Judul : Tak Bisa Lepas dari Tuan Muda.
Bab 2
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvp3WLpbtY
“Argh!!!”Jemari Max menjambak rambutnya sendiri dengan kasar. Amarah benar-benar menyelimuti pria itu saat ini.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RPNu559TW
“Sial!” Berulang kali mengerang sambil memukul-mukul kemudi mobil. Tidak terima kekasih hati tega mengkhianati.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmo9SpsQ1U1
“Sejak kapan kamu mengkhianatiku, Jess. Apa salahku sampai kamu tega menjebakku.” Menghempaskan kasar tubuhnya ke belakang sambil mengerang. Dada naik turun cepat karena napas yang memburu, berkejar-kejaran dengan amarah dan kecewa.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXjwGZuqZl
Max terus berpikir, memaksa otaknya bekerja keras. Mengingat-ingat letak kesalahan apa yang diperbuat kepada Jesslyn. Otak sudah diperas sedemikian rupa, tetapi Max tidak juga menemukan kesalahannya. Selama ini merasa selalu melakukan yang terbaik untuk Jessy-nya.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhPVFJtPMY
Ting! denting ponsel mengalihkan perhatian Max. Ia meraih ponsel di dalam saku. Melihat pesan masuk dari wanita yang sedang memenuhi pikirannya saat ini.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa06GzqkB30
[Apa masih lama?]
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDk9rV6tK0E
Max terdiam, tak langsung menjawab. Haruskan pergi dan meninggalkan Jesslyn, atau datang menemui dan bersikap seolah tidak mengetahui apapun.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShz4NvawZr
[Sudah, aku kesana sekarang] Akhirnya Max memutuskan untuk datang. Biarlah untuk sementara waktu berpura-pura bodoh.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIb8qIXj8Yo
[Ok, Honey]
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5u6c0X34ky
“Ck!” Max berdecak. Panggilan yang biasa sangat disukai, kini terasa menjijikan.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqDy5hyvqU
Gegas, Max keluar dari mobilnya. Berjalan ke perpustakaan sambil terus memikirkan apa yang harus dilakukan kepada Jesslyn. Sepanjang jalan berpikir, Max belum memiliki cara yang tepat. Tanpa terasa langkah kaki panjangnya sampai di perpustakaan.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TKLrEdqSc
Melihat kekasihnya masuk, Jesslyn melambaikan tangan.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VyS3ZsKCI
“Ck, kamu bilang sebentar,” omel Jesslyn menutup buku yang ia baca.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPYVL0V6c5
Max hanya tersenyum tipis. “Kita pulang sekarang.”
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwQIUBYK4b
“Emm.” Jesslyn mengangguk. Lekas, bangkit mengembalikan buku di rak. Meraih lengan Max dan meninggalkan perpustakan.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuS24XKRps
Jesslyn merasakan ada yang aneh dengan sikap Max yang berubah pendiam. Wajah tampan calon suaminya itu seolah memancarkan aura mencekam.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzciQz3esK
“Kenapa?” tanya Jesslyn menatap lekat wajah Max.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgasAatjU8z
“Ya?” Max tidak mengerti apa yang Jesslyn maksud.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjS31wBktI
“Wajahmu menyeramkan, apa terjadi sesuatu?” Sejak kecil Jesslyn memang sangat peka. Dia dengan mudah bisa menebak perasaan Max.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRn7Ep3zOJ9
Mulut Max terkunci, matanya tajam menatap lurus ke dalam mata Jesslyn. “Haruskah aku memberitahu melihatmu dengan Garric brengsek itu?” batin Max.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYODPVQlWox
“Max, kenapa diam? apa terjadi sesuatu?” tanya Jesslyn lagi membuat Max tersadar.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMn4vc2zdEH
Kepala menggeleng, “ah, e…. Hanya sedikit masalah. Tidak perlu khawatir.” Max tidak bisa mengelak sebab Jesslyn langsung mengetahuinya jika berbohong.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdeODvPmot
“Sedikit masalah tapi wajahmu seseram itu.”
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktTcNI0Cs8
“Aku kesal masalah itu datang di waktu yang tidak tepat.”
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQgSiksmvqS
“Tidak biasanya kamu berlebihan. Tenang lah, kita pasti bisa melewati masalah apapun.” Jesslyn menggelayut manja di lengan Max. Ia sangat yakin bisa mengatasi masalah apapun jika bersama dengan Max.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbCX3MDMgv
“Ya.” Max tersenyum sambil menatap sedih wajah cantik calon istrinya. Menyesali kenapa harus kekasihnya yang berkhianat. Kenapa harus berkhianat di waktu yang salah. Ribuan pertanyaan terus bermunculan. Memaksa hati dan pikiran terus bekerja
Singkatnya mereka sudah sampai di rumah Jesslyn.
“Kamu tidak turun?” tanya Jesslyn melihat Max duduk tenang. Sama sekali tidak bergeming untuk membuka seatbelt.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYBUYV133R
“Sampaikan salamku kepada mommy Sandra. Besok aku akan menemuinya sebagai menantu, bukan lagi putranya.”
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCXGDJSEuy
“Kamu percaya diri sekali. Bagaimana jika aku tidak datang besok,” celetuk Jesselyn asal. Ia hanya bercanda, namun Max menganggap serius.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEaZnDy5ep9
Menyeringai misterius, “aku akan mencari wanita lain.”
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0WZR3J8aP
“Kamu-”
Ting! Jesslyn hendak melayangkan tinju. Namun, ponsel yang berdenting mengagalnya.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HTXcFHUpZ
Jesslyn meraih ponselnya dari dalam tas dan membaca pesan masuk itu.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDqIPet3f6
“Pernikahan kita sudah terdaftar di catatan sipil,”’ beritahu Jesslyn menunjukan pesan dari ayahnya.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgLO3yg4nF
Ayah Jesslyn adalah asisten kepercayaan tuan besar Yan, Ayah Max. Sudah sejak lajang Ron, ayah Jesslyn bekerja sebagai asisten Jackson Yan. Hubungan mereka sangat dekat, bahkan lebih dekat dari kerabat. Mereka berharap hubungan kedua keluarga semakin dekat dengan ada pernikahan anak-anak mereka
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkY7qKs5OZ
“Ya.” max tidak terlihat senang. Lagi-lagi membuat Jesslyn merasa khawatir.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwTP8EytPi
Sikap Max yang berubah pendiam, sungguh sangat mengganggu. Namun, Jesslyn tidak bertanya terus menerus, khawatir Max semakin tertekan. “Kamu hati-hati jangan banyak melamun ketika mengendara,” ucap Jesslyn berpesan sebelum keluar mobil.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjo5gtDow1F
Jesslyn terus menatap lirih mobil Max yang menjauh. “Sebenarnya apa yang mengganggumu, Max.” Ia pun beranjak memasuki rumah sambil terus memikirkan Max.
****
Hari pernikahan tiba, ruangan super besar di dekor sedemikian rupa. Berbagai lampu kristal menggantung, bunga-bunga hampir memenuhi ruangan, lilin-lilin elektrik ditata di setiap sudut, membuat ruang besar itu terlihat mewah dan romantis. Warna putih dan silver berpadu indah.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAC7q98Ccl
Mempelai wanita terlihat cantik mengenakan gaun pengantin yang terbuka di bagian bahu. Bulatan di dada terlihat sebagian, terkesan seksi dan menantang. Tiara indah tersemat sempurna di kepala. Kilauan permatanya menambah kesempurnaan penampilan mempelai wanita. Meski gugup Jesslyn sudah siap mengucap janji suci bersama kekasihnya.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqv50uPlre
“Jess,” panggil wanita cantik mengenakan dress bridesmaid merah mudah. Wajah cantik wanita itu terlihat panik.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlakMGa5Jdy
“Kenapa kamu terlihat panik, Daisy?” tanya Jesslyn kepada saudara angkat Max.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuygdWleRv
“Kami tidak bisa menemukan Max sejak kemarin.”
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgp1eRAVhz
"Hah?" Jesslyn sangat terkejut. "Tapi, kemarin dia mengantarku pulang."
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpsmLglUpdb
"Iya, setelah itu dia tidak pulang ke rumah atau kemana pun. Kami sudah mencarinya di mana-mana tetap tidak ketemu. Di apartemen dan di rumah teman-temannya juga tidak ada."
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQUGJoVdeV
"Astaga, Daisy. Kenapa kamu baru katakan sekarang. Aku akan menghubungi nya." Jesslyn segera mencari kontak Max di ponselnya. Berulang kali menghubungi tapi tidak juga mendapatkan jawaban.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qeheXbjsZ
"Max ayolah, jawab teleponnya," desah Jesslyn frustasi.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8y5ZawPpmk
"Percuma, Jess. Daddy sudah menghubungi Max ribuan kali sejak semalam, tapi satupun tidak terjawab."
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3X8QggZxB5
Jesslyn luruh, terduduk lemas di kursi. "Bagaimana ini, Daisy? Aku khawatir terjadi sesuatu dengannya. Sejak kemarin sikapnya sangat aneh."
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYenKf0i84
"Jangan berpikir buruk,Jess. Max pasti baik-baik saja." Daisy membelai punggung Jesslyn untuk memenangkan.
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnhOvYDbqn
"Max kumohon datanglah. Aku percaya padamu, Honey. Kamu pasti tidak akan mengecewakanku" lirih Jessy dibarengi setetes bening dari mata indahnya.
Tbc.
Yuk follow
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ch853Kadz
Ig @eengsriyanti
566Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwg0UFLebHh
FB eengsri yanti
ns216.73.216.123da2
