"Dit, lu yakin?" tanya Dave sedikit ragu. 1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx47I3pGr0p
Radit menganggukan kepalanya. Dia menulis sesuatu diatas kertas dengan mata serius. 1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnqYfYk0bL
"Demi raja neptunus dilautan spongebob!!! Kita ini lulusan sarjana teknik yang ngitungin kalkulus bukan ilmuwan gila yang ngebedah otak manusia!!!" Dave berteriak histeris melihat sahabatnya.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMq4wbZQyGE
"Apa salahnya? Siapa yang mau ngebeda otak manusia?! Gue juga takut kali. Gue cuma bikin ramuan cinta doang kok. Lu emang gak penasaran kenapa Thalita bisa nerima lamaran lu terus sekarang jadi istri lu?" 1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpEZSGinYJ
Dave terdiam sejenak. Benar juga sebenarnya dia sedikit penasaran dengan Thalita. Kenapa dia bisa menerimanya? 1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6A1SI98NQ
"Gue penasaran. Beneran suka sama gue atau gak? Ini udah tiga tahun, Dave. Dari dia pergi ke Inggris sampe dia balik lagi. GUE MASIH FRIENDZONE MALALAHAN MENTOK CUMA JADI PACAR BOONGANNYA. YA ALLAH! LU GAK KASIAN SAMA GUE." ujar Radit memelas. Radit menelungkupkan wajahnya diatas meja. Terdengar jeritan frustasi dari Radit. 1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAxCbBw88d
Dave menandang iba sahabatnya. Dia menepuk pelan bahu Radit. "Jomblo akut bukan penyakit permanen kok."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGuwxlOcCb
"Sialan lu, Dave." Radit memandang kesal sahabatnya.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02KfrRmo7p
Lalu Dave menoyor kepala Radit. "Lu tau istilah cinta ditolak dukun bertindak. Mirip lu."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLf48gHz1RP
"Boro ditolak. Ngomong juga gak sama sekali. Dikodein gak peka." gerutu Radit. "Udah pokoknya nanti malem lu siapin ini semua. Ajak Adam sama Mike juga."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfacGS30oF
Dave membaca kertas yang diberikan Radit. Alisnya berkedut dan urat-urat kekesalan muncul dipelipis Dave. "LU GILA! MANA ADA UPIL NAGA, SEMPRUL!!!"1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzfJAwBl7H
***1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl835lMyifM
Mereka berempat berkumpul dirumah Radit yang dijadikan markas utama untuk membuat ramuan cinta. Radit membaca sebuah buku hitam tua ditangannya.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXkZlYlCCT
"Lu yakin kalo ini bakalan berhasil, Dit?" tanya Adam sedikit ragu dengan rencana Radit.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAO4n8qAk4Z
"Gue yakin bakalan berhasil." Radit mengangguk mantap.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJt5IE4Cue7
"Berapa persen buat keberhasilannya, Dit?" Mike menghampiri Radit.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIM4fdfMCIi
"Sekitar 97% tingkat keberhasilannya." jawab Radit masih fokus membuat ramuan cinta.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVojsNLx1j
"Berarti masih ada kemungkinan 3% untuk gagal." ujar Dave.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OgNVOCAsd
"Tapi kita masih punya harapan, Dave. Lagian juga kita udah coba buat deketin mereka tapi hasilnya nihil. Entah kode kita yang kurang atau mereka yang emang manusia tipe cewek gak peka." Radit pundung dipojokan dengan aura hitam.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikWsDclcIT
"Bener juga omongan Radit. Udah tiga tahun sejak kita lulus kuliah. Gue sama Stella gini-gini aja. Adam sama Dona gak ada kemajuan sama sekali. Sampe si Adam frustasi jadian sama banyak cewek terus putus. Radit nungguin Aira yang gak jelas. Aira digombalin malahan takut. Nasib kita gini bener, yak?" Mike duduk disofa sambil menggit bantal.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuDQagH6Ag
Dave hanya bisa menghela nafas melihat sahabat-sahabatnya frustasi karena gadis-gadis yang mereka dekati tak ada kemajuan sama sekali. Mereka masih berada didalam friendzone. Sejujurnya dia juga penasaran dengan Thalita kenapa dia mau menjadi istrinya? Bukan meragukan Thalita melainkan hanya penasaran. Atau mungkin Thalita terpaksa hanya karena sebuah ucapan terima kasih atau memang benar-benar mencintainya. Mengingat insiden tiga tahun yang lalu. Dia melamar Thalita secara tiba-tiba.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4B2JekrNG
"Jadi, berapa lama buat bikin ramuan cinta?" akhirnya Dave membuka suaranya.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsew4rqqFHz
"Mungkin malam ini bakalan selesai. Karena besok kita libur kerja. Jadi bisa cepet selesai." jelas Radit.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiSc5LHEOw
"Efeknya berapa lama, Dit?" tanya Adam.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGCdWzj8Ti
"Menurut ini buku efeknya bisa dalam hitungan jam atau bisa berhari-hari. Tergantung kita pakenya berapa banyak."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjzgwFVRJW
"Bagus. Kalo gitu kita kasih yang banyak itu ramuan ke mereka." seringai licik Mike muncul.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoUdpxr8GY
Radit, Dave dan Adam bergidik ngerih melihat seringai andalan Mike. Dasar playboy. Pikir mereka.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRsn5pnjWM
"Berarti kita harus memastikan ini aman atau gak. Gue gak mau kena amukannya Aira kalo kita main-main sama emosi mereka." jelas Dave.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1kJrSc7Ad
"Gue setuju. Amukan Aira itu maha dasyat. Banjir bandang aja kalah." Adam membayangkan betapa menyaramkannya Aira.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBP1zFQKJMu
"Terus kita harus gimana? Pura-pura gak tau gitu?" tanya Mike.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6z8XcNbNi2
"Lu kata Aira pinter dikibulin." jawab Dave lagi. "Dia otak dari segala otak."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYIQNFiL4E
Sementara Radit masih fokus membuat ramuan. "Kita harus tanggung resikonya. Ini sebagai bentuk usahanya. Apapun resikonya harus kita hadapi."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5uzCEFM58
"Radit lagi berapi-api." ujar mereka bertiga secara bersamaan.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9BUkOVyEU
"Apa ramuan ini berbau?" tanya Mike melongokan kepalanya ke dalam panci hitam.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22LGynrIIF
"Kayanya gak. Justru ramuan cinta ini berwarna putih kaya air biasa. Jadi kita bisa masukin ke minuman mereka tanpa curiga." Radit menaikan kedua alisnya. 1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhWLoYX6eH
"Kalo mereka sadar gimana, Dit?" tanya Adam lagi.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsubodKj51G
Radit menggarukan kepalanya yamg tidak tahu. "Gue gak tau. Hehehe."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DvfNePrNT
***1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJcWby2U6w
Setelah hampir empat jam Radit membuat ramuan. Akhirnya ramuan itu jadi. Dia membangunkan Mike dan Adam yang sudah tertidur pulas. Dave tengah malam tadi sudah pamit duluan karena tidak ingin membuat Thalita curiga karena tidak pulang. 1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZNxJTBzzh
"Bangun, Woy. Udah jadi nih." kata Radit dengan bangga memamerkan hasil karyanya.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnembnneKio
"Seriusan??" Adam langsung bangun dari tidurnya dan menatap antusias ramuan cinta buatan Radit.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsM4EPwOos8
"Cocok lu jadi dukun beranak." celetuk Mike.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnCIBweHuw
"Lu kata gue titisan mak lampir!" Radit mendelik kearah Mike.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrohRro1j7
"Terus kapan kita mau kasih ini ramuan?" tanya Adam.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKLNH6EE81
"Hehehe." Radit tertawa iblis.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS09hinlcEz
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukS1pN6iLy
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUoZMoUug3
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEJeDgfo88
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgFqiR7Ikh
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkmyAQYHiWg
Adam dan Mike bergidik ngerih melihat sahabatnya lebih mirip psikopat dari pada manajer perusahaan.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hTB0zXfMv
"Besok, pas kita ajak mereka jalan-jalan. Bilang aja udah lama gak kumpul. Gue ngantuk. Mau bobo mimpiin Aira my baby balabala."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5c2kbG1YA5
Adam melempar bantal ke wajah Radit. "Terus ini cara kerjanya gimana setelah mereka minum ramuan?"1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEjOZ3Z3Ss
"Menurut buku ini kita harus mencium target kita. Baru deh tuh ramuan bekerja." jawab Radit santai. Sedetik kemudian wajahnya memerah. 1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvm0vsF9bw
"APA?!" teriak Mike dan Adam bersamaan dengan wajah tak kalah merah.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7k0FxkPay
Radit mengacungkan tangannya menatap sahabat-sahabatnya penuh dengan semangat masa muda. "DEMI CINTA!!! RAMUAN CINTA AJAIB. ULULULULU."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GBUoQEfYM
"DEMI CINTA!!!" Suara penuh semangat secara bersamaan dari Adam dan Mike dengan mata berapi-api penuh dengan cinta.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0rqkLFlhH
***1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnO0sClTGie
"RADIT!!! BANGUN." teriakan maut sang ibunda Radit. Nyonya besar Anjani.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULbneKxz3j
"Sebentar lagi, Mah!" balas Radit menutupi wajahnya dengan selimut.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjrwgNKLfZ
Karena merasa tidak sabaran Anjani langsung mendobrak pintu kamar Radit. Tapi matanya berkedip berkali-kali melihat tumpukan para kaum pria tampan. Glek! Buru-buru Anjani menutup pintu.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡag5itX9fnp
"Bujug! Dosa gak ya pagi-pagi liat begituan?" Anjani mengelus dada. Semoga papahnya Radit gak liat. Pikirnya.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxi5SEExEvU
Beberapa jam kemudian Radit melirik jam yang berada diatas meja. Matanya melotot kaget. "BUSET JAM DUA BELAS SIANG!" 1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHyiQ9u4re
Buru-buru Radit bangun tanpa sengaja kakinya menginjak 'masa depan' Mike. "MASA DEPAN GUE PECAH!!! SIALAN LU, DIT."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbJMzt71JX
Radit hanya tertawa kikuk dan langsung masuk ke kamar mandi. Adam yang baru membuka matanya memandang Mike dengan tatapan bingung.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1fk0XwURn
"Kenapa lu?" tanya Adam.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidN17s6BMO
"Gak apa-apa. Cuma hampir rusak 'masa depan gue'. Sialan Radit." gerutu Mike masih dengan posisi melingkar seperti ulet keket.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy74j0ELq9V
"Hahahaha. Gak kebayang gue." Adam tertawa bahagia. Lalu dia duduk dari tidurnya. "Kasian Stella nanti mainan sama barang rusak."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3eU95Xyrk
Mike hanya mendelik galak kearah Adam. Lalu melempar Adam dengan bantal karena tidak bisa berhenti tertawa.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1JypVg0qO
***1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcru6GaZyy
Anjani masuk ke dalam kamar Radit setelah anaknya dan teman-temannya sarapan. "Ya ampun. Ini kamar apa gudang bawah tanah. Berantakan banget." omelnya.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxFdJ1DGpW
Anjani mengambil sebuah buku hitam yang berada diatas meja kamar Radit. Lalu matanya menatap sebuah botol berisi cairan bening. "Ini anak mau jampe-jampe siapa sih? Pasti bikin yang aneh-aneh." Sebuah senyum iblis muncul diwajah Anjani. "Awas, kamu Radit."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYJvMUeQ5P
***1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftNvq3KKVz
Tak lama Radit kembali masuk ke dalam kamar mengambil botol bening berisi ramuan cinta dan mengambil kunci mobilnya. Agar para cewek tidak curiga dia, Mike dan Adam berangkat sendiri-sendiri menuju tempat yang dituju. Dave sudah pasti berangkat bersama istri tercintanya.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiB7ZsS38Kx
Radit sudah berada dicafe terlebih dahulu. Dia menghubungi para gadis untuk memesan makanan atau minuman lebih dulu. Dia beralasan agar pesanannya lebih cepat datang. Buru-buru Radit menuangkan sedikit demi sedikit ramuan cinta ke minuman Aira, Thalita, Dona dan Stella.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡivQbie3BKc
"Semoga berhasil. Semoga berhasil." ujar Radit.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3biPs6N9K
"Apaan yang berhasil, Lang?" Aira yang tiba-tiba muncul dibelakang Radit.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjtmRDBXjN
Radit terlonjak kaget. "Ya Allah! Ra, bisa gak si lu gak kagetin gue!"1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PMduwQJnH
"Siapa yang kagetin lu?! Lu nya aja yang fokus ngedumel gak jelas." Aira langsung duduk disebelah Radit. Sepertinya baru dia dan Radit yang datang.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2C1pee2Sz
"Pesenan lu nih, Ra. Jus stroberi pake susu." Radit memberikan minuman untuk Aira.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fZR45QzpX
"Makasih." jawab Aira singkat. "Lu apa kabar?"1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHhDNHvzXF
"Baik, Ra. Lu sendiri gimana?" tanya Radit. Pandangan matanya fokus menatap Aira. Semakin dewasa Aira semakin terlihat cantik. Padahal minggu lalu mereka baru bertemu.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpZSvHWxue
"Baik juga, Lang. Gue denger lu jadi manajer diperusahaan orang tua lu?"1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSamOXbiTuw
"Iya, padahal gue gak mau. Tapi papah maksa gue. Berasa gimana gitu. Jadi lu gagal dijodohin karena lu bilang pacaran sama gue?" 1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEzpsCKIuc
Aira hanya tertawa mendengar cerita Radit. "Lu 'kan anak satu-satunya. Jelas aja lu disuruh masuk perusahaan keluarga lu. Yaps, entah kenapa orang tua gue seneng banget gue pacaran sama lu. Heran. Bagus juga enggak."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6x2ehIEcM
"Ck! Awas lu, Ra. Beneran suka sama gue. Gak akan gue lepasin." gumam Radit.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcwnvMxLv5
"Lu bilang apaan?" tanya Aira karena tidak mendengar ucapan Radit.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV35ZvvGDIy
"Serius amat lu berdua ceritanya." Dave datang bersama dengan Thalita dan langsung duduk dikursi depan Radit.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEr7tRvVpZ
"Kemana aja lu baru dateng?" tanya Radit.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYX7iCi5jy
"Tadi Thalita mampir ke supermarket dulu. Jalanan macet." bela Dave.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4PoQMSrk4
"Duh, maaf ya." Thalita tersenyum kikuk karena merasa tidak enak. Walaupun sudah menjadi istri Dave tetap saja merasa canggung. Matanya melirik keara Aira lalu tersenyum dan dibalas oleh Aira. "Yang lain mana?"1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmVDkACDUH
"Tuh baru pada dateng." tunjuk Aira ke arah pintu masuk melihat Stella dan Dona yang baru datang. Disusul Adam dan Mike yang masuk terburu-buru.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHl5x9KfGVc
"Sorry, gue tadi ke kantor dulu ada kerjaan sedikit." ujar Mike lalu matanya melirik Stella yang sudah lama tidak ditemuinya. "Hai, Stella." Sapa Mike lalu menarik kursi disebelah Dave.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BII1CfeEw
"Hai, Mike." balas Stella merasa sedikit pangling melihat Mike yang sedikit berubah.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8QQA3aXDHe
"Kak, lu kenapa jalan duluan tadi?" omel Dona.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqB1Ni8sO79
Aira menaikan sebelah alisnya bingung. "Lu sendiri kan tadi yang bilang duluan aja ke gue."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSq4hFD8YDF
"Gue lupa. Tadi abis kasih makan si Sugar dulu sama Johnny." Dona tersenyum lebar tanpa dosa.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyyZmXZVct
"Ribut dirumah sono lu berdua. Gue mau makan. Laper." kata Adam.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkw9fVhz1j
"Pesenan gue sama Thalita mana, Dit?" tanya Dave.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ivHsFKGV1
Radit langsung memberikan makanan yang mereka pesan tadi. Dia melirik jus Aira yang sudah tinggal setengah. Adam, Mike dan Dave juga melirik kearah pasangan mereka masing-masing. Didalam hati berdoa kalau ramuan cinta itu benar-benar berhasil.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFq1wAVvf9
Mereka berbincang-bincang dan saling mengejek satu sama lain. Hingga tanpa sengaja Dona menjatuhkan sendoknya.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjb0AyFLBi
PRANG!1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YI5LSUR0Z
Dona memegang kepalanya. "Kepala gue kok sakit banget ya? Argh!!!" 1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUIZxji71X
Adam membulatkan matanya. "Don, Dona."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIITVKzxVc
"Duh, sama kepala gue juga sakit banget." keluh Stella. Dia memijat pelipisnya sambil memegang tangan Mike dengan erat.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBM9aTfDuHz
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMJPcO97xx
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJPPDvv1XG
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwlmzYi7ns
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxyEHeH2ni
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcj9uBqzHPz
Mereka langsung berubah panik saat Dona tiba-tiba pingsan. Aira langsung meminta Adam dan Mike membawa Dona dan Stella ke apartemennya.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2kzvCbXE0
***1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDsrhGeI0j3
"Gimana ini?" tanya Mike panik saat menaruh Stella diatas tempat tidur.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡff56GBLxNh
"Gue juga gak tau." Radit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbMkLOciTD
"Don, bangun dong." Aira menepuk pipi Dona.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcz5PCcoLxb
Adam menghampiri Dona yang masih pingsan. "Dona, bangun. Ini gue Adam."1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCiVxJnQLm
Tak lama terdengar erangan dari bibir Dona lalu menangkap salah satu tangan Adam. "Adam, kok lu jadi mirip Zayn Malik." Kemudian tertutup kembali.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVEncUU1q0
Aira langsung mendelik sinis kearah Radit. "Lu apain ade gue?"1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6tKZHhcfy
Radit mengigit jarinya. "Gak gue apa-apain, Ra." 1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENYOCUjlaB
"Kenapa dia ngelantur bilang Adam mirip Zayn Malik?!" tanya Aira heran dan panik.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuqOFPYiJh
Radit merasa khawatir dan mulai berpikir keras. "Mike, coba lu cium Stella sekarang!"1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebBamUeU6u
"APA?!" teriak mereka secara bersamaan.1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLo1jcNQ53
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLEOnJdP4J
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6QJWF3ArPc
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMLxemNT6m
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqOlGCnMS5
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAd4TOrPsWs
***TO BE CONTINUE***1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EXkbEFR33
1748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjM6Q7VNOIY
