? MASIH LANJUT DI TAHUN KEDUA
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJFUjIsrwb
Setelah kejadian malam itu, semuanya berubah.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOvuCe8z0G
Be..ru…bah.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10MZIxSgt7
Berubah karena pada akhirnya setiap malam aku seakan-akan berharap bahwa kejadian itu terulang kembali.
Vaginaku gatal sekali…. dan aku sudah dua kali masturbasi sejak itu, tapi itu tidak menghilangkan birahiku yang sedang hot. Hanya memadamkan sementara saja.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS41fooNyMy
Telah tiga malam berlalu tanpa kejadian apapun. Donny seakan-akan tak bernafsu lagi padaku.
Tapi dari pandangannya selama siang hari, dia terus menatap tubuhku. Pandangannya mengikuti kemanapun aku pergi, dan apapun yang aku lakukan. Aku yakin, dia ingin melakukannya lagi tapi mungkin keberaniannya belum muncul lagi.
Rasanya aku harus membuatnya lebih berani.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpertRAzQb
Jadi siang itu ketika kudapati Donny sedang bermain air di pantai, aku menghampiri.
“Donny……. mama ikut berenang ya” Teriakku.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTSkva3X3A
Donny tersenyum lalu melambaikan tangan.
“Ayo maaaa… sinii…. mumpung belum hujan nih”
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltOFFeQrea
Ia bertelanjang dada. Kurus memang anakku, karena makanan kami terbatas disini.
Tubuhnya yang berwarna tembaga berkilauan karena basah dan disinari matahari.
Kurus namun ligat, ototnya kuat. Dan tubuhnya memancarkan aura berwibawa walaupun kurus kecil.
Lihat saja tonjolan-tonjolan uratnya yang menghiasi lengan.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjR6mqzkpnZ
Aku membuka bajuku. Baju yang kupungut dari koper-koper yang dulu ikut terdampar disini. Untung saja banyak yang muat di tubuhku karena tubuhku ini kecil mungil dan langsing dengan perut rata. Tapi, biarpun mungil, dadaku lumayan besar loh. Ukurannya 34 C. Mantap kan ? dulu lelaki sering memandang ke arah dadaku. Sekarang ? tak ada lelaki disini kecuali Donny. Apakah ia tertarik dengan dadaku ? entahlah…. harus aku coba…..
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3iDDa8n9r
Jadi didepan donny yang sedang bermain air, aku membuka bajuku. T-shirt biru longgar yang sepertinya sih pemiliknya dulu laki-laki. Lalu perlahan kuperosotkan celana pendekku.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡame8oQIMe3
Dari sudut mata, Donny memandangku lekat.
Aku berhasil menarik perhatiannya.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47jVvuAhD4
Aku sekarang hanya mengenakan celana dalam berwarna hitam dan bra yang agak kekecilan berwarna hitam juga.
Bra yang agak kekecilan ini membuat payudaraku luber keatas, membuatnya makin menonjol.
Ah… kulitku yang dulu putih licin sekarang menjadi kecoklatan karena sering terbakar matahari.
Tapi rasanya tidak mengurangi keindahannya. Jadi ingat dulu waktu sering jalan-jalan di Singapur. Suamiku dulu sering melirik cewek-cewek disana yang putih namun agak kecoklatan terbakar matahari. Seksi katanya.
Berarti aku juga seksi saat ini.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVuamEOFm20
Dan aku mencebur di pantai, bermain-main dengan anakku.
Sepanjang bermain di pantai, Donny terus menatap dadaku penuh nafsu.
Pandangannya agak sedikit liar.
Dengan sengaja, aku berusaha bersentuhan dengannya. Menempelkan dadaku di punggungnya yang ligat.
Menyentuhkan pahaku di pahanya yang mengkilap dipenuhi urat.
Terkadang seolah tak sengaja, aku menyentuhkan pahaku ke selangkangannya.
Tapi aku tidak menemukan sesuatu yang keras disana.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0K6zd2KZv
Awas kamu Donny….. awas kalau sampai tidak terangsang oleh mama !
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNctfsoW5bi
*********
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjXxQPa5Cw
Malam itu aku sedikit cemas.
Sebelum tidur, sengaja aku memilih baju daster se-paha berbahan halus.
Tak lama setelah matahari terbenam, aku mulai berbaring di sudut gubuk tempat aku biasa tidur. Tak ada tempat tidur disini, hanya berlantai pasir yang aku tutupi menggunakan dedaunan kering kemudian aku tutupi dengan kain-kain baju yang tidak bisa aku pakai. Dulu berkoper-koper baju ikut terdampar bersamaku.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAacfHqY7NI
Entah jam berapa saat itu, aku membaringkan badan dan menutup mata.
Tak lama, Donny menghampiri lalu tidur di sudut lain di seberangku. Ia selalu bertelanjang dada.
Ah…. anak itu…. sebetulnya kasian sekali. Kehidupan kami disini begitu keras. Mudah-mudahan kami bisa cepat ada yang menyelamatkan.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6qMg8dS6O
Aku berguling ke kanan, lalu berguling ke kiri dalam remang malam. Samar-samar kulihat Donny mulai merebahkan diri. Dia juga berguling guling dari tadi. Seperti orang cemas menunggu sesuatu.
Kembali aku berguling, membuat dasterku tersingkap. Dalam remang bercahaya bulan, samar terlihat pahaku sampai ke pangkal. Dan aku berguling kembali, membelakangi Donny. Sekarang dasterku terangkat lebih tinggi. Seluruh pantatku yang masih bercelana dalam hitam ini pasti terlihat. Terakhir, aku terlentang bagai pelacur yang sedang menantang. Selangkanganku pasti terpampang.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgqhqUZS8P
Tak lama, aku pura-pura tidur. Lalu menunggu.
Aneh…. Donny belum tertarik juga. Sialan anak ini….. apakah aku sebagai wanita telah kehilangan daya tarikku ?
Aku baru berusia 35 tahun, rasanya masih banyak laki-laki yang tertarik padaku jika saja aku tidak terdampar disini.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgH0dVFVExH
Setelah beberapa lama aku gelisah menunggu, kudengar Donny bangkit dari sudut tempat dia tidur dan menghampiri aku. Mulai kurasakan sesuatu menjamah dadaku.
Aduh, aku lupa kalau daster ini tak bisa dibuka dari atas.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVOtLYFQUh
Gerayangan jemari Donny kurasakan menggelitik pucuk payudaraku yang perlahan mengeras. Gerayangan itu berpindah dari payudara kiri ke kanan. Sekarang ia meremas pelan.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnrRustyVt
Tak lama, telunjuk dan jempolnya memainkan putingku dari balik daster. Dan aku juga lupa, kenapa tadi aku pakai bra ? supaya dia lebih bebas memilin-milin putingku. Tapi untuk apa menyesal ? lebih baik menikmati apa yang ada.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0QgGbRFB5
Gerayangan tangan itu beralih ke pahaku, merayapi dan mengusapi sepanjang pahaku. Geli nya nyaris tak bisa aku tahan ketika kurasakan bibir hangat Donny mencium pahaku. Apalagi saat dia menggelisirkan bibinya di sepanjang pahaku dari bawah hingga keatas. Ingin aku bilang supaya dia jangan begitu, gak tahan sama geli nya.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7aV6F0Z2h
Untung nggak lama, Karena sekarang dia sedang menciumi gundukan vaginaku.
Hangat sekali nafasnya terasa.
Tiba-tiba Donny berhenti mencium selangkanganku dan tangannya terasa lepas dari pahaku.
Kenapa ?
Oh…. ia melepaskan celana pendeknya.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7R22HJP3tf
Donny melanjutkan kegiatannya. Bahkan sekarang kedua kakiku direnggangkan pelan-pelan olehnya.
Donny merunduk di sela kakiku yang sekarang mengangkang, lalu kurasakan kembali ia menciumi bukit vaginaku yang masih mengenakan celana dalam hitam.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvEMr0ak4L
Beberapa lama kemudian, Donny memerosotkan celana dalamku. Tentu tidak mudah. Tapi pasti kubantu walaupun aku pura-pura tidur.
Dia kebingungan karena setelah bagian belakang celana dalamku nyangkut di bongkahan pantat. Jadi, kuangkat sedikit pantatku tanpa menimbulkan kecurigaannya. Loloslah celana dalamku sampai ke batas pangkal paha. Tapi sekarang dia kebingungan kembali karena kedua kakiku yang mengangkang menghalangi.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeB5HUcx0J6
Donny merapatkan kedua kakiku, lalu dia pelan-pelan menarik celana dalamku kebawah. Kembali ia merenggangkan kedua kakiku, lalu berlutut disana.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHaygF4ToZ
Aaaaah…. dia meraba-raba bibir vaginaku. Menyelusurinya turun naik, terkadang menyentuh klitorisku.
Vaginaku mulai basah, dan membuat jemari Donny yang turun naik membuat cairan itu menyebarkan cairanku ke klitoris. Aku tak sadar mengerang tertahan ketika Donny mengusap klitorisku dengan cara berputar mengitari. Tapi eranganku tak membuat dia kaget. Mungkin dia sudah tak sadar lagi dengan sekitarnya.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcTiQs6BYr
Vaginaku makin basah. Dan getaran-getaran kenikmatan itu semakin kurasakan menjalari klitorisku. Nafasku makin tersengal tapi berusaha kutahan.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXTeSmEoFu
Donny kurasakan sekarang mulai berada di atas tubuhku, dan ia menurunkan pantatnya.
Seperti melayang di langit ketujuh rasanya ketika sesuatu yang hangat dan keras menggesekki permukaan vaginaku. Saat klitorisku tertabrak ujung kemaluannya, aku menjerit kecil karena kenikmatan yang tak tertahankan dan tanpa sadar aku membuka mata.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VMP00DCv7
Kami beradu tatap.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmZo3XUKNW
“Ma…… mama……..” seru nya kaget.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡse5UQG1mZQ
Aduh… kenapa aku tidak bisa menahan kenikmatanku hingga tadi melenguh ? aku tak sadar membuka mataku tadi.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNu0X8ewG1
“Donny……… eh……. la….. lagi apa…. ?” aku pura-pura.
“Eh……..” dia kebingungan…. tapi batang kemaluannya tetap menempel di permukaan vaginaku.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLywsP4Gejk
Giliran aku sekarang yang bingung… harus bagaimana ?
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sukW5y5In
Ketika tubuhnya bergerak, otomatis kemaluannya bergerak menggesek klitorisku lagi. Aku tak bisa menahan kenikmatan yang kurasakan sehingga secara reflex aku melenguh dan kedua tanganku memegang pantat donny sehingga tertahan disana.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7i00AVKmQU
“Ma…. mama……”
“Eh……”
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20c5K9wlOO
Donny bergerak lagi.
Aku mengerang lagi, dan kali ini aku menekan pantatnya agar lebih merapat, menekan batang kemaluannya semakin erat menempel.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH04lrOUsdo
“Maafin….. Donny mah….” katanya.
Kami bertatapan, dan mataku melotot. Bukan… ini bukan melotot marah… tapi melotot menahan kenikmatan.
Tapi mungkin Donny menganggapnya aku marah, sehingga ia melepaskan tatapannya dari mataku.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugl4tpSUlp
Aku memeluknya, lalu mendekap. Dan dia runtuh di atas tubuhku. Seluruh bobot tubuhnya yang tidak terlalu berat itu ambruk. Aku memeluknya erat.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ384FfDLU0P
“Donny …. ngga boleh begini…….” bisikku. Biar bagaimanapun aku tidak bisa langsung mengijinkannya berbuat seperti ini kan ? terpaksa pura-pura.
“I… iya mah….. “ jawabnya.
“Donny…. ngga akan lagi … mah..” katanya.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6W6DCoIHN
Tapiiii……. pantatnya bergerak, dan batang kemaluannya bergerak menggesek vaginaku.
Dan aku melenguh lirih menikmati. Namun aku tak tahan lagi.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jFWHwtYl6
Didorong oleh nafsu yang memuncak ke ubun ubun, aku bergerak. Membalikkan posisi tubuh hingga sekarang Donny yang tertindih olehku. Tubuh telanjangnya yang ligat berkulit cokelat tembaga itu terlentang, membuat aku semakin bergairah.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13vme2SCK0
Tetapi ketika aku melihat ke bagian bawah tubuhnya, aku sedikit kaget.
Ya ampun….. Donny…..
Tititnya……. kenapa cuman sebesar jempol ?
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnPYDbQZdp
Aku menyentuhnya. Otomatis Donny mengerang kenikmatan.
Otakku berputar….. dan aku sekarang mengerti, kenapa waktu itu pada saat menggesekkan batangnya di permukaan vaginaku ujung tititnya hanya sampai menyentuh bagian bawah klitorisku.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYiLvgjvOX
Aku sebagai mamanya tidak pernah tahu bahwa anakku ini tititnya tidak normal.
Terakhir aku melihatnya adalah saat dia masih berusia 10 tahun bertahun lalu.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGTBD8mzna
Erangan Donny membuyarkan lamunanku.
Aku jadi kasihan… apakah nanti dia akan dapat memuaskan pasangannya setelah menikah ?
Apakah ada perempuan yang mau padanya nanti ?
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMRwG52a0b
“Enak sayang ?” tanyaku.
“Iya….. mah….” jawabnya pelan.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByjKhgZSWa
Lalu aku mengangkanginya. Kedua kakiku mengangkang di samping tubuhnya.
Pelan, aku menurunkan selangkanganku dan… ketika ujung kemaluan Donny yang sebesar jempol itu menyentuh bibir vaginaku, aku merintih. Biar bagaimanapun, itu tetap saja batang kemaluan lelaki yang sedang keras walaupun cuman sepanjang jempol tangan. Ujungnya yang berbentuk helm membonggol dan mengkilap.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSH6zGXBpl
Aku terus menurunkan selangkanganku hingga titit kecil itu perlahan menyelusup ke lorong vaginaku tanpa kesulitan apapun. Donny merintih, dia pasti baru merasakan nikmatnya vagina wanita.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwIHObV9it
Selangkangan kami rapat, dan batang titit Donny terpendam didalam vaginaku yang licin.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWpdGxJhss
“Mah….. “
“Ya sayang…… “
“Aku……”
“Kenapa Don….. enak”
“Iya… mah…. Donny… ga kuat…”
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZZoWEKtyy
Waduh…. aku segera menarik pantatku naik. Baru begitu saja Donny sudah tidak kuat menahan.
Kini dibawahku batang titit Donny tegak berdiri keras dengan kepalanya yang menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Uh…. anakku…… memang tititmu tidak besar… tapi aku bernafsu sekali melihat tititnya berkedut-kedut.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwaqX2xjXz
“Kamu…… keluar ?” tanyaku.
“Belum mah… hampir” katanya.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOxThRtMST6
Dengan telunjuk dan jempol, aku memencet batang leher tititnya yang sedang berdiri tegak. Ini jurusku untuk membuatnya tidak cepat orgasme. Donny meringis menahan sakit barangkali. Tapi tititnya masih tetap tegak setelah beberapa detik aku pencet.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcTuB6qqoB
Dan, kumasukkan kembali kedalam vaginaku hingga mentok. Aku terpejam menikmati titit pertamaku setelah dua tahun tak tersentuh. Perlahan aku bergerak keatas hingga tititnya hampir lepas, lalu kuhunjamkan lagi hingga melesak.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeE7Fuh0WC
“Uh…. “aku merintih.
“Mah….. memek mama…. licin…. aduh….” katanya sambil terengah.
“Enak sayang …. ?”
“Enak … mah….. tapi….. longgar…”
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzeBu2ctJl
Hah ????
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQUPwjqxsD
Enak aja…. bukan vagina aku yang longgar, tapi titit dia terlalu kecil.
Setengah marah dibilang longgar, aku melesakkan tititnya dalam-dalam ke vaginaku lalu kujepit keras dengan otot-ototku.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrzNOgA8SC
Donny terbelalak, tapi tidak ada ampun baginya. Aku terus mengocokkan vaginaku di batang kemaluan kecilnya itu dengan keras, dan cepat.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VoM1TcHlA
Clep clep clep clep clep, suara vaginaku yang basah dikocok oleh batang kemaluan Donny anakku yang ukurannya tidak sempurna itu tetap membuatku bergairah juga.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TclcB8dWz
Donny menceracau tak jelas.
“Maaaah…… am….pun…… enak banget……aaaah” katanya.
Aku makin bernafsu menghunjamkan seluruh batang tititnya di vaginaku.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1kNSPlSY82
“Maaah…. mau….. keluar….”
Dan aku makin cepat menurun naikkan pantatku, mengencangkan otot-otot vaginaku yang memegang erat batang kemaluan kecilnya.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqoxilTMNi
Dan tiba tiba donny meregang.
“Aaaaaaaaah…….. “ jeritnya
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAq3gtHg1N
Aku menghunjamkan vaginaku ke tititnya. Membuatnya melesak makin dalam …. walaupun cuma sepanjang jempol tanganku. Dan didalam sana, didalam lorong vaginaku…. kurasakan titit Donny berkelojotan. Sementara tubuhnya terlonjak-lonjak tak karuan. Aku tetap menekankan vaginaku, agar dia makin merasa nikmat.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIm3jo6oxI
Donny masih terlus berkelojotan, menikmati persetubuhan pertamanya.
Namun anehnya, tidak kurasakan semprotan sperma nya didalam vaginaku. Biasanya akan kurasakan hangat jika ada lelaki yag ejakulasi didalam. Ini ? tak berasa. Tak ada sedikitpun sperma yang dikeluarkan Donny.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAelkFt2Zp
Dan Donny masih terus terlonjak-lonjak lemah.
Dan aku ? tetap saja kentang.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSWpF5W1fd
Aku tetap membiarkan batang kemaluan Donny yang sekarang melembek untuk terus berada di dalam vaginaku.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmM93V2fhfR
“Enak ya Don ?”
“I… iya mah….” jawabnya malu-malu sambil senyum.
“Mau lagi Don ?”
“Nggak mah…… ngilu….” jawabnya berusaha lepas dariku.
“Eh…. diam don…. mama belum selesai”
“Aduh… ngilu mah….” jawabnya meringis.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOReFlA2scf
Aku tak perduli, kugoyangkan selangkanganku perlahan hingga membuat Donny meringis-ringis menahan ngilu di tititnya.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwcqiA38JX
“Udah mah… udah…. aaah” katanya lemah.
“Belum sayang…. mama belum selesai”
“Aaaaah….. aaah….”
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDmXnbn1IX
Donny merasakan ngilu, tetapi perlahan-lahan titit kecil itu kembali mengeras.
Aku terus menggoyangkan selangkanganku hingga titit itu benar-benar mengeras kembali.
Dan setelah mengeras, aku mencabutnya.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGMSZ4Tk0C
“Ke… kenapa ma…..” tanya Donny keheranan.
“Mama ngga puas….. titit kamu kecil sayang….” jawabku, menghinanya.
“Ma… maaf mah….”
“Diam …. biar mama yang bergerak”
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0m0kmWTGw
Aku memegangi pangkal tititnya yang sudah tegang itu.
Perlahan aku menurunkan selangkanganku hingga ujung helm tititnya menyentuh klitorisku.
Dan ujung tititnya yang membonggol berwarna ungu itu aku usapkan ke klitorisku.
Aku melenguh nikmat……. ini lebih nikmat daripada ketika titit Donny masuk ke vaginaku. Terlalu kecil ukurannya. Entah kenapa titit anakku ini kecil.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPjcDlU2ha
Jadi perlahan aku terus mengoleskan kepala tititnya yang licin itu ke klitorisku. Donny meringis menahan rasa ngilu yang teramat sangat.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59LkYVSysq
“Aduh mah…. Donny ga kuat…. aduuuuh…. ngilu mah” katanya sambil berusaha menghentikan gerakan tanganku yang memegang erat tititnya dan mengoleskannya ke klitorisku yang kini mengeras.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3P9AzLmsq
Aku tak perduli, aku berusaha meraih kenikmatanku yang selalu saja dibikin kentang.
Dengan ganas aku semakin cepat bergerak, dan Donny semakin meringis. Dia menggigit bibir bawahnya.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6Y0FpzuEE
“Enak….. sayang…?”
“Enak…. ma….aaaaah….tapi… ngilu…… udah mah udah….tolong…”
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMVB0a1buK
Justru hal itu membuat aku semakin bernafsu. Aku begitu menikmati rintihannya yang sedang tersiksa oleh kenikmatan. Atau kenikmatan yang menyiksa ? entahlah….
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFKehITRtoG
Ketika rasa itu semakin memuncak, aku semakin cepat lagi mengoleskan ujung titit donny yang katanya ngilu itu di klitorisku ke kiri dan kekanan. Dan ketika kenikmatan itu hampir datang, Donny berteriak sambil badannya terbangkit dan ia setengah duduk dibawah tubuhku. Pandangannya melotot.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBpdlP7BMJ
“Mah…. ngiluuuuu….. AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHH…….. “ jeritnya.
Tubuh Donny kembali terlonjak lonjak, ditengah tengah ngilu atau linu yang dirasakan di ujung tititnya, dia ternyata untuk kedua kali merasakan puncak kenikmatan. Kali ini kenikmatan itu begitu menyiksanya, saking hebatnya rasa ngilu itu.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFeqxKFmkM
Dan aku begitu terangsang melihat penderitaannya. Aku sambil memandang anakku yang sedang terlonjak-lonjak didera kenikmatan akhirnya berhasil mencapai kenikmatanku juga. Kulepas batang titit Donny, dan mataku mendelik.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iB01RsAdc
Sruuuuuuuuuuuuuuut……… sruuuuuuut………
Aku squirting banyak sekali. Airnya menyemprot ke wajah Donny yang sedang terlonjak-lonjak menikmati orgasmenya.
Badanku gemetaran, berkelojotan. Lututku tak kuat menahan beban tubuhku. Sambil terus berkelojotan, aku ambruk di atas tubuh Donny. Dan air squirt ku yang bening terus saja muncrat berkali kali membasahi seluruh tubuhnya.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YiZ7RkC6Z
Kami rubuh bersama, berpelukan tak berdaya dan tak bertenaga.
Bahkan untuk sekedar bergeser saja tubuhku tak mampu.
Kami tetap dalam posisi bertindihan hingga pagi.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQYrbHLcXe
Esoknya ketika kami terbangun, Donny bercerita bahwa bukan hanya batang tititnya saja yang kecil dan pendek tetapi buah zakarnya juga ternyata tidak pernah tumbuh sempurna. Ada namun kecil. Mungkin itu juga sebabnya setiap kali mencapai puncak kenikmatannya, Donny tidak pernah mengeluarkan sperma.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmI4WgK6l91
Aku sebagai mamanya tidak pernah tahu kondisi anakku. Mama macam apa aku ini?
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgRRdb4Brg
Dan aku tetap merindukan batang kemaluan pria yang legam kekar dan besar menghunjam hingga vaginaku meregang.
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCZ6H8lKB8
Apakah akan kutemui suatu saat nanti ?
10204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLN8vAaAgG
Tamat
ns216.73.216.65da2
