Saat aku nakal, ayah selalu memukulku. Tapi aku tidak keberatan karena sadar akan alasannya. Biasanya ayah memukul pantatku yang masih bercelana tiga atau empat kali. Namun mama selalu sepuluh kali atau bahkan lebih.
775Please respect copyright.PENANAh1e6aff3Bc
Pukulan mama jauh lebih buruk. Kadang mama memakai sisir, tali dan atau rotan. Kebanyakan mama membuatku melepas celana terus aku disuruh menarik tiga sedotan dari tangan mama yang berisi tulisan sisir, tali dan rotan.
775Please respect copyright.PENANAaIQEEEVwTJ
Mama tahu aku benci rotan karea selalu berbekas selama beberapa hari. Yang paling ringan adalah sisir, karena kalau tali, akan mama kenakan ke daerah yang sensitif.
775Please respect copyright.PENANAwI9PQXUc6p
Jika yang keluar sisir, mama menyuruhku membungkuk sambil memegang pergelangan kakiku. Jika aku tersungkur, mama akan mulai lagi dari awal. Aku tentu saja tak selalu bisa seimbang, hingga kadang kembali dari awal lagi pukulan mama.
775Please respect copyright.PENANAQ0x4yY32PE
Cerita Sex Siksaan Nikmat
Cerita Sex Siksaan Nikmat
Ngocoks Jika rotan, aku membungkuk sambil memegang tepi meja makan. Jika keluar suara dan atau teriak, maka mama mulai lagi hukuman dari awal.
775Please respect copyright.PENANAYB6bmntVXL
Apabila tali, aku harus berdiri dengan tangan di kepalaku dan kaki dibuka lebar hingga mama bisa memecut paha bagian dalamku, perut dan bahkan putingku. Di akhir kadang mama menyuruhku melebarkan belahan pantat dan memecut bagian dalamnya.
775Please respect copyright.PENANAwmPuh6zYQA
Tiap pukulan yang kuterima harus kujawab dengan Terimakasih mah. setelah itu mama berhenti dulu selama satu menit, lantas melanjutkan pukulan. Efeknya, saat pukulan berhenti, rasa sakit agak berkurang. Namun saat dipukul kembali rasa sakit itu kembali datang.
775Please respect copyright.PENANAqRXTkir9GP
Karena tak tahan maka aku melaporkan perlakuan mama ke ayah. Ayah dan mama lantas bertengkar. Kadang aku tak tahu kenapa mereka menikah sedang kini kulihat harmonis.
775Please respect copyright.PENANAqqIrdvzFfN
Ternyata percuma lapor ke ayah karena esok atau lusa mama memukulku lagi dengan lebih keras dan mengancamku jika aku mengadu lagi maka aku akan dipukul hingga pingsan.
775Please respect copyright.PENANAXGJjjCD2fo
Aku pun lantas tumbuh hingga berusia sepuluh tahun. Ayah dan mama bercerai. Aku ingin tinggal sama ayah tapi pemerintah menyuruhku tinggal sama mama. Mama lantas memberhentikan sekolahku dan menyuruhku sekolah di rumah. Katanya mama tak ingin orang lain di sekolah melihatku memar dan atau lainnya.
775Please respect copyright.PENANA2nPgOc57c0
Di rumah aku hanya dibolehkan memakai kolor. Katanya agar cepat jika akan dihukum. Tak pernah aku melewatkan hari tanpa pukulan.
775Please respect copyright.PENANAlPLJAUXDDM
Usia sebelas tahun merupakan usia saat kontolku mulai terlihat berbeda saat ereksi. Dan mama mulai menyadarinya. Mama bilang aku tak mungkin ereksi jika tak memainkan kontolku.
775Please respect copyright.PENANAhKauuTz8Ml
Mama mulai menggerayangiku dan melihat bercak-bercak di kolorku. Mama lantas menjadikannya alasan untuk memukulku lebih keras lagi hingga aku menangis dan nafasku sesak.
775Please respect copyright.PENANAQM4Trn4hyp
***
775Please respect copyright.PENANA5T7TR9DhlE
Di internet mama mulai sering ngobrol dengan entah siapa. Mama mulai mendapat teman dari dunia maya. Teman mama bilang kalau kontolku mulai ereksi kakiku harus diikat ke meja hingga terbuka, helm kontolku dipasangi tensoplas lantas tarik ke sisi meja lain hingga terentang. Setelah itu kontolku dipecut kabel telepon.
775Please respect copyright.PENANAjz4qW0fhfg
Mama makin dekat dengan teman mayanya hingga mereka bertukar alamat. Ternyata rumahnya tak terlalu jauh dari mama. Mama bahkan mengundangnya datang di akhir pekan.
775Please respect copyright.PENANAsdCNJhcXMe
Aku memohon pada mama agar tak mengundangnya, namun mama hanya tertawa. Aku kabur, namun karena letak antar tetangga lumayan agak jauh, mama menangkapku.
775Please respect copyright.PENANAbbrst70pcB
Sejak itu kakiku dirantai ke sebuah patok baja. Rantainya cukup panjang hingga aku bisa ke dapur dan kamar mandi. Aku duduk di lantai dekat patok. Setiap malam mama mengecekku. Jika kontolku keras, mama akan menandai tanggal di almenak. Aku benci kontolku, tapi aku tak bisa membuatnya tak keras saat aku tidur.
775Please respect copyright.PENANAl0MtI0eAPQ
***
775Please respect copyright.PENANAbXIuCnV6zP
Di akhir pekan, mama kedatangan tamu. Ternyata teman maya mama yang bernama bu Rahma. Mama lantas menunjukan semua alat yang suka dipakainya untuk menyiksaku. Lantas bu Rahma bilang dia bawa alat lain yang lebih baik.
775Please respect copyright.PENANAlo2tCPsTjf
Bu rahma mengeluarkan jepitan dan memasang di sisi kanan-kiri kontolku. Lantas di helm kontolku. Apabila ingin tahu rasanya, silakan dicoba. Yang pasti aku menangis histeris.
775Please respect copyright.PENANAqaOephgXde
Dia gak punya keberanian kan? Kita mesti hukum dia karena itu, kata bu Rahma.
775Please respect copyright.PENANA7ZBgviKpDQ
Dia lantas mengeluarkan ketapel mainan, namun berfungsi, dan mengetepel testisku dengan batu atau apalah-apalah.
775Please respect copyright.PENANAQ3SgziZ2SS
Setelah itu aku dibiarkan sementara mama membuat makanan dan kopi. Mereka duduk di meja sambil menertawakanku.
775Please respect copyright.PENANAeQqcAH0i5g
Bu Rahma bilang aku sangat menarik karena dibanding anaknya, anaknya akan selalu menerima pukulan dengan pasrah tanpa berontak. Sangat susah membuat anaknya menjerti, tambahnya. Mereka bilang mereka beruntung karena rumah di sini masih jarang.
775Please respect copyright.PENANAGT9S8UvqK4
Itil V3
Bu Rahma juga bilang dia tahu cara unik. Bu Rahma menyuruh mama mengikat kakiku ke meja dan mengikat tanganku di belakang punggung.
775Please respect copyright.PENANAjmjYchnx2B
Lantas kontolku ditarik memakai karetgelang. Bu Rahma lantas mengambil koran dan bilang ke mama kalau memukul jangan memukul batangnya, bisa kena ke pembuluh dan membuat darah keluar.
775Please respect copyright.PENANA6mHjdCn5L2
Aku panik dan mulai memohon untuk tak melakukan itu.
775Please respect copyright.PENANAouAQnZIXS5
Tenang saja. Ntar itu, jawab bu Rahma.
775Please respect copyright.PENANANQybhUadft
Bu Rahma kembali memasang jepitan. Kini di putingku, tentu aku kembali menjerit. Sementara mama hanya terkikik.
775Please respect copyright.PENANANDOGhCh3al
Bu rahma lantas mengeluarkan benang dan mulai menali testisku, hingga tersumbat di pangkalnya. Aku merasa mual. Bu Rahma lantas berkata ke mama, lihat, karena tersumbat kita bisa liat pembuluhnya. Coba jepit di sana!
775Please respect copyright.PENANAyBKYdzlt23
Mama menjepit di testis bagian kiri. Aku menjerit lantas muntah. Mereka hanya tertawa sambil menyentil-nyentil jepitan.
775Please respect copyright.PENANAJtIA0Z77Vw
Akhirnya mereka bosan dan mencabut semua jepitan. Aku dibiarkan istirahat. Karena lelah, aku tertidur.
775Please respect copyright.PENANAnlt6O5Syhk
***
775Please respect copyright.PENANAkk1RJVoeOE
Kurasa kita mesti buat anak ini rendah hati, kata bu Rahma.
775Please respect copyright.PENANA9UDtOWSwEU
Ternyata yang dimaksud adalah aku harus menjilati memek bu rahma tiap dia selesai kencing. Bahkan menjilati anusnya setelah buang air besar.
775Please respect copyright.PENANApejCM3Z8li
Aku kadang disuruh memohon agar mereka memukulku sepuluh kali. Aku tahu jika tak menurut, bencana yang lebih hebat bakal melanda tubuhku.
775Please respect copyright.PENANArc1ngTK0HQ
Aku juga disuruh memohon agar pahaku dipecut, putingku dipecut, namun saat aku disuruh memohon agar belahan pantatku dipecut, aku berkata, jangan mohon. Aku akan lakukan apa saja asal jangan itu.
775Please respect copyright.PENANAYNqQwAJ9na
Kasihan. Lagian kamu juga bakal ngelakuin apa aja. Cuma kamu mesti dihukum karena udah nolak. Masing-masing dua puluh pukulan. Ngocoks.com
775Please respect copyright.PENANAEbEtFYhpMP
Seberapa sakitkah itu? Tak bisa kujelaskan lebih rinci lagi. Mereka buka pantatku lebar-lebar lantas mencambuknya hingga di kakiku mengalir darah segar.
775Please respect copyright.PENANAQEXaNoX0NO
Setelah itu aku dibiarkan istirahat sejenak. Setelah itu kontolku diikat dan diambungkan ke sebuah ember kecil seukuran gelas. Jangan tanya darimana asalanya, karena aku tak mau repot-repot memikirkan hal-hal yang akan menyakitiku. Mereka juga mengikat pergelangan kakiku hingga jalanku agak sulit.
775Please respect copyright.PENANAOvICPKJ30o
Setelah puas, mereka melepasnya dan membiarkanku istirahat.
775Please respect copyright.PENANAusQ8DmazR5
Satu lagi. Lantas aku mesti pulang. Aku tak meninggalkan makanan dan atau air untuk anakku. Aku tak ingin dia jadi terlalu lemah.
775Please respect copyright.PENANAsyaEunsW1y
Ambil cambuk ini. Pecut dada sendiri hingga ke selangkangan. Kalau tak cukup merah, kami ambil alih mecut. Termasuk testismu.
775Please respect copyright.PENANAllfjCH1Lok
Aku begitu takut hingga mengambil cambuk itu dan mulai mencambuk dadaku hingga merah mulai melapisinya serta perutku. Saat kejadian ini, aku tak percaya menyadari kontolku yang tiba-tiba keras dan tegak menjulang ke atas membuatnya juga kena cambukan.
775Please respect copyright.PENANAuY7KITgHIX
Menarik kan, kata bu rahma sambil tertawa, anakku saja kadang begitu bersemangat saat memecut dirinya sendiri.
775Please respect copyright.PENANAtXJm6qeGuR
Setelah itu dia pergi dan bilang pekan depan akan kembali dan bawa anaknya agar aku dapat teman main. Mama membiarkanku menangis di lantai hingga tertidur.
775Please respect copyright.PENANACJRt0leAox
775Please respect copyright.PENANAWOlsoWCJle
Aku terbangun oleh ketukan di pintu. Mama membuka pintu sedikit lantas mengintip. Aku mendengar suara seseorang. Mama seperti menolak. Dari ucapannya mama terdengar gusar.
775Please respect copyright.PENANAimil0haER3
Hingga entah bagaimana caranya, mama terdorong dari pintu dan ada pria masuk. Pria itu lantas melihatku. Kurus, dekil, terantai bagai teratai yang layu, tetapi terluka.
775Please respect copyright.PENANA2NVSwhgip2
“Ya tuhan,” jelas pria itu terkejut, begitu terkejutnya seperti hingga tiada lagi yang bisa mengejutkannya saat ini. “Kenapa dia begitu?”
775Please respect copyright.PENANApC56QR0sOO
Mama berteriak, “Bukan urusanmu kalau kuhukum anak nakal itu.”
775Please respect copyright.PENANA0JTJQcqQvZ
“Benarkah nak?” tanya pria itu padaku. “Apa yang terjadi hingga kamu memar semua. Hingga kontolmu pun ikut memar?”
775Please respect copyright.PENANA8TG6DTHL6C
Aku hanya mampu merintih, ingin kuteriak hatiku melara – lara, “gak ngapa – ngapain. Mama hanya suka nyiksa aja.”
775Please respect copyright.PENANACBgbM7bvn7
“Serius? Dulu mamaku juga suka nyiksa. Sayang keburu kecelakaan sebelum aku gede.”
775Please respect copyright.PENANApP8gvVgV9b
Mama berteriak, “pergi sekarang! Keluar!”
775Please respect copyright.PENANARiaZn0rofB
Tiba – tiba datang pria lain, yang baru kali ini kulihat, menghampiri mama dan menamparnya hingga mama terjatuh. “Lu mau ngancem gw hah? Gw baru keluar penjara kemarin. Gw gak keberatan masuk lagi pake kasus pembunuhan. Lu mau ngancem atau kerja sama?”
775Please respect copyright.PENANAYmSJDCpXfM
Pria pertama memandang mama, “dia gak jelek – jelek amat. Mungkin akhir tiga puluhan. Buka baju lu sambil joget, gw pingin liat. Gw dah bosen nyodomi orang.”
775Please respect copyright.PENANAZfI3MMCdKG
Aku yakin mama takkan mau melakukannya. Mama kembali teriak, “gak, gw gak mau. Sama lagi gw aja gak pernah.”
775Please respect copyright.PENANAA132n6hAiS
“Oh ya, trus di mana dia sekarang hah?”
775Please respect copyright.PENANAVDjHSWU9dL
Mama seharusnya bilang kalau ayah polisi dan akan pulang. Tapi tentu mama gak bisa berpikir jernih, sejernih mata air pegunungan, sekarang. “Dia pergi ninggalin anak sial itu.”
775Please respect copyright.PENANAS0dTYLyIyk
“Benar nak?” Pria pertama bertanya padaku, “kenapa?”
775Please respect copyright.PENANAOrPcTFKr8u
“Ayah tak suka caranya memukulku.”
775Please respect copyright.PENANAVbtoNmxXVh
“Dia pengecut kalah sama wanita. Wanita liar itu, gimana ngehukumnya?”
775Please respect copyright.PENANA24Y8XVCxX1
Aku ceritakan semua.
775Please respect copyright.PENANATXBg5b4MDT
“Jadi pertama kamu dipukul pantat dulu, kita mesti kasih juga ke dia. Pake rotan lebih gak enak kan?”
775Please respect copyright.PENANA54LFsbrDSH
“Iya kalau kena pantat. Tapi pecutnya lebih sakit kalau kena puting dan selangkangan.”
775Please respect copyright.PENANAXU0gnqNrTx
Mama terlihat pucat lantas berkata, “gak perlu. Biar aku nari sambil buka baju.”
775Please respect copyright.PENANAPX6rlf7dUE
“Oke, santai saja. Dah lama gw gak liat cewek.”
775Please respect copyright.PENANAoSRJ6uLTts
Mama lantas memunggungi mereka, namun langsung mereka larang hingga mama kembali menghadap mereka. Mama melepas kancing blusnya satu – satu. Lantas roknya. Setelah itu mama melipatnya dan menaruh di meja. Kini tinggal cd dan bh mama. Aku belum pernah lihat wanita telanjang sebelumnya kecuali memek dan pantat bu Rahma saat aku dipaksa menjilatinya.
775Please respect copyright.PENANAguFZDgKOWq
Kini ku sadari mama masih menarik, saat hanya berbalut cd dan bh. Meski tidak cantik. Aku heran kenapa ayah malah pergi.
775Please respect copyright.PENANARUXM2ABjCH
Pria yang lebih besar bilang, “jangan bengong aja. Ayo lepas juga.”
775Please respect copyright.PENANAtKSQ9lSQpt
Mama terisak menangis lantas melepas cd dan bh nya menampilkan jembutnya yang jarang.
775Please respect copyright.PENANAtqTMMiUV5i
Itil V3
Pria besar tersenyum, “lumayan… lumayan… muter pelan!”
775Please respect copyright.PENANAE60BQvF1hj
Mama benar – benar berputar dengan pelan, membuat yang lihat bisa lilhat seluruhnya.
775Please respect copyright.PENANAI8IfyqnBva
“Gw demen nih liat susu sama pantatnya, kayak minta ditampar tuh pantat” kata orang besar.
775Please respect copyright.PENANALr7ooryPtT
Mama meringis dan berkata, “gak perlu. Kalian ingin seks kan. Saya gakkan melawan kok. Ayo.”
775Please respect copyright.PENANAvi7KJyczYQ
“Gw benci lonte yang cuma bisa ngentot buat nyenangin laki. Ntar gw bikin lu minta dientot.”
775Please respect copyright.PENANAuEzN0Y8MVm
Orang yang lebih kecil berkata, “suruh yang lain aja.”
775Please respect copyright.PENANAltSHO9yhoM
“Oke Rud, dia bakal mau lu suruh apain juga.”
775Please respect copyright.PENANAPmkxdMJiWf
“Iya Yan, lonte lu ngerangkak kesini. Seret tuh susu ke lantai trus buka celana gw dan isep kontol gw.”
775Please respect copyright.PENANAUrZ2kBqkQS
Mama terlihat takut dan teriak, “gak. Cuma lonte yang lakuin kayak gitu, gw bukan lonte.”
775Please respect copyright.PENANAgXZOYyoCrZ
“Susah bener disuruh nurut. Nak, berapa kali kamu dipukul kalau gak nurut?”
775Please respect copyright.PENANAA3OfCPe6Dn
“Namaku Kiki. Biasanya dua puluh pukulan pake rotan. Tapi kayaknya mesti digandakan karena gak mau nurut sama kalian berdua.”
775Please respect copyright.PENANACAL4O28eQg
Mama berteriak lagi “dasar bajingan kecil. Akan mama balas ini.”
775Please respect copyright.PENANAzyQQ9Gu4go
Yan bilang, “enggak. Lu bakalan baikin anak lu. Ki, ada tali gak di sini?”
775Please respect copyright.PENANAgQzSbBAvcN
“Ya, ada di garasi. Tapi dia,” kini kuberanikan menyebut mama dengan kata ‘dia’, “biasanya suruh aku memegang sisi meja, kalau lepas mulai lagi pukulan dari awal.”
775Please respect copyright.PENANAYU92uN4HDh
“Ide bagus. Kita liat apa dia seberani kamu. Gini aja, kamu ambil barang – barang yang biasa diapakai nyiksa kamu.”
775Please respect copyright.PENANAMPLMUp5L62
Aku pergi ke kamarnya lantas mengambil sisir, rotan, tali pecut dan kabel yang telah dipakai ke kontolku. Lantas aku ke halaman rumah dan memotong bunga mawar yang tangkainya banyak durinya. Aku buang bunga dan daun tinggal hanya menyisakan batang berdurinya saja. Saat mama melihat ini, mama kembali mencoba tawar – menawar.
775Please respect copyright.PENANAY32e7JgnaR
“Kalian tentu gak mau menambah catatan buruk. Kalian bisa ambil mobil dan semua uang di sini lantas pergi.”
775Please respect copyright.PENANAHt0P0eMU2L
“Lu bodoh atau apa hah? Gw gak takut kembali lagi.”
775Please respect copyright.PENANAff4a3s1dS3
Aku lantas bilang kalau gak ada masalah. Mama gak kerja jadi gak kan ada yang menyadarinya. Mama juga punya banyak uang hasil perceraian.
775Please respect copyright.PENANAvu9ATVHmMh
Mama menatapku dan berkata, “kamu akan nyesel bilang gitu!”
775Please respect copyright.PENANAbXePJrRZLz
“Gak, dia gakkan nyesel. Sekarang ayo ke meja!”
775Please respect copyright.PENANAVK94c6eIbT
Mama ke meja dan mencengkram sisinya. Mama lantas mengerang saat Yan bilang, “buka kakinya. Gw ingin liat memeku goyang saat pantatlu dipukul.”
775Please respect copyright.PENANAT9o6yJusXP
Mama melebarkan kaki membuatku bisa melihat memeknya lebih baik dibanding saat mama berdiri. Pantatnya lantas dicambuk rotan membuat mama berjinjit dan berteriak. Mama lantas mengelus pantatnya yang kini merah.
775Please respect copyright.PENANAWoFJaf1i4x
“Lu bandel, yang tadi gak diitung.”
775Please respect copyright.PENANAHhUfEL5Hhg
“Sebenernya mama selalu tambah lima kali tiap kali aku gitu.”
775Please respect copyright.PENANA8zEjDa0UC6
Mama mulai menangis meraung – raung, namun tangannya kembali memegang meja. Mama kembali dipukul sampai dengan empat puluh lima cambukan rotan. Pantatnya benar – benar merah matang hingga ke paha. Reaksi mama hanyalah berteriak dan mengangkat kaki seperti menari. Aku yakin mama akan muntah jika melihat memeknya yang terbuka tertutup saat mama menari.
775Please respect copyright.PENANAKMkauyQBa5
Mereka membiarkan mama lantas orang yang disebut Yan bertanya padaku, “gimana reaksi mamamu menurutmu?”
775Please respect copyright.PENANAStYyxhL0r6
“Caramu sebenarnya lebih keras. Tapi cara dia lebih lambat, hingga aku tak bisa merasa mati rasa. Kalau diperhatikan, dia gak menjerit di duapuluh akhir pukulan.”
775Please respect copyright.PENANARjVS8vjuNC
“Wow, kamu bener – bener bisa ngajarin kita nih.”
775Please respect copyright.PENANAIcjJ4moRj8
Mama kini berlutut, terengah – engah dengan badan penuh peluh, seperti sehabis lari keliling kota, dipayungi lampu kota disekitarnya. Saat nafasnya kembali tenang, Rudi berkata, “merangkak sini, seret tuh susu hingga merah. Kalau gak merah, gw merahin.”
775Please respect copyright.PENANAM4JW6fnFa7
Mama mulai merangkak dan mengernyit saat susunya diseret ke karpet hingga sampai ke Rudi. Setelah itu mama berlutut dan susunya diperiksa.
775Please respect copyright.PENANA7PUt0vhwVE
“Bagus. Udah merah, meriah euy. Pentilnya juga keras kayak batu.”
775Please respect copyright.PENANApm5lJVii1O
Mama merintih, “itu karena sakit.”
775Please respect copyright.PENANA2h2g05b0am
Rudi berdiri lantas berkata, “terserah. Lepas celana gw hingga ke kaki.”
775Please respect copyright.PENANAtFQjy7s3rs
Mama melepas sabuk dan sleting lantas menurunkan celana. Kontol Rudi langsung tampil karena tak pakai apa – apa lagi selain celana itu. Mungkin lebih besar dibanding punya ayah karena mama menatap kagum.
775Please respect copyright.PENANAoIrgKN823H
“Mainin dulu pake lidah lu!”
775Please respect copyright.PENANAJsGDaxjRRT
Bagus, pikirku. Kini mama tahu rasanya saat aku harus menjilati memek bu rahma.
775Please respect copyright.PENANA4NOmiBvnSz
Rudi membuat mama menjilati seluruh batang, kepala bahkan testisnya setelah itu baru menyuruh mama menghisapnya. Helm Rudi dimasukan, lantas mama menghisap kuat – kuat. Setelah itu Rudi memegang kepala mama dan memasukan kontol hingga mentok. Mama tersedak dan tangannya memukul – mukul kaki Rudi.
775Please respect copyright.PENANAnH0xIrK1J3
“Lu mesti bayar itu,” kata Rudi sambil melepas celana dan melemparnya ke sudut.
775Please respect copyright.PENANAmgoUvOTzAk
“Giliran gw. Sini lu,” kata Yana.
775Please respect copyright.PENANAMNGQq6E0Tx
Mama menangis namun tetap merangkak menuju yana. Begitu sampai, Yana langsung masukan kontol ke mulut mama. Kontol Yana tak sepanjang kontol Rudi, namun diameternya lebih besar. Membuat mulut mama mesti membuka lebih lebar lagi. Saat keluar, Yana memuntahkan peju ke wajah dan rambut mama, juga matanya.
775Please respect copyright.PENANAHrtmXqZ6Kp
“Bersihin pake jari terus jilat sampai habis.”
775Please respect copyright.PENANAEBVd4HrCu6
Mama seperti akan muntah. Tapi tentu aku tahu mama baru saja memuntahkan isi perutnya.
775Please respect copyright.PENANASWVYJc32cE
“Kamu suka swalayan gak ki?” tanya Yana padaku.
775Please respect copyright.PENANAZrwci8qviI
Aku memejamkan mata kiri dan memelototkan mata kanan, “apaan tuh?”
775Please respect copyright.PENANAvZh12ehmA6
“Itu, kamu mainin kontolmu hingga keluar.”
775Please respect copyright.PENANAy3sb2zUVJX
Sambil malu – malu aku menjawab, “kadang.”
775Please respect copyright.PENANAVwVVootoHs
“Tiap anak laki pasti ngelakuinnya. Tapi kamu mesti tahu disepong rasanya lebih nikmat. Abis kita hukum dia karena muntah kita pake tiga jalan.”
775Please respect copyright.PENANAj2EOXTALrN
“Pantatnya kemungkinan masih mati rasa. Coba pake pecut, rasanya sakit sekali apalagi saat kena 3P.”
775Please respect copyright.PENANAQa4sCCp2c7
“Apaan tuh tiga p?”
775Please respect copyright.PENANAdC6M0f5nUq
“Puting, paha dan perut.”
775Please respect copyright.PENANAj6QknVnwpi
“Bener. Kita iket dulu dia.”
775Please respect copyright.PENANAWUq3QHcoV2
“Gak perlu. Suruh aja buka kakinya lebar – lebar dan tangan diletakan di kepala. Kalau dia menutup kaki, kita tambah lima hukuman.”
775Please respect copyright.PENANASjDmFHikPe
“Ide bagus. Oke lonte, siap ke posisi.”
775Please respect copyright.PENANArBxaFuXMpH
“Gak adil,” rengek mama. “Tentu aku muntah. Kontolnya mentok hingga ke dalam.”
775Please respect copyright.PENANAYRIi72fhgv
“Ke posisi.”
775Please respect copyright.PENANAlS3pB9hiJE
“Tunggu, kita siapin dulu. Biar ku bawa loofah dulu.”
775Please respect copyright.PENANAhw14UQ8GS5
“Apaan tuh loofah?”
775Please respect copyright.PENANAqpHvQEqSX3
“Tanaman kaya spons. Biasa dipake cewek buat bersihin kulit kering.”
775Please respect copyright.PENANAu4DoXtO5is
“Trus buat apaan lagi?”
775Please respect copyright.PENANAKef3OPnviP
“Kita gosok dulu ke kulitnya biar lebih sensitif.
775Please respect copyright.PENANAm5psb3hcRa
Mama menatapku tanpa berkata – kata.
775Please respect copyright.PENANAo3zt1DEgn1
Kuambil loffah dari kamar mandi dan kusuruh rudi memegang tangan mama di belakang punggung sementara aku menggosok susu dan pentilnya. Mama menangis.
775Please respect copyright.PENANA4TPVxAgSIl
“Liat, kulitnya makin merah, makin meriah dan makin sensitif. Sekalian juga makin magic.”
775Please respect copyright.PENANA4yYfXXNAnt
“Oh ya, paham nih.”
775Please respect copyright.PENANA7HBXZjP4CT
Rudi lantas mengambil loofah dan menggosok perut, memek dan paha mama hingga merah. Rudi lantas menyuruh mama muter hingga Rudi bisa menggosok pantat mama. Mama tetap menangis menahan perih. Akhirnya Rudi terlihat puas.
775Please respect copyright.PENANAOGJENQeGSD
“Sepuluh kali di tiap susu, lima belas diperut, sepuluh di paha, sepuluh di belahan pantat, kamu sama rudi pegang dan lebarin pantatnya, sepuluh di memeknya, sepuluh di tiap bibir dan sepuluh di belahan pantat. Benar gak ki?”
775Please respect copyright.PENANAjgeJ0uIAg8
Sebenarnya itu lebih dari yang kuterima, tapi kujawab kalau itu juga gak apa – apa.
775Please respect copyright.PENANAFZdL8x7216
Rudi melepaskan mama. Mama langsung menggosok tangannya. Lantas Yana berkata, “taruh tangan di kepala.”
775Please respect copyright.PENANAmv7wLW27a0
Air mata mama jatuh tak tertahankan saat tangannya diletakan di kepala.
775Please respect copyright.PENANAhXzJ0q0iLQ
“Buka juga kaki lu,” kata Yana.
775Please respect copyright.PENANAtYR5Y7CvUq
Mama membukanya sedikit, namun Yana terus menyuruh hingga akhirnya mama melebarkan paha sekitar empat langkah. Ngocoks.com
775Please respect copyright.PENANAmrnHRtjaAt
Satu pecutan di puting membuat tangan mama lepas. Otomatis puting itu dapat tambahan lima pecutan. Pada bagian perut dan paha dalam mama hanya terengah – engah kecil. Namun saat aku dan Rudi membuka pantatnya agar melebar, mama menurunkan tangan dan mencoba melepas tanganku dan tangan Rudi. Mama jadi dapat tambahan lima pecutan.
775Please respect copyright.PENANAZmm1GRw7ND
Yana lantas menyerahkan pecut padaku dan berkata, “nih ki. Selesaikan.”
775Please respect copyright.PENANAXkYX1FlLae
Aku harusnya merasa kasihan pada mama karena aku tahu seberapa sakitnya dipecut. Namun yang muncul di pikiranku adalah tahun – tahun penuh penyiksaan. Seperti disuruh konsentrasi di kamp konsentrasi nasional sosialis.
775Please respect copyright.PENANAL5jFOGgzp2
Saat bibir luar memeknya dipecut, mama hanya berjinjit seperti menari. Namun saat Rudi dan Yana melebarkan bibir memeknya hingga memeknya terbuka bagi pecutanku, mama teriak saat menerima pecutan pertama. Mama menurunkan tangan lantas mencoba memukul kami.
775Please respect copyright.PENANAtZEAIkZJlZ
Telinga Yana kena pukul. Andai telinga itu tak diasuransikan, seperti kaki pemain bola, atau dada artis, bisa – bisa jadi berabe kalau sampai putus. Yana terlihat marah, “udahlah. Kita lilit aja dia.”
775Please respect copyright.PENANAsRaHVHInmG
“Kita bisa gantung dia di garasi.”
775Please respect copyright.PENANA86Oukm0CGz
“Bagus. Kita ke garasi, kamu di depan.”
775Please respect copyright.PENANAz4XiQmpz6y
Mama tahu apa yang akan menimpanya hingga mama mencoba berontak sepanjang jalan kenangan. Di garasi, ujung tali kulempar ke mereka dan ujung lain kulempar ke atas, ke langit – langit sekitar yang tingginya kira – kira dua setengah meter.
775Please respect copyright.PENANAo0HbCXzopG
Mama berdiri gemetaran sementara kakinya diikat Yana. Rudi melihat – lihat garasi. Memang tak ada poster grup ‘garasi’ namun tetap Rudi sepertinya terkesan. “Perkakas ayahmu banyak juga, ada alat – alat mancingnya juga.” katanya.
775Please respect copyright.PENANAIxMhusoe0m
“Ya, ayah suka sama mancing juga perkakas.”
775Please respect copyright.PENANAfVeVBzoUHd
“Jadi ada ide nih.”
775Please respect copyright.PENANA4lHebAfnWs
“Pegang lonte ini, gw mau iket tangannya. Dia loncat – loncat terus, kayak longcat.”
775Please respect copyright.PENANAExnpg2VCXd
Rudi lantas meremas susu mama, “lu boleh gerak – gerak semaumu kalau mau ini gw tarik.”
775Please respect copyright.PENANAz10JqMMzFF
Yana mengikat tangan hingga menyatu. Kepalan kanan di siku kiri. Kepalan kiri di siku kanan. Mama dibaringkan. Tangan dan kaki lantas diikat ke tali ke atas. Tubuh mama lantas diangkat, gak tinggi, hanya sampai kepalanya tak menyentuh lantai saja. Kira – kira sejengkallah.
775Please respect copyright.PENANATmPLkOTSbt
“Memeknya mesti dibuka deh kayaknya,” kata Rudi.
775Please respect copyright.PENANAyCljjwIy5w
775Please respect copyright.PENANAusiwr5obAF
Rudi lantas menghampiri alat – alat mancing ayah dan mengambil empat kail untuk umpan ikan. Bibir memek kiri dan kanan mama dipasangi dua kail yang sudah berbenang. Tentu mama menjerit. Keempat benang lantas ditarik melingkari paha dan diikat membuat kedua bibir memeknya terbuka lebar.
Rudi kembali ke tempat perkakas dan membawa tang. Puting mama lantas dicubit oleh tang membuat mama kembali menjerit. Tang itu dikunci hingga menggantung.
775Please respect copyright.PENANAmB4S6Su4rY
Yana lantas mengambil joran (tongkat) pancing. “Kita bisa pake ini,” katanya. Lantas melecut – lecutkan ke udara hingga berbunyi. “Sini Ki.”
775Please respect copyright.PENANAgUZkUKTgQA
Aku mendekat ke Yana. Yana menunjukan suatu titik di bagian atas memek mama. “Itu itil. Gunanya kayak helm kontol kita. Liat efeknya kalau disentuh.”
775Please respect copyright.PENANAERv9b7qHBh
Yana duduk di belakan mama dan dengan hati – hati mengarahkan pegangan joran pancing ke memek mama. Ujung joran itu mengenai itil mama. Ternyata efeknya nyata, meski tak sehebat efek bursa indonesia.
775Please respect copyright.PENANAztfU4WJoSK
Mama melengking, tang di putingnya goyang – goyang seperti goyang lidah. Yana melakukannya lagi hingga kira – kira sembilan kali. Mama berkelejotan, kepalanya mengangkat untuk kemudian lunglai turun. Mulutnya tak henti menjerit.
775Please respect copyright.PENANAJGRe3CNNwG
Saat mama diturunkan, mama pingsan. Dibangunkan pun tak bisa. Akhirnya mereka mencabut tang. Mama dibawa ke rumah dan diikat ke sofa. Setelah itu kami semua tidur.
775Please respect copyright.PENANALKp3KlVVLG
***
775Please respect copyright.PENANAPFvyUhZGAC
Esoknya aku bangun lantas ke ruang tamu melihat mama. Mama sedang berbaring, kakinya dilebarkan. Mungkit akibat sakit di selangkangan. Mama terlihat berantakan dengan memar di mana mana. Berdasar pengalamanku disika bertahun – tahun, aku yakin mama pasti akan sembuh dengan sendirinya.
775Please respect copyright.PENANAgaR9b06Vmz
Ada satu perbedaan di tubuh mama, dengan tubuhku dulu saat masih tersika. Memek mama terlihat sangat memar dan bengkak. Kemarin tak setembem itu. Karena tembem membuat memek mama terlihat sangat rapat dan singset. Kail pancing masih terpasang di bibir memek mama. Karena penasaran, kuelus belahan memek mama dengan jariku.
775Please respect copyright.PENANADATCvy4CTe
Elusanku membuat mama sadar. Secara reflek kakinya menutup dan tangannya mencoba menutupi susu mama. Namun ikatan pada tangan membuat mama tak bisa melakukannya.
775Please respect copyright.PENANAvSN6QV1agu
“Jangan ditutupi. Biar kulihat tubuhmu.”
775Please respect copyright.PENANA8ryQ01wlSp
“Oh, nak. Bagaimana mungkin mama kamu perlakukan seperti ini?”
775Please respect copyright.PENANAO3IvLbXX6c
“Mungkin saja. Tinggal kuingat tahun – tahun penuh derita yang kamu lakukan padaku. Sekarang lu tahu gimana rasanya kan.
775Please respect copyright.PENANAuFGvW7pkBO
“Mama minta maaf nak. Bantu mama sayang. Mama janji gakkan menyakiti kamu lagi.”
775Please respect copyright.PENANAdwBxqUhaxi
“Tapi janji tinggal janji, pukul cambuk tetap jadi. Gw gak percaya. Gw tahu lu udah gatel pingin nyiksa gw lagi. Lagian, bisa apa gw? Gw masih kecil dan lu tau sendiri mereka gede – gede.”
775Please respect copyright.PENANArMkilAOzly
“Ayahmu punya senapan angin di atas lemari mama. Bawa dan tembak mereka mumpung masih tidur.”
775Please respect copyright.PENANATJbaEKEXMj
“Gila lu yah. Lu suruh gw jadi pembunuh? Ogah, mending gw ikut mlm daripada bunuh temen gw.”
775Please respect copyright.PENANAGow3A91UEb
“Dasar setan! Bunuh mereka atau mama janji akan mama siksa kamu saat mama lepas.”
775Please respect copyright.PENANAV4q15ZQFSV
Bukannya takut, aku malah kesal. Aku ke kamar tempat mereka tidur dan membangunkannya.
775Please respect copyright.PENANAMJc84XvXy7
“Bangun. Mama bilang ada senapan angin di atas lemari. Bahkan mama nyuruh agar aku bunuh kalian pake senapan itu. Dia mesti dihukum.”
775Please respect copyright.PENANAisUU6M0mMX
“Tentu, coba cek Rud.”
775Please respect copyright.PENANABggq2YigUe
Rudi bangkit dan lantas memeriksa lemari mama. Ternyata benar ada senapan. “Senapan angin biasa. Tapi tetap bisa bunuh kita. Makasih Ki, udah nyelametin ini.”
775Please respect copyright.PENANARS1WBqDLnD
“Bener bener mesti kita hukum. Tapi gw laper nih. Sarapan dulu yuk.”
775Please respect copyright.PENANAaR6qPaYZ6z
Mereka melepas ikatan mama dan menyuruh mama masak. Setelah selesai, mama disuruh berlutut sedang kami makan. Lantas mama berkata dengan lirih, “aku masak banyak. Boleh minta makan dan minum?”
775Please respect copyright.PENANAmm0sB3HQos
Yana lantas menuangkan kopi ke mangkuk dan menaruhnya di lantai. “Lu boleh minum, lebih daripada itu tidak. Gw gak mau lu muntah lagi. Minum langsung kayak anjing.”
775Please respect copyright.PENANA34w3q63a52
Itil V3
Mama merengek, namun membungkuk lantas minum langsung dari mangkuk. Mama jelas haus.
775Please respect copyright.PENANAGgf3BUXDJ4
“Waktunya tiga jalan,” kata Yana.
775Please respect copyright.PENANA2Y9NXn2YbF
Aku penasaran, saat aku akan bertanya mama malah mendahuluti, “apa tuh tiga jalan?” kata mama.
775Please respect copyright.PENANAuieIJITyVf
“Tiga jalan adalah filosofi kehidupan yang muncul lebih dahulu dibandingkan jalan tengah. Seperti namanya, tiga jalan terbagi menjadi tiga. Pertama jalan depan, kedua jalan tengah dan ketiga jalan belakang.
775Please respect copyright.PENANA70ZniW6sA4
“Terdapat empat orang pelaku. Pelaku pertama adalah jalan, pelaku kedua adalah pejalan satu. Pelaku ketiga adalah pejalan dua. Dan pelaku keempat adalah pejalan tiga.
775Please respect copyright.PENANAXlQo5TdNNC
Pejalan satu berbaring, lantas jalan berbaring di atasnya. Di atas jalan ada pejalan dua dan di belakang jalan ada pejalan tiga.”
775Please respect copyright.PENANAgpGP2OJcQn
Aku makin gak ngerti, bahkan Rudi lantas bicara, “lu mau ngomongin filsafat sekarang?”
775Please respect copyright.PENANAy7ZeLEdmpV
“Intinya, seorang ngetot memek sementara lainnya ngentot pantat dan mulut lu,” kata Yana sambil menatap mama.
775Please respect copyright.PENANAENF7Bcr6bH
“Nah, kenapa lu gak langsung jelasin dari awal,” kata Rudi.
775Please respect copyright.PENANAU2PIxrRIjM
Mama meringis menyadari apa yang akan terjadi, “jangan sekarang. Selangkanganku masih sakit akibat cambuk dan kail.”
775Please respect copyright.PENANA5qSgduHD2A
“Lu dapet dua puluh pukulan karena nolak. Berlutut, tangan di kepala!”
775Please respect copyright.PENANA6zxpmTiwRZ
Mama masih memohon, namun sambil berlutut dan memengang belakang kepalanya.
775Please respect copyright.PENANAuOSpz5YZhv
“Bagus. Kalau lu sampai lepas, gw pukul terus.”
775Please respect copyright.PENANAQsojiafpCL
Yana mengambil susuk dari wajan lantas memukul susu, lebih tepatnya putingnya mama. Air mata mama mengalir namun mama tetap diam.
775Please respect copyright.PENANAWI5oXZvAiZ
“Lu boleh gosok tubuh lu sambil istirahat,” kata Yana setelah selesai.
775Please respect copyright.PENANArhNnmSEO9L
Mama mengelus putingnya yang mengeras.
775Please respect copyright.PENANALs0Uh7LLaN
“Karena lu tetep diam. Gw kasih kelonggaran. Ki, ada lotion gak?”
775Please respect copyright.PENANAiDzhbo4q8w
Aku mengambil lotion yang biasa dipakai mama. Saat kembali, Yana sedang mengikat kail pancing lagi melingkar paha mama membuat bibir memeknya terbuka lagi. Yana bilang mama boleh ngoles lotion di memek atau pantat kalau takut sakit.
775Please respect copyright.PENANAJWWUD5S5yE
Mama kembali berlutut melebarkan kaki, lantas mengoleskan lotion ke memek dan anusnya. Aku terkejut. Mama tak pernah renang dengan memakai bikini karena tak ingin memperlihatkan tubuhnya. Sedang kini mama memperlihatkan memek di hadapan orang lain.
775Please respect copyright.PENANARzgb48dviJ
Yana mengambil dua tusuk gigi. Salahsatunya dipotong hingga setengah. Kedua tusuk gigi itu lantas dipegangnya.
775Please respect copyright.PENANAA3dnFWX6K7
“Lu ambil satu. Kalau dapet yang pendek, gw dapet anuslu. Kalau dapet yang panjang, Rudi yang dapet anuslu. Anaklu bagian mulutlu.
775Please respect copyright.PENANA0vMUW8cCmJ
Mama menarik tusuk gigi lantas merintih menyadari dapet yang pendek. Rudi lantas berbaring di lantai. Mama berjongok di atasnya dan memasukan kontol Rudi ke memeknya. Tangannya memegang pinggul, mama tak hentinya meringis. Yana lantas mendorong mama dan mulai memasukan kontolnya ke anus mama. Yana bahkan memegang pinggul mama saat mendorong kontolnya.
775Please respect copyright.PENANAxNzJ1GcYXW
Aku berlutut. Mama bahkan tak perlu disuruh. Mama langsung memasukan kontol ke mulutnya dan mulai menjilati dan menghisapnya. Yana benar, rasanya lebih nikmat dari swalayan. Bahkan erangan mama membuatnya lebih menarik.
775Please respect copyright.PENANA1ijTGw8qcx
Beberapa saat kemudian mama mulai berubah. Tubuhnya mulai bergerak menyambut tiap tusukan di selangkangannya sambil tak hentinya menikmati kontolku di mulutnya. Begitu nikmatnya hingga saat aku keluar, kontolku tetap keras dan mama tetap menghisapnya hingga aku keluar lagi. Aku lantas menjatuhkan diri dan duduk.
775Please respect copyright.PENANAmFAh7COyfs
Tanpa kontolku di mulutnya, mama mulai mengerang dengan wajah menahan nikmat. Hingga akhrinya mereka keluar.
775Please respect copyright.PENANAcuctUvqDi5
Yana tersenyum dan berkata, “bener – bener lonte, jepitannya bikin nikmat.”
775Please respect copyright.PENANAaGnKlmDvWL
Mama tersipu mendengarnya lantas bicara, “Entahlah, tak pernah senikmat ini saat sama laki gw dulu. Mungkin karena lebih nikmat dibanding dicambuk.”
775Please respect copyright.PENANAlgqgVS1MW9
“Gw rasa lu memang jalang. Laki lu aja yang kelewat normal.”
775Please respect copyright.PENANACaEJ5jYwcQ
Mama tersipu namun tetap diam. Lantas mama disuruh mejilati kontol kami hingga bersih. Mama menurut tanpa protes meski di kontol Yana terdapat sisa kotoran dan darah.
775Please respect copyright.PENANAIN1uMwNTTU
Kurasa mereka menyukai mama karena mereka membaringkan mama dipangkuan mereka, yang sedang duduk di sofa, sambil membelai dan meremas susu dan memek mama. Mama jelas sangat menikmati belaian itu.
775Please respect copyright.PENANAAvnhCgyb48
Setelah beberapa menit, Yana berkata, “Ki, udah terpikir belum hukuman soal senapan itu?”
775Please respect copyright.PENANABfQkhSm6OX
Mama lantas bicara, “jangan, tolong jangan hukum saya. Saya bisa ngentot lagi kalau suka.”
775Please respect copyright.PENANAE1C6JPyiSg
“Ya, lu udah bikin seneng sementara ini.”
775Please respect copyright.PENANAzbYC3l290D
Kukatakan kalau aku belum memikirkan sesuatu. Namun yang pasti aku tahu apa yang takkan disukainya. Lantas kujelaskan soal ember kecil yang pernah tergantung dikontolku. Bukankah kail juga bisa menahan ember?
775Please respect copyright.PENANA44VZ8dCuqz
Mama langsung panik, “jangan. Berat embernya bisa bikin robek kulit.”
775Please respect copyright.PENANAjM4ngL9Lz8
“Bajingan, lu nolak lagi? Bener – bener gak pernah belajar ya. Bawa pecut sini!”
775Please respect copyright.PENANAVlwdSXQ9dQ
Mama merintih namun tetap mengambilnya, “tolong jangan terlalu keras. Saya tak bermaksud membantah.”
775Please respect copyright.PENANAEknRE5cZJz
“Tenang, lu mau di mana? Susu, memek atau belahan pantat?”
775Please respect copyright.PENANARPiZ9NbIlg
“Udah pada sakit nih. Boleh di perut atau di pantat saja. Biar saya gandakan.”
775Please respect copyright.PENANAVIFCnGj5Xx
“Jadikan enam puluh saja. Tiap perut, punggung dan pantat dapat dua puluh. Kita lakuin bareng biar cepet.”
775Please respect copyright.PENANAh9YzjPY9X5
“Oh Tuhan. Baiklah.”
775Please respect copyright.PENANAjFg5GnoRkL
“Oke Ki, ambil tiga ranting dari pohon!”
775Please respect copyright.PENANAuGFShrpHZO
Aku ke dapur ambil gunting tanaman. Lantas keluar ke halaman belakang. Kupilih ranting yang menjulur agak panjang, kira – kira semeter. Kupotong cabang – cabangnya hingga menyerupai rotan.
775Please respect copyright.PENANASEOrfsT7of
Saat aku kembali, mama sudah berdiri dengan tangan di kepala. Mereka membelai pantat dan perut sambil menerangkan efek ranting di kulit.
775Please respect copyright.PENANAlbySJdhQv3
Mama lantas berkata, “aku berubah pikiran. Dua puluh pukulan di susu saja.”
775Please respect copyright.PENANAjqn575VG9w
“Telat, Kiki udah ambil ranting.”
775Please respect copyright.PENANARqCJfmZt64
“Gimana kalau tiga puluh pukulan di susu?” mama mencoba menawar.
775Please respect copyright.PENANAXDVVPR5az2
“Pake ranting?”
775Please respect copyright.PENANAEf70o5BDFy
“Oh tuhan, iya.”
775Please respect copyright.PENANAOUnQhuc3FW
“Gimana Ki?”
775Please respect copyright.PENANA5VjU1B5l3W
“Boleh, masing – masing sepuluh, di susu hingga bener – bener merah.”
775Please respect copyright.PENANAUiAVnFvul7
“Kita undi siapa yang duluan.”
775Please respect copyright.PENANAynr4rZPNEF
Kami mengundi, aku kebagian terakhir. Aku senang karena, saat bagianku tentu susuny sudah sangat sakit.
775Please respect copyright.PENANAKFZvLmKU51
Mama kembali menawar, “sekalian ikat aku saja.”
775Please respect copyright.PENANAstfBEoagKr
“Gak. Kita pingin lu lepasin tangan biar bisa nambah pukulan.”
775Please respect copyright.PENANAI6F70xH4GG
Yana yang pertama. Mama menjerit tiap kali pecutan dan meninggalkan sepuluh tanda merah di tiap susu.
775Please respect copyright.PENANABDauVQ114B
Rudi memecut bagian lain yang belum merah.
775Please respect copyright.PENANAAz9lzyPKQa
Kini bagianku. Mama terengah – engah dengan tubuh penuh peluh. Rudi lantas menyadari sesuatu, “liat susunya jadi gede,” katanya.
775Please respect copyright.PENANAymJdQARq3c
Rudi benar, susu mama jadi besar dan melorot. Kupecut keras berharap tangan mama lepas, namun mama tak melepas tangan, hanya terus menjerit tiap lecutan. Susunya telah jadi keras, lecutanku tak sedalam lecutan Yana.
775Please respect copyright.PENANAJ1DD34OWyq
Setelah selesai, kujatuhkan ranting. Mama langsung menurunkan tangan dan mengelus susunya sementara air matanya ikut membasahi susu.
775Please respect copyright.PENANAnpTs49GM96
Yana lantas menyuruhku mengambil handuk dan mengisinya dengan es. Saat kembali aku melihat mama berbaring, tangannya masih mengelus susu sementara memekny dientot Yana. Rudi memegang tangan mama dan handuk dingin kuletakan di susu mama. Mama berterimakasih padaku seolah – olah lupa kalau mama tak pelu es andai tak kami hukum.
775Please respect copyright.PENANARJOxpAoLWz
Setelah Yana selesai ngntot, Rudi menggantikannya. Kuraih dan kuposisikan kontolku ke mulut mama. Mama langsung menghisapnya seperti bayi yang kelaparan yang diberi botol susu. Saat akan keluar, kutarik kontolku dan menyemburkan peju ke wajah mama. Tanpa perlu disuruh, mama meraih peju dengan tangan dan menghisapnya hingga bersih.
775Please respect copyright.PENANA3WUXBU5ld0
Kami biarkan mama berbaring di sana dengan anduk dingin. Yana buat makanan sementara aku membuat es teh manis. Kuberi mama teh manis dan mama berterimakasih, seolah – olah aku telah melakukan sesuatu yang sangat besar baginya. Kurasa mama perlu minum setelah berkeringat begitu banyak.
775Please respect copyright.PENANAxdswC5Fl7H
***
775Please respect copyright.PENANAavfnt59U6A
Yana datang lantas bicara, “lonte ini mulai bau. Kita mandikan saja.”
775Please respect copyright.PENANAnozxsOjRU8
Kubawa mama ke kamar mandi dan kami mandikan sambil berdiri. Mama tak protes saat kusabuni memeknya, bahkan seperti menikmatinya. Saat akan kuraih handuk, Yana melarangnya.
775Please respect copyright.PENANArU1dlJwdNO
“Biar dia basah dan kering sendiri.”
775Please respect copyright.PENANAJUXJtxGr43
Mama dibawa kedapur dan diberi makan dan minum.
775Please respect copyright.PENANAzTJdAFX1Fm
“Enakan sekarang?” tanya Yana.
775Please respect copyright.PENANAJFZHhXtJ3d
“Iya, makan dan mandi bikin seger. Makasih.”
775Please respect copyright.PENANAfq6RrGElXv
“Bagus. Jadi udah siap pake ember.”
775Please respect copyright.PENANA3aMn6LlRzM
“Oh, belum cukupkah aku disiksa? Aku telah berbuat baik dan melakukan apa yang disuruh.”
775Please respect copyright.PENANATTGCdB9d3K
“Ya maaf aja. Lagian gak kan kami lakuin andai lu gak lakuin itu ke Kiki.”
775Please respect copyright.PENANA9Bbkd3Hd76
Aku terkejut saat mama bilang, “iya, kurasa aku berhak mendapatkannya.”
775Please respect copyright.PENANAoeb6G1WEZr
Yana menyuruh mama berlutut lantas mengikat ember ke kail di memek mama. Mama tersentak saat berdiri meski ember itu tak berat – berat amat. Bahkan bibir memek mama agak tertarik sedikit.
775Please respect copyright.PENANAHy3R51ni1h
Yana mengisi ember dengan air dan menyuruh mama jalan mengitari dinding ruangan. Kami tertawa melihat mama berjalan dengan lucu, kakinya dilebarkan agar pahanya tak menyentuh ember. Ngocoks.com
775Please respect copyright.PENANA5GsBW7amGm
Mama mulai mengangis di putaran ke tiga, setelah embernya tiga kali diisi air. Pada putaran keempat aku mulai memperhatikan memeknya. Terdapat lubang kecil di tempat kail pancing. Bibir memek mama pun telah sangat lebar, kira – kira selebar lima jari melorot ke bawah.
775Please respect copyright.PENANAarFeehzRfv
Pada putaran kesembilan, salah satu kail merobek bibir memek mama menyisakan tiga kail yang masih mengait. Robekan itu menyebabkan mama berteriak dengan mengerikan. Mama lantas berlutut sambil menangis. Kami mendekat dan melihat darah mulai mengucur.
775Please respect copyright.PENANAywAqAd5n8b
Kubilang Yana bahwa ayah punya sejenis serbuk untuk menghentikan pendarahan yang selalu digunakan ayah saat berdarah setelah bercukur. Aku lantas mengambilnya. Saat kembali, kulihat mama sedang berbaring menangis dengan kaki terbuka lebar. Yana lantas menaburi serbuk itu ke memek maka.
775Please respect copyright.PENANAMTmdS9mf62
Mama langsung berteriak, “panas… panas… panas… pada diri …”
775Please respect copyright.PENANA7Dy0I40lFG
***
775Please respect copyright.PENANAKaLgfqmVU2
Kami biarkan mama istirahat selama beberapa hari hingga lukanya sembuh dengan sendirinya. Namun tetap ngentot anus atau mulut mama. Kami juga membuat mama memohon agar hanya dihukum susu, perut atau pantatnya saja.
775Please respect copyright.PENANAeceyiow8Mv
Aku lantas bertanya kenapa mama sangat membenciku. Mama jawab karena aku tak lahir sebagai perempuan. Mama tak pernah suka anak lelaki. Mama juga menikah akibah hamil duluan, telat tiga bulan, gara – gara pacaran suka gelap – gelapan.
775Please respect copyright.PENANA9cp211NXeY
Akhirnya aku paham kenapa aku sangat dibenci, meski aku merupakan darah dagingnya sendiri.
775Please respect copyright.PENANAcYe1H3UNKX
775Please respect copyright.PENANAtVNwNzKSwl
Aku teringat bu rahma. Kukatan ke Yana tentang dia. Juga dia akan menelepon hari jumat untuk memastikan kedatangannya di hari sabtu. Yana lantas panik menyadari kemungkinan kebocoran informasi. Lantas kuberitahu lagi bahwa mama dan bu rahma merupakan orang yang tak suka sosialisai, apalagi sama tetangga.
775Please respect copyright.PENANAH1pG7Sxm9g
Aku juga beritahu tentang kekayaannya. Yana senang, lantas menyambungkan kabel telepon lagi.
775Please respect copyright.PENANAhbJt4BNFoV
“Lu boleh pegang telepon kalau susulu mau gw bakar,” kata Yana mengancam mama. Mama percaya dan berjanji takkan melakukannya.
775Please respect copyright.PENANAM7jXjefTQ3
Esoknya bu rahma benar – benar menelepon. Kuangkat dan kubilang kalau mama sedang diluar. Kubilang juga mama menyuruhku mengangkat telepon dan bicara ke bu rahma kalau mama sangat mengharapkan kedatangannya esok hari.
775Please respect copyright.PENANAfCgKal0rzq
Bu rahma terdengar senang. Juga bilang akan bawa anaknya. Dia akan datang sekijat jam delapan. Apa mamamu akan keberatan kalau bu rahma di sana lebih lama lagi, tanyanya.
775Please respect copyright.PENANAP70TzrkysM
Kujawab bahwa bu rahma boleh tinggal selama yang diinginkan. Gak selama itu, katanya, mungkin selama sebulan, lanjutnya. Kujawab kalau mama ingin agar bu rahma pindah saja dan tinggal dengan kami. Bu rahma tertawa dan bilang setidaknya aku akan punya teman main.
775Please respect copyright.PENANA5Rzf9MSoVG
Aku menjawab sekenanya untuk menyenangkan dia, namun Yana dan Rudi ikut senang juga. Yana bilang kalau mereka akan sembunyi di kamar, lantas ngintip dari sana. Mama mesti kubawa ke dapur menjauhi pintu.
775Please respect copyright.PENANAVMxsBSSVBp
Jam delapan bu rahma benar – benar datang. Kubiarkan masuk. Bu rahma masuk sambil memegang rantai yang terpasang ke leher anaknya. Anaknya membawa keranjang besar berisi perkakas untuk menyiksa. Kutaksir umur anaknya kira – kira tiga belas tahun. Tubuhnya mungkin besar melihat dari bajunya yang longgar dan celananya yang besar.
775Please respect copyright.PENANAseW2ieEeIi
Aku menyuruhnya langsung ke dapur untuk melihat mama, namun dia malah berkata, “sebentar lagi. Aku ingin kamu lihat teman barumu. Ayo lepas bajumu!”
775Please respect copyright.PENANAq0XrfMRumg
Anaknya tanpa protes mulai melepas kancing bajunya satu – satu. Setelah itu dilepasnya. Anak itu memiliki susu! Dan saat celananya lepas, tak ada kontol di situ! Yang ada hanyalah memek tanpa jembut, dikelilingi tanda merah, yang kuyakin merupakan bekas sundutan rokok. Dia lantas disuruh merangkak seperti anjing menuju dapur.
775Please respect copyright.PENANATJjhW6RTtT
Setelah agak dekat dengan dapur, Yana muncul dari kamar langsung menodong bu rahma, “diam lu anjing!”
775Please respect copyright.PENANA41oUL8fC3w
Bu rahma lantas diam terkejut, tanpa suara. Mama keluar dari dapur, telanjang. Bu rahma tentu melihat bekas cambukan dan luka di tubuh mama, “apa yang terjadi pada dirimu, siapa mereka ini?”
775Please respect copyright.PENANApWvPg9QBvm
“Mereka residivis kambuhan spesialis maling ayam tetangga.”
775Please respect copyright.PENANAk9jbAU9XRO
Bu rahma memperhatikan Yana dan Rudi, lantas bicara, “mereka bukan residivis, tapi buronan. Kemarin beritanya ada di tv. Di bui mereka juga bunuh sipir biar bisa kabur.”
775Please respect copyright.PENANAnWljMg43p0
“Ya… ya… makasih beritanya,” kata Yana. “Yang penting kita aman di sini.”
775Please respect copyright.PENANAv1zqcgCuIt
“Ya tuhan, mulutku bisa bikin celaka. Kamu pasti berusaha kabur lantas dipukuli sedemikian rupa.”
775Please respect copyright.PENANADYTb2yf4qI
“Gak, aku gini karena dihukum karena nyiksa Kiki.”
775Please respect copyright.PENANA9lNLwaEVFN
“Oh tidak, kayak aku nyiksa Ani?”
775Please respect copyright.PENANAusueYAK4mR
“Lu bener. Lu berikutnya. Lu udah jelek, pasti gak peduli kita tambahin bekas luka lagi.”
775Please respect copyright.PENANA64aE1t9SYa
Kulihat bu rahmat gak begitu jelek andai berpakaian yang selayaknya meski memang tubuhnya gemuk.
775Please respect copyright.PENANALO31mxpHB1
“Buka baju lu, biar lu tau tempat lu.”
775Please respect copyright.PENANAazv03Sbcj7
“Jangan siksa saya, saya takkan melawan.”
775Please respect copyright.PENANAWYM44E6j7c
Bu rahma lantas melepas pakaiannya. Terlihat lemak di perutnya.
775Please respect copyright.PENANA9i9HM3wGuN
Rudi melihat – lihat isi tas yang dibawa Ani. “Lihat nih,” katanya.
775Please respect copyright.PENANAnEdufQ5T0V
Rudi mengeluarkan cambuk dari kabel.
775Please respect copyright.PENANAwpUCoCKg1j
Itil V3
“Biasa dipakai di pantat,” Ani bicara. “Lihat nih efeknya, lebih dahsyat dari efek rumah kaca.” Ani berbalik dan menunjukan bekas luka di paha dan pantatnya.
775Please respect copyright.PENANAqKRr9my0W0
Rudi mengeluarkan empat kali besar.
775Please respect copyright.PENANANMjslU9xmV
“Biasa dipasang ke memek dan susu, terus diangkat untuk menggantungku. Lihat nih lubangnya.”
775Please respect copyright.PENANAUDLiVeRu31
Kulihat memek dan susunya, ternyata benar berlubang.
775Please respect copyright.PENANAZUiVTUJ1Ep
Rudi mengeluarkan tongkat.
775Please respect copyright.PENANAHVTFFcRRPI
“Tongset, alias tongkat setrum. Biasa dipakai nyetrum memek atau pantatku. Kadang aku pingsan dibuatnya.”
775Please respect copyright.PENANAPLFebMoJ5f
Rudi mengeluarkan cambuk kulit.
775Please respect copyright.PENANAGvbUjMNgkl
“Biasa dipakai untuk mencambuk diri sendiri. Kalau gak keras, bakal dipakai olehnya mencambuk memek dan putingku.”
775Please respect copyright.PENANAENcZsRO9Uu
“Benar,” akhirnya aku buka suara. “Aku juga suka disuruh nyambuk sendiri.”
775Please respect copyright.PENANASu5n0xkbJS
Rudi mengeluarkan sekotak paku payung.
775Please respect copyright.PENANAkGCNurPI5i
“Biasa disebarkan di lantai. Lantas aku disuruh berbaring dengan susu dan memek mengenai sebaran paku payung. Paku payung itu mesti nempel. Tentu sulit, saat bangun, langsung dapet lima cambukan. Mengerikan.”
775Please respect copyright.PENANAdcm0AIKc2I
“Berapa umurmu nak?”
775Please respect copyright.PENANAJLhWtZrjbp
“Dua belas jalan, mau tiga belas.”
775Please respect copyright.PENANA7WuMKSISia
“Untuk bocah seumuranmu, susumu termasuk besar.”
775Please respect copyright.PENANA0IFpcdTTiH
“Normalnya gak segede gini. Mama selalu pake jarum suntik dan menyuntikan carian garam. Efeknya tiap hari makin gede.
775Please respect copyright.PENANAn6N1cpyNiS
“Oh, jadi itu gunanya,” Rudi mengangkat jarum dan suntikan tipe besar. Serta sebuah larutan, namun bukan larutan yang ada binatang atau beberapa kaki.
775Please respect copyright.PENANAdyiDS82Hgn
“Ya, katanya mau iket kontol Kiki agar masuk ke celah pantat. Terus nyuntik pangkalnya biar kayak perempuan. Mungkin juga bikin susu Kiki jadi gede.”
775Please respect copyright.PENANApWuQyRd6zR
“Luka di memekmu karena apa?”
775Please respect copyright.PENANAlZbuE8Epxt
“Sundutan rokok. Mama menyuruhku memohon agar menyundut lagi, kalau tidak nubinku bakal disundut.”
775Please respect copyright.PENANAxlfz8UW7f6
“Apaan tuh nubin?”
775Please respect copyright.PENANANtzuylykd7
“Yang kecil di sini,” Ani menunjuk itilnya, “yang sangat sensitif.
775Please respect copyright.PENANAZzNOXSEot3
“Oh, itu namanya itil. Kayak kontol kalau di anak laki.”
775Please respect copyright.PENANAJKLcCyCmmY
“Ya terserah. Kalau di elus nikmat, tapi kalau ditusuk jarum sakit sekali.
775Please respect copyright.PENANAL0CR9gUiCb
“Apa kamu dipaksa melakukan hal – hal seksual?”
775Please respect copyright.PENANAkVGgTZHXd0
“Belakangan ini mulai jarang dengan lelaki. Mama punya pacar, hingga pacarnya pindah ke luar kota. Mama suka nyuruh aku duduk di atas kontolnya, sementara susuku diremes mama hingga lakinya keluar. Dia juga kadang membuat anusku berdarah. Namun kini aku malah rindu dia, karena kini satu – satunya seks yang terjadi ya aku disuruh menjilati memek mama.
775Please respect copyright.PENANA2vKMPeya3y
Rudi kembali mengeluarkan barang, kali ini dildo dengan ujungnya memasang bola besar.
775Please respect copyright.PENANAqbzEFPrQq1
“Itu untuk Kiki. Masukan ke anus, lantas pompa bolanya. Dildo otomatis membesar. Anus dijamin membesar plus berdarah. Pantatku telah berkali – kali dipasangi itu hingga bisa kalian pake.”
775Please respect copyright.PENANA2wwuUat0lA
“Kebetulan nih,” kata Yana. Dia lantas mengeluarkan kontol dari celananya.
775Please respect copyright.PENANAIT25JmzY4O
“Gak masalah,” Ani menambahkan. “Bisa pake pantatku. Aku mulai menyukainya meski sambil susu dicambuk.”
775Please respect copyright.PENANAUlCzTcSR1P
“Gw gak doyan bocah. Tapi Kiki mungkin suka. Gimana?”
775Please respect copyright.PENANAKXFnuh6DYq
“Boleh juga, dia lumayan lucu. Tapi memekku masih kekecilan kayanya. Pacar mama juga bilang kalau mulutku boleh juga.”
775Please respect copyright.PENANAjhJ1SxyURZ
Luar biasa percakapan ini.
775Please respect copyright.PENANArhZ8JmOqed
“Mau mukul mamamu gak?” tanya Yana ke Ani.
775Please respect copyright.PENANAoHt9KmwCox
“Entahlah. Takut dia akan membalasnya, bahkan mungkin lebih dari yang kulakukan. Tapi kau boleh saja. Mau bunuh dia juga gak masalah. Biar aku bisa tinggal sama ayah.”
775Please respect copyright.PENANAHFAxvyPGnH
Bu Rahma berteriak, “dasar nakal. Kamu akan menyesalinya.
775Please respect copyright.PENANA3zoOg0EUzC
“Tidak,” kata Yana. “Ambil tongkatnya.”
775Please respect copyright.PENANAqbnwZLhzfd
Rahmat berteriak, “Kamu sedikit jalang. Aku akan membuat Anda menyesal!”
775Please respect copyright.PENANAZXyqKBKT1i
Yan mengatakan, “Tidak, kau tidak akan! Ambil Rod nya.”
775Please respect copyright.PENANABzXa4akI35
Bu rahma berontak saat tangannya diikat di belakang punggung, namun tenaganya jelas kalah. Dia dibawa ke garasi, sementara aku membawa tas Ani.
775Please respect copyright.PENANAq5K1k5z8rw
“Apa mereka akan memukulnya sampai payah?” tanya Ani padaku. Kami berjalan berdampingan.
775Please respect copyright.PENANA3NZiCNFR5Z
“Oh ya.”
775Please respect copyright.PENANA3sU0hJJ8wb
“Oh.”
775Please respect copyright.PENANAT4SCJ5qll4
Mereka mengambil kail besar dan mengail puting dan bibir memek bu rahma. Bu rahma tentu berteriak sambil menangis. Kail di susunya diikat, lantas ditarik ke atas hingga berbentuk seperti es kon. Saat hampir robek, Yana menghentikan tarikannya.
775Please respect copyright.PENANAE51x1XXKOG
Yana mengikat selangkangan bu rahma, lantas menariknya ke atas hingga kakinya tak menyentuh tanah. “Punya tusuk sate gak?” tanya Yana.
775Please respect copyright.PENANAEWeiuk2PqP
“Ada,” kataku lantas berlari mengambilnya. Mama duduk di sudut sambil menangis. Mungkin mengira dia selanjutnya. Kuberi tusuk sate ke Yana.
775Please respect copyright.PENANAsxSbDAM5dN
Yana menusuk tiap susu Bu Rahma dengan enam tusukan. Kail di memek Bu Rahma dipasangi ember. Ember itu lantas diairi membuat bibir memek bu rahma menggelambir.
775Please respect copyright.PENANAssyxQcyjqj
Mereka kemudian menarik itilnya dengan tang dan menusuknya dengan jarum. Bu Rahma langsung pingsan. Mereka mengguyurnya hingga bangun dan kembali menjerit lagi. Mereka ambil kabel dan melilit itinya hingga seperti kontol terlilit. Itil itu kembali diikat ke kember dan diisi air lagi.
775Please respect copyright.PENANAV5HBBeopSj
Yana menatap memek Bu Rahma, “gw gak doyan liat jembut.”
775Please respect copyright.PENANApuE4NjGD5a
“Ada minyak tanah di sudut.”
775Please respect copyright.PENANAh4y06oWAZK
Bu rahma mulai berteriak jangan, namun mereka membasahinya dengan minyak tanah lantas membakar jembutnya.
775Please respect copyright.PENANAhYEuil9Mwd
“Lebih parah dibanding rokok,” kata Ani.
775Please respect copyright.PENANApJ0ncRSBoI
Jembutnya habis dan memek serta itilnya jadi merah gelap. Bu rahma pingsan lagi saat api dimatikan. Namun Rudi mendekatkan garam ke hidung bu rahma hingga kembali sadar.
775Please respect copyright.PENANAC3467mxDaa
“Memeknya pasti sensitif,” kata Yana. Dia lantas mengambil cambuk kabel dan menyambuk memeknya hingga berdarah dan tentu, pingsan lagi.
775Please respect copyright.PENANArWe5BtCVKd
Bu rahma kembali disadarkan. “Itilnya kepanjangan,” kata Rudi. Mereka lantas memotong itilnya hingga ember dipenuhi darah sementara mulutnya menjerit – jerit.
775Please respect copyright.PENANA4YLMK4c2Yd
Tali yang mengangkatnya lantas digunting dan Bu rahma jatuh seperti batu. Kail di susunya merobek kulit dan dia mengerang di lantai.
775Please respect copyright.PENANAFwy2oaDt81
Rudi menyuruh bu rahma bangun, namun bu rahma hanya mengerang. Rudi mengambil tongset (tongkat setrum) dan menyetrum memeknya menyebabkan bu rahma kelejotan hingga meninggal.
775Please respect copyright.PENANA8CvXrCOYwS
775Please respect copyright.PENANAYmpmhqC4WE
“Parah,” kata Yana, lantas menatap Ani, “maaf nak.”
775Please respect copyright.PENANAYi2hbjjKi9
“Gak apa – apa, kini gak ada lagi yang bakal menyiksaku.”
775Please respect copyright.PENANARq3pJIIagc
Yana dan Rudi lantas menghilangkan mayatnya. Entah bagaimana aku tak pernah bertanya. Setelah kembali, Yana melihat mama yang ketakutan. “Tenang, gw gak bakal bunuh lu,” katanya.
775Please respect copyright.PENANAdlQDtmZDMk
Mama kini agak santai.
775Please respect copyright.PENANAcuxlxcjuLi
“Aku bener – bener seneng,” kata Ani. “Mau pake mulutku gak, sebagai tanda terimakasih.”
775Please respect copyright.PENANAWe0ItMQXee
“Buat Kiki aja. Gw mau latih dia dulu.”
775Please respect copyright.PENANAedPmDh6dnF
Ani mentapku, “mau?”
775Please respect copyright.PENANARBUkFa3QK2
“Boleh, tapi ntar. Pingin liat pelatihannya dulu.”
775Please respect copyright.PENANAQD5wR0j6eH
Mama disuruh nungging kayak anjing, lantas Yana mengambil kotak paku payung. “Rudi ngentot lu dari belakang, sementara lu isep kontol gw. Selagi lu isep, gw pasang nih paku ke susulu sampai gw keluar. Setelah itu, gw pecut memeklu sebanyak paku yang tertancap.”
775Please respect copyright.PENANAx2HZ9RIWV2
Mama menangguk dan saat paku payung pertama ditempelkan mama langsung menghisap kontol Yana. Yana terus memasang pakupayung dari kotaknya. Ternyata, dengan motivasi berlebih tak butuh waktu lama bagi mama membuat mereka keluar. Saat menghitung, ada tiga puluh paku payung di susunya.
775Please respect copyright.PENANAdVFKMilNXP
Yana ambil bantal dan menaruh di meja. Mama lantas tidur di meja dengan pantat di atas bantal, kaki dilebarkan hingga memeknya terlihat jelas. Yana menyuruh mama melebarkan bibir memek dengan tangannya. Terlihat memeknya dan itilnya mengembung.
775Please respect copyright.PENANAFOxhS7hpD0
Yana tak memecut dengan keras, namun karena sensitif mama mulai terisak, menangis. Setelah lima belas kali, Yana menduduki susu mama dan mulai memecut lagi. Kini ujung pecut tentu mengenai anus mama. Sekali tangan mama lepas dari bibir memeknya, namun langsung dipegang lagi. Setelah selesai, terlihat seperti lebam dan memeknya bengkak.
775Please respect copyright.PENANAg5AyHbsKEV
“Wow, dia benar – benar berani. Kalau mama mesti ngiket kakiku dulu agar terbuka saat mecut memek.”
775Please respect copyright.PENANAks9Ma3QjlK
“Ya, tapi mungkin pecutan dia tak sekeras pecutan mamamu.”
775Please respect copyright.PENANAOqCt64eOUp
“Bisa jadi. Jadi gimana, mau sekarang? Kalau gak enak kamu boleh pecut memekku.”
775Please respect copyright.PENANAg8bn0qnQj5
“Iya,” kulepas celana dan Ani mendudukanku di kursi. Dia ingin aku merasa nyaman, katanya.
775Please respect copyright.PENANAyMDVRwGEk6
Isepannya jauh lebih nikmat dari isepan mama. Lidahnya serasa bergetar menggoyang helm kontolku. Kontolku lantas dimasukan hingga mentok, membuatku keluar. Pejuku lantas ditelannya.
775Please respect copyright.PENANAcmSzHocjqb
“Mau mecut memeku?”
775Please respect copyright.PENANA46e0M29Z1P
“Gak dong, yang barusan, luar biasa.”
775Please respect copyright.PENANAnmB6ilXDUR
“Mau yah, di tas ada cambuk karet. Bahkan belum pernah dipakai.”
775Please respect copyright.PENANAaYxDrsPNLy
“Yakin nih?”
775Please respect copyright.PENANAYWjtgqdXEE
“Iya, lagian kalau sakit, aku pasti bilang dan kamu pasti berhenti kan?”
775Please respect copyright.PENANAODCF8KwCaC
“Tentu.”
775Please respect copyright.PENANApEriRm9Iuo
Ani mengambil cambuk karet dari tas, lantas mengambil jepitan lagi. Jepitan itu dipasang di bibir memeknya, kanan kiri. “Coba ya.” Ani berbaring di kursi, sehingga memeknya seperti terangkat, lantas melebarkan kakinya.
775Please respect copyright.PENANAfF3wvbbnxo
“Mau berapa kali?”
775Please respect copyright.PENANAnEke83etrs
Itil V3
“Terus aja sampai aku bilang stop.”
775Please respect copyright.PENANAoasXk4lwTD
Aku mulai memecut dengan pelan. Ujung pecut mengenai itilnya. Ani lantas mengerang sambil bilang, “lebih keras.”
775Please respect copyright.PENANA17wEKs3SDA
Kuturuti kata – katanya. Setelah beberapa kali, nafasnya mulai cepat, hingga tubuhnya mengejang dan bilang stop.
775Please respect copyright.PENANArEraFIIcFY
Kuhentikan aksiku. Ani tersenyum padaku, “aku keluar, nikmat.”
775Please respect copyright.PENANAhzenCimMjQ
Ternyata Ani telah terbiasa dalam sakit. Bahkan saat sedang ngentot. Jika dia diatas tubuhku, aku disuruh memecut susunya. Sedang saat pake gaya anjing, aku disuruh mencubit putingnya.
775Please respect copyright.PENANA9EcFJYkYJK
Beberapa hari kemudian, susunya kembali mengecil. Dia malah memintaku menyuntiknya. Aku turuti, bahkan dia tak menangis saat jarum masuk. Setelah empat suntikan, susunya kencang lagi.
775Please respect copyright.PENANAa8qYBHe4MT
***
775Please respect copyright.PENANAcnfJMV0GkS
Suatu hari, mama berkata, “mama telah belajar ngentot dan ngisep kontol dengan baik. Mereka mulai menyukai mama. Tiap hari mama hanya sekali dihukum. Mama tau mereka takkan membunuh mama. Nanti kamu rasakan pembalasan mama.”
775Please respect copyright.PENANAAhm1z6yrkV
Apa yang mama katakan lantas kukatakan ke Yana. “Dia bercanda. Dia baru aja dihukup pake senapan.”
775Please respect copyright.PENANANCDQ08Q51J
“Aku punya ide,” kataku. “Dia pernah bikin pagar setrum dan menyetrum testisku. Sakitnya tuh di sini,” aku menunjuk selangkangan, “di dalam testisku.”
775Please respect copyright.PENANA8zaHqpjN3Z
“Benar – benar cemerlang idemu. Apalagi sekarang musim hujan. Cocok.”
775Please respect copyright.PENANAZ30YNCSdJl
Mereka menyeret mama keluar. Mama terus merengek dan bilang kalau dia takut setrum. Yana menyuruhku mematikan setrum pagar saat tangan mama diikat di belakang punggungnya. Ngocoks.com
775Please respect copyright.PENANA6VvYO29eGq
Mereka mengangkatnya hingga mama berdiri diantara pagar. Jika mama berjinjit, maka selangakangannya takkan kena pagar. Namun apabila berdiri biasa, memeknya seperti menduduki pagar.
775Please respect copyright.PENANAXqEAYEJdtm
Setrum kunyalakan. Mudah melihat apakan mama kena setrum. Saat peruttnya mengejang dan mama menjerit, berarti kena setrum. Namun beberapa saat kemudian, mama tak kuat lagi dan selangkangannya terus mengenai pagar. Dari memeknya mengucur cairan.
775Please respect copyright.PENANAK2Zql3iGOV
“Sial, cewek gak punya testis sih,” kata Yana.
775Please respect copyright.PENANA1olzckEZQ6
Kumatikan setrum dan mereka mengangkat mama. Wajahnya seperti wajah saat mama selesai dientot mereka. Memang setrum di pagar tak mematikan, ada sejenis saklar pengaturnya, namun tetap bikin gak enak.
775Please respect copyright.PENANAmrFgKkIJfi
“Siapa yang ngizinin lu duduk di pagar hah? Gw naikan lagi nih teganganya.”
775Please respect copyright.PENANA6Bt1P3NWFX
Mama kembali diletakan di atas pagar. Tegangan dinaikkan oleh Yana. Namun naas, saat setrum dinyalakan, mama tak kuat berjinjit hingga mati tersetrum.
775Please respect copyright.PENANAQ8BD0D76pL
Setrum dimatikan, mama diturunkan. Yana lantas menatap kami. “Beri waktu sebentar, abis itu kita pergi dan kamu boleh telepon polisi.”
775Please respect copyright.PENANARsyncaRiug
“Santai aja, gak pergi juga gak apa – apa,” kataku.
775Please respect copyright.PENANAqMIlBfuPHG
“Bener nih?”
775Please respect copyright.PENANAEnGmwBmIN1
“Iya.”
775Please respect copyright.PENANAiEvzdAJ9ta
Mereka lantas membuang tubuh mama. Setelah itu, mereka mengisi mobil dengan perbekalan dan pergi menjauh untuk tak kembali.
775Please respect copyright.PENANARLlNCfA43e
Aku dan Ani menikmati hidup selama beberapa minggu. Dia senang jadi budakku. Setelah itu, kami putuskan pulang ke ayah masing – masing. Kami ke kota dan menemui polisi yang sedang menilang sebuah motor. Entah kenapa aku tak tahu.
775Please respect copyright.PENANAbaWqgDPkuy
Cerita Sex Paket Wisata
Kuceritakan semua dengan beberapa penyesuaian, mengkambing hitamkan Yana dan Rudi. Kami juga bilang kalau mereka baru saja pergi tadi.
775Please respect copyright.PENANASbweVzLCCl
Mereka lantas mengirim kami ke psikiater. Kami dinyatakan sebagai korban dan harus menjalani perawatan pasca trauma. Ayahku dan ayahnya lantas sepakat jika kami mau saling mengunjungi.
775Please respect copyright.PENANAY6DFSpZdAt
Saat kami sedang berdua di rumah, kami lakukan kesukaan kami.
775Please respect copyright.PENANAlCmVq4boZO
775Please respect copyright.PENANAtPiGGSwitI
775Please respect copyright.PENANA4rV3J0qymK