
" Shussshhhhhh.. Tenang.... " Kata lelaki tua bertubuh hitam legam yang sedang mengurut zakar gemuk nya sendiri.
" Apa yang Uncle nak buat ni..Isshhhhhhhhhhh.... Macam mana boleh ada dekat sini " mata Nurin dengan perlahan dapat melihat susuk tubuh yang mula meraba tubuh badan nya.
10911Please respect copyright.PENANATUW9xggHNW
10911Please respect copyright.PENANAmjUlora0Z7
10911Please respect copyright.PENANAteBtwuUO8L
10911Please respect copyright.PENANAgds3t9HeU8
10911Please respect copyright.PENANAi4uEC4ZYrb
" Itu Tuan Haji minta sama saya hantar ke sini..Lagi panggil panggil you tak da keluar... Uncle masuk la ini dalam rumah mau check sama you... Mana lah i tahu sedang ini macam " Uncle Maniam mula meraba ke seleruh tubuh Nurin yang sedang cuba untuk meronta.
" Jangan Uncle...Tak baik buat macam niiiii...Please lepaskan saya" Nurin cuba untuk meronta tetapi tubuh nya berasa sangat lemah ketika itu.
" Abahhhhh " Nurin berharap agar mertua nya muncul untuk selamat kan beliau dari jahat nya berahi kotor india tua itu.
" Tengok you telanjang ini macam..Wow... Rasa mau pancut saja atas perut you ini...Selalu Uncle imagine dapat pancut atas mata you ni...Very beautiful eyes... Ini first time Uncle dapat tengok sama you punya muka...What a lucky day " India tua yang sedang tersenyum menyeringai itu naik ke atas katil dan mengeselkan zakar hitam legam nya pada pipi gebu Nurin.
Nurin tidak mampu berbuat apa-apa..Beliau tergamam ..Adakah dia sedang dihukum kerana curang kepada suami nya tadi.Adakah ini satu balasan untuk diri nya kerana mengintai dan beronani membayangkan En Dahlan tadi.
Melihat batang hitam legam yang gemuk itu membuatkan mulut Nurin berair dan perempuan muslimah itu mula mengigit bibir nya sendiri menahan geram.Sentuhan jari kasar lelaki tua itu juga memberika rasangan pada nafsu berahi nya yang membuak buak ketika itu.
" Sekali ni saja Uncle..Pleaseeeeee...Rahsia kita berdua yaaaa " Nurin terketar ketar tubuh nya apabila menghidu bau aroma dari kepala zakar yang tak bersunat itu.Melihat kulup zakar hitam itu yang berair membuat Nurin semakin bernafsu
" Mesti punya...Ini rahsia Uncle pegang betul betul... Now you kangkang macam tadi... Yessss...Macam ni....Wowwwwww " Uncle Maniam agak terkejut dengan tindak balas dari Nurin yang seperti merelakan perbuatan kotor nya itu.
Nurin terus membuka kangkangan kaki nya semula lalu membiar kan jemari kasar india tua itu menyentuh permukaan vagina nya.
Uncle Maniam tersenyum puas apabila melihat wajah perempuan muslimah yang seperti malu-malu di saat beliau mula melancar kan serangan pada payudara montok dan lubang burit yang sempit Itu.
" Ahhhhhhhhhhhhhhhh...Uncleeeeee" tersentak tubuh Nurin bila merasakan jari jemari Uncle Maniam dijolok masuk ke dalam rongga kemaluan nya.
" SEDAAAPPPP NYAAA..MACAM MANA KALAU BATANG GEMUK DIA YANG MASUK...." Bisik hati Nurin sambil menikmati rasangan yang diberikan oleh india tua itu.
" You're very beautiful lady Nurin...Aahhhhhhhhhh..Uncle rasa sungguh bertuah hari ni... Sempit nya lubang nyaaaa...Mesti best kalau dapat f*ck lubang you ni puas puas " Uncle Maniam meramas geram pada tetek Nurin serta jari nya dengan tempo yang laju menjolok keluar masuk lubang kemaluan yang basah lencun itu..
" Jangaaaannnn...Itu tak boleh Unclee... Nurin boleh urut sajaaa.. Please " Nurin memberanikan diri untuk memegang zakar hitam legam yang dari tadi berlaga laga dengan pipi nya.
" Arghhhhhhhhhhhhhh..Handjob pon sangat okay la Nurin...Gebu nya tangan you...." Uncle Maniam tersenyum puas melihat perempuan muslimah yang berstatus isteri orang itu sedang mengocok batang zakar nya .
Mata Nurin tidak dapat melepas kan pandangan dari zakar hitam legam itu..Rupanya sungguh buruk dengan kulup yang penuh dengan lendir mazi tetapi terasa mau saja beliau memasuk benda hitam itu ke dalam mulut nya dalam menghisap nya dengan puas.
Entah kenapa, Nurin merasakan beliau pernah merasakan pengalamn menghisap zakar seorang lelaki .Tetapi bila??? Tidak pernah dia lalukan kepada Tarmizi benda yang kotor sebegitu... Kepala Nurin terasa berat memikirkan hal itu.
Uncle Maniam begitu teruja dengan situasi yang beliau berada ketika itu..Tidak pernah dia terbayangkan perkara yang beliau selalu berimaginasi boleh bertukar menjadi realiti.
Uncle Maniam sedar yang Nurin sebenar nya mengharapkan beliau untuk memuaskan nafsu nya tetapi sedaya upaya untuk sembunyi kan nya...Malu tapi mahu.
" Uncleeee.. Ishhhhhhhh..Kita tak boleh lama lama...Nanti Abah balikkkkkkk " Nurin terasa tubuh nya sudah hampir mengejang saat jari kasar Uncle Maniam mengorek dinding kemaluan nya dan puting tetek nya dengan tiba tiba digigit manja oleh india tua itu.
Uncle Maniam pon dengan segera mengambil alih tugas Nurin sebentar tadi." Buka you punya mulut luas-luas " arah Uncle Maniam sebelum mula melancap zakar nya sendiri dengan laju
" Ahhhhhhhhhhhhhhhhh Ahhhhhhhhhhhhhhhh " Nurin merasakan beliau juga sudah menghampiri klimaks nya yang ke dua pada pagi itu apabila kelentik digentel dengan jari kasar india tua itu terus menerus keluar masuk rongga nikmat nya
" Im cumminggggggggggg..Arghhhhhh Arghhhhhhhh " Uncle Maniam mengerang sambil memandang tepat ke wajah yang beliau sembur kan air benih pekat nya.10911Please respect copyright.PENANA33WhB6mXcM
10911Please respect copyright.PENANArLxjJBOK8T
" Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh..Uncleeeeee...Banyak nyaaaaaaaaa...." Tubuh Nurin tersentak juga di saat beliau bersama sama mencapai kemuncak nikmat nya bersama dengan india tua itu.
Uncle Maniam terus terduduk di sebelah Nurin yang sedang kelelahan ..", Thank you beautiful...Uncle puas !!!... Arghhhhhhhh,.Yessssss" kata lelaki tua itu sambil mengusap kepala Nurin
" Lepaskan...Ishhhhh....Dah pergi dari tadi...Cukup...Keluar dari bilik tidur Nurin dan suami..." Nurin yang dalam keadaan terlentang itu terus berpaling dan membelakangi india tua yang sedang mengurut zakar nya sendiri.
Nurin jijik dengan diri nya sendiri ketika itu...Muka nya penuh dengan benih pekat yang bukan milik suami nya sendiri..Nurin terasa kesal dengan diri nya yang sentiasa gagal dalam jihad melawan nafsu sendiri.
" Tenang beautiful... Uncle keluar sekarang ya.. " Uncle Maniam bangun lalu memakai pakaian nya 10911Please respect copyright.PENANAFhrIKOQCA3
10911Please respect copyright.PENANAvM4YRqAqni
" Cuma jangan sampai ada yang masuk lagi ya.. Kalau orang lain mungkin tak sebaik Uncle.. Hehe " india tua itu ketawa besar sebelum berlalu pergi.
Setelah mendengar pintu bilik nya tertutup baru lah Nurin beranikan dirinya untuk berpaling.
" Ya Tuhaaaannnnnn...Apa yang aku buat niiiiiiii....Ujian apa yang kau bagi dekat aku ni .." Nurin yang sedang menangisi perbuatan kotor nya itu menjeri dengan sekuat hati.
" Serendah ini kah harga diri kau ??? Tak cukup lagi kah ilmu agama yang Walid&Ummi bagi dekat kau Nurin sampai lelaki selain suami kau sesuka hati membuang cecair najis dekat muka kau " Perempuan muslimah yang berbogel sepenuh nya itu menekup muka sendiri dengan bantai dan menangis sepuas puas nya.
" Semua ni sebab kau orang tua sial...Kau yang sihir aku kan." Nurun teringat yang beliau mengalami semua benda kotor dan menjadi pendosa ini selepas tangan nya secara tiba tiba disentuh oleh jiran mertua nya itu.10911Please respect copyright.PENANAApJCGZArQz
10911Please respect copyright.PENANAwB15N5sDHS
....................................................................................10911Please respect copyright.PENANAL0LKISxaYr
10911Please respect copyright.PENANAkxkOrZpg9i
" Apa hal murung je dari tadi Abah tengok kamu ni " soal Haji Idrus yang baru saja masuk ke dalam rumah setelah selesai berkebun pada pagi itu.
" Tak ada apa lah Bah..Cuma mungkin pening kepala sikit je kot" jawab Nurin yang sedang mengemas dapur .
" Tak de lah...Hairan jugak dari balik dari masjid tadi Abah tak nampak kamu..Sarapan sorang je Abah tadi..Hurmmmmm " kata Haji Idrus sambil memandang wajah menantu.
" Maaf Abah..Nurin tak turun teman kan Abah makan tadi... Nurin terlelap selepas subuh tadi " Nurin berasa serba salah pula ketika itu.
" Ehhhhh..Tak paa...Abah ni cuma risau kan kamu tu... Jangan lah dok fikir sangat pasal Mizi tu.. Nanti nanti biasa lah... Dah Abah pergi mandi ..Busuk benar bau baja tadi..." Haji Idrus tersenyum kelat kepada menantu nya berlalu pergi.
Bzzzzz Bzzzzzzzz.. 10911Please respect copyright.PENANA86YCu6NSkH
10911Please respect copyright.PENANAytrAeZGDQh
Tiba-tiba telefon bimbit Nurin yang terletak di atas table top bergetar.10911Please respect copyright.PENANAOFFhvtw7eu
10911Please respect copyright.PENANAJcFeuRZEE6
" Hahhhhh..Abang Mizi call ke ?" Nurin bergegas untuk menjawab panggilan tersebut.
" Hello Kak... Ehhhh.. Assalamualaikum...Akak ada call Hawa ke pagi tadi...Maaf la tak sempat nak angkat.. Hawa ada kelas awal pagi tadi." Hawa bersuara di hujung panggilan.
" Ohhhh..Patut la akak call tak berangkat pon..Errmmmm..Akak rasa nak jumpa Hawa kejap la..Ada benda yang akak nak minta padangan Hawa...Boleh ke ", soal Nurin.
", Boleh je kak..Hawa lepas lunch zohor dah free..Nak Hawa ke rumah akak ke" tanya Hawa pula.
" Ehhh..Tak pe..Nanti akak yang ke sana..Kita jumla dekat pekan je " jawab Nurin 10911Please respect copyright.PENANAg8lOq7vJWN
10911Please respect copyright.PENANAFJKXhGyKbW
" Okay kak..Jumpa nanti " 10911Please respect copyright.PENANAJ9q7jF2AeK
10911Please respect copyright.PENANA597ncLkg5j
............................................................................10911Please respect copyright.PENANATQDYq6PxsP
10911Please respect copyright.PENANAyZjzUJxQpj
Hawa tertelan liuar nya sendiri..Terkedu seketika..Betulkah apa yang beliau dengar ni.
" Akak cakap apa tadi..Tak jelas la " Hawa memandang wajah Nurin yang tertunduk ke bawah.
" Akak selalu terbayang bersetubuh dengan lelaki lain walaupun dengan bersama dengan Abang Mizi...Akak bunti sangat sekarang ni Hawa " Jawab Nurin dengan suara yang perlahan .. Takut takut pelanggan lain di dalam cafe iti mendengar apa yang beliau katakan.
" Macam mana boleh jadi macam tu kak..Akak terbayang siapa?..Hensem lagi dari suami akak ke sampai boleh jadi gitu.." straight forward saja soalan dari gadis yang kebingungan itu.
" Takk...Ishhhh..Macam mana akak nak bagitau ya.. Mula tu akak mimpi saja.. Tapi akak rasa lain macam sangat selepas itu...Setiap kali bersama dengan Abang Mizi..Akak nak kan layanan serupa macam orang tua buat dekak akak dalam mimpi" jelas Nurin panjang lebar.
" Astaga...Orang tua.. Macam mana boleh...Ehhhh...Biar betui ni kak...Siapa dia tu..Akak kenal ke " tanya Hawa dengan wajah yang serius.
" Kenal...Hawa pon biasa nampak...Kita kenal sangat dia tu.Tapi biarlah..Aib dia pulak.." Jawab Nurin ringkas.10911Please respect copyright.PENANArf5xbSXF8z
10911Please respect copyright.PENANAKcr1GLKTcU
" Tak apa lah..Kalau akak tak nak gitau..Tapi buat masa sekarang akak tenang..Kena banyak kan beristigfar ..Jangan fikir sangat hal tu... Anggap ujian alam perkahwinan je." Nasihat Hawa kepada kakak angkat nya itu
" Akak rasa macam disihir la Hawa... Tapi akak tak tahu nak buat apa" runsing kepala Nurin memikirkan apa yang beliau patut lakukan
" Dah la..Tak payah fikir lagi...Akak banyak kan baca al quran dengan solat sunat je..Nanti hilang dengan sendiri la syaitan syaitan jahat tu..Lagipun nak dekat bulan ramadan dah ni kan." Hawa cuba membuang riak resah di muka Nurin.
" Yelah...Kita tukar topik la... Ni tolong akak pilih resepi resipi mana lagi yang sesuai untuk huat content.." Nurin terus mengeluarkan tablet nya dari beg tangan nya...
Hawa dan Nurin pon sama sama meneliti resepi resepi yang ingin mereka gunakan untuk hasilkan content di media sosial untuk bulan hadapan tanpa memikirkan lagi perkera yang merungsingkan isteri Tarmizi itu tadi.10911Please respect copyright.PENANAEHyP2ch2aP
10911Please respect copyright.PENANAFaIYOzyrEj
...........................................................................10911Please respect copyright.PENANA3fKTqwOg5s
10911Please respect copyright.PENANAfbFQxHhre6
" Hahhhhhh..Baru balik kamu...Pergi balik naik apa tadi " tanya Haji Idrus apabila berselisih dengan menantu nya itu di muka pintu
" Nurin naik teksi Pak Majid je tadi ..Dia hantar dekat depan simpang jalan tu je..Kena la jalan sikit " jawab Nurin dengan tersenyum manis kepada mertua nya .
" Tu la..Dah kenapa tak tunggu bagi Abah je hantarkan kamu tadi.." soal Haji Idrus 10911Please respect copyright.PENANAJvPt76rSeZ
10911Please respect copyright.PENANAIcsejSBbDt
" Nurin tak nak susahkan Abah jer...Nak kena drive jauh jauh...Ni Abah nak ke masjid dah ke ?" Soal Nurin melihat mertua nya itu siap siap berjubah dan berkopiah.
" Ya..Bertugas lagi petang ni.. Abah pergi dulu lah ye..Kamu naik lah rehat " kata Haji Idrus sebelum membonceng motorsikal nya dan berlalu pergi.
Melihat motorsikal mertuanya itu keluar dari perkarangan rumah, Nurin terus ke dapur dan mencapai sebotol jus dari dalam peti ais dan dituang di dalam gelas 10911Please respect copyright.PENANA2llyNQH7cU
10911Please respect copyright.PENANAe52tcRg1Pi
" Ahhhhhhhh...Lega ...Panas betul sekarang..Jalan sikit je dah kering tekak " Nurin berasa lega .10911Please respect copyright.PENANABrKJOF4lmI
10911Please respect copyright.PENANAefb8D2RWWP
Boleh la lelap kejap..Jam 6 petang baru ada kelas mengaji.." bisik hati Nurin ketika memandang jam di dinding.
Selesai selesai membersih kan tubuh nya..Nurin terus menunaikan solat fardhu.10911Please respect copyright.PENANAlPmhW4fhf0
10911Please respect copyright.PENANAcocsUtren0
" Errrrr...Ngantuk nyaaaa... Kang terlanjak pula kalau lelap mata ni.." Nurin terus terbaring dengan telekung yang masih tersarung di tubuh nya.
Dengan mata yang perlahan lahan terlelap Nurin Natasha tidak sedar yang beliau telah pun masuk ke alam mimpi.10911Please respect copyright.PENANAT1CgzZ7P7x
10911Please respect copyright.PENANAxqNZiQQCiQ
" Masih sedar ke tak sedar ni." Satu susuk misteri yang dari tadi hanya mengintip dari luar, dengan perlahan lahan membuka pintu dan terjengkek jengkek mendekati Nurin yang sedang terbaring di katil.
Susuk tubuh misteri itu naik ke atas katil dan berbaring mengiring di sisi perempuan muslimah yang sedang berada di alam mimpi.
" Hari tu belum sempat selesai kan..Harap hari ni boleh la kita sudah kan apa yang patut. " Tubuh Nurin yang dibaluti telekung itu menjadi santapan mata susuk misteri yang sedang tersenyum menyeringai.10911Please respect copyright.PENANAqXTSoKeD5k
10911Please respect copyright.PENANACFPFaX6cYJ
Tidak dapat menahan rasa berahi yang teramat sangat, lelaki itu terus berlutut dan tangan nya menarik kain telekung Nurin ke atas sehingga terdedah bahagian peha dan betis perempuan muslimah itu.
" Haihhhhhhhh..Solat pakai underwear saja...Hahaaa...Nakal nihhhhhhhhh." Dengan jemari yang terketar ketar menahan geram.Panties yang menutupi maruah diri isteri Tarmizi itu ditanggalkan .
" Hahaaaaaaaaaa...Gebu yang amaattttttt..Untung kau Mizi oiiiiiiiiiii... " Lelaki misteri itu tertawa perlahan kerana berasa puas dengan apa yang dikerjakan oleh nya ketika itu.
Tangan nya mula meramas dan meraba dari betis sehingga ke peha gebu perempuan muslimah yang masih tidak sedarkan diri nya.
" Pakai lotion apa yang gebu sangat ni..Ishhhhhh...Macam ni rasa yang anak dara ya...hehe " Terkekeh kekeh sehingga bergetar tubuh nya tertawa sendiri.
" Macam dah basah ja ni...Haihhhhhh..Mana sah solat kalau macam ni...Ermmmmmmmm.." lelaki yang menceroboh bilik kelamin Tarmizi & Nurin itu mula mendekatkan wajah nya pada celahan kangkangan kaki perempuan muslimah yang terbaring kaku itu.
Sluurppppppp... Sluurppppppp...10911Please respect copyright.PENANARooaB6ts0X
10911Please respect copyright.PENANAXDdjFEvBjm
" Ahhhhhhhhhhh..Sedappp nyaaa..Lain macam bau diaaaaa..." Berdecik decik bunyi lidah yang sedang menjilati permukaan kemaluan yang sedia basah itu.10911Please respect copyright.PENANAc7yzHl0CWY
10911Please respect copyright.PENANANZGMisGIA1
Sluurppppppp..... Slurrppppppp..10911Please respect copyright.PENANALgYaMYEodK
10911Please respect copyright.PENANADY5eMWrEA0
" Bukak sikit naaaaa....Macam ketat ja ni....Jari pon susah nak masuk ni.." ngomel nya sendiri ketika jari nya dijolok masuk bagi membuka ruang untuk lidah nya menjilat dinding vagina perempuan muslimah itu.
" Ahhhhhhhhhhhhhhhhhh" terdengar suara Nurin tiba tiba mendesah apabila beliau mengigit kelentit nya.10911Please respect copyright.PENANADcSKTwjfYy
10911Please respect copyright.PENANAtV58P2fyNa
" Dah basah sangat ni sayang...Nikmat yaaa..Hehe " tersenyum puas seketika sebelum sambung menjolok jari nya sambil lidah nya dengan berselera menjilat lubang kemaluan isteri Tarmizi itu.
" Haihhhhhh..Tak boleh tahan aku macam ni" apabila muka nya terkena percikan air nikmat dari rongga kemaluan Nurin .10911Please respect copyright.PENANAzueEliwcJC
10911Please respect copyright.PENANArtcyi8eKIj
Si penceroboh itu terus nekad untuk menanggalkan pakaian yang masih membaluti tubuh Nurin.
Dengan segera, telekung dan baju dalam perempuan muslimah itu dilucutkan.10911Please respect copyright.PENANAa2PDCniYr6
10911Please respect copyright.PENANAlEmyJj9Zkd
" Hahahaaa...Ya Tuhan...Rezeki apa yang kau bagi dekat aku ni...." Mata nya terpukau melihat perempuan yang sebelum ini dilihat sebegitu alim sekarang berbogel sepenuh nya .
" Tak boleh tunggu dah ni...Jadi geram...Ishhhhh " tangan kasar nya terus meramas payudara Nurin yang membulat indah sambil dicubit cubit puting tetek perempuan itu.
" Ahhhhhhhh..Ahhhhhhhhhh " Nurin mendesah apabila puting tetek nya diperlaku sebegitu.
" Sakit ya sayang... Meeeehhhhhhhhh nak hisap pulaa ..Bagi sedap..." Bibir nya terus menghisap puting tetek montok perempuan muslimah itu.10911Please respect copyright.PENANAhc9ngxeJfE
10911Please respect copyright.PENANAK2gfbgwAyO
" Tengah mimpi yang enak-enak ke tu...hehe" Jemari nya kembali mengambil tempat dicelahan kangkangan kaki perempuan Nurin.
" Rimas aihhhh" pakaian yang masih melekat di tubuh nya terus ditanggalkan sebelum beliau mendindih tubuh Nurin yang terbaring kaku.10911Please respect copyright.PENANA6nnFX0dCzW
10911Please respect copyright.PENANAsuNlXB5BgY
"Slurrppppppp....Ahhhhhhh..Montok nyaaaa...." Payudara montok Nurin di hisap dengan bergilir gilir seiring dengan jemari kasar yang yang sedang membuka jalan untuk zakar keras nya untuk menusuk masuk.
" Arghhhhhhhhhhhhh ...Batang zakar yang diacukan pada belahan bibir kemaluan Nurin dengan perlahan mula ditolak masuk ke dalam rongga kemaluan perempuan muslimah itu .10911Please respect copyright.PENANAGLZCXGM9bK
10911Please respect copyright.PENANAc8RmP1oufE
" Ahhhhhhhhhhh Urrmmmmmmmmmm " Nurin yang masih tidak sedarkan diri nya itu mendesah lembut di saat seluruh zakar si penceroboh itu berdenyut denyut di dalam rongga kemaluan nya.
" Akhir nyaaaaa...Semalam hajat tak kesampaian...Tapi kalau dah rezeki tu Tuhan dah tetap untuk kita kan..Arghhhhhhhhhhh..Sedaaap nyaaaa...." Dengus si penceroboh itu dengan mata yang terpejam menikmat rasa kemutan dinding kemaluan Nurin pada zakar nya ketika beliau mula medayung zakar nya keluar masuk lubang nikmat yang diidam kan oleh nya itu.
Si penceroboh itu tersenyum puas melihat buah dada perempuan muslimah itu bergetar getar seiring dengan henjutan nya yang bertubi tubi.
" Kalau la sedar..Lagi syiokkkk niii..Ahhhhhhh Arghhhhhhhhhhhh..." Payudara bulat Nurin kembali dilahap nya dengan rakus seiring zakar terus menerus menghentak sedalam dalam nya ke dasar rongga kemaluan perempuan muslimah itu.
" Arghhhhhh Arghhhhhhhhhhhhh...Dah tak tahan niiiiiiiiii....Arghhhhhhhhhhhhhh" dengan tubuh yang mengigil dan zakar yang dihentak sedalam nya.
Cruttttttt crutttttttttt CRUTTTTTTTTTTT !!!10911Please respect copyright.PENANA4F30qSUXi3
10911Please respect copyright.PENANARsuBEUbMKj
Air mani haram itu menembak nembak dinding rahim kepuyaan Tarmizi itu.10911Please respect copyright.PENANAdFxUu0FZu3
10911Please respect copyright.PENANAwm5BRbSrZ7
Si penceroboh itu betasa puas melihat air mani meleleh leleh ketika zakar nya ditarik keluar.
" Semoga selebih nya tu menjadi bayi ya..Hehe "satu kucupan hangat diberikan pada bibir Nurin.
10911Please respect copyright.PENANAyKzcCDXMbB
10911Please respect copyright.PENANAaKRGPmQHA9
10911Please respect copyright.PENANAJIR0w4Qwvt
10911Please respect copyright.PENANAzcoFQXHG6Z
10911Please respect copyright.PENANA1aKa1Zojhz
10911Please respect copyright.PENANAjJi812yBEJ
10911Please respect copyright.PENANAXEcTKTXkjo
10911Please respect copyright.PENANAmP0txcCo4V
10911Please respect copyright.PENANARcdqRl1mBJ
10911Please respect copyright.PENANAvScQrLXR0J
10911Please respect copyright.PENANAyjp0VvBbdj
10911Please respect copyright.PENANAeLvNuY3Kle
10911Please respect copyright.PENANAm0XCGQdd9Y
10911Please respect copyright.PENANAIdLTohfNeY
10911Please respect copyright.PENANAlGfch0eFPK
10911Please respect copyright.PENANAFLsTD7FB3m
10911Please respect copyright.PENANA3fcQul87LC
10911Please respect copyright.PENANAdSbQn4CytC
10911Please respect copyright.PENANATiLAh47Qxv
10911Please respect copyright.PENANAMavu37sGSh
10911Please respect copyright.PENANAbTRVakkupv
10911Please respect copyright.PENANAJu3mjD4ocW
10911Please respect copyright.PENANAboROBYoAWu
10911Please respect copyright.PENANAy5tpple1w2
10911Please respect copyright.PENANANrdnAL0Czy
10911Please respect copyright.PENANAeFwA6mT2mb
10911Please respect copyright.PENANASYJKLXCHok
10911Please respect copyright.PENANA5d0fAZFlvO
10911Please respect copyright.PENANAKAgvYACYGX
10911Please respect copyright.PENANAaGdWR3RHS5
10911Please respect copyright.PENANA4VQAgvdKU0
10911Please respect copyright.PENANAGtEjyREkik
10911Please respect copyright.PENANAiQnNLpnsMK
10911Please respect copyright.PENANA9RSyG4XWHM
10911Please respect copyright.PENANAs4ihpUW6Q8
10911Please respect copyright.PENANAqw5K4Ixxo0
10911Please respect copyright.PENANA0tDisyluB3
10911Please respect copyright.PENANAlpznm7PqIz
10911Please respect copyright.PENANA6S5bvDdPzK
10911Please respect copyright.PENANAXoWUfKkYI1
10911Please respect copyright.PENANAOgPv14q2Eb
10911Please respect copyright.PENANAjkKP0YwqfG
10911Please respect copyright.PENANAjd7bgiWD6z
10911Please respect copyright.PENANAuwc0XZKoqv
10911Please respect copyright.PENANAjlZ6WFTgik
10911Please respect copyright.PENANA64ETQHNjbP
10911Please respect copyright.PENANA8RsxnNWD2H
10911Please respect copyright.PENANAZzoHN79B6S
10911Please respect copyright.PENANAjrPS0YX4i7
10911Please respect copyright.PENANAMwaJkDM3FE
10911Please respect copyright.PENANAdy8j2jXAbQ
10911Please respect copyright.PENANA7yrKNkOA3h
10911Please respect copyright.PENANATg1s9p7kP3
10911Please respect copyright.PENANA5ggt7okzTA
10911Please respect copyright.PENANAErvpbHg4aV
10911Please respect copyright.PENANAaN2MmUHid0
10911Please respect copyright.PENANAgT8Hzgsdwt
10911Please respect copyright.PENANAL1M9R3FaW8
10911Please respect copyright.PENANABAx9IzidP9
10911Please respect copyright.PENANAAxZJo1CCfI
10911Please respect copyright.PENANAZ9IYsmfLYP
10911Please respect copyright.PENANAFZj5aHSj1O
10911Please respect copyright.PENANAuaUcYZ3wcV
10911Please respect copyright.PENANAZQvZsE7ajs
10911Please respect copyright.PENANAARbWUL5tpg
10911Please respect copyright.PENANATMw7Bply5m
10911Please respect copyright.PENANAsp68sQ9ASy
10911Please respect copyright.PENANAyw1Fz5ee0d
10911Please respect copyright.PENANAFaZt5hSjBC
10911Please respect copyright.PENANAo83gZ6Z1lW
10911Please respect copyright.PENANAPwTT1jwXtk
10911Please respect copyright.PENANASkCdMrsMLB
10911Please respect copyright.PENANATWMBxA8v8m
10911Please respect copyright.PENANAaZJw5cWBeo
10911Please respect copyright.PENANAJ9Jpw73Arz
10911Please respect copyright.PENANAzBj9Cildqv
10911Please respect copyright.PENANABEr6EP49ix
10911Please respect copyright.PENANAR8sdkZEpkk
10911Please respect copyright.PENANAq3DnIq5mqF
10911Please respect copyright.PENANAHHsbo2kkbr
" Jangan risau sangat ya...Aku akan sentiasa puas kan nafsu kamu tu.." bisik lelaki itu pada telinga Nurin.
ns216.73.216.206da2