Setelah puas dengan cara tersebut, dia meletakkan kedua betisku di bahunya, sementara kedua telapak tangannya meraup kedua toketku. Masih dengan kocokan kontol perlahan di memekku, tangannya meremas-remas toketku.
2483Please respect copyright.PENANAcbWjIDaap4
Kadang kedua pentilku digencet dan dipelintir-pelintir secara perlahan. Pentilku semakin mengeras, aku pun merintih-rintih keenakan. Mataku merem-melek, “Oom, geli… … terus oom, kontol oom membuat memek Ines terasa enak sekali… Nanti jangan dingecretkan di luar memek, oom.
2483Please respect copyright.PENANAq4ZCG0WxVd
Ngecret di dalam saja… aku sedang tidak subur…” Dia mulai mempercepat gerakan masuk-keluar kontolnya di memekku. Dia meningkatkan kecepatan keluar-masuk kontolnya di memekku. “Sssh… . Nes… enak sekalii memekmu”
2483Please respect copyright.PENANALxp4Fl2kgg
“Ya oom, Ines juga merasa enak sekali… terus oom, terusss…” Dia makin meningkatkan lagi kecepatan keluar-masuk kontolnya di memekku. “Oom… terus…Ines hampir nyampe oom…sedikit lagi… kita keluar sama-sama ya oom…,” Dia mengayuh terus. “Oom..,” rintihku sambil memegang kedua lengan tangannya.
2483Please respect copyright.PENANAD2TDpKMCFw
“Enak oom.. Mau keluar oom… mau keluar… ah-ah-ah-ah-ah… sekarang ke-ke-ke…” Memekku dengan sangat kuatnya menjepit kontolnya. Aku meremas lengan tangannya dengan sangat kuatnya dan berteriak tanpa kendali: keluarr…!” Mataku membeliak-beliak dan tubuhku mengejang.
2483Please respect copyright.PENANAg7Auue5IxN
Dia pun menghentakan genjotannya. Kontolnya yang tegang luar biasa dibiarkan diam tertanam dalam memekku. Aku memejam mata beberapa saat dalam menikmati puncak orgasme.
2483Please respect copyright.PENANAVwnHzlJipk
Kedua kakiku lalu diletakkan kembali di atas dipan dengan posisi agak membuka. Dia kembali menindih tubuhku dengan mempertahankan agar kontolnya yang tertanam di dalam memekku tidak tercabut. “Oom… oom luar biasa… oom membawa Ines ke langit ke tujuh,” kataku.
2483Please respect copyright.PENANASxOc6Je5WW
“Luar biasa nikmatnya.” Dia kembali mendekap tubuhku, kontolnya mulai bergerak keluar-masuk lagi di memekku, namun masih dengan gerakan perlahan. Namun sekarang gerakan kontolnya lebih lancar dibandingkan dengan tadi. “Oom langsung memulainya lagi…
2483Please respect copyright.PENANAnIPYqFfa4H
Sekarang giliran oom.. ngecretin peju oom didalam memek Ines,” aku mulai mendesis-desis lagi. Bibirnya mulai memagut bibirku dan melumat-lumatnya dengan gemasnya. Sementara tangan kirinya ikut menyangga berat badannya, tangan kanannya meremas-remas toketku serta memijit-mijit pentilnya, sesuai dengan gerak maju-mundur kontolnya di memekku.
2483Please respect copyright.PENANAMJDmtfZa3s
“Enak oom, terus… ” desisku. Sambil kembali melumat bibirku dengan kuatnya, dia mempercepat genjotan kontolnya di memekku. Pengaruh adanya cairan di dalam memekku, Aku tidak henti-hentinya menrintih kenikmatan. Kontolnya semakin tegang.
2483Please respect copyright.PENANAwyuy08WYvu
Dia melepaskan tangan kanannya dari toketku. Kedua tangannya kini dari ketiakku menyusup ke bawah dan memeluk punggungku. Tanganku pun memeluk punggungnya dan mengusap-usapnya. Dia pun memulai serangan dahsyatnya.
2483Please respect copyright.PENANAZs5wBrUIsn
Keluar-masuknya kontolnya ke dalam memekku sekarang berlangsung dengan cepat dan berirama. Setiap kali masuk, kontolnya dihunjamkan keras-keras agar menusuk memekku sedalam-dalamnya. Di saat bergerak keluar memek, kepala kontolnya dijaganya agar tetap tertanam di memekku.
2483Please respect copyright.PENANAXimM2NJrHK
Dia terus menggenjot memekku dengan gerakan cepat dan menghentak-hentak. Tanganku meremas punggungnya kuat-kuat di saat kontolnya dihunjamkan masuk sejauh-jauhnya ke memekku. Memekku berkedut2, mengempot kontolnya “Nes… Enak sekali … Memekmu enak sekali… Memekmu hangat sekali… jepitan memekmu enak sekali…”
2483Please respect copyright.PENANAd13TRzZ1Pl
“oom… terus oom”, aku merintih “enak oom..” Tiba-tiba dia pun mengenjotkan kontolnya ke memekku dengan semakin cepat dan keras. Setiap masuk ke dalam, kontolnya berusaha menusuk lebih dalam lagi dan lebih cepat lagi dibandingkan sebelumnya.
2483Please respect copyright.PENANAJcMfk2fnWg
Karena menahan rasa nikmat yang luar biasa aku terbata-bata: “oom…! Ines mau keluar lagi… Ines ke-ke-ke…” Aku tidak mampu lagi menahan jebolnya pertahananku.“keluarrrr…!” Tubuhku mengejang dengan mata membeliak-beliak.
2483Please respect copyright.PENANAuxUaQTLFCy
Dia juga melenguh keras-keras sambil merengkuh tubuhku sekuat-kuatnya. Wajahnya dibenamkan kuat-kuat di leherku, dan pejunya muncrat dengan derasnya, menyemprot memekku yang terdalam. Kontolnya yang terbenam semua di dalam memekku terasa berdenyut-denyut.
2483Please respect copyright.PENANAD9OIpTUujw
Beberapa saat lamanya dia dan aku terdiam dalam keadaan berpelukan erat sekali. Kontolnya menyemprotkan lagi peju yang masih tersisa kedalam memekku. Kali ini semprotannya lebih lemah. Perlahan-lahan tubuhnya dan tubuhku pun mengendur kembali.
2483Please respect copyright.PENANARgHd2UlNM5
Dia kemudian menciumi leherku dengan lembutnya, sementara tanganku mengusap-usap punggung dan rambutnya. “Oom… terima kasih oom. Puas sekali Ines. indah sekali… sungguh..enak sekali,” kataku lirih. Dia tidak memberi kata tanggapan.
2483Please respect copyright.PENANA7uNeBiiRmU
Sebagai jawaban, bibirku dikecupnya. Dalam keadaan tetap telanjang, kami berdekapan erat di atas dipan. “Oom… kapan-kapan Ines dientot lagi ya oom… Ines puas sekali dientot oom,” kataku. Dia kemudian mencabut kontolnya dari memekku dan masuk ke dalam.
2483Please respect copyright.PENANAyP4zj1qq29
Dari dalam oom Dio keluar sudah berpakaian lengkap. “Pulang yuk Nes, sudah sore”, ajaknya. Segera aku menuju ke kamar mandi dengan membawa bikiniku. Dikamar mandi aku memakai jin dan tank topku dan mengikutinya ke mobil.
2483Please respect copyright.PENANAMZ4WVCip6w
Dalam perjalanan pulang, kita mampir lagi ke restoran untuk makan malam, walaupun belum gelap benar. Tapi perutku sudah keroncongan, sehabis kerja keras dientot oom Odi. Diperjalanan dia tidak bertanya apa2 mengenai ngentotku dengan oom Odi, sehingga akupun tidak menanyakan bagaimana ngentotnya dengan Dina.
2483Please respect copyright.PENANADOVaTihsbY
Sesampai di rumahnya, aku ingin kembali tapi dia menahannya, “aku pengen gelutin kamu pakai bikini Nes”, rupanya dia belum puas setelah sejak kemarin ngentoti aku dan tadi ngentot dengan Dina. “Oom belum puas dengan Dina?” tanyaku. “Puas sih puas”, jawabnya, “tapi lebih nikmat diempot memek kamu”.
2483Please respect copyright.PENANAAjNsDC0ZYI
Aku bangga juga mendengarnya bahwa aku lebih memberi nikmat katimbang Dina yang juga montok dan berjembut lebat. Kita masuk kembali ke kamarnya. Dia masuk ke kamar mandi dan terdengar shower dinyalakan. Aku bisa mendengarnya karena pintu kamar mandi tidak ditutup.
2483Please respect copyright.PENANAicY3IaQgZZ
Tak lama kemudian, shower terdengar berhenti dan dia keluar hanya bercelana pendek. Ganti aku yg masuk ke kamar mandi, aku hanya membasahi tubuhku dan dalam keadaan basah bikini tipisku kupakai lagi. Keluar dari kamar mandi, dia berbaring diranjang dan melotot melihat bodiku.
2483Please respect copyright.PENANAdxpOvEvRMU
Karena basah, maka apa yang ditutupi bikini tipis menjadi tranparan. “Nes, kamu memang napsuin”, katanya. Aku duduk disebelahnya diranjang. Langsung saja kutarik celana pendeknya. Dia sudah tidak memakai CD lagi.
2483Please respect copyright.PENANAZlJzfM13LS
2483Please respect copyright.PENANAZ6Tx0kj3tx
Begitu celananya kutarik, kontolnya langsung melonjak berdiri. Tanganku bergerak menggenggam kontolnya. Dia melenguh seraya menyebut namaku. Aku mendongak melirik kepadanya. Nampak wajahnya meringis menahan remasan lembut tangannku pada kontolnya. Aku mulai bergerak
2483Please respect copyright.PENANAgYRqWphvo4
turun naik menyusuri kontolnya yang sudah teramat keras. Sekali-sekali ujung telunjukku mengusap kepala kontolnya yang sudah licin oleh cairan yang meleleh dari liangnya. Kembali dia melenguh merasakan ngilu akibat usapanku.
2483Please respect copyright.PENANA1V0B5AP3VT
Kocokanku sudah semakin cepat. Kurasakan tangannya menggerayang ke arah toketku yang masih dilapisi bra tipis. Dengan lembut dia mulai meremas-remas toketku di balik bra. Remasan tangannya langsung terasa karena kain bra yang sangat tipis.
2483Please respect copyright.PENANANIo9st0lOD
Tanganku menggenggam kontolnya dengan erat. Dia menarik ikatan braku yang dipundak dan dipunggung sehingga bagian atas tubuhku terbuka. “Nes, kamu memang cantik banget”, Pentilku dipilin2nya. Aku masukan kontolnya kedalam mulutku dan mengulumnya.
2483Please respect copyright.PENANA0Ve1sGxwqC
Tangannya dengan leluasa menggerayang ketoketku, kurasakan bibirnya mulai menciumi toketku. Napsuku semakin berkobar. Jilatan dan kulumanku pada kontolnya semakin mengganas sampai-sampai dia terengah-engah merasakan kelihaian permainan mulutku.
2483Please respect copyright.PENANAxfplQ5hOd9
Dia kemudian menarik ikatan CDku. Aku sudah telanjang. Dia membalikkan tubuhku hingga berlawanan dengan posisi tubuhnya. Kepalaku berada di bawahnya sementara kepalanya berada di bawahku. Kami sudah berada dalam posisi enam sembilan!
2483Please respect copyright.PENANALVKkb7R2qD
Tak lama kemudian kurasakan sentuhan lembut di seputar memekku. Tubuhku langsung bereaksi dan tanpa sadar aku menjerit lirih. Tubuhku meliuk-liuk mengikuti irama permainan lidahnya di memekku. Kedua pahaku mengempit kepalanya seolah ingin membenamkan wajah itu ke dalam memekku.
2483Please respect copyright.PENANAM3mxY0PUUC
Kuakui ia memang pandai membuat napsuku memuncak. Kontolnya kemudian dikempit dengan toketku dan digerakkan maju mundur, sebentar. “Nes, kamu sungguh cantik. Bodimu yahud”, katanya sambil menciumi bibirku, mencoba membuka bibirku dengan lidahnya.
2483Please respect copyright.PENANAYW0wUSSLbE
Kurasakan tangannya mengelus paha bagian dalam. Aku mendesis dan tanpa sadar membuka kedua kakiku yang tadinya merapat. Dia menempatkan diri di antara kedua kakiku yang terbuka lebar. Kurasakan kontolnya ditempelkan pada bibir memekku. Digesek-gesek, mulai dari atas sampai ke bawah. Naik turun.
2483Please respect copyright.PENANAqKgPDApZfH
Aku merasa ngilu bercampur geli dan nikmat. Memekku yang sudah banjir membuat gesekannya semakin lancar karena licin. Aku terengah-engah merasakannya. Kelihatannya ia sengaja melakukan itu. Apalagi saat kepala kontolnya itu menggesek-gesek itilku yang juga sudah menegang. “Oom..?” panggilku menghiba.
2483Please respect copyright.PENANAj7kGejNe8U
“Apa Nes”, jawabnya seraya tersenyum melihatku tersiksa. “Cepetan..” jawabku. Ia sengaja mengulur-ulur dengan hanya menggesek-gesekan kontolnya. Sementara aku benar-benar sudah tak tahan lagi mengekang birahiku. “Ines sudah pengen dientot oom..”, kataku.
2483Please respect copyright.PENANAVciqbEgb3d
Aku melenguh merasakan desakan kontolnya yang besar itu. Aku menunggu cukup lama gerakan kontolnya memasuki diriku. Serasa tak sampai-sampai. Maklum aja, selain besar, kontolnya juga panjang. Aku sampai menahan nafas saat kontolnya terasa mentok di dalam, seluruh kontolnya amblas di dalam.
2483Please respect copyright.PENANAogDnOKoYKD
Dia mulai menggerakkan pinggulnya pelan2. Satu, dua dan tiga enjotan mulai berjalan lancar. Semakin membanjirnya cairan dalam memekku membuat kontolnya keluar masuk dengan lancarnya. Aku mengimbangi dengan gerakan pinggulku. Meliuk perlahan. Naik turun mengikuti irama enjotannya.
2483Please respect copyright.PENANASA1jA0rWSR
Gerakan kami semakin lama semakin meningkat cepat dan bertambah liar. Gerakanku sudah tidak beraturan karena yang penting bagiku enjotan itu mencapai bagian-bagian peka di memekku. Dia tahu persis apa yang kuinginkan. Diaa bisa mengarahkan kontolnya dengan tepat ke sasaran.
2483Please respect copyright.PENANA2hJ0C48Wtp
Aku bagaikan berada di surga merasakan kenikmatan yang luar biasa ini. Kontolnya menjejal penuh seluruh memekku, tak ada sedikitpun ruang yang tersisa hingga gesekan kontol itu sangat terasa di seluruh dinding memekku. Aku merintih, melenguh dan mengerang merasakan semua kenikmatan ini.
2483Please respect copyright.PENANAWFv5OwrGgj
Aku mengakui keperkasaan dan kelihaian dia di atas ranjang. Yang pasti aku merasakan kepuasan tak terhingga ngentot dengannya. Dia bergerak semakin cepat. Kontolnya bertubi-tubi menusuk daerah-daerah sensitive.
2483Please respect copyright.PENANAF7nQOvslnw
Aku meregang tak kuasa menahan napsuku, sementara dia dengan gagahnya masih mengayunkan pinggulnya naik turun, ke kiri dan ke kanan. Eranganku semakin keras. Melihat reaksiku, dia mempercepat gerakannya. Kontolnya yang besar dan panjang itu keluar masuk dengan cepatnya.
2483Please respect copyright.PENANACGb5ohQTqg
Tubuhnya sudah basah bermandikan keringat. Aku pun demikian. Aku meraih tubuhnya untuk mendekapnya. Kurengkuh seluruh tubuhnya sehingga menindih tubuhku dengan erat. Kubenamkan wajahku di samping bahunya.
2483Please respect copyright.PENANAmhS3KvWMTl
Pinggul kuangkat tinggi-tinggi sementara kedua tanganku menggapai pantatnya dan menekannya kuat-kuat. Kurasakan semburan demi semburan memancar kencang di dalam memekku. Aku meregang. Tubuhku mengejang-ngejang.
2483Please respect copyright.PENANARNgqiccTBP
“Oom..”, hanya itu yang bisa keluar dari mulutku saking dahsyatnya kenikmatan yang kualami bersamanya. Dia menciumi wajah dan bibirku. Kurasakan ciumannya di bibirku berhasil membangkitkan kembali napsuku.
2483Please respect copyright.PENANAsKqtVPdSdl
Kudorong tubuhnya hingga terlentang. Aku langsung menindihnya dan menciumi wajah, bibir dan sekujur tubuhnya. Kembali kuemut kontolnya yang masih tegak itu. Lidahku menjilat-jilat, mulutku mengemut-emut. Tanganku mengocok-ngocok kontolnya. Kulirik dia kelihatannya menyukai tindakan ini.
2483Please respect copyright.PENANAWCANeU0mHl
Belum sempat ia akan mengucapkan sesuatu, aku langsung berjongkok dengan kedua kaki bertumpu pada lutut dan masing-masing berada di samping kiri dan kanan tubuhnya. Memekku berada persis di atas kontolnya. “Akh!” pekiknya tertahan ketika kontolnya kubimbing memasuki memekku.
2483Please respect copyright.PENANABkp9zCQpeE
Tubuhku turun perlahan-lahan, menelan seluruh kontolnya. Selanjutnya aku bergerak seperti sedang menunggang kuda. Tubuhku melonjak-lonjak. Aku terus berpacu. Pinggulku bergerak turun naik. “Ouugghh.. Ines.., luar biasa!” jeritnya merasakan hebatnya permainanku.
2483Please respect copyright.PENANAsjfT8T6EXE
Pinggulku mengaduk-aduk lincah, mengulek liar tanpa henti. Tangannya mencengkeram kedua toketku, diremas dan dipilin-pilin. Ia lalu bangkit setengah duduk. Wajahnya dibenamkan ke atas dadaku. Menciumi pentilku. Menghisapnya kuat-kuat sambil meremas-remas. Kami berdua saling berlomba memberi kepuasan.
2483Please respect copyright.PENANALG5y5d1R1B
Kami tidak lagi merasakan panasnya udara meski kamar menggunakan AC. Tubuh kami bersimbah peluh, membuat tubuh kami jadi lengket satu sama lain. Aku berkutat mengaduk-aduk pinggulku. Ayah menggoyangkan pantatnya.
2483Please respect copyright.PENANAtU7WGrsHxE
Kurasakan tusukan kontolnya semakin cepat seiring dengan liukan pinggulku yang tak kalah cepatnya. Permainan kami semakin meningkat dahsyat. Sprei ranjang sudah tak karuan bentuknya, selimut dan bantal serta guling terlempar berserakan di lantai akibat pergulatan kami yang bertambah liar dan tak terkendali.
2483Please respect copyright.PENANAvvYVzaU9P5
Kurasakan dia mulai memperlihatkan tanda-tanda. Aku semakin bersemangat memacu pinggulku untuk bergoyang. Tak selang beberapa detik kemudian, akupun merasakan desakan yang sama. Aku tak ingin terkalahkan kali ini. Kuingin ia pun merasakannya.
2483Please respect copyright.PENANAUGiaNj4lS5
Tekadku semakin kuat.Aku terus memacu sambil menjerit-jerit histeris. Aku sudah tak perduli suaraku akan terdengar kemana-mana. Kurasakan tubuhnya mulai mengejang. Ia mengerang panjang. Tubuhnya menghentak-hentak liar. Tubuhku terbawa goncangannya.
2483Please respect copyright.PENANAMp0f2CDwNj
Aku memeluknya erat-erat agar jangan sampai terpental oleh goncangannya. Mendadak aku merasakan semburan dahsyat menyirami memekku. Semprotan pejunya begitu kuat dan banyak membanjiri memekku. Akupun rasanya tidak kuat lagi menahan desakan dalam diriku.
2483Please respect copyright.PENANAu82R2LmdQg
Cerita Sex Diorbitkan Menjadi Model Terkenal
Sambil mendesakan pinggulku kuat-kuat, aku berteriak panjang saat mencapai puncak kenikmatan berbarengan dengan dia. Tubuh kami bergulingan di atas ranjang sambil berpelukan erat. “Oom.., nikmaat!” jeritku tak tertahankan. Tulang-tulangku serasa lolos dari persendiannya.
2483Please respect copyright.PENANAYh82ouMVec
Tubuhku lunglai, lemas tak bertenaga terkuras habis dalam pergulatan yang ternyata memakan waktu lebih dari 1 jam! Gila! Jeritku dalam hati. Belum pernah rasanya aku ngentot sampai sedemikian lamanya.
2483Please respect copyright.PENANAWfiY54BgwQ
Aku hanya bisa memeluknya menikmati sisa-sisa kepuasan. Aku merasa lelah setelah sekian kalinya dientot 2 lelaki sejak semalam, dan akhirnya tertidur dalam pelukan nya.
2483Please respect copyright.PENANAFh764nmjCM