x
Pagi hari ini, aku dan istri memutuskan untuk pulang ke kampung halaman istri di desa T. Hal ini dikarenakan aku sudah di PHK dan sangat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan di kota X, 3 bulan menganggur rasanya membuat kepala mau pecah. Umur sudah 34 tahun, dan tentu saja sangat sedikit perusahaan yang mau menerima, meskipun memiliki pengalaman pekerjaan. Istriku terpaut sepuluh tahun denganku, dan kami juga baru setahun menikah dan belum memiliki anak. Keputusan untuk memilih ke kampung halaman istri juga tidak lepas dari mertuaku yang menyarankan agar membuat usaha di desa saja dan nanti akan dibantu modal oleh beliau. Sebenarnya sangat berat untuk meninggalkan kota X ini, karena mulai dari kuliah hingga bekerja bahkan menikah pun kulalui di kota ini.
"Semuanya udah siap Mas", kata istriku yang tiba-tiba memecah kegalauanku.
"Iya sayang, semua yang ada di lemari ini juga sudah kukosongkan", kataku sembari menutup pintu lemari.
"Rumah ini memiliki banyak memori bagiku, tak kusangka harus meninggalkannya dengan kondisi begini"
Istriku terdiam. Rumah ini menjadi tempat pertamaku semenjak menginjakkan kaki pertama kali di kota X. Rumah ini dulunya dikontrak oleh abangku dan teman-temannya semasa kuliah dulu, kemudian aku ditawari abangku untuk tinggal bersamanya hingga lulus kuliah dan bekerja. Penghuni rumah ini satu persatu keluar, hingga tersisa aku sendiri, untungnya aku sudah bekerja sehingga mampu untuk mengontrak rumah ini.
Aku menatap lama ruang tengah di rumah ini. Disini tempat ngumpul waktu semasa kuliah dulu, mulai dari nobar, mabar, dan juga tempat pertama kali aku dan istri berhubungan seks semasa pacaran dulu. Mengingat hal itu entah kenapa, aku jadi terangsang, mataku langsung tertuju ke istriku. Di usianya yang ke 24 tahun, Shira, memiliki tubuh yang seksi dan kulitnya yang putih. Tingginya 163cm, payudara yang bulat, padat dan kencang karena ukurannya 36B, dan bokong yang montok pastinya membuat semua mata pria tidak akan bosan untuk memandangnya. Kupeluk ia dari belakang, dan kucium lehernya, sontak ia terkejut.
"Kenapa Mas?", ia bertanya penuh kebingungan.
"Gapapa, aku pengen ngelakuinnya terakhir kali sebelum kita pulang"
Istriku diam saja, pertanda ia memberikan lampu hijau supaya penisku siap memborbardirnya. Kuciumi lehernya, tanganku pun tidak tinggal diam untuk meremas kedua gunung yang bersembunyi dibalik kaos hitamnya yang ketat. Kuarahkan kepalanya kepadaku, bibir seksi itu langsung kulumat dengan penuh nafsu. Kumasukkan lidahku kemulutnya dan menjilat-jilat lidahnya.
"Aahhhh, uhmmmm,ahhhmmm", desahnya.
Kaosnya kutarik keatas, hingga nampak BH berwarna biru muda. Kuremas payudaranya dan kuciumi. BH dan kaosnya kubuka, hingga tampak pemandangan yang akan selalu indah bagiku dan tak akan pernah bosan aku melihatnya.
"Tubuhmu indah sekali sayang"
Shira hanya diam saja, ia tampaknya menikmati setiap sentuhan yang kuberikan. Setelah puas melumat bagian atas, tanganku langsung membuka celana dalamnya yang sudah basah. Kumasukkan jari telunjukku kedalam vaginanya dan Shira mengerang sakit tapi nikmat. Setelah puas membuat Shira basah, aku keluarkan penisku dari sempakku. Shira langsung mengerti, penisku langsung diemut dan dijilatinya mulai dari atas sampai ke bawah hingga kedua biji peler juga diemutnya dengan ganas. 1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRRq89jWbJ
"Ahhh, enak banget sayang, iyaa, terus yangg", desahku.
Seakan menikmatinya, tanganku pun langsung meraih kepalanya agar masuk lebih dalam lagi ke mulutnya hingga mentok. 1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdjz3crWgm
"Akhhh, nikmatnya, aku hampir keluar yang"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYOx98xmu61
"Umhh, akhh, ummmhhh,ummmahhhh", 1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0BVN01XmM
Aku pun langsung membalikkan badan Shira, mengambil posisi kesukaanku, Doggy Style. Penisku langsung masuk tanpa hambatan ke dalam vagina Shira yang sudah semakin basah sejak tadi, pinggul kugoyang keluar masuk.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz552nwhdkq
"Ahhh,ahhh, Mas, terus mas, ahh,"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrePXZE7mcw
"Iya sayang, enak banget punyamu yang"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqgy9OVznl
Pemandangan penisku yang keluar masuk diantara bokongnya yang montok itu, membuatku hampir klimaks.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEh1U9Ct1l
"Kita ganti posisi yang, aku mau lihat wajahmu"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKvbp6rd8Yd
Shira pun berbalik dan telentang di hadapanku dan kedua tangannya meraih wajahku agar segera dimasukkan.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP26Esy0KFp
"Ahhhh, iya mas, ahhh, ahhh, massss"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQN4oxlkVe
Aku pun langsung mengemut kedua payudaranya yang besar itu sembari penisku melakukan pekerjaannya, keluar masuk di vagina Shira.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cMijAAxtA
"Aku mau keluar yang,akhhh"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37rJvsPiwG
Goyangan pinggulku pun semakin kencang dan juga semakin nikmat kurasakan di bagian penisku.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26nQxUbVqW
"Akhhh, akku kluar yanggg, ahhhh, ahhhhh"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNxTtBxzHE
Spermaku memenuhi vagina Shira. 1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7Cz5EGSnr
"Ahh, Makasih sayang, ahhh", sambil kucium bibir Shira dan meremas kedua gunung kembarnya.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIeRn34ghQm
"Iya, ahh, mas" balas Shira dengan nafas yang terengah-engah.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsPzMEiHV7h
Setelah memakai baju, kami pun bergegas menuju ke stasiun kereta, memesan tiket, dan masuk ke ruang tunggu.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqkvc2GmWe
"Masih, jam 8 mas, mungkin kita sampai rumah kira-kira jam 4 sore lewat"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCz7j2a6k1
Aku pun mengangguk. Desa T memang jauh dari kota X, hampir 8 jam. Pengumuman tanda kereta akan berangkat pun berbunyi, kami pun bergegas berjalan masuk ke dalam gerbong kereta sesuai dengan tiket yang tertera.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvUxCOtVqW
*1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8m8l06LWr
Kami pun sampai di Stasiun Kota U dan langsung menuju ke Desa T.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAQxoe8hxx
Desa T adalah desa yang sangat bersih dan asri, cuacanya sejuk dan sedikit dingin, wajar saja, karena berada di daerah pengunungan. Penduduk desa disini, mayoritas bekerja sebagai petani dan sangat ramah kepada warga luar/pendatang.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PtHCKnr3d
Sesampainya di rumah, kami disambut oleh kedua mertuaku, Pak Rori dan Bu Melia. 1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyFhn7muJz
"Selamat datang Shira dan Nak Revan, mari masuk saja, kalian sudah capek biar istirahat", kata ayah mertuaku1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwPHk1Z9bC
"Iya pak", kataku singkat sambil menyalami mertuaku.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjBIdpXkvh
Rumah ini tidak banyak berubah, masih sama seperti ketika aku melamar Shira. 1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZB8rvu7zNN
"Bagaimana kabar kalian?, tanya ibu mertuaku1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLrdvtRHma
"Kami sehat bu", jawab Shira.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSMSYSN8Jj
"Syukurlah, ibu buatkan teh dulu ya untuk kalian"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQ9w6WJ5pZ
"Jadi, gini, ayah punya gudang kosong bekas padi kita dulu di samping kantor Camat, kalau nak Revan mau, besok kita lihat kesana. Itu cocok untuk buka warung kelontong seperti yang kalian ceritakan minggu lalu"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBOYIk5yal
"Boleh pak", jawabku singkat.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNuUQPdjdn
"Baguslah, ayah senang kalian mau tinggal di desa ini, karena semua anak ayah tinggal di desa ini dan tidak ada yang jauh-jauh" 1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPBNPbkOWs
" Hanya saja, karena Shira pernah keluar dari desa ini, perlu 'melapor' dulu ke Pak Joko"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqQ8Ch7Ivw
"Melapor bagaimana ya, pak?", kataku.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKtbmvApy0
"Jadi gini, di desa ini jika ada warga desa yang sudah keluar dan hendak masuk lagi atau menetap harus melakukan ritual ke Pak Joko, supaya ruhnya diterima dan dikenal seluruh penghuni di desa ini"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTE6AnWNnX7
Aku tidak terlalu mengerti dengan maksud dari ritual ini, tapi aku mengiyakan ucapan mertuaku.
Jadi, Pak Joko ini adalah adik dari istri pertama Pak Rori/Mertuaku yang sudah lama meninggal. Dari istri pertama beliau dikaruniai 2 orang anak perempuan yang saat ini sudah menikah dan tinggal di desa yang sama juga. Sedangkan istri kedua Pak Rori, yaitu Ibu Melia, dikaruniai 4 orang anak, dua laki-laki dan dua perempuan. Shira anak paling bungsu.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1VQDHsdup
"Dulu, ibu mertuamu juga melakukan ritual dengan Pak Joko karena berasal dari luar desa ini, jadi Nak Shira untuk jelasnya tanya sama ibumu ya"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegvLeZbiF5
"Iya, yah, Shira udah tau", jawab Shira setengah gugup.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0jhC0Skqa
Kupandangi Shira, gelagapnya membuatku bingung.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5j1NF67Mly
"Baguslah, sekarang masih jam 5 sore, nanti jam 7 setelah makan malam kalian pergi ke rumah Pak Joko, ya"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkXEMWbdkw
Ibu mertuaku pun datang dan menawari kami teh buatannya.
Setelah selesai membereskan isi koper, kami pun mandi lalu makan malam bersama mertuaku. Setelah selesai, kami pun bersiap untuk menjumpai Pak Joko.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnk13GiDDV4
"Pak Joko ini, Kepala Desa ini kan sayang?", tanyaku1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUWue9Vz8E
"Iya mas, ada apa mas?"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3GS9PYut6
"Gapapa, hanya saja, mengapa harus ada ritual sih?"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuF1wj6JyPC
"Hussh, jangan ngomong gitu mas, Shira ngelakuin ini demi kebaikan kita, supaya mas juga bisa diterima sama seluruh penghuni desa. Ini juga adat turun-temurun di desa ini, jadi harus dihargai", kata Shira setengah kesal.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVObnDoZz3
"Iya sayang, jadi ritualnya nanti ngapain aja sih?"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IBL64KfPi
Shira terdiam sejenak.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDphJgqi1R
"Ikuti saja nanti sesuai petunjuk Pak Joko, mas".1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVCVvR8y6y
Kami pun sampai di depan rumah Pak Joko. Rumahnya tidak terlalu besar. Halaman depannya ditumbuhi tanaman pagar dan banyak tanaman bunga yang terawat dengan baik. Sepertinya Pak Joko ini seorang yang menyukai kebersihan dan tumbuh-tumbuhan. Kami pun mengetuk pintu rumahnya,dan yang keluar seorang perempuan yang dari parasnya, usianya mungkin tidak jauh beda dengan Shira. Dilihat dari fisiknya, dia memiliki rambut panjang, bibir tipis, mata yang bulat, kulit yang putih dan yang mengejutkanku payudaranya lebih besar dari Shira. "Mungkin 36D", pikirku. Baju kebaya yang dikenakannya menurutku agak terbuka, menampilkan belahan dadanyan bagian atas.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡihM1yV63Mb
"Permisi Mbak, saya Shira anaknya Pak Rori, mau menjumpai Pak Joko?".1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKfYYtlA69
"Oiya, Ada mbak, kalau boleh tahu ada perlu apa ya", tanyanya1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbm3LxXv9nL
"Kami baru datang dari Kota X, jadi kami mau 'melapor' ke Pak Joko", jawab Shira1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ42gXZ0vHbo
"Oiya, baik, Mbak dan Masnya masuk dulu, biar saya panggil Pak Joko"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDqoEmohfF
Kami pun masuk dan langsung duduk di kursi kayu. Kupandangi hiasan yang ada dinding dan kulihat poto keluarga berukuran besar yang ada di atas TV yang menurutku agak aneh. Di poto itu itu dia duduk ditengah dan diapit oleh dua perempuan, dan salah satunya adalah perempuan yang menyambut kami tadi.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2MKD5G7W4
"Potonya aneh ya, Pak Joko hanya berpoto dengan kedua anaknya, sedangkan istrinya tidak diajaknya", kataku kepada Shira dengan heran.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdW3CUSJzY
"Huss, Mas Revan, kedua perempuan itu istrinya, bukan anaknya lho mas"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vRCwqEYzb
"Apaaa?", kataku terkejut.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gNpt7HmjK
Pak Joko yang sudah berusia 50an itu mempunyai dua istri yang cantik bahenol dan usianya jauh dibawahnya.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbyZ6GHBdp
"Iya mas, yang dipoto itu Imel dan Ines. Imel itu teman kecilku, dan Ines itu 2 tahun diatasku usianya".1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGcG6xn1bN
Aku syok dan tidak percaya. Pak Joko ini rupanya suka daun muda.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq41fG0GD3M
"Wah, ada tamu dari jauh rupanya datang", tiba-tiba Pak Joko datang dari arah belakang rumahnya.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OF3GZslXw
Kami pun berdiri dari atas tempat duduk dan menyalami Pak Joko.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36kI0RRttT
"Iya Pak", kataku.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRQxHSofkQ
"Panggil Mbah saja, nak Shira biasanya manggil saya gitu kok"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQSmXtHjMD
" Jadi ada apa gerangan anak-anak muda ini datang ke rumah Mbah"?1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgj58JX4uS
"Gini mbah, aku dan Shira baru saja datang dari Kota X, dan sesuai adat di desa ini, mau melakukan ritual agar diterima sama penghuni desa Mbah"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHUJuJOSQD
Setelah aku berkata seperti itu, Mbah Joko langsung memelihat Shira dari atas sampai bawah. Matanya terperangah melihat body Shira yang memang bahenol.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKSbW7w272
"Oh ritual itu, iya sesuai adat di desa ini, warga yang datang dari luar harus mengikuti ritual. Nak Shira pernah keluar dari desa ini dan tidak dianggap sebagai penduduk sini lagi"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4gvbWB0Co
Ines istri kedua Mbah Joko pun masuk mengantarkan minuman untuk kami.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwsH44G9dQ
"Silakan diminum dulu Mas, Mbak, mumpung masih hangat"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7vypgvhNj
"Oiya,ini istri saya Ines, Nak Shira mungkin sudah kenal karena sudah lama berteman"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7gO9xSvEG
"INes, siapin bahan-bahan yang biasanya untuk ritual di ruang belakang ya"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQMhX97T7f4
"Iya Mbah"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4seSElgZFF
"Silakan diminum dulu ya, saya mau persiapkan bahan-bahannya dulu, soalnya sudah lama saya tidak melakukan ritual ini"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1C57ceV2Qy
"Baik Mbah", jawabku.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡja2RfANwcZ
Kamipun minum tehnya sampai habis. 20 menit kami menunggu, Ines pun menghampiri kami lalu mengantarkan kami ke ruang belakang yang ternyata berada di tengah-tengah kebun belakang dari rumahnya. 1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPRv7lI8M3
Ruangannya tidak terlalu besar, mungkin ukuran 3x4 saja. Cahaya di ruangannya agak remang dan beralaskan tanah. Didindingnya banyak sekali bergantungan tanaman yang sudah layu dan dijadikan hiasan. Dihadapan kami sudah ada Mbah Joko yang duduk bersila di depan meja kecil di hadapannya. Kami pun dipersilakan agar duduk di tikar kecil yang telah disediakannya.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPc8f5dSkfE
"Baik, ini ritual keramat desa ini, wajib diikuti dan tidak boleh ada keraguan dalam hati, agar diterima sama semua ruh penghuni desa ini."1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4SYtvqFd5
"Iya Mbah" jawab kami bersamaan.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWtudPivZl
Mulut Mbah Joko komat-kamit seperti sedang membaca mantra dan ia pun mengeluarkan keris dari balik punggungnya dan mencelupkan ujungnya ke dalam sebuah gelas berisi air dan jeruk purut.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuHFHanfxr
Ia pun menyipratkan air tersebut sedikit demi sedikit dari dalam gelas itu ke arah kepala kami.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2x2RzUf4JQ
"Siapa namamu?", tanya Mbah Joko kepadaku dengan suara yang bergetar seola-olah dia sedang kerasukan.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKnESsx3kE
"Revan Mbah"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbaqUEmYPrx
"Silakan minum air ini".1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtgnpOKdYI
Akupun langsung meminum air dari gelas yang baru saja dipakai untuk menyipratkan kepala kami dan gelasnya kuberikan lagi kepada Mbah Joko.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jb3HvRAiR
"Namamu siapa?"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bzSCVe5Cg
"Saya Shira Mbah"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfa3hLLSMnw
"Minum juga airnya sampai habis", kata Mbah Joko sambil memberikan air yang baru.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipQ6XgB9TG
"Untuk Mas Revan, ruh kamu sudah diterima oleh penghuni desa ini. Tapi untuk Mbak Shira, masih belum, karena kamu pernah keluar dari desa ini, maka akan ada ritual lagi".1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYEJnoLftc
"Baik, Mbah"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUDSYlkoiT
"Untuk Shira silakan kamu tidur berbaring di samping Mbah".1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Xrvrl8I1f
Shira pun langsung melakukan sesuai perintah Mbah Joko. 1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybtsdZMn8Z
"Prattttt"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRw6LZRGZeF
Air dicipratkan keseluruh tubuh Shira dari kepala hingga kaki. Shira sedikit kaget karena badannya setengah basah karena air tersebut. Setelah itu Mbah Joko pun mengambil sehelai daun dan ia seperti sedang mengoles keseluruh tubuh Shira.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnWcSoPM1H
"Ahhhhkhh", tiba-tiba Shira sedikit mendesah ketika daun tersebut melewati payudaranya.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlca0W3YYt
Kausnya yang basah, membuat senutuhan dari daun tersebut menjadi terasa, seperti sentuhan seseorang yang sedang menggerayanginya.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AnAEddK9q
Mendengar desahan itu, Mbah Joko pun sedikit berlama-lama mengoleskan daunnya dibagian payudaranya Shira.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOA0zhgtXb
Melihat pemandangan tersebut, aku pun agak marah dalam hati, tapi tidak bisa menolak karena ini ritual yang penting.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBNijlb2iV
Setelah selesai melakukan hal tersebut, Mbah Joko meminta saya untuk menunggu di luar.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzOgLxJ1Kn
"Silakan Mas Revan menunggu di luar, karena masih ada ritual selanjutnya, saya tidak mau terganggu konsentrasi saya karena ada orang lain di ruangan ini", kata Mbah Joko sambil menoleh ke arah saya dan seperti memberikan kode kepada Ines untuk mengantar saya keluar.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzc75XZC7v
"Ba, baik Mbah"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIwA5P6TEd
Mengapa aku harus keluar pikirku, aku kan suaminya Shira, bukan orang lain.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NAb9b4RuQ
Ines pun mengantarku sampai depan pintu belakang tersebut.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWIMXKcUOO
"Mas Revan silakan mendengarkan dari luar saja ritualnya tidak lama kok", kata Ines sambil tersenyum.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sY6PJ3bPn
Pikiranku pun hanya ke Shira. Semoga tidak terjadi apa-apa terhadap Shira..1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzsO5TpAJS
"Mbak Shira silakan buka baju kamu"1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYk3LyE95K
"Ba, baik Mbah", jawab Shira penuh keraguan.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YW4cl2VVx
Shira pun membuka bajunya dan hanya tinggal BH nya saja.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0iYeRNuxoJ
Melihat pemandangan yang indah di depan matanya, membuat mata Mbah Joko terbelalak dan penisnya seketika langsung tegang. Ia tidak menyangka bodi Shira ternyata seindah ini. Di balik kaos hijau itu ada dua gunung kembar yang begitu bulat, berbeda dengan istrinya, meskipun besar tetapi tidak bulat dan padat seperti Shira.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKGP6LyfHz
Mbah Joko pun langsung membuka baju dan sarungnya.1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGi5kjU9d0
Di depan mata Shira, ia melihat penis dari Mbah Joko....1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6sFR1qSLi
Bersambung...1438Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36kMiQFspf
