1998. saai itu Akiang masih berumur 9 tahun, ia terburu-buru pulang dari sekolah karena hari itu sekolah dipulangkan cepat. Keributan terjadi dimana mana, akian melihat sebuah toko makanan dijebol pintunya dari luar dan para orang tak dikenal itu mengacak-ngacak semua yang ada disana, beberapa toko lainnya juga mengalami penjarahan. Langkahnya semakin cepat karena dia menyadari orang bermata sipit sepertinya yang akan menjadi sasaran empuk di kerumunan manusia yang kehilangan akal tersebut, akiang mengkhawatirkan keluarganya yang juga penjual ATK dan keperluan belajar lainnya.
18681Please respect copyright.PENANAxw0UZj6rRU
18681Please respect copyright.PENANAUynWZTtSl1
18681Please respect copyright.PENANAxtFih2M5SV
18681Please respect copyright.PENANAkkWQsptnYi
18681Please respect copyright.PENANAoK309NxEYw
Langkah kaki akiang semakin cepat menuju arah toko ayahnya, namun dia juga mendapati toko tersebut sudah terbakar dan beberapa pekerja ayahnya sedang berusaha memadamkan api yang mulai membakar ke bagian rumah mereka.
18681Please respect copyright.PENANAvJfgG21ozG
18681Please respect copyright.PENANALusqzkW6YF
18681Please respect copyright.PENANAx0c7QekhC8
18681Please respect copyright.PENANAw5cdSrNK2n
18681Please respect copyright.PENANAj7IZqdzNd2
Kak Tari : koh sini cepat sembunyi.
18681Please respect copyright.PENANAcyMLO6XzgF
18681Please respect copyright.PENANA3kF8Bkun0w
18681Please respect copyright.PENANAToRQsMAH7i
Akiang: ibu sama ayah mana kak?
18681Please respect copyright.PENANAbXipJLMeOd
K.T : jangan banyak bicara kamu cepat sembunyi
18681Please respect copyright.PENANAoZOxCaXvki
18681Please respect copyright.PENANAzFWWRTb3ZL
18681Please respect copyright.PENANAjwmnnSoMXF
Tari memaskan akiang ke kamar mandi dan membuka atapnya, lalu menaikan akiang ke atas.
18681Please respect copyright.PENANAHdoJx4pSwG
18681Please respect copyright.PENANAyeW3b264qy
K.T : kamu diam, jangan turun sebelum kakak kesini.
18681Please respect copyright.PENANALRaO7SK74f
18681Please respect copyright.PENANAbSsh4XOgQS
18681Please respect copyright.PENANASx4tBIanaR
A : kak, kak aku takut.
18681Please respect copyright.PENANAiFNCWwfNfw
18681Please respect copyright.PENANAaIXq3JntJT
18681Please respect copyright.PENANA55oommkrID
K.T : diam, atau orang-orang itu akan membunuhmu.
18681Please respect copyright.PENANAOHyeQj3X2t
18681Please respect copyright.PENANAqnUGHapbGN
18681Please respect copyright.PENANAXYXsHKbH3V
18681Please respect copyright.PENANA8gceKicr4k
18681Please respect copyright.PENANAWlUIgQfghj
18681Please respect copyright.PENANA7NculEVsWp
Anak kecil itu menangis dengan suara kecil karena ketakutan setengah mati medengar ledakan dan suara gaduh di dalam rumahnya, dia memanggil semua nama dewa yang dia ingat untuk menolongnya melewati hari tersebut. Beberapa ledakan terdengar kembali, ada bau asap masuk dari bawah dan membuatnya khawatir, namun beberapa saat kemudian tak ada asap lagi yang menyeruak masuk ke atap.
18681Please respect copyright.PENANAkldnB3RVAs
Akiang sampai tertidur menahan takut yang tak bisa dia kendalikan, dia terbangun setelah suara pintu langit-langit dibuka dari luar, kang asep kemudian membangunkannya dari setengah tidur dan menurunkan akiang dari atap we tersebut. Akiang memasuki ruang tamu rumahnya semuanya hancur tak beraturan, semua harta yang berharga dalam rumah itu hilang entah kemana, akiang hanya terdiam duduk disebuah kursi yang setengah terbakar, ia merasakan kursi itu masih terasa hangat dari bawah.
18681Please respect copyright.PENANApHFN0XEhNy
18681Please respect copyright.PENANAvSNxhLUucj
18681Please respect copyright.PENANAg9E6AXnM81
18681Please respect copyright.PENANAKCrNJwOdou
18681Please respect copyright.PENANAjlivC1svl6
Kak Tari : Akiang ayo makan dulu, setelah itu kamu mandi.
18681Please respect copyright.PENANAtGHdMg9b9R
18681Please respect copyright.PENANAM43rYN0C4N
18681Please respect copyright.PENANAe7UlKNkndu
Akiang : lbu sama ayah mana kak?
18681Please respect copyright.PENANAapK15di79H
18681Please respect copyright.PENANAS2te2fjTYR
18681Please respect copyright.PENANAvvHQp3bbE1
K.T: kamu makan dulu lalu mandi, nanti kakak ceritakan ke kamu.
18681Please respect copyright.PENANA0Loc5xn30r
18681Please respect copyright.PENANAmdP6ixIhng
18681Please respect copyright.PENANAO8FFz7E4r1
18681Please respect copyright.PENANAA8zIkKQhJF
18681Please respect copyright.PENANA2rLaXSsQUL
18681Please respect copyright.PENANAl5hqokBSei
Akiang memakan mie yang diberikan kak tari yang masih hangat, akiang memakannya dengan lahap karena sangat lapar karena tekanan rasa takut. lya tak henti melihat kak tari yang mondar-mandir membersihkan rumahnya yang berantakan.
18681Please respect copyright.PENANAP00oguEhW9
18681Please respect copyright.PENANAfLjXa9vKIU
Kak tari adalah pekerja toko ayah akiang sejak 2 tahun lalu, ada dua pekerja yang setia sampai sekarang kepada ayahnya kak tari dan kang asep, sementara yang lainnya sudah pergi sejak ibukota dilanda demo yang selalu berakhir kericuhan. Kak tari berusia 19 tahun dan kang asep 25 tahun mereka adalah orang
18681Please respect copyright.PENANAdFkb3B3Cqa
kepercayaan ayah akiang karena diantara yang lainnya hanya mereka yang lulusan SMA, sementara pekerja lainnya rata-rata hanya lulusan SD bahkan ada yang tak lulus SD sama sekali.
18681Please respect copyright.PENANAdYWtIOnJtY
18681Please respect copyright.PENANAyySbJfXEsJ
18681Please respect copyright.PENANAVCOhzeyyco
18681Please respect copyright.PENANA7mh1Bjd7Dj
18681Please respect copyright.PENANAUMvxc7JQNv
Selesai mandi akiang membantu kang asep dan kak tari membersihkan rumahnya, kak tari membersihkan pecahan kaca yang bertebaran dimana mana, sementara kang asep mencopot label nama toko yang berbahasa china dan memasukannya ke dalam rumah. Akiang bertanya kenapa kang asep melepaskan nama toko ayahnya, kang asep hanya menjawab agar rumahnya tak menjadi sasaran orang yang menjadi perusuh lagi. Selesai membersihkan rumah mereka berkumpul di ruang tengah dan menceritakan awal mula kejadian yang menghancurkan rumahnya.
18681Please respect copyright.PENANAHewzUz4SZI
18681Please respect copyright.PENANAx2k3aTcprr
18681Please respect copyright.PENANABgpE5BX9eA
18681Please respect copyright.PENANAfgBZSdTuck
18681Please respect copyright.PENANABWOCcXh3Tx
Kak tari : ...kakak juga kaget tiba-tiba ada orang masuk banyak kedalam toko, kang asep yang mencoba menanyai mereka pun dipukul beberapa kali, teteh juga dipukul jadi teteh tidak melawan, mereka mengambil uang, tv, dan lain lain. Dari atas lalu ayah akiang datang marah-marah lalu mereka memukul ayah akiang dan membawanya keluar, begitu juga ibu. Mereka dibawa keluar entah kemana kakak gatau, kakak kira mereka akan dilepaskan lagi tapi sampai sekarang mereka belum pulang juga, kakak juga khawatir, tadi juga kakak udah bilang ke polisi yang lewat tapi dia bilangnya kita harus lapor ke kantor besok.
18681Please respect copyright.PENANAty9Nne8W24
Akiang menangis mendengarkan cerita kak tari yang menceritakan sambil menangis juga, akiang menangis tersedu-sedu dipelukan kak tari dan hal itu membuat kang asep cukup cemburu karena akiang di peluk di susu kak tari. Esoknya kak tari menemani akiang melapor ke polisi bahwa orang tuanya hilang entah kemana. 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun tak ada kabar dari penyelidikan hilangnya orang tua akiang, sampai lulus sekolah SO akiang hidup dengan kak tari dan kang asep, karena takut adanya fitnah akhirnya kak tari menerima tawaran menikah dari kang asep dan melangsungkan pernikahan mereka secara sederhana.
18681Please respect copyright.PENANAiHvCiDNi7E
18681Please respect copyright.PENANAOu3AvPyLzX
18681Please respect copyright.PENANA2cL1QkiFXd
18681Please respect copyright.PENANAGnVIefxsmi
18681Please respect copyright.PENANAbf8zvqj6wv
Bulan-bulan selanjutnya akiang meminta kak tari dan kang asep tinggal dirumahnya, sekaligus meneruskan bisnis orang tuanya, kang asep dan kak tari sangat amanah dalam menjalankan bisnis tersebut setiap bulan kang asep selalu menjelaskan pemasukan yang tercatat di buku besar yang dia tulis. akiang meskipun masih kecil mencoba belajar apa dunia bisnis sejak kecil, walhasil memasuki jenjang kuliah SLTP akiang sekolah sambil jualan alat tulis dan lain lain, dari pengasilannya itu dia bisa membayar SPP dari hasil jualannya tanpa mengambil dari tabungan bisnis yang dikelola kang asep.
18681Please respect copyright.PENANAwiOop58RPt
18681Please respect copyright.PENANAQchxTMZcJX
18681Please respect copyright.PENANADTjh2J0VDP
18681Please respect copyright.PENANAMu6fQUKWmq
18681Please respect copyright.PENANAUutDZ5S5lr
Akiang, wajahnya kuning langsat, tingginya 165cm memasuki SLTA, matanya agak sipit, teman-temannya sering memanggilnya sipit, namun dia memaklumi itu karena itu panggilan pertemanan baginya. Wajahnya memang tidak terlalu tampan dan tidak terlalu jelek juga, akiang juga tidak seperti anak
18681Please respect copyright.PENANAiMSM5SVFP4
china lainnya yang pintar dalam hal-hal mata pelajaran hitungan, namun dalam bisnis dia bisa dikatakan anak yang sudah mandiri pada usianya. Memasuki SLTA akiangmasuk dengan uang tabungan sendiri, keperluan baju sekolahpun dia beli sendiri, bahkan keprluan menulispun dia beli dari toko ayahnya sendiri. Jiwa bisnisnya sudah melekat memang.
18681Please respect copyright.PENANAc01awmKSO6
18681Please respect copyright.PENANAwvCRqoXSHn
18681Please respect copyright.PENANAnnAymKEOw3
18681Please respect copyright.PENANA4xzaXqIMVz
18681Please respect copyright.PENANAYF3VLpKSdo
Kelas 2 SLTA akiang tidak hanya bisnis berjualan alat tulis, dia juga melebarkan sayapnya ke bisnis jualan makanan di kantin sekolah. Memang kantin sekolah itu disewakan dengan harga lumayan, namun karena akiang lebih memahami medan bisnisnya dia lebih paham makanan apa saja yang menjadi kesukaan siswa sekolahnya. Kantin itu sekarang dikelola kang asep, sementara kak tari mengelola toko ATKnya di rumah, membuat pundi-pundi uangnya semakin menumpuk di tabungan. Sehari saja pendapatan bersih kanti itu bisa mencapai S00rb, sebulan bisa mencapai lSjt dipotong upah untuk pekerjanya.
18681Please respect copyright.PENANAN2BxklVXUt
18681Please respect copyright.PENANAQ1zaDu4eHr
18681Please respect copyright.PENANA3JlgIrsUrl
18681Please respect copyright.PENANAsbRpb5iMaW
18681Please respect copyright.PENANA2cWbiM3fzb
Akiang bukan anak yang boros dia tak suka jajan di kantin meskipun dia punya banyak uang, dia lebih memilih membawa makanan sendiri, kesukaannya nasi goreng buatan kak tari. Akiang juga bukan tuan toko yang pelit dia suka memberi bonus banyak kepada kang asep dan istrinya jika pendapatan sedang baik, kadang memberi banyak bonus kepada mereka hanya karena menganggap mereka adalah orang tuanya.
18681Please respect copyright.PENANAW8LS59a0ny
Akiang juga tidak sombong, dia tidak suka memamerkan hartanya, dia ke sekolah dengan berjalan kaki karena jarak rumah ke sekolahnya lumayan dekat ketika anak lain berlomba-lomba memamerkan sepeda motor pembelian orang tuanya, akiang tetap berjualan alat tulis dengan harga yang tidak berlebihan, kadang harganya juga lebih murah dari harga koperasi sekolah, gurupun sudah tau kalo akiang berbisnis ATK sehingga kadang guru memesan darinya.
18681Please respect copyright.PENANAEHmNap2Td7
18681Please respect copyright.PENANAe7WqzCDExU
18681Please respect copyright.PENANAcNA2sRAfp9
18681Please respect copyright.PENANAjNKO54WhFz
18681Please respect copyright.PENANA9Kwr71xHIT
Akiang memang cukup terkenal disekolahnya, namun tak banyak teman yang menerimanya dengan baik, mereka tetap suka mengucilkan akiang karena dirinya adalah seorang keturunan china. Satu-satunya teman dekat akiang adalah Agung Maulana, teman sebangku akiang dari sejak kelas 1 SLTA, agung adalah anak yang agamis, dia tak pernah mengatakan kata china dan ejekan lainnya pada akiang, dia selalu memanggil dengan panggilan koh karena akiang memang lebih tua 8 bulan darinya.
18681Please respect copyright.PENANACbKWl6eHRH
18681Please respect copyright.PENANAcAszUUouUW
18681Please respect copyright.PENANAzvBBvB2GhB
18681Please respect copyright.PENANAaSjPvfk471
18681Please respect copyright.PENANAzGZoqGUkXu
Agung juga seorang anak rohis di SLTA, menjadikannya memiliki pemahaman bahwa semua manusia itu sama dihadapan tuhan, ras bukanlah pembeda manusia melainkan keindahan yang tuhan cipyakan agar manusia bisa saling mengenal satu sama lain. Mereka sangat akrab sampai kelas 3 pun mereka selalu sebangku, akiang kadang memberi pulpen pada agung jika dia lupa tak membawa pulpen namun agung selalu membayar di keesokan harinya.
18681Please respect copyright.PENANAq2nFv6ytn7
Kelas 3 SLTA semester 2 barulah akiang tidak masuk sekolah karena sedang sakit demam. Dia hanya bisa tertidur di tempat tidurnya karena badannya lemas, untungnya ada kak tara yang selalu sedia merawatnya. Kak tara memasakkan bubur dan sayur sop untuk akiang yang sakit, di hari ketiga akiang masih belum bisa bangun kendati demannya sudah turun, namun entah kenapa akiang merasa badannya lemas.
18681Please respect copyright.PENANAtv5l1n1yxU
18681Please respect copyright.PENANA29KYsjqNYK
18681Please respect copyright.PENANAa9KlMVKIaN
18681Please respect copyright.PENANAk3ovYMLscU
18681Please respect copyright.PENANAMYxPwFGf4n
Kak Tara : badanmu bau koh.
18681Please respect copyright.PENANAH80YdlxibU
18681Please respect copyright.PENANA8Iy0yIZkFF
18681Please respect copyright.PENANAoN9wD89JMw
Akiang : iyalah kak, tiga hari gamandi, rasanya lengket banget
18681Please respect copyright.PENANA7f9u6r62YB
18681Please respect copyright.PENANAo4iQ4IzYzI
18681Please respect copyright.PENANAbgYQQFkb7E
KT: kakak mandiin mau?
18681Please respect copyright.PENANA6ktrGWdLsh
18681Please respect copyright.PENANAja8rOFZI5S
18681Please respect copyright.PENANAwDG7FP221M
A : gamau ah dingin
18681Please respect copyright.PENANADxTsfdLyk8
18681Please respect copyright.PENANAeKsnfwti84
18681Please respect copyright.PENANArjDNTVjdp8
KT: enggak, Cuma dilap aja pake air panas.
18681Please respect copyright.PENANA8DBzv8aYU7
18681Please respect copyright.PENANAz6nvwgEApJ
18681Please respect copyright.PENANAu5AjenPOlU
A: Yaudah deh.
18681Please respect copyright.PENANAdM74VYnhc5
Tara lalu pergi memanaskan air setelah selesai menyuapi akiang dan memberinya obat. Beberapa menit kemudia kak tara datang membawa handuk kecil dan air hangat yangterlihat uapnya masih keluar dari baskom yang dibawa. Lalu membuka baju akiang dan mendudukanya di kasur, lalu badannya di lap dengan handuk kecil hangat dengan aroma sabun mandi yang tipis. Kak tari mengelap badan akiang seperti adiknya sendiri dia sebenarnya kagum pada badan akiang, dia jarang melihat akaing olah raga namun badan aking cukup gagah, dadanya yang berbidang, dan terlihat ada ototnya yang lumanyan menggoda, matanya terpesona melihat badannya, rupanya tari adalah tipe perempuan yang suka melihat badan laki-laki ketika basah seperti melihat lelaki yang berkeringat, justru ada perempuan yang suka memeluk laki-laki yang berkeringat atau menyukai bau keringat, salah satunya kak tari.
18681Please respect copyright.PENANAHMbiFD7PYY
18681Please respect copyright.PENANAghmcgfWugZ
18681Please respect copyright.PENANAyPAgFsAfLj
18681Please respect copyright.PENANAd9wszRQ2h7
18681Please respect copyright.PENANAtnpuBW8Rgd
Akiang kira mandinya akang selesai setelah kak tari membasuh punggungnya, namun ternyata tidak, setelah menidurkan badan akiang kak tari melepaskan celana piyama akiangdengan tanpa ragu, justru akiang yang merasa kikuk dibuatnya, kemudia kak tari melepaskan celana dalam akiang dan mendapati kontol aking yang berbulu lebat dan sedang tertidur.
18681Please respect copyright.PENANA2iA8i8EduY
18681Please respect copyright.PENANAsi8VaQX46Z
18681Please respect copyright.PENANAGjlIN9vOd1
18681Please respect copyright.PENANADWYAVCKeaR
18681Please respect copyright.PENANAgNMpYA9Ey0
Kak tari : adudududuh udah gede si adek
18681Please respect copyright.PENANAph9QsgLmaN
18681Please respect copyright.PENANAxskKL2YUH2
18681Please respect copyright.PENANALyp47DiZRj
Akiang: ih ini bair aku aja kak yang lap sendiri
18681Please respect copyright.PENANAds7aNyGlUi
KT: kuat bangun emang?
18681Please respect copyright.PENANAHQ5JM9nNun
18681Please respect copyright.PENANA42AJrmzihs
18681Please respect copyright.PENANAxhAnOfESXs
A : eeeuuuh enggak
18681Please respect copyright.PENANAHIq7l4O8Q9
18681Please respect copyright.PENANAYqTMnnZ7l7
18681Please respect copyright.PENANAgwWHrP5OxM
KT : yaudah kakak aja yang lap pin, gausah malu kakak sering mandiin kamu dari kelas satu SD kan.
18681Please respect copyright.PENANApNdzSt4PX9
18681Please respect copyright.PENANAbhkUxkvhBJ
A: iya deh
18681Please respect copyright.PENANApn7HU1SHDI
18681Please respect copyright.PENANAz6pEnnNwg6
18681Please respect copyright.PENANAX5qAuySzlo
18681Please respect copyright.PENANAh7ILQaV1wi
18681Please respect copyright.PENANAojROe9733r
Kak tari lalu mulai mengelap dari telapak kaki akiang, lalu menuju betisnya, akiang hanya bisa memejamkan mata menikmati air hanya mulai membasahi bagian bawah tubuhnya. Sampailah ke bagian kontol kak tari mengelap bagian kontolnya, karena air yang digunakan hangat membuat tari cukup kaget karena kontol akiang bangun dari tidurnya, yang membuat lebih kaget adalah ukuran kontolnya yang cukup besar dan baru kali ini kak tari melihat kontol sebesar itu, diapun menahan kagetnya dan meneruskan mengelap kontol itu dengan air hangat.
18681Please respect copyright.PENANANUyVCp29Hi
18681Please respect copyright.PENANA0jtfLb4VCF
18681Please respect copyright.PENANAcx7o34tG1r
18681Please respect copyright.PENANASQi1kHAD0x
18681Please respect copyright.PENANAqu22DiIKyZ
Sekarang giliran badan bagian bawah yang harus di lap, akiang seakan mayat saja yang sedang dimandikan, badannya mengaku sejak kak tari
18681Please respect copyright.PENANA4P3o5W09sl
mengelap kontolnya tanpa ragu. Karena kak tari memahami kontol akiang yang sedang bangun keras, dan dia tau bahwa akiang akan sakit bila badannya di tengkurapkan, akhirnya kak tar membuat badan akiang tertidur dengan posisi menyamping, lalu mengelap tubuhnya setelah itu. Memandikan akiang sudah beres setelah itu tari mengelap dengan handuk kering dan mengenakan baju kembali dengan yang baru dicuci ke badan akiang.
18681Please respect copyright.PENANAEwKAA03ddF
18681Please respect copyright.PENANAmGrEibGROd
18681Please respect copyright.PENANA38Ig9m3BSN
18681Please respect copyright.PENANAyIkXrzUbl6
18681Please respect copyright.PENANAfbXYEYepz6
Yang akiang rasakan ketika kak tari membersikan kontolnya seakan ada sesuatu yang akan keluar dari kontolnya, akiang tahu bahwa saat itu dia akan muncrat, namun syukurnya kak tari tidak lama membersihkan bagian kontolnya. Akiang merasa lega karena kak tari sudah selesai memandikan badannya, tapi akiang merasa ada sesuatu yang mengganjal, entah apa dalam hartinya, yang jelas justru perasaan mengganjal itu membuat kontolnya tetap berdiri meskipun sudah dimasukan ke dalam celana, akhirnya akiang mencoba membuka celananya setelah kak tari pergi dan menggosok-gosok kontolnya dengan tangan, dia merasa ada nikmat dan melakukannya terus dan crooooooooooot sperma keluar muncrat membasahi selimutnya.
18681Please respect copyright.PENANAnN00BhjLlz
18681Please respect copyright.PENANAZuvAXsySzo
18681Please respect copyright.PENANAJRiCfZxcKj
18681Please respect copyright.PENANAvI7k37w2V7
18681Please respect copyright.PENANAS59LSJdruW
Setelah memandikan akiang kak tari masih sedikit kepikiran dengan besarnya kontol akiang yang besar, jauh berbeda dengan kontol kang asep. Tari pun segera melupakan kontol akiang kerena banyak pelanggan yang menunggu dan entah kenapa kak tari ingin segera hari esok agar bisa menanyakan apakah akiang mau dimandikan lagi olehnya. Sementara dia kantin kang asep hampir
18681Please respect copyright.PENANAH1AJSjQNPv
tak mampu meladangi siswa yang membludak jajan di kantin akiang. Saat istirahat adalah masa sibuk sekaligus masa menyenangkan karena uang terus mengalir ke kantong uang.
18681Please respect copyright.PENANALJ7t8k7z7m
18681Please respect copyright.PENANAMbuHJisAoO
18681Please respect copyright.PENANA57xuu2CNn5
18681Please respect copyright.PENANAVpG9bC0D5D
18681Please respect copyright.PENANArrGxqmDiNK
Saat istirahat siang dimana siswa lain melakukan ibadah dzuhur bersama, di sekretariat rohis justru ada dua insan sholeh dan sholehah sedang memadu nafsu berciuman saling bertukar ludah. Mereka adalah agung sang ketua rohis dan fatimah ketua keputrian, mereka berciuman dengan ganas, tangan agung bergerilya membuka kancing seragam fatimah yang tertutupi jilbab panjangnya, namun fatimah menepis tangan itu dan hanya fokus berciuman, agung memahami bahwa semuanya tak bisa diambil semua sekarang di waktu pertama, dia mencoba bersabar dengan hanya ciuman yang tak disangka bahwa fatimah sangat buas melumat bibirnya, fatimah yang dia tahu adalah wanita anggun yang bersuara merdu dan selalu menjaga pandangan kini sedang menciumi bibinya dengan rakus, agungpun tak menyia-nyiakan momen emas untuk batu loncatan itu.
18681Please respect copyright.PENANAD2SGAn5bhz