"Adeek! Buruan gih berangkat.. entar telat loh"43325Please respect copyright.PENANA6IzyI2vKQJ
"Iya Kak Alya yang cantiik.. gak liat nih Aldi lagi ngiket tali sepatu?"43325Please respect copyright.PENANARxn77eb0Xo
"Oh, benarkah adikku? Ngiket sepatu itu liatnya ke sepatu doonk, masa ke kakak siih?"43325Please respect copyright.PENANAWAV3XxdjUT
"Adududuh! Iya kak.. iya.."43325Please respect copyright.PENANAPwHhCQYshq
43325Please respect copyright.PENANAXG9eLvmSXA
Kak Alya menjewer telingaku karena mengikat tali sepatu gak kelar-kelar. Siapa yang bisa cepat kelar kalau kak Alya malah duduk di depanku pakai daster bergambar hello kitty dengan potongan bawahan sepaha. Dan saat dia duduk bagian bawahnya ketarik sampai ke pangkal paha, dan memperlihatkan kulit mulus pahanya yang putih. Kalau perlu aku gak usah berangkat sekolah saja untuk melihat pahanya selama mungkin. Dari pada ngiket tali sepatu, mendingan ngiket kakak sendiri deh, hehe..43325Please respect copyright.PENANAgjwNzd1a2c
43325Please respect copyright.PENANALnlPJ12rBL
"Enak dek?"43325Please respect copyright.PENANA1soknPJIZe
"Hehe.. apanya kak? Liat kak Alya? Enak kak?"43325Please respect copyright.PENANAuoX9AlPXxo
"Bukan! Dijewernya deek.."43325Please respect copyright.PENANApUFerl46II
"Aduh kak! Kok lagi sih?"43325Please respect copyright.PENANAyulYFPUbad
"Lagian kamunya, mau ngiket tali sepatu.. atau mau ngiket kakak sih dek?"43325Please respect copyright.PENANAanGNejWxQE
43325Please respect copyright.PENANAfJRQ8WvfZ9
Takjub mendengar tebakan kak Alya , aku hanya bisa memandangnya sambil cengengesan.43325Please respect copyright.PENANA64uBlnR13e
"Kok tau sih kak? Boleh ya kak?"43325Please respect copyright.PENANAAjvBJY3cEA
43325Please respect copyright.PENANAiKtZFutUST
"Enak aja kak Alya diiket-iket.. emm, emangnya kak Alya sapi?"43325Please respect copyright.PENANAQo2ovJ5WRF
"Kak Alya jadi sapii..?"43325Please respect copyright.PENANAaiaOSyzdkk
43325Please respect copyright.PENANApGWOQIDsFA
Duh, pikiranku mendadak menerawang kemana-mana. Kak Alya jadi kayak sapi? Dengan hanya bertelanjang dan lehernya diikat tali. Lalu payudara putih kak Alya menggantung bebas menanti bocah-bocah sapi untuk menyedot dan memeras susu yang ada di dalam buah dada kak Ayla. Uugh.. aku mauu jadi anak sapi ituu..43325Please respect copyright.PENANAIytNSG9Usm
43325Please respect copyright.PENANAkNeKHPSEXy
"Hihi.. lagi mikirin apaan sih dek? Mukanya ampe jelek begitu? Dasar mesum"43325Please respect copyright.PENANA8casuT6EVm
"Hah? Hehe.. anu kak.. sapi.."43325Please respect copyright.PENANAHbxjtWyjuV
"Sapi.. sapi.. gih, buruan berangkat!"43325Please respect copyright.PENANAgovdUlknMs
43325Please respect copyright.PENANA2iCY8a7TAf
"Iya iya.. kak Alya, aku berangkat yah.." aku memonyongkan bibirku kearah wajahnya, kak Alya yang menyambutku dengan dipegangya kepalaku dan ditundukkan kebawah lalu mengecup keningku. Gagal sudah percobaanku untuk mencium bibir kakakku ini.43325Please respect copyright.PENANATiXnHbhXnD
43325Please respect copyright.PENANA6xjwre5324
"Bandel ih! Kakak sendiri mau dicium.. ati-ati dijalan yah dek.."43325Please respect copyright.PENANAnS5Wtfz7Hy
"Hehe.. dag kak Alyaa.." sambil menstarter motorku, aku mulai berangkat sekolah. Meninggalkan kak Alyaku yang cantik di rumah. Dan tidak ada hal lain yang kupikirkan selain ingin cepat pulang kerumah untuk menemui kakakku ini. Kakakku yang nakal abis, dan hanya aku yang mengetahuinya.43325Please respect copyright.PENANArADYjg9OMA
43325Please respect copyright.PENANASy11TezHFA
Pagi ini Dado temanku ingin menjemputku untuk berangkat bersama. Kebetulan arah menuju sekolah dari rumahnya ke sekolah kami satu jurusan. Tapi terkadang suka kutolak. Apalagi kalau bukan ingin mampir dan melihat kakakku. Kak Alya yang cantik, putih, berbulu mata lentik, dan bibir yang merona merah Bahkan Dado sering sekali sengaja goda-godain kakakku. Dari ngajak ngobrol, sering-sering ngajak salaman, sampai minta-minta foto sama kakakku. Mending nih anak enak dilihat. Udah item, jerawatan pula. Keseringan main layangan di jalan tol sepertinya. Belum lagi temanku yang lainnya seperti Feri dan Bono alias Bon bon. Walau kami sering main PS bareng, punya otak mesum yang sama, kalau sudah urusan tentang kakakku, aku sering merasa tidak rela. Siapa juga yang mau melihat kakaknya yang cantik dan seksi digodain mereka-mereka ini yang kucel, item, dan mendekati jelek. Entah bagaimana rasanya melihat kak Alyaku digangguin terus sama mereka.43325Please respect copyright.PENANAybBNBKg2mg
43325Please respect copyright.PENANA6mVFm51jX6
43325Please respect copyright.PENANAWmidTdD5ix
----------------------43325Please respect copyright.PENANAJo7OiC4Jdw
43325Please respect copyright.PENANAhOY7i3GjL8
Ketika hendak pulang ke rumah, teman-temanku, Dado, Feri dan Bono ingin mampir ke rumahku. Katanya sih pengen ngerjain PR bareng-bareng. Hanya saja aku setengah percaya karena pasti tujuan utama mereka hanya ingin ngobrol dan menggoda kakakku.43325Please respect copyright.PENANAjNsJP0K7BI
43325Please respect copyright.PENANAAWWguCvKHS
Mereka itu memang mesum, tapi aku tidak bisa juga menyalahkan mereka yang sangat mengidolakan kakakku. Kak Alya, yang meski kalau di luar busananya selalu tertutup, tapi kalau sudah di dalam rumah sering sekali nyaris telanjang. Aku saja dibuat tidak tahan oleh penampilan maupun ulah kakakku sendiri sehari-hari bila di rumah, apalagi orang lain. Lihat saja saat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menemui peminta sumbangan dengan hanya mengenakan tanktop saja, orang itu sampai salah tingkah. Bahkan Dado saja mengaku padaku bahwa ia menjadikan kak Alya sebagai bahan coliannya sehari-hari, dengan hanya berbekal foto kak Alya yang entah kapan dia ambil saat berada di rumahku. Sialan tuh anak.43325Please respect copyright.PENANAexg0Ec9ROP
43325Please respect copyright.PENANA9P0BxBUgNu
Sesampainya di rumah aku memarkirkan motorku dan yang lainnya di depan garasi lalu segera masuk kedalam.43325Please respect copyright.PENANAdGcPwJxEUl
43325Please respect copyright.PENANAuWQ6SUnaEG
"Kak... aku pulaang... Bawa demit tiga ekor" Sambil memanggil kakakku pelan aku meledek teman-teman yang suka mengganggu ketenangan di rumahku.43325Please respect copyright.PENANA3f1BMXsrST
43325Please respect copyright.PENANAba6vgdbNgq
"Ah sial lo bro, tapi biarlah.. mana tau kakak lo demen demit kayak gue, hehe" jawab Dado seenaknya bikin telinga panas. Dasar kampret.43325Please respect copyright.PENANAeq0COo84OI
43325Please respect copyright.PENANAL6ZTsapcO7
Sambil menaruh tas di ruang tamu aku masuk menuju ruang tengah bersama teman-temanku. Mereka bilang ingin nonton acara TV dulu sebelum mengerjakan PR, tapi tiba-tiba salah satu temanku memanggilku dengan nada setengah terkejut.43325Please respect copyright.PENANAgAFzPAPQAx
43325Please respect copyright.PENANABmNBiPm9tW
"Wah, bro! Apaan nih? Kemari woi semua...!" panggil Bono. Dengan penasaran aku dan yang lainnya pun menghampirinya dan ikut melihat apa yang membuatnya terkejut. Dan memang apa yang dia lihat juga ikut membuatku terkejut. Malahan bagian bawahku juga berontak karena ikut terkejut. Kami melihat kak Alya!43325Please respect copyright.PENANA8D9XvY1EX8
43325Please respect copyright.PENANAbNgfLFyrNX
Kakakku sedang tertidur di sofa panjang depan tv dengan pulasnya. Tapi yang membuat kami terkejut bukan itu, tapi penampilannya! Rambut kak Alya tergerai indah menutupi sebagian pipinya yang merona dari kulitnya yang putih. Baju kaos pink bergambar Hello Kitty-nya tersingkap hingga hampir sampai ke pinggul! Memperlihatkan meki kak Alya yang ditumbuhi bulu-bulu halus dengan bebasnya. Astaga kakakku ini... Dia benar-benar selebor tidurnya. Untung yang datang hanya kami, coba kalau tamu asing yang tidak jelas, pasti kakak kandungku ini sudah diperkosa habis-habisan tanpa ampun. Meskipun tetap saja tidak lebih baik jika orang itu teman-temanku ini. Aku bahkan bisa mendengar suara ketiga temanku sedang menelan ludah.43325Please respect copyright.PENANAIu6gl5ejuf
43325Please respect copyright.PENANA20AaXCPLWJ
Kak Alya mulai sadar dan terbangun dari tidurnya, mungkin karena suasana yang mulai agak berisik. Aku yakin kak Alya pasti akan kaget melihat kami sedang mengelilinginya, menonton aurat-auratnya, tapi tebakanku sepertinya salah..43325Please respect copyright.PENANAkVGQOs1Njl
43325Please respect copyright.PENANA7Apm3s1mH5
"Ehh.. ada temen-temen adek rupanya? Baru pada dateng yah?" sapa kak Alya pada mereka sambil merapikan kaos bagian bawahnya. Ha? Kok kak Alya malah terlihat tenang sekali dan gak ada kaget-kagetnya!?43325Please respect copyright.PENANAScEdHZyR0D
43325Please respect copyright.PENANApJxB307oXy
"Hehe.. iya nih kak, baru aja pada datang. Jadi ganggu tidurnya kak Alya nih.. aduh, bening amat yak?" ujar Dado sok merasa segan.43325Please respect copyright.PENANAUC9SbiWOzx
43325Please respect copyright.PENANAeXKRbt9FA8
"Iya kak Alya, tidur aja lagi. Kita gak bakal ganggu kok.." kata Feri ikut nimbrung. Kampret, mereka pasti bermaksud ingin melihat kak Alya buka-buka paha lagi. Lagian kak Alya juga sih pake tidur sembarangan. Mana kakakku ini gak pake daleman lagi. Uhh, benar-benar kakakku ini.43325Please respect copyright.PENANAe5S2BIf6nR
43325Please respect copyright.PENANAFJ9HGk1BxS
"Hihi.. kakak udahan kok tidurnya. Tadinya sih suguhan buat adek aja, tapi karena udah pada disini.. anggap aja yang tadi itu rejeki buat kalian juga yah..." jawab kak Alya melirik manis padaku. Aku hanya melongo tak percaya dengan yang kak Alya ucapkan barusan. Sial, seharusnya aku yang mendapatkan pemandangan indah ini sendiri, sekarang jadi harus berbagi dengan teman-temanku juga. Duh, andaikan aku tidak mengiyakan mereka untuk mengerjakan PR di rumahku, pasti kakakku yang bening dan seksi ini bakal habis kucabuli seharian.43325Please respect copyright.PENANAhYZfzzczJq
43325Please respect copyright.PENANAYFvrwaNDg5
"Ya udah, kakak mau mandi dulu... kakak tinggal bentar yah.." kata kak Alya sambil bangkit berdiri, tapi teman-temanku ini menghalangi.43325Please respect copyright.PENANAOuCsW1hQkm
43325Please respect copyright.PENANAgM0KL7m0RQ
"Gak mandi juga tetap cantik kok kak... hehe"43325Please respect copyright.PENANAECjMcEviAV
"Iya kak... kita ngobrol-ngobrol aja dulu. Masa udah mau pergi aja sih?" ujar mereka berusaha menahan-nahan kakakku.43325Please respect copyright.PENANAPsbrd2DeGR
43325Please respect copyright.PENANAqgwjqXxYFB
"Woi! Lo semua apa-apaan sih! Kakak gue mau mandi dulu.. Hush! Hush!" gayaku setengah mengusir mereka ke ruang tamu, karena aku masih merasa tidak rela harus berbagi rejeki dengan teman-temanku yang berotak mesum semua.43325Please respect copyright.PENANAwI00ovnV0g
43325Please respect copyright.PENANAuW3ffYTP0y
"Kak Alya mau mandi? Kalo kakak butuh bantuan, saya bersedia kok bantuin kakak mandi, hehe..." si Dado yang cengengesan mulai kumat cabulnya. Terkadang nih bocah suka kebablasan kalau bercanda ke kakakku, tapi hal itu juga membuat aku panas dingin karenanya.43325Please respect copyright.PENANAGn95mN3Yhc
43325Please respect copyright.PENANACWZGrhpuya
"Hihihi.. adeek, kakak mau dibantuin mandi tuh sama si Dado.. boleh ga sih dek?" tanya kak Alya yang malah menggodaku.43325Please respect copyright.PENANA1C00QoihJV
43325Please respect copyright.PENANAWQPUfeV4Uq
"Ah! Gila kali, ga boleh kak! Enak aja.. sono-sono.." sambil mengusir aku pasang tampang sewot. Yang bener saja, aku saja belum pernah memandikan kakakku, masa mereka duluan yang dapat.43325Please respect copyright.PENANA2dR1aecFSg
43325Please respect copyright.PENANAJDF2LIdhdR
"Tuh Dado, dengerin Aldi.. Emangnya kakak kamu ini mirip sapi kali yah dek, pake dimandiin segala? Hihihi.." ujar kak Alya malah bercanda.43325Please respect copyright.PENANAvQ5DhPpm11
43325Please respect copyright.PENANAwR7JA9Seyf
"Hehe.. Sapi betina dong kak?" celetuk Bono dari belakang.43325Please respect copyright.PENANAX5MQMfToiE
43325Please respect copyright.PENANAcNOBTnbzZP
"Ya iya lah.. masa sapi jantan.. ya udah kakak tinggal mandi dulu yah. Kalian pasti mau ngerjain PR kan?"43325Please respect copyright.PENANAxvDO2tEgCO
43325Please respect copyright.PENANAYVbQy3rMYf
"Eh.. iya kak, ngerjain sapi, eh.. PR kak!" jawab ketiga temanku serempak.43325Please respect copyright.PENANASSgiIqJZ6S
43325Please respect copyright.PENANApxS1VPbAXh
"Ya udah sana, ngerjainnya yang rajin yah.. jangan ngerjain kakak melulu, kayak si Aldi nih"43325Please respect copyright.PENANAvJOwkrmlas
43325Please respect copyright.PENANA4pTziB7jNu
"Ih! Apaan sih kak?" sambil sewot aku agak menghindarkan kepala saat kak Alya mengacak-acak rambutku. Kak Alyapun beranjak dari sana menuju ke belakang untuk mandi.43325Please respect copyright.PENANARI6lPVzKAC
43325Please respect copyright.PENANAgaeWniH0g5
Kembali ke ruang tamu, kami mulai membuka buku masing-masing untuk mengerjakan tugas sekolah. Aku berusaha untuk konsen, tapi tetap tidak bisa. Entah kenapa terlintas di kepalaku sebuah bayangan mesum seandainya kak Alya benar-benar dijadikan sapi betina. Dengan susu yang menggantung indah menunggu untuk dikenyot dan ku sedot habis isinya. Bahkan ketika sudah habis aku masih tidak mau berhenti mengenyotnya, jadilah aku seperti anak sapi yang selalu mengikuti induknya kemana saja. Tapi kehadiran teman-temanku ini mengganggu kesenanganku saja, aku ingin mereka cepat pulang agar aku bisa berduaan lagi dengan kakakku yang seksi ini. Ugh... Kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAc1Pq9Gc1DW
43325Please respect copyright.PENANA5vIieh4tuE
Sambil mengerjakan PR, ku lihat Dado berbicara pelan pada Feri dan Bono.43325Please respect copyright.PENANAJATCF5Fp1w
43325Please respect copyright.PENANAcntfDRvf8O
"Elo sih bro... tadi pake bengong... kan tinggal keluarin HP aja, lama amat..."43325Please respect copyright.PENANAgQKxe4gRXz
"Gue sibuk bro, hehe.. liatin susu sapi. Cetakannya gak nahan.. hampir aja gue coli kalo gak inget ada si Aldi, hehe"43325Please respect copyright.PENANA3Vj31koqmk
43325Please respect copyright.PENANAR1iE7fxo4u
"Hehe, iya.. kalau tadi gak ada Aldi pasti kita semua udah coli bareng-bareng tuh di depan kakaknya itu, hehe"43325Please respect copyright.PENANA7V8fmJSCs3
"Iya... Apalagi jembutnya itu, aduhhh... bikin pusing atas bawah bro. Itu daging tembem amat yak? Hehe"43325Please respect copyright.PENANAilqxyNyKFO
43325Please respect copyright.PENANAbh6YOUu1PQ
Sial, mereka ngomongin kakakku! Gaya mereka seperti tidak mau aku mendengarnya, tapi suara mereka cukup keras untuk dapat ku dengar. Aku malah berpikir kalau mereka memang sengaja supaya aku juga bisa mendengarnya.43325Please respect copyright.PENANABuvK1koJnP
43325Please respect copyright.PENANAOB6AjdxfxM
"Inget susu sapi gue jadi haus nih bro, jadi pengen icip-icip, kenyot-kenyot dikit, hehe.." lanjut mereka terus berbisik-bisik.43325Please respect copyright.PENANA02gAyF5Hwd
43325Please respect copyright.PENANA2phSvrGzSv
"Si Aldi liat susu sapi jadi haus ga ya? Hahaha.."43325Please respect copyright.PENANAtfZfKFI60k
"Aldi mah haus tiap hari, hahaha.." mereka terus saja mengatakan hal yang tidak-tidak tentang kak Alya. Aku tidak tahan lagi. telingaku mulai panas mendengar mereka membicarakan kakakku seperti itu.43325Please respect copyright.PENANA6p6lS0zzf6
43325Please respect copyright.PENANABgfTGfkrz0
"Woi, setan! Lo kira gua gak denger apa!?" makiku pada mereka.43325Please respect copyright.PENANAesxG2TcU2q
43325Please respect copyright.PENANANI6YZ4vrUe
"Hahaha, becanda broo.. jangan sewot melulu.." si Dado menoleh untuk menenangkanku.43325Please respect copyright.PENANAG5ld25N4Oe
43325Please respect copyright.PENANAvI99mdUics
"Iya bro.. bagi-bagi rejeki buat kita sekali-sekali gak ada salahnya kan?" Feri ikut nimbrung yang malah bikin aku tambah panas.43325Please respect copyright.PENANApLo0gxwHh7
43325Please respect copyright.PENANAboHrJguQYW
"Lagian bro, kayaknya kakak lo gak masalah juga tuh kita liatin kayak tadi.. jangan-jangan kakak lo emang demen lagi kita liatin? Hehehe.." Bono malah semakin menjadi bicaranya tentang kakakku. Seolah kak Alya adalah objek untuk kepuasan nafsu mereka. Benar-benar pelecehan! Kakak kandungku sedang dilecehkan!43325Please respect copyright.PENANAnP6IWIsH3s
43325Please respect copyright.PENANAavN9Ees1Uy
Sebenarnya aku antara terima dan tidak terima melihat kejadian tadi, namun seperti yang dikatakan Bono, kak Alya memang seperti tidak keberatan sama sekali. Tapi biasanya kak Alya bertingkah nakal begitu bila di hadapan orang asing yang gak dikenal sama sekali, tapi masa di hadapan teman-temanku kak Alya juga tetap bertingkah begitu...?43325Please respect copyright.PENANAR1NbOvzrh5
43325Please respect copyright.PENANAUdm98mStZv
Setelah beberapa saat, kak Alya sudah muncul kembali ke ruang tamu dengan memakai kemeja putih lengan panjang dan rok panjang berwarna ungu gelap lengkap dengan jilbab berwarna pink. Kak Alya lalu ikut duduk bergabung bersama kami. Penampilan Kak Alya sekarang sangat kontras dengan penampilannya tadi. Yang mana sebelumnya sangat mempertontonkan auratnya, kini malah sangat tertutup, rapi dan begitu sopan. Hanya saja, kak Alya sepertinya tidak mengenakan dalaman BH lagi! Karena aku bisa melihat dengan cukup jelas pentil kak Alya agak nyetak pada kemejanya. Kak Alya ini benar-benar deh... Teman-temanku ini kan orangnya cabul semua.43325Please respect copyright.PENANAJ3aLC1OZUH
43325Please respect copyright.PENANAaTwDumqr8D
"Eh, kak Alya yang cantik sudah balik lagi," celetuk Dado merayu kakakku.43325Please respect copyright.PENANAYYhk7pIMxY
43325Please respect copyright.PENANAMcujt9VGWF
"Hihihi, bisa aja kamu Dado" balas kak Alya dengan senyum manisnya pada kami.43325Please respect copyright.PENANACzElZuSW6o
43325Please respect copyright.PENANAf5PGiHzRiY
"Iya kak, udah cantik, baik, seksi lagi.. beruntung banget yang jadi adeknya, hehehe.." Bono ikut nimbrung. Aku hanya cengengesan membenarkan omongannya, ya... betapa beruntungnya aku memiliki kakak seperti kak Alya, tapi si otong juga sangat tersiksa punya kakak cewek seperti dia ini.43325Please respect copyright.PENANA40KdOkNgSZ
43325Please respect copyright.PENANAtZANnZTVz9
"Iya tuh, makanya adek kakak itu jadi suka bolos, telat sekolah, jarang main-main ke luar. Kerjaannya di rumah melulu sih gangguin kakaknya. Iya dek yah?" tanya kak Alya melirik sambil senyum–senyum padaku. Duh! kak Alya malah buka-bukan soal keseharianku di depan demit-demit ini.43325Please respect copyright.PENANAjDO6a3Hdil
43325Please respect copyright.PENANAM7pzOoDIMq
"Wuaa! Ketahuan lo! Suka bolos, telat nyampe kelas, ternyataa.." sorak teman-temanku membuatku malu.43325Please respect copyright.PENANAzcex0AQNQo
43325Please respect copyright.PENANAzTJ0KLcFoz
"Iya tuh, kayak tadi pagi, sambil ikat tali sepatu tapi matanya ngelihatin kakaknya terus. Ngebayangin kakak diiket kayak sapi yah dek? Hihihi.." goda kak Alya lagi padaku.43325Please respect copyright.PENANAGcm8bpJ5iB
43325Please respect copyright.PENANABHNpoTQnJi
"Wuih! Ngebayangin kak Alya diiket kayak sapi, aku mau donk kak jadi anak sapinya, hehe.." Feri mulai ikut nimbrung dengan tampang mesum.43325Please respect copyright.PENANA86Rg62iC0h
43325Please respect copyright.PENANAp407I8YUVb
"Gua juga mau lho kak... Kita-kita jadi anak sapinya, terus nyusu ama emaknya, hehehe.." ujar Bono juga ikut-ikutan.43325Please respect copyright.PENANAABZiyMX512
43325Please respect copyright.PENANAM0nkXBUFFZ
"Hihihi Emak? Emangnya kakak mirip emak sapi yah dek? Bagusan dikit dong manggilnya.. misalnya, mama sapi yang suka menyusui sapi-sapi mudanya, Hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAtk0jXBYT9L
43325Please respect copyright.PENANAHJmaHn9Nzu
"Hah? Eh, anu kak.. iya, mama sapi.. hehe, jadi pengen nih kak..." mereka mulai salah tingkah di depan kakakku. Aku juga ikut membayangkan yang tidak-tidak tentang kak Alya sekarang. Celanaku mendadak mulai terasa sempit.43325Please respect copyright.PENANARy9oBRjBEe
43325Please respect copyright.PENANAOVPygB385P
"Pengen? Kalian bertiga mau nyusu sama kakak? Yee, mana bisa.. susu kakak kan cuman dua, kalau kalian bertiga, satu lagi nyusu dimana donk?" Gila nih kak Alya! Malah terus melayani omongan mereka, bahkan nantangin segala. Aku yang mendengarnya semakin panas dingin dibuatnya.43325Please respect copyright.PENANAiIyBss5M3T
43325Please respect copyright.PENANA3pBA8nDssT
"Yang satu gak usah jadi anak sapi deh kak.. jadi papa sapi aja, hehehe.." Bono mulai ikut-ikutan kelewatan.43325Please respect copyright.PENANA8Ktmc40eIA
43325Please respect copyright.PENANAVKhCZExNk6
"Iya bro.. mama sapinya diiket, biar gak kemana-kemana.. hehe.." sekarang Feri yang mulai terbawa suasana. Aku entah kenapa hanya bisa terdiam tak percaya dengan pembicaraan kak Alya dan teman-temanku yang semakin menjurus ini.43325Please respect copyright.PENANAL0DNq6Rp18
43325Please respect copyright.PENANAj4IxGY7jl3
"Dek, masa kakak mau dijadikan sapi tuh sama mereka, diiket-iket, terus susu kakak diperas-peras, hihihi" ujar kak Alya yang malah cekikikan mendengar semua omongan kurang ajar mereka terhadapnya. Aku tentu saja marah, tapi membayangkan kakakku dijadiin sapi betul-betul membuatku horni. Aku sampai tak bisa bereaksi apa-apa.43325Please respect copyright.PENANAiUXcoefwby
43325Please respect copyright.PENANAEAitJBgWd6
"Adeeeek, kamu kok diam aja sih?? Jadi mereka boleh nih jadiin kakak sapi? ya udah... kalian ikat kakak gih, hihihi" ujar kak Alya sambil menjulurkan kedua tangannya seperti pasrah untuk diikat. Aku dan teman-temanku tentu saja terkejut bukan main melihat ulah kakakku yang malah menantang mereka itu. Mereka tentu saja sangat bersemangat.43325Please respect copyright.PENANAAcz0UgPRzH
43325Please respect copyright.PENANAZq1r6PYGjU
"Eh, jangan kak!" ujarku cepat, gila aja kalau kakakku benar-benar akan diikat oleh mereka.43325Please respect copyright.PENANArhRtaB435A
43325Please respect copyright.PENANAzbYMHNgRz9
"Hihihi... kakak bercanda kok dek..." ujar kak Alya yang membalas kecemasanku dengan tertawa renyah.43325Please respect copyright.PENANAxp7q0ixRBQ
43325Please respect copyright.PENANAQAmXuhug5o
"Lagian kakak juga gak kebayang betapa repotnya ngurusin si papah sapi sama anak-anaknya sekaligus.. Hihihi.. Kamu kebayang gak sih dek? Pengen lihat?" ujar kak Alya yang terus membuatku panas dingin. Kakakku ini sadar gak sih kalau dia sedang dilecehin? Kok malah kelihatannya suka seperti ingin hal itu benar-benar terjadi sih? Aduh, aku yakin bukan aku saja yang merasakan sempitnya celana bagian selangkangan. Ku lihat ketiga temanku duduknya juga sudah tidak nyaman.43325Please respect copyright.PENANA1m6X35SkE6
43325Please respect copyright.PENANAFm6r6MWKiy
"Eh! Anu kak.. Emm.." mendadak aku jadi bingung antara ingin lihat atau tidak.43325Please respect copyright.PENANArxKZKyzISO
43325Please respect copyright.PENANAxdg0UHaFYg
"Hihi.. Liat deh muka adek tuh, jadi sama jeleknya kayak muka temen-temen adek. Cabul! Udah ah, bukannya pada lanjut bikin PR malah ngerjain kak Alya nanti" kata Kak Alya sambil pergi menuju ke dalam, meninggalkanku dalam keadaan mupeng berat. Duh! Mana celana sudah berasa sempit, malah ditinggalin begini aja. Kak Alya memang jahat! Tapi seksi banget! Obrolan panas antara kak Alya dengan teman-temanku tadi sungguh bikin aku terangsang.43325Please respect copyright.PENANAMxMm8HZLpO
43325Please respect copyright.PENANANIVjZ8XqYM
"Aduh bro.. gua numpang kamar mandi yak? Dah gak tahan nih.." si Dado sepertinya sudah tidak kuat menahan gejolak otongnya. Tentu saja dia tidak kuat, hanya dengan melihat sosok kak Alya saja siapapun pasti bakal mupeng, apalagi sampai digoda-godain segitunya sama kakakku yang cantik ini. Lagian juga sih kakakku. Pake goda-godain mereka. Kayak gak tahu aja mereka seperti apa. Aku saja sudah mau meledak rasanya. Tapi rugi kalau kukeluarkan di kamar mandi. Pokoknya harus di depan kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAaKVgEY9An1
43325Please respect copyright.PENANAuaR6eq2sUV
"Woi! Awas salah belok lo!" hardikku mengingatkan Dado. Siapa tahu tuh anak kalap lalu memperkosa kakakku, bisa kacau urusan.43325Please respect copyright.PENANAiT6hEX6RtS
43325Please respect copyright.PENANAMDHKvzXOfr
"Sumpah bro, gue beneran mau kekamar mandi kok..." sambil seperti menahan sesuatu Dado berjalan santai kekamar mandi, membuat roman mukanya yang sudah demek menjadi semakin jelek.43325Please respect copyright.PENANACCiJuHk69b
43325Please respect copyright.PENANAsIUrftSfKp
Dua temanku yang lainpun sepertinya juga sedang mengalami hal yang sama. Ingin coli karena tidak tahan membayangkan hal yang tidak-tidak tentang kakak kandungku. Aku jadi teringat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menggoda bapak-bapak peminta sumbangan. Entah kemana bapak itu melampiaskan nafsunya yang tertunda itu. Ngebayangin kak Alya bugil dari balik pagar. Uugh, aku saja sampai meledak-ledak gak karuan ke dada kak Alya. Mana sembarangan pula nyampirin tanktopnya. Tapi aku malah jadi penasaran, tanktop kak Alya yang disampirin di pagar mendadak hilang. Siapa yang ambil ya?43325Please respect copyright.PENANAZidJ0aFR2v
43325Please respect copyright.PENANANulL5amknz
Setelah beberapa saat aku melamun sendiri tentang kak Alya, si Dado sudah kembali dengan wajah cerah sumringah seperti demit yang habis makan korban.43325Please respect copyright.PENANADhW2SK8vAM
43325Please respect copyright.PENANAc8CFoEZ0bO
"Wuih! Lega broo.. lo mendingan buruan deh keluarin, dari pada sakit nahan, hehe.." katanya cengengesan.43325Please respect copyright.PENANAfyt1P1sflx
43325Please respect copyright.PENANA6fR4cQ5n8J
"Ah lo! Buang tai aja pake ngomong-ngomong.. risih gua dengernya.." ujar si Feri tapi tetap saja beranjak gantian ke kamar mandi, kemudian setelah itu si Bono. Bener-bener kacau teman-temanku ini. Baru kali ini aku melihat orang coli bergantian pake kamar mandi, mana kamar mandi rumahku lagi. Hingga akhirnya mereka semua selesai dan sudah berkumpul kembali di ruang tamu. Aku tidak yakin kita masih bisa terus melanjutkan PR ini karena sepertinya semuanya sudah tidak lagi konsen, ya.. gara-gara kak Alya!43325Please respect copyright.PENANAr5385bqF8O
43325Please respect copyright.PENANAMuZMXNtfrD
Mungkin ini saatnya giliranku untuk juga buang pejuh. Hanya saja jurusanku tentunya bukan kamar mandi, melainkan kamar kak Alya. Aku ingin langsung beronani di depan kakakku, kalau bisa ngepejuin dia. Tanpa menunggu lagi aku langsung bangkit menuju ke kamar kakakku tercinta yang cantik dan seksi itu.43325Please respect copyright.PENANALknavdjC0e
43325Please respect copyright.PENANAN31qlzCzWU
"Kak Alyaa.." ketokku pada pintu kamarnya. Tidak ada yang menjawab. Apa kak Alya sedang tidur? Mumpung lagi tidur aku masuk saja, otong sudah ngga tahan. Bener kata Dado, kalau nggak disalurkan bisa sakit, hehe..43325Please respect copyright.PENANAaoGJXvX7nq
43325Please respect copyright.PENANAgDcmAi2gIS
"Kak Alyaa.. aku masuk yaa?" ketika aku masuk kedalam kamarnya ternyata kak Alya tidak ada di dalam. Kamar kak Alya kosong! Kemana kak Alya? Masa iya kak Alya lagi ada di..43325Please respect copyright.PENANAg7lpfgTiTy
43325Please respect copyright.PENANAEnkVOGHQgW
"Adeek! Minta tolong donk deek.. ambilin kakak handuk!" suara kak Alya memanggil dari ruangan lain. Dari ruang kamar mandi! Sejak kapan kak Alya berada di kamar mandi? Bukankah teman-temanku tadi juga dari kamar mandi? Membayangkan hal-hal yang mungkin saja terjadi mendadak membuat tubuhku lemas, badanku jadi panas dingin.43325Please respect copyright.PENANA6SMvoomXjs
43325Please respect copyright.PENANASrJL8jGARI
"Kak Alya lagi apa sih..?" tanyaku kemudian saat sudah sampai di depan pintu kamar mandi. Kak Alya membuka pintu kamar mandi sedikit dan mengeluarkan kepalanya.43325Please respect copyright.PENANAJoBHeJS56o
43325Please respect copyright.PENANAaEtsJmR87Q
"Hihi.. ya lagi mandi lah..." jawabnya sambil senyum-senyum.43325Please respect copyright.PENANA2Wi8gRhLN7
"Kan tadi udah mandi? Kok mandi lagi sih kak?"43325Please respect copyright.PENANA6wvrYNH937
43325Please respect copyright.PENANAD5XGONg8o0
"Iya nih dek.. abisnya gerah banget.. jadi mandi lagi deeh.. lagian kamu pengen liat kakak tetep cantik, bersih dan segar kan? Hihihi"43325Please respect copyright.PENANAtgFO1nAAnW
43325Please respect copyright.PENANAaz5IfAX8GB
Kak Alya sepertinya memang baru saja mandi, terlihat dari rambutnya yang basah dan butiran air di wajahnya yang mengalir sampai ke dagunya. Aku betul-betul terpana melihat kecantikan kakakku ini. Kak Alya sendiri membalas melihatku dengan senyuman manis. Aduh... jantungku berdetak cepat, darahku berdesir memandang kakakku yang cantik ini tersenyum dengan sangat manisnya. Kondisinya yang sedang basah-basahan makin menambah keseksiannya. Membuat celanaku menjadi sempit!43325Please respect copyright.PENANAaepwcchjkl
43325Please respect copyright.PENANAjF5PnRasyN
Sambil mengambil handuk yang ada di jemuran kecil yang terletak di dekat sana, aku lalu menerobos masuk ke kamar mandi untuk memberikan handuk itu padanya. Sekalian minta dicoliin kakakku.43325Please respect copyright.PENANAHY1EFsW60L
43325Please respect copyright.PENANAxqTWTOtdql
"Kak.. aku masuk ya... gak tahan nih" pintaku.43325Please respect copyright.PENANAM7LzObQrlI
"Eh eh, apaan nih mau masuk–masuk aja?" kak Alya menahan pintunya agar aku tidak masuk.43325Please respect copyright.PENANAGzQKWblCMX
43325Please respect copyright.PENANA7Tc6c3YiYq
"Kaak.. pengen nih kak..." rengekku.43325Please respect copyright.PENANAnwM12Cerl6
"Hihihi.. kamu tuh apa-apaan sih? Kakak tuh lagi mandi, nanti kotor lagi lhoo.."43325Please respect copyright.PENANAEXos6lQcih
"Yaah, kak Alya.. ya udah deh.." Yah... tidak boleh, ya sudahlah. Seperti biasa ketika kak Alya menolak keinginanku, aku berusaha untuk memahaminya. Walau sebenarnya otong sudah tidak bisa diajak kerjasama lagi.43325Please respect copyright.PENANANUWG5cBGX7
43325Please respect copyright.PENANAFMBKvXtf3S
"Adeek.." kak Alya tiba-tiba memanggilku dengan genit. Apakah kak Alya akan berubah pikiran?43325Please respect copyright.PENANAjRDiHWYpYX
43325Please respect copyright.PENANA0Rhp6d3FW7
"Iya kak, apa kak? Boleh masuk yah?" tanyaku penuh semangat.43325Please respect copyright.PENANAv3I5f2088x
43325Please respect copyright.PENANAqzmE3ZGWGG
"Bukaaaann..... Hmm... Kakak mau kasih lihat sesuatu yang spesial buat kamu" sambil mengedipkan matanya kak Alya tersenyum manis banget. Sungguh seksi gayanya.43325Please respect copyright.PENANAjYOMAdjxx0
43325Please respect copyright.PENANAv9yy3hpxAL
"Beneran kak?"43325Please respect copyright.PENANAugwTit8tbP
"Hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAmM5HbWX4AN
"Kak? Serius nih.." ditanyain dianya malah ketawa.43325Please respect copyright.PENANAKcBrAzYeIT
"Umm.. beneran gak yah? Kok kakak jadi bingung yah dek? Hihi.." kak Alya memanyunkan bibirnya dan mengerutkan alisnya seperti sedang pura-pura bingung.43325Please respect copyright.PENANAkpuVPO76Id
43325Please respect copyright.PENANAqSSU0WkWz4
"Yaah.. kakak? Ga usah bingung-bingung deh!" aku memburu kak Alya supaya tidak ragu-ragu, karena yang tersiksa adalah kontiku juga. Karena apapun yang dia lakukan, selalu akan membuat otongku muncrat tak terkendali.43325Please respect copyright.PENANAbDsQyneGc3
43325Please respect copyright.PENANA7Ai6VUifkj
"Makanya siniin handuk kakak.. entar kakak berubah pikiran lho.. sana gih, ada temen-temennya jugak" kata kak Alya mengusirku, tapi demi sesuatu yang membuatku penasaran, aku coba untuk bertahan. Sebentar lagi yah tong, kasihan banget otongku ini, tak berdaya melawan cantik dan genitnya kak Alya.43325Please respect copyright.PENANA8xrv5OKX10
43325Please respect copyright.PENANAczLL38nset
Sebelum kembali aku melihat pakaian kak Alya di tumpukan keranjang pakaian kotor di sebelah jemuran kecil. Baju yang dia pakai tadi... kini kulihat ada bercak-bercak cairan yang sudah hampir mengering! Pasti ini kerjaan ketiga temanku. Kak Alya tahu gak sih kalau pakaiannya jadi korban onani para dedemit cabul itu!? Duh! Ingin rasanya onani juga, tapi teringat apa yang akan kak Alya suguhkan nanti membuatku mengurungkan niatku. Kak Alya ini bener-bener nakal. Selalu saja menggodaku terus.43325Please respect copyright.PENANAvLzeEtRvwM
43325Please respect copyright.PENANAMoKtS0Dakp
---------------
"Oh, benarkah adikku? Ngiket sepatu itu liatnya ke sepatu doonk, masa ke kakak siih?"43325Please respect copyright.PENANAWAV3XxdjUT
"Adududuh! Iya kak.. iya.."43325Please respect copyright.PENANAPwHhCQYshq
43325Please respect copyright.PENANAXG9eLvmSXA
Kak Alya menjewer telingaku karena mengikat tali sepatu gak kelar-kelar. Siapa yang bisa cepat kelar kalau kak Alya malah duduk di depanku pakai daster bergambar hello kitty dengan potongan bawahan sepaha. Dan saat dia duduk bagian bawahnya ketarik sampai ke pangkal paha, dan memperlihatkan kulit mulus pahanya yang putih. Kalau perlu aku gak usah berangkat sekolah saja untuk melihat pahanya selama mungkin. Dari pada ngiket tali sepatu, mendingan ngiket kakak sendiri deh, hehe..43325Please respect copyright.PENANAgjwNzd1a2c
43325Please respect copyright.PENANALnlPJ12rBL
"Enak dek?"43325Please respect copyright.PENANA1soknPJIZe
"Hehe.. apanya kak? Liat kak Alya? Enak kak?"43325Please respect copyright.PENANAuoX9AlPXxo
"Bukan! Dijewernya deek.."43325Please respect copyright.PENANApUFerl46II
"Aduh kak! Kok lagi sih?"43325Please respect copyright.PENANAyulYFPUbad
"Lagian kamunya, mau ngiket tali sepatu.. atau mau ngiket kakak sih dek?"43325Please respect copyright.PENANAanGNejWxQE
43325Please respect copyright.PENANAfJRQ8WvfZ9
Takjub mendengar tebakan kak Alya , aku hanya bisa memandangnya sambil cengengesan.43325Please respect copyright.PENANA64uBlnR13e
"Kok tau sih kak? Boleh ya kak?"43325Please respect copyright.PENANAAjvBJY3cEA
43325Please respect copyright.PENANAiKtZFutUST
"Enak aja kak Alya diiket-iket.. emm, emangnya kak Alya sapi?"43325Please respect copyright.PENANAQo2ovJ5WRF
"Kak Alya jadi sapii..?"43325Please respect copyright.PENANAaiaOSyzdkk
43325Please respect copyright.PENANApGWOQIDsFA
Duh, pikiranku mendadak menerawang kemana-mana. Kak Alya jadi kayak sapi? Dengan hanya bertelanjang dan lehernya diikat tali. Lalu payudara putih kak Alya menggantung bebas menanti bocah-bocah sapi untuk menyedot dan memeras susu yang ada di dalam buah dada kak Ayla. Uugh.. aku mauu jadi anak sapi ituu..43325Please respect copyright.PENANAIytNSG9Usm
43325Please respect copyright.PENANAkNeKHPSEXy
"Hihi.. lagi mikirin apaan sih dek? Mukanya ampe jelek begitu? Dasar mesum"43325Please respect copyright.PENANA8casuT6EVm
"Hah? Hehe.. anu kak.. sapi.."43325Please respect copyright.PENANAHbxjtWyjuV
"Sapi.. sapi.. gih, buruan berangkat!"43325Please respect copyright.PENANAgovdUlknMs
43325Please respect copyright.PENANA2iCY8a7TAf
"Iya iya.. kak Alya, aku berangkat yah.." aku memonyongkan bibirku kearah wajahnya, kak Alya yang menyambutku dengan dipegangya kepalaku dan ditundukkan kebawah lalu mengecup keningku. Gagal sudah percobaanku untuk mencium bibir kakakku ini.43325Please respect copyright.PENANATiXnHbhXnD
43325Please respect copyright.PENANA6xjwre5324
"Bandel ih! Kakak sendiri mau dicium.. ati-ati dijalan yah dek.."43325Please respect copyright.PENANAnS5Wtfz7Hy
"Hehe.. dag kak Alyaa.." sambil menstarter motorku, aku mulai berangkat sekolah. Meninggalkan kak Alyaku yang cantik di rumah. Dan tidak ada hal lain yang kupikirkan selain ingin cepat pulang kerumah untuk menemui kakakku ini. Kakakku yang nakal abis, dan hanya aku yang mengetahuinya.43325Please respect copyright.PENANArADYjg9OMA
43325Please respect copyright.PENANASy11TezHFA
Pagi ini Dado temanku ingin menjemputku untuk berangkat bersama. Kebetulan arah menuju sekolah dari rumahnya ke sekolah kami satu jurusan. Tapi terkadang suka kutolak. Apalagi kalau bukan ingin mampir dan melihat kakakku. Kak Alya yang cantik, putih, berbulu mata lentik, dan bibir yang merona merah Bahkan Dado sering sekali sengaja goda-godain kakakku. Dari ngajak ngobrol, sering-sering ngajak salaman, sampai minta-minta foto sama kakakku. Mending nih anak enak dilihat. Udah item, jerawatan pula. Keseringan main layangan di jalan tol sepertinya. Belum lagi temanku yang lainnya seperti Feri dan Bono alias Bon bon. Walau kami sering main PS bareng, punya otak mesum yang sama, kalau sudah urusan tentang kakakku, aku sering merasa tidak rela. Siapa juga yang mau melihat kakaknya yang cantik dan seksi digodain mereka-mereka ini yang kucel, item, dan mendekati jelek. Entah bagaimana rasanya melihat kak Alyaku digangguin terus sama mereka.43325Please respect copyright.PENANAybBNBKg2mg
43325Please respect copyright.PENANA6mVFm51jX6
43325Please respect copyright.PENANAWmidTdD5ix
----------------------43325Please respect copyright.PENANAJo7OiC4Jdw
43325Please respect copyright.PENANAhOY7i3GjL8
Ketika hendak pulang ke rumah, teman-temanku, Dado, Feri dan Bono ingin mampir ke rumahku. Katanya sih pengen ngerjain PR bareng-bareng. Hanya saja aku setengah percaya karena pasti tujuan utama mereka hanya ingin ngobrol dan menggoda kakakku.43325Please respect copyright.PENANAjNsJP0K7BI
43325Please respect copyright.PENANAAWWguCvKHS
Mereka itu memang mesum, tapi aku tidak bisa juga menyalahkan mereka yang sangat mengidolakan kakakku. Kak Alya, yang meski kalau di luar busananya selalu tertutup, tapi kalau sudah di dalam rumah sering sekali nyaris telanjang. Aku saja dibuat tidak tahan oleh penampilan maupun ulah kakakku sendiri sehari-hari bila di rumah, apalagi orang lain. Lihat saja saat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menemui peminta sumbangan dengan hanya mengenakan tanktop saja, orang itu sampai salah tingkah. Bahkan Dado saja mengaku padaku bahwa ia menjadikan kak Alya sebagai bahan coliannya sehari-hari, dengan hanya berbekal foto kak Alya yang entah kapan dia ambil saat berada di rumahku. Sialan tuh anak.43325Please respect copyright.PENANAexg0Ec9ROP
43325Please respect copyright.PENANA9P0BxBUgNu
Sesampainya di rumah aku memarkirkan motorku dan yang lainnya di depan garasi lalu segera masuk kedalam.43325Please respect copyright.PENANAdGcPwJxEUl
43325Please respect copyright.PENANAuWQ6SUnaEG
"Kak... aku pulaang... Bawa demit tiga ekor" Sambil memanggil kakakku pelan aku meledek teman-teman yang suka mengganggu ketenangan di rumahku.43325Please respect copyright.PENANA3f1BMXsrST
43325Please respect copyright.PENANAba6vgdbNgq
"Ah sial lo bro, tapi biarlah.. mana tau kakak lo demen demit kayak gue, hehe" jawab Dado seenaknya bikin telinga panas. Dasar kampret.43325Please respect copyright.PENANAeq0COo84OI
43325Please respect copyright.PENANAL6ZTsapcO7
Sambil menaruh tas di ruang tamu aku masuk menuju ruang tengah bersama teman-temanku. Mereka bilang ingin nonton acara TV dulu sebelum mengerjakan PR, tapi tiba-tiba salah satu temanku memanggilku dengan nada setengah terkejut.43325Please respect copyright.PENANAgAFzPAPQAx
43325Please respect copyright.PENANABmNBiPm9tW
"Wah, bro! Apaan nih? Kemari woi semua...!" panggil Bono. Dengan penasaran aku dan yang lainnya pun menghampirinya dan ikut melihat apa yang membuatnya terkejut. Dan memang apa yang dia lihat juga ikut membuatku terkejut. Malahan bagian bawahku juga berontak karena ikut terkejut. Kami melihat kak Alya!43325Please respect copyright.PENANA8D9XvY1EX8
43325Please respect copyright.PENANAbNgfLFyrNX
Kakakku sedang tertidur di sofa panjang depan tv dengan pulasnya. Tapi yang membuat kami terkejut bukan itu, tapi penampilannya! Rambut kak Alya tergerai indah menutupi sebagian pipinya yang merona dari kulitnya yang putih. Baju kaos pink bergambar Hello Kitty-nya tersingkap hingga hampir sampai ke pinggul! Memperlihatkan meki kak Alya yang ditumbuhi bulu-bulu halus dengan bebasnya. Astaga kakakku ini... Dia benar-benar selebor tidurnya. Untung yang datang hanya kami, coba kalau tamu asing yang tidak jelas, pasti kakak kandungku ini sudah diperkosa habis-habisan tanpa ampun. Meskipun tetap saja tidak lebih baik jika orang itu teman-temanku ini. Aku bahkan bisa mendengar suara ketiga temanku sedang menelan ludah.43325Please respect copyright.PENANAIu6gl5ejuf
43325Please respect copyright.PENANA20AaXCPLWJ
Kak Alya mulai sadar dan terbangun dari tidurnya, mungkin karena suasana yang mulai agak berisik. Aku yakin kak Alya pasti akan kaget melihat kami sedang mengelilinginya, menonton aurat-auratnya, tapi tebakanku sepertinya salah..43325Please respect copyright.PENANAkVGQOs1Njl
43325Please respect copyright.PENANA7Apm3s1mH5
"Ehh.. ada temen-temen adek rupanya? Baru pada dateng yah?" sapa kak Alya pada mereka sambil merapikan kaos bagian bawahnya. Ha? Kok kak Alya malah terlihat tenang sekali dan gak ada kaget-kagetnya!?43325Please respect copyright.PENANAScEdHZyR0D
43325Please respect copyright.PENANApJxB307oXy
"Hehe.. iya nih kak, baru aja pada datang. Jadi ganggu tidurnya kak Alya nih.. aduh, bening amat yak?" ujar Dado sok merasa segan.43325Please respect copyright.PENANAUC9SbiWOzx
43325Please respect copyright.PENANAeXKRbt9FA8
"Iya kak Alya, tidur aja lagi. Kita gak bakal ganggu kok.." kata Feri ikut nimbrung. Kampret, mereka pasti bermaksud ingin melihat kak Alya buka-buka paha lagi. Lagian kak Alya juga sih pake tidur sembarangan. Mana kakakku ini gak pake daleman lagi. Uhh, benar-benar kakakku ini.43325Please respect copyright.PENANAe5S2BIf6nR
43325Please respect copyright.PENANAFJ9HGk1BxS
"Hihi.. kakak udahan kok tidurnya. Tadinya sih suguhan buat adek aja, tapi karena udah pada disini.. anggap aja yang tadi itu rejeki buat kalian juga yah..." jawab kak Alya melirik manis padaku. Aku hanya melongo tak percaya dengan yang kak Alya ucapkan barusan. Sial, seharusnya aku yang mendapatkan pemandangan indah ini sendiri, sekarang jadi harus berbagi dengan teman-temanku juga. Duh, andaikan aku tidak mengiyakan mereka untuk mengerjakan PR di rumahku, pasti kakakku yang bening dan seksi ini bakal habis kucabuli seharian.43325Please respect copyright.PENANAhYZfzzczJq
43325Please respect copyright.PENANAYFvrwaNDg5
"Ya udah, kakak mau mandi dulu... kakak tinggal bentar yah.." kata kak Alya sambil bangkit berdiri, tapi teman-temanku ini menghalangi.43325Please respect copyright.PENANAOuCsW1hQkm
43325Please respect copyright.PENANAgM0KL7m0RQ
"Gak mandi juga tetap cantik kok kak... hehe"43325Please respect copyright.PENANAECjMcEviAV
"Iya kak... kita ngobrol-ngobrol aja dulu. Masa udah mau pergi aja sih?" ujar mereka berusaha menahan-nahan kakakku.43325Please respect copyright.PENANAPsbrd2DeGR
43325Please respect copyright.PENANAqgwjqXxYFB
"Woi! Lo semua apa-apaan sih! Kakak gue mau mandi dulu.. Hush! Hush!" gayaku setengah mengusir mereka ke ruang tamu, karena aku masih merasa tidak rela harus berbagi rejeki dengan teman-temanku yang berotak mesum semua.43325Please respect copyright.PENANAwI00ovnV0g
43325Please respect copyright.PENANAuW3ffYTP0y
"Kak Alya mau mandi? Kalo kakak butuh bantuan, saya bersedia kok bantuin kakak mandi, hehe..." si Dado yang cengengesan mulai kumat cabulnya. Terkadang nih bocah suka kebablasan kalau bercanda ke kakakku, tapi hal itu juga membuat aku panas dingin karenanya.43325Please respect copyright.PENANAGn95mN3Yhc
43325Please respect copyright.PENANACWZGrhpuya
"Hihihi.. adeek, kakak mau dibantuin mandi tuh sama si Dado.. boleh ga sih dek?" tanya kak Alya yang malah menggodaku.43325Please respect copyright.PENANA1C00QoihJV
43325Please respect copyright.PENANAWQPUfeV4Uq
"Ah! Gila kali, ga boleh kak! Enak aja.. sono-sono.." sambil mengusir aku pasang tampang sewot. Yang bener saja, aku saja belum pernah memandikan kakakku, masa mereka duluan yang dapat.43325Please respect copyright.PENANA2dR1aecFSg
43325Please respect copyright.PENANAJDF2LIdhdR
"Tuh Dado, dengerin Aldi.. Emangnya kakak kamu ini mirip sapi kali yah dek, pake dimandiin segala? Hihihi.." ujar kak Alya malah bercanda.43325Please respect copyright.PENANAvQ5DhPpm11
43325Please respect copyright.PENANAwR7JA9Seyf
"Hehe.. Sapi betina dong kak?" celetuk Bono dari belakang.43325Please respect copyright.PENANAX5MQMfToiE
43325Please respect copyright.PENANAcNOBTnbzZP
"Ya iya lah.. masa sapi jantan.. ya udah kakak tinggal mandi dulu yah. Kalian pasti mau ngerjain PR kan?"43325Please respect copyright.PENANAxvDO2tEgCO
43325Please respect copyright.PENANAYVbQy3rMYf
"Eh.. iya kak, ngerjain sapi, eh.. PR kak!" jawab ketiga temanku serempak.43325Please respect copyright.PENANASSgiIqJZ6S
43325Please respect copyright.PENANApxS1VPbAXh
"Ya udah sana, ngerjainnya yang rajin yah.. jangan ngerjain kakak melulu, kayak si Aldi nih"43325Please respect copyright.PENANAvJOwkrmlas
43325Please respect copyright.PENANA4pTziB7jNu
"Ih! Apaan sih kak?" sambil sewot aku agak menghindarkan kepala saat kak Alya mengacak-acak rambutku. Kak Alyapun beranjak dari sana menuju ke belakang untuk mandi.43325Please respect copyright.PENANARI6lPVzKAC
43325Please respect copyright.PENANAgaeWniH0g5
Kembali ke ruang tamu, kami mulai membuka buku masing-masing untuk mengerjakan tugas sekolah. Aku berusaha untuk konsen, tapi tetap tidak bisa. Entah kenapa terlintas di kepalaku sebuah bayangan mesum seandainya kak Alya benar-benar dijadikan sapi betina. Dengan susu yang menggantung indah menunggu untuk dikenyot dan ku sedot habis isinya. Bahkan ketika sudah habis aku masih tidak mau berhenti mengenyotnya, jadilah aku seperti anak sapi yang selalu mengikuti induknya kemana saja. Tapi kehadiran teman-temanku ini mengganggu kesenanganku saja, aku ingin mereka cepat pulang agar aku bisa berduaan lagi dengan kakakku yang seksi ini. Ugh... Kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAc1Pq9Gc1DW
43325Please respect copyright.PENANA5vIieh4tuE
Sambil mengerjakan PR, ku lihat Dado berbicara pelan pada Feri dan Bono.43325Please respect copyright.PENANAJATCF5Fp1w
43325Please respect copyright.PENANAcntfDRvf8O
"Elo sih bro... tadi pake bengong... kan tinggal keluarin HP aja, lama amat..."43325Please respect copyright.PENANAgQKxe4gRXz
"Gue sibuk bro, hehe.. liatin susu sapi. Cetakannya gak nahan.. hampir aja gue coli kalo gak inget ada si Aldi, hehe"43325Please respect copyright.PENANA3Vj31koqmk
43325Please respect copyright.PENANAR1iE7fxo4u
"Hehe, iya.. kalau tadi gak ada Aldi pasti kita semua udah coli bareng-bareng tuh di depan kakaknya itu, hehe"43325Please respect copyright.PENANA7V8fmJSCs3
"Iya... Apalagi jembutnya itu, aduhhh... bikin pusing atas bawah bro. Itu daging tembem amat yak? Hehe"43325Please respect copyright.PENANAilqxyNyKFO
43325Please respect copyright.PENANAbh6YOUu1PQ
Sial, mereka ngomongin kakakku! Gaya mereka seperti tidak mau aku mendengarnya, tapi suara mereka cukup keras untuk dapat ku dengar. Aku malah berpikir kalau mereka memang sengaja supaya aku juga bisa mendengarnya.43325Please respect copyright.PENANABuvK1koJnP
43325Please respect copyright.PENANAOB6AjdxfxM
"Inget susu sapi gue jadi haus nih bro, jadi pengen icip-icip, kenyot-kenyot dikit, hehe.." lanjut mereka terus berbisik-bisik.43325Please respect copyright.PENANA02gAyF5Hwd
43325Please respect copyright.PENANA2phSvrGzSv
"Si Aldi liat susu sapi jadi haus ga ya? Hahaha.."43325Please respect copyright.PENANAtfZfKFI60k
"Aldi mah haus tiap hari, hahaha.." mereka terus saja mengatakan hal yang tidak-tidak tentang kak Alya. Aku tidak tahan lagi. telingaku mulai panas mendengar mereka membicarakan kakakku seperti itu.43325Please respect copyright.PENANA6p6lS0zzf6
43325Please respect copyright.PENANABgfTGfkrz0
"Woi, setan! Lo kira gua gak denger apa!?" makiku pada mereka.43325Please respect copyright.PENANAesxG2TcU2q
43325Please respect copyright.PENANANI6YZ4vrUe
"Hahaha, becanda broo.. jangan sewot melulu.." si Dado menoleh untuk menenangkanku.43325Please respect copyright.PENANAG5ld25N4Oe
43325Please respect copyright.PENANAvI99mdUics
"Iya bro.. bagi-bagi rejeki buat kita sekali-sekali gak ada salahnya kan?" Feri ikut nimbrung yang malah bikin aku tambah panas.43325Please respect copyright.PENANApLo0gxwHh7
43325Please respect copyright.PENANAboHrJguQYW
"Lagian bro, kayaknya kakak lo gak masalah juga tuh kita liatin kayak tadi.. jangan-jangan kakak lo emang demen lagi kita liatin? Hehehe.." Bono malah semakin menjadi bicaranya tentang kakakku. Seolah kak Alya adalah objek untuk kepuasan nafsu mereka. Benar-benar pelecehan! Kakak kandungku sedang dilecehkan!43325Please respect copyright.PENANAnP6IWIsH3s
43325Please respect copyright.PENANAavN9Ees1Uy
Sebenarnya aku antara terima dan tidak terima melihat kejadian tadi, namun seperti yang dikatakan Bono, kak Alya memang seperti tidak keberatan sama sekali. Tapi biasanya kak Alya bertingkah nakal begitu bila di hadapan orang asing yang gak dikenal sama sekali, tapi masa di hadapan teman-temanku kak Alya juga tetap bertingkah begitu...?43325Please respect copyright.PENANAR1NbOvzrh5
43325Please respect copyright.PENANAUdm98mStZv
Setelah beberapa saat, kak Alya sudah muncul kembali ke ruang tamu dengan memakai kemeja putih lengan panjang dan rok panjang berwarna ungu gelap lengkap dengan jilbab berwarna pink. Kak Alya lalu ikut duduk bergabung bersama kami. Penampilan Kak Alya sekarang sangat kontras dengan penampilannya tadi. Yang mana sebelumnya sangat mempertontonkan auratnya, kini malah sangat tertutup, rapi dan begitu sopan. Hanya saja, kak Alya sepertinya tidak mengenakan dalaman BH lagi! Karena aku bisa melihat dengan cukup jelas pentil kak Alya agak nyetak pada kemejanya. Kak Alya ini benar-benar deh... Teman-temanku ini kan orangnya cabul semua.43325Please respect copyright.PENANAJ3aLC1OZUH
43325Please respect copyright.PENANAaTwDumqr8D
"Eh, kak Alya yang cantik sudah balik lagi," celetuk Dado merayu kakakku.43325Please respect copyright.PENANAYYhk7pIMxY
43325Please respect copyright.PENANAMcujt9VGWF
"Hihihi, bisa aja kamu Dado" balas kak Alya dengan senyum manisnya pada kami.43325Please respect copyright.PENANACzElZuSW6o
43325Please respect copyright.PENANAf5PGiHzRiY
"Iya kak, udah cantik, baik, seksi lagi.. beruntung banget yang jadi adeknya, hehehe.." Bono ikut nimbrung. Aku hanya cengengesan membenarkan omongannya, ya... betapa beruntungnya aku memiliki kakak seperti kak Alya, tapi si otong juga sangat tersiksa punya kakak cewek seperti dia ini.43325Please respect copyright.PENANA40KdOkNgSZ
43325Please respect copyright.PENANAtZANnZTVz9
"Iya tuh, makanya adek kakak itu jadi suka bolos, telat sekolah, jarang main-main ke luar. Kerjaannya di rumah melulu sih gangguin kakaknya. Iya dek yah?" tanya kak Alya melirik sambil senyum–senyum padaku. Duh! kak Alya malah buka-bukan soal keseharianku di depan demit-demit ini.43325Please respect copyright.PENANAjDO6a3Hdil
43325Please respect copyright.PENANAM7pzOoDIMq
"Wuaa! Ketahuan lo! Suka bolos, telat nyampe kelas, ternyataa.." sorak teman-temanku membuatku malu.43325Please respect copyright.PENANAzcex0AQNQo
43325Please respect copyright.PENANAzTJ0KLcFoz
"Iya tuh, kayak tadi pagi, sambil ikat tali sepatu tapi matanya ngelihatin kakaknya terus. Ngebayangin kakak diiket kayak sapi yah dek? Hihihi.." goda kak Alya lagi padaku.43325Please respect copyright.PENANAGcm8bpJ5iB
43325Please respect copyright.PENANABHNpoTQnJi
"Wuih! Ngebayangin kak Alya diiket kayak sapi, aku mau donk kak jadi anak sapinya, hehe.." Feri mulai ikut nimbrung dengan tampang mesum.43325Please respect copyright.PENANA86Rg62iC0h
43325Please respect copyright.PENANAp407I8YUVb
"Gua juga mau lho kak... Kita-kita jadi anak sapinya, terus nyusu ama emaknya, hehehe.." ujar Bono juga ikut-ikutan.43325Please respect copyright.PENANAABZiyMX512
43325Please respect copyright.PENANAM0nkXBUFFZ
"Hihihi Emak? Emangnya kakak mirip emak sapi yah dek? Bagusan dikit dong manggilnya.. misalnya, mama sapi yang suka menyusui sapi-sapi mudanya, Hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAtk0jXBYT9L
43325Please respect copyright.PENANAHJmaHn9Nzu
"Hah? Eh, anu kak.. iya, mama sapi.. hehe, jadi pengen nih kak..." mereka mulai salah tingkah di depan kakakku. Aku juga ikut membayangkan yang tidak-tidak tentang kak Alya sekarang. Celanaku mendadak mulai terasa sempit.43325Please respect copyright.PENANARy9oBRjBEe
43325Please respect copyright.PENANAOVPygB385P
"Pengen? Kalian bertiga mau nyusu sama kakak? Yee, mana bisa.. susu kakak kan cuman dua, kalau kalian bertiga, satu lagi nyusu dimana donk?" Gila nih kak Alya! Malah terus melayani omongan mereka, bahkan nantangin segala. Aku yang mendengarnya semakin panas dingin dibuatnya.43325Please respect copyright.PENANAiIyBss5M3T
43325Please respect copyright.PENANA3pBA8nDssT
"Yang satu gak usah jadi anak sapi deh kak.. jadi papa sapi aja, hehehe.." Bono mulai ikut-ikutan kelewatan.43325Please respect copyright.PENANA8Ktmc40eIA
43325Please respect copyright.PENANAVKhCZExNk6
"Iya bro.. mama sapinya diiket, biar gak kemana-kemana.. hehe.." sekarang Feri yang mulai terbawa suasana. Aku entah kenapa hanya bisa terdiam tak percaya dengan pembicaraan kak Alya dan teman-temanku yang semakin menjurus ini.43325Please respect copyright.PENANAL0DNq6Rp18
43325Please respect copyright.PENANAj4IxGY7jl3
"Dek, masa kakak mau dijadikan sapi tuh sama mereka, diiket-iket, terus susu kakak diperas-peras, hihihi" ujar kak Alya yang malah cekikikan mendengar semua omongan kurang ajar mereka terhadapnya. Aku tentu saja marah, tapi membayangkan kakakku dijadiin sapi betul-betul membuatku horni. Aku sampai tak bisa bereaksi apa-apa.43325Please respect copyright.PENANAiUXcoefwby
43325Please respect copyright.PENANAEAitJBgWd6
"Adeeeek, kamu kok diam aja sih?? Jadi mereka boleh nih jadiin kakak sapi? ya udah... kalian ikat kakak gih, hihihi" ujar kak Alya sambil menjulurkan kedua tangannya seperti pasrah untuk diikat. Aku dan teman-temanku tentu saja terkejut bukan main melihat ulah kakakku yang malah menantang mereka itu. Mereka tentu saja sangat bersemangat.43325Please respect copyright.PENANAAcz0UgPRzH
43325Please respect copyright.PENANAZq1r6PYGjU
"Eh, jangan kak!" ujarku cepat, gila aja kalau kakakku benar-benar akan diikat oleh mereka.43325Please respect copyright.PENANArhRtaB435A
43325Please respect copyright.PENANAzbYMHNgRz9
"Hihihi... kakak bercanda kok dek..." ujar kak Alya yang membalas kecemasanku dengan tertawa renyah.43325Please respect copyright.PENANAxp7q0ixRBQ
43325Please respect copyright.PENANAQAmXuhug5o
"Lagian kakak juga gak kebayang betapa repotnya ngurusin si papah sapi sama anak-anaknya sekaligus.. Hihihi.. Kamu kebayang gak sih dek? Pengen lihat?" ujar kak Alya yang terus membuatku panas dingin. Kakakku ini sadar gak sih kalau dia sedang dilecehin? Kok malah kelihatannya suka seperti ingin hal itu benar-benar terjadi sih? Aduh, aku yakin bukan aku saja yang merasakan sempitnya celana bagian selangkangan. Ku lihat ketiga temanku duduknya juga sudah tidak nyaman.43325Please respect copyright.PENANA1m6X35SkE6
43325Please respect copyright.PENANAFm6r6MWKiy
"Eh! Anu kak.. Emm.." mendadak aku jadi bingung antara ingin lihat atau tidak.43325Please respect copyright.PENANArxKZKyzISO
43325Please respect copyright.PENANAxdg0UHaFYg
"Hihi.. Liat deh muka adek tuh, jadi sama jeleknya kayak muka temen-temen adek. Cabul! Udah ah, bukannya pada lanjut bikin PR malah ngerjain kak Alya nanti" kata Kak Alya sambil pergi menuju ke dalam, meninggalkanku dalam keadaan mupeng berat. Duh! Mana celana sudah berasa sempit, malah ditinggalin begini aja. Kak Alya memang jahat! Tapi seksi banget! Obrolan panas antara kak Alya dengan teman-temanku tadi sungguh bikin aku terangsang.43325Please respect copyright.PENANAMxMm8HZLpO
43325Please respect copyright.PENANANIVjZ8XqYM
"Aduh bro.. gua numpang kamar mandi yak? Dah gak tahan nih.." si Dado sepertinya sudah tidak kuat menahan gejolak otongnya. Tentu saja dia tidak kuat, hanya dengan melihat sosok kak Alya saja siapapun pasti bakal mupeng, apalagi sampai digoda-godain segitunya sama kakakku yang cantik ini. Lagian juga sih kakakku. Pake goda-godain mereka. Kayak gak tahu aja mereka seperti apa. Aku saja sudah mau meledak rasanya. Tapi rugi kalau kukeluarkan di kamar mandi. Pokoknya harus di depan kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAaKVgEY9An1
43325Please respect copyright.PENANAuaR6eq2sUV
"Woi! Awas salah belok lo!" hardikku mengingatkan Dado. Siapa tahu tuh anak kalap lalu memperkosa kakakku, bisa kacau urusan.43325Please respect copyright.PENANAiT6hEX6RtS
43325Please respect copyright.PENANAMDHKvzXOfr
"Sumpah bro, gue beneran mau kekamar mandi kok..." sambil seperti menahan sesuatu Dado berjalan santai kekamar mandi, membuat roman mukanya yang sudah demek menjadi semakin jelek.43325Please respect copyright.PENANACCiJuHk69b
43325Please respect copyright.PENANAsIUrftSfKp
Dua temanku yang lainpun sepertinya juga sedang mengalami hal yang sama. Ingin coli karena tidak tahan membayangkan hal yang tidak-tidak tentang kakak kandungku. Aku jadi teringat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menggoda bapak-bapak peminta sumbangan. Entah kemana bapak itu melampiaskan nafsunya yang tertunda itu. Ngebayangin kak Alya bugil dari balik pagar. Uugh, aku saja sampai meledak-ledak gak karuan ke dada kak Alya. Mana sembarangan pula nyampirin tanktopnya. Tapi aku malah jadi penasaran, tanktop kak Alya yang disampirin di pagar mendadak hilang. Siapa yang ambil ya?43325Please respect copyright.PENANAZidJ0aFR2v
43325Please respect copyright.PENANANulL5amknz
Setelah beberapa saat aku melamun sendiri tentang kak Alya, si Dado sudah kembali dengan wajah cerah sumringah seperti demit yang habis makan korban.43325Please respect copyright.PENANADhW2SK8vAM
43325Please respect copyright.PENANAc8CFoEZ0bO
"Wuih! Lega broo.. lo mendingan buruan deh keluarin, dari pada sakit nahan, hehe.." katanya cengengesan.43325Please respect copyright.PENANAfyt1P1sflx
43325Please respect copyright.PENANA6fR4cQ5n8J
"Ah lo! Buang tai aja pake ngomong-ngomong.. risih gua dengernya.." ujar si Feri tapi tetap saja beranjak gantian ke kamar mandi, kemudian setelah itu si Bono. Bener-bener kacau teman-temanku ini. Baru kali ini aku melihat orang coli bergantian pake kamar mandi, mana kamar mandi rumahku lagi. Hingga akhirnya mereka semua selesai dan sudah berkumpul kembali di ruang tamu. Aku tidak yakin kita masih bisa terus melanjutkan PR ini karena sepertinya semuanya sudah tidak lagi konsen, ya.. gara-gara kak Alya!43325Please respect copyright.PENANAr5385bqF8O
43325Please respect copyright.PENANAMuZMXNtfrD
Mungkin ini saatnya giliranku untuk juga buang pejuh. Hanya saja jurusanku tentunya bukan kamar mandi, melainkan kamar kak Alya. Aku ingin langsung beronani di depan kakakku, kalau bisa ngepejuin dia. Tanpa menunggu lagi aku langsung bangkit menuju ke kamar kakakku tercinta yang cantik dan seksi itu.43325Please respect copyright.PENANALknavdjC0e
43325Please respect copyright.PENANAN31qlzCzWU
"Kak Alyaa.." ketokku pada pintu kamarnya. Tidak ada yang menjawab. Apa kak Alya sedang tidur? Mumpung lagi tidur aku masuk saja, otong sudah ngga tahan. Bener kata Dado, kalau nggak disalurkan bisa sakit, hehe..43325Please respect copyright.PENANAaoGJXvX7nq
43325Please respect copyright.PENANAgDcmAi2gIS
"Kak Alyaa.. aku masuk yaa?" ketika aku masuk kedalam kamarnya ternyata kak Alya tidak ada di dalam. Kamar kak Alya kosong! Kemana kak Alya? Masa iya kak Alya lagi ada di..43325Please respect copyright.PENANAg7lpfgTiTy
43325Please respect copyright.PENANAEnkVOGHQgW
"Adeek! Minta tolong donk deek.. ambilin kakak handuk!" suara kak Alya memanggil dari ruangan lain. Dari ruang kamar mandi! Sejak kapan kak Alya berada di kamar mandi? Bukankah teman-temanku tadi juga dari kamar mandi? Membayangkan hal-hal yang mungkin saja terjadi mendadak membuat tubuhku lemas, badanku jadi panas dingin.43325Please respect copyright.PENANA6SMvoomXjs
43325Please respect copyright.PENANASrJL8jGARI
"Kak Alya lagi apa sih..?" tanyaku kemudian saat sudah sampai di depan pintu kamar mandi. Kak Alya membuka pintu kamar mandi sedikit dan mengeluarkan kepalanya.43325Please respect copyright.PENANAJoBHeJS56o
43325Please respect copyright.PENANAaEtsJmR87Q
"Hihi.. ya lagi mandi lah..." jawabnya sambil senyum-senyum.43325Please respect copyright.PENANA2Wi8gRhLN7
"Kan tadi udah mandi? Kok mandi lagi sih kak?"43325Please respect copyright.PENANA6wvrYNH937
43325Please respect copyright.PENANAD5XGONg8o0
"Iya nih dek.. abisnya gerah banget.. jadi mandi lagi deeh.. lagian kamu pengen liat kakak tetep cantik, bersih dan segar kan? Hihihi"43325Please respect copyright.PENANAtgFO1nAAnW
43325Please respect copyright.PENANAaz5IfAX8GB
Kak Alya sepertinya memang baru saja mandi, terlihat dari rambutnya yang basah dan butiran air di wajahnya yang mengalir sampai ke dagunya. Aku betul-betul terpana melihat kecantikan kakakku ini. Kak Alya sendiri membalas melihatku dengan senyuman manis. Aduh... jantungku berdetak cepat, darahku berdesir memandang kakakku yang cantik ini tersenyum dengan sangat manisnya. Kondisinya yang sedang basah-basahan makin menambah keseksiannya. Membuat celanaku menjadi sempit!43325Please respect copyright.PENANAaepwcchjkl
43325Please respect copyright.PENANAjF5PnRasyN
Sambil mengambil handuk yang ada di jemuran kecil yang terletak di dekat sana, aku lalu menerobos masuk ke kamar mandi untuk memberikan handuk itu padanya. Sekalian minta dicoliin kakakku.43325Please respect copyright.PENANAHY1EFsW60L
43325Please respect copyright.PENANAxqTWTOtdql
"Kak.. aku masuk ya... gak tahan nih" pintaku.43325Please respect copyright.PENANAM7LzObQrlI
"Eh eh, apaan nih mau masuk–masuk aja?" kak Alya menahan pintunya agar aku tidak masuk.43325Please respect copyright.PENANAGzQKWblCMX
43325Please respect copyright.PENANA7Tc6c3YiYq
"Kaak.. pengen nih kak..." rengekku.43325Please respect copyright.PENANAnwM12Cerl6
"Hihihi.. kamu tuh apa-apaan sih? Kakak tuh lagi mandi, nanti kotor lagi lhoo.."43325Please respect copyright.PENANAEXos6lQcih
"Yaah, kak Alya.. ya udah deh.." Yah... tidak boleh, ya sudahlah. Seperti biasa ketika kak Alya menolak keinginanku, aku berusaha untuk memahaminya. Walau sebenarnya otong sudah tidak bisa diajak kerjasama lagi.43325Please respect copyright.PENANANUWG5cBGX7
43325Please respect copyright.PENANAFMBKvXtf3S
"Adeek.." kak Alya tiba-tiba memanggilku dengan genit. Apakah kak Alya akan berubah pikiran?43325Please respect copyright.PENANAjRDiHWYpYX
43325Please respect copyright.PENANA0Rhp6d3FW7
"Iya kak, apa kak? Boleh masuk yah?" tanyaku penuh semangat.43325Please respect copyright.PENANAv3I5f2088x
43325Please respect copyright.PENANAqzmE3ZGWGG
"Bukaaaann..... Hmm... Kakak mau kasih lihat sesuatu yang spesial buat kamu" sambil mengedipkan matanya kak Alya tersenyum manis banget. Sungguh seksi gayanya.43325Please respect copyright.PENANAjYOMAdjxx0
43325Please respect copyright.PENANAv9yy3hpxAL
"Beneran kak?"43325Please respect copyright.PENANAugwTit8tbP
"Hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAmM5HbWX4AN
"Kak? Serius nih.." ditanyain dianya malah ketawa.43325Please respect copyright.PENANAKcBrAzYeIT
"Umm.. beneran gak yah? Kok kakak jadi bingung yah dek? Hihi.." kak Alya memanyunkan bibirnya dan mengerutkan alisnya seperti sedang pura-pura bingung.43325Please respect copyright.PENANAkpuVPO76Id
43325Please respect copyright.PENANAqSSU0WkWz4
"Yaah.. kakak? Ga usah bingung-bingung deh!" aku memburu kak Alya supaya tidak ragu-ragu, karena yang tersiksa adalah kontiku juga. Karena apapun yang dia lakukan, selalu akan membuat otongku muncrat tak terkendali.43325Please respect copyright.PENANAbDsQyneGc3
43325Please respect copyright.PENANA7Ai6VUifkj
"Makanya siniin handuk kakak.. entar kakak berubah pikiran lho.. sana gih, ada temen-temennya jugak" kata kak Alya mengusirku, tapi demi sesuatu yang membuatku penasaran, aku coba untuk bertahan. Sebentar lagi yah tong, kasihan banget otongku ini, tak berdaya melawan cantik dan genitnya kak Alya.43325Please respect copyright.PENANA8xrv5OKX10
43325Please respect copyright.PENANAczLL38nset
Sebelum kembali aku melihat pakaian kak Alya di tumpukan keranjang pakaian kotor di sebelah jemuran kecil. Baju yang dia pakai tadi... kini kulihat ada bercak-bercak cairan yang sudah hampir mengering! Pasti ini kerjaan ketiga temanku. Kak Alya tahu gak sih kalau pakaiannya jadi korban onani para dedemit cabul itu!? Duh! Ingin rasanya onani juga, tapi teringat apa yang akan kak Alya suguhkan nanti membuatku mengurungkan niatku. Kak Alya ini bener-bener nakal. Selalu saja menggodaku terus.43325Please respect copyright.PENANAvLzeEtRvwM
43325Please respect copyright.PENANAMoKtS0Dakp
---------------
43325Please respect copyright.PENANAiWtI3Hal0f
Lanjutan....43325Please respect copyright.PENANAyuCotyaum7
43325Please respect copyright.PENANA2hSiMGLzAA
43325Please respect copyright.PENANACQlRZ2QYvr
Aku kembali ke ruang tamu untuk melanjutkan PR ku yang hampir selesai. Ternyata tak terasa waktu sudah sore dan hampir gelap. Menyelesaikan PR ini sungguh terasa lama. Bagaimana tidak kalau pikiran melayang kemana-mana mengkhayal tentang kakakku. Yang entah kenapa tiba-tiba aku membayangkan kak Alyaku yang sehari-hari menggunakan jilbab, bersikap sopan, manis, dan cantik, diam-diam suka memamerkan tubuh indahnya pada orang-orang yang tidak dikenalnya. Semakin jauh aku berfantasi tentang kakakku, semakin berontak otong di dalam celanaku.43325Please respect copyright.PENANAlb4FdFne5r
43325Please respect copyright.PENANAc1CS0q6pJp
Aku lalu mendengar langkah kaki dari ruangan dalam. Itu pasti langkah kaki kak Alyaku yang cantik. Aku sangat penasaran bagaimana kakakku akan muncul di hadapan kami kali ini. Baru mendengar langkahnya saja jantungku sudah berdegup kencang, bagaimana dengan melihatnya...43325Please respect copyright.PENANAV0wzlS8mYa
43325Please respect copyright.PENANAXUGvtaC0F4
"Adek-adeek.. rajin banget ngerjain PR nyaa? Diminum dulu yaah.." sapa Kak Alya yang menemui kami kembali sambil membawa nampan berisi empat gelas air susu dengan hanya mengenakan.. kaos terusan! Malah dengan potongan bawahan yang lebih pendek dari sebelumnya! Memperlihatkan pahanya yang putih bening. Bahkan potongan bagian lehernya pun yang modelnya lebar. Saking lebarnya sampai menunjukkan pundak dan bahu sebelah kak Alya! Aku setengah berharap kalau kak Alya memakai dalaman. Apa jadinya kalau mereka tahu kak Alya nggak pakai dalaman beha, apalagi dibawahnya.43325Please respect copyright.PENANAud5oDFJZtE
43325Please respect copyright.PENANAGTqXWMjgAs
Dengan rambut digerai bebas dan kaos seksi berwarna kuning kak Alya muncul mendadak. Aurat-auratnya yang indah terumbar kemana-mana membuat kami berempat menelan ludah. Nekat banget kakakku ini! Sungguh berbeda dengan busananya yang sebelumnya yang benar-benar tertutup, sekarang terbuka menggoda.43325Please respect copyright.PENANAUK6jg0Qaby
43325Please respect copyright.PENANAoxvKdOWlVi
Kak Alya suka sekali membuat hati kami teraduk-aduk karena dipertontonkan cara berbusananya yang sangat kontras itu. Awal kami pulang tadi busana kak Alya minim seperti ini juga, lalu setelah itu berpakaian tertutup lengkap dengan jilbab, sekarang malah berpakaian yang mengumbar aurat lagi. Kakakku ini sungguh wanita penggoda!43325Please respect copyright.PENANAWe0fviabFK
43325Please respect copyright.PENANAceL8dEV5r2
"Wuih kak Alya! Bening beneer!" Bono mulai nyeletuk duluan, sudah gak tahan untuk berbuat cabul rupanya nih anak.43325Please respect copyright.PENANAI6MCm4Vqyz
"Waduuh kak Alyaa! Cantik benerr.. Dado jadi pusing nih, hehe.."43325Please respect copyright.PENANAhJxHTsIqfd
43325Please respect copyright.PENANApIXdkx1kxA
"Iya nihh.. gara-gara kalian sih ngotorin baju kakak tadi, jadinya kakak ganti baju lagi deh.."43325Please respect copyright.PENANAwhvmjl0xnu
43325Please respect copyright.PENANAA0cktLBIfu
Hah?? Aku agak kaget dan bingung dengan semua ini. Apakah Kak Alya memang tahu kalau pakaiannya dikotori oleh mereka? Tapi bagaimana bisa? Apa jangan-jangan...43325Please respect copyright.PENANAKgAVfXMP2b
43325Please respect copyright.PENANAFyfHaGbPOD
"Diminum yah susu dari kakak.. Jangan disisain, hihi..." kak Alya menaruh gelas dengan posisi menunduk. Sumpah kak Alya bener-bener nekat di depan mereka semua. Pastilah mereka bertiga bisa dengan leluasa melihat buah dada kakakku yang putih itu menggantung dengan bebasnya di balik rongga kerahnya. Aku yang penasaran malah tidak bisa melihatnya karena posisi dudukku menyamping dari kak Alya. Aduh! Nanggung banget sih kak.. aku kan pengen lihat juga..43325Please respect copyright.PENANAvtYCC07eEn
43325Please respect copyright.PENANAVOAjMmxpfZ
"Kok pada bengong? Hayoo.. pada mikir jorok ya? Diminum dong susunya..." ujar kak Alya menyadarkan mereka.43325Please respect copyright.PENANA4GeOOdvaC9
43325Please respect copyright.PENANAywmLwGGSij
"I..iya kak... cuma kebayang aja kalo susunya asli dari kak Alya, hehe.." ujar si Dado mulai berani berkata kurang ajar pada kakakku sambil menyeruput susu buatan kak Alya. Sialnya, aku kok malah ikut ngebayangin hal yang sama dengan si Dado anak setan ini yah?43325Please respect copyright.PENANA571sQlhFLX
43325Please respect copyright.PENANAaZK9Cvu2Bl
"Eh, eh... Bilang apa tadi?" tanya kak Alya dengan nada mengintimidasi tapi tetap dengan tersenyum manis, membuat Dado dan yang lainnya salah tingkah karenanya.43325Please respect copyright.PENANAOnNwvlMlOv
43325Please respect copyright.PENANAnQS4ODnHWC
"Ng..ngga kak, becanda kok.."43325Please respect copyright.PENANANtbJV1V2i0
43325Please respect copyright.PENANALhn71D0ccw
"Kamu tuh aneh deh.. kalo susunya asli dari kakak, ngapain juga kakak taruh ke dalam gelas.. enakan minum langsung dari sumbernya dong... hihihi"43325Please respect copyright.PENANAjbjELp6gqM
43325Please respect copyright.PENANA0kWrxRPbs0
"Hah?!" tidak hanya aku yang kaget dan panas dingin, ketiga temankupun melongo dibuatnya. Omongan kak Alya betul-betul menjurus, memancing teman-temanku untuk semakin giat menggoda kakakku.43325Please respect copyright.PENANAswmaW4hU3x
43325Please respect copyright.PENANA1cECNyYvNx
"Hehe.. anu.. berarti boleh minum langsung dong kak?" tanya Feri.43325Please respect copyright.PENANA7HAzUZD6Mm
43325Please respect copyright.PENANAcJQefbyQIc
"Huu... ya nggak dong, mau kalian peres-peres susu kakak sekuat tenaga juga gak bakal keluar air susunya... hihihi" jawab kak Alya enteng. Kakakku ini berani banget sih nantangin mereka terus!? Makin kesini kak Alya makin kelihatan nakalnya.43325Please respect copyright.PENANAodZ9HVNzPg
43325Please respect copyright.PENANACzasvaM14O
"Serius nih kak? Kan belum dicoba..."43325Please respect copyright.PENANAXpgUluTH3o
"Iya... kalian gak percaya?"43325Please respect copyright.PENANAytTs52rm0Y
43325Please respect copyright.PENANAEMPEJ6OZgE
"Nggak percaya kak... mana tau ada isinya looh? Yuk kak kita coba... hehe" tantang balik si Feri. Terlihat seperti bertiga lawan satu. Kakakku sedang dikeroyok! Dan aku seperti tak berdaya berada dalam situasi ini. Antara ingin menghentikan obrolan gila ini tapi juga penasaran sampai dimana ujung tantang menantang ini.43325Please respect copyright.PENANAn747uHKfn7
43325Please respect copyright.PENANAQx78Qsau3J
"Hihihi, gitu yah... Dasar kalian ini! Segitu penasarannya sih? Hmm... Coba kakak tanya Aldi dulu yah? Deek.. tuh temen-temen kamu pada mau meresin susu kakak, pengen tau ada isinya apa nggak. Boleh nggak sih dek?"43325Please respect copyright.PENANA1MQXZ5sOB7
43325Please respect copyright.PENANAuVqxw8zWRn
"Hah? Eh, i..itu... Ja..jangan dong kak! Apa-apaan sih..." tolakku. Tentu saja aku menolak. Tapi entah kenapa aku tadi sempat ragu-ragu menjawabnya. Seperti tidak terima perlakuan mereka yang mulai melecehkan kakakku, tapi juga muncul rasa penasaran seperti apa jadinya jika teman-temanku yang jelek dan dekil ini berani melakukam hal mesum itu pada kak Alya, kakakku yang cantik, putih dan seksi. Uugh, ada apa denganku?43325Please respect copyright.PENANAECS6fY3gWK
43325Please respect copyright.PENANAWns03J1Oqv
"Yaaahhh... kok gak boleh sih bro?" protes Dado mendengar penolakanku.43325Please respect copyright.PENANALhceREnzxn
"Iya bro... kita kan cuma pengen ngetest aja kakak lo udah bisa ngeluarin susu atau nggak, hehe"43325Please respect copyright.PENANA8gMp6AVYUp
43325Please respect copyright.PENANAFV3XCsetvm
"Ngetest kampret lo!" makiku pada mereka. Sialnya mereka malah tertawa terbahak-bahak mendengar makianku, mana kak Alya juga ikut tertawa pelan juga. Bikin perasaanku jadi tak karuan saja.43325Please respect copyright.PENANAyZXAskIVsG
43325Please respect copyright.PENANAqXwuFjItHC
"Hihihi... kalian ini... tuh adek kakak jadi marah gitu... Hmm.. gini aja, nanti kalo kakak sudah hamil, susunya kakak bagi-bagi deh buat kalian, mau?" ujar kak Alya kemudian.43325Please respect copyright.PENANAKjNBVUIKzt
43325Please respect copyright.PENANAv5IImz3dsk
"Hah?" kami serempak kaget. Sungguh omongan kakakku ini makin lama makin membuat kami cenat-cenut! Mereka semuapun serempak mengangguk dengan wajah mupeng. Aku sendiri juga ikut mupeng membayangkan bisa meminum susu kakakku suatu hari nanti.43325Please respect copyright.PENANA3pvN2jzkOU
43325Please respect copyright.PENANAC9zvbQAqBI
"Yeee! Maunya tuuh.. udah pada jelek, mupeng lagi, hihihi.. kamu kenal mereka dimana sih dek? Pada mesum semua gitu.."43325Please respect copyright.PENANAd65snLFsIi
43325Please respect copyright.PENANAxhejTekvEO
"Tau tuh kak, nemu di jalan.. minta dipungut, tapi gak ada yang mau ambil" ledekku kepada mereka semua. Bukan karena marah, melainkan sebal karena membuat pikiranku menjadi kacau. Aku jadi semakin membayangkan hal yang tidak-tidak pada kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAOp9W57yQY1
43325Please respect copyright.PENANA8UpRksRRUt
"Biar jelek-jelek gini bro, kak Alya mau lho kasiin susunya buat kita, iya nggak kak?" si Dado kelewat pede ngajak-ngajak kak Alya. Gara-gara kak alya juga sih...43325Please respect copyright.PENANAz6fHRep3YC
43325Please respect copyright.PENANATUiFa3a0ms
"Hmm... kasih nggak yah... Adeek.. kasih gak dek?"43325Please respect copyright.PENANA8f141w5mHA
43325Please respect copyright.PENANAFtioknpe9f
"A..anu kak.. ehmm.. jangan lah.." jawabku pelan dan penuh ragu. Aku benar-benar bingung dengan diriku sendiri.43325Please respect copyright.PENANAybh8ss6bie
43325Please respect copyright.PENANAGh3H25EPni
"Hihihi, adeek... kakak gak kedengeran lho. Kakak tanya sekali lagi yah... Boleh nggak sih dek susu kakak kamu ini diperas-peras sama mereka? Terus air susunya dikasih buat mereka?" tiba-tiba setelah bertanya lagi kak Alya beranjak dari duduknya, dan kini malah pindah dan duduk tepat di antara ketiga teman-temanku! Kak Alya diapit oleh mereka bertiga yang selama ini hanya bisa beronani membayangkan kakakku! Ngapain sih kakakku ini malah duduk disana? Mana saat duduk potongan bawah kaos kak Alya makin tertarik sampai ke pangkal paha. Makin memperlihatkan paha kak Alya yang putih mulus. Bahkan beberapa senti lagi bisa memperlihatkan bagian dalam kak Alya. Tapi malah aku makin tak berdaya. Aku benar-benar tak tertolong!43325Please respect copyright.PENANAWlWiJpwg6K
43325Please respect copyright.PENANAksJ9eqjXQI
Sedang ketiga temanku hanya melongo melihat kak Alya yang berpakaian seksi kini duduk di antara mereka. Kakakku yang cantik dan putih diapit cowok-cowok item, jelek, nan dekil.43325Please respect copyright.PENANAfXds1v7oxd
43325Please respect copyright.PENANAFKUG4mo2Td
Sekilas kulihat wajah kak Alya seperti mengedipkan matanya padaku saat ia duduk diantara teman-temanku. Apakah ini yang dimaksud kak Alya ingin menunjukkan sesuatu yang spesial buatku? Tapi apa kak Alya bakal senekat ini untuk sengaja menggodaku dengan menggunakan teman-temanku? Kak Alya benar-benar nakal.43325Please respect copyright.PENANA0qVTWCBCco
43325Please respect copyright.PENANA2v4O0nj7cl
Anehnya kontiku seperti mengiyakan kondisi ini dengan berontak keras. Tapi aku berusaha untuk tetap berakal sehat, entah sampai kapan aku bisa bertahan.43325Please respect copyright.PENANAnGHb8nIumQ
43325Please respect copyright.PENANA4MftkBQOMO
"Jangan donk kak.. Enak aja.. keenakan di mereka dong.." jawabku merana, tapi tidak sekeras sebelumnya.43325Please respect copyright.PENANAcBn96WasBU
43325Please respect copyright.PENANAlSJKKGKvl0
"Tuuh, dengerin kata Aldi.. nggak boleh. Jadi jangan yah.. Masa kalian mau meras-meras susu kakak teman sendiri sih? Makanya cari pacar... gak laku yah? hihihi" ledek kak Alya pada ketiga temanku ini.43325Please respect copyright.PENANAdt85Gt6CsN
43325Please respect copyright.PENANACmr7nuB0pk
"Biarin gak laku, yang penting kita punya teman yang kakaknya super cantik..." ujar Bono seenaknya. Kampret tuh anak, jangan bilang mereka berteman denganku cuma karena kak Alya! makiku dalam hati.43325Please respect copyright.PENANAOewe5DBZ12
43325Please respect copyright.PENANAfdMKltqEsG
Sejenak suasana menjadi hening. Teman-temanku diam karena menikmati keberadaan kak Alya di sebelah mereka, mana mereka sudah mengelus-ngelus selangkangan mereka masing-masing pula. Aku juga diam karena mengutuk-ngutuk sendiri dalam hati kenapa aku punya teman seperti mereka.43325Please respect copyright.PENANAkplIM3n0iI
43325Please respect copyright.PENANAdD0yjlhRHX
"Ya udah deh kak.. tapi kakak duduk disini aja ya? Temenin kita-kita ngobrol" kata Dado kemudian membuka suara.43325Please respect copyright.PENANAw0L2kr9R9d
43325Please respect copyright.PENANAhhbLgiC9Zo
"Iya nih kak, disini aja ya, kita ga bakal ngapa-ngapain kok, hehe.." Feri ikut nyeletuk, tapi tangannya masih ngelus-ngelus selangkangannya sendiri. Sama seperti aku yang juga sudah mengelus selangkanganku. Pemandangan yang ada di depanku, yang mana kakak kandungku yang cantik dengan aurat kemana-mana sedang diapit mereka entah kenapa juga membuat aku horni.43325Please respect copyright.PENANADESGvQAngQ
43325Please respect copyright.PENANAYHmILEqcyk
"Iya iya.. kakak temenin deh, tapi inget jangan macem-macem yah? Inget kan kata Aldi tadi?" kak Alya malah mau untuk tetap duduk di sana di sebelah mereka. Entah fantasi setan mana yang merasuk, aku seperti diam saja melihat kondisi ini. Kenapa tiba-tiba kak Alya jadi mau nemenin mereka sih? Apa yakin gak bakal diapa-apain? Tapi kalaupun diapa-apakan, kok aku malah membayangkan seperti apa kira-kira kak Alya diperlakukan? Duh, kakakku yang cantik ini ternyata nakal banget. Mau-mauan aja disuruh duduk nemenin mereka.43325Please respect copyright.PENANABc5oihNqZ2
43325Please respect copyright.PENANAIvSGEk4MS7
"Hehe, kak Alya tangannya putih banget, halus lagi bro.." si Dado yang tepat di sebelahnya sengaja menggesek-gesekkan lengannya ke lengan kakakku. Tampak perbedaan warna kulit mereka yang begitu kontras.43325Please respect copyright.PENANA2pC6BJnVvd
43325Please respect copyright.PENANArCS5NOGzyA
"Duh, adeek.. liat nih lengan kakak dipegang-pegang ama si Dado, nakal banget ih temanmu ya?"43325Please respect copyright.PENANAZJRxMpqHk7
43325Please respect copyright.PENANAdqdxmlQaWB
"Nggak sengaja kegesek kok bro, hehe.. namanya juga duduk sebelah-sebelahan..."43325Please respect copyright.PENANAb4cBOFnvYO
43325Please respect copyright.PENANA2p5izENAzC
"Dek, si Bono ikut-ikutan juga tuh deek.. marahin tuh, mana tangannya kasar banget, kayak kulit badak, hihi.." ujar kak Alya lagi ketika Bono ikut-ikutan menjamah kakakku, begitupun Feri. Resmi sudah kak Alya jadi bulan-bulanan mereka. Tapi ku lihat kakakku ini hanya tertawa geli mendapat perlakuan tak senonoh dari ketiga temanku.43325Please respect copyright.PENANAU618YMLUDN
43325Please respect copyright.PENANASl2ypOt1qI
Aku yang masih terpana dengan suasana yang sepertinya hampir di luar kendali ini dikagetkan dengan suara nada dering HP kak Alya dari kamarnya.43325Please respect copyright.PENANAzIxHeWsb2w
43325Please respect copyright.PENANA4huHYEIz5X
"Kak Alya! Ada telpon tuh!" panggilku.43325Please respect copyright.PENANAs1X4pBYXLp
43325Please respect copyright.PENANAr1mD6JasM2
"Umm.. Adeek, kakak minta tolong boleh? Ambilin HP kakak yah... Please..."43325Please respect copyright.PENANAlHHanVds8H
43325Please respect copyright.PENANAncmRTCXXLK
"Yaah, kak Alya.. kok aku siih, nanggung.." aku seperti tak percaya barusan bilang seperti itu. Aku seperti tidak rela pergi dari adegan yang bikin aku panas dingin ini.43325Please respect copyright.PENANAB3YIe4OzMN
43325Please respect copyright.PENANAFo1oc1wGun
"Hihihi.. adek takut ketinggalan yah?" tebak kak Alya menggodaku. Aku hanya diam karena malu mengakuinya.43325Please respect copyright.PENANAi9mBMxUHaa
"Makanya dek, cepetan ambilin HP kakak dong..." ujar kak Alya lagi. Akhirnya ku turuti juga perkataannya, walaupun jadinya seperti orang bodoh. Segera ku berlari menuju kamar kak Alya dengan harapan cepat mengambil HP nya dan kembali keruang tamu.43325Please respect copyright.PENANAFLff73ETP2
43325Please respect copyright.PENANAWefF3U6IUf
Sesampainya di kamar aku melihat HP yang baru saja berhenti berbunyi. Belum sempat kulihat siapa yang misscall kakakku, HP itu sudah berbunyi lagi. Terlihat nama "Mas Hendi" tertera di layar, Mas Hendi pacarnya! Aku jadi bingung mau memberikan HP ini atau membiarkannya saja. Mana kak Alya lagi dimesumin sama temen-temenku di ruang depan. Saking bingungnya aku, HP yang terlalu lama kubiarkan mendadak mati lagi.43325Please respect copyright.PENANAY3xyq2KQpO
43325Please respect copyright.PENANAZMh5dsM2Gh
Saat aku mau kembali ke depan sambil membawa HP kak Alya, Hp itu mulai berbunyi lagi untuk yang ketiga kalinya. Akupun memutuskan untuk langsung menerimanya.43325Please respect copyright.PENANAPudmdtCi0u
43325Please respect copyright.PENANAhL6EqOofqx
"Halo.. mas Hendi ya? .. Ada kok mas.. umm, itu.. kak Alya lagi ada di ruang tamu sama temen-temen Aldi.. bentar yah.." Tanpa menunda lagi aku bawa HP ini ke kak Alya. Kakakku yang sedang dijamah-jamah berjamaah, tiba-tiba ditelepon pacarnya. Aku penasaran apa yang akan dilakukan kak Alya.43325Please respect copyright.PENANABFjGfRuAdW
43325Please respect copyright.PENANAl0TqwjWyxi
Sambil menuju ke ruang tamu aku sedikit mendengar suara kak Alya sebelum aku sampai kesana, dan menghentikan langkahku untuk menguping..43325Please respect copyright.PENANAam42Lnf3za
43325Please respect copyright.PENANAnfxdH3QdUw
"Pelan-pelan donk Do, sakit tau.. Aduuh si Bono tangan kakak jangan taruh disana.. bandel amat sih dibilangin.. Gak geli apa? Hihihi"43325Please respect copyright.PENANAkcSTXVyHrA
43325Please respect copyright.PENANArLC2Xz7FAH
"Diem napa kak? Entar kita keluarin nih ya?"43325Please respect copyright.PENANAFo3yRhHkkA
43325Please respect copyright.PENANAGcz5S6XGY7
"Tau nih.. bawel amat! Bilang aja kakak suka kan? Hehehe.."43325Please respect copyright.PENANAn44HQ8pu9E
43325Please respect copyright.PENANA3yuzqN5dWM
"Aduuh.. jadi kebablasan deh semuanya.. kakak pergi nih yaa?"43325Please respect copyright.PENANACyIKu7wkZo
43325Please respect copyright.PENANAQC5UD75zT0
"Yaah.. jangan dong kak! Nanggung nih!"43325Please respect copyright.PENANAmo2AZLTtLi
43325Please respect copyright.PENANAYpsYjRDiW1
Aku mulai panas dingin medengarnya. Entah apa saja yang sudah terlewati. Akupun langsung muncul dan menemui mereka untuk memberikan HP itu pada kakakku.43325Please respect copyright.PENANApdl1c8lGiU
43325Please respect copyright.PENANAktMOztxjU7
"Kak Alya, nih HP nya.. Hah?" aku terpana melihat kondisi kak Alya yang baru saja kutinggal sebentar. Kaos bagian bawah sudah tersingkap sampai memperlihatkan pingganya, tapi karena posisi duduk kak Alya yang kakinya rapat, jadi selangkangannya tidak terlihat, melainkan hanya jembut halusnya yang mengintip dari kedua paha putihnya yang mengatup rapat. Sedang kerahnya sudah melebar turun dari pundak sampai ke lengan. Buah dada sebelah kak Alya yang putih dan padat mengkal itu hampir kelihatan semuanya. Dan apa itu? Seperti bercak merah buah dada kak Alya. Apakah susu kakakku baru saja diremas-remas? Sungguh pelecehan! Tapi kak Alya tampak seperti tidak terganggu sama sekali dengan kondisi ini. Kini kontiku resmi sudah tak ada ruang lagi untuk berontak.43325Please respect copyright.PENANAmbSSAPARYk
43325Please respect copyright.PENANAjD3gg4g5Mw
"Hihihi.. makasih ya deek.. siapa yang telpon?" tanya kak Alya yang masih menampakkan wajah senyum manisnya walau tengah digerepe-gerepe oleh teman-temanku seperti itu.43325Please respect copyright.PENANANVJJQNV9fq
43325Please respect copyright.PENANALFb6n4RC5g
"Mas Hendi!" seruku dengan suara kecil ke kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAp3Mjl2GPoG
43325Please respect copyright.PENANAfM9udR2LPt
"Oh? Mas Hendi? Haloo.." heran aku melihat kak Alya justru dengan tenang menerima panggilan dari cowoknya. Padahal kondisinya sangat menegangkan dan kak Alya tetap tidak beranjak dari sana. Dia menerima telepon dari cowoknya sambil tengah digerepe-gerepe teman-temanku! Kakakku sungguh nakal!43325Please respect copyright.PENANAidbJ18RAn5
43325Please respect copyright.PENANAEcy7VVQ8BS
"Iyaa, maaf ya mas.. Alya lagi nemenin Aldi dan temen-temennya di sini.."43325Please respect copyright.PENANAsxrXd7kkPp
43325Please respect copyright.PENANAS7vW3H0fWP
Posisi tangan Dado kini sedang memegang-megang tangan kak Alya. Sedangkan Bono semakin menjadi-jadi menggesek-gesekan tangannya ke paha putih mulus kakakku. Feri sendiri lagi sibuk pegang-pegang leher kak Alya sambil mencium bau harum tengkuk kakakku. Aku? Kenapa aku tetap diam dan malah menikmati pemandangan ini!? Wanita yang sedang dilecehkan ini adalah kak Alya! Kakak kandungku! Aku memaki diriku sendiri.43325Please respect copyright.PENANAfBX7G1Ctjt
43325Please respect copyright.PENANAvYDZEvNohy
"Iya nih mas, lagi pada makan.. temen-temennya lagi menikmati suguhan Alya.. kayaknya pada suka semua deh, abisnya minta terus, hihihi.." jawab kak Alya. Kalau dibilang berbohong sih tidak, apa yang diucapkan kak Alya memang benar, hanya saja tentu maksudnya yang berbeda. Uugh, kak Alya memang nakal. Kak Alya cewek penggoda. Nakal abis. Aku tak tahu lagi harus memberi sebutan apa pada kakakku ini. Yang pasti kontiku sudah tidak tahan lagi.43325Please respect copyright.PENANAJ8HsBS9SXL
43325Please respect copyright.PENANAzYdmXQC0nv
Tiba-tiba kak Alya menutup microphone HP nya.43325Please respect copyright.PENANA0SiHBxDPZ1
43325Please respect copyright.PENANAI4EGRhY0mk
"Eh! Jangan kebawah-bawah ya..! Nanti gak kakak terusin nih... Tuh dek, lihat teman-temanmu nih, nakalnya gak ketulungan!" ujar kak Alya pura-pura mengancam tapi tetap memasang senyum manisnya. Bikin kami semua jadi tambah gregetan!43325Please respect copyright.PENANAkgsTpMBBUQ
43325Please respect copyright.PENANA85Ww5XlsC5
"Aduh kak Alya.. gua ga tahan lagi.." ujar Dado yang kemudian... membuka resleting celana dan membebaskan kontolnya yang hitam dari dalam celananya! Sungguh cabul! Belum selesai kagetku melihat kelakuakn si Dado, mendadak Bono dan Feri seperti terprovokasi akhirnya ikutan juga mengeluarkan kontol-kontol mereka. Apa-apaan ini!?43325Please respect copyright.PENANAwwCCTFpPyD
43325Please respect copyright.PENANALXrdNhVxJC
Wajah kak Alya tampak sedikit kaget melihat mereka semua sudah mengeluarkan kontolnya sambil dikocok-kocok. Mungkin kakakku tidak mengira mereka bakal senekat itu. Kak Alya sih....43325Please respect copyright.PENANAvqGU7BUwcC
43325Please respect copyright.PENANArDnRq6vsxN
Hanya sebentar ku lihat kak Alya dengan wajah kagetnya, tapi tak lama kemudian dia asik lagi teleponan.43325Please respect copyright.PENANAqyY4p11CwP
43325Please respect copyright.PENANAF2qJeLSWq1
"Uugh.. Udah kak, ngobrol aja lagi.. entar ketahuan lho" si Dado seperti mengingatkan kak Alya, walau ia sendiri tampak tak peduli ketahuan atau tidak. Justru aku yang panas dingin melihat situasi sekarang. Apa jadinya kalau sampai ketahuan oleh pacarnya!? Anehnya akupun kini justru ikut mengeluarkan kontolku yang sejak tadi ingin dibebaskan. Aku tak berdaya melihat pemandangan ini.43325Please respect copyright.PENANA6HWeS7nsnW
43325Please respect copyright.PENANAgqdHroarsY
"Eh.. iya mas.. maaf, Alya juga lagii.. lagi makan.. iya maas.. tadi Alya bikin lontong mas.. emm, lontong sayur tuh.." kak Alya mulai tidak jelas ngomongnya, seperti cari-cari alasan supaya tidak ketahuan. Kelakuannya itu justru membuatnya terlihat semakin nakal. Uugh, aku mulai mengocok kontiku dengan cepat.43325Please respect copyright.PENANAkTRTuqKKX5
43325Please respect copyright.PENANAQMEJaJJIhl
Kulihat Dado mulai meracau dan mempercepat kocokannya sambil tangannya bergerilya ke paha, leher, pinggang, dan tangan kak Alya. Dan kakakku terlihat menahan geli! Ooh, kakakku nakal.43325Please respect copyright.PENANAdnVK3Tbnes
43325Please respect copyright.PENANAwccDvpzJhf
".. Sssshhh.. Ooh, kak.. kak Alya..." si Dado mulai sembarangan bersuara.43325Please respect copyright.PENANAOn7zT6RJRU
43325Please respect copyright.PENANAbhnV6IhamI
".. apa mas? Ooh, itu mas.. Alya bikin lontong sayurnya pedes banget deh kayaknya.. makanya pada bersuara gak jelas gitu deeh.. ampe merem melek.."43325Please respect copyright.PENANAkjiXmXpOnX
43325Please respect copyright.PENANAAkrTeeoGk1
Suara desah-mendesah teman-temanku semakin menjadi-jadi, begitu juga kocokan mereka. Kak Alya seperti tidak ada pilihan kecuali hanya diam dan berusaha meladeni cowoknya melalui HP dan juga teman-temanku yang semakin brutal memainkan tangannya pada tubuhnya, membiarkan teman-temanku ini meraba-raba auratnya yang biasa ia tutupi.43325Please respect copyright.PENANATLRNouSTPM
43325Please respect copyright.PENANAO7ssmEmMTh
"Iya nih mas.. masih banyak lontongnya.. si adek juga suka tuh.. suka yah dek? Ini buatan spesial dari kak Alya buat adek.. hihihi.." lirik kak Alya nakal sambil tersenyum manis padaku. Sungguh aku ingin muncrat dibuatnya!43325Please respect copyright.PENANAH5VtD56HLd
43325Please respect copyright.PENANAhqlhNlgoBo
Tapi tiba-tiba Dado bangkit dari duduknya dan naik keatas sofa ruang tamu tempat mereka duduk berempat. Mau apa dia? Tanpa dikomandoi kedua temanku yang lainnya juga ikut berdiri mengelilingi kak Alya yang sedang duduk.43325Please respect copyright.PENANAAbsujXZkwS
43325Please respect copyright.PENANAa6wcN5PgJ8
".. Uugh kaak.. Eegh.." erang Dado makin keras sambil kocokan tangannya juga semakin cepat. Tiba-tiba dengan kurang ajarnya dia pegang dan tarik rambut belakang kak Alya hingga wajah kak Alya jadi tengadah di bawah kontol teman-temanku. Jangan bilang kalau kakakku akan di...43325Please respect copyright.PENANAlCBbc5CV3q
43325Please respect copyright.PENANAlNHKJ6EqM3
"Croooooottttttt!"43325Please respect copyright.PENANAwByaE9yei9
43325Please respect copyright.PENANAcuhtTq3dq9
"..Aarghh! Kaak!" Peju teman-temanku muncrat tidak karuan menghiasi wajah kak alya, kakak kandungku!43325Please respect copyright.PENANA9Akb1nBsrZ
43325Please respect copyright.PENANAoFXShOlexd
".. Iiiiih!" kak Alya kaget dan menjerit sambil memejamkan matanya. Siraman pejuh temanku menghiasi rambut, wajah, bahkan HP kak Alya sendiri yang masih teleponan dengan cowoknya itu juga tak luput dari semprotan teman-temanku.43325Please respect copyright.PENANATRVAsMlD1Z
43325Please respect copyright.PENANAq1J0xDd0RO
Melihat kondisi kak Alya yang sedang kaget belepotan sperma di muka dan rambutnya membuatku semakin terangsang. Akupun akhirnya juga menumpahkan pejuhku yang hanya mengenai meja tamu saja. Bahkan tidak mengenai kak Alya sama sekali. Tidak seberuntung teman-temanku yang dapat dengan nikmatnya menyemprot wajah cantik mulus kakakku ini.43325Please respect copyright.PENANAc8iDdal3ME
43325Please respect copyright.PENANAEkvNZzyNUH
Aku bersandar lemas pada kursi. Begitu juga ketiga temanku yang langsung ambruk di sofa. Hanya kak Alya yang masih duduk tegak memegang HP, dimana cowoknya memanggil-manggil tanpa ada jawaban dari kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAlZV97xEuVL
43325Please respect copyright.PENANA8Szt6f6kNt
".. I-iya mas.. maaf... itu.. tadi Alya teriak.. ternyata kuah lontongnya pedes banget.. trus temen-temen Aldi jejeritan pada minta minum.. hihihi, padahal udah Alya suguhin susu.. salah sendiri engga diminum.. ya udah mas yah.. Alya mau mandi lag- eh! Mau mandi dulu.. hihihi.. daagh mas.."43325Please respect copyright.PENANAstqU71mOYX
43325Please respect copyright.PENANAAwTPADuMV0
"Uugh.. kak Alya.." panggilku lemas kearahnya yang kini sudah beranjak dari duduknya dan pindah mendekatiku.43325Please respect copyright.PENANAXeI1dRrWdd
43325Please respect copyright.PENANAkEiX9Drft1
"Apa adeek? Kak Alya nakal yah? Hihihi.. tapi adek suka kaan?" kak Alya menggodaku dengan suara pelan.43325Please respect copyright.PENANA4z8BLrsHRd
43325Please respect copyright.PENANAnM6xn6SsPQ
"Siapa juga yang suka.." jawabku menyangkal hasrat terdalamku tentang kebinalan kak Alya.43325Please respect copyright.PENANA3S11jYjHcF
43325Please respect copyright.PENANAQiWllZjuKu
"Hihihi.. adek nih. Ya udah, kakak tinggal ke dalam dulu yah.. mau bersih-bersih dulu.."43325Please respect copyright.PENANA9kYlQQSjvh
43325Please respect copyright.PENANAVjwSj8yxis
Melihat kak Alya pergi sambil tersenyum manis ke arahku dan penuh dengan hiasan peju di wajah dan rambutnya serasa akan membangkitkan si otong lagi. Kak Alya terlihat begitu seksi dan nakal dengan penampilan seperti itu. Persis seperti dalam khayalanku setiap kali aku onani, hanya saja tentunya bukan hasil dari teman-temanku. Mengingat ini ulah dari teman-temanku, aku merasa sebal dan ingin segera mengusir mereka. Cukup sudah dalam sehari mereka merasakan kepuasan dalam melecehkan kakakku.43325Please respect copyright.PENANAECqOQjZGwf
43325Please respect copyright.PENANAQ1agdpznib
"Woi, udah gelap nih! Pada balik deh lo semua!" teriakku pada mereka. Kesadaranku terkumpul lagi untuk mengusir teman-temanku. Kesadaran yang tadi sempat dikalahkan oleh nafsu. Tepatnya, nafsu pada kakakku.43325Please respect copyright.PENANAmvsrLFh9ir
43325Please respect copyright.PENANA1j2mAXKASf
"Oiya, udah gelap nih.. gue balik deh bro, tapi boleh kan main kesini lagi? Hehe.. ngerjain PR broo.." si Dado seperti ingin meyakinkanku bahwa tiap kemari untuk mengerjakan tugas sekolah, padahal aku yakin bukan itu tujuannya.43325Please respect copyright.PENANAvgerjLyHIB
43325Please respect copyright.PENANAcQ1DPhtXkP
"Ah kampret lo! Akhirnya kakak gua juga yang lo kerjain. Sono-sono.. eneg gua liat lo pada!" Aku terus mengusir mereka supaya cepat-cepat pergi bukan karena aku marah. Walau sebenarnya perasaanku agak terganggu dengan kejadian barusan, tapi aku ingin berduaan lagi dengan kakakku yang entah akan ku apakan kakakku di sisa waktu yang sudah mulai gelap ini.43325Please respect copyright.PENANAFWvv3TfOlY
43325Please respect copyright.PENANALb5CGKLmD7
"Iya-iya.. ini juga mau balik. Kak Alyaaaaa.... Kami balik dulu yah...." teriak Dado dan yang lainnya.43325Please respect copyright.PENANASpZTMpIwbX
"Iya... rajin-rajin main ke sini yah..." sahut kak Alya dari arah belakang.43325Please respect copyright.PENANABoMtN7hQqL
43325Please respect copyright.PENANA74eTWp9tp5
"Tuh, kakak lo aja gak masalah kita main-main ke sini lagi, hehe..." ujar Bono cengengesan. Aku sungguh kesal mendengarnya. Kak Alya ini ngapain juga sih nawarin mereka untuk sering main ke sini!?43325Please respect copyright.PENANAvSgXm1Lkl1
43325Please respect copyright.PENANAxKtYpZeCpo
Akhirnya merekapun pergi dengan motor masing-masing. Setelah puas mencabuli kakakku seharian akhirnya mereka pulang dengan wajah cengengesan kesenangan. Seharusnya cuma akulah satu-satunya tadi yang mencabuli kakakkku, bukan mereka. Huh! Jadi panas hati ini mengingat aku hanya diam saja tak berdaya melihat kak Alya diperlakukan tidak senonoh seperti tadi.43325Please respect copyright.PENANAFc9iGIHUii
43325Please respect copyright.PENANAAktpctv45Q
Kak Alyaku yang cantik dan seksi. Dengan busana minim kaos yang serba terbuka terlihat pasrah menerima semprotan peju yang menodai wajah cantiknya. Wajah seorang gadis yang selama ini memakai jilbab, bersikap santun dan jauh dari bayangan negatif. Ufft! Otongku mulai menegang lagi. Ini saat yang tepat untuk menyusul kak Alya ke dalam rumah karena akhirnya cuma tinggal kami berdua di rumah.43325Please respect copyright.PENANAFdqdpxaFIN
43325Please respect copyright.PENANAFONuHyLuv1
"Kak Alyaaa!" aku jejeritan seperti orang gila sambil menghambur masuk ke dalam rumah.43325Please respect copyright.PENANAhN7eXDXP6a
43325Please respect copyright.PENANAaR1nmlE32n
"Apa sih deek? Teriak-teriak kayak orang gila?" kak Alya yang terakhir kulihat masuk ke dalam sudah kembali ke ruang tengah sambil nonton acara TV. Pakaiannya kal ini juga mengenakan baju kaos, tapi sekarang dia sudah mengenakan celana legging pendek. Dan bekas-bekas semprotan teman-temanku sudah tidak terlihat lagi. Sepertinya sudah dibersihkan oleh kakakku. Semprotan orang-orang dekil!43325Please respect copyright.PENANAMnWZRF0RYo
43325Please respect copyright.PENANAHNvzL1Hn2L
Aku yang bergaya seperti orang ngambek berjalan malas mendekatinya dan duduk di sampingnya. Masih dengan pasang wajah jutek, moga-moga aja dia tahu kalau aku tidak terima dengan kejadian tadi. Aku yang diam saja malah ditanggapi hal yang sama dengan kakakku. Dia malah asyik nonton terus tanpa memperdulikan aku yang pura-puta ngambek di sampingnya. Bener-bener deh nih kak Alya!43325Please respect copyright.PENANAUIqHn7qjSV
43325Please respect copyright.PENANACNrgfoPmC2
"Kak.."43325Please respect copyright.PENANAewDMJIvTKR
"Hmm.."43325Please respect copyright.PENANAyestqgeD6o
"Kak Alya!"43325Please respect copyright.PENANAuldn7nF5n7
"Iya..."43325Please respect copyright.PENANAVT6i7N8gUE
"Kakak!"43325Please respect copyright.PENANASbrawbUjEz
"Apa sih deek? Kakak lagi nonton nih..." ujarnya tetap cuek memandang lurus ke layar tv. Bikin kesal aja!43325Please respect copyright.PENANArUqEcAoaKZ
43325Please respect copyright.PENANAx34Fy0FKfD
Timbul niatanku untuk mengisenginya karena dari tadi hanya menjawabku sekenanya saja. Lagi pula, salah siapa dia bertingkah nakal seharian, sekalian saja aku cabuli. Biar tau rasa kakakku ini!43325Please respect copyright.PENANA7tRqTbWehO
43325Please respect copyright.PENANAVihBFCxtzh
"Kak Alyaa!" aku langsung memeluk tubuh kak Alya tanpa aba-aba.43325Please respect copyright.PENANAaH3RawVw4R
43325Please respect copyright.PENANA8Q2yUJC87v
"Aduh adek! Apaan sih? Main peluk-peluk aja ih!" kakakku yang kaget kupeluk langsung ambruk badannya karena tertimpa badanku yang menindihnya.43325Please respect copyright.PENANAWbKL9OPRUu
43325Please respect copyright.PENANAT7GgyzThyL
"Habis, kak Alya bikin aku gemes.."43325Please respect copyright.PENANAiGrTLHFG8i
43325Please respect copyright.PENANAUyFcIWxHF9
"Hihihi.. gara-gara lihat yang tadi yah dek?" tanya kakakku dengan tatapan menggoda.43325Please respect copyright.PENANAYxGJLAXf8j
43325Please respect copyright.PENANAJRfcqzThh3
"Kak Alya nakal. Kok mau-maunya sih digituin sama mereka?"43325Please respect copyright.PENANAlACZ716IyS
43325Please respect copyright.PENANAji7R9qpeFP
"Temen-temen kamu tuh yang nakal, baru lihat kakak kayak gini aja udah pada pipis sembarangan. Gimana kalau kakak gak pake apa-apa, kira-kira kakak bakal diapain yah dek sama mereka?" Duh, kakakku ini.43325Please respect copyright.PENANASNS68OwAA3
43325Please respect copyright.PENANAkoViu1u5oO
"Kakak gak takut diperkosa apa sama mereka?" tanyaku sedikit menggerutu.43325Please respect copyright.PENANApHvQ6gvvnH
43325Please respect copyright.PENANAsaBXWXR5tb
".. Ehmm.. takut sih dek, apalagi temen adek tuh.. udah pada item-item, bau keringat, dekil lagi.. gak kebayang tuh dek kalo kakak diperkosa sama mereka, hihihi. Apa jangan-jangan.. adek penasaran yah seperti apa kalo kakak kandung adek ini diperkosa sama mereka? Hihihi... hayoo ngaku!"43325Please respect copyright.PENANAkn9TDl0KG2
43325Please respect copyright.PENANAKV8k3IhvPu
"Eh! Ehmm.. anu.. aku nggak rela lah kak!" jawabku ragu. Tebakan kak Alya benar-benar mengena. Karena memang dalam setiap onaniku aku sering menghayal kalau kak Alyaku yang cantik yang selalu berpakaian tertutup ini diperkosa oleh orang-orang dekil dan jorok, mungkin seperti teman-temanku ini. Tapi tentunya tidak pernah terbayangkan kalau hal itu benar terjadi. Aku tentu saja tidak rela.43325Please respect copyright.PENANAl537u2qRxG
43325Please respect copyright.PENANAysWjMEdZPP
"Nggak rela apa nggak rela?" tanya kakakku dengan nada manja menggoda. Sepertinya kakakku ini tahu betul kalau aku lagi ragu akan jawabanku sendiri.43325Please respect copyright.PENANAt0dIOesQkL
43325Please respect copyright.PENANA8I4lV94tj2
"Tapi nggak temen-temenku juga kali kak.." jawabku polos. Masa bodohlah kalau kak Alya marah atau tidak dengan khayalanku tentang dirinya.43325Please respect copyright.PENANA4nIWja0ZC6
43325Please respect copyright.PENANACKRen6EVgq
"Hah? Berarti kalo dengan orang lain boleh? Gitu yah dek?" kak Alya memberi respon terkejut.43325Please respect copyright.PENANAjpvzmpbNjb
43325Please respect copyright.PENANAbbUsow6Cbh
"Yaa.. ngga juga sih kak, hehe.."43325Please respect copyright.PENANAEeHAmilF5N
43325Please respect copyright.PENANAMuAIBJ8efS
"Yakin? Ntar kalau beneran terjadi pasti kamunya liatin terus sambil coli... iya kan?"43325Please respect copyright.PENANAoZUZ8J0xwu
43325Please respect copyright.PENANAoCutbR9sRU
"Ng..nggak lah..." jawabku lagi-lagi ragu. Kak Alya tertawa mendengar jawabanku yang ragu-ragu itu.43325Please respect copyright.PENANAePHa3oobBQ
43325Please respect copyright.PENANAiV047fz2YH
"Aduuh! Adek kakak ini suka fantasiin kakak apa aja siih? Pantesan kamu bawaannya pusing melulu.. ayo lepasin kakak!" suruh kak Alya sambil terus menepis tanganku yang masih memeluknya.43325Please respect copyright.PENANA7GKtFlZo7C
43325Please respect copyright.PENANAfbwUaqQjhI
"Ngga mau kak!"43325Please respect copyright.PENANApOehLIBW7e
43325Please respect copyright.PENANA0OQea9enu7
"Adek! Hihihi.. geli tau dek! Hmm.. gini deh, kalau kamu mau lepasin kakak, nanti kakak kasih sesuatu yang spesial deh, masih mau kan?"43325Please respect copyright.PENANA9sghNhc1Xw
43325Please respect copyright.PENANArT7TueCFDn
"Hah? Kasih apaan kak? Mau donk... Hehe.." terhipnotis seperti biasanya oleh kakakku yang cantik ini, aku mulai mengendorkan pelukanku di tubuh ramping kakakku ini.43325Please respect copyright.PENANAwW3sNojFZq
43325Please respect copyright.PENANAWYYbNztQOe
"Hihihi, dengar mau kakak kasih sesuatu langsung tanggap, dasar! Gak jadi ah..."43325Please respect copyright.PENANAf3UFoUmA5F
43325Please respect copyright.PENANAhEzTogUlLc
"Ah kak Alya! Aku peluk lagi nih yaa?" ancamku sambil pasang gaya mau menomplok kembali kakakku ini.43325Please respect copyright.PENANAZOxoOGmAkp
43325Please respect copyright.PENANAh8pTmlJ2od
"Adek! Udahan! Iya iya... kakak kasih tapi ada syaratnya.. adek gak boleh pegang-pegang kakak yah"43325Please respect copyright.PENANARRtCJ0uV3I
43325Please respect copyright.PENANAUHAcEcRBjB
"Hah? terus adek pegang apa donk kak?" tanyaku bingung, apa sih permainan kak Alya kali ini?43325Please respect copyright.PENANAJldC2gdM36
43325Please respect copyright.PENANAu3r2OXddwY
"Hihihi.. pegang burung kamu sendiri... kasian tuh, kejepit dari tadi." tawa renyahnya meledekku.43325Please respect copyright.PENANAHrSmW101Z2
43325Please respect copyright.PENANA5mEVfSUEyC
"Yaah.. kakak..." aku seperti penonton kecewa yang gagal mendapatkan permen gratis. Permen itu tak lain adalah kak Alya sendiri.43325Please respect copyright.PENANAjgmDEcHso8
43325Please respect copyright.PENANAUcVpRefwhs
"Janji dulu adeek.."43325Please respect copyright.PENANAcJTVgWznJm
43325Please respect copyright.PENANAPbIXvCNI93
"Iya iya.. janji.." jawabku terpaksa.43325Please respect copyright.PENANASrC0JSRszY
43325Please respect copyright.PENANAF8rcrDQAu0
"Yakin nih adek gak mau keluarin burungnya sekarang? Hihi.. Adek liat yah! Kakak kasih sesuatu yang spesial buat adek.." tiba-tiba kak Alya menarik gesperku dan meloloskannya dari pinggang celana sekolahku. Awalnya aku berpikir kak Alya mau memelorotkan celanaku, dan memang dia tidak melakukannya. Aku masih tak mengerti apa yang sedang kak Alya lakukan, sampai akhirnya kak Alya selesai melakukan semuanya, dan menyerahkan sesuatu kepadaku.43325Please respect copyright.PENANAg1Vqb6FKfK
43325Please respect copyright.PENANARf2lvR3TCD
"Adeek.. pegangin donk talinya, biar kakaknya gak kemana-kemana, hihihi.." kak Alya menyerahkan ujung gesper kepadaku.43325Please respect copyright.PENANAJuKRSRXuQx
43325Please respect copyright.PENANAo8RhVp2B6w
Aku terpaku dan terpana melihat pemandangan ini. Bagaimana tidak, kak Alya membuat ikatan gesper dan mengalungkannya pada lehernya sendiri yang jenjang dan putih itu. Lalu menyuruhku memegang ujung sisi lainnya seolah aku seperti sedang memegang seekor ternak! Kakakku yang cantik dan seksi sedang berpura-pura menjadi seekor sapi betina untukku! Uugh kak Alya!43325Please respect copyright.PENANA1cjwP3ZD9Z
43325Please respect copyright.PENANAu8qtaLjGCn
Mungkin inilah yang dimaksud dengan sesuatu yang spesial yang ingin kak Alya tunjukkan padaku tadi siang. Entahlah yang mana sebenarnya yang ingin kak Alya tunjukkan padaku, terlalu banyak hal yang buatku sangat spesial dari kak Alya. Tapi menjadi sapi yang seksi dengan tali gesper di lehernya buatku sangat seksi. Kak Alya benar-benar seksi. Otongku langsung mengeras, dan benar seperti kata kak Alya, seharusnya aku tadi mengeluarkan kontiku karena penisku sangat tersiksa di dalam celana. Segera ku keluarkan penisku yang sudah menegak dengan kerasnya di hadapan kak Alya.43325Please respect copyright.PENANA9kqKZlgqAA
43325Please respect copyright.PENANAglPuTTo88Y
"Uugh kak Alya.. nakal banget, suka godain aku.." keluhku tak karuan karena membayangkan kakakku menjadi sapi peliharaanku betul-betul membuat kontiku terasa keras dan sakit.43325Please respect copyright.PENANAlSNKkyaZSp
43325Please respect copyright.PENANAcLIv5X5Byy
"Hihihi.. ayo adeek, semangat kocoknya.."43325Please respect copyright.PENANAYeC9PCUo1P
43325Please respect copyright.PENANA8Ab1z61Ouq
"Kak Alya nakal.. uugh.. kak Alya sapi betina yang nakal.." sambil melihat tingkah manja kak Alya yang terus memandangku dengan sayu membuat kocokanku makin kuat dan cepat.43325Please respect copyright.PENANAsjDMLjTqGP
43325Please respect copyright.PENANAv9JJDZ3Xiz
"Adeek.. liat deh.." tiba-tiba kak Alya mengangkat kaosnya sampai keleher hingga memperlihatkan buah dada putih dan mengkal kak Alya. Pentilnya yang coklat kemerahan terlihat mancung mengeras. Kak Alya benar-benar menyiksaku!43325Please respect copyright.PENANA2dfejJmR3n
43325Please respect copyright.PENANAKKIxCB1eRb
"Kak.. boleh pegang yah kak?"43325Please respect copyright.PENANAUcmjOVbfbG
43325Please respect copyright.PENANAPzYtcc6TbZ
"jangan donk adeek, janjinya tadi apaa?"43325Please respect copyright.PENANAlRqSg598Op
43325Please respect copyright.PENANA60crZgNFFF
"Hehe.. dikit aja kaak, pleasee.." aku memohon supaya diijinkan memegangnya. Dan mungkin sedikit memerasnya.43325Please respect copyright.PENANAgRSMqwitad
43325Please respect copyright.PENANAJGmUd6fK93
"Dasar... tapi jangan keras-keras yah pegangnya..." mendengar jawaban kak Alya membuatku seperti mendapatkan hadiah yang tiada duanya. Walau aku pernah memegangnya sebelumnya, kali ini kak Alya memberikannya dengan suka rela. Kak Alya bahkan meminta dengan lembut agar aku tidak memerasnya terlalu keras. Dan yang lebih membuatku antusias karena kondisi kak Alya yang sekarang seperti sapi betina!43325Please respect copyright.PENANAVtj8MGYsVu
43325Please respect copyright.PENANAwVqWG3wKct
Sambil terus mengocok kontiku, Aku mulai membelai-belai buah dada kak Alya sambil terkadang memerasnya sekali-sekali. Sungguh gemas melihat kak Alya yang cantik, sedang mengenakan tali gesper di lehernya. Kak Alya kelihatan binal banget. Kakak kandungku sendiri, memperlakukan dirinya seperti hewan ternak yang susunya seperti mau dipersembahkan kepada siapa saja yang mau menyusuinya. Uugh, Kak Alya nakal sekali!43325Please respect copyright.PENANA7FeBrOG3vb
43325Please respect copyright.PENANALb31HPGNLk
"Adeek... Kebayang gak sih kalo ada dua anak sapi item yang jelek nyusu di tetek kakak?"43325Please respect copyright.PENANAsor46Wf4d2
43325Please respect copyright.PENANAxpmzd7dKUV
"Dikenyot kuat-kuat donk kak?" jawabku terus mengocok sambil membayangkan dua anak sapi itu. Entah kenapa aku malah membayangkan dua temanku yang datang tadi siang.43325Please respect copyright.PENANAgth4YNeNMf
43325Please respect copyright.PENANAC57S5gAn0H
"Terus sambil nyusu, datang si papah sapi.. langsung naik ke punggung mamah sapi ini dek.." suara kak Alya makin mendesah. Aku makin tak kuat mendengar suara menggoda kak Alyaku yang makin nakal ini.43325Please respect copyright.PENANAiY7Fhkc0PI
43325Please respect copyright.PENANAtBjpoB1Y4A
"... Uugh.. kakak nakal, nih... kak Alya sapi binal.." aku mulai mengatai kakak kandungku yang tidak-tidak. Kontiku sudah mau meledak, dan remasanku mulai mengeras di dada kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAUX9IG9AN5n
43325Please respect copyright.PENANAykMpe55oA1
"Tau nggak papah sapi bilang apa dek? Katanya, 'sini, mamah sapi papah entotin dulu, biar hamil terus toket mamah yang penuh susu bisa dikenyot sama sapi mana aja yang mau ngenyot' Hihihi.." ujarnya manja. Aku tidak kuat lagi!43325Please respect copyright.PENANABEZpOhWV1g
43325Please respect copyright.PENANA6PCQikyHs9
"Aarghh! Kak Alya pereek!" Aku berteriak sembarangan. Kontiku yang berdenyut-denyut kuarahkan ke kak Alya dan semprotannya membasahi kursi sofa dan paha putih kakakku yang cantik ini.43325Please respect copyright.PENANAsp8sF3ckh6
43325Please respect copyright.PENANAez61aSYaiz
Aku dan otongku terkulai lemas. Dua kali kami berjibaku menghadapi kak Alyaku yang suka menggoda itu. Tapi rasanya aku selalu tidak pernah bosan untuk terus beronani dan membuang pejuku di depan kakakku yang seksi ini.43325Please respect copyright.PENANAKz0MEcobBt
43325Please respect copyright.PENANAvHmydoX6Bj
"Uuhh.. tiga kali deh kak Alya disemprot. Masa kakak mandi tiga kali sih dalam sehari? Pusing punya adek mesum.. hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAtbTOZGo3AW
43325Please respect copyright.PENANA42MG8ueDow
"Hah?! tiga kali?"43325Please respect copyright.PENANArFH1IukwiJ
43325Please respect copyright.PENANA90LWIWBtCH
"Iyaaa... tiga" kata kak Alya mengedipkan matanya. Ta..tapi kapan yang satu lagi?43325Please respect copyright.PENANApF6se2RnT1
"Hihihi.. ya udah... kakak mandi dulu yah?" ujarnya kemudian meninggalkan aku sendiri.43325Please respect copyright.PENANAORfOzxQES6
43325Please respect copyright.PENANA9xZWx6rhJF
"Kak Alya!"43325Please respect copyright.PENANA7qSilHYtIO
43325Please respect copyright.PENANASkWXvhY0eU
***43325Please respect copyright.PENANADiSit000nC
43325Please respect copyright.PENANAPUFrEobT5w
--------------
43325Please respect copyright.PENANA2hSiMGLzAA
43325Please respect copyright.PENANACQlRZ2QYvr
Aku kembali ke ruang tamu untuk melanjutkan PR ku yang hampir selesai. Ternyata tak terasa waktu sudah sore dan hampir gelap. Menyelesaikan PR ini sungguh terasa lama. Bagaimana tidak kalau pikiran melayang kemana-mana mengkhayal tentang kakakku. Yang entah kenapa tiba-tiba aku membayangkan kak Alyaku yang sehari-hari menggunakan jilbab, bersikap sopan, manis, dan cantik, diam-diam suka memamerkan tubuh indahnya pada orang-orang yang tidak dikenalnya. Semakin jauh aku berfantasi tentang kakakku, semakin berontak otong di dalam celanaku.43325Please respect copyright.PENANAlb4FdFne5r
43325Please respect copyright.PENANAc1CS0q6pJp
Aku lalu mendengar langkah kaki dari ruangan dalam. Itu pasti langkah kaki kak Alyaku yang cantik. Aku sangat penasaran bagaimana kakakku akan muncul di hadapan kami kali ini. Baru mendengar langkahnya saja jantungku sudah berdegup kencang, bagaimana dengan melihatnya...43325Please respect copyright.PENANAV0wzlS8mYa
43325Please respect copyright.PENANAXUGvtaC0F4
"Adek-adeek.. rajin banget ngerjain PR nyaa? Diminum dulu yaah.." sapa Kak Alya yang menemui kami kembali sambil membawa nampan berisi empat gelas air susu dengan hanya mengenakan.. kaos terusan! Malah dengan potongan bawahan yang lebih pendek dari sebelumnya! Memperlihatkan pahanya yang putih bening. Bahkan potongan bagian lehernya pun yang modelnya lebar. Saking lebarnya sampai menunjukkan pundak dan bahu sebelah kak Alya! Aku setengah berharap kalau kak Alya memakai dalaman. Apa jadinya kalau mereka tahu kak Alya nggak pakai dalaman beha, apalagi dibawahnya.43325Please respect copyright.PENANAud5oDFJZtE
43325Please respect copyright.PENANAGTqXWMjgAs
Dengan rambut digerai bebas dan kaos seksi berwarna kuning kak Alya muncul mendadak. Aurat-auratnya yang indah terumbar kemana-mana membuat kami berempat menelan ludah. Nekat banget kakakku ini! Sungguh berbeda dengan busananya yang sebelumnya yang benar-benar tertutup, sekarang terbuka menggoda.43325Please respect copyright.PENANAUK6jg0Qaby
43325Please respect copyright.PENANAoxvKdOWlVi
Kak Alya suka sekali membuat hati kami teraduk-aduk karena dipertontonkan cara berbusananya yang sangat kontras itu. Awal kami pulang tadi busana kak Alya minim seperti ini juga, lalu setelah itu berpakaian tertutup lengkap dengan jilbab, sekarang malah berpakaian yang mengumbar aurat lagi. Kakakku ini sungguh wanita penggoda!43325Please respect copyright.PENANAWe0fviabFK
43325Please respect copyright.PENANAceL8dEV5r2
"Wuih kak Alya! Bening beneer!" Bono mulai nyeletuk duluan, sudah gak tahan untuk berbuat cabul rupanya nih anak.43325Please respect copyright.PENANAI6MCm4Vqyz
"Waduuh kak Alyaa! Cantik benerr.. Dado jadi pusing nih, hehe.."43325Please respect copyright.PENANAhJxHTsIqfd
43325Please respect copyright.PENANApIXdkx1kxA
"Iya nihh.. gara-gara kalian sih ngotorin baju kakak tadi, jadinya kakak ganti baju lagi deh.."43325Please respect copyright.PENANAwhvmjl0xnu
43325Please respect copyright.PENANAA0cktLBIfu
Hah?? Aku agak kaget dan bingung dengan semua ini. Apakah Kak Alya memang tahu kalau pakaiannya dikotori oleh mereka? Tapi bagaimana bisa? Apa jangan-jangan...43325Please respect copyright.PENANAKgAVfXMP2b
43325Please respect copyright.PENANAFyfHaGbPOD
"Diminum yah susu dari kakak.. Jangan disisain, hihi..." kak Alya menaruh gelas dengan posisi menunduk. Sumpah kak Alya bener-bener nekat di depan mereka semua. Pastilah mereka bertiga bisa dengan leluasa melihat buah dada kakakku yang putih itu menggantung dengan bebasnya di balik rongga kerahnya. Aku yang penasaran malah tidak bisa melihatnya karena posisi dudukku menyamping dari kak Alya. Aduh! Nanggung banget sih kak.. aku kan pengen lihat juga..43325Please respect copyright.PENANAvtYCC07eEn
43325Please respect copyright.PENANAVOAjMmxpfZ
"Kok pada bengong? Hayoo.. pada mikir jorok ya? Diminum dong susunya..." ujar kak Alya menyadarkan mereka.43325Please respect copyright.PENANA4GeOOdvaC9
43325Please respect copyright.PENANAywmLwGGSij
"I..iya kak... cuma kebayang aja kalo susunya asli dari kak Alya, hehe.." ujar si Dado mulai berani berkata kurang ajar pada kakakku sambil menyeruput susu buatan kak Alya. Sialnya, aku kok malah ikut ngebayangin hal yang sama dengan si Dado anak setan ini yah?43325Please respect copyright.PENANA571sQlhFLX
43325Please respect copyright.PENANAaZK9Cvu2Bl
"Eh, eh... Bilang apa tadi?" tanya kak Alya dengan nada mengintimidasi tapi tetap dengan tersenyum manis, membuat Dado dan yang lainnya salah tingkah karenanya.43325Please respect copyright.PENANAOnNwvlMlOv
43325Please respect copyright.PENANAnQS4ODnHWC
"Ng..ngga kak, becanda kok.."43325Please respect copyright.PENANANtbJV1V2i0
43325Please respect copyright.PENANALhn71D0ccw
"Kamu tuh aneh deh.. kalo susunya asli dari kakak, ngapain juga kakak taruh ke dalam gelas.. enakan minum langsung dari sumbernya dong... hihihi"43325Please respect copyright.PENANAjbjELp6gqM
43325Please respect copyright.PENANA0kWrxRPbs0
"Hah?!" tidak hanya aku yang kaget dan panas dingin, ketiga temankupun melongo dibuatnya. Omongan kak Alya betul-betul menjurus, memancing teman-temanku untuk semakin giat menggoda kakakku.43325Please respect copyright.PENANAswmaW4hU3x
43325Please respect copyright.PENANA1cECNyYvNx
"Hehe.. anu.. berarti boleh minum langsung dong kak?" tanya Feri.43325Please respect copyright.PENANA7HAzUZD6Mm
43325Please respect copyright.PENANAcJQefbyQIc
"Huu... ya nggak dong, mau kalian peres-peres susu kakak sekuat tenaga juga gak bakal keluar air susunya... hihihi" jawab kak Alya enteng. Kakakku ini berani banget sih nantangin mereka terus!? Makin kesini kak Alya makin kelihatan nakalnya.43325Please respect copyright.PENANAodZ9HVNzPg
43325Please respect copyright.PENANACzasvaM14O
"Serius nih kak? Kan belum dicoba..."43325Please respect copyright.PENANAXpgUluTH3o
"Iya... kalian gak percaya?"43325Please respect copyright.PENANAytTs52rm0Y
43325Please respect copyright.PENANAEMPEJ6OZgE
"Nggak percaya kak... mana tau ada isinya looh? Yuk kak kita coba... hehe" tantang balik si Feri. Terlihat seperti bertiga lawan satu. Kakakku sedang dikeroyok! Dan aku seperti tak berdaya berada dalam situasi ini. Antara ingin menghentikan obrolan gila ini tapi juga penasaran sampai dimana ujung tantang menantang ini.43325Please respect copyright.PENANAn747uHKfn7
43325Please respect copyright.PENANAQx78Qsau3J
"Hihihi, gitu yah... Dasar kalian ini! Segitu penasarannya sih? Hmm... Coba kakak tanya Aldi dulu yah? Deek.. tuh temen-temen kamu pada mau meresin susu kakak, pengen tau ada isinya apa nggak. Boleh nggak sih dek?"43325Please respect copyright.PENANA1MQXZ5sOB7
43325Please respect copyright.PENANAuVqxw8zWRn
"Hah? Eh, i..itu... Ja..jangan dong kak! Apa-apaan sih..." tolakku. Tentu saja aku menolak. Tapi entah kenapa aku tadi sempat ragu-ragu menjawabnya. Seperti tidak terima perlakuan mereka yang mulai melecehkan kakakku, tapi juga muncul rasa penasaran seperti apa jadinya jika teman-temanku yang jelek dan dekil ini berani melakukam hal mesum itu pada kak Alya, kakakku yang cantik, putih dan seksi. Uugh, ada apa denganku?43325Please respect copyright.PENANAECS6fY3gWK
43325Please respect copyright.PENANAWns03J1Oqv
"Yaaahhh... kok gak boleh sih bro?" protes Dado mendengar penolakanku.43325Please respect copyright.PENANALhceREnzxn
"Iya bro... kita kan cuma pengen ngetest aja kakak lo udah bisa ngeluarin susu atau nggak, hehe"43325Please respect copyright.PENANA8gMp6AVYUp
43325Please respect copyright.PENANAFV3XCsetvm
"Ngetest kampret lo!" makiku pada mereka. Sialnya mereka malah tertawa terbahak-bahak mendengar makianku, mana kak Alya juga ikut tertawa pelan juga. Bikin perasaanku jadi tak karuan saja.43325Please respect copyright.PENANAyZXAskIVsG
43325Please respect copyright.PENANAqXwuFjItHC
"Hihihi... kalian ini... tuh adek kakak jadi marah gitu... Hmm.. gini aja, nanti kalo kakak sudah hamil, susunya kakak bagi-bagi deh buat kalian, mau?" ujar kak Alya kemudian.43325Please respect copyright.PENANAKjNBVUIKzt
43325Please respect copyright.PENANAv5IImz3dsk
"Hah?" kami serempak kaget. Sungguh omongan kakakku ini makin lama makin membuat kami cenat-cenut! Mereka semuapun serempak mengangguk dengan wajah mupeng. Aku sendiri juga ikut mupeng membayangkan bisa meminum susu kakakku suatu hari nanti.43325Please respect copyright.PENANA3pvN2jzkOU
43325Please respect copyright.PENANAC9zvbQAqBI
"Yeee! Maunya tuuh.. udah pada jelek, mupeng lagi, hihihi.. kamu kenal mereka dimana sih dek? Pada mesum semua gitu.."43325Please respect copyright.PENANAd65snLFsIi
43325Please respect copyright.PENANAxhejTekvEO
"Tau tuh kak, nemu di jalan.. minta dipungut, tapi gak ada yang mau ambil" ledekku kepada mereka semua. Bukan karena marah, melainkan sebal karena membuat pikiranku menjadi kacau. Aku jadi semakin membayangkan hal yang tidak-tidak pada kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAOp9W57yQY1
43325Please respect copyright.PENANA8UpRksRRUt
"Biar jelek-jelek gini bro, kak Alya mau lho kasiin susunya buat kita, iya nggak kak?" si Dado kelewat pede ngajak-ngajak kak Alya. Gara-gara kak alya juga sih...43325Please respect copyright.PENANAz6fHRep3YC
43325Please respect copyright.PENANATUiFa3a0ms
"Hmm... kasih nggak yah... Adeek.. kasih gak dek?"43325Please respect copyright.PENANA8f141w5mHA
43325Please respect copyright.PENANAFtioknpe9f
"A..anu kak.. ehmm.. jangan lah.." jawabku pelan dan penuh ragu. Aku benar-benar bingung dengan diriku sendiri.43325Please respect copyright.PENANAybh8ss6bie
43325Please respect copyright.PENANAGh3H25EPni
"Hihihi, adeek... kakak gak kedengeran lho. Kakak tanya sekali lagi yah... Boleh nggak sih dek susu kakak kamu ini diperas-peras sama mereka? Terus air susunya dikasih buat mereka?" tiba-tiba setelah bertanya lagi kak Alya beranjak dari duduknya, dan kini malah pindah dan duduk tepat di antara ketiga teman-temanku! Kak Alya diapit oleh mereka bertiga yang selama ini hanya bisa beronani membayangkan kakakku! Ngapain sih kakakku ini malah duduk disana? Mana saat duduk potongan bawah kaos kak Alya makin tertarik sampai ke pangkal paha. Makin memperlihatkan paha kak Alya yang putih mulus. Bahkan beberapa senti lagi bisa memperlihatkan bagian dalam kak Alya. Tapi malah aku makin tak berdaya. Aku benar-benar tak tertolong!43325Please respect copyright.PENANAWlWiJpwg6K
43325Please respect copyright.PENANAksJ9eqjXQI
Sedang ketiga temanku hanya melongo melihat kak Alya yang berpakaian seksi kini duduk di antara mereka. Kakakku yang cantik dan putih diapit cowok-cowok item, jelek, nan dekil.43325Please respect copyright.PENANAfXds1v7oxd
43325Please respect copyright.PENANAFKUG4mo2Td
Sekilas kulihat wajah kak Alya seperti mengedipkan matanya padaku saat ia duduk diantara teman-temanku. Apakah ini yang dimaksud kak Alya ingin menunjukkan sesuatu yang spesial buatku? Tapi apa kak Alya bakal senekat ini untuk sengaja menggodaku dengan menggunakan teman-temanku? Kak Alya benar-benar nakal.43325Please respect copyright.PENANA0qVTWCBCco
43325Please respect copyright.PENANA2v4O0nj7cl
Anehnya kontiku seperti mengiyakan kondisi ini dengan berontak keras. Tapi aku berusaha untuk tetap berakal sehat, entah sampai kapan aku bisa bertahan.43325Please respect copyright.PENANAnGHb8nIumQ
43325Please respect copyright.PENANA4MftkBQOMO
"Jangan donk kak.. Enak aja.. keenakan di mereka dong.." jawabku merana, tapi tidak sekeras sebelumnya.43325Please respect copyright.PENANAcBn96WasBU
43325Please respect copyright.PENANAlSJKKGKvl0
"Tuuh, dengerin kata Aldi.. nggak boleh. Jadi jangan yah.. Masa kalian mau meras-meras susu kakak teman sendiri sih? Makanya cari pacar... gak laku yah? hihihi" ledek kak Alya pada ketiga temanku ini.43325Please respect copyright.PENANAdt85Gt6CsN
43325Please respect copyright.PENANACmr7nuB0pk
"Biarin gak laku, yang penting kita punya teman yang kakaknya super cantik..." ujar Bono seenaknya. Kampret tuh anak, jangan bilang mereka berteman denganku cuma karena kak Alya! makiku dalam hati.43325Please respect copyright.PENANAOewe5DBZ12
43325Please respect copyright.PENANAfdMKltqEsG
Sejenak suasana menjadi hening. Teman-temanku diam karena menikmati keberadaan kak Alya di sebelah mereka, mana mereka sudah mengelus-ngelus selangkangan mereka masing-masing pula. Aku juga diam karena mengutuk-ngutuk sendiri dalam hati kenapa aku punya teman seperti mereka.43325Please respect copyright.PENANAkplIM3n0iI
43325Please respect copyright.PENANAdD0yjlhRHX
"Ya udah deh kak.. tapi kakak duduk disini aja ya? Temenin kita-kita ngobrol" kata Dado kemudian membuka suara.43325Please respect copyright.PENANAw0L2kr9R9d
43325Please respect copyright.PENANAhhbLgiC9Zo
"Iya nih kak, disini aja ya, kita ga bakal ngapa-ngapain kok, hehe.." Feri ikut nyeletuk, tapi tangannya masih ngelus-ngelus selangkangannya sendiri. Sama seperti aku yang juga sudah mengelus selangkanganku. Pemandangan yang ada di depanku, yang mana kakak kandungku yang cantik dengan aurat kemana-mana sedang diapit mereka entah kenapa juga membuat aku horni.43325Please respect copyright.PENANADESGvQAngQ
43325Please respect copyright.PENANAYHmILEqcyk
"Iya iya.. kakak temenin deh, tapi inget jangan macem-macem yah? Inget kan kata Aldi tadi?" kak Alya malah mau untuk tetap duduk di sana di sebelah mereka. Entah fantasi setan mana yang merasuk, aku seperti diam saja melihat kondisi ini. Kenapa tiba-tiba kak Alya jadi mau nemenin mereka sih? Apa yakin gak bakal diapa-apain? Tapi kalaupun diapa-apakan, kok aku malah membayangkan seperti apa kira-kira kak Alya diperlakukan? Duh, kakakku yang cantik ini ternyata nakal banget. Mau-mauan aja disuruh duduk nemenin mereka.43325Please respect copyright.PENANABc5oihNqZ2
43325Please respect copyright.PENANAIvSGEk4MS7
"Hehe, kak Alya tangannya putih banget, halus lagi bro.." si Dado yang tepat di sebelahnya sengaja menggesek-gesekkan lengannya ke lengan kakakku. Tampak perbedaan warna kulit mereka yang begitu kontras.43325Please respect copyright.PENANA2pC6BJnVvd
43325Please respect copyright.PENANArCS5NOGzyA
"Duh, adeek.. liat nih lengan kakak dipegang-pegang ama si Dado, nakal banget ih temanmu ya?"43325Please respect copyright.PENANAZJRxMpqHk7
43325Please respect copyright.PENANAdqdxmlQaWB
"Nggak sengaja kegesek kok bro, hehe.. namanya juga duduk sebelah-sebelahan..."43325Please respect copyright.PENANAb4cBOFnvYO
43325Please respect copyright.PENANA2p5izENAzC
"Dek, si Bono ikut-ikutan juga tuh deek.. marahin tuh, mana tangannya kasar banget, kayak kulit badak, hihi.." ujar kak Alya lagi ketika Bono ikut-ikutan menjamah kakakku, begitupun Feri. Resmi sudah kak Alya jadi bulan-bulanan mereka. Tapi ku lihat kakakku ini hanya tertawa geli mendapat perlakuan tak senonoh dari ketiga temanku.43325Please respect copyright.PENANAU618YMLUDN
43325Please respect copyright.PENANASl2ypOt1qI
Aku yang masih terpana dengan suasana yang sepertinya hampir di luar kendali ini dikagetkan dengan suara nada dering HP kak Alya dari kamarnya.43325Please respect copyright.PENANAzIxHeWsb2w
43325Please respect copyright.PENANA4huHYEIz5X
"Kak Alya! Ada telpon tuh!" panggilku.43325Please respect copyright.PENANAs1X4pBYXLp
43325Please respect copyright.PENANAr1mD6JasM2
"Umm.. Adeek, kakak minta tolong boleh? Ambilin HP kakak yah... Please..."43325Please respect copyright.PENANAlHHanVds8H
43325Please respect copyright.PENANAncmRTCXXLK
"Yaah, kak Alya.. kok aku siih, nanggung.." aku seperti tak percaya barusan bilang seperti itu. Aku seperti tidak rela pergi dari adegan yang bikin aku panas dingin ini.43325Please respect copyright.PENANAB3YIe4OzMN
43325Please respect copyright.PENANAFo1oc1wGun
"Hihihi.. adek takut ketinggalan yah?" tebak kak Alya menggodaku. Aku hanya diam karena malu mengakuinya.43325Please respect copyright.PENANAi9mBMxUHaa
"Makanya dek, cepetan ambilin HP kakak dong..." ujar kak Alya lagi. Akhirnya ku turuti juga perkataannya, walaupun jadinya seperti orang bodoh. Segera ku berlari menuju kamar kak Alya dengan harapan cepat mengambil HP nya dan kembali keruang tamu.43325Please respect copyright.PENANAFLff73ETP2
43325Please respect copyright.PENANAWefF3U6IUf
Sesampainya di kamar aku melihat HP yang baru saja berhenti berbunyi. Belum sempat kulihat siapa yang misscall kakakku, HP itu sudah berbunyi lagi. Terlihat nama "Mas Hendi" tertera di layar, Mas Hendi pacarnya! Aku jadi bingung mau memberikan HP ini atau membiarkannya saja. Mana kak Alya lagi dimesumin sama temen-temenku di ruang depan. Saking bingungnya aku, HP yang terlalu lama kubiarkan mendadak mati lagi.43325Please respect copyright.PENANAY3xyq2KQpO
43325Please respect copyright.PENANAZMh5dsM2Gh
Saat aku mau kembali ke depan sambil membawa HP kak Alya, Hp itu mulai berbunyi lagi untuk yang ketiga kalinya. Akupun memutuskan untuk langsung menerimanya.43325Please respect copyright.PENANAPudmdtCi0u
43325Please respect copyright.PENANAhL6EqOofqx
"Halo.. mas Hendi ya? .. Ada kok mas.. umm, itu.. kak Alya lagi ada di ruang tamu sama temen-temen Aldi.. bentar yah.." Tanpa menunda lagi aku bawa HP ini ke kak Alya. Kakakku yang sedang dijamah-jamah berjamaah, tiba-tiba ditelepon pacarnya. Aku penasaran apa yang akan dilakukan kak Alya.43325Please respect copyright.PENANABFjGfRuAdW
43325Please respect copyright.PENANAl0TqwjWyxi
Sambil menuju ke ruang tamu aku sedikit mendengar suara kak Alya sebelum aku sampai kesana, dan menghentikan langkahku untuk menguping..43325Please respect copyright.PENANAam42Lnf3za
43325Please respect copyright.PENANAnfxdH3QdUw
"Pelan-pelan donk Do, sakit tau.. Aduuh si Bono tangan kakak jangan taruh disana.. bandel amat sih dibilangin.. Gak geli apa? Hihihi"43325Please respect copyright.PENANAkcSTXVyHrA
43325Please respect copyright.PENANArLC2Xz7FAH
"Diem napa kak? Entar kita keluarin nih ya?"43325Please respect copyright.PENANAFo3yRhHkkA
43325Please respect copyright.PENANAGcz5S6XGY7
"Tau nih.. bawel amat! Bilang aja kakak suka kan? Hehehe.."43325Please respect copyright.PENANAn44HQ8pu9E
43325Please respect copyright.PENANA3yuzqN5dWM
"Aduuh.. jadi kebablasan deh semuanya.. kakak pergi nih yaa?"43325Please respect copyright.PENANACyIKu7wkZo
43325Please respect copyright.PENANAQC5UD75zT0
"Yaah.. jangan dong kak! Nanggung nih!"43325Please respect copyright.PENANAmo2AZLTtLi
43325Please respect copyright.PENANAYpsYjRDiW1
Aku mulai panas dingin medengarnya. Entah apa saja yang sudah terlewati. Akupun langsung muncul dan menemui mereka untuk memberikan HP itu pada kakakku.43325Please respect copyright.PENANApdl1c8lGiU
43325Please respect copyright.PENANAktMOztxjU7
"Kak Alya, nih HP nya.. Hah?" aku terpana melihat kondisi kak Alya yang baru saja kutinggal sebentar. Kaos bagian bawah sudah tersingkap sampai memperlihatkan pingganya, tapi karena posisi duduk kak Alya yang kakinya rapat, jadi selangkangannya tidak terlihat, melainkan hanya jembut halusnya yang mengintip dari kedua paha putihnya yang mengatup rapat. Sedang kerahnya sudah melebar turun dari pundak sampai ke lengan. Buah dada sebelah kak Alya yang putih dan padat mengkal itu hampir kelihatan semuanya. Dan apa itu? Seperti bercak merah buah dada kak Alya. Apakah susu kakakku baru saja diremas-remas? Sungguh pelecehan! Tapi kak Alya tampak seperti tidak terganggu sama sekali dengan kondisi ini. Kini kontiku resmi sudah tak ada ruang lagi untuk berontak.43325Please respect copyright.PENANAmbSSAPARYk
43325Please respect copyright.PENANAjD3gg4g5Mw
"Hihihi.. makasih ya deek.. siapa yang telpon?" tanya kak Alya yang masih menampakkan wajah senyum manisnya walau tengah digerepe-gerepe oleh teman-temanku seperti itu.43325Please respect copyright.PENANANVJJQNV9fq
43325Please respect copyright.PENANALFb6n4RC5g
"Mas Hendi!" seruku dengan suara kecil ke kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAp3Mjl2GPoG
43325Please respect copyright.PENANAfM9udR2LPt
"Oh? Mas Hendi? Haloo.." heran aku melihat kak Alya justru dengan tenang menerima panggilan dari cowoknya. Padahal kondisinya sangat menegangkan dan kak Alya tetap tidak beranjak dari sana. Dia menerima telepon dari cowoknya sambil tengah digerepe-gerepe teman-temanku! Kakakku sungguh nakal!43325Please respect copyright.PENANAidbJ18RAn5
43325Please respect copyright.PENANAEcy7VVQ8BS
"Iyaa, maaf ya mas.. Alya lagi nemenin Aldi dan temen-temennya di sini.."43325Please respect copyright.PENANAsxrXd7kkPp
43325Please respect copyright.PENANAS7vW3H0fWP
Posisi tangan Dado kini sedang memegang-megang tangan kak Alya. Sedangkan Bono semakin menjadi-jadi menggesek-gesekan tangannya ke paha putih mulus kakakku. Feri sendiri lagi sibuk pegang-pegang leher kak Alya sambil mencium bau harum tengkuk kakakku. Aku? Kenapa aku tetap diam dan malah menikmati pemandangan ini!? Wanita yang sedang dilecehkan ini adalah kak Alya! Kakak kandungku! Aku memaki diriku sendiri.43325Please respect copyright.PENANAfBX7G1Ctjt
43325Please respect copyright.PENANAvYDZEvNohy
"Iya nih mas, lagi pada makan.. temen-temennya lagi menikmati suguhan Alya.. kayaknya pada suka semua deh, abisnya minta terus, hihihi.." jawab kak Alya. Kalau dibilang berbohong sih tidak, apa yang diucapkan kak Alya memang benar, hanya saja tentu maksudnya yang berbeda. Uugh, kak Alya memang nakal. Kak Alya cewek penggoda. Nakal abis. Aku tak tahu lagi harus memberi sebutan apa pada kakakku ini. Yang pasti kontiku sudah tidak tahan lagi.43325Please respect copyright.PENANAJ8HsBS9SXL
43325Please respect copyright.PENANAzYdmXQC0nv
Tiba-tiba kak Alya menutup microphone HP nya.43325Please respect copyright.PENANA0SiHBxDPZ1
43325Please respect copyright.PENANAI4EGRhY0mk
"Eh! Jangan kebawah-bawah ya..! Nanti gak kakak terusin nih... Tuh dek, lihat teman-temanmu nih, nakalnya gak ketulungan!" ujar kak Alya pura-pura mengancam tapi tetap memasang senyum manisnya. Bikin kami semua jadi tambah gregetan!43325Please respect copyright.PENANAkgsTpMBBUQ
43325Please respect copyright.PENANA85Ww5XlsC5
"Aduh kak Alya.. gua ga tahan lagi.." ujar Dado yang kemudian... membuka resleting celana dan membebaskan kontolnya yang hitam dari dalam celananya! Sungguh cabul! Belum selesai kagetku melihat kelakuakn si Dado, mendadak Bono dan Feri seperti terprovokasi akhirnya ikutan juga mengeluarkan kontol-kontol mereka. Apa-apaan ini!?43325Please respect copyright.PENANAwwCCTFpPyD
43325Please respect copyright.PENANALXrdNhVxJC
Wajah kak Alya tampak sedikit kaget melihat mereka semua sudah mengeluarkan kontolnya sambil dikocok-kocok. Mungkin kakakku tidak mengira mereka bakal senekat itu. Kak Alya sih....43325Please respect copyright.PENANAvqGU7BUwcC
43325Please respect copyright.PENANArDnRq6vsxN
Hanya sebentar ku lihat kak Alya dengan wajah kagetnya, tapi tak lama kemudian dia asik lagi teleponan.43325Please respect copyright.PENANAqyY4p11CwP
43325Please respect copyright.PENANAF2qJeLSWq1
"Uugh.. Udah kak, ngobrol aja lagi.. entar ketahuan lho" si Dado seperti mengingatkan kak Alya, walau ia sendiri tampak tak peduli ketahuan atau tidak. Justru aku yang panas dingin melihat situasi sekarang. Apa jadinya kalau sampai ketahuan oleh pacarnya!? Anehnya akupun kini justru ikut mengeluarkan kontolku yang sejak tadi ingin dibebaskan. Aku tak berdaya melihat pemandangan ini.43325Please respect copyright.PENANA6HWeS7nsnW
43325Please respect copyright.PENANAgqdHroarsY
"Eh.. iya mas.. maaf, Alya juga lagii.. lagi makan.. iya maas.. tadi Alya bikin lontong mas.. emm, lontong sayur tuh.." kak Alya mulai tidak jelas ngomongnya, seperti cari-cari alasan supaya tidak ketahuan. Kelakuannya itu justru membuatnya terlihat semakin nakal. Uugh, aku mulai mengocok kontiku dengan cepat.43325Please respect copyright.PENANAkTRTuqKKX5
43325Please respect copyright.PENANAQMEJaJJIhl
Kulihat Dado mulai meracau dan mempercepat kocokannya sambil tangannya bergerilya ke paha, leher, pinggang, dan tangan kak Alya. Dan kakakku terlihat menahan geli! Ooh, kakakku nakal.43325Please respect copyright.PENANAdnVK3Tbnes
43325Please respect copyright.PENANAwccDvpzJhf
".. Sssshhh.. Ooh, kak.. kak Alya..." si Dado mulai sembarangan bersuara.43325Please respect copyright.PENANAOn7zT6RJRU
43325Please respect copyright.PENANAbhnV6IhamI
".. apa mas? Ooh, itu mas.. Alya bikin lontong sayurnya pedes banget deh kayaknya.. makanya pada bersuara gak jelas gitu deeh.. ampe merem melek.."43325Please respect copyright.PENANAkjiXmXpOnX
43325Please respect copyright.PENANAAkrTeeoGk1
Suara desah-mendesah teman-temanku semakin menjadi-jadi, begitu juga kocokan mereka. Kak Alya seperti tidak ada pilihan kecuali hanya diam dan berusaha meladeni cowoknya melalui HP dan juga teman-temanku yang semakin brutal memainkan tangannya pada tubuhnya, membiarkan teman-temanku ini meraba-raba auratnya yang biasa ia tutupi.43325Please respect copyright.PENANATLRNouSTPM
43325Please respect copyright.PENANAO7ssmEmMTh
"Iya nih mas.. masih banyak lontongnya.. si adek juga suka tuh.. suka yah dek? Ini buatan spesial dari kak Alya buat adek.. hihihi.." lirik kak Alya nakal sambil tersenyum manis padaku. Sungguh aku ingin muncrat dibuatnya!43325Please respect copyright.PENANAH5VtD56HLd
43325Please respect copyright.PENANAhqlhNlgoBo
Tapi tiba-tiba Dado bangkit dari duduknya dan naik keatas sofa ruang tamu tempat mereka duduk berempat. Mau apa dia? Tanpa dikomandoi kedua temanku yang lainnya juga ikut berdiri mengelilingi kak Alya yang sedang duduk.43325Please respect copyright.PENANAAbsujXZkwS
43325Please respect copyright.PENANAa6wcN5PgJ8
".. Uugh kaak.. Eegh.." erang Dado makin keras sambil kocokan tangannya juga semakin cepat. Tiba-tiba dengan kurang ajarnya dia pegang dan tarik rambut belakang kak Alya hingga wajah kak Alya jadi tengadah di bawah kontol teman-temanku. Jangan bilang kalau kakakku akan di...43325Please respect copyright.PENANAlCBbc5CV3q
43325Please respect copyright.PENANAlNHKJ6EqM3
"Croooooottttttt!"43325Please respect copyright.PENANAwByaE9yei9
43325Please respect copyright.PENANAcuhtTq3dq9
"..Aarghh! Kaak!" Peju teman-temanku muncrat tidak karuan menghiasi wajah kak alya, kakak kandungku!43325Please respect copyright.PENANA9Akb1nBsrZ
43325Please respect copyright.PENANAoFXShOlexd
".. Iiiiih!" kak Alya kaget dan menjerit sambil memejamkan matanya. Siraman pejuh temanku menghiasi rambut, wajah, bahkan HP kak Alya sendiri yang masih teleponan dengan cowoknya itu juga tak luput dari semprotan teman-temanku.43325Please respect copyright.PENANATRVAsMlD1Z
43325Please respect copyright.PENANAq1J0xDd0RO
Melihat kondisi kak Alya yang sedang kaget belepotan sperma di muka dan rambutnya membuatku semakin terangsang. Akupun akhirnya juga menumpahkan pejuhku yang hanya mengenai meja tamu saja. Bahkan tidak mengenai kak Alya sama sekali. Tidak seberuntung teman-temanku yang dapat dengan nikmatnya menyemprot wajah cantik mulus kakakku ini.43325Please respect copyright.PENANAc8iDdal3ME
43325Please respect copyright.PENANAEkvNZzyNUH
Aku bersandar lemas pada kursi. Begitu juga ketiga temanku yang langsung ambruk di sofa. Hanya kak Alya yang masih duduk tegak memegang HP, dimana cowoknya memanggil-manggil tanpa ada jawaban dari kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAlZV97xEuVL
43325Please respect copyright.PENANA8Szt6f6kNt
".. I-iya mas.. maaf... itu.. tadi Alya teriak.. ternyata kuah lontongnya pedes banget.. trus temen-temen Aldi jejeritan pada minta minum.. hihihi, padahal udah Alya suguhin susu.. salah sendiri engga diminum.. ya udah mas yah.. Alya mau mandi lag- eh! Mau mandi dulu.. hihihi.. daagh mas.."43325Please respect copyright.PENANAstqU71mOYX
43325Please respect copyright.PENANAAwTPADuMV0
"Uugh.. kak Alya.." panggilku lemas kearahnya yang kini sudah beranjak dari duduknya dan pindah mendekatiku.43325Please respect copyright.PENANAXeI1dRrWdd
43325Please respect copyright.PENANAkEiX9Drft1
"Apa adeek? Kak Alya nakal yah? Hihihi.. tapi adek suka kaan?" kak Alya menggodaku dengan suara pelan.43325Please respect copyright.PENANA4z8BLrsHRd
43325Please respect copyright.PENANAnM6xn6SsPQ
"Siapa juga yang suka.." jawabku menyangkal hasrat terdalamku tentang kebinalan kak Alya.43325Please respect copyright.PENANA3S11jYjHcF
43325Please respect copyright.PENANAQiWllZjuKu
"Hihihi.. adek nih. Ya udah, kakak tinggal ke dalam dulu yah.. mau bersih-bersih dulu.."43325Please respect copyright.PENANA9kYlQQSjvh
43325Please respect copyright.PENANAVjwSj8yxis
Melihat kak Alya pergi sambil tersenyum manis ke arahku dan penuh dengan hiasan peju di wajah dan rambutnya serasa akan membangkitkan si otong lagi. Kak Alya terlihat begitu seksi dan nakal dengan penampilan seperti itu. Persis seperti dalam khayalanku setiap kali aku onani, hanya saja tentunya bukan hasil dari teman-temanku. Mengingat ini ulah dari teman-temanku, aku merasa sebal dan ingin segera mengusir mereka. Cukup sudah dalam sehari mereka merasakan kepuasan dalam melecehkan kakakku.43325Please respect copyright.PENANAECqOQjZGwf
43325Please respect copyright.PENANAQ1agdpznib
"Woi, udah gelap nih! Pada balik deh lo semua!" teriakku pada mereka. Kesadaranku terkumpul lagi untuk mengusir teman-temanku. Kesadaran yang tadi sempat dikalahkan oleh nafsu. Tepatnya, nafsu pada kakakku.43325Please respect copyright.PENANAmvsrLFh9ir
43325Please respect copyright.PENANA1j2mAXKASf
"Oiya, udah gelap nih.. gue balik deh bro, tapi boleh kan main kesini lagi? Hehe.. ngerjain PR broo.." si Dado seperti ingin meyakinkanku bahwa tiap kemari untuk mengerjakan tugas sekolah, padahal aku yakin bukan itu tujuannya.43325Please respect copyright.PENANAvgerjLyHIB
43325Please respect copyright.PENANAcQ1DPhtXkP
"Ah kampret lo! Akhirnya kakak gua juga yang lo kerjain. Sono-sono.. eneg gua liat lo pada!" Aku terus mengusir mereka supaya cepat-cepat pergi bukan karena aku marah. Walau sebenarnya perasaanku agak terganggu dengan kejadian barusan, tapi aku ingin berduaan lagi dengan kakakku yang entah akan ku apakan kakakku di sisa waktu yang sudah mulai gelap ini.43325Please respect copyright.PENANAFWvv3TfOlY
43325Please respect copyright.PENANALb5CGKLmD7
"Iya-iya.. ini juga mau balik. Kak Alyaaaaa.... Kami balik dulu yah...." teriak Dado dan yang lainnya.43325Please respect copyright.PENANASpZTMpIwbX
"Iya... rajin-rajin main ke sini yah..." sahut kak Alya dari arah belakang.43325Please respect copyright.PENANABoMtN7hQqL
43325Please respect copyright.PENANA74eTWp9tp5
"Tuh, kakak lo aja gak masalah kita main-main ke sini lagi, hehe..." ujar Bono cengengesan. Aku sungguh kesal mendengarnya. Kak Alya ini ngapain juga sih nawarin mereka untuk sering main ke sini!?43325Please respect copyright.PENANAvSgXm1Lkl1
43325Please respect copyright.PENANAxKtYpZeCpo
Akhirnya merekapun pergi dengan motor masing-masing. Setelah puas mencabuli kakakku seharian akhirnya mereka pulang dengan wajah cengengesan kesenangan. Seharusnya cuma akulah satu-satunya tadi yang mencabuli kakakkku, bukan mereka. Huh! Jadi panas hati ini mengingat aku hanya diam saja tak berdaya melihat kak Alya diperlakukan tidak senonoh seperti tadi.43325Please respect copyright.PENANAFc9iGIHUii
43325Please respect copyright.PENANAAktpctv45Q
Kak Alyaku yang cantik dan seksi. Dengan busana minim kaos yang serba terbuka terlihat pasrah menerima semprotan peju yang menodai wajah cantiknya. Wajah seorang gadis yang selama ini memakai jilbab, bersikap santun dan jauh dari bayangan negatif. Ufft! Otongku mulai menegang lagi. Ini saat yang tepat untuk menyusul kak Alya ke dalam rumah karena akhirnya cuma tinggal kami berdua di rumah.43325Please respect copyright.PENANAFdqdpxaFIN
43325Please respect copyright.PENANAFONuHyLuv1
"Kak Alyaaa!" aku jejeritan seperti orang gila sambil menghambur masuk ke dalam rumah.43325Please respect copyright.PENANAhN7eXDXP6a
43325Please respect copyright.PENANAaR1nmlE32n
"Apa sih deek? Teriak-teriak kayak orang gila?" kak Alya yang terakhir kulihat masuk ke dalam sudah kembali ke ruang tengah sambil nonton acara TV. Pakaiannya kal ini juga mengenakan baju kaos, tapi sekarang dia sudah mengenakan celana legging pendek. Dan bekas-bekas semprotan teman-temanku sudah tidak terlihat lagi. Sepertinya sudah dibersihkan oleh kakakku. Semprotan orang-orang dekil!43325Please respect copyright.PENANAMnWZRF0RYo
43325Please respect copyright.PENANAHNvzL1Hn2L
Aku yang bergaya seperti orang ngambek berjalan malas mendekatinya dan duduk di sampingnya. Masih dengan pasang wajah jutek, moga-moga aja dia tahu kalau aku tidak terima dengan kejadian tadi. Aku yang diam saja malah ditanggapi hal yang sama dengan kakakku. Dia malah asyik nonton terus tanpa memperdulikan aku yang pura-puta ngambek di sampingnya. Bener-bener deh nih kak Alya!43325Please respect copyright.PENANAUIqHn7qjSV
43325Please respect copyright.PENANACNrgfoPmC2
"Kak.."43325Please respect copyright.PENANAewDMJIvTKR
"Hmm.."43325Please respect copyright.PENANAyestqgeD6o
"Kak Alya!"43325Please respect copyright.PENANAuldn7nF5n7
"Iya..."43325Please respect copyright.PENANAVT6i7N8gUE
"Kakak!"43325Please respect copyright.PENANASbrawbUjEz
"Apa sih deek? Kakak lagi nonton nih..." ujarnya tetap cuek memandang lurus ke layar tv. Bikin kesal aja!43325Please respect copyright.PENANArUqEcAoaKZ
43325Please respect copyright.PENANAx34Fy0FKfD
Timbul niatanku untuk mengisenginya karena dari tadi hanya menjawabku sekenanya saja. Lagi pula, salah siapa dia bertingkah nakal seharian, sekalian saja aku cabuli. Biar tau rasa kakakku ini!43325Please respect copyright.PENANA7tRqTbWehO
43325Please respect copyright.PENANAVihBFCxtzh
"Kak Alyaa!" aku langsung memeluk tubuh kak Alya tanpa aba-aba.43325Please respect copyright.PENANAaH3RawVw4R
43325Please respect copyright.PENANA8Q2yUJC87v
"Aduh adek! Apaan sih? Main peluk-peluk aja ih!" kakakku yang kaget kupeluk langsung ambruk badannya karena tertimpa badanku yang menindihnya.43325Please respect copyright.PENANAWbKL9OPRUu
43325Please respect copyright.PENANAT7GgyzThyL
"Habis, kak Alya bikin aku gemes.."43325Please respect copyright.PENANAiGrTLHFG8i
43325Please respect copyright.PENANAUyFcIWxHF9
"Hihihi.. gara-gara lihat yang tadi yah dek?" tanya kakakku dengan tatapan menggoda.43325Please respect copyright.PENANAYxGJLAXf8j
43325Please respect copyright.PENANAJRfcqzThh3
"Kak Alya nakal. Kok mau-maunya sih digituin sama mereka?"43325Please respect copyright.PENANAlACZ716IyS
43325Please respect copyright.PENANAji7R9qpeFP
"Temen-temen kamu tuh yang nakal, baru lihat kakak kayak gini aja udah pada pipis sembarangan. Gimana kalau kakak gak pake apa-apa, kira-kira kakak bakal diapain yah dek sama mereka?" Duh, kakakku ini.43325Please respect copyright.PENANASNS68OwAA3
43325Please respect copyright.PENANAkoViu1u5oO
"Kakak gak takut diperkosa apa sama mereka?" tanyaku sedikit menggerutu.43325Please respect copyright.PENANApHvQ6gvvnH
43325Please respect copyright.PENANAsaBXWXR5tb
".. Ehmm.. takut sih dek, apalagi temen adek tuh.. udah pada item-item, bau keringat, dekil lagi.. gak kebayang tuh dek kalo kakak diperkosa sama mereka, hihihi. Apa jangan-jangan.. adek penasaran yah seperti apa kalo kakak kandung adek ini diperkosa sama mereka? Hihihi... hayoo ngaku!"43325Please respect copyright.PENANAkn9TDl0KG2
43325Please respect copyright.PENANAKV8k3IhvPu
"Eh! Ehmm.. anu.. aku nggak rela lah kak!" jawabku ragu. Tebakan kak Alya benar-benar mengena. Karena memang dalam setiap onaniku aku sering menghayal kalau kak Alyaku yang cantik yang selalu berpakaian tertutup ini diperkosa oleh orang-orang dekil dan jorok, mungkin seperti teman-temanku ini. Tapi tentunya tidak pernah terbayangkan kalau hal itu benar terjadi. Aku tentu saja tidak rela.43325Please respect copyright.PENANAl537u2qRxG
43325Please respect copyright.PENANAysWjMEdZPP
"Nggak rela apa nggak rela?" tanya kakakku dengan nada manja menggoda. Sepertinya kakakku ini tahu betul kalau aku lagi ragu akan jawabanku sendiri.43325Please respect copyright.PENANAt0dIOesQkL
43325Please respect copyright.PENANA8I4lV94tj2
"Tapi nggak temen-temenku juga kali kak.." jawabku polos. Masa bodohlah kalau kak Alya marah atau tidak dengan khayalanku tentang dirinya.43325Please respect copyright.PENANA4nIWja0ZC6
43325Please respect copyright.PENANACKRen6EVgq
"Hah? Berarti kalo dengan orang lain boleh? Gitu yah dek?" kak Alya memberi respon terkejut.43325Please respect copyright.PENANAjpvzmpbNjb
43325Please respect copyright.PENANAbbUsow6Cbh
"Yaa.. ngga juga sih kak, hehe.."43325Please respect copyright.PENANAEeHAmilF5N
43325Please respect copyright.PENANAMuAIBJ8efS
"Yakin? Ntar kalau beneran terjadi pasti kamunya liatin terus sambil coli... iya kan?"43325Please respect copyright.PENANAoZUZ8J0xwu
43325Please respect copyright.PENANAoCutbR9sRU
"Ng..nggak lah..." jawabku lagi-lagi ragu. Kak Alya tertawa mendengar jawabanku yang ragu-ragu itu.43325Please respect copyright.PENANAePHa3oobBQ
43325Please respect copyright.PENANAiV047fz2YH
"Aduuh! Adek kakak ini suka fantasiin kakak apa aja siih? Pantesan kamu bawaannya pusing melulu.. ayo lepasin kakak!" suruh kak Alya sambil terus menepis tanganku yang masih memeluknya.43325Please respect copyright.PENANA7GKtFlZo7C
43325Please respect copyright.PENANAfbwUaqQjhI
"Ngga mau kak!"43325Please respect copyright.PENANApOehLIBW7e
43325Please respect copyright.PENANA0OQea9enu7
"Adek! Hihihi.. geli tau dek! Hmm.. gini deh, kalau kamu mau lepasin kakak, nanti kakak kasih sesuatu yang spesial deh, masih mau kan?"43325Please respect copyright.PENANA9sghNhc1Xw
43325Please respect copyright.PENANArT7TueCFDn
"Hah? Kasih apaan kak? Mau donk... Hehe.." terhipnotis seperti biasanya oleh kakakku yang cantik ini, aku mulai mengendorkan pelukanku di tubuh ramping kakakku ini.43325Please respect copyright.PENANAwW3sNojFZq
43325Please respect copyright.PENANAWYYbNztQOe
"Hihihi, dengar mau kakak kasih sesuatu langsung tanggap, dasar! Gak jadi ah..."43325Please respect copyright.PENANAf3UFoUmA5F
43325Please respect copyright.PENANAhEzTogUlLc
"Ah kak Alya! Aku peluk lagi nih yaa?" ancamku sambil pasang gaya mau menomplok kembali kakakku ini.43325Please respect copyright.PENANAZOxoOGmAkp
43325Please respect copyright.PENANAh8pTmlJ2od
"Adek! Udahan! Iya iya... kakak kasih tapi ada syaratnya.. adek gak boleh pegang-pegang kakak yah"43325Please respect copyright.PENANARRtCJ0uV3I
43325Please respect copyright.PENANAUHAcEcRBjB
"Hah? terus adek pegang apa donk kak?" tanyaku bingung, apa sih permainan kak Alya kali ini?43325Please respect copyright.PENANAJldC2gdM36
43325Please respect copyright.PENANAu3r2OXddwY
"Hihihi.. pegang burung kamu sendiri... kasian tuh, kejepit dari tadi." tawa renyahnya meledekku.43325Please respect copyright.PENANAHrSmW101Z2
43325Please respect copyright.PENANA5mEVfSUEyC
"Yaah.. kakak..." aku seperti penonton kecewa yang gagal mendapatkan permen gratis. Permen itu tak lain adalah kak Alya sendiri.43325Please respect copyright.PENANAjgmDEcHso8
43325Please respect copyright.PENANAUcVpRefwhs
"Janji dulu adeek.."43325Please respect copyright.PENANAcJTVgWznJm
43325Please respect copyright.PENANAPbIXvCNI93
"Iya iya.. janji.." jawabku terpaksa.43325Please respect copyright.PENANASrC0JSRszY
43325Please respect copyright.PENANAF8rcrDQAu0
"Yakin nih adek gak mau keluarin burungnya sekarang? Hihi.. Adek liat yah! Kakak kasih sesuatu yang spesial buat adek.." tiba-tiba kak Alya menarik gesperku dan meloloskannya dari pinggang celana sekolahku. Awalnya aku berpikir kak Alya mau memelorotkan celanaku, dan memang dia tidak melakukannya. Aku masih tak mengerti apa yang sedang kak Alya lakukan, sampai akhirnya kak Alya selesai melakukan semuanya, dan menyerahkan sesuatu kepadaku.43325Please respect copyright.PENANAg1Vqb6FKfK
43325Please respect copyright.PENANARf2lvR3TCD
"Adeek.. pegangin donk talinya, biar kakaknya gak kemana-kemana, hihihi.." kak Alya menyerahkan ujung gesper kepadaku.43325Please respect copyright.PENANAJuKRSRXuQx
43325Please respect copyright.PENANAo8RhVp2B6w
Aku terpaku dan terpana melihat pemandangan ini. Bagaimana tidak, kak Alya membuat ikatan gesper dan mengalungkannya pada lehernya sendiri yang jenjang dan putih itu. Lalu menyuruhku memegang ujung sisi lainnya seolah aku seperti sedang memegang seekor ternak! Kakakku yang cantik dan seksi sedang berpura-pura menjadi seekor sapi betina untukku! Uugh kak Alya!43325Please respect copyright.PENANA1cjwP3ZD9Z
43325Please respect copyright.PENANAu8qtaLjGCn
Mungkin inilah yang dimaksud dengan sesuatu yang spesial yang ingin kak Alya tunjukkan padaku tadi siang. Entahlah yang mana sebenarnya yang ingin kak Alya tunjukkan padaku, terlalu banyak hal yang buatku sangat spesial dari kak Alya. Tapi menjadi sapi yang seksi dengan tali gesper di lehernya buatku sangat seksi. Kak Alya benar-benar seksi. Otongku langsung mengeras, dan benar seperti kata kak Alya, seharusnya aku tadi mengeluarkan kontiku karena penisku sangat tersiksa di dalam celana. Segera ku keluarkan penisku yang sudah menegak dengan kerasnya di hadapan kak Alya.43325Please respect copyright.PENANA9kqKZlgqAA
43325Please respect copyright.PENANAglPuTTo88Y
"Uugh kak Alya.. nakal banget, suka godain aku.." keluhku tak karuan karena membayangkan kakakku menjadi sapi peliharaanku betul-betul membuat kontiku terasa keras dan sakit.43325Please respect copyright.PENANAlSNKkyaZSp
43325Please respect copyright.PENANAcLIv5X5Byy
"Hihihi.. ayo adeek, semangat kocoknya.."43325Please respect copyright.PENANAYeC9PCUo1P
43325Please respect copyright.PENANA8Ab1z61Ouq
"Kak Alya nakal.. uugh.. kak Alya sapi betina yang nakal.." sambil melihat tingkah manja kak Alya yang terus memandangku dengan sayu membuat kocokanku makin kuat dan cepat.43325Please respect copyright.PENANAsjDMLjTqGP
43325Please respect copyright.PENANAv9JJDZ3Xiz
"Adeek.. liat deh.." tiba-tiba kak Alya mengangkat kaosnya sampai keleher hingga memperlihatkan buah dada putih dan mengkal kak Alya. Pentilnya yang coklat kemerahan terlihat mancung mengeras. Kak Alya benar-benar menyiksaku!43325Please respect copyright.PENANA2dfejJmR3n
43325Please respect copyright.PENANAKKIxCB1eRb
"Kak.. boleh pegang yah kak?"43325Please respect copyright.PENANAUcmjOVbfbG
43325Please respect copyright.PENANAPzYtcc6TbZ
"jangan donk adeek, janjinya tadi apaa?"43325Please respect copyright.PENANAlRqSg598Op
43325Please respect copyright.PENANA60crZgNFFF
"Hehe.. dikit aja kaak, pleasee.." aku memohon supaya diijinkan memegangnya. Dan mungkin sedikit memerasnya.43325Please respect copyright.PENANAgRSMqwitad
43325Please respect copyright.PENANAJGmUd6fK93
"Dasar... tapi jangan keras-keras yah pegangnya..." mendengar jawaban kak Alya membuatku seperti mendapatkan hadiah yang tiada duanya. Walau aku pernah memegangnya sebelumnya, kali ini kak Alya memberikannya dengan suka rela. Kak Alya bahkan meminta dengan lembut agar aku tidak memerasnya terlalu keras. Dan yang lebih membuatku antusias karena kondisi kak Alya yang sekarang seperti sapi betina!43325Please respect copyright.PENANAVtj8MGYsVu
43325Please respect copyright.PENANAwVqWG3wKct
Sambil terus mengocok kontiku, Aku mulai membelai-belai buah dada kak Alya sambil terkadang memerasnya sekali-sekali. Sungguh gemas melihat kak Alya yang cantik, sedang mengenakan tali gesper di lehernya. Kak Alya kelihatan binal banget. Kakak kandungku sendiri, memperlakukan dirinya seperti hewan ternak yang susunya seperti mau dipersembahkan kepada siapa saja yang mau menyusuinya. Uugh, Kak Alya nakal sekali!43325Please respect copyright.PENANA7FeBrOG3vb
43325Please respect copyright.PENANALb31HPGNLk
"Adeek... Kebayang gak sih kalo ada dua anak sapi item yang jelek nyusu di tetek kakak?"43325Please respect copyright.PENANAsor46Wf4d2
43325Please respect copyright.PENANAxpmzd7dKUV
"Dikenyot kuat-kuat donk kak?" jawabku terus mengocok sambil membayangkan dua anak sapi itu. Entah kenapa aku malah membayangkan dua temanku yang datang tadi siang.43325Please respect copyright.PENANAgth4YNeNMf
43325Please respect copyright.PENANAC57S5gAn0H
"Terus sambil nyusu, datang si papah sapi.. langsung naik ke punggung mamah sapi ini dek.." suara kak Alya makin mendesah. Aku makin tak kuat mendengar suara menggoda kak Alyaku yang makin nakal ini.43325Please respect copyright.PENANAiY7Fhkc0PI
43325Please respect copyright.PENANAtBjpoB1Y4A
"... Uugh.. kakak nakal, nih... kak Alya sapi binal.." aku mulai mengatai kakak kandungku yang tidak-tidak. Kontiku sudah mau meledak, dan remasanku mulai mengeras di dada kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAUX9IG9AN5n
43325Please respect copyright.PENANAykMpe55oA1
"Tau nggak papah sapi bilang apa dek? Katanya, 'sini, mamah sapi papah entotin dulu, biar hamil terus toket mamah yang penuh susu bisa dikenyot sama sapi mana aja yang mau ngenyot' Hihihi.." ujarnya manja. Aku tidak kuat lagi!43325Please respect copyright.PENANABEZpOhWV1g
43325Please respect copyright.PENANA6PCQikyHs9
"Aarghh! Kak Alya pereek!" Aku berteriak sembarangan. Kontiku yang berdenyut-denyut kuarahkan ke kak Alya dan semprotannya membasahi kursi sofa dan paha putih kakakku yang cantik ini.43325Please respect copyright.PENANAsp8sF3ckh6
43325Please respect copyright.PENANAez61aSYaiz
Aku dan otongku terkulai lemas. Dua kali kami berjibaku menghadapi kak Alyaku yang suka menggoda itu. Tapi rasanya aku selalu tidak pernah bosan untuk terus beronani dan membuang pejuku di depan kakakku yang seksi ini.43325Please respect copyright.PENANAKz0MEcobBt
43325Please respect copyright.PENANAvHmydoX6Bj
"Uuhh.. tiga kali deh kak Alya disemprot. Masa kakak mandi tiga kali sih dalam sehari? Pusing punya adek mesum.. hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAtbTOZGo3AW
43325Please respect copyright.PENANA42MG8ueDow
"Hah?! tiga kali?"43325Please respect copyright.PENANArFH1IukwiJ
43325Please respect copyright.PENANA90LWIWBtCH
"Iyaaa... tiga" kata kak Alya mengedipkan matanya. Ta..tapi kapan yang satu lagi?43325Please respect copyright.PENANApF6se2RnT1
"Hihihi.. ya udah... kakak mandi dulu yah?" ujarnya kemudian meninggalkan aku sendiri.43325Please respect copyright.PENANAORfOzxQES6
43325Please respect copyright.PENANA9xZWx6rhJF
"Kak Alya!"43325Please respect copyright.PENANA7qSilHYtIO
43325Please respect copyright.PENANASkWXvhY0eU
***43325Please respect copyright.PENANADiSit000nC
43325Please respect copyright.PENANAPUFrEobT5w
--------------
43325Please respect copyright.PENANAJStB1rL04M
43325Please respect copyright.PENANA6pWvM51BQr
"Eh! Adeek! Apa-apaan sih? Bahaya tau! Lagi dijalan nih.."43325Please respect copyright.PENANAxcEVWMktJU
"Biarin! Lagian kak Alya juga siih.."43325Please respect copyright.PENANAAntgjOBmum
43325Please respect copyright.PENANAQ3yvEZuUVz
"Eh, malah nyalahin kakak, tangan kamu tuh... Dasar, pantesan pengennya duduk di belakang melulu, kakak udah kayak sopir kamu aja tahu nggak!"43325Please respect copyright.PENANA2TwmWDSZlr
43325Please respect copyright.PENANATzJvBJZ02j
"Hehe.. sopir yang cantik dan seksi. Aku bayarnya pake ngecrotin kakak.."43325Please respect copyright.PENANAboTYQB6DDZ
"Ngecrot.. ngecrot.. sembarangan aja. Emangnya kakak toilet apa dipipisin terus pake peju adek? Iya?" tanya kak Alya dengan nada manja dan imutnya.43325Please respect copyright.PENANAy1ElWrLIQr
43325Please respect copyright.PENANANQG7iFMy48
"Iya kak, mauu.. kakak jadi toilet pribadi adek aja yah? Hehe.." Sambil terus ngajak ngobrol cabul, aku yang suka memilih duduk persis di belakang juga terus bergerilya mencoba menggerepe-gerepe tubuhnya dari belakang. Tanganku yang satunya juga asik masuk ke dalam celanaku mengelus-ngelus si otong.43325Please respect copyright.PENANAKSs9rPiUo1
43325Please respect copyright.PENANAGFbR50FhyZ
43325Please respect copyright.PENANAbTecmjJNfA
"Hihihi.. bukannya dari dulu udah memang begitu yah? Makanya, cari pacar donk deek.." ujar kak Alya sambil melepaskan tanganku yang singgah di perutnya. Ya, berkali-kali aku mencoba menggerepe dia, berkali-kali juga dia menepisnya.43325Please respect copyright.PENANAMnUnzQYKY6
43325Please respect copyright.PENANAB23cYzsFQ8
"Gak mau.. maunya pacaran sama kakak aja, hehe.." kataku sambil tanganku kali ini memegang buah dadanya yang hanya ditutupi kemeja tanpa dalaman.43325Please respect copyright.PENANArLcgFw5hJ1
"Yee.. masa kakak sendiri dipacarin sih? Lagian kakak kan udah punya pacar dek" dan lagi-lagi dia juga kembali menepis tanganku. Ugh!43325Please respect copyright.PENANAkYCHAAbGZ7
43325Please respect copyright.PENANAzV3pXUkKwC
"Tapi kak Alyanya juga tega sama pacar kakak.. bisa-bisanya waktu teleponan sama mas Hendi kakak mau aja sambil digerepe-gerepe temen-temenku, malah sampai dicrotin pula"43325Please respect copyright.PENANA51Fpwmwusi
43325Please respect copyright.PENANAEizLmKfdrZ
"Iya juga yah dek, hihih... teman-temanmu sih nakal. Tapi kok kamu gak tolongin kakak sih? Kamu suka ya dek ngelihatnya?" tebaknya.43325Please respect copyright.PENANAjMcwq31UkI
43325Please respect copyright.PENANAacaEnMTCKo
"Umm.. akuu.."43325Please respect copyright.PENANAogAv4eBFGU
43325Please respect copyright.PENANA3h7Sw90fA4
"Tuh kaan.. adek sukaa kaan?" godanya melirikku dari spion.43325Please respect copyright.PENANAg3UP4J6lSX
"Ah kak Alya!" jeritku malu mengakui. Walau ada perasaan sebal, tapi entah kenapa aku memang malah menikmati pemandangan saat kak Alya diperlakukan seperti itu. Karena seharusnya aku sendirilah yang bisa menikmatii kakak kandungku ini, bukan orang lain, apalagi teman-temanku itu.43325Please respect copyright.PENANAkydwrNZ1BA
43325Please respect copyright.PENANAD2HUCyyNey
Sambil coli dengan sebelah tanganku, tanganku yang lainnya kini mendarat persis di selangkangan kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAGDLJtdMqh2
"Aduh, adeek! Tangannya kemana-mana tuuh? Kakak gak suka kalau di jalan adek kayak gini ya!" katanya tegas sambil lagi-lagi menepis tanganku.43325Please respect copyright.PENANAQB6IGhPwTQ
43325Please respect copyright.PENANAcBT6UiNzOq
"Yaah, kak Alya.."43325Please respect copyright.PENANAi2OAIoEMWt
"Adeek.. ini kan lagi di jalan.. bisa bahaya lho"43325Please respect copyright.PENANAyCM4w3POAB
"Iya, aku juga tau kaak.."43325Please respect copyright.PENANAU9d76iXdBE
"Tuh kamu tau juga... Lagian bentar lagi kita sampai rumah kok... Awas jangan coli di mobil! repot bersihinnya..." Duh, kok dia bisa tahu sih aku juga lagi coli di belakangnya!?43325Please respect copyright.PENANAb94XlKNWsA
"Iya deh iya..." Ugh! Kak Alya ini. Terpaksa kutunda dulu aksiku.43325Please respect copyright.PENANA3O0BENKHSY
43325Please respect copyright.PENANAvKuE9VaOm6
Di sepanjang perjalanan menuju ke rumah aku benar-benar merasakan kentang luar biasa, Kak Alya memang tidak suka apabila sedang membawa kendaraan selalu ku ganggu seperti ini. Tapi siapa yang tahan kalau kak Alya selalu menggoda terus. Dari nada suaranya ketika bicara denganku, sangat berbeda ketika bicara dengan orang lain yang mengenal kakakku dengan sopan dan baik. Kak Alya ketika bicara padaku selalu dengan nada manja dan genit. Walau masih dengan menggunakan pakaian lengkap dan jilbabnya, justru malah menambah keseksiannya ketika menggodaku. Aku jadi ingin terus beronani karena dia. Untung persedian pejuku sangat banyak, kalau tidak aku pasti sudah mati lemas tinggal bersama kakak kandungku yang seksi ini. Tapi aku harap sih aku bisa dikasih lebih dari sekedar hanya beronani. Semoga, hehe.43325Please respect copyright.PENANA7lnzSWb4Qx
43325Please respect copyright.PENANAr9ceXXtpBd
Kamipun sampai di rumah. Setelah membukakan pagar dan pintu garasi dalam, aku cepat-cepat menutup pagar luar untuk segera memeluk kak Alya. Aku merasa kentang dari tadi. Kakakku ini selalu membuatku kangen setiap saat.43325Please respect copyright.PENANA7xDts6ZkVQ
43325Please respect copyright.PENANAbB0sfKsB4B
"Kak Alyaa!" aku menghambur memeluknya ketika kak Alya baru masuk dari pintu dapur yang menyambung langsung dengan garasi dalam. Dan yang pasti aku juga menempelkan dan menyelipkan penisku yang sudah menegang sedari tadi ke sela-sela pahanya.43325Please respect copyright.PENANA3FYkt61QQP
43325Please respect copyright.PENANAm73buARbbR
"Iih! Adek.. gak bisa apa biarin kak Alyanya istirahat bentar?" sambil kak Alya melepas jilbabnya berusaha melepas pelukanku dari tubuhnya yang harum. Aku baru sadar kalau kak Alya hari ini harum banget. Biasanya dia juga selalu harum sih.43325Please respect copyright.PENANA0NQCzK0IYI
43325Please respect copyright.PENANAEd2J4eLmO3
"Gak mau! Aku gemes sama kak Alya.."43325Please respect copyright.PENANAl4IAwW1gn9
"Hihihi.. gemes liatin kak Alya ngeladenin obrolan penjual ayam bakar tadi yah dek?" godanya padaku mengingatkanku akan adegan tadi. Ketika menjemputku pulang sekolah barusan ini kami memang memesan ayam bakar. Kak Alya lagi-lagi bertingkah nakal dengan membiarkan putingnya yang mengeras tanpa lapisan BH menyetak dari balik kemeja tipisnya sehingga terpampang kemana-mana. Aku dapat melihat mata si penjualnya jelajatan sambil menelan ludah berkali-kali.43325Please respect copyright.PENANAEkjzIAfMT7
43325Please respect copyright.PENANAWPbvFWFgeT
"Kakak sih... untung di muka umum, coba ka-"43325Please respect copyright.PENANAHlGxtB5Nq2
43325Please respect copyright.PENANAOwuoxXL3WM
".. coba kalau cuman berdua yah dek? Bukan cuma ngeladenin aja, malah kakak jadinya ngelayanin nafsunya yang kayaknya udah sampai ke ubun-ubun gitu, hihihi.." potong kakakku ini dengan nada centil. Ya ampun kak Alya ini.43325Please respect copyright.PENANAOklpTlKfjR
43325Please respect copyright.PENANAyHeGqni5aG
"Iya, kak Alya sih.. jadi kakak tuh nakal banget.. kak Alya perempuan nakal.." ledekku.43325Please respect copyright.PENANA3S5NeqhCwy
"Hush! Enak aja bilang kakak perempuan nakal!"43325Please respect copyright.PENANAkBG8I9Xu45
"Kakak sih... Pake nyuruh kirim ayam bakarnya kerumah lagi.. maksudnya apa coba?"43325Please respect copyright.PENANA1ZTvZ6GHDM
"Dari pada kelamaan nunggu, mending abangnya di suruh kesini kan dek? Hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAxoTTEcnIbw
43325Please respect copyright.PENANApaTRBR0EcJ
"Uugh.. kak Alya.." aku hanya bisa menjawab sambil terus menggesek-gesek otongku di sela-sela paha kakakku yang makin menjepitku.43325Please respect copyright.PENANAKeIl6jgIFZ
43325Please respect copyright.PENANA7eMVa1jKmc
"Adeek.. pelan-pelan donk deek, gak sakit apa burung kamu? Kakak kan masih pake celana jeans?" ujarnya sambil mendorong pelan tubuhku. Ku pikir dia bakalan menyudahi aktifitas cabulku, tapi ternyata tiba-tiba kak Alya melepaskan celana jeans dan membuangnya sembarangan ke lantai. Ugh... melihatnya hanya mengenakan kemeja putih tanpa BH dengan rambut tergerai sedada, celana dalam pink dan masih mengenakan kaos kaki aja membuat penisku makin tak bisa kompromi. Kakakku ini memang baik, tapi... nakal.43325Please respect copyright.PENANAXNSwiHrxB3
43325Please respect copyright.PENANAbOuNyo6WyW
Akupun kembali menomplok punggung kakakku hingga kak Alya telungkup tertindih badanku di atas sofa. Akupun melanjutkan kembali kesibukanku yang tertunda barusan. Menggesek-gesekan si otong di selangkangan kakakku. Pokoknya harus sampai ngecrot!43325Please respect copyright.PENANA9GRIUqivqy
43325Please respect copyright.PENANAEZMIdgjKs2
"Kak Alya.."43325Please respect copyright.PENANApgGJcjtKz0
"Hmm..."43325Please respect copyright.PENANA2OYoJbmkNL
"Kak Alya inget gak kemarin waktu temen-temenku kesini?"43325Please respect copyright.PENANAYFHsAGFUSG
"Iya dek, kenapa emang?" bener-bener deh kakakku ini, santai banget jawabnya, kayak ga ada kejadian yang berarti banget. Padahal mukanya waktu itu udah disemprotin peju. Malah oleh teman-temanku sendiri.43325Please respect copyright.PENANAsBKBpq7IBk
43325Please respect copyright.PENANAZ1cb4UM00Q
"Kak Alya gak takut apa kalau mereka sampai kebablasan?"43325Please respect copyright.PENANAwdLBZH35oB
"Ehmm, iya juga sih dek.. lagian adek juga sih pake bawa-bawa mereka kesini.."43325Please respect copyright.PENANArk0AD3veBs
"Kak Alya juga sih, nekat nantangin mereka terus.."43325Please respect copyright.PENANABXlhLSzZyn
"Iya tuh, akhirnya kak Alya mandi peju mereka ya dek? Hihi... kalau sampai kebablasan, kira-kira kak Alya diapain aja yah dek?"43325Please respect copyright.PENANAeEIghewfDw
43325Please respect copyright.PENANAER3T6wlcO1
"Kalau sama mereka, aku gak mau ngebayanginnya kak, eneg!"43325Please respect copyright.PENANAyoUMKiogTb
"Hihihi.. iya dek, jangan dibayangin deh.. apalagi sampai ngebayangin kakakmu ini dientotin sama mereka, terus semua lubang Kak Alya abis dijejalin sama penis hitam temen-temen adek itu.."43325Please respect copyright.PENANAIzVoE08JOs
43325Please respect copyright.PENANA2xDaqzX55k
"Aku gak mau kak! Ugh.."43325Please respect copyright.PENANAX47RqfZjNF
"Tapi dek kalau memang kejadian.. Kakak cuma bisa pasrah aja lho, hihihi.."43325Please respect copyright.PENANA98RNdraMvi
43325Please respect copyright.PENANAFSQhCczwGW
"Uugh! Stop kak Alya!" semakin berusaha tidak membayangkannya, justru semakin cepat gesekanku pada vagina kak Alya yang masih terbungkus celana dalam. Malah tiba-tiba muncul bayangan kakak kandungku yang sehari-hari cantik dan rapi, dientotin secara brutal oleh ketiga temanku yang jelek nan tidak rupawan alias dekil.43325Please respect copyright.PENANAB0a77rXI9Y
43325Please respect copyright.PENANAtP51ibmUpk
".. Essshh.. Ugh, adek pelan-pelan donk.. kok malah makin ngebut sih?" kak Alya kelihatan bingung denganku yang malah semakin bersemangat menggeseknya. Bagaimana tidak, kak Alya membiarkanku berfantasi dirinya sedang digagahi teman-temanku. Aku memang tidak rela, tapi rasa penasaran ini justru membuatku semakin cenat-cenut atas bawah.43325Please respect copyright.PENANAkUHwlOavro
43325Please respect copyright.PENANAzIGD8tqkwR
"MISII!" Teng-Teng-Teng.43325Please respect copyright.PENANA7GJ5xTAGBL
43325Please respect copyright.PENANAnxdlJyFvkX
Astaga! Tukang ayam bakarnya sudah datang! Duh, kentang lagi deh..43325Please respect copyright.PENANAKH5JJC00mg
43325Please respect copyright.PENANAtaq6HUL2w3
"Misii! Ayam bakaar!" teriak si tukang itu lagi dari luar pagar.43325Please respect copyright.PENANAmk3HiV5qpg
43325Please respect copyright.PENANANyJj0Z30Yr
"Adeek, abangnya datang tuuh.. Essshh.. Udahan dulu donk.." kata kak Alya sambil berusaha melepaskan diri dariku, tapi ku tahan karena aku masih belum nyampe.43325Please respect copyright.PENANACXvMPU7pm8
"Yaah, nanggung nih kak, masa aku kentang dua kali sih kak?"43325Please respect copyright.PENANAP6z7Rb4ovY
"Terus.. kita ngga makan apa-apa donk siang ini?"43325Please respect copyright.PENANAAbcle1CmYB
"Biarin! Aku makan kak Alya aja, hehehe.."43325Please respect copyright.PENANAMFs80zzRpP
"Terus kakak makan apa donk? Makan punya abangnya? Gitu?"43325Please respect copyright.PENANAUgLJmVwMTR
"Hah?!"43325Please respect copyright.PENANAPeYqwS3mGY
43325Please respect copyright.PENANA9xRsTcg87A
"Udah ah! Kasihan tuh abangnya nungguin diluar" Ah, kak Alya, bukannya kasihan padaku yang sudah kentang dua kali, malah kasihan sama si abang itu. Akupun akhirnya nurut saja untuk melepaskan dia dari pelukanku.43325Please respect copyright.PENANAA12B1iuoRj
43325Please respect copyright.PENANAed8mOgZIZ8
Setelah kak Alya melepaskan diri dari pelukanku, diapun langsung beranjak menuju pintu depan. Aku terperanjat melihatnya ketika kak Alya sudah memegang gagang pintu depan. A-apa dia mau menemui tukang ayam bakarnya dengan pakaian seperti itu?43325Please respect copyright.PENANALvxx1unmZg
Cuma pakai kemeja dan celana dalam saja!?43325Please respect copyright.PENANABSoVgCpQFd
43325Please respect copyright.PENANAjQx3TVQ6aY
"Eh, kak! Tunggu!" panggilku sebelum dia membuka pintu. Dia melirik padaku sambil senyum-senyum. Dia mau menyiksa otongku lagi! Ampun deh kak Alya!43325Please respect copyright.PENANAEbQgwImFbo
43325Please respect copyright.PENANAirsxjJPSYk
"Adeek.. kira-kira kalo abangnya lihat kak Alya cuman pakai ginian aja gimana yah? Hihihi..."43325Please respect copyright.PENANA5fwyiYRHVQ
43325Please respect copyright.PENANAxTbAmtjQOp
Belum sempat aku berkomentar tiba-tiba kak Alya sudah membuka pintunya lebar-lebar. Maka tampaklah kondisi kakakku yang berpakaian minim itu oleh orang asing itu. Seorang gadis cantik putih dengan paha terumbar kemana-mana. Aku hanya bisa membayangkan isi kepala si abang yang pasti bakal mesum.43325Please respect copyright.PENANAcYfcCOgAza
43325Please respect copyright.PENANAnRYYDc2x1P
"Bang! Masuk aja, pagarnya ngga dikunci kok.." kak Alya memanggil abang itu dengan gaya imut dan manja. Apa sih maksudnya kak Alya? Gak takut apa? Masa mengajak orang asing itu masuk ke dalam rumah? Dengan busana seperti itu pula.43325Please respect copyright.PENANA2U46dvkx5n
43325Please respect copyright.PENANAcatRxO2SlZ
"Eh! I-iya neng.." Kelihatan banget si abang itu kaget melihat penampilan kak Alya yang tadinya serba tertutup saat membeli ayam, mendadak kini disuguhi pemandangan kak Alya yang seksi dan mengumbar aurat.43325Please respect copyright.PENANALLoi40mB12
43325Please respect copyright.PENANAMzSLJBQcGS
"Kak Alya! Ngapain sih nyuruh dia masuk kesini?"43325Please respect copyright.PENANAE5UFlq8SXX
"Umm.. biar adek ga keterusan ngecrotin kakak melulu.."43325Please respect copyright.PENANABj42SfzzBf
"Ah, Kak Alya!"43325Please respect copyright.PENANAz73OW30YiK
43325Please respect copyright.PENANAqW79ISubuq
"Hihi.. becanda adeek, lagian kasihan tau dek, abangnya kepanasan di luar, sama kayak adek, tuh.." Kak Alya menunjuk ke arah penisku yang masih menegang dari tadi. Entah karena melihat kak Alya, atau sensasi membayangkan kakakku ini akan dilihat oleh si abang yang akan segera masuk keruang tamu, yang jelas aku sudah mengenakan kembali celanaku. Menghindari si abang melihat otongku yang menegang karena melihat kakakku sendiri.43325Please respect copyright.PENANAzAYHRTIHgS
43325Please respect copyright.PENANAGX8ZwGHBV5
"A..anu, permisi neng.. ini.. ini ayam bakarnya.. hehe" ujar abang itu saat sudah sampai di depan pintu. Akhirnya dia dapat melihat keadaan kak Alya dari dekat. Si abang udah mulai kelihatan gelagapan melihat kak Alya. Melihat dari tampangnya orang ini sepertinya sudah berumur empat puluhan keatas. Udah tua masih aja jelalatan ngeliatin kakakku.43325Please respect copyright.PENANAm8jUkpCkwi
43325Please respect copyright.PENANABYlLFwswgf
"Makasih yah, duduk dulu bang, pasti capek yah jauh-jauh kesini? Gak susah kan cari alamatnya?" tanya kak Alya ramah dengan nada imutnya. Lagian kak Alya aneh juga, masa iya pesan ayam bakar yang jauh banget dari rumah, entah apalah maksudnya.43325Please respect copyright.PENANAFyRwTqXQBn
43325Please respect copyright.PENANAG3TkQW8sjZ
"Yah.. lumayan sih neng jauhnya.."43325Please respect copyright.PENANAFvfMqWgeyX
"Panggil aja Alya.."43325Please respect copyright.PENANAdn7CUD7fkc
"Oh.. I-iya, saya Pak Seno.." sambil menjulurkan tangannya dan bersalaman, mata Pak tua ini terlihat seakan menelanjangi kakakku. Mulai dari rambut, wajah, pentil yang tercetak di balik kemeja kak Alya, lalu pahanya putihnya yang terekpos bebas itu. Sedang aku, hanya pasang wajah tak suka pada orang ini.43325Please respect copyright.PENANAEYMc8mOy6C
43325Please respect copyright.PENANAczG5tzGRQJ
"Neng Alya yang pesan tadi kan? Yang pakai mobil putih?"43325Please respect copyright.PENANATKUfFw0gTU
"Iyah pak.. emang bapak lupa yah? Atauu.. bapak pangling yaah.. hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAGfsTYI3Xwz
"Hehehe.. beda aja sama yang tadi neng Alya, tadi kan bajunya non tertutup, sekarang terbuka semua gini... hehehe.."43325Please respect copyright.PENANAWAHUUyJqPE
43325Please respect copyright.PENANAM0Mp6VBOR5
"Iya nih bang, abisnya si adek nih, masa ngebet sama kakak kandungnya sih bang? Sampai Alya harus pelorotin celana dulu, hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAdsdeBJy5WD
43325Please respect copyright.PENANALg0LaFS0aF
Hah!? Duh, kak Alya kok malah buka-bukaan sih? Aku kan malu kak...43325Please respect copyright.PENANA3vDwwJHmT3
43325Please respect copyright.PENANACUxAUrHf0X
"Adik? Sama neng Alya?"43325Please respect copyright.PENANAhYdOvXUf8s
"Tiap haari bang, abis nih Alya di disemprotin terus sama pejunya si adik.."43325Please respect copyright.PENANAmezpA2UyvQ
"Hah?? Ehm.. Anu.. gak baik itu dik, jangan sama kakak sendiri.."43325Please respect copyright.PENANA5q1otNUsWl
"Tuh, dengerin kata sih abang.. masa kakak sendiri dicabulin terus sih, makanya cari pacar sana.."43325Please respect copyright.PENANANDfM377kQo
43325Please respect copyright.PENANAk0qIaQfF7j
"Apaan sih kak Alya? Lagian kakak juga kalau pakai baju suka sembarangan.."43325Please respect copyright.PENANAHSa7q2OoQy
43325Please respect copyright.PENANA3FGd02T7N6
"Iya dik, adik cari pacar aja.. biar kakaknya sama yang lain deh, bukan begitu neng Alya? Hehehe..." si abang yang merasa dikasih angin udah mulai kurang ajar nih kayaknya. Ngomongnya udah merembet ke hal-hal yang males kudengar.43325Please respect copyright.PENANAypQ6RdiUfB
43325Please respect copyright.PENANAXBSyvuG6xR
"Maksudnya sama si abang, gitu? Hihihi.. enak aja yah!"43325Please respect copyright.PENANAusai9KG1q3
"Eh! Anu.. maksudnya.. gak gitu juga sih neng.."43325Please respect copyright.PENANAKnjos2tWsP
"Hihihi.. becanda kali bang.. segitunya sampai gelagapan" kata kak Alya sambil tertawa cekikian menutup mulutnya dengan gaya imut. Kakakku ini apa-apaan sih, masa bercandanya begitu! Ugh, kak Alya!43325Please respect copyright.PENANAdOfRihgIpo
43325Please respect copyright.PENANAyw8XS3Gjsk
"A-anu neng.. gapapa kok, hehehe.. abang sempat tegang ajah, hehe.."43325Please respect copyright.PENANAqJymYuLMhy
"Bukannya tegang dari tadi yah bang? Hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAtO3BUaUqXk
"Hah!?" aku dan si abang bersuara kaget bersamaan melihat tingkah nakal kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAjvR4Yy2cBs
43325Please respect copyright.PENANANQPbVWWna5
Kalau caranya kak Alya memperlakukan tamu seperti ini, siapa juga yang ga betah dan gak mau pulang-pulang. Melihat cara duduk si abang yang udah mulai gak nyaman, seperti ada yang sudah mulai berontak. Sama seperti otongku, yang sudah kentang dua kali. Rasanya ingin segera mengusir si abang ini dan berguling-gulingan dengan kak Alya sampi abis aku crotin semua badannya. Dengan penampilan kak Alya yang hanya mengenakan kemeja, celana dalam pink, dan paha putihnya terpampang kemana-mana, belum lagi gaya manja dan imut kak alya, tidak butuh waktu lama untuk segera meledak dan mengotori badan kakakku seperti biasa.43325Please respect copyright.PENANAiN71vdTWtP
43325Please respect copyright.PENANAnQw0jsHVcU
Namun ditengah-tengah obrolan kak Alya dengan si bandot tua ini, aku seperti mendengar deru mesin mobil yang berhenti tepat di depan rumahku. Saat kuintip dari balik jendela, sepertinya mobil taksi.43325Please respect copyright.PENANAgccL82sD9D
43325Please respect copyright.PENANA4CoFy6Oxek
"Kak Alya! Kayaknya Papa deh yang datang?" panggilku ke kak Alya karena panik. Soalnya kak Alya hanya mengenakan pakaian seadanya. Mana pernah kak Alya sembarangan berpakaian begitu di depan orangtua kami. Papa Mama mengenal kak Alya selama ini juga sebagai anak perempuan yang baik dan sopan. Belum lagi ada pria setengah tua yang tengah mengobrol di ruang tamu dengan kami. Aku yakin ini bukan pemandangan yang umum buat mereka.43325Please respect copyright.PENANAuAofWOJf3j
43325Please respect copyright.PENANAapnbpJFAKJ
"Oh? Ya udah gih, adek bukain dulu pagarnya.."43325Please respect copyright.PENANAWjszUz06ir
"Iya, tapi kak Alyanya ganti baju dulu kek!"43325Please respect copyright.PENANAYEHFKHJL5y
"Iya adeek, masa iya sih kakak ngebiarin Papa ngeliat kak Alya nerima tamu cuman pake ginian, iya gak bang? Hihihi..."43325Please respect copyright.PENANAUCluO9enOZ
43325Please respect copyright.PENANAulxNgDjTFF
"Eh.. I-iya neng.. apa perlu abang yang milihin bajunya nih neng? Hehehe..."43325Please respect copyright.PENANAYM5UXZH8B1
43325Please respect copyright.PENANAhbeoVJgjsq
"Eh? Tuh dek liatin deh, si abang mulai kurang ajar sama kakak, gak sopan tahu! Ada juga Alya yang nawarin ke abang, bukan abang yang nawarin diri, hihihi..." Adduuh! Apa sih maksud kak Alya? Gak takut apa kalau diapa-apain sama orang ini? Udah tampangnya mesum, ngomongnya juga udah mulai berani coba-coba kurang ajar.43325Please respect copyright.PENANAmnHHKHSj7U
43325Please respect copyright.PENANAC8kbooKqrQ
"Kak Alya, buruan gih ganti baju!" suruhku lagi.43325Please respect copyright.PENANAqskcPYq9Vd
"Hihihi.. adek apaan sih kayak orang panik begitu. Ya udah, Alya tinggal dulu yah kedalam.."43325Please respect copyright.PENANA8TOVzfEM4C
43325Please respect copyright.PENANAi2dsENeTqX
Sambil menuju keluar aku melihat kak Alya pergi ke dalam kamarnya, dan si abang masih duduk di ruang tamu. Entah bagaimana nanti aku menjelaskan pada Papa, kenapa ada orang tua berkaos dan bercelana lusuh sedang duduk di ruang tamu ini.43325Please respect copyright.PENANA5KHUGmTedz
43325Please respect copyright.PENANAK7UHqIWONe
Saat aku membukakan pintu pagar, aku lihat Papaku tidak hanya sendirian, tapi juga bersama dengan Mama.43325Please respect copyright.PENANAcwFVS6rLWf
43325Please respect copyright.PENANAPsY4HxFD8q
"Motor bebek siapa itu dek?" Papa bertanya padaku setelah keluar dari mobil taksi.43325Please respect copyright.PENANAeoZNBkl2tI
43325Please respect copyright.PENANAiozSfvG7MN
"Ohh.. gak tau juga.. tetangga kali Pa" jawabku sekenanya sambil mencium punggung tangan Papaku. Kak Alya nih, nekat bawa-bawa orang kerumah. Sengaja kali kak Alya, pengen bikin aku tersiksa kayak gini.43325Please respect copyright.PENANAVJ4hWjWvP7
43325Please respect copyright.PENANAVm8x35nE4s
"Ooh.. ya udah, bantuin bawain koper Papa sama Mama ya?"43325Please respect copyright.PENANAEnicNRZfqG
43325Please respect copyright.PENANAcaJlnkmzL2
"Kakakmu mana dek? Nih, Mama bawain oleh-oleh buat temen-temennya di kampus.."43325Please respect copyright.PENANAOO41FyFIgu
"La..lagi dikamar Ma.. abis pulang dari kampus sih tadi.." sambil cium tangan Mamaku, jantungku berdebar tak karuan. Karena kami sedang menuju ruang tamu. Apa kata mereka melihat ada orang tua tengah duduk disana seorang diri?43325Please respect copyright.PENANAh9j3NaGhS7
43325Please respect copyright.PENANAe37SgewJ1l
Setelah menutup pagar dan masuk ke ruang tamu, aku malah lebih kaget lagi. Orang tua itu sudah gak ada di ruang tamu! Pergi kemana dia? Jangan-jangan!43325Please respect copyright.PENANAJkgsGyWgip
43325Please respect copyright.PENANA0yoIVeBieL
"Mungkin lagi istirahat kali dek.. nanti kasi tau aja ya, Papa sama Mama datang.. Mama mau istirahat dulu yah.."43325Please respect copyright.PENANAFqCWW1Nh3u
43325Please respect copyright.PENANAlDrxNRtWzb
"Eeh.. iya kali yah Ma.." Entah kenapa aku menjawab Mama dengan nada ragu-ragu.43325Please respect copyright.PENANAvkNLJREDqY
43325Please respect copyright.PENANAzRKvfmiJdm
Sambil melihat mereka pergi ke kamar mereka, Aku mulai membantu membawakan koper-koper Papa dan Mama. Jantungku terus berdebar dengan kencang, bukan karena beratnya bawaan yang dibawa orang tuaku, tapi membayangkan apa yang sebenarnya sedang terjadi di rumah ini. Bila memang si Pak tua tadi berbuat hal-hal yang mesum pada kakakku, apalagi dengan kondisi ada Papa dan Mama di dalam satu rumah, ini benar-benar kelewatan. Dan anehnya membuatku panas dingin membayangkannya.43325Please respect copyright.PENANA2wmgBVhEqD
43325Please respect copyright.PENANAQmUQylDLBw
Cukup lama juga aku membantu membawakan barang-barang sampai ke kamar orang tuaku. Kini Aku harus memastikan betul kalau-kalau yang kutakutkan itu benar-benar tidak terjadi. Walaupun sepertinya hal yang kutakutkan kelihatannya terjadi. Badanku menjadi lemas.43325Please respect copyright.PENANAlLRTnnIsbv
43325Please respect copyright.PENANAmuWjvxlDHt
Kak Alya yang terakhir kulihat pergi kekamarnya, dan mendadak Pak Seno yang sudah tidak berada di ruang tamu lagi, aku hanya bisa membayangkan kalau PakSeno ngga mungkin pergi kekamar mandi. Apalagi dalam waktu yang cukup lama dari ketika aku menyambut Papa dan Mama, sampai selesai membawa koper dan membuka kardus berisi oleh-oleh untuk teman-teman kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAHMFedHNt9s
43325Please respect copyright.PENANAjM9kZecKRB
Baru saja sampai di depan pintu kamar kak Alya, tiba-tiba pintu kamar terbuka perlahan, dan si abang tadi melongokkan wajahnya keluar. Ternyata benar orang ini menyusul kak Alya kedalam kamar! Ngapain dia di kamar kak Alya?!Apa yang sudah dia perbuat pada kakakku!43325Please respect copyright.PENANAZRVcbIiPGD
43325Please respect copyright.PENANA7xqhqZtqAb
Begitu si abang melihatku, dia malah pasang tampang cengengesan..43325Please respect copyright.PENANAXzRLjStKLy
43325Please respect copyright.PENANASRGP8dZZ4X
"Hehehe.. jangan diambil hati yah dik, si neng juga yang mancing-mancing, hehehe... misi yah" katanya sambil keluar kamar dan berlalu melewatiku tanpa perasaan aneh sedikitpun. Entah kakakku habis diapain aja di dalam dan kini dia mau pergi begitu saja? Tapi aku lebih memikirkan keadaan kakakku sekarang, segera saja aku masuk kedalam untuk melihat kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAwvC7fGtyZG
43325Please respect copyright.PENANAlLFaGqNPMa
Sesampainya di dalam, aku terpana melihat pemandangan yang tersuguhkan di depan mataku ini. Aku melihat posisi Kak Alya sedang terlentang dengan wajah menoleh ke arahku. Kak Alya masih menggunakan kemeja dengan kancing yang terbuka semuanya, memperlihatkan buah dadanya yang putih terpampang kemana-mana. Sedang celana dalamnya sudah tidak terpakai lagi. Sambil mendekati kak Alya yang rambutnya tampak kusut dan wajahnya merona merah padam, aku lihat kakakku sedang bernapas terengah-engah. Membuatku semakin penasaran apa saja yang terjadi pada kak Alya, terutama saat si Bapak itu bersamanya dalam satu ruangan. Jangan-jangan Kak Alya..43325Please respect copyright.PENANAkW5RrFvchZ
43325Please respect copyright.PENANAQfzeFimpyC
"Kak? Kak Alya?"43325Please respect copyright.PENANAVJjuCmYdse
"Apa adeek? Hihihi.." tanya kak Alya sambil memutar tubuhnya sehingga kini dia berposisi telungkup. Dia juga memasang wajah imut. Bisa-bisanya dia berekpresi imut begitu, padahal sekarang aku sedang panik bukan main.43325Please respect copyright.PENANAJOZQJ8IUzI
43325Please respect copyright.PENANAszee1Qmqhw
"Iih! Kakak kok sempet-sempetnya sih ketawa?" tanyaku sebal.43325Please respect copyright.PENANAwZuQviSOmK
43325Please respect copyright.PENANAH6kMwYHiLB
"Teruus.. kakak harus nangis? Gitu? Ngga ah.." kakakku menjawab sambil bangkit duduk dari tidur telungkupnya. Kak Alya benar-benar seperti menganggap hal ini bukan sesuatu yang besar. Kakakku benar-benar perempuan nakal. Melihat posisi duduknya yang menyamping dan setengah telanjang seperti ini, tiba-tiba pusing kepala bawahku kambuh lagi. Bisa secepat ini kak Alya membuatku tegang? Apalagi dari tadi aku hanya kebagian kentangnya saja.43325Please respect copyright.PENANAmvdHOyaOoU
43325Please respect copyright.PENANAIrM0zqtlgd
"Kak Alya abis diapain sih sama bapak itu? Pake masuk kekamar kakak segala.." tanyaku penuh rasa penasaran pada kakakku yang ternyata nakal ini.43325Please respect copyright.PENANAouiJs8oqGm
43325Please respect copyright.PENANAP8Yxm37Yse
"Umm.. kak Alya habis diapain yah sama bapak itu? Menurut adek.. kakak diapain donk?" Kak Alya malah menjawab dengan balik bertanya dengan gaya manja dan imut. Duh, aku benar-benar ga kuat tiap kali kak Alya bergaya seperti ini!43325Please respect copyright.PENANAerwiSOJiUM
43325Please respect copyright.PENANAolHsfbNBLM
"Jangan-jangan.. kak Alya.."43325Please respect copyright.PENANARDCjgu89vl
"Hihihi.. mau kakak ceritain yaah? Adek keluarin aja burungnya, pasti udah gak tahan kan dari tadi?" suruhnya seperti tahu apa yang ingin aku lakukan. Aku pun tidak menunggu lagi untuk mengeluarkan penisku yang sudah poll menegang sejak melihat kak Alya dalam pose awut-awutannya.43325Please respect copyright.PENANA2YaL4QronE
43325Please respect copyright.PENANAwdfcmol0AR
"Ayo kaak.. ceritaiin.."43325Please respect copyright.PENANABrdHo3OEGY
"Hihi.. adek mukanya jelek banget kalo lagi mupeng, mending mupeng sama pacarnya, ini malah sama kakak kandungnya sendiri.."43325Please respect copyright.PENANA8QPwBvY1x4
43325Please respect copyright.PENANAGWFpSZbIVp
"Kaak!" hardikku sambil memasang muka super memelas.43325Please respect copyright.PENANAahcUfrpsE4
43325Please respect copyright.PENANAGs8UxAyMke
"Iya iya.. Adek inget kan waktu kak Alya tinggal ke dalam mau ganti baju, terus adek keluar buat bukain pagar?"43325Please respect copyright.PENANAp40w87iiVZ
43325Please respect copyright.PENANAxwxb8N0ts1
"Iya kak.. adek liat si bapak itu udah ngga ada di ruang tamu, dia nyusul yah? Kurang ajar tuh orang"43325Please respect copyright.PENANAxXP0T9YYYk
43325Please respect copyright.PENANAVsKncqjPp2
"Ummm.. engga juga sih dek, tapi..."43325Please respect copyright.PENANAieZP3qI1Lp
"Tapi apa kak?"43325Please respect copyright.PENANAt0Wkijf6kx
"Tapi kakak yang ngajak dia ngumpet di kamar, hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAdmlDChtKUw
"Hah?! Se..serius kak Alya? Jadi tadi.."43325Please respect copyright.PENANAnwjmklrdpE
"Iya... Lagian kalau si bapak tadi masih di ruang tamu, adek gimana donk ngejelasinnya sama Papa Mama?"43325Please respect copyright.PENANABHmDA488of
43325Please respect copyright.PENANA07z1bCaXy8
"Ugh.. Iya sih kak.. tapi bukannya dia malah tambah kurang ajar kak?" dadaku jadi bedebar membayangkan pria tua itu dan kakakku yang cantik berduaan di dalam kamar. Aku penasaran apa saja yang sudah mereka lakukan.43325Please respect copyright.PENANADDIuzYyGf5
43325Please respect copyright.PENANA3kFUebOGp7
"Iya tuh dek, padahal udah kakak suruh jangan berisik, malah grepe-grepein kakak, tua-tua nakal juga yah tuh bapak.. sama kayak adek, hihihi... gak kebayang deh kalo tuanya adek kayak gitu" Sial nih kak Alya, dulu disamain sama Pak Amin, sekarang sama si bandot tua yang entah siapa namanya tadi sampai lupa aku saking kesalnya. Tapi membayangkan kakakku digerepe-gerepe sama dia itu...43325Please respect copyright.PENANAseWfUEFyYg
43325Please respect copyright.PENANAV7RELvTQjm
"Aduuh.. kak Alya sih nakal, pake minta dikirim segala ayam bakarnya.. uughh.."43325Please respect copyright.PENANAaybwqWKKZV
"Hihihi... tapi adek kebayang ga sih? Kak Alya yang hanya berpakaian seperti ini, cuma berduaan dengan bapak tua seperti tadi?"43325Please respect copyright.PENANAqUwRsDWUxb
43325Please respect copyright.PENANACWY6UAl2lP
"Ugh.. iya kaak, si bapak itu pasti cabul terus bawaannya ya?"43325Please respect copyright.PENANAypVLmDtzwR
"Hihihi.. iya tuh dek, kak Alya dicabulin terus loh dek.. Tahu nggak dek, masa susu kakak diremes-remes.. nakal banget kan dia? Kak Alya padahal udah bilang gak bakal keluar susunya.." sambil kak Alya memegang susunya sendiri yang putih dengan puting coklat kemerahan itu, sungguh pemandangan yang membuat darahku berdesir liar.43325Please respect copyright.PENANA8mEdclo5Wf
43325Please respect copyright.PENANAfQH4XyP7aT
"Ah.. serius kaak?"43325Please respect copyright.PENANAVAAZy5iwWN
"Iya loh dek.. juga kalo adek tau nih.. mulut kakak jadi bau rokok, huhuu.."43325Please respect copyright.PENANAxHjqD47Y50
"Hah? kok bisa gitu sih kak?"43325Please respect copyright.PENANADDxz22I0xy
"Mulut kak Alya habis diciumin sama bapak itu dek.. mana giginya kuning-kuning lagi.."43325Please respect copyright.PENANAghAbpTPZU4
43325Please respect copyright.PENANAGwJzbYPiIv
"Terus? Kak alya ladenin gitu aja?"43325Please respect copyright.PENANAR8ftGlzlgf
"Umm.. awalnya sih kakak nolak dek, tapi..."43325Please respect copyright.PENANAz37YJVJojs
"Tapi?"43325Please respect copyright.PENANAbnxxExzESO
43325Please respect copyright.PENANA8glBwV8Z4Z
"Tapi lucu juga ngeladenin si abang yang nafsunya udah ke ubun-ubun itu.. rasanya gimana gitu.. hihihi"43325Please respect copyright.PENANAK7u6AXI40C
43325Please respect copyright.PENANASZNw7Nyl1e
Duarr! Aku dibuat jantungan mendengar ucapan kakakku ini. Ternyata kak Alya suka meladeni orang-orang yang ga jelas asal muasalnya, terlebih lagi orang yang berantakan bentuknya. Ugh, kak Alyaku! Aku memang pernah membayangkan kak Alya dientotin sama orang-orang yang ga berkelas sedikitpun. Tapi mendengar kak Alya benar-benar menjalaninya.. Ini benar-benar level baru dalam kehidupanku. Dan aku harus punya ekstra koin untuk terus dapat mengikuti kelanjutannya. Atau aku akan game over di tengah jalan..43325Please respect copyright.PENANA0IvZgJJXkV
43325Please respect copyright.PENANADfLBwlQe94
"Adeek.. tau gak kakak tadi disuruh apa sama si abang tadi?"43325Please respect copyright.PENANAACT9eFOFdt
"Hah? kak Alya disuruh apa?"43325Please respect copyright.PENANANG5Z69O9Xi
"Masa kakak disuruh merangkak di atas kasur.. terus kakak disuruh jadi kayak anjing, hihi.."43325Please respect copyright.PENANAYWB04wSp7Y
"Hah!? Kak Alya terus mau-mauan aja?"43325Please respect copyright.PENANAI8aWzst3zV
"Hihihi.. abis lucu sih.. sekalian aja kakak bilang 'Guk-guk' ke si abang itu.."43325Please respect copyright.PENANAgefPOsm0tg
43325Please respect copyright.PENANAVSLBGnUYmR
"Ugh! Kak Alya tuh nakal banget sih.. aduuuh!" aku malah mempercepat kocokan pada penis ku yang kentang dari tadi. Padahal kak Alya habis dilecehkan sama si bapak tua itu.43325Please respect copyright.PENANALENyArBW1I
43325Please respect copyright.PENANA62kh1m7Vb8
"Habis gitu si abang malah kurang ajar tuh dek, manggil kakak jadi 'anjing betina', kalo kak Alya jadi anjing betina.. mungkin anjing betina yang seksi kali yah dek? Hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAoRYS1e8ndy
43325Please respect copyright.PENANAPyfAAcTcfB
"Kakak jawab apa dipanggil kayak gitu? Kok makin kurang ajar tuh orang?"43325Please respect copyright.PENANAjgTJUUmBtm
"Hihihi.. kakak jawab, 'Guk-guk' lagi deh dek.. hihi.."43325Please respect copyright.PENANA2EIu0Ld2dX
"Ugh.. kakak.. anjing betina nih.." ucapku ngeracau sambil makin menjadi-jadi mengocok penisku.43325Please respect copyright.PENANACCRj124Wjl
43325Please respect copyright.PENANAXJq6VNsE7K
"Terus dek..." kata kak Alya kemudian.43325Please respect copyright.PENANAwakF8iYabp
43325Please respect copyright.PENANA9w9yfg5rGl
"Terus apa kak?" tanyaku deg-degan menantikan apa yang akan dikatakan kakakku berikutnya.43325Please respect copyright.PENANAuHKsYpNecU
43325Please respect copyright.PENANAUB5cLsN04F
"Adek mau tau? Tapi jangan marah ya... Habis itu tau-tau kak Alya sama si bapak itu dah kayak anjing lagi kawin deh dek.."43325Please respect copyright.PENANAspJNJw6avr
43325Please respect copyright.PENANAxCU5bsqe7w
"Hah?! Jadi bener, kak Alya.."43325Please respect copyright.PENANAuG3d826TWK
"Ho'oh.. abang itu akhirnya ngen-tot-tin ka-kak..." katanya sambil mengerlingkan matanya dengan nakal.43325Please respect copyright.PENANAi2v8IfHlhv
43325Please respect copyright.PENANAdOzyUxfM5z
Arrgh! Hal yang sedari tadi hanya bayangan saja ternyata terjadi sungguhan. Tapi aku masih heran, kok kak Alya mau-mauan aja ngebolehin dirinya dientot sama orang macam bapak tua tadi. Dan seperti biasa, pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di kepala ini selalu dijawab dengan kocokanku yang semakin cepat. Rasanya sudah mau meledak hanya dengan membayangkan kak Alya dientot oleh si bapak tadi.43325Please respect copyright.PENANA1ATDwmrexN
43325Please respect copyright.PENANA5tbl5GZmzy
"Habisnya abang itu maksa sih dek..." ujar kak Alya. Aku pikir kak Alya diperkosa, tapi dari nada dan ekpresi bicaranya jelas bukan. Dia menikmatinya.43325Please respect copyright.PENANAPWxiXdW01l
43325Please respect copyright.PENANA0BiFsQr1mu
"Si abang itu kasar banget loh nggenjotin kakakmu ini.."43325Please respect copyright.PENANAyJz4Q0Jh09
"Ugh, kak Alya liar.."43325Please respect copyright.PENANA6Id9UgXQlS
"Tau gak dek.. sambil dientot dari belakang, kakak cuman boleh jawab 'guk-guk' gitu dek"43325Please respect copyright.PENANADxpq6UM3iB
43325Please respect copyright.PENANAKKYm1uFLKY
"Ampun kaak.. ugh.." aku semakin tak kuat membayangkan Kak Alya meniru suara anjing dengan imut. 'Guk-guk' yang disuarakan kak Alya justru membuatku semakin panas dingin mendengarnya.43325Please respect copyright.PENANAbczWUxLTOl
43325Please respect copyright.PENANAPEl0wQ0IWa
"Ya udah.. kakak jawab aja 'guk-guk', apalagi terakhir kak Alya udah ngerasa kontolnya si abang berdenyut-denyut di dalam vagina kakak.."43325Please respect copyright.PENANAUUkemX2Ih1
43325Please respect copyright.PENANALu95MmI7Fz
"Ugh.. kenapa tuh kak?"43325Please respect copyright.PENANA8aR2kUeDKZ
"Si abang bilang pengen nyemprotin pajunya di rahim kak Alya.."43325Please respect copyright.PENANAv71bd0M3CO
"Ugh.. kakak jawab apa..?"43325Please respect copyright.PENANAKfw8S2CBTJ
"Sambil kak Alya menoleh ke si abang, dengan senyum kakak jawab.. 'guk', hihihi..." katanya sambil tertawa cekikikan dan tersenyum super manis serta manja padaku.43325Please respect copyright.PENANAtJCY0X9y4h
43325Please respect copyright.PENANAPHiTmmyl2g
CROOTTS!43325Please respect copyright.PENANAlspZzXAgst
Muncratan pejuku kini akhirnya keluar dari zona kentangnya. Mendarat dengan bebas ke kemeja kak Alya, perutnya dari kancing yang sudah terbuka lebar, dan sisanya di paha putih kak Alya yang seksi.43325Please respect copyright.PENANAf4atGQtUEI
43325Please respect copyright.PENANAq9QOErTvmr
"Eeww.. kakak dikotorin dua kali dalam sehari.. adek! Kemeja kakak.."43325Please respect copyright.PENANAWxIuvpChwK
"Iya kakakku sayang, janji deh Aldi cuci.."43325Please respect copyright.PENANAkKw6JawUq9
43325Please respect copyright.PENANARqs6aOiOcJ
"Nah gitu donk.. baru namanya adeknya kak Alya.." kak Alya mulai mengacak-acak rambutku.43325Please respect copyright.PENANAmRvKCbhkmi
43325Please respect copyright.PENANAVRuBdBnHbX
"Kak?! Kakak tu habis diperawanin tau sama orang itu? Kakak ga khawatir apa?"43325Please respect copyright.PENANAhiuVZ3kqXt
"Umm... Diperawanin sama si abang tadi? Ngga juga sih, hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAkxlQtGgDCs
"Hah?! jadi kak Alya udah gak perawan? Ugh! Kakak nakal nih!"43325Please respect copyright.PENANAW8IfHQ6fZi
"Hihi.. apaan sih adek nih? Penting ngga sih?"43325Please respect copyright.PENANA1OvxYlsQG9
"Ah, Kak Alya! Jadi udah sama mas Hendi yah?"43325Please respect copyright.PENANAx3h5EyHCec
"Umm.. tau deh.. hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAn2c2adM3N2
"Iih! Kak Alya nih gangguin aja sukanya!"43325Please respect copyright.PENANAa7TpjmfoF0
43325Please respect copyright.PENANA9BDjtaim3G
Aku langsung melompat dan memeluk kak Alya hingga kami berguling-gulingan di kasurnya yang aku sudah tidak ingat lagi terjadi apa barusan. Aku sebal padanya, tapi aku sangat sayang pada kakakku yang cantik dan seksi ini. Malah akhirnya membuatku gemas.43325Please respect copyright.PENANAmSw2Fd5nIy
43325Please respect copyright.PENANAmtTXx1CcgB
"Eh! Adeek, hihihi.. geli tau deek!"43325Please respect copyright.PENANApCfMPxEbnq
"Biarin ah kak! Kak Alya jahat! Aku juga pengen donk ngentotin kak Alya, hehehe..."43325Please respect copyright.PENANAwr8WbUQfpv
"Adek! Lepasin kakak dulu donk deek.. hihihi, geli ah deek.."43325Please respect copyright.PENANAgnKu7JhqnH
"Gak mau ah kak!"43325Please respect copyright.PENANAnyYpjR0U7F
"Adeek.. inget yah.. kita tuh saudara kandung.. jadi pleasee yah? Jangan donk.."43325Please respect copyright.PENANAKI3YlDg6LN
"Iya sih kaak.. tapi aku gak tahan lihat kak Alya kayak begini.."43325Please respect copyright.PENANAyRKJXyI89C
43325Please respect copyright.PENANABGSPZnHgYK
Sambil melepas pelukanku lagi untuk yang kedua kalinya semenjak siang tadi, Kak Alya dengan senyum manis dan wajah menggoda merangkak menjauhiku lalu tidur telungkup. Apakah kak Alya sengaja membuatku tersiksa lagi?43325Please respect copyright.PENANAGI9Vq6ZqYU
43325Please respect copyright.PENANAl81HMSovKY
"Adeek.. kakak lagi capek nih.. kakak tidur dulu yah?"43325Please respect copyright.PENANAMsuFIsvF5c
"Yaah kak! Kok adek ditinggal tidur sih?"43325Please respect copyright.PENANAMk4xv4JpgO
"Makanya cepetan donk.. hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAh6Tonkty6C
"Ugh! Kak Alya nih.. sukanya godain aku melulu.."43325Please respect copyright.PENANAt2Z0EefgVg
"Hihi.. dasar adek, kakak sendiri dicabulin terus.. awas aja kalo ngga cari pacar.."43325Please respect copyright.PENANAVR9IhK6iGC
"Hehehe.. males ah.."43325Please respect copyright.PENANANE9oGoVemn
43325Please respect copyright.PENANAyaEpCLJvQe
"Aldi! Alya! lagi di kamar yaa?" terdengar suara panggilan dari balik pintu.43325Please respect copyright.PENANA3NWkSj6eMO
43325Please respect copyright.PENANAeWdTfExvqy
Kami saling pandang.43325Please respect copyright.PENANAcH0rBhTm1X
"Mama!"
ns216.73.216.41da2 "Biarin! Lagian kak Alya juga siih.."43325Please respect copyright.PENANAAntgjOBmum
43325Please respect copyright.PENANAQ3yvEZuUVz
"Eh, malah nyalahin kakak, tangan kamu tuh... Dasar, pantesan pengennya duduk di belakang melulu, kakak udah kayak sopir kamu aja tahu nggak!"43325Please respect copyright.PENANA2TwmWDSZlr
43325Please respect copyright.PENANATzJvBJZ02j
"Hehe.. sopir yang cantik dan seksi. Aku bayarnya pake ngecrotin kakak.."43325Please respect copyright.PENANAboTYQB6DDZ
"Ngecrot.. ngecrot.. sembarangan aja. Emangnya kakak toilet apa dipipisin terus pake peju adek? Iya?" tanya kak Alya dengan nada manja dan imutnya.43325Please respect copyright.PENANAy1ElWrLIQr
43325Please respect copyright.PENANANQG7iFMy48
"Iya kak, mauu.. kakak jadi toilet pribadi adek aja yah? Hehe.." Sambil terus ngajak ngobrol cabul, aku yang suka memilih duduk persis di belakang juga terus bergerilya mencoba menggerepe-gerepe tubuhnya dari belakang. Tanganku yang satunya juga asik masuk ke dalam celanaku mengelus-ngelus si otong.43325Please respect copyright.PENANAKSs9rPiUo1
43325Please respect copyright.PENANAGFbR50FhyZ
43325Please respect copyright.PENANAbTecmjJNfA
"Hihihi.. bukannya dari dulu udah memang begitu yah? Makanya, cari pacar donk deek.." ujar kak Alya sambil melepaskan tanganku yang singgah di perutnya. Ya, berkali-kali aku mencoba menggerepe dia, berkali-kali juga dia menepisnya.43325Please respect copyright.PENANAMnUnzQYKY6
43325Please respect copyright.PENANAB23cYzsFQ8
"Gak mau.. maunya pacaran sama kakak aja, hehe.." kataku sambil tanganku kali ini memegang buah dadanya yang hanya ditutupi kemeja tanpa dalaman.43325Please respect copyright.PENANArLcgFw5hJ1
"Yee.. masa kakak sendiri dipacarin sih? Lagian kakak kan udah punya pacar dek" dan lagi-lagi dia juga kembali menepis tanganku. Ugh!43325Please respect copyright.PENANAkYCHAAbGZ7
43325Please respect copyright.PENANAzV3pXUkKwC
"Tapi kak Alyanya juga tega sama pacar kakak.. bisa-bisanya waktu teleponan sama mas Hendi kakak mau aja sambil digerepe-gerepe temen-temenku, malah sampai dicrotin pula"43325Please respect copyright.PENANA51Fpwmwusi
43325Please respect copyright.PENANAEizLmKfdrZ
"Iya juga yah dek, hihih... teman-temanmu sih nakal. Tapi kok kamu gak tolongin kakak sih? Kamu suka ya dek ngelihatnya?" tebaknya.43325Please respect copyright.PENANAjMcwq31UkI
43325Please respect copyright.PENANAacaEnMTCKo
"Umm.. akuu.."43325Please respect copyright.PENANAogAv4eBFGU
43325Please respect copyright.PENANA3h7Sw90fA4
"Tuh kaan.. adek sukaa kaan?" godanya melirikku dari spion.43325Please respect copyright.PENANAg3UP4J6lSX
"Ah kak Alya!" jeritku malu mengakui. Walau ada perasaan sebal, tapi entah kenapa aku memang malah menikmati pemandangan saat kak Alya diperlakukan seperti itu. Karena seharusnya aku sendirilah yang bisa menikmatii kakak kandungku ini, bukan orang lain, apalagi teman-temanku itu.43325Please respect copyright.PENANAkydwrNZ1BA
43325Please respect copyright.PENANAD2HUCyyNey
Sambil coli dengan sebelah tanganku, tanganku yang lainnya kini mendarat persis di selangkangan kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAGDLJtdMqh2
"Aduh, adeek! Tangannya kemana-mana tuuh? Kakak gak suka kalau di jalan adek kayak gini ya!" katanya tegas sambil lagi-lagi menepis tanganku.43325Please respect copyright.PENANAQB6IGhPwTQ
43325Please respect copyright.PENANAcBT6UiNzOq
"Yaah, kak Alya.."43325Please respect copyright.PENANAi2OAIoEMWt
"Adeek.. ini kan lagi di jalan.. bisa bahaya lho"43325Please respect copyright.PENANAyCM4w3POAB
"Iya, aku juga tau kaak.."43325Please respect copyright.PENANAU9d76iXdBE
"Tuh kamu tau juga... Lagian bentar lagi kita sampai rumah kok... Awas jangan coli di mobil! repot bersihinnya..." Duh, kok dia bisa tahu sih aku juga lagi coli di belakangnya!?43325Please respect copyright.PENANAb94XlKNWsA
"Iya deh iya..." Ugh! Kak Alya ini. Terpaksa kutunda dulu aksiku.43325Please respect copyright.PENANA3O0BENKHSY
43325Please respect copyright.PENANAvKuE9VaOm6
Di sepanjang perjalanan menuju ke rumah aku benar-benar merasakan kentang luar biasa, Kak Alya memang tidak suka apabila sedang membawa kendaraan selalu ku ganggu seperti ini. Tapi siapa yang tahan kalau kak Alya selalu menggoda terus. Dari nada suaranya ketika bicara denganku, sangat berbeda ketika bicara dengan orang lain yang mengenal kakakku dengan sopan dan baik. Kak Alya ketika bicara padaku selalu dengan nada manja dan genit. Walau masih dengan menggunakan pakaian lengkap dan jilbabnya, justru malah menambah keseksiannya ketika menggodaku. Aku jadi ingin terus beronani karena dia. Untung persedian pejuku sangat banyak, kalau tidak aku pasti sudah mati lemas tinggal bersama kakak kandungku yang seksi ini. Tapi aku harap sih aku bisa dikasih lebih dari sekedar hanya beronani. Semoga, hehe.43325Please respect copyright.PENANA7lnzSWb4Qx
43325Please respect copyright.PENANAr9ceXXtpBd
Kamipun sampai di rumah. Setelah membukakan pagar dan pintu garasi dalam, aku cepat-cepat menutup pagar luar untuk segera memeluk kak Alya. Aku merasa kentang dari tadi. Kakakku ini selalu membuatku kangen setiap saat.43325Please respect copyright.PENANA7xDts6ZkVQ
43325Please respect copyright.PENANAbB0sfKsB4B
"Kak Alyaa!" aku menghambur memeluknya ketika kak Alya baru masuk dari pintu dapur yang menyambung langsung dengan garasi dalam. Dan yang pasti aku juga menempelkan dan menyelipkan penisku yang sudah menegang sedari tadi ke sela-sela pahanya.43325Please respect copyright.PENANA3FYkt61QQP
43325Please respect copyright.PENANAm73buARbbR
"Iih! Adek.. gak bisa apa biarin kak Alyanya istirahat bentar?" sambil kak Alya melepas jilbabnya berusaha melepas pelukanku dari tubuhnya yang harum. Aku baru sadar kalau kak Alya hari ini harum banget. Biasanya dia juga selalu harum sih.43325Please respect copyright.PENANA0NQCzK0IYI
43325Please respect copyright.PENANAEd2J4eLmO3
"Gak mau! Aku gemes sama kak Alya.."43325Please respect copyright.PENANAl4IAwW1gn9
"Hihihi.. gemes liatin kak Alya ngeladenin obrolan penjual ayam bakar tadi yah dek?" godanya padaku mengingatkanku akan adegan tadi. Ketika menjemputku pulang sekolah barusan ini kami memang memesan ayam bakar. Kak Alya lagi-lagi bertingkah nakal dengan membiarkan putingnya yang mengeras tanpa lapisan BH menyetak dari balik kemeja tipisnya sehingga terpampang kemana-mana. Aku dapat melihat mata si penjualnya jelajatan sambil menelan ludah berkali-kali.43325Please respect copyright.PENANAEkjzIAfMT7
43325Please respect copyright.PENANAWPbvFWFgeT
"Kakak sih... untung di muka umum, coba ka-"43325Please respect copyright.PENANAHlGxtB5Nq2
43325Please respect copyright.PENANAOwuoxXL3WM
".. coba kalau cuman berdua yah dek? Bukan cuma ngeladenin aja, malah kakak jadinya ngelayanin nafsunya yang kayaknya udah sampai ke ubun-ubun gitu, hihihi.." potong kakakku ini dengan nada centil. Ya ampun kak Alya ini.43325Please respect copyright.PENANAOklpTlKfjR
43325Please respect copyright.PENANAyHeGqni5aG
"Iya, kak Alya sih.. jadi kakak tuh nakal banget.. kak Alya perempuan nakal.." ledekku.43325Please respect copyright.PENANA3S5NeqhCwy
"Hush! Enak aja bilang kakak perempuan nakal!"43325Please respect copyright.PENANAkBG8I9Xu45
"Kakak sih... Pake nyuruh kirim ayam bakarnya kerumah lagi.. maksudnya apa coba?"43325Please respect copyright.PENANA1ZTvZ6GHDM
"Dari pada kelamaan nunggu, mending abangnya di suruh kesini kan dek? Hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAxoTTEcnIbw
43325Please respect copyright.PENANApaTRBR0EcJ
"Uugh.. kak Alya.." aku hanya bisa menjawab sambil terus menggesek-gesek otongku di sela-sela paha kakakku yang makin menjepitku.43325Please respect copyright.PENANAKeIl6jgIFZ
43325Please respect copyright.PENANA7eMVa1jKmc
"Adeek.. pelan-pelan donk deek, gak sakit apa burung kamu? Kakak kan masih pake celana jeans?" ujarnya sambil mendorong pelan tubuhku. Ku pikir dia bakalan menyudahi aktifitas cabulku, tapi ternyata tiba-tiba kak Alya melepaskan celana jeans dan membuangnya sembarangan ke lantai. Ugh... melihatnya hanya mengenakan kemeja putih tanpa BH dengan rambut tergerai sedada, celana dalam pink dan masih mengenakan kaos kaki aja membuat penisku makin tak bisa kompromi. Kakakku ini memang baik, tapi... nakal.43325Please respect copyright.PENANAXNSwiHrxB3
43325Please respect copyright.PENANAbOuNyo6WyW
Akupun kembali menomplok punggung kakakku hingga kak Alya telungkup tertindih badanku di atas sofa. Akupun melanjutkan kembali kesibukanku yang tertunda barusan. Menggesek-gesekan si otong di selangkangan kakakku. Pokoknya harus sampai ngecrot!43325Please respect copyright.PENANA9GRIUqivqy
43325Please respect copyright.PENANAEZMIdgjKs2
"Kak Alya.."43325Please respect copyright.PENANApgGJcjtKz0
"Hmm..."43325Please respect copyright.PENANA2OYoJbmkNL
"Kak Alya inget gak kemarin waktu temen-temenku kesini?"43325Please respect copyright.PENANAYFHsAGFUSG
"Iya dek, kenapa emang?" bener-bener deh kakakku ini, santai banget jawabnya, kayak ga ada kejadian yang berarti banget. Padahal mukanya waktu itu udah disemprotin peju. Malah oleh teman-temanku sendiri.43325Please respect copyright.PENANAsBKBpq7IBk
43325Please respect copyright.PENANAZ1cb4UM00Q
"Kak Alya gak takut apa kalau mereka sampai kebablasan?"43325Please respect copyright.PENANAwdLBZH35oB
"Ehmm, iya juga sih dek.. lagian adek juga sih pake bawa-bawa mereka kesini.."43325Please respect copyright.PENANArk0AD3veBs
"Kak Alya juga sih, nekat nantangin mereka terus.."43325Please respect copyright.PENANABXlhLSzZyn
"Iya tuh, akhirnya kak Alya mandi peju mereka ya dek? Hihi... kalau sampai kebablasan, kira-kira kak Alya diapain aja yah dek?"43325Please respect copyright.PENANAeEIghewfDw
43325Please respect copyright.PENANAER3T6wlcO1
"Kalau sama mereka, aku gak mau ngebayanginnya kak, eneg!"43325Please respect copyright.PENANAyoUMKiogTb
"Hihihi.. iya dek, jangan dibayangin deh.. apalagi sampai ngebayangin kakakmu ini dientotin sama mereka, terus semua lubang Kak Alya abis dijejalin sama penis hitam temen-temen adek itu.."43325Please respect copyright.PENANAIzVoE08JOs
43325Please respect copyright.PENANA2xDaqzX55k
"Aku gak mau kak! Ugh.."43325Please respect copyright.PENANAX47RqfZjNF
"Tapi dek kalau memang kejadian.. Kakak cuma bisa pasrah aja lho, hihihi.."43325Please respect copyright.PENANA98RNdraMvi
43325Please respect copyright.PENANAFSQhCczwGW
"Uugh! Stop kak Alya!" semakin berusaha tidak membayangkannya, justru semakin cepat gesekanku pada vagina kak Alya yang masih terbungkus celana dalam. Malah tiba-tiba muncul bayangan kakak kandungku yang sehari-hari cantik dan rapi, dientotin secara brutal oleh ketiga temanku yang jelek nan tidak rupawan alias dekil.43325Please respect copyright.PENANAB0a77rXI9Y
43325Please respect copyright.PENANAtP51ibmUpk
".. Essshh.. Ugh, adek pelan-pelan donk.. kok malah makin ngebut sih?" kak Alya kelihatan bingung denganku yang malah semakin bersemangat menggeseknya. Bagaimana tidak, kak Alya membiarkanku berfantasi dirinya sedang digagahi teman-temanku. Aku memang tidak rela, tapi rasa penasaran ini justru membuatku semakin cenat-cenut atas bawah.43325Please respect copyright.PENANAkUHwlOavro
43325Please respect copyright.PENANAzIGD8tqkwR
"MISII!" Teng-Teng-Teng.43325Please respect copyright.PENANA7GJ5xTAGBL
43325Please respect copyright.PENANAnxdlJyFvkX
Astaga! Tukang ayam bakarnya sudah datang! Duh, kentang lagi deh..43325Please respect copyright.PENANAKH5JJC00mg
43325Please respect copyright.PENANAtaq6HUL2w3
"Misii! Ayam bakaar!" teriak si tukang itu lagi dari luar pagar.43325Please respect copyright.PENANAmk3HiV5qpg
43325Please respect copyright.PENANANyJj0Z30Yr
"Adeek, abangnya datang tuuh.. Essshh.. Udahan dulu donk.." kata kak Alya sambil berusaha melepaskan diri dariku, tapi ku tahan karena aku masih belum nyampe.43325Please respect copyright.PENANACXvMPU7pm8
"Yaah, nanggung nih kak, masa aku kentang dua kali sih kak?"43325Please respect copyright.PENANAP6z7Rb4ovY
"Terus.. kita ngga makan apa-apa donk siang ini?"43325Please respect copyright.PENANAAbcle1CmYB
"Biarin! Aku makan kak Alya aja, hehehe.."43325Please respect copyright.PENANAMFs80zzRpP
"Terus kakak makan apa donk? Makan punya abangnya? Gitu?"43325Please respect copyright.PENANAUgLJmVwMTR
"Hah?!"43325Please respect copyright.PENANAPeYqwS3mGY
43325Please respect copyright.PENANA9xRsTcg87A
"Udah ah! Kasihan tuh abangnya nungguin diluar" Ah, kak Alya, bukannya kasihan padaku yang sudah kentang dua kali, malah kasihan sama si abang itu. Akupun akhirnya nurut saja untuk melepaskan dia dari pelukanku.43325Please respect copyright.PENANAA12B1iuoRj
43325Please respect copyright.PENANAed8mOgZIZ8
Setelah kak Alya melepaskan diri dari pelukanku, diapun langsung beranjak menuju pintu depan. Aku terperanjat melihatnya ketika kak Alya sudah memegang gagang pintu depan. A-apa dia mau menemui tukang ayam bakarnya dengan pakaian seperti itu?43325Please respect copyright.PENANALvxx1unmZg
Cuma pakai kemeja dan celana dalam saja!?43325Please respect copyright.PENANABSoVgCpQFd
43325Please respect copyright.PENANAjQx3TVQ6aY
"Eh, kak! Tunggu!" panggilku sebelum dia membuka pintu. Dia melirik padaku sambil senyum-senyum. Dia mau menyiksa otongku lagi! Ampun deh kak Alya!43325Please respect copyright.PENANAEbQgwImFbo
43325Please respect copyright.PENANAirsxjJPSYk
"Adeek.. kira-kira kalo abangnya lihat kak Alya cuman pakai ginian aja gimana yah? Hihihi..."43325Please respect copyright.PENANA5fwyiYRHVQ
43325Please respect copyright.PENANAxTbAmtjQOp
Belum sempat aku berkomentar tiba-tiba kak Alya sudah membuka pintunya lebar-lebar. Maka tampaklah kondisi kakakku yang berpakaian minim itu oleh orang asing itu. Seorang gadis cantik putih dengan paha terumbar kemana-mana. Aku hanya bisa membayangkan isi kepala si abang yang pasti bakal mesum.43325Please respect copyright.PENANAcYfcCOgAza
43325Please respect copyright.PENANAnRYYDc2x1P
"Bang! Masuk aja, pagarnya ngga dikunci kok.." kak Alya memanggil abang itu dengan gaya imut dan manja. Apa sih maksudnya kak Alya? Gak takut apa? Masa mengajak orang asing itu masuk ke dalam rumah? Dengan busana seperti itu pula.43325Please respect copyright.PENANA2U46dvkx5n
43325Please respect copyright.PENANAcatRxO2SlZ
"Eh! I-iya neng.." Kelihatan banget si abang itu kaget melihat penampilan kak Alya yang tadinya serba tertutup saat membeli ayam, mendadak kini disuguhi pemandangan kak Alya yang seksi dan mengumbar aurat.43325Please respect copyright.PENANALLoi40mB12
43325Please respect copyright.PENANAMzSLJBQcGS
"Kak Alya! Ngapain sih nyuruh dia masuk kesini?"43325Please respect copyright.PENANAE5UFlq8SXX
"Umm.. biar adek ga keterusan ngecrotin kakak melulu.."43325Please respect copyright.PENANABj42SfzzBf
"Ah, Kak Alya!"43325Please respect copyright.PENANAz73OW30YiK
43325Please respect copyright.PENANAqW79ISubuq
"Hihi.. becanda adeek, lagian kasihan tau dek, abangnya kepanasan di luar, sama kayak adek, tuh.." Kak Alya menunjuk ke arah penisku yang masih menegang dari tadi. Entah karena melihat kak Alya, atau sensasi membayangkan kakakku ini akan dilihat oleh si abang yang akan segera masuk keruang tamu, yang jelas aku sudah mengenakan kembali celanaku. Menghindari si abang melihat otongku yang menegang karena melihat kakakku sendiri.43325Please respect copyright.PENANAzAYHRTIHgS
43325Please respect copyright.PENANAGX8ZwGHBV5
"A..anu, permisi neng.. ini.. ini ayam bakarnya.. hehe" ujar abang itu saat sudah sampai di depan pintu. Akhirnya dia dapat melihat keadaan kak Alya dari dekat. Si abang udah mulai kelihatan gelagapan melihat kak Alya. Melihat dari tampangnya orang ini sepertinya sudah berumur empat puluhan keatas. Udah tua masih aja jelalatan ngeliatin kakakku.43325Please respect copyright.PENANAm8jUkpCkwi
43325Please respect copyright.PENANABYlLFwswgf
"Makasih yah, duduk dulu bang, pasti capek yah jauh-jauh kesini? Gak susah kan cari alamatnya?" tanya kak Alya ramah dengan nada imutnya. Lagian kak Alya aneh juga, masa iya pesan ayam bakar yang jauh banget dari rumah, entah apalah maksudnya.43325Please respect copyright.PENANAFyRwTqXQBn
43325Please respect copyright.PENANAG3TkQW8sjZ
"Yah.. lumayan sih neng jauhnya.."43325Please respect copyright.PENANAFvfMqWgeyX
"Panggil aja Alya.."43325Please respect copyright.PENANAdn7CUD7fkc
"Oh.. I-iya, saya Pak Seno.." sambil menjulurkan tangannya dan bersalaman, mata Pak tua ini terlihat seakan menelanjangi kakakku. Mulai dari rambut, wajah, pentil yang tercetak di balik kemeja kak Alya, lalu pahanya putihnya yang terekpos bebas itu. Sedang aku, hanya pasang wajah tak suka pada orang ini.43325Please respect copyright.PENANAEYMc8mOy6C
43325Please respect copyright.PENANAczG5tzGRQJ
"Neng Alya yang pesan tadi kan? Yang pakai mobil putih?"43325Please respect copyright.PENANATKUfFw0gTU
"Iyah pak.. emang bapak lupa yah? Atauu.. bapak pangling yaah.. hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAGfsTYI3Xwz
"Hehehe.. beda aja sama yang tadi neng Alya, tadi kan bajunya non tertutup, sekarang terbuka semua gini... hehehe.."43325Please respect copyright.PENANAWAHUUyJqPE
43325Please respect copyright.PENANAM0Mp6VBOR5
"Iya nih bang, abisnya si adek nih, masa ngebet sama kakak kandungnya sih bang? Sampai Alya harus pelorotin celana dulu, hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAdsdeBJy5WD
43325Please respect copyright.PENANALg0LaFS0aF
Hah!? Duh, kak Alya kok malah buka-bukaan sih? Aku kan malu kak...43325Please respect copyright.PENANA3vDwwJHmT3
43325Please respect copyright.PENANACUxAUrHf0X
"Adik? Sama neng Alya?"43325Please respect copyright.PENANAhYdOvXUf8s
"Tiap haari bang, abis nih Alya di disemprotin terus sama pejunya si adik.."43325Please respect copyright.PENANAmezpA2UyvQ
"Hah?? Ehm.. Anu.. gak baik itu dik, jangan sama kakak sendiri.."43325Please respect copyright.PENANA5q1otNUsWl
"Tuh, dengerin kata sih abang.. masa kakak sendiri dicabulin terus sih, makanya cari pacar sana.."43325Please respect copyright.PENANANDfM377kQo
43325Please respect copyright.PENANAk0qIaQfF7j
"Apaan sih kak Alya? Lagian kakak juga kalau pakai baju suka sembarangan.."43325Please respect copyright.PENANAHSa7q2OoQy
43325Please respect copyright.PENANA3FGd02T7N6
"Iya dik, adik cari pacar aja.. biar kakaknya sama yang lain deh, bukan begitu neng Alya? Hehehe..." si abang yang merasa dikasih angin udah mulai kurang ajar nih kayaknya. Ngomongnya udah merembet ke hal-hal yang males kudengar.43325Please respect copyright.PENANAypQ6RdiUfB
43325Please respect copyright.PENANAXBSyvuG6xR
"Maksudnya sama si abang, gitu? Hihihi.. enak aja yah!"43325Please respect copyright.PENANAusai9KG1q3
"Eh! Anu.. maksudnya.. gak gitu juga sih neng.."43325Please respect copyright.PENANAKnjos2tWsP
"Hihihi.. becanda kali bang.. segitunya sampai gelagapan" kata kak Alya sambil tertawa cekikian menutup mulutnya dengan gaya imut. Kakakku ini apa-apaan sih, masa bercandanya begitu! Ugh, kak Alya!43325Please respect copyright.PENANAdOfRihgIpo
43325Please respect copyright.PENANAyw8XS3Gjsk
"A-anu neng.. gapapa kok, hehehe.. abang sempat tegang ajah, hehe.."43325Please respect copyright.PENANAqJymYuLMhy
"Bukannya tegang dari tadi yah bang? Hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAtO3BUaUqXk
"Hah!?" aku dan si abang bersuara kaget bersamaan melihat tingkah nakal kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAjvR4Yy2cBs
43325Please respect copyright.PENANANQPbVWWna5
Kalau caranya kak Alya memperlakukan tamu seperti ini, siapa juga yang ga betah dan gak mau pulang-pulang. Melihat cara duduk si abang yang udah mulai gak nyaman, seperti ada yang sudah mulai berontak. Sama seperti otongku, yang sudah kentang dua kali. Rasanya ingin segera mengusir si abang ini dan berguling-gulingan dengan kak Alya sampi abis aku crotin semua badannya. Dengan penampilan kak Alya yang hanya mengenakan kemeja, celana dalam pink, dan paha putihnya terpampang kemana-mana, belum lagi gaya manja dan imut kak alya, tidak butuh waktu lama untuk segera meledak dan mengotori badan kakakku seperti biasa.43325Please respect copyright.PENANAiN71vdTWtP
43325Please respect copyright.PENANAnQw0jsHVcU
Namun ditengah-tengah obrolan kak Alya dengan si bandot tua ini, aku seperti mendengar deru mesin mobil yang berhenti tepat di depan rumahku. Saat kuintip dari balik jendela, sepertinya mobil taksi.43325Please respect copyright.PENANAgccL82sD9D
43325Please respect copyright.PENANA4CoFy6Oxek
"Kak Alya! Kayaknya Papa deh yang datang?" panggilku ke kak Alya karena panik. Soalnya kak Alya hanya mengenakan pakaian seadanya. Mana pernah kak Alya sembarangan berpakaian begitu di depan orangtua kami. Papa Mama mengenal kak Alya selama ini juga sebagai anak perempuan yang baik dan sopan. Belum lagi ada pria setengah tua yang tengah mengobrol di ruang tamu dengan kami. Aku yakin ini bukan pemandangan yang umum buat mereka.43325Please respect copyright.PENANAuAofWOJf3j
43325Please respect copyright.PENANAapnbpJFAKJ
"Oh? Ya udah gih, adek bukain dulu pagarnya.."43325Please respect copyright.PENANAWjszUz06ir
"Iya, tapi kak Alyanya ganti baju dulu kek!"43325Please respect copyright.PENANAYEHFKHJL5y
"Iya adeek, masa iya sih kakak ngebiarin Papa ngeliat kak Alya nerima tamu cuman pake ginian, iya gak bang? Hihihi..."43325Please respect copyright.PENANAUCluO9enOZ
43325Please respect copyright.PENANAulxNgDjTFF
"Eh.. I-iya neng.. apa perlu abang yang milihin bajunya nih neng? Hehehe..."43325Please respect copyright.PENANAYM5UXZH8B1
43325Please respect copyright.PENANAhbeoVJgjsq
"Eh? Tuh dek liatin deh, si abang mulai kurang ajar sama kakak, gak sopan tahu! Ada juga Alya yang nawarin ke abang, bukan abang yang nawarin diri, hihihi..." Adduuh! Apa sih maksud kak Alya? Gak takut apa kalau diapa-apain sama orang ini? Udah tampangnya mesum, ngomongnya juga udah mulai berani coba-coba kurang ajar.43325Please respect copyright.PENANAmnHHKHSj7U
43325Please respect copyright.PENANAC8kbooKqrQ
"Kak Alya, buruan gih ganti baju!" suruhku lagi.43325Please respect copyright.PENANAqskcPYq9Vd
"Hihihi.. adek apaan sih kayak orang panik begitu. Ya udah, Alya tinggal dulu yah kedalam.."43325Please respect copyright.PENANA8TOVzfEM4C
43325Please respect copyright.PENANAi2dsENeTqX
Sambil menuju keluar aku melihat kak Alya pergi ke dalam kamarnya, dan si abang masih duduk di ruang tamu. Entah bagaimana nanti aku menjelaskan pada Papa, kenapa ada orang tua berkaos dan bercelana lusuh sedang duduk di ruang tamu ini.43325Please respect copyright.PENANA5KHUGmTedz
43325Please respect copyright.PENANAK7UHqIWONe
Saat aku membukakan pintu pagar, aku lihat Papaku tidak hanya sendirian, tapi juga bersama dengan Mama.43325Please respect copyright.PENANAcwFVS6rLWf
43325Please respect copyright.PENANAPsY4HxFD8q
"Motor bebek siapa itu dek?" Papa bertanya padaku setelah keluar dari mobil taksi.43325Please respect copyright.PENANAeoZNBkl2tI
43325Please respect copyright.PENANAiozSfvG7MN
"Ohh.. gak tau juga.. tetangga kali Pa" jawabku sekenanya sambil mencium punggung tangan Papaku. Kak Alya nih, nekat bawa-bawa orang kerumah. Sengaja kali kak Alya, pengen bikin aku tersiksa kayak gini.43325Please respect copyright.PENANAVJ4hWjWvP7
43325Please respect copyright.PENANAVm8x35nE4s
"Ooh.. ya udah, bantuin bawain koper Papa sama Mama ya?"43325Please respect copyright.PENANAEnicNRZfqG
43325Please respect copyright.PENANAcaJlnkmzL2
"Kakakmu mana dek? Nih, Mama bawain oleh-oleh buat temen-temennya di kampus.."43325Please respect copyright.PENANAOO41FyFIgu
"La..lagi dikamar Ma.. abis pulang dari kampus sih tadi.." sambil cium tangan Mamaku, jantungku berdebar tak karuan. Karena kami sedang menuju ruang tamu. Apa kata mereka melihat ada orang tua tengah duduk disana seorang diri?43325Please respect copyright.PENANAh9j3NaGhS7
43325Please respect copyright.PENANAe37SgewJ1l
Setelah menutup pagar dan masuk ke ruang tamu, aku malah lebih kaget lagi. Orang tua itu sudah gak ada di ruang tamu! Pergi kemana dia? Jangan-jangan!43325Please respect copyright.PENANAJkgsGyWgip
43325Please respect copyright.PENANA0yoIVeBieL
"Mungkin lagi istirahat kali dek.. nanti kasi tau aja ya, Papa sama Mama datang.. Mama mau istirahat dulu yah.."43325Please respect copyright.PENANAFqCWW1Nh3u
43325Please respect copyright.PENANAlDrxNRtWzb
"Eeh.. iya kali yah Ma.." Entah kenapa aku menjawab Mama dengan nada ragu-ragu.43325Please respect copyright.PENANAvkNLJREDqY
43325Please respect copyright.PENANAzRKvfmiJdm
Sambil melihat mereka pergi ke kamar mereka, Aku mulai membantu membawakan koper-koper Papa dan Mama. Jantungku terus berdebar dengan kencang, bukan karena beratnya bawaan yang dibawa orang tuaku, tapi membayangkan apa yang sebenarnya sedang terjadi di rumah ini. Bila memang si Pak tua tadi berbuat hal-hal yang mesum pada kakakku, apalagi dengan kondisi ada Papa dan Mama di dalam satu rumah, ini benar-benar kelewatan. Dan anehnya membuatku panas dingin membayangkannya.43325Please respect copyright.PENANA2wmgBVhEqD
43325Please respect copyright.PENANAQmUQylDLBw
Cukup lama juga aku membantu membawakan barang-barang sampai ke kamar orang tuaku. Kini Aku harus memastikan betul kalau-kalau yang kutakutkan itu benar-benar tidak terjadi. Walaupun sepertinya hal yang kutakutkan kelihatannya terjadi. Badanku menjadi lemas.43325Please respect copyright.PENANAlLRTnnIsbv
43325Please respect copyright.PENANAmuWjvxlDHt
Kak Alya yang terakhir kulihat pergi kekamarnya, dan mendadak Pak Seno yang sudah tidak berada di ruang tamu lagi, aku hanya bisa membayangkan kalau PakSeno ngga mungkin pergi kekamar mandi. Apalagi dalam waktu yang cukup lama dari ketika aku menyambut Papa dan Mama, sampai selesai membawa koper dan membuka kardus berisi oleh-oleh untuk teman-teman kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAHMFedHNt9s
43325Please respect copyright.PENANAjM9kZecKRB
Baru saja sampai di depan pintu kamar kak Alya, tiba-tiba pintu kamar terbuka perlahan, dan si abang tadi melongokkan wajahnya keluar. Ternyata benar orang ini menyusul kak Alya kedalam kamar! Ngapain dia di kamar kak Alya?!Apa yang sudah dia perbuat pada kakakku!43325Please respect copyright.PENANAZRVcbIiPGD
43325Please respect copyright.PENANA7xqhqZtqAb
Begitu si abang melihatku, dia malah pasang tampang cengengesan..43325Please respect copyright.PENANAXzRLjStKLy
43325Please respect copyright.PENANASRGP8dZZ4X
"Hehehe.. jangan diambil hati yah dik, si neng juga yang mancing-mancing, hehehe... misi yah" katanya sambil keluar kamar dan berlalu melewatiku tanpa perasaan aneh sedikitpun. Entah kakakku habis diapain aja di dalam dan kini dia mau pergi begitu saja? Tapi aku lebih memikirkan keadaan kakakku sekarang, segera saja aku masuk kedalam untuk melihat kak Alya.43325Please respect copyright.PENANAwvC7fGtyZG
43325Please respect copyright.PENANAlLFaGqNPMa
Sesampainya di dalam, aku terpana melihat pemandangan yang tersuguhkan di depan mataku ini. Aku melihat posisi Kak Alya sedang terlentang dengan wajah menoleh ke arahku. Kak Alya masih menggunakan kemeja dengan kancing yang terbuka semuanya, memperlihatkan buah dadanya yang putih terpampang kemana-mana. Sedang celana dalamnya sudah tidak terpakai lagi. Sambil mendekati kak Alya yang rambutnya tampak kusut dan wajahnya merona merah padam, aku lihat kakakku sedang bernapas terengah-engah. Membuatku semakin penasaran apa saja yang terjadi pada kak Alya, terutama saat si Bapak itu bersamanya dalam satu ruangan. Jangan-jangan Kak Alya..43325Please respect copyright.PENANAkW5RrFvchZ
43325Please respect copyright.PENANAQfzeFimpyC
"Kak? Kak Alya?"43325Please respect copyright.PENANAVJjuCmYdse
"Apa adeek? Hihihi.." tanya kak Alya sambil memutar tubuhnya sehingga kini dia berposisi telungkup. Dia juga memasang wajah imut. Bisa-bisanya dia berekpresi imut begitu, padahal sekarang aku sedang panik bukan main.43325Please respect copyright.PENANAJOZQJ8IUzI
43325Please respect copyright.PENANAszee1Qmqhw
"Iih! Kakak kok sempet-sempetnya sih ketawa?" tanyaku sebal.43325Please respect copyright.PENANAwZuQviSOmK
43325Please respect copyright.PENANAH6kMwYHiLB
"Teruus.. kakak harus nangis? Gitu? Ngga ah.." kakakku menjawab sambil bangkit duduk dari tidur telungkupnya. Kak Alya benar-benar seperti menganggap hal ini bukan sesuatu yang besar. Kakakku benar-benar perempuan nakal. Melihat posisi duduknya yang menyamping dan setengah telanjang seperti ini, tiba-tiba pusing kepala bawahku kambuh lagi. Bisa secepat ini kak Alya membuatku tegang? Apalagi dari tadi aku hanya kebagian kentangnya saja.43325Please respect copyright.PENANAmvdHOyaOoU
43325Please respect copyright.PENANAIrM0zqtlgd
"Kak Alya abis diapain sih sama bapak itu? Pake masuk kekamar kakak segala.." tanyaku penuh rasa penasaran pada kakakku yang ternyata nakal ini.43325Please respect copyright.PENANAouiJs8oqGm
43325Please respect copyright.PENANAP8Yxm37Yse
"Umm.. kak Alya habis diapain yah sama bapak itu? Menurut adek.. kakak diapain donk?" Kak Alya malah menjawab dengan balik bertanya dengan gaya manja dan imut. Duh, aku benar-benar ga kuat tiap kali kak Alya bergaya seperti ini!43325Please respect copyright.PENANAerwiSOJiUM
43325Please respect copyright.PENANAolHsfbNBLM
"Jangan-jangan.. kak Alya.."43325Please respect copyright.PENANARDCjgu89vl
"Hihihi.. mau kakak ceritain yaah? Adek keluarin aja burungnya, pasti udah gak tahan kan dari tadi?" suruhnya seperti tahu apa yang ingin aku lakukan. Aku pun tidak menunggu lagi untuk mengeluarkan penisku yang sudah poll menegang sejak melihat kak Alya dalam pose awut-awutannya.43325Please respect copyright.PENANA2YaL4QronE
43325Please respect copyright.PENANAwdfcmol0AR
"Ayo kaak.. ceritaiin.."43325Please respect copyright.PENANABrdHo3OEGY
"Hihi.. adek mukanya jelek banget kalo lagi mupeng, mending mupeng sama pacarnya, ini malah sama kakak kandungnya sendiri.."43325Please respect copyright.PENANA8QPwBvY1x4
43325Please respect copyright.PENANAGWFpSZbIVp
"Kaak!" hardikku sambil memasang muka super memelas.43325Please respect copyright.PENANAahcUfrpsE4
43325Please respect copyright.PENANAGs8UxAyMke
"Iya iya.. Adek inget kan waktu kak Alya tinggal ke dalam mau ganti baju, terus adek keluar buat bukain pagar?"43325Please respect copyright.PENANAp40w87iiVZ
43325Please respect copyright.PENANAxwxb8N0ts1
"Iya kak.. adek liat si bapak itu udah ngga ada di ruang tamu, dia nyusul yah? Kurang ajar tuh orang"43325Please respect copyright.PENANAxXP0T9YYYk
43325Please respect copyright.PENANAVsKncqjPp2
"Ummm.. engga juga sih dek, tapi..."43325Please respect copyright.PENANAieZP3qI1Lp
"Tapi apa kak?"43325Please respect copyright.PENANAt0Wkijf6kx
"Tapi kakak yang ngajak dia ngumpet di kamar, hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAdmlDChtKUw
"Hah?! Se..serius kak Alya? Jadi tadi.."43325Please respect copyright.PENANAnwjmklrdpE
"Iya... Lagian kalau si bapak tadi masih di ruang tamu, adek gimana donk ngejelasinnya sama Papa Mama?"43325Please respect copyright.PENANABHmDA488of
43325Please respect copyright.PENANA07z1bCaXy8
"Ugh.. Iya sih kak.. tapi bukannya dia malah tambah kurang ajar kak?" dadaku jadi bedebar membayangkan pria tua itu dan kakakku yang cantik berduaan di dalam kamar. Aku penasaran apa saja yang sudah mereka lakukan.43325Please respect copyright.PENANADDIuzYyGf5
43325Please respect copyright.PENANA3kFUebOGp7
"Iya tuh dek, padahal udah kakak suruh jangan berisik, malah grepe-grepein kakak, tua-tua nakal juga yah tuh bapak.. sama kayak adek, hihihi... gak kebayang deh kalo tuanya adek kayak gitu" Sial nih kak Alya, dulu disamain sama Pak Amin, sekarang sama si bandot tua yang entah siapa namanya tadi sampai lupa aku saking kesalnya. Tapi membayangkan kakakku digerepe-gerepe sama dia itu...43325Please respect copyright.PENANAseWfUEFyYg
43325Please respect copyright.PENANAV7RELvTQjm
"Aduuh.. kak Alya sih nakal, pake minta dikirim segala ayam bakarnya.. uughh.."43325Please respect copyright.PENANAaybwqWKKZV
"Hihihi... tapi adek kebayang ga sih? Kak Alya yang hanya berpakaian seperti ini, cuma berduaan dengan bapak tua seperti tadi?"43325Please respect copyright.PENANAqUwRsDWUxb
43325Please respect copyright.PENANACWY6UAl2lP
"Ugh.. iya kaak, si bapak itu pasti cabul terus bawaannya ya?"43325Please respect copyright.PENANAypVLmDtzwR
"Hihihi.. iya tuh dek, kak Alya dicabulin terus loh dek.. Tahu nggak dek, masa susu kakak diremes-remes.. nakal banget kan dia? Kak Alya padahal udah bilang gak bakal keluar susunya.." sambil kak Alya memegang susunya sendiri yang putih dengan puting coklat kemerahan itu, sungguh pemandangan yang membuat darahku berdesir liar.43325Please respect copyright.PENANA8mEdclo5Wf
43325Please respect copyright.PENANAfQH4XyP7aT
"Ah.. serius kaak?"43325Please respect copyright.PENANAVAAZy5iwWN
"Iya loh dek.. juga kalo adek tau nih.. mulut kakak jadi bau rokok, huhuu.."43325Please respect copyright.PENANAxHjqD47Y50
"Hah? kok bisa gitu sih kak?"43325Please respect copyright.PENANADDxz22I0xy
"Mulut kak Alya habis diciumin sama bapak itu dek.. mana giginya kuning-kuning lagi.."43325Please respect copyright.PENANAghAbpTPZU4
43325Please respect copyright.PENANAGwJzbYPiIv
"Terus? Kak alya ladenin gitu aja?"43325Please respect copyright.PENANAR8ftGlzlgf
"Umm.. awalnya sih kakak nolak dek, tapi..."43325Please respect copyright.PENANAz37YJVJojs
"Tapi?"43325Please respect copyright.PENANAbnxxExzESO
43325Please respect copyright.PENANA8glBwV8Z4Z
"Tapi lucu juga ngeladenin si abang yang nafsunya udah ke ubun-ubun itu.. rasanya gimana gitu.. hihihi"43325Please respect copyright.PENANAK7u6AXI40C
43325Please respect copyright.PENANASZNw7Nyl1e
Duarr! Aku dibuat jantungan mendengar ucapan kakakku ini. Ternyata kak Alya suka meladeni orang-orang yang ga jelas asal muasalnya, terlebih lagi orang yang berantakan bentuknya. Ugh, kak Alyaku! Aku memang pernah membayangkan kak Alya dientotin sama orang-orang yang ga berkelas sedikitpun. Tapi mendengar kak Alya benar-benar menjalaninya.. Ini benar-benar level baru dalam kehidupanku. Dan aku harus punya ekstra koin untuk terus dapat mengikuti kelanjutannya. Atau aku akan game over di tengah jalan..43325Please respect copyright.PENANA0IvZgJJXkV
43325Please respect copyright.PENANADfLBwlQe94
"Adeek.. tau gak kakak tadi disuruh apa sama si abang tadi?"43325Please respect copyright.PENANAACT9eFOFdt
"Hah? kak Alya disuruh apa?"43325Please respect copyright.PENANANG5Z69O9Xi
"Masa kakak disuruh merangkak di atas kasur.. terus kakak disuruh jadi kayak anjing, hihi.."43325Please respect copyright.PENANAYWB04wSp7Y
"Hah!? Kak Alya terus mau-mauan aja?"43325Please respect copyright.PENANAI8aWzst3zV
"Hihihi.. abis lucu sih.. sekalian aja kakak bilang 'Guk-guk' ke si abang itu.."43325Please respect copyright.PENANAgefPOsm0tg
43325Please respect copyright.PENANAVSLBGnUYmR
"Ugh! Kak Alya tuh nakal banget sih.. aduuuh!" aku malah mempercepat kocokan pada penis ku yang kentang dari tadi. Padahal kak Alya habis dilecehkan sama si bapak tua itu.43325Please respect copyright.PENANALENyArBW1I
43325Please respect copyright.PENANA62kh1m7Vb8
"Habis gitu si abang malah kurang ajar tuh dek, manggil kakak jadi 'anjing betina', kalo kak Alya jadi anjing betina.. mungkin anjing betina yang seksi kali yah dek? Hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAoRYS1e8ndy
43325Please respect copyright.PENANAPyfAAcTcfB
"Kakak jawab apa dipanggil kayak gitu? Kok makin kurang ajar tuh orang?"43325Please respect copyright.PENANAjgTJUUmBtm
"Hihihi.. kakak jawab, 'Guk-guk' lagi deh dek.. hihi.."43325Please respect copyright.PENANA2EIu0Ld2dX
"Ugh.. kakak.. anjing betina nih.." ucapku ngeracau sambil makin menjadi-jadi mengocok penisku.43325Please respect copyright.PENANACCRj124Wjl
43325Please respect copyright.PENANAXJq6VNsE7K
"Terus dek..." kata kak Alya kemudian.43325Please respect copyright.PENANAwakF8iYabp
43325Please respect copyright.PENANA9w9yfg5rGl
"Terus apa kak?" tanyaku deg-degan menantikan apa yang akan dikatakan kakakku berikutnya.43325Please respect copyright.PENANAuHKsYpNecU
43325Please respect copyright.PENANAUB5cLsN04F
"Adek mau tau? Tapi jangan marah ya... Habis itu tau-tau kak Alya sama si bapak itu dah kayak anjing lagi kawin deh dek.."43325Please respect copyright.PENANAspJNJw6avr
43325Please respect copyright.PENANAxCU5bsqe7w
"Hah?! Jadi bener, kak Alya.."43325Please respect copyright.PENANAuG3d826TWK
"Ho'oh.. abang itu akhirnya ngen-tot-tin ka-kak..." katanya sambil mengerlingkan matanya dengan nakal.43325Please respect copyright.PENANAi2v8IfHlhv
43325Please respect copyright.PENANAdOzyUxfM5z
Arrgh! Hal yang sedari tadi hanya bayangan saja ternyata terjadi sungguhan. Tapi aku masih heran, kok kak Alya mau-mauan aja ngebolehin dirinya dientot sama orang macam bapak tua tadi. Dan seperti biasa, pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di kepala ini selalu dijawab dengan kocokanku yang semakin cepat. Rasanya sudah mau meledak hanya dengan membayangkan kak Alya dientot oleh si bapak tadi.43325Please respect copyright.PENANA1ATDwmrexN
43325Please respect copyright.PENANA5tbl5GZmzy
"Habisnya abang itu maksa sih dek..." ujar kak Alya. Aku pikir kak Alya diperkosa, tapi dari nada dan ekpresi bicaranya jelas bukan. Dia menikmatinya.43325Please respect copyright.PENANAPWxiXdW01l
43325Please respect copyright.PENANA0BiFsQr1mu
"Si abang itu kasar banget loh nggenjotin kakakmu ini.."43325Please respect copyright.PENANAyJz4Q0Jh09
"Ugh, kak Alya liar.."43325Please respect copyright.PENANA6Id9UgXQlS
"Tau gak dek.. sambil dientot dari belakang, kakak cuman boleh jawab 'guk-guk' gitu dek"43325Please respect copyright.PENANADxpq6UM3iB
43325Please respect copyright.PENANAKKYm1uFLKY
"Ampun kaak.. ugh.." aku semakin tak kuat membayangkan Kak Alya meniru suara anjing dengan imut. 'Guk-guk' yang disuarakan kak Alya justru membuatku semakin panas dingin mendengarnya.43325Please respect copyright.PENANAbczWUxLTOl
43325Please respect copyright.PENANAPEl0wQ0IWa
"Ya udah.. kakak jawab aja 'guk-guk', apalagi terakhir kak Alya udah ngerasa kontolnya si abang berdenyut-denyut di dalam vagina kakak.."43325Please respect copyright.PENANAUUkemX2Ih1
43325Please respect copyright.PENANALu95MmI7Fz
"Ugh.. kenapa tuh kak?"43325Please respect copyright.PENANA8aR2kUeDKZ
"Si abang bilang pengen nyemprotin pajunya di rahim kak Alya.."43325Please respect copyright.PENANAv71bd0M3CO
"Ugh.. kakak jawab apa..?"43325Please respect copyright.PENANAKfw8S2CBTJ
"Sambil kak Alya menoleh ke si abang, dengan senyum kakak jawab.. 'guk', hihihi..." katanya sambil tertawa cekikikan dan tersenyum super manis serta manja padaku.43325Please respect copyright.PENANAtJCY0X9y4h
43325Please respect copyright.PENANAPHiTmmyl2g
CROOTTS!43325Please respect copyright.PENANAlspZzXAgst
Muncratan pejuku kini akhirnya keluar dari zona kentangnya. Mendarat dengan bebas ke kemeja kak Alya, perutnya dari kancing yang sudah terbuka lebar, dan sisanya di paha putih kak Alya yang seksi.43325Please respect copyright.PENANAf4atGQtUEI
43325Please respect copyright.PENANAq9QOErTvmr
"Eeww.. kakak dikotorin dua kali dalam sehari.. adek! Kemeja kakak.."43325Please respect copyright.PENANAWxIuvpChwK
"Iya kakakku sayang, janji deh Aldi cuci.."43325Please respect copyright.PENANAkKw6JawUq9
43325Please respect copyright.PENANARqs6aOiOcJ
"Nah gitu donk.. baru namanya adeknya kak Alya.." kak Alya mulai mengacak-acak rambutku.43325Please respect copyright.PENANAmRvKCbhkmi
43325Please respect copyright.PENANAVRuBdBnHbX
"Kak?! Kakak tu habis diperawanin tau sama orang itu? Kakak ga khawatir apa?"43325Please respect copyright.PENANAhiuVZ3kqXt
"Umm... Diperawanin sama si abang tadi? Ngga juga sih, hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAkxlQtGgDCs
"Hah?! jadi kak Alya udah gak perawan? Ugh! Kakak nakal nih!"43325Please respect copyright.PENANAW8IfHQ6fZi
"Hihi.. apaan sih adek nih? Penting ngga sih?"43325Please respect copyright.PENANA1OvxYlsQG9
"Ah, Kak Alya! Jadi udah sama mas Hendi yah?"43325Please respect copyright.PENANAx3h5EyHCec
"Umm.. tau deh.. hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAn2c2adM3N2
"Iih! Kak Alya nih gangguin aja sukanya!"43325Please respect copyright.PENANAa7TpjmfoF0
43325Please respect copyright.PENANA9BDjtaim3G
Aku langsung melompat dan memeluk kak Alya hingga kami berguling-gulingan di kasurnya yang aku sudah tidak ingat lagi terjadi apa barusan. Aku sebal padanya, tapi aku sangat sayang pada kakakku yang cantik dan seksi ini. Malah akhirnya membuatku gemas.43325Please respect copyright.PENANAmSw2Fd5nIy
43325Please respect copyright.PENANAmtTXx1CcgB
"Eh! Adeek, hihihi.. geli tau deek!"43325Please respect copyright.PENANApCfMPxEbnq
"Biarin ah kak! Kak Alya jahat! Aku juga pengen donk ngentotin kak Alya, hehehe..."43325Please respect copyright.PENANAwr8WbUQfpv
"Adek! Lepasin kakak dulu donk deek.. hihihi, geli ah deek.."43325Please respect copyright.PENANAgnKu7JhqnH
"Gak mau ah kak!"43325Please respect copyright.PENANAnyYpjR0U7F
"Adeek.. inget yah.. kita tuh saudara kandung.. jadi pleasee yah? Jangan donk.."43325Please respect copyright.PENANAKI3YlDg6LN
"Iya sih kaak.. tapi aku gak tahan lihat kak Alya kayak begini.."43325Please respect copyright.PENANAyRKJXyI89C
43325Please respect copyright.PENANABGSPZnHgYK
Sambil melepas pelukanku lagi untuk yang kedua kalinya semenjak siang tadi, Kak Alya dengan senyum manis dan wajah menggoda merangkak menjauhiku lalu tidur telungkup. Apakah kak Alya sengaja membuatku tersiksa lagi?43325Please respect copyright.PENANAGI9Vq6ZqYU
43325Please respect copyright.PENANAl81HMSovKY
"Adeek.. kakak lagi capek nih.. kakak tidur dulu yah?"43325Please respect copyright.PENANAMsuFIsvF5c
"Yaah kak! Kok adek ditinggal tidur sih?"43325Please respect copyright.PENANAMk4xv4JpgO
"Makanya cepetan donk.. hihihi.."43325Please respect copyright.PENANAh6Tonkty6C
"Ugh! Kak Alya nih.. sukanya godain aku melulu.."43325Please respect copyright.PENANAt2Z0EefgVg
"Hihi.. dasar adek, kakak sendiri dicabulin terus.. awas aja kalo ngga cari pacar.."43325Please respect copyright.PENANAVR9IhK6iGC
"Hehehe.. males ah.."43325Please respect copyright.PENANANE9oGoVemn
43325Please respect copyright.PENANAyaEpCLJvQe
"Aldi! Alya! lagi di kamar yaa?" terdengar suara panggilan dari balik pintu.43325Please respect copyright.PENANA3NWkSj6eMO
43325Please respect copyright.PENANAeWdTfExvqy
Kami saling pandang.43325Please respect copyright.PENANAcH0rBhTm1X
"Mama!"