Sebelum Titah dan Afgan menikah..
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7kgRUkcZP
Jakarta
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjTquWm67H
Universitas Garuda
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTD9hM4EpOm
Di kelas Titah dan Afgan..
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKH16XfUYj
"Lu kenapa sih Afgan ?", tanya Dimas.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1GCmMx7Mt
"Gue gak kenapa-kenapa, itu siapa sih mas ?", tanya Afgan juga.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVonYcXMshT
"Yang mana Afgan ?", tanya Dimas lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0FgYHmrZh
"Yang itu, tuh.., mahasiswi baru ya ?", tanya Afgan juga.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUfvw2OXu3
"Oh itu, iya, dia mahasiswi baru di kampus ini, namanya Titah ambil jurusan akuntansi, bank", jawab Dimas.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZegWrYpxB
"Lah berarti dia sekelas kita dong mas ?", tanya Afgan lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5CaTCgioe
"Iya Afgan Syah Reza, dia satu kelas dengan kita", jawab Dimas lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLf6ptp8v6
"Oh..!!", seru Afgan.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCYDqRQyEA
Di rumah pak Krisna,
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLD0zftCHZT
Di dapur..
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RFzfv3x79
"Mi, sudah lengkap semua kan yang saya minta kemarin untuk acara hari ini, menyambut besan saya ?", tanya pak Krisna.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYxiWYNumJ
"Sudah ndara, sesuai dengan pesanan ndara kemarin", jawab Darmi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPzC7bVSSsm
"Oke, oh ya hampir saja saya lupa, si Paijo sudah kamu hubungi belum, saya mau memperkerjakan nya di rumah barunya Titah dan menantu saya setelah dia menikah dan menempati rumah barunya ?", tanya pak Krisna lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EYfEgAidE
"Astaghfirullahalazim, maaf sebelumnya saya lupa, nanti saya akan menghubunginya, Paijo maksud saya, ndara", jawab Darmi lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsEPCcAPYn
"Hemm kamu ini selalu begitu, selalu lupa, selalu lupa, ya sudah saya tunggu kabarnya besok ya", keluh pak Krisna.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZZxDPkiWJ
"Iya ndara", kata Darmi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOPntIKq8k
"Ya sudah, assalamu'alaikum pak Putra", kata pak Krisna yang meninggalkan Darmi sambil menelepon pak Putra.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMxJ5ryLj3
Di ruang tengah..
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJ349qk1rc
"Saya telepon Titah tidak dia angkat lagi, berarti harus saya telepon Santi, sekalian saja minta tolong pada Santi untuk mengajaknya ke mall, sekalian ke salon dan mendandani Titah", kata pak Krisna.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChOGUIR4Ah
**
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8p67YlAXqg
Percakapan Santi dan pak Krisna lewat telepon.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVseg7uwR6
"Assalamu'alaikum pah", Santi memberikan salam pada pak Krisna.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0SepHA1CB
"Wa'alaikumussalam Santi", pak Krisna menjawab salam dari Santi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNuccy0eayM
"Kenapa pah ?", tanya Santi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6xqqDA65m
"Papa punya tugas untuk kamu, sebenarnya papa minta tolong sih sama kamu, bisa gak ?", tanya pak Krisna juga.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeU0Yl2PPp
"Apa itu pah ?", tanya Santi lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdO3wVIUGoc
"Jadi gini San.., papa mau kamu ajak Titah ke mall, tepatnya salon ya Santi, papa mau Titah beda, cantik gitu San..", jawab pak Krisna yang menjelaskannya pada Santi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkKutbgRDn
"Oh gitu pah..", kata Santi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYWzr8jmPd
"Iya, jadi bagaimana bisa kan kamu tolong papa, San ?", tanya pak Krisna lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNvN5LHxxT
"Kalau masalah itu mah, susah pah, papa kan tau sendiri Titah itu kepala batu alias keras kepala pah, pastinya susah pah", jawab Santi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgm9SVaaCH
"Iya juga sih, mirip almarhum ayahnya sifatnya, tapi cuma kamu harapan satu-satunya papa, San", kata pak Krisna.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBziCtiBGPq
"Gini saja pah, nanti Santi coba kalau gak mau paksa saja deh, do'ain Santi ya pah semoga bisa bawa dia ke mall dan mendandani nya sampai membuat semua orang atau besannya papa dan papa pangling", sambung Santi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjTsSfXkC2
"Oke, papa tunggu kabarnya ya San dan usahakan ya San, bagaimana caranya", kata pak Krisna lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOCJRnL65n
"Iya pah, pokoknya serahkan saja semuanya dengan Santi, oh ya pah sudah dulu ya sudah ada dosen nih di kelas Santi", sambung Santi lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4PJEILS4U
"Oh iya, ya sudah, assalamu'alaikum San", kata pak Krisna lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ArejtfS4g
"Wa'alaikumussalam pah", Santi menjawab salam dari pak Krisna.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxi5tapMRWP
**
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSTLkJVYHl
Masih di ruang tengah..
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TKCfgx1oM
"Urusan di rumah menyambut besan sudah, urusan Titah juga sudah, sekarang saya tinggal tunggu kabar dari Untung saja", kata pak Krisna.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwui80ThWfi
Tiga puluh lima menit kemudian..
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TROQ1DNQE
Masih di ruang tengah..
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMA20pDiiH
"Siapa ya, oh Untung, ada kabar apa ya, bismillah semoga kabarnya baik, tidak buruk, aamiin", kata pak Krisna.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnu4TMPEIZ
**
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqrgB4tM82
Percakapan pak Krisna dan Untung lewat telepon.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYq4Wo58CD
"Assalamu'alaikum, tung..", pak Krisna memberikan salam pada Untung.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFOBQcL6fj
"Wa'alaikumussalam, ndara", Untung menjawab salam dari pak Krisna.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKAUKicLIp
"Saya ingin memberikan kabar untuk pertunangan, lamaran, dan pernikahannya mbak Titah", kata Untung.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPdUpqBf9Ex
"Oh ya bagaimana tung ?", tanya pak Krisna.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3QTMS5zmF
"Jadi seperti ini ndara, saya ingin mengabarkan kabar baik", jawab Untung.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErTjknKFp5
"Langsung ke intinya saja, kabar baiknya apa Untung ?", tanya pak Krisna lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjWm1tTonv
"Kabar baiknya sukses ndara", jawab Untung lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5vKlUbdGY
"Nah begitu dong dari tadi, kamu itu menjelaskannya pada saya lama dan mutar muter, saya kan tidak mengerti, tapi kalau begini kan saya mengerti jadinya, ya sudah kamu pulang, kata pak Krisna.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZd9hWCSLBs
"Baik ndara, saya pulang sekarang", sambung Untung.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiUCiHvWGP
"Inggih..", kata pak Krisna lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhSln6jglg
"Assalamu'alaikum, ndara", Untung memberikan salam pada pak Krisna.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQAQM75QXj
"Wa'alaikumussalam, tung..", pak Krisna menjawab salam dari pak Krisna.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hWBa8ymWt
**
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfisYbzIyZ
Universitas Garuda
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9O5RxsNO8
Di kelas Titah dan Afgan lagi..
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHn7VQ6qOI0
"Alhamdulillah mata kuliah hari ini, hari pertama gue di kampus sudah selesai, sekarang gue ke kantin saja deh, duh perut sudah bunyi mana lapar lagi", kata Titah yang meninggalkan kelasnya.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowU2Qr2Cub
Di depan kelas Titah dan Afgan..
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00vaVBK4fW
"Kok sepi ya kelasnya, Titah nya mana", kata Santi yang baru saja sampai di kelas Titah dan mencari Titah di kelasnya.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi68IN4pJkU
"Maaf Afgan, itu ada Santi, yayang gue, gue ke sana dulu ya", kata Dimas yang melihat Santi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8CdlO84qf
"Em iya deh, ada Santi, gue dilupain, sepupu gue, sepupu gue, em, em, em", keluh Afgan.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCWx2ph9hs
"Haduh papa telepon lagi, tumbenan, kenapa, ada apa ya, oh mungkin Arsya pulang kali ya dari Malaysia, eh tapi kan belum ulangan tengah semester, atau belum ulangan semesteran juga, sudah angkat saja deh, siapa tau saja penting", kata Afgan.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMqJeKZIdr
**
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfy2jev5IGZ
Percakapan Afgan dan pak Putra lewat telepon.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFxlqND3FC
"Assalamu'alaikum, pah", Afgan memberikan salam pada pak Putra.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONtkuHuWwY
"Wa'alaikumussalam, Afgan", pak Putra menjawab salam dari Afgan.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UKoP1LPBy
"Iya pah, kenapa, Arsya pulang ke Indonesia ya pah ?", tanya Afgan.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9G8DvpA2gp
"Tidak Afgan, papah telepon kamu ingin bertanya saja, kamu ada berapa pelajaran mata kuliah hari ini ?", tanya pak Putra juga.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjASuuh24iw
"Oh soal mata kuliah, Afgan kira Arsya pulang ke Indonesia pah, hari ini Afgan mata kuliah hanya satu pah, kenapa memangnya ?", tanya Afgan lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6IsZzqQAE1
"Papa ingin mengajak kamu makan malam bersama di rumah teman papa, kamu bisa tidak pulang kuliah langsung pulang saja, tidak mampir ke tempat lain, misalnya main begitu ?", tanya pak Putra juga.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KAtcEm0oQ
"Oh iya pah, InsyaAllah Afgan usahakan ya langsung pulang ya pah..", jawab Afgan.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8dZesmi1j
"Okay then papa wait, see you later, at home", kata pak Putra.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lx5AiMwor
"Okay pa", sambung Afgan.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxtADXW7Jh
"Assalamu'alaikum", pak Putra memberikan salam pada Afgan.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEapNz3QMZu
"Wa'alaikumussalam, pah", Afgan menjawab salam dari pak Putra.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoRhuHDHR7
**
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHqCSa6I3c
Masih di depan kelas Titah dan Afgan..
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4X2z3KhPJ
"Astaghfirullahalazim, Dimas bikin kaget saja kamu ini ya hem", kata Santi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYBbNmexlS
"Ya maaf deh yayank Santi, loh kamu sedang apa disini yayank Santi ?", tanya Dimas.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCSfiJUrdw
"Sedang mencari Titah, sepupu gue, oh ya elu kan sekelas tuh sama dia, elu lihat dia gak ?", tanya Santi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCv1gy9lfkA
"Iya sih sekelas, tapi gak tau dia kemana, emmmm gimana kita ke kantin saja yuk, siapa tau dia ada di sana", jawab Dimas.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGm4H6mFuO9
"Iya juga sih benar, dia kan punya sakit maag, ya sudah yuk ke kantin, eh ada Afgan juga", kata Santi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgXTre92zLm
"Oke..!!", seru Dimas.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxecA9uoli
"Iya San", kata Afgan.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8vCk9bi7b
Di kantin kampus..
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdUNZAmwpy
"Duh penuh banget sih kantinnya, gue duduk dimana ya", kata Titah.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHiGxmMwIH
"Yayank Santi", kata Dimas.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8ww0gIzdU
"Iya mas, kenapa ?", tanya Santi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXexXE7IhA4
"Itu sepupu yayank Santi bukan ?", tanya Dimas.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbZ5RN2xH9
"Iya benar itu dia, tah..", jawab Santi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPcXFVlLdZ
"Yayank Santi tunggu, Afgan ayo", kata Dimas lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhsfpTbKbF
"Iya", sambung Afgan.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsoyBDkdxsE
"Tah, ih kamu dicariin juga tau nya malah disini, kenapa gak ada tempat untuk makan ya ?", tanya Santi lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotUZe56cCY
"Iya San..", jawab Titah.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CPfz5NcAC
"Kesempatan nih", kata Santi di dalam hati.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ834Z3z8Xxx
"San, kamu kenapa ?", tanya Titah.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAIBvTQ5ne
"Gak apa kok tah, emmmmm gini saja deh gimana kita makannya di mall", jawab Santi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IKkUhEu1t
"Haaaaaa di mall", kata Titah.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MogLoxHWz
"Iya di mall, daripada disini, ingat tuh dengan lambung", sambung Santi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CyLVZaKzM
"Ada benernya juga sih apa yang di bilang Santi", kata Titah di dalam hati.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJr0LIxKqY
"Tah..!!", seru Santi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmBvL4qery
“Emmmmm iya, apa San, kenapa ?”, tanya Titah lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGDvg4Yexh4
"Gimana ?", tanya Santi lagi.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9093Fxewv
"Emmmmmm boleh", jawab Titah.
198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjreFKOYBt
"Oke yuk", kata Santi lagi.
ns216.73.216.166da2
