Bagian 10
Karena mama dan Pak Zulkar tengah terlelap akibat persetubuhannya barusan lantas gue manfaatin untuk menuju kamar tidur gue, gue bergegas berjalan melewati pintu samping ruang tamu dan menuju lantai atas kamar gue, setibanya di kamar gue dikejutkan karena kamar gue yang berantakan serta terlihat kasur kamar gue yang acak-acakan, kemudian gue melihat di kasur terdapat bekas cairan dan ketika gue mendekat ternyata bau sperma, hingga kemudian gue dapat menyimpulkan bahwa tadi mama dan Pak Zulkar mungkin sempat melakukan hubungan badan di kamar gue GILA.
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuUD1yrUK6
Setelah itu gue langsung berniat keluar rumah karena mungkin saja nanti mama akan kembali ke kamar gue, namun baru saja gue mau keluar terdengar langkah kaki yang menuju ke kamar gue dan gue yang sedang panik kemudian memilih mengumpet di dalam lemari, setelah berada di dalam lemari ternyata ada sebuah lubang yang dapat aku gunakan untuk mengintip dan tidak lama terdengar bunyi pintu yang terbuka.
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyihcDgru9y
Setelah itu gue melihat sosok mama tengah mengenakan handuk serta badannya yang berkilau karena kelihatannya baru saja mandi, kini sedang melepaskan seluruh sarung kasur dan setelah itu terlihat mama mengepel lantai kamarku, setelah itu terlihat mama kembali lagi dan mengeluarkan seluruh bantal hingga kasur tidurku dan setelah itu terlihat pintu kamar tertutup.
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ybYFsqK3u
Karena sudah merasa aman gue kembali keluar dan melihat ke sekeliling arah ruangan kamarku yang telah dirapikan mama, kemudian gue perlahan keluar dari kamar dan setelah itu ketika mau turun gue melihat mama yang tengah memakai daster sedang mengantarkan Pak Zulkar kedepan rumah, setelah itu terdengar Pak Zulkar berbicara kepada mama.
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tayLuVSDU
Pak Zul : Gimana besok Bu?
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnNRTInZsv
Mama : Aduhhh…. Aku enggak bisa pak, soalnya babysister anakku lagi cuti
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4L7NCVUdP
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTWaI8XsLF
Pak Zul : Yahhhh…. Mumpung dirumah kosong bu hehehe…. (mencubit hidung mama)
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGaS8Q3zXQ
Mama : Apasih Pak! Janjinya kan seminggu sekali….
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvycWf9tCxP
Pak Zul : Loh kan kita sama-sama saling memuaskan bukan untuk perjanjian waktu itu Hehehe….
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rSFdesXhv
Mama : Tapi Pak….
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoPyrvLiLl
Pak Zul : Atau Ibu Erika milih perjanjian kerjasama kita berhenti?
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVP2g8V86u
(Klek…. Pintu tertutup)
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflSdqu1yZw
Gue merasa panas ketika mendengar ancaman Pak Zulkar kepada mama barusan bahwa benar selama ini perjanjian kerjasama antara bisnisnya dengan perusahaan mama hanya sebagai jalan agar dia bisa dekat dengan mama, kemudian gue pun pergi dari rumah lewat pintu belakang dan segera menelepon seseorang.
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbIe5EJKt3
(Satu minggu setelahnya)
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqzScQqDewr
Malam ini gue bersama mama dan adek gue yang mulai gede tengah melihat sebuah breaking news yang membahas tentang bisnis properti Pak Zulkar yang tengah digeledah oleh pihak berwajib karena adanya indikasi korupsi, gue melihat wajah mama yang terheran dan setelah itu terlihat mama menyuruhku untuk menggendong adek gue dan setelah itu terlihat mama yang pergi sambil menelepon seseorang.
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdaCoY3XUoz
Gue sebenarnya tidak terkejut ketika mendengar berita ini karena gue juga punya andil untuk menyelidiki kasus yang Pak Zulkar tutupi selama seminggu yang lalu bersama kak Laura kenalan gue yang berprofesi sebagai salah anggota pihak berwajib, untungnya dulu gue kenal kak Laura ketika pas sedang ada sosialisasi di sekolah dia datang untuk memberikan sosialisasi dan untungnya gue dapat kenalan lebih lanjut denganya hehehe…. Kembali lagi ke layar TV gue melihat berita tersebut sambil tersenyum penuh kemenangan.
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3pHW0fWBt
(Paginya)
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaA7Xa3Ao0
Gue terbangun cukup siang kali ini karena hari ini adalah weekend kemudian gue bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka namun ditengah perjalanan gue mendengar suara mama yang tengah menelpon seseorang dari kamarnya, kemudian seperti biasa gue langsung menuju kearah suara dan menguping isi dari percakapan mama dengan seseorang tersebut.
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbjaRGmrFW
Mama : Sudah saya putuskan bersama para eksekutif yang lain bahwa kerjasama perusahaan kami dengan bisnis anda sudah berakhir! (jawab tegas mama)
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YoXEMQ9J4
Telepon: Loh…. Tapi Bu Erika harusnya anda membantu saya minimal mengeluarkan saya dari hukuman, saya tau Bu Erika punya kenalan yang bisa membantu saya….
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5MpgfDuC0
Mama : Huftttt…. Tapi Pak Zulkar janji untuk tidak mengganggu hidup saya lagi?
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJagvPJCfqI
Telepon: Janji Bu! Saya bakal pergi dari hidupnya Bu Erika pegang omongan saya!
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0mUPwCWH8
Mama : Baiklah nanti saya urus….
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHUYyrO0Vo
Gue sangat kesal mendengar apa yang mama ucapkan tadi, terlihat dengan begitu gampangnya mengampuni orang yang berniat memanfaatkannya beberapa waktu lalu, namun gue baru sadar bahwa memang watak mama yang mudah memaafkan orang walaupun kesalahannya besar sekalipun, kemudian gue memilih bergegas ke kamar mandi dan membasuh mukaku karena bete melihat percakapan mama barusan.
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zQExWTrCY
Setelah itu terlihat mama yang memakai pakaian formal menghampiriku berpesan untuk menjaga adek karena mama akan menuju ke kantor berwajib katanya, kemudian gue iyakan pesannya barusan kemudian terlihat mama pergi keluar rumah dan terdengar deru mobilnya yang berjalan menjauh, kemudian gue mengecek handphone milik gue dan menanyakan sesuatu kepada kak Laura dan tidak lama kemudian gue dikirimi foto oleh Kak Laura yang menunjukan mama tengah berdiskusi dengan atasannya untuk membebaskan Pak Zulkar.
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNy11T8rNdS
Terlihat kak Laura yang sebel dengan memberikan emotikon namun kubalas candaan agar dia tidak terbawa emosi, setelah beberapa saat kemudian Kak Laura memberitahuku bahwa mama berhasil memenangkan diskusi tersebut yang membuat Pak Zulkar kini terbebaskan dan tinggal menunggu konferensi pers, sedangkan Kak Laura memberitahuku bahwa mama telah pulang duluan tanpa menunggu konferensi tersebut.
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iGgNscOzQ
Benar apa yang dikatakan Kak Laura tidak lama kemudian gue mendengar suara mobil mama yang masuk ke dalam garasi, setelah itu terlihat mama yang membuka pintu sambil melihat kearah hanphone miliknya terlihat wajah mama yang tersenyum entah maksudnya apa, kemudian mama menggendong anaknya yang tengah gue jaga tadi dan menuju kamarnya, namun ternyata hanphone miliknya tertinggal di meja ruang tamu, karena mama yang tidak menyadarinya lantas gue pun membuka isi chat mama barusan.
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYbZqebnjt
(isi chat mama)
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzN62FDAcrC
Mas Kolim: Wahhhh…. Ternyata Bu Erika hebat juga bisa ngurus masalah hukum kayak gitu (emot jempol)
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpvNtjnStN
Mama : Emangnya mas kolim yang hebatnya cuma kalau pas kimpoi aja…. (emot melet)
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVuTAsoKrE
Mas Kolim: Hehehe…. Jadi malu
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhac63T05M
Mama : Tadi mas kolim mau ngomong apa? Tadi teleponnya enggak aku angkat soalnya masih di kantor berwajib….
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZhxraaYRg
Mas Kolim: Saya mau ngasih tau kalau asinya istri saya sudah keluar….
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdY4h5nZ7L
Mama : Ohhhh…. Syukur deh kalau gitu jadi si dedek bisa netek ke jeng Rini….
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4GwM2BDPQ
Mas Kolim: Wahhhh saya jadi enggak bisa nonton Bu Erika netekin anak saya lagi dong….
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJfVcrJyWx
Mama : Mas Kolim mikirnya mesum mulu deh….
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfWLIrO3ZW
Mas Kolim: Yaaaa gimana Bu…. kangen hehehe
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUyVyF0dVw
Mama : Saya gada tuh rasa kangen-kangenan segala
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqQA6SUi7P
Mas Kolim: Yakin Bu Erika enggak kangen burung saya? Hehehe….
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1pO3y63wb
Mama : Apasih mas! Ngaco deh kamu….
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSMmFjghdS
Mas Kolim: Padahal dulu sampai terkencing-kencing loh Bu Erika…. Masa lupa sih hehehe….
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxn84x5FHp
Mama : Mesumnya kumat deh kamu mas!
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAhHvvvore
Mas Kolim: Udah dulu Bu…. Istri saya nyariin saya!
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqz6AvrXQcW
Mama : Nahkan! Biarin aku kasih tau ke Jeng Rini hihihi….
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uViojdbJm
Mas Kolim: Ehhhhh…. Jangan Bu!
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPNPhMSXB6
(pesan penutup)
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakrEyJU60b
Ternyata mama tadi tengah berchatting dengan Pak Kolim tetangga gue, sudah lama semenjak kejadian mama dan Pak Kolim berhubungan badan di rumahnya waktu itu terlihat semenjak itu mama tetap sering memberikan asi ekslusif ke anaknya Pak kolim sebelum berangkat kerja karena waktu itu istrinya yang bernama Bu Rini masih kesusahan mengeluarkan asi.
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJincuYWRfi
Namun karena istrinya yang selalu dirumah terlihat Pak Kolim tidak mempunyai kesempatan lagi untuk mendekati mama lagi, mungkin suatu saat nanti? Setelah itu gue kembali menaruh hanphone milik mama seperti posisi semula di meja ruang tamu, kemudian gue menuju kamar untuk mempersiapkan ujian akhir semester pada akhir bulan.
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4pVn3iDzT
TAMAT
13805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNIBAeAjLR
