โ.โฎ ๐๐ฐ๐๐ฅ ๐๐๐ซ๐ข ๐๐๐ง๐๐๐ซ๐ข๐ญ๐๐๐ง โฎ.โ
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกUeaYGTqUD0
โแึฏึโโโึแึฏโโโแึฏึโโโึแึฏโโโึแึฏโโโแึฏึโโโึแึฏโ
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกlsltrjMhux
Seorang gadis kecil berusia 5 tahunan sedang bermain dengan kakak kembarnya, ia dan kakaknya sedang asik bermain di sekitar halaman rumahnya. Gadis kecil itu adalah Delisa Raveena Acavelle Ardilan dan kakaknya yaitu Delima Reeca Zharlie Ardilan.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกdfJ0HOhCsH
Tiba tiba Delisa kecil menjatuhkan mainannya dan memegangi dadanya, dia terlihat sangat kesakitan
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกJbVgr71BWs
"Kakak sakit, dada Delisa sakit kak," ucap Delisa sambil memegangi dadanya yang kesakitan, Delima sontak kaget dia berlari dan berteriak didalam rumah.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกIQU2oBwevH
"AYAH, BUNDA, DELISA!" teriak Delima sambil memasuki rumah tersebut, ketika nama "Delisa" disebut, kedua orang tuanya panik sambil menghampiri Delima.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกqdfG0c5Rr9
"Ada apa sama Delisa kak?" tanya sang ayah sambil menatap putri sulungnya.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผก2CLVKQYdET
"Delisa, Delisa yah!" ucap Delima dengan panik, sang bunda mendekati putri sulungnya itu sambil menenangkannya.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกFpel19LubC
"Pelan pelan kak ngomongnya, coba tarik nafas sekarang terus keluarin," ucap sang bunda, Delima akhirnya menuruti sang bunda.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกrH48KMRJ2i
Setelah Delima tenang, sang ayah bertanya lagi "Delisa kenapa kak?" tanya sang ayah sekali lagi
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผก5pcVH1zpzR
Delima menceritakan kejadiannya dari awal "Tadi Delim sama Lisa sedang main yah, bun. Terus tiba tiba dada Delisa sakit, dia kesakitan sambil pegangin dadanya," jelas Delima kepada ayah serta bundanya, sontak kedua orang tuanya berdiri dari sofa dan bertanya kepada putri sulungnya.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกK4UjtLz8jW
"Sekarang Delisa ada dimana kak? Kasih tau ayah sama bunda," tanya sang ayah yang disetujui oleh bundanya, Delima berlari kearah halaman rumah dengan diikuti oleh ayah serta bundanya.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกOv6YmIWRct
Tibalah dihalaman rumah, Delima menunjuk dan mendekati Delisa yang sedang menahan sakit sambil memegangi dadanya, orang tuanya pun mendekati Delisa.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผก9ulqYj0kPE
"Kenapa nak?" tanya sang ayah kepada anak bungsunya, Delisa mendongakkan kepalanya sedikit dengan mata yang berkaca kaca.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกktQpkMumCm
"Dada Delisa sakit yah, sakit banget," lirih Delisa yang masih memegangi dadanya, satu air matanya turun membasahi mata cantiknya. Refleks sang ayah langsung menggendong dan membawanya masuk ke mobil.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผก0wUHtHsBz3
Delima, ayah serta bunda membawa Delisa kerumah sakit.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกMhRtzqIYej
ึธ ึน โ โญ ึธ ึน โญโฉ ึธย ึน โ โญ ึธ ึน โญโฉ ึธ ึน โ โญ ึธ ึน โญโฉ
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกaenVMVy994
Tibalah mereka dirumah sakit, sang ayah berteriak panik kepada dokter dokter, dan memaksa dokter untuk memeriksa Delisa.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกzLat2rCJVa
"Dok, dokter, anak saya dok," teriak sang ayah sambil menggendong Delisa, ia mencegat para dokter yang berlalu lalang, tapi tidak ada satupun yang menhampiri mereka.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกrSZOUm8m5j
Ada satu dokter laki laki yang menghampiri mereka, dokter itu langsung berkata dan membawa mereka ke ruangannya.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกFazKMhOhVC
Saat mereka tiba diruangan dokter itu, Delisa langsung dibaringkan diranjang dan diperiksa oleh dokter.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกkXrA6mO9ei
Delima, ayah serta bunda menunggu didepan dengan wajah cemas, saat pintu terbuka ketiganya langsung berdiri dan mendekat kearah dokter.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกApeRiJsv10
Dokter itu menarik nafas panjang sambil berkata takut keluarga Delisa kaget mendengarnya "Eumm jadi begini pak, bu. Pasien Delisa di diagnosis mempunyai penyakit jantung, hidupnya tidak akan lama. Jadi saya sarankan untuk mencari pendonor jantung untuk putri kalian, mungkin saat ini hanya sakit didadanya saja tapi bila tidak ditindaklanjuti akan semakin parah, pasien bisa koma atau bahkan meninggal. Jadi tolong secepatnya ditindaklanjuti ya pak bu," jelas sang dokter sambil melihat ekspresi dari ketiga orang itu
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกL9sjfeH2gR
Sang ayah bertanya kepada dokter "Apa ada cara lain dok untuk menyelamatkan hidup putri saya?" tanya sang ayah sambil menatap harap, dokter itu menggeleng dan berkata.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกioBDtS7Yb8
"Tidak ada pak, satu satunya cara hanya mencari pendonor jantung untuk Delisa, dan satu lagi tolong bahagiakan pasien, jangan buat pasien drop, stress atau bahkan kehilangan semangat hidup. Saya sudah menulis resep dokter untuk Delisa bila bila anak itu merasakan sakit didadanya lagi," ucap dokter itu sambil memberi kertas yang berisi resep dokter kepada ayah Delisa, lalu dokter tersebut meninggalkan ruangan itu.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผก5d5cg2Mbgg
Delima, ayah serta bunda terdiam seketika. Delima terisak pelan mendengar apa yang dikatakan oleh dokter, sang bunda juga sama. Sang ayah malah memukul tembok rumah sakit dengan kencang dan memegangi rambutnya prustasi.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกLdOMLnD6c1
Dan tanpa diketahui oleh Delisa, sejak kejadian itu. Delima, dan ayah serta bundanya malah menjauhi dirinya, mereka malah lebih sayang kepada Delima dibandingkan dirinya, dia kehilangan kasih sayang dari kedua orang tuanya dan dia malah selalu mendapat kebencian dari ayahnya.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกTOia9LpRYg
Bersambung...
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกJOx9k5R9YL
๐ย ึธ ึผย ๐ฒ ๐ย ึธ ึผย ๐ฒ ๐ย ึธ ึผย ๐ฒ ๐ย ึธ ึผย ๐ฒ ๐ย ึธ ึผ
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกlKXlz6GzWq
Haii, ketemu lagi dengan saya sang author. Gimana seru ga ceritanya? Mau membaca chapter berikutnya? Vote, like serta comment dulu dong.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกliIhPxKrfu
Nanti kalau banyak vote, like sama comment nya saya lanjutin ceritanya.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผก84hkesTHsr
Sampai jumpa di chapter berikutnya๐๐ปโบ๏ธ.
402Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกVEt8YCNgOj
๐๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฐ๐ผ๐ฝ๐ฎ๐ ๐ป๐ผ๐๐ฒ๐น ๐ถ๐ป๐ถ, ๐ถ๐ป๐ถ ๐ต๐ฎ๐๐ถ๐น ๐ฏ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐๐ฎ ๐๐ฒ๐ป๐ฑ๐ถ๐ฟ๐ถ!!
ns13.59.57.244da2