x
"Maacih ya ayank ku sudah mau anterin aku pulang."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9c4YAU5Oa
"Iya sayang."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwPjm9ZLhI
"Hati-hati ya di jalan."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZXpYxdJ3K
"Iya ayank assalamu'alaikum."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRA4JRuzczv
"Wa'alaikumussalam."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsJbB2SXCC
DI RUMAH TITAH
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUflYeJoYc
"Assalamu'alaikum."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscZuXRfY1t
"Wa'alaikumussalam." jawab Titah dan bu Puji bersamaan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnIvnPSY5L
"Baru pulang sya?" tanya bu Puji.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiB0OwrZoZH
"Iya tante." jawab Tasya.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubUij5zjn8
"Kan sudah di bilang jangan panggil tante, panggil ibu saja."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7rq0I1nPj
"Iya tan-, eh maksudnya ibu hehe."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRy0zGBbqM
"Bu, Titah pamit ya les." kata Titah yang pamit pergi untuk les.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqPAOLUOsK
"Iya nduk hati-hati ya."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8RM0v2BVN
"Iya.."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjjoSdxajG
"Jangan ngebut juga ya tah.."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ595dXNgLk7
"Iya sya, assalamu'alaikum."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6W37Phvp5
"Wa'alaikumussalam." jawab Tasya dan bu Puji bersamaan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssS7c5Mf3f
"Ya sudah ganti baju gih kamu, oh ya sudah makan belum sya?"
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuKza8XuqT
"Kalau siang tadi sih sudah bu, tapi kayanya laper lagi deh bu hehe."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdOlXGtqB6
"Ya sudah ganti baju terus makan lagi gih sana."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiw5D4fNpcL
"Iya bu.."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuR5Ms7TT0I
DI RUMAH KAMIL
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6rfMwr6fa
"Assalamu'alaikum."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNosFqBwCF
"Wa'alaikumussalam, elu darimana sih van, gue telepon gak di angkat, gue chat juga di balas?" tanya Kamil yang baru saja melihat Rivan pulang.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtnAX3xqyk
Rivan adalah teman Kamil sejak masih taman kanak-kanak (TK), Rivan tinggal bersama dengan keluarga Kamil sejak SD karena orang tuanya bekerja di Arab Saudi.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64NHsgpuDw
"Hehe sorry my brother, habis ajak Tasya jalan oh ya elu sudah makan belum kalau belum nih gue bawain sesuatu buat elu." jawab Rivan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7x6gQHMWu
"Tau saja elu gue lapar ya dah gue makan dulu ya."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4Z9jlWHbx
"Iya mil.."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bW0hic6xH
"Oh ya satu lagi thanks my brother." kata Kamil yang pamit pergi meninggalkan Rivan di ruang tamu.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtCdba9zJ7
"Oke.." seru Rivan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4ks9jsZ03
Baru saja Rivan mau tiduran di kamarnya Rivan sudah mendapatkan chat untuk latihan basket di lapangan di dekat rumahnya.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1020p1IEu
"Haaaa.. Si aa Renaldi kebiasaan ngasih taunya mendadak." keluh Rivan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcu1tSGzSA
Tok.. Tok...
Tok.. Tok..
Tok.. Tok..
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdk6Md8FXj
Suara pintu kamar di ketuk, ternyata itu Kamil yang mengajak Rivan untuk berangkat bersama dengannya kelapangan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjWaqLB3Yc
"Iya tunggu sebentar, eh elu mil ngapa?" tanya Rivan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5RLCjxJXDe
"Elu baca chat aa Renaldi kaga sih?" tanya Kamil juga.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZx6P1grEK
"Baca.." jawab Rivan yang menahan tawanya.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLP9gSqBXer
"Ya sudah yuk buran gue tunggu di depan ya."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQoucSuxHw
"Oke.." seru Rivan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXo0D5osJ5
Di Lapangan
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRyQ7fJ4jj
"Assalamu'alaikum." Rivan dan Kamil mengucapkan salam bersamaan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQAx0BOqvm0
"Wa'alaikumussalam." Renaldi menjawab salam Rivan dan Kamil.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXB2lcyT7L
"Akhirnya menampakan diri juga kalian." kata Renaldi yang sudah menunggu lama Rivan dan Kamil di lapangan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSUVYrxkQ2
"Emangnya kita setan apa a menampakkan diri." protes Rivan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2L3EyZsDs
"Ya sudah yuk kita mulai latihan basket."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLUH2ZEWV7
"Oke.." seru Kamil dan Rivan bersamaan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyV4HAX51km
"Van siapa tuh?" tanya Kamil menunjuk ke arah Titah.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjuBZfxATw
"Mana mil?" tanya Rivan juga.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zs2RTB4iK
"Itu tuh.." jawab Kamil yang masih menunjuk ke arah Titah.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3GHNLUgDb
"Oh itu, masa elu lupa sih, yang tadi pagi tabrakan sama elu di sekolah, miss jutek, miss jutek, sudah ah yuk lanjut lagi main basketnya."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RBl4jTzIR
"Assalamu'alaikum."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4WiRKY30A
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2sDcPwW0G
"Mas nih minumnya tadi ibu suruh antar." kata Titah memberikan botol minuman pada Renaldi.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwfZdc001c
"Oke thanks ya my sister."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBg4gn7JPR
"Oke, ya sudah aku pergi les dulu ya." kata Titah yang pamit pergi.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAgP5hPgJ2
"Iya hati-hati."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhH7XajKWQ
"Oke my brother, assalamu'alaikum."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMOO2hQsE4
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtERQYPa22B
"Titah itu adik aa?" tanya Kamil.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfeKU6fu8QW
"Iya adikku, tepatnya adik angkat ku karena dari kecil aku hidup sendiri di jalanan dan kedua orang tua Titah mengadopsi ku sebagai anaknya setelah Safira mati bunuh diri setelah di perkosa oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab." jawab Renaldy menjelaskannya pada Kamil dan Rivan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyp2qTN9UL
"Safira siapa a?" tanya Kamil lagi.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQmVTR2AkM
"Safira adalah kakak angkat Titah juga tapi berbeda denganku Safira masih ada hubungan darah dengan ayahnya maksudku dia kakak sepupunya, adikku juga dia kenal dengan laki-laki yang mengaku cinta pertamanya dulu lalu.." jawab Renaldi menceritakan semua kejadian tentang Safira pada Kamil.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ213lArFwb4
{Flashback On}
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeow4gNreb2
Tahun 2005
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztMcIrws5W
DI RUMAH TITAH
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2typIKrjmX
"Mau kemana mbak?" tanya Titah.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPgNjnFcmV
"Ketemuan sama cinta pertama hehe, oh ya tah boleh gak mbak minta tolong sama kamu." jawab Safira.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVv4WX0xr9
"Minta tolong apa mbak?"
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEjnvzyUGs
"Temani mbak yuk ke rumahnya."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDBTogjjoA
"Boleh tapi tunggu ya tinggal empat soal lagi nih." kata Titah yang masih mengerjakan PR nya.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFYG33ITXy
"Oke.." seru Safira.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafwLebatgu
Lima Belas Menit Kemudian..
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6le3cKGcd5
"Yuk mbak jadi gak?" tanya Titah yang baru saja selsai mengerjakan PR nya.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMcMeMdcSOx
"Jadi dong, yuk.." jawab Safira.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FzpuSg6Ne
"Loh kalian mau kemana tah, fir?" tanya Renaldi yang sudah melihat Titah dan Safira menggunakan baju rapih.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvS1SW3Oyrj
"Pergi sama mbak Safira, mas." jawab Titah.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcI3cs6lFSL
"Kemana fir malam-malam gini mas antar saja ya pakai mobil?" tanya Renaldi lagi.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaKVOSjZJf
"Gak usah mas, aku cuma sebentar kok cuma ketemu teman lama doang." jawab Safira.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTs8J45WgkL
"Oh begitu, terus nanti kalau ibu dan bapak pulang nanya ke mas, mas jawab apa?"
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTA0erqQfh
"Jawab saja ke rumah teman mas."
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirfVKtmb3G
"Oke hati-hati di jalan ya." kata Renaldi.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZW2gyIcwq
"Iya mas, assalamu'alaikum." kata Titah dan Safira mengucapkan salam secara bersamaan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9R1r6I7nTe
“Wa’alaikumussalam.” Renaldi menjawab salam Titah dan Safira.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUF7kRV0Vw
Titah dan Safira pergi ke rumah yang mengaku sebagai cinta pertamanya Safira. Safira masuk seorang diri karena di suruh oleh laki-laki tersebut, kemudian Safira di perkosa.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMYqqymI6K
Di Rumah Seseorang Yang Mengaku Sebagian Galang
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouMRkaYadP
"Jangan tolong lepaskan, tolong jangan, kamu bukan Galang, tolong jangan." teriak Safira yang sedang di perkosa.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uNEX8gHeZ
"Saya sudah puas sekarang kamu keluar dan pergi ke sana." usir laki-laki tersebut dan melemparkan tubuh Safira dari rumahnya setelah di perkosa.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqOWiu8Vqs
"Mbak Safira, mbak, mbak, mbak, kenapa mbak, darah.. Saya harus telepon mas Renaldi." kata Titah yang mencoba menghubungi Renaldi.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzUKT8OoVq
[Dede Titah : Assalamu'alaikum.]
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEL6ImCBN3
[Mas Renaldi : Wa'alaikumussalam.]
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznWnt4bJKx
[Dede Titah : Mas bisa ke sini gak mbak Safira, mas, mbak Safira..]
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUxJpT7wg3
[Mas Renaldi : Safira kenapa tah?]
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQFx9dBrLl
Kacang.. Kacang.. Kacang..
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHulAwB8R8
Sambungan telepon terputus karena HP Titah mati.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6qHXPKifk
DI RUMAH TITAH
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoY2LDCPhj
"Halo.. Halo.. Halo.. Tah.., sial mati lagi hpnya." kata Renaldi.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbulzUW2sF
"Kenapa?" tanya pak Nano.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5N67lc4vG
“Titah telepon Renaldi pak, sebut nama Safira jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Titah dan Safira, pak.” jawab Renaldi.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo09Biu1p60
"Apa..!! Ya sudah kalau begitu kita mencari anak-anak kita mas takutnya terjadi sesuatu oleh mereka." kata bu Puji yang khawatir dengan keadaan Titah dan juga Safira.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxOAWj6mMd
"Iya dik, Renaldi kamu bawa mobil ya." pinta pak Nano.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRNoQx5zNc
“Siap pak..” kata Renaldi patuh.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQJA7G7SYv
Titah terpaksa membawa Safira seorang diri ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit Titah mencoba menghubungi kembali Renaldi untuk segera ke rumah sakit.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGPYHmYoH1
Untung saja saat itu orang tua mereka sudah pulang bekerja, tak lama kemudian Renaldi datang bersama orang tuanya.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Xqp5xQqBB
Di Rumah Sakit
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60BFqLqu6z
“Bapak, ibu, mas Renaldi.” kata Titan yang memeluk kedua orang tuanya dan juga kakaknya sambil menangis.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiunljtKYda
"Apakah ada apa ini sebenarnya?" tanya pak Nano.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Y3206HUrj
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya bu Puji juga.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5l4rP3gFQ
“Titah gak tahu pak, bu, tapi yang Titah lihat mbak Safira mengeluarkan darah pak, bu huwa..” jawab Titah sambil menangis.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkPwL1VmOw
“Mengeluarkan darah?” tanya Renaldi kebingungan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFXZfk6iqo
"Apa jangan-jangan Safira di perkosa." kata Renaldi di dalam hati.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iAxCI9xY2
"Izin maaf di sini keluarga dari Safira yang mana ya?" tanya dokter yang baru saja keluar dari dalam ruangan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XXt46BjlV
“Iya dokter, ada apa dan bagaimana keadaan anak saya dok?” tanya bu Puji yang masih menangis.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65nqa5QKD3
"Pasien belum sadarkan diri pak, bu, tapi aku boleh berbicara dengan kalian berdua di ruanganku." jawab dokter yang memeriksa Safira.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1uIFfTuJ3
“Oh tentu dok..” kata pak Nano dan bu Puji secara bersamaan.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1isu4Lytd
"Renaldi kamu jaga adikmu, Titah ya sebentar bapak dan ibu ingin berbicara pada dokter di ruangannya." pinta pak Nano.
122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhB3sT8DGW0
“Iya pak..” kata Renaldi patuh.
ns18.188.59.124da2
