Salatiga
341Please respect copyright.PENANAHGUQfYFC6J
Di rumah mbah Wiro
341Please respect copyright.PENANAzX23yQQkDG
Di depan rumah mbah Wiro..
341Please respect copyright.PENANAr1vMBR8MGs
"Assalamu'alaikum, loh mbah golek apa ?"
341Please respect copyright.PENANAtw3TET9Gvk
(Assalamu'alaikum, loh mbah cari apa ?), tanya pak Krisna.
341Please respect copyright.PENANAseiukYaySU
"Wa'alaikumussalam, mbah ya golek anak lan menantu ku, kuwi Krisna lan Dewi"
341Please respect copyright.PENANA7xp6JxlTKG
(Wa'alaikumussalam, mbah ya mencari anak dan menantu ku, itu Krisna dan Dewi), jawab mbah Parinem.
341Please respect copyright.PENANAad8gFe4cn1
"Oh..", seru pak Krisna.
341Please respect copyright.PENANAEuN8IKoJfO
"Lah mbah, ini saya menantu mu dan ini kangmas Krisna, anak mu", kata bu Dewi.
341Please respect copyright.PENANAZg1gruLsop
"Ah masa..", seru mbah Parinem.
341Please respect copyright.PENANAOtSGUIwL8T
"Nggih mbah.."
341Please respect copyright.PENANAAxRCCzATF4
(Ya mbah..), seru pak Krisna lagi.
341Please respect copyright.PENANATzFY6F45q6
"Di anggo mbah"
341Please respect copyright.PENANAK3ndwKqwpC
(Di pakai mbah), kata bu Dewi lagi.
341Please respect copyright.PENANAKMhPCIo9Cm
"Apa ne sing di anggo nduk ?"
341Please respect copyright.PENANAEb5m3B4yI5
(Apanya yang di pakai nak ?), tanya mbah Parinem.
341Please respect copyright.PENANAEV0yHgof6a
"Kuwi, kacamata ne mbah, kacamata ne di anggo lan delok marang arah kulo, nah gimana saiki, kenal ra ?"
341Please respect copyright.PENANAqogDVapoIZ
(Itu, kacamata nya mbah, kacamata nya di pakai dan lihat ke arah kami, nah bagaimana sekarang, kenal gak ?), tanya pak Krisna juga.
341Please respect copyright.PENANAfpQJBx5Ty9
"Nah iki anyar gamblang, nah iki menantu ku lan anak ku, Krisna lan Dewi"
341Please respect copyright.PENANAItBHid2b4o
(Nah ini baru jelas, nah ini menantu ku dan anak ku, Krisna dan Dewi), jawab mbah Parinem lagi.
341Please respect copyright.PENANAgTD3LHjzJ8
"Hadeh..", keluh pak Krisna dan bu Dewi.
341Please respect copyright.PENANA8Tj8uVG4Ll
"Ya wis mangga mlebu marang jero omah, pethuk karo bapak mu"
341Please respect copyright.PENANAplt2hHps9W
(Ya sudah yuk masuk ke dalam rumah, ketemu dengan bapak mu), kata mbah Parinem.
341Please respect copyright.PENANATdThCSRX6Y
"Ya mbah, mangga mlebu"
341Please respect copyright.PENANAaKV7JT9ApL
(Ya mbah, yuk masuk), sambung pak Krisna.
341Please respect copyright.PENANAOdk0JlqaG9
Di ruang tv..
341Please respect copyright.PENANAlnBM3L1pNT
"Assalamu'alaikum", mbah Parinem, pak Krisna, dan bu Dewi memberikan salam pada mbah Wiro.
341Please respect copyright.PENANASCauel3vhR
"Wa'alaikumussalam", mbah Wiro menjawab salam dari mbah Parinem, pak Krisna, dan bu Dewi.
341Please respect copyright.PENANABLG7EnMFZC
"Ini mbah teh nya", kata Titah.
341Please respect copyright.PENANAsimXVgt2n9
"Nggih nduk, oh nggih nduk untuk pakde dan bude mu mana ?"
341Please respect copyright.PENANAGPuvTTT9Fe
(Ya nak, oh ya nak untuk pakde dan bude mu mana ?), tanya mbah Wiro.
341Please respect copyright.PENANAq4EwzFwaqw
"Dudu pakde lan bude iseh pak, nanging ayah lan mama, amarga Titah wis kulo anggap sebagai anak kulo dhewe"
341Please respect copyright.PENANAVGiVCRPZcy
(Bukan pakde dan bude lagi pak, tapi ayah dan mama, karena Titah sudah kami anggap sebagai anak kami sendiri), kata pak Krisna.
341Please respect copyright.PENANAilsky6X1BT
"Oh nggih, sampun ing siapkan kok, tinggal ing bekta kamawon dhateng ruang tv mbah.."
341Please respect copyright.PENANARbOT1EJtam
(Oh ya, sudah di siapkan kok, tinggal di bawa saja ke ruang tv mbah..), jawab Titah.
341Please respect copyright.PENANAtcVloDIb8h
"Oh nggih, emm Krisna"
341Please respect copyright.PENANAe7BbcQfbjN
(Oh ya, emm Krisna), seru mbah Wiro.
341Please respect copyright.PENANArpWRPCGzlR
"Inggih pak"
341Please respect copyright.PENANAFkSEtxE96b
(Iya pak), jawab pak Krisna.
341Please respect copyright.PENANA1drG8Kse4q
"Jare ne kowe mau Titah wis kowe entas sebagai anak, kok kowe ora ngomong bapak lan embok mu iki, anyak dolan rahasia-rahasia an ya ?"
341Please respect copyright.PENANAEyOoLL9iqo
(Katamu tadi Titah sudah kamu angkat sebagai anak, kok kamu tidak bilang bapak dan ibu mu ini, mulai main rahasia-rahasia an ya ?), tanya mbah Wiro lagi.
341Please respect copyright.PENANA3zswaU23D1
"Ora pak, lah aku lan batih marang kene karep memberitahu soal iki, soal dimana Titah wis sah menjadi anak kulo"
341Please respect copyright.PENANAH9taT0YuqR
(Tidak pak, lah saya dan keluarga ke sini ingin memberitahu soal ini, soal dimana Titah sudah sah menjadi anak kami), jawab pak Krisna lagi.
341Please respect copyright.PENANAmOdcomPDJg
"Oh ngono.."
341Please respect copyright.PENANArHykBYyoCV
(Oh begitu..), seru mbah Wiro dan mbah Parinem.
341Please respect copyright.PENANAHUr1N6aGbJ
"Inggih mbah.."
341Please respect copyright.PENANAWoCC8w8dGN
(Iya mbah..), sambung pak Krisna dan bu Dewi.
341Please respect copyright.PENANAPPKHtRXwTo
"Iki mbah ana kue, kulo anyar delok ada neng pawon, yah, mah iki minumnya"
341Please respect copyright.PENANAgM1I4rcWfe
(Ini mbah ada kue, saya baru lihat ada di dapur, yah, mah ini minumnya), kata Titah lagi.
341Please respect copyright.PENANAkE59WHuj6a
"Inggih nduk.."
341Please respect copyright.PENANAsZQYlhTGqB
(Iya nak..), seru semua yang ada di ruang tv.
341Please respect copyright.PENANAb0Kq2JN4OL
Purwokerto
341Please respect copyright.PENANAeTrvp7VLjX
Di pangkalan ojek..
341Please respect copyright.PENANAqreFFASI9R
"Linggih dhisik sisan wales chat saka yayang ku ah.."
341Please respect copyright.PENANAbDXoQ3IcaD
(Duduk dulu sekalian balas chat dari yayang ku ah..), kata Irfandi.
341Please respect copyright.PENANA6AhtpOS1O7
**
341Please respect copyright.PENANAGqYYPCJEJs
Percakapan Titah dan Irfandi lewat whatsapp.
341Please respect copyright.PENANAXLinyXGLpV
"Assalamu'alaikum mas, aku sudah sampai di rumah mbah, mas masih kerja ya, kalau masih kerja jangan di balas dulu, aku hanya mengabari mas saja", kata Titah yang memberikan kabar pada Irfandi.
341Please respect copyright.PENANANH0NpmvmLP
"Wa'alaikumussalam sayang, maaf ya aku baru balas, iya tadi lagi kerja, kalau sekarang sudah tidak kok, lagi tunggu orderan juga, hehe.., aku vc kamu ya sayang, kangen, muah muah muah muah", sambung Irfandi.
341Please respect copyright.PENANAUID398atSo
"Iya mas Irfandi, nanti kalau sudah di pangkalan ojek kita vc an ya, aku tunggu kok", kata Titah lagi.
341Please respect copyright.PENANAMxQDC2OIGu
"Iya sayang, kamu lagi apa, angkat dong yank..", sambung Irfandi lagi.
341Please respect copyright.PENANAHrn6zjDHah
**
341Please respect copyright.PENANAdGKqCEQIlO
Dua jam kemudian..
341Please respect copyright.PENANAzacRHzNVh7
Masih di pangkalan ojek..
341Please respect copyright.PENANAcoFEIFYKnB
"Haduh lama sekali, dua jam sudah aku menunggu, kamu tau tidak sih yank, aku kangen, dunia ku tanpamu seperti mati lampu tau yank, hemm..", keluh Irfandi.
341Please respect copyright.PENANApZF0qQifUH
**
341Please respect copyright.PENANAh6VGeVzBwG
Seperti mati lampu - Nassar / lagu yang di nyanyikan oleh Irfandi.
341Please respect copyright.PENANAql24dKaweF
Janganlah kau tanyakan besarnya cintaku
341Please respect copyright.PENANA6bbZI8h97t
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
341Please respect copyright.PENANAUfCczTA5To
Oh dan janganlah kau ragukan luasnya cintaku
341Please respect copyright.PENANARIlAPIbvjG
Yang putih tulus untukmu, hanya kepadamu
341Please respect copyright.PENANAjRjKvAxxAl
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
341Please respect copyright.PENANAatherDPoxm
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
341Please respect copyright.PENANA79lS4Bu5VU
Tingginya langit tak setinggi kasih yang ku punya
341Please respect copyright.PENANA3XnaJN3IdI
Tak setinggi kasih yang ku rasa, cintaku satu untukmu
341Please respect copyright.PENANA6MLNtGGqF6
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
341Please respect copyright.PENANAx5byMrm5uJ
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
341Please respect copyright.PENANAfVF04RmiRA
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
341Please respect copyright.PENANAePkSLRJ6WL
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
341Please respect copyright.PENANA8PP00MZAle
Janganlah, kau tanyakan besarnya cintaku
341Please respect copyright.PENANAMnbxZmcQic
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
341Please respect copyright.PENANAjTIEUJarbC
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
341Please respect copyright.PENANAy66BO9JvwW
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
341Please respect copyright.PENANAoxjHSpKRK3
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
341Please respect copyright.PENANAlC1Ew35nAo
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
341Please respect copyright.PENANA5TjKpOl0FU
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
341Please respect copyright.PENANAjr9KIpzqpL
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
341Please respect copyright.PENANAmWOUXNQ2uR
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
341Please respect copyright.PENANAZnJ3K1YH2y
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
341Please respect copyright.PENANAwCZNIqcdmj
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
341Please respect copyright.PENANA9sfkHJX8Hr
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
341Please respect copyright.PENANAylmPHTNB9M
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
341Please respect copyright.PENANAWiHiEjPY4N
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
341Please respect copyright.PENANAijeXVvEQqI
**
341Please respect copyright.PENANAwYe7RpViOQ
Salatiga
341Please respect copyright.PENANAprg32D9mGl
Masih di ruang tv..
341Please respect copyright.PENANAdkMwI68gxj
"Emm tadi aku mau apa dan seperti nya ada yang kurang juga deh, tapi apa ya ?", tanya Titah di dalam hati.
341Please respect copyright.PENANAy0kJT9VW9j
"Na, Krisna..", seru mbah Wiro.
341Please respect copyright.PENANAeRXlmOOgfg
"Nggih pak, ngapa ?"
341Please respect copyright.PENANAMtHHjCaVnb
(Ya pak, kenapa ?), tanya pak Krisna.
341Please respect copyright.PENANAzsBiXzC7Ju
"Anakmu ngapa merengut wae saka mau ?"
341Please respect copyright.PENANAp90jmuDAcP
(Anakmu kenapa cemberut saja dari tadi ?), tanya mbah Wiro juga.
341Please respect copyright.PENANAZn5eOjnyRc
"Merengut, oh inggih nggih, nduk.."
341Please respect copyright.PENANA6edNWoO1vs
(Cemberut, oh iya ya, nak..), seru pak Krisna.
341Please respect copyright.PENANAVeCgx8rFU3
"Inggih pak, enten menapa ?"
341Please respect copyright.PENANAAoknxXgigA
(Iya pak, ada apa ?), tanya Titah.
341Please respect copyright.PENANArhvg4JJFj4
"Kowe ngapa kok cemberut wae, ana masalah apa ?"
341Please respect copyright.PENANAAyZWqdu3W9
(Kamu kenapa kok cemberut saja, ada masalah apa?), tanya pak Krisna lagi.
341Please respect copyright.PENANAsy9R5wiwPa
"Boten enten masalah menapa-menapa yah, tapi Titah kesupen kersa menapa nggih wau"
341Please respect copyright.PENANAmSgeSuxhen
(Enggak ada masalah apa-apa yah, tapi Titah lupa mau apa ya tadi), jawab Titah.
341Please respect copyright.PENANAOnrh0b90b9
"Sumangga cobi eling-eling riyen, oh nggih hpmu pundi?"
341Please respect copyright.PENANAJISkTn7bYG
(Hayuk coba inget-ingat dulu, oh ya hpmu mana?), tanya pak Krisna lagi.
341Please respect copyright.PENANAQyPz2y3RsZ
"Oh inggih punika ayah, hp ku, maturnuwun sampun ing ingatkan nggih ayah.."
341Please respect copyright.PENANAfjnv3zK35l
(Oh iya itu ayah, hp ku, terimakasih sudah di ingatkan ya ayah..), jawab Titah lagi.
341Please respect copyright.PENANAsVMGZVjD2Y
"Inggih nduk.."
341Please respect copyright.PENANAKM7Bru1DKF
(Iya nak..), seru pak Krisna lagi.
ns216.73.216.85da2