[Chapter 3 (part 3)]
584Please respect copyright.PENANAc3UZoO5Qme
*kriiiing*
584Please respect copyright.PENANAtrK24pTcBi
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
584Please respect copyright.PENANAnyZX3pT0dc
"Jessica" panggil sang guru.
584Please respect copyright.PENANAWyBQuLb4hu
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
584Please respect copyright.PENANAZY3mdH4vu1
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
584Please respect copyright.PENANAN6SRgZFHjd
"Eh!? I-Iya pak?"
584Please respect copyright.PENANAeyRaqQulQZ
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
584Please respect copyright.PENANAsZ7zJC7uyV
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
584Please respect copyright.PENANARoTfXuJGd4
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
584Please respect copyright.PENANA5IdclegkJX
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
584Please respect copyright.PENANAZirzav4hFi
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
584Please respect copyright.PENANApR4faPWKbY
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
584Please respect copyright.PENANAWZRSmsIoEF
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
584Please respect copyright.PENANA695K3STjKI
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
584Please respect copyright.PENANAVPPg5XWG55
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
584Please respect copyright.PENANAhYis0flAC0
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
584Please respect copyright.PENANAj00c359qY8
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
584Please respect copyright.PENANAymx1RrqtSo
"O-Oh silahkan."
584Please respect copyright.PENANAkd6WWpzBid
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
584Please respect copyright.PENANAsJV3xNIPV9
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
584Please respect copyright.PENANATr8DTVVHXJ
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
584Please respect copyright.PENANA9YuxMIOVzP
"Pak!"
584Please respect copyright.PENANASr6wsliBu1
"Ya ada apa Julio."
584Please respect copyright.PENANAJzoU6zcyQu
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
584Please respect copyright.PENANA71sxcqMoE4
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
584Please respect copyright.PENANAeu3Ea4thFe
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
584Please respect copyright.PENANAHDoszNpYtV
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
584Please respect copyright.PENANAn4avdaGxEO
Julio pun langsung berjalan keluar.
584Please respect copyright.PENANACvJ11L7JxT
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
584Please respect copyright.PENANAhlZKjbv6RS
***
584Please respect copyright.PENANAhkY3gLjRD2
Di ruang UKS.
584Please respect copyright.PENANAQJrOOWyV2v
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
584Please respect copyright.PENANA0gR50umCqD
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
584Please respect copyright.PENANAR4pcgcUYq4
"Memandangi siapa?"
584Please respect copyright.PENANArJap4v5oN7
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
584Please respect copyright.PENANAxh5M0QxPBZ
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
584Please respect copyright.PENANAG6rvdrsG4v
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
584Please respect copyright.PENANAHihkAvcbdZ
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
584Please respect copyright.PENANAeDAUfDpSQs
"Oh, begitu."
584Please respect copyright.PENANAF1nyXy8fuA
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
584Please respect copyright.PENANA3tkXBfw5SW
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
584Please respect copyright.PENANALJvTalS489
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
584Please respect copyright.PENANAjvNZDgvi2T
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
584Please respect copyright.PENANAQ9NDfEv3XV
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
584Please respect copyright.PENANAt6LZvwPmva
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
584Please respect copyright.PENANABPPmfe02tw
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
584Please respect copyright.PENANAFi1lfbQ90u
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
584Please respect copyright.PENANABZdaBvCog6
"Kakak mu?"
584Please respect copyright.PENANAyMQX5t6ek3
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
584Please respect copyright.PENANASUaAvyoIGi
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
584Please respect copyright.PENANAkDpyjc7DjB
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
584Please respect copyright.PENANASsATcnYqPM
"Sophie."
584Please respect copyright.PENANAkYYRz4rWDk
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
584Please respect copyright.PENANAaHTUHUbiis
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
584Please respect copyright.PENANAgfW4Ma2xRf
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
584Please respect copyright.PENANAE99jEJIQYg
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
584Please respect copyright.PENANAiOMwlVbnEX
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
584Please respect copyright.PENANAqmnykvAzQh
"Huh!?"
584Please respect copyright.PENANA5NaemcBN2D
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
584Please respect copyright.PENANAv4iiW52WIJ
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
584Please respect copyright.PENANAFEVAMzMnQY
Jessica pun terdiam sesaat.
584Please respect copyright.PENANA1VZL2k5701
"I-Iya juga."
584Please respect copyright.PENANAPXDEyCzsk1
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
584Please respect copyright.PENANAM1ODG098MZ
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
584Please respect copyright.PENANASOEzTYWr3r
Julio pun menghela nafas berat.
584Please respect copyright.PENANAXsh7ZFvmpz
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
584Please respect copyright.PENANAvL3llLXrju
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
584Please respect copyright.PENANAJS7Cimqj4g
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
584Please respect copyright.PENANAFasjVRt3PE
"Ketua osis?"
584Please respect copyright.PENANAqwu0JfdMkG
"Ya."
584Please respect copyright.PENANAoZXwL5kCCk
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
584Please respect copyright.PENANAAkZjkKt2N7
"Oh begitu."
584Please respect copyright.PENANAlTPI3gBdnt
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
584Please respect copyright.PENANAp9nt5aFDo1
"Apakah kau iri denganya?"
584Please respect copyright.PENANA4h3mvMi26Z
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
584Please respect copyright.PENANAM3hLO4olcm
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
584Please respect copyright.PENANAub8SoR4HlC
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
584Please respect copyright.PENANATbnterYF4W
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
584Please respect copyright.PENANAqHOtDz2N4K
"Boleh meminta sesuatu?"
584Please respect copyright.PENANAqwAxEiH2qA
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
584Please respect copyright.PENANAULIrg0oZGr
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
584Please respect copyright.PENANAJZZ0IIIXSJ
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
584Please respect copyright.PENANAEfqlPhZSiu
"Kau yakin? Kenapa?"
584Please respect copyright.PENANATohL250ryP
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
584Please respect copyright.PENANAPykoARKUxb
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
584Please respect copyright.PENANAyIUI3Yy1F2
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
584Please respect copyright.PENANAFI82xkpfcT
Julio pun mendekati Jessica
584Please respect copyright.PENANAVMNyQ7GjXp
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
584Please respect copyright.PENANA0cg7OmKtu8
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
584Please respect copyright.PENANA8tZ0BJfIon
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
584Please respect copyright.PENANAeSlPAR3aoi
"Terima kasih, Jessica."
584Please respect copyright.PENANAKaVp53QiGi
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
584Please respect copyright.PENANAegInq45HIP
"Kalau begitu ayo kembali."
584Please respect copyright.PENANAexLZr6FHCp
*kriiiiing!*
584Please respect copyright.PENANACf3N72hN3m
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
584Please respect copyright.PENANA3fU4vZvhyj
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
584Please respect copyright.PENANAlxnjQyUaWP
To be continue
===========================
584Please respect copyright.PENANAQPDTXQnPFM
ns216.73.216.166da2