Hamdan pun kemudian membuka cadar hitam yang menutupi wajah Alisa kemudian melemparkannya entah kemana. Wajah putih indah Alisa begitu mirip Angelica Fransisca. Membuat Hamdan makin tak bisa menahan nafsunya.
Hamdan : Duh.. makin klepek-klepek nih ana lihat kecantikan Alisa.
Alisa : uhh.. gantian dong Alisa yang buka baju Hamdan. Pintannya manja.
Kini Alisa pun sudah mulai hilang rasa malunya dan tidak segan-segan untuk mengatakan maunya. Alisa pun menarik kaos ku sehingga terpampang badan ku yang cukup six pack. Membuat Alisa tak bisa melepaskan tatapan matanya dari bentuk badanku. Tangannya pun kini meraba perutku yang memang atletis. Warna tubuhku yang sawo matang begitu kontras dengan warna kulit putihnya.
Alisa : uhh mas Hamdan badannya bagus. Ana panggil mas Hamdan boleh?
Hamdan : terserah Alisa aja mau panggil apa dah.
Alisa yang makin penasaran kini menarik turun sarung Hamdan dan akhirnya terbebaskanlah kontol Hamdan yang berukuran panjang 25cm dan diameter 5cm. Mata Alisa terbelalak melihat ukuran kontol Hamdan yang begitu besar dan berurat. Tidak seperti di video di laptopnya, kontol Hamdan lebih besar dan panjang.
Alisa : ge.. gede ba..nget maass.. sembari Alisa mengelus kontol Hamdan dari ujung hingga pangkal
Hamdan : tapi Alisa suka kan?
Alisa : takut maass.. baru pertama lihat kemaluan ikhw..
Hamdan : kok kemaluan sih? Ini namanya kontol
Alisa : kontol?
Hamdan : iya.. mantab kan
Alisa pun hanya mengangguk. Hamdan pun paham dengan apa yang menjadi kemauan Alisa. Hamdan pun meminta Alisa untuk duduk bersimpuh di depannya. Hamdan membuka kedua kakinya sehingga kontol besarnya terlihat gagah dihadapan Alisa.
Hamdan : mas tau kok Alisa pengen ngemut kan? Udah ga usa ditahan
Alisa : emm.. ta.. tapi malu mass.. belum pernah Alisa nglakuin itu..
Hamdan : ga usah malu.. kan sekalian belajar.. buat persiapan kalo nikah besok. Canda Hamdan padanya.
Hamdan pun membimbing Alisa. Alisa pun memberanikan diri mendekatkan wajahnya ke kontol besar Hamdan. Bau khas lelaki yang masih baru untuk Alisa membuatnya semakin bernafsu. Hamdan membimbing tangan Alisa untuk meremas-remas lembut Telurnya, sementara tangan kanannya menekan kepala Alisa sehingga bibirnya menempel di kepala kontolnya.
Hamdan : nah sekarang coba di jilat dulu
Alisa pun hanya menuruti apa yang diperintahkan Hamdan. Ini pertama kalinya Alisa menjilat kontol laki-laki. Bukannya jijik, Alisa justru terangsang ketika mulai menjilati kontol besar Hamdan. Ia membayangkan seperti yang ada di video yang pernah ia lihat.
Hamdan : ouuhh.. iyaahh.. nahh gitu Alisaa..
Alisa yang melihat Hamdan merem melek semakin liar menjilati kontolnya mulai dari pangkal hingga ujung kepala kontol Hamdan. Kadang kalau keluar cairan pre-cum di kontol Hamdan, Alisa pun langsung melibasnya dengan lidahnya. Kini Alisa sudah semakin birahi dan mulai membuka mulutnya lebar-lebar agar kontol besar Hamdan bisa masuk kemulutnya. Perlahan tapi pasti kontol Hamdan pun mulai masuk ke mulut mungil Alisa.
Hamdan : unghhh.. ohh.. mantabnya mulut Alisa yang cantik ini.. Lenguh Hamdan merasakan kehangatan mulut Alisa.
Tangan Hamdan pun meremas bagian belakang jilbab Alisa menahan kenikmatan yang Alisa berikan. Alisa mulai menggerakkan kepalanya naik turun, namun hanya sepertiga dari kontol Hamdan yang bisa ia taklukan. Suara decak benturan kontol dan tenggorokan Alisa membuat suasana kamar menjadi semakin menggairahkan
Cpok.. cpokk.. nghkk.. nghkk.. ummm.. sluurrpp..
Hamdan : ouhh teruuss Alisa sayaaang
Alisa pun mempercepat gerakan kepalanya naik turun, menikmati kontol yang selama ini hanya ada di fantasinya. Tangan kanan Alisa pun terus meremas lembut telur Hamdan.
Kini Hamdan yang sudah terangsang berat menarik Alisa dan didudukkan di pinggir ranjang. Hamdan yang sudah gelap mata langsung saja melumat bibir Alisa yang tipis dan berwarna pink. Tangannya dengan cekatan melepas BH Alisa dan langsung saja toket Alisa yang berukuran 36F itu pun seperti melompat dari tempatnya seakan terbebas dari kungkungan. Tangan Hamdan pun langsung meremas-remas toket Alisa sambil sesekali memilin putingnya yang berwarna coklat muda. Alisa pun menahan desahannya ketika merasakan aliran birahi memuncak saat putingnya dirangsang seperti itu.
Hamdan terus menciumi Alisa sambil mendorongnya hingga terlentang di ranjang. Kini dengan penuh nafsu liar Hamdan menciumi leher Alisa dan disambut dengan desahan Alisa menahan rangsangan yang belum pernah ia rasakan. Alisa memeluk Hamdan sambil terus mendesah, kakinya pun ia silangkan ke pinggang Hamdan.
Alisa : ouuhh.. aahhh.. teruuss maasss.. aahhhh.. iyaaahh..
Hamdan pun mulai mencupangi pangkal leher hingga belahan dada Alisa. Kini ia memandangi dua buah gunung besar dihadapannya. Tak pernah Hamdan melihat langsung toket akhwat seindah dan sebesar ini.
Alisa : uhh.. kenapa mass? Jangan diliatin dong.. Alisa malu..
Meskipun malu, tapi Alisa tidak berusaha menutupinya. Tanpa ba bi bu, Hamdan langsung menyerang kedua bongkahan raksasa toket akhwat itu. Dimulai dari menjilati sekelilingnya hingga mendekat ke arah puting. Sengaja dia menjilati sekelilingnya tanpa menyentuh puting toket Alisa yang membuat Alisa makin gelisah tak karuan.
Alisa : ahh.. masss.. isepp dongg.. jangan gituu..
Alisa pun berusaha membusungkan dadanya dan mengarahkan kepala Hamdan supaya mau melumat putingnya, tapi Hamdan pun tak mau terbawa suasana Alisa. Dia tetap mempermainkan Alisa dengan jilatan dan remasan di toket Alisa. Bergantian kadang kiri kadang kanan. Sampai akhirnya Hamdan pun membenamkan mukanya di toket Alisa dan mengulum habis putingnya.
Kelakuan Hamdan ini sontak membuat Alisa melenguh panjang merasakan kenikmatan luar biasa.
Alisa : OOOOUUUHHHHHHHH… SAYAAAANGHHHH…
Mendengar Alisa melenguh hebat, Hamdan semakin meliarkan kulumannya di puting Alisa. Dia melakukannya bergantian kiri dan kanan membuat badan Alisa kelonjotan merasakan serangan kenikmatan. Kepalanya pun menoleh kanan kiri, kadang mendongak ke atas sembari menggigit bibir bawah menahan rasa nikmat di toketnya. Kemudian Hamdan melakukan serangan akhir dengan menyatukan toketnya dan mengulum kedua puting Alisa secara bersamaan. Alisa pun seperti tersengat listrik. Kali ini ia merasakan kenikmatan yang lebih daripada sebelumnya hingga membuatnya menjambak-jambak rambut Hamdan. Tak lama berselang Alisa pun merasakan desakan cairan di vaginanya.
Alisa : MMPHHHH.. OUUUHHH MASSS….
Alisa pun langsung lemas setelah mendapatkan orgasmenya yang pertama kali.
Hamdan : ehh.. barusan Alisa orgasme ya?
Alisa : or.. orgasme.. apa.. sih mas?
Hamdan : itu yang barusan Alisa rasain.. nikmat kan?
Alisa pun hanya mengangguk, ia masih merasakan sisa kenikmatan dari orgasme pertama dalam seumur hidupnya. Belum selesai merasakan orgasme pertamanya, Hamdan mulai melanjutkan menikmati tubuh indah akhwat suci itu. Ia mulai melanjutkan menciumi perut hingga mendekati CD pink Alisa yang basah kuyup oleh cairan surgawinya. Bahkan ranjangnya pun ikut basah seperti danau.
Hamdan pun menarik turun CD Alisa yang basah kuyup hingga terlepas. Kini tergeletak di depan Hamdan seorang akhwat berparas cantik putih tanpa sehelai kain menutupi tubuhnya, hanya jilbab saja yang masih menempel di kepala Alisa dan itu yang menambahkan sisi keasyikan tersendiri.
Hamdan pun masih tak percaya dengan apa yang dia lihat, memek Alisa pun terlihat indah tanpa bulu sedikitpun dan nampak rapat sempurna.
Hamdan : indahnya tubuhmu Alisa sayaanng
Kini Hamdan melanjutkan menjilati tubuh indah nan suci Alisa mulai dari ujung kaki hingga pangkal paha. Selesai kaki kanan ia lanjutkan kaki kiri. Ketika sampai di depan liang surgawi Alisa, Hamdan mulai menciumi bagian luar vagina Alisa. Bau harum khas vagina akhwatpun membelai lembut hidung Hamdan yang membuatnya makin bernafsu. Tak butuh waktu lama, dengan bantuan jemarinya, Hamdan membuka sedikit vagina Alisa dan nampak warna pink muda yang sudah basah kuyup menanti tombak perkasa Hamdan. Dengan perlahan Hamdan menjilati vagina basah Alisa dari pangkal ke atas tanpa menyentuh klitorisnya.
Merasakan sensasi hangat menggelitik di bagian bawah, Alisa pun mencoba melihat dengan mengganjal kepalanya dengan guling. Jialatan demi jilatan Hamdan membawa Alisa menapaki kenikmatan dunia yang tak pernah dia bayangkan. Desahan dan lenguhan Alisa begitu erotis di dalam kamar kecilnya.
Alisa : OOUHHH.. SSHHHH… MMMHHH.. AHHH.. IYAAAHH MAASSS… OUUHHH.. ENAAAKK MAASSS.. OUUHH MAS HAMDAANN SAYAANGHHH…
Alisa makin kelonjotan bak cacing kepanasan ketika Hamdan melesakkan lidahnya jauh lebih dalam ke liang surgawi Alisa. Mengobok-obok, menggali lebih dalam seakan lapar dan ingin melumat habis semua cairan surgawi Alisa. Mendapatkan serangan kenikmatan tiada tara di vaginanya, tak ayal membuat Alisa mencapai klimaks keduanya dan kali ini lebih hebat lagi.
Alisa : UNGGHHH… MAASSS MAU PIPISSS.. AAGHHH.. OUUHHHHH…
Alisa menekan erat-erat kepala Hamdan dan ia jepit dengan kedua pahanya, membuat kepala Hamdan terjepit total.
Crrttt.. cuuurrrrr…
Hamdan segera menarik kepalanya ketika merasakan semburan hangat dari vagina Alisa. Alisa mengangkat pinggulnya tinggi-tinggi dan menyemburkan cairan surgawinya seperti air bah. Pemandangan yang indah ketika seorang akhwat yang selalu menjaga auratnya kini mengalami orgasme dan squirting.
Badan Alisa pun langsung lunglai dan nafasnya tersengal-sengal merasakan orgasmenya yang kedua.
Hamdan : duhh.. udah 2x nih Alisa sayaang..
Alisa pun hanya terdiam. Nafasnya masih terasa berat setelah orgasme.
Hamdan : ana mulai ya Alisa sayaang..
Hamdan mengecup pipinya dan mulai menggesek-gesekkan kontol besarnya di bibir vagina Alisa. Hamdan memberikan isyarat untuk Alisa agar menahan pahanya dengan tangannya sehingga liang surgawinya sedikit terbuka. Dengan posisi Alisa telentang dan kaki mengangkang, Hamdan mulai melesakkan kontolnya ke liang surgawi Alisa. Terasa seret dan susah, bahkan ujung kontol Hamdan pun tidak bisa masuk. Kemudian Hamdan berinisiatif menggunakan ludah untuk membasahi ujung kontolnya dan sedikit melumasi bibir vagina Alisa. Alisa pun hanya menutup mata menanti aksi Hamdan berikutnya.
Kali ini Hamdan mencoba kembali melesakkan kontol 25cm nya ke liang surgawi Alisa. Dengan susah payah akhirnya kontol Hamdan pun mulai melesak masuk vagina Alisa. Alisa yang merasakan benda keras menguak vaginanya pun terbelalak menahan sakit.
Alisa : Akhh… Akhh.. sakiitt maass pelan.. pe.. laaannhh..
Baru seperempat kontol yang masuk, Hamdan merasa ada yang menghalangi kontolnya. Ia pun tau ini lembar keperawanan Alisa. Hamdan pun secara perlahan tapi pasti menekan kontolnya jauh lebih dalam dan terasa seperti merobek sesuatu.
Alisa : Aaakkkk.. pekik Alisa menahan sakit.
Hamdan menghentikan gerakannya dan membiarkan sementara kontolnya di dalam vagina Alisa agar terbiasa sembari Hamdan menciumi bibir Alisa dan tangannya meremas toketnya. Ketika Alisa mulai tenang, Hamdan pun mulai melanjutkan penetrasinya. Perlahan ia mulai menekan lagi kontolnya jauh lebih dalam. Hamdan : masih sakit Alisa sayang?
Alisa : mmhh.. sedikit maass.. pelan-pelan yah..
Alisa mulai hilang rasa sakitnya dan berganti dengan sensasi nikmat. Ia pun mulai mendesah ketika Hamdan melesakkan kontolnya hingga 3/4nya masuk ke liang surgawinya.
Alisa : Ssshh.. ahhh.. mmhh..
Hamdan : udah enakan Alisa sayang?
Alisa : iyahh maass.. uhh enakk banget kontol maass.. gede banget.. berasa sesek didalem..
Tangan Alisa menggenggam erat guling, matanya merem melek menikmati genjotan Hamdan yang perlahan keluar masuk vaginanya. Hamdan menggempur dengan kecepatan perlahan dan dengan teratur menaikkan tempo. Suara ranjang menjadi saksi bisu dosa dua aktifis islam ini. Alisa semakin keras mendesah, nafasnya mulai memburu, tangannya pun mulai berganti meremas toket besarnya.
Alisa : OHHHH.. MASSS.. ENAAAKKK.. TERUUSSHHH.. AIHHH.. MMPPHH.. AHHH..
Melihat Alisa, Hamdan menaikkan kecepatan genjotannya hingga ranjang mereka pun makin berisik. Tak butuh waktu lama, Alisa pun meremas toketnya kuat-kuat dan melengkungkan badannya sambil melenguh panjang tanda ia mencapai klimaks. Hamdan pun segera mencabut kontolnya dengan sigap.
Alisa : OOOOUHHHHHHH… MAAASSSSSS….
CRRRRRTTTTTTT.. SEERRRRR.. SEERRRRRRRRR..
Badan Alisa mengejang hebat merasakan orgasme ketiganya. Kini seluruh ruangan kamarnya berbau khas cairan surgawi akhwat.
Alisa : Mhhh.. hhh.. Mass.. belum orgasme yaah..?? Alisa uda capek banget..
Hamdan : Belom nih say.. capek enak kaan?
Alisa : he’emh.. trus gi.. mana.. dong mas ?
Hamdan : yaudah.. mas ijin pakai tubuh cantik Alisa nyampe mas orgasme ya?
Alisa : he’emhh.. maass..
Hamdan kini memiringkan posisi Alisa miring ke kanan. Kaki kanan Alisa ditegakkan dan ditahan dengan tangan kiri Hamdan. Hamdan melesakkan kembali kontolnya ke vagina Alisa. Sudah lebih mudah meskipun masih saja seret. Kini Alisa hanya bisa mendesah pasrah oleh permainan Hamdan. Ia menaikkan dan menurunkan tempo genjotannya sehingga membuat Alisa kembali orgasme. Hamdan mengejar klimaksnya dengan menaikkan tempo genjotannya. Ia benar-benar menikmati persetubuhan dengan akhwat itu. Kini posisi Doggy yang ia coba. Hamdan pun mengabadikan momen ia menyodok Alisa dari belakang itu dengan handphonenya. Begitu mulus putih tanpa cela tubuh indah Alisa membuat Hamdan semakin liar menggenjot nya. Alisa pun kembali klimaks hingga kini seluruh ranjangnya basah kuyup. Bahkan cairan surgawinya sudah membasahi hampir seluruh bagian ruangan kamarnya.
Kini dengan posisi missionary, Hamdan mengeluarkan semua tenaga terakhirnya. Dengan satu hentakan kuat, kontolnya pun terbenam hingga mentok ke rahim Alisa. Alisa pun tersentak merasakan kenikmatan ketika rahimnya disodok kontol Hamdan. Hamdan langsung saja menggenjot Alisa dengan cepat dan liar. Mereka pun sudah tak menghiraukan lagi dengan lingkungannya. Alisa semakin keras mendesah, mendekap erat Hamdan. Kakinya pun ia silangkan di pinggul Hamdan. Genjotan Hamdan semakin tak terkendali dan kini ia merasakan kontolnya akan meledak.
Hamdan : Uhhh.. Alisa sayang.. kluarin dalam yaa??
Alisa : Aahh.. Ahh.. ter.. serahh.. massss.. akhhh
Tanpa basa basi, Hamdan membenamkan seluruh kontolnya kedalam vagina Alisa dan memuntahkan semua spermanya ke vagina akhwat cantik itu.
Hamdan : ARRGHHHHH!!!
Alisa : OOOUUUUHHHHHHH…
Beberapa detik Hamdan menahan posisinya. Karena terlalu banyak sperma yang dikeluarkan, vagina Alisa yang kecil pun tak sanggup menahan lelehan sperma bercampur darah keperawanan keluar dari bibir vaginanya. Habis sudah tenaga kedua anak adam itu, Hamdan mencium mesra bibir Alisa disambut dengan ciuman mesra pula dari Alisa sebelum akhirnya mereka tertidur pulas.
Persetubuhan itu berlangsung hingga adzan maghrib. Menjelang isya, mereka terbangun dan mandi bersama. Di dalam kamar mandi Alisa masih sempat memberikan blowjob terakhir sebelum akhirnya Hamdan pulang kembali ke kosnya.
Hari itu merupakan hari terindah Hamdan di Yogyakarta bisa menikmati tubuh indah seorang akhwat cantik. Bagi Alisa pun ini pengalaman sex pertamanya yang hebat. Sesampainya di kosan, Hamdan membuka chat WhatsApp Alisa.
Alisa : Makasih yaa masss.. Nyesel sih.. tapi nagih.. sambil Alisa memberikan emot tertawa
Hamdan : hahah.. ya gimana sayang? Mau udahan atau lanjut lagi nih?
Alisa : Mmm.. liat besok ya mass Hamdan.. bobok dulu ya.. assalamualaikum.. mmuach..
Alisa pun menutup chat dengan emot ciuman, dan Hamdan pun tidur dengan senyum puas bahagianya. Dia tidak sadar bahwasanya ada orang lain yang merekam persetubuhan mereka dan akan jadi awal hidup baru Hamdan di Yogyakarta.
Bersambung…