ghifar kelas 2 SMU, 17 tahun.
5946Please respect copyright.PENANAkTsPwS3OAb
Tangan lentik umi syifa sedang memotong rambut rambut kemaluan ghifar dengan konsentrasi penuh. Agar guntingitu tidak menyakiti kulit kemaluan anaknya. Matapolos ghifar memperhatikan betapa indah lentik tangan ibunya yang sedang memotong rambut kemaluannya. Saat itu sudah pada proses pembersihan akhir, jadi memang sudah hampir selelesai umi syifa memotongrambut kemaluan itu.
5946Please respect copyright.PENANAlH5SEUxSAh
5946Please respect copyright.PENANA72KPWmX0sj
5946Please respect copyright.PENANAr7A9LsAaku
5946Please respect copyright.PENANACFXdhoMeeh
5946Please respect copyright.PENANA1TrsE0oMbw
5946Please respect copyright.PENANAUAbRGXlC8W
"iya?" tangan umi syifa sudah membersihkan potongan rambut itu dan memasukannya ke dalamplastik.
5946Please respect copyright.PENANAtWDpNtcA8C
5946Please respect copyright.PENANA4tYGuo095e
5946Please respect copyright.PENANAT8pzFHmob7
"umi maughifar tolong?"
5946Please respect copyright.PENANAJTtzbar3Ac
5946Please respect copyright.PENANA9qORneoFkU
5946Please respect copyright.PENANAcy9tfITXgO
5946Please respect copyright.PENANAA54QxWpY48
5946Please respect copyright.PENANAgalSCAPanA
"ghifar tolongin potong rambut itu umi"
5946Please respect copyright.PENANAuarjYxM35k
5946Please respect copyright.PENANAs4WkprJFIs
5946Please respect copyright.PENANAjYYNF8JDWT
Sontak umi syifa kaget karena selam ini dia tidak pernah menyangka kalau anaknya akan mengatakan itu dengan terang terangan. Di dalam hatinya umi syifa merasa marah karena anaknya sudah mulai menambah kekurangajarannya lagi, namun disisi laindia tahu kalau ghifar hanya ingin menolong. Saat itu umi syifa belum bisamemutuskan apa yangharus diakatakan, namun tangan ghifar sudah menarik badan umi syifa untuk bersender di bantal empuk itu.
5946Please respect copyright.PENANAU4HjgqlsJv
5946Please respect copyright.PENANAl24n4igbav
Seakan terhipnotis dengan tatapan mata polos anaknya, tanpa mengatakan apapun umi syifa sudah terduduk disana. Ghifar yang tidak mengatakan apapun sudah memegang gamisnya dan disingkapkan ke atas paha. Tangan umi syifa mencoba menahan tangan anaknya yang mau menaikan rok gamisnya itu, namun tangan ghifar dengan lembut melepaskan tangan umi syifa dari roknya.
5946Please respect copyright.PENANAhP2P3TaJ1V
5946Please respect copyright.PENANAWFO9N0BKSs
"udah, gapapa mi, gaperlu malu, adek kan anak umi"
5946Please respect copyright.PENANAJE4UgGs4eJ
5946Please respect copyright.PENANA4YvmFpNFIb
5946Please respect copyright.PENANAzIJW2zCxFC
Seakan semuanya akan baik baik saja umi syifa melemaskan tangannya dan membirkan ghifar menarik lolos celana innernya. Nampak muluspaha umi syifa menghipnotis mata ghifar dan membuatnya kagum. Ternyata umi syifa sudah tidak memakai celanadalam disana, mata ghifar sudah menangkap ada sebentuk gundukan hitam. Yaitu rambut kemaluan ibunya sendiri, dengan pelan ghifar melebarkan kangkangan paha uminya agar dapat memotong rambut itu.
5946Please respect copyright.PENANAeaZw82Bqb8
5946Please respect copyright.PENANANDoKf8Zkqh
Rimbun sekali.
5946Please respect copyright.PENANAbIYJAEpq4P
5946Please respect copyright.PENANAxBSp45ehGv
"maafin ghifar ya mi" tangan ghifar mulai memotong rambut rambut di kemaluan umi syifa.
5946Please respect copyright.PENANA1awL7ODpue
5946Please respect copyright.PENANAehz0ZVXUmi
5946Please respect copyright.PENANAEYyvPKD00x
"'uu...uuntukapa?"
5946Please respect copyright.PENANAMhcRZBw1uL
5946Please respect copyright.PENANAVGEqInA0Pa
"udah 2 tahun lebih umi sering potongin rambut ini ghifar, tapi ghifar gak pernah potongin punya umi, sampai sampai punya umi udah kaya hutan gini"
5946Please respect copyright.PENANAr20NaWXLjL
5946Please respect copyright.PENANAZ6g6cnS6DG
"hem... ii...iya nak" umi syifa masih merasa canggung dengan adegan itu, ditambah lagi dia merasakan sensasi sentuhan di area vaginanya.
5946Please respect copyright.PENANAHVLt7KbWgN
5946Please respect copyright.PENANAKdkpxCRnea
"umi umi... kayak hutan gini gak dipotong•
5946Please respect copyright.PENANAXTRURRo2uc
5946Please respect copyright.PENANAuHRd1S04ll
"se... sebenernya ayah yang suka kalo punya umi panjang•
5946Please respect copyright.PENANA5NODPu4N7O
5946Please respect copyright.PENANAWJANnO1IlT
5946Please respect copyright.PENANA90WZqcpWlm
"tapi kan sunnahnya dipotongmi"
5946Please respect copyright.PENANAtMvCkCX4UV
5946Please respect copyright.PENANA9Xmpbg4eqz
5946Please respect copyright.PENANAwDVt2CODi9
"'ii iya sih"'
5946Please respect copyright.PENANAVyjBok8AJv
5946Please respect copyright.PENANAbCAKmG7vwI
5946Please respect copyright.PENANAmL6bKIueae
Mata umi syifa memandang kemaluan anaknya yang terlihat masih saja tegang dari tadi, jelas dia menyadari kalau saat itu anaknya sedang terangsang karena ereksi itu hukum alamnya. Makin terasa desiran sensasi ketika tangan anaknya itu memberikan rasa geli pada area vaginanya, dan tanpa bisa dikontrol umi syifa tahu ketika merasakan sensasi itu akan keluar cairan pelicin dari rongga vaginanya, walau sebenarnya umi syifa mau menghentikan kegiatan itu, dia tidak tega karena melihat anaknya sedang khusyu. Namun disisi lain dia kan malu jika nanti anaknya menyadari kalau ada cairan itu keluar dari vaginanya, dan benar saja itu terjadi. Cairan pelicin itu sudah cukup banyak keluar sampai sudah jatuh ke sprei kasur ghifar, ghifar yang juga menyadari hal itu segera mengambil tisu dan mengelap cairan itu. Dia tersenyum kepada umi syifa ketika mengelap cairan itu, untuk mencairkan suasana. Lalu umi syifa membalas senyuman ghifar dengan senyuman pendek, jelas sebenarnya mereka saling menyadari kalau mereka sudah saling terangsang.
5946Please respect copyright.PENANACJ3OsT858W
5946Please respect copyright.PENANAnXRcBogcLZ
oOo
5946Please respect copyright.PENANAPS25J4hwh6
Tanpa perlawanan dari umi syifa, jari jari ghifar mulai anteng memainkan cairan cairan bening licin yang terus keluar dari vagina uminya. Semulus apapun pahaumi syifa, namun tetap saja area vaginanya terlihat lebih gelap, tepatnya merah gelap, bagaimana tidak berubah, sudah mungkin ratusan kali dimasuki panis ayah ghifar dan sudah melahirkan 2 anak.
5946Please respect copyright.PENANAJPp1TPHaWC
5946Please respect copyright.PENANAnhBNnjXR74
Ghifar memainkan vagina umi syifa tanpaperlawanan sedikitpun dari umi syifa. Seperti umi syifa memberi restu kepada anaknya untuk memainkan organ pribadinya itu. Sampai tangan ghifar membuka lebar vagina umi syifa dan terlihat cairan licin itu terus keluar dari lubang vaginanya. Mulai terdengar desahan keluar dari mulut umi syifa, namun tidak ada perlawanan. Oalam hal ini, perlu kita ketahui, siapapun dia, sealim apapun, seorang wanita pasti akan terangsangjikavaginanya sudah dimainkan apalagi diusap usap.
5946Please respect copyright.PENANAqTSSiwfVCl
5946Please respect copyright.PENANAb18CbH38Bo
5946Please respect copyright.PENANAk0da3YFCR6
5946Please respect copyright.PENANA34mBRFEqpW
5946Please respect copyright.PENANAEjKB55X6Es
Tanpa diduga, tanpa dinyana. Ghifar langsung menjilati vagina itu, tangan umi syifa yang tadinya ingin menahan kepala anaknya itu, malah membelai rambut anaknya ketika dirinya merasakan betapa lihainya bibir sang anak bermain di pintu masuk vaginanya. Tangannya kadang membelai kadang menjambak,
5946Please respect copyright.PENANAvUC50XX04q
namun ghifar menikmati itu tanpa memperdulikan, yang penting baginya menyedot setiap lendir yang keluar dari vagina uminya.
5946Please respect copyright.PENANAymqF6bLlb6
5946Please respect copyright.PENANA2FDxTqzo3c
5946Please respect copyright.PENANAjitAD3riPO
5946Please respect copyright.PENANAy0RcPPxIau
5946Please respect copyright.PENANAqF9j4yK4Zg
5946Please respect copyright.PENANA1jdLRxTSA1
Saat itu umi syifa sudah kehilangan akal sehatnya, semuanya hilang karena nafsu syahwat sudah menguasai. Beliau, umi syifa sudah tidak memperdulikan norma dan status mereka adalah ibu dan anak. Tangan kanan umi syifa mencoba meraih kemaluan anaknya dan mengocok batang yang terasa hangat itu. Lalu ghifar mulai memposisikan diri terlentang di kasur dan umi syifa mengikuti gerakan lawannya, yaituposisi dimana seringkita sebut69.Untuk pertama kalinya, dantanpa keraguan umi syifamemasukan batang anaknya itu ke dalam mulutnya, jelas saja sang anak merasakan setruman akan nikmatnya sepongan sang ibu.
5946Please respect copyright.PENANAKcTRIi7Qb5
5946Please respect copyright.PENANA0o4SOlYJpF
5 menit kemudian
5946Please respect copyright.PENANAeKlCJ35BTU
5946Please respect copyright.PENANAOfk23XqB3I
Croootcrooooooooooooootcrooooooooooooootcrooooooot
5946Please respect copyright.PENANAMGBto1hTei
5946Please respect copyright.PENANAYQUveWyn3O
Badan ghifar bergetar, begitu juga badan umi syifa yang blingsatan mendapatkan puncak kenikmatan bersama.
5946Please respect copyright.PENANAnJakGBoQbU
Hminum semuanya umiiiiiiiiiiiiiii"
5946Please respect copyright.PENANAUeVOOwgwJu
5946Please respect copyright.PENANA7g5sYRwMpI
5946Please respect copyright.PENANAIfLDXhbTiW
Tanpa rasa jijik umisyifa menyedot semuanya melewati tenggorokannya sampai semua habis, sementara di vagina umi syifakeluar cairan putihyang cukup banyakjatuh ke wajahanaknya.Mereka satingmengejar napas yang tersenggal senggal. Lalu umi syifa menatap anaknya yang wajahnya ternodai cairan vagina. Buru buru dia mengambil tisu dan membersihkan cairan vagina itu dari wajah anaknya.
5946Please respect copyright.PENANAnuW56eJ9oe
5946Please respect copyright.PENANASHH8REkgY7
"aduh maafin umi nak, wajah kamu jadi kena"
5946Please respect copyright.PENANATTtml12YSF
5946Please respect copyright.PENANAQNuC9tLMAj
5946Please respect copyright.PENANAgMMQuMhAGF
"gapapa umi,umijuga sudah minum sperma ghifar, makasih"
5946Please respect copyright.PENANAN54589yDZi
5946Please respect copyright.PENANA5q7KQPpurP
5946Please respect copyright.PENANA09mZMbCovG
oOo
5946Please respect copyright.PENANAYlgZmgJmmv
5946Please respect copyright.PENANAhEOMDw3VxU
Bulan selanjutnya agenda bulanan mereka bertambah lagidengan permainan jari ghifar yangmenari nari keluar masuk vagina umi syifa. Sementara umi syifa hanya bisa memegang erat sprei kasur anaknya itu ketika dia menikmati jarianaknya yangdulu mungil saat masihbayi. Namun kini jari tengah itu sudah bisa berbakti dengan membantu umi syifa mendapatkan puncak kenikmatan.
5946Please respect copyright.PENANAMbAxukw6Cc
5946Please respect copyright.PENANAFWujP4vaKH
Momen itu, agenda bulanan mereka, entah kenapa jika momen itu sudah dimulai mereka seakan terbisu dan tidak suka saling bertukang kalimat. Mungkin karena masing masing dari mereka saling menikmati apa yangmereka sating lakukan, namun ketika pagi menjelang, sekali lagi, mereka layaknya ibu dan anak seperti biasa.
5946Please respect copyright.PENANAAONK457CG7
5946Please respect copyright.PENANAy0rnRNXnNk
Setelah umi syifa merasakan permainan jari yang membuatnya kelonjotan malam itu. Ada masa dimana umi syifa suka datang ke kamar anaknya itu dengan alasan membersihkan kamar,namun ghifar menduga kalau sebenarnya kedatangan umi syifa ke kamarnya itu adalah untuk mencari kesempatan untuk merasakan colmek jari anak bungsunya itu. Setelah beberapa tingkah mencurigakan dimana umi syifa suka lebih lama diam disana dengan alasan kurang masuk akal juga, akhirnya ghifar memberikan sedikit pancingan.
5946Please respect copyright.PENANAcHHg3nIxIs
5946Please respect copyright.PENANATQR9HXS1IZ
"umi bisa tolong ghifar?"
5946Please respect copyright.PENANADeJyT8uNNz
5946Please respect copyright.PENANAcbR6cMOYwe
5946Please respect copyright.PENANA8xDZkvmjve
"tolong apa nak?"
5946Please respect copyright.PENANAdIpPrGDE0O
"adek mau dikocokin sekarang"
5946Please respect copyright.PENANAve4cJGrm9H
5946Please respect copyright.PENANAiudFH2hP4O
5946Please respect copyright.PENANANdaPGUm6vL
"kan awal bulangmasih seminggu lagi"
5946Please respect copyright.PENANAxLR6AL59ME
5946Please respect copyright.PENANAmvOji0bGJ3
"dikocokin ajami. Bukan cukuran"
5946Please respect copyright.PENANANCDnAVuuSe
5946Please respect copyright.PENANA4G3sDyhuUq
5946Please respect copyright.PENANAGAO5mNZJki
"mau banget?•
5946Please respect copyright.PENANADsGqt39pgD
5946Please respect copyright.PENANA10vQNIy2UC
5946Please respect copyright.PENANAyIXpY73eme
"banget banget mi"
5946Please respect copyright.PENANAgVfxNsnnc2
5946Please respect copyright.PENANAsmI498Thcu
5946Please respect copyright.PENANA4Y4jFUA6so
Hyaudahsini"
5946Please respect copyright.PENANAiBjbfs3XAa
5946Please respect copyright.PENANAblL4Pe52r0
5946Please respect copyright.PENANA1gP4HS8sq1
5946Please respect copyright.PENANAv1BCwwEQWO
5946Please respect copyright.PENANAZE2QFVmukc
5946Please respect copyright.PENANARsIr4Mv3s4
5946Please respect copyright.PENANAwPQDL1iXBL
5946Please respect copyright.PENANAS2gkTKH4A7
"idih udahgak pake celana aja ini anak umi"
5946Please respect copyright.PENANAZvoCpTmOaR
5946Please respect copyright.PENANAnWWmwkO79x
5946Please respect copyright.PENANAKvC9UUvRRm
Setelah membuat ghifar crot, tangan lentik umi syifa masih memainkan batang keras anaknya itu. Lalu dengan sengaja ghifar menawarkan apakah uminya mau dikocokin juga, dan didalam hatinya saat itu umi syifa berharap anaknya itu mengambil alih untuk dominan disana, dan benar saja tangan ghifar memberi tanda agar umi syifa bersandar ke bantal itu lagi, dan ketika ghifar mengangkat gamis umi syifa sampai paha, disana umi syifa sudah tidak memakai apapun lagi, mereka hanya saling bertatapan dan bertukar senyum, kemudian tangan ghifar mulai meraba vagina umi syifa yang ternyata sudah basah sekali.
5946Please respect copyright.PENANAQHnWQDeh5c
5946Please respect copyright.PENANAihzOB4Qz4L
Malam itu memang malamnya mereka berdua, umi syifa sampai dibuat mengejat dan tubuhnya menggelepar sebanyak 3 kali hanya olehjari tangan anaknya itu,danpada akhir adegan umi syifa meminta maaf karena sudah membuat jari anaknya basah dengan air vaginanya, namun justru ghifar mengucapkan terima kasih karena umi syifa sudah memberikan kesempatan untuk dia berbakti menyenangkan umi syifa. Selanjutnya, acara mingguan dilakukan pada hari senin malam selasa ketika suami umi syifa pergi patroli kota malam itu, sedangkan agenda bulanan tetap pada awal bulan, dan itu terjadi sampai ghifar memasuki kelas 3 SMU, namun hanya sebatas itu, umi syifa tidak mau mereka terjerumus ke sumur dosa lebih dalam, dan ghifar sendiri tidak pernah meminta lebih jauh dari itu.
5946Please respect copyright.PENANA2nrkQzGQfE
5946Please respect copyright.PENANAF0hmY9Jznq
oOo
5946Please respect copyright.PENANAjpA7kAYcdT