Diperkosa Para Kuli Bangunan dan Mandor1210Please respect copyright.PENANABJ5ZX6b6EX
1210Please respect copyright.PENANAbce5U7YBsS
1210Please respect copyright.PENANA4YHSTTkABY
1210Please respect copyright.PENANAOAvBBhH6VW
1210Please respect copyright.PENANAnfG1NZHRVJ
1210Please respect copyright.PENANA6qBZ4rn25A
1210Please respect copyright.PENANAE72kmzKsHE
1210Please respect copyright.PENANAJHUk2nwKcs
Tomi adalah seorang mandor buruh sebuah pabrik yang usianya bisa dibilang sudah paruh baya. Garment di kawasan Bandung. Dia bekerja sebagai seorang pengawas buruh dibagian produksi. Perangainya cukup sangar sikapnyapun tegas terhadap para buruh-buruh yang bekerja disitu. Dia tidak pelit dengan kata-kata kasar dan caci maki terhadap para buruh yang melakukan kesalahan. Bagi para buruh tidak ada pilihan lain selain bekerja dibawah tekanan mandor Tomi karena memang mencari pekerjaan lain sangatlah sulit.1210Please respect copyright.PENANAYBU5mUTIIz
1210Please respect copyright.PENANAtuUxSNDbfi
1210Please respect copyright.PENANAEhHVFdMQ79
1210Please respect copyright.PENANAABYYhv3r8s
Tomi diangkat oleh perusahaan sebagai seorang mandor karena dia memiliki latar belakang kehidupan yang keras, memang dia adalah seorang preman disebuah kawasan yang rawan kriminal di Bandung. Dengan harapan kedudukan Tomi sebagai mandor buruh, maka para buruh akan segan dan takut terhadap perusahaan.1210Please respect copyright.PENANAVHgGx1nOPa
1210Please respect copyright.PENANAxZa6ReVLWG
1210Please respect copyright.PENANA3Iraxz6TfG
1210Please respect copyright.PENANA4O9Ht1f0WB
Saat ini ada seorang mahasiswi yang kebetulan sedang tugas magang di pabrik itu namanya Ani, usianya masih 19 tahun dan dia adalah seorang mahasisiwi Fakultas Teknik Industri pada sebuah perguruan tinggi negeri yang terkenal di kota Bandung. Ani cukup lincah dalam bekerja. Gadis cantik itu pintar dan rajin dalam melakukan tugas-tugasnya. Dia memiliki wajah yang imut-imut dan cantik sekali seperti mojang-mojang Bandung umumnya yang memiliki kulit putih bersih. Selama bekerja magang di pabrik itu, Tomi sering memperhatikan Ani. Potongan tubuhnya sintal padat proporsional dengan tinggi tubuhnya yang sekitar 160-an cukup membuat Tomi tertarik perhatiannya kepada Ani.1210Please respect copyright.PENANA6lasbTJnHn
1210Please respect copyright.PENANA4FEajwTfkC
1210Please respect copyright.PENANAuxSfu5WkaI
1210Please respect copyright.PENANASLiz5t9MI8
Penampilan Ani memang lain dibandingkan dengan gadis-gadis lainnya. Ani lebih senang menggunakan celana jeans dan baju yang ketat seperti umumnya penampilan seorang mahasiswi sehingga lekuk-lekuk tubuhnya terlihat jelas. Hal itulah yang membuat para lelaki dipabrik itu sering memandangi kemolekan tubuh Ani. Begitu pun dengan Tomi yang selalu mencuri-curi pandang melihat keindahan dan kemolekan tubuh Ani. Hal ini tidak disadari oleh Ani karena dia lebih serius untuk menyelesaikan tugas-tugasnya selama magang di pabrik itu.1210Please respect copyright.PENANAoHHpWV1FWy
1210Please respect copyright.PENANAGuGzcgpuDm
1210Please respect copyright.PENANAwzV8LWFdk0
1210Please respect copyright.PENANANyxr8kGduV
Sesekali Tomi menyempatkan diri untuk memasang muka ramah dan bercakap-cakap dengan Ani hanya sekedar menukmati kecantikan wajah gadis tersebut. Padahal dengan karyawati atau buruh wanita yang lainnya boro-boro dia memasang muka ramah yang ada selalu tampang sangar yang diperlihatkannya dan ucapan-ucapan yang jauh dari keramahan. Singkat kata Tomi telah jatuh hati berat kepada Ani, mahasiswi cantik itu.1210Please respect copyright.PENANAXeCJochXHS
1210Please respect copyright.PENANAmKBtYa69uW
1210Please respect copyright.PENANAYiP1GoiVdR
1210Please respect copyright.PENANAk4c34m2MD8
Pada suatu hari menjelang berakhirnya masa kerja magang Ani di pabrik itu, Tomi memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatinya. Sore hari itu ditemuinya Ani disebuah kantin di pabrik itu, dengan rasa percaya diri dan nekat dia utarakan keinginannya untk menjadi pacar serta pendamping hidup Ani. Namun, pada akhirnya keadaan berubah dan merupakan titik balik perasaan Tomi, dari rasa cintanya kepada Ani berubah 180 derajat menjadi benci.1210Please respect copyright.PENANARzo3dzSAOK
1210Please respect copyright.PENANAKdy9z6beuN
1210Please respect copyright.PENANA0RG02mDXk9
1210Please respect copyright.PENANAQcIyzNBcpy
Cinta Tomi ditolak mentah-mentah oleh Ani. Dengan alasan selain perbedaan agama, usia yang terpaut jauh dimana Tomi saat ini telah berusia 38 tahun sedangkan Ani baru 19 tahun selain itu juga terdapat beberapa sifat Tomi yang tidak cocok dengan Ani. Seperti diketahui latar belakang Tomi adalah seorang preman, pemabok dan penjudi.1210Please respect copyright.PENANAdr81sV14IY
1210Please respect copyright.PENANASXnhGsUruT
1210Please respect copyright.PENANA2aJriumc2Y
1210Please respect copyright.PENANAZn0wkbxEIK
Sejak itu hati Tomi menjadi panas, kesal dan marah atas jawaban dari Ani. Didalam hatinya tiba-tiba muncul rasa dendam terhadap Ani. Dan diapun merencanakan akan berbuat sesuatu terhadap Ani, “Hmmm… tunggu tanggal mainnya gadis sombong… puih !!!” batinnya.1210Please respect copyright.PENANATjJq3oOyhx
1210Please respect copyright.PENANAG7CrQbbHiX
1210Please respect copyright.PENANAQJCRiKhGeM
1210Please respect copyright.PENANAHSI9jxh3pZ
Seminggu kemudian, pada sebuah Malam disebuah lorong yang gelap tampak sekelompok orang berjalan mengendap-endap. Mereka ada Tomi berserta beberapa anggota kelompok premannya. Mereka adalah Asep, Ujang, Cecep dan Afung, tampang-tampang mereka lusuh-lusuh dan kumal-kumal, tampang khas para preman.1210Please respect copyright.PENANA0kOJoe6NJz
1210Please respect copyright.PENANAgI1tOs0JBn
1210Please respect copyright.PENANAjhQuF9ArAd
1210Please respect copyright.PENANA0KKOmbgY5U
“Sstt… sebentar lagi dia lewat kesini”, bisik Tomi kepada kawan-kawannya.1210Please respect copyright.PENANAMuaDXSjgzf
1210Please respect copyright.PENANAmVJmyom1Xt
1210Please respect copyright.PENANAY0GGAiMHqF
1210Please respect copyright.PENANAAgQGNWrLw2
“Ok… kita tunggu aja boss…”, balas Ujang.1210Please respect copyright.PENANAuhpzNVbCNW
1210Please respect copyright.PENANAHnSZrZp6Aa
1210Please respect copyright.PENANAs8tgkjm8Cf
1210Please respect copyright.PENANAIwVw6HHUvB
“Boss… gue udah engga tahan nihh… udah pingin nyodok tuh cewek”, bisik Afung.1210Please respect copyright.PENANA1RJIHtoebF
1210Please respect copyright.PENANAp9T13Oc9hQ
1210Please respect copyright.PENANAtd2HreD4vI
1210Please respect copyright.PENANAOOJ8W5XMBs
“Sstt… sabar… boy… sabarr… semua pasti dapat tanda tangan… hihihi…”, balas Tomi.1210Please respect copyright.PENANAdLNqrqhK8O
1210Please respect copyright.PENANAXkw4DkYfBg
1210Please respect copyright.PENANA1heK8gVnZs
1210Please respect copyright.PENANApr5TkXo7mU
“Pokoknya gue duluan yang kasih pelajaran tuh cewek…”, lanjut Tomi.1210Please respect copyright.PENANAWgEg6c23IJ
1210Please respect copyright.PENANAGDE30wwpv6
1210Please respect copyright.PENANA18CddOZHQs
1210Please respect copyright.PENANApNqcj31CFd
Malam itu mereka memang tengah menghadang Ani pada suatu tempat didekat tempat kost Ani. Tempat penghadangan itu memang sepi dan hanya terdapat beberapa rumah kosong saja dan sebuah lapangan luas yang mengelilingi rumah kost Ani. Sehingga Tomi dan kawan-kawannya merasa cocok dengan tempat itu sebagai lokasi penghadangan.1210Please respect copyright.PENANAhTNKgMUITl
1210Please respect copyright.PENANAyLUJa14Thd
1210Please respect copyright.PENANA4vJecWlkt2
1210Please respect copyright.PENANAk2rbUlnC5C
Ani memang lebih memilih untuk tinggal disebuah rumah kost yang sepi, agar supaya dia bisa lebih serius dalam belajar. Seminggu lamanya sejak Ani tidak lagi magang di pabrik itu, Tomi menyibukkan diri dengan mencari data-data diri Ani serta mengamati kegiatan-kegiatan Ani sehari-hari. Termasuk membuntutinya pulang-pergi dari kost-kostannya menuju kekampus sehingga dia tahu betul kegiatan serta route-route pulang-pergi Ani. Hingga akhirnya dipilihlah tempat itu sebagai tempat yang ideal dalam menghadang korbannya.1210Please respect copyright.PENANABwQGOnNwe0
1210Please respect copyright.PENANAa2IR5HLiZ2
1210Please respect copyright.PENANACTKxBDHR3a
1210Please respect copyright.PENANAtP7OBKlz6b
“Nah ini dia…”, ujar Tomi sambil menunjuk kesebuah bayangan yang mendekat kearah mereka berkumpul.1210Please respect copyright.PENANAi2jVLCvmPQ
1210Please respect copyright.PENANAfy6GOWFR8n
1210Please respect copyright.PENANABK9FDoJsAj
1210Please respect copyright.PENANAvnptc3JKmv
“Tak salah lagi, tepat pukul 7 malam pasti tuh cewek lewat sini” lanjut Tomi sambil tersenyum melihat sasarannya mendekat.1210Please respect copyright.PENANAUb116aTPde
1210Please respect copyright.PENANA0uhv72xNAR
1210Please respect copyright.PENANALvE2VnpEaT
1210Please respect copyright.PENANAkdTX4KV3Hz
Tapi sejenak Tomi agak bimbang karena bayangan yang mendekat itu ternyata ada dua sosok.1210Please respect copyright.PENANAWV1Y7cAbaZ
1210Please respect copyright.PENANArQdZ0sluJh
1210Please respect copyright.PENANAN7i61tncb3
1210Please respect copyright.PENANAp5FunqkOI7
Tetapi setelah diamati secara mendalam ternyata kedua-duanya adalah sosok bayangan wanita dan diyakini salah satu bayangan itu adalah Ani dan satu lagi juga sosok wanita. Maka tanpa keraguan lagi dia pun mulai memutuskan untuk menjalankan operasi penyergapan itu.1210Please respect copyright.PENANAh06aXz4193
1210Please respect copyright.PENANAV1d8Nyy9eh
1210Please respect copyright.PENANARFca3pXZ4g
1210Please respect copyright.PENANA5FjB8MSkis
“Ah itu dia pengantin wanitaku…”, gumam Tomi.1210Please respect copyright.PENANAZc1XTKjU4K
1210Please respect copyright.PENANAXnIH7ZsJMb
1210Please respect copyright.PENANALMhmiMmrEw
1210Please respect copyright.PENANA9Bybb0f6kx
“Ok…jalan kan tugas masing-masing ! awas jangan sampai luput…”, perintah Tomi kepada teman-temannya.1210Please respect copyright.PENANA29qragoD0l
1210Please respect copyright.PENANAP0S6cgf1VD
1210Please respect copyright.PENANAy65NzIYp9G
1210Please respect copyright.PENANAMwne3SoB9h
“Ada dua boss, yang satunya gimana nih ?”, tanya Asep.1210Please respect copyright.PENANAQjqlf5RzoL
1210Please respect copyright.PENANAMcViuGHcsh
1210Please respect copyright.PENANAeEE60mkbqb
1210Please respect copyright.PENANAqO0wrGRv8G
“Ah sikat aja…”, jawab Tomi.1210Please respect copyright.PENANAGmacvZ7BcY
1210Please respect copyright.PENANAiKf9HMRhvm
1210Please respect copyright.PENANAcQbOSZM49z
1210Please respect copyright.PENANAqnz32Hz1Ff
Tanpa dikomando lagi Asep, Cecep dan Afung bergerak menuju kearah gadis itu berjalan.1210Please respect copyright.PENANAVgHGghxhOR
1210Please respect copyright.PENANA9O2DE4Kivp
1210Please respect copyright.PENANA0hiC2E0fm1
1210Please respect copyright.PENANAbhntKi0NAU
Merekapun menghadang Ani beserta temannya,1210Please respect copyright.PENANAUNzs1AXmz5
1210Please respect copyright.PENANAD78ChtVCOD
1210Please respect copyright.PENANAy28fqZICVf
1210Please respect copyright.PENANAyqrWoxW5kZ
Anipun nampak kebingungan mendapati dirinya dihampiri oleh empat lelaki yang tidak dikenalnya.1210Please respect copyright.PENANACZSmwoIcdL
1210Please respect copyright.PENANAUqxtHVvF71
1210Please respect copyright.PENANAhbeMVuJjyo
1210Please respect copyright.PENANAUnMvocMEZM
Tomi hanya mengamati dari jarak sekitar 10 meter, suasanya hening sejenak. Dari tempat Tomi berdiri sayup-sayup terdengan pembicaraan serius diantara Asep dan Ani.1210Please respect copyright.PENANAGN21GYzo1U
1210Please respect copyright.PENANAmQ3Uv5QXfs
1210Please respect copyright.PENANAeVz5KdGTUF
1210Please respect copyright.PENANAeE9KcEZfAA
Beberapa detik kemudian suasana berubah, secepat kilat Ani diringkus oleh Cecep dan Afung yang memiliki tubuh tegap. Sedangkan temannya diringkus oleh Asep dan Ujang. Ani serta temannya mencoba melawan dan meronta-ronta akan tetapi beberapa pukulan dilayangkan oleh Cecep dan Afung dan akhirnya Anipun pingsan. Setelah itu tubuh tak berdaya itu dibopong oleh Cecep.1210Please respect copyright.PENANAVWD4ApmECm
1210Please respect copyright.PENANAFd7cB8hoG9
1210Please respect copyright.PENANAxZ3YO1DnlJ
1210Please respect copyright.PENANAiiSezlTM0R
Sementara itu teman Ani yang juga meronta ronta dibekap dan dipukuli oleh Ujang hingga akhirnya tak sadarkan diri pula. Lantas tubuhnya digendong oleh Asep.1210Please respect copyright.PENANAMSg0CBJoqC
1210Please respect copyright.PENANAwqWRzkfbDt
1210Please respect copyright.PENANAEgBB1lI3hl
1210Please respect copyright.PENANAknUbzz51HT
“Beres semuanya boss…”, ujar Asep kepada Tomi yang kemudian keluar dari persembunyiannya.1210Please respect copyright.PENANA2T93FNty8j
1210Please respect copyright.PENANAspf6qSaYMt
1210Please respect copyright.PENANARHUhR44K1m
1210Please respect copyright.PENANAiSml8DIfv2
“Good… good…, ayo lekas kita bawa ke rumah kosong itu”, perintah Tomi.1210Please respect copyright.PENANA7KSdtu51oy
1210Please respect copyright.PENANAsXc3LB75bZ
1210Please respect copyright.PENANAOEBf7ieyTK
1210Please respect copyright.PENANA0yZIISd3VY
Penghadanganpun berjalan dengan sukses, sasaran telah dilumpuhkan dan kini siap “diproses”. Didalam rumah kosong itu tubuh Ani dan temannya dibaringkan disebuah dipan kayu. Kedua tangannya Ani diikat kebelakang.1210Please respect copyright.PENANAiViAK9jZhE
1210Please respect copyright.PENANA0w3qHS98MJ
1210Please respect copyright.PENANA37QUMC2pj2
1210Please respect copyright.PENANAFrCfSwFABi
Setelah lampu diruangan itu dinyalakan, kelima orang yang telah dirasuki nafsu itupun menggunam terkagum-kagum melihat kecantikan dan kemolekan tubuh Ani yang tengah tergolek pingsan. Dia menggunakan kaos lengan panjang serta jeans birunya yang kesemuanya berukuran ketat sehingga kemolekan tubuhnya terlihat jelas. Ternyata Tomi mengenali sosok wanita satunya yang juga ikut dilumpuhkan tadi.1210Please respect copyright.PENANA5bQtBe49mm
1210Please respect copyright.PENANAj86I9kILd2
1210Please respect copyright.PENANAuEd5eqLJIo
1210Please respect copyright.PENANAeQwkjX3p4W
“Ah gue inget ini kan si Dina, temannya Ani… wah… wah… sial sekali nasibnya”, ujar Tomi.1210Please respect copyright.PENANAqP6QGp34Te
1210Please respect copyright.PENANAxSyC7ZZRAM
1210Please respect copyright.PENANAectrfSQmdd
1210Please respect copyright.PENANAnuoNOOHUSr
Dina memang teman akrab Ani, usianya lebih muda dari Ani yaitu 16 tahun, dan masih duduk dibangku kelas 2 SMU. Dina adalah keponakan dari pemilik kost dimana Ani tinggal.1210Please respect copyright.PENANAd03g8u9zc8
1210Please respect copyright.PENANAqrcKiLs8kH
1210Please respect copyright.PENANAtk3HgDrex0
1210Please respect copyright.PENANAYGtE0eSe9d
Dina juga memiliki wajah yang manis, tubuhnya mungil namun padat.1210Please respect copyright.PENANAuSK7KK9uth
1210Please respect copyright.PENANAHquBCSK4o3
1210Please respect copyright.PENANA0I1RnEmEna
1210Please respect copyright.PENANArj4e7Sotat
“OK jatah gue si Ani… ini pengantin gue, yang satunya boleh elo sikat”, balas Tomi.1210Please respect copyright.PENANA0K4sQfLHlS
1210Please respect copyright.PENANAc0GJGfYIH7
1210Please respect copyright.PENANAH2rTOJGYOd
1210Please respect copyright.PENANAMk7yhLx0EV
“Ok sekarang elu-elu pada nyingkir deh, silahkan elo bikin pesat sendiri sama si Dina itu, dan jangan ganggu malam pengantin gue, OK!”, ujar Tomi kepada teman-temannya.1210Please respect copyright.PENANAe0exmwSgwR
1210Please respect copyright.PENANA7biIMS0XOv
1210Please respect copyright.PENANA38SbMI1WLA
1210Please respect copyright.PENANAdnX1lcMDoq
“Sip boss… kita bikin pesta sendiri”, ujar Asep. Dan menyingkarlah ke-4 teman-teman Tomi sambil membopong Dina.1210Please respect copyright.PENANAuEmxShWi5J
1210Please respect copyright.PENANAWj06WmUnu2
1210Please respect copyright.PENANAwR8uhA7u44
1210Please respect copyright.PENANAkrY1Hs2Tmb
“Hmmm… sayangku… mari kita nikmati malam pengantin kita sayang…”, bisik Tomi kepada Ani yang tengah pingsan.1210Please respect copyright.PENANAlmV2UZMEP1
1210Please respect copyright.PENANAiUsbRNZejf
1210Please respect copyright.PENANA19LnzPbNtT
1210Please respect copyright.PENANA1bC3nos4Hv
Dengan senyum kemenangan Tomi memandangi gadis itu yang tengah tergeletak di sebuah dipan kayu.1210Please respect copyright.PENANAOzsDN3KQce
1210Please respect copyright.PENANA1H6rnp1qlg
1210Please respect copyright.PENANAyvzo4SsSl1
1210Please respect copyright.PENANATKtA8cb6nT
“Akhirnya aku dapatkan kau…” ujarnya dalam hati.1210Please respect copyright.PENANASB8FUW1du4
1210Please respect copyright.PENANA7uw2vkcLyy
1210Please respect copyright.PENANAWyDygpk9ij
1210Please respect copyright.PENANAtd0pHkAuMs
Kedua tangannya bergerak meraba Payudara gadis itu. Mulanya pelan-pelan hingga lama kelamaan semakin keras, bahkan kini kedua tangannya dengan ganas meremas-remas payudara Ani yang kalau terlentang terlihat membukit.1210Please respect copyright.PENANAuZqfw43HPx
1210Please respect copyright.PENANAPAg5ivgcml
1210Please respect copyright.PENANAFeFXIhlMJ3
1210Please respect copyright.PENANAJyw8c0qs3e
Setelah puas meremas-remas payudara Ani, kini Tomi mengeluarkan pisau lipatnya yang memang selalu dibawanya kemana-mana sebagai senjata. Dengan kasarnya kemudian Tomi merobek-robek baju kaos lengan panjang Ani, hingga tinggal bh putihnya saja yang menutupi kedua payudaranya. Namun akhirnya diputuskannya tali bh itu dan dicampakannya bh itu kelantai sehingga kini terlihatlah kedua gundukan indah payudara Ani. Setelah itu serta merta dengan bernafsu dikulumnya dan dijilat-jilatnya kedua payudara itu dengan sesekali digigit-gigitnya kedua puting payudara itu.1210Please respect copyright.PENANAj1WddoFvHb
1210Please respect copyright.PENANA6bBorkXG3Z
1210Please respect copyright.PENANAXZet1N1UEs
1210Please respect copyright.PENANA62ZQ9WKeNH
Puas dengan bagian payudara kini Tomi melepas celana jeans yang dikenakan Ani, sreett… sekali tarik terlihatlah bagian bawah dari Ani dengan celana dalamnya yang berwarna putih. Kedua mata Tomi kembali terbelalak melihat pemandangan indah itu, diusap-usapnya kedua paha putih Ani juga gundukan dipangkal pahanya itu.1210Please respect copyright.PENANANELCccsgLw
1210Please respect copyright.PENANA5HiSi2IeNm
1210Please respect copyright.PENANADLrxgw4tDP
1210Please respect copyright.PENANAmpeQYSTpi0
Sedang asyik asyiknya mengusap-usap gundukan kemaluan Ani, tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dari ruang sebelah. Tomipun menghentikan aktifitasnya lalu bangkit seraya berlari mendekati arah suara itu. Sesampainya disuatu ruangan asal muasal suara itu, matanya kembali terbelalak melihat pemandangan erotis yang tengah terjadi diruangan itu. Jantungnya berdetak keras, birahinya memuncak melihat pemandangan diruangan itu. Diruangan itulah Tomi melihat Dina yang rupanya telah sadar tengah “dibantai” oleh Asep, Ujang, Afung dan Cecep.1210Please respect copyright.PENANAvWnZOdx168
1210Please respect copyright.PENANALMK2VRWMuB
1210Please respect copyright.PENANAqCckoJGEqF
1210Please respect copyright.PENANALDERYCys6k
Tubuh Dina yang dengan posisi merangkak nampak tengah disodomi dari belakang oleh Asep yang memiliki badan yang jauh lebih besar daripada Dina. Asep dengan sangat keras dan kasarnya mengocok-ngocok batang kemaluannya didalam lobang anus Dina. Mula-mula Dina meraung-raung ampun-ampunan karena kesakitan, namun teriakan-teriakannya tidak berlangsung lama karena kemudian dimulut Dina telah tertanam batang kemaluan Ujang. Ujang memposisikan dirinya didepan Dina, setelah berhasil menyumpalkan batang kemaluannya didalam mulut Dina kemudian dengan tangan kirinya yang memegang kepala Dina dia paksa kepala Dina untuk bergerak maju mundur.1210Please respect copyright.PENANATGJ3LnDz5Q
1210Please respect copyright.PENANANLCeeRRSeR
1210Please respect copyright.PENANACGGJHtt3sj
1210Please respect copyright.PENANAJTPXeCBpT3
Ujang dan Asep nampak sangat menikmati keadaan itu, mereka mendesah-desah merasakan nikmatnya bagin-bagian tubuh Dina itu. Tak berapa lama kemudian merekapun berejakulasi. Asep menyemburkan spermanya didalam lubang anus Dina dan sejenak kemudian Ujang memuntahkan cairan spermanya didalam mulut Dina. Nampak Dina megap-megap dibuatnya di saat harus menelan cairan sperma Ujang yang cukup banyak.1210Please respect copyright.PENANAVXkLRogBUg
1210Please respect copyright.PENANAfOYOt5qKjh
1210Please respect copyright.PENANAJJMsUi15GB
1210Please respect copyright.PENANA0963XbBsZJ
Setelah itu kedua orang tadi menyingkir dan posisinya digantikan oleh Cecep. Cecep ini baru berusia 23 tahun, namun perawakannya besar dan tinggi, batang kemaluannyapun nampak telah mengacung membesar dan siap menelan mangsa. Kini Cecep bersiap-siap menyetubuhi Dina, direntangkannya tubuh Dina yang kepayahan itu dan langsung ditindihnya. “Oouugghhh…”, Dina melengking disaat kemaluan Cecep yang besar itu melesak kedalam liang vaginanya. Pemandangan ini sudah cukup untuk membangkitkan birahi Tomi diapun berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina itu dan kembali menghampiri Ani pasangannya.1210Please respect copyright.PENANABBwa2YaCoi
1210Please respect copyright.PENANANXUrZa9D27
1210Please respect copyright.PENANATToN1OMO4R
1210Please respect copyright.PENANAmsSRd8zwA2
Tiba-tiba Ani terbangun dan membuka mata. Ani kaget mendapati kedua tangannya terikat dan keadaan tubuhnya hanya tinggal celana dalam. Dan lebih kaget lagi ketika dihadapannya melihat Tomi tertawa terkekeh-kekeh menyaksikan dirinya yang tak berdaya.1210Please respect copyright.PENANAvfrVemdCud
1210Please respect copyright.PENANAdZed6d7Bc5
1210Please respect copyright.PENANA9QWUiGn0jd
1210Please respect copyright.PENANAXUWRhotw8z
“Rasain deh lu, makanya jadi cewek jangan sombong. Jadi terpaksa elu gua kerjain deh?” Tomi berbicara.1210Please respect copyright.PENANAeVCI9D533R
1210Please respect copyright.PENANAuQFhm1agpa
1210Please respect copyright.PENANAv8WfskA5Lr
1210Please respect copyright.PENANADoYP7WpRcL
“Kepaksa, malam ini elo harus bisa memuaskan gue, kekasih elo” lanjutnya.1210Please respect copyright.PENANA1R1CpUjhTl
1210Please respect copyright.PENANAQnF4MgSQuw
1210Please respect copyright.PENANAVB8P9CmG0e
1210Please respect copyright.PENANAw2s29SQZkl
Ani semakin takut karena dia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, badannya mulai gentar, mukanya memucat. Air matanya mulai meleleh seiring dengan kata-kata ampunan yang keluar dari bibirnya.1210Please respect copyright.PENANAkFpp1IlvEs
1210Please respect copyright.PENANAfvTxbdPwu7
1210Please respect copyright.PENANAc778bAeZ9w
1210Please respect copyright.PENANA5JTXcH6bZE
“Pak Tomi… ampun pak… jangan sakiti aku…”, pintanya sambil terisak-isak. Permohonannya ini nampaknya semakin membuat Tomi terangsang.1210Please respect copyright.PENANAUOhPK72rCb
1210Please respect copyright.PENANA7gvE4ESEUZ
1210Please respect copyright.PENANALKwACZgWKq
1210Please respect copyright.PENANAxIpmstHkNR
Satu persatu dilepaskannya baju dan celananya hingga akhirnya telanjang bulat. Badan Tomi nampak gemuk dengan perut yang membuncit, beberapa gambar tatto nampak menghiasi tubuhnya.1210Please respect copyright.PENANAzRuIv4VuZv
1210Please respect copyright.PENANAituSbbst9k
1210Please respect copyright.PENANAN14bIVv62j
1210Please respect copyright.PENANAzvtu4wIhQU
Kemaluannya nampak telah menegang keras, ukuran juga besar dengan ujungnya yang telah basah. Ani semakin merintih-rintih ketakutan, dia pejamkan matanya sambil terus menangis. Dia sadar akan diperkosa. Tomi kemudian bergerak mendekati Ani dan meraih kepala Ani. Belum sempat berteriak, mulut Ani tiba-tiba dijejali dengan batang kemaluannya yang sudah menegang dan membuat gadis itu tersedak.1210Please respect copyright.PENANAf18bMOfOvO
1210Please respect copyright.PENANAY9RE44eAEn
1210Please respect copyright.PENANAotaOtLKyJk
1210Please respect copyright.PENANAZNYWTnhflv
Ani berusaha terus menutup mulutnya namun setelah jempol dan jari telunjuk Tomi menutup lobang hidung Ani, diapun membuka mulutnya sebagai reaksi karena kekurangan oksigen. Langsung mendapat kesempatan itu dihujamkannya batang kemaluannya kedalam mulut Ani. Dia tak bisa berbuat apa-apa karena Tomi memegang kepala gadis itu. Rasa mual membuat Ani hampir muntah dan berusaha melepaskan kemaluan Tomi di mulutnya. Tomi gerak-gerakkan batang kemluannya di mulut gadis itu, maju-mundur dan diputar-putar didalam rongga mulut Ani. Selama sepuluh menit Tomi menjejali mulut gadis itu dengan batang kemaluannya.1210Please respect copyright.PENANAwgPsLfIsY6
1210Please respect copyright.PENANAbSQc2KIQaJ
1210Please respect copyright.PENANAuAMMhY262d
1210Please respect copyright.PENANAlytYJPGNPL
Puas dengan itu kemudian Tomi mengeluarkan kemaluannya dari mulut gadis itu. Ani langsung mencoba berteriak tapi Tomi cepat-cepat membekap mulutnya dan berkata, “Diem lu, jangan berteriak atau gue bunuh kamu?”, sambil menempelkan pisau lipatnya. Ani terdiam karena takut ancaman itu. Dan hanya bisa menangis sampai gadis itu kelelahan dan lemas. Setelah sejenak menikmati wajah Ani, kini Tomi menurunkan celana dalam putih Ani dan melemparkannya ke lantai, Anipun hanya bisa pasrah tanpa perlawanan.1210Please respect copyright.PENANAIGgNNArlkW
1210Please respect copyright.PENANAxmd48dXfAm
1210Please respect copyright.PENANAMbpIfsNR0T
1210Please respect copyright.PENANAvY77XolfsC
“Gile, memek elo bagus banget… waw indah sekali…?” bisik Tomi kepada Ani.1210Please respect copyright.PENANApbtQlPnkgv
1210Please respect copyright.PENANAlgiK7P6ugR
1210Please respect copyright.PENANADKGwKzq8uV
1210Please respect copyright.PENANA8qQGYyDzq9
Memang gadis seusia Ani memiliki kemaluan yang indah, masih perawan, bulu-bulunyapun tipis dan halus-halus tumbuh rapih berjajar disekitar lobang vaginanya.1210Please respect copyright.PENANAHxoxVKD0ZN
1210Please respect copyright.PENANA8TSSJNVQuH
1210Please respect copyright.PENANAtfxFPfw7Ed
1210Please respect copyright.PENANAqD1b1tFsJX
Kedua tangan Tomi kembali meremas-remas payudara gadis itu. Ani menjerit-jerit ketika Tomi memijat-mijat putting susunya. Kembali Ani berteriak lagi, kembali pula Tomi ancam Ani “Lu bisa diem ngga…!?”.1210Please respect copyright.PENANAiJ1qBvDFiP
1210Please respect copyright.PENANAURHivREU0G
1210Please respect copyright.PENANACHawlZ4EhA
1210Please respect copyright.PENANAVLilc3H3us
“Sekarang, Lu harus nyobain kontol gue ini…pasti nikmat.?” Tomi berkata.1210Please respect copyright.PENANAkB02FgWfH4
1210Please respect copyright.PENANAhWEzc9HHGS
1210Please respect copyright.PENANAXqD7Jsw6kJ
1210Please respect copyright.PENANAXt6ESdvqSu
“Kita jadikan malam ini sebagai malam pengantin kita, hahaha…”, sambungnya.1210Please respect copyright.PENANABey2eGhFJz
1210Please respect copyright.PENANAmwdeIDY2VO
1210Please respect copyright.PENANAg8cOE9EQ0h
1210Please respect copyright.PENANAeXbAY7vuRW
“Jangaaan pak… oouuhh… jangaaan, …ampuunn pakk… ? Ani memelas.1210Please respect copyright.PENANAAcR2LsFMhY
1210Please respect copyright.PENANAZBJGXUXl4W
1210Please respect copyright.PENANA8yzrR7xUHW
1210Please respect copyright.PENANAjMzmQh1FHs
Tapi Tomi tak peduli dengan ucapan gadis itu.1210Please respect copyright.PENANAE3LMT2g2u3
1210Please respect copyright.PENANAy9zWJ8zwwj
1210Please respect copyright.PENANABYf5IncC3y
1210Please respect copyright.PENANAR3AvwYEn7g
Diapun jongkok didepan Ani, dia angkat pahanya dan melebarkannya. Kepala Tomi menunduk memperhatikan kemaluannya Ani yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Kepalanya bergerak dan mulutnya mulai menjilati kemaluan gadis itu.1210Please respect copyright.PENANAyCzBBa3bni
1210Please respect copyright.PENANAqFQ2dnyIP7
1210Please respect copyright.PENANAvejnafDUaM
1210Please respect copyright.PENANAVfU8qkdgsJ
Mendapatkan perlakuan itu badan Ani langsung menggeliat-geliat suaranya terengah-engah merasakan kemaluannya kegelian karena dijilati. Hanya suara erangan gadis itu saja yang terdengar, “Ehhmmhh… engghh… ouuhhh… oohh… dst”. Sementara mulut Tomi terus menjilati kemaluan Ani, tangannya bergerak ke atas dan memijat-mijat payudara Ani serta mempermainkan putting susu gadis itu.. Ani menggeliat antara sakit, geli dan takut.1210Please respect copyright.PENANA7tkpRixyPU
1210Please respect copyright.PENANA3lZ2MU80f2
1210Please respect copyright.PENANAecge3X9vZq
1210Please respect copyright.PENANAN7LjcOdlte
Tiba-tiba Ani mengangkat pinggulnya dan mendesah lemah. Rupanya Gadis itu telah orgasme. Dari vagina gadis itu keluar cairan. Ketika melihat bibir vagina gadis itu telah basah, cepat-cepat Tomi mengarahkan kontolnya yang sudah menegang dan mendekatkannya ke bibir vagina gadis itu. Sambil memegang pinggul gadis itu, Tomi melesakkan batang kemaluannya.1210Please respect copyright.PENANAeg6jf617Jl
1210Please respect copyright.PENANAusGWjKBvXv
1210Please respect copyright.PENANAI9bjrkb86e
1210Please respect copyright.PENANA4rAqmq9Njr
Dan…”Aahhh… sssakittt… oouughhh… a.. ammpunn… pak.. oouhhh…”, Ani merintih tajam tubuhnya menegang kaku menahan rasa sakit dipangkal pahanya. Walaupun dengan susah payah akhirnya Tomi berhasil menanamkan batang kemaluannya masuk amblas ke dalam lubang kemaluan Ani. Ani menjerit kesakitan, badannya meregang kesakitan. Sejenak Tomi merasakan kenikmatan hangatnya lobang kemaluan Ani dan merasakan denyut-denyut dinding kemaluan Ani serasa memijat-mijat batang kemaluannya.1210Please respect copyright.PENANALfokGjyUAQ
1210Please respect copyright.PENANAB0UPNMA1M1
1210Please respect copyright.PENANAZs0btPuC0X
1210Please respect copyright.PENANA8LxJp8cVg2
Akhirnya Tomipun mulai mengerakkan kemaluannya maju mundur. Tangannya memegang pundak gadis itu sedang mulutnya menciumi bibir dan pipi Gadis itu. Ani mendesah-desah dan mengerang-erang membuat Tomi semakin bergairah dan mempercepat gerakan memaju-mundurkan kemaluannya itu. “Oohh… oouufffh… ooouuh… aahh… dst”, Ani mengerang-ngerang. Tubuh keduanya telah dibanjiri oleh peluh seolah-olah mereka sedang mandi.1210Please respect copyright.PENANAtDkgibjK7n
1210Please respect copyright.PENANAzsVMlrczYd
1210Please respect copyright.PENANAO2lhqJjT5Z
1210Please respect copyright.PENANA4e5lr455sv
Puas dengan posisi itu kini Tomi mencabut kemaluannya dan membalikkan tubuh Ani. Dan memposisikan tubuh telanjang gadis itu seperti Anjing. Dari arah belakang kembali Tomi menghujamkan kontolnya yang kini ke dalam liang dubur gadis itu.1210Please respect copyright.PENANA2GRmOdVXXB
1210Please respect copyright.PENANAoIT17Z1DqU
1210Please respect copyright.PENANAJgvgkTZgKJ
1210Please respect copyright.PENANAsIA9paWwm7
“Aaakhhh…!!!”, Ani kembali memekik kesakitan, badannya kembali mengejang keras menahan sakit yang teramat sangat ketika liang anusnya dibobol oleh kemaluan Tomi.1210Please respect copyright.PENANAnTVRc35Aqk
1210Please respect copyright.PENANAXDp2vdreqn
1210Please respect copyright.PENANAQYVKPlYz7j
1210Please respect copyright.PENANA8CKofGo2Fm
Setelah tertanam, Tomi kembali memompa dengan gerakan yang semakin cepat. Kedua tangan Tomi yang besar semakin kasar meremas-remas susu gadis itu. Ani semakin mengerang-ngerang kesakitan. Tapi Tomi tak peduli. Terus saja Tomi maju mundurkan pinggulnya dengan cepat. Sadar dirinya akan mencapai klimaks, Tomi mencabut batang kemaluannya dari lobang dubur Ani. Setelah itu dihempaskannya tubuh Ani hingga kembali terlentang. Kembali Tomi menancapkan batang kemaluannya didalam liang vagina Ani yang telah dibasahi oleh cairan kewanitaannya yang bercampur darah perawannya.1210Please respect copyright.PENANA1BaYlP7B3k
1210Please respect copyright.PENANAiXxdP1vZNd
1210Please respect copyright.PENANAc3RpvQIgEf
1210Please respect copyright.PENANAmdRPRk4elT
Bless…batang kemaluan Tomi menghujam masuk tanpa kesulitan, kembali digenjotnya tubuh Ani dengan cepat dan kasar, sampai-sampai dada Tomi menghantam-hantam wajah Ani yang meringis-ringis kesakitan. Kini Tomi menggoyang tubuh Ani dengan hebat hingga tubuh Ani terbanting-banting disodok oleh Tomi. Sampai akhirnya saat yang ditunggu-tunggu oleh Tomi, kini tubuh Tomi mengejang, wajahnya menyeringai menengadah keatas, otot-ototnya mengeras dan akhirnya dia menyemprotkan spermanya di vagina gadis itu, Croottt… crrottt… crrottt… jumlahnya banyak sekali.1210Please respect copyright.PENANACkQZ1iT348
1210Please respect copyright.PENANANC4OKaHZvB
1210Please respect copyright.PENANACuRnbEXrby
1210Please respect copyright.PENANAX57oqh41gt
“Oogghhh… ahh…”, Tomi memekik puas sambil terus menyemprotkan spermanya memenuhi rongga vagina Ani sambil kedua tangannya mencengkram erat pinggul Ani.1210Please respect copyright.PENANApFTRrWCg9c
1210Please respect copyright.PENANAIbCpI9V43F
1210Please respect copyright.PENANAsrmvO5E8MS
1210Please respect copyright.PENANAcwJ0LqQJFr
Anipun tiba-tiba mendesah panjang… “ooouuuuhhgggg…”, sambil menerima tumpahan sperma Tomi yang melimpah ruah itu hingga meluber keluar dari sisi-sisi rongga kemaluannya badannyapun mengejang dan bergetar, sepertinya diapun mengalami ejakulasi sesuatu yang baru dialaminya seumur hidup.1210Please respect copyright.PENANAXf4koH9CV5
1210Please respect copyright.PENANA5wuWEVabEd
1210Please respect copyright.PENANAFPazoytESN
1210Please respect copyright.PENANAhenUXvcOve
Beberapa detik kemudian setelah sama-sama mengalami orgasme tubuh kedua insan itupun melemas, tubuh Tomi jatuh menindih tubuh Ani. Kini hanya suara nafas kedua insan itu yang saling memburu menghiasi akhir dari pergumulan itu. Setelah diam selama 15 menit, Tomi kemudian bangkit dari atas tubuh Ani serta melepaskan kontolnya, “Ooohhh…”, Ani mendesah panjang disaat Tomi mencabut batang kemaluannya yang beberapa menit lamanya mengisi rongga kemaluannya.1210Please respect copyright.PENANAKVbSqgJyuh
1210Please respect copyright.PENANAMVKqfqU92d
1210Please respect copyright.PENANAeJ4EBbkvsP
1210Please respect copyright.PENANArh10Sx9pPk
“Sayang… gimana rasanya ? enak kan ?”, tanya Tomi kepada Ani.1210Please respect copyright.PENANAYhddJpxQss
1210Please respect copyright.PENANAtaWjilSLjK
1210Please respect copyright.PENANAGOXWJAaqX1
1210Please respect copyright.PENANAVUBvtWHQHM
Anipun diam seribu bahasa dan memalingkan wajahnya dari pandangan Tomi.1210Please respect copyright.PENANAOR11Rjoj7i
1210Please respect copyright.PENANACQbLe2x0Qx
1210Please respect copyright.PENANAR8Harz4Xl5
1210Please respect copyright.PENANAciJDJixmRW
“Ayo sini sayang ada lagi tugas buat kamu…”, ujar Tomi serta meraih dan mengangkat kepala gadis itu untuk kemudian memaksa Ani menjilati batang kemaluan Tomi yang masih basah oleh sperma dan darah.1210Please respect copyright.PENANAG33FL2CY3R
1210Please respect copyright.PENANAev0pQa9iId
1210Please respect copyright.PENANAZOP3r8fedI
1210Please respect copyright.PENANAAawBLvBCeQ
Anehnya Ani hanya pasrah dan menuruti saja perintah Tomi tadi secara perlahan-lahan diraihnya betang kemaluan Tomi yang kembali menegang itu dan kemudian dijilat-jilat serta dikulumnya batang kemaluan Tomi bak makan permen sampai bersih.1210Please respect copyright.PENANAaiFygLoKUH
1210Please respect copyright.PENANAE2Dj5QxAqt
1210Please respect copyright.PENANAjek4oEzue8
1210Please respect copyright.PENANAGQ3eDz1xMk
Setelah selesai dan merasa puas, Tomi bangkit dan membiarkan tubuh Ani yang telanjang itu terjatuh lemas. Tomi bergerak mendekati Ani yang masih lemah dan membisikkan kata-kata mesra di telinganya1210Please respect copyright.PENANAJgnsZpQqfz
1210Please respect copyright.PENANA3WlJOoXJ4D
1210Please respect copyright.PENANATbFr512r9U
1210Please respect copyright.PENANAEN9Hro33nG
” Kamu hebat sayang… aku cinta sama kamu”.1210Please respect copyright.PENANApRaX7eWyKZ
1210Please respect copyright.PENANAcpaIRw0vEc
1210Please respect copyright.PENANAwHdNa2H51m
1210Please respect copyright.PENANA7P7PjK3KM8
Karena dilihat Ani terkulai lemas dan sepertinya tertidur karena kecapaian, maka Tomi memutuskan untuk meninggalkannya dulu. Tomi ingin melihat kegiatan di ruangan lain dimana tadi terjadi pembantaian itu.1210Please respect copyright.PENANAxQXdidnE24
1210Please respect copyright.PENANAoSoZmCbuiu
1210Please respect copyright.PENANAwJtoJflIJT
1210Please respect copyright.PENANAEn35WerkGG
Sesampainya dirungan yang ditujunya mata Tomi terbelalak ketika melihat pemandangan yang ada diruangan itu. Teman-temannya nampak tidur tiduran sambil melepas lelah setelah membantai Dina yang tubuh telanjang Dina nampak tergeletak dengan posisi telentang dilantai, kedua kakinya mengangkang lebar dengan lutut tertekuk. Setelah diamati dari dekat oleh Tomi ternyata kondisi Dina sangat mengenaskan dia telah diperkosa secara buat oleh teman-temannya, mulutnya dipenuhi oleh cairan sperma yang mengental sampai meluber disekitar mulut dan pipinya. Rupanya oleh teman-temannya Tomi Dina dipaksa melakukan oral sex dan mereka telah menumpahkan spermanya didalam mulut Dina.1210Please respect copyright.PENANA4swfbEWv6C
1210Please respect copyright.PENANAHj5vVS6g7c
1210Please respect copyright.PENANAIgqMhkBJBZ
1210Please respect copyright.PENANAdWLCvPaMKQ
Matanya nampak sayu serta nafasnya terdengar pelan terengah-engah. Kuturunkan tatapan mataku keseputar payudaranya yang berukuran tidak begitu besar, disitu terdapat banyak bekas-bekas gigitan dan salah satu putingnya nampak berdarah, disitu juga terdapat tumpahan sperma yang telah mengering. Dan akhirnya kutatap kemaluan gadis itu, kondisinya rusak parah, kemaluannya sudah memerah dan membengkak, banyak ceceran darah dan sperma didaerah itu. Tomi menggeleng-gelangkan kepalanya melihat kondisi Dina.1210Please respect copyright.PENANAXmsttTnk3O
1210Please respect copyright.PENANADiybzEoeih
1210Please respect copyright.PENANAPvELW6fTFD
1210Please respect copyright.PENANAF21X62lw0p
Tiba-tiba Asep bangkit dia menyalakan rokoknya dan kemudian menyelipkannya dibibir kemaluan Dina.1210Please respect copyright.PENANAeWI4WO1NJX
1210Please respect copyright.PENANABJVN9fZnH7
1210Please respect copyright.PENANAjxjc32f7ve
1210Please respect copyright.PENANANTMT4Fo2Lo
Tomi dan Aseppun tertawa terbahak-bahak, “Kasihan dia sudah bekerja keras memuasin kita-kita orang ini, aku kasih dia rokoklah”, ujar Asep.1210Please respect copyright.PENANAcQrClJQjBt
1210Please respect copyright.PENANAyG129RXYwg
1210Please respect copyright.PENANAMLWQhibh8B
1210Please respect copyright.PENANAvcEcREUjWx
“Eh sebentar gwe mau kencing dulu”, ujar Asep berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina sambil mengakhiri tawanya.1210Please respect copyright.PENANA41IOK6Ihcv
1210Please respect copyright.PENANAtDhbN0dZis
1210Please respect copyright.PENANABvMgwzncPj
1210Please respect copyright.PENANA9WX1x2df64
Diruangan itu pula Tomi bergerak kearah tumpukan pakaian Dina yang berserakan dilantai, dia rupanya tertarik dengan tas punggung Dina. Dengan rasa penasaran dia buka-buka isi tas Dina, membaca buku hariannya, membuka-buka dompet Dina, memerika ponsel milik Dina, kurang lebih 5 menit lamanya dia buka-buka itu semua. Sedang asyik-asyiknya dia membuka-buka buku Dina, tiba-tiba dia dikejutkan dengan teriakan diruangan samping. Serta merta dia berlari menuju kearah situ.1210Please respect copyright.PENANASLAiAzc9ZG
1210Please respect copyright.PENANAdTJjwhPxsf
1210Please respect copyright.PENANASNo8j2oLW1
1210Please respect copyright.PENANAOgf2BguaBb
Kembali mata Tomi terbelalak serta menggeleng-gelengkan kepalanya tatkala melihat Asep ternyata tengah asyik menyetubuhi Ani.1210Please respect copyright.PENANANaAuGJSN16
1210Please respect copyright.PENANAHSTC9iBDp7
1210Please respect copyright.PENANAxsAWLFsKhN
1210Please respect copyright.PENANA1K25TFHZuO
“Sss… sorry.. b.. boss.. gwe kagak tahan… lihat cewek cantik ini…”, ujar Asep sambil terus memompakan kemaluannya didalam kemaluan Ani.1210Please respect copyright.PENANAd3FzqGyoDw
1210Please respect copyright.PENANAKEU7iHuMWu
1210Please respect copyright.PENANAuB8kMeOEHD
1210Please respect copyright.PENANAumPEk3Dmti
“Oouuhhh… aaahhh… jj… jangann… kasar… kassarr… oohh… oohh…”, Ani kembali merintih-rintih sambil tubuhnya terhempas-hempas sebagai akibat sodokan-sodokan keras Asep.1210Please respect copyright.PENANAX7nj5C3bWO
1210Please respect copyright.PENANAmxQE995oRD
1210Please respect copyright.PENANAExjABtzXrO
1210Please respect copyright.PENANAt6IGAVKDI7
“D.. diem… luh… rasain… aja.. kontol gue… inii… aakkhh… akhh.. fuck ! ohh… fuck…!!”, ujar Asep sambil terus menggenjot tubuh Ani.1210Please respect copyright.PENANAg3xx33BgdX
1210Please respect copyright.PENANALHY1voOXiE
1210Please respect copyright.PENANAzcIAfGyLiO
1210Please respect copyright.PENANAUcnY0DqbDG
“Akhh… oouhhh… oh… a.. ampunn… oohh…”, Ani merintih-rintih dengan tubuh yang terhempas-hempas wajahnya meringis menahan rasa ngilu diselangkangannya.1210Please respect copyright.PENANALHgqtI2fbc
1210Please respect copyright.PENANAvsk6neVqB6
1210Please respect copyright.PENANA1VYg8tP037
1210Please respect copyright.PENANAvayMLw0afU
Sepuluh menit lamanya tubuh Ani disetubuhi oleh Asep, hingga akhirnya Asep memuntahkan spermanya di lubang kemaluan Ani.1210Please respect copyright.PENANAMemkedIOSs
1210Please respect copyright.PENANAMcztAI5muc
1210Please respect copyright.PENANAMlE36qPROG
1210Please respect copyright.PENANAULj2W9HuXr
Asep terlihat sangat puas sekali dan diapun kemudian menjatuhkan dirinya disisi Ani yang kembali tubuhnya melemas. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam saat mereka tersadar akan waktu yang semakin mepet, tidak terasa sekian lamanya mereka mengerjain kedua gadis itu serasa waktu berlalu cepat.1210Please respect copyright.PENANA7lQmzh2svx
1210Please respect copyright.PENANAUaHuT7fnq6
1210Please respect copyright.PENANA5ZVR6xfx9n
1210Please respect copyright.PENANAqL0QPF50SS
Tiba-tiba birahi Tomi bangkit kembali, didekatinya kembali tubuh Ani yang tertidur kerena kecapaian itu dan dibangunkannya Ani dari tidurnya.1210Please respect copyright.PENANAOxEmxgGHs5
1210Please respect copyright.PENANAK9HXWueDqN
1210Please respect copyright.PENANA0nV5krfEvp
1210Please respect copyright.PENANAdKdVz3acLw
“Hoeii bangunnn…”, bentak Tomi kepada Ani.1210Please respect copyright.PENANAmpqsiZoqXr
1210Please respect copyright.PENANACW68dDITxL
1210Please respect copyright.PENANA73P8sGBqn4
1210Please respect copyright.PENANAIMxKhW9QNb
“Oohhh…”, Anipun terbangun.1210Please respect copyright.PENANAmltkO2gylB
1210Please respect copyright.PENANAmWaxka0KD8
1210Please respect copyright.PENANAPMSGqPnKj4
1210Please respect copyright.PENANAGjTmPh3Odu
“Sayangku… layanin aku lagi ya…”, bisik Tomi dengan tersenyum.1210Please respect copyright.PENANARATy2UV4DH
1210Please respect copyright.PENANAoRBzRfPKKq
1210Please respect copyright.PENANAr6atbN5N1Z
1210Please respect copyright.PENANArjEVBkvrOP
“Pedangku udah bangkit lagi nih…gara-gara kamu sih yang menggairahkan sekali…”, lanjutnya.1210Please respect copyright.PENANAmzsc98iHmf
1210Please respect copyright.PENANAuM8uLcIZ2p
1210Please respect copyright.PENANAosKlQRX5XK
1210Please respect copyright.PENANApTROZrZTKi
Mimik wajah Anipun berubah menjadi cemas, matanya mulai berkaca-kaca.1210Please respect copyright.PENANAen4k5y5NPM
1210Please respect copyright.PENANAteWbv14n6Q
1210Please respect copyright.PENANAEO0cl5Js4H
1210Please respect copyright.PENANAVse6tohbTl
“Pak.. Tomi… Ani udah engga kuat pak… rasanya sakittt… sekali… jangann… pak.. tolong…”, ujar Ani dengan suara yang lirih.1210Please respect copyright.PENANAr6H8rEqSwN
1210Please respect copyright.PENANAZ79GX6LT4W
1210Please respect copyright.PENANA1bGr8cTDCI
1210Please respect copyright.PENANAXc99AiL6BW
“Peduli setan “, balas Tomi seraya memposisikan dirinya diatas tubuh Ani.1210Please respect copyright.PENANA1uNkYFl7P9
1210Please respect copyright.PENANABFiSBIYam5
1210Please respect copyright.PENANA4m7tJakZN7
1210Please respect copyright.PENANAxpBi2u8g2e
“ooohhh… oohh…”, Ani mendesah panjang tatkala Tomi menanamkan kembali kemaluannya didalam lobang kemaluannya. Kembali tubuh Ani digenjot, disetubuhi secara kasar oleh Tomi.1210Please respect copyright.PENANA0Z2ZGCnyj5
1210Please respect copyright.PENANApb12nvjQeO
1210Please respect copyright.PENANAdPbq2PlkTz
1210Please respect copyright.PENANAdfhgkb9MWh
Ani hanya bisa pasrah, air matanya berlinangan, tubuhnya lemah hanya mengikuti irama gerakan dari Tomi yang tengah menyodok-nyodokkan kemaluannya.1210Please respect copyright.PENANABVhztMLzxe
1210Please respect copyright.PENANAasMHBH6XUB
1210Please respect copyright.PENANATzcZo9Liym
1210Please respect copyright.PENANAtY2mSd4YyY
Dan setelah beberapa menit lamanya Tomi kembali berejakulasi dilobang kemaluan Ani cairan hangatnya menyembur membasahi rahim Ani.1210Please respect copyright.PENANAdEsXDjNxyl
1210Please respect copyright.PENANAGjbyHL8AIo
1210Please respect copyright.PENANAFeKOQPYOru
1210Please respect copyright.PENANAuxFsTFmQ8G
Rasa puas nampak di raut wajah Tomi, “Hahaha…akhirnya aku berhasil mendapatkanmu gadis cantik”.1210Please respect copyright.PENANAcQTNr2dqRA
1210Please respect copyright.PENANACxoufB3nAA
1210Please respect copyright.PENANAU0tDffa8Lj
1210Please respect copyright.PENANA6pEJH60Uqb
“Gue mau tanya ke elu yang terakhir kalinya, mau engga elu jadi istri gue hah ?”1210Please respect copyright.PENANADWRppcgKaK
1210Please respect copyright.PENANAlsjpVCxXV7
1210Please respect copyright.PENANAnYIkDsgzxa
1210Please respect copyright.PENANAMhETSrZISJ
Ani hanya diam membisu sambil menangis.1210Please respect copyright.PENANAGFr6KkR8Rg
1210Please respect copyright.PENANAIGz1Nm6RrR
1210Please respect copyright.PENANAWSsYqe5JY7
1210Please respect copyright.PENANA8bjnjBW1BT
“Kalo elu engga mau, gue suruh temen-temen gue perkosa elu sampai mati !”, ancam Tomi.1210Please respect copyright.PENANA9ORmreUWHB
1210Please respect copyright.PENANAT2rDj1U2Xt
1210Please respect copyright.PENANAXxZBZB6XwY
1210Please respect copyright.PENANATAJmw3eGgQ
“Inget memek elu udah gue siram ama peju gue, dan sebentar lagi elu hamil”, ujar Tomi.1210Please respect copyright.PENANA5kcUBGmKsv
1210Please respect copyright.PENANAo0vxLsxdj8
1210Please respect copyright.PENANASkYpFVDSg5
1210Please respect copyright.PENANA1psG3ya7h6
Kurang lebih setengah jam lamanya Tomi “merayu” Ani, kadang terdengar bentakan-bentakan, kadang Tomi menampar wajah Ani, kadang dengan kata-kata halus, yang jelas Tomi terus meneror hati Ani.1210Please respect copyright.PENANAE8K7EcMLHy
1210Please respect copyright.PENANAFU0unJu1bV
1210Please respect copyright.PENANAag1SFxPiIo
1210Please respect copyright.PENANADIDr7Cl50p
Rupanya bujuk rayu dari Tomi tak membuahkan hasil sementara waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari.1210Please respect copyright.PENANAwIW7gLoNJQ
1210Please respect copyright.PENANAGXH6B8Eije
1210Please respect copyright.PENANAjATz4lWrkF
1210Please respect copyright.PENANAHpxsHGyZ63
Akhirnya Tomi mempersilahkan teman-temannya untuk “mencicipi” tubuh Ani.1210Please respect copyright.PENANAlgwUpe7jgi
1210Please respect copyright.PENANAjkVt7NeTH6
1210Please respect copyright.PENANAg3AEx2UltE
1210Please respect copyright.PENANAotN14j0sQb
“Rasain tuh kontol-kontolnya temen-temen gue biar mampus elu, cewek sombong !”, ujar Tomi dengan mencibir.1210Please respect copyright.PENANA1FhPAVYTYn
1210Please respect copyright.PENANA6IjLrx7APY
1210Please respect copyright.PENANA1PQ1hdHoer
1210Please respect copyright.PENANAmSfvj0FO0o
Tanpa membuang waktu lagi keempat teman Tomi mulai menjamah tubuh Ani.1210Please respect copyright.PENANAQaoQmHEGTv
1210Please respect copyright.PENANA7FWJlJBxjZ
1210Please respect copyright.PENANASJkAqx5F5d
1210Please respect copyright.PENANA5VqLcoY3z7
Mereka mulai memperlakukan Ani seperti Dina. Mulai dengan Afung yang langsung menyodomi Ani setelah itu vagina Ani kembali dihajar oleh kemaluan milik Ujang, juga mulut Ani dipaksa mengulum batang kemaluannya Cecep dan setelah berejakulasi menelan spermanya, terakhir ketika Ani telah kepayahan Asep kembali menyetubuhi Ani. Kini keadaan Ani tidak jauh beda dengan Dina, seluruh wajah badan dan kemaluannya yang telah membengkak penuh dengan cairan sperma.1210Please respect copyright.PENANAFczfJ0XorF
1210Please respect copyright.PENANAwza5st4YuW
1210Please respect copyright.PENANAbjVVdEyFpc
1210Please respect copyright.PENANAPhV54VnKAY
Kini waktu telah menunjukkan pukul 4 pagi, seluruh pemerkosa tadi telah berpakaian lengkap dan rapi. Sebelum mereka pergi, mereka menggotong tubuh Ani untuk disatukan dengan Dina. Kedua tubuh yang tak berdaya itu kini tergolek lemah, keduanya diposisikan terlentang sejajar dengan kondisi tubuh mereka yang telanjang bulat. Sebelum pergi Tomi mengecup kening Ani dan Asep kembali menyelipkan sebatang rokok yang menyala dikemaluan Ani juga Dina. Dengan diiringi tawa serta canda kelima pemerkosa itu pergi meninggalkan rumah kosong tempat dimana tubuh Ani dan Dina tergolek pingsan.