"Nath kita harus rahasia dulu deh ya. Biar Fira aja yang tau. Gue juga gak tau gimana ini ngadepin Fira. Muka gue mau taro dimana."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNXKzsCJKR
"Kalem ajalah. Dia aja ga berisik." Muka cuek Nathan bikin Neira manyun.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8J9ElFk49
"Matamu cuek. Dia gak berisik di kuping Lo tapi bawel banget di hp gue."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIxxPNLoI3
"Ya kalo ada apa apa Lo chat gue aja. Gue standby apapun itu oke cinta." Sambil dipuk puk ubun ubun Neira. "Lo serius turun di sini. Jauh Lo ke gerbang kampus."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lQcOeINLX
"Iya di sini aja. Gue mau mampir dulu ke kopi depan situ."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRWinaouDs
"Gue yang beliin." Buru buru Neira masang tangan tanda stop.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAES105mbsq
"Gue bisa sendiri. Lo kan ada jadwal latian juga. Udah sana. Gue mau ngadem dulu sebelum ngampus."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MvswRWXAX
Muka Nathan datar tapi dalem ati kecewa sih. Harus nurunin Neira agak jauh dari kampus. Lebih dari itu sih. Kenapa Neira gak mau hubungan mereka ke expose? Yaudahlah ya. Mungkin butuh waktu. Nathan mencoba positif thinking.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJju4uFSCr
"Oke. Kalau gitu gue lanjut. Tapi apa gak bisa Lo kasih gue kiss dulu atau apa gitu yang nandain kalo Lo emang cewek gue. Bukan cuma gue yang kedemenan Ama Lo. Lagian kayaknya Lo yang lebih butuh gue deh."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpraFwHAgEV
"Sst Nathan bawel ih. Nanti kalo ada yang liat gimana."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SP5p3eCfb
Pasrah lah Nathan meski kecewa. Cuma bisa dumel sendiri liat Neira turun. "Giliran di basement mall aja Lo berani. Ini masih jauh dari kampus keknya panik banget. Heran gue. Jangan jangan?" Jangan jangan, Nathan udah gak bisa positif thinking lagi. "Ah udah ah. Gue harus latian."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9THpngLsD
Cuss Nathan ke kampus langsung ke gedung olahraga tepatnya kolam renang. Dia ada latihan yang udah seminggu dilewatin untuk event nasional.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nQMjjmZ9Y
"Nath, berhubung kondisi Lo kemaren. Jadi kampus Uda punya dua kandidat baru. Nah, buat cari yang terbaik, Lo sama mereka. Si Idris sama si Evan, bakal latian selama 2 Minggu abis itu event antar kampus dulu. Yang terbaik bakal wakilin kota ya." Kata pelatih.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLsajFlfDY
"Iya iya. Gue ganti dulu deh."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5uun5PfdEC
"Oke. Btw kaki Lo?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNC1zmEleW
"Udah sembuh."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnkafPlHs5
"Good! Langsung ya ke interval jauh!"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJBd0sadVl
"Oke pak."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFfGVJqkve
Sementara Neira di cafe antri beli kopi.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUtW8R6nCu
"Neira!" Tepukan di bahu bikin Neira noleh. "Gimana kabar Lo?" Ardi yang selama ini ngincer masang muka paling good.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbuigrDN0Y
"Baik. Cuma ya harus kejar target. Banyak keteter tugas." Melas muka Neira.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyLtAzQv6J
"Ooh ya. Mau gue bantuin ga?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkBQvMlDSz
"Bantuin?" Wah gila Ardi kan paling menonjol di kelas. "Emang Lo ada waktu?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQiDnG3Ly57
"Hahaa. . jangan becanda deh Neira. Gue kan cuma ngampus doang. Kapanpun gue bisa bantu Lo. Btw udah giliran Lo. Lo mau minum apa. Biar gue yang traktir." Ardi masuk barisan Neira.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbQeGvL0vd
"Aduh gak usah."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDqnEckiFJ
"Udah gak usah sungkan. Latte?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSiCKfJrtBm
"Emh iya. Makasih ya Ardi."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg38ZqGBtmP
"Sama sama. Lo mau nunggu? Duduk dulu aja. Tar gue bawain ya."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzrm6Ouh15
Baik banget ni anak.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGDyHosJ3pZ
"Gak usah. Gue di sini aja. Btw, karena Lo traktir gue kopi. Jadi someday gue mau bayarin Lo makan."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAbZwRndHz
"Apaan sih Nei. Ga usahlah."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rwu9s7HKu
"Gak enak dong." Kopi pun jadi. Neira ambil punya dua. "Thanks ya Di. Btw gue ada urusan. Cabut duluan ya. Bye!"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXvkSC3G0Q
"Neii..." Cuma bisa melongo kan Lo ngeliat Neira cuek ngeloyor pergi. Gak lama masuk notif dana Ardi. Ternyata Neira bayar kopi sendiri. "Astaga. Susah banget deketin ni cewek. Tapi gapapa makin susah makin seru!"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn864P0wuZb
"NEI!" Suara yang familiar ini? Nei gugup balik badan. "Neiraaa!!! Hosh gosh!" Fira ngos ngosan ngejar.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAbfe3NRmL
"Eh Fir. Emn hehe..."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibjqZJ68KE
"Bolot banget sih Lo Nei. Daritadi gue teriak teriak. Yang depan Lo aja ngeh." Bukan ga denger tapi pura-pura gak denger.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsr3BM0eggl
"Hehe sorry, lagi fokus."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzMzGozWVm
"Emh, gimana kabar Lo?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3HFDKSYoe
"Baik sih. Hehe..."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwKL22IH1K
"Syukur deh. Emh~ Lo ikut gak kegiatan kampus taun ini?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCehQNnBpj
"Gak tau fir. Liat nantilah."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoElgjaUsZP
"Uda mulai audisi ege. Lo ikut lah. Jurusan kita gak punya modal selain Lo."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDw96UICWb
"Masa sih."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygMf7gTCyM
"Ya lah primadona jurusan seni kan Lo. Ikut lah audisi."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZJXdprBTn
"Males gak sih. Tugas gue numpuk."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UqbpMMTKS
"Denger denger cowoknya Uda dapet cast nya." Bisik Fira.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZ80jZr1ln
"Siapa?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYGbIDVMcR
"Lo tau gak okta? Anjirrr bisa liat Okta akting depan mata. Kebayang gak si Lo?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinuFXCmXiF
"Hah serius. Yang dari kelas akting Amrik?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Lk6twO4Nw
"Iya gila. Aduh ganteng, semampai, keren, tajir. Aduh perfect. Gue serasa liat perpaduan idol di badan aktor Hollywood, muka gemesin, badan gregetin." Fira kalo udah kesemsem menjiwai banget bikin Nei cengengesan.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsfKIkzs89
"Lo tau kan seganteng apa si okta! Selera gue banget deh. Muka baby face tapi badan keker. Kek jeon Jungkook."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvOyWcttcs
"Hahaha ada ada aja deh Fir. Makanya Nei ikut casting lah. Gue mau liat Lo pentas Ama dia."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPFZ4yGxSs
"Ko gue sih. Lo ajalah Fir."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTf4Syc5Ppi
"Ya kali Cinderella se dark gue. Lo ga liat se emo apa gue."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5MzxH6FYq
Disela obran tiba-tiba ada yang nimbrung.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7dO2GfZLu
"Seru banget kayaknya!" Ardi nyela di tengah. "Ngomongin apaan sih?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6s82csEjK
"Eh Lo Di. Itu, kan pemeran cewek belom ada kan?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2q76LjjMb
"Oh iya bener. Lo mau gabung Nei? Kebetulan masih kekurangan orang sih. Gabung yok, gue juga ikutan."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQimCVCrMoI
"Apaan sih di. Gue lagi bujuk Neira buat casting bukan jadi kru. Kru cukup kita kita ajalah."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhDkb8N2Mq
Ardi gak suka denger ide Fira. "Lah anak seni lebih cocok di belakang panggung."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEXdYjJRl4
"Yeee lebih menjiwai kalo di atas panggung."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXyCIC6Y21l
"Gak Nei Lo cocok kerja sama gue. Gue bagian script. Gue masih butuh co writer."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxhbZGL04q
"Ih Ardi biar Nei ikut cast aja biar jurusan kita tuh keliatan gitu. Jangan di balik layar Mulu."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7KbLb9QqD
"Yeee apaan sih. Ga usah Nei mending~"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVoyHUqbRWN
Mending mending mending! Neira cuma melongo ngeliat yang nongol barusan di depan sana. Apaan itu?
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPpjTdFYX5
Di depan sana, anak atlet renang lagi latian interval pendek, pas banget Nathan nongol dari dalam kolam, dengan rambut basah, mercik mercik air, belum lagi otot otot kekar yang basah bikin Nei kesulitan nelen kopinya.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqVzJW8wt0
Hah, Nathan?
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxxHBFTaZP
Pas keluar dari kolam cuma pakai celana ketat pendek bikin mata Neira bergetar getar. Astaga! Kebayangkan isinya yang Uda pernah dia pegang pegang kemaren. Yang bisa nyemprot air juga. Seketika Neira tegang, arwahnya terbang sebentar.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafyywEfEcW
"Nei, Lo denger gue ga?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQg7l8h2aB
"Nei, Lo kenapa?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUxfgBC10C
Ardi sama Fira berusaha nyadarin Nei.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnMNDG6rxV
"Ah enggak, bukan apa apa!" Neira langsung balik badan. Ngalangi pandangan Fira ke Nathan. "Ayo ke kelas. Kelas kita mau dimulai kan."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcvMRVzzND
"Eh iya ayooo!"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKy575eFkDt
"Nei sini kopi Lo gue pegangin. Kita lari soalnya udah telat."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOLihWM5lB
"Wah thanks di!"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7HeB3102v
Mereka lari latian bertiga ke kelas sementara Nathan sadar banget siapa di situ, yang dibantuin megang kopi sama cowok lain. Cowok tersenyum ramah, berkacamata dan kabarnya cukup populer di jurusan seni. "CK, jadi itu alesan Lo!"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXuZNQOK5Ah
2 jam kemudian.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUyMtfuRU4
Di perpus kampus.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVlnU3Jq7n
"Ngapain ketemu di sini? Gak aman banget nath. Nanti ada yang liat."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMXr5LExcN
"Emang kenapa!" Sambil lipet tangan di dada. Gaya tengil Nathan bikin Nei gak suka. "Takut banget ada yang liat?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa69xjiydBp
"Ya gitu masalahnya gue belum siap aja."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4nQE0hUriN
"Oh belom siap ya. Btw, tt Lo gak minta disedot hari ini atau..." Muka Nathan sinis ke depan muka Neira yang polos, "udah ada yang bantu ngenyotin?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UMzYgopIj
"Apaan sih Lo Nathan?" Kesel banget dengernya, bikin Neira kesel.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDsp3f1C0cN
"Ya mana gue Taulah. Lo biasanya ngeluh nyeri nyeri Mulu. Tapi hampir seharian nih. Gak ada keluhan sama sekali kan. Jadi ya apalagi. Ada yang udah bantuin Lo!"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkccGCfWw5
Kuku Neira siap nyakar muka Nathan tapi urung. "Gak tau ah, gue males debat sama Lo!" Neira milih pergi tapi sayangnya tangan Nathan lebih gercep, dia peluk pinggang Neira dari belakang, kepalanya di bahu Neira.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtounqmAvyp
"Jangan ada yang begini sama Lo."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8ICjNPEfl
"Apaan sih nat, nanti ada yang liat."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIwIhz04vH
"Ya gue gak peduli."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPgPcey0i7
"Nath lepasin gak! Nanti ketauan!" Meski di celah rak buku, di pojok, dan jarang banget ada orang tapi tetep aja ini perpus ada cctv pula.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzIySgUCe2
"Gue gak mau lepasin."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2PM78UhKvS
Astaga ngeselin banget si Nathan. "Lo ikut gue! Jangan di sini!"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbu9oy84Ag
Neira keluar diikuti Nathan dan pasti jadi perhatian seisi perpus.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡee52dibGGt
"Lo bawa gue kemana?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfHa9Zjia0
"Gak tau gue juga. Gada tempat aman buat ngobrol berdua!"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXrwkBRCBen
Sret!
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKvqHP0KSn
Neira langsung dipojokin ke tembok, dan banyak yang ngeliatin mereka.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIx3bPVKR6R
"Nathan apa apaan sih Lo!" Neira berusaha tenang meski tegang. Takut banget ketauan sama yang lain tapi ya udah pasti Taulah.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOeD97Hezr
"Kenapa sih Lo. Takut banget kalo ada yang tau kalo Lo jalan sama gue."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1biBDn0WBp
"Bu, bukan gitu Nath."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIRJAig5Qd
"Terus apa? Lo jujur aja kalo Lo punya gebetan dan Lo cuma manfaatin gue doang kan?" Muka Nathan emosi.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GGOETWPXp
"Gak gitu ih. Kita ngobrol di lain tempat plis..."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzzwLgchOh
"Gak."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGc3qrc45pM
"Nat, plis..."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWdqnBU9Hj
"Gak mau, kalau perlu gue bakal cium Lo disini!"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQU3XZ2CSx
"Tai Lo Nath, awas aj~"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjVvU5N5R5
Percuma, bibir Nathan udah keburu meraup bibir Neira, sedetik, dua detik.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORfFKF3sKI
Belum sempat Neira nyerang, Nathan Uda lepasin dan ninggalin Neira gitu aja. Tapi yang pasti Nathan sadar betul. Temen temen kelas Neira
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPs3huhWfCt
lagi pada melongo di jendela. Termasuk si cowok tadi. Dan Fira yang udah 2x dibikin syok.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVVpPna0hG
"Gilaaa... Lo pada liatkan tadi! Astaga... Neira sama si atlet renang bukan sih! Gilaaa apaan tadi woi!!! Adegan film!"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbch259Ibt
