x
"Maacih ya ayank ku sudah mau anterin aku pulang."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyxSu6qVEG
"Iya sayang."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJ3tNQNf6I
"Hati-hati ya di jalan."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWJv4E6pin
"Iya ayank assalamu'alaikum."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zjqvMJrV7
"Wa'alaikumussalam."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsZOzCt1Qy
DI RUMAH TITAH
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRyikFjbpB
"Assalamu'alaikum."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ81MZ6afgG
"Wa'alaikumussalam." jawab Titah dan bu Puji bersamaan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZqEYLxwLu
"Baru pulang sya?" tanya bu Puji.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdiWXYREl3U
"Iya tante." jawab Tasya.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDiY40EjGt
"Kan sudah di bilang jangan panggil tante, panggil ibu saja."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8EiMr0zGj
"Iya tan-, eh maksudnya ibu hehe."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtondRrbatN
"Bu, Titah pamit ya les." kata Titah yang pamit pergi untuk les.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44SPpuOLmn
"Iya nduk hati-hati ya."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDFPaVH6Zk
"Iya.."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhl7p7Dgua
"Jangan ngebut juga ya tah.."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpypzVB4fw
"Iya sya, assalamu'alaikum."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvvYTgtdZp
"Wa'alaikumussalam." jawab Tasya dan bu Puji bersamaan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHGj5Ve83q
"Ya sudah ganti baju gih kamu, oh ya sudah makan belum sya?"
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumLEqfIYKB
"Kalau siang tadi sih sudah bu, tapi kayanya laper lagi deh bu hehe."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpH8pUF0k8O
"Ya sudah ganti baju terus makan lagi gih sana."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uUP2MLcoC
"Iya bu.."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0XeVYwap0
DI RUMAH KAMIL
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0ogVZpfma
"Assalamu'alaikum."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQdbpoxeiVc
"Wa'alaikumussalam, elu darimana sih van, gue telepon gak di angkat, gue chat juga di balas?" tanya Kamil yang baru saja melihat Rivan pulang.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKa1B2zJbOg
Rivan adalah teman Kamil sejak masih taman kanak-kanak (TK), Rivan tinggal bersama dengan keluarga Kamil sejak SD karena orang tuanya bekerja di Arab Saudi.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDwVUTe2yE
"Hehe sorry my brother, habis ajak Tasya jalan oh ya elu sudah makan belum kalau belum nih gue bawain sesuatu buat elu." jawab Rivan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIZpiWIVqZ
"Tau saja elu gue lapar ya dah gue makan dulu ya."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXXNQd1Xme
"Iya mil.."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBdMAUbNRHZ
"Oh ya satu lagi thanks my brother." kata Kamil yang pamit pergi meninggalkan Rivan di ruang tamu.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8KyY0l3e8x
"Oke.." seru Rivan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKLcaS7jdO
Baru saja Rivan mau tiduran di kamarnya Rivan sudah mendapatkan chat untuk latihan basket di lapangan di dekat rumahnya.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGY3DEfisI
"Haaaa.. Si aa Renaldi kebiasaan ngasih taunya mendadak." keluh Rivan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm68j1l7ABJ
Tok.. Tok...
Tok.. Tok..
Tok.. Tok..
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cil5CPs6X
Suara pintu kamar di ketuk, ternyata itu Kamil yang mengajak Rivan untuk berangkat bersama dengannya kelapangan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2KPPPdiww
"Iya tunggu sebentar, eh elu mil ngapa?" tanya Rivan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3f5rs1cI4
"Elu baca chat aa Renaldi kaga sih?" tanya Kamil juga.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3PDL0A5p2
"Baca.." jawab Rivan yang menahan tawanya.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFOyn1xlk2
"Ya sudah yuk buran gue tunggu di depan ya."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDkcvPN0Z2
"Oke.." seru Rivan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zuuDFPQZD
Di Lapangan
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oYeHknf3w
"Assalamu'alaikum." Rivan dan Kamil mengucapkan salam bersamaan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXq6HP7Ixa
"Wa'alaikumussalam." Renaldi menjawab salam Rivan dan Kamil.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyts8OthRCZ
"Akhirnya menampakan diri juga kalian." kata Renaldi yang sudah menunggu lama Rivan dan Kamil di lapangan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqCVn1K70j
"Emangnya kita setan apa a menampakkan diri." protes Rivan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzh6rVgl4UB
"Ya sudah yuk kita mulai latihan basket."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqffRweps5
"Oke.." seru Kamil dan Rivan bersamaan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SxGEpUcX3
"Van siapa tuh?" tanya Kamil menunjuk ke arah Titah.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUdWnggWn8
"Mana mil?" tanya Rivan juga.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdBOHzn6wJ
"Itu tuh.." jawab Kamil yang masih menunjuk ke arah Titah.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBK5TmxBLO
"Oh itu, masa elu lupa sih, yang tadi pagi tabrakan sama elu di sekolah, miss jutek, miss jutek, sudah ah yuk lanjut lagi main basketnya."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQdMwBdHro
"Assalamu'alaikum."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYEfLMRCcG
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXogqKclSB
"Mas nih minumnya tadi ibu suruh antar." kata Titah memberikan botol minuman pada Renaldi.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOn75rFa7sn
"Oke thanks ya my sister."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZYcpZAcrJ
"Oke, ya sudah aku pergi les dulu ya." kata Titah yang pamit pergi.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7C2k0GBkHh
"Iya hati-hati."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeEVMEvE4K
"Oke my brother, assalamu'alaikum."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmzJOCjBua
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAiHMfrNzr
"Titah itu adik aa?" tanya Kamil.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDi2qD7mxDf
"Iya adikku, tepatnya adik angkat ku karena dari kecil aku hidup sendiri di jalanan dan kedua orang tua Titah mengadopsi ku sebagai anaknya setelah Safira mati bunuh diri setelah di perkosa oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab." jawab Renaldy menjelaskannya pada Kamil dan Rivan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTCSy7pbe7
"Safira siapa a?" tanya Kamil lagi.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzULn8scYqu
"Safira adalah kakak angkat Titah juga tapi berbeda denganku Safira masih ada hubungan darah dengan ayahnya maksudku dia kakak sepupunya, adikku juga dia kenal dengan laki-laki yang mengaku cinta pertamanya dulu lalu.." jawab Renaldi menceritakan semua kejadian tentang Safira pada Kamil.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkD5UzBEgKZ
{Flashback On}
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5PxZGywxJ
Tahun 2005
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfcCESf1id
DI RUMAH TITAH
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSgpZlm7Pu
"Mau kemana mbak?" tanya Titah.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFqv0WOLaf
"Ketemuan sama cinta pertama hehe, oh ya tah boleh gak mbak minta tolong sama kamu." jawab Safira.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jfuyEqwfu
"Minta tolong apa mbak?"
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdGj877idb
"Temani mbak yuk ke rumahnya."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkeYChBxd4
"Boleh tapi tunggu ya tinggal empat soal lagi nih." kata Titah yang masih mengerjakan PR nya.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqne33PU5N
"Oke.." seru Safira.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcYChRcFUe
Lima Belas Menit Kemudian..
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGxRweyyX1
"Yuk mbak jadi gak?" tanya Titah yang baru saja selsai mengerjakan PR nya.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4f6rN6aQXt
"Jadi dong, yuk.." jawab Safira.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkedqy1Ovu
"Loh kalian mau kemana tah, fir?" tanya Renaldi yang sudah melihat Titah dan Safira menggunakan baju rapih.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvixOl1VVIT
"Pergi sama mbak Safira, mas." jawab Titah.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwQ854tnkG
"Kemana fir malam-malam gini mas antar saja ya pakai mobil?" tanya Renaldi lagi.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlezB4GAFCp
"Gak usah mas, aku cuma sebentar kok cuma ketemu teman lama doang." jawab Safira.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbaPIBBjbL0
"Oh begitu, terus nanti kalau ibu dan bapak pulang nanya ke mas, mas jawab apa?"
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGNTukUMBE
"Jawab saja ke rumah teman mas."
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3dYQjBYVB
"Oke hati-hati di jalan ya." kata Renaldi.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4o8QcUwzbo
"Iya mas, assalamu'alaikum." kata Titah dan Safira mengucapkan salam secara bersamaan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLvddJsBUR
“Wa’alaikumussalam.” Renaldi menjawab salam Titah dan Safira.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTbin2kcCj
Titah dan Safira pergi ke rumah yang mengaku sebagai cinta pertamanya Safira. Safira masuk seorang diri karena di suruh oleh laki-laki tersebut, kemudian Safira di perkosa.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFg89az5Vj1
Di Rumah Seseorang Yang Mengaku Sebagian Galang
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8eT65BKsU9
"Jangan tolong lepaskan, tolong jangan, kamu bukan Galang, tolong jangan." teriak Safira yang sedang di perkosa.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhqrJt4lb6
"Saya sudah puas sekarang kamu keluar dan pergi ke sana." usir laki-laki tersebut dan melemparkan tubuh Safira dari rumahnya setelah di perkosa.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQ2PIRZgUD
"Mbak Safira, mbak, mbak, mbak, kenapa mbak, darah.. Saya harus telepon mas Renaldi." kata Titah yang mencoba menghubungi Renaldi.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5x1eyMHDGp
[Dede Titah : Assalamu'alaikum.]
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKgDLV9KqH
[Mas Renaldi : Wa'alaikumussalam.]
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMiXbPFV8s
[Dede Titah : Mas bisa ke sini gak mbak Safira, mas, mbak Safira..]
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89NsWikdwi
[Mas Renaldi : Safira kenapa tah?]
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUdWQAcgbv
Kacang.. Kacang.. Kacang..
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84t4yOEikI
Sambungan telepon terputus karena HP Titah mati.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTa7OQaFTs
DI RUMAH TITAH
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmQKS3yLe5
"Halo.. Halo.. Halo.. Tah.., sial mati lagi hpnya." kata Renaldi.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfZh85S3Yo
"Kenapa?" tanya pak Nano.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtfYT7VePw
“Titah telepon Renaldi pak, sebut nama Safira jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Titah dan Safira, pak.” jawab Renaldi.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwI1ZxbY0pv
"Apa..!! Ya sudah kalau begitu kita mencari anak-anak kita mas takutnya terjadi sesuatu oleh mereka." kata bu Puji yang khawatir dengan keadaan Titah dan juga Safira.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IWmlvS4kK
"Iya dik, Renaldi kamu bawa mobil ya." pinta pak Nano.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJe0mK5i97v
“Siap pak..” kata Renaldi patuh.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgv79FT0jiY
Titah terpaksa membawa Safira seorang diri ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit Titah mencoba menghubungi kembali Renaldi untuk segera ke rumah sakit.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdG2tWiNyY
Untung saja saat itu orang tua mereka sudah pulang bekerja, tak lama kemudian Renaldi datang bersama orang tuanya.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeecryM79VA
Di Rumah Sakit
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvNqsfZRrZ
“Bapak, ibu, mas Renaldi.” kata Titan yang memeluk kedua orang tuanya dan juga kakaknya sambil menangis.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Y6vYi1q7c
"Apakah ada apa ini sebenarnya?" tanya pak Nano.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VcAy7AmO5
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya bu Puji juga.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNN92KgBmS
“Titah gak tahu pak, bu, tapi yang Titah lihat mbak Safira mengeluarkan darah pak, bu huwa..” jawab Titah sambil menangis.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4nNC58YXN
“Mengeluarkan darah?” tanya Renaldi kebingungan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPJwJadaLr
"Apa jangan-jangan Safira di perkosa." kata Renaldi di dalam hati.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZyN9FdPxz
"Izin maaf di sini keluarga dari Safira yang mana ya?" tanya dokter yang baru saja keluar dari dalam ruangan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNWN10T1BO
“Iya dokter, ada apa dan bagaimana keadaan anak saya dok?” tanya bu Puji yang masih menangis.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QxaHfhZhD
"Pasien belum sadarkan diri pak, bu, tapi aku boleh berbicara dengan kalian berdua di ruanganku." jawab dokter yang memeriksa Safira.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzLub85j9N
“Oh tentu dok..” kata pak Nano dan bu Puji secara bersamaan.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSiREZv6Sl
"Renaldi kamu jaga adikmu, Titah ya sebentar bapak dan ibu ingin berbicara pada dokter di ruangannya." pinta pak Nano.
162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTobbmvjJ0
“Iya pak..” kata Renaldi patuh.
ns216.73.216.85da2
