33332Please respect copyright.PENANA3ev5IVbgy8
33332Please respect copyright.PENANAOXRPoYwi0w
Sementara aku sedang sibuk berkutat dengan laptopnya, Ani terlihat agak meringis sehingga menarik perhatian istriku yang sedang duduk di sofa tak jauh dari tempat kami.33332Please respect copyright.PENANArjTfktnz2T
33332Please respect copyright.PENANA12OFDGfoGK
“Kakak kenapa?” Tanya istriku.33332Please respect copyright.PENANAR0lD8zyxcc
33332Please respect copyright.PENANAIEuiS4jjiR
“Migrain ku kambuh lagi”33332Please respect copyright.PENANA9hejEVFLVJ
33332Please respect copyright.PENANAxUCRWOuCcI
“Si Akang itu pintar pijat terfleksi kok.” Kata istriku. Si Ani kemudian menoleh kepadaku seolah menkonfirmasi kebenaran info dari adiknya tadi.33332Please respect copyright.PENANAm4ecHm0UQC
33332Please respect copyright.PENANAkkV1nMPRry
“Beneran itu, Kang?” Tanya Ani.33332Please respect copyright.PENANA7ZeDDRG317
33332Please respect copyright.PENANAEWfVV6cTNN
“Adalah dikit. Tapi sakit lho. Namanya pijat refleksi itu kalo memang ada kelainan pasti akan sangat sakit di titik tertentu yang di pijat” terangku. Seperti menimbang sesuatu akhirnya Ani minta dipijat refleksi olehku.33332Please respect copyright.PENANAisaQcBaYSw
33332Please respect copyright.PENANAsUVT3bWV6B
Sebenarnya aku tidak terlalu faham dengan dunia refleksi. Hanya saja aku pernah googling beberapa waktu lalu ketika sakit gigiku kumat lalu mencari info tentang refleksi pada saat sakit gigi. Di situlah aku banyak menghafal titik-titik pijatan untuk beberapa penyakit.33332Please respect copyright.PENANAEKXmeVP5XO
33332Please respect copyright.PENANAbXTsLNTKd9
“Aaaww……!!!” Ani agak berteriak ketika ujung jempol kirinya ku tekan, sebab sejauh pengetahuanku, titik untuk migran adalah dengan menekan ujung jari tangan kiri. Kontan hampir seisi rumah menoleh ke arah kami.33332Please respect copyright.PENANAzF8jK8cz9Z
33332Please respect copyright.PENANAiyx6nJiIc2
“yang pelan donk” Ani merengut33332Please respect copyright.PENANAXPR1oVjsJE
33332Please respect copyright.PENANASKqeMjUZqd
“Lha ini udah pelan banget, Ni”33332Please respect copyright.PENANAhx1crgjz2K
33332Please respect copyright.PENANA2B4CEcCp5R
“Tapi sakit” ujarnya ketus. Tapi wajah sewot yang dia pasang justru memberikan kesan yang cantik.33332Please respect copyright.PENANA9QrVvQUoep
33332Please respect copyright.PENANApW1HZwuODg
“Ya iya donk sakit. Namanya juga pijat refleksi” tukasku tidak kalah sengit. Suamiinya menimpali dari balik pintu kamar.33332Please respect copyright.PENANAnKHvXZKKji
33332Please respect copyright.PENANAdb4RG5DHj5
“Makanya kalo mau sembuh jangan manja” ujar suaminya.33332Please respect copyright.PENANA7f6nCXmiJO
33332Please respect copyright.PENANAI4IXXVXvBk
“Papa bukannya dibelain……” Ani makin sewot tapi di mataku kok makin cantik. “Eh, Kang. Ada titik di daerah yang lain gak? Di tangan sakit banget nih….”33332Please respect copyright.PENANA5hXtraPAfe
33332Please respect copyright.PENANAHCIr2Av9p7
“Ada. Di telapak kaki sama di jempol kiri. Mau?” tawarku. Ani lalu membetulkan duduknya lalu menyelonjorkan kakinya menghadapku. Gila. Mulus dan halus sekali.33332Please respect copyright.PENANAjduCrLYnhe
33332Please respect copyright.PENANAhtmeZ3WpKv
“Kok bengong. Ayo dong” Ujarnya menyadarkan rangsangan syahwat yang mulai meracuni otakku.33332Please respect copyright.PENANA4QqlhynCrR
33332Please respect copyright.PENANAm0ePkCvNV2
“O…Ok….”33332Please respect copyright.PENANAzA9Ou1XAhs
33332Please respect copyright.PENANAFKTMaXymAQ
Aku gelagapan takut ketahuan sedang mengagumi kaki mulusnya yang mungil. Segera ku letakkan tangan ku di betis kirinya. Maksudku untuk membetulkan posisi kakinya agar titik refleksi di jempolnya mudah ku pijat. Tetapi justru aku tidak percaya apa yang ku lihat dank u dengar.33332Please respect copyright.PENANAD4WpvUaxhx
33332Please respect copyright.PENANAfv8NUWRgVo
“Ahhhhssshhh…”33332Please respect copyright.PENANAUxEARwhScz
33332Please respect copyright.PENANAsO54gJzLbT
Ani mendesah sangat pelan seolah takut terdengar. Aku tau persis itu bukan reaksi refleksiku karena aku belum memulainya. Tatapannya menatapku tajam tapi nanar sehingga membuat aku jadi salah tingkah. Tiba-tiba dia berdiri tanpa bicara apapun dan masuk ke kamar tempat suaminya meninggalkanku yang penuh tanda Tanya.33332Please respect copyright.PENANA14ImvI2s2l
33332Please respect copyright.PENANAbQY0VtFp3f
“Tung..”33332Please respect copyright.PENANAb4WcZbd4Mo
33332Please respect copyright.PENANAfZ90y5sfGG
Pukul 21 malam lewat beberapa menit BBM di hp-ku bergetar tanda ada notifikasi baru. Aku memang lebih suka menyetel hapeku dengan getar saja. Nada dering termasuk hal yang norak menurut persepsiku.33332Please respect copyright.PENANAvvaE0QHmSW
33332Please respect copyright.PENANAQTvPVBxNp0
“Kamu jahat, Kang” begitu tulisan di BBM ku. Ku perhatikan pengirimnya. Ani.33332Please respect copyright.PENANACKDZNFE598
33332Please respect copyright.PENANAejPI8dYlGE
“What…?? Hellow…ada apa bu?” segera ku balas chat itu dengan nada sedikit becanda. Agak lama aku menunggu sampai hp ku bergetar kembali.33332Please respect copyright.PENANA6ilD4UQGT4
33332Please respect copyright.PENANAhdYdzefhGl
“Kamu tadi nyentuh bagian sensitifku”33332Please respect copyright.PENANA8a80efA1Wf
33332Please respect copyright.PENANAuVK3LXuFLB
Deg….masa sih? Setahuku tangan kananku memegang betis kirinya dan tangan kiriku memegang telapaknya. Aku duduk bersila. Jadi bagian mana tubuhku yang menyentuhnya? Lebih baik ku diamkan BBM itu tanpa ku balas.33332Please respect copyright.PENANAC6EnRrezuT
33332Please respect copyright.PENANAejjKwS5OH7
Ku perhatikan ternyata hamper semua orang telah tidur di rumah ini, termasuk istri dan anakku di kamar depan. Aku yang memang tidak terbiasa tidur bila bukan di rumahku segera beranjak untuk pulang ke rumah yang jaraknya sekitar 500m dari rumah mertua.33332Please respect copyright.PENANAwojfGUAUs2
33332Please respect copyright.PENANA21yeBCJvAS
Baru saja aku menghidupkan motor matic ku, tiba-tiba Ani muncul di pintu.33332Please respect copyright.PENANAnxioX1LELn
33332Please respect copyright.PENANAaQvzXftKbh
“Kang, mau kemana?”33332Please respect copyright.PENANAismfhoB7rJ
33332Please respect copyright.PENANAOEQ93gTHv2
“Mau pulang. Ngantuk”33332Please respect copyright.PENANAGlsmWm71NL
33332Please respect copyright.PENANAreDrTKxijs
“Aku ikut, bisa?33332Please respect copyright.PENANAqk7s8MWzlA
33332Please respect copyright.PENANAK0dGEq18jD
Wow. Aku langsung serasa terbang. GR33332Please respect copyright.PENANAY8yKkl74bb
33332Please respect copyright.PENANAgpswxLXZPT
“Mau BAB. Itu toiletnya di belakang mampet. Yang di samping gak ada pintunya”33332Please respect copyright.PENANAVsvddGyjk4
33332Please respect copyright.PENANARCQPr64PCM
Oh. Mau BAB toh. Aku kira ada apa.33332Please respect copyright.PENANAmOG0cSSa4d
33332Please respect copyright.PENANAstqdQVKAH5
“Ya udah. Ayo.”33332Please respect copyright.PENANAouYXIgohDb
33332Please respect copyright.PENANAHXuNLSOUMA
“Tungguin aku pake jilbab dulu”33332Please respect copyright.PENANAfrJ8kkUKqm
33332Please respect copyright.PENANA1mPdh6TnBd
Tidak beberapa lama dia muncul dengan mengenakan jaket casual dan jilbab kecil untuk menutupi rambutnya yang panjang sebahu. Iparku ini bukan orang yang terlalu ketat menerapkan aturan keyakinannya sehingga dia mengenakan jilbab hanya untuk bepergian saja.33332Please respect copyright.PENANAwDR64vhxXb
33332Please respect copyright.PENANAyLrwQWd7tq
Kami tiba di rumah mungilku. Baru saja membuka kunci rumah, Ani langsung nyelonong ke toilet. Mungkin sudah sangat kebelet. Sekitar limat menit kemudian dia sudah selesai menunaikan hajatnya. Aku sudah menyiapkan teh hangat di meja. Kami duduk terdiam dalam lamunan masing-masing. Hingga akhirnya Ani mulai bersuara.33332Please respect copyright.PENANApmtfceYPTm
33332Please respect copyright.PENANAA4fPLGrwNQ
“Tadi kamu pegang betisku. Itu sensitif banget” kata Ani. Aku jadi ngeh, kalau betis termasuk titik rangsangnya.33332Please respect copyright.PENANAXXb5ywEdxE
33332Please respect copyright.PENANAhl3tP7hRN2
“Ya, maaf toh…aku kan gak tau” ucapku membela diri.33332Please respect copyright.PENANA5bbhJM96LR
33332Please respect copyright.PENANAAsOux5iVwC
“Tapi kalo udah begini kan repot. Mana papanya Faqih udah tidur, lagi” Ani sewot. Kami kembali terdiam. Dalam diam kami yang entah berapa lama itu aku serasa mendengar dengusan nafasnya yang berat. Entah iblis dari mana yang merasukiku hingga aku kemudian mengajaknya berbincang yang justru semakin membakar syahwatnya.33332Please respect copyright.PENANAF1MrcX47xc