Tanpa menunggu aba-aba darinya, saya langsung melepaskan CD-nya Tante Melinda dan tampaklah kemaluan Tante Melinda yang terawat dengan rapih. Sungguh sangat indah dan berbeda dengan yang pertama kali saya lihat dulu.11405Please respect copyright.PENANAkWWibRTIMT
Dengan perlahan saya menjilati permukaan vaginanya dan Tante Melinda pun segera mengerang.11405Please respect copyright.PENANAh5RBd0hI4I
11405Please respect copyright.PENANAZEc91JxGwR
“Aduh, nikmat sekali… sungguh… geli tapi… ahhh… uhhh… terus Endy…”11405Please respect copyright.PENANAzhE3dZMByk
Segera saya menaikkan permainan saya sehingga tidak lama kemudian Tante Melinda pun menjerit.11405Please respect copyright.PENANA6wfDRMwFIX
“Aduh saya sampai Ndyyy… segera keluar… ahhh…”11405Please respect copyright.PENANAivKECXacyy
Lalu saya segera menghisap bijian di kemaluan Tante Melinda sehingga saat cairan kemaluan Tante Melinda keluar, segera saya hisap habis dan menelannya.11405Please respect copyright.PENANAmUlH4s3SUh
Dalam sisa kenikmatannya, Tante Melinda berkata, “Endy… biarkan Tante Melinda istirahat yach..? Nanti Tante Melinda baru melanjutkannya kembali.”11405Please respect copyright.PENANAKZCo8QSKNy
Saya segera menjawab, “Iya Tante…”11405Please respect copyright.PENANA8Er09EkoCQ
11405Please respect copyright.PENANA3WGirr6meM
Cerita Panas Tante Melinda Mama Temanku yang Binal – Setelah beristirahat 15 menit, Tante Melinda mulai bangkit dan segera melepas CD saya. Tampaklah kemaluan saya yang masih dalam posisi setengah tiang. Tante Melinda segera memasukkannya ke dalam mulutnya dan menjilatinya. Di dalam mulut Tante Melinda, kemaluanku segera mengeras hingga dalam posisi yang siap tempur. Tante Melinda sungguh sangat berpengalaman dalam menjilati kejantanan pria yang dengan cara menghisap dan kadang-kadang mengigitnya dengan perlahan. Hal ini membuatku sangat terangsang. Karena sudah tidak tahan lagi, maka saya segera menarik tubuh Tante Melinda ke atas dan dan membalikkannya.11405Please respect copyright.PENANAN1ltsLQIbY
11405Please respect copyright.PENANAnaA8Vo1VO0
“Tante Melinda, saya sudah tidak tahan lagi, sekarang saya masukkan yach Tante..?” tanya saya yang sudah merasa sangat terangsang.11405Please respect copyright.PENANACU2AQyHkHo
Tante Melinda menjawab, “Terserah kamu Ndyy.., tapi hati-hati yach soalnya punya tante udah lama nih nggak digunakan..”11405Please respect copyright.PENANAXoik9Gx01t
Dengan pelan dan hati-hati saya mengarahkan kepala kemaluan saya ke dalam lubang kemaluan11405Please respect copyright.PENANA0rxrrn0vVn
Tante. Kepala kemaluan saya mulai menyentuh bibir kemaluan Tante Melinda, lalu saya menekannya sehingga kepala kemaluan saya sudah terbenam ke dalamnya.11405Please respect copyright.PENANAwM24vaQqTN
11405Please respect copyright.PENANArgwqti8fwj
Tante Melinda segera menjerit, “Aduh… sakit sekali… pelan-pelan Ndy…”Tetapi saya sudah tidak perduli lagi, saya segera melanjutkan aksi saya dengan menekan kemaluaan saya lebih dalam lagi dan kepala kemaluan saya juga mulai terasa perih karena ini adalah pertama kali saya melakukan hubungan intim. Saya tetap menekan batang kemaluan saya sehingga tidak lama kemudian, seluruh kemaluan saya sudah terbenam dalam kemaluan Tante Melinda.11405Please respect copyright.PENANAdgcyaYVueO
Tante Melinda lalu mengerang, “Aduh sakit sekali… biarkan tetap di dalam Endy, aduh… ahhh… ehmmm… uh…”11405Please respect copyright.PENANAJD5SDSphCO
11405Please respect copyright.PENANA8qcmUmBbp3
Setelah terdiam hampir 5 menit, saya segera mengoyang pinggul saya dengan naik turun secara berirama dan Tante Melinda pun mengimbanginya dengan goyangan pinggulnya yang membuat saya merasa sangat keenakan.11405Please respect copyright.PENANAJur2abW5ig
Tante Melinda tiba-tiba mengerang secara tidak jelas, “Aduh… sakit sekali, tapi enak sekali, terus Endy…”11405Please respect copyright.PENANAoPe65NkDDv
Saya sudah tidak memperdulikan Tante Melinda dan hanya terus memacu kemaluan saya untuk mencapai kenikmatan.11405Please respect copyright.PENANAKyS81aDFe8
Tidak lama kemudian, setelah 8 menit, saya mendengar Tante Melinda menjerit kembali, “Aduh… saya sampai Ndyyy… akan segera keluar nih…”11405Please respect copyright.PENANAXowbMtPff8
11405Please respect copyright.PENANAclftOoM8LE
Saya menjawabnya, “Sebentar lagi Melinda, sebentar lagi… saya juga hampir sampai nih…”11405Please respect copyright.PENANAoPWOf4ZljK
Tidak lama, Tante Melinda tiba-tiba mengejang dan saya merasakan ada cairan hangat di dalam kemaluan Tante Melinda dan Tante Melinda mengerang lagi, “Aduh… ahhh… aku sampai Endy… nikmat sekali…”11405Please respect copyright.PENANAbY0sh4pc94
Tidak sampai disitu, selang beberapa detik, saya merasa juga ada yang mendesak keluar dari kemaluan saya dan akan segera meledak.11405Please respect copyright.PENANAxtCOLytAXr
Rupanya saya juga telah mencapai kenikmatan dunia dan saya menjerit, “Saya sampai Tante eh… ahhh… nikmat sekali”11405Please respect copyright.PENANAu3Of6CRk3F
11405Please respect copyright.PENANAiew23ew1I4
Lalu saya segera jatuh dan berbaring di samping tubuh Tante Melinda sambil merasakan sisa kenikmatan yang telah kami capai berdua. Setelah beristirahat, kami melakukannya lagi 3 kali dalam tempo yang cepat. Tante Melinda dan saya sama-sama mencapai puncak kenikmatan 3 kali.