Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
1002Please respect copyright.PENANAITY3JnWi0j
10 tahun yang lalu..
1002Please respect copyright.PENANA3TzcCx12q4
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
1002Please respect copyright.PENANACEmalgVRRq
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
1002Please respect copyright.PENANArpI1QLXfss
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
1002Please respect copyright.PENANA5zJKmJg1kk
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
1002Please respect copyright.PENANA2cB5iJi1M2
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
1002Please respect copyright.PENANA6jsd6PFeSO
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
1002Please respect copyright.PENANAkzsKZwFWev
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
1002Please respect copyright.PENANAE4xL7yDoPR
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
1002Please respect copyright.PENANAh78DVZSe01
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
1002Please respect copyright.PENANAu2KuJpPm3l
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
1002Please respect copyright.PENANALtS7XOd8bf
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
1002Please respect copyright.PENANA5WGjq0eU1T
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
1002Please respect copyright.PENANAVqI3LlKtPM
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
1002Please respect copyright.PENANAJTCykxdCxr
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
1002Please respect copyright.PENANAxNhMhmb5a5
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
1002Please respect copyright.PENANAlrmWYIXSk1
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
1002Please respect copyright.PENANANzuhEZUNWw
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
1002Please respect copyright.PENANAj4J352lWPP
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
1002Please respect copyright.PENANAHYONs4iCSA
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
1002Please respect copyright.PENANAnc4KSZlOls
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
1002Please respect copyright.PENANA88I0tzTWEH
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
1002Please respect copyright.PENANAfvcMmDTtpG
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
1002Please respect copyright.PENANA9YMWsiAScZ
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
1002Please respect copyright.PENANAMUdryaFtIb
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
1002Please respect copyright.PENANAYQrMc1hub9
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
1002Please respect copyright.PENANAORJSl2YieN
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
1002Please respect copyright.PENANAN0Do1Qnn0J
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
1002Please respect copyright.PENANAavsYsxngIH
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
1002Please respect copyright.PENANAGMbB7D6PCz
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
1002Please respect copyright.PENANAbpEnpJ0W2O
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
1002Please respect copyright.PENANABPGMfMP6Sv
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
1002Please respect copyright.PENANAppyKTOGITz
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
1002Please respect copyright.PENANAv2tBShh1wh
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
1002Please respect copyright.PENANAMbnKxPEtNc
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
1002Please respect copyright.PENANAIjEMmJywpJ
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
1002Please respect copyright.PENANA9AUd81vtF1
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
1002Please respect copyright.PENANAkOwpE6VMHA
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
1002Please respect copyright.PENANA7XgpsbpJlY
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
1002Please respect copyright.PENANA2FvfOjuYur
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
1002Please respect copyright.PENANAEYmphqXgFn
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
1002Please respect copyright.PENANAQMQPkXCWLp
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
1002Please respect copyright.PENANA8XVeeXH8eH
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
1002Please respect copyright.PENANA7kRg9y4W5J
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
1002Please respect copyright.PENANAzM0TwbnK9M
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
1002Please respect copyright.PENANAHsJDeAIUTp
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
1002Please respect copyright.PENANATR6RGdHU1p
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
1002Please respect copyright.PENANAdvjZR9tzyW
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
1002Please respect copyright.PENANAs8h0AMTT3c
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
1002Please respect copyright.PENANAk1lEdwfDce
.
1002Please respect copyright.PENANAyarTOzn3qq
.
1002Please respect copyright.PENANA9ZkiV5tj5A
.
1002Please respect copyright.PENANAZ5XbyhiOMl
Tbc
1002Please respect copyright.PENANAl6iXNTsnKr
ns216.73.216.159da2