“Pak, mungkin nantinya anu bapak akan masuk ke anu Asih ketika Asih naik dan turun lagi. Dan anggap saja ini adalah hal yang tidak sengaja terjadi dan harus terjadi agar kita bisa membebaskan tali ini”. Aku ucapkan begitu kepada beliau agar aku terkesan tidak nyaman dengan keadaan ini.
3909Please respect copyright.PENANA4HVmpWl7TX
Padahal di dalam lubuk hati terdalam, aku sedikit menikmati kejadian ini terjadi. Apalagi dengan sikap lugu Pak Mahfud yang sedang kebingungan seperti saat ini. Tidak bisa dipungkiri, penis Pak Mahfud yang terasa keras, besar, dan berotot dibawah sana telah membuat separuh akal sehatku tak berfungsi.
3909Please respect copyright.PENANAUpzXuvdRis
Sejatinya aku juga mengharapkan persetubuhan yang akan terjadi ini, apalagi setelah 2 tahun aku tak merasakan kehangatan lelaki. Aku teruskan menaik dan menurunkan tubuhku, ibarat orang yang senang loncat-loncat.
3909Please respect copyright.PENANAvUCnXfAaBJ
Dan benar saja, perlahan tapi pasti penis Pak Mahfud mulai menerobos liang kewanitaanku. Akupun menjerit kecil dan tanpa sadar mendesah setiap bergerak naik kemudian turun Penisnya yang kokoh itu keluar masuk vaginaku.
3909Please respect copyright.PENANAsnoDcKXyCj
“Ahhh, ughhhh, aahhhh, ugghhhhhhhhh….”
3909Please respect copyright.PENANA5JdjHHMhJq
Dan setiap kali, semakin dalam saja kurasakan.
3909Please respect copyright.PENANAeD5Qw1Dl7M
“Pak, enak Pakk..” Tanpa sadar aku berkata demikian, mendesah dan menjerit dengan cukup keras..
3909Please respect copyright.PENANAiTmXX3tDOx
Tak kuhiraukan lagi apa yang kini sedang dipikirkan oleh Pak Mahfud, keinginanku untuk memenuhi kebutuhan birahiku menjadi semakin kuat..
3909Please respect copyright.PENANAhq6sNI8GxL
Kini, hampir sepenuhnya batang Pak Mahfud memasuki vaginaku. Akal sehatku telah sepenuhnya hilang, berganti dengan nafsu yang menggebu yang menuntut untuk di puaskan. Beliau hanya bengong melihat ekspresiku yang berubah, dari tadi yang sopan kini menjadi wanita binal yang haus kehangatan.
3909Please respect copyright.PENANAMDlxdBKj75
Liang vaginaku kini telah sangat basah terkena cairan precum Pak Mahfud dan cairan vaginaku sendiri. Rasa perih yang tadi sempat terasakan, berganti menjadi rasa nikmat tak terkira, selangkanganku terasa penuh sesak. Kini rasa capek karena terus melonjak-lonjakkan tubuhku terbayarkan dengan nikmat yang tak terkira.
3909Please respect copyright.PENANAd9BallSDiT
Pak Mahfud pun kini mulai larut dalam deru nafsu dua anak manusia yang sama-sama rindu kehangatan. Beliau yang semula diam terheran heran, tiba-tiba menjamah bibirku dan mengulumnya dengan rakus. Dijilatinya bibirku yang ranum, lidah kami beradu, mulut kami bercumbu dengan hangat dan begitu bergairah.
3909Please respect copyright.PENANAcILP5cxoPy
Kumisnya yang tebal kadangkala masuk ke mulutku dan menerobos hidungku.. Akupun mulai lagi meloncat, menaik turunkan tubuhku dengan penuh semangat, sambil memacu penis Pak Mahfud yang mulai terbenam sepenuhnya.
3909Please respect copyright.PENANAZR9n9E3m4F
Semakin lama kurasakan penis Beliau begitu leluasa keluar masuk vaginaku. Beliau yang sedari tadi hanya mendesah pelan, kini mulai berani mendesah-desah dengan cukup keras..
3909Please respect copyright.PENANAwaVo4NzWK6
“Arrrghhhhh”, terus Mbak Asih. Ceracaunya.
3909Please respect copyright.PENANA5wtWwaQ2Fv
Tanpa aku sadari tali itu sudah sangat longgar, dan bisa aku lepaskan, dan akhirnya terlepas juga.. Kini tali itu telah luruh ke lantai, jadilah aku sekarang diam menikmati apa yang telah terjadi tadi. Dengan Penis Pak Mahfud yang sepenuhnya terbenam di vaginaku.
3909Please respect copyright.PENANAGKxR4N27NF
Dengan nafsu yang sepenuhnya menggebu, akupun dengan tidak rela melepaskan penis beliau dari vaginaku. Dengan tergesa aku mengambil pisau yang terletak di meja makan yang tidak jauh dari tempat kami di ikat tadi, agar aku bisa segera melepaskan ikatan tanganku dan melepaskan pak Mahfud dari ikatannya.
3909Please respect copyright.PENANA2RzrkOu6NE
Dengan susah payah, ikatan tangankupun terlepas. Kini, aku telah membawa pisau yang akan aku gunakan untuk memotong ikatan tali pada tangan Pak Mahfud. Beliau kini hanya memandangku penuh harap..
3909Please respect copyright.PENANAdO9qTT6kqX
“Ahhh, syukurlaah, cepat Mbak Asiihh, tolong bukakan ikatan Bapak.. Bapak sudah sangattt capeek terikat seperti ini…”Ucapnya dengan tergesa.
3909Please respect copyright.PENANA2qnWgM4ch2
Sempat aku pandangi, betapa menggairahkannya pak tua ini. Dengan kumis tebalnya yang sedikit berkeringat, kempang-kempis seirama dengan nafasnya yang terpacu karena persetubuhan yang sempat terjadi tadi.
3909Please respect copyright.PENANAqgc3kW4F7q
Tanpa basa-basi, pisau yang tadi kubawa kujatuhkan di dekat Beliau. Aku peluk segera tubuhnya yang kekar berotot itu. Tubuhnya menjadi berkilap karena basah oleh keringat dan terpaan sinar lampu, bulu dadanya menjadi lebih indah karena basah oleh keringat. Penisnya tampak tetap tegang menantang setelah persetubuhan tadi..
3909Please respect copyright.PENANAStA4qnr2wS
Aku peluk leher beliau, sambil kakiku berusaha sedikit berjinjit, mengarahkan penisnya untuk memasuki liang vaginaku lagi. Aku mencoba naik, mengalungkan dan menguncikan kakiku pada pinggang beliau, seperti seorang cucu yang sedang minta gendong pada kakeknya.
3909Please respect copyright.PENANAY5eKYGihbp
Tak bisa kutahankan, nafsuku yang sempat tertahan tadi harus terpuaskan. Kini akal sehatku hilang, aku memaksakan persetubuhan dengan Tukang Kebunku, Pak Mahfud ini.
3909Please respect copyright.PENANAYoGtgRGJ6S
Beliau hanya terbengong melihat tingkah polahku. Bibirnya yang sedikit menganga itupun aku caplok dengan ganasnya. Aku nikmati percumbuan dengan kumis tebalnya itu, aku masukkan lidahku, mencari-cari lidah beliau. Mulanya beliau hanya diam tak merespon.
3909Please respect copyright.PENANARKVrXzFb6E
Namun, kini lidahnya juga merespon menyedoti dan berpilin dengan lidah dan bibirku. Kurasakan begitu dalam penis itu masuk ke dalam vaginaku, hingga mentok ke dalam rahimku. Aku hanya berbisik pelan,
3909Please respect copyright.PENANA7TSQe9xW9g
“Maafkan Asih pak, Asih sudah tak tahan, Tolong puassskannn Asih… arrgggg.” Penisnya begitu terasa penuh dan sesak..
3909Please respect copyright.PENANAMwpFuWAwS0
3909Please respect copyright.PENANAJJbBiW0zak
“Baiklah Mbak Asiiihhhh, jika itu yang kau mauuu.” Jawabnya dengan setengah tak percaya..
3909Please respect copyright.PENANAYsLMZ4RS5c
Jadilah kami sekarang bersenggama dengan posisi berdiri dengan Pak Mahfud yang tangannya masih terikat ke tiang rumah. Beliau mulai menggenjotku dari bawah dengan sebisanya, panjatnya naik turun seirama dengan genjotanku yang mulai giat.
3909Please respect copyright.PENANAGcxBYngfet
Walaupun capek kurasakan karena harus menahan beratbadanku dengan menggendongkan diri di tubuh Pak Mahfud, namun nikmat yang kurasakan begitu besar. Dengan posisi seperti ini penis Pak Mahfud terasa mentok menyodok-nyodok rahimku.
3909Please respect copyright.PENANAovlODa7Mty
“Arrgggggggggh, Pakkkk, Aku mau keluuaaaaaarrrrrrrr.” Ceracauku
3909Please respect copyright.PENANAcWS3d9pOO1
Akhirnya akupun orgasme dengan hebatnya, tubuhku tersentak sentak, membuatku sempat hampir jatuh ke lantai. Punggunggku melengkung ke belakang dan ke depan, memeluk leher pak Mahfud dengan lebih erat.. Akhirnya redalah gelombang orgasmeku.
3909Please respect copyright.PENANA7NY1LvD8QZ
Saking banyaknya, cairan cintaku menetes-netes hingga menyebabkan genangan kecil di lantai. sebelum turun, aku sempat mencium kembali bibir beliau sambil berterimakasih kepadanya..
3909Please respect copyright.PENANA6s01xbb7KT
Kini, dengan sisa-sisa tenaga, akupun mengambil pisau yang tadi kujatuhkan. Aku lepaskan ikatan beliau. Setelah itu beliau langsung bangkit meregangkan otot-ototnya yang kelu dan capek karena sempat terikat. Senyumnya mengembang, tergambar dari kumis tebalnya yang merekah itu.
3909Please respect copyright.PENANA1VKs0Oztay
Tanpa kusadari tiba-tiba beliau memeluk kepalaku, mengarahkan mulutnya untuk mencumbu mulutku, kami kembali berciuman dengan ganasnya, tanpa melepaskan penisnya di vaginaku. Di lolosinya dasterku yang sudah basah oleh keringat.
3909Please respect copyright.PENANA4DBd25q7mH
Oleh keringat usaha melepaskan tali tadi, juga keringat persetubuhanku yang sempat terjadi dengan Pak Mahfud. Sekarang kami sama-sama telanjang bulat. Dengan cepat beliau segera mengenyoti buah dadaku yang ranum.
3909Please respect copyright.PENANAI1ebiKJOn3
Payudaraku yang kiri di jilati dan di kulumnya dengan rakus, sambil tangan yang satunya meremas dengan gemas payudaraku yang kanan. Mulutnya dengan sekuat tenaga menyedoti putingku, hingga membuatnya berwarna kemerahan.
3909Please respect copyright.PENANApCZRGD1VeN
Kadang aku terlonjak, karena dengan sengaja beliau menggigiti putingku yang tegak dan berwarna kemerahan itu dengan gemas. Kadang ditariknya dengan kuat putingku dengan giginya, memberikan sensasi luar biasa. Apalagi kumisnya yang tebal itu begitu menggelitik payudaraku.
3909Please respect copyright.PENANAjFlxk8Zrwy
“Ahhhh, uhh, ahhh, enak Pakkk. Geliiiiii….” ceracauku.
3909Please respect copyright.PENANAR3MNuVaqEh
Setelah puas menyusu pada payudara kanan dan payudara kiriku, beliau membopongku menuju karpet di depan TV yang terletak tidak jauh dari tempat kami berdiri. Sambil menggendongku, mulutnya tak menyia-nyiakan untuk menyusu lagi pada payudaraku.
3909Please respect copyright.PENANANdh93OuaVG
Direbahkannya tubuhku, beliau kini berlutut disamping perut rataku. Langsung, ditangkupnya dua buah payudaraku yang montok, diremasinya dengan penuh semangat. Di putarinya, hingga menemukan puting susu kemerahan yang tegak menantang.
3909Please respect copyright.PENANABWs19kJkJM
Kemudian, di cubitnya putingku, dipilin, kemudian ditarik-tariknya dengan semangat. Kini payudaraku ibarat mainan bagi Pak Mahfud, cukup lama beliau berman di situ. Telah banyak bekas merah disana, bekas tarikan dan remasan beliau.
3909Please respect copyright.PENANAPNV80TXGee
Aku tak tinggal diam, ku temukan batang kemaluan yang sempat mendiami penisku tadi. Aku kocok, aku tarik-tarik dan kupermainkan lubang kencing dan kepalanya yang besar kemerahan seperti helm itu. Beliau mendesah, meracau tak karuan dengan ulahku.
3909Please respect copyright.PENANAcLBEgJ4r31
Aku kaget, tiba-tiba kini mulutnya mencaplok payudaraku yang kiri. Di caploknya sekuat tenaga, bagaikan akan dimakan bulat-bulat ke dalam mulutnya itu. Kumisnya yang tebal menimbulkan sensasi tersendiri ketika menggesek putingku.
3909Please respect copyright.PENANA8IQeGu95jB
Kini beliau sedang menyusu di puting susuku dengan rakus, di sedotnya kencang-kencang, yang kadang menimbulkan rasa panas dan nikmat. Setelah puas yang kiri, kini Pak Mahfud berpindah ke yang sebelah kanan.
3909Please respect copyright.PENANApe2BDMYuxK
Sambil tangannya yang satunya membelai dan menusuk kemaluanku yang sudah basah itu. Rangsangannya begitu hebat, hingga aku tak tahan lagi.
3909Please respect copyright.PENANAuF2gxQPbx8
“Pakkk, ohhh, aku keluaaaaaaaarrrrr Pak.. Ampuunnn…” Disertai jeritanku yang tak tertahan.
3909Please respect copyright.PENANAQ7Tbkn9Jp9
Aku harus balas dendam, gerutuku dalam hati. Sekuat tenaga, setelah orgasme, akupun bangkit dan mendorong tubuh beliau hingga jatuh terbaring. Segera ku gapai tongkat kejantanan yang telah memuaskanku tadi. Aku kulum penisnya dengan rakus.
3909Please respect copyright.PENANAB2SGPOSdiK
Aku kocok sekuat tenaga. Aku sedoti penisnya dengan sekuatku, aku juga mempermainkan kepalanya yang seperti jamur itu dengan semangat, kadang kutarik kepala penisnya. Hingga membuat si empunya mendesah tak tertahan.
3909Please respect copyright.PENANA4KFb89vApw
“Arrrrrrrrrghhhhhh, enak sekali sayangkuuuuu… Terussss, emuti kontolll Bapak iniiiii..”
3909Please respect copyright.PENANA0HiqmRl4TW
Kata-katanya itu semakin membuatku bersemangat. Hingga tak lama kemudiannnn.
3909Please respect copyright.PENANAPHcOmQgaJd
“Ahhh, uhhhh, Bapak mau keluarrrrrrrrrr. Ahhhh.” Ceracaunya
3909Please respect copyright.PENANAPbn5iK6if0
Kurasakan penisnya mulai berkedut dengan keras, bokongnya naik turun, membuat penisnya menyodok-nyodok tenggorokanku. Tubuh kekarnya melengking nikmat tak karuann..
3909Please respect copyright.PENANAYdJo1NkrfJ
“Ahhhhhhhhhhh,” lenguhnya…
3909Please respect copyright.PENANAIF6T44seQ1
Akhirnya mani Pak Mahfud muncrat dengan kuatnya, segera tak kubiarkan tumpah sedikitpun, kutelan sebisaku. Meskipun sebagian juga tumpah, meluber keluar dari mulutku…
3909Please respect copyright.PENANAh2iWJTqOnW
Kini, tubuh beliau kelihatan lemas. Akupun segera mengambil tisu untuk membersihkan sperma yang belepotan di pipi ku. Tak lupa kubersihkan pula penis Pak Mahfud dan Vaginaku. Aku juga mengambilkan air putih untuk beliau yang nampak lelah.
3909Please respect copyright.PENANAEsEINv0buj
“Ini Pakk, minummm dulu.” Sambil memberikan segelas penuh air putih kepada beliau.
3909Please respect copyright.PENANAocEg0CLa0p
“Auuuuhhhh.” Aku kaget ketika beliau menarik puting susuku dengan gemas setelah menghabiskan minumnya.
3909Please respect copyright.PENANAb6mWjGMBTa
“Bapak gemesss sekali dengan Mbak Asihhh. Nakal ya..” Ucapnya, mungkin karena ulahku yang telah membuatnya orgasme tadi. Sempat aku melihat ke selangkangan beliau, ternyata penisnya telah kembali tegak menantang..
3909Please respect copyright.PENANALGqo4hIdC8
Hebat sekali Pak Mahfud, bathinku. Tanpa menunggu lama, kembali beliau memagut ku, mengulum dengan gemas bibirku dengan bibirnya yang berkumis tebal itu. Hingga merembet ke dada yang selangkanganku.
3909Please respect copyright.PENANAkMKPe7DpxN
“Ahhhh, terusssssss Pakkkkk.” Aku hanya bisa melenguh kenikmatan merasakan ulah beliau.
3909Please respect copyright.PENANAQfG7ENifFc
Akhirnya kini Beliau memposisikan tubuhnya diselangkanganku, dengan bertumpu pada lututnya diarahkannya penisnya ke vaginaku, sambil kakiku dibentangkan ke samping dan ditekuk. Kini aku bisa leluasa melihat penis yang selama ini aku bayangkan itu memasuki tubuhku.
3909Please respect copyright.PENANAzKUjXOB5Xv
Penisnya begitu tebal, dengan urat-uratnya begitu menonjol, menambah keindahan dan kekokohannya. Kepala penisnya lebih besar dari batangnya, berwarna kemerahan, dan sangat bagus, bentuknya seperti helm. Akupun kini berdebar merasakan vaginaku mulai ditekan dan dimasukinya dengan perlahan.
3909Please respect copyright.PENANAw6QQgF4Rqx
“Ahhhh,” jeritku tiba-tiba. Beliau secara yang semula perlahan memasuki liang vaginaku, tiba-tiba memasukkan penisnya dengan cepat hingga amblaslah semua tertelan vaginaku.. Cerita dewasa ini di upload oleh situs ngocoks.com
3909Please respect copyright.PENANADeLboIWS6e
“Akhhhh memekmu sempit sekali mbak Asih, enakkkkk bangettt”, ceracaunya.
3909Please respect copyright.PENANAqNF5gSYEka
“Ayo Pak di genjot”, aku meracau tak karuan.
3909Please respect copyright.PENANAgK73BCVPPo
“Setubuhi aku Pak, cepat”.
3909Please respect copyright.PENANA3tTScBMHp8
Beliaupun segera mempercepat sodokannya, disertai bunyi keciplok yang cukup keras, aku hanya bisa mendesah tak karuan, sambil menoleh ke kanan dan kekiri, tak mapu menahan kenikmatan yang tiada tara ini. Kini beliau sudah ambruk di atasku. Sambil bertumpu pada tangannya, Pak Mahfud memacu penisnya lebih cepat..
3909Please respect copyright.PENANAByzSvrjc83
“Ahhh aku semakin tak tahan”, bathinku. Keringat beliau yang cukup banyak menetes melalui dagu, dan dadanya yang berbulu lebat dan menggairahkan itu.
3909Please respect copyright.PENANAFMq3iA2bed
Tangankupun segera bergerilnya, merabai, dan meremas-remas dada Pak Mahfud yang kekar dan berbulu itu. Sambil sesekali tanganku bermain dengan puting susunya, memilin dan menariknya dengan kuat, hingga membuat Pak Mahfud mengerang.
3909Please respect copyright.PENANAKfDdorbF9t
“Paaakk, akuu mau keluaaaaaarr lagi, desahku tak tertahankan”.
3909Please respect copyright.PENANAtwVCVHDyWO
“Tunggguu sayangku, Bareng-bareng bapak sekaliaaann”.
3909Please respect copyright.PENANAAAMJkzDfHP
“Crot Croot croots,”
3909Please respect copyright.PENANAE2rWCDPrFx
Akhirnya beliau menumpahkan spermanya yang begitu melimpah ke dalam vaginaku, bersamaan dengan orgasme keduaku malam itu. Sambil menunggu orgasmenya tuntas, Pak Mahfud masih sangat semangat mengenyoti payudaraku yang montok.
3909Please respect copyright.PENANAghvLlM3eKh
Sambil mulutnya terus menyusu dan menyedot dengan kuat puting susuku yang berwarna semakin merah karena dari tadi menjadi sasaran Pak Mahfud. Akhirnya beliau rebah disampingku setelah orgasme hebat yang melanda tadi. Hingga kurasakan cairan cintaku dan Pak Mahfud merembes, dan mengalir ke anusku.
3909Please respect copyright.PENANAsMtkMqFcxb
Cerita Sex Akibat Kemarau Panjang
Diam-diam aku kagum juga dengan stamina dan tubuh Pak Mahfud ini, sudah kepala lima tapi masih sangat kuat, dan tubuhnya yang berbulu itu begitu menggairahkan, apalagi ketika mengkilap basah oleh keringat.
3909Please respect copyright.PENANAGC0WMUfcxn
Kulihat juga, batang kejantanan yang telah memuaskanku, sekarang telah lemas, mengkilap oleh cairan cinta kami berdua. Segera aku peluk Pak Mahfud yang sudah terkulai lemas di sampingku, aku ciumi bibir dan kumis tebalnya, beliau hanya merespon sejenak, mungkin capek pikirku.
3909Please respect copyright.PENANAkJ2aGsuGOn
Sekarang aku berpindah ke dadanya. Bermain-main di dadanya yang berbulu itu, menyusu pada pentil nya yang tegak menantang, dan meremasi dan membelai bulu dadanya yang membelukar indah. Beliau hanya melnguh kuperlakukan seperti itu..
3909Please respect copyright.PENANArUfMx8UkBX
“Oh, Pak Mahfuddd, aku ketagihaaannnn !”
3909Please respect copyright.PENANAXVNfcBvBh1