
174Please respect copyright.PENANAHInUoJi6xx
Dengan satu gerakan, Joko merunduk dan menjilati ketiak Mage itu. Lidahnya menari di atas pori-pori halus dan asin, membuat wanita itu mengejang, mengerang, matanya setengah terbuka, tak mampu menolak, bahkan mengangkat tangannya seperti ingin memeluknya.
174Please respect copyright.PENANABIqTvE4OF1
> “Aah… hh… kenapa… terasa… enak…” bisiknya, lirih dan memabukkan.
174Please respect copyright.PENANAESSvJBciBx
Joko tidak menjawab.oioirannya kini kosong karena dalam fase evolusi.
Dia meluncur ke bawah, membenamkan wajahnya di antara paha wanita itu yang gemetar, dan mulai menjilat kelaminnya dengan brutal namun ritmis. Cairan meleleh dari sela bibir kelamin yang merah dan sensitif. Mage itu menjerit, menggeliat, dan orgasme di lidah Joko dalam waktu kurang dari satu menit.
174Please respect copyright.PENANAIsWG96NxvT
> “Uhh—! Aku keluar! Hahh… hhhh!”
174Please respect copyright.PENANAyUNS4NcpN1
Joko mengangkat tubuhnya, menatap dalam mata wanita itu yang kini penuh kabut birahi.
174Please respect copyright.PENANAX62PyCPqxx
Lalu dia menancapkannya.
174Please respect copyright.PENANAZRC7DdHlM6
Batangnya masuk perlahan tapi menghujam dalam, menembus seluruh lapisan yang masih sensitif akibat orgasme tadi. Mage itu melengkung, tubuhnya kaku menahan rasa luar biasa yang seperti menusuk saraf pusatnya. Suara cairan bercampur dengan erangan penuh kenikmatan menggema di hutan malam.
174Please respect copyright.PENANAoXse0VahLF
> “AAHHH!!! T-Terlalu besar… dalam sakitt… aku...aku…sakitt”
Joko mulai menggerakkan pinggulnya, mendorong dan menarik, perlahan tapi penuh tekanan. Setiap dorongan membuat pantat wanita itu terdorong naik, dan setiap tarikan membuat bibir kelaminnya menempel erat pada batang Joko seperti tak ingin dilepaskan.
174Please respect copyright.PENANAqa2h0DaGLn
Tangan wanita itu kini mencengkeram tanah, lalu berpindah ke lengan Joko. Dia tidak ingin melepaskannya.
174Please respect copyright.PENANAyF4KGstdp3
Saat Joko mendekati klimaks, penisnya mulai menyerap dan memancarkan mana secara bersamaan. Tapi bukan hanya dia yang menerima efeknya.
174Please respect copyright.PENANAktsxJ80ix3
> “AAAAHHH—!!”
174Please respect copyright.PENANAoWP1hB8fi6
Dia menyemprotkan cairan kehangatan dalam jumlah besar ke dalam tubuh sang Mage.
174Please respect copyright.PENANAvS0o1bjLmK
Namun yang keluar bukan hanya sperma.
174Please respect copyright.PENANAcp4ncami9R
Mana murni. Cairan esensi dari pusat tubuh Joko, memasuki rahim sang Mage.
174Please respect copyright.PENANAcp2aimfRZk
Tubuh wanita itu bergejolak, membakar dari dalam. Dia menggeliat, matanya membelalak, tubuhnya memancar cahaya keemasan.
174Please respect copyright.PENANA0PKZMFVdAw
> “A-apa yang… terjadi?!”
174Please respect copyright.PENANAap3lakzOb0
[DINK..Transformasi Dimulai]
174Please respect copyright.PENANAqZhQxq2Wa4
Sistem dunia tak bisa menolak. Mana terlalu murni. Mage itu mengalami Evolusi Kelas: High Mage.
174Please respect copyright.PENANAR2O0n46fuQ
Tubuhnya mengeras, pinggangnya melangsing, matanya menyala ungu. Rambutnya memanjang dan berkilau. Pikirannya terbuka. Ia kini memiliki akses ke jalur evolusi Sage, sebuah posisi yang hanya dimiliki oleh satu orang di setiap abad.
174Please respect copyright.PENANAWN3mzSUup2
Dia menjadi petualang Rank-A dalam satu malam.
174Please respect copyright.PENANAlzi69s5yUS
Sementara itu…
174Please respect copyright.PENANAtPjVAZdlXd
Joko terhempas ke belakang. Tubuhnya menggila. Semua mana yang ia serap dari petualang-petualang dan monster yang ia makan selama ini, meledak ke permukaan. Suhu tubuhnya mendidih, kulitnya mengelupas dan meregenerasi dengan cepat. Dua jalan terbuka di hadapannya:
174Please respect copyright.PENANAssBaAqIoMZ
Evolusi ke Mage Goblin (tipe magic)
174Please respect copyright.PENANAOMtpjsTUxc
Evolusi ke Ogre (tipe warrior fisik)
174Please respect copyright.PENANAL1RLkwiorf
174Please respect copyright.PENANAdux8CwWOOv
Joko menatap tangannya.
174Please respect copyright.PENANAZdFzdtchFo
> “Skillku banyak… tapi tubuhku masih terlalu lemah. Aku butuh kekuatan. Aku… harus bisa melawan mereka!”
174Please respect copyright.PENANA3UQfH41oCM
Tanpa ragu, dia memilih Ogre.
174Please respect copyright.PENANAw5ssmXfinE
Evolusi Joko: Goblin Menjadi Ogre
174Please respect copyright.PENANATDXdCeYu38
Tubuhnya membesar. Ototnya mengencang, kulitnya berubah menjadi gelap kebiruan dengan rona manusia. Tanduk pendek tumbuh dari pelipisnya, dan wajahnya kini lebih tampan, seperti manusia namun dengan aura monster.
174Please respect copyright.PENANAMhI4qIZsaH
Tinggi badannya melewati dua meter. Suaranya berat, dan batangnya, walau sudah tidak sebesar saat penyimpanan mana, tetap mengintimidasi dan kini menyimpan tiga aliran sihir berbeda di dalamnya.
174Please respect copyright.PENANAEP2hiVB5uN
> [Class Evolution Completed: Ogre – Warrior Branch]
[Bonus Skill: Brutal Rush, Berserker’s Skin, Aura Intimidasi]
174Please respect copyright.PENANAw3v3LA5BAJ
Joko berdiri. Udara menggema di sekitarnya.
174Please respect copyright.PENANA0pUGskJTqX
Mage wanita masih terduduk lemas, tubuhnya kini menggairahkan, matang, penuh aura kekuatan.
174Please respect copyright.PENANA8cVFDTeFdZ
Mereka bertatapan. Tak ada kata-kata. Tapi keduanya tahu
174Please respect copyright.PENANAQTEczGXTGq
Mereka telah berubah.
174Please respect copyright.PENANA2LcZzZhjFj
Mereka bukan lagi bagian dari dunia lama.
174Please respect copyright.PENANAhrZ1ASQebm
Tubuh Joko menegang seketika begitu kesadarannya pulih.
174Please respect copyright.PENANAfQRDW2qxDP
Refleks, ia langsung bangkit dalam posisi bertahan. Nafasnya dalam, matanya liar menatap sekitar gua kecil yang asing namun terlindung. Kedua tangannya mengepal, kuku-kukunya yang lebih tajam dari manusia siap menghajar musuh apa pun yang mendekat.
174Please respect copyright.PENANAv9Quq8dxiw
"Tenang, kau aman," suara lembut terdengar dari ujung gua. Sosok perempuan duduk dengan punggung bersandar ke dinding batu. Rambut merah tuanya tampak acak-acakan, namun sorot matanya tetap tenang, penuh kelembutan.
174Please respect copyright.PENANAG6bdkoRjTE
Joko menajamkan pandangan. “Siapa kau?”
174Please respect copyright.PENANATbZNORVLji
Perempuan itu tersenyum tipis. “Namaku Tina. Aku mage atau setidaknya, dulu aku mage Rank C. Tapi sekarang…” Ia menoleh sebentar pada tubuhnya, merasakan kekuatan mana yang mengalir dalam dirinya. “Aku telah menjadi High Mage. Karena kau.”
174Please respect copyright.PENANACcBjeP1IB1
Joko mundur setengah langkah. "Kau... salah satu dari petualang yang menyerangku."
174Please respect copyright.PENANACnjpvwzGOI
Tina tidak menyangkal. "Ya. Aku salah satu dari mereka. Tapi aku juga satu-satunya yang masih hidup."
174Please respect copyright.PENANA7t0vubJAIO
Tatapan Joko berubah dingin. Otot-ototnya menegang lagi.
174Please respect copyright.PENANA8YTXpwePv0
"Aku bisa saja membunuhmu saat kau tak sadarkan diri," lanjut Tina, pelan. "Tapi aku tak melakukannya. Justru aku menyelamatkanmu dari petualang yang tersisa sebelum mereka bangkit. Aku mengubur dua mayat temanmu, mengumpulkan barang-barang berharga dari yang lain, dan mengobatimu. Lihat ini."
174Please respect copyright.PENANAnrEOI0GQzb
Tina menyeret karung kulit ke depan. Isinya berbagai senjata, koin emas, kristal sihir, dan dua gulungan sihir pemanggilan.
174Please respect copyright.PENANANlEPog6UMP
“Aku tahu semua ini tak bisa mengganti kepercayaanmu. Tapi aku tak ingin membohongi. Aku menyimpan ini semua bukan hanya untukku, tapi untuk kita—jika kau bersedia menerimaku.”
174Please respect copyright.PENANAG0CvXzpaoU
Joko menatap karung itu, lalu menatap Tina.
174Please respect copyright.PENANAtqUGDcj5R6
Ia masih tidak sepenuhnya percaya. Tapi matanya bisa menilai: tidak ada kebencian di wajah wanita itu. Tidak ada niat licik. Yang ada justru rasa tenang, dan sedikit kesedihan.
174Please respect copyright.PENANA5F3abUKfKa
"Kau menyelamatkanku?" tanyanya.
174Please respect copyright.PENANAjDoWQE0eZU
"Ya."
174Please respect copyright.PENANAllQfHybpsE
“Kenapa?”
174Please respect copyright.PENANAcxaaQAiJoT
Tina terdiam sejenak, lalu menatap mata Joko dalam-dalam. “Karena kau menyelamatkanku terlebih dahulu. Kau memberiku sesuatu yang tak bisa diberikan siapa pun—jalan menuju Sage. Sebagai mage, itu adalah puncak yang tak bisa kubayangkan… dan itu terjadi setelah aku… kau… kita bersatu malam itu.”
174Please respect copyright.PENANAp01FQ9kHZP
Joko terdiam. Ia ingat ledakan energi, perubahan dalam tubuhnya, rasa nikmat yang bercampur panas dan rasa aneh seperti menyatu dengan langit.
174Please respect copyright.PENANAVruaTvDjok
“Dan lagi,” Tina melanjutkan, “Kau tidak menyerangku saat aku tak berdaya. Padahal kau bisa.”
174Please respect copyright.PENANAacPntySNV8
Joko menarik nafas panjang. Bahunya turun perlahan, otot-ototnya mulai mengendur. Ia akhirnya duduk.
174Please respect copyright.PENANAdiArbsYnfD
“…Baiklah.”
174Please respect copyright.PENANAOMSuMfyVJk
Tina tersenyum, lalu merangkak pelan mendekat, tidak terburu-buru, tetap menjaga jarak agar tak membuat Joko merasa terancam.
174Please respect copyright.PENANArVZZjK2wzd
"Aku tidak minta kau mempercayaiku sepenuhnya sekarang… tapi beri aku kesempatan."
174Please respect copyright.PENANAKiYoEWFRC1
Diam.
174Please respect copyright.PENANAJsB9hs0atG
Lalu Joko mengangguk.
174Please respect copyright.PENANA1YMpqQcLph
Tina menghela nafas lega. Ia mendekat, lalu duduk di sampingnya. "Kau ingin tahu kenapa aku bertindak sejauh ini?"
174Please respect copyright.PENANAsOsEipTlus
Joko melirik sekilas. “Katakan.”
174Please respect copyright.PENANACq2adSWlVa
"Karena aku membutuhkanmu."
174Please respect copyright.PENANARhOSEhOxdU
Itu membuat Joko menoleh penuh.
174Please respect copyright.PENANAjwtLJBRqwx
Tina tersenyum. “Ya. Mungkin aneh. Tapi aku tidak bisa berhenti memikirkanmu. Bukan hanya karena tubuhmu… meskipun, harus kuakui, itu luar biasa…” Ia tersipu. “Tapi karena kau meskipun kau monster di mata banyak orang kau tak membunuhku. Kau membebaskanku.”
174Please respect copyright.PENANALjEO1Qq7Gf
“Dan ya… aku juga kecanduan…” lanjutnya, suara jadi lebih lembut. “Tubuhku… hatiku… semuanya menginginkanmu. Mana-mu… cairan sucimu… itu seperti candu. Dan aku… rela jadi milikmu.”
174Please respect copyright.PENANAMxoiykBeOr
Joko terdiam. Baginya, cinta adalah konsep asing. Apalagi setelah lahir sebagai goblin, makhluk terhina di dunia ini. Tapi ada kejujuran dalam mata Tina yang tak bisa ia abaikan. Kejujuran dan keinginan.
174Please respect copyright.PENANAKmka1XBRDx
Tina menatap dalam-dalam ke matanya. “Kau tak perlu berkata apa pun. Hanya… izinkan aku… merasakanmu sekali lagi. Kali ini, bukan karena aku butuh evolusi. Tapi karena aku mencintaimu.”
174Please respect copyright.PENANATwMqdlUzrD
Joko mengangkat tangan dan menyentuh wajah Tina. Ia menarik wanita itu perlahan ke pangkuannya. Dan mereka berciuman. Tidak tergesa. Tidak buas. Tapi lambat dan penuh makna. Bibir mereka saling menyatu, lidah mereka menari dalam kelembutan yang memabukkan.
Joko dengan tengan kekar nya menarik dan merebahkan tubuh mungil Tina lalu perlahan memasukkan batang Kontol Hijau Besarnya perlahan membelah Memek Pink Tina
“Ohh..!pelan...pelan...”, terdengar desah Tina ketika kontol Ogre Joko masuk ke memeknya lalu dengan kasar dan cepat Joko menggenjotnya.
“Jangan, ahhh.. Lepaskan aku!”, jerit kesakitan Tina “ ah....ahm...ah...” danperlaha rasa nikmat muncul ketika kontol joko keluar masuk memeknya dengan ritme teratur.
“Fuck you, bitch!”, kata joko sambil mengangkat satu kaki tina dan di tahan oleh pundaknya.
“Ohh.. ternyata Senikmat ini rasanya NGENTOT...ahh...aku gak perjaka lagi....”,
kata Joko sambil memompa kontolnya lebih dalam dengan posisi demikian.
“Ohh.. Mmhh..hg..hgg...”, desah Helena sambil terpejam. Rasa sakit yang ada kini berganti rasa nikmat yang luar biasa.
“Bagaimana rasanya, sayang..”,
terdengar suara Joko di telinga Tina
“Kita akan nikmati saja malam ini, .. Kapan lagi kita bisa bersama seperti ini..”,
Joko mengoceh sambil terus mengenjot memek Ani dalam posisi menungging.
“Mmhh.. Sshh.. Ohh”, Tina hanya menjawab dengan desahan pertanda sedang menikmati suatu kenikmatan ketika Joko dengan ganas mengeluar masukkan kontol ke memeknya.
174Please respect copyright.PENANAH7IP8Tacoc
“Ooww.. Ohh..!”,
terdengar suara Helena menjerit sambil memegang tangan joko dengan kencang. Sementara tubuhnya menggeliat serta mendesakkan memeknya ke kontol Joko
dan menggoyangnya dengan cepat.
174Please respect copyright.PENANAxwYluIZnSw
“Serr! Serr! Serr!...”
kembali memek Tina mengeluarkan air squirt yang menyembur hangat di dalam memeknya.
“Ohh.. Fuck you! Fuck you!”,
kata Abiem sambil menggenjot kontolnya makin cepat dan makin cepat.
“Crott! Croott! Crott!”,
air mani Joko menyembur banyak di dalam memek Tina.
“Oohh..!!”,
desah Joko sambil merebahkan tubuhnya menindih tubuh kecil Tina.
TINA hanya bisa memejamkan mata setelahnya pikiran berada diantara alam sadar dan surga kenikmatan. Karena Rasa lelah serta pengaruh evolusi yang masih ada membuatnya tak mempedulikan lagi keadaan disekelilingnya.
Mata Tina sedikit demi sedikit makin berat. Hanya rasa nyaman dan sisa-sisa kenikmatan di memeknya yang membuat memeknya berdenyut-denyut hingga tertidur..
174Please respect copyright.PENANAqkpVWr9yt4
174Please respect copyright.PENANAyeZK3oJRCb
Di dunia yang kejam, penuh perang dan penghinaan… mereka menemukan rumah dalam satu sama lain.
174Please respect copyright.PENANA9JzRU6XZ4j
Dan dari sinilah kisah mereka baru akan Di mulai.
ns216.73.216.10da2