Kedekatan antara Majikan dan Pembantu itu pun semakin intens, tetapi masih sebatas itu. Suatu malam di ruang tengah rumah tersebut, Johan kembali hadir disana, ikut menikmati Sinetron yang tak pernah dulewatkan oleh Nisa.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdAg2tRdy9
"Nis, boleh Bapak nanya sesuatu?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJ9vVWxgRQ
"Iya Pak, apa ya?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6z9nSUBnR
"Dek Nisa kan masih muda, masih 18 tahunan ya? Dulu nikah umur berapa Dek?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijVpmY830E
"Umur 14 Pak"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxdKQICR7K
"14 tahun? Emang bisa Nikah umur segitu?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3NP2NXawp
"Ya bisa Pak, di kampung Nisa banyak kok yang Nikah umur segitu"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6l2yNLd73T
"Gitu ya?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM9uKsKqMC3
"Iya Pak, jadi kan Nikahnya sebatas ada Wali saja Pak, gak ke KUA, trus nanti kalau umur sudah 18 an ke atas, baru Nikah lagi"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGY692G3gqm
"Maksutnya Nis?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeS5xJog6kV
"Ya Nikah untuk punya surat Nikah Pak, kayak Nikah Massal itu loh Pak"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmD2bE4JXMp
"Ohh.... gitu? Jadi berarti Adek belum punya buku Nikah dong?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5Aonucbti
"Sudah Pak, 5 bulan yang lalu, Nisa kan sudah 18, bentar lagi 19 tahun Pak"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wlymZCPtu
Dalam pikiran Johan pun berkata. Pantasan kadang ada di berita acara Nikah Massal, ternyata itu untuk Pernikahan biar sah secara hukum Negara, enak juga ternyata jadi Islam soal ginian.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FE9NkHKNI
Johan kemudian memancing Nisa dengan sebuah pertanyaan
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qbLVP60aB
"Nis, pernah gak bermimpi sesuatu yang aneh selama di sini?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkUFQFoUhC
Nisa pun terdiam sejenak, wajahnya memerah, lalu dia menjawab Majikannya itu
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0rVzde35L
"Maksutnya Pak?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQa9U5OC5y
"Ya mimpi gitu, mimpi indah, kalau Bapak jujur mengakui ke Dek Nisa, Bapak sudah 2 kali mimpiin Adek"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIOsrVHMw08
Nisa semakin tersudut dan wajahnya semakin memerah, Nisa hanya terdiam dan mengingat kalau dia sendiri juga sama, sudah 2 kali bermimpi sesuatu yang tak layak bersama Majikannya itu.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYTkNcozoUk
"Kok diam Nis? Gak apa apa kan sebatas bermimpi, itu kan tampa kesadaran kita saat tertidur"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46tr6iDZZy
"Hehe... iya Pak"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQaWW4EmHx
"Dek Nisa, Bapak boleh gak duduk dekat kamu, megang jemari kamu?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmP9m8BqlkM
"tapi Pak?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCw24ViBMao
"Boleh ya Dek, cuman sebatas itu saja, Bapak benaran sangat merasa nyaman dekat Adek"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxI6bavubdJ
"Tapi Nisa takut Pak"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgmPaDiIX7
"Takut apa? Ya anggap aja sebagai kedekatan Ayah dengan Putrunya, seperti yang Dek Nisa pernah bilang kalau berharap Bapak seperti Ayah"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiU0lQSqGPy
Nisa pun terdiam, matanya hanya tertuju ke layar televisi, tapi Fokusnya tentu saja sudah terpecah. Akhirnya Johan pun duduk di karpet bersama Nisa, Johan bersandar ke Sofa, kemudian salah satu tangan Johan seakan memeluk dari belakang, jemari Johan pun menyatu dengan jemari tangan Nisa du bagian kiri.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqChRF7N9t
"Gak udah takut Dek Nisa, anggap saja seperti seorang Ayah yang dekat dengan Putrinya"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgrH6pRtis
Saat itu juga, Johan menarik kepala Nisa agar bersandar di dada bidangnya yang masih tertutup kaos putih tipis.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZZGZpCibm
Entah bagaimana, Nisa bagaikan terhipnotis, dia tak mampu menolaknya, tubuhnya seakan telah dikendalikan oleh sesuatu, walau sesungguhnya hatinya menolak hal tersebut.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxD8QDBjw7
"Dek Nisa, Bapak akui ini sebenarnya salah, tapi jujur, Bapak merasa sangat nyaman di dekat mu seperti sekarang ini"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsmC55eiYxq
"Pak, Nisa takut Pak, kita bukan muhrim, apalagi Bapak beda iman dengan Nisa"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ207CxumJ45
"Iya Dek Nisa, entah kenapa, justru karna dengan pakaian tertutup mu ini, dengan hijab panjang mu ini malah membuat Bapak jadi semakin ingin dekat dengan Adek"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjdgVz8fF2
Johan kemudian mencari obrolan lain agar membuat pembantu cantiknya itu nyaman.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhssWJzlLG
"Oh iya Nis, Bapak kan sudah lihat lihat semua photo di Facebook mu, Photo Suami mu juga dan anak mu, Bapak juga lihat di status status mu, sepertinya ada kebencian ya terhadap yang beda agama dengan Adek"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv62y1MDm6j
Johan memang melihat status status lama di Facebook Pembantunya itu akan ceramah ceramah yang radikal, yang sangat menganjurkan kebencian terutama terhadap agama yang di yakini oleh Johan.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDAOY7qdtS
"Gak kok Pak" (ucap Nisa seakan takut karna ternyata Majikannya itu sudah menelusuri semua yang ada di Facebook miliknya)
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyH8Iy2MKK
"Gak apa apa Dek Nisa, Bapak gak kecewa dan gak marah soal itu, itu kan hak Dek Nisa, apa Suami mu juga sama seperti itu?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMDc8cgfed
"Iya Pak"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEWZ1iJ9vA
"Ohh... emang sebenci apa Suami mu terhadap Non muslim?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SYydSBkhE
"Ya macam macam Pak, Najis lah, kafir, ya banyak lah"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZyq7w1O8B
"Oh gitu, tapi suami mu tau kalau Dek Nisa kerja sama orang Non muslim?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTNx9sN7Gl
"Engga Pak, gak tau, Teh Darmi juga sih sudah Nisa bilangin agar jangan dikasih tau kesiapapun kalau Nisa kerja sama orang Nasrani"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2INF0APZYl
"Hemm.... gitu ya, ngomong ngomong emang kapan ulang tahun Adek"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPcD9nCdDu
"Ya sebentar lagi Pak, 2 hari lagi"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NU4fTsr3b
"Dua hari lagi? Kamis dong?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1F5wvTjgRm
"Iya Pak"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjyGxOmAwS
"Kalau gitu kita rayain ya Dek"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaz2obYavpI
"Maksutnya Pak?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44Fg0SGzon
"Ya kita rayain, itu kan hari spesial buat Dek Nisa, ya sebatas potong kue gitu"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLZUP0GpTk
"Gak usah Pak, hehehe..."
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWuWlKAWJQ
"Kenapa?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlz0bgHOOBS
"Nisa belum pernah Pak rayain ulang tahun"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfU5bcFGdK
"Masa? Ya kalau gitu ya bagus dong biar pernah"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEnC5q7RpW
Nisa pun tersenyum kecil, Nisa merasakan kenyamanan, kehangatan dengan posisi kepalanya yang berada di bagian dada Majikannya. Di sisi lain, torpedo milik Johan sendiri sudah mendongkrak paksa celana dalam yang dia kenakan, tapi berhubung Johan juga memakai kain sarung, jadi tak terlalu menonjol.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tBcMjNJJB
Akhirnya sinetron itu pun berakhir.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAF3rq4a9xI
"Pak, Nisa mau tidur duluannya, dah selesai sinetronnya"
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytRgMYbsUV
"Oh iya Dek, boleh Bapak kecup kening mu?
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHevVlgwG0
Nisa tak menjawab, dia tak mengiyakan dan juga menolaknya. Johan pun mengecup kening dari pembantunya itu, dan saat lengannya bergeser, tampa segaja lengan Johan bergesekan dengan buah dada milik Nisa yang di tutupi baju muslimahnya dan hijab syar'i nya.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQyvzd7x4l
Akhirnya Nisa pergi kekamarnya dan wajahnya menunduk, memerah. Nisa tentu merasakan getaran batin akan hal itu, akan ciuman di keningnya dan sentuhan entah sengaja atau tidak dari lengan Majikannya itu terhadap buah dadanya yang padat yang terisi ASI miliknya yang memang masih terproduksi.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsH9cmESKjj
Di dalam kamarnya sambil berbaring, Nisa mencoba melawan rasa nyaman, rasa rindu akan sentuhan dari Pria yang sudah lama tak dia rasakan karna keberadaan Suaminya yang di luar pulau. Sekarang hal itu justru Nisa dapatkan dari Majikannya sendiri, dari yang bukan Muhrimnya, dari seorang yang selalu tertanam di hatinya adalah seorang Kafir. Bahkan rasa nyaman itu seakan melebihi dari apa yang didapatnya dari Suaminya sendiri.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50nrRxbea5
Disisi lain, Johan pun melakukan aktivitas oleh raga lima jarinya, olah raga yang sebenarnya Johan tak sukai! Tapi berhubung pusakanya harus di jinakkan, maka hal itu pun terpaksa Johan lakukan. Johan sendiri juga sudah tak sabar menantikan hari ulang tahun dari pembantunya itu, dan baginya saat itu juga Johan harus memiliki tubuh mungil dari pembantunya tersebut. Sambil memaju mundurkan jemarinya di batang perkasanya, pikiran Johan juga bekerja mencari cara agar hal itu bisa terwujud.
ns216.73.216.85da2
