Keesokan harinya..
181Please respect copyright.PENANAS0UTLLHccb
Universitas Garuda
181Please respect copyright.PENANAM3T1RuLckk
Di depan Universitas Garuda..
181Please respect copyright.PENANAgXSXnJaKoI
"Maaf pak, bapak sedang apa disini, disini dilarang memainkan musik, jadi silahkan bapak pergi saja dari sini ?", tanya Paijo yang diberi bunga oleh Afgan.
181Please respect copyright.PENANAfYCbEtBG0y
"Apa yang sedang terjadi dan anda ?", tanya meneer VAN DEN BERG yang diberi bunga oleh Afgan juga.
181Please respect copyright.PENANAQoU7OkOP02
"Maaf pak, saya datang kemari bertujuan untuk mengajar dan soal saya bermain musik, tadi saya diminta oleh anak tadi untuk memainkannya", jawab Afgan.
181Please respect copyright.PENANAvhsGJ5gVAU
"Oh baik, kamu sekarang ikut saya, kita bicarakan di kantor", kata meneer VAN DEN BERG yang mengajak Afgan ke ruangannya.
181Please respect copyright.PENANAA3tnAD5qyU
"Baik pak", kata Afgan yang mengikuti meneer VAN DEN BERG.
181Please respect copyright.PENANAGaGK7bRpFz
Di ruang rektor Universitas Garuda putra (meneer VAN DEN BERG).
181Please respect copyright.PENANADb0aQ1RbaJ
"Baik, tadi anda mengatakan ingin melamar pekerjaan di Universitas Garuda, sebagai pengajar, benar begitu ?", tanya meneer VAN DEN BERG.
181Please respect copyright.PENANAvf8JUnCbhw
"Iya benar pak", jawab Afgan.
181Please respect copyright.PENANAPG0NlSjAEE
"Kalau boleh saya tau anda mau mengajar apa di Universitas Garuda ?", tanya meneer VAN DEN BERG lagi.
181Please respect copyright.PENANA864gdIQTjA
"Saya akan mengajarkan murid-murid di Universitas Garuda ini musik, pak", jawab Afgan lagi.
181Please respect copyright.PENANAUAoLR5yvRu
"Musik, di Universitas Garuda tidak pernah ada pelajaran musik pak Afgan, tapi baiklah saya kasih anda satu kesempatan untuk menjadi pengajar di Universitas Garuda ini, apabila banyak murid yang berminat untuk bergabung di kelas musik pak Afgan, tapi jika tidak ada satupun murid yang berminat untuk bergabung di kelas musik pak Afgan, pak Afgan silahkan angkat kaki dari Universitas Garuda ini, mengerti pak Afgan ?", tanya meneer VAN DEN BERG lagi.
181Please respect copyright.PENANAdzR1DnRhXq
"Ya tentu saja pak, saya mengerti", jawab Afgan lagi.
181Please respect copyright.PENANAxsY9Fe8K0I
"Baik, kalau begitu saya permisi ingin pergi keluar Universitas Garuda, ada urusan, dan anda akan diawasi oleh salah satu orang kepercayaan saya, yaitu Paijo", kata meneer VAN DEN BERG yang menantang Afgan, lalu kemudian pergi meninggalkan Afgan di ruangannya.
181Please respect copyright.PENANAXBkVHoXcW6
"Baik meneer VAN DEN BERG, perkataan anda tadi adalah tantangan untuk saya, saya pastikan berhasil dan saya pastikan juga saya bisa menjadi bagian dari Universitas Garuda ini lagi seperti dulu, dan Titah lihat ini, cinta kita akan mengubah peraturan yang ada di Universitas Garuda ini, dan juga di Universitas Garuda ini akan banyak cinta yang tumbuh, lalu ayahmu akan mengaku kalah di hadapan ku, saya berjanji padamu Titah", kata Afgan yang menerima tantangan dari meneer VAN DEN BERG.
181Please respect copyright.PENANAz50L3YJPmw
Setelah jam istirahat dan jam pelajaran baru pun dimulai yaitu Afgan pertama kalinya mengajar musik di Universitas Garuda (UG).
181Please respect copyright.PENANAEoBmh4p1cE
Di taman Universitas Garuda..
181Please respect copyright.PENANA45zJlCRL3y
"Maaf pak Afgan, ini taruh dimana ya kursinya ?", tanya Paijo.
181Please respect copyright.PENANA1Idd80EaW8
"Disitu saja pak", jawab Afgan.
181Please respect copyright.PENANAhPwuq49xiJ
"Baik pak, kalau begitu saya permisi", kata Paijo.
181Please respect copyright.PENANAQCg7FE7LY6
"Iya pak, terimakasih sebelumnya sudah membantu saya", sambung Afgan.
181Please respect copyright.PENANA2OYWlxtf6x
"Iya pak, sama-sama", kata Paijo lagi.
181Please respect copyright.PENANA4qH8Nea7JL
Afgan mulai memainkan biolanya dan hasilnya banyak murid yang duduk di kelas musik Afgan.
181Please respect copyright.PENANACNKz6ln4XZ
Masih di taman Universitas Garuda..
181Please respect copyright.PENANA4aVjc6mqfr
"Selamat pagi semua, saya akan memberitahu kalian tentang musik dan cinta, cinta tidak akan lengkap tanpa adanya musik, begitu pun sebaliknya musik tidak akan lengkap tanpa cinta, jadi apakah diantara kalian ada yang sedang cinta ?, jika ada perhatikan gerbang itu, baik rupanya disini tidak ada yang sedang jatuh cinta rupanya", tanya Afgan yang mulai mengajarkan muridnya tentang musik dan Cinta.
181Please respect copyright.PENANAAgVNLD6BpO
"Maaf pak, sepertinya anda salah, karena mereka berempat memperhatikan gerbang itu dari tadi bapak Afgan menerangkan pelajaran", jawab Aldo memberitahu Afgan.
181Please respect copyright.PENANA3CPWiYCfHG
"Oh ya benar, baik untuk kalian berempat terus pandangi gerbang itu, karena gerbang itu adalah satu-satunya gerbang yang menghalangi kalian untuk bertemu dengan cinta kalian, kalau sudah terus perhatikan dan coba kalian berempat bayangkan kalau perempuan yang kalian berempat sukai ada didepan untuk menunggumu dan menyambut cinta kalian, setelah itu apa yang akan kalian lakukan untuk perempuan yang kalian berempat cintai bila mereka semua ada di depan gerbang itu ?", tanya Afgan.
181Please respect copyright.PENANAUi5MDCtp0r
"Kami akan mendobraknya pak, supaya kami bisa bertemu dengan perempuan yang kami cintai itu", jawab Ferdi.
181Please respect copyright.PENANAqbiJQwc0Fl
"Ya benar pak, kami akan merobohkan gerbang itu", jawab Rizky juga.
181Please respect copyright.PENANAjdEeDzF9VX
"Baik kalau begitu kalian berempat sekarang lari dan dobrak gerbang itu yang menghalangi kalian bertemu dengan cinta kalian, ayo..", kata Afgan.
181Please respect copyright.PENANAzh3mxYkMeR
"Baik..", kata Ferdi, Rian, Raihan, dan Rizky yang berlari menuju gerbang Universitas Garuda dan kemudian mendobraknya.
181Please respect copyright.PENANALbEQxP5XfI
Afgan pun diterima mengajar musik di Universitas Garuda dan meneer VAN DEN BERG mengucapkan selamat bergabung mengajar di Universitas Garuda.
181Please respect copyright.PENANAN1GvwpvN8t
Di ruang rektor Universitas Garuda putra (meneer VAN DEN BERG).
181Please respect copyright.PENANAknJkT6YazI
"Kalau begitu anda panggil pak Afgan untuk menghadap saya disini ya Paijo", kata meneer VAN DEN BERG.
181Please respect copyright.PENANAlOM8VDx7Vf
"Baik meneer VAN DEN BERG, permisi", sambung Paijo.
181Please respect copyright.PENANA1QtlWZ53Dq
"Kamu sudah berhasil menerima tantangan dari ayahku Afgan, semua ini demi cinta kita", kata Titah.
181Please respect copyright.PENANAVPr1QJt6R8
Di taman Universitas Garuda lagi..
181Please respect copyright.PENANAadTtlnqodY
"Pak Afgan maaf anda dipanggil oleh meneer VAN DEN BERG", kata Paijo memberitahu Afgan yang dipanggil meneer VAN DEN BERG.
181Please respect copyright.PENANAVq460b0DxX
"Baik Paijo, saya akan segera kesana untuk menemuinya", kata Afgan yang akan menemui meneer VAN DEN BERG.
181Please respect copyright.PENANAOhDWaQh4so
"Afgan..", Titah memanggil Afgan.
181Please respect copyright.PENANA3f4ZHnCS45
"Ya ada apa Titah ?", tanya Afgan.
181Please respect copyright.PENANANpOR2tDPLH
"Semangat berjuang demi cinta kita dan temui lah ayah, aku selalu ada di dekatmu dan selalu ada di sampingmu", jawab Titah.
181Please respect copyright.PENANANPxOzwBlfu
"Baiklah", kata Afgan.
181Please respect copyright.PENANAfdB8VFMiLy
Di ruang rektor Universitas Garuda putra (meneer VAN DEN BERG).
181Please respect copyright.PENANALf4wEdVkHP
"Saya sudah mendengar semuanya dari Paijo dan anda sudah bisa bekerja sebagai pengajar atau guru musik di Universitas Garuda, selamat ya pak Afgan", kata meneer VAN DEN BERG yang memberikan selamat pada Afgan.
181Please respect copyright.PENANAA0CDoBkbPy
"Iya pak terimakasih, dan saya juga senang bisa menjadi bagian dari Universitas Garuda", kata Afgan dengan tersenyum di hadapan meneer VAN DEN BERG.
181Please respect copyright.PENANApKpEckmyU3
Di luar ruang rektor Universitas Garuda putra (meneer VAN DEN BERG).
181Please respect copyright.PENANA9QqKXoWpn0
"Selamat ya Afgan, kamu sudah berhasil masuk kedalam Universitas Garuda lagi", kata Titah yang memberikan selamat pada Afgan.
181Please respect copyright.PENANANVZFuhzVGd
"Iya Titah, ini janjiku untuk cinta kita, aku mencintaimu", kata Afgan menyatakan cintanya pada Titah.
181Please respect copyright.PENANAhbip4rEEzj
"Aku juga mencintaimu Afgan", kata Titah yang menyatakan cintanya pada Afgan dan mencium Afgan.
181Please respect copyright.PENANAZk3P0dF2Zl
Lalu keesokan harinya Ferdi, Rian, Raihan, dan Rizky diam-diam mencuri waktunya setelah pulang sekolah dari Universitas Garuda.
181Please respect copyright.PENANAHmKzYTAfqw
Dan Afgan pun membantu mereka untuk lebih dekat pada perempuan yang dicintai oleh mereka, yaitu Lesti, Okta, Aurel, dan Dinda.
181Please respect copyright.PENANAWn81AdGr8k
Rian pun akhirnya mengetahui siapa sebenarnya perempuan yang dilihatnya kemarin, namanya adalah Okta, Okta adalah seorang janda kembang yang di tinggal mati oleh suaminya karena berperang, Rian mengetahuinya dari pak Ustadz Zakir.
181Please respect copyright.PENANAdNJJmzfZ9X
Dan Rian berjanji akan menjadi teman dan cintanya, lalu Rian juga berjanji akan mengembalikan senyuman Okta.
181Please respect copyright.PENANAyLM9hy1HmC
Keesokan harinya..
181Please respect copyright.PENANA6wQvcCQaQ3
Universitas Garuda
181Please respect copyright.PENANAQCz2zCgONT
Asrama putra Universitas Garuda
181Please respect copyright.PENANAgFryxEnXF6
Di kamar Ferdi, Rian, Raihan, dan Rizky..
181Please respect copyright.PENANArhfoXAQA2d
"Loh Rizky, kamu terlihat tampan sekali, rapih juga, mau kemana ?", tanya Ferdi.
181Please respect copyright.PENANAcuAEf1aI9x
"Saya ingin menemui Lesti, murid perempuan yang tinggal di asrama putri", jawab Rizky.
181Please respect copyright.PENANAHx6iLaXso7
"Oh..", seru Ferdi yang berkaca dengan merapihkan pakaiannya.
181Please respect copyright.PENANAAeI5rgJJRF
"Kamu sendiri mau pergi kemana dan rapih juga ?", tanya Rizky.
181Please respect copyright.PENANAZ5RHeTJf5E
"Saya mau bertemu dengan Aurel, mumpung hari ini hari libur kerjaku", jawab Ferdi.
181Please respect copyright.PENANAOzBQEwNYWe
"Oh..", seru Rizky.
181Please respect copyright.PENANAh63a8qRYZn
"Oh kalian berdua disini, loh Rian mana ?", tanya Raihan.
181Please respect copyright.PENANAmaVa3UAvaZ
"Entah..", jawab Ferdi dan Rizky.
181Please respect copyright.PENANA3LnE8BslHD
"Kamu juga mau pergi Raihan ?", tanya Rizky.
181Please respect copyright.PENANAukjVwN1q00
"Iya, saya mau menemui Dinda", jawab Raihan.
181Please respect copyright.PENANARMcCAbux3p
"Semoga sukses ya", kata Afgan yang mendengarkan percakapan Ferdi, Raihan, dan Rizky.
181Please respect copyright.PENANAgkEHsCElTC
"Iya", kata Ferdi yang tidak menyadari keberadaan Afgan.
181Please respect copyright.PENANAU2AFMvWX8R
"Terimakasih", kata Raihan yang tidak menyadari keberadaan Afgan.
181Please respect copyright.PENANAssTTUcwyC1
"Pak Afgan", kata Rizky yang tidak menyadari keberadaan Afgan.
181Please respect copyright.PENANAVVM9PWEJYp
"Tadi kamu menyebutkan nama pak Afgan ya ky ?", tanya Raihan.
181Please respect copyright.PENANAQc7yLMbuGW
"Iya benar, Rizky menyebutkan nama ku", jawab Afgan.
181Please respect copyright.PENANAJxEVLwEsUB
"Eh pak Afgan", kata Ferdi, Rizky, dan Raihan yang menyadari keberadaan Afgan.
181Please respect copyright.PENANAUctAoLX7yz
"Iya.., saya permisi dulu ya mau ke kamar yang lain", kata Afgan yang akan pergi dari kamar Raihan, Rizky, Rian, dan Ferdi.
181Please respect copyright.PENANAH57wYHOKRg