-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[OKUCHI]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-
714Please respect copyright.PENANA6w7reBupII
author : azukane
created by : zusukane
714Please respect copyright.PENANA9NbeH12Q75
genre : fantasy , action , adventure , comedy , slice of life , school , ecchi , romance
714Please respect copyright.PENANAkaluNgobjn
Chapter : 8
O»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»O
Judul : Terlalu memaksakan
O«««««««««««««««««««««««««««««««««««O
714Please respect copyright.PENANAYP8ysQHhZh
*Sudut pandang Zu chan*
714Please respect copyright.PENANAstRcimw2Km
“(Aku tidak boleh mengecewakan teman temanku)” ujar Zusukane dalam hati.
714Please respect copyright.PENANAymN7NLB4Wt
Setelah selesei bersiap siap Zusukane keluar istana untuk menemui teman temanya.
714Please respect copyright.PENANAPNlBU2vyv1
“Hai, Zu chan bisakah kau membawakan tas latihan kami?” tanya Tomori.
714Please respect copyright.PENANAs3RMOJlWll
“Eh, Aku bawa sendiri saja,” ujar Akemi.
714Please respect copyright.PENANAH7NEH7Fqwo
“Aku juga akan bawa sendiri,” kata Michiyo.
714Please respect copyright.PENANAkGPcB6n49k
“Aku ga mau ngerepotin Zu chan jadi aku bawa sendiri saja deh,” ujar Aiko.
714Please respect copyright.PENANAgdszX1dKsF
“Haha, Hanya bercanda kok lagipula kau baru pulih,” ujar Tomori.
714Please respect copyright.PENANAwqDsTHh1cS
“Hmm…… sebenarnya jika mau nitip tidak apa kok tapi jangan semua,” kata Zusukane. “(Cih… ngomong apa sih gua bisa bisa gw jatuh karena mana gw yg masih sedikit)” gumam Zusukane dalam hati.
714Please respect copyright.PENANAItIyzJnMUu
“Eh, Tidak usah kok kami bisa bawa sendiri, Oh ya Zu chan apa kau benar benar sudah pulih?” ujar Tomori.
714Please respect copyright.PENANAKWr46p5YO8
“Iya aku sudah pulih sepenuhnya, Ayo ke tempat latihan,” kata Zusukane.
714Please respect copyright.PENANAwwBineEGQu
*Mereka berangkat ke tempat latihan*
714Please respect copyright.PENANAIUw7ELlM8A
Sampai di tempat latihan.
714Please respect copyright.PENANApymseSNsCg
“Aiko ku akan belajar sihir apiku agar lebih terkontrol panasnya tolong anginmu ya kita juga akan belajar kombinasi lagi,” ujar Zusukane.
714Please respect copyright.PENANAEpscTi8g9t
“Eh, Apa itu tidak apa apa dengan dirimu?” tanya Aiko.
714Please respect copyright.PENANA4cELuKo8ny
“Sudah kubilang aku sudah pulih sepenuhnya,” jawab Zusukane.
714Please respect copyright.PENANAI5weeDvi1d
“Baiklah, tapi jangan memaksakan dirimu ya,” ujar Aiko.
714Please respect copyright.PENANAAkOoPpXcVJ
Aiko menggunakan skill anginya.
714Please respect copyright.PENANAFYBCbRF76N
{Skill : topan angin , kecepatan putaran : 200 rpm , kecepatan : 100km/s , diameter pusat : 25m , diameter mulut : 75m}
714Please respect copyright.PENANAZa46hju0S7
“Baiklah, Giliran aku,” ujar Zusukane sambil terbang dengan skill nya.
714Please respect copyright.PENANANI0UK6X1Bk
{Skill : nether blast , suhu : 200℃ , kecepatan : 20km/s , besar : 5m , target : skill Aiko , tingkat keberhasilan : 100% }
714Please respect copyright.PENANAVmgVjfQ6qJ
“(Argh… mana ku 0 aku tidak dapat menahan skill nya lagi)” gumam Zusukane dalam hati.
714Please respect copyright.PENANAgQmFkTmhEN
“Zu chan kau kenapa?” tanya Aiko.
714Please respect copyright.PENANA2Eu68R8rrn
“(Tidak aku harus menahanya setidaknya sampai ke angin Aiko aku tidak boleh mengecewakanya)” gumam Zusukane dalam hati. “T…ti….tidak apa apa” kata zusukane kepada Aiko.
714Please respect copyright.PENANA8yAZE1IZo2
“Apa kau yakin?, Sepertinya kau akan jatuh dan apimu mulai menghilang,” kata Aiko.
714Please respect copyright.PENANANUyEPUZRUp
“(Tidak aku tidak bisa menahanya lagi)” gumam Zusukane dalam hati sambil terjatuh.
*sfx : bruuk*
714Please respect copyright.PENANA8QXWVd6mis
“Aku menangkapmu,” ujar Akemi.
714Please respect copyright.PENANAeH2znaBx4m
“Apa kau tidak apa apa Zu chan?” tanya Aiko.
714Please respect copyright.PENANAT9FSVVHiYa
“Aku tidak apa kok,” jawab Zusukane.
714Please respect copyright.PENANALivbeaL7gT
“Zu chan istirahatlah,” ujar Michiyo.
714Please respect copyright.PENANA5sOsWEXRnA
“Aku tidak apa apa ayo lanjut berlatih, Oh ya ngomong ngomong Akemi bisakah kau menurunkan aku?” ujar Zusukane.
714Please respect copyright.PENANAZBr7iQOvhX
“Eh, maaf Zu chan,” Akemi melepas Zusukane.
*sfx : bruk*
714Please respect copyright.PENANAcBarVvmI9q
“Aw… Hei turunin yang bener donk jangan langsung lepas,” kata Zusukane kesakitan.
714Please respect copyright.PENANAE3ztD00x2S
“Eh… gomen gomen tadi aku kaget makanya langsung ku lepas,” ujar Akemi.
714Please respect copyright.PENANA2ImgNMbkyT
“Awas kau ya akan kubakar lain kali jika mana ku sudah pulih,” ucap Zusukane kesal.
714Please respect copyright.PENANAlt3LSo17o8
“Hei, Zu chan kenapa kau tidak bangun?” tanya tomori
714Please respect copyright.PENANAp1dKC7EOty
“(Sial aku gak bisa gerakin tubuhku)” gumam Zusukane dalam hati. “Eh… aku lebih suka seperti ini saat memulihkan mana ku,” ujar Zusukane.
714Please respect copyright.PENANA1UWSl5mqOn
“Sudahlah tidak usah bohong,” Akemi tiba tiba menggendong Zusukane.
714Please respect copyright.PENANAdli1M113K8
“Hei apa ini lepaskan!” ujar Zusukane sambil memukul-mukul pundak Akemi.
714Please respect copyright.PENANAMqKE9suKtu
“Zu chan pegangan kau bisa jatuh xixixi,” ujar Aiko sambil tertawa.
714Please respect copyright.PENANA7cJ28atKdk
“Apanya yang pegangan lama lama ku bakar kau,” ujar zusukane
714Please respect copyright.PENANA5PWPiyVyZB
“Heh… Zu chan kata Aiko benar pegangan lah lagipula kita teman tidak lebih dari itu,” ujar Akemi.
714Please respect copyright.PENANAxQgcuQKPjw
“Ba….baiklah,” Zusukane memeluk Akemi.
714Please respect copyright.PENANAsuropSoQy8
“Cie Zu chan,” ujar Tomori.
714Please respect copyright.PENANA0BbccO20Db
“Apaan yang cie cie,” ujar Zusukane.
714Please respect copyright.PENANA17oHDRiFeF
Tidak sengaja tangan Zu chan mencekik leher Akemi
714Please respect copyright.PENANAxiipTQeYWl
“Zu chan kau mencekik ku,” ujar Akemi kesakitan.
714Please respect copyright.PENANAJjUVeEYcJQ
Mereka pun terjatuh dengan posisi berhadapan dan bibir mereka hampir menyentuh.
714Please respect copyright.PENANANDnqbwPNdL
“Akemi bisa kau menyingkir dari tubuhku?” ujar Zusukane sambil menjauhkan muka Akemi.
714Please respect copyright.PENANAihRJA5fcUq
“Eh, gomen gomen,” Akemi berdiri dan menggendong kembali Zusukane.
714Please respect copyright.PENANAjlCsqEzBrc
“Wah, padahal tadi itu hampir saja,” ujar Tomori.
714Please respect copyright.PENANAmX8EG6IhIB
“Hampir saja palalu peyang lain kali kalau kamu ngomong gitu bakal ku hanguskan loh,” ujar Zusukane.
714Please respect copyright.PENANA4Z4Usyg1OH
Zusukane memeluk kembali Akemi untuk berpegangan.
714Please respect copyright.PENANAtq0UlmXBUO
mereka pun kembali ke istana.
714Please respect copyright.PENANAOtiX6BujWj
BERLANJUT……
714Please respect copyright.PENANANmYpd1OTGB