Semua penjaga tiba-tiba tumbang setelah meminum minuman anggur yang diberikan pelayan remaja. Mereka pingsan, tergeletak di lantai granit hitam, bersama gelas-gelas kaca yang telah pecah. Seorang pemuda remaja berambut hitam dan bermata merah, berlari melewati mereka, menginjak pecahan-pecahan kaca itu dengan sepatunya.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxzAm4YO2B
"Pangeran Zhane! Tunggu!" seru seorang laki-laki berambut pirang dan bernetra merah muda, berlari mengejar Fernando Zhane III. Suaranya bergema keras di koridor yang dipenuhi para penjaga.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZAOP31fzgs
"Sony! Suaramu keras sekali!" balas Zhane menempelkan telunjuknya ke bibirnya. Berdiri di depan pintu utama yang sangat tinggi dan besar.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvEUS7AZy3
"Maaf."
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtwpvDYS1X
"Kau dapat kuncinya?"
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOB7NFbGLN
"Sudah!"
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBgvqtDSPr
Sony Amora, tersenyum lebar sembari melambaikan kunci-kunci yang bersatu dengan rantai. Dia menyandang tas ransel di punggungnya. Segera mencari kunci yang sesuai untuk membuka pintu. Zhane juga membantunya. Mereka sangat panik, takut ketahuan oleh para penghuni istana yang sedang tidur.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqy2vikZuS
"Cepat!" titah Zhane menukikkan alis, "kita harus cepat keluar dari sini, Sony!"
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZYqREhNbZ
"Iya, sabar!" sahut Soni gemetaran. Matanya berbinar, ketika menemukan kunci yang bertuliskan 'door 1' yang berarti kunci untuk membuka pintu pertama. "Aku mendapatkan kuncinya."
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAGK2HN7p1
"Buka pintunya!"
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7awqZEMwcK
"Baiklah."
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WMgknbdL8
Soni memasukkan kunci ke lubang pintu. Memutarinya sebanyak tiga kali. Melepaskan kayu palang yang terpasang di tengah pintu. Zhane membantunya lagi untuk membuka pintu berdaun itu hingga menyisakan celah cukup lebar.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeHKVlgOAj
Zhane dan Soni sukses keluar dari pintu pertama, bagian barat. Mereka berlari lagi melewati jembatan panjang yang membentang di atas parit besar. Di parit itu, ada buaya yang siap menerkam siapa saja jika jatuh ke arahnya.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUQbsLVwsV
Tengah malam itu, Zhane, putra mahkota Zamin Kingdom of Hollyland, kabur dari istana. Dia tidak tahan lagi dikurung selama delapan belas tahun. Ingin melihat kehidupan luar dan melupakan semua yang terjadi padanya sejak kecil. Bersama pelayan setianya, Sony, berlari mengarungi jalan tanah berbatu kecil yang landai karena berada di atas bukit.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68Syj203jI
"Sony, kita akan pergi kemana?" tanya Zhane setelah tiba di kaki bukit. Dia dan Sony menjumpai padang ilalang dengan jalan tanah yang membentang lurus.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwiWMaq9OL
"Kita akan pergi ke kota Gaia. Aku mendengar dari ayah, ada pengumuman penerimaan prajurit kemiliteran luar angkasa di sana," jawab Sony membungkukkan badan, menopangkan kedua tangannya ke atas pahanya. Terengah-engah karena capek berlari.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2g3vsSfrP
"Prajurit kemiliteran luar angkasa?"
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXETvhMMvk9
"Ya, kau bisa mengendalikan robot tempur yang digunakan untuk berperang dengan kerajaan bulan."
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcd3pMgKeLp
Sony menunjuk ke langit yang cukup cerah tanpa ada bintang. Ada bulan sabit yang samar-samar tertutupi awan. Zhane melihat ke bulan itu. Keningnya mengerut.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwE1me0tYFo
"Kenapa kita harus berperang dengan kerajaan Bulan? Setiap kali kutanya alasannya, ayahanda tidak mau memberitahuku. Justru dia malah memukulku dan memakiku," ujar Zhane meremas kedua tangannya kuat-kuat, "Ayahanda tidak menyayangiku! Aku ... benci Ayahanda!"
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsvQs7jVGh
"Zhane! Tenanglah!" tukas Sony segera memeluk Zhane yang mulai kehilangan kendali. Dia meredupkan mata, merasakan badan Zhane bergetar hebat.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSD7qzK1Aa
"Sony, kita ada di mana?"
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLN8uDq8eST
"Hah?"
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7BCyeaTVw
"Kenapa kita ada di luar?"
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjofApLkl5
Zhane mengedarkan pandangan ke segala arah. Kemudian pandangannya berhenti pada Sony. Matanya seolah kosong dan wajahnya kusut.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20dLQjbd42
"Kita kabur dari istana, Pangeran," kata Sony tersenyum, memegang bahu Zhane.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtwO6f3uKx
"Hah? Kabur? Bagaimana bisa?" tanya Zhane ternganga.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLt4aIoHez
"Ya. Kau yang merencanakannya. Kau menyuruhku untuk memberikan minuman anggur yang berisikan obat tidur ke semua penjaga yang ada di istana."
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwxr2MdHMT
"Apa benar aku yang merencanakannya?"
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3iQgqZOoZ
Zhane linglung sendiri, menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Alis kanannya terangkat, bola matanya bergerak ke atas. Memandang bulan. Sony hanya terkikik geli, kemudian bersiul kencang.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM37yRtPXCl
Mendadak terdengar suara kuda yang meringkik dari arah kejauhan. Zhane dan Sony melihat ke asal suara. Sosok kuda hitam berlari melaju, menembus kegelapan. Matanya tajam melihat tuannya yang berdiri bersama Zhane.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwM5hLDIMro
"Wah, Black!" seru Sony mengelus badan dan kepala kuda itu. Kuda itu menggeliat manja, bersuara untuk menanggapi ucapan Sony.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWao65B1ZF
"Black, dia bisa juga keluar dari istana?" tanya Zhane tercengang lagi, menunjuk Black, kuda kesayangan Sony.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnmiTAcfyx
"Ya. Ayahku yang membawanya diam-diam saat disuruh raja ke keluar kota."
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmwIxB4er9
"Kau pintar, Sony."
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvBYwmy7Se
"Tentu saja, aku berpikir suatu hari nanti, Pangeran akan memberontak dan akan berusaha keluar dari kerajaan. Makanya aku meminta ayahku untuk menyembunyikan kuda ini di gua di kaki bukit. Kuda ini jinak, dan bisa diperintah untuk melakukan apa saja."
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWuheRBnOY
"Hebat!"
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIgBJneur8
"Ayo, kita harus lekas pergi dengan kuda ini."
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ42q7WIWhWg
Sony menaiki kuda terlebih dahulu. Memindahkan tas ransel ke depan. Membantu Zhane naik dan duduk di belakangnya. Zhane memegang kedua bahunya erat sekali.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQB5HQNcvZk
"Tidak apa-apa naik kuda ini, Sony? Aku takut jatuh dari kuda," tanya Zhane bertampang cemas.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0cp6UHpCF
"Tidak apa-apa, Pangeran. Asal kau berpegangan kuat padaku, kau tidak akan jatuh," jawab Sony menyeringai berniat menjahili Zhane, langsung menarik kuat tali kekang kuda. Memaksa kuda untuk berlari sangat kencang bagai dikejar setan.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEhyYeCHdB
"Aaah! Sony!"
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGp6j4y3Y5
Zhane membelalakkan mata, berteriak menggila. Dia merangkul leher Sony kuat sekali. Sony juga memekik karena merasa tercekik akibat ulah Zhane.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxY2Moh8H9A
"Aaah! Pangeran! Lepaskan tanganmu dari leherku!" Sony kelabakan.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrj65Dbq9c
"Maaf." Zhane terkekeh, mencengkeram kuat separuh baju bagian bahu Sony.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOEJjDUGYy
"Dasar!"
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ483RtjlSvh
"Ini karena ulahmu juga, Sony."
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRwZSC6vdA
"Kalau begitu, maafkan aku juga."
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYqbsZYAmS
"Iya."
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZBqZOO4Ts
Zhane dan Sony ribut di sepanjang perjalanan. Membuat suasana semakin semarak. Perasaan mengantuk juga menghilang.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhprdC53pR
Perjalanan ke kota cukup jauh. Sony yang fokus mengendarai kuda, merasakan keheningan. Dia tersentak saat Zhane nyaris oleng ke kanan.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5Ed9KhRmi
"Aaah, Zhane!" seru Sony mendadak menghentikan kuda. Dia menahan bahu kiri Zhane. "Dasar, dia malah ketiduran."
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnmfz9j3ow
Sony mengembuskan napas, kemudian tersenyum. Mengambil tali tambang dari tasnya, lalu mengikat pinggangnya dan pinggang Zhane dengan tali. Sony melakukan itu agar Zhane bisa tidur nyaman dan tidak jatuh dari kuda.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI23AyyXkC7
Sony mengangkat kedua tali pengikat kuda. Mengerakkan tali itu agar kuda mengikuti arahannya. Kuda berjalan cukup cepat menyusuri jalan tanah yang dipenuhi hutan.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysZhmsQMu0
Sony adalah pelayan Zhane. Mereka telah berteman sejak kecil. Tumbuh besar bersama dalam lingkungan istana yang tidak bersahabat.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRKjddWRHJ
Zhane dilahirkan tanpa ibu. Dia hanya memiliki ayah. Ayah yang merupakan raja planet ini. Tapi, ayahnya tidak menyayanginya dan selalu memperlakukannya dengan buruk.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17SO1uEIDD
Sony bermonolog, membayangkan masa silam. Sewaktu kecil, dia menjadi saksi atas kekejaman raja yang memperlakukan Zhane seperti tahanan. Zhane dilarang keluar dari istana, tidak boleh bergaul dengan siapapun, tidak boleh mengetahui kehidupan luar, dan tidak boleh memperoleh pendidikan.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzE2KETc5mb
Hari ini adalah hari kebebasan untuk Zhane. Sony senang bisa mewujudkan keinginan Zhane. Zhane yang bercita-cita ingin melihat dunia luar yang diceritakan Sony. Karena Sony yang telah mengajarkan berbagai hal padanya termasuk menggunakan sihir.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEGmALfj86
Zhane, aku pastikan kau akan semakin bahagia setelah tiba di kota. Entah mungkin ayahmu akan mencarimu setelah mengetahui kau kabur dari istana.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu0TJRX8iiR
Sony membatin lagi. Dia tersenyum, memandang bulan. Matanya membesar saat muncul sesuatu yang bercahaya terang menyerupai komet di dekat bulan. Kemudian hilang di balik awan-awan berarak.
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fUEd43Rmy
***
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSgmm9OIvn
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4qCVoHYVG
563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXPjW1dxZZ
