I fell in love
With her
The way I fall asleep
Slowly
And then
All at once
***
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnP6x3dKqNE
Esok paginya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguLy0LfqiH
Aku terbangun, dan hal pertama yang ku lakukan adalah mengecek ponselku.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhsRONIR4V
Pukul 10 pagi.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4V1jBtFoK
Aku langsung pergi mandi dan bersiap, hari ini sebenarnya aku ingin pergi ke perusahaan untuk melihat proses rekaman hoosok hyung.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8v7n3Emz5
Setelah siap, aku ingat, aku harus mengecek apakah Hyora masih di apartment?
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQ1mmv8TgG
Mengapa tak ada pesan darinya?
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwER7p9AyR
Biasanya dia selalu mengirimku pesan, memastikan aku tidak melewatkan jadwalku setiap hari.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRyIjmAQS10
Ku pencet bell pintu apartmentnya seketika aku sampai di depan pintu.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6BpsDzYs7K
Kenapa tidak ada jawaban?
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pyJatVyyU
Apa dia sudah pergi bekerja?
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmVqCxApoJ
Aku harus memastikannya. Aku baru saja membuka handphone hendak menelepon Aerin, asisten pribadimu. Tetapi nama Shin Aerin muncul di layar handphone ku terlebih dahulu. Wah, nice timing!
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVJEw462oe
"Yabbosaeyyo? Aerin-ssi kau tahu-"
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyv0Q8TTYa
"Bisa kau cek hyora di kamarnya? Seharusnya ia ada jadwal meeting pagi ini, tapi sampai jam segini dia belum muncul. Aku sudah berulang kali meneleponnya tapi tak tersambung." Ucapnya dengan gelisah memotong pertanyaanku.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8J6t4IXK6
"Itu juga yang ingin kutanyakan padamu, aku sudah berulang kali memencet bell apartmentnya tapi tak ada tanda-tanda manusia disini."
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1kH2WWAQnP
"Tak mungkin. Bisa kau cek apa dia ada di sana?"
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQEfuk6SyH
"Bisa tolong cek keadaannya, tolong telepon aku sesudah ini ya, terima kasih." Ujarnya lagi dengan tergesa.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVkBlbGwp3
Ia buru-buru memutus teleponnya. Ia pasti sibuk menghadapai klien.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSJCRh9PI6
Segera kutekan kombinasi password dan pintu terbuka.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8mfGB6vUd
Segera menuju tempat tidurnya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvdsSxE7SI
Dan kudapati dia masih tertidur pulas bahkan tanpa mencuci muka dan dengan pakaian yang sama dengan semalam.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Dy2OJIBmY
Segera ku buka tirai jendela agar sinar matahari menyilaukannya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKLdBTOBFo
"Kau pikir sekarang sudah pukul berapa? Apa kau lupa hari ini ada meeting?! Palli irreonna Hyora-ya" Omelku sembari menarik selimut yang Menutupi tubuhnya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnbRdfBkKv
"Hmm. Bisakah kau diam? I just want to stay in my bed for a while. Tunda saja meetingnya"
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFv1sKCnq19
Jawabnya sembari membenarkan kembali posisi selimut.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnNHMltnah
"Bagaimana bisa kau tiba-tiba membatalkan- ?!" Belum selesai bicara, Ponselku bergetar. Kulihat nama Shin Aerin terpampang di layar ponselku.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcJD435FNJ
"Ya? ada apa?" Tanyaku begitu menjawab panggilan darinya. Aerin menjelaskan situasi di seberang sana, dan aku segera membukatkan mataku seketika mendengarnya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ725sTD8oK4
"O-ok, akan ku sampaikan padanya. Dan bergegas kesana sekarang." Jawabku sembari mematikan panggilannya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0ydU7CLyQ
"Ya! Cepat bangun. Tak ada waktu untuk bersantai, Ayahmu datang ke korea hari ini Hyora-yaa." Seruku.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4iPwwII1J
"Argh, berisik sekali kau. Aku sudah tahu! kemarin Ayah menghubungiku. Kau membuang beberapa menitku yang berharga Jaemin-ssi." Pekiknya frustasi, tak rela karena akhirnya benar-benar terbangun oleh kehebohanku.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuE3mNxhCi
"Oohh? Kau sudah tahu? Kalau begitu cepat mandi sana! Dan jangan Lupa minum ini." Aku menyerahkan sebotol minuman pereda mabuk padanya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwob3uApO0G
"Wah.. Kau perhatian sekali Jaemin-ah, Aku tersentuh bahwa pada akhirnya kau peduli padaku. Apa karena aku cantik?" Ujar Hyora sambil mengedipkan sebelah matanya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6U8rmlBxZe
"Berhenti bicara omong kosong, dan cepat pergi mandi. Hyora-yaa." Tegasku.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQjbLonpS29
"Ahh jangan mengelak. aku tau semalam kau bilang aku cantik!"
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpf8OJAJoAl
"Baiklah, ya. Ku memang cantik, puas? Sekarang pergilah mandi. ok?"
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozSMrtmkcR
"Kau menghukumku semalam karena kau malu kan? Gara-gara aku menciummu terlebih dahulu dan bukannya kau? Iya kan?"
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutW1FMvX3W
Blush. Mukaku memanas seketika, damn it.
Jadi semalam Ia mendengar semua omelanku?
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiN4RPx2bjR
"Kau dengar semuanya? Bukan kah kau tidur saat kugendong? Kalau aku tahu kau dalam keadaan bangun kusuruh kau jalan saja. Aku tak perlu repot-repot menggendongmu."
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmMTa7ybVC
"Haish, jangan mengalihkan pembicaraan dong. Kenapa kau malu, Hmm?" Hyora benar-benar menuntut jawaban dariku, Ia perlahan maju, memegang daguku dengan jari lentiknya, menatapku lurus. Manik mata kami bertemu.
Sial. Saat bangun tidur pun ia masih terlihat sangat cantik.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtm9ZpfadaI
"Kau tak perlu kesal, Jagi. Kau boleh menciumku duluan Jika kau mau."
Ucapnya menggodaku. Sial jarak kami sangat dekat sekarang.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOa9kn7qCF1
"Ah, kalau kau sebegitu kesalnya karena aku mencium mu duluan dan bukannya kau, berarti kau ada niatan menciumku kan? Kau tertarik denganku kan? Karena aku cantik? Hmm?" Ucapmu lagi.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvgfi8GNJZ
"Kelihatannya kau memang masih mabuk, Hyora-ya." Ujarku sembari melempar bantal tepat mengenai wajahnya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fIpmBhpqt
"Ya! Berengsek kau Jaemin! Awas saja kau."
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxB2VFwob5t
"Cepat mandi dan minum minuman anti mabuk yang keberikan dan segera bersiap, Ku tunggu." Ucapku sembari menuju ke sofa di ruang tengah, menyalakan televisi.
Kulihat hyora bangun dan menuju kamar mandi dengan gusar.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ45wYdihIw
"Dasar, Jaemin Pabo-ya!" Ujarnya.
Aku tentu mengacuhkannya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZcy7dH834
Seusai mandi, hyora keluar masih dengan lilitan bathrobe, rambutnya yang masih basah tergulung dengan handuk.
Kulirik sekilas,
Ia berjalan menuju meja di samping tempat tidurnya, dimana ia meletakan minuman pereda mabuk yang tadi kuberi.
Membukanya, lalu meneguknya habis sekaligus.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrW9duph0mD
Lalu Ia duduk di meja riasnya, mulai mengeringkan rambutnya.
Aigoo, ini pasti akan memakan waktu yang lama, bagaimana ini? Shin Aerin mengatakan bahwa Ayah Hyora akan sampai di kantor sekitar sejam lagi.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvIekGIndf
"Apa kau masih lama bersiapnya?"
Kau menoleh, menaikan sebelah alismu.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NnkW5nIR7
"Kau lihat? Aku baru saja keramas, karena kalau tidak pasti bau-bau alkohol semalam masih tercium. Dan butuh waktu untuk mengeringkannya. Dan kau ingin aku ke kantor dengan wajah pucat begini?" Omelmu.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTiUAkHMaD
"Heol. Kalau begitu aku bantu mengurus rambutmu. Kau urus wajahmu. Ayahmu sebentar lagi sampai, Kau ingin membuatnya menunggu?"
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcppzmv9h0x
"Kau bisa mengurus rambutku?" Tanyanya dengan menatapku, ragu.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHySgUG6no
"Kau lupa ya, aku cukup cerewet pada stylishku kalau sudah mengenai style rambut."
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkYT0j1MFD
"Terserahmu saja." Jawabnya pasrah.
Lalu Hyora pun mulai menyiapkan makeup untuk wajahnya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvuJ3UVZ6h
Aku pun mulai menyisir rambutnya.
Wah, panjang juga rambut Hyora.
Aku menyiapkan hair dryer.
Bersiap mengeringkan rambut Hyora.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJapGrkcsSz
"Beri ini sebelum rambutku di hair dryer." Ucapnya sembari memberikan botol vitamin rambut padaku.
Ini gimana cara mengaplikasikannya ya?
Pikirku sembari menatap botol vitamin rambut dan rambut Hyora bergantian.
Melihat itu ia sedikit tertawa.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGkgVhmrjP
"Pftt. Tuang saja di tanganmu secukupnya, lalu oleskan dari batang rambut sampai ujung rambut. Paham?"
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDP9H9Hpm3
Aku hanya mengangguk dan menuang vitamin secukupnya,
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0bJhIhpcP
"Iggoneun Jaemin-ah" hyora menunujuk batang rambutnya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeczJjIoRE
"Iya iya, cerewet sekali."
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlW1wCBWFNX
"Kau juga biasanya begini pada stylishmu kan." Ujarnya sambil entah itu lotion ataukah sunblock yang ia oleskan di wajahnya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVw9gixLt2
Aku mulai mengeringkan rambutnya.
Harum Vitamin bercampur Shampoo menyeruak dari rambutnya.
Aku mengangkat sebagian rambutnya, lalu aku malah terfokus pada lehernya yang tidak sengaja terlihat.
Aku menelan ludah.
Damn. Kenapa Jenjang sekali.
Aku ingin-
Tidak tidak.
Haish, bisa-bisanya pikiran itu muncul disaat begini?
Aku lantas menggelengkan kepalaku, menghalau semua pikiran tersebut.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR61nmrP1vA
"Wae? Sudah kering?" Tanyanya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJek9MUZm2
"Ahh tadi angin hair dryernya mengenai mataku." Bohongku.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjHMfoFvFt
"Ahh jinjja? Sepertinya sudah cukup, rambutku sudah kering."
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxWzCHYOlp
Aku mengangguk lalu merapikannya dengan mengelus pelan rambutmu, lembut sekali.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4hh8RmyYG
"Tugasku sudah selesai, segera selesaikan makeup mu, nona Hyora." Ucapku pada akhirnya.
Aku betul-betul harus pergi menjauh karena kulihat Hyora sedang memilih-milih lisptick yang akan ia kenakan.
Sebelum aku tidak bisa mengontrolnya lagi, lebih baik aku menjauh.
Aku kembali duduk di sofa dan memainkan ponselku.
Jujur, aku tak sepenuhnya fokus dengan ponselku.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7rfKAQSn1
Karena kini mataku perlahan melirik ke arah Hyora. Ia tengah mengoleskan lipstick pada bibirnya.
Glek.
Aku menelan ludah.
Bibir itu. Sial.
Aku buru-buru membuang muka, sebelum aku benar-benar tidak dapat mengontrol diriku.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uvLvP5OoR
"Im done. Tunggu sebentar, aku ganti baju dulu." Ujarnya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsitBcgIpHw
"Hm" gumamku.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJe1Z0Xh6wY
2 menit kemudian, kau muncul dan benar-benar sudah berpakaian rapi ala wanita kantoran bergaya casual chic.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohiEaefdSu
"Gajja. Palli, hyora-ya" seruku kemudian.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJGn2Oe6DO
Aku menyetir mobil menuju kantor. Jujur, ini kali pertama aku bertemu dengan Direktur Utama Ony Music, Han Jiseong yang merupakan ayah hyora.
Apa yang harus kukatakan padanya?
Apa yang harus kulakukan?
Apakah beliau tahu tentang kekacauan yang di sebabkan olehku?
Apa aku akan dihukum?
Berbagai pertanyaan terus berputar dalam otakku.
Hingga akhirnya, kami sampai di kantor.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzeNihZkmCw
"Jangan kemana-mana dulu, Jaeminah. Ikut ke ruanganku. Ayah ingin bertemu denganmu."
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8eqCGDjKvq
"A-ah Nae."
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbRvBRpFyO
"Kau gugup? Aaahh karena akan bertemu ayah mertua?"
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTQDHhys5v
"Diam kau." Jawabku dengan kesal.
Kau hanya tertawa, lalu duduk di sofa dan mengisyaratkan ku untuk duduk juga di sebelahmu.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6SZxRzmxx
"Tunggulah. Sebentar lagi Appa akan sampai. Santai saja" Ujarmu sambil mengedipkan sebelah mata.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorXajZ2XBq
Aku hanya mengendikan bahu seolah-olah tidak peduli dan memainkan ponselku.
Hingga suara ketukan pintu terdengar.
Tokk tokk.
Tampak Shin Aerin masuk, lalu memberikan isyarat pada kami bahwa di belakangnya sudah berdiri Tuan Han Jiseong.
Lalu ia tampak memberikan jalan, dan berpamitan dengan mengangguk sopan setelahnya.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2XrB1GDQ0
Ayah Hyora, Han Jiseong kini sudah ikut duduk di sofa dan tersenyum ke arah kami.
Lebih tepatnya ke arahku.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvgXpS8VXX
"Appa, kenapa tak bilang kalau sudah sampai? Kami bisa menjemputmu di bandara."
Ujar Hyora membuka pembicaraan.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUQy9V6wUW
"Apa kau yakin ponselmu masih berfungsi sayang? Ayah sudah meneleponmu puluhan kali, tapi tak ada jawaban. Beli saja yang baru kalau sudah tak berfungsi." Ujar beliau.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRk21AZRIty
"Ah. Aku belum melihat ponselku sedari tadi appa, mianhae." Ujarmu sambil merajuk.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAznkeWJ6kq
"Shin Aerin bilang kau melewatkan meeting dengan mitra pagi hari ini?"
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZD1xPVpqQe
"Ah aku ketiduran appa."
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91mFn7tRu9
"Apa yang kau lakukan hingga kau terlambat bangun sayang? Setahu appa, kau selalu tepat waktu, bahkan jika kurang tidur sekalipun. Apa yang kau lakukan semalam?"
Kini beliau melihat ke arahku.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlip8qgqjL5
"Aku sedikit mabuk semalam. Hanya itu appa."
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRUvYAUVOT
"Setelah bercumbu dengan pacarmu di pesta semalam?"
Beliau menatapku. Mengintimidasi sekali.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5d7faDtMQ
"Aku tahu kalian akan menikah. Hyora sudah menbicarakannya padaku. Tapi perlu di catat, kalian ini belum resmi menikah. Tolong jaga putriku yang berharga, Jaemin-ssi."
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TSK9WHpzi
"Nae d-daepyonim. Saya bersumpah tadi malam saya hanya mengantar hyora pulang ke apartmentnya, lalu saya kembali ke dorm saya di bawah. Kami tak melakukan apa-apa."
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmH1X6ox0GO
"Benarkah begitu? Kalau begitu, aku ingin kalian segera bertunangan. Semua kolega sudah mengira kalian pacaran sungguhan karena kejadian semalam, padahal selama ini mereka tahu bahwa pernikahan kalian hanya setting. Appa tak ingin malu jika nanti ujung-ujungnya kalian batal menikah. Segera bertunangan dan segera menikah."
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXBipZpqPn
"Dan kau Jaemin-ah, aku ingin bicara empat mata denganmu." Ujar beliau dengan tegas tapi tetap tersenyum.
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3FJ13J0zux
Aku semakin gugup. M-masa sih pernikahanku dengan Hyora akan terjadi secepat itu?
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0hnIO5zu5
***
527Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfI9WLa6Ft
Jeng jengg~
Siapa yang ga sabar menanti pernikahan mereka??
Hihi nantikan saja yaa chinguders~
Maaf terlambat Publish yaaa...
Sengaja nunggu malming haluuu~
Sampai jumpa di next part ya.
Jangan lupa Voment! Borahae~💜
ns3.18.223.22da2
