[Chapter 3 (part 3)]
534Please respect copyright.PENANAiYZ7rLqmql
*kriiiing*
534Please respect copyright.PENANAhMGXoYnykK
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
534Please respect copyright.PENANA0hq0Y2cUhb
"Jessica" panggil sang guru.
534Please respect copyright.PENANAtswHssnzvy
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
534Please respect copyright.PENANAWVYPPU6bK4
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
534Please respect copyright.PENANAV3241XKZ1S
"Eh!? I-Iya pak?"
534Please respect copyright.PENANALJbW65j6mN
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
534Please respect copyright.PENANAe1h3wuL14W
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
534Please respect copyright.PENANAKH2BwPcmoa
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
534Please respect copyright.PENANA5obsefFksr
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
534Please respect copyright.PENANAzYb4V9iOlY
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
534Please respect copyright.PENANA7oOvssxskh
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
534Please respect copyright.PENANAu7JsjsjGjw
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
534Please respect copyright.PENANACf3tWEXRlV
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
534Please respect copyright.PENANApTF16lQ3Ig
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
534Please respect copyright.PENANAb0fpjkBLON
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
534Please respect copyright.PENANAM1uva7PR3r
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
534Please respect copyright.PENANAI1o6W2F60r
"O-Oh silahkan."
534Please respect copyright.PENANAnMzSWTF6YF
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
534Please respect copyright.PENANA58nTZsUksk
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
534Please respect copyright.PENANAQUA973HE5y
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
534Please respect copyright.PENANANKNyogHqEZ
"Pak!"
534Please respect copyright.PENANAZ0V1QSerCI
"Ya ada apa Julio."
534Please respect copyright.PENANAatTTDtNxwY
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
534Please respect copyright.PENANAg2pg2Fo9Ys
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
534Please respect copyright.PENANABHwQIkyMAC
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
534Please respect copyright.PENANA9lNrKGUK1I
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
534Please respect copyright.PENANAI97LoAIjJa
Julio pun langsung berjalan keluar.
534Please respect copyright.PENANA0ABXyOrTKE
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
534Please respect copyright.PENANACgARPxvgAX
***
534Please respect copyright.PENANAkz4QbOS1L2
Di ruang UKS.
534Please respect copyright.PENANAtI4NgQpjth
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
534Please respect copyright.PENANA9jBFB6pL1v
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
534Please respect copyright.PENANAo0soEaMh1h
"Memandangi siapa?"
534Please respect copyright.PENANAJOw76URSXr
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
534Please respect copyright.PENANAvWX7m9e6L1
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
534Please respect copyright.PENANAMOkCxC1VJI
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
534Please respect copyright.PENANArfUfEhx1U7
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
534Please respect copyright.PENANAjexetDhJIB
"Oh, begitu."
534Please respect copyright.PENANAZrtECgRWH9
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
534Please respect copyright.PENANAcZZk9vgweL
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
534Please respect copyright.PENANAwCEgyQKFF4
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
534Please respect copyright.PENANAtZeRTpGYES
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
534Please respect copyright.PENANAykpGvINruT
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
534Please respect copyright.PENANAJXXiatvKOb
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
534Please respect copyright.PENANAMexB2zd2Jj
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
534Please respect copyright.PENANAyiod6nmMAI
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
534Please respect copyright.PENANACEzbyFWkj9
"Kakak mu?"
534Please respect copyright.PENANAFftrEv6ekL
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
534Please respect copyright.PENANAnchjLYmvs1
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
534Please respect copyright.PENANAX5WozcsYvL
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
534Please respect copyright.PENANABFR4KNut81
"Sophie."
534Please respect copyright.PENANA8aRHdP5N62
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
534Please respect copyright.PENANAXIuSTgvkXO
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
534Please respect copyright.PENANA82HRbbtIBH
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
534Please respect copyright.PENANAWS88YoDZr9
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
534Please respect copyright.PENANAnXFA1ZRyLH
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
534Please respect copyright.PENANAAoqyUlNijB
"Huh!?"
534Please respect copyright.PENANA2jR3NprEVa
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
534Please respect copyright.PENANAq7iwOP1hRi
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
534Please respect copyright.PENANAz1ckwchjGY
Jessica pun terdiam sesaat.
534Please respect copyright.PENANAc6YUqUqp7i
"I-Iya juga."
534Please respect copyright.PENANA79sSupEN0O
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
534Please respect copyright.PENANAZhJiEvBapC
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
534Please respect copyright.PENANATt9TGE6YLC
Julio pun menghela nafas berat.
534Please respect copyright.PENANAPjDs4VGE1B
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
534Please respect copyright.PENANAJFnD6uC891
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
534Please respect copyright.PENANA51KxmlioCj
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
534Please respect copyright.PENANASVjxT5Ll1R
"Ketua osis?"
534Please respect copyright.PENANACVvQvhi9Ul
"Ya."
534Please respect copyright.PENANAtaGjiz6ZAk
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
534Please respect copyright.PENANAlw3i68DT6d
"Oh begitu."
534Please respect copyright.PENANAxm0QAn5z12
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
534Please respect copyright.PENANACEpCYKJDbz
"Apakah kau iri denganya?"
534Please respect copyright.PENANAmDgqwND3vi
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
534Please respect copyright.PENANA4TMQ4aZFYK
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
534Please respect copyright.PENANATqnuYIopzX
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
534Please respect copyright.PENANAjJZ1OMyCDJ
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
534Please respect copyright.PENANAsUd3qFGKFr
"Boleh meminta sesuatu?"
534Please respect copyright.PENANA8usBKHTVjm
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
534Please respect copyright.PENANA3sKAyXM3U5
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
534Please respect copyright.PENANABxmwFKAVja
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
534Please respect copyright.PENANAO3JhAn2vJ4
"Kau yakin? Kenapa?"
534Please respect copyright.PENANATxVc36kwlI
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
534Please respect copyright.PENANApey6soaKHD
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
534Please respect copyright.PENANAOXC72lA7Ga
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
534Please respect copyright.PENANAmVDYUTxc1T
Julio pun mendekati Jessica
534Please respect copyright.PENANAD1CLg32Yb3
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
534Please respect copyright.PENANA7lZspJmbZ1
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
534Please respect copyright.PENANAE3XeDmJ8x5
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
534Please respect copyright.PENANAwX4SR9nAfm
"Terima kasih, Jessica."
534Please respect copyright.PENANA1TbZV3lIaR
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
534Please respect copyright.PENANA43WcjMOUE1
"Kalau begitu ayo kembali."
534Please respect copyright.PENANADVH4S5mBBm
*kriiiiing!*
534Please respect copyright.PENANAVybYnEDvYG
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
534Please respect copyright.PENANA8W3DtIDGB1
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
534Please respect copyright.PENANAFsQCAEUCGi
To be continue
===========================
534Please respect copyright.PENANAUcMiNmUaze
ns3.16.30.154da2