[Chapter 2 (part 3)]
583Please respect copyright.PENANAHFGFeLd311
"Terima kasih, dengan begini kalian menjadi anggota eskul sastra, maka aku mengucapkan. Selamat datang di eskul sastra!!" Bella, Shopie, dan Lily pun bertepuk tangan.
583Please respect copyright.PENANAOkTqbfP21j
"Jadi, sebagai anggota baru, apa yang harus kami lakukan??" tanya Selvia.
583Please respect copyright.PENANAo2zDSONzX9
"Hari ini tidak ada kegiatan, tapi mulai besok, setiap pulang sekolah kalian kemari" kata Bella.
583Please respect copyright.PENANA5XLh4oMXTC
"Kalau begitu kami bisa kembali ke kelas??" tanya Herry.
583Please respect copyright.PENANAgzi8QgYVGE
"Ya silahkan, kalian sebentar lagi masuk kelas kan??" tanya Bella.
583Please respect copyright.PENANA9i09fNIH7V
"Ya begitulah, kalau begitu kami permisi" ucap Julio.
583Please respect copyright.PENANAf71QPfxkpA
Mereka pun kembali ke kelas mereka masing-masing.
Julio yang sudah kembali ke kelas hanya menatap keluar jendela, dan Herry sedang pergi ke toilet.
Julio yang sedang termenung, tiba-tiba di lempari kertas oleh Jessica.
583Please respect copyright.PENANAd8Vt5qid8m
"Ada apa Jessica??"
583Please respect copyright.PENANAQNhUhakZe3
"Cih... Ayolah jangan dingin begitu."
583Please respect copyright.PENANAi8Da6CjCMr
"Maaf... ini bawaan dari lahir, jadi tidak mudah di hilangkan."
583Please respect copyright.PENANAzVPOhnJBsh
"Terserahlah... oh iya, kamu kenapa termenung begitu."
583Please respect copyright.PENANAfzpHfstFeP
"Hanya memikirkan sesuatu."
583Please respect copyright.PENANAsDUSb5XLX5
"Apa itu??"
583Please respect copyright.PENANAczNbNpLctz
"Rahasia, kau tidak boleh mengetahuinya."
583Please respect copyright.PENANAxTaLBjkxjL
"Oh begitu... apakah yang kamu pikirkan itu sangat penting??"
583Please respect copyright.PENANAHF7LVrlbl1
"Sangat penting, karena ini menyangkut lanjut atau berhenti menjadi siswa di sekolah ini."
583Please respect copyright.PENANAOaCXrdiekX
"Tu-tunggu... apa??"
583Please respect copyright.PENANAtjY3fX0ylc
"Jangan beritahu siapa-siapa, kau pun tidak boleh ikut memikirkan hal ini... intinya, jangan ikut campur ya"
583Please respect copyright.PENANA3aWsXFkx6l
Julio yang jarang tersenyum itu akhirnya ia bisa menarik sudut bibirnya itu.
583Please respect copyright.PENANATAVQIwd2DA
"Semoga kau cepat menyelesaikan urusanmu Julio dan berusahalah untuk menetap disini."
583Please respect copyright.PENANAsG1n73KeUL
Jessica pun kembali ketempat duduknya dan tak lama Herry yang dari tadi ada di belakang Julio mendengar semua pembicaraan mereka. Herry pun menghampiri Julio.
583Please respect copyright.PENANAf62GgkkPb5
"Hei Julio, jangan terlalu memikirkan masalahmu, masalah mu soal eskul sudah selesai, kini masalah terbesarmu, jangan terlalu memikirkanya."
583Please respect copyright.PENANABlh9x8bhkq
"Jika aku tidak memikirkanya, bisa-bisa kami berdua berhenti sekolah."
583Please respect copyright.PENANAWP6FB9r3I4
"Ya aku tau itu, tapi kau tidak perlu memberitahu Jessica apa yang akan terjadi dengan masalah mu ini."
583Please respect copyright.PENANAdC6DR7wiOK
"Maaf, aku tidak bermaksud memberitahunya."
583Please respect copyright.PENANAEj3hW1oeE8
"Haduh kau ini, jangan terlalu dipikirkan. Nanti jika kau jatuh sakit karena memikirkan masalah mu, kau tidak akan bisa menyelesaikan masalahmu itu loh."
583Please respect copyright.PENANAp095zl1q0g
Julio hanya mengangguk.
583Please respect copyright.PENANADxYjyavpgZ
"Jika kau belum menemukan solusinya nanti kau akan ku bantu."
583Please respect copyright.PENANAm9MuQk6f96
"Eh!?… tidak usah, ini masalah—."
583Please respect copyright.PENANAJzOLeQ5RWr
"Berisik kau bodoh, aku tidak bisa membiarkan temanku menderita sendirian," Herry pun kembali ketempat duduknya.
583Please respect copyright.PENANA9ThkwU03xP
Tak lama kelas pun di mulai, walau di timpa masalah besar, Julio masih tetap bisa fokus dalam pelajaranya.
583Please respect copyright.PENANApDMppRH7s5
***
583Please respect copyright.PENANAWeVxhpecq8
To be continue
==============================
(Maaf pendek)
583Please respect copyright.PENANAbXzhX6Copc
ns216.73.216.166da2