(POV Yuli Novianti)
5127Please respect copyright.PENANAPRdWdMPS2J
5127Please respect copyright.PENANANOQu98Wnas
5127Please respect copyright.PENANAGwPGrkiMPD
Namaku Yuli Novianti. Umurku sekarang 35 tahun dan statusku telah bersuami dengan mas Warsono, seorang pria yang amat aku sayangi sampai sekarang dan tak pernah berubah sedikit pun. Suami yang baik dan perhatian terhadap istrinya. Sudah 13 tahun kami menjalin rumah tangga ini. Aku juga telah mempunyai satu orang anak laki-laki, anak tersayangku bernama Bagas Setiawan. Sekarang anakku sudah masuk kelas 1 SMP. Udah mulai besar anakku ini. Ganteng, penurut lagi.
5127Please respect copyright.PENANAyx60p5L81p
5127Please respect copyright.PENANAHoyWmfCVgp
5127Please respect copyright.PENANAgtcXYlVIIA
Selama ini anakku selalu membuat bangga Ayah dan Ibunya ini, tapi siang ini rasanya saya sebagai ibu merasa bahwa saya masih kurang untuk mendidik anak saya sendiri. Kenapa? Siang ini, saat aku selesai beberes rumah, anak tersayangku pulang dari sekolahnya tapi kali ini dengan raut wajah yang tak biasanya. Dia terlihat seperti ketakutan terhadap ku, ibunya. Memang kenapa? Apakah aku memarahinya? Kapan?
5127Please respect copyright.PENANAA7bM210u4y
5127Please respect copyright.PENANAfYMwDhsSBa
5127Please respect copyright.PENANAaWB8NTdVhC
Kuhampiri anakku itu dengan tersenyum, “kok raut wajahnya gitu? Ada apa”. Kucoba menenangkannya walau aku sendiri tak tahu apa yang membuat anakku terlihat takut.
5127Please respect copyright.PENANAtSfkdCkTIS
5127Please respect copyright.PENANAlsnhKUF88q
5127Please respect copyright.PENANAiWBidoHqdv
“Ibu....”, seloroh anakku, sambil memberikan secarik amplop berwarna cokelat dari dalam tasnya.
5127Please respect copyright.PENANAWjki7fY4Kh
5127Please respect copyright.PENANAx3kD9dDbel
5127Please respect copyright.PENANArMMfHKonlO
Kupandangi sesaat, “ini surat apa, nak?”.
5127Please respect copyright.PENANAQooocdY2dL
5127Please respect copyright.PENANANcAU6DtUwP
5127Please respect copyright.PENANAhqqdRCkSl1
“Itu surat.. dari pak kepala sekolah, bu”, anakku menjawab dengan suara sedikit gemetar. Oke, pasti takut. “tapi, kenapa Bagas bisa disuruh panggil orang tuanya? Bagas bermasalah kah? Padahal kan dia ga pernah sekalipun nakal atau apa pun”.
5127Please respect copyright.PENANA5kv0doz8kt
5127Please respect copyright.PENANAeDMws3RvyH
5127Please respect copyright.PENANADIB3YDQ7xe
Saat itu kucoba buka isi amplop cokelat tersebut dan isinya menjelaskan bahwa Bagas terlibat perkelahian dengan teman sekolahnya yang mengakibatkan anak tersebut mendapatkan luka dikepalanya akibat tertimpa komputer sekolah dan juga mengakibatkan 3 komputer sekolah rusak parah. Disitu juga tertulis bahwa saya selaku orang tua disuruh untuk datang besok pagi ke sekolah untuk menyelesaikan masalah.
5127Please respect copyright.PENANADL8t2wnK8i
5127Please respect copyright.PENANA9PpyOq4T5z
5127Please respect copyright.PENANAR0HX11wjJP
Marah pun tak dapat menyelesaikan masalah, apalagi sama anak sendiri yang masih dalam tahap pertumbuhan. Kalo dimarahi yang ada malah belok jalur. Kucoba tahan dan kutarik nafas.
5127Please respect copyright.PENANAkUl5kmieB7
5127Please respect copyright.PENANA7TL6ssDNMb
5127Please respect copyright.PENANAcJ9Qyw0ydI
“yaudah kamu ganti baju gih, terus makan. Ibu udah masakin makanan kesukaan kamu tuh”, kucoba tersenyum. Bagas berjalan menuju kamarnya. Aku hanya menghela nafas sambil menggeleng pelan kepala.
5127Please respect copyright.PENANAGJyEIKQBqo
5127Please respect copyright.PENANAnRU7vJZgoU
5127Please respect copyright.PENANAkqA5EWOhZL
“Yang penting ini masalah mas Warso jangan sampai tahu. Kasihan entar Bagas”.
5127Please respect copyright.PENANAiLCrZ3oGZx
5127Please respect copyright.PENANAx8DYpeSr0r
5127Please respect copyright.PENANAfmQqSC8xEZ
Semalaman aku memikirkan masalah Bagas sampai-sampai susah tidur. Manalagi itu amplop hampir ketahuan sama mas Warso.
5127Please respect copyright.PENANAAnzalSlOXS
5127Please respect copyright.PENANAgHjtuxtZ3t
5127Please respect copyright.PENANA03nYVwLZ4J
Pagi hari. Setelah selesai menyiapkan sarapan, aku beranjak mandi dan mulai berbusana yang rapi.
5127Please respect copyright.PENANAxMWel1a1tG
5127Please respect copyright.PENANAZJx1Q9n9Vr
5127Please respect copyright.PENANAbVFKoUI2xc
Pagi itu ku putuskan untuk memakai Tank top warna putih dengan kemeja warna putih dengan corak batik dan pagi ini menjadi hari sial untukku karena kemarin aku lupa mencuci pakaian kotor akibat terlalu memikirkan masalah Bagas. Alhasil sekarang Cuma ada 1 celana panjang bersih yang tersisa dan itupun celana leggings dan sialnya lagi semua Bra ku juga kotor.
5127Please respect copyright.PENANAeopmSo2kPU
5127Please respect copyright.PENANAOBp5xOucJL
5127Please respect copyright.PENANAtD0iBW1ytO
Oke, pagi ini aku akan ke sekolah anakku tanpa memakai Bra? Menemui orang hanya menggunakan Tank top tipis dilapisi kemeja dan celana Leggings Yang bahannya juga super tipis? Gila.
5127Please respect copyright.PENANADH7BPyehwM
5127Please respect copyright.PENANAm6mWpWThrJ
5127Please respect copyright.PENANAodNyLwmq8e
Saat aku bercermin sungguh seperti apa aku ini? Walau pakai Tank top dengan kemeja tapi dadaku yang besar ini jika dilihat dari dekat kelihatan tonjolan putingnya. Dan juga untuk celanaku kelihatan jelas celana dalamnya. Oh tuhan... Seperti wanita murahan aku ini.
5127Please respect copyright.PENANA0xH6JyyVE6
5127Please respect copyright.PENANAw7fInZPcqy
5127Please respect copyright.PENANAhelKBGwXip
“Mah!”, sedang memikirkan penampilanku yang tak pantas ini, Bagas tiba-tiba memanggil. Lekas aku pun menuju ruang makan.
5127Please respect copyright.PENANAiX6BQPYfFe
5127Please respect copyright.PENANAC0fiJtjYzg
5127Please respect copyright.PENANArcSzWEABQY
Setibanya di ruang makan, mas Warso selesai mandi melihatku berpakaian rapi. “Mau kemana kamu, mah? Rapi banget”. “i..ini, pah. Mama mau ke sekolah Bagas soalnya ada perkumpulan orang tua”. Dan mas Warso pun menawarkan untuk mengantarkan kami, tapi langsung aku tolak. Apa jadinya kalo aku ketahuan bohong, bisa-bisa mas Warso mengira yang aneh-aneh.
5127Please respect copyright.PENANAuUBFvlMcsl
5127Please respect copyright.PENANA6l5A6HIxx5
5127Please respect copyright.PENANAp2BcqWhHI0
Saat ini, aku dan anakku sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Pakaian ku saat ini benar-benar membuatku kurang nyaman, sampai-sampai rasanya untuk bergerak pun malu. Posisi berdiri, di samping dan dibelakang-Ku semuanya pria. Aduuhhh...
5127Please respect copyright.PENANApVQ9EkzO7Z
5127Please respect copyright.PENANAt1qOGFFiAN
5127Please respect copyright.PENANADtolYMCHcF
Kulihat juga beberapa kali anakku melihat kearahku dan kubalas dengan senyum. Tapi aku mulai merasa kaya basah di bagian pantatku ya? Saat itu aku kira karena botol air milik bagas yang aku taruh di dalam tasku jadi aku tak terlalu memikirkan banget.
5127Please respect copyright.PENANAwhq35UPPE2
5127Please respect copyright.PENANAucYcmDN3ju
5127Please respect copyright.PENANA2mNkW2fEcc
“Ini kenapa rasanya tambah banyak ya basahnya? Ada yang mulai mengalir juga ke betisku”. Saat itu aku yang sedang malu dengan penampilanku tak berani untuk mengeceknya apalagi menghadap ke belakang. Sungguh malu, jadi ku acuhkan saja.
5127Please respect copyright.PENANArgPUhwdETg
5127Please respect copyright.PENANAWtvUhHCgxr
5127Please respect copyright.PENANA7Ad7EOGQoS
Saat bus berhenti di depan sekolah anakku, aku melangkah ke arah anakku tapi tiba-tiba dari belakang ada suara pria bertanya, “itu anaknya, bu?”. Tanpa menoleh aku menjawab. Salah seorang pria bersuara lagi, “jangan tumpahin minuman dong. Pantatku jadi basah nih!”. “maaf, bang. Tapi soalnya ga tahan liatnya jadi ga sadar numpahin air celana abang. Hahaha”, diikuti tawa.
5127Please respect copyright.PENANAFQUC7UvUHd
5127Please respect copyright.PENANAqhNunbpknc
5127Please respect copyright.PENANA86jAyCcdti
Aku yang mulai risih langsung buru-buru mengajak anakku untuk turun, tapi sebelum kakiku menginjak aspal, sekilas aku mendengar, “gemas pengen tampar itu pantat. Nampar ga bisa, yang penting bisa basahin itu pantat. Hahahaha”. Dan suara tertawa pun terdengar dengan keras.
5127Please respect copyright.PENANAiDp5JPtDRC
5127Please respect copyright.PENANAJz2BCFZb23
5127Please respect copyright.PENANAFnxn7kQBCK
Ruang Kepala Sekolah.
5127Please respect copyright.PENANAME9DuOlBA9
5127Please respect copyright.PENANAMQOBBYtkBm
5127Please respect copyright.PENANAYHoq2RTKBI
“Permisi, pak Susno. Saya Yuli, ibunya Bagas”, ucapku sambil menjabat tangan kepala sekolah anakku. Saat itu aku benar-benar tak sadar bahwa aku tak memakai Bra dan pasti pak Susno bisa melihat payudaraku ini. Karena posisi saat aku menjabat tangan pak Susno, beliau ada di tempat duduknya dan mejanya lebar jadi saya harus membungkuk.
5127Please respect copyright.PENANAwSIJ8nmv6N
5127Please respect copyright.PENANA9Z0HcWtPwa
5127Please respect copyright.PENANAbzUNPauFVc
“Anjing! Gede banget itu toket”, Pikir pak Susno melotot ke arah dada Yuli.
5127Please respect copyright.PENANAxEW1KYdbgN
5127Please respect copyright.PENANARwSaix75Bn
5127Please respect copyright.PENANApMYsNeM3Pe
Setelah berbincang kesana kesini dan sudah 30 menit masalah belum juga selesai.
5127Please respect copyright.PENANAzgDMMixQyt
5127Please respect copyright.PENANA7Y7PzSPZYB
5127Please respect copyright.PENANA3Ay2PoLevg
“Ibu tahu, satu komputer itu harganya segitu dan anak ibu merusaknya 3 sekaligus dan untuk di perbaiki pun juga sudah tak bisa. Jadi, ibu harus menggantinya”, ucap pak Susno.
5127Please respect copyright.PENANAF7uRud9uc4
“Tapi, pak. Itu mahal banget saya ga ada uang segitu”
5127Please respect copyright.PENANAy9Nk14ISqj
“Itu sih urusan ibu, yang saya mau Cuma komputer sekolah ini balik lagi. Itu masalah pertama...”. “masalah kedua, orang tua dari murid yang berkelahi dengan Bagas akan menuntut jikalau ibu selaku orang tuanya tidak mau bertanggung jawab. Memang 13 tahun belum bisa dipidanakan tapi bisa dikenai denda yang jauh lebih besar dari komputer ini”.
5127Please respect copyright.PENANA2uzCLCCsP4
5127Please respect copyright.PENANArJwuAF28Gx
5127Please respect copyright.PENANAeyOhBQWwKB
“Itu benar, bu. Saya bisa tuntun anak ibu kalo tidak bisa ganti rugi 200jt”, suara pria lain dan aku pun juga kaget mendengar nominalnya.
5127Please respect copyright.PENANAruyqCpk4Cz
5127Please respect copyright.PENANApnXzXmzdmc
5127Please respect copyright.PENANAt9SEkykKC2
Setelah dijelaskan oleh pak Susno, aku akhirnya tahu bahwa pria tersebut adalah bapak dari anak yang berkelahi dengan anakku. Pak Anton.
5127Please respect copyright.PENANAGxxnpYKxWK
5127Please respect copyright.PENANAiMmqOfYjef
5127Please respect copyright.PENANAjn0gD2RfHz
Saat itu aku benar-benar bingung apa yang harus aku lakukkan. Rasanya ingin menangis. Hingga sebuah tangan menepuk pundakku.
5127Please respect copyright.PENANAOIJq1P6Lc1
5127Please respect copyright.PENANAiRC5eDmF2r
5127Please respect copyright.PENANA1yuQeMLxku
“Kita sudah punya jalan keluarnya, bu”, ucap pak Anton. “kalau ibu mau melayani kami selama 1 bulan, kami bakal anggap masalah ini beres”, ucap pak Anton tepak ditelingaku.
5127Please respect copyright.PENANAfa7WJT0TpD
5127Please respect copyright.PENANADGduiWCGsA
5127Please respect copyright.PENANAqRu8ltlqjS
Kulihat pak Susno hanya tersenyum sambil menyalakan rokok Cerutunya.
5127Please respect copyright.PENANAqrneWnAyDJ
5127Please respect copyright.PENANAOHrkbpUSAX
5127Please respect copyright.PENANA2U90dpTB24
Saat itu aku benar-benar menolak dengan mentah. Tapi mereka berdua terus saya memojokkanku, hingga...
5127Please respect copyright.PENANAYZvU3Yf5z0
5127Please respect copyright.PENANAoWWiM8kRTH
5127Please respect copyright.PENANAha5d7hsFmX
“Baiklah, hanya 1 bulan dan semuanya berhenti”, jawabku sambil meneteskan air mata.
5127Please respect copyright.PENANAtmQ5GFz1ix
5127Please respect copyright.PENANA4DZftrVV1B
5127Please respect copyright.PENANAVTnZ9LblPe
Selesai saya mengeluarkan suara, tiba-tiba pak Anton menjilat air mata saya dan langsung turun ke bibir. Pak Anton menciumku dengan sangat bernafsu. Aku tak bisa melawan. “Maafkan aku, mas. Maafkan ibu, nak”. Ucapku dalam hati sambil bibirku terus dicumbu dengan sangat kasar.
5127Please respect copyright.PENANARrw1gFT0IV
5127Please respect copyright.PENANAlhPGUOiAYl
5127Please respect copyright.PENANAqLMegxv87B
Pak Susno yang sudah mengunci pintu pun ikut bergabung dengan meremas kasar payudaraku. “nikmati aja, bu... Nikmati... Hehehe”, ucap pak Susno sambil membetot seluruh kancing kemejaku dan mengangkat Tank top ku.
5127Please respect copyright.PENANAgHVdVLNIh9
5127Please respect copyright.PENANA8rQYn4ndhY
5127Please respect copyright.PENANAVU3ogf4A1w
Kini payudaraku sudah terbuka dengan bebas. Pak Anton langsung mengulum putingku dan tangan satunya memilin-milin keras putingku. Sementara pak Susno membuka celananya dan tiba-tiba benda hangat, panjang, besar dan hitam berurat menyentuh pipiku. “Itu, penis?!”. Diposisi diriku yang telah dilecehkan ini aku memejamkan mata.
5127Please respect copyright.PENANAsvOxPZBfKp
5127Please respect copyright.PENANAMXrEHGgijy
5127Please respect copyright.PENANAkGwP2yfDoN
Dioleskannya penis besar itu ke seluruh wajahku, bahkan pak Susno memakai rambutku untuk mengocok penisnya. Sungguh malunya aku diperlakukan seperti wanita murahan. Murahan??
5127Please respect copyright.PENANAIZNuog2Xpp
5127Please respect copyright.PENANAa7pZ7qEhFY
5127Please respect copyright.PENANAoKn0cs7HYx
Pak Anton berhenti mencumbu payudaraku dan kini tangannya mulai turun ke area selangkanganku. Oh tidak. “jangan!”, kataku dengan menutupi area bawahku dengan telapak tangan.
5127Please respect copyright.PENANA5vGA9B0KpM
5127Please respect copyright.PENANActT1ZmA5E0
5127Please respect copyright.PENANAS0t0H3LDJ6
“tadi kau sudah berjanji untuk melayani ku selama sebulan, maka dari itu tubuhmu sekarang miliku dan aku tuanmu,,, kau LONTEKU!!!”. “BREREEETTT!!”. Pak Anton merobek celana tipisku dan kurasakan benda hangat menjilati bagian vitalku.... air mataku semakin jatuh.
5127Please respect copyright.PENANAWTV96pWCvf
5127Please respect copyright.PENANAfWPdp6qVB5
5127Please respect copyright.PENANAHYC2qtwjZE
Setelah dirasa basah, pak Anton membuka celananya dan kini terpampang sudah penis yang ukurannya sama dengan pak Susno. Ia pukul-pukulkan penis tersebut ke pipi dan bibirku hingga menjadi sangat keras. Aku yang terus mendapat perlakuan memalukan hanya bisa diam dan menutup mata.
5127Please respect copyright.PENANA8VHleTSuHs
5127Please respect copyright.PENANAjPIzmOtql7
5127Please respect copyright.PENANAEZe2bVTN29
Tiba-tiba kedua pahaku dibentangkan dan kurasakan celana dalamku disingkirkan sedikit tanpa dilepas. Hingga sebuah benda besar, panjang langsung meruak masuk ke dalam vaginaku dengan kasar. “sakit.... Pak Anton, tolooonngg...ii..tu... Terlalu bessssaaarrgghh”.
5127Please respect copyright.PENANAPPoGdWDHpn
5127Please respect copyright.PENANAKu5PusvKfT
5127Please respect copyright.PENANAuiPJcNir7U
“Nikmati aja, bu.... Ooowhhhh... Sebentar lagi memekmu ini akan terbiasa dengan kontol besarku ini”. Dengan kasar Pak Anton terus memaju mundurkan penisnya yang besar itu dengan brutal tanpa memikirkan kalo sang wanita kesakitan.
5127Please respect copyright.PENANAZ9j0D4pHJC
5127Please respect copyright.PENANA7tgNcFzCSf
5127Please respect copyright.PENANAKzfj7oWGmR
“Gila ini memek, pak! Peret banget kaya perawan! Anjing rejeki banget gw bisa bikin istri orang gw jadiin lonte gratisan gini... Oowwhhh....ssshhhhh....”, racau pak Anton.
5127Please respect copyright.PENANAn10ulGfROd
5127Please respect copyright.PENANAH7rUSIPhEx
5127Please respect copyright.PENANAgnnXJFmsJs
Pak Susno berhenti dari aktivitasnya mengocok penisnya dengan rambutku. Ia memegang daguku dan...”CUUUIIHHHHH!!!!”. Kurang ajar! Dia meludahi wajahku dengan hinanya. Belum selesai disitu, sekarang aku mendapat beberapa tamparan keras olehnya. “SSSAAKKIIITTT, PAAKKK....”.
5127Please respect copyright.PENANAejzR6KZfCC
5127Please respect copyright.PENANA7LJA4hmxVu
5127Please respect copyright.PENANAqV9Nu4AA6y
“ITU HUKUMAN BUAT ISTRI MURAHAN KAYA KAMU, BU! SUAMI KERJA, ANAK SEKOLAH, IBUNYA MALAH JADI LONTE!!! MAU BERAPA KONTOL KAMU LONTE?!!!”, lagi-lagi pak Susno menampar keras pipiku.
5127Please respect copyright.PENANAC0OmdYlbaI
5127Please respect copyright.PENANAfTijftRjem
5127Please respect copyright.PENANAuDiPBQgLwK
“Bener pak, kasih hukuman terus buat istri murahan macam bu Yuli ini. Anaknya jadi murid bapak, ibunya malah jadi budak bapak. HAHAHAHA....”
5127Please respect copyright.PENANA6u25TluWI0
5127Please respect copyright.PENANAYEVpj9QHGJ
5127Please respect copyright.PENANAm9oHS924uY
POV Orang Ketiga
5127Please respect copyright.PENANANrivm52eBT
5127Please respect copyright.PENANApPzKphfewU
5127Please respect copyright.PENANAC0gC5A3xV4
Disaat Yuli sedang direndahkan oleh dua pria tersebut, tiba-tiba hpnya berbunyi. Terdapat sebuah panggilan dari anaknya, Bagas.
5127Please respect copyright.PENANAr63ZxshQfT
5127Please respect copyright.PENANArEEmouCY3E
5127Please respect copyright.PENANAUExKzg0SSR
“Anakmu telepon tuh! Angkat!!”, ucap pak Susno sambil meludahi kembali wajah Yuli.
5127Please respect copyright.PENANAKOZsCuCLiG
5127Please respect copyright.PENANAU2XLKXdWyu
5127Please respect copyright.PENANA1FB9J6lUHc
“maaafff naakksss, iibuu belum pullaanggghhhh.... Aahhhh... Gapapa...ii.bu..lagi makan bakso smaahhh kepala sekolahhh”, sambil menahan perlakuan dua pria tersebut Yuli menjawab panggilan anaknya. Selesai panggilan, pak Susno langsung merebut hp tersebut dan melemparnya ke meja.
5127Please respect copyright.PENANA4Z8aXfCRii
5127Please respect copyright.PENANAVD5lsBVudh
5127Please respect copyright.PENANAjc8ifrRatL
“Ayo kita pindah....”, ajak pak Anton menuju sofa. Pak Anton duduk dan Yuli menaikinya lewat atas, “BLESSS!!!”. “AAKKKHHHH”...
5127Please respect copyright.PENANAsjbcb1NCR7
5127Please respect copyright.PENANAdoXGvISKoe
5127Please respect copyright.PENANA511rIqkNx5
Sementara itu pak Susno berada di belakang Yuli, penisnya mengacung tepat beberapa senti dipantat Yuli. “Nungging bu”. Yuli tahu apa yang akan terjadi langsung memohon untuk tidak melakukkannya, “BERISIK KAU LONTE!!! MULAI SEKARANG SELURUH TUBUHMU TERMASUK MEMEK SAMA PANTATMU ITU MILIK KITA!!!”.
5127Please respect copyright.PENANADXEf9RFaGK
5127Please respect copyright.PENANAeBrOIy6NeP
5127Please respect copyright.PENANAbao83yDZEJ
Pak Susno langsung mendorong badan Yuli supaya agak menungging dan langsung memasukkan paksa penis besar tersebut ke lubang pembuangan yang belum pernah dimasuki sama sekali.
5127Please respect copyright.PENANADVK9CBksti
5127Please respect copyright.PENANAgktio7DuEX
5127Please respect copyright.PENANA30wdGu7Tzs
“HAHAHAHA... RASAIN KAMU YULI!!! RASAIN DUA KONTOL INI!!! HAHAHAHA....”, Ceracau pak Susno yang merasa sangat senang sambil memaju mundurkan penisnya tanpa kendor.
5127Please respect copyright.PENANAc6rIJD6ebn
5127Please respect copyright.PENANA92JXvtCAGa
5127Please respect copyright.PENANAv66535jrZq
“gimana ya kalau suaminya tahu bahwa istrinya ini sekarang jadi Lonte gratisan kita, pak? Hahaha”, tanya pak Anton dengan wajah keenakan.
5127Please respect copyright.PENANAs4nyUv9QTk
5127Please respect copyright.PENANAnlyhTYCyea
5127Please respect copyright.PENANAI33FDm1Yrg
“Paling suaminya bakal bilang, silahkan entot istriku ini, kalau perlu jadiin Lonte aja sekalian biar memek nya jadi ember peju umum. Hahahah”, pak Susno menampar pantat montok Yuli.
5127Please respect copyright.PENANAJqIY97MKqW
5127Please respect copyright.PENANAa1EQ6oxqmU
5127Please respect copyright.PENANAJIV5Jn5udl
“suaminya pasti bakal ngizinin pak, orang kontol dia aja kecil mana puas memek lonte sama kontol kecil. Hahaha..”, ucap pak Anton.
5127Please respect copyright.PENANAzjKDIoDUf9
“Bener, pak. Lonte emang harusnya dikontolin banyak kontol. Kalo kita butuh duit bisa juga jual ini memek. Hahaha...”
5127Please respect copyright.PENANAG9eWEz6voK
5127Please respect copyright.PENANAadqO0AKypq
5127Please respect copyright.PENANAJvIEkXAoYc
“Jangannn, pakkgghh....”, pinta Yuli dengan suara yang menahan sakit.
5127Please respect copyright.PENANAsxgtcqmoNH
5127Please respect copyright.PENANAhWq3eXAQ0y
5127Please respect copyright.PENANAU8HW8D1C2G
Pak Susno memberi tanda ke pak Anton dan diiyakan. “JANGAN APA? HAHA?!!”. Yuli hanya mendesah tanpa menjawab. Mereka berdua langsung memaju kecepatan mereka dengan sangat cepat secara bersama-sama.
5127Please respect copyright.PENANAGZmtZPn1ly
5127Please respect copyright.PENANA1SNj4IEszW
5127Please respect copyright.PENANAvv5er8ncKd
“JANGAN APA LONTE?!! JAWAAAABBBB!!!!”, kini giliran rambut Yuli yang dijambak keras oleh pak Susno.
5127Please respect copyright.PENANAesqFShqpjX
5127Please respect copyright.PENANApPhsEwP4S4
5127Please respect copyright.PENANAAnXg4S1fU9
“LU LONTE KAN?! LU PELACUR KAN?! LU MURAHAN KAN?! HAH?!!! HEYYY!!!! JAWAB KAU LONTE!!!!!”
5127Please respect copyright.PENANAQvJcIcOuTq
5127Please respect copyright.PENANAmNhzZ7NVDE
5127Please respect copyright.PENANAuBInACZUc5
“I...III..IYAAAAA... AA..K..U....LON...TEE...A.KKU...PELA.....CCURR...AK...UUU....MEMANGGGGGG ISTRIGGHHHH MURAHHHHANNN.....”. Yuli yang kini mulai lupa bahwa tadinya terpaksa mulai ikut menikmati juga apa yang diberikan oleh kedua pejantannya itu.
5127Please respect copyright.PENANAjZT7gYJYrQ
5127Please respect copyright.PENANArI9UFWppqk
5127Please respect copyright.PENANAC48bb2TZwp
“MAU KAN KAMU KITA ENTOTIN TIAP HARI, YULI?!!!”
5127Please respect copyright.PENANAiPaYEOJUa7
“II...YYYAAA..HHHHH... AKU....MAAUHGGGHHH DIENTTOOTTT...”
5127Please respect copyright.PENANAUoMg0P5lrz
“Udah binal aja ini lonte”, pak Anton membetot puting Yuli. “akhirnya bisa jinakin istri orang jadi lonte penurut gini. Hahahaa...”
5127Please respect copyright.PENANAtSejmNzr9u
5127Please respect copyright.PENANAUTGKOce8Ux
5127Please respect copyright.PENANAtCLgdNgKoH
Sambil terus menggenjot dengan kasar, mereka mengobrol, “oowwhhhh... pak Susno...sshhhhh...sayyaaahh...punya ide bagus”. “Apa itu, pak? Anjing enak banget ini pantat!!!”
5127Please respect copyright.PENANAqiTcSv46gH
5127Please respect copyright.PENANAgSO9v1ydqF
5127Please respect copyright.PENANAHH0QGe3OkI
“Gimana kalo puting sshhhh..... Lonte baru kita... Kita...kasihhh...tindikkk? Oooohhhhhh... Aaaahhhhh...biarrr kaya sapi”
5127Please respect copyright.PENANADcm5rHb5KT
5127Please respect copyright.PENANAB5vQ5kfbLi
5127Please respect copyright.PENANAg8Qv7WTCP9
“Ide bagus itu pak, biar ada tanda kalo sapi betina ini punya majikan yang siap ngentotin. AAAKUUUU.... MAAAUU KELUUUAR PAKK...”
5127Please respect copyright.PENANAhiwyCSyGFQ
5127Please respect copyright.PENANAmPLCxL19Ud
5127Please respect copyright.PENANAQWVEFmkI0Q
“CABUT PAK, KELUARIN DALEM MEMEKNYA AJA!”, perintah pak Anton. Pak Susno langsung mencabut penisnya dan menancapkannya ke dalam Vagina Yuli, dan....
5127Please respect copyright.PENANAIvQs74X0hd
5127Please respect copyright.PENANAsiXNk4TnEY
5127Please respect copyright.PENANA5SmoVZG773
“CROOTTT!!! CCROOOOTTT!”, sekitar 7 semburan masuk ke dalam rahim Yuli.
5127Please respect copyright.PENANA7ymnYicwxk
5127Please respect copyright.PENANAMyuP25CTvo
5127Please respect copyright.PENANAZXPxBL0zcG
“SAAYYYA JUGA MAU KELUAR PAK!!!”, pak Susno mencabut penisnya dan keluarlah lelehan sperma miliknya dari vagina Yuli...
5127Please respect copyright.PENANAKCWojxmI0h
5127Please respect copyright.PENANAL4pG6GcSo0
5127Please respect copyright.PENANA8N8kJ5uTpN
Pemandangan tersebut tak berlangsung lama karna pak Anton langsung menyumpal vagina Yuli dengan penis besarnya dan langsung menggenjotnya dengan cepat. “GUUAAAA...BUNTINGIN KAU LONTE!!!!!”
5127Please respect copyright.PENANAWH3pJJ9NE7
5127Please respect copyright.PENANANzhESLx32v
5127Please respect copyright.PENANAkR6NE72tBy
5127Please respect copyright.PENANAZMlZGWfp0e
5127Please respect copyright.PENANAQUH4I2K6LY
Setelah selesai pertempuran pertama tersebut kondisi Yuli sungguh mengenaskan. Rambutnya acak-acakan. Bajunya tersebar, celananya robek dan dari Vaginanya mengalir sperma yang banyak.
5127Please respect copyright.PENANADfyBNH9WUe
5127Please respect copyright.PENANAfzoqn59E0Y
5127Please respect copyright.PENANAvIkg0bffaK
Setelah 15 menit istirahat, mereka berdua kembali menyetubuhi Yuli secara buas kembali...
5127Please respect copyright.PENANAKk13wgKjoU
5127Please respect copyright.PENANA1JoyLrHixa
5127Please respect copyright.PENANAPWChi6hHZc
“TERIMA INI LONTE!!!!”
5127Please respect copyright.PENANA8OVWd4MY8Y
“PELACUR MURAHAN!!!”
5127Please respect copyright.PENANAJAqvBdUZ9y
5127Please respect copyright.PENANARFX42egTtC
5127Please respect copyright.PENANAKm9yKZGi0Y
Kedua lubang milik Yuli kini telah terisi oleh sperma dan keadaan Yuli pun telah pingsan akibat ganasnya gempuran kelamin sang pejantan.
5127Please respect copyright.PENANADlaraxT9ta
5127Please respect copyright.PENANAVnQhbADrS1
5127Please respect copyright.PENANAMm2fzAFyf0
“biarkan bu Yuli istirahat, pak”, pak Susno sambil memakai celana kolornya.
5127Please respect copyright.PENANAExoSxx3iNk
“Kalo bu Yuli sudah sadar, biar saya antarkan pulang. Sudah sore juga kalau kelamaan bisa-bisa ada yang curiga, apalagi suaminya”
5127Please respect copyright.PENANAksWPqvbjfn
5127Please respect copyright.PENANA89Oswjy3bw
5127Please respect copyright.PENANAxEuak8Di6B
“Oke... Berarti hari ini cukup sampai disini. Maaf juga pak Anton, saya harus pulang duluan takut istri dirumah ngamuk”, pak Anton hanya mengangguk sembari memakaikan pakaian baru ditubuh Yuli. Pakaian yang memang sudah ia siapkan.
5127Please respect copyright.PENANAaLynMilOC3
5127Please respect copyright.PENANAM9Xe9rTDGo
5127Please respect copyright.PENANAbJu4MprcJ5
Pukul 17.20 di waktu yang sama.
5127Please respect copyright.PENANAhTCHAhU99n
5127Please respect copyright.PENANArgxKCRZqiG
5127Please respect copyright.PENANAy6tHW16HEq
“nak, ibu mana? Bapak telepon dari tadi ga diangkat”, ucap pak Warso ayah Bagas dari seberang telepon.
5127Please respect copyright.PENANAXxVgOhMQen
5127Please respect copyright.PENANAsl6Y3vrEKQ
5127Please respect copyright.PENANASjGmucH3iH
“ibu... Ibu lagi dirumah bu Wati, yah”, terpaksa Bagas berbohong kepada orang tuanya dan Bagas berbohong bukan tanpa alasan, Bagas hanya ingin ayahnya tidak ikut khawatir.
5127Please respect copyright.PENANAyghxMbb3cB
5127Please respect copyright.PENANA7RT3t5Lq4u
5127Please respect copyright.PENANAYPBWPfi6yt
“oh, yaudah ayah Cuma mau kasih tau kalau hari ini ayah lembur, jadi ayah paling baru bisa pulang besok pagi. Kasih tau ibumu ya”
5127Please respect copyright.PENANA2CqroCrdXn
5127Please respect copyright.PENANApksIMVh9LO
5127Please respect copyright.PENANAhqmCKMcIgj
Setelah panggilan berakhir, Bagas masih menunggu kepulangan ibunya diteras rumah. Sebentar lagi Maghrib dan hari mulai gelap, Bagas akhirnya masuk dan menunggu ibunya di dalam rumah.
5127Please respect copyright.PENANAKPVy2QFsAI
*bersambung
Update seminggu sekali kalo mau cepet bisa ke link di deskripsi / profile
ns216.73.216.247da2