
#LISA PART
Usai di antarkan pak Jaka pulang, aku mengendap-endap masuk ke dalam rumah. Muncul rasa takutku jika harus bertemu dengan kedua orang tuaku. Aku tak tahu harus berbuat apa jika mereka melihatku dengan kondisi yang seperti ini. Dan untungnya mereka belum kembali dari pekerjaannya, hingga aku dengan sedikit lega bisa langsung masuk ke dalam kamarku. 1147Please respect copyright.PENANAB4ex0wYoHa
Di dalam kamar, aku langsung melepas semua pakaianku lalu berjalan ke arah ke cermin besar di dalam kamarku. Aku melihat ke arah selangkanganku yang masih terasa perih. Sambil mengelus memekku, Aku mengingat kembali dengan apa yang dilakukan pak Jaka terhadapku tadi. Aku ingat betul bagaimana rasa sakitnya saat pak Jaka memaksa memasukkan batang kontolnya ke dalam memekku. 1147Please respect copyright.PENANAMsZytWMnos
Namun beberapa menit kemudian, aku merasakan ada sesuatu yang aneh dari tubuhku. Rasa sakit dan perih yang tadinya sangat menyiksaku, Berubah menjadi kenikmatan yang entah dari mana datangnya. Aku tak tahu harus berbuat apa saat itu, rasa nikmat itu membuatku pasrah dengan perlakuan pak Jaka. 1147Please respect copyright.PENANAGhMnKIo4Op
“Kenapa tadi pipisnya enak banget ya?” gumamku heran, karena aku baru pertama kali merasakan pipis yang seenak itu. 1147Please respect copyright.PENANAMkWq4D7Ugj
Pikiran itu membuatku tak sadar hingga aku memasukkan satu jariku ke dalam memekku. 1147Please respect copyright.PENANAX0GamFFaz0
“Aaahhhhh......” lenguhku. 1147Please respect copyright.PENANAwiyVrjqUuO
Pada saat aku merasakan lagi kenikmatan itu, tiba-tiba pintu kamarku di buka dari luar. 1147Please respect copyright.PENANAPRVWTbf9Mj
“Papa.....!!?” aku terkejut melihat papa yang masuk ke kamarku tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Begitu pun dengan papaku yang terkejut melihatku yang tengah telanjang bulat 1147Please respect copyright.PENANAvcN8FPMMlW
“Lisa, kamu ngapain?” Tanya papaku tanpa beranjak dari tempatnya berdiri. 1147Please respect copyright.PENANAAIsFtzcRcY
Aku tidak menjawab pertanyaan papaku, aku sibuk meraih selimut untuk menutupi tubuh telanjangku. 1147Please respect copyright.PENANAZA5N4MzNiy
“Nggak ada kok Pa, Lisa baru selesai mandi” jawabku berbohong usai menutup tubuh telanjangku dengan selimut. 1147Please respect copyright.PENANAJwONb8IOhO
“Ya sudah, sebaiknya kamu cepat tidur, kamu terlihat capek” sahut Papaku, lalu beranjak keluar dari kamarku. 1147Please respect copyright.PENANACgc9ybtw32
Aku sangat yakin Papaku keluar dengan berjuta pertanyaan di kepalanya. Tapi aku tak menghiraukannya, aku memilih mematikan lampu kamarku lalu bergegas mengistirahatkan badanku yang sudah lelah karena perbuatan pak Jaka. 1147Please respect copyright.PENANA16rIFQ3RBQ
***1147Please respect copyright.PENANAd8FvqfGibH
Keesokan harinya setelah pulang sekolah, aku kembali pergi ke gelanggang untuk latihan. Sebenarnya alasanku kembali ke gelanggang bukan hanya sekedar untuk latihan. Tapi aku penasaran dengan rasa nikmat kemarin yang masih melekat di pikiranku. 1147Please respect copyright.PENANAQsx6cahRCR
“selamat sore pak?” sapaku pada pak Jaka yang sedang duduk dengan bertelanjang dada. 1147Please respect copyright.PENANAFkC2hUjS5c
“Sore cantik, gimana tidurnya? Enak?” sahut pak Jaka seraya menatap lapar tubuhku. 1147Please respect copyright.PENANAyWJQHVN1ks
Aku melihat sekelilingku, suasananya sangat sepi saat itu. Entah keberanian dari mana, suasana sepi itu membuatku berjalan ke arah pak Jaka lalu tanpa basa-basi aku duduk di atas pangkuan pak Jaka. 1147Please respect copyright.PENANAMNJkBIA05s
“Lisa nggak bisa tidur gara-gara bapak kemarin” kataku seraya menyenderkan kepalaku ke dada bidangnya. 1147Please respect copyright.PENANAjalo2vwCvA
“Enak ya sayang?” kata pak Jaka sambil meremas payudaraku dengan lembut. Dan aku hanya tersenyum membiarkan tangan nakal pak Jaka menjelajahi dadaku. 1147Please respect copyright.PENANAf2z4BlTjbo
Cukup lama pak Jaka meremas payudaraku, dan aku semakin merasakan reaksi batang pak Jaka di bawah sana semakin mengeras dan menusuk belahan pantatku. 1147Please respect copyright.PENANAvHhCxMShsw
“Gimana, enak ya di remas seperti ini?” kata pak Jaka dengan suara yang sudah berat. Mungkin sudah sangat bernafsu. 1147Please respect copyright.PENANA8BHJ2Rt5pY
“Hmm... Enak pak... Ahh...” sahutku tanpa sadar aku mendesah. 1147Please respect copyright.PENANAsr2Ryv6gnG
Aku sudah benar-benar terbawa dengan kenikmatan itu. sejak kejadian kemarin, aku dengan mudahnya terbakar nafsu birahi itu. 1147Please respect copyright.PENANA1yR579qb22
“Sudah mulai nakal ya kamu sekarang?” kata pak Jaka lagi.1147Please respect copyright.PENANAwbtcznXfSS
Suasana yang sepi membuat pak Jaka semakin berani mengeksplor dadaku. Tangan-tangan nakalnya dengan cekatan menyusup ke dalam bajuku lalu meremas payudaraku. 1147Please respect copyright.PENANACWBgGcgZFM
“Ahh...jangan disini pak...hmm..., nanti ada yang lihat” desahku. 1147Please respect copyright.PENANAF3FRg8KBmO
“Tidak akan ada yang melihat kita sayang, hari ini bapak liburkan semua kelas” sahutnya seraya meremas payudaraku. 1147Please respect copyright.PENANACSk4xLjM9y
Nafsu sudah mengusai diriku saat ini. aku benar-benar tak mengerti dengan diriku sendiri, untuk anak seusiaku, aku sudah merasakan birahi yang sangat tinggi. 1147Please respect copyright.PENANArwge79mTJY
Kepasrahanku membuat pak Jaka semakin bernafsu. Dengan tangan kekarnya, ia mengangkat tubuh mungilku lalu menidurkannya di kursi santai. 1147Please respect copyright.PENANAsxL33JXbPV
“Bapak akan membuatmu ketagihan sayang” bisik pak Jaka seraya melorotkan celana pendekku sekaligus dengan celana dalamnya. 1147Please respect copyright.PENANAu47L6jRwIK
Keindahan memekku membuat pak Jaka semakin bergairah. Ia pun mulai membenamkan kepalanya lalu menjilati dan menghisap memekku. 1147Please respect copyright.PENANAvBFg0eKroM
“Aahhh.....emmphhh.....” desahku menikmati setiap jilatan lidah pak jaka di memekku. 1147Please respect copyright.PENANA2Na1cBrJhb
Rintihan dan desahanku membuat pak Jaka semakin liar memainkan memekku. Hingga tak lama tubuhku mengejang, aku pun sampai pada orgasmeku yang begitu nikmat. 1147Please respect copyright.PENANARDpwfceFgK
“Lisa pipis pak.... Aaahhhhh.......” rintihku menjerit karena ada cairan yang keluar dari dalam memekku. Dan tentunya membuat lututku lemas dan bergetar. 1147Please respect copyright.PENANAkUfBt6V0e8
Orgasmenya aku membuat pak Jaka tersenyum senang. Tanpa membuang waktu lagi, pak Jaka melepas celana renangnya lalu bersiap menghujamkan kontolnya ke dalam memekku. 1147Please respect copyright.PENANABtBSLXJuhv
“Siap sayang?” kata pak Jaka seraya mengesek-gesekkan kontolnya di bibir memekku. 1147Please respect copyright.PENANA7jAEksCG1J
Belum sempat aku menjawab, pak Jaka sudah mendorong batang kontolnya, menerobos masuk ke dalam liang memek mungilku. 1147Please respect copyright.PENANAh4rH8cD1dq
“Aaaahhhh...... Isshhh.....aahhhh.......” aku mendesah nikmat saat pak Jaka mendorong kontolnya masuk ke dalam memekku. 1147Please respect copyright.PENANAfGjedqcG9m
Pak Jaka mendiamkan kontolnya sejenak di dalam memekku, lalu kemudian ia menggenjotnya perlahan. 1147Please respect copyright.PENANAT4DvcFjWsp
“Aaahhh.....enak pak.....aahhhh.....” desahku saat pak Jaka menggenjot memekku secara cepat. 1147Please respect copyright.PENANAZ1ScN2FcEQ
Cukup lama pak Jaka menggenjot memekku dengan posisi seperti itu. Dan tak lama berselang, aku merasakan kontol pak Jaka menghujamkan memekku semakin dalam. Hingga akhirmya pak Jaka pun mengerang dengan cukup keras. 1147Please respect copyright.PENANAaIf5SOO7kZ
“Oughhhhh.......Aaggghhhh......Sshhhhhh.. . Aaggghhhh......” erang pak Jaka merasakan kenikmatan saat menembakkan pejuhnya di dalam memekku. 1147Please respect copyright.PENANAcdCSamMnjr
“Enak sayang?” tanya pak Jaka. 1147Please respect copyright.PENANATDWn6P8OzP
“Enak banget pak, Lisa mau begini terus sama Bapak” jawabku sambil tersenyum. 1147Please respect copyright.PENANAE8YykODdwf
“Ok sayang, kita lanjutkan di kamar mandi” sahut Pak Jaka senang. 1147Please respect copyright.PENANAaSIKS01Tgr
LISA PART END
ns216.73.216.85da2