtz6yBqxYXH
Kumatikan setrum dan mereka mengangkat mama. Wajahnya seperti wajah saat mama selesai dientot mereka. Memang setrum di pagar tak mematikan, ada sejenis saklar pengaturnya, namun tetap bikin gak enak.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCj8oK1S8y
“Siapa yang ngizinin lu duduk di pagar hah? Gw naikan lagi nih teganganya.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyvwE1cj7h
Mama kembali diletakan di atas pagar. Tegangan dinaikkan oleh Yana. Namun naas, saat setrum dinyalakan, mama tak kuat berjinjit hingga mati tersetrum.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BiZotmfub
Setrum dimatikan, mama diturunkan. Yana lantas menatap kami. “Beri waktu sebentar, abis itu kita pergi dan kamu boleh telepon polisi.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9amTNJKHk
“Santai aja, gak pergi juga gak apa – apa,” kataku.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHb0smLIr3
“Bener nih?”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMejDY2jHWm
“Iya.”
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrgLU4C5jV
Mereka lantas membuang tubuh mama. Setelah itu, mereka mengisi mobil dengan perbekalan dan pergi menjauh untuk tak kembali.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oxwj1dL1c
Aku dan Ani menikmati hidup selama beberapa minggu. Dia senang jadi budakku. Setelah itu, kami putuskan pulang ke ayah masing – masing. Kami ke kota dan menemui polisi yang sedang menilang sebuah motor. Entah kenapa aku tak tahu.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2zCQZ2Qi1
Cerita Sex Paket Wisata
Kuceritakan semua dengan beberapa penyesuaian, mengkambing hitamkan Yana dan Rudi. Kami juga bilang kalau mereka baru saja pergi tadi.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuArQJ3YICp
Mereka lantas mengirim kami ke psikiater. Kami dinyatakan sebagai korban dan harus menjalani perawatan pasca trauma. Ayahku dan ayahnya lantas sepakat jika kami mau saling mengunjungi.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqsQ1iDCbc
Saat kami sedang berdua di rumah, kami lakukan kesukaan kami.
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5QA0rtNVx
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgXpK0AFh9
520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKZbuhpin5
