x
"Maacih ya ayank ku sudah mau anterin aku pulang."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEeYVDVc7Bh
"Iya sayang."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUcwZhPypK
"Hati-hati ya di jalan."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifjL1SdZgd
"Iya ayank assalamu'alaikum."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61jyIxHecH
"Wa'alaikumussalam."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOt8qdzPB3s
DI RUMAH TITAH
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWjDPS9Rwp
"Assalamu'alaikum."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWURuJddDG
"Wa'alaikumussalam." jawab Titah dan bu Puji bersamaan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjEaB2DBPD
"Baru pulang sya?" tanya bu Puji.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BtyeFcA7r
"Iya tante." jawab Tasya.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRgbFzKYHF
"Kan sudah di bilang jangan panggil tante, panggil ibu saja."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJegsoBoAK
"Iya tan-, eh maksudnya ibu hehe."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeKdP3AdWH
"Bu, Titah pamit ya les." kata Titah yang pamit pergi untuk les.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eICLwPELT
"Iya nduk hati-hati ya."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfXuadJmtA
"Iya.."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3hlk40y3a
"Jangan ngebut juga ya tah.."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG5Xfr7V6nP
"Iya sya, assalamu'alaikum."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKvPT8vv3Xj
"Wa'alaikumussalam." jawab Tasya dan bu Puji bersamaan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LBw3UQuBh
"Ya sudah ganti baju gih kamu, oh ya sudah makan belum sya?"
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevIrgKWQRk
"Kalau siang tadi sih sudah bu, tapi kayanya laper lagi deh bu hehe."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDX3uxRdUD
"Ya sudah ganti baju terus makan lagi gih sana."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTZfvBaXSA
"Iya bu.."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpnnmcJssq
DI RUMAH KAMIL
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfgwUrZD9L
"Assalamu'alaikum."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdsXu4JNHt
"Wa'alaikumussalam, elu darimana sih van, gue telepon gak di angkat, gue chat juga di balas?" tanya Kamil yang baru saja melihat Rivan pulang.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqGQ9iA2mF
Rivan adalah teman Kamil sejak masih taman kanak-kanak (TK), Rivan tinggal bersama dengan keluarga Kamil sejak SD karena orang tuanya bekerja di Arab Saudi.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3i4ZgYTE36
"Hehe sorry my brother, habis ajak Tasya jalan oh ya elu sudah makan belum kalau belum nih gue bawain sesuatu buat elu." jawab Rivan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9cGfrVTrD
"Tau saja elu gue lapar ya dah gue makan dulu ya."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4XTerIBUb
"Iya mil.."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8EvyU9PCd
"Oh ya satu lagi thanks my brother." kata Kamil yang pamit pergi meninggalkan Rivan di ruang tamu.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrLdaB9fRt
"Oke.." seru Rivan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmqNWqLlxC
Baru saja Rivan mau tiduran di kamarnya Rivan sudah mendapatkan chat untuk latihan basket di lapangan di dekat rumahnya.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbo3mcsKk8n
"Haaaa.. Si aa Renaldi kebiasaan ngasih taunya mendadak." keluh Rivan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSugVDCg1Z
Tok.. Tok...
Tok.. Tok..
Tok.. Tok..
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEa8w0kFJ1G
Suara pintu kamar di ketuk, ternyata itu Kamil yang mengajak Rivan untuk berangkat bersama dengannya kelapangan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3NkQ4evDX
"Iya tunggu sebentar, eh elu mil ngapa?" tanya Rivan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30Sy3NV2s4
"Elu baca chat aa Renaldi kaga sih?" tanya Kamil juga.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsFe9Bsi6E
"Baca.." jawab Rivan yang menahan tawanya.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXjkIYhx3V
"Ya sudah yuk buran gue tunggu di depan ya."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0nLJywneR
"Oke.." seru Rivan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2AjbYYNzP
Di Lapangan
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPiWWCxzlt4
"Assalamu'alaikum." Rivan dan Kamil mengucapkan salam bersamaan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMr70FHxRt
"Wa'alaikumussalam." Renaldi menjawab salam Rivan dan Kamil.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNPAlwsCQO
"Akhirnya menampakan diri juga kalian." kata Renaldi yang sudah menunggu lama Rivan dan Kamil di lapangan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwpjlWBPxR
"Emangnya kita setan apa a menampakkan diri." protes Rivan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsteagMMZh
"Ya sudah yuk kita mulai latihan basket."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXkkgIUnzb
"Oke.." seru Kamil dan Rivan bersamaan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTzadKmACE
"Van siapa tuh?" tanya Kamil menunjuk ke arah Titah.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZbbfbWh63
"Mana mil?" tanya Rivan juga.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡos11bTnyoI
"Itu tuh.." jawab Kamil yang masih menunjuk ke arah Titah.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLURcMnQX8
"Oh itu, masa elu lupa sih, yang tadi pagi tabrakan sama elu di sekolah, miss jutek, miss jutek, sudah ah yuk lanjut lagi main basketnya."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOwr12JzrQ
"Assalamu'alaikum."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lQc74RogN
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczeuyuJUDN
"Mas nih minumnya tadi ibu suruh antar." kata Titah memberikan botol minuman pada Renaldi.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uMEEngB9G
"Oke thanks ya my sister."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWCWo8ZPEc
"Oke, ya sudah aku pergi les dulu ya." kata Titah yang pamit pergi.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCFPNwmlEd
"Iya hati-hati."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtS44jmP8Q4
"Oke my brother, assalamu'alaikum."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuusyu4XbW
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxtfOfEcNp
"Titah itu adik aa?" tanya Kamil.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHG3brxBT9
"Iya adikku, tepatnya adik angkat ku karena dari kecil aku hidup sendiri di jalanan dan kedua orang tua Titah mengadopsi ku sebagai anaknya setelah Safira mati bunuh diri setelah di perkosa oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab." jawab Renaldy menjelaskannya pada Kamil dan Rivan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5WyRy5pwS
"Safira siapa a?" tanya Kamil lagi.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLlIfQh6cN
"Safira adalah kakak angkat Titah juga tapi berbeda denganku Safira masih ada hubungan darah dengan ayahnya maksudku dia kakak sepupunya, adikku juga dia kenal dengan laki-laki yang mengaku cinta pertamanya dulu lalu.." jawab Renaldi menceritakan semua kejadian tentang Safira pada Kamil.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5l6G3r0NY
{Flashback On}
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9yjzdtUsG
Tahun 2005
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7OZ8tKwgV
DI RUMAH TITAH
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPc9EtdgQr
"Mau kemana mbak?" tanya Titah.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIiSFT5Fnj
"Ketemuan sama cinta pertama hehe, oh ya tah boleh gak mbak minta tolong sama kamu." jawab Safira.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wUql71A1K
"Minta tolong apa mbak?"
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKrufAPJa0
"Temani mbak yuk ke rumahnya."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQ2sJmsceN
"Boleh tapi tunggu ya tinggal empat soal lagi nih." kata Titah yang masih mengerjakan PR nya.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqC67nNo0uQ
"Oke.." seru Safira.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpzivow21o
Lima Belas Menit Kemudian..
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWG1ZhIbtMA
"Yuk mbak jadi gak?" tanya Titah yang baru saja selsai mengerjakan PR nya.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZnpdODidZ
"Jadi dong, yuk.." jawab Safira.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSYStXcfei
"Loh kalian mau kemana tah, fir?" tanya Renaldi yang sudah melihat Titah dan Safira menggunakan baju rapih.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKSkc6eMmdD
"Pergi sama mbak Safira, mas." jawab Titah.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKdMWARJ9C
"Kemana fir malam-malam gini mas antar saja ya pakai mobil?" tanya Renaldi lagi.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmqihnkwKz
"Gak usah mas, aku cuma sebentar kok cuma ketemu teman lama doang." jawab Safira.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv95p4Gl8P6
"Oh begitu, terus nanti kalau ibu dan bapak pulang nanya ke mas, mas jawab apa?"
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm20UzhCPTt
"Jawab saja ke rumah teman mas."
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFdiZnKKDH
"Oke hati-hati di jalan ya." kata Renaldi.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6Hp53X9Zh
"Iya mas, assalamu'alaikum." kata Titah dan Safira mengucapkan salam secara bersamaan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAizYFEhj7y
“Wa’alaikumussalam.” Renaldi menjawab salam Titah dan Safira.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXXNP2meeA
Titah dan Safira pergi ke rumah yang mengaku sebagai cinta pertamanya Safira. Safira masuk seorang diri karena di suruh oleh laki-laki tersebut, kemudian Safira di perkosa.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH19Jssh8EF
Di Rumah Seseorang Yang Mengaku Sebagian Galang
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUJHUAXgz8
"Jangan tolong lepaskan, tolong jangan, kamu bukan Galang, tolong jangan." teriak Safira yang sedang di perkosa.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzf5xC4Csor
"Saya sudah puas sekarang kamu keluar dan pergi ke sana." usir laki-laki tersebut dan melemparkan tubuh Safira dari rumahnya setelah di perkosa.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzon6ADazT
"Mbak Safira, mbak, mbak, mbak, kenapa mbak, darah.. Saya harus telepon mas Renaldi." kata Titah yang mencoba menghubungi Renaldi.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm63AsrT2eR
[Dede Titah : Assalamu'alaikum.]
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLJxldpUgE
[Mas Renaldi : Wa'alaikumussalam.]
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmOK3ukCCM
[Dede Titah : Mas bisa ke sini gak mbak Safira, mas, mbak Safira..]
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgr6H2hpN2
[Mas Renaldi : Safira kenapa tah?]
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRiqCfhci9
Kacang.. Kacang.. Kacang..
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0U5sFYFfJ
Sambungan telepon terputus karena HP Titah mati.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDtTvWDT2O
DI RUMAH TITAH
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1sw9vfNxG
"Halo.. Halo.. Halo.. Tah.., sial mati lagi hpnya." kata Renaldi.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJl77btOPqO
"Kenapa?" tanya pak Nano.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtYqBvaESo
“Titah telepon Renaldi pak, sebut nama Safira jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Titah dan Safira, pak.” jawab Renaldi.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJlhdccwIsv
"Apa..!! Ya sudah kalau begitu kita mencari anak-anak kita mas takutnya terjadi sesuatu oleh mereka." kata bu Puji yang khawatir dengan keadaan Titah dan juga Safira.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxn4kw9odQ
"Iya dik, Renaldi kamu bawa mobil ya." pinta pak Nano.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3H7MTOTaE
“Siap pak..” kata Renaldi patuh.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTH4Cp2dFE0
Titah terpaksa membawa Safira seorang diri ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit Titah mencoba menghubungi kembali Renaldi untuk segera ke rumah sakit.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7tAIQl7m8
Untung saja saat itu orang tua mereka sudah pulang bekerja, tak lama kemudian Renaldi datang bersama orang tuanya.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuteZadB4i
Di Rumah Sakit
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQ0uCa34Qh
“Bapak, ibu, mas Renaldi.” kata Titan yang memeluk kedua orang tuanya dan juga kakaknya sambil menangis.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51WRfgh7Yg
"Apakah ada apa ini sebenarnya?" tanya pak Nano.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt16cHi6qRN
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya bu Puji juga.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcuEGbs2TX
“Titah gak tahu pak, bu, tapi yang Titah lihat mbak Safira mengeluarkan darah pak, bu huwa..” jawab Titah sambil menangis.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqABz74pkO
“Mengeluarkan darah?” tanya Renaldi kebingungan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0GfqjvttP
"Apa jangan-jangan Safira di perkosa." kata Renaldi di dalam hati.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWnuZKG9ng
"Izin maaf di sini keluarga dari Safira yang mana ya?" tanya dokter yang baru saja keluar dari dalam ruangan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImuVFsma6n
“Iya dokter, ada apa dan bagaimana keadaan anak saya dok?” tanya bu Puji yang masih menangis.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4qNO3dqot
"Pasien belum sadarkan diri pak, bu, tapi aku boleh berbicara dengan kalian berdua di ruanganku." jawab dokter yang memeriksa Safira.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuMdfDbVwD
“Oh tentu dok..” kata pak Nano dan bu Puji secara bersamaan.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoQxt9b3Zm
"Renaldi kamu jaga adikmu, Titah ya sebentar bapak dan ibu ingin berbicara pada dokter di ruangannya." pinta pak Nano.
120Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMRCEJESZd
“Iya pak..” kata Renaldi patuh.
ns18.190.158.76da2
