Lima tahun yang lalu..
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeoH8hgpBhS
Solo - Salatiga
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QEjMzkmaq
Jembatan merah..
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5Be5mxGxt
"Tolong jangan, saya mohon tolong jangan", kata Rosa yang di kejar oleh preman.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfYWl9ZYV7
"Sini kamu..", kata preman yang mengejar Rosa.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluoBf24aXM
"Ha mau kemana kamu, kamu itu tidak bisa kemana-mana lagi tau, sekarang kamu ikut kami ke markas, karena bos kami sudah menunggu", kata bos Darto.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCyDmBPmxV
"Jangan, jangan", kata Rosa yang berontak untuk di bawa oleh preman.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweSXAnSnjF
"Doel cepat bawa mobilnya kemari", sambung bos Darto.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYFzMWEXGm
"Baik bos", kata Doel.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJqByUOak8
"Tolong lepaskan saya, saya mau dibawa kemana ?", tanya Rosa.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8tz50T7Zw
"Kamu mau dibawa ke markas kami, ke juragan Dito, paman kamu yang bernama Arif tidak mampu melunasi hutangnya, maka kamu lah sebagai gantinya dan kamu juga yang akan menikahi juragan Dito, sebagai istri ketiganya", jawab bos Darto.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQb3kzpYWdb
"Apa menikah!!, tidak, saya tidak mau menikah dan saya juga masih ingin lulus sekolah, lepaskan", kata Rosa.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrMSucJ8wx
"Diam kamu, duh Doel mana sih", sambung Rosa.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmBOd4r3mBz
"Sepertinya di depan sana ada jembatan saya harus kesana, tapi bagaimana caranya, aha ku injak saja kaki bos preman itu agar aku bisa ke jembatan itu", kata Rosa di dalam hati.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZs4ModgWup
"Nah itu dia si Doel", sambung bos Darto.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lOPKMcuyi
"Em rasain nih", kata Rosa yang menginjak kaki bos Darto.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpRqUpAiIb
"Aw kurang asem ini perempuan", kata bos Darto yang di injak kakinya oleh Rosa.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7HS3EYzbC
"Kenapa bos ?", tanya Doel.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UFYRrMtrK
"Kaki saya di injak kamu pakai tanya kenapa segala lagi, sudah hayuk kejar dia pakai mobil", jawab bos Darto.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuxjCVaTfc
"Siap bos", kata Doel.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjg3Fa3gl9
"Gawat preman itu mengejar saya dengan mobil, saya harus berlari, haaaa..", kata Rosa yang di tabrak oleh mobil saat Rosa menyebrang.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Pb43x0ka9
Rosa pun meninggal dan preman itu membuang jenazahnya ke jembatan, preman itu juga memberikan laporan palsu pada juragan Dito. Preman itu berkata pada juragan Dito.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyaOzUGNaCL
Di markas bos Darto..
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHBUU8hF9i
"Maaf juragan Dito saya telah kehilangan Rosa, keponakan dari pak Arif", kata bos Darto.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAZnCe3vfX
"Kok bisa ?", tanya juragan Dito.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhs92yTadXH
"Ketika saya ingin membawanya ke mobil dia menginjak kaki saya dan dia juga jatuh di jembatan merah", jawab bos Darto.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1H9Sb2XBhu
"Apa!!, kalian berdua benar-benar bodoh, kalian berdua mengurus satu perempuan saja tidak bisa percuma saya membayar mahal kalian berdua, rugi saya tau kalian", kata juragan Dito.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRKgw8PGxl
Dua tahun sudah berlalu dan jembatan merah itu menjadi angker karena Rosa atau si Manis yang menghantui setiap pengendara yang lewat jembatan merah tersebut untuk membalas dendamnya.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUyZYl1aNe
Lalu datanglah perempuan yang wajahnya mirip dengannya dan dia bernama Titah yang berlibur ke rumah kakek buyut nya bersama dengan pacarnya.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpI97ppJuI6
Lima tahun kemudian..
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJAFxKpbuD
Di rumah mbah Wiro
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GlXgwWWWZ
Di depan rumah mbah Wiro..
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtKvplYsKX
"Akhirnya sampai juga", kata Hakim.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtZTz50JlP
"Yank turunin koper ya, hehe", sambung Titah.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEquTcO8oR
"Okay honey", kata Hakim lagi.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgRikOQI3s
"Assalamu'alaikum", Titah memberikan salam pada mbah Wiro dan mbah Painem.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBUIGpWOLt
Di ruang keluarga..
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpgiFDtmH1
"Wa'alaikumussalam", mbah Painem dan mbah Wiro menjawab salam dari Titah.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7m8T0duaT5
"Sinten nggih kang mas ?", tanya mbah Wiro.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dh6kBYZ2q
"Kula mboten mangertos diajeng, sekedhap kula ningal riyen nggih dhateng ngajeng diajeng", jawab mbah Wiro.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMXL5xMj3W
"Nggih kang mas", kata mbah Painem.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOiELkieWj
Di depan rumah mbah wiro lagi..
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNqqtXrPsY
"Sinten nggih uga mencari sinten nggih ?", tanya mbah Wiro.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXnS9AHCD7Q
"Kula..", jawab Titah yang di potong perkataannya oleh mbah Wiro, karena mbah Wiro memeluknya.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVwJe4IdJs
"Cicitku", kata mbah Wiro yang memeluk Titah.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pH1Jr5GZn
"Inggih mbah", kata Titah yang memeluk mbah Wiro juga.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpsYBQDdix
"Assalamu'alaikum", Hakim memberikan salam pada Titah dan mbah Wiro.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzCmHM3RlM
"Wa'alaikumussalam", mbah Wiro dan Titah menjawab salam dari Hakim.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV26r81amAK
"Sinten nggih ?", tanya mbah Wiro lagi.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0HH5v5srj
"What are your grandpa meant, I don't understand ?", tanya Hakim juga.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpsFpjmFDLh
"My grandpa asked you, who is you, honey", jawab Titah.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgsIidkUTu
"Oh, I am a prospective husband from grandfather's granddaughter", jawab Hakim.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwNOqA4iI0
"Maksute menapa nduk, si mbah mboten mangertos ?", tanya mbah Wiro lagi.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPkEI0p0F8
"Dia bilang, dia adalah calon suamiku mbah", jawab Titah.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSwcrmi0mt
"Oh nggih sampun hayuk mlebet dhateng lebet griya", kata mbah Wiro lagi.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzeWR1hwtO
"Inggih mbah", sambung Titah.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVYqtK3EiO
Di ruang keluarga lagi..
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6RzDVql7i
"Sinten kang mas ?", tanya mbah Painem.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMfODOoS9z
"Kula mbah", jawab Titah.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUxBQxwnBm
"Ealah cicit ku sini nduk duduk, ini siapa nduk ?", tanya mbah Painem.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2b48EUOE3u
"Calon suaminya diajeng", jawab mbah Wiro.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZe1BdfO3b0
"Oh, tunggu mbah buatkan minuman dan cemilan kesukaan mu", kata mbah Painem.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUzothtf63
"Itu siapa mbah ?", tanya Titah.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bDiYmZ4NJ
"Lik Paijo", jawab mbah Wiro.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0HNyXipxd
"Abdi dalem di rumah ini nduk, sini jo", jawab mbah Painem juga.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6gB0x2l0P
"Inggih mbah, loh..", kata Paijo yang kaget saat melihat Titah dan Paijo juga menyangka kalau Titah dalam Rosa.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZnh0E20E5
"Punapa jo ?", tanya mbah Wiro.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFnzuT5K4N
"Niki Rosa ta mbah, anake si mbok surip, sampeyan kemana kamawon, si mbok surip terus mencari sampeyan ?", tanya Paijo.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡheN5fLMY9F
"Mbok Surip, who is mbok Surip, I don't know ?", tanya Titah.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡER65mnPXAr
"Maksudnya ?", tanya Paijo lagi.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpHhSx1n2q
"Siapa itu mbok Surip tidak mengenalnya ?", tanya Titah lagi.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYh6sf2bVk
"Astaghfirullahalazim, dosa Rosa, mbok Surip itu ibu kamu", jawab Paijo.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBOcT5SRV0
"Jo, itu sudah lalu, sudah lewat jo, sudah beberapa tahun yang lalu juga jangan di ungkit lagi kasihan almarhum Rosa, jo, ini cicit ku memang wajah mirip dengan Rosa, bukan berarti ini adalah Rosa", kata mbah Painem.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrs1YMbFzN
"Oh cicit nya, maaf ya mbak, saya kira mbak nya ini Rosa", kata Paijo yang meminta maaf pada Titah.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIorBs2MH5
"Inggih lik jo, mboten punapa-punapa", kata Titah yang memaafkan Paijo.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRNfERxKGV
"Ya sudah kamu sekarang istirahat ya nduk, ajak calon pacarmu juga istirahat", kata mbah Wiro.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36sYhFYJHA
"Inggih mbah", sambung Titah.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnkNR2SThG
Malam pun datang dan tiba-tiba saja Titah ingin membeli sesuatu di warung, Titah juga bertanya pada Paijo warung yang terdekat di rumah kakeknya, lalu Paijo menjawab, warung yang dekat dengan rumah kakeknya adalah warung yang dekat dengan jembatan merah.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSdWwNmon0
Titah pun meminta Paijo untuk menemaninya kesana, Paijo menolak dengan ketakutan, Titah yang bingung lalu kemudian bertanya pada Paijo.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7hAXornn7
Paijo pun menceritakan semuanya pada Titah apa yang sebenarnya terjadi. Setelah Paijo menceritakan semuanya tentang siapa Rosa dan juga tinggalnya dimana Titah pun diam-diam datang ke jembatan merah tersebut tanpa sepengetahuan orang di rumah kakeknya.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOg1F3rd39
Di kamar Titah..
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHzLmgHmeI
"Kenapa sayang?", tanya Hakim.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1IyzcK2tQ
"Entahlah, tiba-tiba aku ingin membeli sesuatu di toko", jawab Titah.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNzg8sObD6
“Ya, kalau begitu belilah”, kata Hakim.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgvaJb9MJs
“Oke, tapi saya tanya dulu ke Paman Paijo toko terdekat selain di depan rumah kakek saya itu dimana, karena toko di depan rumah kakek saya tutup sayang”, sambung Titah.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJM6NRK0HEc
"Oke sayang", kata Hakim.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfFzfthbdE
"Kamu di kamar sama aku atau kamu di kamar?", tanya Titah.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWy5BpdSG9
"Aku ikut denganmu", jawab Hakim.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHPrh7WeFo
“Oke tapi ada satu syarat, kamu harus bahasa Indonesia bukan bahasa Inggris saat bersama kakek, nenek, dan om Paijo, bagaimana setuju ?”, tanya Titah lagi.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajTZQ7TeIM
"Ya saya setuju, ayo kita ke dapur untuk bertanya pada paman Paijo, sayang", jawab Hakim lagi.
72Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqKVzm0Y3K
"Oke ayo kita ke dapur", kata Titah.
ns18.222.231.86da2
