"hmmm... ustazah... ustazah sudah ngantuk? Kalau sudah tidur aja. AC nya terlalu dingin ya?" ustaz zainal memulai pembicaraan.
7608Please respect copyright.PENANAD7HONq9Axv
7608Please respect copyright.PENANAbiISr0WewY
7608Please respect copyright.PENANA0DlbhVrkzm
"belum juga setengah jam ustaza... belum ngantuk, Acnya rasanya biasa saja... kalau kedinginan nanti saya pake swaeter ini... ustaz kedinginan? Kalau kedinginan kecilin aja ustaz"
7608Please respect copyright.PENANAiYJONxrKwu
7608Please respect copyright.PENANAJQw4ytidKg
7608Please respect copyright.PENANA6O2SHnPwdR
"oalah gapapa... ustazah... saya sangat senang ustazah salwa bisa ikut rombongan kita, kalau tidak siapa nanti yang perhatiin anak-anak sholat, makan, dan lainnya,
7608Please respect copyright.PENANA6bksPu8uUo
sekali lagi saya ucapkan terima kasih sudah mau ikut... gapapa lah tinggalin suami dan anak 4 malam aja, saya aja sudah ditinggal isteri bertahun gapapa haha"
7608Please respect copyright.PENANA3hWBZof2z1
7608Please respect copyright.PENANATmFuEtFngR
7608Please respect copyright.PENANADEjMjH0K0O
"haha iyalah... saya gapapa kok... alasan saya ikut karena ini juga restu dari suami saya. Saya gaperlu khawatir karena anak sudah ada yang jaga, harapannya dia bisa jaga anak kami dengan baik-baik saja... ustaz di sekolah tadi ustaz sudah makan malam belum?"
7608Please respect copyright.PENANAE1YfG0NWuh
7608Please respect copyright.PENANAclEKNTdElt
7608Please respect copyright.PENANA0SigKCwUIR
"sudah ustazah, tadi sore, jam 5, abis itu Ianjut ngopi selepas sholat maghrib tadi"
7608Please respect copyright.PENANAPcFSc3YjMH
7608Please respect copyright.PENANAj4FLETLsAK
7608Please respect copyright.PENANAkJzvKEhuMV
7608Please respect copyright.PENANAIg1gEfG3Hm
"sudah lama lah itu, ini sudah jam 10 malam, ini saya bawa roti lapis buat bekal, ini satu lagi kalau ustaz mau" ustazah salwa memberikan roti itu kepada ustaz zainal dengan sopan.
7608Please respect copyright.PENANAd2oof1jFRZ
7608Please respect copyright.PENANAZevMB3TXCd
7608Please respect copyright.PENANAvThBvEIJ5u
"aduh gapapa ustazah... gaperlu repot-repot... saya baik-baik saja... belum lapar lagi. Nanti kalau saja kalau bis rehat saya makan dulu di rest area, ustazah aja yang makan" ustaz zainal sengaja menolak tawaran ustazah salwa, mungkin ingin melihat sejauh mana perhatian dia terhadap dirinya.
7608Please respect copyright.PENANAnX1LU0BXo9
"okedeh... saya makan aja kalo gitu, kalau ustaz lapar jangan menyesal ya" balas ustazah salwa sambil menyuapkan roti lapis itu ke mulutnya yang mungil.
7608Please respect copyright.PENANAOTgqcOOwyX
7608Please respect copyright.PENANAkjw7TUwlPi
7608Please respect copyright.PENANA4syqvwv1LD
"yaudah gapapa"
7608Please respect copyright.PENANA6wYeP0tSpg
7608Please respect copyright.PENANAXNzpRrYju8
7608Please respect copyright.PENANAErilCa5tKY
7608Please respect copyright.PENANAgI0DQrlv2U
"hem... ustaz tolong habiskan" ustazah salwa mengulurkan separuh roti lapis yang beralas kotak makannya itu ke ustaz zainal setelah separuh darinya dimakan oleh ustazah salwa. "maaf tadi saya tak sempat potong dulu sebelum makan"
7608Please respect copyright.PENANAKla710yDJP
7608Please respect copyright.PENANAQp0NwS4d83
7608Please respect copyright.PENANA8wg92GhDKJ
"serius nih buat saya ustazah? Habiskan sajalah" ustaz zainal memastikan dan sebenarnya beliau memang menantikan tawaran itu dari ustazah salwa agar bisa menghabiskan sisa roti lapis bekas gigitan bibir ustazah salwa.
7608Please respect copyright.PENANAtYaP0UHOkz
7608Please respect copyright.PENANAGGyEDZI9pH
7608Please respect copyright.PENANA6iA7FraBPI
"iyaaa... ambilah... saya kasih ikhlas ini, ambillah" ustazah salwa mengulurkan sekali lagi roti lapis itu.
7608Please respect copyright.PENANArqtqgm3pli
7608Please respect copyright.PENANAPu7GVMorGN
7608Please respect copyright.PENANAQMTNoQBp4f
"baiklah kalau begitu, saya juga ikhlas menerimanya, makasih ustazah, baik sekali hati ustazah ini" jawab ustaz zainal sambil mengambil roti lapis yang diulurkan kepadanya dan tanpa diduga ustazah salwa dengan sengaja jari ustaz zainal bersentuhan dengan kulit jariya bagaikan si suami membatalkan wudhu si istri
7608Please respect copyright.PENANADiJX3M0kXZ
setelah akad nikah. Lantas raut wajah ustazah salwa kelihatan berubah dan dengan segera dia menarik tangannya yang lentik dari sentuhan tersebut.
7608Please respect copyright.PENANASDDDQ7VLaV
7608Please respect copyright.PENANAWWjSqIK5fB
7608Please respect copyright.PENANA3OQMzBIyPc
Bis yang mereka naiki bergerak cepat membelah kegelapan dan kesunyian malam. Pemandu wisata sudah mulai melelapkan mata dengan lelap setelah perjalan hampir satu jam. Sebagian murid juga sudah banyak yang tertidur mungkin karena suhu bis yang sejuk sehingga membuat mereka cepat mengantuk. Drama komedi mr.bean yang diputar di tv juga sudah lama berakhir. Namun masih ada dua insan dewasa yangmasih terjaga, yaitu ustaz zainal yangberstatus duda bersama ustazah salwa yang berstatus istri dari orang lain sedang asik mengobrol tentang berbagai perkara yang berkaitan tentang tugas sekolah dan yang lebih penting lagi berkaitan dengan rencana tur mereka yang akan diawali esok pagi.
7608Please respect copyright.PENANAQFABpe9Prp
7608Please respect copyright.PENANAjSjnIOSagy
7608Please respect copyright.PENANABbYaziOJhr
"kalau ustazah mau tidur duluan tidur aja, saya juga sebentar lagi mau mimpi, terasa sudah mulai mengantuk"
7608Please respect copyright.PENANAmsWGwhupt0
7608Please respect copyright.PENANA3tjIstD2U1
7608Please respect copyright.PENANAiPIDwFC9qJ
"mmm... iya kalau saya gakjawab pertanyaan ustaz nanti berarti saya sudah dialam mimpi... ustaz jangan ngobrol sendiri nanti orang pikir ustaz mengigau"
7608Please respect copyright.PENANALnAyxprHTy
7608Please respect copyright.PENANAgThCTuhINS
7608Please respect copyright.PENANAtRCZob2X1Q
Setelah itu ustazah salwa mulai memejamkan matanya, sekarang dia mulai merasa terbiasa duduk bersampingan dengan lelaki lain dalam posisi sempit itu. Sebelum
7608Please respect copyright.PENANA0phI4hv8Xg
benar benar terlelap ustazah salwa merasakan tenggorokannya kering, lantas beliau mengambil botol minum dan menyedot air itu dengan sedotan.
7608Please respect copyright.PENANAwqFwOk3fer
7608Please respect copyright.PENANA3pTtFipqpr
7608Please respect copyright.PENANAiVQJTuYCTR
"aduh saya lupa bawa air minum, ketinggalan di bagasi bawah" kata ustaz zainal.
7608Please respect copyright.PENANAr9rEEKsQ2w
7608Please respect copyright.PENANACWKtfWtza4
7608Please respect copyright.PENANAlCrrMjemj0
7608Please respect copyright.PENANAHOQ7rkqoiQ
"ustaz haus? lni minum aja air saya... tapi udah tinggal sedikit... ustaz habiskan saja"
7608Please respect copyright.PENANAaq3Tlru8pX
7608Please respect copyright.PENANAkdDu46cstj
7608Please respect copyright.PENANAziKeAdTAP0
7608Please respect copyright.PENANAe8LtJBpNuI
Dengan malu-malu ustaz zainal menerima sodoran air dari ustazah salwa, kemudian ustaz zainal menyedot dengan senyuman setengah malu itu, dia terus menyedot air dengan sedotan yang masih basah dengan air liur ustazah salwa.
7608Please respect copyright.PENANAsQepy3AA6S
7608Please respect copyright.PENANAbRxu8IUIAK
7608Please respect copyright.PENANAuqUu7z3hMS
"habiskan ustaz" ustazah salwa menolak uluran botol yang dikembalikan oleh ustaz zainal.
7608Please respect copyright.PENANAGRiIcurWLA
7608Please respect copyright.PENANA398i8yeJJI
7608Please respect copyright.PENANApj7iYg4txg
"gapapa... saya sekedar basahin tenggorokan aja... ustazah saja yang habiskan" ustaz zainal tegas supaya ustazah salwa menerima kembali air minum tersebut dengan memegang tangan ustazah salwa dan meletakan pada kotak air tersebut.
7608Please respect copyright.PENANAXwTK4OWzn0
"saya udah minum, ustazah habiskan saja" ustazah salwa terkejut dengan keberanian ustazainal memegang tangannya dan sekali lagi namun dengan segera dia menarik tangannya untuk menolak air minum itu.
7608Please respect copyright.PENANA3kMp0sqpQp
7608Please respect copyright.PENANAjphMNevhiL
7608Please respect copyright.PENANAcKfyKnGJ2D
Sekali lagi, ustazainal dengan hati yangnekat memberanikan diri memegang tangan ustazah salwa dan membuka genggaman jarinya yang halus dan lentik, lalu diletakannya botol minum tersebut ke atas telapak tangan ustazah salwa. karena tidak nyaman dengan tindakan nekad ustazainal, akhirnya ustazah salwa pasrah dan menerima kembali botol itu.
7608Please respect copyright.PENANAUmMgs3kCMe
7608Please respect copyright.PENANAusJqxrhMzZ
7608Please respect copyright.PENANAid28myS6r2
"yasudah kalau ustaz tidak mau habiskan, biar saya saja' kini giliran ustazah salwa yangmenyedot air tersebut menggunakan sedotan yang sama yang digunakan oleh ustazainal tadi.
7608Please respect copyright.PENANAXqDiQU0Uex
7608Please respect copyright.PENANAlqE4m6jxMi
7608Please respect copyright.PENANAguKWTKSpEw
oOo
7608Please respect copyright.PENANAbZs1Jkfxx2
7608Please respect copyright.PENANAPByWcj637b
7608Please respect copyright.PENANANsgpCY4lPT
7608Please respect copyright.PENANArJkoZHe8oV
pergerakan bis kadang-kadang melewati jalan yang agak berkelok dan berliku sebelum memasuki jalan kota, membuat badan mereka berdua kadang-kadang bersentuhan dan berdempet satu sama lain. Untuk ustazah salwa itu memang sudah hal biasa yang biasa dialami oleh penumpang bis. Malah ini bukan kali pertamanya beliau menaiki bis dengan keadaan demikian. Beliau tidak terlalu
7608Please respect copyright.PENANAXDh1TpuQOX
mempermasalahkan hal itu karena memang pada keadaan darurat, namun hal ini lain bagi ustazainal, ini merupakan momen-momen yang sangat dia nantikan, ketika bis membelok agak tajam sehingga membuat badannya sesekali bersandar ke arah ustazah salwa dan bahu mereka bersentuhan.
7608Please respect copyright.PENANAWgVem7KLsB
7608Please respect copyright.PENANA247hxiJhNf
7608Please respect copyright.PENANAj3J9cSUrRw
Ustazainal merasakan kehangatan dari tubuh ustazah salwa yang halus dan menggoda walaupun tubuh yang sangat menarik dan menawan itu masih dalam keadaan terbungkus dengan gamis yang dipakainya.
7608Please respect copyright.PENANApYoSSKdJM3
7608Please respect copyright.PENANA0vfts0KTrQ
7608Please respect copyright.PENANASLMlLIBCnL
Oleh karena bis ini disewa oleh pihak sekolah ini menyediakan kain selimut untuk setiap penumpangnya, khususnya untuk perjalanan waktu malam, lalu ustazah salwa memasukan sweater yang dibawanya ke dalam tas dengan tudung sholatnya. Beliau tidak memakai sweater itu karena sudah memakai selimut yang dari awal sudah disediakan pihak travel.
Selimut itu membalut seluruh badannya dari bagian tengkuk sampai pahanya. Ketika itu ustazainal tidak mengenakan selimut yang disediakan, namun beliau lebih nyaman dengan kaos lengan pendek yang selalu dia pakai saat malam, beliau masih merasanya nyaman walaupun saat itu suhu di dalam bis hanya 21°c saja.
7608Please respect copyright.PENANAW12pCo91Lv
7608Please respect copyright.PENANAC5HHiI4FvZ
7608Please respect copyright.PENANAG4m1K1qSZx
Semua lampu di dalam bis sudah dimatikan dan kini suasana dalam bis cukup gelap, hanya beberapa lampu kecil bercahaya redup dan suram dinyalakan dimana
7608Please respect copyright.PENANA8rORIKbNl2
cahanya tersebut tidak bisa membuat pengelihatan menjadi jelas. obrolan antara ustazainal dan ustazah salwa juga sudah berhenti, mungkin karena sudah banyak hal yang telah mereka obrolkan masing-masing dari mereka diam seribu bahasa.
7608Please respect copyright.PENANAbyqmkHbzMe
7608Please respect copyright.PENANAc4wpGYDvzg
7608Please respect copyright.PENANAMXyaLCSgLx
Lantas ustazah salwa menyandarkan kepala ke arah jendela bis sambil kedua tangannya disilangkan di dada yang menyembul daging yang biasanya dibelai, diremas, dan dhisap oleh suaminya ketika malam, sementara kakinya diletakan dalam posisi bersilang dengan kanan diletakan diatas paha kiri.
7608Please respect copyright.PENANAn9RybBfppc
7608Please respect copyright.PENANAAvE33JDpmp
7608Please respect copyright.PENANAy6PqZ3z2ex
oOo
7608Please respect copyright.PENANA9sGP8gm9JX