Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
930Please respect copyright.PENANAqa3yFqm7Yn
10 tahun yang lalu..
930Please respect copyright.PENANAI0X06O7O2c
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
930Please respect copyright.PENANAIsvszyNoSB
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
930Please respect copyright.PENANAbc9jgfKPoK
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
930Please respect copyright.PENANAVFj23wPK00
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
930Please respect copyright.PENANAAu40eFqvgh
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
930Please respect copyright.PENANA8JF19EjbKC
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
930Please respect copyright.PENANASLhazoT0kF
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
930Please respect copyright.PENANAU5HwpUziOf
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
930Please respect copyright.PENANA9ft9rKIASh
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
930Please respect copyright.PENANAqy1sPD5dx5
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
930Please respect copyright.PENANAolCtshJyM5
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
930Please respect copyright.PENANANXO4W7MM7p
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
930Please respect copyright.PENANAE2Gvp8pvZm
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
930Please respect copyright.PENANAjdpTZeXLYv
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
930Please respect copyright.PENANAzW6gCYHpow
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
930Please respect copyright.PENANAgfTqUJQIZ3
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
930Please respect copyright.PENANAqyQ1Vlex7X
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
930Please respect copyright.PENANAXeLB1HQjbm
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
930Please respect copyright.PENANAQ4fR42pPRE
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
930Please respect copyright.PENANAw2WbV2LUpb
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
930Please respect copyright.PENANAs6tGDGLVpr
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
930Please respect copyright.PENANAOI2UStgCtS
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
930Please respect copyright.PENANAHFFv99TRYb
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
930Please respect copyright.PENANAKrMrj2yuIX
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
930Please respect copyright.PENANAQNGwAwoXmn
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
930Please respect copyright.PENANAXPGBMFIxdm
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
930Please respect copyright.PENANAGtwWGUi2Ls
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
930Please respect copyright.PENANAZLK2zNv5WR
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
930Please respect copyright.PENANADZ9eQKHClZ
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
930Please respect copyright.PENANAv0yasvbtF0
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
930Please respect copyright.PENANAD6aWSG3BVE
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
930Please respect copyright.PENANADcNc2nkVUc
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
930Please respect copyright.PENANAxk4MC6yD3i
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
930Please respect copyright.PENANAticA7laUFd
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
930Please respect copyright.PENANA7tZGCsWTGh
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
930Please respect copyright.PENANAi0RPxG1PE2
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
930Please respect copyright.PENANAve2eaQ3j8G
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
930Please respect copyright.PENANAWReToEMHcm
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
930Please respect copyright.PENANAuTx6TRyucz
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
930Please respect copyright.PENANACiBvsYK6PC
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
930Please respect copyright.PENANAruCRYTaEOQ
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
930Please respect copyright.PENANA9vqW7cDAkc
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
930Please respect copyright.PENANAJjtCZtAbBX
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
930Please respect copyright.PENANAxQgYRotlet
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
930Please respect copyright.PENANAUtBKJnPZjt
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
930Please respect copyright.PENANAG8DaM5o88X
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
930Please respect copyright.PENANAWsC7pjaVaw
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
930Please respect copyright.PENANAwS3vjBmto3
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
930Please respect copyright.PENANA35eqm2cI3d
.
930Please respect copyright.PENANAS1qemMGtof
.
930Please respect copyright.PENANA1e5LplTA34
.
930Please respect copyright.PENANAiLLQZS3Fig
Tbc
930Please respect copyright.PENANA8zPA5RAhmg
ns18.216.21.235da2