
Demi Anakku18908Please respect copyright.PENANAbHQTurvj6A
18908Please respect copyright.PENANAcnNIyPtgs1
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 18908Please respect copyright.PENANAFBFpKfGqxT
18908Please respect copyright.PENANA09ZFMbhGc7
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 18908Please respect copyright.PENANAbPERMFuMQa
18908Please respect copyright.PENANAsWniDKEnsY
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 18908Please respect copyright.PENANAOmO06piGr1
18908Please respect copyright.PENANAkOA2fTKKEw
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.18908Please respect copyright.PENANA5OvM0fFQiE
18908Please respect copyright.PENANAFWUTH8UFqs
18908Please respect copyright.PENANAPDa2QDi4xE
18908Please respect copyright.PENANAY1q1sY1Nt1
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 18908Please respect copyright.PENANAWffHEiLwO7
18908Please respect copyright.PENANAOOS0Vrb41K
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 18908Please respect copyright.PENANA2CC4D1wdFA
18908Please respect copyright.PENANAm4P2H76Znc
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 18908Please respect copyright.PENANAE7Op3kJ5qd
18908Please respect copyright.PENANAuKlxPhqD4P
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 18908Please respect copyright.PENANACV1A4rWJEh
18908Please respect copyright.PENANA3DuKba8jlD
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 18908Please respect copyright.PENANAYIUNnw9YI7
18908Please respect copyright.PENANAYUjstUzqNf
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 18908Please respect copyright.PENANAui5tLwnw8Z
18908Please respect copyright.PENANArx0RY4Kpw1
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 18908Please respect copyright.PENANA7rUML8lyC7
18908Please respect copyright.PENANARxqN8NU3Va
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 18908Please respect copyright.PENANAD6H0r9yybh
18908Please respect copyright.PENANAjy3R78OPmX
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 18908Please respect copyright.PENANAItNXKzceXr
18908Please respect copyright.PENANAjcRhRaQrkQ
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 18908Please respect copyright.PENANAquFSXN6GJQ
18908Please respect copyright.PENANAGJiItgLRSj
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 18908Please respect copyright.PENANAZBBvBoi9HQ
18908Please respect copyright.PENANA7BJWzqYSoE
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 18908Please respect copyright.PENANA5MQJHpWHDu
18908Please respect copyright.PENANApQEkrouAS9
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 18908Please respect copyright.PENANAcUuyxoNapq
18908Please respect copyright.PENANAUgRqgGxEro
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 18908Please respect copyright.PENANAxrDHfQYXVo
18908Please respect copyright.PENANAC2pqdIJo5M
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 18908Please respect copyright.PENANA6n0M2l7KC5
18908Please respect copyright.PENANAmODC6TqgzR
"Ehmmm A-anu Bu..18908Please respect copyright.PENANATuivnmPgTx
18908Please respect copyright.PENANA3Lqf9ILgkn
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 18908Please respect copyright.PENANAEttbP2PUxh
18908Please respect copyright.PENANAwSbcTz4VA8
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 18908Please respect copyright.PENANAXzYVsY160z
18908Please respect copyright.PENANAmDQp9mCEjY
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 18908Please respect copyright.PENANAHcKNhFfPVS
18908Please respect copyright.PENANAuKhMBxrWoG
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 18908Please respect copyright.PENANAnK2vHZcHAL
18908Please respect copyright.PENANAmBEscg8HqY
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 18908Please respect copyright.PENANAtuczCE3N7n
18908Please respect copyright.PENANAmtyYPZKA0k
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 18908Please respect copyright.PENANA95iQCiuoHV
18908Please respect copyright.PENANAXj76KuO7sL
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 18908Please respect copyright.PENANAm3TV2MDBYD
18908Please respect copyright.PENANAbkIT1VF8Ck
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 18908Please respect copyright.PENANAPePluHE4WB
18908Please respect copyright.PENANAx3LzqCiIi1
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 18908Please respect copyright.PENANA4OPM7NDGt2
18908Please respect copyright.PENANAOD2Lnb9t5C
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA8n47s0GDLp
18908Please respect copyright.PENANAfwakUTDhs7
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 18908Please respect copyright.PENANAq4rPKv4DXy
18908Please respect copyright.PENANAba26jsPsAd
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 18908Please respect copyright.PENANA1hhMG1O8MW
18908Please respect copyright.PENANAl3Apm18BIn
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 18908Please respect copyright.PENANAolJ2nGplmB
18908Please respect copyright.PENANARH3WgZ9E6v
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 18908Please respect copyright.PENANAo8OrLJDCec
18908Please respect copyright.PENANAE7pFvQqi7F
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.18908Please respect copyright.PENANAAEC7z7FqbZ
18908Please respect copyright.PENANAm40PkL8A56
18908Please respect copyright.PENANAbi8CQV2Faa
18908Please respect copyright.PENANAAHXxeXmj0c
18908Please respect copyright.PENANAydK34I9XgG
18908Please respect copyright.PENANAyi3k6GSjxS
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 18908Please respect copyright.PENANAXZOyBfvORq
18908Please respect copyright.PENANABso0XNuAq4
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 18908Please respect copyright.PENANAogOwYAeOCF
18908Please respect copyright.PENANAQqQRlEbNVV
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 18908Please respect copyright.PENANAub4Z2gqbxV
18908Please respect copyright.PENANARt0h37AFrh
“Soalnya…aduh… perihhh“ 18908Please respect copyright.PENANAZC6ttyVG79
18908Please respect copyright.PENANAGLU24i8vrM
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 18908Please respect copyright.PENANAvu8ejqZajK
18908Please respect copyright.PENANA6DFYWrh3Dw
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 18908Please respect copyright.PENANAScFSrhkqSf
18908Please respect copyright.PENANAV0sIs9u7zT
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 18908Please respect copyright.PENANA2n3UYIXfhl
18908Please respect copyright.PENANAK8hpHtqzoZ
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 18908Please respect copyright.PENANACacKUyhWqn
18908Please respect copyright.PENANAjLYL3JvE0f
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 18908Please respect copyright.PENANAXlbdt4a8TV
18908Please respect copyright.PENANA5HoJZRhQSY
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 18908Please respect copyright.PENANAQtHjHEQh1X
18908Please respect copyright.PENANASv6tIQKwMj
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.18908Please respect copyright.PENANAiPPaVEqUOM
18908Please respect copyright.PENANAkxBW30DYRw
18908Please respect copyright.PENANARmj7KAvjBu
18908Please respect copyright.PENANA9N9H3NYupP
18908Please respect copyright.PENANAgI68soyJ8q
18908Please respect copyright.PENANAkPVKkswCfS
Keesokan harinya. 18908Please respect copyright.PENANAiPSNfnThnP
18908Please respect copyright.PENANA4qHvqYOP9u
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 18908Please respect copyright.PENANAjfIO6JE9FL
18908Please respect copyright.PENANAq1akubpSoG
*Tring Tring Tring 18908Please respect copyright.PENANAgJkOlSTMXL
18908Please respect copyright.PENANAkGL0NGQ5Hu
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 18908Please respect copyright.PENANAmZTDTQgkRF
18908Please respect copyright.PENANA1w3c2oEsq1
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 18908Please respect copyright.PENANAoqgCoITGnf
18908Please respect copyright.PENANAWgN2aLimqe
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA3k5cWtVxEy
18908Please respect copyright.PENANAhBzTnVcLO7
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 18908Please respect copyright.PENANA0UeNMZ9cPw
18908Please respect copyright.PENANAbm8jO6QNAl
“Hah?!” pedikku kaget. 18908Please respect copyright.PENANAXqrK4r8AwA
18908Please respect copyright.PENANAkFWUb5vmBB
“Doni Kecelakaan dimana?”. 18908Please respect copyright.PENANAxDFi5IWGtL
18908Please respect copyright.PENANA4UUjf8VaWz
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 18908Please respect copyright.PENANAJbBFzFr9Ds
18908Please respect copyright.PENANAsNCKzgKJHr
“Ok-ok ditunggu nak” 18908Please respect copyright.PENANArbmgovg9g3
18908Please respect copyright.PENANAKcepu4uTVm
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 18908Please respect copyright.PENANAVgukTTXB5r
18908Please respect copyright.PENANASKVvIv6NVb
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 18908Please respect copyright.PENANAcsWy5HeE7h
18908Please respect copyright.PENANAKqj2VxVTCq
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 18908Please respect copyright.PENANAQNrjXuiMPF
18908Please respect copyright.PENANAfqkVA1p8EH
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 18908Please respect copyright.PENANAL3s6xr6qWv
18908Please respect copyright.PENANAv626v0Y75K
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 18908Please respect copyright.PENANALmxqUMjLgN
18908Please respect copyright.PENANAf2vn6szSw4
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 18908Please respect copyright.PENANAOruvJ6VfmS
18908Please respect copyright.PENANAprjSiaiKvv
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 18908Please respect copyright.PENANA8gPGLLM7O8
18908Please respect copyright.PENANA0rUTkuQKT2
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 18908Please respect copyright.PENANAuaKmUPI5rh
18908Please respect copyright.PENANADLEL8S7FPw
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 18908Please respect copyright.PENANAMcHgrA8iAZ
18908Please respect copyright.PENANAvM8pTLcJFt
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.18908Please respect copyright.PENANApR6clcitCa
18908Please respect copyright.PENANAnEUu2Bc6gi
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 18908Please respect copyright.PENANAkbgKzW712K
18908Please respect copyright.PENANA4sJNE06GN3
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 18908Please respect copyright.PENANA72sPdsclca
18908Please respect copyright.PENANAG0wmYT2FHb
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 18908Please respect copyright.PENANAXakQ6Yv5rs
18908Please respect copyright.PENANAQzDV2K8FN0
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 18908Please respect copyright.PENANAtBaAMHYfaM
18908Please respect copyright.PENANAQvOu0A71Wd
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 18908Please respect copyright.PENANA062TI3MiGs
18908Please respect copyright.PENANArSG6wHjdWo
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 18908Please respect copyright.PENANAcxEtLgQckz
18908Please respect copyright.PENANAtyTZ22dFQ0
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 18908Please respect copyright.PENANAaAZKkqbVo1
18908Please respect copyright.PENANAz4a8sRTYWM
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 18908Please respect copyright.PENANAXchJ3z7O4o
18908Please respect copyright.PENANAxO5HN9sk2h
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 18908Please respect copyright.PENANAUZCfrI9Br4
18908Please respect copyright.PENANAja6YZpAS14
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 18908Please respect copyright.PENANA8CsMN2lIWf
18908Please respect copyright.PENANAdLNHtj5USu
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 18908Please respect copyright.PENANAzUq9C1NKSL
18908Please respect copyright.PENANAIdSSaR10GC
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 18908Please respect copyright.PENANAzQhfQOUT67
18908Please respect copyright.PENANAjnYje96Xig
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 18908Please respect copyright.PENANAZMQqG8n7TB
18908Please respect copyright.PENANA4IrT5dG0At
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA46swdDocsm
18908Please respect copyright.PENANAiedFL0eAzZ
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 18908Please respect copyright.PENANAlCdv0UFywf
18908Please respect copyright.PENANAwMffjDoZoT
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 18908Please respect copyright.PENANA36jP9HDaH9
18908Please respect copyright.PENANAWVuIwH1sr2
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 18908Please respect copyright.PENANAssAmjopQVS
18908Please respect copyright.PENANAUKZL3sv7rs
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 18908Please respect copyright.PENANA7CZN0SPqKG
18908Please respect copyright.PENANAPSyRee93GX
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.18908Please respect copyright.PENANAuvTvQryrKU
18908Please respect copyright.PENANAwUV3raUOdH
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 18908Please respect copyright.PENANAl7QJBvEv7o
18908Please respect copyright.PENANAzpXeMsM0OC
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 18908Please respect copyright.PENANAhwR9OWZOr9
18908Please respect copyright.PENANABknLH2Gg9O
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 18908Please respect copyright.PENANAJJziPuFJEF
18908Please respect copyright.PENANAjXR2Klhjdy
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 18908Please respect copyright.PENANAwnwPew938N
18908Please respect copyright.PENANAq6fLlpebYS
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 18908Please respect copyright.PENANAvXKYIqS1gJ
18908Please respect copyright.PENANABYYUqz3aoE
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 18908Please respect copyright.PENANA9Cu5Us8AdG
18908Please respect copyright.PENANAbQ3p3kIr1z
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 18908Please respect copyright.PENANAXVNIklr32D
18908Please respect copyright.PENANAYkyx88Z7KK
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 18908Please respect copyright.PENANAhpDHNI6Ftn
18908Please respect copyright.PENANAhG9gfxLkgs
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 18908Please respect copyright.PENANALJwqUGLgTK
18908Please respect copyright.PENANAHOS2qPvY6r
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 18908Please respect copyright.PENANAX8vX5Zfwa6
18908Please respect copyright.PENANAwpHuEa8ouu
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 18908Please respect copyright.PENANASfh3eWacke
18908Please respect copyright.PENANA75FeGzwvRX
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 18908Please respect copyright.PENANAfpHLKpxyLC
18908Please respect copyright.PENANA7QQCoXpovl
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 18908Please respect copyright.PENANACxbhU36jpb
18908Please respect copyright.PENANAOH7ScQxjJd
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.18908Please respect copyright.PENANAj7gshChW1W
18908Please respect copyright.PENANAM1s8RgqONh
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 18908Please respect copyright.PENANAmMYdMzUvh1
18908Please respect copyright.PENANAKVqPrV95r5
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 18908Please respect copyright.PENANA0J7k6s6hni
18908Please respect copyright.PENANAzsnaoyskle
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 18908Please respect copyright.PENANAfYhHWfpI7V
18908Please respect copyright.PENANAbhFWvb7xwM
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 18908Please respect copyright.PENANACfXvMkRXY9
18908Please respect copyright.PENANA7Jr9igZDqz
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 18908Please respect copyright.PENANAa7EYM5MIot
18908Please respect copyright.PENANA0S4DmdkwNi
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 18908Please respect copyright.PENANANccV4TWwHs
18908Please respect copyright.PENANAibyXntr5KY
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 18908Please respect copyright.PENANAAE9hYYpf1a
18908Please respect copyright.PENANAUW3X1wHgtX
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 18908Please respect copyright.PENANAjLGv7tw1eg
18908Please respect copyright.PENANAck4RNOiayj
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 18908Please respect copyright.PENANAWWVEKyBXco
18908Please respect copyright.PENANA3t57IK3nsX
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 18908Please respect copyright.PENANANYQtVLGNof
18908Please respect copyright.PENANApKI199XWio
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 18908Please respect copyright.PENANAUXK3WkPxsU
18908Please respect copyright.PENANA1z4TFkCwfU
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.18908Please respect copyright.PENANAs6huRfrBOf
18908Please respect copyright.PENANAz6FJH6BVQE
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 18908Please respect copyright.PENANAqbSOnRAjbQ
18908Please respect copyright.PENANAno1cKmLgPM
Tak lama…. 18908Please respect copyright.PENANAhfpK7wiZNY
18908Please respect copyright.PENANA9vjv0j2695
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 18908Please respect copyright.PENANAt6JTUic3uJ
18908Please respect copyright.PENANAILockTYpza
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 18908Please respect copyright.PENANAI8R6l8v6OR
18908Please respect copyright.PENANAZSCwqZPlik
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 18908Please respect copyright.PENANAouJvq4yHfu
18908Please respect copyright.PENANALs5r2F32mb
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 18908Please respect copyright.PENANA84IoJRw3fW
18908Please respect copyright.PENANAEJ87A3oh8E
“……” Aku hanya diam. 18908Please respect copyright.PENANAGo6uoRmBqv
18908Please respect copyright.PENANAiOumaFqqZ5
“TAN!” galak Bobby tidur. 18908Please respect copyright.PENANAyjZivQ4bah
18908Please respect copyright.PENANAP2zAuQb1ny
“He-eh” singkatku 18908Please respect copyright.PENANAxTvSsh3jML
18908Please respect copyright.PENANAu8oTAWt30j
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 18908Please respect copyright.PENANA78y5UVmqjO
18908Please respect copyright.PENANAwovpvz3rAr
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 18908Please respect copyright.PENANA9XpaP7jHNN
18908Please respect copyright.PENANAGzd40ZMBb8
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 18908Please respect copyright.PENANABoUPwKU4nt
18908Please respect copyright.PENANAmh8nfUc2kD
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 18908Please respect copyright.PENANAlyovtDZyY1
18908Please respect copyright.PENANAfTlglqxCA8
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 18908Please respect copyright.PENANAQpAorGr6jF
18908Please respect copyright.PENANA1PHWTIydfK
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 18908Please respect copyright.PENANAjqTQE28xDt
18908Please respect copyright.PENANAXetxmML6lU
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 18908Please respect copyright.PENANAvIPWZ9q5jS
18908Please respect copyright.PENANAQsjKSgYrGL
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 18908Please respect copyright.PENANAIQwhyUAvok
18908Please respect copyright.PENANAQsks7U75HI
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 18908Please respect copyright.PENANA7WDuFG04Ez
18908Please respect copyright.PENANAYUZBPHxfov
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 18908Please respect copyright.PENANATbIp8ZYqDm
18908Please respect copyright.PENANASgF5Xw3YI4
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 18908Please respect copyright.PENANAAR9C7CTWMz
18908Please respect copyright.PENANAk7mdIsriUY
Astaga…… 18908Please respect copyright.PENANAMiG5ysb79S
18908Please respect copyright.PENANA6qvZUdaMX4
Besar sekali…….. 18908Please respect copyright.PENANAOD3AAEQ2wI
18908Please respect copyright.PENANAsVwLk1HXha
Panjang pula….. 18908Please respect copyright.PENANAd5JIV19U3r
18908Please respect copyright.PENANA09bqH1SzXs
Berurat……18908Please respect copyright.PENANA0xTbIU14JA
18908Please respect copyright.PENANAZtK9UcYPrT
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 18908Please respect copyright.PENANAynzvCHlVzh
18908Please respect copyright.PENANA92kKKIWSaI
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 18908Please respect copyright.PENANAcS5tewRZbe
18908Please respect copyright.PENANAF1Ne6o7Cky
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 18908Please respect copyright.PENANAbXF7L81UE8
18908Please respect copyright.PENANAO2xe0shjiD
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 18908Please respect copyright.PENANA8mtbKZj2RY
18908Please respect copyright.PENANApdVD6s2jaG
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 18908Please respect copyright.PENANAfpaMp3ZR4h
18908Please respect copyright.PENANAUVfqZJqkwn
“I-ya besar” jawabku takut. 18908Please respect copyright.PENANA8onT95RJyB
18908Please respect copyright.PENANAEmvwTmbr6b
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAg0MEjKngTi
18908Please respect copyright.PENANAe2S5WPtb0M
“Pe-penis kamu” jawabku. 18908Please respect copyright.PENANALQWGuUkvrt
18908Please respect copyright.PENANAAernQQUjvf
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 18908Please respect copyright.PENANAdV6jOcnMxa
18908Please respect copyright.PENANALmyipXHzrB
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 18908Please respect copyright.PENANAngqaiQCzS9
18908Please respect copyright.PENANAj729PHNcXy
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 18908Please respect copyright.PENANAG8NNAbIRgj
18908Please respect copyright.PENANAioJsh80sOV
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 18908Please respect copyright.PENANAUuhquCN1n2
18908Please respect copyright.PENANALwtcOoqh6l
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 18908Please respect copyright.PENANAV24ePQ3tea
18908Please respect copyright.PENANAaf5nWc7Z6U
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 18908Please respect copyright.PENANANX0yeM0NgL
18908Please respect copyright.PENANAREbjadrLGO
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 18908Please respect copyright.PENANAaMb64Lyr4U
18908Please respect copyright.PENANASrNBRgAczg
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 18908Please respect copyright.PENANAx1wqlmpwfi
18908Please respect copyright.PENANAKgZfl955QZ
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 18908Please respect copyright.PENANAirsgprksoA
18908Please respect copyright.PENANAg2rzNRs13z
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.18908Please respect copyright.PENANA7Egr1eD6m5
18908Please respect copyright.PENANAbo3KyfzSCx
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 18908Please respect copyright.PENANASO04fdhQSa
18908Please respect copyright.PENANAocA49vhfla
Ya…… 18908Please respect copyright.PENANAq7XWgaQUGW
18908Please respect copyright.PENANAzJN01P8vcw
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 18908Please respect copyright.PENANA0Acs0UclF6
18908Please respect copyright.PENANAqxmfl5uVxD
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 18908Please respect copyright.PENANAL8hj8zVoBW
18908Please respect copyright.PENANArDSqYnJICI
Ya….Itulah alasan pembenarku. 18908Please respect copyright.PENANAvQGsNnvUcS
18908Please respect copyright.PENANASNTnhT5eO3
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 18908Please respect copyright.PENANAVOqN6V1NUQ
18908Please respect copyright.PENANAUwR0z57mcH
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 18908Please respect copyright.PENANAlVWuVVjsnT
18908Please respect copyright.PENANAAYyqlTx1vA
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 18908Please respect copyright.PENANAi0dCrJDw6x
18908Please respect copyright.PENANAPaupA4JJJM
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 18908Please respect copyright.PENANAfZd4lhhc8f
18908Please respect copyright.PENANA8x9jTjyRRc
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 18908Please respect copyright.PENANAnU4PiILo6O
18908Please respect copyright.PENANANCj3wyIN9v
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 18908Please respect copyright.PENANAShfAicoXZ8
18908Please respect copyright.PENANAIMk3hBD0ZD
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 18908Please respect copyright.PENANAhP2VI7mBod
18908Please respect copyright.PENANANgryBQOJSF
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 18908Please respect copyright.PENANAmknUnJfm9e
18908Please respect copyright.PENANA16482rcm61
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 18908Please respect copyright.PENANAWdER67cOIM
18908Please respect copyright.PENANAALB7A21eUH
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 18908Please respect copyright.PENANAm1EHBpTw3J
18908Please respect copyright.PENANAzHiNLVFVRZ
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 18908Please respect copyright.PENANAYSb4uYWTpo
18908Please respect copyright.PENANA4RqZiCSxCW
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 18908Please respect copyright.PENANAyYyAywaERC
18908Please respect copyright.PENANAoXSQlDn9Pm
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 18908Please respect copyright.PENANAXEn0OK3WvM
18908Please respect copyright.PENANA0rsEQ0vt05
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.18908Please respect copyright.PENANARUsDa6maWe
18908Please respect copyright.PENANAgdqqVtnKoa
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 18908Please respect copyright.PENANAOWkWA5UQa4
18908Please respect copyright.PENANA57b7lAVVt4
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 18908Please respect copyright.PENANAalgTfd30FX
18908Please respect copyright.PENANAt95RRA4TwN
“Belum, saya saja belum keluar” 18908Please respect copyright.PENANAnU0pSwlamp
18908Please respect copyright.PENANAflbBtgL79w
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 18908Please respect copyright.PENANARhgXGAdy8r
18908Please respect copyright.PENANAZmMQ6mzP1n
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAcp96mi9pma
18908Please respect copyright.PENANAdDvNUjrx05
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 18908Please respect copyright.PENANADMXF0rAjoc
18908Please respect copyright.PENANAinjuto0JyK
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 18908Please respect copyright.PENANA1TIGjT3vjd
18908Please respect copyright.PENANABa89xFSA8q
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 18908Please respect copyright.PENANADBpuS5WiF4
18908Please respect copyright.PENANApodnxX6oU2
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 18908Please respect copyright.PENANAKQtuPhPiEK
18908Please respect copyright.PENANA4Uj07DjAlQ
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 18908Please respect copyright.PENANAxyTdem5uZS
18908Please respect copyright.PENANAVH2uZgDqOJ
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 18908Please respect copyright.PENANA0S3VLTogDN
18908Please respect copyright.PENANANxBOG1VFud
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 18908Please respect copyright.PENANAQ31zAAefTe
18908Please respect copyright.PENANAPoIztpAx5B
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 18908Please respect copyright.PENANAUR3ElDoNLZ
18908Please respect copyright.PENANA6vESZFrwAO
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.18908Please respect copyright.PENANA9Nz5PxG84b
18908Please respect copyright.PENANA4J6V7jnL0X
18908Please respect copyright.PENANApFxjLqdMV6
18908Please respect copyright.PENANAcB4iX2p0lh
18908Please respect copyright.PENANAvvUFyKCNwS
18908Please respect copyright.PENANAOVtMTEP8Ua
18908Please respect copyright.PENANAeYHSLR6iMe
18908Please respect copyright.PENANAFVOS2CCuPY
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 18908Please respect copyright.PENANADA8ZJnveix
18908Please respect copyright.PENANAWTd21KHRYC
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 18908Please respect copyright.PENANATt84BowJ1T
18908Please respect copyright.PENANAOG49pmmx8V
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 18908Please respect copyright.PENANALMLpWL6xmL
18908Please respect copyright.PENANA2c7K8rY7sB
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 18908Please respect copyright.PENANAHvwfkHByMR
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 18908Please respect copyright.PENANAy9E4Q6ZL55
18908Please respect copyright.PENANAhsQHwOYMn9
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 18908Please respect copyright.PENANAbtUY9mlq53
18908Please respect copyright.PENANA0LM7Q8DFum
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 18908Please respect copyright.PENANAQXvmmDlrAu
18908Please respect copyright.PENANA71h6jdDouI
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 18908Please respect copyright.PENANA6Ot9Tum7ch
18908Please respect copyright.PENANASdtUGFs7DT
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 18908Please respect copyright.PENANApmeTmnwixA
18908Please respect copyright.PENANAujdb57CROn
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 18908Please respect copyright.PENANAF6yPNJd8s8
“Janji apa ya?” 18908Please respect copyright.PENANAYSuoS5JTRs
18908Please respect copyright.PENANASBf4PmXvT9
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 18908Please respect copyright.PENANAdIdw9xRDEP
18908Please respect copyright.PENANAqHadCUmdcv
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 18908Please respect copyright.PENANAxBGS3LuJUk
18908Please respect copyright.PENANAade2iWuvaC
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 18908Please respect copyright.PENANARFqQfZrtmA
18908Please respect copyright.PENANAQ3iItAlUIi
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 18908Please respect copyright.PENANAYLYpHpP2i7
18908Please respect copyright.PENANAT9gpU10KPF
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 18908Please respect copyright.PENANAgf84ZUwcpS
18908Please respect copyright.PENANAVowz5a2LKg
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 18908Please respect copyright.PENANAguC8aINkz1
18908Please respect copyright.PENANAkOoPnalEqU
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 18908Please respect copyright.PENANAA5CC5Gq5wb
18908Please respect copyright.PENANA2dNZz2MGKp
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 18908Please respect copyright.PENANANqVWmhasP7
18908Please respect copyright.PENANAHfQ7csrCJk
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 18908Please respect copyright.PENANAm7yXUYqXGz
18908Please respect copyright.PENANAjAqrKWwFr3
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 18908Please respect copyright.PENANAQsaR6jEsk3
18908Please respect copyright.PENANA12Nd3jkn37
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 18908Please respect copyright.PENANAR1EREgLBpe
18908Please respect copyright.PENANANV2rKXuc7G
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 18908Please respect copyright.PENANAQoUewSf1Kw
18908Please respect copyright.PENANABpoUyxGDWj
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 18908Please respect copyright.PENANAfoZZEUisLI
18908Please respect copyright.PENANAsVD4CX8MAL
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 18908Please respect copyright.PENANAbOllwQyfAS
18908Please respect copyright.PENANAA1vabC5GjV
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 18908Please respect copyright.PENANAvdkZHFHRGD
18908Please respect copyright.PENANANQ90Sx9HwS
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.18908Please respect copyright.PENANASd5DjareJr
18908Please respect copyright.PENANA2gzGV3vpIU
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 18908Please respect copyright.PENANANHHDU4hF3l
18908Please respect copyright.PENANApiMM1kvYeb
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 18908Please respect copyright.PENANA6C9gQEVNYv
18908Please respect copyright.PENANAfKrluhMSEX
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.18908Please respect copyright.PENANAPpP4wLtFh4
18908Please respect copyright.PENANApscTaACu4l
18908Please respect copyright.PENANAfobUslCDb6
18908Please respect copyright.PENANAXDuZsrwuVq
18908Please respect copyright.PENANAj3ZnrCNWsr
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.18908Please respect copyright.PENANAG5J0N8Kyoe
18908Please respect copyright.PENANAJFjhLmAPIs
18908Please respect copyright.PENANAYthAOcjtBG
18908Please respect copyright.PENANAP13bT2BleK
18908Please respect copyright.PENANAyCsQ7o4p7g
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 18908Please respect copyright.PENANAHbIA9bbBK2
18908Please respect copyright.PENANA9JMZFTnKjU
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 18908Please respect copyright.PENANAS5ZGZoMxYk
18908Please respect copyright.PENANASlNWoXXYLE
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 18908Please respect copyright.PENANA7CwveYf8k8
18908Please respect copyright.PENANAdlP7gtFar7
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 18908Please respect copyright.PENANA4GALqsd2HX
18908Please respect copyright.PENANAa8uu6RG1Vb
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 18908Please respect copyright.PENANAEPFSlx13WB
18908Please respect copyright.PENANAIsJFREfdmq
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 18908Please respect copyright.PENANAOh0POIJvdB
18908Please respect copyright.PENANAdAS99tXz7m
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 18908Please respect copyright.PENANAKNNsO6Ti3e
18908Please respect copyright.PENANAUEEvG5RUSs
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 18908Please respect copyright.PENANAc2o9SM9jzu
18908Please respect copyright.PENANA8xyKHHDKTs
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 18908Please respect copyright.PENANA6Z4vlezJ8k
18908Please respect copyright.PENANALdJe9cu1dK
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 18908Please respect copyright.PENANAxeCH5XNUeG
18908Please respect copyright.PENANA27pIlzq2AY
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.18908Please respect copyright.PENANAq043Ig2PGf
18908Please respect copyright.PENANAUSPmmOQOXZ
18908Please respect copyright.PENANAIvi89sjW2V
18908Please respect copyright.PENANANxlqWZhKWW
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 18908Please respect copyright.PENANARXoav0ALZu
18908Please respect copyright.PENANAm3PZv40ADh
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 18908Please respect copyright.PENANAQ9unksuLq5
18908Please respect copyright.PENANAjCBWTicMTs
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 18908Please respect copyright.PENANAITmAqwrJ4S
18908Please respect copyright.PENANANBnnaINcKT
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 18908Please respect copyright.PENANAk8r1BSrLzI
18908Please respect copyright.PENANAJNJhUrvUE2
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 18908Please respect copyright.PENANAfy1BzlZifq
18908Please respect copyright.PENANA4yrjFc2iEt
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 18908Please respect copyright.PENANAKNpWwHWNBb
18908Please respect copyright.PENANAdz6nY4SBjy
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 18908Please respect copyright.PENANAYEu2JtKS8J
18908Please respect copyright.PENANAR0fTZ4A5Gw
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 18908Please respect copyright.PENANAiKvZR21I9w
18908Please respect copyright.PENANAOMi100BE1k
“Iya mas, adek sayang bapak”. 18908Please respect copyright.PENANA3TuxgZstLH
18908Please respect copyright.PENANAmNVVjW5wmM
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 18908Please respect copyright.PENANAVeyvW32Sy2
18908Please respect copyright.PENANA0JDqVZI2pd
*Clek 18908Please respect copyright.PENANATPAuJZiqrk
18908Please respect copyright.PENANA3fY1WGBbJV
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 18908Please respect copyright.PENANATTOlNhnuNb
18908Please respect copyright.PENANAh4ypDnLgx5
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 18908Please respect copyright.PENANAnoWH1Sm95p
18908Please respect copyright.PENANAAxhCAPqGYD
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.18908Please respect copyright.PENANAtzp4215EWm
18908Please respect copyright.PENANAGtDjgxIPwp
18908Please respect copyright.PENANAqxDCih7hct
18908Please respect copyright.PENANAxIYK1O1UX8
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 18908Please respect copyright.PENANAS2V9VE8Iq3
18908Please respect copyright.PENANAOt5yhvZg1T
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 18908Please respect copyright.PENANA5GpBRa0Ly6
18908Please respect copyright.PENANAtDSl0fSJ6B
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 18908Please respect copyright.PENANAPMfNJpshwT
18908Please respect copyright.PENANA2fQvJVlOzP
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 18908Please respect copyright.PENANA9wviQ4uden
18908Please respect copyright.PENANAYlLGQqOE3a
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 18908Please respect copyright.PENANAxiKmChBh5O
18908Please respect copyright.PENANA2jUIOaL6Ri
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 18908Please respect copyright.PENANAgxorsoXRiz
18908Please respect copyright.PENANAcEBiJD9L22
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 18908Please respect copyright.PENANARwa5UZ5Diq
18908Please respect copyright.PENANA8bPDTiwGmG
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 18908Please respect copyright.PENANAnpjMwPYKQ9
18908Please respect copyright.PENANASM2cXe5iEn
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 18908Please respect copyright.PENANAP1Flpt6Je4
18908Please respect copyright.PENANAiLB7LaGxjW
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 18908Please respect copyright.PENANAVIUKBlZ7Lu
18908Please respect copyright.PENANAkI59PKe3sk
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 18908Please respect copyright.PENANA406rDsjL3H
18908Please respect copyright.PENANALHBkUyOGW2
“Katanya mau main saja sih bu”. 18908Please respect copyright.PENANAqrUl6UNpI0
18908Please respect copyright.PENANAc23M8kcusB
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAlr3BHmkEpb
18908Please respect copyright.PENANAHHtZBxsgEl
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 18908Please respect copyright.PENANAOAJo8kZlVz
18908Please respect copyright.PENANA5i0iKDy3wv
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 18908Please respect copyright.PENANACJ8LqGXInK
18908Please respect copyright.PENANAf4Az3FEhWq
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 18908Please respect copyright.PENANA5eiXMuVjRD
18908Please respect copyright.PENANAPSvuCQLdMq
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 18908Please respect copyright.PENANAKp80L35i3Z
18908Please respect copyright.PENANADp5j9S1JfX
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 18908Please respect copyright.PENANAMleSSfed1u
18908Please respect copyright.PENANAc7vsJzs4JH
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 18908Please respect copyright.PENANAiV4lH34BTx
18908Please respect copyright.PENANAnxEu9I39Ny
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 18908Please respect copyright.PENANAJVHLgk4E0W
18908Please respect copyright.PENANAQeAbBOO0SX
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 18908Please respect copyright.PENANAXTllSjauS1
18908Please respect copyright.PENANAzTKc7lIGjU
“Dasar gombal…. “ 18908Please respect copyright.PENANAGbkKmJkKQO
18908Please respect copyright.PENANA9K89QLnasj
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.18908Please respect copyright.PENANAxEmQSjNfgZ
18908Please respect copyright.PENANAr1q9ZzROMD
18908Please respect copyright.PENANAoKAEVK8f0D
18908Please respect copyright.PENANADFiN8TPEBH
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 18908Please respect copyright.PENANAnyex3nosAD
18908Please respect copyright.PENANAQ0z1Ck38Yn
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 18908Please respect copyright.PENANAFTzrECXwl5
18908Please respect copyright.PENANAhK7DyfsTsl
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 18908Please respect copyright.PENANArd5KzMOio5
18908Please respect copyright.PENANAsWKJbqbA1o
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 18908Please respect copyright.PENANA2gqQJTacrG
18908Please respect copyright.PENANA7Fzo1aaTul
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 18908Please respect copyright.PENANAblclMKa9ho
18908Please respect copyright.PENANAXNXh4SCKtv
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.18908Please respect copyright.PENANANpgLe59ITp
18908Please respect copyright.PENANAa0HRzK5hQQ
18908Please respect copyright.PENANAN6YFvCiWCM
18908Please respect copyright.PENANAU2zTFYnZfD
18908Please respect copyright.PENANASim4J1Biwj
18908Please respect copyright.PENANAgM0MzthTWL
18908Please respect copyright.PENANAdmWLkEG7PI
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 18908Please respect copyright.PENANAw7Crc0PdQq
18908Please respect copyright.PENANAeStIRQObcP
Namun sayang dugaanku itu salah. 18908Please respect copyright.PENANAfSH3iJBteo
18908Please respect copyright.PENANAweqRrmY4Ex
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 18908Please respect copyright.PENANA00xQNu0yJl
18908Please respect copyright.PENANAGncZUrmzOZ
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 18908Please respect copyright.PENANAPfxUMOd7Jg
18908Please respect copyright.PENANAgINBu4Htsa
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 18908Please respect copyright.PENANAyX7q0NPLwv
18908Please respect copyright.PENANAVIgnCMXJVU
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 18908Please respect copyright.PENANAlC2ZLqrgz4
18908Please respect copyright.PENANAa7hFtqUPFS
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAb2hTPNzUvH
18908Please respect copyright.PENANAT5WVW73qL0
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 18908Please respect copyright.PENANAAUwKGvbAqp
18908Please respect copyright.PENANAwT2duTLceI
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 18908Please respect copyright.PENANAVgHtta6m2H
18908Please respect copyright.PENANAmor13uuV7D
“Buka Tan” perintah Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAkZpcAkpbz1
18908Please respect copyright.PENANATZfS82noiK
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 18908Please respect copyright.PENANAkIlnoXkgUe
18908Please respect copyright.PENANAyVfjUcKsuR
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 18908Please respect copyright.PENANAAkwZ4QsjjF
18908Please respect copyright.PENANAeTjgW5KTiI
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 18908Please respect copyright.PENANApbrSTxitt8
18908Please respect copyright.PENANAbfbARpyqD4
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 18908Please respect copyright.PENANAAZK5bUBDWK
18908Please respect copyright.PENANATdUXLxDBMa
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 18908Please respect copyright.PENANAJOYFiXvOf8
18908Please respect copyright.PENANASAm98lmVT4
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 18908Please respect copyright.PENANAwAg78kYQm4
18908Please respect copyright.PENANA4CcnEQMMQW
“Di isep dong tan” pinta Bobby.18908Please respect copyright.PENANAShTc6IkHJ8
18908Please respect copyright.PENANAR1ocIuUO8D
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 18908Please respect copyright.PENANA87U3ov1plR
18908Please respect copyright.PENANAUjUDij92xz
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 18908Please respect copyright.PENANARK6KhbyLxq
18908Please respect copyright.PENANAx6PBoCek6Z
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 18908Please respect copyright.PENANAsR5GK5ZTzQ
18908Please respect copyright.PENANAWOasnzl3eo
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 18908Please respect copyright.PENANAUMmnnxV2zZ
18908Please respect copyright.PENANAlsYGr2SQjq
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 18908Please respect copyright.PENANA6jLa5DRBJE
18908Please respect copyright.PENANAXsn8D2Bg7U
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 18908Please respect copyright.PENANAu4ZBzb03NY
18908Please respect copyright.PENANApkyLS8RJsF
“Hehehe suka ya?” 18908Please respect copyright.PENANASQgJOtmT9j
18908Please respect copyright.PENANAMwWZ9WyPp3
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 18908Please respect copyright.PENANAcS0Nh0uZlp
18908Please respect copyright.PENANA8KETdCzNsu
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 18908Please respect copyright.PENANAwkql8ILraD
18908Please respect copyright.PENANA9oViBgg9ca
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 18908Please respect copyright.PENANAPqXOm6EJ2m
18908Please respect copyright.PENANAkIT76GNJWI
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 18908Please respect copyright.PENANAHxaLXT1xRf
18908Please respect copyright.PENANAaVgb4KVDiC
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 18908Please respect copyright.PENANAm2NWQKnKFX
18908Please respect copyright.PENANASa7qALbTIX
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 18908Please respect copyright.PENANAEsbeFjZlqN
18908Please respect copyright.PENANAyQP2mvPi9X
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 18908Please respect copyright.PENANAxCKn9WinJE
18908Please respect copyright.PENANApWeKXa51px
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 18908Please respect copyright.PENANA0JGhdQRyul
18908Please respect copyright.PENANAhljxE0FfkL
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 18908Please respect copyright.PENANAT66AYf2FQU
18908Please respect copyright.PENANAZkiUtAPUdQ
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.18908Please respect copyright.PENANAzJQppYTMyO
18908Please respect copyright.PENANACwGREcUdqP
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 18908Please respect copyright.PENANAq12oN0ts99
18908Please respect copyright.PENANAKuX9wvLGx6
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA7mIuO6SAOe
18908Please respect copyright.PENANAHoxKFl2h8K
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 18908Please respect copyright.PENANANsxbVMLMeF
18908Please respect copyright.PENANAW9QsuxN2XI
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 18908Please respect copyright.PENANAwjc6zZYXLa
18908Please respect copyright.PENANAiKbQ8Zyaex
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 18908Please respect copyright.PENANAtkazcN7mVp
18908Please respect copyright.PENANAz08rNaPfYP
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 18908Please respect copyright.PENANAHiYK0mYhWS
18908Please respect copyright.PENANA6HwZ1y7Vow
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAPTrRjvyqV5
18908Please respect copyright.PENANAVrLzhzFQ0k
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 18908Please respect copyright.PENANA9c92DNcg3a
18908Please respect copyright.PENANA2DEZczEc3i
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….18908Please respect copyright.PENANA85sk9u0Ns6
18908Please respect copyright.PENANATUsRQEHaES
18908Please respect copyright.PENANAPun0tuwzH7
18908Please respect copyright.PENANAHTgXJFhA43
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 18908Please respect copyright.PENANAdU0KrRymml
18908Please respect copyright.PENANAhe7YwqBatZ
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 18908Please respect copyright.PENANAc1kOA6NaXK
18908Please respect copyright.PENANAjFANvqOMLK
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 18908Please respect copyright.PENANAfma2fduZGc
18908Please respect copyright.PENANAKiCFlTWyI5
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 18908Please respect copyright.PENANA5InUb8gTMl
18908Please respect copyright.PENANAU7iA642LOW
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 18908Please respect copyright.PENANAR503GRGQ4D
18908Please respect copyright.PENANAPhSbX4oM4h
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 18908Please respect copyright.PENANA2jkntcerpB
18908Please respect copyright.PENANAOatBqGtXuN
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 18908Please respect copyright.PENANA8mTF4jW6hC
18908Please respect copyright.PENANAeCS2E1Gij2
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 18908Please respect copyright.PENANAl58h1jjxE1
18908Please respect copyright.PENANAbNW38iIgwU
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 18908Please respect copyright.PENANAjr6Ydf2r5D
18908Please respect copyright.PENANAddMAjMfDfi
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 18908Please respect copyright.PENANAnYBmrspm6I
18908Please respect copyright.PENANAw3qPL1WGH0
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 18908Please respect copyright.PENANAac7gGPVHoC
18908Please respect copyright.PENANAWe6wrIZttD
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 18908Please respect copyright.PENANA1BPulbzY46
18908Please respect copyright.PENANA4Sk14vhaU2
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.18908Please respect copyright.PENANABk1TJ2UL52
18908Please respect copyright.PENANAxPcd5pE3aR
18908Please respect copyright.PENANA8aMmYiYaFN
18908Please respect copyright.PENANAbrhTOYpWUY
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 18908Please respect copyright.PENANAoRRXHe95u4
18908Please respect copyright.PENANAfAdleohcEw
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 18908Please respect copyright.PENANAPKqUJbXr89
18908Please respect copyright.PENANAcse8P4fOr6
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 18908Please respect copyright.PENANAICfiaHDVlQ
18908Please respect copyright.PENANAusmsQl3A2p
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 18908Please respect copyright.PENANAenTD2nP8lA
18908Please respect copyright.PENANAqQe9hfbyII
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 18908Please respect copyright.PENANA2gnrFdOJkz
18908Please respect copyright.PENANAMP1MbaR2es
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 18908Please respect copyright.PENANADS3UM44eeo
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.18908Please respect copyright.PENANAqgKxMRgloZ
18908Please respect copyright.PENANALS7KUZVlPu
18908Please respect copyright.PENANA6tJNt6GQCe
18908Please respect copyright.PENANARz43FozCEL
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 18908Please respect copyright.PENANAGq0PqJmSm7
18908Please respect copyright.PENANAHbVb9tnlu4
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 18908Please respect copyright.PENANAEkpXS0foVg
18908Please respect copyright.PENANAmsdVnz8AaL
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 18908Please respect copyright.PENANAhslEHu74Fm
18908Please respect copyright.PENANA1rmfpOLP30
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 18908Please respect copyright.PENANAZmGuMgE5C7
18908Please respect copyright.PENANA2dhz7MjQ7D
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 18908Please respect copyright.PENANAmveXtYjWz9
18908Please respect copyright.PENANAHpHgGiI9RK
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 18908Please respect copyright.PENANA2Co55wWHHm
18908Please respect copyright.PENANAmovYasHn0y
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 18908Please respect copyright.PENANAhBrRbpJNqD
18908Please respect copyright.PENANAMDAXqF1FAy
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 18908Please respect copyright.PENANANslOXysq6k
18908Please respect copyright.PENANAi0sx9QzTVE
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 18908Please respect copyright.PENANAcbMpXlVTSB
18908Please respect copyright.PENANA4nxQlZx0ex
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAF703OfSJ6G
18908Please respect copyright.PENANAc4khJgaCIc
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 18908Please respect copyright.PENANAj4Ud04yC6V
18908Please respect copyright.PENANA7OQgPtWjGO
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 18908Please respect copyright.PENANApLTDt2A08h
18908Please respect copyright.PENANAYRa3xnJ6a6
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 18908Please respect copyright.PENANAwlMNLUL56x
18908Please respect copyright.PENANAyXTrzJTaPJ
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 18908Please respect copyright.PENANAQiav0Tu8kK
18908Please respect copyright.PENANA4TygKZpEHm
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 18908Please respect copyright.PENANAz6yNwa5rcV
18908Please respect copyright.PENANA6638ZDMONF
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.18908Please respect copyright.PENANAlfGzOAwhfn
18908Please respect copyright.PENANAwkMQueNvK9
18908Please respect copyright.PENANA4DWeEcqh80
18908Please respect copyright.PENANANGRnzanZcC
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 18908Please respect copyright.PENANAkWtfDlIFEZ
18908Please respect copyright.PENANAABMLaTJtVB
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 18908Please respect copyright.PENANAp4t2GZeaaE
18908Please respect copyright.PENANAyKaJJAEgo6
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 18908Please respect copyright.PENANABuRWB9L7Qa
18908Please respect copyright.PENANA5XDmcKm1dN
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 18908Please respect copyright.PENANAjWQyfOH8Ez
18908Please respect copyright.PENANAnCJqc5CEq2
“He-eh” singkatku. 18908Please respect copyright.PENANAJYpCLnEK7G
18908Please respect copyright.PENANAkrrZn0vyQI
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 18908Please respect copyright.PENANAoqkF7ep2M5
18908Please respect copyright.PENANAmzW7mgybKT
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 18908Please respect copyright.PENANAAn1n6Gpq2f
18908Please respect copyright.PENANAl9Mvw1mlWc
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 18908Please respect copyright.PENANAt0jRvQz0rw
18908Please respect copyright.PENANAxwXpNxKnr5
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 18908Please respect copyright.PENANAHqUnZrB3Tr
18908Please respect copyright.PENANAmr7RbO07Gj
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 18908Please respect copyright.PENANANGxOMzlom1
18908Please respect copyright.PENANAAUBoF4f3lQ
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA6xBZm5DFTr
18908Please respect copyright.PENANAMy5JaXJpCh
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 18908Please respect copyright.PENANAnWBmiJRiLh
18908Please respect copyright.PENANAimYelAPgbp
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 18908Please respect copyright.PENANAPclsDkYHA1
18908Please respect copyright.PENANAkLsgiRxk6F
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 18908Please respect copyright.PENANASm7A5WSJ0m
18908Please respect copyright.PENANAVBv2uQLKpN
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 18908Please respect copyright.PENANAey88UOvJiM
18908Please respect copyright.PENANAWWpw0hhLVR
“Ka-kalian…..” 18908Please respect copyright.PENANAIir1x263Su
18908Please respect copyright.PENANAKbzsJhmNIj
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 18908Please respect copyright.PENANAPRAuM3MQYm
18908Please respect copyright.PENANAmxmxW43xKa
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 18908Please respect copyright.PENANA2PDs3d0EDj
18908Please respect copyright.PENANApex58g7G3o
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 18908Please respect copyright.PENANAPESt6bT0a9
18908Please respect copyright.PENANAQQioJMvC7N
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 18908Please respect copyright.PENANA5d3hz7qBZB
18908Please respect copyright.PENANAskIL2RA99Q
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 18908Please respect copyright.PENANAWbDRZCBXNb
18908Please respect copyright.PENANA6zEg1eFJH8
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.18908Please respect copyright.PENANAviSKS7phE4
18908Please respect copyright.PENANA7YfXpmWEAx
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 18908Please respect copyright.PENANAZcZnAZDZFL
18908Please respect copyright.PENANARJcfASHasD
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 18908Please respect copyright.PENANABqiGm0opXI
18908Please respect copyright.PENANAfxihUOyxIz
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 18908Please respect copyright.PENANAdRxr3m00Ep
18908Please respect copyright.PENANAAf7SPJ6RhP
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 18908Please respect copyright.PENANAjYVLMdttyZ
18908Please respect copyright.PENANA4K7i6q2ZKS
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 18908Please respect copyright.PENANA81v9ayQyHA
18908Please respect copyright.PENANAzmazsIvNLH
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 18908Please respect copyright.PENANAtdVB3N1Ezv
18908Please respect copyright.PENANANEciZkeEAz
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 18908Please respect copyright.PENANAWGqkQKQNwP
18908Please respect copyright.PENANARK7BLSg4cw
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 18908Please respect copyright.PENANAziH7rzZcRG
18908Please respect copyright.PENANAiULuAa9Xue
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 18908Please respect copyright.PENANA8LXrXmRQLT
18908Please respect copyright.PENANA9UhCs3YFit
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 18908Please respect copyright.PENANAYehYV87qjT
18908Please respect copyright.PENANAapxTP3OSj8
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 18908Please respect copyright.PENANAMC4qTnPdXW
18908Please respect copyright.PENANAptXDWXQwth
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 18908Please respect copyright.PENANAswPMnYE4X5
18908Please respect copyright.PENANA5EESBA9iXR
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 18908Please respect copyright.PENANA09oj8Oyv7s
18908Please respect copyright.PENANA5xzxd5YaNV
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 18908Please respect copyright.PENANAEhitkYq56l
18908Please respect copyright.PENANAvL7IEAVZQ8
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 18908Please respect copyright.PENANA7Lt3Qp758O
18908Please respect copyright.PENANAlx5UC4hp0h
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 18908Please respect copyright.PENANANZwpWstgPS
18908Please respect copyright.PENANA4EuXISlVHT
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.18908Please respect copyright.PENANAcrYVwf5Oix
18908Please respect copyright.PENANAzVIA0AcHBa
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 18908Please respect copyright.PENANApgF5tPQtBx
18908Please respect copyright.PENANAvo2qfahJZc
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 18908Please respect copyright.PENANALNTV2TrDX8
18908Please respect copyright.PENANAzWPLtsQKVD
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 18908Please respect copyright.PENANA5TMFIUgzES
18908Please respect copyright.PENANA9IP10KCjo8
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 18908Please respect copyright.PENANAlFGigvvlpi
18908Please respect copyright.PENANAor8oV8TNlr
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 18908Please respect copyright.PENANAM80FGLMQ0y
18908Please respect copyright.PENANAyAlRBUmmDv
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 18908Please respect copyright.PENANAF2euwWr2Dd
18908Please respect copyright.PENANATeg4OeZ415
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 18908Please respect copyright.PENANA5EMuwsEYWW
18908Please respect copyright.PENANA65fp0mhtTr
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 18908Please respect copyright.PENANAPJfdWxniOW
18908Please respect copyright.PENANAdbsvDwyGrf
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 18908Please respect copyright.PENANA5Q8FvAIHUz
18908Please respect copyright.PENANAjd957IlKpM
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 18908Please respect copyright.PENANAcxRmxlhf2Y
18908Please respect copyright.PENANAnl4XhHUVZk
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 18908Please respect copyright.PENANAFJUqsbfcWn
18908Please respect copyright.PENANAj6L9ex498r
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 18908Please respect copyright.PENANAEoHDzS3set
18908Please respect copyright.PENANADRrUZD4VB1
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 18908Please respect copyright.PENANA0TdL9U7xk8
18908Please respect copyright.PENANA9PcCFgM06y
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 18908Please respect copyright.PENANArkoI3LKazl
18908Please respect copyright.PENANA0zuT2JfngB
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.18908Please respect copyright.PENANA7kN873LUeH
18908Please respect copyright.PENANAxPwAs5gDRN
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 18908Please respect copyright.PENANADkbY3N6BWw
18908Please respect copyright.PENANA658lhc6RQ0
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 18908Please respect copyright.PENANA8bL0p0jZ5D
18908Please respect copyright.PENANAmv1DpbxOLa
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 18908Please respect copyright.PENANAJ9g04Gu5Y5
18908Please respect copyright.PENANA9BzhFt8JLS
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAjogzSQbK7s
18908Please respect copyright.PENANAF4roGLkVQS
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 18908Please respect copyright.PENANABHoGcKWtNs
18908Please respect copyright.PENANAYbFQiZtExT
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 18908Please respect copyright.PENANAPbRtCOUoAN
18908Please respect copyright.PENANAVvcDRYldmw
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 18908Please respect copyright.PENANATLWFMniqLe
18908Please respect copyright.PENANAPWBINyGk0H
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 18908Please respect copyright.PENANAXyGnBaiNRZ
18908Please respect copyright.PENANADk5JgVDvwm
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 18908Please respect copyright.PENANAWLtyeq0Nsm
18908Please respect copyright.PENANAYgKunygB7a
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 18908Please respect copyright.PENANAM0Ur9dqoRo
18908Please respect copyright.PENANAcHTNEfI841
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 18908Please respect copyright.PENANA8jNkCdn05i
18908Please respect copyright.PENANAj0GLV0oHAY
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 18908Please respect copyright.PENANA67yQ9V1kq2
18908Please respect copyright.PENANAYvb5Krt55o
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 18908Please respect copyright.PENANA0Y9Ux1K0o0
18908Please respect copyright.PENANAuCY4xuWeTR
*Slurp Slurp Slurp Slurp 18908Please respect copyright.PENANA2Oi8SqAxIO
18908Please respect copyright.PENANAmyEiwllN7Y
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 18908Please respect copyright.PENANAxrvIWQEBkw
18908Please respect copyright.PENANAMFD9vykfsV
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAlFnbDNkudA
18908Please respect copyright.PENANAQBi2GGUTgc
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 18908Please respect copyright.PENANAbx3bJUIJjz
18908Please respect copyright.PENANAyM5UEO9kgN
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.18908Please respect copyright.PENANAU04OtBfb3w
18908Please respect copyright.PENANAxPopn4bB3f
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 18908Please respect copyright.PENANAy2wtKTVBNu
18908Please respect copyright.PENANA7ZcbTf8Enp
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 18908Please respect copyright.PENANAjPwQKBtO5I
18908Please respect copyright.PENANA6kn15exT4t
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 18908Please respect copyright.PENANAmlv8xWUTuL
18908Please respect copyright.PENANAMFEbYDVa6X
“Sama Bro” ucap Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAUQwEUWPv6y
18908Please respect copyright.PENANACEV2TGBPZa
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAkGLPvI133o
18908Please respect copyright.PENANAc0TmehIw6Q
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 18908Please respect copyright.PENANA8aWtEne2Aq
18908Please respect copyright.PENANA7cVvjJWzAl
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAPSRSvFJRup
18908Please respect copyright.PENANAMfe5C8KTYH
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 18908Please respect copyright.PENANAUGWUQrYN6B
18908Please respect copyright.PENANAb1HLPryBo8
*Klontang….tang….Bruk… 18908Please respect copyright.PENANA2n7HZRGucZ
18908Please respect copyright.PENANAxdOJm5wxUb
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 18908Please respect copyright.PENANASST82fuKVe
18908Please respect copyright.PENANA8B2uuphSe9
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 18908Please respect copyright.PENANAp6WIW1cr8L
18908Please respect copyright.PENANAkIKf1tq5dL
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 18908Please respect copyright.PENANAz8bPFSSLxd
18908Please respect copyright.PENANAaAs5GcvHSe
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 18908Please respect copyright.PENANAyovZnVUh3x
18908Please respect copyright.PENANAC11wSuIKMB
Doni… 18908Please respect copyright.PENANAeE9vS7TyIu
18908Please respect copyright.PENANAzYvwa2nfTJ
Itu Doni anakku….. 18908Please respect copyright.PENANA1pTAZktwTX
18908Please respect copyright.PENANAHx3sdRWIgb
Kenapa dia disini. 18908Please respect copyright.PENANAu65fvTzuEv
18908Please respect copyright.PENANA7ZQFtgEyGi
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 18908Please respect copyright.PENANAdTWRnmS2uQ
18908Please respect copyright.PENANAjzFfHTY8UO
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 18908Please respect copyright.PENANAIw1lGZ0lei
18908Please respect copyright.PENANAZAUiIEaib4
“Kenapa?” tanyaku. 18908Please respect copyright.PENANAEd7mjviAVM
18908Please respect copyright.PENANAFtRXUC1jiL
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 18908Please respect copyright.PENANAvcY0PPPFCQ
18908Please respect copyright.PENANAn6EhANDN6Q
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 18908Please respect copyright.PENANAcCvNoHrTq4
18908Please respect copyright.PENANAgKfB1lZpFW
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 18908Please respect copyright.PENANAihbhwkVEvg
18908Please respect copyright.PENANAq1xenZkYe7
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 18908Please respect copyright.PENANAZq1zLRcIMS
18908Please respect copyright.PENANABvCsZuuMXe
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 18908Please respect copyright.PENANACEhzt0QwHM
18908Please respect copyright.PENANAqMADxEnenN
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 18908Please respect copyright.PENANAF5oczfp77R
18908Please respect copyright.PENANAcbUElN7bAK
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 18908Please respect copyright.PENANAHfh2B1kJyT
18908Please respect copyright.PENANANTMIoG19Ad
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.18908Please respect copyright.PENANAo3Ycq8Uham
18908Please respect copyright.PENANA81rNPU9a73
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 18908Please respect copyright.PENANAcoNRbhznSA
18908Please respect copyright.PENANAHkQuNmacrT
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 18908Please respect copyright.PENANArcldZe9c1J
18908Please respect copyright.PENANApX594Kg72u
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 18908Please respect copyright.PENANAUlonCN3J23
18908Please respect copyright.PENANAxvgCbQ4lVv
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 18908Please respect copyright.PENANAkTxwIuWnuU
18908Please respect copyright.PENANAqZXppGjiGO
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 18908Please respect copyright.PENANACIfzBafv7D
18908Please respect copyright.PENANA9YdZUj3fbw
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 18908Please respect copyright.PENANAbtirThK0WR
18908Please respect copyright.PENANAyMzNH8b8ci
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 18908Please respect copyright.PENANAkAnUHn2nSv
18908Please respect copyright.PENANAWSmMSbt5R6
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 18908Please respect copyright.PENANAGhFNcsFjTj
18908Please respect copyright.PENANAchaDke1ek7
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 18908Please respect copyright.PENANAMlOGYeWEe3
18908Please respect copyright.PENANAuuLATfSQBf
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 18908Please respect copyright.PENANA4a0coWPps3
18908Please respect copyright.PENANAkoFXfxyOMQ
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 18908Please respect copyright.PENANA2iC17yVNfo
18908Please respect copyright.PENANA0jX28tW7Zg
*Hap….. 18908Please respect copyright.PENANAjV1TphvVlt
18908Please respect copyright.PENANAFmqAxLxvxw
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 18908Please respect copyright.PENANA1hB14Vvaqb
18908Please respect copyright.PENANAAdODqJxsYN
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 18908Please respect copyright.PENANAdeieai9uT6
18908Please respect copyright.PENANAF9xJE5TRUl
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 18908Please respect copyright.PENANANrt3gkzSPr
18908Please respect copyright.PENANARjbg4rpfIO
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 18908Please respect copyright.PENANAxcJLzV3g2e
18908Please respect copyright.PENANAW43JV0ge0E
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 18908Please respect copyright.PENANAzxTQap8X6T
18908Please respect copyright.PENANAPwzGdENTfr
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 18908Please respect copyright.PENANAfnj4RfQX62
18908Please respect copyright.PENANACPlZIjHc5I
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 18908Please respect copyright.PENANAudu2nt2908
18908Please respect copyright.PENANAdMpdby0r5m
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 18908Please respect copyright.PENANAIO2fLrq4Lm
18908Please respect copyright.PENANApObs23vHwg
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.18908Please respect copyright.PENANAhIrZ82nLqq
18908Please respect copyright.PENANAsXneBnEPa4
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 18908Please respect copyright.PENANAiHG5jt5Nh0
18908Please respect copyright.PENANA2OUS4sATBZ
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 18908Please respect copyright.PENANAcqvkevLCpX
18908Please respect copyright.PENANAcJPL9thy3e
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 18908Please respect copyright.PENANA8XpuCigSdH
18908Please respect copyright.PENANAEfBppyIMU6
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 18908Please respect copyright.PENANAt0oLAqNLLY
18908Please respect copyright.PENANAtXQpZ9cOiA
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 18908Please respect copyright.PENANA056zJgDH7P
18908Please respect copyright.PENANAGPQfKPrg5J
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 18908Please respect copyright.PENANANojoo7ASgJ
18908Please respect copyright.PENANARGIrLGElvu
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 18908Please respect copyright.PENANAvrUV2aYj6n
18908Please respect copyright.PENANA12d7Nuwo4v
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 18908Please respect copyright.PENANAN0bldqxbTI
18908Please respect copyright.PENANAX3lQrR4PCJ
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 18908Please respect copyright.PENANA8js1J8SQFH
18908Please respect copyright.PENANAGAWOuG0RNR
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAm6zdFlbXJl
18908Please respect copyright.PENANAVsWcjwvVHC
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 18908Please respect copyright.PENANAkKmB8ymJqU
18908Please respect copyright.PENANAUYmcugBG7w
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 18908Please respect copyright.PENANAbRnF006n0A
18908Please respect copyright.PENANAMDyM0NuyZO
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 18908Please respect copyright.PENANAYUk5yOdGbM
18908Please respect copyright.PENANAKVBFmAzlKz
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 18908Please respect copyright.PENANA1BSvzyUtEl
18908Please respect copyright.PENANA8Fyd10zO71
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.18908Please respect copyright.PENANA5HwLMgJJlq
18908Please respect copyright.PENANApYWoG6LOhW
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 18908Please respect copyright.PENANAh6UDhCsdDc
18908Please respect copyright.PENANAS7vlpqD2ot
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 18908Please respect copyright.PENANATX2rqOFB6v
18908Please respect copyright.PENANAPFiiMXR4Er
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 18908Please respect copyright.PENANATBsnwamJVs
18908Please respect copyright.PENANAqbYuMQNkAv
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 18908Please respect copyright.PENANA0ru9ie8TRj
18908Please respect copyright.PENANA0gZPRCiX0D
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 18908Please respect copyright.PENANAMQ1dwRECjm
18908Please respect copyright.PENANAt9dabnoCNT
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAhsXwlgBB5E
18908Please respect copyright.PENANAvCrnh0mykB
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 18908Please respect copyright.PENANAl8pOkTftvI
18908Please respect copyright.PENANAMl4ZjJW9QM
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 18908Please respect copyright.PENANArtsW4IYXnu
18908Please respect copyright.PENANAqQfNCEUGQt
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 18908Please respect copyright.PENANAhjXWs0a2kQ
18908Please respect copyright.PENANAGGF4JaYejm
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 18908Please respect copyright.PENANA7FtJzIxidx
18908Please respect copyright.PENANAbXkA1VCenD
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAP0lf59r3kp
18908Please respect copyright.PENANAeldPJQ626e
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAqNb7N9HEds
18908Please respect copyright.PENANA3py7fy0Gce
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 18908Please respect copyright.PENANAV8t67jnsLJ
18908Please respect copyright.PENANA48YpQ4eX4p
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 18908Please respect copyright.PENANApl4VsuNn1L
18908Please respect copyright.PENANAJGZ5yLWBtW
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 18908Please respect copyright.PENANAFUoZfC4DNw
18908Please respect copyright.PENANAhc7KZ0Pppi
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 18908Please respect copyright.PENANAMv6iKGP0fT
18908Please respect copyright.PENANAHEb8JNdnKQ
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 18908Please respect copyright.PENANA568saXVgdE
18908Please respect copyright.PENANAZOUwNX5iZf
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 18908Please respect copyright.PENANAcOp89XYl41
18908Please respect copyright.PENANAB5ZKHMtT05
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 18908Please respect copyright.PENANAbnw3zX0mEw
18908Please respect copyright.PENANA2S81HOMdrC
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 18908Please respect copyright.PENANAUxcox8EvM4
18908Please respect copyright.PENANA0Fi6cCSe7y
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.18908Please respect copyright.PENANALY5wqFA28D
18908Please respect copyright.PENANAS9Ijse3fYO
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 18908Please respect copyright.PENANAGAy2VEhstV
18908Please respect copyright.PENANA7C0Ckd6DSI
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 18908Please respect copyright.PENANAGhX9OXLxFr
18908Please respect copyright.PENANACl74Y1cixM
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 18908Please respect copyright.PENANALHAAJO40fX
18908Please respect copyright.PENANAt8nrIWhLAW
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 18908Please respect copyright.PENANA0TXv2qwigU
18908Please respect copyright.PENANA7lyvZ9hbqv
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 18908Please respect copyright.PENANA9dxmMfZVpq
18908Please respect copyright.PENANAPON54y8L1b
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 18908Please respect copyright.PENANASPUsrrN8P5
18908Please respect copyright.PENANAbfZeensbQC
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 18908Please respect copyright.PENANAQCV2XPHTnp
18908Please respect copyright.PENANA1pF46GidnI
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 18908Please respect copyright.PENANAmeGPU22lhS
18908Please respect copyright.PENANAOXJNLvdcM1
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 18908Please respect copyright.PENANAVIh6uZmwgz
18908Please respect copyright.PENANAvb2wxbcNox
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 18908Please respect copyright.PENANAYbKofuQagJ
18908Please respect copyright.PENANAaXd36FSFPn
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 18908Please respect copyright.PENANAYiCogQHYAa
18908Please respect copyright.PENANARYFOoxyhrB
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 18908Please respect copyright.PENANAYljO0UXtEK
18908Please respect copyright.PENANAteY3P7DvLC
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 18908Please respect copyright.PENANA4fX45w1yZj
18908Please respect copyright.PENANAd0bsRYJ5Vl
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 18908Please respect copyright.PENANAAnIgoAticU
18908Please respect copyright.PENANAHWRluvAYOb
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA7bcsKQAddv
18908Please respect copyright.PENANA6N2ZcAg5Se
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.18908Please respect copyright.PENANAOekemaYkKO
18908Please respect copyright.PENANAZZbS5z1w2x
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 18908Please respect copyright.PENANAk9kZZXR29n
18908Please respect copyright.PENANAbCdLlkTi1c
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 18908Please respect copyright.PENANAnm2xcaYvYY
18908Please respect copyright.PENANAIZDxwfBOVY
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 18908Please respect copyright.PENANACKETebwKuf
18908Please respect copyright.PENANAn93wLL9z0T
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAd98NkNWVSv
18908Please respect copyright.PENANAFNo5mISzIL
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 18908Please respect copyright.PENANAykgTYHlNmq
18908Please respect copyright.PENANAbcwmF4PJM9
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 18908Please respect copyright.PENANAFje1PSlvaV
18908Please respect copyright.PENANAt5QGhrn1p7
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 18908Please respect copyright.PENANA2j6FN8yScl
18908Please respect copyright.PENANA8LaJri66Yo
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 18908Please respect copyright.PENANAaPLcjZu5Ou
18908Please respect copyright.PENANAbtlycBkbAd
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 18908Please respect copyright.PENANAOvhlpJUytL
18908Please respect copyright.PENANAbnUT3lwzEO
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 18908Please respect copyright.PENANAwfmIhkpWwE
18908Please respect copyright.PENANAjxtS8k9sT1
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 18908Please respect copyright.PENANAGVy8Rn7trT
18908Please respect copyright.PENANAuths4M5A4e
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 18908Please respect copyright.PENANA6DoM8ksJZR
18908Please respect copyright.PENANAtdfcGDcadN
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 18908Please respect copyright.PENANAzDQdwiaM2c
18908Please respect copyright.PENANAVnacavCvrP
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 18908Please respect copyright.PENANA7nFIFbZ23m
18908Please respect copyright.PENANANJQYcSfa4y
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.18908Please respect copyright.PENANAkR3Ug3AUXB
18908Please respect copyright.PENANA1ntUE0BRM2
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 18908Please respect copyright.PENANAN1op15DHWo
18908Please respect copyright.PENANA1qskrJsQot
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 18908Please respect copyright.PENANAaqcABqa938
18908Please respect copyright.PENANAj6oEQrZaOa
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 18908Please respect copyright.PENANAhIFCW2x2FX
18908Please respect copyright.PENANAzIqOBnh8kU
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 18908Please respect copyright.PENANAoiCgiNERbp
18908Please respect copyright.PENANAbzlwAs9G7x
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 18908Please respect copyright.PENANAqxcR9gVXrE
18908Please respect copyright.PENANAjkXdNETaia
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 18908Please respect copyright.PENANABkSWCp7u2D
18908Please respect copyright.PENANAtIEz1VFH58
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 18908Please respect copyright.PENANAViPULcYsZu
18908Please respect copyright.PENANAaIg9JxbuEh
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 18908Please respect copyright.PENANAtBibGbZPwh
18908Please respect copyright.PENANA2jI6TRXosY
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 18908Please respect copyright.PENANAIWYezhCMUx
18908Please respect copyright.PENANARmfRXtMbD9
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 18908Please respect copyright.PENANAx99iIMGEbt
18908Please respect copyright.PENANACnU5M21TG1
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 18908Please respect copyright.PENANARTynvdYPzn
18908Please respect copyright.PENANAInA3hDDHol
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 18908Please respect copyright.PENANA9xTg873dBz
18908Please respect copyright.PENANAOddzG3CmSx
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.18908Please respect copyright.PENANAZ721ydsn1B
18908Please respect copyright.PENANAzTjhqVXYCe
18908Please respect copyright.PENANAKc79tK6ncw
18908Please respect copyright.PENANAhcwYLo4Ws8
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 18908Please respect copyright.PENANAYtRMlHDvrF
18908Please respect copyright.PENANA95ZxQyZqvl
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 18908Please respect copyright.PENANAOnGZT1rjkq
18908Please respect copyright.PENANAS0W63m2uzd
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 18908Please respect copyright.PENANALXW2gfDGCT
18908Please respect copyright.PENANASgcXIthHnM
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 18908Please respect copyright.PENANA3aT36PbImo
18908Please respect copyright.PENANAK1SyVz4WXX
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 18908Please respect copyright.PENANAEb6WWPEPiu
18908Please respect copyright.PENANACiOCR5Po5J
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 18908Please respect copyright.PENANAkNsup3CkDN
18908Please respect copyright.PENANAacIDk89Sfg
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 18908Please respect copyright.PENANAyAqQOLza8v
18908Please respect copyright.PENANAUkdSGLxRJp
*Happ… 18908Please respect copyright.PENANAo5HH3DjAOP
18908Please respect copyright.PENANAUsSymNviwO
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 18908Please respect copyright.PENANAwzslGMbjTY
18908Please respect copyright.PENANA3KZW5wBhRY
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 18908Please respect copyright.PENANA8k3WOx7sz5
18908Please respect copyright.PENANAyInbiFgLdr
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 18908Please respect copyright.PENANAFReg0Y9kaX
18908Please respect copyright.PENANAN6UjSz61wT
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 18908Please respect copyright.PENANAqRPTfP1pik
18908Please respect copyright.PENANAGRBwX1MuXq
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 18908Please respect copyright.PENANA9MvPq119JK
18908Please respect copyright.PENANACUKSZ5cGEC
*Plok Plok Plok 18908Please respect copyright.PENANADHGf5OIuIn
18908Please respect copyright.PENANAWa0BPISUaY
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 18908Please respect copyright.PENANAnn73W6Em0I
18908Please respect copyright.PENANAwrTQqX10td
*Plok Plok Plok 18908Please respect copyright.PENANAsM6qP7BgRz
18908Please respect copyright.PENANAGqFTKG7qoq
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 18908Please respect copyright.PENANAtMHYpYxZnx
18908Please respect copyright.PENANAtNiEqpPB2P
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.18908Please respect copyright.PENANAu1uwbvkBK8
18908Please respect copyright.PENANANbn7lzt1n5
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 18908Please respect copyright.PENANAirw0WoDmnA
18908Please respect copyright.PENANA3xYfSUqt6P
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 18908Please respect copyright.PENANAtv4McU3V8B
18908Please respect copyright.PENANAOFQSvzq0Z5
*Plok Plok Plok 18908Please respect copyright.PENANAj1oCgEEqxt
18908Please respect copyright.PENANA8VnAmJmQdj
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 18908Please respect copyright.PENANAhlfc4zsbZf
18908Please respect copyright.PENANACZqSwjTrYt
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 18908Please respect copyright.PENANAV2Wx3bIunF
18908Please respect copyright.PENANAiu1x7gD9Zf
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 18908Please respect copyright.PENANAnLymBIbPWo
18908Please respect copyright.PENANAhXv8tOj9vi
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 18908Please respect copyright.PENANABti4RJveOH
18908Please respect copyright.PENANAJtnZfYGKlR
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 18908Please respect copyright.PENANArk7OfCt7an
18908Please respect copyright.PENANAja25MQuEk4
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 18908Please respect copyright.PENANATujWiXz09s
18908Please respect copyright.PENANAt5MAfJ2biB
18908Please respect copyright.PENANAJo6KfC9iMF
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAkD2r8QTLUh
18908Please respect copyright.PENANAulHSk4SANe
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 18908Please respect copyright.PENANAxsZSzlUikw
18908Please respect copyright.PENANAkBjSHldmGs
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 18908Please respect copyright.PENANADr3UWn7qt8
18908Please respect copyright.PENANAGJ4fReEJqW
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 18908Please respect copyright.PENANAaEeqTLYNme
18908Please respect copyright.PENANAoXBER5mNFo
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 18908Please respect copyright.PENANAbzGTLLOf7w
18908Please respect copyright.PENANAyOKdA6dgrl
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 18908Please respect copyright.PENANAjnIXSWULyR
18908Please respect copyright.PENANAnigxYA1MZs
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 18908Please respect copyright.PENANAI6WQddgcDa
18908Please respect copyright.PENANAFpAJtE6XAL
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 18908Please respect copyright.PENANAg3e1eLfGtS
18908Please respect copyright.PENANAVOhYI8eBQQ
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.18908Please respect copyright.PENANArHRVFoCuiV
18908Please respect copyright.PENANAFOJJ0IuhIc
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 18908Please respect copyright.PENANAo1N0tgdujw
18908Please respect copyright.PENANAEnQW9SP6Sm
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 18908Please respect copyright.PENANAn9NR7Fdw9g
18908Please respect copyright.PENANAmKtgE2LNhX
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 18908Please respect copyright.PENANAhc0llXuXgB
18908Please respect copyright.PENANANI7kmqGJVf
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 18908Please respect copyright.PENANASnK6tR2r0a
18908Please respect copyright.PENANAqjYkdDAo2y
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 18908Please respect copyright.PENANASfp43FpmdB
18908Please respect copyright.PENANA3lkZiMvGLw
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 18908Please respect copyright.PENANAowG0GyC9ZX
18908Please respect copyright.PENANAu17lxHtwp2
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 18908Please respect copyright.PENANALMLLgx3nMA
18908Please respect copyright.PENANAPOXEvHQcw9
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 18908Please respect copyright.PENANAhK86S8Y3nn
18908Please respect copyright.PENANAWgbGtUh9gn
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 18908Please respect copyright.PENANAY4yWAtFaeA
18908Please respect copyright.PENANAbRG6wuqZtm
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 18908Please respect copyright.PENANAhAYvwPsAcX
18908Please respect copyright.PENANAkpFpR8RUsv
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 18908Please respect copyright.PENANAUrAedJQp45
18908Please respect copyright.PENANA6n2Tflm0o0
“Ah….ah…ah…”. 18908Please respect copyright.PENANAAVIxnqqo16
18908Please respect copyright.PENANATW7TdpRBMi
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 18908Please respect copyright.PENANAhIskbaxatx
18908Please respect copyright.PENANAVXmT0vjsvb
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.18908Please respect copyright.PENANAoGKQBgUt4B
18908Please respect copyright.PENANAAIzORey1FC
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAxgPLZKsXxT
18908Please respect copyright.PENANAUbXLlEtwdQ
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 18908Please respect copyright.PENANA9fMOCKY9kH
18908Please respect copyright.PENANAzJOVWkw2aU
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 18908Please respect copyright.PENANAxXf0uxuOOZ
18908Please respect copyright.PENANAkmpaqTbG7p
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA1Bc2Qb48jl
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA1WSQdHgb5A
18908Please respect copyright.PENANAONTNyXneNk
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 18908Please respect copyright.PENANALiMDoy0p5N
18908Please respect copyright.PENANALjVirUMfhu
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 18908Please respect copyright.PENANABaPoUsPrDM
18908Please respect copyright.PENANAWZGRn9fApJ
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 18908Please respect copyright.PENANAihPI1x6bFj
18908Please respect copyright.PENANASreizMYBgm
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 18908Please respect copyright.PENANAbwyVW5q5fH
18908Please respect copyright.PENANAAo1EO6RBn5
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 18908Please respect copyright.PENANAaSLhvazgBr
18908Please respect copyright.PENANA3NF2eY8Bkq
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAmgrTK2IJ0X
18908Please respect copyright.PENANAEzeP5HBZSh
*Plok Plok Plok 18908Please respect copyright.PENANAxpshfJEzpo
18908Please respect copyright.PENANAItOt5QDZ9h
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 18908Please respect copyright.PENANAMJAIVJR0aI
18908Please respect copyright.PENANAu6UbOvGR60
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAAxOy2tPvw1
18908Please respect copyright.PENANAIxgNQ4S3Nv
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 18908Please respect copyright.PENANARyWjKyMXoY
18908Please respect copyright.PENANAmhgzluHq24
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 18908Please respect copyright.PENANAk1LFTevsTC
18908Please respect copyright.PENANAVM2aFoGsL0
“Makasih tante Ante”. 18908Please respect copyright.PENANAxlFSWEk13l
18908Please respect copyright.PENANANQsSdn54ON
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 18908Please respect copyright.PENANAja0Im174Wq
18908Please respect copyright.PENANAx6e56DOqYa
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.18908Please respect copyright.PENANAGxbZN9TbGx
18908Please respect copyright.PENANAp15GZw9dIV
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 18908Please respect copyright.PENANAT0ISEXSg8z
18908Please respect copyright.PENANAAAh5I2sjGD
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 18908Please respect copyright.PENANAKd5mTlUuk6
18908Please respect copyright.PENANA2kbPHQt9mD
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 18908Please respect copyright.PENANADhsCi6ktZq
18908Please respect copyright.PENANAkHY0Chvw0a
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 18908Please respect copyright.PENANA7f6gnM3JZf
18908Please respect copyright.PENANAs2v7qMkVpo
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 18908Please respect copyright.PENANAHRD4rstWIS
18908Please respect copyright.PENANAguyfagldzA
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 18908Please respect copyright.PENANAUjz4ESLse8
18908Please respect copyright.PENANAMKs8cNcbW9
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 18908Please respect copyright.PENANAVWDWktGpJx
18908Please respect copyright.PENANAG4I0Jud3ul
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 18908Please respect copyright.PENANATDU105hpgv
18908Please respect copyright.PENANARajRDVezYq
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 18908Please respect copyright.PENANAAbkiq6FPCb
18908Please respect copyright.PENANAxQfDjj3ahg
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 18908Please respect copyright.PENANApVRHa0TyrA
18908Please respect copyright.PENANAo4uOth3OMy
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 18908Please respect copyright.PENANAilZUWpMVti
18908Please respect copyright.PENANAmEajzCFW6B
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 18908Please respect copyright.PENANAGATNU5EDfV
18908Please respect copyright.PENANAbLCsgLmhlS
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 18908Please respect copyright.PENANAtJO1tLrupx
18908Please respect copyright.PENANA52ZHR2Hkf3
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 18908Please respect copyright.PENANA70nnvWN1YN
18908Please respect copyright.PENANAzQ3Zx6XZYW
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 18908Please respect copyright.PENANAmXqutjXRou
18908Please respect copyright.PENANALxSkmF9OIZ
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 18908Please respect copyright.PENANA8ZehwS39BK
18908Please respect copyright.PENANAMYeBY7NBbr
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 18908Please respect copyright.PENANAGJ73ncHpxo
18908Please respect copyright.PENANATRoK3lwFSc
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 18908Please respect copyright.PENANAqx0NtBhKYR
18908Please respect copyright.PENANAcJlWuVwrim
*Plok Plok Plok 18908Please respect copyright.PENANAAMgiXGG37m
18908Please respect copyright.PENANAjAkzLd2Iac
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 18908Please respect copyright.PENANAVfU13QF6ZZ
18908Please respect copyright.PENANAdUR8LvKSjX
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 18908Please respect copyright.PENANAgkCsK4BljT
18908Please respect copyright.PENANAZ7CJKUcjCj
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”18908Please respect copyright.PENANAU1BbaqeArR
18908Please respect copyright.PENANAm1kD9x36QO
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 18908Please respect copyright.PENANAoaTClSSBv4
18908Please respect copyright.PENANAGj6AlS6NkE
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 18908Please respect copyright.PENANAKxB9WCk7mr
18908Please respect copyright.PENANAoRaeQL0k0O
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 18908Please respect copyright.PENANAn7wmsHhj7d
18908Please respect copyright.PENANAFb08nXvZew
“Hh…..hh….hh….” 18908Please respect copyright.PENANAuDCplvL4VK
18908Please respect copyright.PENANA9XQSPfdW6R
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 18908Please respect copyright.PENANAbUEb4PVm6d
18908Please respect copyright.PENANAiIqYwG2EiF
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 18908Please respect copyright.PENANAKqH3S8npmB
18908Please respect copyright.PENANAjaCOimfMcs
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 18908Please respect copyright.PENANAIJI5EUWWKp
18908Please respect copyright.PENANAyXNbbY03E7
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 18908Please respect copyright.PENANAnzEiERg63I
18908Please respect copyright.PENANATBCFC62NGB
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 18908Please respect copyright.PENANA3p1PfmaJzx
18908Please respect copyright.PENANA48oOcukhuD
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 18908Please respect copyright.PENANAv1SUdbVjDr
18908Please respect copyright.PENANAdywEEJbgtP
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 18908Please respect copyright.PENANALrFd91dUTU
18908Please respect copyright.PENANAXV5Jkk0Bpo
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 18908Please respect copyright.PENANAN8NOkEhE8G
18908Please respect copyright.PENANAvAlreOBnL1
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 18908Please respect copyright.PENANAPIfkdn5w7H
18908Please respect copyright.PENANAkqantHuk70
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAuzcDHREWI9
18908Please respect copyright.PENANAj7E8TG01fC
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 18908Please respect copyright.PENANA8l3uVDq51U
18908Please respect copyright.PENANAjGeY1MJ0k7
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 18908Please respect copyright.PENANA1f9CAdVwim
18908Please respect copyright.PENANA1Ct3Z9auhX
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAasUh2Etyed
18908Please respect copyright.PENANADV19OkNLU6
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 18908Please respect copyright.PENANADV4MWa0r2L
18908Please respect copyright.PENANAuCY8CHeVqu
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 18908Please respect copyright.PENANAeOAFtYA44G
18908Please respect copyright.PENANANnYfpS3diV
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 18908Please respect copyright.PENANA6JcqQ1I2VJ
18908Please respect copyright.PENANANRx9Nk86dv
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.18908Please respect copyright.PENANAVND5l2aLqZ
18908Please respect copyright.PENANAmOcJnrKhQT
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 18908Please respect copyright.PENANAys3dpM4L7z
.
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 18908Please respect copyright.PENANAFBFpKfGqxT
18908Please respect copyright.PENANA09ZFMbhGc7
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 18908Please respect copyright.PENANAbPERMFuMQa
18908Please respect copyright.PENANAsWniDKEnsY
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 18908Please respect copyright.PENANAOmO06piGr1
18908Please respect copyright.PENANAkOA2fTKKEw
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.18908Please respect copyright.PENANA5OvM0fFQiE
18908Please respect copyright.PENANAFWUTH8UFqs
18908Please respect copyright.PENANAPDa2QDi4xE
18908Please respect copyright.PENANAY1q1sY1Nt1
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 18908Please respect copyright.PENANAWffHEiLwO7
18908Please respect copyright.PENANAOOS0Vrb41K
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 18908Please respect copyright.PENANA2CC4D1wdFA
18908Please respect copyright.PENANAm4P2H76Znc
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 18908Please respect copyright.PENANAE7Op3kJ5qd
18908Please respect copyright.PENANAuKlxPhqD4P
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 18908Please respect copyright.PENANACV1A4rWJEh
18908Please respect copyright.PENANA3DuKba8jlD
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 18908Please respect copyright.PENANAYIUNnw9YI7
18908Please respect copyright.PENANAYUjstUzqNf
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 18908Please respect copyright.PENANAui5tLwnw8Z
18908Please respect copyright.PENANArx0RY4Kpw1
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 18908Please respect copyright.PENANA7rUML8lyC7
18908Please respect copyright.PENANARxqN8NU3Va
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 18908Please respect copyright.PENANAD6H0r9yybh
18908Please respect copyright.PENANAjy3R78OPmX
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 18908Please respect copyright.PENANAItNXKzceXr
18908Please respect copyright.PENANAjcRhRaQrkQ
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 18908Please respect copyright.PENANAquFSXN6GJQ
18908Please respect copyright.PENANAGJiItgLRSj
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 18908Please respect copyright.PENANAZBBvBoi9HQ
18908Please respect copyright.PENANA7BJWzqYSoE
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 18908Please respect copyright.PENANA5MQJHpWHDu
18908Please respect copyright.PENANApQEkrouAS9
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 18908Please respect copyright.PENANAcUuyxoNapq
18908Please respect copyright.PENANAUgRqgGxEro
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 18908Please respect copyright.PENANAxrDHfQYXVo
18908Please respect copyright.PENANAC2pqdIJo5M
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 18908Please respect copyright.PENANA6n0M2l7KC5
18908Please respect copyright.PENANAmODC6TqgzR
"Ehmmm A-anu Bu..18908Please respect copyright.PENANATuivnmPgTx
18908Please respect copyright.PENANA3Lqf9ILgkn
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 18908Please respect copyright.PENANAEttbP2PUxh
18908Please respect copyright.PENANAwSbcTz4VA8
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 18908Please respect copyright.PENANAXzYVsY160z
18908Please respect copyright.PENANAmDQp9mCEjY
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 18908Please respect copyright.PENANAHcKNhFfPVS
18908Please respect copyright.PENANAuKhMBxrWoG
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 18908Please respect copyright.PENANAnK2vHZcHAL
18908Please respect copyright.PENANAmBEscg8HqY
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 18908Please respect copyright.PENANAtuczCE3N7n
18908Please respect copyright.PENANAmtyYPZKA0k
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 18908Please respect copyright.PENANA95iQCiuoHV
18908Please respect copyright.PENANAXj76KuO7sL
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 18908Please respect copyright.PENANAm3TV2MDBYD
18908Please respect copyright.PENANAbkIT1VF8Ck
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 18908Please respect copyright.PENANAPePluHE4WB
18908Please respect copyright.PENANAx3LzqCiIi1
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 18908Please respect copyright.PENANA4OPM7NDGt2
18908Please respect copyright.PENANAOD2Lnb9t5C
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA8n47s0GDLp
18908Please respect copyright.PENANAfwakUTDhs7
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 18908Please respect copyright.PENANAq4rPKv4DXy
18908Please respect copyright.PENANAba26jsPsAd
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 18908Please respect copyright.PENANA1hhMG1O8MW
18908Please respect copyright.PENANAl3Apm18BIn
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 18908Please respect copyright.PENANAolJ2nGplmB
18908Please respect copyright.PENANARH3WgZ9E6v
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 18908Please respect copyright.PENANAo8OrLJDCec
18908Please respect copyright.PENANAE7pFvQqi7F
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.18908Please respect copyright.PENANAAEC7z7FqbZ
18908Please respect copyright.PENANAm40PkL8A56
18908Please respect copyright.PENANAbi8CQV2Faa
18908Please respect copyright.PENANAAHXxeXmj0c
18908Please respect copyright.PENANAydK34I9XgG
18908Please respect copyright.PENANAyi3k6GSjxS
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 18908Please respect copyright.PENANAXZOyBfvORq
18908Please respect copyright.PENANABso0XNuAq4
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 18908Please respect copyright.PENANAogOwYAeOCF
18908Please respect copyright.PENANAQqQRlEbNVV
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 18908Please respect copyright.PENANAub4Z2gqbxV
18908Please respect copyright.PENANARt0h37AFrh
“Soalnya…aduh… perihhh“ 18908Please respect copyright.PENANAZC6ttyVG79
18908Please respect copyright.PENANAGLU24i8vrM
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 18908Please respect copyright.PENANAvu8ejqZajK
18908Please respect copyright.PENANA6DFYWrh3Dw
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 18908Please respect copyright.PENANAScFSrhkqSf
18908Please respect copyright.PENANAV0sIs9u7zT
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 18908Please respect copyright.PENANA2n3UYIXfhl
18908Please respect copyright.PENANAK8hpHtqzoZ
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 18908Please respect copyright.PENANACacKUyhWqn
18908Please respect copyright.PENANAjLYL3JvE0f
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 18908Please respect copyright.PENANAXlbdt4a8TV
18908Please respect copyright.PENANA5HoJZRhQSY
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 18908Please respect copyright.PENANAQtHjHEQh1X
18908Please respect copyright.PENANASv6tIQKwMj
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.18908Please respect copyright.PENANAiPPaVEqUOM
18908Please respect copyright.PENANAkxBW30DYRw
18908Please respect copyright.PENANARmj7KAvjBu
18908Please respect copyright.PENANA9N9H3NYupP
18908Please respect copyright.PENANAgI68soyJ8q
18908Please respect copyright.PENANAkPVKkswCfS
Keesokan harinya. 18908Please respect copyright.PENANAiPSNfnThnP
18908Please respect copyright.PENANA4qHvqYOP9u
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 18908Please respect copyright.PENANAjfIO6JE9FL
18908Please respect copyright.PENANAq1akubpSoG
*Tring Tring Tring 18908Please respect copyright.PENANAgJkOlSTMXL
18908Please respect copyright.PENANAkGL0NGQ5Hu
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 18908Please respect copyright.PENANAmZTDTQgkRF
18908Please respect copyright.PENANA1w3c2oEsq1
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 18908Please respect copyright.PENANAoqgCoITGnf
18908Please respect copyright.PENANAWgN2aLimqe
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA3k5cWtVxEy
18908Please respect copyright.PENANAhBzTnVcLO7
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 18908Please respect copyright.PENANA0UeNMZ9cPw
18908Please respect copyright.PENANAbm8jO6QNAl
“Hah?!” pedikku kaget. 18908Please respect copyright.PENANAXqrK4r8AwA
18908Please respect copyright.PENANAkFWUb5vmBB
“Doni Kecelakaan dimana?”. 18908Please respect copyright.PENANAxDFi5IWGtL
18908Please respect copyright.PENANA4UUjf8VaWz
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 18908Please respect copyright.PENANAJbBFzFr9Ds
18908Please respect copyright.PENANAsNCKzgKJHr
“Ok-ok ditunggu nak” 18908Please respect copyright.PENANArbmgovg9g3
18908Please respect copyright.PENANAKcepu4uTVm
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 18908Please respect copyright.PENANAVgukTTXB5r
18908Please respect copyright.PENANASKVvIv6NVb
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 18908Please respect copyright.PENANAcsWy5HeE7h
18908Please respect copyright.PENANAKqj2VxVTCq
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 18908Please respect copyright.PENANAQNrjXuiMPF
18908Please respect copyright.PENANAfqkVA1p8EH
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 18908Please respect copyright.PENANAL3s6xr6qWv
18908Please respect copyright.PENANAv626v0Y75K
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 18908Please respect copyright.PENANALmxqUMjLgN
18908Please respect copyright.PENANAf2vn6szSw4
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 18908Please respect copyright.PENANAOruvJ6VfmS
18908Please respect copyright.PENANAprjSiaiKvv
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 18908Please respect copyright.PENANA8gPGLLM7O8
18908Please respect copyright.PENANA0rUTkuQKT2
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 18908Please respect copyright.PENANAuaKmUPI5rh
18908Please respect copyright.PENANADLEL8S7FPw
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 18908Please respect copyright.PENANAMcHgrA8iAZ
18908Please respect copyright.PENANAvM8pTLcJFt
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.18908Please respect copyright.PENANApR6clcitCa
18908Please respect copyright.PENANAnEUu2Bc6gi
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 18908Please respect copyright.PENANAkbgKzW712K
18908Please respect copyright.PENANA4sJNE06GN3
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 18908Please respect copyright.PENANA72sPdsclca
18908Please respect copyright.PENANAG0wmYT2FHb
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 18908Please respect copyright.PENANAXakQ6Yv5rs
18908Please respect copyright.PENANAQzDV2K8FN0
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 18908Please respect copyright.PENANAtBaAMHYfaM
18908Please respect copyright.PENANAQvOu0A71Wd
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 18908Please respect copyright.PENANA062TI3MiGs
18908Please respect copyright.PENANArSG6wHjdWo
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 18908Please respect copyright.PENANAcxEtLgQckz
18908Please respect copyright.PENANAtyTZ22dFQ0
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 18908Please respect copyright.PENANAaAZKkqbVo1
18908Please respect copyright.PENANAz4a8sRTYWM
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 18908Please respect copyright.PENANAXchJ3z7O4o
18908Please respect copyright.PENANAxO5HN9sk2h
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 18908Please respect copyright.PENANAUZCfrI9Br4
18908Please respect copyright.PENANAja6YZpAS14
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 18908Please respect copyright.PENANA8CsMN2lIWf
18908Please respect copyright.PENANAdLNHtj5USu
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 18908Please respect copyright.PENANAzUq9C1NKSL
18908Please respect copyright.PENANAIdSSaR10GC
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 18908Please respect copyright.PENANAzQhfQOUT67
18908Please respect copyright.PENANAjnYje96Xig
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 18908Please respect copyright.PENANAZMQqG8n7TB
18908Please respect copyright.PENANA4IrT5dG0At
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA46swdDocsm
18908Please respect copyright.PENANAiedFL0eAzZ
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 18908Please respect copyright.PENANAlCdv0UFywf
18908Please respect copyright.PENANAwMffjDoZoT
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 18908Please respect copyright.PENANA36jP9HDaH9
18908Please respect copyright.PENANAWVuIwH1sr2
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 18908Please respect copyright.PENANAssAmjopQVS
18908Please respect copyright.PENANAUKZL3sv7rs
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 18908Please respect copyright.PENANA7CZN0SPqKG
18908Please respect copyright.PENANAPSyRee93GX
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.18908Please respect copyright.PENANAuvTvQryrKU
18908Please respect copyright.PENANAwUV3raUOdH
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 18908Please respect copyright.PENANAl7QJBvEv7o
18908Please respect copyright.PENANAzpXeMsM0OC
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 18908Please respect copyright.PENANAhwR9OWZOr9
18908Please respect copyright.PENANABknLH2Gg9O
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 18908Please respect copyright.PENANAJJziPuFJEF
18908Please respect copyright.PENANAjXR2Klhjdy
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 18908Please respect copyright.PENANAwnwPew938N
18908Please respect copyright.PENANAq6fLlpebYS
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 18908Please respect copyright.PENANAvXKYIqS1gJ
18908Please respect copyright.PENANABYYUqz3aoE
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 18908Please respect copyright.PENANA9Cu5Us8AdG
18908Please respect copyright.PENANAbQ3p3kIr1z
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 18908Please respect copyright.PENANAXVNIklr32D
18908Please respect copyright.PENANAYkyx88Z7KK
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 18908Please respect copyright.PENANAhpDHNI6Ftn
18908Please respect copyright.PENANAhG9gfxLkgs
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 18908Please respect copyright.PENANALJwqUGLgTK
18908Please respect copyright.PENANAHOS2qPvY6r
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 18908Please respect copyright.PENANAX8vX5Zfwa6
18908Please respect copyright.PENANAwpHuEa8ouu
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 18908Please respect copyright.PENANASfh3eWacke
18908Please respect copyright.PENANA75FeGzwvRX
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 18908Please respect copyright.PENANAfpHLKpxyLC
18908Please respect copyright.PENANA7QQCoXpovl
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 18908Please respect copyright.PENANACxbhU36jpb
18908Please respect copyright.PENANAOH7ScQxjJd
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.18908Please respect copyright.PENANAj7gshChW1W
18908Please respect copyright.PENANAM1s8RgqONh
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 18908Please respect copyright.PENANAmMYdMzUvh1
18908Please respect copyright.PENANAKVqPrV95r5
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 18908Please respect copyright.PENANA0J7k6s6hni
18908Please respect copyright.PENANAzsnaoyskle
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 18908Please respect copyright.PENANAfYhHWfpI7V
18908Please respect copyright.PENANAbhFWvb7xwM
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 18908Please respect copyright.PENANACfXvMkRXY9
18908Please respect copyright.PENANA7Jr9igZDqz
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 18908Please respect copyright.PENANAa7EYM5MIot
18908Please respect copyright.PENANA0S4DmdkwNi
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 18908Please respect copyright.PENANANccV4TWwHs
18908Please respect copyright.PENANAibyXntr5KY
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 18908Please respect copyright.PENANAAE9hYYpf1a
18908Please respect copyright.PENANAUW3X1wHgtX
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 18908Please respect copyright.PENANAjLGv7tw1eg
18908Please respect copyright.PENANAck4RNOiayj
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 18908Please respect copyright.PENANAWWVEKyBXco
18908Please respect copyright.PENANA3t57IK3nsX
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 18908Please respect copyright.PENANANYQtVLGNof
18908Please respect copyright.PENANApKI199XWio
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 18908Please respect copyright.PENANAUXK3WkPxsU
18908Please respect copyright.PENANA1z4TFkCwfU
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.18908Please respect copyright.PENANAs6huRfrBOf
18908Please respect copyright.PENANAz6FJH6BVQE
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 18908Please respect copyright.PENANAqbSOnRAjbQ
18908Please respect copyright.PENANAno1cKmLgPM
Tak lama…. 18908Please respect copyright.PENANAhfpK7wiZNY
18908Please respect copyright.PENANA9vjv0j2695
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 18908Please respect copyright.PENANAt6JTUic3uJ
18908Please respect copyright.PENANAILockTYpza
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 18908Please respect copyright.PENANAI8R6l8v6OR
18908Please respect copyright.PENANAZSCwqZPlik
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 18908Please respect copyright.PENANAouJvq4yHfu
18908Please respect copyright.PENANALs5r2F32mb
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 18908Please respect copyright.PENANA84IoJRw3fW
18908Please respect copyright.PENANAEJ87A3oh8E
“……” Aku hanya diam. 18908Please respect copyright.PENANAGo6uoRmBqv
18908Please respect copyright.PENANAiOumaFqqZ5
“TAN!” galak Bobby tidur. 18908Please respect copyright.PENANAyjZivQ4bah
18908Please respect copyright.PENANAP2zAuQb1ny
“He-eh” singkatku 18908Please respect copyright.PENANAxTvSsh3jML
18908Please respect copyright.PENANAu8oTAWt30j
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 18908Please respect copyright.PENANA78y5UVmqjO
18908Please respect copyright.PENANAwovpvz3rAr
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 18908Please respect copyright.PENANA9XpaP7jHNN
18908Please respect copyright.PENANAGzd40ZMBb8
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 18908Please respect copyright.PENANABoUPwKU4nt
18908Please respect copyright.PENANAmh8nfUc2kD
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 18908Please respect copyright.PENANAlyovtDZyY1
18908Please respect copyright.PENANAfTlglqxCA8
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 18908Please respect copyright.PENANAQpAorGr6jF
18908Please respect copyright.PENANA1PHWTIydfK
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 18908Please respect copyright.PENANAjqTQE28xDt
18908Please respect copyright.PENANAXetxmML6lU
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 18908Please respect copyright.PENANAvIPWZ9q5jS
18908Please respect copyright.PENANAQsjKSgYrGL
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 18908Please respect copyright.PENANAIQwhyUAvok
18908Please respect copyright.PENANAQsks7U75HI
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 18908Please respect copyright.PENANA7WDuFG04Ez
18908Please respect copyright.PENANAYUZBPHxfov
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 18908Please respect copyright.PENANATbIp8ZYqDm
18908Please respect copyright.PENANASgF5Xw3YI4
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 18908Please respect copyright.PENANAAR9C7CTWMz
18908Please respect copyright.PENANAk7mdIsriUY
Astaga…… 18908Please respect copyright.PENANAMiG5ysb79S
18908Please respect copyright.PENANA6qvZUdaMX4
Besar sekali…….. 18908Please respect copyright.PENANAOD3AAEQ2wI
18908Please respect copyright.PENANAsVwLk1HXha
Panjang pula….. 18908Please respect copyright.PENANAd5JIV19U3r
18908Please respect copyright.PENANA09bqH1SzXs
Berurat……18908Please respect copyright.PENANA0xTbIU14JA
18908Please respect copyright.PENANAZtK9UcYPrT
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 18908Please respect copyright.PENANAynzvCHlVzh
18908Please respect copyright.PENANA92kKKIWSaI
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 18908Please respect copyright.PENANAcS5tewRZbe
18908Please respect copyright.PENANAF1Ne6o7Cky
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 18908Please respect copyright.PENANAbXF7L81UE8
18908Please respect copyright.PENANAO2xe0shjiD
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 18908Please respect copyright.PENANA8mtbKZj2RY
18908Please respect copyright.PENANApdVD6s2jaG
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 18908Please respect copyright.PENANAfpaMp3ZR4h
18908Please respect copyright.PENANAUVfqZJqkwn
“I-ya besar” jawabku takut. 18908Please respect copyright.PENANA8onT95RJyB
18908Please respect copyright.PENANAEmvwTmbr6b
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAg0MEjKngTi
18908Please respect copyright.PENANAe2S5WPtb0M
“Pe-penis kamu” jawabku. 18908Please respect copyright.PENANALQWGuUkvrt
18908Please respect copyright.PENANAAernQQUjvf
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 18908Please respect copyright.PENANAdV6jOcnMxa
18908Please respect copyright.PENANALmyipXHzrB
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 18908Please respect copyright.PENANAngqaiQCzS9
18908Please respect copyright.PENANAj729PHNcXy
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 18908Please respect copyright.PENANAG8NNAbIRgj
18908Please respect copyright.PENANAioJsh80sOV
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 18908Please respect copyright.PENANAUuhquCN1n2
18908Please respect copyright.PENANALwtcOoqh6l
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 18908Please respect copyright.PENANAV24ePQ3tea
18908Please respect copyright.PENANAaf5nWc7Z6U
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 18908Please respect copyright.PENANANX0yeM0NgL
18908Please respect copyright.PENANAREbjadrLGO
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 18908Please respect copyright.PENANAaMb64Lyr4U
18908Please respect copyright.PENANASrNBRgAczg
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 18908Please respect copyright.PENANAx1wqlmpwfi
18908Please respect copyright.PENANAKgZfl955QZ
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 18908Please respect copyright.PENANAirsgprksoA
18908Please respect copyright.PENANAg2rzNRs13z
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.18908Please respect copyright.PENANA7Egr1eD6m5
18908Please respect copyright.PENANAbo3KyfzSCx
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 18908Please respect copyright.PENANASO04fdhQSa
18908Please respect copyright.PENANAocA49vhfla
Ya…… 18908Please respect copyright.PENANAq7XWgaQUGW
18908Please respect copyright.PENANAzJN01P8vcw
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 18908Please respect copyright.PENANA0Acs0UclF6
18908Please respect copyright.PENANAqxmfl5uVxD
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 18908Please respect copyright.PENANAL8hj8zVoBW
18908Please respect copyright.PENANArDSqYnJICI
Ya….Itulah alasan pembenarku. 18908Please respect copyright.PENANAvQGsNnvUcS
18908Please respect copyright.PENANASNTnhT5eO3
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 18908Please respect copyright.PENANAVOqN6V1NUQ
18908Please respect copyright.PENANAUwR0z57mcH
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 18908Please respect copyright.PENANAlVWuVVjsnT
18908Please respect copyright.PENANAAYyqlTx1vA
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 18908Please respect copyright.PENANAi0dCrJDw6x
18908Please respect copyright.PENANAPaupA4JJJM
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 18908Please respect copyright.PENANAfZd4lhhc8f
18908Please respect copyright.PENANA8x9jTjyRRc
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 18908Please respect copyright.PENANAnU4PiILo6O
18908Please respect copyright.PENANANCj3wyIN9v
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 18908Please respect copyright.PENANAShfAicoXZ8
18908Please respect copyright.PENANAIMk3hBD0ZD
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 18908Please respect copyright.PENANAhP2VI7mBod
18908Please respect copyright.PENANANgryBQOJSF
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 18908Please respect copyright.PENANAmknUnJfm9e
18908Please respect copyright.PENANA16482rcm61
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 18908Please respect copyright.PENANAWdER67cOIM
18908Please respect copyright.PENANAALB7A21eUH
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 18908Please respect copyright.PENANAm1EHBpTw3J
18908Please respect copyright.PENANAzHiNLVFVRZ
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 18908Please respect copyright.PENANAYSb4uYWTpo
18908Please respect copyright.PENANA4RqZiCSxCW
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 18908Please respect copyright.PENANAyYyAywaERC
18908Please respect copyright.PENANAoXSQlDn9Pm
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 18908Please respect copyright.PENANAXEn0OK3WvM
18908Please respect copyright.PENANA0rsEQ0vt05
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.18908Please respect copyright.PENANARUsDa6maWe
18908Please respect copyright.PENANAgdqqVtnKoa
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 18908Please respect copyright.PENANAOWkWA5UQa4
18908Please respect copyright.PENANA57b7lAVVt4
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 18908Please respect copyright.PENANAalgTfd30FX
18908Please respect copyright.PENANAt95RRA4TwN
“Belum, saya saja belum keluar” 18908Please respect copyright.PENANAnU0pSwlamp
18908Please respect copyright.PENANAflbBtgL79w
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 18908Please respect copyright.PENANARhgXGAdy8r
18908Please respect copyright.PENANAZmMQ6mzP1n
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAcp96mi9pma
18908Please respect copyright.PENANAdDvNUjrx05
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 18908Please respect copyright.PENANADMXF0rAjoc
18908Please respect copyright.PENANAinjuto0JyK
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 18908Please respect copyright.PENANA1TIGjT3vjd
18908Please respect copyright.PENANABa89xFSA8q
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 18908Please respect copyright.PENANADBpuS5WiF4
18908Please respect copyright.PENANApodnxX6oU2
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 18908Please respect copyright.PENANAKQtuPhPiEK
18908Please respect copyright.PENANA4Uj07DjAlQ
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 18908Please respect copyright.PENANAxyTdem5uZS
18908Please respect copyright.PENANAVH2uZgDqOJ
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 18908Please respect copyright.PENANA0S3VLTogDN
18908Please respect copyright.PENANANxBOG1VFud
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 18908Please respect copyright.PENANAQ31zAAefTe
18908Please respect copyright.PENANAPoIztpAx5B
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 18908Please respect copyright.PENANAUR3ElDoNLZ
18908Please respect copyright.PENANA6vESZFrwAO
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.18908Please respect copyright.PENANA9Nz5PxG84b
18908Please respect copyright.PENANA4J6V7jnL0X
18908Please respect copyright.PENANApFxjLqdMV6
18908Please respect copyright.PENANAcB4iX2p0lh
18908Please respect copyright.PENANAvvUFyKCNwS
18908Please respect copyright.PENANAOVtMTEP8Ua
18908Please respect copyright.PENANAeYHSLR6iMe
18908Please respect copyright.PENANAFVOS2CCuPY
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 18908Please respect copyright.PENANADA8ZJnveix
18908Please respect copyright.PENANAWTd21KHRYC
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 18908Please respect copyright.PENANATt84BowJ1T
18908Please respect copyright.PENANAOG49pmmx8V
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 18908Please respect copyright.PENANALMLpWL6xmL
18908Please respect copyright.PENANA2c7K8rY7sB
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 18908Please respect copyright.PENANAHvwfkHByMR
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 18908Please respect copyright.PENANAy9E4Q6ZL55
18908Please respect copyright.PENANAhsQHwOYMn9
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 18908Please respect copyright.PENANAbtUY9mlq53
18908Please respect copyright.PENANA0LM7Q8DFum
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 18908Please respect copyright.PENANAQXvmmDlrAu
18908Please respect copyright.PENANA71h6jdDouI
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 18908Please respect copyright.PENANA6Ot9Tum7ch
18908Please respect copyright.PENANASdtUGFs7DT
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 18908Please respect copyright.PENANApmeTmnwixA
18908Please respect copyright.PENANAujdb57CROn
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 18908Please respect copyright.PENANAF6yPNJd8s8
“Janji apa ya?” 18908Please respect copyright.PENANAYSuoS5JTRs
18908Please respect copyright.PENANASBf4PmXvT9
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 18908Please respect copyright.PENANAdIdw9xRDEP
18908Please respect copyright.PENANAqHadCUmdcv
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 18908Please respect copyright.PENANAxBGS3LuJUk
18908Please respect copyright.PENANAade2iWuvaC
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 18908Please respect copyright.PENANARFqQfZrtmA
18908Please respect copyright.PENANAQ3iItAlUIi
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 18908Please respect copyright.PENANAYLYpHpP2i7
18908Please respect copyright.PENANAT9gpU10KPF
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 18908Please respect copyright.PENANAgf84ZUwcpS
18908Please respect copyright.PENANAVowz5a2LKg
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 18908Please respect copyright.PENANAguC8aINkz1
18908Please respect copyright.PENANAkOoPnalEqU
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 18908Please respect copyright.PENANAA5CC5Gq5wb
18908Please respect copyright.PENANA2dNZz2MGKp
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 18908Please respect copyright.PENANANqVWmhasP7
18908Please respect copyright.PENANAHfQ7csrCJk
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 18908Please respect copyright.PENANAm7yXUYqXGz
18908Please respect copyright.PENANAjAqrKWwFr3
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 18908Please respect copyright.PENANAQsaR6jEsk3
18908Please respect copyright.PENANA12Nd3jkn37
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 18908Please respect copyright.PENANAR1EREgLBpe
18908Please respect copyright.PENANANV2rKXuc7G
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 18908Please respect copyright.PENANAQoUewSf1Kw
18908Please respect copyright.PENANABpoUyxGDWj
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 18908Please respect copyright.PENANAfoZZEUisLI
18908Please respect copyright.PENANAsVD4CX8MAL
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 18908Please respect copyright.PENANAbOllwQyfAS
18908Please respect copyright.PENANAA1vabC5GjV
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 18908Please respect copyright.PENANAvdkZHFHRGD
18908Please respect copyright.PENANANQ90Sx9HwS
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.18908Please respect copyright.PENANASd5DjareJr
18908Please respect copyright.PENANA2gzGV3vpIU
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 18908Please respect copyright.PENANANHHDU4hF3l
18908Please respect copyright.PENANApiMM1kvYeb
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 18908Please respect copyright.PENANA6C9gQEVNYv
18908Please respect copyright.PENANAfKrluhMSEX
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.18908Please respect copyright.PENANAPpP4wLtFh4
18908Please respect copyright.PENANApscTaACu4l
18908Please respect copyright.PENANAfobUslCDb6
18908Please respect copyright.PENANAXDuZsrwuVq
18908Please respect copyright.PENANAj3ZnrCNWsr
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.18908Please respect copyright.PENANAG5J0N8Kyoe
18908Please respect copyright.PENANAJFjhLmAPIs
18908Please respect copyright.PENANAYthAOcjtBG
18908Please respect copyright.PENANAP13bT2BleK
18908Please respect copyright.PENANAyCsQ7o4p7g
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 18908Please respect copyright.PENANAHbIA9bbBK2
18908Please respect copyright.PENANA9JMZFTnKjU
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 18908Please respect copyright.PENANAS5ZGZoMxYk
18908Please respect copyright.PENANASlNWoXXYLE
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 18908Please respect copyright.PENANA7CwveYf8k8
18908Please respect copyright.PENANAdlP7gtFar7
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 18908Please respect copyright.PENANA4GALqsd2HX
18908Please respect copyright.PENANAa8uu6RG1Vb
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 18908Please respect copyright.PENANAEPFSlx13WB
18908Please respect copyright.PENANAIsJFREfdmq
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 18908Please respect copyright.PENANAOh0POIJvdB
18908Please respect copyright.PENANAdAS99tXz7m
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 18908Please respect copyright.PENANAKNNsO6Ti3e
18908Please respect copyright.PENANAUEEvG5RUSs
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 18908Please respect copyright.PENANAc2o9SM9jzu
18908Please respect copyright.PENANA8xyKHHDKTs
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 18908Please respect copyright.PENANA6Z4vlezJ8k
18908Please respect copyright.PENANALdJe9cu1dK
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 18908Please respect copyright.PENANAxeCH5XNUeG
18908Please respect copyright.PENANA27pIlzq2AY
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.18908Please respect copyright.PENANAq043Ig2PGf
18908Please respect copyright.PENANAUSPmmOQOXZ
18908Please respect copyright.PENANAIvi89sjW2V
18908Please respect copyright.PENANANxlqWZhKWW
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 18908Please respect copyright.PENANARXoav0ALZu
18908Please respect copyright.PENANAm3PZv40ADh
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 18908Please respect copyright.PENANAQ9unksuLq5
18908Please respect copyright.PENANAjCBWTicMTs
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 18908Please respect copyright.PENANAITmAqwrJ4S
18908Please respect copyright.PENANANBnnaINcKT
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 18908Please respect copyright.PENANAk8r1BSrLzI
18908Please respect copyright.PENANAJNJhUrvUE2
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 18908Please respect copyright.PENANAfy1BzlZifq
18908Please respect copyright.PENANA4yrjFc2iEt
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 18908Please respect copyright.PENANAKNpWwHWNBb
18908Please respect copyright.PENANAdz6nY4SBjy
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 18908Please respect copyright.PENANAYEu2JtKS8J
18908Please respect copyright.PENANAR0fTZ4A5Gw
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 18908Please respect copyright.PENANAiKvZR21I9w
18908Please respect copyright.PENANAOMi100BE1k
“Iya mas, adek sayang bapak”. 18908Please respect copyright.PENANA3TuxgZstLH
18908Please respect copyright.PENANAmNVVjW5wmM
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 18908Please respect copyright.PENANAVeyvW32Sy2
18908Please respect copyright.PENANA0JDqVZI2pd
*Clek 18908Please respect copyright.PENANATPAuJZiqrk
18908Please respect copyright.PENANA3fY1WGBbJV
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 18908Please respect copyright.PENANATTOlNhnuNb
18908Please respect copyright.PENANAh4ypDnLgx5
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 18908Please respect copyright.PENANAnoWH1Sm95p
18908Please respect copyright.PENANAAxhCAPqGYD
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.18908Please respect copyright.PENANAtzp4215EWm
18908Please respect copyright.PENANAGtDjgxIPwp
18908Please respect copyright.PENANAqxDCih7hct
18908Please respect copyright.PENANAxIYK1O1UX8
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 18908Please respect copyright.PENANAS2V9VE8Iq3
18908Please respect copyright.PENANAOt5yhvZg1T
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 18908Please respect copyright.PENANA5GpBRa0Ly6
18908Please respect copyright.PENANAtDSl0fSJ6B
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 18908Please respect copyright.PENANAPMfNJpshwT
18908Please respect copyright.PENANA2fQvJVlOzP
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 18908Please respect copyright.PENANA9wviQ4uden
18908Please respect copyright.PENANAYlLGQqOE3a
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 18908Please respect copyright.PENANAxiKmChBh5O
18908Please respect copyright.PENANA2jUIOaL6Ri
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 18908Please respect copyright.PENANAgxorsoXRiz
18908Please respect copyright.PENANAcEBiJD9L22
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 18908Please respect copyright.PENANARwa5UZ5Diq
18908Please respect copyright.PENANA8bPDTiwGmG
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 18908Please respect copyright.PENANAnpjMwPYKQ9
18908Please respect copyright.PENANASM2cXe5iEn
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 18908Please respect copyright.PENANAP1Flpt6Je4
18908Please respect copyright.PENANAiLB7LaGxjW
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 18908Please respect copyright.PENANAVIUKBlZ7Lu
18908Please respect copyright.PENANAkI59PKe3sk
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 18908Please respect copyright.PENANA406rDsjL3H
18908Please respect copyright.PENANALHBkUyOGW2
“Katanya mau main saja sih bu”. 18908Please respect copyright.PENANAqrUl6UNpI0
18908Please respect copyright.PENANAc23M8kcusB
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAlr3BHmkEpb
18908Please respect copyright.PENANAHHtZBxsgEl
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 18908Please respect copyright.PENANAOAJo8kZlVz
18908Please respect copyright.PENANA5i0iKDy3wv
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 18908Please respect copyright.PENANACJ8LqGXInK
18908Please respect copyright.PENANAf4Az3FEhWq
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 18908Please respect copyright.PENANA5eiXMuVjRD
18908Please respect copyright.PENANAPSvuCQLdMq
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 18908Please respect copyright.PENANAKp80L35i3Z
18908Please respect copyright.PENANADp5j9S1JfX
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 18908Please respect copyright.PENANAMleSSfed1u
18908Please respect copyright.PENANAc7vsJzs4JH
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 18908Please respect copyright.PENANAiV4lH34BTx
18908Please respect copyright.PENANAnxEu9I39Ny
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 18908Please respect copyright.PENANAJVHLgk4E0W
18908Please respect copyright.PENANAQeAbBOO0SX
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 18908Please respect copyright.PENANAXTllSjauS1
18908Please respect copyright.PENANAzTKc7lIGjU
“Dasar gombal…. “ 18908Please respect copyright.PENANAGbkKmJkKQO
18908Please respect copyright.PENANA9K89QLnasj
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.18908Please respect copyright.PENANAxEmQSjNfgZ
18908Please respect copyright.PENANAr1q9ZzROMD
18908Please respect copyright.PENANAoKAEVK8f0D
18908Please respect copyright.PENANADFiN8TPEBH
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 18908Please respect copyright.PENANAnyex3nosAD
18908Please respect copyright.PENANAQ0z1Ck38Yn
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 18908Please respect copyright.PENANAFTzrECXwl5
18908Please respect copyright.PENANAhK7DyfsTsl
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 18908Please respect copyright.PENANArd5KzMOio5
18908Please respect copyright.PENANAsWKJbqbA1o
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 18908Please respect copyright.PENANA2gqQJTacrG
18908Please respect copyright.PENANA7Fzo1aaTul
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 18908Please respect copyright.PENANAblclMKa9ho
18908Please respect copyright.PENANAXNXh4SCKtv
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.18908Please respect copyright.PENANANpgLe59ITp
18908Please respect copyright.PENANAa0HRzK5hQQ
18908Please respect copyright.PENANAN6YFvCiWCM
18908Please respect copyright.PENANAU2zTFYnZfD
18908Please respect copyright.PENANASim4J1Biwj
18908Please respect copyright.PENANAgM0MzthTWL
18908Please respect copyright.PENANAdmWLkEG7PI
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 18908Please respect copyright.PENANAw7Crc0PdQq
18908Please respect copyright.PENANAeStIRQObcP
Namun sayang dugaanku itu salah. 18908Please respect copyright.PENANAfSH3iJBteo
18908Please respect copyright.PENANAweqRrmY4Ex
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 18908Please respect copyright.PENANA00xQNu0yJl
18908Please respect copyright.PENANAGncZUrmzOZ
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 18908Please respect copyright.PENANAPfxUMOd7Jg
18908Please respect copyright.PENANAgINBu4Htsa
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 18908Please respect copyright.PENANAyX7q0NPLwv
18908Please respect copyright.PENANAVIgnCMXJVU
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 18908Please respect copyright.PENANAlC2ZLqrgz4
18908Please respect copyright.PENANAa7hFtqUPFS
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAb2hTPNzUvH
18908Please respect copyright.PENANAT5WVW73qL0
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 18908Please respect copyright.PENANAAUwKGvbAqp
18908Please respect copyright.PENANAwT2duTLceI
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 18908Please respect copyright.PENANAVgHtta6m2H
18908Please respect copyright.PENANAmor13uuV7D
“Buka Tan” perintah Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAkZpcAkpbz1
18908Please respect copyright.PENANATZfS82noiK
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 18908Please respect copyright.PENANAkIlnoXkgUe
18908Please respect copyright.PENANAyVfjUcKsuR
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 18908Please respect copyright.PENANAAkwZ4QsjjF
18908Please respect copyright.PENANAeTjgW5KTiI
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 18908Please respect copyright.PENANApbrSTxitt8
18908Please respect copyright.PENANAbfbARpyqD4
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 18908Please respect copyright.PENANAAZK5bUBDWK
18908Please respect copyright.PENANATdUXLxDBMa
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 18908Please respect copyright.PENANAJOYFiXvOf8
18908Please respect copyright.PENANASAm98lmVT4
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 18908Please respect copyright.PENANAwAg78kYQm4
18908Please respect copyright.PENANA4CcnEQMMQW
“Di isep dong tan” pinta Bobby.18908Please respect copyright.PENANAShTc6IkHJ8
18908Please respect copyright.PENANAR1ocIuUO8D
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 18908Please respect copyright.PENANA87U3ov1plR
18908Please respect copyright.PENANAUjUDij92xz
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 18908Please respect copyright.PENANARK6KhbyLxq
18908Please respect copyright.PENANAx6PBoCek6Z
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 18908Please respect copyright.PENANAsR5GK5ZTzQ
18908Please respect copyright.PENANAWOasnzl3eo
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 18908Please respect copyright.PENANAUMmnnxV2zZ
18908Please respect copyright.PENANAlsYGr2SQjq
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 18908Please respect copyright.PENANA6jLa5DRBJE
18908Please respect copyright.PENANAXsn8D2Bg7U
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 18908Please respect copyright.PENANAu4ZBzb03NY
18908Please respect copyright.PENANApkyLS8RJsF
“Hehehe suka ya?” 18908Please respect copyright.PENANASQgJOtmT9j
18908Please respect copyright.PENANAMwWZ9WyPp3
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 18908Please respect copyright.PENANAcS0Nh0uZlp
18908Please respect copyright.PENANA8KETdCzNsu
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 18908Please respect copyright.PENANAwkql8ILraD
18908Please respect copyright.PENANA9oViBgg9ca
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 18908Please respect copyright.PENANAPqXOm6EJ2m
18908Please respect copyright.PENANAkIT76GNJWI
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 18908Please respect copyright.PENANAHxaLXT1xRf
18908Please respect copyright.PENANAaVgb4KVDiC
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 18908Please respect copyright.PENANAm2NWQKnKFX
18908Please respect copyright.PENANASa7qALbTIX
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 18908Please respect copyright.PENANAEsbeFjZlqN
18908Please respect copyright.PENANAyQP2mvPi9X
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 18908Please respect copyright.PENANAxCKn9WinJE
18908Please respect copyright.PENANApWeKXa51px
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 18908Please respect copyright.PENANA0JGhdQRyul
18908Please respect copyright.PENANAhljxE0FfkL
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 18908Please respect copyright.PENANAT66AYf2FQU
18908Please respect copyright.PENANAZkiUtAPUdQ
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.18908Please respect copyright.PENANAzJQppYTMyO
18908Please respect copyright.PENANACwGREcUdqP
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 18908Please respect copyright.PENANAq12oN0ts99
18908Please respect copyright.PENANAKuX9wvLGx6
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA7mIuO6SAOe
18908Please respect copyright.PENANAHoxKFl2h8K
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 18908Please respect copyright.PENANANsxbVMLMeF
18908Please respect copyright.PENANAW9QsuxN2XI
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 18908Please respect copyright.PENANAwjc6zZYXLa
18908Please respect copyright.PENANAiKbQ8Zyaex
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 18908Please respect copyright.PENANAtkazcN7mVp
18908Please respect copyright.PENANAz08rNaPfYP
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 18908Please respect copyright.PENANAHiYK0mYhWS
18908Please respect copyright.PENANA6HwZ1y7Vow
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAPTrRjvyqV5
18908Please respect copyright.PENANAVrLzhzFQ0k
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 18908Please respect copyright.PENANA9c92DNcg3a
18908Please respect copyright.PENANA2DEZczEc3i
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….18908Please respect copyright.PENANA85sk9u0Ns6
18908Please respect copyright.PENANATUsRQEHaES
18908Please respect copyright.PENANAPun0tuwzH7
18908Please respect copyright.PENANAHTgXJFhA43
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 18908Please respect copyright.PENANAdU0KrRymml
18908Please respect copyright.PENANAhe7YwqBatZ
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 18908Please respect copyright.PENANAc1kOA6NaXK
18908Please respect copyright.PENANAjFANvqOMLK
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 18908Please respect copyright.PENANAfma2fduZGc
18908Please respect copyright.PENANAKiCFlTWyI5
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 18908Please respect copyright.PENANA5InUb8gTMl
18908Please respect copyright.PENANAU7iA642LOW
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 18908Please respect copyright.PENANAR503GRGQ4D
18908Please respect copyright.PENANAPhSbX4oM4h
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 18908Please respect copyright.PENANA2jkntcerpB
18908Please respect copyright.PENANAOatBqGtXuN
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 18908Please respect copyright.PENANA8mTF4jW6hC
18908Please respect copyright.PENANAeCS2E1Gij2
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 18908Please respect copyright.PENANAl58h1jjxE1
18908Please respect copyright.PENANAbNW38iIgwU
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 18908Please respect copyright.PENANAjr6Ydf2r5D
18908Please respect copyright.PENANAddMAjMfDfi
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 18908Please respect copyright.PENANAnYBmrspm6I
18908Please respect copyright.PENANAw3qPL1WGH0
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 18908Please respect copyright.PENANAac7gGPVHoC
18908Please respect copyright.PENANAWe6wrIZttD
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 18908Please respect copyright.PENANA1BPulbzY46
18908Please respect copyright.PENANA4Sk14vhaU2
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.18908Please respect copyright.PENANABk1TJ2UL52
18908Please respect copyright.PENANAxPcd5pE3aR
18908Please respect copyright.PENANA8aMmYiYaFN
18908Please respect copyright.PENANAbrhTOYpWUY
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 18908Please respect copyright.PENANAoRRXHe95u4
18908Please respect copyright.PENANAfAdleohcEw
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 18908Please respect copyright.PENANAPKqUJbXr89
18908Please respect copyright.PENANAcse8P4fOr6
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 18908Please respect copyright.PENANAICfiaHDVlQ
18908Please respect copyright.PENANAusmsQl3A2p
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 18908Please respect copyright.PENANAenTD2nP8lA
18908Please respect copyright.PENANAqQe9hfbyII
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 18908Please respect copyright.PENANA2gnrFdOJkz
18908Please respect copyright.PENANAMP1MbaR2es
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 18908Please respect copyright.PENANADS3UM44eeo
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.18908Please respect copyright.PENANAqgKxMRgloZ
18908Please respect copyright.PENANALS7KUZVlPu
18908Please respect copyright.PENANA6tJNt6GQCe
18908Please respect copyright.PENANARz43FozCEL
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 18908Please respect copyright.PENANAGq0PqJmSm7
18908Please respect copyright.PENANAHbVb9tnlu4
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 18908Please respect copyright.PENANAEkpXS0foVg
18908Please respect copyright.PENANAmsdVnz8AaL
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 18908Please respect copyright.PENANAhslEHu74Fm
18908Please respect copyright.PENANA1rmfpOLP30
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 18908Please respect copyright.PENANAZmGuMgE5C7
18908Please respect copyright.PENANA2dhz7MjQ7D
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 18908Please respect copyright.PENANAmveXtYjWz9
18908Please respect copyright.PENANAHpHgGiI9RK
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 18908Please respect copyright.PENANA2Co55wWHHm
18908Please respect copyright.PENANAmovYasHn0y
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 18908Please respect copyright.PENANAhBrRbpJNqD
18908Please respect copyright.PENANAMDAXqF1FAy
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 18908Please respect copyright.PENANANslOXysq6k
18908Please respect copyright.PENANAi0sx9QzTVE
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 18908Please respect copyright.PENANAcbMpXlVTSB
18908Please respect copyright.PENANA4nxQlZx0ex
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAF703OfSJ6G
18908Please respect copyright.PENANAc4khJgaCIc
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 18908Please respect copyright.PENANAj4Ud04yC6V
18908Please respect copyright.PENANA7OQgPtWjGO
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 18908Please respect copyright.PENANApLTDt2A08h
18908Please respect copyright.PENANAYRa3xnJ6a6
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 18908Please respect copyright.PENANAwlMNLUL56x
18908Please respect copyright.PENANAyXTrzJTaPJ
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 18908Please respect copyright.PENANAQiav0Tu8kK
18908Please respect copyright.PENANA4TygKZpEHm
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 18908Please respect copyright.PENANAz6yNwa5rcV
18908Please respect copyright.PENANA6638ZDMONF
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.18908Please respect copyright.PENANAlfGzOAwhfn
18908Please respect copyright.PENANAwkMQueNvK9
18908Please respect copyright.PENANA4DWeEcqh80
18908Please respect copyright.PENANANGRnzanZcC
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 18908Please respect copyright.PENANAkWtfDlIFEZ
18908Please respect copyright.PENANAABMLaTJtVB
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 18908Please respect copyright.PENANAp4t2GZeaaE
18908Please respect copyright.PENANAyKaJJAEgo6
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 18908Please respect copyright.PENANABuRWB9L7Qa
18908Please respect copyright.PENANA5XDmcKm1dN
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 18908Please respect copyright.PENANAjWQyfOH8Ez
18908Please respect copyright.PENANAnCJqc5CEq2
“He-eh” singkatku. 18908Please respect copyright.PENANAJYpCLnEK7G
18908Please respect copyright.PENANAkrrZn0vyQI
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 18908Please respect copyright.PENANAoqkF7ep2M5
18908Please respect copyright.PENANAmzW7mgybKT
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 18908Please respect copyright.PENANAAn1n6Gpq2f
18908Please respect copyright.PENANAl9Mvw1mlWc
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 18908Please respect copyright.PENANAt0jRvQz0rw
18908Please respect copyright.PENANAxwXpNxKnr5
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 18908Please respect copyright.PENANAHqUnZrB3Tr
18908Please respect copyright.PENANAmr7RbO07Gj
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 18908Please respect copyright.PENANANGxOMzlom1
18908Please respect copyright.PENANAAUBoF4f3lQ
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA6xBZm5DFTr
18908Please respect copyright.PENANAMy5JaXJpCh
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 18908Please respect copyright.PENANAnWBmiJRiLh
18908Please respect copyright.PENANAimYelAPgbp
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 18908Please respect copyright.PENANAPclsDkYHA1
18908Please respect copyright.PENANAkLsgiRxk6F
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 18908Please respect copyright.PENANASm7A5WSJ0m
18908Please respect copyright.PENANAVBv2uQLKpN
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 18908Please respect copyright.PENANAey88UOvJiM
18908Please respect copyright.PENANAWWpw0hhLVR
“Ka-kalian…..” 18908Please respect copyright.PENANAIir1x263Su
18908Please respect copyright.PENANAKbzsJhmNIj
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 18908Please respect copyright.PENANAPRAuM3MQYm
18908Please respect copyright.PENANAmxmxW43xKa
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 18908Please respect copyright.PENANA2PDs3d0EDj
18908Please respect copyright.PENANApex58g7G3o
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 18908Please respect copyright.PENANAPESt6bT0a9
18908Please respect copyright.PENANAQQioJMvC7N
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 18908Please respect copyright.PENANA5d3hz7qBZB
18908Please respect copyright.PENANAskIL2RA99Q
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 18908Please respect copyright.PENANAWbDRZCBXNb
18908Please respect copyright.PENANA6zEg1eFJH8
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.18908Please respect copyright.PENANAviSKS7phE4
18908Please respect copyright.PENANA7YfXpmWEAx
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 18908Please respect copyright.PENANAZcZnAZDZFL
18908Please respect copyright.PENANARJcfASHasD
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 18908Please respect copyright.PENANABqiGm0opXI
18908Please respect copyright.PENANAfxihUOyxIz
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 18908Please respect copyright.PENANAdRxr3m00Ep
18908Please respect copyright.PENANAAf7SPJ6RhP
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 18908Please respect copyright.PENANAjYVLMdttyZ
18908Please respect copyright.PENANA4K7i6q2ZKS
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 18908Please respect copyright.PENANA81v9ayQyHA
18908Please respect copyright.PENANAzmazsIvNLH
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 18908Please respect copyright.PENANAtdVB3N1Ezv
18908Please respect copyright.PENANANEciZkeEAz
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 18908Please respect copyright.PENANAWGqkQKQNwP
18908Please respect copyright.PENANARK7BLSg4cw
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 18908Please respect copyright.PENANAziH7rzZcRG
18908Please respect copyright.PENANAiULuAa9Xue
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 18908Please respect copyright.PENANA8LXrXmRQLT
18908Please respect copyright.PENANA9UhCs3YFit
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 18908Please respect copyright.PENANAYehYV87qjT
18908Please respect copyright.PENANAapxTP3OSj8
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 18908Please respect copyright.PENANAMC4qTnPdXW
18908Please respect copyright.PENANAptXDWXQwth
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 18908Please respect copyright.PENANAswPMnYE4X5
18908Please respect copyright.PENANA5EESBA9iXR
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 18908Please respect copyright.PENANA09oj8Oyv7s
18908Please respect copyright.PENANA5xzxd5YaNV
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 18908Please respect copyright.PENANAEhitkYq56l
18908Please respect copyright.PENANAvL7IEAVZQ8
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 18908Please respect copyright.PENANA7Lt3Qp758O
18908Please respect copyright.PENANAlx5UC4hp0h
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 18908Please respect copyright.PENANANZwpWstgPS
18908Please respect copyright.PENANA4EuXISlVHT
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.18908Please respect copyright.PENANAcrYVwf5Oix
18908Please respect copyright.PENANAzVIA0AcHBa
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 18908Please respect copyright.PENANApgF5tPQtBx
18908Please respect copyright.PENANAvo2qfahJZc
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 18908Please respect copyright.PENANALNTV2TrDX8
18908Please respect copyright.PENANAzWPLtsQKVD
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 18908Please respect copyright.PENANA5TMFIUgzES
18908Please respect copyright.PENANA9IP10KCjo8
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 18908Please respect copyright.PENANAlFGigvvlpi
18908Please respect copyright.PENANAor8oV8TNlr
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 18908Please respect copyright.PENANAM80FGLMQ0y
18908Please respect copyright.PENANAyAlRBUmmDv
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 18908Please respect copyright.PENANAF2euwWr2Dd
18908Please respect copyright.PENANATeg4OeZ415
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 18908Please respect copyright.PENANA5EMuwsEYWW
18908Please respect copyright.PENANA65fp0mhtTr
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 18908Please respect copyright.PENANAPJfdWxniOW
18908Please respect copyright.PENANAdbsvDwyGrf
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 18908Please respect copyright.PENANA5Q8FvAIHUz
18908Please respect copyright.PENANAjd957IlKpM
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 18908Please respect copyright.PENANAcxRmxlhf2Y
18908Please respect copyright.PENANAnl4XhHUVZk
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 18908Please respect copyright.PENANAFJUqsbfcWn
18908Please respect copyright.PENANAj6L9ex498r
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 18908Please respect copyright.PENANAEoHDzS3set
18908Please respect copyright.PENANADRrUZD4VB1
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 18908Please respect copyright.PENANA0TdL9U7xk8
18908Please respect copyright.PENANA9PcCFgM06y
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 18908Please respect copyright.PENANArkoI3LKazl
18908Please respect copyright.PENANA0zuT2JfngB
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.18908Please respect copyright.PENANA7kN873LUeH
18908Please respect copyright.PENANAxPwAs5gDRN
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 18908Please respect copyright.PENANADkbY3N6BWw
18908Please respect copyright.PENANA658lhc6RQ0
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 18908Please respect copyright.PENANA8bL0p0jZ5D
18908Please respect copyright.PENANAmv1DpbxOLa
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 18908Please respect copyright.PENANAJ9g04Gu5Y5
18908Please respect copyright.PENANA9BzhFt8JLS
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAjogzSQbK7s
18908Please respect copyright.PENANAF4roGLkVQS
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 18908Please respect copyright.PENANABHoGcKWtNs
18908Please respect copyright.PENANAYbFQiZtExT
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 18908Please respect copyright.PENANAPbRtCOUoAN
18908Please respect copyright.PENANAVvcDRYldmw
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 18908Please respect copyright.PENANATLWFMniqLe
18908Please respect copyright.PENANAPWBINyGk0H
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 18908Please respect copyright.PENANAXyGnBaiNRZ
18908Please respect copyright.PENANADk5JgVDvwm
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 18908Please respect copyright.PENANAWLtyeq0Nsm
18908Please respect copyright.PENANAYgKunygB7a
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 18908Please respect copyright.PENANAM0Ur9dqoRo
18908Please respect copyright.PENANAcHTNEfI841
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 18908Please respect copyright.PENANA8jNkCdn05i
18908Please respect copyright.PENANAj0GLV0oHAY
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 18908Please respect copyright.PENANA67yQ9V1kq2
18908Please respect copyright.PENANAYvb5Krt55o
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 18908Please respect copyright.PENANA0Y9Ux1K0o0
18908Please respect copyright.PENANAuCY4xuWeTR
*Slurp Slurp Slurp Slurp 18908Please respect copyright.PENANA2Oi8SqAxIO
18908Please respect copyright.PENANAmyEiwllN7Y
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 18908Please respect copyright.PENANAxrvIWQEBkw
18908Please respect copyright.PENANAMFD9vykfsV
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAlFnbDNkudA
18908Please respect copyright.PENANAQBi2GGUTgc
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 18908Please respect copyright.PENANAbx3bJUIJjz
18908Please respect copyright.PENANAyM5UEO9kgN
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.18908Please respect copyright.PENANAU04OtBfb3w
18908Please respect copyright.PENANAxPopn4bB3f
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 18908Please respect copyright.PENANAy2wtKTVBNu
18908Please respect copyright.PENANA7ZcbTf8Enp
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 18908Please respect copyright.PENANAjPwQKBtO5I
18908Please respect copyright.PENANA6kn15exT4t
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 18908Please respect copyright.PENANAmlv8xWUTuL
18908Please respect copyright.PENANAMFEbYDVa6X
“Sama Bro” ucap Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAUQwEUWPv6y
18908Please respect copyright.PENANACEV2TGBPZa
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAkGLPvI133o
18908Please respect copyright.PENANAc0TmehIw6Q
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 18908Please respect copyright.PENANA8aWtEne2Aq
18908Please respect copyright.PENANA7cVvjJWzAl
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAPSRSvFJRup
18908Please respect copyright.PENANAMfe5C8KTYH
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 18908Please respect copyright.PENANAUGWUQrYN6B
18908Please respect copyright.PENANAb1HLPryBo8
*Klontang….tang….Bruk… 18908Please respect copyright.PENANA2n7HZRGucZ
18908Please respect copyright.PENANAxdOJm5wxUb
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 18908Please respect copyright.PENANASST82fuKVe
18908Please respect copyright.PENANA8B2uuphSe9
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 18908Please respect copyright.PENANAp6WIW1cr8L
18908Please respect copyright.PENANAkIKf1tq5dL
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 18908Please respect copyright.PENANAz8bPFSSLxd
18908Please respect copyright.PENANAaAs5GcvHSe
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 18908Please respect copyright.PENANAyovZnVUh3x
18908Please respect copyright.PENANAC11wSuIKMB
Doni… 18908Please respect copyright.PENANAeE9vS7TyIu
18908Please respect copyright.PENANAzYvwa2nfTJ
Itu Doni anakku….. 18908Please respect copyright.PENANA1pTAZktwTX
18908Please respect copyright.PENANAHx3sdRWIgb
Kenapa dia disini. 18908Please respect copyright.PENANAu65fvTzuEv
18908Please respect copyright.PENANA7ZQFtgEyGi
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 18908Please respect copyright.PENANAdTWRnmS2uQ
18908Please respect copyright.PENANAjzFfHTY8UO
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 18908Please respect copyright.PENANAIw1lGZ0lei
18908Please respect copyright.PENANAZAUiIEaib4
“Kenapa?” tanyaku. 18908Please respect copyright.PENANAEd7mjviAVM
18908Please respect copyright.PENANAFtRXUC1jiL
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 18908Please respect copyright.PENANAvcY0PPPFCQ
18908Please respect copyright.PENANAn6EhANDN6Q
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 18908Please respect copyright.PENANAcCvNoHrTq4
18908Please respect copyright.PENANAgKfB1lZpFW
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 18908Please respect copyright.PENANAihbhwkVEvg
18908Please respect copyright.PENANAq1xenZkYe7
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 18908Please respect copyright.PENANAZq1zLRcIMS
18908Please respect copyright.PENANABvCsZuuMXe
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 18908Please respect copyright.PENANACEhzt0QwHM
18908Please respect copyright.PENANAqMADxEnenN
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 18908Please respect copyright.PENANAF5oczfp77R
18908Please respect copyright.PENANAcbUElN7bAK
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 18908Please respect copyright.PENANAHfh2B1kJyT
18908Please respect copyright.PENANANTMIoG19Ad
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.18908Please respect copyright.PENANAo3Ycq8Uham
18908Please respect copyright.PENANA81rNPU9a73
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 18908Please respect copyright.PENANAcoNRbhznSA
18908Please respect copyright.PENANAHkQuNmacrT
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 18908Please respect copyright.PENANArcldZe9c1J
18908Please respect copyright.PENANApX594Kg72u
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 18908Please respect copyright.PENANAUlonCN3J23
18908Please respect copyright.PENANAxvgCbQ4lVv
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 18908Please respect copyright.PENANAkTxwIuWnuU
18908Please respect copyright.PENANAqZXppGjiGO
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 18908Please respect copyright.PENANACIfzBafv7D
18908Please respect copyright.PENANA9YdZUj3fbw
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 18908Please respect copyright.PENANAbtirThK0WR
18908Please respect copyright.PENANAyMzNH8b8ci
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 18908Please respect copyright.PENANAkAnUHn2nSv
18908Please respect copyright.PENANAWSmMSbt5R6
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 18908Please respect copyright.PENANAGhFNcsFjTj
18908Please respect copyright.PENANAchaDke1ek7
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 18908Please respect copyright.PENANAMlOGYeWEe3
18908Please respect copyright.PENANAuuLATfSQBf
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 18908Please respect copyright.PENANA4a0coWPps3
18908Please respect copyright.PENANAkoFXfxyOMQ
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 18908Please respect copyright.PENANA2iC17yVNfo
18908Please respect copyright.PENANA0jX28tW7Zg
*Hap….. 18908Please respect copyright.PENANAjV1TphvVlt
18908Please respect copyright.PENANAFmqAxLxvxw
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 18908Please respect copyright.PENANA1hB14Vvaqb
18908Please respect copyright.PENANAAdODqJxsYN
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 18908Please respect copyright.PENANAdeieai9uT6
18908Please respect copyright.PENANAF9xJE5TRUl
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 18908Please respect copyright.PENANANrt3gkzSPr
18908Please respect copyright.PENANARjbg4rpfIO
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 18908Please respect copyright.PENANAxcJLzV3g2e
18908Please respect copyright.PENANAW43JV0ge0E
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 18908Please respect copyright.PENANAzxTQap8X6T
18908Please respect copyright.PENANAPwzGdENTfr
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 18908Please respect copyright.PENANAfnj4RfQX62
18908Please respect copyright.PENANACPlZIjHc5I
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 18908Please respect copyright.PENANAudu2nt2908
18908Please respect copyright.PENANAdMpdby0r5m
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 18908Please respect copyright.PENANAIO2fLrq4Lm
18908Please respect copyright.PENANApObs23vHwg
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.18908Please respect copyright.PENANAhIrZ82nLqq
18908Please respect copyright.PENANAsXneBnEPa4
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 18908Please respect copyright.PENANAiHG5jt5Nh0
18908Please respect copyright.PENANA2OUS4sATBZ
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 18908Please respect copyright.PENANAcqvkevLCpX
18908Please respect copyright.PENANAcJPL9thy3e
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 18908Please respect copyright.PENANA8XpuCigSdH
18908Please respect copyright.PENANAEfBppyIMU6
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 18908Please respect copyright.PENANAt0oLAqNLLY
18908Please respect copyright.PENANAtXQpZ9cOiA
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 18908Please respect copyright.PENANA056zJgDH7P
18908Please respect copyright.PENANAGPQfKPrg5J
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 18908Please respect copyright.PENANANojoo7ASgJ
18908Please respect copyright.PENANARGIrLGElvu
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 18908Please respect copyright.PENANAvrUV2aYj6n
18908Please respect copyright.PENANA12d7Nuwo4v
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 18908Please respect copyright.PENANAN0bldqxbTI
18908Please respect copyright.PENANAX3lQrR4PCJ
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 18908Please respect copyright.PENANA8js1J8SQFH
18908Please respect copyright.PENANAGAWOuG0RNR
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAm6zdFlbXJl
18908Please respect copyright.PENANAVsWcjwvVHC
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 18908Please respect copyright.PENANAkKmB8ymJqU
18908Please respect copyright.PENANAUYmcugBG7w
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 18908Please respect copyright.PENANAbRnF006n0A
18908Please respect copyright.PENANAMDyM0NuyZO
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 18908Please respect copyright.PENANAYUk5yOdGbM
18908Please respect copyright.PENANAKVBFmAzlKz
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 18908Please respect copyright.PENANA1BSvzyUtEl
18908Please respect copyright.PENANA8Fyd10zO71
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.18908Please respect copyright.PENANA5HwLMgJJlq
18908Please respect copyright.PENANApYWoG6LOhW
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 18908Please respect copyright.PENANAh6UDhCsdDc
18908Please respect copyright.PENANAS7vlpqD2ot
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 18908Please respect copyright.PENANATX2rqOFB6v
18908Please respect copyright.PENANAPFiiMXR4Er
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 18908Please respect copyright.PENANATBsnwamJVs
18908Please respect copyright.PENANAqbYuMQNkAv
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 18908Please respect copyright.PENANA0ru9ie8TRj
18908Please respect copyright.PENANA0gZPRCiX0D
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 18908Please respect copyright.PENANAMQ1dwRECjm
18908Please respect copyright.PENANAt9dabnoCNT
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAhsXwlgBB5E
18908Please respect copyright.PENANAvCrnh0mykB
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 18908Please respect copyright.PENANAl8pOkTftvI
18908Please respect copyright.PENANAMl4ZjJW9QM
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 18908Please respect copyright.PENANArtsW4IYXnu
18908Please respect copyright.PENANAqQfNCEUGQt
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 18908Please respect copyright.PENANAhjXWs0a2kQ
18908Please respect copyright.PENANAGGF4JaYejm
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 18908Please respect copyright.PENANA7FtJzIxidx
18908Please respect copyright.PENANAbXkA1VCenD
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAP0lf59r3kp
18908Please respect copyright.PENANAeldPJQ626e
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAqNb7N9HEds
18908Please respect copyright.PENANA3py7fy0Gce
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 18908Please respect copyright.PENANAV8t67jnsLJ
18908Please respect copyright.PENANA48YpQ4eX4p
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 18908Please respect copyright.PENANApl4VsuNn1L
18908Please respect copyright.PENANAJGZ5yLWBtW
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 18908Please respect copyright.PENANAFUoZfC4DNw
18908Please respect copyright.PENANAhc7KZ0Pppi
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 18908Please respect copyright.PENANAMv6iKGP0fT
18908Please respect copyright.PENANAHEb8JNdnKQ
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 18908Please respect copyright.PENANA568saXVgdE
18908Please respect copyright.PENANAZOUwNX5iZf
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 18908Please respect copyright.PENANAcOp89XYl41
18908Please respect copyright.PENANAB5ZKHMtT05
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 18908Please respect copyright.PENANAbnw3zX0mEw
18908Please respect copyright.PENANA2S81HOMdrC
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 18908Please respect copyright.PENANAUxcox8EvM4
18908Please respect copyright.PENANA0Fi6cCSe7y
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.18908Please respect copyright.PENANALY5wqFA28D
18908Please respect copyright.PENANAS9Ijse3fYO
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 18908Please respect copyright.PENANAGAy2VEhstV
18908Please respect copyright.PENANA7C0Ckd6DSI
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 18908Please respect copyright.PENANAGhX9OXLxFr
18908Please respect copyright.PENANACl74Y1cixM
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 18908Please respect copyright.PENANALHAAJO40fX
18908Please respect copyright.PENANAt8nrIWhLAW
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 18908Please respect copyright.PENANA0TXv2qwigU
18908Please respect copyright.PENANA7lyvZ9hbqv
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 18908Please respect copyright.PENANA9dxmMfZVpq
18908Please respect copyright.PENANAPON54y8L1b
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 18908Please respect copyright.PENANASPUsrrN8P5
18908Please respect copyright.PENANAbfZeensbQC
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 18908Please respect copyright.PENANAQCV2XPHTnp
18908Please respect copyright.PENANA1pF46GidnI
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 18908Please respect copyright.PENANAmeGPU22lhS
18908Please respect copyright.PENANAOXJNLvdcM1
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 18908Please respect copyright.PENANAVIh6uZmwgz
18908Please respect copyright.PENANAvb2wxbcNox
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 18908Please respect copyright.PENANAYbKofuQagJ
18908Please respect copyright.PENANAaXd36FSFPn
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 18908Please respect copyright.PENANAYiCogQHYAa
18908Please respect copyright.PENANARYFOoxyhrB
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 18908Please respect copyright.PENANAYljO0UXtEK
18908Please respect copyright.PENANAteY3P7DvLC
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 18908Please respect copyright.PENANA4fX45w1yZj
18908Please respect copyright.PENANAd0bsRYJ5Vl
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 18908Please respect copyright.PENANAAnIgoAticU
18908Please respect copyright.PENANAHWRluvAYOb
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA7bcsKQAddv
18908Please respect copyright.PENANA6N2ZcAg5Se
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.18908Please respect copyright.PENANAOekemaYkKO
18908Please respect copyright.PENANAZZbS5z1w2x
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 18908Please respect copyright.PENANAk9kZZXR29n
18908Please respect copyright.PENANAbCdLlkTi1c
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 18908Please respect copyright.PENANAnm2xcaYvYY
18908Please respect copyright.PENANAIZDxwfBOVY
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 18908Please respect copyright.PENANACKETebwKuf
18908Please respect copyright.PENANAn93wLL9z0T
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 18908Please respect copyright.PENANAd98NkNWVSv
18908Please respect copyright.PENANAFNo5mISzIL
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 18908Please respect copyright.PENANAykgTYHlNmq
18908Please respect copyright.PENANAbcwmF4PJM9
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 18908Please respect copyright.PENANAFje1PSlvaV
18908Please respect copyright.PENANAt5QGhrn1p7
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 18908Please respect copyright.PENANA2j6FN8yScl
18908Please respect copyright.PENANA8LaJri66Yo
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 18908Please respect copyright.PENANAaPLcjZu5Ou
18908Please respect copyright.PENANAbtlycBkbAd
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 18908Please respect copyright.PENANAOvhlpJUytL
18908Please respect copyright.PENANAbnUT3lwzEO
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 18908Please respect copyright.PENANAwfmIhkpWwE
18908Please respect copyright.PENANAjxtS8k9sT1
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 18908Please respect copyright.PENANAGVy8Rn7trT
18908Please respect copyright.PENANAuths4M5A4e
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 18908Please respect copyright.PENANA6DoM8ksJZR
18908Please respect copyright.PENANAtdfcGDcadN
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 18908Please respect copyright.PENANAzDQdwiaM2c
18908Please respect copyright.PENANAVnacavCvrP
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 18908Please respect copyright.PENANA7nFIFbZ23m
18908Please respect copyright.PENANANJQYcSfa4y
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.18908Please respect copyright.PENANAkR3Ug3AUXB
18908Please respect copyright.PENANA1ntUE0BRM2
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 18908Please respect copyright.PENANAN1op15DHWo
18908Please respect copyright.PENANA1qskrJsQot
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 18908Please respect copyright.PENANAaqcABqa938
18908Please respect copyright.PENANAj6oEQrZaOa
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 18908Please respect copyright.PENANAhIFCW2x2FX
18908Please respect copyright.PENANAzIqOBnh8kU
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 18908Please respect copyright.PENANAoiCgiNERbp
18908Please respect copyright.PENANAbzlwAs9G7x
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 18908Please respect copyright.PENANAqxcR9gVXrE
18908Please respect copyright.PENANAjkXdNETaia
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 18908Please respect copyright.PENANABkSWCp7u2D
18908Please respect copyright.PENANAtIEz1VFH58
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 18908Please respect copyright.PENANAViPULcYsZu
18908Please respect copyright.PENANAaIg9JxbuEh
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 18908Please respect copyright.PENANAtBibGbZPwh
18908Please respect copyright.PENANA2jI6TRXosY
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 18908Please respect copyright.PENANAIWYezhCMUx
18908Please respect copyright.PENANARmfRXtMbD9
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 18908Please respect copyright.PENANAx99iIMGEbt
18908Please respect copyright.PENANACnU5M21TG1
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 18908Please respect copyright.PENANARTynvdYPzn
18908Please respect copyright.PENANAInA3hDDHol
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 18908Please respect copyright.PENANA9xTg873dBz
18908Please respect copyright.PENANAOddzG3CmSx
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.18908Please respect copyright.PENANAZ721ydsn1B
18908Please respect copyright.PENANAzTjhqVXYCe
18908Please respect copyright.PENANAKc79tK6ncw
18908Please respect copyright.PENANAhcwYLo4Ws8
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 18908Please respect copyright.PENANAYtRMlHDvrF
18908Please respect copyright.PENANA95ZxQyZqvl
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 18908Please respect copyright.PENANAOnGZT1rjkq
18908Please respect copyright.PENANAS0W63m2uzd
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 18908Please respect copyright.PENANALXW2gfDGCT
18908Please respect copyright.PENANASgcXIthHnM
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 18908Please respect copyright.PENANA3aT36PbImo
18908Please respect copyright.PENANAK1SyVz4WXX
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 18908Please respect copyright.PENANAEb6WWPEPiu
18908Please respect copyright.PENANACiOCR5Po5J
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 18908Please respect copyright.PENANAkNsup3CkDN
18908Please respect copyright.PENANAacIDk89Sfg
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 18908Please respect copyright.PENANAyAqQOLza8v
18908Please respect copyright.PENANAUkdSGLxRJp
*Happ… 18908Please respect copyright.PENANAo5HH3DjAOP
18908Please respect copyright.PENANAUsSymNviwO
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 18908Please respect copyright.PENANAwzslGMbjTY
18908Please respect copyright.PENANA3KZW5wBhRY
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 18908Please respect copyright.PENANA8k3WOx7sz5
18908Please respect copyright.PENANAyInbiFgLdr
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 18908Please respect copyright.PENANAFReg0Y9kaX
18908Please respect copyright.PENANAN6UjSz61wT
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 18908Please respect copyright.PENANAqRPTfP1pik
18908Please respect copyright.PENANAGRBwX1MuXq
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 18908Please respect copyright.PENANA9MvPq119JK
18908Please respect copyright.PENANACUKSZ5cGEC
*Plok Plok Plok 18908Please respect copyright.PENANADHGf5OIuIn
18908Please respect copyright.PENANAWa0BPISUaY
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 18908Please respect copyright.PENANAnn73W6Em0I
18908Please respect copyright.PENANAwrTQqX10td
*Plok Plok Plok 18908Please respect copyright.PENANAsM6qP7BgRz
18908Please respect copyright.PENANAGqFTKG7qoq
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 18908Please respect copyright.PENANAtMHYpYxZnx
18908Please respect copyright.PENANAtNiEqpPB2P
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.18908Please respect copyright.PENANAu1uwbvkBK8
18908Please respect copyright.PENANANbn7lzt1n5
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 18908Please respect copyright.PENANAirw0WoDmnA
18908Please respect copyright.PENANA3xYfSUqt6P
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 18908Please respect copyright.PENANAtv4McU3V8B
18908Please respect copyright.PENANAOFQSvzq0Z5
*Plok Plok Plok 18908Please respect copyright.PENANAj1oCgEEqxt
18908Please respect copyright.PENANA8VnAmJmQdj
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 18908Please respect copyright.PENANAhlfc4zsbZf
18908Please respect copyright.PENANACZqSwjTrYt
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 18908Please respect copyright.PENANAV2Wx3bIunF
18908Please respect copyright.PENANAiu1x7gD9Zf
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 18908Please respect copyright.PENANAnLymBIbPWo
18908Please respect copyright.PENANAhXv8tOj9vi
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 18908Please respect copyright.PENANABti4RJveOH
18908Please respect copyright.PENANAJtnZfYGKlR
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 18908Please respect copyright.PENANArk7OfCt7an
18908Please respect copyright.PENANAja25MQuEk4
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 18908Please respect copyright.PENANATujWiXz09s
18908Please respect copyright.PENANAt5MAfJ2biB
18908Please respect copyright.PENANAJo6KfC9iMF
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAkD2r8QTLUh
18908Please respect copyright.PENANAulHSk4SANe
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 18908Please respect copyright.PENANAxsZSzlUikw
18908Please respect copyright.PENANAkBjSHldmGs
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 18908Please respect copyright.PENANADr3UWn7qt8
18908Please respect copyright.PENANAGJ4fReEJqW
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 18908Please respect copyright.PENANAaEeqTLYNme
18908Please respect copyright.PENANAoXBER5mNFo
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 18908Please respect copyright.PENANAbzGTLLOf7w
18908Please respect copyright.PENANAyOKdA6dgrl
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 18908Please respect copyright.PENANAjnIXSWULyR
18908Please respect copyright.PENANAnigxYA1MZs
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 18908Please respect copyright.PENANAI6WQddgcDa
18908Please respect copyright.PENANAFpAJtE6XAL
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 18908Please respect copyright.PENANAg3e1eLfGtS
18908Please respect copyright.PENANAVOhYI8eBQQ
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.18908Please respect copyright.PENANArHRVFoCuiV
18908Please respect copyright.PENANAFOJJ0IuhIc
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 18908Please respect copyright.PENANAo1N0tgdujw
18908Please respect copyright.PENANAEnQW9SP6Sm
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 18908Please respect copyright.PENANAn9NR7Fdw9g
18908Please respect copyright.PENANAmKtgE2LNhX
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 18908Please respect copyright.PENANAhc0llXuXgB
18908Please respect copyright.PENANANI7kmqGJVf
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 18908Please respect copyright.PENANASnK6tR2r0a
18908Please respect copyright.PENANAqjYkdDAo2y
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 18908Please respect copyright.PENANASfp43FpmdB
18908Please respect copyright.PENANA3lkZiMvGLw
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 18908Please respect copyright.PENANAowG0GyC9ZX
18908Please respect copyright.PENANAu17lxHtwp2
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 18908Please respect copyright.PENANALMLLgx3nMA
18908Please respect copyright.PENANAPOXEvHQcw9
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 18908Please respect copyright.PENANAhK86S8Y3nn
18908Please respect copyright.PENANAWgbGtUh9gn
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 18908Please respect copyright.PENANAY4yWAtFaeA
18908Please respect copyright.PENANAbRG6wuqZtm
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 18908Please respect copyright.PENANAhAYvwPsAcX
18908Please respect copyright.PENANAkpFpR8RUsv
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 18908Please respect copyright.PENANAUrAedJQp45
18908Please respect copyright.PENANA6n2Tflm0o0
“Ah….ah…ah…”. 18908Please respect copyright.PENANAAVIxnqqo16
18908Please respect copyright.PENANATW7TdpRBMi
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 18908Please respect copyright.PENANAhIskbaxatx
18908Please respect copyright.PENANAVXmT0vjsvb
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.18908Please respect copyright.PENANAoGKQBgUt4B
18908Please respect copyright.PENANAAIzORey1FC
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAxgPLZKsXxT
18908Please respect copyright.PENANAUbXLlEtwdQ
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 18908Please respect copyright.PENANA9fMOCKY9kH
18908Please respect copyright.PENANAzJOVWkw2aU
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 18908Please respect copyright.PENANAxXf0uxuOOZ
18908Please respect copyright.PENANAkmpaqTbG7p
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA1Bc2Qb48jl
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 18908Please respect copyright.PENANA1WSQdHgb5A
18908Please respect copyright.PENANAONTNyXneNk
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 18908Please respect copyright.PENANALiMDoy0p5N
18908Please respect copyright.PENANALjVirUMfhu
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 18908Please respect copyright.PENANABaPoUsPrDM
18908Please respect copyright.PENANAWZGRn9fApJ
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 18908Please respect copyright.PENANAihPI1x6bFj
18908Please respect copyright.PENANASreizMYBgm
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 18908Please respect copyright.PENANAbwyVW5q5fH
18908Please respect copyright.PENANAAo1EO6RBn5
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 18908Please respect copyright.PENANAaSLhvazgBr
18908Please respect copyright.PENANA3NF2eY8Bkq
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAmgrTK2IJ0X
18908Please respect copyright.PENANAEzeP5HBZSh
*Plok Plok Plok 18908Please respect copyright.PENANAxpshfJEzpo
18908Please respect copyright.PENANAItOt5QDZ9h
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 18908Please respect copyright.PENANAMJAIVJR0aI
18908Please respect copyright.PENANAu6UbOvGR60
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAAxOy2tPvw1
18908Please respect copyright.PENANAIxgNQ4S3Nv
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 18908Please respect copyright.PENANARyWjKyMXoY
18908Please respect copyright.PENANAmhgzluHq24
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 18908Please respect copyright.PENANAk1LFTevsTC
18908Please respect copyright.PENANAVM2aFoGsL0
“Makasih tante Ante”. 18908Please respect copyright.PENANAxlFSWEk13l
18908Please respect copyright.PENANANQsSdn54ON
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 18908Please respect copyright.PENANAja0Im174Wq
18908Please respect copyright.PENANAx6e56DOqYa
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.18908Please respect copyright.PENANAGxbZN9TbGx
18908Please respect copyright.PENANAp15GZw9dIV
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 18908Please respect copyright.PENANAT0ISEXSg8z
18908Please respect copyright.PENANAAAh5I2sjGD
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 18908Please respect copyright.PENANAKd5mTlUuk6
18908Please respect copyright.PENANA2kbPHQt9mD
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 18908Please respect copyright.PENANADhsCi6ktZq
18908Please respect copyright.PENANAkHY0Chvw0a
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 18908Please respect copyright.PENANA7f6gnM3JZf
18908Please respect copyright.PENANAs2v7qMkVpo
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 18908Please respect copyright.PENANAHRD4rstWIS
18908Please respect copyright.PENANAguyfagldzA
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 18908Please respect copyright.PENANAUjz4ESLse8
18908Please respect copyright.PENANAMKs8cNcbW9
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 18908Please respect copyright.PENANAVWDWktGpJx
18908Please respect copyright.PENANAG4I0Jud3ul
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 18908Please respect copyright.PENANATDU105hpgv
18908Please respect copyright.PENANARajRDVezYq
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 18908Please respect copyright.PENANAAbkiq6FPCb
18908Please respect copyright.PENANAxQfDjj3ahg
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 18908Please respect copyright.PENANApVRHa0TyrA
18908Please respect copyright.PENANAo4uOth3OMy
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 18908Please respect copyright.PENANAilZUWpMVti
18908Please respect copyright.PENANAmEajzCFW6B
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 18908Please respect copyright.PENANAGATNU5EDfV
18908Please respect copyright.PENANAbLCsgLmhlS
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 18908Please respect copyright.PENANAtJO1tLrupx
18908Please respect copyright.PENANA52ZHR2Hkf3
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 18908Please respect copyright.PENANA70nnvWN1YN
18908Please respect copyright.PENANAzQ3Zx6XZYW
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 18908Please respect copyright.PENANAmXqutjXRou
18908Please respect copyright.PENANALxSkmF9OIZ
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 18908Please respect copyright.PENANA8ZehwS39BK
18908Please respect copyright.PENANAMYeBY7NBbr
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 18908Please respect copyright.PENANAGJ73ncHpxo
18908Please respect copyright.PENANATRoK3lwFSc
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 18908Please respect copyright.PENANAqx0NtBhKYR
18908Please respect copyright.PENANAcJlWuVwrim
*Plok Plok Plok 18908Please respect copyright.PENANAAMgiXGG37m
18908Please respect copyright.PENANAjAkzLd2Iac
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 18908Please respect copyright.PENANAVfU13QF6ZZ
18908Please respect copyright.PENANAdUR8LvKSjX
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 18908Please respect copyright.PENANAgkCsK4BljT
18908Please respect copyright.PENANAZ7CJKUcjCj
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”18908Please respect copyright.PENANAU1BbaqeArR
18908Please respect copyright.PENANAm1kD9x36QO
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 18908Please respect copyright.PENANAoaTClSSBv4
18908Please respect copyright.PENANAGj6AlS6NkE
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 18908Please respect copyright.PENANAKxB9WCk7mr
18908Please respect copyright.PENANAoRaeQL0k0O
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 18908Please respect copyright.PENANAn7wmsHhj7d
18908Please respect copyright.PENANAFb08nXvZew
“Hh…..hh….hh….” 18908Please respect copyright.PENANAuDCplvL4VK
18908Please respect copyright.PENANA9XQSPfdW6R
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 18908Please respect copyright.PENANAbUEb4PVm6d
18908Please respect copyright.PENANAiIqYwG2EiF
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 18908Please respect copyright.PENANAKqH3S8npmB
18908Please respect copyright.PENANAjaCOimfMcs
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 18908Please respect copyright.PENANAIJI5EUWWKp
18908Please respect copyright.PENANAyXNbbY03E7
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 18908Please respect copyright.PENANAnzEiERg63I
18908Please respect copyright.PENANATBCFC62NGB
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 18908Please respect copyright.PENANA3p1PfmaJzx
18908Please respect copyright.PENANA48oOcukhuD
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 18908Please respect copyright.PENANAv1SUdbVjDr
18908Please respect copyright.PENANAdywEEJbgtP
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 18908Please respect copyright.PENANALrFd91dUTU
18908Please respect copyright.PENANAXV5Jkk0Bpo
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 18908Please respect copyright.PENANAN8NOkEhE8G
18908Please respect copyright.PENANAvAlreOBnL1
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 18908Please respect copyright.PENANAPIfkdn5w7H
18908Please respect copyright.PENANAkqantHuk70
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAuzcDHREWI9
18908Please respect copyright.PENANAj7E8TG01fC
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 18908Please respect copyright.PENANA8l3uVDq51U
18908Please respect copyright.PENANAjGeY1MJ0k7
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 18908Please respect copyright.PENANA1f9CAdVwim
18908Please respect copyright.PENANA1Ct3Z9auhX
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAasUh2Etyed
18908Please respect copyright.PENANADV19OkNLU6
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 18908Please respect copyright.PENANADV4MWa0r2L
18908Please respect copyright.PENANAuCY8CHeVqu
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 18908Please respect copyright.PENANAeOAFtYA44G
18908Please respect copyright.PENANANnYfpS3diV
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 18908Please respect copyright.PENANA6JcqQ1I2VJ
18908Please respect copyright.PENANANRx9Nk86dv
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.18908Please respect copyright.PENANAVND5l2aLqZ
18908Please respect copyright.PENANAmOcJnrKhQT
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 18908Please respect copyright.PENANAys3dpM4L7z
.
18908Please respect copyright.PENANAw6j3fXKfwt
18908Please respect copyright.PENANAd5ojK8UWhl
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 18908Please respect copyright.PENANADvVnhEGmwd
18908Please respect copyright.PENANAjdtItfwkXK
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 18908Please respect copyright.PENANAaox2YiwBhn
18908Please respect copyright.PENANASS4ifL0QIC
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 18908Please respect copyright.PENANA6vOqKhVy88
18908Please respect copyright.PENANAyDWms48Qwu
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 18908Please respect copyright.PENANA4ej5c4wrQw
18908Please respect copyright.PENANAuR0rtC7iuh
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 18908Please respect copyright.PENANAaz6WqhjhFR
.
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 18908Please respect copyright.PENANADvVnhEGmwd
18908Please respect copyright.PENANAjdtItfwkXK
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 18908Please respect copyright.PENANAaox2YiwBhn
18908Please respect copyright.PENANASS4ifL0QIC
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 18908Please respect copyright.PENANA6vOqKhVy88
18908Please respect copyright.PENANAyDWms48Qwu
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 18908Please respect copyright.PENANA4ej5c4wrQw
18908Please respect copyright.PENANAuR0rtC7iuh
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 18908Please respect copyright.PENANAaz6WqhjhFR
.
18908Please respect copyright.PENANAmI0k0ZrcUV
18908Please respect copyright.PENANAgXa8l14i6v
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAgdeKrEHwwf
18908Please respect copyright.PENANAwY88Xo916e
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 18908Please respect copyright.PENANAAYImTSjlOs
18908Please respect copyright.PENANAVd5CMLTmat
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 18908Please respect copyright.PENANA0r3MFE8BI5
.
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 18908Please respect copyright.PENANAgdeKrEHwwf
18908Please respect copyright.PENANAwY88Xo916e
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 18908Please respect copyright.PENANAAYImTSjlOs
18908Please respect copyright.PENANAVd5CMLTmat
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 18908Please respect copyright.PENANA0r3MFE8BI5
.
18908Please respect copyright.PENANAOgbo5hMYCT
18908Please respect copyright.PENANAMwvX7EOck3
ns18.222.219.148da2