Eh sebelum lanjut wajib teken vote bintang dolor biar semngat lanjutnya yeee KLO sepi mager banget nulisnya hiks. Btw akun karyakarsaku: @nyonyaandara01, cuma akunnya ke hidden keknya jdi coba aja berkali2 sampe Nemu. Then, cerpen lama belum seutuhnya dipulihkan karna ke banned ada yg laporin (yg lapor gue sumpahin) akan dipulihkan perlahan sambil slow update cerpen baru yow tapi sementara nulis di sini dulu buat nyari pembaca hiks :'( sepi bgt dunia ini woi, orang2 pada kemana sih. Komen kek kalian meski komen Tae kek 😭
184Please respect copyright.PENANAsqY0tdi7CR
*****
184Please respect copyright.PENANAPlNG3KLJiR
Kalo Uda follow akun ini
184Please respect copyright.PENANAwQgAVjZWUq
Vote
184Please respect copyright.PENANAw28nYiXdtp
Gasken baru baca lagi~~~
184Please respect copyright.PENANATbPkVLxW3h
***
184Please respect copyright.PENANAequELbVoDM
Obygyn room.
184Please respect copyright.PENANAgUZgMF8yC7
"Jadi kenapa sama emh, pacar saya dok?"
184Please respect copyright.PENANATkX8yD8W7H
Pacar saya! Mata Neira ngedip ngedip denger Nathan ngomong gitu sama dokter kandungan. Sumpah ini diluar prediksi BMKG.
184Please respect copyright.PENANAEfTfuiUm3i
"Ini serius ya gada catatan medis, riwayat telat haid dan lain lain?"
184Please respect copyright.PENANAqgfAQBUf53
"Iya!" Nathan mantap.
184Please respect copyright.PENANA5O77sRtvpb
"Ya sekarang lumrah dikalangan anak muda buat freesegs, living together, open relationship and istilah lainnya."
184Please respect copyright.PENANARu11SeHSRB
"Yeah, we are open minded, off course but we are not into it, I mean, as a couple to live together, open relationships or something like abortion..." Ya ya kalo English emang Nathan Uda main language nya.
184Please respect copyright.PENANAjvY48mf51b
"Ini kasus langkah. Kelebihan hormon menyusui, produksi kelenjar lemak berlebihan. Dan emh kalau memang tidak pernah abor, atau semacamnya, saya harus memeriksa lebih dalam dan mungkin butuh ke dokter spesialis lainnya."
184Please respect copyright.PENANARTOa0hjMvO
Nei gak paham sebenernya jadi dia cuma nyimak.
184Please respect copyright.PENANAG0GpVub3BU
"Tapi dokter, kami kesini supaya dapat jawaban pasti dari dokter."
184Please respect copyright.PENANAbsAfCYEvcC
"Sementara saya cuma bisa kasih obat pereda nyeri, pengurang hormon dan langkah langkah untuk kompres, rajin memerah seperti itu. Emh lalu untuk lain lain kita butuh hasil lab dulu. Darah, air susu dan mungkin beberapa hal lain juga."
184Please respect copyright.PENANAa4A1Jt4nEe
Keknya Nathan kecewa. "Dokter, kalo obat itu Uda dikasih sama dokter UKK kami."
184Please respect copyright.PENANACty3oTmrsz
"Oh, boleh dilanjut kalau gitu."
184Please respect copyright.PENANA5Dfml2ja98
"Tapi dokter, penghenti asi. Itu apa ada efeknya?"
184Please respect copyright.PENANAZYXVaRQgb2
"Ya pastilah. Apalagi kalau kasus nona Neira ini masih emh.. perawan kah?"
184Please respect copyright.PENANAOdL0c5JZ2A
Agak kesel denger itu, "haruskah ditanyakan dok?"
184Please respect copyright.PENANAm1EEViyHmE
"Ya. Ini berhubungan." Kata dokter. Keduanya noleh ke Neira.
184Please respect copyright.PENANA5uWwCKYqCB
"Emhh iya dok. Saya perawan!" Mukanya merah Semerah tomat Mateng. Depan dua laki harus ngaku perawan.
184Please respect copyright.PENANA39wXi3lACJ
Gak tau Nathan agak tegang denger jawaban Nei tapi berakhir lega. Masih perawan ternyata ya. Eh tapi apa hubungannya!
184Please respect copyright.PENANAkDLwr6hpsr
"Emang kenapa dok mau perawan kek atau bukan kek."
184Please respect copyright.PENANALeMqyxfInP
"Bukan gitu ya pak." Shit, gue dipanggil pak sementara Neira nona. Gondok banget Nathan jadinya.
184Please respect copyright.PENANAUW3FwUqKDX
"Kecenderungan gangguan hormon, mengurangi kesuburan atau bisa jadi nanti mempengaruhi kualitas asi saat dia jadi ibu."
184Please respect copyright.PENANAx6Ge6SGxdb
"What the fuck!" Neira nyubit paha Nathan karena kurang ajar. "Eh sorry. Dok itu ekstrim amat. Jadi nanti dia bisa mandul gitu?"
184Please respect copyright.PENANAxe4CqS1UEB
"Bisa jadi tapi jangan sampai. Kemungkinan dia emh .. kurang subur, area kewanitaannya lebih sulit untuk penetrasinya."
184Please respect copyright.PENANAwOE94qHBNX
Nathan mendesis. "Oke oke. Paham paham."
184Please respect copyright.PENANA2mKaRnhUSQ
"Sebaiknya dikonsumsi di keadaan darurat aja kalau masih bisa dikompres, bantu manual atau dibantu pacarnya ya boleh saja."
184Please respect copyright.PENANAQHM8Y2H2NU
"Ya ya ya. Paham." Keknya cuma Neira yang gak paham di sini.
184Please respect copyright.PENANAbvNkQEZy8f
Dokter mulai meresepkan obat dan mereka akhirnya selesai konsultasi.
184Please respect copyright.PENANArC9ptSnuZP
Muka kesal Nathan bikin Nei bingung.
184Please respect copyright.PENANAYW4zXhwwS9
Sampai di mobil, naira coba nanya dengan hati hati. "Emh jadi gimana Nathan?"
184Please respect copyright.PENANA6JzIMczJ0h
"Gue rasa cara kita itu Uda paling baik deh Nei. Emangnya Lo mau mandul. Lo mau ga bisa mengasihi bayi Lo suatu hari nanti?"
184Please respect copyright.PENANAUTCPF3daNc
"Gak mau lah."
184Please respect copyright.PENANALixJDGDYPI
"Yaudah kalo gitu biar gue aja yang bantuin Lo, kaya kemaren kemaren."
184Please respect copyright.PENANA5D4Km26Zn2
"Tapi Nath."
184Please respect copyright.PENANA6NIwNQryvD
"Kenapa?"
184Please respect copyright.PENANAArtXNstpaX
"Emh," Neira malu buat ngomong tapi harus diomong. Sambil mainin ujung rambut dia bilang, "kalo Lo sange lagi gimana nath, gue juga ga tega sama Lo."
184Please respect copyright.PENANAVAG30IPdlT
"Ehem!" Muka Nathan merah. "Udahlah, banyak jalan menuju Roma."
184Please respect copyright.PENANAfOHZqsiIxj
"Maksud Lo?"
184Please respect copyright.PENANAsKlZKWrhfZ
"Ehem, sini kuping Lo." Neira masang kuping ke bibir Nathan. "Gue masih bisa emh, ehem, ngocok!"
184Please respect copyright.PENANAQoBl2vM1lC
Plak!
184Please respect copyright.PENANAVMZuuVV0II
Tamparan sekali lagi di pipi Nathan.
184Please respect copyright.PENANA5wAg9iI9dn
"Aduh pedes banget!"
184Please respect copyright.PENANArSiJgJoW3q
"Ah sorry Nath, Lo sih ngomong gitu!"
184Please respect copyright.PENANAhKurlkalqA
"Lah gue jujur apa adanya."
184Please respect copyright.PENANAllkNXWyTtL
"Ya tapi gue malu dengernya Nathan!" Muka Nei merah padam dan Nathan malah ngakak.
184Please respect copyright.PENANALC9fYpeUPX
"Atau Lo mau bantu kocokin. Biar adil."
184Please respect copyright.PENANAuLDopIOc3o
"Ish!!"
184Please respect copyright.PENANAv33TwqyTuF
"Hahahaha becanda Nei. Yaudahlah mau gimana lagi gue kan cowok normal. Wajar gue sange pas mimik cucu ke Lo. Ya kan?"
184Please respect copyright.PENANArWKQdqRL6u
Neira gak mau jawab. Dia nonton jalanan dari kaca. Sial banget, Nathan bikin gue salah tingkah Mulu ish.
184Please respect copyright.PENANAAC9aB4nyFp
"Tenang Nei. Gue akan bantu Lo. Gue gak akan buat Lo menderita kayak dokter tadi. Gue janji!" Sambil ngelus paha Neira, Nathan fokus nyetir.
184Please respect copyright.PENANAPIeVuTUs6B
Dielus gitu bikin Neira merinding, aduh gue ngerasa badan gue nggak normal, nggak kayak biasanya. Karena hormon ini atau karena~~ Neira noleh dan liat profil samping Nathan, rambut coklat, mata coklat, hidung mancung, bibir atas tipis, bawah agak berisi, dagu dan rahang tegas, leher yang gagah, bahu yang lebar, otot lengan, badan yang gagah. Anjir sejak kapan si tukang main kelereng Uda jadi bak artis Hollywood ini?
184Please respect copyright.PENANAFQ6sNseKOa
"Hem, kenapa Nei!" Tertangkap slbasah, mata mereka ketemu.
184Please respect copyright.PENANAFMmBrd50LP
"Jujurly Nath. Gue.. gue belum pernah liat itu cowok.."
184Please respect copyright.PENANAmjx7PQK8SZ
Ckitt!!!
184Please respect copyright.PENANAWybH7TWOwI
Rem mendadak bikin keduanya berayun.
184Please respect copyright.PENANAGhnhnjfFUS
Buk!
184Please respect copyright.PENANAf5ZLGwAes6
"Aduh Nathan punggung gue."
184Please respect copyright.PENANAyZYSJ77B9w
"Mulut Lo Neira. Gak kenal tempat amat sih."
184Please respect copyright.PENANAJkRWzjUImx
"Apaan sih! Guekan cuma mau jujur. Gue belom pernah ngeliat itu cowo. Taukan Lo, gue belom pernah liat pe..... Nissss isss ihhh!!" Jijik sendiri dia.
184Please respect copyright.PENANAqx45HxKy3A
Nathan mendelik. "Yang suruh Lo liat siapa tolol!"
184Please respect copyright.PENANAATpqo0PQxC
"Lah tadi Lo bilang minta kocokin. Masa gue sambil merem ya pastilah keliatan kan!"
184Please respect copyright.PENANAI0QLoeOMUb
"Astaga Neira goblok!" Nathan nepok jidat Neira gemes, "gue becanda! Becanda tulul!"
184Please respect copyright.PENANAvtygmPzOgu
Giliran Neira yang mendelik.
184Please respect copyright.PENANAHwR8Mcf8me
"Tapi kalo Lo mau liat. Liat aja yang gue. Yang gue! Gak usah liat yang lain lain. Pasti akan mengecewakan ekspektasi Lo!"
184Please respect copyright.PENANA2iVnd1JlTD
"Maksud Lo!"
184Please respect copyright.PENANAgU1X4c3WY5
"Sini tangan Lo!" Pinta Nathan. "Kecil amat tangan Lo."
184Please respect copyright.PENANAxB0RsLDMUj
"Ih tangan Lo aja yang kegedean."
184Please respect copyright.PENANA2XC7HtCMZg
Pluk! Tangan Neira dijatuhkan ke paha Nathan.
184Please respect copyright.PENANAVp7dofCH9N
"Nath, apa apaan ini?" Mata Neira gemetar.
184Please respect copyright.PENANAQ6dVmtVIyF
"Coba dulu aja... Elus."
184Please respect copyright.PENANAqF5uIxxGac
"Gila Nathan gue merinding!"
184Please respect copyright.PENANABXRStcicfh
"Hahahaaaaa... Awas kalo Lo kabur." Anceman Nathan bikin Neira kesel dia reflek mau mukul selangkangan Nathan, untung aja sempet ditangkap tangannya Neira.
184Please respect copyright.PENANAj9qrHrcx7G
"Jangan Lo pukul tar gue yang mandul Neira tolol!"
184Please respect copyright.PENANA5qy6WRxL9c
"Lo bego Nathan, ngapain gue megang itu Lo! Mana gede banget hiks.... Ih geliii!!"
184Please respect copyright.PENANA6OLSBXGMsp
Tetep aja tangan Neira di tahan disana. Dipaksa ngelus sambil dituntun Nathan.
184Please respect copyright.PENANAgx914OmKrx
"Nathan lepas tangan gue. Ih gue merinding ih." Neira Uda membatu sebelum Nathan maksa tangan Neira ngurut naik turun.
184Please respect copyright.PENANAqNGRxOHUQC
"Lo kira gue awalnya mudah netek ke Lo. Gue juga tremor. Sama kaya Lo sekarang. Tapi tar juga biasa ko."
184Please respect copyright.PENANAGcfiK2LFNm
"Ga bisa gue. IHH lepas ah!!"
184Please respect copyright.PENANAYyVy1zoq9a
"Yah gimana mau ngocok kalo gini aja gak bisa."
184Please respect copyright.PENANALhu5kHNnVO
"Nathan ih!!!" Neira narik tangan sampe kejedot ke kaca saking cepetnya. "Gak bisa gue. Kenapa itu Lo gede banget?"
184Please respect copyright.PENANAMAsWyEtjaB
"Hahaha kan gue bilang. Yang gue paling bagus. Barang bagus Nei. Lo gak akan nyesel deh." Suara Nathan sengaja rendah kaya lagi godain biar Neira luluh.
184Please respect copyright.PENANA1A8WqXNTrR
"Gak bisa gue gak bisa nat!"
184Please respect copyright.PENANAipnQ4PlC7H
"Tapi kalo cium bisa kan?" Tanpa sadar mereka Uda masuk ke basement mall.
184Please respect copyright.PENANACFDiDu1NwO
"Cium?" Bibir Nathan jadi fokus Neira dan dia nelen ludah.
184Please respect copyright.PENANAhq0pGRD1FH
"Iya. Karena gue harus bantu Lo. Jadi kita juga harus punya bonding dong Nei. Masa kita kayak gini terus. Kalo kita punya bonding ngelakuinnya juga smooth..."
184Please respect copyright.PENANAPK7mmozgXH
"Omongan Lo gak masuk akal nat."
184Please respect copyright.PENANA0t76DdNptu
"Ya terserah Lo. Gue cuma ngasih saran. Lo mau atau ga?" Nathan ngelebarin dua tangan, ngadep ke Neira.
184Please respect copyright.PENANAPQjbqm8ATp
"Iya sih masuk akal. Aduh!" Dada Neira sakit lagi, dia merintih nahan nyeri.
184Please respect copyright.PENANAF65H2t5jRS
"Kenapa?"
184Please respect copyright.PENANAZJPh3ejh59
"Nyeri lagi nat. Emhh..."
184Please respect copyright.PENANARvrNamxemV
"Duh gimana ya. Gak mungkin di sini."
184Please respect copyright.PENANAWWJszOq0xw
"Emmp, nyeri banget nat! Aw.... Kegesek bra tambah sakit. Hiks. Gue harus beli bra baru yang gedean." Nathan bantuin ngelus ngelus dada Neira.
184Please respect copyright.PENANAq7XzRpypOR
"Gue bantuin pelan pelan ya. Lo pantau situasi."
184Please respect copyright.PENANAtlrp4PAkGY
"Iya nat, emmhh Uda sakit banget nih." Neira ngelepas bra-nya buang ke bawah.
184Please respect copyright.PENANABZRmWGBuaI
Nathan langsung masuk ke dalam baju Neira. "Emmhh untung belum luber luber Nei, puting Lo jadi keras banget sekarang." Disentil lidah Nathan bikin Neira gigit bibir.
184Please respect copyright.PENANABYCtE2h8ag
Slurpp..
184Please respect copyright.PENANAHMrBvZ4qtJ
Jilatan pertama
184Please respect copyright.PENANAiOSgo0CVQ4
Slurpp...
184Please respect copyright.PENANAw1JLcoAK8M
Cupsss!!!
184Please respect copyright.PENANA3UjBeVBs9y
"Ahhhh!" Neira gemetar pas Nathan mulai isap. Rambut Nathan diremas dari dalam baju. "Oooh Nathan, emmmhhhh enaaakk..." Neira langsung rebahan di jok, atur posisi nyaman seakan lagi nyusuin bayi laper.
184Please respect copyright.PENANA5a6viZvCLp
"Emmhhh ahhhh ahhh Nath..."
184Please respect copyright.PENANAL6yeSeI046
Nathan makin nafsu ngenyotnya ditambah tangan satu lagi main main di paha Neira, ngelusin naik turun.
184Please respect copyright.PENANAiI35HHDbdc
"Ahhhh... Gue gak bisa kalo jauh dari Lo kalo kayak gini."
184Please respect copyright.PENANAjFUJTloKEw
Sleb!
184Please respect copyright.PENANAUgWEnkcjBP
"Aw! Nathan! Jari Lo kemana?" Kesentak Neira bangun, dia kaget tiba tiba belahannya dicole
184Please respect copyright.PENANAmAafoW5Wz8
k.
184Please respect copyright.PENANASnnPPTNGlj
Nathan keluar dari dalam baju Nei sambil ngelap bibirnya yang luber sama asi.
184Please respect copyright.PENANAB779i2XTSd
"Kenapa? Aneh?"
184Please respect copyright.PENANATXTzYJ67Xa
"Hemmm tapi enak..."
184Please respect copyright.PENANAqBIek5Us49
"Ya gue tau. Tapi Nei kita gak bisa lama di sini."
184Please respect copyright.PENANAgFXmYsa8AE
"Terus?"
184Please respect copyright.PENANA3MBRqr3a4v
"Ke kos Lo gimana?"
184Please respect copyright.PENANAPhwrtshO3F
"Hemmmm...."
184Please respect copyright.PENANAFs23NdNcVs
184Please respect copyright.PENANA2Bda9orBz8