3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsLz5WRdKl
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9W3DML2fd
“Mmmmpfff….mmmpffff….”
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnv6Do2ZxsI
kulihat perempuan yang semasa gadis kukejar-kejar itu meronta-ronta tak berdaya. Kedua tangannya terikat terentang ke sebatang besi yang melintang. Kedua matanya tertutup sehelai kain hitam yang mengikat kepalanya. Mulutnya tersumpal celana dalamnya sendiri.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPk4UXUUZ3F
Dulu, ia jadi buruan banyak lelaki, termasuk aku. Tari namanya. Kulitnya putih mulus. Setidaknya, itulah yang ketika itu terlihat pada kulit wajah dan telapak tangannya. Memang hanya itulah yang bisa terlihat. Ya, sebab ia selalu berbusana tertutup. Jubah panjang dan jilbab lebar.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpRkwhlojb
Aku mencintainya. Cinta sekaligus nafsu. Dari sekian banyak lelaki, akhirnya akulah yang beruntung mendapatkannya, menjadi suaminya. Aku tahu, banyak lelaki lain yang pernah menidurinya dalam mimpi. Atau, menjadikannya objek masturbasi mereka. Tetapi, aku bukan hanya bermimpi. Aku bahkan betul-betul menidurinya kapanpun aku mau. Ia juga membantuku masturbasi saat ia datang bulan.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOHknJDefQ
Cintaku padanya belum berubah. Yang berubah adalah caraku memandangnya. Tiba-tiba, entah kapan dan bagaimana awalnya, aku selalu membayangkan Tari dalam dekapan lelaki lain. Aku bayangkan payudara dan vaginanya dalam genggaman telapak tangan lelaki lain.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8yq3oCYOp
Tari istri yang setia. Tentu saja, dalam imajinasiku itu, Tari tidak sedang berselingkuh.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjTLsT5YHO
Sudah dua tahun pernikahan kami ini belum juga mendapatkan buah hati, ya, kami belum punya anak, berbagai usaha dan pengobatan, dokter maupun alternative sudah kami jalani dan belum Nampak hasilnya hingga sekarang. Akhirnya muncullah ide dibenakku ini, sekaligus imajinasi yang luar biasa. Aku tahu, seandainya aku bilang langsung ke istriku dia tidak akan setuju karena memang istriku ini orang yang alim dan selalu menjaga dirinya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeNd9EfAwq
Dan kini imajinasiku itu mewujud nyata. Di depanku, seorang lelaki tengah memeluknya dari belakang. Sebelah tangan lelaki itu meremas-remas payudaranya. Sebelah lagi dengan kasar melakukan hal yang sama pada pangkal pahanya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hMYakK81D
Tiga lelaki sedang bersiap-siap memperkosa Tari, seorang istri setia yang alim. Di depan suaminya sendiri. Atas perintah suaminya sendiri.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SjSQeQSPL
Tentu saja, Tari tak tahu hal itu terjadi atas rancangan aku, suaminya. Itu sebabnya, kedua matanya kini terikat.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡero0zVG3n4
Tiga lelaki itu, kukenal lewat internet. Searching sekian lama lewat milis-milis tentang fantasi liar atas gadis-gadis berjilbab.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uc8o373aF
Tidak mudah menemukan orang yang bisa dipercaya di internet. Apalagi, untuk berbicara hal yang sangat sensitif: gadis berjilbab. Tapi akhirnya kudapatkan juga tiga lelaki yang kini jadi kawan akrabku ini. Mereka satu kota denganku. Ini untuk memudahkan komunikasi dan aksi.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08bfvfKOZD
Ketika aku mulai yakin tentang keseriusan mereka, kontak dilanjutkan lewat HP. Lalu, kami sepakat bertemu. Pertemuan itu membuatku makin yakin. Sebab, saat itu kami saling bertukar informasi detail tentang diri kami masing-masing.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBRmExPxYy
Lelaki pertama, Al masih kuliah di Fakultas Kedokteran. Aku langsung menyukainya. Bagaimanapun, aku tak ingin istriku disetubuhi lelaki yang ‘kotor’. Perawakan Al mirip denganku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQmatQHoU5
Al mengaku tak pernah main pelacur. Tetapi, katanya, tak kurang 3 mahasiswi pernah ditidurinya. Dua yang pertama, sekarang sudah jadi mantan pacarnya. Sedang yang terakhir, masih jadi pacarnya. Yang menarik, pacarnya ini berjilbab.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnTFdyMqC4
“Mungkin karena keseringan nidurin dia, saya jadi terangsang kalau melihat perempuan berjilbab,” katanya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnr5OMOBOs2
Lelaki kedua Bob, seorang pengusaha agrobisnis. Aku juga suka begitu melihatnya. Ia seorang lelaki yang matang. Umurnya 10 tahun di atasku. Yang aku suka, perutnya gendut. Aku memang kadang mengkhayalkan wajah Tari yang lembut dikangkangi seorang lelaki gendut.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0rjExF2sV
Bob mengaku tertarik dengan tawaranku lantaran ia punya seorang karyawati yang cantik dan berjilbab. Ia bahkan memperlihatkan foto gadis itu kepada kami. Memang cantik.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡivyyrq4lnH
Kata Bob, ia sudah berulangkali mencoba merayu gadis itu untuk melayaninya. Tetapi, gadis itu selalu menolaknya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRnszKghBZ
“Setelah bermain-main dengan Tari, aku ingin kalian membantuku memperkosa Anisa,” katanya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjKC5r3dB7
“Boleh. Dengan senang hati. Kalau cewek lu Al, boleh nggak kita perkosa ?” kataku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRC4UFo6Vd
Al terlihat agak kaget.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtz9yHFBKW
“Ehh, gimana ya ?” katanya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgDIoWYZ4R
“Iya Al, pacarmu itu kan udah nggak perawan toh ? Kamu nggak usah khawatir. Nanti kita bikin dia nggak tahu kamu ikut merancang perkosaannya,” timpal Bob.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklZriKAz9x
“Well, okelah,” akhirnya Al setuju.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdbMW7dNm0
“Semua sudah setuju barter cewek berjilbab. Terus kamu gimana Ben ?” kali ini aku menoleh ke Ben, lelaki ketiga.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzy4Armicln
Aku juga suka Ben. Tubuhnya kekar. Kulitnya hitam, sepertinya keturunan Arab. Melihatnya, aku langsung membayangkan Tari menjerit-jerit lantaran vaginanya disodok penis Arab.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7VqSHXCRo
“Ane nggak punya istri atau pacar berjilbab. Tapi jangan khawatir, paman Ane punya kos-kosan yang penghuninya jilbaban semua. Ane punya cewek favorit di situ. Ntar kite atur gimana caranya nyikat die,” sahut Ben. Gaya ngomongnya memang mirip Said di sinetron Bajuri.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSW8pTSvph
“OK guys, minggu depan kita beraksi. Silakan kalian puaskan diri dengan istriku. Rencana aksi kita atur lewat email, oke ?” kataku mengakhiri pertemuan.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7LpUo4pFn
***
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuINOQItMKH
Lewat email, kukirimkan kepada tiga maniak itu foto-foto Tari. Close up wajahnya yang lembut. Full body dengan jubah dan jilbab lebar. Hingga foto-foto curian saat ia tertidur dengan jubahnya yang sengaja kusingkap hingga ke pinggang. Juga saat ia tertidur kecapekan setelah bermain tiga ronde denganku. Ini foto favoritku. Sengaja kuminta ia tetap berjilbab putih lebar dan berjubah hijau muda saat aku menyetubuhinya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVkamejf84
Ketika usai, kupeluk ia sampai tertidur lelap. Lalu, diam-diam aku bangun dan memotretnya. Tari terlentang dengan kaki mengangkang. Jubahnya tersingkap sampai ke pinggang. Dari celah vaginanya terlihat menetes spermaku. Jubah di bagian dada juga kubuat terbuka dan memperlihatkan sepasang payudaranya yang montok dengan puting yang menegang.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4NraHxunE
Sejumlah skenario kami bahas lewat email. Akhirnya, ide Bob yang kami pakai. Idenya adalah menculik Tari dan membawanya ke salah satu rumah Bob yang besar. Bob menjamin, teriakan sekeras apapun tak akan terdengar keluar rumahnya itu. Aku tak sabar menunggu saatnya mendengar jeritan kesakitan Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOn5GFKKBh
Hari yang disepakati pun tiba. Aku tahu, pagi itu Tari akan ke rumah temannya. Aku tahu kebiasaannya. Setelah aku berangkat kantor, ia akan mandi. Aku bersorak melihatnya menyiapkan jubah hijau muda dan jilbab putih lebar. Ini memang pakaian favoritku. Selalu saja aku tergoda untuk menyetubuhinya jika ia mengenakan pakaian itu.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyzo2bbuPF
Aku tidak ke kantor, tetapi ke rumah Bob. Di sana, tiga temanku sudah siap. Kamipun meluncur ke rumahku dengan mobil van milik Bob.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXutLGDmJ8
Sekitar sepuluh menit lagi sampai, kutelepon Tari. “Sudah mandi, sayang ?” kataku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMgwKJYAIa
“Barusan selesai,” sahutnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGoby0vWKI
“Sekarang lagi apa ?”
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHu6nWlgVjC
“Lagi mau pake baju, hi hi…” katanya manja.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡog5O1ZE33e
“Wah, kamu lagi telanjang ya ?”
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnrvaxlT2v7
“Hi hi… iya,”
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaySqrFdydJ
“Cepat pake baju, ntar ada yang ngintip lho !” kataku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsM9GzsPDY
“Iya sayang, ini lagi pake BH,” sahutnya lagi.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLbGFcZQnA
“Ya udah, aku kerja dulu ya ? Cup mmuaachh…” kataku menutup telepon.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBxC4iI70p
Tepat saat itu mobil Bob berhenti di samping rumahku yang tak ada jendelanya. Jadi, Tari tak akan bisa mengintip siapa yang datang.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfQcJ2hmAr
Bob, Al dan Ben turun, langsung ke belakang rumah. Kuberitahu mereka tentang pintu belakang yang tak terkunci.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlECRFIqxEt
Aku tak perlu menunggu terlalu lama. Kulihat Al sudah kembali dan mengacungkan jempolnya. Cepat kuparkir mobil Bob di garasiku sendiri.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnctRiiu9Lo
“Matanya sudah ditutup Al ?” kataku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50k0oGv42E
“Sudah bos. Mbak Tari sudah diikat dan mulutnya disumpel. Tinggal angkut,” katanya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUHjvvD0P9
Memang, kulihat Bob dan Ben sedang menggotong Tari yang tengah meronta-ronta. Istriku yang malang itu sudah berjubah hijau muda dan jilbab putih lebar. Kedua tangannya terikat ke belakang.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpl9JrQihNE
Aku siap di belakang kemudi. Kulirik ke belakang, tiga lelaki itu memangku Tari yang terbaring di jok tengah.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3keZ3scRR5
“Ha ha… gampang banget,” kata Bob.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmKQNiIzWS
Aku menelan liurku ketika jubah Tari disingkap sampai ke pinggang. Tangan mereka kini berebut menjamah vaginanya !
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCn1bwZQJNm
Ben bahkan telah membuka bagian dada jubah Tari dan menarik keluar sebelah payudaranya dari BH. Lalu, ia menghisapnya ! Tari merintih-rintih. Gila, aku menikmati betul pemandangan itu.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPU13z14ffq
“Udah, ayo berangkat,” kata Bob. Kulihat jari gemuknya sedang mengorek-ngorek vagina Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AECKb865B
***
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiA04VejP9t
Itulah yang kini terjadi. Tari terikat dengan tangan terentang ke atas. Ben tengah memeluknya dari belakang, meremas payudara dan pangkal pahanya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5pSJHCId1
“Pak Bob, sampeyan ngerokok kan ? Tari benci sekali lelaki perokok. Saya pingin ngelihat dia dicium lelaki yang sedang merokok. Saya juga pengen Pak Bob meniupkan asap rokok ke dalam memeknya,” bisikku kepada Bob. Bob mengangguk.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcoY9cLaCl
Aku lalu mengambil posisi yang tak terlihat Tari, tapi aku leluasa melihatnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubpypeMNT5
Kulihat Bob sudah menyulut rokoknya dan kini berdiri di hadapan Tari. Dilepasnya penutup mata Tari. Mata sendunya berkerjap-kerjap dan tiba-tiba melotot.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETaFhjPcxV
Rontaan Tari makin menjadi ketika Bob menyampirkan jilbab putih lebarnya ke pundak. Apalagi, kulihat tangan Ben sudah berada di balik jubahnya. Pinggul Tari menggeliat-geliat.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJH29h0PzMO
“Ben nggak bosen-bosen mainin memek Mbak Tari,” kata Al yang duduk di sebelahku sambil memainkan penisnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwa9QDB6c9
“Lho, kok kamu di sini. Ayo direkam sana,” kataku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCnVtH5Eun
“Oh iya. Lupa !” kata Al sambil ngakak.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HDVwzrjbY
Bob terlihat menarik lepas celana dalam Tari yang menyumbat mulutnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWEuNHyQWOL
“Lepaskaaaan…. mau apa kalian… lepaskaaaan….!” langsung terdengar jerit histeris Tari. Jeritan marah bercampur takut.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpdzkzuCTl
“Tenang Mbak Tari, kita cuma mau main-main sebentar kok,” kata Bob sambil menghembuskan asap rokok ke wajah Tari. Kulihat Tari melengos dengan kening berkerut.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzZXXQ1OLt
“Ya nggak sebentar banget, Mbak. Tuh si Arab dari tadi maenan memek Mbak,” kata Al. Ia berjongkok di hadapan Tari. Disingkapkannya bagian bawah jubah Tari. Diclose-upnya jari tengah Ben yang sedang mengobok-obok vagina istriku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZjBTXkP3A
“Memek Mbak rapet sih. Ane betah maenan ini searian,” timpal Ben.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaKr6gAhMp
“Aaakhhh… setan… lepaskaaann…nngghhhh…” Tari meronta-ronta. Telunjuk Al ikut-ikutan menusuk ke dalam vaginanya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWhTXk8fv2
Kulihat Bob menghisap rokok Jie Sam Soe-nya dalam-dalam. Tangan kirinya meremas-remas payudara kanan Tari dari luar jubahnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnomWI4vWk
“Lepaskaaaan… jangaaann…. setaan….mmmfff…..mmmmfffff….mmmpppfff….” Jeritan Tari langsung terbungkam begitu Bob melumat bibirnya dengan buas.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4sn5nFtEy
Mata Tari mendelik. Kulihat asap mengepul di antara kedua bibir yang berpagut itu. Al mengclose-up ciuman dahsyat itu.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kSOgiaHgC
Ketika Bob akhirnya melepaskan kuluman bibirnya, bibir Tari terbuka lebar. Asap tampak mengepul dari situ. Lalu Tari terbatuk-batuk.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUayV2l6Wsy
“Ciuman yang hebat, Jeng Tari. Sekarang aku mau mencium memekmu,” kata Bob.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1UO0Zhj2lV
Tari masih terbatuk-batuk. Wajahnya yang putih mulus jadi tampak makin pucat.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPw28WQBMwQ
Bob berlutut di hadapan Tari. Ben dan Al membantunya menyingkapkan bagian bawah jubah Tari dan merenggangkan kedua kakinya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwL6B3H4bw
“Wow, memek yang hebat,” kata Bob sambil mendekatkan ujung rokok yang menyala ke rambut kemaluan Tari yang tak berapa lebat. Sekejap saja bau rambut terbakar menyebar di ruangan ini.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMXwCk7577
Bob lalu menyelipkan bagian filter batang rokoknya ke dalam vagina Tari. Istriku masih terbatuk-batuk sehingga terlihat batang rokok itu kadang seperti tersedot ke dalam. Tanpa disuruh, Al meng-close-upnya dengan handycam.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt239SdvM2Q
Bob lalu melepas rokok itu dari jepitan vagina Tari. Dihisapnya dalam-dalam. Lalu, dikuakkannya vagina Tari lebar-lebar. Mulutnya langsung merapat ke vagina Tari yang terbuka.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPdDGdimQs
“Uhug…uhug…aaaakkhhh… aaaaakkhhh….aaaaakkkhhhh…” Tari menjerit-jerit histeris. Bob tentu sudah mengembuskan asap rokoknya ke dalam vagina istriku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFQnCePC95
“Aaakhhhh… panaaassss….adududuhhhh….” Tari terus menjerit dan meronta-ronta.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEizZeuSSeh
Kulihat Bob melepaskan mulutnya dari vagina istriku. Kulihat Al mengclose up asap yang mengepul dari vagina Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPNIyz9uqi
Tari kini terdengar menangis. Bob bangkit dan menjilati sekujur wajahnya. Lalu dengan gerak tiba-tiba ia mengoyak bagian dada jubah istriku. Tari memekik. Begitu pula ketika Bob merenggut putus bra-nya. Ia terus menangis saat Bob mulai menjilati dan mengulum putingnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyFHoGhlaf
Kulihat Ben kini berdiri di belakang istriku. Penisnya mengacung, siap beraksi. Ia menoleh ke arahku, seolah minta persetujuan. Aku mengacungkan ibu jari, tanda persetujuan. Tak sabar aku melihat istriku merintih-rintih dalam persetubuhan dengan lelaki lain.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXkrBdvKw2
Kuberi kode kepada Al agar mendekat.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7TYwjSeXr
“Tolong tutup lagi matanya. Aku ingin Tari menelan spermaku. Dia belum pernah melakukan itu,” kataku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5n6kF4zDp
Al mengangguk dan segera melakukan perintahku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNOiyDuIxio
Setelah yakin Tari tak bisa melihatku, aku pun mendekat.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLuRGSZNIg
“Aaakkhhh….aaakkkhhh….. jangaaaannn….!” Tari menjerit lagi. Kali ini lantaran penis Ben yang besar mulai menusuk vaginanya. Kulihat, baru masuk setengah saja, tapi vagina Tari tampak menggelembung seperti tak mampu menampung penis Arab itu.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Vdr4FUP15
Kulepaskan ikatan tangan Tari. Tapi kini kedua tangannya kuikat ke belakang tubuhnya. Penis Ben masih menancap di vaginanya. Ben kini kuberi isyarat agar duduk di lantai. Berat tubuh Tari membuat penis Ben makin dalam menusuk vaginanya. Akibatnya Tari menjerit histeris lagi. Tampaknya kali ini ia betul-betul kesakitan.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimYZfMQode
Aku sudah membuka celanaku. Penisku mengacung ke hadapan wajah istriku yang berjilbab. Tari bukannya tak pernah mengulum penisku. Tapi, selalu saja ia menolak kalau kuminta air maniku tertumpah di dalam mulutnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKSNwOUfvU
“Jijik ah, Mas,” katanya berkilah.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgxRPfEFr6
Tetapi kini ia akan kupaksa menelan spermaku. Kutekan kepalanya ke bawah agar penis Ben masuk lebih jauh lagi. Akibatnya Tari menjerit lagi. Saat mulutnya terbuka lebar itulah kumasukkan penisku. Jeritannya langsung terbungkam. Aku berharap Tari tak mengenali suaminya dari bau penisnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3aLb10Gdz
Ughhhh… rasanya jauh lebih nikmat dibanding saat ia mengoral penisku dengan sukarela. KUpegangi bagian belakang kepalanya yang masih berjilbab itu. Kugerakkan maju mundur. Sementara terasa Ben juga sudah mulai menaikturunkan penisnya. Tari mengerang-erang. Dari sela kain penutup matanya kulihat air matanya mengalir deras.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wBvKI1DAB
Aku tak bisa bertahan lebih lama lagi. Kutahan kepalanya ketika akhirnya spermaku menyembur deras ke dalam rongga mulut istriku yang kucintai.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51TxAgtGGW
Kutarik keluar penisku, tetapi langsung kucengkeram dagunya yang lancip. Di bawah, Bob dan Al menarik kedua puting istriku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDRvKr2bkm
“Ayo, telan protein lezat itu,” kata Bob.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOubUqHvQm2
Akhirnya memang spermaku tertelan, meski sebagian meleleh keluar di antara celah bibirnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBORZwXCf8l
Nafas Tari terengah-engah di antara rintihan dan isak tangisnya. Ben masih pula menggerakkan pinggangnya naik turun.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfAVxcAwvq
****
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzpMhXFCuE
Aku duduk bersila menyaksikan istriku tengah dikerjai tiga lelaki. Penis Ben masih menancap di dalam vagina Tari. Kini Bob mendorong dada Tari hingga ia rebah di atas tubuh tegap Ben.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLNJXD67au
Ia kini langsung mengangkangi wajah Tari. Ini dia yang sering kubayangkan. Wajah berjilbab Tari terjepit pangkal paha lelaki gendut.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1tSO1lRws
Kuambilalih handycam dari tangan Al, lalu kuclose up wajah Tari yang menderita. Tari menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menjerit-jerit. Tetapi, jeritannya langsung terbungkam penis Bob.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WK9dORvCW
Kubantu Ben menarik jubah hijau muda Tari sampai ke atas dadanya. Kini kedua tangan kekarnya menggenggam payudara Tari. Meremas-remasnya dengan kasar dan berkali-kali menjepit kedua putingnya. Dari depan kulihat, tiap kali puting Tari dijepit keras, vaginanya tampak berkerut seperti hendak menarik penis Ben makin jauh ke dalam.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqiwx3t2aof
Al tak mau ketinggalan. Ia kini mencari klitoris Tari. Begitu ketemu, ditekannya dengan jarinya dengan gerakan memutar. Sesekali, bahkan dijepitnya dengan dua jari. Terdengar Tari mengerang-erang. Tubuhnya mengejang seperti menahan sakit.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qGT7WZPi6
“Boleh aku gigit klitorisnya ?” tanya Al padaku sambil berbisik.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlkIesccUj
“Boleh, asal jangan sampai luka,” sahutku sambil mengarahkan handycam ke vagina istriku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WacjlwRKD
Mahasiswa fakultas kedokteran ini betul-betul melakukannya. Mula-mula dijilatinya bagian sensitif itu. Lalu, kulihat klitoris istriku terjepit di antara gigi-gigi Al. Ditariknya menjauh seperti hendak melepasnya. Kali ini terdengar jerit histeris Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mQ0rLwTaW
“Aaaaakkhhhh….saakkkkiiiittt…”
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGP4BCHkVS
Rupanya Bob saat itu menarik lepas penisnya lantaran Ben ingin berganti posisi.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtyr1gDwly
Ben memang kemudian berdiri sambil mengangkat tubuh Tari pada kedua pahanya. Penisnya yang besar masih menancap di vagina istriku. Terus terang aku iri melihat penisnya yang besar itu.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwK3ypBL4a
Tari terus menjerit-jerit dalam gendongan Ben. Ben ternyata membawanya ke atas meja. Diturunkannya Tari hingga kini posisinya tertelungkup di atas meja. Kedua kakinya menjuntai ke bawah. Kedua payudaranya tepat di tepi meja.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtFIhuO0DU
“Kita teruskan lagi, ya Mbak. Memek Mbak kering sekali, jadi lama selesainya,” kata Ben. Kulihat ia menusukkan dua jari ke vagina Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mh3WMXg1N
“Sudaaahh…. hentikaaan… kalian…jahaaat…” teriaknya di sela isak tangisnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbd0wtC1IY
“Iya Mbak, maafkan kami yang jahat ini, ya ?” sahut Ben, sambil kembali memperkosa istriku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXAX3aQ8H5
Suara Tari sampai serak ketika ia menjerit histeris lagi. Tapi tak lama, Bob sudah menyumpal mulutnya lagi dengan penisnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UQoLflIH5
Dalam posisi seperti itu, Ben betul-betul mampu mengerahkan kekuatannya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08aiZha0hF
Tubuh Tari sampai terguncang-guncang. Kedua payudaranya berayun ke muka tiap kali Ben mendorong penisnya masuk. Lalu, kedua gumpalan daging kenyal itu berayun balik membentur tepi meja. Payudara Tari yang putih mulus kini tampak memerah.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vGEnLKpDf
Ben terlihat betul-betul kasar. Saat ia terlihat hampir sampai puncak, Bob berseru kepadanya, “Buang ke mulutnya dulu Ben. Nanti putaran kedua baru kita buang ke memeknya,” kata Bob. Ben mengangguk.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvPaz3OO2u
Lalu, Ben terlihat bergerak ke depan Tari. Vagina Tari tampak menganga lebar, tetapi sejenak saja kembali merapat.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEq2ELSdBSk
Ben dengan cepat menggantikan posisi Ben. Penisnya kini menyumpal mulut Tari. Ia menggeram keras sambil menahan kepala Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUrLgUeUKZj
“Ayo, telen spermaku ini… Uuughhhh….yah…. telaaannn…..” Ben meracau.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OFKgFoB0T
Ben baru melepaskan penisnya setelah yakin Tari benar-benar menelan habis spermanya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZ0mvcsmEm
Tari terbatuk-batuk. Ben mengusapkan penisnya yang berlumur spermanya sendiri ke hidung Tari yang mancung.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtJItDXkb5
“Uuggghhh….nggghhhhhh…..” Tari merintih. Tak menunggu lama, kini giliran Bob menyetubuhi Tari. Tari tampaknya tak kesakitan seperti saat diperkosa Ben. Mungkin karena penis Bob lebih kecil.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHP762IIZiC
“Aiaiaiaiiiii…. jangaaan…. aduhhhh…. sakiiit….” tiba-tiba Tari mendongak dan menjerit kesakitan.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSHNjQyiB2R
“Anusmu masih perawan ya ? Nanti aku ambil ya ?” katanya. Ternyata, sambil menancapkan penisnya ke vagina Tari, Bob menusukkan telunjuknya ke anus Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dCrIcgQ5H
Kudekati Bob, “Jangan sekarang, pak Bob. Aku juga ingin merasakan menyodominya. Aku belum pernah memasukkan kontolku ke situ,” bisikku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8kkV6lrr6
“Oke, setelah suaminya, siapapun boleh kan ?” sahutnya juga dengan berbisik. Aku mengangguk.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEkb0LBQKt
Bob tak mau kalah dengan Ben. Ia juga menancapkan penisnya dengan kasar, cepat dan gerakannya tak beraturan. Bahkan, sesekali ia mengangkat sebelah kaki Tari dan memasukkan penisnya menyamping. Saat bersetubuh denganku, biasanya posisi menyamping itu bisa membuat Tari melolong-lolong dalam orgasme.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4ArJtOyCP
Tapi, kali ini yang terdengar adalah rintihan dan jerit kesakitan. Saat aku mulai merasa kasihan padanya, jeritan itu berhenti. Al kini membungkam mulutnya dengan penisnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqJmNJK7zK
***
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqpF2YWyGx
Peluh membahasi sekujur tubuh Tari. Bob sudah menumpahkan sperma ke dalam mulutnya. Tubuhnya lunglai kelelahan. Tetapi, kulihat ia masih sadar.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6LuG7X8kD5
Al membopongnya ke kasur busa yang tergeletak di lantai. Tari diam saja ketika ikatan tangannya dilepas.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbMUTq9u4w
“Sebentar ya Mbak. Saya mau lepas baju Mbak. Mbak pasti terlihat cantik sekali dengan jilbab lebar tetapi tetek dan memek Mbak terbuka,” katanya sambil melucuti jubah Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjHtEEMnDt
Tari berbaring terlentang di kasur busa. Hanya jilbab lebar putih dan kaus kaki krem yang masih melekat di tubuhnya. Ia tampak terisak-isak.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgx6t7WHzb
Al kemudian mengikat kembali kedua tangan Tari menjadi satu ke kaki meja. Aku tertarik melihat Al yang berlagak lembut kepada Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7eAyKINV4
“Aduh kasihan, tetek Mbak sampai merah begini,” katanya sambil membelai-belai lembut kedua payudara istriku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6LBy57Ir89
Dibelainya juga kedua puting Tari dengan ujung jarinya. Tari menggeliat.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVE8dBgorlW
“Siapa yang menggigit ini tadi ?” kata Al lagi.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYvBgWMcNT
“Alaaaa, sudahlah cepat masukkan kontol kau tuh ke memek cewek ini,” terdengar Bob berseru.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbJ9vrQfTA
“Ah, jangan kasar begitu. Perempuan secantik dan sealim ini harus diperlakukan lembut. Ya, Mbak Tari ?” Al terus bermain-main.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MlMzDGxvD
Kali ini ia menyentil-nyentil puting Tari dengan lidahnya. Sesekali dikecupnya. Biasanya, Tari bakal terangsang hebat kalau kuperlakukan seperti itu. Dan tampaknya ia juga mulai terpengaruh oleh kelembutan Al setelah sebelumnya menerima perlakuan kasar.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKulLydaKw
“Unngghhh…. lepaskan saya, tolong. Jangan siksa saya seperti ini,” katanya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirY3bKVfAd
Al tak berhenti, kini ia malah menjilati sekujur permukaan payudara istriku. Lidahnya juga terus bergerak ke ketiak Tari yang mulus tanpa rambut sehelaipun.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqBKGRt0db
Tari menggigit bibirnya menahan geli dan rangsangan yang mulai mengganggunya. Al mencium lembut pipinya dan sudut bibirnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnn7f2yBVAY
“Jangan khawatir Mbak. Bersama saya, Mbak akan merasakan nikmat. Kalau Mbak sulit menikmatinya, bayangkan saja wajah suami Mbak,” kata Al sambil melanjutkan mengulum puting Tari. Kali ini dengan kuluman yang lebar hingga separuh payudara Tari terhisap masuk.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2882pOzuYH
“MMmfff….. ouhhhhh…. tidaaakk… saya tidak bisa… ” sahut Tari dengan isak tertahan.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBMBOZsHnb
“Bisa, Mbak… Ini suami Mbak sedang mencumbu Mbak. Nikmati saja… ” Al terus menyerang Tari secara psikologis.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrq4m2wSyp
Jilatannya sudah turun ke perut Tari yang rata. Dikorek-koreknya pusar Tari dengan lidahnya. Tari menggeliat dan mengerang lemah.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgQ0oSFuG8
“Vaginamu indah sekali, istriku…” kata Al sambil mulai menjilati tundun vagina istriku. Tari mengerang lagi. Kali ini makin mirip dengan desahannya saat bercumbu denganku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nxM2PmTPY
Pinggulnya kulihat mulai bergerak-gerak, seperti menyambut sapuan lidah Al pada vaginanya. Ia terlihat seperti kecewa ketika Al berhenti menjilat. Tetapi, tubuhnya bergetar hebat lagi saat Al dengan pandainya menjilat bagian dalam pahanya. Aku acungkan ibu jari pada Al. Itu memang titik sensitifnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8TNBeJ0Xc
Al menjilati bagian dalam kedua paha Tari, dari sekitar lutut ke arah pangkal paha. Pada jilatan ketiga, Tari merapatkan pahanya mengempit kepala Al dengan desahan yang menggairahkan.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMl4Ktoqo4W
“Iya Tari, nikmati cinta suamimu ini,” Al terus meracau.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2gyXtFBqc
Direnggangkannya kembali kedua paha Tari. Kini lidahnya langsung menyerang ke pusat sensasi Tari. Dijilatinya celah vagina Tari dari bawah, menyusurinya dengan lembut sampai bertemu klitoris.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPboAzmiaG
“Ooouhhhhhh…. aahhhh…. am…phuuunnn….” Tari merintih menahan nikmat. Apalagi, Al kemudian menguakkan vaginanya dan menusukkan lidahnya ke dalam sejauh-jauhnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzC8Py6B3g5
Tari makin tak karuan. Kepalanya menggeleng-geleng. Giginya menggigit bibirnya, tapi ia tak kuasa menahan keluarnya desahan kenikmatan. Apalagi Al kemudian dengan intens menjilati klitorisnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZ4ZDpF62c
“Ayo Tari, nikmati…. nimati… jangan malu untuk orgasme…” kata Al, lalu tiba-tiba ia menghisap klitoris Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvj9I7edE44
Akibatnya luar biasa. Tubuh Tari mengejang. Dari bibirnya keluar rintihan seperti suara anak kucing. Tubuh istriku terguncang-guncang ketika ledakan orgasme melanda tubuhnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBdcglIeeM
“Bagus Tari, puaskan dirimu,” kata Al, kali ini sambil menusukkan dua jarinya ke dalam vagina istriku, keluar masuk dengan cepat.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPZ5pCQoZO
“Aaakkhhhh….aaauuunnghhhhhh…” Tari melolong. Lalu, ia menangis. Merasa terhina karena menikmati perkosaan atas dirinya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1FUUC8kpPi
Al memperlihatkan dua jarinya yang basah oleh cairan dari vagina istriku. Lalu ia mendekatkan wajahnya ke wajah istriku. Dijilatnya pipi istriku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeu1GJHviO
“Oke Tari, kamu diperkosa kok bisa orgasme ya ? Nih, kamu harus merasakan cairan memekmu,” katanya sambil memaksa Tari mengulum kedua jarinya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LvyXmLoPw
Tari hanya bisa menangis. Ia tak bisa menolak kedua jari Al ke dalam mulutnya. Dua jarikupun masuk ke dalam vagina Tari dan memang betul-betul basah. Kucubit klitorisnya dengan gemas.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwZW53KR3w
“Nah, sekarang aku mau bikin kamu menderita lagi,” kata Al, lalu menempatkan dirinya di hadapan pangkal paha Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLlrHjVGjP
Penisnya langsung menusuk jauh. Tari menjerit kesakitan. Apalagi Al memperkosanya, kali ini, dengan brutal. Sambil menyetubuhinya, Al tak henti mencengkeram kedua payudara Tari. Kadang ditariknya kedua puting Tari hingga istriku menjerit-jerit minta ampun.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvJiGz7HN5
Seperti yang lain, Al juga membuang spermanya ke dalam mulut istriku. Kali ini, Tari pingsan saat baru sebagian sperma Al ditelannya. Al dengan gemas melepas penutup mata Tari, lalu disemburkannya sisa spermanya ke wajah lembut istriku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmn1xwF8TB
Tari sudah satu jam pingsan.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfifnRUOvPF
“Biar dia istirahat dulu. Nanti suruh dia mandi. Kasih makan. Terus lanjutkan lagi kalau kalian masih mau,” kataku sambil menghisap sebatang rokok.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjE1N5qzJN7
“Ya masih dong, bos. Baru juga sekali,” sahut Ben. Tangannya meremas-remas payudara Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGlmthemuR
“Iya, aku masih ingin anal,” timpal Bob sambil jarinya menyentuh anus Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPesedCaPU
“Oke, terserah kalian. Tapi jam 2 siang dia harus segera dipulangkan,” kataku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxfX4Df410
Tiba-tiba Tari menggeliat. Cepat aku pindah ke tempat tersembunyi. Apa jadinya kalau dia melihat suaminya berada di antara para pemerkosanya ?
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixdI7jlMgv
Kulihat Tari beringsut menjauh dari tiga temanku yang hanya memandanginya. Jilbab putih lebarnya dirapikannya hingga menutupi organ-organ vitalnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIBerO5jh4
Ben berdiri mendekatinya, lalu mencengkeram lengannya dan menariknya berdiri.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTJ5BPwZwy
“Jangan… saya nggak sanggup lagi. Apa kalian belum puas !” Tari memaki-maki.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ngCDR5JTG
“Belum ! Tapi sekarang kamu harus mandi dulu. Bersihin memekmu ini !” bentak Ben sambil tangan satunya mencengkeram vagina Tari yang tertutup ujung jilbabnya. Tari menjerit-jerit waktu Ben menyeretnya ke halaman belakang.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGiHf5r2KB
Ternyata mereka akan memandikannya di ruang terbuka. Kulihat Ben merenggut lepas jilbab putihnya. Di dalamnya, masih ada kerudung kecil berwarna merah jambu, warna favorit Tari. Itupun direnggutnya. Rambut Tari yang panjang terurai hingga ke pinggangnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSkPnMDtfu
Al menarik selang panjang. Langsung menyemprotkannya ke tubuh telanjang Tari. Tari menjerit-jerit, berusaha menutupi payudara dan vaginanya dengan kedua tangannya. Bob lalu mendekat, menyerahkan sepotong sabun kepada Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmqDgb3q2v
“Kamu sabunan sendiri apa aku yang nyabunin,” katanya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJVf67uMMA
Tari tampak ragu.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvUV4fjNqe
“Cepat, sabuni tubuh indahmu itu,” seru Al. Semprotan air deras diarahkannya tepat mengenai pangkal paha Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJY5f95sY1t
Tari perlahan mulai menyabuni tubuhnya. Ia terpaksa menuruti perintah mereka untuk juga menyabuni payudara dan vaginanya. Tetapi, terlihat Bob mendekat.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQjQ6xS8hq
“Begini caranya nyabunin memek !” katanya sambil dengan kasar menggosok-gosok vagina Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aTNYO8WOo
Acara mandi akhirnya selesai. Mereka menyerahkan sehelai handuk kepada Tari. Tari segera menggunakannya untuk menutupi tubuhnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6Y8gSHeHX
“Hey, itu bukan untuk nutupin badanmu. Itu untuk mengeringkan badan,” bentak Ben.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVZx7QFbdY
“Kalau sudah, pakai jilbab lagi ya Mbak, tapi tetek dan memek jangan ditutupin,” kata Al sambil menyerahkan jilbab putih lebar Tari berikut jilbab kecilnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3S4sJ6ThT1
“Aiiihhh…” Tari memekik. Al sempat-sempatnya mencomot putingnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCEtWGvmzs
“Kalau sudah pakai jilbab, susul kami ke meja makan. Kamu harus makan biar kuat,” lanjut Bob sambil meremas bokong Tari yang bundar.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFURbO49Vkm
***
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3mec0mtUk
Kulihat Tari telah mengenakan jilbabnya. Ia mematuhi perintah mereka, menyampirkan ujung jilbabnya ke pundaknya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSg292uHdvr
Betul-betul menegangkan melihat istriku berjalan di halaman terbuka dengan tanpa mengenakan apapun kecuali jilbab dan kaus kaki. Sensasinya makin luar biasa karena dalam keadaan seperti itu ia kini berjalan ke arah tiga lelaki yang tengah duduk mengitari meja makan.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjVmYj5s98
Mereka betul-betul sudah menguasai istriku. Kulihat Tari menurut saja ketika diminta duduk di atas meja dan kakinya mengangkang di hadapan mereka. Posisiku di belakang teman-temanku, jadi akupun dapat melihat vagina dan payudara Tari yang terbuka bebas.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnf1z4ov5J
Bob mendekatkan wajahnya ke pangkal paha Tari. Kuihat ia menciumnya. “Nah, sekarang memekmu sudah wangi lagi,” katanya. Tari menggigit bibirnya dan memejamkan mata.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQ0JqymHqd
“Teteknya juga wangi,” kata Al yang menggenggam sebelah payudara Tari dan mengulum putingnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRn7CqCyuT
“Ngghhh… kenapa kalian lakukan ini pada saya,” rintih Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡws8t97btgG
“Mau tahu kenapa ?” tanya Bob, jarinya terus saja bergerak sepanjang alur vagina Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bp4Uy6zeK
Aku tegang. Jangan-jangan mereka akan membongkar rahasiaku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzbkpPgIBy
“Sebetulnya, yang punya ide semua ini adalah Mr X,” kata Bob. Aku lega mendengarnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCEeKSntGp
“Siapa itu Mr X ?” tanya Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNk6wjjT7p
“Kamu kenal dia. Dia pernah disakiti suamimu. Jadi, dia membalasnya pada istrinya,” jelas Bob.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Yl5IQJ8Rx
“Tapi Mr X tak mau kamu mengetahui siapa dia. Itu sebabnya tiap dia muncul, matamu ditutup.” lanjut Bob.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlg12RP1gPy
“Sudah, Bos, biar Mbak Tari makan dulu. Dia pasti lapar habis kerja keras,” sela Ben.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MVNyjBYNr
“Maaf ya Mbak Tari. Kami nggak punya nasi. Yang ada cuma ini,” kata Ben sambil menyodorkan piring berisi beberapa potong sosis dan pisang ambon. Ben lalu mengambilkan sepotong sosis.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJl9mzFhfy3
“Makan Mbak, dijilat dan dikulum dulu, seperti tadi Mbak mengulum kontol saya,” katanya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4inEWw4XIB
Tangan Tari terlihat gemetar ketika menerima sepotong sosis itu. Ragu-ragu ia menjilati sosis itu, mengulumnya lalu mulai memakannya sepotong demi sepotong.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETORJUIzqo
Habis sepotong, Al mengupaskan pisang Ambon. Lalu didekatkannya dengan penisnya yang mengacung.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vVkC85VK7
“Pilih pisang yang mana, Mbak ?” goda Al. “Ayo ambil,” lanjutnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6w461uCasv
Tangan Tari terjulur hendak mengambil pisang. Al menangkap pergelangannya dan memaksa Tari menggenggam penisnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKuDEVhU7y
“Biar saya suap, Mbak pegang pisang saya saja,” katanya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85Oj2x1SDY
“Tangannya lembut banget Ben,” kata Al. Ben tak mau kalah. Ia menarik sebelah tangan Tari dan memaksanya menggenggam penisnya yang besar. Sementara Tari menghabiskan sedikit demi sedikit pisang yang disuapkan Al.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09hOMMieyT
Sepotong pisang itu akhirnya habis juga. Bibir Tari tampak belepotan. Bob yang sedang merokok kemudian mencium bibir Tari dengan bernafsu.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDNsJzzW3c
Tari mengerang-erang dan akhirnya terbatuk-batuk saat Bob melepaskan ciumannya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbctWiD1wY
“Sudah…uhukkk… sudah cukup,” kata Tari dengan nafas terengah-engah.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwDfFVJhth
“Eee ini masih banyak. Sosis satu, pisang satu lagi ya,” kata Ben. “Tapi dikasih saus dulu ya ?” lanjut Ben sambil merenggangkan paha Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2txj5koafX
Tari meronta-ronta, tetapi Al dan Bob memeganginya. Ben ternyata memasukkan sepotong sosis ke dalam vagina Tari. Didorongnya sampai terbenam di dalam vagina Tari yang tembam.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuGCqYiYmt
“Coba sekarang didorong keluar,” katanya sambil menepuk vagina Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcTPQbICUN
Tari terisak-isak. Ia mencoba mengejan dan akhirnya perlahan sosis itu keluar. Ben mendorongnya lagi dan menyuruh Tari mengeluarkannya lagi. Terus diulang-ulang sampai sosis itu terlihat berlendir. DIberikannya kepada Al yang kemudian menyuapi Tari. “Enak kan, sosis pakai saus memek ?” katanya. Tari menangis tersedu-sedu.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAijGS1WjD6
“Sekarang pisangnya ya,” kata Ben lagi.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqe5NlqriA
Kulihat ia mengupas sepotong pisang. Dan kini ia melebarkan celah vagina istriku. Didorongnya pisang seukuran penisnya itu ke dalam. Tari menjerit-jerit. Pisang itu akhirnya terbenam di dalam vaginanya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AKb30ErFP
“Ayo, hancurkan dengan otot memekmu ini. Kita bikin bubur pisang,” kata Ben sambil meremas-remas vagina Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGTc5sOueV
Ben kemudian membantu mengaduk-aduk pisang di dalam vagina Tari itu dengan dua jarinya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3UaErszHw
“Nih, bubur pisang rasa memek,” katanya sambil memaksa Tari mengulum dua jarinya yang berlepotan bubur pisang. Diulanginya hal itu berkali-kali.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡniR1gh4Xz4
“Sepertinya lezat. Aku mau coba bubur pisang rasa memek ah,” kata Bob. Ia kemudian merapatkan mulutnya ke celah vagina Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoS2msVrXj
Tari tak henti menjerit dan merintih.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Jov6rotkn
Bob bangkit. Mulutnya belepotan bubur pisang. Diciumnya bibir Tari dengan bernafsu. Al dan Ben tak mau ketinggalan mengicipi bubur pisang itu.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJskHLyIar
Adegan selanjutnya tak urung membuatku kasihan pada Tari. Mereka kembali memperkosanya di atas rumput. Kali ini, mereka menumpahkan sperma di dalam vagina Tari.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0vRba9tf9
Begitu usai, mereka membaringkan Tari kembali di atas meja. Kulihat pangkal paha Tari betul-betul berantakan oleh cairan sperma yang bercampur bubur pisang.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsZ7lNO5QX
Tari terisak-isak saat Bob menyendoki campuran sperma dan bubur pisang itu dan memaksanya menelannya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAAm6Vgxlg
Dari tempatku sembunyi kuhubungi selular Bob.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyahpVevM7c
“Pak Bob, tolong tutup lagi matanya dan ikat tangannya. Aku mau sodomi istriku,” kataku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidicMYTMJ6
“Oke bos,” sahutnya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdnzQJHGkr
Kulihat Tari melotot waktu Bob menyampaikan pesanku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdc2l0g1Ry
“Tidaaaakk…. jangaaaann… kalian… jahaaat…. setaaaannn….” ia memaki-maki saat Ben meringkus tangannya dan mengikatnya ke belakang punggung. Lalu, Al mengikatkan kain hitam menutup matanya.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwf7P4KVtP
Mereka membaringkan Tari menelungkup di atas meja. Dari belakang, pinggulnya yang bundar sungguh menggoda. Kutusukkan dua jari ke dalam vaginanya. Betul-betul banjir sperma bercampur bubur pisang.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlAAMjNfx6
“Jahanaaaamm…. Aaaaiiikkhhhhh… “Tari menjerit waktu dua jariku yang basah kutusukkan ke dalam anusnya. Kugerakkan berputar-putar untuk melebarkannya. Pada saat yang sama, kutancapkan penisku ke dalam vagina istriku.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgVZgphtky
Dan kini, penisku betul-betul basah. Kutekan ke anusnya yang sedikit terbuka. Aaakhh… sempit sekali. Tetapi, akhirnya kepala penisku mulai masuk diiringi jerit histeris Tari. Kudorong terus. Istriku yang tercinta terus menjerit-jerit.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZ4Ta7cs5V
Kudorong dengan sedikit lebih bertenaga. Akhirnya batang penisku masuk semua. Betul-betul sesak. Tari menjerit dan menangis hingga suaranya serak.
3885Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHE3MPqxBb
Kucengkeram buah pinggulnya yang bundar lalu kugerakkan pinggangku maju mundur dengan cepat dan kasar
ns216.73.216.213da2
