Setelah memasuki warung Wardiman dan Tarjo memesan kopi, penjual kopi mbok piyah berumur 45 tahun dengan perawakan montok dengan tinggi 160 berkulit sawo matang menyediakan kopi serta menawarkan singkong goreng. Wardiman dan Tarjo yang memang sudah kelaparan pun langsung menyantap singkong itu dengan lahap.
Mbok piyah: mas mas ganteng ini darimana tow kok saya ga pernah lihat. Dengan ramah mbok piyah menyapa.
Wardiman: saya berasal dari kota mbok. Dan ini adik saya Tarjo.
Mbok piyah: hihihi mas ini loh. Mana ada orang kota namanya Tarjo hihihihi ga cocok sama mas yang ganteng ini. Udah kaya pemain sinetron di tipi tipi itu loh. Suara tawa beberapa orang di warung bersautan.
Muji RT : saya suka sama mas mas ini meskipun dari kota tapi pinter bergaul dengan orang kampung. Wkwkw sudah mas makan minum sepuasnya tak bayarin .
Wardiman: terima kasih pak
Tarjo: matur sembah nuwun pak.
Muji RT: haaaiss sudah ga usah sungkan saya RT dikampung sini. Kalo mau tanya2 tentang kampung ini boleh bertanya ke saya.
Wardiman: wah kebetulan pak. Saya mau tanya. Dikampung sini ada hotel atau losmen ga pak. Kami berdua mau istirahat bermalam juga pak.
Muji RT: wkwkw mas mas mana ada hotel atau losmen dikampung ini wkkwkw. Ga usah khawatir kalian berdua nanti nginep di tempatku saja. Wardiman dan Tarjo saling melirik dan tersenyum. Terimakasih pak RT jawab mereka serempak.
Lalu setelah pak RT membayar kopi Dan singkong goreng,pak RT membawa Wardiman dan Tarjo kerumahnya. Lelaki tua itu nampak senang dengan datangnya ke dua tamu dari jauh itu lalu mempersilahkan mereka berdua masuk ke rumah. Sepeda motor ber plat B milik Wardiman pun di parkirkan dihalaman rumah pak RT. Lalu pak RT menjelaskan bahwa ada rumah kosong di pas disamping rumah pak RT. Rumah kosong itu dulunya punya sodara kandungnya. Tetapi sodaranya kandungnya itu pergi merantau dan sudah 3 tahun belum kembali. Tetapi rumah itu tetap terawat karena di rawat oleh istri dan anak2 pak RT.
Wardiman dan Tarjo mengangguk2 kan kepala. Kemudian pak muji RT pun meminta ktp mereka berdua. Ketika mencatat KTP Tarjo dan Wardiman pak RT terkejut karena tanggal kelahiran mereka 1980 dan 1982 foto mereka pun berbeda. Sebelum selesai mengamati tiba2 muji RT di tepuk pundaknya oleh Wardiman.
Wardiman: sudah tulis saja apa yang ada di KTP,ga baik curiga dengan tamu! Ketus Wardiman dengan sedikit meremas pundak muji.
Seketika muji. Linlung tatapannya nanar tak berkedip.
Wardiman: heh muji aku masih lapar,masa tamu ga disuguhin apa2!!? Muji RT pun terkesiap kaget dan tergopoh2 langsung menuju ke dapur menghidangkan semua makanan di meja.
Muji RT: silahkan mas disantap hidangannya.
Wardiman: wah wah makanan se enak ini kamu sendiri yang buat muji?
Muji: ehk nggak mas,istri saya yang masak.
Wardiman: lalu kemana istrimu?
Muji: ehk anu mas lagi antar masakan buat mertua.
Wardiman: malam2 gini kok ga kamu antar tow!
Muji: diantar sama anak saya mas pakai mobil kedesa sebelah mungkin sebentar lagi pulang.
Wardiman: oh gitu! Wardiman melirik ke Tarjo dengan tersenyum. Tarjopun mengerti lirikan kakak seperguruannya itu.
Setelah hidangan disantap Wardiman dan Tarjo minum kopi dan merokok. Sedangkan muji disuruhnya untuk membersihkan meja lalu merebus air untuk mandi Wardiman dan Tarjo. Tak berapa lama ada suara deru mobil berhenti di halaman. Kemudian ada suara pintu di buka assalamualaikum pak! Sesosok wanita ayu bertubuh bohay dengan rambut di Gelung disamping dibelakang wanita itu ada gadis yang juga cantik berumur 13 dan 16 tahun. Ketiga wanita itu kaget dan terkesiap menatap 2 pemuda yang berperawakan gagah dengan wajah yang ganteng2.belum sempat bertanya Wardiman mengulurkan tangan untuk bersalaman disusul Tarjo disampingnya.
Wardiman: saya Wardiman dan ini adik saya Tarjo Bu.
Narti: saya Narti ini anak saya yang kecil Desi yang besar Mila. Ketika mereka bersalaman udara dirasakan Narti berat nafasnya terasa berat kemudian pandangannya kabur. Sebelum sempat pingsan Wardiman menyentak genggaman tangannya kemudian Narti terkesiap dan seketika linglung dan bingung. Berbeda dengan Mila dan Desi ketika bersalaman dengan pemuda2 ganteng ini tersipu2 seperti jatuh cinta pertama kali.
Wardiman: ehk Bu silahkan duduk dulu Bu mohon maaf. Saya tamunya pak muji dari kota hendak menginap beberapa malam disini saya harap ibu dan adik2 tidak keberatan yaaa. Sambil melemparkan senyum yang manis ke arah mereka bertiga. Mereka bertiga pun sudah membalas senyuman dengan tulus dan suasana mencair.
Narti: loh bapak mana mas? Kok ga keliatan.
Wardiman: bapak lagi rebus air buat kami mandi. Kemudian datang muji dengan menunduk2 tanda rasa segan dan takut kepada Wardiman dan Tarjo lalu berkata. Mas airnya sudah mendidih.
Wardiman: bagus bagus. Saya mau mandi dulu ya. Oh iya pak muji tolong jaga pintu rumah ya jangan sampai ada yang masuk !!! Sambil nonton tv juga boleh pak.lalu muji pun duduk di ruang tamu menyetel tv setelah sebelumnya mengunci jendela dan pintu.
Wardiman: mbak Narti ikut saya, gosokin punggung dan badan saya. Sekonyong2nya Narti hanya nurut dan mengangguk mengikuti Wardiman dibelakang menuju kamar mandi.
Wardiman: hey Tarjo sisakan yang kecil buat saya.
Tarjo: siap mas. Lalu Tarjo menghampiri Mila dan Desi
Tarjo: ehk ayo kita ngobrol2 dulu dek. Sambil merangkul kedua anak gadis itu. Mila dan Desi pun cuma tersenyum dan tersipu malu.
Beralih ke Wardiman .dikamar mandi Narti dengan sigap menyiapkan sabun sampo dan juga baju ganti untuk Wardiman berupa kaos dan juga celana kain. Kemudian menuangkan air panas serta mencampurnya dengan air dingin dituangkan ke dalam bak mandi berukuran kecil setelah dirasa cukup hangatnya. Narti melapor ke Wardiman yang menghisap rokok dan menyesap kopi di dapur dan duduk di bangku kayu.
Narti: air dan sabunnya sudah siap mas.
Wardiman: kamu Disni temani aku dan gosok badanku.
Narti: baik mas
Setelah itu Wardiman membuka baju dan celananya yang dekil itu. Mata Narti menatap nanar ke tubuh Wardiman. Tubuh pemuda yang tinggi berdada bidang dengan perut yang kotak2 serta otot2 dan urat2 yang menonjol. Menunjukan kejantanan seorang pria. Apalagi ketika melihat benda yang menjuntai di bawah perut Wardiman. Benda itu tampak panjang dan besar dengan urat2 yang menonjol dilapisan kulit kontol Wardiman. Nafas Narti terengah2,nafsu dan birahi memuncak di ubun. Tubuhnya terpaku menatap pemandangan itu. Peluh2 keringat mulai muncul di keningnya tubuhnya dadanya terasa sesak menahan nafsu dan birahi nya sendiri.
Wardiman: buka semua bajumu dan cepat mendiin aku.
Narti: baik mas, tanpa berfikir 2 kali langsung membuka semua pakaiannya terpampanglah tubuh bugil ibu rumah tangga dengan payudara yang besar serta jembut lebat menutupi area memek Narti. Wardiman tersenyum sinis lalu menyuruh Narti memandikanya. Tanpa berani membantah Narti menyiramkan air hangat keseluruh kepala dan tubuh Wardiman. Mengkramasi rambut Wardiman dan juga menyabuni Wardiman ada semacam dorongan birahi nafsu di tubuh Narti tangannya gemetar ketika mengkramasi rambut dan juga menyabuni tubuh perkasa Wardiman. Ketika selesai memandikan Wardiman tubuh Narti gemetar melihat kontol Wardiman sudah tegak perkasa. Ingin rasanya Narti menyentuh kontol itu tapi takut karena tidak diberi ijin oleh Wardiman. Peluh keringat semakin mengucur deras diseluruh tubuh Narti kaki2nya goyah ketika dirasakan oleh Narti ada gelombang kenikmatan berkumpul dibawah perutnya memeknya berdenyut2 semakin kuat dan intens cairan nafsunya sudah merembes keluar dan sebagian menetes kelantai kamar mandi lalu tiba2.
Ahk ahk ahk aduuuh serrrr serrr serr serr cret cret tubuh Narti limbung bersandar Kedinding dengan kaki yang menutup rapat area sensitifnya gelombang klimaks pertama Narti meledak membuat seluruh tubuh Narti terhempas ke lembah nafsunya sendiri lalu Wardiman berdiri memperhatikan Narti yang jatuh terduduk dibawahnya. Dengan senyum sinis Wardiman berlalu. Sebelum Wardiman pergi Wardiman bertanya: kamu mau tak kentu mbak Narti?
Narti: mau mau mas cepet aku di kentu.
Wardiman: kalo gitu kamu cepat mandi bersihkan badanmu dan langsung kekamar yaa. Perintah Wardiman.
Narti: baik baik mas. Lalu bergegas mandi dan membersihkan tubuhnya. Wardiman lalu berlalu dengan tubuh bugil menuju ke ruang tamu. Diruang tamu Wardiman melihat pak muji yang sedang menonton tivi dan di sebelahnya ada Tarjo Desi dan Mila Tarjo nampak gemas menciumi Mila yang berada di pangkuannya. Gadis sma kelas 1 itu nampak menikmati ketika di cumbui Tarjo.
Wardiman: Desi sini sama mas Wardiman. Desi lalu menoleh dan mendekat ke arah Wardiman tatapannya masih nampak kosong. Lalu menggandeng tangan mungil Desi gadis yang berumur 13 tahun dan baru lulus SD itu menurut saja.
Wardiman: hey dik Tarjo mandi dulu sana mumpung airnya masih panas. Biar mila yang gosokin Basanmu supaya bersih.
Tarjo: ehk mas dimana sudah selesai toh mandinya. Kalo gitu giliran aku. Ayo dek Mila mandiin aku. Kata Tarjo sambil menyudahi ciumannya. Nampak baju Mila yang atas sudah terbuka dan bhnya juga sudah keatas. Lalu Mila tersenyum merapikan bajunya lalu mengikuti Tarjo ke kamar mandi.
Didalam kamar besar itu Wardiman mendudukan Desi kemudian kembali mengambil rokoknya dan membakarnya. Setelah melantunkan tembang ajian birahi iblis Wardiman meniupkan asap rokok itu ke wajah Desi. Tampak Desi terkaget dan terkesiap tetapi tidak berbuat apa2 hanya terperanjat sebentar lalu kembali duduk terdiam. Kemudian tampak Narti dengan tubuh yang telanjang masuk kamar sampai di depan pintu Narti melihat Wardiman yang sedang merokok disampingnya ada Desi anaknya sedang duduk terdiam di tepi ranjang. Kembali tubuh Narti bergidik merinding ketika melihat kegagahan tubuh Wardiman dengan kontol yang menjulang keras kaku besar itu.
Narti: mas diman saya sudah mandi boleh saya minta kentu mas? Pertanyaan Narti terbata bata karena menahan nafsu dan birahinya sendiri.
Wardiman; boleh saja mbak Narti kalo minta kentu. Tapi mbak Narti harus ngajarin Desi dulu. Gimana caranya memuaskan saya.
Narti: baik baik saya nurut sama mas diman ajah. Narti yang sudah terkena ilmu birahi iblis pun hanya mengiyakan.
Wardiman: bagus. Kalo gitu sekarang buka semua baju Desi. Lalu kalian berdua naik keranjang ya. Lalu kalian saling berciuman. Semua perintah Wardiman di turuti oleh ibu dan anak itu suasana dikamar itu semakin panas dengan adegan anak kecil yang dicumbui ibunya sendiri gadis kecil itu merintih ketika bibir leher telinga di jilati dan di ciumi ibunya sendiri, Narti pun larut dalam birahi menjilati dan meransang anak kandungnya sendiri apalagi ketika lidah Narti menjilati dan mencucup dada Desi yang sudah mulai menonjol meskipun sebesar manga tetapi puting Desi itu mengeras ketika tersentuh lidah Narti.
Desi: buk aduh buk uhhhh aaahk geli buk bergantian dada Desi di cucup dan di jilati oleh Narti kemudian menjalar keperut dan akhirnya tiba ke memek Desi yang gundul.di rentangkanlah kaki Desi melebar dan memek yang berupa lipatan itu pun mulai terbelah menampakan lubang sempit berlendir dengan selalut putihnya. Lalu Narti mulai menjilati memek mungil putrinya sendiri. Sedangkan Desi hanya merintih melenguh terpekik kecil ketika itil kecilnya di hisap oleh ibu nya.
Desi aduk buk essssstttt bukkk geli banget bukkk esssstttt ahk. Wardiman yang menyaksikan pemandangan itu pun mulai sudah tidak sabar lagi. Wardiman berlutut dibelakang Narti yang nungging sedangkan mulut Narti sibuk memberikan kenikmatan ke anaknya sendiri. Digenggamnya kontol Wardiman itu mengarah ke memek Narti yang sudah kuyup basah, baru saja tersentuh ujung kontol Wardiman. Narti terpekik karena merasakan memeknya seperti kena strum kecil. Kemudian kontol itu pun di ledakan secara perlahan kedalam memek Narti yang sudah sangat basah. Narti merasakan memeknya terbelah perlahan2 dan mulai menelan kontol Wardiman Mili demi Mili. Nafas Narti tertahan merasakan memeknya terbongkar oleh kontol Wardiman yang berdenyut panas urat2 kontol itu menggesek dengan ketat dinding memek Narti besar kontol Wardiman langsung menggerus GSpot memeknya. Penetrasi itu seakan2 sangat lama saking panjang dan besarnya.ketika paha Wardiman menyentuh bongkahan pantat Narti. Saat itu juga kontol Wardiman mentok kerahim Narti membuat Narti sesak keplanya terdongak matanya hanya kelihatan putihnya saja, mulut Narti ternganga.
Narti ahk ahkkk aaahkkk hekc ahaaaakkk baru penetrasi pertama itu Narti merasakan tubuhnya bergetar bulu kuduknya meremang dan bergidik. Puting susunya mengeras keringat2 ditubuhnya bercucuran kemudian Narti mnggeram menahan sesuatu yang hendak muncrat. Narti mengeleng2kan kepalanya menahan agar tidak klimaks tetapi kontol Wardiman serasa bergetar didalam memeknya. Aaaaaaahhhhhhhlk massssss aaahkkkk aku metuuu mas terkejat2 tubuh Narti ser serrrr serrr cret cret klimaks kali ini terasa panjang dan melelahkan. Kemudian perlahan lahan Wardiman mulai bergerak maju mundur sambil berkata. Jangan lupa mbak Narti anakmu juga pengen kenikmatan ayo jilat dan hisap memek anakmu yang gundul itu. Perintah Wardiman.
Lalu Warti kembali menjilati dan menghisap memek Desi. Kembali terdengar suara rintihan pekikan lenguhan desissan ibu dan anak itu bersahut2tan.
Wardiman dengan santai menyodokan dan menarik batang kontolnya di memek Narti sambil menghisap rokok kreteknya. Peluh keringat dan hawa panas di kamar itu semakin memacu gairah Wardiman. Apalagi ketika melihat Desi anak ABG itu terkejat2 mencapai klimaks dari jilatan ibunya. Sedangkan Narti yang setiap kali klimaks maka mulut Narti akan menghisap kuat2 memek putri kandungnya itu. Membuat memek Desi nampak memar kemerahan dengan bibir memek yang menggembung itil mungil Desi pun tampak sangat ngaceng. Desi merasakan memek bagian dalamnya sangat gatal pengen digaruk2 oleh yang namanya kontol. Setengah jam Wardiman terus mengocok memek Narti dengan kontolnya dan semakin cepat karena Wardiman sudah lebih 7 hari ga ngentot rasanya maninya sudah menumpuk di ujung kontol. Kepala kontolnya pun sudah terasa gatal. Maka Wardiman mempercepat gerakan pantatnya tangangya mencengkram pinggul Narti pantat Narti yang montok dan besar itu tampak memerah karena terhantam perut sixpack Wardiman.
Narti: masssss maaaas aaaaakuuh sudah ga kuaaaaa masss kontolmu uiiieeennnnaaak banget mas ahk ahk mas diman ahk aku AREP metu menehhh mas akkkkhhhhh aaaahkk kembali tubuh Narti gemetar mulut narttiii mencucup memek Desi dan kembali menghisap itil dan memek itu seolah2 memek Desi yang mungil hendak di caplok oleh ibunya sendiri. Desi pun melengkungkan tubuhnya menahan nikmat akibat hisapan ibunya. Desi:: ahk bukkk ibbbukkk tempikku Ojo di sedot bukkk uhhhkkm untuk kesekian kalinya ibu dan anak itu mencapai klimaks secara bersamaan. Melihat itu Wardiman semakin beringas menghajar memek Narti dengan kontolnya yang semakin cepat keluar masuk memek Narti dan setiap kontol itu ditarik keluar bersamaan dengan itu ada cairan yang keluar dari dalam memek ketika dilesakan kedalam maka seperti ada muncratan kecil cairan bening. Wardiman terus mengocok beberapa saat kemudian Wardiman melesakan dalam dalam kontolnya tubuh Wardiman mengejang kepalanya mendongak matanya mendelik hingga terlihat hanya putihnya saja. Cengakraman tangan kuat Wardiman dipantat Narti Wardiman menggeram kuat . Jjjjjrrrrrooottgg jrot crot crot tumpahlan lah air mani Wardiman di memek tembem Warti yang berbulu lebat itu. Setelah maninya terkuras Wardiman menghempaskan tubuh Narti kesamping lalu Wardiman langsung memasang kontolnya yang masih keras dan tegak itu ke arah memek Desi yang gundul membengkak akibat terus menerus dijilati dan hisap oleh Narti. Sedangkan Narti sendiri tubuhnya masih bergetar matanya nanar dan kabur yang di rasakan adalah memeknya seperti meletup2 setiap letupan menghasilkan air seni yang muncrat keluar dari memeknya berulang ulang. Kemudian Narti mendengar suara teriakan Desi menjerit kesakitan. Narti sedikit membuka matanya nampak Desi dibawah Wardiman kakinya yang terlentang itu menendang ruang kosong jeritan Desi membahana dikamar itu tapi Narti sudah sangat lemas tubuhnya lelah lemas tulang2nya serasa lembek kemudian Narti terpejam pingsan diterjang klimaks beruntunberkali2.
Berbeda dengan Desi gadis umur 13 tahun itu ditindih oleh pemuda bertubuh atletis berwajah tampan menjerit2 merasakan pertama kali nya memeknya ditembus kontol Wardiman yang seperti besi panas berdenyut2. Memek Desi serasa dibongkar paksa oleh kontol Wardiman. Selaput keperawanannya dijebol paksa hingga membuat memek Desi sedikit robek dan berdarah kemudian Desi pingsan. Ketika melihat Desi pingsan Wardiman langsung mencabut batang kontolnya yang keras itu lalu langsung wajah Wardiman berada di memek Desi yang banyak mengeluarkan. Tanpa rasa jijik Wardiman menjilat dan menghisap darah keperawanan itu langsung diteguknya. Bahkan darah yang menetes di sprei pun tak luput dari jilatannya. Setiap darah yang ditelan itu menambah memperkuat ilmunya. Memek Desi yang tadi merah karena darah kini sudah bersih dan nampak tembem dengansedikit robekan memek yang dipaksa kontol Wardiman. Lalu Wardiman melafaskan mantranya sebentar lalu kembali menjilati memek Desi dan ajaibnya memek Desi yang robek tadi kini telah pulih kemudian Wardiman meludahi memek Desi cuuuhb ccuuhb seketika Desi terbangun
Desi: mas diman tempikku gatel mas cepet aku disodok koyok ibu tadi .Wardiman terkekeh dan kembali melesakan dengan kasar batang kontolnya. Kali ini Desi tidak merasakan kesakitan melainkan setiap lesakan kontol mas diman menimbulkan rasa nikmat dan gatal di memeknya.
Desi: mas aduuh penak mas di kentu Karo kontolmu mas aduh mas terus mas ahkk mass terus nafsu birahi Desi yang telah terkena kutukan iblispun meracau tak karuan. Kata2 yang keluar dari mulut anak berumur 13 tahun itu sangat vulgar. Wardiman pun tersenyum dan terus menggempur memek Desi yang sangat menggigit dan mencengkram batang kontolnya. Setiap tarikan batang kontol akan di ikuti oleh bibir memek bagian dalam Desi yang berwarna pink dan memek Desi terus menerus mengeluarkan cairan bening licin sebagai pelumas kontol Wardiman yang keras itu keluarmasuk 5 menit kemudian tubuh Desi mencengkram erat badan Wardiman kuku kecil Desi menusuk mencakar2 punggung Wardiman kaki kecil Desi melilit dipinggang Wardiman inilah klimaks pertama Desi setelah di tembus kontol Wardiman. Tubuh kecil Desi pun sudah berkeringat licin ketika bergesekan dengan kulit Wardiman. Setelah klimaks Desi berlalu. Wardiman membalikan posisi kini Wardiman berada dibawah sedangkan Desi diatas. Pemandangan yang sangat indah sekali ketika seorang pemuda bertubuh atletis dibawah dengan kontol yang tegak ke atas di genjot oleh ABG 13 tahun yang memeknya saja belum berbulu. Desi pun melonjak2 kan tubuh kecilnya. Memeknya yang kecil dan sempit itu menelan kontol Wardiman yang besar. Tapi entah gimana tenaga Desi mampu mengimbangi Wardiman.
Desi: mas diman oooh mas kontolmu mas ahk ahk aku sayang Kowe mas. Ahk ahk ahk kontolmu enak mas aduuuh mas. Kemudian tubuh Desi bergetar berkejat2.
Ahk ahk ahk mas diman aku AREP pipis masssssss aaaahknkembali tubuh Desi melngkung susu yang mungil itupun langsung di cucup Wardiman sehingga posisi Wardiman kini duduk memeluk tubuh Desi yang kecil dan sedang berkejat2 itu. Wardiman merasakan kontolnya di peras2 oleh memek mungil Desi berulang2. Kali ini Wardiman nyuruh Desi nunging dan mulai mengocok memek Desi dari belakang wajah Desi yang miring melihat ibunya yang telah pulas tertidur. Memek Desi seperti di bombardir oleh kontol keras Wardiman yang memiliki ilmu birahi iblis. Kali ini berkali2 memek Desi squirt tapi terus digempur oleh kontol yang menyimpan memek mungilnya tangan Wardiman yang kekar mencengkram pinggul kecil gadis 13 tahun itu. Desi hanya bisa maraung menahan nikmat wajahnya di benamkan ke bantal. Ketika kenikmatan klimaks itu datang menghantam memeknya maka Desi menggigit bantal dan melenguh. Kali ini Wardiman sudah akan mencapai puncaknya 1 jam lebih dia menggenjot memek mungil Desi. Kali ini air maninya yang sudah terkumpul sudah akan meledam kepala helm kontolnya berkilat2 gatal yang terus menghantam peranakan Desi kemudian dengan hunjaman bertenaga kontolnya dilesakan membuat Desi terdongak matanya mendelik putih saja mulutnya menganga hingga air liur Desi menetes disela2 bibirnya. Semburan mani kental dan panas itu berkali menyiram memek hingga rahimnya. Bersamaan dengan itu Desi juga mengejang meremas kontol didalam memeknya kuat2 beberapa saat tubuh dua insan itu mengejat2 kemudian tumbang tertidur. Ketika kontol keras itu tercabut dari memek Desi. Maka langsung tumpahlah sperma kental dan memek itu masih berdenyut2 berusaha mengeluarkan semua cairan yang didalam memek Desi.
Suasana didalam kamar muji RT pun mereda sedangkan pak RT masih bengong menonton tivi. Tetapi nampak dari sudut mata pak muji menetes air mata membasahi pipinya.
Bersambung
ns216.73.216.25da2