Lima tahun yang lalu..
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2oDfE31tU
Solo - Salatiga
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPJLVyjJNJ
Jembatan merah..
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkExn4fi9KM
"Tolong jangan, saya mohon tolong jangan", kata Rosa yang di kejar oleh preman.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygtPDJ08Jh
"Sini kamu..", kata preman yang mengejar Rosa.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpWc5lqdh8
"Ha mau kemana kamu, kamu itu tidak bisa kemana-mana lagi tau, sekarang kamu ikut kami ke markas, karena bos kami sudah menunggu", kata bos Darto.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenvu5uqGJI
"Jangan, jangan", kata Rosa yang berontak untuk di bawa oleh preman.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lNVdtL1xw
"Doel cepat bawa mobilnya kemari", sambung bos Darto.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzskqRjDgp
"Baik bos", kata Doel.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCVGTG8MQA
"Tolong lepaskan saya, saya mau dibawa kemana ?", tanya Rosa.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8JdZrP4V9
"Kamu mau dibawa ke markas kami, ke juragan Dito, paman kamu yang bernama Arif tidak mampu melunasi hutangnya, maka kamu lah sebagai gantinya dan kamu juga yang akan menikahi juragan Dito, sebagai istri ketiganya", jawab bos Darto.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdmP6Xwm8i
"Apa menikah!!, tidak, saya tidak mau menikah dan saya juga masih ingin lulus sekolah, lepaskan", kata Rosa.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhlsUS6mAU
"Diam kamu, duh Doel mana sih", sambung Rosa.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeNbcXLTET
"Sepertinya di depan sana ada jembatan saya harus kesana, tapi bagaimana caranya, aha ku injak saja kaki bos preman itu agar aku bisa ke jembatan itu", kata Rosa di dalam hati.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqGPA7eZBF
"Nah itu dia si Doel", sambung bos Darto.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ456HOR3UzF
"Em rasain nih", kata Rosa yang menginjak kaki bos Darto.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjiyEDc5Sa
"Aw kurang asem ini perempuan", kata bos Darto yang di injak kakinya oleh Rosa.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTfnqUi8Y4
"Kenapa bos ?", tanya Doel.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2ae2vqolO
"Kaki saya di injak kamu pakai tanya kenapa segala lagi, sudah hayuk kejar dia pakai mobil", jawab bos Darto.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRu16rZdhvm
"Siap bos", kata Doel.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJUSHZrUXU
"Gawat preman itu mengejar saya dengan mobil, saya harus berlari, haaaa..", kata Rosa yang di tabrak oleh mobil saat Rosa menyebrang.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Hvhbh83hq
Rosa pun meninggal dan preman itu membuang jenazahnya ke jembatan, preman itu juga memberikan laporan palsu pada juragan Dito. Preman itu berkata pada juragan Dito.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ695FKOnYPp
Di markas bos Darto..
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYyQV7d2eU
"Maaf juragan Dito saya telah kehilangan Rosa, keponakan dari pak Arif", kata bos Darto.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHya1xqeRN
"Kok bisa ?", tanya juragan Dito.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9zjja0jt2
"Ketika saya ingin membawanya ke mobil dia menginjak kaki saya dan dia juga jatuh di jembatan merah", jawab bos Darto.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqcKpiRHTx
"Apa!!, kalian berdua benar-benar bodoh, kalian berdua mengurus satu perempuan saja tidak bisa percuma saya membayar mahal kalian berdua, rugi saya tau kalian", kata juragan Dito.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3M6qCpLbl4
Dua tahun sudah berlalu dan jembatan merah itu menjadi angker karena Rosa atau si Manis yang menghantui setiap pengendara yang lewat jembatan merah tersebut untuk membalas dendamnya.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwV4lxwYhA
Lalu datanglah perempuan yang wajahnya mirip dengannya dan dia bernama Titah yang berlibur ke rumah kakek buyut nya bersama dengan pacarnya.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6b6DE9GbEM
Lima tahun kemudian..
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOHhEIGH0S
Di rumah mbah Wiro
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rfgorb7QX
Di depan rumah mbah Wiro..
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LNHq4miy2
"Akhirnya sampai juga", kata Hakim.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmf7pi0Cc3q
"Yank turunin koper ya, hehe", sambung Titah.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqGd1vee3g
"Okay honey", kata Hakim lagi.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmBORRt2qG
"Assalamu'alaikum", Titah memberikan salam pada mbah Wiro dan mbah Painem.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe770zAglp5
Di ruang keluarga..
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYnkhUmfrr
"Wa'alaikumussalam", mbah Painem dan mbah Wiro menjawab salam dari Titah.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMO7ZqM0YD
"Sinten nggih kang mas ?", tanya mbah Wiro.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUP5dxW3nd
"Kula mboten mangertos diajeng, sekedhap kula ningal riyen nggih dhateng ngajeng diajeng", jawab mbah Wiro.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nRI0X4cAM
"Nggih kang mas", kata mbah Painem.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRQiTuBsKa
Di depan rumah mbah wiro lagi..
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3fewnHuT8
"Sinten nggih uga mencari sinten nggih ?", tanya mbah Wiro.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3hOUl9ruX
"Kula..", jawab Titah yang di potong perkataannya oleh mbah Wiro, karena mbah Wiro memeluknya.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfaANh0MlF
"Cicitku", kata mbah Wiro yang memeluk Titah.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ymaI81M4C
"Inggih mbah", kata Titah yang memeluk mbah Wiro juga.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbiG1S0UWto
"Assalamu'alaikum", Hakim memberikan salam pada Titah dan mbah Wiro.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTaKG60BYc
"Wa'alaikumussalam", mbah Wiro dan Titah menjawab salam dari Hakim.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7isCtM1cl
"Sinten nggih ?", tanya mbah Wiro lagi.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQo7t2JCabQ
"What are your grandpa meant, I don't understand ?", tanya Hakim juga.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKy11CsGxI
"My grandpa asked you, who is you, honey", jawab Titah.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmqALW6mmb
"Oh, I am a prospective husband from grandfather's granddaughter", jawab Hakim.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFkonn7UNMy
"Maksute menapa nduk, si mbah mboten mangertos ?", tanya mbah Wiro lagi.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyaVX2Oz83
"Dia bilang, dia adalah calon suamiku mbah", jawab Titah.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnFLsYQVGV
"Oh nggih sampun hayuk mlebet dhateng lebet griya", kata mbah Wiro lagi.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOeOJTThVuS
"Inggih mbah", sambung Titah.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudeGwmE82l
Di ruang keluarga lagi..
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvakHYMysDf
"Sinten kang mas ?", tanya mbah Painem.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIG3tbKBRCQ
"Kula mbah", jawab Titah.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDE5epHUjli
"Ealah cicit ku sini nduk duduk, ini siapa nduk ?", tanya mbah Painem.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1sGKc5VnC
"Calon suaminya diajeng", jawab mbah Wiro.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLiTlo86Z2
"Oh, tunggu mbah buatkan minuman dan cemilan kesukaan mu", kata mbah Painem.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSdOi0eb4x
"Itu siapa mbah ?", tanya Titah.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0SXIhgeNd
"Lik Paijo", jawab mbah Wiro.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQR1Ij6pqqL
"Abdi dalem di rumah ini nduk, sini jo", jawab mbah Painem juga.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xjS11Ql8w
"Inggih mbah, loh..", kata Paijo yang kaget saat melihat Titah dan Paijo juga menyangka kalau Titah dalam Rosa.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB12cThCUZz
"Punapa jo ?", tanya mbah Wiro.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhudAY3E8dA
"Niki Rosa ta mbah, anake si mbok surip, sampeyan kemana kamawon, si mbok surip terus mencari sampeyan ?", tanya Paijo.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPo0PPs5LK4
"Mbok Surip, who is mbok Surip, I don't know ?", tanya Titah.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJK927NWsq
"Maksudnya ?", tanya Paijo lagi.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaBRkR6P8i
"Siapa itu mbok Surip tidak mengenalnya ?", tanya Titah lagi.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrpSK8zycfb
"Astaghfirullahalazim, dosa Rosa, mbok Surip itu ibu kamu", jawab Paijo.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFOd5k5vZZ
"Jo, itu sudah lalu, sudah lewat jo, sudah beberapa tahun yang lalu juga jangan di ungkit lagi kasihan almarhum Rosa, jo, ini cicit ku memang wajah mirip dengan Rosa, bukan berarti ini adalah Rosa", kata mbah Painem.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr2WM0twDyN
"Oh cicit nya, maaf ya mbak, saya kira mbak nya ini Rosa", kata Paijo yang meminta maaf pada Titah.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SpTXFQjhA
"Inggih lik jo, mboten punapa-punapa", kata Titah yang memaafkan Paijo.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3EOnc7nvO
"Ya sudah kamu sekarang istirahat ya nduk, ajak calon pacarmu juga istirahat", kata mbah Wiro.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOum6aVoJsw
"Inggih mbah", sambung Titah.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2aHpfrtZC
Malam pun datang dan tiba-tiba saja Titah ingin membeli sesuatu di warung, Titah juga bertanya pada Paijo warung yang terdekat di rumah kakeknya, lalu Paijo menjawab, warung yang dekat dengan rumah kakeknya adalah warung yang dekat dengan jembatan merah.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkDtI7SdGT
Titah pun meminta Paijo untuk menemaninya kesana, Paijo menolak dengan ketakutan, Titah yang bingung lalu kemudian bertanya pada Paijo.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyyCAnhse6
Paijo pun menceritakan semuanya pada Titah apa yang sebenarnya terjadi. Setelah Paijo menceritakan semuanya tentang siapa Rosa dan juga tinggalnya dimana Titah pun diam-diam datang ke jembatan merah tersebut tanpa sepengetahuan orang di rumah kakeknya.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlt8iNI8VJ
Di kamar Titah..
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RooczO4sm
"Kenapa sayang?", tanya Hakim.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmnhHkyJzB
"Entahlah, tiba-tiba aku ingin membeli sesuatu di toko", jawab Titah.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMngFfvXOz
“Ya, kalau begitu belilah”, kata Hakim.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1D2XICAez6
“Oke, tapi saya tanya dulu ke Paman Paijo toko terdekat selain di depan rumah kakek saya itu dimana, karena toko di depan rumah kakek saya tutup sayang”, sambung Titah.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxe9kgT8w0
"Oke sayang", kata Hakim.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UbyEJp2UL
"Kamu di kamar sama aku atau kamu di kamar?", tanya Titah.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1CjYQhv6y
"Aku ikut denganmu", jawab Hakim.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSPIVpx6D8
“Oke tapi ada satu syarat, kamu harus bahasa Indonesia bukan bahasa Inggris saat bersama kakek, nenek, dan om Paijo, bagaimana setuju ?”, tanya Titah lagi.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUfD7x6K6n
"Ya saya setuju, ayo kita ke dapur untuk bertanya pada paman Paijo, sayang", jawab Hakim lagi.
96Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7pr17FaiO
"Oke ayo kita ke dapur", kata Titah.
ns216.73.216.85da2
