
Nissa, yang tumbuh tanpa kehadiran orang tuanya. Meski ia anak dari konglomerat, ia harus hidup dengan asisten rumah tangganya tanpa kehadiran orang tuanya yang hanya fokus pada bisnis dan bisnis. Saat Nissa mengeluh pada orang tuanya, agar orang tuanya selalu ada di sisinya. Namun, orang tuanya tak peduli karena prioritas utama mereka adalah uang. Karena kesepian yang dideritanya bertahun-tahun, Nissa harus menenggak obat setiap hari. Ia semakin tenggelam ke dalam kehampaan, sampai ia bertemu dengan seseorang yang mampu mengobati depresi yang dideritanya yang semakin parah. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya?2091Please respect copyright.PENANAa8h0SY0Pv5