Aku lihat kak Adelia melongokkan kepalanya keluar saat pintu depan dibuka, kelihatannya dia sedang melihat-lihat apakah suasana di luar sedang ramai atau tidak. Sedangkan aku, masih saja terus asyik memperhatikan bagian belakang tubuh kakakku.
8557Please respect copyright.PENANAsT1kpClqeD
Sungguh beruntung aku sebagai adeknya bisa melihat semua ini, bahkan cowok kak Adelia saja kurasa tidak pernah melihat kondisi kakakku seperti sekarang ini, yang mana sebentar lagi kak Adelia akan keluar memberi sumbangan kepada peminta-minta, dengan hanya mengenakan atasan tank top saja!
8557Please respect copyright.PENANA5gd6b8pcH4
Ugh, membayangkannya saja sudah membuat kepala atas dan bawah terasa panas dingin, aku tak tahu apa yang akan terjadi nanti.
8557Please respect copyright.PENANAu84tGrbmvk
“Adeek.. liatin kakak yah.. Hihihi..”
8557Please respect copyright.PENANABWPlDQJAnL
Kak Adelia yang selesai memperhatikan keadaan sekitar segera berjalan keluar, melewati teras rumah, dan langsung menuju ke pagar rumah kami!
8557Please respect copyright.PENANAeE45sLhciD
Aku memperhatikan dengan tegang dari balik pintu yang sengaja sedikit kubuka untuk mengintip. Kak Adelia benar-benar keluar cuma pakai tanktop putih saja. Tidak memakai bawahan apapun sama sekali. Kak Adelia berani banget! Bener-bener nakal nih Kak Adelia.
8557Please respect copyright.PENANAjucu2RmRyo
Mana jalannya pakai lenggak-lenggok sambil sesekali menoleh ke arahku dan mengedipkan matanya. Entah Pak Tua itu melihat atau tidak, karena dari yang kulihat, tinggi badan Pak Tua itu hanya sedikit di atas batas atas pagar rumah kami. Untungnya sisi tengah pagar kami ditutupi plastik fiber berwarna gelap, jadi badan bawah kak Ochi tidak terlihat jelas. Sepertinya.
8557Please respect copyright.PENANALi5mowMCQw
“Iya Pak.. ada yang bisa saya bantu?” suara kak Adelia merdu banget saat menyambut orang itu dari balik pagar. Orang tua berpakaian kemeja putih dan membawa map.
8557Please respect copyright.PENANAZnXFXvSGFi
“Ehm.. Eh, iya non.. anu.. maaf mengganggu.. saya dari Yayasan Penampungan Anak-Anak Terlantar, non.. Adapun kedatangan saya untuk meminta sumbangan dari si non.. seikhlasnya..” si Bapak peminta sumbangan itu yang berbicara dengan bahasa sok rapi mendadak gelagapan melihat kak Adelia.
8557Please respect copyright.PENANAkF556R0CSf
Siapa sih yang tidak salah tingkah melihat kak Adelia? Apalagi kak Adelia kini mengikat rambutnya dengan mengangkat kedua tangan nya, hingga otomatis dadanya terlihat membusung maju kedepan. Kakakku seakan sengaja memberikan pose dan tontonan gratis bagi Orang itu.
8557Please respect copyright.PENANAWMDkarN1YL
“Panggil Adelia saja Pak..”
8557Please respect copyright.PENANA8lREHtuVKb
“Oh iya.. non Adelia.. hehe.. sampai lupa memperkenalkan diri, nama saya Pak Amin..”
8557Please respect copyright.PENANA8UA8DNEex4
“Pak Amin, Adelia nyumbang nya berapa yah?”
8557Please respect copyright.PENANAQ0HkPw35la
“Aduh non Adelia.. berapa ajalah kalau dari si non, seikhlasnya.. ini sih, demi anak-anak terlantar juga non.. hehe..” jawab orang tua itu cengengesan, terlihat kumisnya yang mulai ubanan melebar tersungging. Dasar muka mesum! Matanya mulai jelalatan kemana-mana ngelihatin kakakku ini.
8557Please respect copyright.PENANAnyL21d5PDT
“Berapa aja atau apa aja nih Pak? Hihihi..”
8557Please respect copyright.PENANAi1PA3L9kes
Sambil sekilas melirik kearahku kak Adelia bertanya padanya dengan menyilangkan kedua tangannya dibawah dadanya sehingga 2 susu kak Adelia yang hanya terbalut tank top putihnya seperti mau menyembul kedepan.
8557Please respect copyright.PENANA28jEba3Q7L
Gila kak Adelia, berani amat mamerin susu dan cetakan pentil di depan orang itu. Baru saja aku memuntahkan pejuhku, kini sudah ada dorongan lagi untuk onani. Aku benar-benar tak tertolong.
8557Please respect copyright.PENANA53eCA5K4tt
“Hah? Anu neng.. eh, non.. berapa aja juga boleh.. kalo apa aja juga boleh kok, hehe” senyumnya makin lebar tuh orang. Pasti isi kepalanya udah terisi dengan bayangan yang engga-engga tentang kakakku..
8557Please respect copyright.PENANA6itn9zvQKF
“Hihi.. ya udah, yang berapa aja dulu deh Pak… Ini Adelia mau sumbangin lima puluh ribu.. tapi Adelia adanya uang seratusan Paak?” kata kak Adelia yang sengaja suara di manja.
8557Please respect copyright.PENANAuA7sWq5LWO
“Ooh.. sini Bapak tukarkan dulu deh.. kebetulan ada warung di dekat sini.. nanti saya kembali lagi ya..” tiba-tiba si Bapak itu sudah pergi untuk memecahkan uang kak Adelia.
8557Please respect copyright.PENANABdI97HXxGR
Aku dapat bernafas lega untuk sesaat. Sungguh melihat mereka tadi berdua ngobrol membuat perasaanku tak menentu. Bagaimana tidak? Orang tua peminta sumbangan diladeni oleh kak Adeliaku yang bokong dan paha putihnya terpampang kemana-mana.
8557Please respect copyright.PENANAs9VxRDCeZS
Aku sempat melihat si Bapak tadi agak menjinjit kan kakinya sesekali, entah ia tahu atau tidak kalau kak Adelia tidak mengenakan apa-apa lagi dibawah. Entah bagaimana kalau kak Adelia benar-benar bugil di balik pagar.
8557Please respect copyright.PENANA0BNgsemQFu
“Adeek!” kak Adelia membuyarkan lamunanku.
8557Please respect copyright.PENANAmaWGFdOhhz
Kak Adelia menoleh kearahku dengan tatapan nakal dan tersenyum genit, dengan sengaja tanpa melihat lagi keluar pagar, kak Adelia tiba-tiba mengangkat tank top sampai keatas dadanya.
8557Please respect copyright.PENANAS5COhGS8OW
Sambil menggoyangkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri kak Adelia memamerkan susunya kepadaku. Dua susu putih nan indah dan montok itu bergoyang-goyang.
8557Please respect copyright.PENANAGEZDzaAB47
8557Please respect copyright.PENANAERQKiffwIx
Masih belum habis kagetku, Kak Adelia kemudian mengangkat tank top nya lagi sampai melewati kepalanya dan lolos dari tubuhnya, lalu disampirkan sembarangan di atas pagar.
8557Please respect copyright.PENANA37RJFYOboN
Kakakku benar-benar bugil! Hal yang tak kukira sebagai khayalan saja kini benar-benar terjadi! Ooh, kak Adeliaku benar-benar mewujudkan fantasiku.
8557Please respect copyright.PENANAisQBUhVzsh
Masih dengan keadaan telanjang bebas, kak Adelia bergaya imut dengan menempelkan telunjuknya pada pipinya yang digembungkan. Uugh! Kak Adelia benar-benar imut, bikin aku gemes banget, tapi juga nakal. Adek sendiri dibikin tersiksa.
8557Please respect copyright.PENANAzg3DNr6cup
“Adeek.. Hihi.. ayo dek! Kocok yang kuat.. go go!” kak Adelia memberi semangat padaku dengan gaya imutnya dan suara pelan mendesah sambil terus bergaya seksi di luar.
8557Please respect copyright.PENANAShGQOnjdTp
“Uugh.. Kak Adelia.. kakak nakal banget sih.. aku jadi gak kuat nih kaaak..” aku meracau sambil mengocok kontiku.
8557Please respect copyright.PENANACOmaoPaNmR
Tiba-tiba kemudian aku melihat kepala seseorang mendekati pagar rumah kami. Bapak tua itu sudah kembali! Tapi… kak Adelia belum memakai tanktopnya..!?
8557Please respect copyright.PENANAOStz7pjjMh
“Ini non kembaliannya lima puluh ribu.. maaf yah, Bapak agak lama tadi.. Hah?” tiba-tiba orang tua itu seperti kaget.
8557Please respect copyright.PENANAtE0sWcSW8o
Walau hanya bisa melihat kak Adelia sebatas pundak keatas, pastilah ada yang berbeda dari penampilan kak Adelia.
8557Please respect copyright.PENANAEcpQmsDbdR
“Ada apa Pak Amin? Hihi.. Pak Amin simpan aja yah kembaliannya..” jawab kak Adelia santai.
8557Please respect copyright.PENANAQQnj5OpIZK
Sepertinya kak Adelia tau kalau Pak Amin sadar ada sesuatu yang berbeda dari kak Adelia.
8557Please respect copyright.PENANARzSFshxMt7
“.. Eeh.. anu non.. uang saya.. eh, uang non Adelia..”
8557Please respect copyright.PENANAuBeMQacxhj
Pastilah orang itu menyadari kak Adelia yang tadinya kelihatan ada tali pundak tank top nya, sekarang sudah tidak ada. Entah orang tua itu tau atau tidak, tapi melihat kak Adelia tanpa tali pundak tanktop, kak Adelia seperti sedang bugil di hadapan pria tua itu. Duh, kakakku ini, dia nggak takut diperkosa apa? Kak Adelia bener-bener nekat.
8557Please respect copyright.PENANAU5NqW28fV7
Sambil mereka tetap mengobrol, si bapak itu mencoba untuk memajukan badannya mendekati pagar. Sepertinya dia mau mencoba melongok ke dalam dan melihat kak Adelia secara utuh. Tapi kak Adelia sengaja maju mendekat ke bapak itu sehingga bapak itu sungkan dan mundur lagi.
8557Please respect copyright.PENANApKtDBnzhmS
Aduh kak Adelia Aku antara rela dan tak rela kalau kak Adelia sampai dilihat bugil olehnya, tapi kocokan di otong semakin kuat melihat kak Ayla meladeninya sambil tetap bergaya centil.
8557Please respect copyright.PENANAdhPNImrX6c
Saat kak Adelia berposisi adak dekat dengan si bapak itu, mereka berbicara agak pelan. Aku tak bisa mendengar jelas apa yang mereka bicarakan.
8557Please respect copyright.PENANAlfv1GFflUb
“Ya udah, Pak Amin simpan saja yah.. kan mereka lebih membutuhkan dibanding Adelia”
8557Please respect copyright.PENANAghZ4LBr4V7
“Anu non, hehe.. makasih banyak yah.. udah baik, ramah, cantik lagi si non, hehe.. aduh si non..”
8557Please respect copyright.PENANANf9yycqOIo
“Kenapa Pak?”
8557Please respect copyright.PENANAGjERUDKvbT
“.. Eh, engga non.. ini.. saya kalau begitu mau pamit aja yah.. permisi non..” Pak tua itu sudah mau pergi.
8557Please respect copyright.PENANAkroUW1Pm1P
“Hihi.. iya deh, kasian Pak Aminnya juga..”
8557Please respect copyright.PENANAbjm5N9HDW1
“Hah?” aku dan orang tua itu sepertinya sama-sama kaget dengan tembakan langsung kak Adelia.
8557Please respect copyright.PENANAESaweq9ZSW
“Pak Amin.. kebelet kan dari tadi? Hihi.. asal jangan dibuang sembarangan ajah ya Pak? Entar keinjek orang loh..”
8557Please respect copyright.PENANAK7oPGwK4GA
“Eh.. iya neng..anu.. mari, bapak permisi..” si bapak itu dengan salah tingkah pergi meninggalkan kak Adelia sendiri.
8557Please respect copyright.PENANAZSbXTR1awT
Telanjang di luar di balik pagar. Setelah bapak itu pergi kak Adelia yang masih berdiri di dekat pagar kembali menoleh kearahku.
8557Please respect copyright.PENANAInq6ltho6R
“Adeek.. udah liatnya?” tanya kakakku dengan nada manja menggoda.
8557Please respect copyright.PENANAOb2RtWbo6s
“Udah kak..”
8557Please respect copyright.PENANAihiEspbGgJ
“Adek suka?”
8557Please respect copyright.PENANAChPUN92kh7
“Suka kak..”
8557Please respect copyright.PENANA24FSK9i4yJ
“Mau dikeluarin dek?”
8557Please respect copyright.PENANAbQm2m77sx6
“Mau banget kak, aku udah ga tahan nih! Uugh!” aku masih sambil terus mengocok menunggu kak Adelia untuk kembali masih ke rumah.
8557Please respect copyright.PENANASSlgUVItMj
Tapi kak Adelia masih gak beranjak juga dari tempatnya. Dia malah menyandarkan punggungnya pada pagar tempat kak Adelia ngobrol dengan orang tua tadi.
8557Please respect copyright.PENANAr5RQQqRyIw
“Sini donk dek… Masa kakak yang kesana sih? Emang adek ga mau ngeliat kak Adelia telanjang di sini?”
8557Please respect copyright.PENANAfZv8vA3yCF
Duh kak Adelia… kakakku ini memang suka banget mancing-mancing kalau aku sudah tanggung begini. Akupun yang seperti orang bodoh segera bergegas mendatangi kak Adeliaku yang seksi sambil masih membawa celana pink kak Adelia yang belepotan pejuhku tadi.
8557Please respect copyright.PENANAh1DID8jbUQ
“Kak.. kalau dikeluarin di dalam mulut kak Adelia boleh nggak? Hehe” pintaku untung-untungan.
8557Please respect copyright.PENANA5NujqjPuRV
“Hah? Jangan donk… masa burung adek sendiri dimasukin ke dalam mulut kakaknya siih? Nakal nih adeknya…”
8557Please respect copyright.PENANAnNUWbSeQal
“Abisnya, kakak juga yang nakal, godain aku terus.. Ya kak.. boleh ya… Pleasee..” Sambil terus merayu aku pasang tampang memelas, siapa tahu berhasil.
8557Please respect copyright.PENANAl8pWyq7Sfj
Walau dengan melihat kak Adelia bugil di depanku seperti ini saja sudah bikin aku sangat tidak tahan. Hanya dalam hitungan detik bisa saja aku meledak dan muncrat kemana-mana lagi.
8557Please respect copyright.PENANAO1m6p069m6
“.. Teruus.. nanti mulut kakak juga dipipisin sama pejuh adek? Gitu?” sambil dengan gaya centil menunjuk bibirnya merah imutnya yang memanyunkan itu.
8557Please respect copyright.PENANAuU1K5ANTvt
Aku sudah hampir gila menahan ledakan otongku, tapi tetap terus ku tahan. Aku tak mau meledak duluan sebelum tercapai keinginanku untuk dilumat otongku oleh kak Adelia.
8557Please respect copyright.PENANAlJyFacxs1v
“Uugh, kak Adelia.. nakal niih.. boleh ya kaak?”
8557Please respect copyright.PENANA4dCUPk0kji
“Gak mau ah dek.. kalo ketelan sama kak Adelia gimana dek?”
8557Please respect copyright.PENANARDY6fAqiXI
“Please ya kaak..”
8557Please respect copyright.PENANAohinNB57jx
“Hihi.. kasian banget sih kamunya dek.. disini aja yah..” kata kak Adelia kemudian berlutut di hadapanku sambil membusungkan dadanya di depan penisku yang sedang kukocok terus dari tadi.
8557Please respect copyright.PENANAucADri2nLA
“Didada kakak??” Ugh…
8557Please respect copyright.PENANAKnyDJrSDck
Sambil berlutut kak Adelia melihatku dengan wajah sayu. Menunggu semprotan pejuhku ke dadanya.
8557Please respect copyright.PENANAqywGvzGVub
“Bayangin deh dek… kalo Pak Amin tadi ngeliatin kakak telanjang kayak gini.. Hihi.. Kakakmu ini bakal diapain ya?”
8557Please respect copyright.PENANAeLQtiisa1l
“.. Uugh.. kakak pasti diperkosa.. apalagi orang tua itu pasti belum pernah liat cewek cantik dan seksi yang menggoda kayak kak Adelia..” jawabku sambil terus mengocok kontiku.
8557Please respect copyright.PENANAV2rgRnms3S
“Gitu yah dek? Berarti kakak kandungmu ini bakal dientotin donk sama bapak-bapak tua itu dek? Hihi.. kebayang gak sih dek, kakak yang masih muda dan putih ini, ditindih sama bapak yang udah tua dan item itu?”
8557Please respect copyright.PENANAhOZFcPFBtQ
“Uugh! Abisnya kak Adelia sih nakal!”
8557Please respect copyright.PENANAACbSyocBzG
“Trus sambil kakak dientotin sama bapak itu, kakak bilang gini sama adek, ‘Adeek.. kakak dientotin nih sama bapak ini, katanya kakak mau dihamilin tuh dek.’ Hihihi…”
8557Please respect copyright.PENANAHpoHiUoJwW
“.. Arrgh, kakak!” kocokanku semakin liar.
8557Please respect copyright.PENANAgVaINWUM2W
“Mana tadi kakak bilang sama bapak itu, dek.. kalau mau minta sumbangan uang atau pakaian datang aja lagi kesini, gitu dek.. apa kakak sumbangin diri kakak aja yah dek? Hihi..”
8557Please respect copyright.PENANAhxHiY6eri5
“Kak Adeliaa! ARRGHH!”
8557Please respect copyright.PENANAVey2obPCPY
“CROOOTS!” Semburan pejuhku muncrat mendarat di atas dada kak Adelia.
8557Please respect copyright.PENANASj1aKVqKOW
Sebagian muncrat sampai ke leher dan dagu kak Adelia. Memang tidak begitu banyak seperti sebelumnya, tapi sensasinya onani di depan kakaku sambil membayangkan semua yang kak Adelia ucapkan tadi membuatku masih tubuhku kejang dan bergetar walau sudah tak mengeluarkan pejuh lagi.
8557Please respect copyright.PENANA33299UUDPb
Sedang kak Adelia dengan mata sayunya masih terus menatap wajahku yang baru saja dilanda setruman orgasme.
8557Please respect copyright.PENANA6vWwTN5NIJ
Sambil melap pejuh di dadanya dengan celana pink yang diambil nya dari tanganku, kak Adelia mencolek sperma kentalku yang mampir di dagunya dengan ujung telunjuknya. Lalu dengan pandangan sayu, kak Adelia melihatku sambil memasukkan ujung jarinya yang belepotan pejuh ke dalam mulutnya.
8557Please respect copyright.PENANAOflMAYx8sr
“Hoek! Gak enak! Nih.. buat nambahin kerjaan adek, cuci ampe bersih!” untuk kedua kalinya kak Adelia melempar celananya yang belepotan pejuhku itu ke wajah ku.
8557Please respect copyright.PENANA2W8YetQLUJ
Mimpi apa aku harus mencium bau pejuhku sendiri, dua kali dalam sehari! Tapi kalau setelah ngecrotin kak Adelia sih, aku mau-mau saja. Tapi tetap saja aku merasa risih dengan pejuhku yang mampir ke mukaku ini.
8557Please respect copyright.PENANAWNt6P8GyyC
“Iiihh! Kak Adeliaa!” Aku berteriak sambil mengejarnya sampai kedalam rumah karena melempar celana itu ke mukaku.
8557Please respect copyright.PENANAE5JnQUcKa0
“Hahaha! Bersihin donk adek, udah ngotorin masa ga mau bersihin.. Hihi.. udahan ah ngejarnya.. capek tau” Ujar kak Adelia yang setelah dia kelelahan duduk di ruang keluarga dengan tetap bertelanjang badan.
8557Please respect copyright.PENANAvucvQrTCls
“Kak…”
“Hmm? Apa dek?”
8557Please respect copyright.PENANAPccRsYvM1g
“Kakak serius tadi bilang ke bapak itu supaya balik lagi kalau mau minta sumbangan?” tanyaku yang masih penasaran.
8557Please respect copyright.PENANA33a3YQLTjq
“Umm.. iya dek.. emang kenapa?” tanya kak Adelia balik dengan lugu, padahal aku kan tidak rela kalau dia kembali lagi, si Pak tua bermuka mesum itu.
8557Please respect copyright.PENANAG1qVHXyHeG
Berani-beraninya mau melongok kedalam pagar supaya bisa melihat tubuh polos kakakku.
8557Please respect copyright.PENANAYQdBg19sBj
“Ya ngga pa-pa sih kalo emang buat sumbangan.. tapi tampangnya itu, mesum..”
8557Please respect copyright.PENANArjRaz3Srr4
“Hihi.. iya tuh, kayak adek.. sebelas-dua belas sama si bapak tadi kalo dijejerin, hihi..” sialan nih Kak Adelia, masa aku disamakan dengan bapak tua itu.
8557Please respect copyright.PENANA6LzvoMoYOx
Tapi siapa juga yang tahan kalo liat kak Adelia seperti ini. Udah cantik, putih, seksi, telanjang pula.
8557Please respect copyright.PENANAYN0oHzcL0t
“Ah! Kakak tuh sukanya godain aja!” aku pura-pura marah sambil maju dan memeluknya.
8557Please respect copyright.PENANAoNOvh1yNg5
Seperti biasa kak Adelia tertawa cekikikan dan merasa tidak keberatan sama sekali kuperlakukan seperti ini. Kakakku yang baik dan cantik. Kakakku yang seksi dan suka menggoda.
8557Please respect copyright.PENANAnKC7xueZKK
Tapi aku masih kepikiran satu hal. Ngapain sih kak Adelia nyuruh orang itu kesini lagi? Apalagi yang ngajak orangnya kayak kak Adelia, malahan dengan penampilan seperti tadi membuat si Bapak tua tadi pake ngintip-ngintip kedalam. Aku yakin tentu saja dia pasti akan datang lagi.
8557Please respect copyright.PENANAsFsO82WPzE
“Oiya dek.. tanktop kakak yang tadi kakak taruh di pagar kok ngga ada yah?”
8557Please respect copyright.PENANAHjI8wzQRXf
“Hah?! Serius kak?”
8557Please respect copyright.PENANA2cdVuU13hq
“Kak…” panggilku.
8557Please respect copyright.PENANA2YWRpwirep
“Hmm? Apa dek?”
8557Please respect copyright.PENANAcRFTdiD9mX
“Malam ni tidur bareng lagi yuk…”
8557Please respect copyright.PENANAXBmLBskN6b
“Tidur bareng? Kamu udah ngantuk emangnya?”
8557Please respect copyright.PENANA1LbpXWjPzz
“Belum sih kak… pengen guling-gulingan sama kakak aja sampai ngecrot, hehe”
8557Please respect copyright.PENANAmZOgLYKAFZ
“Huuu… ngecrot, ngecrot… enak aja! Kan kemarin malam adek udah bobok di kamar kak Adelia?”
8557Please respect copyright.PENANAv8ZfPxKnme
“Hehe.. iya sih kak, abisnya kebayang terus sama yang kemarin siang”
8557Please respect copyright.PENANAO4DN8DA49w
Aku mengingat kejadian hari sebelumnya di mana kak Adelia nekat menemui peminta sumbangan dengan telanjang badan, Walau hanya berdiri di balik pagar yang tertutup plastik fiber hitam, tetap saja apa yang dilakukan kak Adelia membuatku tegang dan panas atas bawah.
8557Please respect copyright.PENANA6ch1gfCjnu
Itu saja baru berdiri di balik pagar dan masih di dalam halaman rumah kami, entah bagaimana kalau kak Adelia sampai nekat bertelanjang badan sampai keluar rumah, dan membayangkannya saja sudah membuat penisku menegang sangat keras hingga malamnya aku tak tahan dan mengerjai kakakku di kamarnya. Apalagi kalau bukan karena nakalnya kakak kandungku..
8557Please respect copyright.PENANATV50VRQ5eJ
Adelia
8557Please respect copyright.PENANAkQK3133bLB
“Males ah! Bed cover sama cd kesukaan kakak ampe kotor tuh belepotan peju kamu, awas ya ngga dicuci! Kakak ngga bolehin kamu ngecrot lagi.. huuu..” ledek kak Adelia dengan gaya manyunnya yang imut itu.
8557Please respect copyright.PENANA0nOZI61I5V
“Kan adek udah janji bakal cuciin semuanya kak.. mau ya kaak..?”
8557Please respect copyright.PENANAZjhthPlIxX
“Hihihi.. bolehin gak yaah?”
8557Please respect copyright.PENANA9FlgIL3r3d
“Hehe, bolehin donk kaak?” tanyaku lagi.
8557Please respect copyright.PENANA5WTalGAjgV
Aku betul-betul pengen pejuin kakakku yang cantik ini lagi seperti malam sebelumnya.
8557Please respect copyright.PENANAKHiK69cpdz
“Hihihi… dasar kamu tuh… Jadi kamu pengen nge crot sebelum tidur yah dek?”
8557Please respect copyright.PENANA549GvilAZb
“Iya kak… pengen ngecrot tin badan kak Adelia pake peju aku, hehe”
8557Please respect copyright.PENANAsOr7rHnnyl
“Dasar porno, kakak sendiri dicabuli terus, di pipisi lagi pake peju!”
8557Please respect copyright.PENANAL6Bo2qXRfJ
“Abis kak Adelia gemesin sih.. hehe..”
8557Please respect copyright.PENANA82xD2FTyIH
“Kayak semalem donk dek?”
8557Please respect copyright.PENANANeSSajQdoY
“Hehehe.. iya nih kak.. Pleasee..”
8557Please respect copyright.PENANAXaG4AUtOzc
“Bener nih cuma mau gitu ajah?”
8557Please respect copyright.PENANAJOsGmpTidm
“Hah? maksudnya kak?”
8557Please respect copyright.PENANAsjcKmBLwYH
“Hmm… sekarang jam berapa yah?”
8557Please respect copyright.PENANAubNZzWYYkR
“Baru jam sebelas kak”
8557Please respect copyright.PENANA2UVNbwu0H6
“Tuh… masih jam sebelas. Cepat banget sih kamu boboknya…”
8557Please respect copyright.PENANAtUWqmrd6Io
“Biarin, lagian gak tahu pengen ngapain lagi”
8557Please respect copyright.PENANAgArWZu0U5g
“Pikiranmu cabulin kakak terus sih… hihihi”
8557Please respect copyright.PENANA4nFDBmoGNw
“Hehehe… kakak juga siih..”
8557Please respect copyright.PENANAAWkwHYJF4S
“Hmm… jam segini di luar rumah udah sepi kan yah, dek?” tanya kak Adelia sambil senyum-senyum manis.
8557Please respect copyright.PENANAfj1nqPyUm0
“Iya kak, kenapa?”
8557Please respect copyright.PENANAtpPaAGMSo3
“Buka celana kamu, terus lihat kakak yah dek…” ujar kak Adelia mengedipkan mata.
8557Please respect copyright.PENANAO3WlkuC9uI
Aku yang bingung dia mau apa hanya menuruti saja perintahnya, aku pun membuka celanaku dan langsung memegang penisku yang mulai menegang di depan kak Adelia.
8557Please respect copyright.PENANAAPXqLYBzi2
Dengan senyum-senyum melihatku, kak Adelia juga membuka celana legging ketatnya dengan perlahan di depanku, bagian bawah tubuhnya kini terbuka! Paha, pantat dan vaginanya yang tembam berbulu halus di atasnya terpampang bebas untuk dilihat.
8557Please respect copyright.PENANAOtistNKBEB
Semua kancing kemejanya juga dia buka sehingga buah dadanya jadi tergantung dengan bebas, tapi dia masih mengenakan jilbab!
8557Please respect copyright.PENANADH2D396KSe
“Nih dek… kakak kasih kamu bahan coli malam ini… nikmatin puas-puas yah dek” kak Adelia dengan santainya berjalan ke luar rumah dengan kondisi seperti itu! Hanya memakai jilbab serta kemeja pink yang seluruh kancingnya terbuka.
8557Please respect copyright.PENANANetMgxi6Uj
Susu kak Adelia yang putih dengan puting coklat kemerahan bergoyang bebas kesana kemari. Kakakku betul-betul nakal. Aku pun mengikutinya ke luar rumah sambil mulai mengocok penisku.
8557Please respect copyright.PENANAhcLbmE8ssQ
“Adeeek…. Lihat yah, sekarang kakak bakal keluar pagar nih…”
8557Please respect copyright.PENANAxQHwaOAyvu
“Hah? Ke..keluar pagar, kak? Tapi kalau dilihat orang gimana?” tanyaku heran.
8557Please respect copyright.PENANAJrofpsR9j7
Tapi dianya malah hanya tersenyum manis, lalu melangkah dengan santainya keluar pagar, kak Adelia pun berdiri di tengah jalan dengan kondisi seperti itu, yang mana kakak kandungku ini hampir bertelanjang bulat! Badanku langsung lemas dan panas dingin melihatnya.
8557Please respect copyright.PENANAFooTcgqFyq
Entah apa jadinya bila ada tetangga kami yang melihatnya. Jam segini lingkungan rumah kami memang sudah sangat sepi, tapi bukan berarti gak ada orang yang bakal lewat juga kan! kocokan penisku juga makin cepat melihat pemandangan ini. Kak Adelia yang hampir telanjang sedang berpose nakal di luar rumah kami.
8557Please respect copyright.PENANA2qVYsXiGJt
Aku yang jadi cemas minta ampun dibuatnya karena tingkah binal kakakku ini. Berkali-kali aku celingak-celinguk untuk memastikan tidak ada orang yang lewat. Kak Adelia sendiri malah mondar-mandir dengan santainya sambil sesekali melirik padaku, tersenyum manis dan juga berekspresi imut padaku.
8557Please respect copyright.PENANAto8pVcyLru
“Adek…” panggilnya setelah beberapa lama dan mendekatiku ke pagar rumah.
8557Please respect copyright.PENANAzRK4d2yGpY
“I..iya kak?”
8557Please respect copyright.PENANAQnYIOH6ar4
“Kakak sering bikin adek tersiksa yah?”
8557Please respect copyright.PENANAi2DmlrKrAO
“Uhm.. Iya, kakak nakal..”
8557Please respect copyright.PENANAr2VdOrB3kR
“Hihihi.. Kakak jahat donk sama adek?”
8557Please respect copyright.PENANARbWdqxX8yD
“Iya tuh.. Kak Adelia selalu bikin burung aku sakit, pengen di crot terus tiap hari..”
8557Please respect copyright.PENANAJg1VeLE6Pn
“Kalo kakak jahat sama adek.. kakaknya dihukum donk dek?”
8557Please respect copyright.PENANAFUbsL6G9Qp
“Dihukum kak?”
8557Please respect copyright.PENANAVU9FnDHyef
“Iyah.. Sekarang kamu kunci kakak dari dalam yah…”
8557Please respect copyright.PENANAw7M0nDqQTq
“Hah??????”
8557Please respect copyright.PENANAox1r08qQbE
“Iya… kunci kakak, kurung kakak di luar, 10 menit aja… hihihi…” katanya lagi melirik nakal.
8557Please respect copyright.PENANAphKaOagbSb
Aku betul-betul terkejut mendengarnya. Dia meminta aku menguncinya di depan rumah dengan busana seperti itu!? Meski cuma 10 menit tapi kan tetap sangat beresiko. Ini betul-betul di luar fantasiku! Kakakku betul-betul nakal!
8557Please respect copyright.PENANAelt6mrQVKC
“Tapi… kalau ada apa-apa gimana kak?”
8557Please respect copyright.PENANAfzRCVtyfTe
“Hihihi, Gak tahu deh, mungkin kakak bakal diperkosa habis-habisan kali yah dek… Pokoknya apapun yang terjadi kamu gak boleh buka pagarnya sebelum 10 menit yah… kalau kakak sampai diperkosa ya gimana lagi, kakak cuma bisa pasrah aja… hihihi”
8557Please respect copyright.PENANAiuMQNCPjtU
“hah?” Aku sungguh dibuat lemas mendengarnya.
8557Please respect copyright.PENANAoKLB70SrTN
“Adek! Tutup deeeeeekk… dikunci!” Ujar kak Adelia yang segera menutup pintu pagar.
8557Please respect copyright.PENANA9NnB3eyiua
Aku entah kenapa betul-betul menuruti perkataanya untuk mengunci pintu pagar. Sekarang kakakku terkunci di luar sana. Entah apa yang akan terjadi selama 10 menit dari sekarang. Jantungku berdebar dengan kencangnya… Kak Adelia…
8557Please respect copyright.PENANAwDPxXzBBHx
“Kak… masih di sana kak?” tanyaku dari balik pagar.
8557Please respect copyright.PENANAzFU6jHF58t
“Eh, adek! Jangan ngintip!” teriak kak Adelia pelan.
8557Please respect copyright.PENANAEoDXv5NnXb
Aku memang tidak bisa melihat dengan jelas karena pagar rumah kami ditutup fiber plastik berwarna gelap.
8557Please respect copyright.PENANASyvLSnJjUb
“I..iya… tapi kakak baik-baik aja kan?” tanyaku lagi.
8557Please respect copyright.PENANABIVeSuQ5fH
“Iyah… kenapa sih? Belum 1 menit juga…”
8557Please respect copyright.PENANAioOaCRRLkR
“Iya sih.. tapi kan…”
8557Please respect copyright.PENANALfT7wiauyx
Duh entah kenapa 10 menit ini terasa sangat lama. Aku sungguh panas dingin di sini. Membayangkan kakak kandungku yang cantik jelita dengan kondisi nyaris telanjang bulat dan terkunci di luar sana betul-betul membuat aku belingsatan.
8557Please respect copyright.PENANAmCmyCNQYuu
“Kamu sendiri sedang apa dek? Lagi ngocok yah?” ujarnya.
8557Please respect copyright.PENANAefcstDa7bw
“Iya kak.. sedang ngocok…”
8557Please respect copyright.PENANANZPjCEiAtg
“Hihihi… Kocok terus yah dek… Kamu bayangin gih… kakak yang sehari-hari bila keluar rumah selalu dikenal sopan dan memakai pakaian tertutup, sekarang nyaris telanjang bulat dan terkunci di luar pagar”
8557Please respect copyright.PENANAecf6kxNsI2
“Ugh… kak Adelia…”
8557Please respect copyright.PENANA8UC95WKP8N
“Aurat kakak kebuka semua kayak gini dek.. vagina kakak, susu kakak… tapi masih pake jilbab. Gak tahu deh apa jadinya kalau ada tetangga yang lihat, hihihi…”
8557Please respect copyright.PENANA4QeDZRGSVt
“Duh kak… jangan sampai tetangga lihat kak.. udah dong kak… masuk yah…” ajakku lagi sungguh berdebar-debar, tapi penisku tetap tegang luar biasa sambil terus ku kocok-kocok.
8557Please respect copyright.PENANA2SSpI3izPM
“Kalau kakak teriak, kira-kira apa yang bakal terjadi yah dek? Hihihi”
8557Please respect copyright.PENANAUehwG1hvA9
“Hah? Kak… pliss… jangan!”
8557Please respect copyright.PENANA4L6iUN1OeK
“Aw!” teriak kak Adelia pelan yang kemudian tertawa cekikikan.
8557Please respect copyright.PENANAyiD0D6qO6l
“Kak… jangan teriak-teriak!” Gila, aku sungguh panas dingin.
8557Please respect copyright.PENANAF9tX2dvxP0
Kalau sampai para tetangga terbangun dan melihat keadaan kak Adelia, entah apa yang akan terjadi.
8557Please respect copyright.PENANADmCNmGr9Ha
“AAWW!” Teriaknya lagi lebih keras.
8557Please respect copyright.PENANAnpBh0Gxoxi
“Kak… please…… jangan….”
8557Please respect copyright.PENANAMgh78AUeYS
“AAAAAWW!” teriaknya semakin keras. Sumpah! Jantungku mau copot rasanya.
8557Please respect copyright.PENANADrnGSqJrfM
“Kak… please stop… please….” Lututku betul-betul lemas.
8557Please respect copyright.PENANApTaIznntzT
“Hihihihi… iya deh iya… tapi dek…” ujarnya kemudian.
8557Please respect copyright.PENANAS3FxBQFo1j
“A..apa kak?”
8557Please respect copyright.PENANAv9kTQmOlZl
“Kayaknya ada yang datang deh…”
“Hah?? kak… masuk kak! Aku buka yah pagarnya…” tawarku cemas.
“Jangan dek… udah kakak bilang apapun yang terjadi jangan dibukain… dan jangan ngintip yah…” katanya memperingatkan ku.
8557Please respect copyright.PENANA5SDoDawdL6
“Tapi kan kak…” Jantungku betul-betul berdebar dengan cepat.
8557Please respect copyright.PENANA8PfRrvfzIQ
Tapi terdengar kalau Kak Adelia malah melangkah semakin menjauh ke arah jalan untuk melihat siapa yang datang.
8557Please respect copyright.PENANA18UhqI7rF8
Duh… kak… jangan bikin aku mati lemas dong…
8557Please respect copyright.PENANAQ9xDnfu7yY
“Makin deket dek… adek…. Makin deket!” Ujar kak Adelia pelan dari kejauhan yang malah terkesan sangat antusias bila ketelanjangan nya terlihat oleh orang lain, sedangkan aku di sini mati kecemasan. Nafasku tertahan.
8557Please respect copyright.PENANA1LMMhv2g7p
“Hihihi… Cuma anjing lewat kok dek…” Ujarnya kemudian menjawab rasa penasaranku.
8557Please respect copyright.PENANAEHaipubmPB
“Udah… kamu masuk gih ke dalam rumah… masih lama lho 10 menit” Ujarnya terdengar semakin menjauh dari pagar rumah.
8557Please respect copyright.PENANAxsRklVapOk
“Kak… kak Adelia! Kakak mau ngapain? Jangan jauh-jauh kak!” teriakku tertahan.
8557Please respect copyright.PENANAFYhVBzWEqO
“Kakak mau… pipis…” ucapnya centil.
8557Please respect copyright.PENANApX2jdFpSZ7
“Hah? Pipis???”
8557Please respect copyright.PENANADY3HM58XKa
Sepertinya di seberang jalan, kalau gitu berarti kak Adelia… pipis di depan rumah tetangga kami! Rumahnya Pak Haji Somad! Lemas rasanya badanku….. Ini semakin melebihi fantasiku.
8557Please respect copyright.PENANAI2qtcHnLdb
Aku sungguh tidak mengira kakakku akan senekat itu. Entah apa yang terjadi bila keluarga Pak Somad melihat kelakuan kak Adelia, kakakku yang mereka kenal sangat sopan, kini sedang pipis sembarangan di depan rumah mereka.
8557Please respect copyright.PENANA8di754yWSN
Tapi sepertinya yang aku takuti itu tidak terjadi, mudah-mudahan juga tidak meninggalkan bau pesing besok paginya. Sekarang aku hanya bisa berharap agar kakakku segera kembali ke rumah.
8557Please respect copyright.PENANAvfA1a0Krfw
“Kak… kak Adelia!” Teriakku pelan berusaha memanggil kakakku.
8557Please respect copyright.PENANAr2DwjL3WxY
“Dek… kamu kok masih di sana aja sih? Masuk gih ke dalam rumah” suruhnya yang terdengar kembali mendekat ke arah pagar.
8557Please respect copyright.PENANAUudLclayWp
“Terus kakak mau ngapain lagi? Udah dong kak… masuk please…” bujuk ku.
8557Please respect copyright.PENANAUHKNWQMRgF
“Hihihi… kamu ini… Kan belum 10 menit dek…”
8557Please respect copyright.PENANABn5USnGctW
“Kak… please… udahan dong…” bajuku terus.
8557Please respect copyright.PENANAfXUURlf17j
Aku betul-betul tidak kuat. Kakak kandungku yang cantik ini terkunci di luar sana sendirian dengan kondisi busana yang sangat sembarangan. Aku tidak yakin 5 menit selanjutnya masih akan tetap aman seperti sebelumnya.
8557Please respect copyright.PENANAYyACF9QHoW
Apa aku buka saja yah pagarnya dan menarik kak Adelia masuk ke dalam? Seharusnya memang itulah yang mestinya aku lakukan, tapi entah kenapa aku malah terus membiarkan aksi kakakku di luar sana, malah aku sambil terus mengocok penisku pula.
8557Please respect copyright.PENANAjkyleSH2nV
Penisku dari tadi tegang bukan main melihat dan mendengar aksi-aksi nakal kakakku. Aku tidak menyangka kalau kakakku sebinal ini.
8557Please respect copyright.PENANAHs0DT8Ee8r
“Kak… udah 10 menit nih…” ujarku berbohong karena aku ingin kakakku segera menyudahi aksinya.
8557Please respect copyright.PENANArRqDOVQxNq
“Hihihi… bohong kamu dek…”
8557Please respect copyright.PENANAyXlz7kkuWy
“Be..benar kok kak…”
8557Please respect copyright.PENANAKqz8c3GAUT
“Kakak kan bawa hape dek, belum 10 menit kok.. dasar adek tukang bohong, udah mesum pembohong lagi, hihihi” jawabnya cekikikan.
8557Please respect copyright.PENANAppTwXDfO0p
“I..itu… tapi… masuk aja deh kak…”
“Kamu deg-deg kan yah dek? Sama, kakak juga kok… Tapi kan kamu jadi ada bahan buat coli dek, hihihi” jawabnya santai. Ugh… kak Adelia baik amat, tapi gak perlu sampai sejauh ini juga kali. Walaupun fantasiku memang dibuat melambung tinggi sih karenanya.
8557Please respect copyright.PENANAvHVGdWPDd9
“Dek, kamu bawa hape nggak?”
8557Please respect copyright.PENANA5ZWwlceh8u
“Nggak kak, kenapa?”
8557Please respect copyright.PENANAyxww3e25Uq
“Kamu ambil gih ke dalam”
8557Please respect copyright.PENANAITUU2cngyT
“Untuk apa sih kak?”
8557Please respect copyright.PENANAARok1zT2Zx
“Udaaaaah…. Kamu ambil aja gih…” suruhnya lagi.
8557Please respect copyright.PENANArsLVK1PbCL
Dia mau apa sih? Tapi aku akhirnya masuk juga ke rumah dengan langkah cepat untuk mengambil hapeku.
8557Please respect copyright.PENANA3zKrp0nkSp
Baru saja aku masuk ke dalam kamarku ternyata hapeku berbunyi. Kak Adelia! Ngapain sih dia nelepon-nelepon segala? Aku yang penasaran segera mengangkat hapeku.
8557Please respect copyright.PENANA7vtOs2fiKT
“Kak!” sahutku cepat di telepon.
8557Please respect copyright.PENANAIDNhVFDciI
“Hai adek…” sahutnya balik dengan irama merdu seperti tidak terjadi apa-apa.
8557Please respect copyright.PENANAfCuT29gIVR
“Ada apa sih kak? Kok pake nelepon segala!??”
8557Please respect copyright.PENANArSl1RYZo7l
“Hmm… kamu ngawasin kakaknya lewat telepon aja yah dek… pokoknya kamu di dalam rumah aja terus”
8557Please respect copyright.PENANANMRZTH8nxF
“Hah?? Enggak ah… aku mau temenin kakak di depan pagar, kalau perlu aku tarik kakak masuk ke dalam!” jawabku tegas.
8557Please respect copyright.PENANAzNka1ojrEM
“Kakak udah jauh nih dek… udah di depan rumahnya Buk Rahma” Jantungku rasanya mau meledak mendengarnya.
8557Please respect copyright.PENANAkIfXJBx9zQ
“K..kak…” panggilku lemas.
8557Please respect copyright.PENANAmCAXMZwO5Y
“Tenang aja… teleponnya gak bakal kakak tutup kok. Jadi adek bisa tahu apa yang terjadi. Kalau misalnya teleponnya terputus, itu artinya kakak udah diculik dan diperkosa dek, hihihi”
8557Please respect copyright.PENANAKPnzM2SbYZ
“K..kak Adelia…”
8557Please respect copyright.PENANAoHSy7UY78r
“Udah… kamu sedang di kamar kan? Baring aja gih di tempat tidur sambil terusin ngocok mu. Cukup bayangin aja kakak sedang ngapain. Asal kamu nggak ketiduran aja yah… Ntar kakak terkunci semalaman dong di luar, hihihi” ujarnya sambil cekikikan pelan.
8557Please respect copyright.PENANAYXZWHQcEFp
Ngebayangin kakakku semalaman terkunci di luar sana makin membuatku panas dingin. Seharusnya aku mengejar kakakku dan menariknya masuk, tapi aku malah menuruti omongannya untuk berbaring di ranjang sambil mengocok penisku.
8557Please respect copyright.PENANANHJjYwSPkl
“Kak… dimana?” tanyaku setelah beberapa saat kemudian.
8557Please respect copyright.PENANALuZp3qy5pH
“Hmm… hampir tiba dekat mini market dek, masih buka ternyata mini marketnya. Kamu mau kakak beliin coklat nggak dek?”
8557Please respect copyright.PENANAHpbpVzJ8Mm
“Hah?? Nggak! Putar arah dong kak!”
8557Please respect copyright.PENANAjkQK0hkD1w
“Hihihi.. iya iya… bercanda kok… nih kakak putar arah” Duh, kakakku ini. Bikin jantungku berdebar terus.
8557Please respect copyright.PENANAyPEXOgrn2b
Entah apa jadinya kalau kak Adelia beneran belanja di sana dengan busana begituan.
8557Please respect copyright.PENANAsIk700Ooi1
“Eh, dek! Kayaknya orang yang jaga di dalam mini market ngeh deh dek!”
8557Please respect copyright.PENANAcrq3xNQn4o
“Ah, serius kak!”
8557Please respect copyright.PENANA9LydVe04T7
“Kalo orangnya nyusul kakak kesini gimana donk dek? Mana kakak cuman pake kayak gini.. ehmm, ternyata kakak putih banget yah dek? Hihihi..”
8557Please respect copyright.PENANASUtRTDFY0U
“Aarghh, kakak jangan nakal donk! Balik donk kak!”
8557Please respect copyright.PENANAbpadrEUUuU
“Hihihi.. iya adekku.. panik amat sih, paling dia juga ngira ngeliat hantu..”
8557Please respect copyright.PENANAuhol2dFiCP
“Iya, kalau hantunya kayak kak Adelia pasti malah dikejar..”
8557Please respect copyright.PENANAXFjXyb4Sq7
“Terus kak Adelia diperkosa deh.. kalau dia panggil temen-temennya kesini semua, gimana donk dek? Ada hantu cantik diperkosa rame-rame lho dek…”
8557Please respect copyright.PENANAL0yv7j0eFP
“Ugh! Aku bakal susul kakak kesana, aku bakal..”
8557Please respect copyright.PENANAfQGrUaMVVY
“Ngga usah adek! Adek cukup dengerin suara kak Adelia lagi diperkosa lewat HP ajah.. Hihihi..”
8557Please respect copyright.PENANAujxq73wGqi
“Aduh, cepet pulang donk kak!”
8557Please respect copyright.PENANAxs76j31fwV
“Iya iya.. Dek, kamu pengen kakak bugil total atau terus dipake aja jilbab dan kemejanya?” tanyanya kemudian.
8557Please respect copyright.PENANARGebEj0JTg
“Eh… di..dipake aja kak!” jawabku.
8557Please respect copyright.PENANAKgaZ8MDAQo
Sebenarnya aku nyuruh dia tetap memakainya supaya gak jelas amat kalau kakakku sedang telanjang bila terlihat orang dari jauh. Walaupun tentunya aku gak berharap kakakku benar-benar akan terlihat oleh orang.
8557Please respect copyright.PENANAp7dR4R4LoP
“Kak…” panggilku karena suasana sempat hening beberapa saat.
“Iya…”
“Lagi dimana sih kak? Buruan balik gih… udah hampir 10 menit nih… jangan bilang kalau mau nambah!?”
8557Please respect copyright.PENANAdFwvnNXG20
“Nggak kok… ntar kamu nya betul-betul jantungan lagi, hihihi”
“Ya udah, buruan balik kak…”
“Iya iya….” Ugh, akhirnya. Aku betul-betul tersiksa di sini.
8557Please respect copyright.PENANAQrs3N72hU7
Awas saja! Akan ku pejuin dia! Sambil dia berjalan balik ke arah rumah, kami terus ngobrol. Aku sengaja tanya-tanya terus dia lagi dimana untuk memastikan kalau kak Adelia baik-baik saja. Akhirnya kak Adelia berkata kalau dia sudah di depan pagar, telepon pun dimatikan. Aku segera bangkit dari ranjang dan menuju ke luar untuk menjemput kakakku.
8557Please respect copyright.PENANAhn4rNmYfKU
“Kak… aku buka yah…” kataku dari balik pagar bersiap membuka kuncinya.
“Eh, belum pas 10 menit kan… masih ada 1 menit lagi nih… pokoknya harus pas 10 menit kamu kurung kakaknya di luar!” Duh, kak Adelia.
8557Please respect copyright.PENANAiim0sllfKh
“lima puluh detik lagi dek…”
“Kak… aku buka aja yah…”
“Jangan… 40 detik lagi kok dek… Hmm… dek, kayaknya ada tukang nasi goreng ke arah sini deh…”
“Hah??”
“Iya… tukang nasi goreng ke arah sini”
“A..aku buka pagarnya yah kak!”
8557Please respect copyright.PENANAwXhbvStIer
“Belum adeeeeek… 30 detik lagi…” kakakku ini apa-apaan sih?? Apa dia gak takut apa!? tapi akupun lagi-lagi menurutinya saja untuk tidak membuka dulu kunci pagar.
8557Please respect copyright.PENANA7cD3mdgrBx
Tic toc tic toc.. Ugh… ini betul-betul 30 detik terlama dalam hidupku.
“Dua puluh detik lagi dek… tukang nasi gorengnya makin deket dek… makin deket!” ujarnya pelan.
Ugh… kak Adelia…
8557Please respect copyright.PENANACvF9eLOeSt
“10 detik lagi yah dek… Eh, kayaknya dia ngelihat kakak deh dek.. jalannya makin cepat ke sini”
“Hah??”
8557Please respect copyright.PENANATtKRrppTRO
“Pokoknya jangan buka dulu!” ujarnya cepat seakan tahu isi pikiranku. Aku gemetaran di dalam sini, badanku lemas, jantungku berdebar tidak karuan.
“Udah dek! Buruan buka!” teriak kak Adelia.
8557Please respect copyright.PENANAuhZOUM8Kkk
Dengan secepat kilat aku buka buka kunci pagar dan menggeser pagar. Kak Adelia segera masuk ke dalam dan jongkok bersembunyi di balik pagar sambil menahan tawa. Tidak lama kemudian tampak tukang nasi goreng itu lewat di depan rumah kami. Tepat waktu! Sungguh-sungguh tepat waktu! Kak Adelia… kamu bikin aku jantungan!
8557Please respect copyright.PENANAP5PLxotKW6
“A..ada apa pak?” tanyaku pada tukang nasi goreng itu karena berhenti di depan pagar rumah kami.
8557Please respect copyright.PENANAN1UyAEonSx
“Itu… Kayaknya tadi ada cewek yang masuk ke rumah yah dik? Pake jilbab gitu… bapak pikir tadi dia mau beli nasi goreng” jawab bapak itu dengan wajah bingung celingak celinguk berusaha melihat ke arah rumah kami.
8557Please respect copyright.PENANAhiIDFmDt70
Aku melirik ke arah kak Adelia yang berjongkok bersembunyi di sebelahku. Kak Adelia menempelkan telunjuknya ke bibirnya dengan ekspresi imut, tanda supaya aku jangan ngomong apapun ke bapak itu.
8557Please respect copyright.PENANABmjJPWdqad
“Eh, nggak kok pak… bapak salah liat mungkin” kataku pada bapak itu.
“Oh… iya juga kali yah.. Mana kayak ngga pake bawahan lagi, ngga mungkin lah ya dik?”
8557Please respect copyright.PENANADtvVJ6Uojg
“Iya pak… mana mungkin, hehehe” padahal emang benar! Untung saja tepat waktu. Kak Adelia sungguh nakal.
8557Please respect copyright.PENANAimD58DLR6h
Akhirnya tukang nasi goreng itupun pergi, walau masih sempat melongok kesana sini, jangan-jangan nih tukang nasi goreng yakin dengan apa yang dilihatnya. Tapi paling tidak Aku bisa bernafas lega sekarang. Kak Adelia yang kini berdiri melihat kepergian tukang nasi goreng itu tertawa dengan lepasnya. Duh… kakakku ini.
8557Please respect copyright.PENANAzFzlT4F4gq
“Hihihihihi… hampir aja yah dek…”
“Kak Adelia nekat! Kalau ketahuan gimana coba?”
“Ya kakakmu pasti diperkosa sama dia kayaknya dek, hihihi” ujarnya sambil berlari kecil masuk ke dalam rumah.
8557Please respect copyright.PENANAqaniUHdeue
Sungguh bikin gemes! Segera ku kejar dia ke dalam. Ku peluk dia, dan ku jatuhkan ke atas sofa. Aku cium kakakku yang cantik ini sejadi-jadinya, sampai-sampai kami jatuh terguling menggelinding ke karpet. Kak Adelia hanya tertawa geli menerima perlakuanku. Ku peluk erat kakakku sambil pinggulku ku goyang-goyangkan sehingga penisku bergesekan di pantat bulatnya.
8557Please respect copyright.PENANApGDs9x02qk
“Kakak nekat banget… kak Adelia nakal…” erangku sambil makin mempercepat gesekan penisku di belahan pantatnya.
8557Please respect copyright.PENANAswSe2ZjVcq
“Ngh… tapi kamu suka kan dek… sshh… pelan-pelan…”
8557Please respect copyright.PENANAIW4abLKwEm
“Ugh… kak Adelia…”
8557Please respect copyright.PENANA84w7qyVTuF
“Kamu bayangin gakh dek, kalau misalnya kakak tadi ketahuan, si bapak tadi langsung menindih kak Adelia dari belakang”
8557Please respect copyright.PENANAuwJHSuYtZR
“Uugh.. Kak Adelia…..”
8557Please respect copyright.PENANAjLosNKcRcm
“Terus dengan kontol itemnya, kakak kandungmu ini dientot in gila-gilaan sama bapak itu”
8557Please respect copyright.PENANAAOzVqFiNZP
“Kakak..”
8557Please respect copyright.PENANAYgyepqAJqX
“Bayangin deh, kakak dientot nya sambil tetap make kemeja dan jilbab ini dek… hihihi”
8557Please respect copyright.PENANAxrAyMofrWn
Gak kuat lagiiiiiiii
8557Please respect copyright.PENANAyTr5nIPU4c
“Croooottttttttt”
8557Please respect copyright.PENANAFPFMskrCg1
Langsung muncrat-muncrat berhamburan di pantat bulatnya yang putih dan montok. Badanku langsung lemas dibuatnya. Akupun terengah-engah ambruk menindih tubuhnya. Malam ini sungguh menegangkan, yang awalnya hanya membayangkan saja kalau kak Adelia bertelanjang keluar rumah, malam ini kak Adelia benar-benar mewujudkan fantasiku.
8557Please respect copyright.PENANA0lQspUXEnp
“Dek..”
“Ya kak?”
“Lain kali coba semalaman yuk…”
“Hah?? Nggak!”
8557Please respect copyright.PENANA2XT8GGKSoM