Lucia : "Ayah sudah seminggu. Biarkan aku keluar."833Please respect copyright.PENANA2Rp0LjKGiZ
Tidak lama setelah itu, pintu besi terbuka. Lucia tersenyum lalu bangkit dan membuka rantai besinya. Lucia merenggangkan tubuhnya.833Please respect copyright.PENANAXQLD78eWIQ
Lucia : Ugh... Capeknya. Akhirnya aku terbebas juga.833Please respect copyright.PENANAuwscSVisMc
Lucia berjalan keluar dari ruangan itu. Tiba-tiba Zeno muncul di hadapannya.833Please respect copyright.PENANAWEU8KToQCo
Zeno : Luci, selamat kau sudah bebas (tersenyum)833Please respect copyright.PENANAHxPF5RvOBi
Lucia : Jiichan!! (senang) Aku rindu padamu. Hehe.. (memeluk) *jiichan = kakek*833Please respect copyright.PENANASp19ehnIJ4
Zeno : Hohoho... Kau selalu saja manja. Luci, ikuti aku keruangan Silva sekarang.833Please respect copyright.PENANA7Vw9p1EL3K
Lucia : Baiklah... *mengikuti Zeno dari belakang* (Ah, aku belum melihat Killua sejak aku hadir di dunia ini. Apa ceritanya akan sesuai dengan alur cerita aslinya yang ada di anime? Semoga saja iya. Jadi akan lebih mudah buatku. Tapi untungnya Lucia asli meninggalkan semua ingatan dan sifatnya padaku. Kalau tidak aku pasti bakal kerepotan)833Please respect copyright.PENANAPvRbu64Xqa
Lucia dan Zeno tiba di sebuah ruangan dengan pintu besi yang sangat tinggi, besar dan kokoh yang tidak asing bagi Lucia. Zeno mendorong pintu dan pintu itu terbuka. Zeno masuk ke dalam lalu diikuti oleh Lucia dari belakang.833Please respect copyright.PENANA7MH2m1XuLu
Terlihat sosok Silva yang duduk santai sambil mengelus-elus anjing pembunuh di sampingnya. Silva menatap Lucia dengan tajam.833Please respect copyright.PENANAxODA6tWHW0
Silva : Luci, duduklah833Please respect copyright.PENANA5M4cXCIfoV
Lucia : (Ayahnya Lucia asli ternyata menyeramkan...)833Please respect copyright.PENANAhPL1ZWQKrl
Lucia duduk di sebuah kursi yang ada di hadapan Silva. Meskipun sekarang dia merasa sangat tegang dan tertekan karena padangan mata Silva yang dingin itu, akan tetapi dia tetap berusaha terlihat santai seperti Lucia asli. Lucia menatap sang ayah.833Please respect copyright.PENANADAA5R6tAeV
Silva : Aku mempunyai tugas penting untukmu sekarang, Luci.833Please respect copyright.PENANAyhoz7OpXTV
Lucia : Tugas?833Please respect copyright.PENANAmNa8RoH1Fx
Zeno : Luci, selama kau dikurung di sel, kakakmu, Killua pergi meninggalkan rumah.833Please respect copyright.PENANACSI7bTZarP
Lucia : (Aha! Aku tahu kenapa Killua pergi dari rumah, kalau di cerita aslinya, Killua kabur dari rumah karena tidak ingin dikekang lagi oleh keluarganya yang selalu memaksanya supaya menjadi pembunuh bayaran profesional. Dia diam-diam mengikuti ujian Hunter bersama Gon dan lainnya. Syukurlah ternyata alur ceritanya masih sama)833Please respect copyright.PENANApQMs7mwoPT
Lucia : Jadi ayah dan kakek menyuruhku untuk mencari oniichan lalu menariknya pulang? *tersenyum polos* (oniichan = panggilan untuk kakak laki-laki)833Please respect copyright.PENANAkXaXL2q0mV
Silva : Benar, tapi kau tidak usah menariknya pulang. Aku mau kau menjadi mata dan kaki tanganku untuk mengikuti Killua dan melaporkan semuanya padaku. Apa kau bisa, Luci?833Please respect copyright.PENANAdBzc3IgPDI
Lucia : Tentu saja aku bisa, ayah (tersenyum) Apa kau lupa aku mempunyai kekuatan telepati. Aku bisa melaporkan semuanya kepadamu.833Please respect copyright.PENANAgKT9eogcSU
Silva dan Zeno tersenyum. Lucia tidak mengerti maksud dari senyuman mereka dan mencoba untuk tidak memikirkannya.833Please respect copyright.PENANAYOyTt6ZUrn
Zeno : Seperti yang kita harapkan, kau bisa diandalkan, Luci.833Please respect copyright.PENANATqmXp7tRox
Lucia : Tapi boleh aku menanyakan satu hal, ayah?833Please respect copyright.PENANAZkmtGjTg8y
Silva : Katakanlah833Please respect copyright.PENANAUjyD30gJNF
Lucia : Kenapa ayah tidak menghalangi oniichan sewaktu pergi meninggalkan rumah dan menyuruhku untuk mengikutinya?833Please respect copyright.PENANAUA5QATO3NR
Silva : Aku ingin mengetahui apa yang ingin dia lakukan diluar sana. Dan aku memerlukanmu untuk membantunya.833Please respect copyright.PENANAlCksy6S1bb
Lucia : Baiklah (Aku tidak mengerti, tapi sebaiknya aku ikuti saja. Aku rasa sepertinya Silva sedang merencanakan sesuatu)833Please respect copyright.PENANAgoZkr93F6Y
Tiba-tiba perut Lucia berbunyi keroncongan. Lucia merasakan lapar yang luar biasa. Wajahnya berubah menjadi merah, seketika dia merasa malu.833Please respect copyright.PENANAKNA2YPGFD5
Lucia : Ah... Aku baru mengingatnya, aku belum makan apa pun lebih dari seminggu semenjak terkurung di sel penjara (bergumam)833Please respect copyright.PENANAHOMgclPWUU
Silva : Luci, kemarilah833Please respect copyright.PENANAQKBH9HXoyP
Lucia bangkit dari kursinya dan melangkah ke tempat Silva berbaring. Silva mengambil sebuah belati kecil yang terletak di atas meja yang ada di sebelahnya lalu menggoreskan ke telapak tangannya sampai mengeluarkan darah.833Please respect copyright.PENANAOgUlvQ8D98
Silva : Minumlah833Please respect copyright.PENANAELRuppYJ0X
Lucia terus menatap darah yang menggiurkan mengalir keluar dari tangan Silva, tanpa sadar Lucia menelan ludahnya. Tapi dia menahan dirinya lalu melihat ke arah Silva.833Please respect copyright.PENANAqh8BJkYXA8
Lucia : (Tu-tunggu itu darah kan? Kenapa menyuruhku meminum darah? Tapi kenapa darah itu terlihat sangat lezat? Ada apa dengan aku? Tidak mungkin Lucia asli ini seorang vampire penghisap darah, kan? Tapi entah kenapa aku ingin segera minum darah itu)833Please respect copyright.PENANA8a7VMYPdll
Silva : Ada apa, Luci?833Please respect copyright.PENANAhmxlh1HnxI
Lucia : (ragu-ragu) Apa boleh?833Please respect copyright.PENANAcIHkadmaNT
Silva : Kau sudah seminggu tidak makan. Aku tidak ingin melihatmu sakit.833Please respect copyright.PENANAHQ9swTp1NT
Setelah Silva mengatakan hal itu, tanpa ragu-ragu, Lucia langsung meminum darah yang mengalir di tangan Silva.833Please respect copyright.PENANAGDzlGitmLp
Lucia : Darah ayah memang yang paling terenak dari semua darah yang pernah aku minum.833Please respect copyright.PENANAYVMye1oNQS
Silva tertawa mendengar perkataan Lucia.833Please respect copyright.PENANA8zN2XKiYER
Silva : Kalau begitu, minumlah ya banyak, Luci.833Please respect copyright.PENANAF3yugJjwMD
Lucia adalah manusia seperti yang lainnya tapi dia sedikit berbeda. Dia bukanlah monster atau pun vampire. Meskipun Lucia bisa memakan makanan manusia pada umumnya, akan tetapi makanan utama Lucia adalah darah karena sumber kekuatannya adalah darah. Setidaknya setiap lima hari sekali, Lucia harus meminum darah. Sekali meminum darah, tanpa makan apa pun, Lucia bisa bertahan hidup.833Please respect copyright.PENANAZma3Ivtj5N
Lucia terus meminum darah yang terus keluar dari tangan Silva. Terlihat sangat jelas, Silva sangat menyayangi Lucia, dia mengelus rambut Lucia dengan lembut. Zeno datang mendekati Lucia dan memasangkan sebuah gelang pada tangan kanan Lucia. Lucia menatap gelang silver yang ada di tangannya dengan bingung dan bertanya-tanya.833Please respect copyright.PENANAmPQ4RvDCBV
Lucia : Ini apa?833Please respect copyright.PENANAauLWEx1oZx
Zeno : Luci, gunakan gelang ini untuk berkomunikasi padaku atau Silva nanti.833Please respect copyright.PENANAJN7QiDzVQq
Silva : Luci rahasiakan ini dari Killua. Kau mengerti?833Please respect copyright.PENANA5ePCUNM7K4
Lucia mengangguk sebagai tanda mengerti.833Please respect copyright.PENANAy3WHb9cNZr
Lucia : Kau bisa percayakan padaku, ayah. Aku berjanji tidak akan menghianatimu atau pun mengecewakanmu (tersenyum)833Please respect copyright.PENANAlK0YfhyAvx
-Bersambung-
ns216.73.216.85da2