***5880Please respect copyright.PENANAvazHNMLlRL
KONTEN INI DI POSTING GRATIS OLEH MIRZAALI DI PENANA DAN FORUM SEMPROT. DILARANG UNTUK DIPERJUALBELIKAN.5880Please respect copyright.PENANA8v3jFI9not
***
Gue membuka sesi hipnotisnya Tante Ratih dengan bertanya apakah Tante Ratih bakal marah kalau Syifa pake pakaian seksi.
5880Please respect copyright.PENANAYKVGqCKV4U
“Kalau Syifa pakai baju yang lebih terbuka, kayak tanktop sama celana pendek, gimana menurut Tante?” tanya gue sambil mengamati ekspresi Tante Ratih.
5880Please respect copyright.PENANArY6nzHpyl8
“Kalau di rumah sih nggak masalah. Kan bebas,” jawab Tante santai.
5880Please respect copyright.PENANAOahE1oPfuz
“Kalau di luar rumah?”
5880Please respect copyright.PENANALa8hZptwQT
Raut wajah Tante Ratih langsung berubah. Ia tampak sedikit gusar. “Pakaian terbuka gimana dulu? Tante tetap pengen Syifa pakai jilbab sama baju yang nutupin aurat kalau keluar rumah.”
5880Please respect copyright.PENANA1Oz3ckoIrg
Gue mengangguk pelan. “Kalau masih pakai jilbab, tapi bajunya ketat? Misalnya atasan yang ngepas di badan dan skinny jeans yang jelas banget nunjukin bentuk tubuhnya, kayak toket sama bokongnya Syifa?”
5880Please respect copyright.PENANAhDiVut4png
Tante Ratih mengerutkan keningnya, jelas ngga menyetujui. “Nggak boleh. Tante nggak suka. Itu bukan gaya yang pantes buat dia.”
5880Please respect copyright.PENANAkZtqb2ugzN
Gue berpikir sejenak sebelum melanjutkan. “Tapi kalau aku minta Syifa pakai pakaian kayak gitu buat keperluan diet? Biar aku bisa nilai langsung progress tubuhnya? Kan penting buat tahu sejauh mana hasilnya.”
5880Please respect copyright.PENANAW9SMXQyPPY
Tante Ratih terdiam cukup lama. Ia tampak mempertimbangkan ucapan gue itu dengan serius. Akhirnya, ia menjawab dengan ragu, “Emang harus kamu lihat? Nggak cukup dari timbangannya aja?”
5880Please respect copyright.PENANAgt7mlb5HGt
Gue tersenyum kecil. “Harus, Tan. Berat badan itu kan nggak cuma soal angka di timbangan. Tante juga sering lihat tubuh Tante di cermin, kan? Sama kayak itu, aku sebagai trainer harus bisa lihat perubahan tubuhnya Syifa biar tahu apakah dietnya berhasil.”
5880Please respect copyright.PENANA9y3HoQLe0N
Tante Ratih mengangguk pelan, seperti mulai memahami maksudku. “Kalau memang itu perlu buat keperluan diet, ya ngga apa-apa.”
5880Please respect copyright.PENANA4ePRbkSdSG
Gue diam sejenak, memberi ruang untuk Tante mencerna perkataan gue lebih jauh. Dan seperti yang gue duga, ia akhirnya melontarkan pertanyaan yang gue tunggu-tunggu.
5880Please respect copyright.PENANAWOjNSj7u8K
“Berarti Tante juga harus pakai pakaian kayak gitu dong? Kan kamu trainernya Tante juga.”
5880Please respect copyright.PENANAABJK1SHE5z
Gue mengangkat bahu dengan santai. “Terserah Tante. Itu opsional. Tapi kalau Tante mau, progress dietnya bisa lebih cepat karena aku bisa bantu evaluasi langsung.”
5880Please respect copyright.PENANAs9wyerowo6
Tante Ratih tampak berpikir sejenak, lalu berkata dengan tegas, “Tante mau.”
5880Please respect copyright.PENANAanQ45EiKUF
Gue menyeringai. Dengan ini, gue ngga cuma bisa ngeliat Syifa pake baju seksi, tapi gue juga bisa liat Tante Ratih pake baju seksi.
5880Please respect copyright.PENANARqd5gAXgKI
"Berarti Tante di rumah bakal pakai baju apa mulai sekarang?" tanyaku gue, memastikan Tante Ratih memahami sugesti yang baru aja gue tanamkan ke dia.
5880Please respect copyright.PENANAeoLDQq9dzk
"Kaos ketat sama celana pendek, gitu kan?" Tante Ratih balik bertanya.
5880Please respect copyright.PENANApAhgz6DKLA
"Nah, betul," jawab gue. "Nah, kalau ke kantor biasanya Tante pakai baju apa?"
5880Please respect copyright.PENANAHSNpWZ7Obq
"Pakai kemeja sama celana bahan," jawabnya singkat.
5880Please respect copyright.PENANAeZPKpoAbyj
"Kalau gitu, coba Tante ganti kemeja itu sama kemeja yang lebih ketat. Tante juga coba pake rok span yang ngepas di tubuh, biar lebih jelas kelihatan bentuknya. Biar aku dan orang lain bisa lebih gampang nilai progress diet Tante."
5880Please respect copyright.PENANA1e8nqWz3ON
Wajah Tante Ratih langsung berubah. Ada guratan gelisah di matanya. "Tapi kalau gitu, nanti orang-orang di kantor, apalagi yang laki-laki, bakal melototin Tante. Malah bikin nggak nyaman," keluhnya.
5880Please respect copyright.PENANAd8nWnUQPP4
Gue berkata, "Justru itu poinnya, Tan. Kalau orang-orang mulai melirik dan perhatiin Tante, apalagi sampai kagum sama perubahan tubuh Tante, itu bukti nyata dietnya berhasil. Penilaian mereka bisa jadi motivasi tambahan buat Tante."
5880Please respect copyright.PENANAAgoF6Xq3Hk
Tante tetep tampak enggan. "Kayaknya Tante pakai baju kerja yang biasa aja deh. Tante nggak mau jadi bahan omongan di kantor. Nanti malah dipandang aneh atau jijik sama orang lain."
5880Please respect copyright.PENANAw64d3lRvMh
Gue berusaha menyakinkan Tante lagi, "Tante, coba pikir lagi. Selama ini Tante selalu khawatir sama pandangannya orang lain, kan? Selalu takut dinilai negatif. Itu bikin stres, bikin Tante tambah kepikiran. Tapi bayangin ini: gimana kalau pandangan dari orang lain itu berubah? Dari yang tadinya jijik jadi kagum gitu? Tante pasti ngerasa bangga dan seneng, kan?"
5880Please respect copyright.PENANAEnGkYFS4eq
Tante Ratih terdiam sejenak, raut wajahnya mulai berubah. "Seneng sih... Tapi..."
5880Please respect copyright.PENANAPL9AW5UPR5
Gue tersenyum tipis, tau bahwa Tante udah mulai terbujuk sama sugesti gue, “Tapi apa Tan?”
5880Please respect copyright.PENANAXYdbU1RFrX
"Tante ngga nyaman aja... Tante takut nanti dianggap ngga sopan atau malah bikin masalah sama orang-orang di kantor," jawabnya pelan.
5880Please respect copyright.PENANAga8fUeNAZR
"Tante, coba pikir baik-baik. Selama ini Tante selalu berusaha jadi yang terbaik di kantor, kan? Tapi jujur aja, ada ngga orang yang benar-benar memperhatikan kerja kerasnya Tante?"
5880Please respect copyright.PENANAo9YApb0Mjv
"Ya... jarang sih. Biasanya cuma dapet kritik aja, pujian juga minim," gumamnya.
5880Please respect copyright.PENANAyBJmB1S4OA
"Nah, ini kesempatan Tante buat mengubah itu. Kalau penampilan Tante berubah, jadi lebih menarik, otomatis orang-orang akan mulai memperhatikan Tante. Bukan cuma kerjaan Tante aja, tapi juga Tante sebagai pribadi. Mereka akan lihat kalau Tante itu orang yang selalu kerja keras dan disiplin baik soal kerja maupun kehidupan pribadi," ucap gue.
5880Please respect copyright.PENANAq6RebTAiax
"Tapi takutnya malah bikin omongan negatif," ujar Tante Ratih lagi masih ragu
5880Please respect copyright.PENANAuZoXoPBKIn
"Tan, omongan orang nggak pernah bisa dihentikan, mau Tante pakai baju biasa atau baju ketat. Tapi bedanya, kalau Tante pakai baju ketat, aku dan orang lain nanti bisa lliat sejauh mana progress dietnya Tante. Bayangin kalau orang lain mulai bilang, 'Eh, Tante Ratih sekarang cantik banget, ya.' Bukannya itu bakal bikin Tante lebih percaya diri?"
5880Please respect copyright.PENANAGa5vCGO50m
Tante Ratih terdiam. Gue bisa liat kalau Tante mulai terbujuk sama omongannya gue.
5880Please respect copyright.PENANAdOmjjwbxkj
"Lagi pula," lanjut gue sambil memperhalus nada suara gue, "Tante ngga perlu langsung ekstrem. Mulai aja perlahan. Pilih pakaian yang tetap rapi dan sopan, tapi lebih pas di badan biar keliatan sedikit bentuk tubuhnya. Ngga ada salahnya nyoba kan?"
5880Please respect copyright.PENANA4ZEraMbEvS
"Tapi kalau nanti ternyata Tante ngga nyaman?" tanyanya, masih terdengar sedikit bimbang.
5880Please respect copyright.PENANArI6zUXV5Y3
"Kalau ngga nyaman, Tante bisa berhenti kapan aja. Tapi kalau Tante ngga coba, progres Tante buat nurunin berat badannya Tante bakal jadi lama atau malah terhambat."
5880Please respect copyright.PENANAX9j6yg8Z3t
Gue biarkan beberapa detik berlalu tanpa bicara, memberi Tante ruang buat mencerna kata-kata gue. Akhirnya, Tante Ratih menarik napas panjang, lalu mengangguk pelan.
5880Please respect copyright.PENANAEEUl3XQKEZ
"Yaudah deh, Tante coba dulu. Tapi kalau ngga nyaman, Tante berhenti ya."
5880Please respect copyright.PENANAULrqKRyTyw
"Deal," jawabku sambil tersenyum lebar. "Tante ngga akan nyesel, Tan. Aku yakin."
5880Please respect copyright.PENANAdqXBAwTION
Senyumnya mulai muncul di wajahnya, meskipun masih samar. "Ya, semoga aja..."
5880Please respect copyright.PENANAK8eNtfyGuk
Tentu aja, kalau nanti Tante nyesel gue ngga akan biarin Tante buat boleh pake pakaian lamanya lagi. Dia harus pake pakaian ketat terus yang nunjukkin bokong sama toketnya itu.
5880Please respect copyright.PENANA4hG2goW57Q
***
5880Please respect copyright.PENANAGoDmjiwHB4
Keesokan paginya, gue dateng ke rumah Tante Ratih buat jemput Syifa dan berangkat ke kampus bareng. Pas gue masuk, mata gue langsung tertuju ke Tante yang lagi sibuk ngatur tas kerjanya di ruang tamu.
5880Please respect copyright.PENANASdV5vgomfB
Seperti sugesti gue kemarin, Tante Ratih pake pakaian yang berbeda dari biasanya buat ngantor. Dia pake kemeja satin warna biru muda yang ukurannya ngepas banget di badan. Hijabnya simpel tapi elegan, model segi empat dengan warna putih gading yang dililit rapi, mempertegas wajahnya yang lagi cerah pagi itu.
5880Please respect copyright.PENANAjWKc6nD8EH
Tapi yang paling mencuri perhatian gue adalah roknya. Tante biasanya pake celana bahan, tapi kali ini dia pake rok span warna hitam yang tentunya menonjolkan bongkahan bokongnya. Kesan profesional tetap ada, tapi sekarang jadi ada sentuhan yang lebih stylish dan seksi. Sepatu hak rendahnya juga matching, warna nude, bikin tampilannya makin berkelas.
5880Please respect copyright.PENANAgx7qmeq36P
Gue ngga bisa ngga senyum sambil mengangguk puas. "Wah, Tante pake baju kerja baru ya? Tante jadi keliatan makin ramping gitu deh."
5880Please respect copyright.PENANAdXjcsB5v13
Tante Ratih ngeliat gue sebentar sambil tersenyum tipis, ada rona merah di pipinya. "Masa sih? Tante beneran keliatan lebih ramping?"
5880Please respect copyright.PENANAjFnMfficOS
"Iya, Tan. Efek diet sama olahraganya udah mulai keliatan. Orang-orang di kantor pasti bakalan sadar juga kalo Tante lebih kurus sekarang," tambah gue sambil ngasih jempol.
5880Please respect copyright.PENANANyGSen5UzR
Tante cuman ketawa kecil sambil benerin letak tasnya di pundak. "Aamiin, semoga aja positif ya tanggapannya."
5880Please respect copyright.PENANAIFaKRJ7wT4
Tante Ratih kemudian berdiri dan berbalik ke arah tangga, memanggil Syifa yang masih di atas. "Syifa, cepetan turun! Rifki udah nunggu!" teriaknya. Setelah itu, dia berbalik lagi ke arah pintu sambil merapikan tas kerjanya di bahu.
5880Please respect copyright.PENANAAY06EON1Yt
"Tante duluan ya, Rif. Mau telat nih kalau nggak cepet-cepet," katanya sambil menyesuaikan hijabnya yang sedikit bergeser.
5880Please respect copyright.PENANAoaRiEfbLIm
Gue cuma mengangguk sambil tersenyum. "Hati-hati di jalan, Tan."
5880Please respect copyright.PENANA8egFVWMaSp
Tante membalas dengan senyum kecil, lalu melangkah keluar rumah.
5880Please respect copyright.PENANAzQGdfA6E9A
Pandangan gue ngga bisa lepas sama bokongnya Tante Ratih yang tiap berjalan bergoyang-goyang naik turun seakan-akan minta buat dientot sekarang juga. Begitu bokongnya Tante hilang dari pandangan gue, gue membenarkan posisi kontol gue yang ngaceng biar ngga terlalu keliatan terus manggil Syifa lagi, "Woi Syif! Ayo cepet, mau berangkat kapan?" teriak gue.
5880Please respect copyright.PENANAcRe8UGRx8s
Beberapa saat kemudian, Syifa akhirnya turun dari kamarnya. Pandangan gue langsung tertuju ke pakaian yang dia pakai: hijab simpel dengan atasan longgar dan celana jeans yang oversized. Gue kemarin memang mensugesti dia buat pake pakaian kayak biasanya pas ada Tante Ratih sih. Tapi setelah gue tau kalau Tante Ratih ngga bakal merespon dengan marah, gue bakal ganti sugesti itu dan menyuruh dia pake pakaian ketat dimanapun dan kapanpun kayak Mamanya.
5880Please respect copyright.PENANANu8QpItSwY
“Ayo, berangkat,” ajak Syifa ke gue.
5880Please respect copyright.PENANAKkOQw054cj
Gue mengangguk lalu gue dan Syifa berjalan ke luar rumah untuk berangkat ke kampus.
5880Please respect copyright.PENANADchEJdaRAC
***
KONTEN INI DIBERIKAN SECARA GRATIS DAN DILARANG UNTUK DIPERJUALBELIKAN. DIUNGGAH OLEH MIRZAALI MELALUI FORUM SEMPROT DAN PENANA.
***
5880Please respect copyright.PENANA6cSX612qOz
Di kampus, Syifa sikapnya jadi beda dari biasanya. Dia bantu gue ngerjain tugas, ngetik tugas gue di laptopnya sementara gue cuma duduk santai sambil sesekali ngasih arahan. Di kelas, Syifa juga ngasih jawabannya ke gue waktu ada kuis singkat. Pas kelas selesai dan gue mau makan siang, Syifa ngotot buat antriin makanan buat gue, "Rif, kamu mau makan apa? Aku aja yang pesenin," katanya.
5880Please respect copyright.PENANAKjoPjKQLRB
"Nasi ayam sama es teh aja," balas gue santai.
5880Please respect copyright.PENANAuq7nToioec
Syifa kemudian langsung ngacir ke kantin mesenin pesenan gue.
5880Please respect copyright.PENANAPSlxiJdDfh
Ngga cuma itu, pas gue mau ngambil sesuatu di mobil, Syifa buru-buru nawarin, "Rif, kunci mobilnya mana? Tak ambilin barangnya aja."
5880Please respect copyright.PENANA5Vpw0DhboW
Gue cuma ngangkat bahu sambil menyerahkan kuncinya. Gue nikmatin perlakuan dari Syifa yang udah lebih dari sekedar asisten pribadi, malah dia lebih mirip jadi jongosnya gue. Gue kira gue harus mensugesti Syifa berulang kali dulu biar dia bakal mau bantuin gue sampai sebanyak ini, tapi nyatanya cuma butuh satu kali sesi hypnotherapy dan dia udah jadi mirip budak begini, kurang seksnya aja yang belum.
5880Please respect copyright.PENANAjvCJF2xoxJ
Sepenting itukah sesi hypnotherapy dari gue sampai Syifa jadi berubah drastis begini?
5880Please respect copyright.PENANAIbEH5AVjyC
Jam 2 siang, gue dan Syifa pulang ke rumah karena kelas udah selesai semua. Begitu mobil gue parkirin depan rumah gue, Syifa langsung nawarin diri buat bantu gue lagi.
5880Please respect copyright.PENANAHMqndtN1ON
"Rif, kamu mau tak bantu bersihin rumah? Aku bisa nyapu, ngepel, atau cuci baju juga sekalian."
5880Please respect copyright.PENANAvwzasCYJaI
Gue menatapnya sambil tersenyum tipis. “Kamu serius Syif mau ngebantuin aku sebanyak ini?"”
5880Please respect copyright.PENANAesQHpjEmKv
Syifa cuma mengangguk antusias. "Iyalah. Kan kamu udah banyak ngebantuin aku selama ini. Rasanya jadi ngga tau diri kalau aku ngga bantuin kamu balik. Kamu istirahat aja di kamar, aku bersihin rumahmu." Suaranya terdengar tulus.
5880Please respect copyright.PENANAD3dGhekI45
"Wah, kalau udah maksa gitu, aku ngga bakal nolak Syif, hehe," jawab gue sambil masuk ke dalam rumah diikuti Syifa di belakang,
5880Please respect copyright.PENANAQbS69iY2MQ
Sekitar satu setengah jam gue duduk di sofa ruang tamu ngeliatin toket dan bokongnya Syifa yang gerak-gerak bersihin rumah gue. Sesekali, gue bisa ngeliat wajahnya Syifa memerah karena malu. Dia pasti ngira gue lagi nilai tubuhnya itu dan nganggep tubuhnya itu jelek.
5880Please respect copyright.PENANA2gZfUXUzM6
"Aduhh," Syifa menjatuhkan tubuhnya bersandar di sofa, duduk samping gue ketika ia udah selesai bersihin rumah gue. "Capeknya.“
5880Please respect copyright.PENANA8kqNLErXYT
"Gapapa, itung-itung olahraga," ucap gue sambil tertawa kecil.
5880Please respect copyright.PENANAcPRJGqYhv7
Syifa ikut tertawa, "Aamiin. Semoga beneren turun berkilo-kilo."
5880Please respect copyright.PENANALgL5bxa6i5
"Mau dihipnotis sekarang apa nanti aja, nih?" tanya gue.
5880Please respect copyright.PENANAdui2hGSuhg
"Sekarang aja," balas Syifa langsung.
5880Please respect copyright.PENANAYqQ7pVw1uQ
"Oke. Di sini aja ya, males aku jalan ke rumahmu."
5880Please respect copyright.PENANA0IDqJdX4L4
Syifa berpikir sebentar terus ngejawab, "Emm, boleh deh.“
5880Please respect copyright.PENANA0HSM1384yg
Gue menyeringai lebar. Dengan ini, gue jadi lebih bebas buat sugesti Syifa.
5880Please respect copyright.PENANA2Xs92QpH3b
“Eh tapi bentar, aku ganti baju dulu pake tanktop,“ ucap Syifa. Ia kemudian minta gue untuk menunggu sebentar selagi ia lari ke rumahnya dan ganti baju. Beberapa saat kemudian Syifa kembali ke rumah gue memakai tanktop dan celana pendek yang ngebuat bokong sama toketnya jadi lebih gede saking ketatnya pakaian yang dipakenya itu. Apalagi pentilnya keliatan nyeplak gara-gara dia ngga pake beha.
5880Please respect copyright.PENANAVSJnrPJyOy
Gue kemudian menyuruh Syifa untuk mengambil liontin di lemari dekat tv, terus gue memulai sesi hypnotherapy hari ini.
5880Please respect copyright.PENANADcMOELmd3S
“Nilai kamu sekarang jadi 4 dari 10,” ucap gue ke Syifa ketika pandangannya udah ngeblank.
5880Please respect copyright.PENANABuYhphEGl0
Wajahnya Syifa langsung sumringah mendengar dia jadi lebih cantik menurut pandangan ‘objektifnya’ gue, “Beneran?”
5880Please respect copyright.PENANAhg6Sa9Pogz
“Iya, beneran,” jawab gue. “Kamu tau kenapa?”
5880Please respect copyright.PENANA03D30qfHQt
“Karena aku selalu lakuin apa yang kamu sugestiin. Aku colmek tiap hari, terus ngga nimbang berat badan. Pokoknya semuanya aku lakuin.”
5880Please respect copyright.PENANAnsLBFFtjrm
“Itu betul, tapi kamu tau apa yang paling mempengaruhi nilaimu jadi naik?”
5880Please respect copyright.PENANATNVgbtln9W
Syifa berpikir sebentar, “Emmm, engga tau.”
5880Please respect copyright.PENANAaSukdE1Ek6
“Yang paling mempengaruhi itu pas kamu bantuin aku di kampus sama di rumah, dan pas kamu mau di hipnotis di rumahku ini.”
5880Please respect copyright.PENANA6qCZ010aWP
Syifa menerima perkataan gue itu tanpa membantah sama sekali. Dari semula memang semua sugesti gue ke dia buat nurunin berat badannya itu lebih mentingin dia nurut sama gue daripada olahraga atau diet. Asalkan dia nurut sama sugesti gue, dia pasti jadi lebih kurus, lebih cantik.
5880Please respect copyright.PENANA2vEGXpAPtR
“Kamu tau kenapa aku seneng sesi hypnotherapynya ini jadinya di rumahku?” tanya gue.
5880Please respect copyright.PENANAFMpnJiJxTe
“Karena biar kamu ngga capek jalan ke rumahku. Harusnya aku yang ke rumahmu, karena yang minta di hipnotis itu aku.”
5880Please respect copyright.PENANAUvR1CVPkAW
“Betul. Kamu kan yang minta, jadi kamu harus memperlakukan aku kayak raja,” ucap gue.
5880Please respect copyright.PENANA4F37cg20pY
Syifa sekali lagi ngga bantah pas gue sugesti dia buat memperlakukan gue kayak raja.
5880Please respect copyright.PENANAyQ18qLKpOD
“Kamu tadi pagi nyadar ngga Mamamu pakaiannya beda?”
5880Please respect copyright.PENANABo7OCm4d3Q
“Iya, sadar,” jawab Syifa. “Mama pakaiannya lebih ketat sama pake rok, biasanya kan pake celana.”
5880Please respect copyright.PENANA2pB6jjts3Y
“Kamu tau kenapa Mamamu pakaiannya ganti jadi begitu?”
5880Please respect copyright.PENANAgyDvxNSBJL
“Karena kamu suruh biar kamu bisa nilai tubuhnya Mamaku?” tebak Syifa.
5880Please respect copyright.PENANAABYXn6Qata
“Nah, betul,” ucap gue. “Berarti kamu sekarang juga pake pakaian ketat terus ya, mau di luar atau di rumah. Bukan cuma pas aku mau hipnotis doang.”
5880Please respect copyright.PENANAYKOARdrK6L
“iya.”
5880Please respect copyright.PENANAD2pPaVtXEW
“Ulangi kata-kataku. Kamu bakal mulai pake pakaian ketat tiap hari dimanapun dan kapanpun biar tubuhmu bisa aku nilai.”
5880Please respect copyright.PENANA4KsEAgydPN
“Aku akan mulai pake pakaian ketat tiap hari dimanapun dan kapanpun biar tubuhmu bisa kamu nilai.”
5880Please respect copyright.PENANA4kQQVx1HOs
“Bagus. Tiap kali kamu nurutin sugesti dari aku kamu bakalan jadi kurus dan cantik lebih cepet.”
5880Please respect copyright.PENANASxrJB20zTW
“Aku bakal nurutin tiap sugesti darimu biar aku cepet jadi kurus dan cantik.”
5880Please respect copyright.PENANAgCUUxZfMbP
“Menurutmu, kamu udah cukup ngebales jasaku ngehipnotis kamu dengan bantuin aku di kampus sama di rumah tadi?”
5880Please respect copyright.PENANAMpLnvjARhs
“Emm, engga tau. Tapi kayaknya cukup, soalnya kamu keliatan seneng.”
5880Please respect copyright.PENANAbuZrVHDTjE
“Tapi apa aku minta kamu ngelakuin semua itu?”
5880Please respect copyright.PENANAOVALJhUHCt
“Engga.”
5880Please respect copyright.PENANAkbrnzDSk3l
“Jadi itu bisa aja bukan cara terbaik buat bikin aku bahagia,” ucap gue.
5880Please respect copyright.PENANA9TDlrjtDN6
Syifa diem sebentar mencerna perkataan gue. Dia mungkin mikir wajah gue yang udah jelas keliatan seneng ketika ia bantu ngerjain tugas dan juga bersihin rumah, jadi ia agak ragu mendengar sugesti gue. Sebelum Syifa tambah ragu, gue ngomong lagi.
5880Please respect copyright.PENANAIZTJ90cnpk
"Mungkin kamu belum ngelakuin semua hal yang bisa bikin aku bener-bener bahagia. Kalau aku engga bahagia, aku bisa jadi berhenti ngehipnotis kamu. Kamu ngga mau hal itu terjadi kan?"
5880Please respect copyright.PENANAbKNzPpCAmw
"Engga mau."
5880Please respect copyright.PENANAIMJdLaPtC3
"Buat bikin aku bahagia, kamu harus lebih effort daripada ngerjain tugas sama bersihin rumahku doang kan?"
5880Please respect copyright.PENANANXIm5ngvbI
"Iya."
5880Please respect copyright.PENANA1ytFmW6UNt
“Tapi, kalo kamu nyoba lakuin sesuatu yang aku ngga suka, nanti kamu malah bikin aku jadi marah.”
5880Please respect copyright.PENANAKfnlHT2xma
Wajahnya Syifa langsung pucat mendengar hal itu.
5880Please respect copyright.PENANAIjs9X1zHZ5
“Kamu harus mikirin bener-bener hal apa yang bisa bikin aku jadi bahagia, kan? Biar kamu yakin seratus persen kalau itu bisa bikin aku bahagia.”
5880Please respect copyright.PENANAKbMk9i5NbU
“Iya.”
5880Please respect copyright.PENANAxRuLJHWBHN
“Ulangi kata-kataku tadi.”
5880Please respect copyright.PENANAsoeKv3fjCJ
“Aku harus mikirin bener-bener hal apa yang bisa bikin kamu bahagia.”
5880Please respect copyright.PENANAwukiVQ1FNU
Gue menyeringai lebar, jantung gue sedikit berdebar. Semua sugesti tadi gue set-up biar gue bisa mensugesti Syifa sugesti yang lebih beresiko satu ini. “Ketika kamu colmek, kamu akan gunain hal itu buat mikirin apa aja yang bisa kamu lakuin buat bikin aku bahagia.”
5880Please respect copyright.PENANACQkzSxk5pN
Syifa diem cukup lama, begitu juga gue yang sengaja diem agar Syifa mendalami sugesti gue.
5880Please respect copyright.PENANAXs7Y2VHSo2
Gue lalu akhirnya ngomong, “Apa yang bakal kamu pikirin pas colmek?”
5880Please respect copyright.PENANARJAneSht8J
“A-aku… bakal mik-mikir….”
5880Please respect copyright.PENANAAdhm4yn3oA
Syifa keliatan ragu-ragu.
5880Please respect copyright.PENANAArkzK209Zw
“Kamu ngga mau aku berhenti ngehipnotis kamu kan?”
5880Please respect copyright.PENANAxgSguFHDey
“Engga,” jawab Syifa dengan khawatir.
5880Please respect copyright.PENANAWJfhY7Oicc
“Colmek itu aktivitas yang bikin kamu cepet nurunin berat badan, kan?”
5880Please respect copyright.PENANAq2bEkf4VlB
“Iya, bener.”
5880Please respect copyright.PENANAxsNboUNokM
“Yang nyuruh buat kamu colmek tiap hari buat nurunin berat badan itu aku kan?”
5880Please respect copyright.PENANAJBAs1l3vQZ
“Iya.”
5880Please respect copyright.PENANAhAAVQ7cpa7
“Inget yang aku bilang tadi, kamu nilainya sekarang itu 4 gara-gara kamu udah ngelakuin semua yang aku sugestiin termasuk colmek. Aku udah berhasil sejauh ini buat bantu kamu diet, kamu ngga mau balas budi ke aku?”
5880Please respect copyright.PENANASmLjOsqEpq
“Mau…” balas Syifa pelan. Dari raut muka dan nada bicaranya ia jelas keliatan bersalah.
5880Please respect copyright.PENANAqintOzNtg9
“Kalau gitu, aku tanya lagi sekarang, apa yang bakal kamu pikirin waktu kamu colmek?”
5880Please respect copyright.PENANAmUdO6pdpEv
“A-aku akan mikirin gimana cara buat kamu bahagia waktu aku colmek.”
5880Please respect copyright.PENANAl72yJPqm4b
“Bagus,” ucap gue. Otaknya Syifa yang mesum itu pasti nanti lama-kelamaan bakal mikir kalau cara buat gue bahagia adalah dengan bolehin gue ngentot dia.
5880Please respect copyright.PENANAjOrHciStnJ
Gue kemudian mengakhiri sesi hypnotherapy kali ini,
5880Please respect copyright.PENANADOimZVK2XC
***
5880Please respect copyright.PENANAHj78l9zmrd
Tante Ratih baru pulang ke rumah habis maghrib. Wajahnya keliatan murung, lebih murung daripada kemarin. Gue awalnya ngga menyadari ada hal yang aneh dari sikapnya Tante Ratih, karena tujuan gue memang ngehancurin egonya dia yang tinggi. Tapi pas makan malam, Tante pake daster longgar yang jelas nutupin bentuk tubuhnya.
5880Please respect copyright.PENANAhzDW0WMA4e
Ada yang ngga beres.
5880Please respect copyright.PENANACJ3h8k3Yvs
Sehabis makan malam, gue mutusin buat menginvestigasi kenapa Tante berani ngelanggar sugesti gue.
5880Please respect copyright.PENANAEQJNcPaUBY
“Gimana, Tante tadi di kantor? Pake baju lebih ketat jadi lebih gampang dinilai kan?”
5880Please respect copyright.PENANAI6WctUg53r
Tante Ratih menghela nafasnya, “Tante kayaknya besok pake baju yang biasanya aja deh, lebih longgar,” ucapnya.
5880Please respect copyright.PENANAIHxsL43kec
“Kenapa Tan?” tanya gue.
5880Please respect copyright.PENANAWloogArC5T
“Orang-orang di kantor tambah banyak yang ngeliatin Tante. Yang laki-lakl terutama paling banyak ngeliatin tubuhnya Tante,” keluh Tante Ratih. “Tante jadi risih, malu diliatin mereka.”
5880Please respect copyright.PENANAEZBYlZzbHF
“Tapi menurutku itu berguna buat penilaian tubuhnya Tante lho,” ucap gue.
5880Please respect copyright.PENANAqrkvqIRjC3
Tante tetep bergeming, “Tante tetep besok maunya pake baju biasa aja, yang lebih longgar.”
5880Please respect copyright.PENANAKz2jclp3Au
Gue pura-pura berpikir sebentar, “Hmm… iya deh kalau Tante ngga mau,” ucap gue mengalah.
5880Please respect copyright.PENANAmUdoO3eaW7
Tante Ratih terlihat lega karena gue ngga memaksanya untuk tetap pake pakaian ketat.
5880Please respect copyright.PENANAsjqlznh5Le
Tante mau aku hipnotis sekarang?“ ucap gue.
5880Please respect copyright.PENANAoriiKJWp5E
‘Boleh, Rif. Beneran?“ tanya Tante Ratih antusias.
5880Please respect copyright.PENANAxjGwOgUdpF
Gue mengangguk, “Tante ke teras samping rumah dulu ya. Aku bilang ke Syifa dulu biar dia ngga ganggu sesi hypnotherapynya.”
5880Please respect copyright.PENANA5j0oSmke6p
“Iya, Rif,” Tante Ratih kemudian pergi ke teras sementara gue pergi ke kamarnya Syifa buat ngasih tau dia agar ga nganggu gue
5880Please respect copyright.PENANAzUDyGQjrHt
“Syif, aku mau hipnotis Mamamu di teras samping rumah ya,” ucap gue ke Syifa. “Jangan diganggu dulu.”
5880Please respect copyright.PENANADfEWJX2q0y
“Iyaa,” balas Syifa.
5880Please respect copyright.PENANAkWm7QoREzO
Gue bisa ngeliat ada rasa iri dalam dirinya Syifa pas Tante Ratih dapet tambahan sesi hypnotherapy. Tenang aja Syif, nanti lo juga bakal dapet sesi tambahan kok biar makin cepet jadi budak seks, ucap gue dalam hati.
5880Please respect copyright.PENANAMJ2LHdxmfR
Gue kemudian pergi ke teras samping rumah dan duduk di sampingnya Tante Ratih. Gue mengeluarkan liontin dari saku celana dan mulai menghipnotis Tante Ratih.
5880Please respect copyright.PENANAGKRMSF0K3N
“Aku kemarin sama Syifa udah buat sistem penilaian Tan,” ucap gue ketika Tante Ratih udah kehipnotis. “Jadi, aku bakal nilai Syifa dari 1-10 seberapa cantiknya dia. Kalau dietnya berhasil berarti Syifa makin cantik.”
5880Please respect copyright.PENANA0PFAaFcII8
Tante Ratih diam mendengarkan penjelasan gue.
5880Please respect copyright.PENANAIWdOUXK9yc
“Menurut Tante, kalau Syifa nilainya 4 dari 10. Tante nilainya berapa?” tanya gue.
5880Please respect copyright.PENANANqkJT02Btx
“Tante nilainya 2 dari 10,” ucap Tante Ratih menilai dirinya sendiri.
5880Please respect copyright.PENANA0q5i37TXjQ
Like mother, like daughter. Mereka berdua sama-sama yakin kalau mereka itu jelek, padahal wajah mereka cantik dan tubuh mereka semok banget. Kayaknya dna ngga sadar diri emang menurun dari Mamanya ke Syifa.
5880Please respect copyright.PENANAx8SCMz2mBQ
“Betul, Tante itu nilainya lebih jelek daripada Syifa,” ucap gue. “Tante tadi bilang kan mau balik pake pakaian longgar lagi?”
5880Please respect copyright.PENANAzGQHNi56KS
“Iya.”
5880Please respect copyright.PENANAqMrPKhddLz
“Kalo Tante pake pakaian longgar lagi, nanti aku bakal kesusahan buat nilai tubuhnya Tante. Kemungkinan besar nilainya Tante turun jadi 1 dari 10. Tante mau?”
5880Please respect copyright.PENANAP3atgBLgnA
“Engga..” jawab Tante Ratih.
5880Please respect copyright.PENANA8LHKLWnjoz
“Bayangin kalau Tante jadi lebih jelek, lebih gendut. Bayangin nanti semua temen-temen d kantornya Tante tambah jijik sama Tante? Tante mau?”
5880Please respect copyright.PENANAUwkO70FUB3
“Engga mau Rif…” ucap Tante memelas.
5880Please respect copyright.PENANAnkIR53r3cF
“Sekarang aja, mereka udah nilai Tante dengan jijik kan?”
5880Please respect copyright.PENANAbEa1AGOlm0
“Iya, udah.”
“Berarti sama aja mau Tante pake baju longgar atau ketat. Pandangan mereka ngga akan berubah, kan?”
5880Please respect copyright.PENANAvUG6IW9RJ4
“Iya.”
5880Please respect copyright.PENANAKoMIn6lLrf
“Sekarang penting mana, penilaian dari aku, trainernya Tante, atau penilaian orang lain?”
5880Please respect copyright.PENANAMF3kodpjVp
“Penting penilaianmu,” jawab Tante Ratih.
5880Please respect copyright.PENANAiIUnJwqPD8
“Kalau aku nanti menilai Tante itu cantik, berarti nanti orang lain juga bakalan nilai Tante jadi cantik karena aku yang paling tau soal tubuhnya Tante. Betul atau salah?”
5880Please respect copyright.PENANAt0sTjwptNH
“Betul.”
5880Please respect copyright.PENANA7npO5RCeOe
“Nah, berarti Tante paham kan seberapa pentingnya harus pake pakaian ketat?”
5880Please respect copyright.PENANA9OhV6eoryK
“Iya, paham..” ucap Tante Ratih. Raut wajahnya masih keliatan ngga pengen pake pakaian ketat.
5880Please respect copyright.PENANAbyb80roXMG
“Tante, inget ini. Nanti kalau aku nilai Tante itu cantik, orang lain bakal nilai Tante cantik juga. Menurut Tante apa mungkin aku bohong ke Tante?”
5880Please respect copyright.PENANA5cjxD1SUpe
“Engga sih..,” jawab Tante Ratih.
5880Please respect copyright.PENANAO8ZAt78jCF
“Jadi, Tante mau kan pake pakaian ketat lagi?”
5880Please respect copyright.PENANAAMEgUE61mi
“Mau.”
5880Please respect copyright.PENANAbMxZgmUNZq
“Ulangi kata-kataku, Tante bakal pake pakaian ketat lagi karena Tante merasa ini adalah cara paling cepet buat nurunin berat badan.”
5880Please respect copyright.PENANA8rPmbAawGd
“Tante bakal pake pakaian ketat lagi karena Tante merasa ini adalah cara paling cepet buat nurunin berat badan.”
5880Please respect copyright.PENANATJ9ClBMlxe
“Tante bakal mikir ini adalah ide dari dirinya Tante sendiri, bukan sugesti dari aku. Tante bakal mikir Tante harus selalu pake pakaian ketat biar aku bisa nilai Tante dan Tante bakalan cepat jadi kurus dan cantik. Ulangi.”
5880Please respect copyright.PENANAnBLqktUhkH
“Tante bakal mikir ini adalah ide dari Tante sendiri, bukan sugesti dari kamu. Tante bakal mikir Tante harus selalu pake pakaian ketat biar kamu bisa nilai Tante dan Tante bakalan cepat jadi kurus dan cantik. Ulangi.”
5880Please respect copyright.PENANAQF7QGoJRO1
Gue kemudian mengulang sugesti tadi sampe sepuluh kali agar sugestinya bener-bener tertanam di alam bawah sadarnya Tante Ratih.
5880Please respect copyright.PENANA5kSYQYV0zQ
“Jadi, Tante habis aku bangunin bakal ngapain?” tanya gue.
5880Please respect copyright.PENANAgzkwrsPW31
“Tante bakal ganti baju pake pakaian ketat.”
5880Please respect copyright.PENANAiQM8nDSopp
“Pakaian ketat kayak gimana?”
5880Please respect copyright.PENANAG0a32RluqH
“Kaosnya Tante yang lama, pas Tante masih agak kurus sama celana pendek.”
5880Please respect copyright.PENANAgfGvFT2I8A
Gue tersenyum senang. Tante Ratih yang udah disiplin diet dan olahraga berat selama ini pasti bakal muat pake kaos lamanya meskipun ya agak ketat sih. Gue lalu membangunkan Tante Ratih.
5880Please respect copyright.PENANA1bO2QVOoMi
“Tan, Tante?” gue menggoyang-goyangkan pundaknya.
5880Please respect copyright.PENANAEVb3g1vP44
“Emmm…” Tante Ratih melenguh pelan. “Udah selesai hipnotisnya Rif?”
5880Please respect copyright.PENANAQNdpkD3dwQ
“Udah, Tan,” jawab gue.
5880Please respect copyright.PENANAuFRklY2SdK
“Makasih ya, Rif,” ucap Tante Ratih. Ia kemudian bangkit dan hendak masuk ke dalam rumah.
5880Please respect copyright.PENANA7yI9fd1mvf
Gue kemudian ikut masuk ke dalam rumah. Tante Ratih sendiri masuk ke dalam kamarnya sementara gue yang biasanya udah pulang ke rumah gue sendiri, kali ini masih duduk di sofa ruang tamu.
5880Please respect copyright.PENANAZUY5J94rsi
Beberapa saat kemudian, Tante Ratih keluar dari kamarnya menggunakan kaos ketat dan celana pendek yang buat toket sama bokongnya jadi keliatan tambah gede. Sayangnya dia masih pake beha jadi pentilnya ngga nyeplak kayak Syifa.
5880Please respect copyright.PENANAMAPqgpSxyX
“Loh, kamu masih disini Rif? Ngga balik ke rumah?” tanya Tante Ratih heran.
5880Please respect copyright.PENANAEduMPZl9ab
“Hehe, Iya Tante. Dingin soalnya, jadi agak males. Boleh ya Tan aku di ruang tamu bentar lagi,” ucap gue.
5880Please respect copyright.PENANA9pefNtk4Ds
“Santai aja, Rif. Nginep disini juga boleh kok,” ucap Tante Ratih sambil tertawa kecil. Ia kemudian ikut duduk di sofa, menonton tv bareng gue.
5880Please respect copyright.PENANA0RGTekY7QJ
“Nanti pulang kok, Tan,” ucap gue sambil berpindah posisi duduk lebih dekat ke Tante Ratih.
5880Please respect copyright.PENANAuYsVOmIAHB
Tak ada penolakan.
5880Please respect copyright.PENANAhr6jt6CJHo
Waktu gue sengaja melirik ke tubuhnya Tante, terumata toketnya pun tak ada penolakan. Tante pasti mikir gue lagi nilai dirinya, padahal gue juga pengen nikmatin toket brutalnya itu dari jarak dekat.
5880Please respect copyright.PENANAsqpWi3X3WX
5880Please respect copyright.PENANA6BCzdqJiTD
***
5880Please respect copyright.PENANAZKCMXEnaIv
Keesokan harinya, Tante Ratih kembali pake kemeja dan rok ketat ketika berangkat ke kantor. Walaupun tetep dia masih pake beha sih, gue harus perlahan-laha sugesti ke dia agar copot behanya.
5880Please respect copyright.PENANAXgQUdvUkYU
“Tante pake kemeja baru?” tanya gue ke Tante yang mau berangkat kerja.
5880Please respect copyright.PENANAoRlNeu1NAm
“Engga, Rif,” jawab Tante Ratih sambil mengecek isi tasnya. “Ini kemeja yang Tante biasa pake ke kantor kok, tapi Tante kecilin.”
5880Please respect copyright.PENANA9ENCHqQraj
“Wah, bagus Tante idenya dikecilin sendiri,” puji gue. “Lekuk tubuhnya Tante jadi keliatan lebih jelas. Jadi aku bisa liat kalau Tante sekarang mkain kurus deh.”
5880Please respect copyright.PENANAi7tRbmI6tY
Tante Ratih tersenyum senang, matanya berbinar ketika gue puji,“Masa sih Rif? Kamu bohong deh pasti.”
5880Please respect copyright.PENANA3pSrpyeXwA
“Engga lah, Tan,” ucap gue. “Tanya aja ke Syifa, pasti dia juga jawab kalo Tante jadi kurus.”
5880Please respect copyright.PENANAV7X94HdUOw
“Hmm.. Iya deh Tante percaya,” ucap Tante Ratih. “Tante berangkat kerja dulu ya.”
5880Please respect copyright.PENANAFEIlh2mKPT
“Iya, hati-hati di jalan, Tan,” sahut gue sambil ngeliatin bokongnya yang selalu megal-megol tiap berjalan.
5880Please respect copyright.PENANA7oVlWD7C53
Setelah itu, gue berniat manggil Syifa buat cepetan turun. Tapi sebelum gue sempet buka mulut, suara langkah kaki terdengar dari tangga. Syifa muncul.
5880Please respect copyright.PENANAcxUGkOtPCB
“Ayo, berangkat,” katanya singkat.
5880Please respect copyright.PENANAhoBN28Sb6H
Gue langsung bengong ngeliat Syifa. Sama kayak Mamanya, Syifa pake baju ketat juga. Dia pake kaos putih dengan outer cardigan biru muda sama jeans yang sama-sama ketat dan nunjukin toket dan bokongnya. Dan yang paling penting, dia ga pake beha. Jadi, kalo kancing cardigannya itu dibuka pasti gue bisa liat warna pentilnya.
5880Please respect copyright.PENANAHujOeZsux8
Wajah Syifa langsung memerah waktu ngeliat gue terus-terusan ngeliatin dia. Dia nunduk sedikit, lalu buru-buru ngomong, “A-ayo berangkat, malah bengong.”
5880Please respect copyright.PENANAnmuVxgu8yO
Gue cuma tersenyum tipis, "Iya, iya," ucap gue.
5880Please respect copyright.PENANAnUKeWIvvKW
Di kampus, Syifa masih sama kayak kemarin dimana ia selalu bantuin gue buat ngerjain tugas gue ataupun beliin gue makanan. Bedanya Syifa kali ini lebih banyak nunduk dan wajahnya memerah terus karena dia malu tubuh montoknya itu diliatin banyak orang.
5880Please respect copyright.PENANAFPKsvRK9Lp
***
5880Please respect copyright.PENANAphb0Xcyw3t
Gue memutuskan untuk ngga menambah sugesti baru di sesi hypnotherapynya Syifa dan jua Tante Ratih. Sugesti gue kali ini membutuhkan waktu agak lama. Syifa harus mikir lama buat nemuin cara terbaik buat bikin gue bahagia, dan Tante Ratih yang masih belum terbiasa pake pakaian ketat harus gue lihat efeknya dulu gimana terhadap psikisnya.
5880Please respect copyright.PENANAqoiNV8sdVZ
Selama dua minggu gue amati dua calon budak seks gue ini. Gue ngeliat kalau Syifa selalu nuruti pake pakaian ketat di rumah maupun di luar rumah, walaupun dia masih selalu malu sampai wajahnya memerah tapi yang penting dia masih nurut. Sesekali gue juga bisa denger desahan pelan dari kamarnya Syifa pas gue main ke rumahnya. Praktis, gue cuma mengulang-ulang dengan santai sugesti lamanya Syifa ke dirinya lagi.
5880Please respect copyright.PENANAIb9a9s4G10
Tante Ratih yang masih harus gue tekan berulang-ulang buat pake pakaian ketat. Tiap hari dia pasti wajahnya murung dan kadang-kadang dia bahkan masih sempet minta ke gue, dengan wajah memelasnya yang bikin gue hampir nurutin permintaan dia buat bolehin pake pakaian longgar lagi. Gue harus sampai ngancem Tante Ratih pas sesi hypnotherapynya kalau dietnya nanti bakalan gagal dan nilai dari gue ke dia turun dari 2 jadi 1/10. Hal itu bikin Tante Ratih jadi takut dan ngga punya pilihan selain nurut ke gue.
5880Please respect copyright.PENANAchkcRs4il7
***
KONTEN INI DILARANG DIPERJUALBELIKAN. DIUNGGAH SECARA GRATIS OLEH MIRZAALI DI SEMPROT DAN PENANA.
***
5880Please respect copyright.PENANA6TcXpFrGbf
Setelah dua minggu waktu pengamatan gue selesai. Gue menghipnotis Syifa lagi di rumah gue, kali ini tujuannya akan melihat perkembangan sugesti gue di alam bawah sadarnya.
5880Please respect copyright.PENANArTyAIgFShI
“Kamu udah mikirin ide baru buat bikin aku bahagia?” tanya gue ke Syifa setelah dia gue hipnotis.
5880Please respect copyright.PENANAxO2ZaOA13l
Semenjak gue kasih dia sugesti buat pake baju ketat dan suruh mikirin ide buat gue bikin bahagia pas dia colmek, Syifa jadi lebih sering malu sampe pipinya kemerahan waktu ngomong sama gue.
5880Please respect copyright.PENANAmhVigWAX2F
“Belum…” jawab Syifa.
5880Please respect copyright.PENANAt4IUu56sP3
“Belum ada?” tanya gue. “Belum ada sama sekali?”
5880Please respect copyright.PENANAgJkfcDN2o9
“Belum ada,” Syifa mengulangi jawabannya.
5880Please respect copyright.PENANAO5R3h6Gv4B
“Seberapa sering kamu mikirin hal itu?”
5880Please respect copyright.PENANAvB4lcTQuJc
“Sekali sehari, pas colmek.”
5880Please respect copyright.PENANAaGABbS3sEh
“Berapa lama kamu mikirin tentang hal itu/”
5880Please respect copyright.PENANA1L0EJvaUsT
“Sampai aku orgasme.”
5880Please respect copyright.PENANAnQcgvBybU6
“Berapa lama yang kamu butuhin dari awal colmek sampai orgasme sambil mikirin gimana cara buat aku bahagia?”
5880Please respect copyright.PENANAsNyKKD2fxi
“Sepuluh, lima belas menit.”
5880Please respect copyright.PENANANZPuYCHJEN
“Menurut kamu, kenapa sampai sekarang kamu belum dapet ide apa-apa?”
5880Please respect copyright.PENANAcVriNUUMRu
Syifa mikir sebentar lalu jawab, “Karena aku cuma bisa mikirin hal itu lima menit doang sehari, sama… aku ngga bisa fokus mikirin gimana cara buat kamu bahagia.”
5880Please respect copyright.PENANAC78ftIdrgO
“Kenapa kamu ngga bisa fokus?”
5880Please respect copyright.PENANAGZ4rl08rwF
“Karena aku sange pas colmek. Susah buat mikirin cara bikin kamu bahagia pas aku sange.”
5880Please respect copyright.PENANAaxpqhphUGP
“Kamu ngga ada ide apapun sama sekali?”
5880Please respect copyright.PENANAe5wQkZMWft
Syifa lagi-lagi ragu buat menjawab pertanyaan gue.
5880Please respect copyright.PENANAbURnuLXYxs
"Inget, ini itu safe space buat kamu omongin apapun yang ada di dalam pikiranmu. Apa pun yang kamu omongin di sini tujuannya cuma buat bantu kamu nurunin berat badan. Aku disini itu adalah trainer yang bantu kamu buat diet. Ulangi kata-kataku."
5880Please respect copyright.PENANAFoWRHTyPtz
“Apa pun yang dibahas di sini cuma buat bantu aku turunin berat badan. Ini itu safe space. Kamu adalah trainerku yang ada di sini buat bantu aku diet.”
5880Please respect copyright.PENANAZn7oVvYQO0
“Betul.”
5880Please respect copyright.PENANA0e9KEuvIRn
Susah buat mastiin, tapi gue rasa Syifa jadi lebih santai sekarang. Gue akhirnya coba bertanya lagi.
5880Please respect copyright.PENANAjxUwakqPgV
“Jadi, kamu sebenarnya punya ide?”
5880Please respect copyright.PENANAVRSZ8Mzr6T
“Ada,” jawab Syifa dengan enggan. “Tapi nggak ada yang bagus.”
5880Please respect copyright.PENANAaLAUizMUTm
“Terkadang, ide yang jelek justru bisa bantu munculnya ide yang bagus. Coba deh ceritain ide-ide kamu.”
5880Please respect copyright.PENANAja3ABFwJ0U
“Aku…”
5880Please respect copyright.PENANA7vsINjjA52
Sepanjang waktu gue ngehipnotis Syifa, belum pernah gue ngerasain Syifa seragu ini buat ungkapin isi pikirannya. Tapi, entah kenapa, gue ngerasa ini pertanda yang bagus.
5880Please respect copyright.PENANAVkZT0VBgj6
“Aku... Aku kepikiran buat ngenalin kamu sama salah satu temenku, kayak blind date gitu.”
5880Please respect copyright.PENANA8Rlw90JaPT
Gue sebenernya pengen banget tau ide-ide lainnya, tapi mungkin membahas satu ide secara mendalam dulu bakal bantu bikin pertahanannya runtuh.
5880Please respect copyright.PENANAPUrXPRVlYR
“Kenapa menurut kamu itu ide yang jelek?”
5880Please respect copyright.PENANAfTKZrzm381
"Kamu pasti ngga suka," jawab Syifa tanpa ragu. "Kamu kan lebih sering main sama temen-temen cowok, jarang main sama temen cewek circleku. Terus temen-temen cewekku pasti bakal ngerasa aneh kalau nanti blind date tapi aku ngga ngasih tau kalau itu ternyata kamu.”
5880Please respect copyright.PENANAcdncqAXgZx
Emang bener sih, cewek di kampus yang gue kenal cuma dikit dan yang paling sering gue temuin cuma Syifa. Gue lebih sering main sama temen cowok, dan lingkup pertemanan gue sama Syifa memang beda.
5880Please respect copyright.PENANAIqN2AlLPAM
“Kenapa kamu nggak mau temen-temenmu pacaran sama aku?”
5880Please respect copyright.PENANAwkbbGBKGT0
“Ribet. Kalau kamu nanti putus, aku kehilangan dua temen sekaligus. Kehilangan kamu sama temen cewekku itu. Atau malah bikin situasi jadi awkward banget.”
5880Please respect copyright.PENANAjnBnSW9LlF
“Itu lebih penting daripada nurunin berat badan?”
5880Please respect copyright.PENANAFeuZwLrAeX
“Nggak. Lebih penting nurunin berat badan,” jawab Syifa langsung, tanpa jeda.
5880Please respect copyright.PENANA9tEgSgbEYx
Jujur aja gue ngga pengen sih buat pacaran sama temen-temennya Syifa. Emang sih temennya dia itu beberapa ada yang cantik. Tapi tujuan utama gue tetep Syifa.
5880Please respect copyright.PENANAgvYj75UFh4
“Jadi, mungkin ide itu nggak seburuk yang kamu pikir, kan? Maksudku, kamu perlu aku jadi bahagia supaya kamu bisa terus nurunin berat badan, kan?”
5880Please respect copyright.PENANA7umXy6lQUd
“Iya.”
5880Please respect copyright.PENANAiPh5kH6h9F
“Worth it nggak kalau harus ngorbanin satu atau dua pertemanan demi kamu jadi kurus dan cantik?”
5880Please respect copyright.PENANA3T57fiPTrU
“Iya, worth it.”
5880Please respect copyright.PENANAhKTHK4KEkG
“Jadi, sebenernya, itu bukan ide yang jelek, kan?”
5880Please respect copyright.PENANAEtPi9BpUPw
“…nggak.”
5880Please respect copyright.PENANAIZ5wxdrhUi
Gue jadi keinget quote yang bunyinya 'power tends to corrupt, and absolute power corrupt absolutely'. Kontrol gue terhadap Syifa yang masih segini aja udah bikin gue mulai mabuk kekuasaan, apalagi nanti pas dia udah jadi gundik toilet pejunya gue.
5880Please respect copyright.PENANAcfFXfywmTU
Gue tinggal ucapin satu kalimat dan Syifa bakal rela mutus hubungan sama siapapun karena gue suruh.
5880Please respect copyright.PENANAKFHImn7Bsr
“Ada ide lain nggak?”
5880Please respect copyright.PENANAo7HW5hhbQl
“Aku bisa, emm…emm…”
5880Please respect copyright.PENANAn0xyckOapx
Syifa gagap, tapi bukan kayak orang yang lagi ngarang ide mendadak. Gagapnya lebih kayak dia lagi berusaha keras nembus pertahanannya sendiri buat ngungkapin apa yang ada di pikirannya.
5880Please respect copyright.PENANAaoIBk955ku
“…aku bisa kasih kamu tips.”
5880Please respect copyright.PENANAHbNsMPhrIn
“Tips soal apa?” tanya gue.
5880Please respect copyright.PENANAIydDQJ5MUw
Dulu, Syifa pernah nyaranin soal tips fashion, meski dengan setengah malu karena dia nggak nyaman ngomong kalau dia nggak suka gaya berpakaian gue. Tapi kali ini, gue ngerasa dia ragu bukan karena alasan itu.
5880Please respect copyright.PENANA5v10DBqbbT
“Tips soal…cewek.”
5880Please respect copyright.PENANAQpbVw1tbVI
"Oh?"
5880Please respect copyright.PENANAgEm6Fg93FC
“Tips kayak gimana?”
5880Please respect copyright.PENANAEHyE1C4MSP
“Tips dating. Cara PDKT. Hal-hal yang cewek suka, dan yang nggak disukain gitu.”
5880Please respect copyright.PENANAyFKB4XRVZQ
Gue sedikit memiringkan kepala.
5880Please respect copyright.PENANAN0B3malUR2
“…kenapa ini ide yang jelek?”
5880Please respect copyright.PENANAC9GpwMz6TA
“Karena kamu sebenernya nggak butuh itu,” Syifa akhirnya ngaku.
5880Please respect copyright.PENANAGpmetsfcbl
“Kenapa nggak?”
5880Please respect copyright.PENANAIOfyiSkQp4
“Kamu itu ganteng. Kamu ada charmingnya juga gitu, kalau kamu lagi nggak nyebelin sih. Beberapa temenku juga pernah nanya kamu single apa ngga.”
5880Please respect copyright.PENANA2XNIrvVMUg
Oke, itu surprise yang buat gue seneng sih. Ternyata Syifa udah mikir kalo gue ganteng! Dan temen-temennya juga, ternyata.
5880Please respect copyright.PENANA4PlApkUiA9
Dan charming. Nggak ada yang pernah manggil gue charming sebelumnya.
5880Please respect copyright.PENANApIEW5cAEgd
Sesaat, gue sempat tergoda buat ngelirik ulang keputusan gue soal nggak nge-date sama temen-temennya Syifa. Tapi, gue langsung nggeleng ngusir pikiran itu.
5880Please respect copyright.PENANABBdHyUu0N1
Ngga. gue harus tetap fokus.
5880Please respect copyright.PENANAjRGr2ODCcp
Macarin salah satu temennya Syifa emang menarik, tapi…gue udah punya rencana. Gue punya target. Dan gue nggak bakal kehilangan fokus gue dari rencan ini.
5880Please respect copyright.PENANArrvBl3On2B
"Idemu cuma itu doang?"
5880Please respect copyright.PENANA7uNYyTjtUT
Syifa diem ngga jawab, dan gue cuma bisa menyunggingkan senyum. Gue tau Syifa masih punya ide lain, ide yang dia ngga mau omongin ke gue.
5880Please respect copyright.PENANAN8NqJfyuAq
“Sebagai trainermu, penting buat aku tau semua yang ada di pikiranmu. Kita harus bikin rencana bareng-bareng, dan buat itu, aku harus tau semuanya. Ngga peduli itu ide buruk, atau cuma kepikiran sebentar doang idenya. Aku harus tau kamu punya ide lain ngga?"
5880Please respect copyright.PENANAbZWxGRl0Po
“Ada,” jawab Syifa akhirnya, suaranya pelan kayak orang bisik-bisik. “Satu ide lain.”
5880Please respect copyright.PENANA0UQImNz1rF
“Ceritain ke aku apa idenya.”
5880Please respect copyright.PENANAbXTexnFMwA
“Itu ide yang jelek,” bisiknya, pelan banget. Gue sampai harus mendekatkan telinga gue ke bibirnya.
5880Please respect copyright.PENANAw3Waht1PgP
“Kita nggak tahu itu,” gue ingetin dia. “Kamu juga mikir ide kamu yang tadi jelek, tapi ternyata bagus, kan?”
5880Please respect copyright.PENANAUgMnt1iq8n
“Yang ini enggak. Ini beneran idenya jelek.”
5880Please respect copyright.PENANA9unfWybQBH
“Tetap aja aku harus denger idenya dulu. Bisa jadi itu malah ngasih inspirasi buat ide yang bagus.”
5880Please respect copyright.PENANAlSSHJ1gQqj
Hening lama banget. Gue tunggu sampai akhirnya gue harus memancing dia lagi.
5880Please respect copyright.PENANA0dRMzHUnWe
“Apa idenya, Syif? Kamu harus bilang ke aku.”
5880Please respect copyright.PENANAAkJ8oZ6Qrl
"Aku mikir... mikir... cuma sebentar, aku mikir mungkin aku bisa... aku bisa..."
5880Please respect copyright.PENANAuRpA3LR990
Dua kata terakhir yang Syifa ucapin itu pelan banget, sampai gue ragu sebenarnya gue cuma berkhayal atau Syifa beneran ngomong hal itu.
5880Please respect copyright.PENANAXQv1xTITUA
"Ulangi lagi kata-katamu tadi."
5880Please respect copyright.PENANA6XnOcIrsvT
Syifa mengulangi lagi kata-katanya, tapi sama pelannya.
5880Please respect copyright.PENANAKsNW9xehJC
"Syifa. Ulangi kata-katamu lebih keras. Ini perintah dari pelatihmu."
5880Please respect copyright.PENANAskNmkLugwH
"A-aku nyepong.. kontolmu.."
5880Please respect copyright.PENANAxL0ckQ9SlI
Gue sontak langsung berdiri dari sofa sambil mengepalkan tangan gue ke udara, kayak pemain bola yang habis cetak gol kemenangan.
5880Please respect copyright.PENANAlSHR3OaGAO
Sugesti gue berhasil membuat Syifa mikir bahwa cara terbaik buat gue bahagia adalah nyepong kontol gue.
5880Please respect copyright.PENANAnl2E1FfUCI
Jalan buat Syifa jadi budak seks gue sebentar lagi tercapai.
5880Please respect copyright.PENANAmR4Koeb6On
***
KONTEN INI GRATIS DAN DILARANG DIPERJUALBELIKAN. DIUNGGAH OLEH MIRZAALI DI PENANA DAN FORUM SEMPROT.5880Please respect copyright.PENANAcoyJsnd8h9
5880Please respect copyright.PENANA0XMpP0S2bj
5880Please respect copyright.PENANAL9Qmou0GB1
5880Please respect copyright.PENANAvJRFeMzffH
5880Please respect copyright.PENANA3NXBxLX6lP
5880Please respect copyright.PENANAVUbNKPIpGd
5880Please respect copyright.PENANArzrYkjR1gQ
5880Please respect copyright.PENANA8BEQg7Z2UX
5880Please respect copyright.PENANAfeL5kTy46k
5880Please respect copyright.PENANAwN7nxv56rz
5880Please respect copyright.PENANAWhryyaHzpJ
5880Please respect copyright.PENANAoDtjqzSFaB
5880Please respect copyright.PENANAAe9fGSJY8Y
5880Please respect copyright.PENANApB3Qyxxcgc
5880Please respect copyright.PENANA3bAoxlzklH
5880Please respect copyright.PENANAsjYEBg54NM
5880Please respect copyright.PENANAUh9DMEDHir
5880Please respect copyright.PENANAJfqfjwKowT
5880Please respect copyright.PENANAsMyamLQ6UB
5880Please respect copyright.PENANAoCRdvtjbZ7