Semuanya berubah semenjak aku mengalami sendiri sebuah kejadian mistis. Aku yang saat itu keluar dari mobil untuk mengecek mesin dan mencari tahu penyebab mogoknya mobilku. Dengan kepala yang masih sangat pusing akibat party tadi aku mendengar sedikit suara aneh seperti mendesis di sekitar, suaranya seperti nafas orang yang terasa berat. Saat itu aku masih beranggapan mungkin itu hanya suara alam dan suara hewan malam.
Lama kelamaan suara nafas berat itu terasa semakin dekat, aku yang merasa sedikit merinding mulai berkacak pinggang sambil tengok kanan kiri namun memang tidak terlihat apapun.
Saat itu yang aku takutkan hanyalah hewan buas dan sebagainya, namun saat tiba rasa merinding ku semakin menjadi aku memalingkan wajah di sekitar pohon besar di pinggir jalan. Alangkah terkejutnya aku karena melihat sesosok makhluk bertubuh pendek berkepala botak hanya ditumbuhi beberapa rambut tipis yang memanjang sebahu tengah menyeringai memperlihatkan giginya yang jelek serta lidah menjuntai dengan liur di sekitar mulutnya menetes netes.
Tatapan matanya yang hanya terlihat putihnya saja sedang menatap kearahku seperti serigala kelaparan yang hendak menerkam mangsanya. Aku yang sangat terkejut berteriak ketakutan langsung bergegas masuk kedalam mobil untuk mengamankan diri dan langsung mengunci pintu mobil dan berusaha mencoba menyalakannya lagi, namun sudah berkali kali menstarter mobilku tetap saja tidak mau menyala saat rasa takut dan merinding semakin menerpa aku melihat seperti ada orang yang duduk di jok belakang mobil melalui kaca spion.
Dengan rasa takut yang semakin menjadi aku memberanikan diri untuk melihat dan memastikan lagi apa yang aku lihat barusan, dan ternyata benar saja!!!!! saat menengok kebelakang aku di buat terkejut karena melihat wajah mahluk itu dengan lebih dekat dan sangat jelas dari sebelumnya saat aku melihatnya di luar mobil tengah menyeringai menatap dalam dalam ke arah mataku yang membuat aku pingsan seketika itu juga.
Saat aku mulai tersadar dan membuka mata aku sangat terkejut karena sekarang aku sedang berada di tempat yang sangat asing bagiku, gambaran tempat aku terbangun adalah sebuah goa. Di dalam goa itu hanya ada sebuah ranjang batu untuk tempat tidur yang sekarang sedang aku tempati dan juga sebuah perapian di bagian tengah goa.
Di saat otaku coba mencerna semua yang aku alami, aku dikejutkan oleh sesosok makhluk yang tiba-tiba memasuki goa tempat aku berada, makhluk itu mengingatkanku atas kejadian beberapa saat lalu, aku mulai mengingat semuanya, aku tadi pingsan karena kemunculan mahluk itu yang sekarang sedang berjalan mendekat ke arah ranjang batu tempat aku berbaring....
Aku langsung bergegas bangun ingin kabur & lari menjauh namun sialnya kecepatan kalah jauh darinya. Baru saja beberapa langkah aku kabur dengan gerakan sangat lincah langsung mahluk itu berhasil menerkamku sampai membuat aku jatuh tersungkur dan langsung menotok bagian belakang leherku. Seketika itu tubuhku langsung lemas tak bisa digerakkan.
Ternyata di balik tubuhnya yang pendek dia mempunyai tenaga yang sangat besar karena dia mampu menggendongku dan merebahkan kembali tubuhku di atas ranjang batu tadi tanpa kesulitan. terlihat dari bentuk otot sempurna di sekujur tubuhnya semakin mempertegas kalau kekuatan mahluk ini bukan tandingan seorang manusia, bahkan tenaga pria dewasa pun sepertinya masih belum cukup untuk mengimbangi tenaganya apalagi aku yang hanya seorang wanita dewasa berumur 35 tahun yang sudah mempunyai 1 anak.
Saat tubuhku sudah kembali di baringkan di ranjang batu mahluk itu berbicara kepadaku, rupanya dia bisa berbahasa manusia
T =Jin Trondol
A=Aku/Karin
T: gggrrrrhhhhhaaaaahhhh.... Jangan takut manusia.... Aku tidak akan mencelakaimu selagi kau tidak macam-macam....
Tubuhku yang masih tidak bisa bergerak dan juga tidak mampu berbicara hanya menatap dengan mata yang sangat ketakutan, lalu jin itu menotok bagian leher depan di sekitar bawah daguku sehingga membuat aku seketika langsung bisa mengeluarkan suara.
Aku yang menyadari itu langsung berteriak meminta tolong dengan suara sekencang kencangnya terus menerus tanpa berhenti, makhluk itu terlihat tidak menghiraukanku lalu berdiri meninggalkanku menuju perapian yang dari tadi menyala sedang kini ditambah beberapa balok kayu bakar hingga membuat apinya jadi membesar.
Aku sangat panik melihatnya, aku berpikir sepertinya dia akan memanggang, namun ternyata ketakutanku sepertinya salah karena saat api sudah membesar dia terlihat pergi mencari sesuatu yang saat itu aku ketahui sepertinya dia membuat semacam kuali yang terbuat dari batu.
Aku yang tadinya ketakutan dan berpikir akan dipanggang olehnya kini berganti perkiraan, sepertinya aku tidak akan di panggang, melainkan akan di rebus. Tetapi ada satu hal yang mengganjal di pikiranku karena ukuran kuali yang dia gunakan terbilang cukup kecil seperti wajan air yang hanya bervolume sekitar 1 liter lebih.
Dengan tubuh tak bisa digerakkan dan mulut yang terus menerus berteriak jadi bertanya dalam hati, sebenarnya apa yang sedang mahluk itu persiapkan. Hingga saat aku sudah sangat kelelahan dan tak mampu untuk berteriak lagi dia mendekatiku dengan membawa sebuah cangkir terbuat dari kayu yang berisi ramuan hangat, baunya seperti jamu tradisional warnanya hijau muda didominasi warna keputihan
T: minumlah ini manusia, ini akan membuatmu merasa lebih baik dan juga lebih tenang dari sebelumnya.... Ggrrrhhhhh ggrraaaahhhhhh....
A: apa yang ingin kau minumkan kepadaku makhluk menjijikkan.... Lepaskan aku.... Aku ingin pergi.....
T: jangan terburu buru manusia.... Graaahhh gggrrrrhhhhhaaaaahhhh.... Sekarang kau memang masih merasa asing dan kurang nyaman berada dalam rumahku, akan tetapi semua akan berubah saat kau sudah meminum ini.... Cepat buka mulutmu dan minum ramuan ini. Cepatlah ggrraaaahhhhhh....
A: tidak.... Tidak akan.... Aku tidak akan meminum.... Aku tau itu racunkan, itu racun untuk membunuhku agar kemudian kau bisa memakan tubuhku kan haaahhh??
T: ggrraaaahhhhhh hahahahahaha.... Bodoh sekali kau manusia, sudah aku bilang bahwa aku tidak akan menyakitimu.... Meskipun aku termasuk golongan jin, aku tidak suka dengan daging manusia....
A: bohhooong.... Aku tidak percaya denganmu mahluk jelek, aku yakin kau sedang berusaha menjebakku....
T: ckckckckck ggrraaaahhhhhh.... Sepertinya aku perlu sedikit memaksa....
Kemudian dia kembali menotok leher depan di sekitar bawah dagu seperti sebelumnya, seketika itu aku langsung tidak bisa berbicara lagi. Lalu tangannya meraih pipiku dan meremasnya membuat mulutku monyong sampai mulutku agak terbuka kemudian dia langsung menuangkan ramuan itu ke arah mulutku yang kini sudah terbuka secara perlahan dan sangat hati-hati hingga tidak ada setetes pun yang terbuang.
Disini hanya ada sepenggal cerita, cerita lengkap ada di Karya Karsa. Dengan 20ribu kata & 143 halaman PDF, hanya dengan harga 4.000 Rupiah.
ns216.73.216.18da2