
Episode. 2 Sebuah Peristiwa
2263Please respect copyright.PENANAyATz0Wa162
2263Please respect copyright.PENANATWlkNrwsA1
2263Please respect copyright.PENANAKXxM0zZOvu
2263Please respect copyright.PENANAsV4OquVLKc
2263Please respect copyright.PENANAqlGgXhbs5S
2263Please respect copyright.PENANAfrVlYmy73s
Hidup kadang memang terlihat tidak adil.
Ketika seseorang harus membanting tulang, berkeringat bahkan mengorbankan banyak waktunya untuk mencari sesuap nasi.
Disebuah tempat lain dengan mudahnya seseorang mencari duit dengan cara duduk dan bersantai-santai.
2263Please respect copyright.PENANA6AEA9yjsW8
Ya, pak imron dengan santai duduk dimeja kasirnya.
Seorang pria tua berusia 50an yang sehari-harinya bekerja diwarung miliknya.
2263Please respect copyright.PENANAUzBjCzbbO8
2263Please respect copyright.PENANAmk0As1E4Ne
Ia menyebat, setelah menengguk secangkir kopi buatannya.
Rasanya sungguh nikmat.
Ia pun berandai-andai dalam pikiran kalau kesehariannya bisa dilalui, minimal seperti ini.
2263Please respect copyright.PENANA7vLH15GAD4
"Hidup yang begitu nikmat, apalagi bila punya istri s'perti bu lusie,...pasti makin nikmat hehehhe”
2263Please respect copyright.PENANAH1T9Nv6jQO
Sambil duduk bersandar di kursi kasir yang empuk miliknya.
Pria tua berkulit hitam dengan perawakan pendek kurus itu terus bersantai untuk menikmati waktu me time-nya.
Meski jam sudah menayangkan pukul 11 malam.
Rasa kantuk urung ia rasakan.
Sebaliknya, matanya selalu terjaga gara-gara secangkir kopi yang sudah dibuatnya.
2263Please respect copyright.PENANAYXB1d5VZkT
“Waduh, gak ngantuk. Enakan ngapain ya?” Lirih pak imbron.
2263Please respect copyright.PENANAn8RqlcJI7g
Seketika itu ia teringat sesuatu. Sesuatu yang sudah dia lakukan sebelumnya.
Sesuatu yang membuat dirinya sangat bergairah.
2263Please respect copyright.PENANA0nzKS7sQOP
Ya, kilas balik.
Pikiran imron kembali teringat akan sebuah aksinya pada pagi kemarin.
2263Please respect copyright.PENANAHRn7dOXSn5
2263Please respect copyright.PENANA9ACVUNL5gX
Pagi itu dengan sengaja aku melangkah ke perkarangan di belakang rumah lusie.
Lelaki tua yang sangat kurus, hitam, dan juga pendek itu sedang melancarkan aksi bejadnya.
Aksinya kali ini bukan lagi perihal sebuab pengintaian.
Dirinya sudah melewati tahap membaca situasi dan kondisi yang akan dilancarkannya.
2263Please respect copyright.PENANAIduLdS34HC
Dari arahnya berdiri saat itu, dia menoleh ke arah area jemuran yang berada dipekarangan belakang.
Area antara dirinya berdiri dan lokasi jemuran dibatasi dengan sebuah pagar kayu berkondisi rusak/lapuk.
2263Please respect copyright.PENANAymz63du5DX
Dengan sedikit perjuangan, imron memaksakan sedikit pagar agar bisa memutar kelingkungan dalam.
2263Please respect copyright.PENANAPnTd6R1mkF
Seketika itu mata lelaki tua itu tak berkedip sedikit pun menatap ke dalam area tersebut.
Ya dirinya melihat Lusie yang sedang menjemur pakaiannya.
2263Please respect copyright.PENANAUNI0Br87Yi
Tubuh lusie yang padat dan berisi itu, apalagi saat itu lusie mengenakan gaun transparan seolah membuat jiwa nya kembali muda.
2263Please respect copyright.PENANAsZa4k1RtlY
2263Please respect copyright.PENANAkuP4CZnogZ
Kontol lelakinya sudah berdiri, terlihat saat itu dia telah mengeluarkannya dari balik celana pendek yang dia kenakan pada pagi itu.
Kontol yang berukuran besar kini bebas tampa halangan.
2263Please respect copyright.PENANArXskiehXhe
2263Please respect copyright.PENANAepgCu4tEXf
“Sungguh menggoda” batinnya
2263Please respect copyright.PENANAzmOZXwimUU
2263Please respect copyright.PENANAFzU9GSYJry
Dari arah dirinya berada saat ini, dia juga dapat dengan jelas melihat kearah susu besar lusie.
Dibalik gaunnya yang transparant itu bongkahan payudara besar begitu jelas dipandangi.
Apalagi imron juga menyadari jika lusie tak mengenakan apa-apalagi dibalik gaun tersebut.
2263Please respect copyright.PENANA5D0iJoUjtv
2263Please respect copyright.PENANAbqqqsy5qMp
“Pasti senang si bambang kalau dirumah, hehehh”ucapannya sambil menatap lusie, lagi lagi tapan nya seperti menggandakan singa yang akan segera menerkam mangsanya.
2263Please respect copyright.PENANAI4wwFN16dn
Dan karna merasa semakin bergairah, pak imron segera meraih ponselnya.
Pak Imron tak akan menyia-nyiakan kesempatan berharganya saat ini.
Dirinya segera memvidiokan lusie yang sedang menjemur dengan menggunakan baju yang begitu menggairahkan.
2263Please respect copyright.PENANAeAWxbQaSYc
**
2263Please respect copyright.PENANAkY67VJCD2v
Sebelum kejadian dirinya jatuh, pak imron sudah lebih dulu berhasil mengambil video berdurasi 20 menit milik lusie.
2263Please respect copyright.PENANAxvWNPK8BWU
2263Please respect copyright.PENANAb2HodRUhFO
Flasback Off.
2263Please respect copyright.PENANAJRnsQ7v7tK
2263Please respect copyright.PENANA6YbAPlWF8h
Kembali kesaat ini.
2263Please respect copyright.PENANAJu8pPGt1YS
Antena yang menyerupai tongkat panjang yang letaknya di bawah itu kini telah terbangun akibat bayangan pada tubuh lusie.
2263Please respect copyright.PENANADjEJmFqZS9
Semakin malam warung semakin sepi.
Pengunjung juga tak terlihat lagi akan berdatangan.
2263Please respect copyright.PENANAl8tVH6llyi
2263Please respect copyright.PENANAPzp68mHhKi
Sepuntung rokok yang sedaritadi di mulutnya segera ditaruhkan di asbak. Tangan kanan memegang ponselnya.
Tangan kiri mengelus-ngelus tonjolan yang ada di balik kolornya.
Matanya terbuka lebar.
Video pun diputarnya.
2263Please respect copyright.PENANA4Uv497tgyR
“Aahhh lezatnya tubuhmu bu lusie, pasti Rapaat sekali memekmu yang menerawang itu…Oohhhh. Oohhhh.”
Lirih pak imron sembari mengeluarkan pusaka saktinya.
2263Please respect copyright.PENANAUzrqvI5ZSe
2263Please respect copyright.PENANAkek4Q4B8OE
Baru saja ia hendak menurunkan celana kolornya. Tiba-tiba kepalanya ditimpuk oleh sesuatu yang berasal dari arah belakangnya.
2263Please respect copyright.PENANAXQrvv5oms8
"Aduh!" Ucap pak imron.
2263Please respect copyright.PENANAL5XL4n79GR
Saat itu pak imron segera menutup celannya.
Video diponse juga dipause nya.
2263Please respect copyright.PENANAVXM5aYEuNx
“Bakak lagi apa sih ? Itu nonton apa’an? “ Ucap bu imron
2263Please respect copyright.PENANAXfhDCuxa7S
“Nonton aneh² ya…?” Ucap bu imron
2263Please respect copyright.PENANAfBYetZ0dyC
“Hehehe nggk ada kok bu, bapak cuman nonton youtube aja” alasan imron kepada istrinya.
2263Please respect copyright.PENANAwBque0zi9F
2263Please respect copyright.PENANAkT9YVPETyn
“Itu lagian kok udah malem warung belum juga ditutup sih pak” ucap bu imron
2263Please respect copyright.PENANAA0Ai6T9GDc
“Iya iya buk…sebentar lagi bapak tutup” ucap imron.
2263Please respect copyright.PENANAinMxaSkj20
Bu imron kembali masuk ke rumah.
Pak imron pun memegangi dadanya yang berdebar karena hampir ketahuan coli dengan video Lusie.
2263Please respect copyright.PENANAIgfntjkF0z
"Hampir aja ketahuan. Sialan, kenapa sih kuda nil tua itu tiba-tiba muncul dari belakang? “ ucap imron.
2263Please respect copyright.PENANAAduIJbPB4g
2263Please respect copyright.PENANA52NvoCqEIT
Tatapan pak imron kembali turun menuju layar hapenya. Ia memandang kembali video yang diputarnya.
2263Please respect copyright.PENANAB37HypYvFl
Diaa tersenyum-senyum sendiri. Ia pun membayangkan dirinya bisa bersetubuh secara langsung dengan lusie yang montok.
2263Please respect copyright.PENANABwTaeqPr0V
2263Please respect copyright.PENANAeej7ZwhO37
"Kekekek semoga saya bisa mendapatkan bu lusie hehehgegya,....."
2263Please respect copyright.PENANAKOoomgP6bk
2263Please respect copyright.PENANAXwunIPt8kd
2263Please respect copyright.PENANAPfNiCfqE0x
**
2263Please respect copyright.PENANAY2VGHsVrQl
2263Please respect copyright.PENANAjVJDHiaFsY
2263Please respect copyright.PENANAF0rvWc4X6N
Sementara di tempat lain.
2263Please respect copyright.PENANArMNeadOany
2263Please respect copyright.PENANAoMv5fLh7Xq
“Ngapain pak ustad kerumah lusie…?” Tanya lusie
2263Please respect copyright.PENANAZdCV821aR8
“Hehehhe nggk ada kok bu, ane cuman mau silaturrahmi saja” ucap komar
2263Please respect copyright.PENANA0aPALFGh12
“Duh…udah malam loh pak, lagian suami lusie juga nggk dirumah” ucap lusie
2263Please respect copyright.PENANATCecXPhKZm
2263Please respect copyright.PENANAoBgd0DfEmt
“Iya, justru itu lah ane mau ke rumah ibu” ucap komar
2263Please respect copyright.PENANAbgpBXPxWaE
“Maksud pak ustad ?”
2263Please respect copyright.PENANAuwh1wI3qLp
2263Please respect copyright.PENANAl97mbP9ecl
“Hehehh, nanti deh bu ane bicarakan ya..!” Ucap komar
2263Please respect copyright.PENANAhVwfKlCwyI
“Yaudah ane kesana, tunggu ya” terang pak komar.
2263Please respect copyright.PENANAY8wYYYc8HE
2263Please respect copyright.PENANA4FxtWNNl87
2263Please respect copyright.PENANAwKaHG6w5dz
Setelah perbincangan nya dengan komar lusie bertanya heran.
Sembari menatap jam di dinding rumahnya, dalam hatinya lusie mengatakan,
2263Please respect copyright.PENANAcqI4IYf9Ts
“..udah malem gini, ngapai pak komar kesini ?”
2263Please respect copyright.PENANADALiOyYQ9X
2263Please respect copyright.PENANALC36ffdGBf
“Aneh” ucap lusie.
2263Please respect copyright.PENANAP8QWmWx6F4
2263Please respect copyright.PENANAB2LvsFr1nm
Beberapa saat kemudian…
2263Please respect copyright.PENANAQiYaQApB4J
2263Please respect copyright.PENANAzD2LPoRyMY
“Pak ustad ngapain kesini…?” Ucap lusie
2263Please respect copyright.PENANAMvLeRsarX4
2263Please respect copyright.PENANAZU9PuVejiD
“hehehe ane mau main aja ke rumah bu lusie heheh” ucap pak komar
2263Please respect copyright.PENANAtAkwLLUbJc
“wah…udah malem lo pak” ucap lusie
2263Please respect copyright.PENANAWNxz8RZHqT
“Yaudah pak, mari masuk” ucap lusie mempersilahkan komar memasuki rumahnya.
Gestur wajah yang memelas diperlihatkan lusie kepada pak komar.
2263Please respect copyright.PENANAfx3DQ1ycT9
2263Please respect copyright.PENANAZU8pBLm1iW
“wah…bu lusie klw dirumah beda ya sama ketika di pengajian” ucap komar
2263Please respect copyright.PENANAdqb9M4UXrV
“Beda gimana pak?” Ucap lusie
2263Please respect copyright.PENANAC4vifFAzjj
Lusie ketika itu mengenakan daster coklat yang panjang sampai betis kakinya, dan dengan selendang menutup kepalanya.
2263Please respect copyright.PENANAr91CqtNqCu
Payudara lusie juga semakin terlihat membulat dan menantang karena tergesa-gesa lusie memilih bra brenda yang berbusa rebal.
2263Please respect copyright.PENANAgh200h5GFC
2263Please respect copyright.PENANA2gl7bYOpkZ
2263Please respect copyright.PENANAWBDno0CiZc
“Iya …beda banget loh…ane lihat makin mempesona loh heheh” ucap komar
2263Please respect copyright.PENANA4OLeHIjvF5
“Aduh ustad komar ada-ada aja” ucap lusie
2263Please respect copyright.PENANAo43AL7X6qE
“Jangaan pangin ustad donk bu, panggil bapak aja heheg” ucap komar
2263Please respect copyright.PENANAPhEY8Gz71V
Mata komar tertuju kearah susu lusie yang besar.
Lusie juga menangkap pandangan komar saat itu.
2263Please respect copyright.PENANAZsGK1varpx
Dengan pelan lusie menutup bongkahan payudaranya menggunakan selendangnya.
2263Please respect copyright.PENANAKKaGTacbtV
Mengetahui gerak gerik lusie saat itu membuat pak komar tertawa.
2263Please respect copyright.PENANAk3fxiKRhkI
“Heheheh” tawa pak komar
2263Please respect copyright.PENANATYylWq6YrY
“Kenapa pak? Kok ketawa?” Tanya lusie
2263Please respect copyright.PENANA6IX1Wt3mAx
“Nggk buk…makin gede loh” ucap ustad komar sembari menatap susu lusie.
2263Please respect copyright.PENANAtP8DPokT12
Lusie yang mendengar hal yang demikian lantas terkejut serta emosi.
Bagaimana bisa seorang ustad mengucapkan pernyataan pelecehan kepadanya.
2263Please respect copyright.PENANAli7KasdDf4
“Maksud bapak apa’an?” Hentak lusie
2263Please respect copyright.PENANAqWh4OtoaQl
“Bisa²nya ya bapak bicara gitu…!”
2263Please respect copyright.PENANAG7nPhH8yCJ
“Aneh…”
2263Please respect copyright.PENANAyQO8OYECRI
2263Please respect copyright.PENANAT3qiyGa9Ly
“Lagian bapak juga malam² ngapain k’sini?” Ucap lusie
2263Please respect copyright.PENANAJ7nMM7nDsc
Pak komar sambil senyum mendengar semua ucapan lusie.
2263Please respect copyright.PENANAq3Ie1tnIu1
Lusie semakin tersinggung dengan sikap ustad komar kepadanya.
Apalagi mata nya yang tidak lepas dari area dadanya.
2263Please respect copyright.PENANAwE0rcqQXrY
“Ustad ini benar² kurang ajar.” Batin lusie
2263Please respect copyright.PENANAdSQ74A1Cx3
2263Please respect copyright.PENANAjcAHYv9ZTo
Belum lagi keterkejutannya hilang, pak komar kembali bersuara sembari menatap kearah nya sambil tersenyum.
2263Please respect copyright.PENANADuKDuiSDFM
"Montok banget, pak bambang pasti sangat betah jikalau berada dirumah hehehe" ucap pak komar.
Kali ini dia berbicara sambil meremas-remas kemaluannya yang masih dibungkus celananya.
2263Please respect copyright.PENANAuKX8ll5rAF
2263Please respect copyright.PENANATgLskEFV0f
Kali ini, melihat situasi yang kurang baik itu Lusie tidak menjawab.
2263Please respect copyright.PENANABOs4IL3L0Z
“Heheh jangan cemas bu lusie, ane cuman mau silaturahmi aja kok kesini hehehhe” ucap komar
2263Please respect copyright.PENANAih6uh1auSu
Lusie masih diam dan tak berbicara, tatapannya memandangi komar dengan sangat emosi.
Dalam batinnya” sudah gila ustad satu ini”
2263Please respect copyright.PENANAdzHuOYimT0
2263Please respect copyright.PENANA2jWX4FwhP8
“Bu lusie, ini ane nggk ditawari minum kah?” Ucap komar
2263Please respect copyright.PENANAyTNy2RjpTT
Lusie tetap dengan sinis memandangi pak komar.
2263Please respect copyright.PENANAZL1bcpbi5X
“Ayolah bu, ane haus banget loh” ucap komar.
2263Please respect copyright.PENANAlyYqsM3MAg
2263Please respect copyright.PENANADxjCCU8Xk1
Setelah beberapa kali dibujuk oleh pak komar akhirnya lusie luluh juga.
Dia langsung berdiri saat itu juga melangkah ke arah dapur.
2263Please respect copyright.PENANA2kwkNi0Icl
Namun baru saja beberapa langkah seketik seketika pak komar dengan cepat mencengkram tangan lusie.
2263Please respect copyright.PENANANs6eDeNUW4
Tiba-tiba.
Seketika itu lusie marah.
"Ustad….apa-apaan bapak? mau apa haa?" hardiknya.
2263Please respect copyright.PENANAUX3HzwSnFy
"Nggk kuat ane liat bu lusie, kita cuma berdua saat ini. saya menginginkan mu bu" sahut pak komar dengan santainya.
2263Please respect copyright.PENANAXhEKGhaToC
Kali ini tubuh komar semakin dekat kearah lusie.
Masih didetik yang sama komar kali ini merangkul lusie dari depan.
2263Please respect copyright.PENANAZZf0aliAbY
"Menginginkan apa?" Lusie agak berteriak sambil berusaha melepaskan pelukan pak komar
2263Please respect copyright.PENANAGBQB4B1yw5
“Lepas pak…sialan, dasar pecundang” ucap lusie kasar
2263Please respect copyright.PENANA7LFKmwrjl7
“Cuih….”
2263Please respect copyright.PENANAUTbh3RJrJN
"Menginginkan tubuh kamu.. ibu lusie hehe.." ucap pak komar, kali ini sembari tangannya beraksi menggerayangi semua tubuh lusie dari depan.
2263Please respect copyright.PENANAnQCrJRhjFj
"Jangan pak.. apa kamu lupa ? Lusie sudah bersuami pak” ucap lusie
2263Please respect copyright.PENANAmlPfaRHpY6
“Pak sadar pak….ah..jangan pak”
ucap lusie berusaha untuk mengingatkan.
2263Please respect copyright.PENANAuoUAzKKIsj
Jemari pak komar bergerilia diarea dada lusie.
2263Please respect copyright.PENANAchBfdpa1gf
“Wah benar² menggiurkan tubuhmu lusie ahhahah” ucap komar.
2263Please respect copyright.PENANAXfBE2SGeuu
“saya suka" komar menyahut.
2263Please respect copyright.PENANAhk2JG6g6Go
Tangan kirinya merangkul Lusie dari belakang, tangan kananya berusaha menarik daster yang dikenakan lusie.
2263Please respect copyright.PENANAUtGSrhNAld
Lusie meronta ronta mengeluarkan seluruh tenaganya.
“Jangan …..jangaaaaan” erang lusie.
2263Please respect copyright.PENANAF6qAKpgshi
Seketika itu karena birahi yang tak mampu ditahannya lagi komar segera mengeluarkan kontolnya.
Terlihat kontol yang sudah keras berdiri dengan ukuran yang sama dengan milik suam lusie, Bambang.
2263Please respect copyright.PENANAhwdgwuE3r0
Tak ketinggalan juga komar menarik CD bertali kecil yang dipakai oleh lusie ketika itu.
Penuh cekatan dia tarik ke bawah.
2263Please respect copyright.PENANAELlCRfowE7
2263Please respect copyright.PENANAeHkLEYX0mH
2263Please respect copyright.PENANA8y5UwIHKwK
Tangan komar meraba-raba memek lusie yang ditumbuhi oleh jembut yang rimbun.
Jarinya berusaha masuk ke lubang memeknya lusie.
2263Please respect copyright.PENANAEOaUYa8o6e
"PaAaaak.. To.. long.. hentika.. ka.. ka.. kamu nggak se.. harusnya mela.. kuk kan. ini..paak.." ucap lusie berusaha mengingatkan lagi dengan terbata-bata.
2263Please respect copyright.PENANA5EJ0yf8q58
-”pak ingaat…ini dosa” ucap lusie
2263Please respect copyright.PENANABPhnwZIgGq
2263Please respect copyright.PENANAkhdfRgXBG8
"Ah.. Jangan.. pak.. saya.. sudah punya suami pak. ." tambahnya lagi.
2263Please respect copyright.PENANAH0XpGA1FHZ
2263Please respect copyright.PENANA4MIXzH0Zs7
2263Please respect copyright.PENANAsN8n0DPqrW
Komar tidak menggubris kata-kata lusie , bahkan saat ini jarinya sudah masuk ke memek lusie dan bermain-main di dalamnya.
2263Please respect copyright.PENANAoGjJgVnA2K
Kemudian komar berusaha membalikkan tubuh Lusie, setelah itu dengan kasar komar mendorong tubuh molek itu sehingga jatuh merangkak ke lantai.
2263Please respect copyright.PENANArAap5GcBP0
2263Please respect copyright.PENANAnVozBidD0q
Dengan posisi duduk mengkangkang Lusie saat itu berusaha untuk bangkit lagi dari duduknya.
2263Please respect copyright.PENANA8HLm2WYdTU
Pahanya yang mulus tersingkap sampai ke pangkalnya. Pakaian bagian atas acak-acakkan tampak sebagian bra berenda warna hitam yang seolah tak mampu menahan volume buah dada indah Lusie ketika itu.
2263Please respect copyright.PENANADbQ1yVFyzC
Tubuh lusie meronta-ronta penuh kekuatan.
Lusie memaksa berdiri agar terlepas dari aksi bejatnya pak komar.
2263Please respect copyright.PENANAu8Cv9F6o9q
Belum sempat berdiri pak komar berkata sambil melepaskan bajunya, "asalkan ibu lusie tau, ibuk sungguh menggoda hahahahah”
2263Please respect copyright.PENANA0Nfbp1LQ70
2263Please respect copyright.PENANAk3jfcUYphF
“Saya nggk peduli lagi dengan status saya sebagai ustad” ucap komar penuh keyakinan.
2263Please respect copyright.PENANA1hU3bb1QGG
2263Please respect copyright.PENANAstwEsKE3O4
“...berteriakpun tak akan ada orang yang mendengar, bu lusie tau kan ? Tempat ini jika sudah malam kek gini sudah sepi hehehhe” ucap komar.
2263Please respect copyright.PENANAsDVoAV55dV
"Aku tak kan sudi dengaaaan kamu.. pak ….pergi , lepaskan saya" lusie setengah berteriak.
2263Please respect copyright.PENANA66zgYkPrFz
"Sudah jangan banyak bicara hahahah.” Ucap komar.
2263Please respect copyright.PENANAghtu3M1gZ0
Tubuh lusie semakin kuat meronta², agar terlepas dari dekapan komar.
2263Please respect copyright.PENANAqqMnf0GaWO
“diaaam” bentak komar.
2263Please respect copyright.PENANAmYN8rtNUo7
“Diam saja, dari pada ane menyakiti mu ehehe" sahut pak komar sambil meremas batang kontolnya yang sudah mengacung keras.
2263Please respect copyright.PENANAy8AHPrRrKQ
Airmata lusie mulai berlinang.
2263Please respect copyright.PENANAX8Q04SyWsR
Dia merasa sangat ketakutan dan gundah hatinya.
Dia merasa tak berharga dihadapan lelaki yang statusnya seorang ustad tersebut.
Dia juga merasa menyesal telah beradah di tempat ini.
Alih² menghindari pelecehan dirinya kembali mengalaminya saat ini.
2263Please respect copyright.PENANAMaUAhRL8go
Dirinya semakin gelisah ketika dirinya melihat pak komar yang sudah menggesek-gesek memeknya dengan kontol.
Meski kontolnya tidak seberapa besar namun sangat terasa jika lebih keras dari pada milik suaminya, bambang.
2263Please respect copyright.PENANAmXAu17qW6f
Darahnya berdesir kencang akibat kecemasannya.
Lusie merasa dirinya kembali sial.
2263Please respect copyright.PENANAZ0RTjBHg5N
2263Please respect copyright.PENANAp5ftxa4dZr
Belum hilang resah yang dialaminya, lusie dikejutkan oleh suara komar lagi,
"Hahahha ! ane Sudah nggak tahan nih.." ucap komar
2263Please respect copyright.PENANACgtDBkXyek
Komar lagi² meraba memek lusie, “ane masukin ya hehehe” ucap komar
2263Please respect copyright.PENANAAbvRpJnV2g
2263Please respect copyright.PENANAkSC8RVKWpR
“Jangaaan…jangan pak ustad” ucap lusie
2263Please respect copyright.PENANAmI449WQB65
2263Please respect copyright.PENANAu7Ne07AL1Q
“Hiks…hiks..hiks….” Lusie menangis
2263Please respect copyright.PENANA0dptjea31Z
Perlahan dan pasti pak komar menuntun kontolnya memasuki lobang memek Lusie.
2263Please respect copyright.PENANAYavlThmIbu
Pak komar merasakan kehangatan pada liang memek Lusie dan kencangang meremas kontolnya.
2263Please respect copyright.PENANA7Dh5fKFw5Y
Lusie mencoba meronta sambil memohon agar pak komar membatalkan niatnya itu.
Namun barang paling berharga yang dimilikinya sudah masuk kedalam memeknya, meskipun kontol pak komar tidak sebanding dengan kontol kontol yang sebelumnya berhasil meleceh kan dirinya.
2263Please respect copyright.PENANAi5qR6oR3h1
2263Please respect copyright.PENANACNrJwhuRmx
Ketika pak komar mulai mempercepat genjotannya tampaknya lusie semakin menangis.
2263Please respect copyright.PENANAIo8k5mh8hm
Tangisan lusie tak hentinya-hentinya.
2263Please respect copyright.PENANABBJiUomX6K
Sementara pintu rumahnya tanpa disadari masih terbuka dengan lebar.
2263Please respect copyright.PENANAPP5WzJJVhY
Komar seperti tak lagi bermain dengan pikirannya, dia tamoak kesetannan.
Dirinya tak lagi memperdulikan apapun, yang dia lakukan hanya lah semakin mempercepat genjotannya.
2263Please respect copyright.PENANAIxxDjlcvb1
Susu besar lusie tergoncang-goncang kesana-kemari meski masih dalam keadaan ditutupi bhnya.
Lusie yang semula pasif sedikit memberi perlawanan dengan menggoyangkan pantatnya, seketika sadar kembali.
2263Please respect copyright.PENANA1EVT85bNQY
“Cukuup …cukup…lepaskan saya pak, jangan perkosa sayaaa “ ucap lusie
2263Please respect copyright.PENANAl5EsT9dTjS
Tangannya mengepal memukul lantai, kepalanya bergoyang menahan hawa birahi yang semakin meninggi.
2263Please respect copyright.PENANAJAmLygbayL
Namum berselang lima menit. Dan seketika itu juga pak komar melepaskan sperma kentalnya nya didalam memek lusie.
2263Please respect copyright.PENANAMz28GfGfYP
2263Please respect copyright.PENANAED8LWazd7M
“AaaaaHhhhhh” erang pak komar.
2263Please respect copyright.PENANAT3BphEPaFA
“Aaah nikmatnya” ucap pak komar saat dirinya berhasil memuntahkan spermanya didalam memek lusie.
2263Please respect copyright.PENANAwWDkdpvvHa
Sangat cepat permainan pak konar ketika itu, dirinya bahkan bertahan hanya lima menit saja akibat kenikmatan tersebut.
2263Please respect copyright.PENANAvkyAcYKRWy
Kemudian terlihat lusie tergeletak dilantai. Dengan bergegas saat itu lusie bangun serta merapikan pakaiannya, sambil menangis.
2263Please respect copyright.PENANAXasLkaf2bW
2263Please respect copyright.PENANAOnDlAEbz8N
“Biadab kau pak….bajingan…” ucap lusie
2263Please respect copyright.PENANAGyUDKD1T3j
“Padahal kau seorang ustad pak” hentak lusie
2263Please respect copyright.PENANAVFDtqPatBC
“Hiks…hiks…hiks…” lusie menaangis
2263Please respect copyright.PENANAAuvgCqyHfF
Pak komar terlihat hanya tersenyum sambil memasang celananya kembali.
2263Please respect copyright.PENANAiFHOdunRBu
“Makasih bu lusie, enak banget loh memek bu lusie hhahahah” ucap komar
2263Please respect copyright.PENANAr4i27qot6l
“Akhirnya, ane bisa menikmati bu lusie” ucap komar.
2263Please respect copyright.PENANAcTB4IXWXS2
2263Please respect copyright.PENANAhgTELkfQpr
“Bajingan kamu pak” ucap lusie dengan raut muka penuh kesengsaraan.
Tangisnya kian menjadi-jadi.
2263Please respect copyright.PENANAOALg4CDzRW
Dalam hatinya , “dasar lelaki bajingan, percuma saja berlabel ustad”
2263Please respect copyright.PENANA6BFxwheWkP
Air matanya terus mengalir dipipinya.
“Hiks…hiks hiiiiks….hmmm.” tangis lusie
2263Please respect copyright.PENANAESq9vknPZL
Kembali lusie merasa kotor setiap kali tubuhnya dinikmati lelaki lain.
2263Please respect copyright.PENANA7Qe1IvEcN4
Dalam hatinya sungguh gelisa, kenapa bisa dirinya lagi² dilecehkan kembali di tempatnya yang baru.
Bahkan kali ini oleh seorang ustad yang kesehariannya sebagai penceramah.
2263Please respect copyright.PENANADeuOaAAoTC
Pak komar yang merasakan penuh kebahagian karena berhasil menikmati tubuh wanita idamannya tiba² dikejutkan oleh sebuah bunyi.
Entah bunyi apa yang jelas terdengar seperti sebuah benda yang terjatuh.
2263Please respect copyright.PENANACThNOuUpwN
2263Please respect copyright.PENANAZCMJMO3lp5
Dengan bergegas saat itu pak komar berlari ke depan rumah lusie.
Tanpa terfikirkan sebelumnya ternyata pak komar baru saja menyadari jika pintu rumah ketika itu masih terbuka dengan lebar.
2263Please respect copyright.PENANAiAaKudGtMj
Sama halnya dengan komar, wati juga merasa terkejud saat melihat pintu rumahnya terbuka lebar
2263Please respect copyright.PENANANYhnlJSG6e
2263Please respect copyright.PENANAo1mp5mKJlQ
“Siap pak ?” Tanya lusie saat dirinya ikut melihat kearea depan rumahnya.
2263Please respect copyright.PENANAdep8MxvcTk
“Nggk ada buk, mungkin kucing hehehhe” ucap komar tenang.
2263Please respect copyright.PENANAytRIrkjOcQ
“Jangan asal bicara kau pak, dasar bajingan” ucap lusie
2263Please respect copyright.PENANAI9HkrlqAp3
“Sekarang tinggalkan rumah ku, dan jangan pernah kesini lagi” ucap lusie
2263Please respect copyright.PENANAskqs4ndKav
Lusie meninggalkan pak komar yang saat itu masih berdiiri didepan rumahnya.
Dengan pintu yang ditutup dengan keras membuktikan jika saat ini lusie sangat membenci pak komar.
2263Please respect copyright.PENANAox7WeEfBf4
Sementara pak komar hanya tersenyum melihat sikap lusie yang penuh emosional, sembari kembali berfikir…” siap yang sudah mengintip ku saat bersama bu lusie tadi ya?” Batinnya.
2263Please respect copyright.PENANAIqAk0jnxyZ
“Wah gawat….nggk aman ini” ucap pak komar.
2263Please respect copyright.PENANA5eyXKYRDN8
Rasa resah dan kecemasan yang menyelimutinya membuat pak komar segera pergi meninggalkan rumah lusie dengan cepat saat itu juga.
2263Please respect copyright.PENANAUrjJ93PJsB
2263Please respect copyright.PENANAFnG982jOb7
***
2263Please respect copyright.PENANAPHHChQSal4
2263Please respect copyright.PENANAFWokAbzxDI
Sementara itu…
2263Please respect copyright.PENANAgDYoFDuGGd
“Wah ..wah wah wah, gila” ucap pak imron
2263Please respect copyright.PENANAAlDpZ3NNHf
Nafasnya terdengar tersengal sengal, seperti nafas para atlit lari sprin 1.000 meter.
2263Please respect copyright.PENANAtqpf5v6RcC
“Ah …ah..ah…sialan ustad komar, ternyata dia lebih dulu menikmati bu lusie”
2263Please respect copyright.PENANA7T2URPVJwr
“Kecolongan start nih “ ucap imron yang masih mengatur nafasnya.
2263Please respect copyright.PENANA6bymGZyoxX
2263Please respect copyright.PENANAnwKljUCmAL
“Wah gila..gede banget susu nya bu lusie “ ucap imron
2263Please respect copyright.PENANAkIzu89Bg3F
“Pasti nikmat banget tuh pak komar” ucap imron
2263Please respect copyright.PENANAgo5dkByNNk
“Wah kayaknya harus cari cara berikutnya nih” ucap imron.
2263Please respect copyright.PENANAnAWFSOZfeV
2263Please respect copyright.PENANAxnSP590uSj
2263Please respect copyright.PENANAqytTrmj5vr
Pada malam tersebut imron tak sedikitpun mampu memejamkan matanya, dalam pikirannya hanyalah memikirkan perguluman antara lusie dan pak komar.
2263Please respect copyright.PENANA0x0ztbAYxz
2263Please respect copyright.PENANACkzIWBm9cX
2263Please respect copyright.PENANAv7tTuaIeza
2263Please respect copyright.PENANAGsRv6D0EDm
Berkali kali imron memutar adegan yang telah direkamnya itu. Namun hasratnya tak jua kunjung puas.
Sementara dilain siisi lusie menangisi penderitaannya.
Matanya terlihat sudah sembam, bahkan airmatanya sudah membasahi bantal yang biasa dipakainya.
2263Please respect copyright.PENANAJSEjqY8MDG
Di tempat lain, pak komar masih terus berfikir keras.
Dirinya tak hentinya memikirkan seseorang yang sudah mengamati perguluman dirinya bersama lusie.
2263Please respect copyright.PENANA5Hy1EPgBzc
2263Please respect copyright.PENANAnVVpL0L2dx
Bersambung
2263Please respect copyright.PENANAYAEyiCTopD
***
2263Please respect copyright.PENANAnt8MgEM5MG
2263Please respect copyright.PENANANQZOQ2en5H
2263Please respect copyright.PENANApCdLe0mJLE
2263Please respect copyright.PENANATfDcDl5Hx7