"Ros, Tok dah nak pergi ni, Tok tak ada banyak masa lagi ni..."
1124Please respect copyright.PENANA58cdRdCbyW
1124Please respect copyright.PENANAiLzVcKIpBL
Remaja perempuan dihadapannya kelihatan sugul, menundukkan wajahnya. Rambutnya yang berwarna perang menutupi sebahagian wajahnya.
1124Please respect copyright.PENANAjuRZlikU0l
1124Please respect copyright.PENANA6kuFbw75FU
Lelaki itu mengusap kepala cucu kesayangannya. Berat hatinya untuk bertapak daripada situ dan meninggalkan remaja itu, namun keputusannya kini teguh.
1124Please respect copyright.PENANAYaDFk85vw6
1124Please respect copyright.PENANAXntMnOSntz
Telinganya mula menangkap esakan remaja perempuan itu walaupun esakannya perlahan dan cuba disembunyikan.
1124Please respect copyright.PENANAzqlfwVCy94
1124Please respect copyright.PENANAJ16U3WuwmF
"Ros, jangan menangis, Tok kena pergi..."
1124Please respect copyright.PENANA9VqBa4vzZx
1124Please respect copyright.PENANAH9GrApS7MF
Mata remaja itu terus mengalir dengan air matanya yang jernih. Air matanya menitik ke lantai setitis demi setitis. Dia tidak mahu untuk melihat datuknya pergi. Baginya datuknya lah tempat dia mengadu tentang segala-galanya. Selepas datuknya pergi meninggalkan dirinya, siapa akan menggantikan tempatnya?
1124Please respect copyright.PENANAo8Kon8lA6x
1124Please respect copyright.PENANAGKsVCjJw66
"Tapi sebelum tu, Tok nak bagi satu barang ni dekat Ros, biar dia jaga Ros bila Tok tak ada nanti"
1124Please respect copyright.PENANAPqeqGn7zTi
1124Please respect copyright.PENANA9rSGFmW75u
"Tok bagi barang ni dekat Ros sebab Ros yang selalu jenguk Tok dekat kampung, Ros yang paling rapat dengan Tok"
1124Please respect copyright.PENANAevsq0rvzv0
1124Please respect copyright.PENANA3BZRWXg5vl
Lelaki itu terus menarik putus rantai dilehernya.
1124Please respect copyright.PENANAV9mAgzPIss
1124Please respect copyright.PENANAHVcwcZ0RUt
Remaja itu mengangkat wajahnya yang putih mulus. Linangan air matanya terhenti. Di hadapannya, tangan datuknya yang menghulurkan rantai yang berikat dengan satu taring. Remaja itu mengamati taring tersebut. Mungkin taring anjing atau serigala.
1124Please respect copyright.PENANAfvwgnXUpKc
1124Please respect copyright.PENANAl1tEt053oi
"Tapi Tok, ke-kenapa Tok kena pergi! Ros tak nak Tok pergi!!"
1124Please respect copyright.PENANAWmIegMuGgM
1124Please respect copyright.PENANAe22Qb95nks
Remaja itu terus memeluk datuknya yang sedang menghulurkan rantai itu. Esakannya semakin kuat seiring dengan pelukannya. Datuknya hanya mendiamkan diri. Tiada kata keluar dari mulutnya. Dia harus menguatkan dirinya untuk membuat keputusan.
1124Please respect copyright.PENANAoYXM404bGu
1124Please respect copyright.PENANAyj4JPxpnuK
"Ros...." datuknya memegang bahu remaja yang dipanggil Ros itu.
1124Please respect copyright.PENANA3H4MSYGelS
1124Please respect copyright.PENANAEF4frV2MyR
Rantai yang berkalungkan gigi serigala itu segera dipakaikan di leher remaja itu.
1124Please respect copyright.PENANAWqd29WZpAM
1124Please respect copyright.PENANAxRqfgcwanQ
"Dia akan jaga Ros untuk Tok nanti bila Tok dah tak ada, Ros akan selamat! Jangan takut"
1124Please respect copyright.PENANASCt5zFPxkZ
1124Please respect copyright.PENANAf9WThjiNqA
Esakan Ros masih tidak berhenti. Dia seperti mahu waktu berhenti pada saat itu untuk selamanya supaya datuknya tidak meninggalkan dia. Rantai yang dipakai di lehernya langsung tidak dihiraukan.
1124Please respect copyright.PENANAXrPWRNwLIf
1124Please respect copyright.PENANABOVjkBritQ
"Tapi kena ingat Ros, setiap malam bulan mengambang, dia-"
1124Please respect copyright.PENANAmFWtwb49DL
1124Please respect copyright.PENANAEPENCiHAdh
Esakan gadis itu terhenti apabila dia mendengar kata lelaki dihadapannya. Mindanya cuba menghadamkan kata-kata yang baru didengarinya. Dia terus menggenggam dan melihat rantainya.
1124Please respect copyright.PENANAfGMATKHFtu
1124Please respect copyright.PENANAKXVRqVFM8a
"Maafkan Tok"
1124Please respect copyright.PENANAni07FSULIp
1124Please respect copyright.PENANAXlwUH8epz7
Lelaki itu mula bangun dan langkahnya mula meninggalkan Ros. Remaja itu cuba untuk bangun tapi kakinya seperti melekat di lantai. Dia hanya mampu mengapai-gapai tangannya dan melihat datuknya pergi meninggalkannya. Suaranya tersekat antara esakan dan jeritan. Air matanya berlinang kembali. Dia meronta-ronta untuk bangkit, mengejar datuknya yang semakin mengecil jasadnya, meninggalkan dia.
1124Please respect copyright.PENANAt609qUH0ui
1124Please respect copyright.PENANAOjcNB6x873
"TOK!!!!"
1124Please respect copyright.PENANAYhrw88VDon
1124Please respect copyright.PENANAkLzbo1zzrl
Ros membuka matanya. Siling zink dan atap kayu merupakan benda pertama dia lihat apabila matanya dibuka. Dia menggosok matanya. Perlahan-lahan dirinya bangkit dari tidurnya. Keliru mula menyelubungi dirinya selain hawa subuh yang dingin pada pagi itu.
1124Please respect copyright.PENANAiMEVPdXE66
1124Please respect copyright.PENANATj40zp2jXD
Dia memandang sekeliling.
1124Please respect copyright.PENANAklSC6Dk2t2
1124Please respect copyright.PENANAlwPX0cmUBO
Kosong.
1124Please respect copyright.PENANAzZGe6lCEy2
1124Please respect copyright.PENANAgkgFVx2dIX
Dia menghela nafas kecewa berbaur sedih. Lututnya dirapatkan dan dibengkokkan, dan tangannya terus memeluk. Dia menangis bersendirian di ruang tamu kosong milik datuknya yang telah pergi.
1124Please respect copyright.PENANAhecsYGcma9
1124Please respect copyright.PENANAVYsFCuHVDB
Dia mengesat matanya. Air matanya berhenti setelah puas digenangkan. Dia menyelak selimut dan bingkas bangun. Hanya singlet putih dan seluar pendek paras paha yang membaluti tubuhnya yang genit itu. Dia membuka semua tingkap di rumah itu untuk membiarkan angin masuk memandangkan hari sudah pagi.
Rambut perangnya yang lembut beralun apabila ditiup bayu pagi.
1124Please respect copyright.PENANATdMiS5wVfg
1124Please respect copyright.PENANActPvOpj7iM
Kokokan ayam berbunyi bersahut-sahutan. Pandangan mata gadis remaja berusia 21 tahun itu dihidangkan dengan suasana kampung yang damai dan hening. Sesekali motor melalui hadapan rumahnya yang terletak di sisi jalan. Pandangan mereka yang melalui rumah milik datuk Ros terganggu apabila melihat gadis berpakaian singlet jarang dan hanya berseluar pendek berwarna kuning.
1124Please respect copyright.PENANAILHsVgpI7h
1124Please respect copyright.PENANA4I5pxknZIC
Gadis itu terus masuk kedalam rumah semula dan bersiap untuk membersihkan dirinya.
1124Please respect copyright.PENANAelSEmfBSVD
1124Please respect copyright.PENANAnSDyiAwedt
Sambil mandi dia hanya memandang lantai, cuba untuk menerima hakikat yang datuknya tidak akan pulang lagi. Dia cuba mengingati mimpinya kembali namun mindanya semakin kabur.
1124Please respect copyright.PENANAusRlQm2Wp3
1124Please respect copyright.PENANAowMjgnNyYi
Dia terus mengelamun sambil menyapu sabun Dettol ke seluruh tubuh badannya. Buah dadanya yang separuh besar dan bulat itu disapu dengan lembut dan mulus. Air sejuk terus menjamahi tubuh Ros yang gebu itu.
1124Please respect copyright.PENANAW6aJZNmETK
1124Please respect copyright.PENANAQSyopIqN7K
Ros sudah seminggu tinggal di rumah datuknya sejak datuknya datang ke dalam mimpinya. Dia pergi ke rumah datuknya yang terletak di Muar minggu lepas. Keadaan rumah datuknya seperti sudah lama ditinggalkan apabila Ros tiba di kampungnya. Ruang tamu yang bersepah, makanan di dapur telah pun basi dua hingga tiga hari dan persekitaran rumahnya yang berhabuk dan berdebu. Ros terus mencari datuknya sejak itu. Dia menunggu seminggu di kampung dan mengharap datuknya pulang ke rumah namun hampa. Remaja itu juga bertanya orang kampung tentang keberadaan datuknya namun orang kampung hanya menggelengkan kepala apabila ditanya.
1124Please respect copyright.PENANAeExD5Qusnf
1124Please respect copyright.PENANAibfcDTBPa9
Ros hampir berputus asa namun mimpinya semalam memberi jawapan kepadanya. Datuknya tidak akan pulang lagi.
1124Please respect copyright.PENANAelOmKgOR9H
1124Please respect copyright.PENANAZaDvfvRHDN
Ros terus menggelamun dan seperti tiada arah tujuan pada hari itu. Keadaan yang baru berlaku seolah terlalu dalam untuknya. Langkah kakinya membawa Ros menjenguk reban, belakang rumah, bilik datuknya, ruang tamu.
1124Please respect copyright.PENANA38855PScoJ
1124Please respect copyright.PENANA0UniQOi1cv
Dia menggaru kepalanya. Matanya ditujukan ke VOLKSWAGEN BEETLE birunya bernombor plat VDE. Haruskah dia pulang ke KL? Atau tunggu lagi di rumah datuknya?
1124Please respect copyright.PENANARjBFdF8glz
1124Please respect copyright.PENANArzUymBlkph
Tangannya mencapai telefon pintar yang berada dalam poket. Jarinya laju menekan skrin Iphone XS dan terus menekan ikon kenalan. Nama yang terpapar "E" dan diikuti dengan ikon hati yang berwarna merah jambu ditekan. Deringan di hujung talian kedengaran dan Ros menunggu panggilannya diangkat.
1124Please respect copyright.PENANATt1PEC4OIP
1124Please respect copyright.PENANA4IzvR5laKf
"Hello babe?"
1124Please respect copyright.PENANA6viKkETb17
1124Please respect copyright.PENANAqWwWY9DqdD
Suara lembut dan serak-serak basah kedengaran di telefon Ros.
1124Please respect copyright.PENANAWcnsuojG5a
1124Please respect copyright.PENANAp1V7s2SqVt
"You, you kat mana sekarang ni? I tengah frust ni" Ros mengadu.
1124Please respect copyright.PENANAGBtBoRXehk
1124Please respect copyright.PENANAKIPpEn5kc8
"I kat cyber ni, dekat ofis, kenapa you frust ni babe?? cerita kat i"
1124Please respect copyright.PENANAuD3dj9aghr
1124Please respect copyright.PENANALpzQ6x3J0R
"tak tau la you, i nak you sekarang ni, datang Muar boleh tak?" suara Ros mula teresak-esak didengari E di hujung talian.
1124Please respect copyright.PENANAH6NziWYK6A
1124Please respect copyright.PENANAzAVqr7d6go
"eh why you crying ni babe? ada orang kacau you ke? siapa orang tu?!" Suara E mula meninggi.
1124Please respect copyright.PENANAI5LYNvhs8P
1124Please respect copyright.PENANAch1waqEfNd
"tak you, bukan orang kacau i, panjanglah nak cerita, you boleh datang Muar tak ni?"
1124Please respect copyright.PENANAkk3IEOguyw
1124Please respect copyright.PENANAmme3waNG6k
"Babe i tengah kerja ni, weekend nanti i balik ok? dah dah jangan nangis lagi"
1124Please respect copyright.PENANAB5GYEwWLgD
1124Please respect copyright.PENANARlPhXow2vU
Esakan Ros semakin perlahan. Dia menganggukkan kepalanya.
1124Please respect copyright.PENANAVtKbyhqeBk
1124Please respect copyright.PENANAPc14ImPGl1
"Ok you, later i call you back"
1124Please respect copyright.PENANAHw2ecXMJyT
1124Please respect copyright.PENANAvjWb8sg7Op
"Ok babe, take care tau! This weekend i balik sana"
1124Please respect copyright.PENANAVcQK2ct1xM
1124Please respect copyright.PENANAGCjzhLzuKI
"Sure....."
1124Please respect copyright.PENANAgkojj0jpqG
1124Please respect copyright.PENANA74a71MLgw5
Talian telefonnya dimatikan oleh Ros. Jarinya pantas menekan ikon galeri dan terus di skrol laju. Paparan galeri kemudian terhenti di gambar seorang lelaki berambut putih dengan sorang gadis remaja berambut pendek paras bahu. Gambar itu dibesarkan dan Ros menatap wajah lelaki itu. Dia melihat dirinya disebelah datuknya sedang menunjukkan isyarat "peace" sambil tersenyum. Datuknya pula sedang membuat "peace" di belakang kepala Ros.
1124Please respect copyright.PENANAp8M9xdFTLZ
1124Please respect copyright.PENANAX1y8kHWSBE
Ros tersenyum keseorangan.
1124Please respect copyright.PENANAOQgzkrfL1j
1124Please respect copyright.PENANA5FPSXiClP4
Dia bangun dan terus menuju ke keretanya. Pandangannya ditolehkan untuk kali terakhir ke rumah datuknya. Mungkin itu kali terakhir dia berada di rumah kayu tersebut.
1124Please respect copyright.PENANAkjKRKNE6Nt
1124Please respect copyright.PENANAQKfrxwi6wF
Mungkin? Atau mungkin tidak? Siapa tahu?
1124Please respect copyright.PENANAXNu6cS2SXa
1124Please respect copyright.PENANAYsAPfMWMCR
Kunci keretanya dipulas mengikut arah jam dan dia mula mengundurkan keretanya, perlahan-lahan meninggalkan rumah kayu itu. Jarak kereta itu semakin jauh meninggalkan rumah dan secara tidak semena-mena, pemandunya mula mengalirkan air matanya.
1124Please respect copyright.PENANADVsa7id7vJ
1124Please respect copyright.PENANA3RnxCVjZSu
Untuk kali terakhir.
1124Please respect copyright.PENANAhZnJ19mH2T
1124Please respect copyright.PENANAf6D6bI2aO3
..............................................
1124Please respect copyright.PENANA9lweEsObcw
1124Please respect copyright.PENANAAuDWuss0zz
Tangan kiri E ligat menekan papan kekunci Steel Series yang berwarna hitam. Tangan kanannya laju menggerakkan tetikus dan matanya fokus untuk menyiapkan visual yang diminta oleh klien. Namun begitu, mindanya kusut memikirkan keadaan Ros yang baru menelefonnya. Mindanya saling bertukar fokus untuk memikirkan tentang kerja atau keadaan Ros.
1124Please respect copyright.PENANARGY8GoCGLd
1124Please respect copyright.PENANAsA274V8KKT
Kepalanya diangkat dan tersandar ke kerusi. Dia termenung memandang siling yang putih. Mindanya perlu direhatkan seketika. Tangannya terus mengambil cawan nescafe dan terus bingkas bangun untuk ke pantri.
1124Please respect copyright.PENANAsrE42Z8ctV
1124Please respect copyright.PENANAHFHUoPOgjd
Sebelum dia memasuki pantri, telinganya terdengar bunyi desahan seorang wanita dan lelaki, tercungap-cungap dengan nafas yang laju. E hanya menggelengkan kepala. Langkahnya diteruskan dan dia memasuki bilik pantri.
1124Please respect copyright.PENANA5w4JXL4SlZ
1124Please respect copyright.PENANAehKa7CMs6C
Kelihatan majikannya, Hazlina sedang tertonggeng di meja makan, dihenjut dari belakang oleh pekerjanya, Rizal. Mereka kelihatan berpeluh sedikit walaupun bilik pantri tersebut dipasang pendingin hawa bersuhu 17 darjah celsius. E hanya masuk dan membuka kabinet, mengambil maggie cup yang bersusun dan menuju ke pemanas air.
1124Please respect copyright.PENANAtuHbshXR2z
1124Please respect copyright.PENANAfLr7lYkwXK
Rizal yang menyedari kehadiran perempuan itu memperlahankan henjutannya. Dia menikmati geselan enak di zakarnya sambil memerhatikan E yang selamba memasak mi segera tanpa menghiraukan dirinya dan Hazlina yang sedang bersetubuh.
1124Please respect copyright.PENANAs80Ou1BObg
1124Please respect copyright.PENANAftRFmxyl8q
"ohh E.....emmhh..Rizal...jangan berhenti please?" Hazlina menegur Rizal yang mula perlahan menghenjut.
1124Please respect copyright.PENANAYwiLJUqUT8
1124Please respect copyright.PENANA8R1FD93aPV
"ahh..sorry boss,," Rizal terus menghentak zakarnya menerobos masuk ke lubang peranakan Hazlina yang mendap dan lembap itu. Tusukannya begitu padu sehingga membuatkan wanita melentik memeluk remaja di belakangnya. Keadaan Hazlina yang hanya memakai kemeja putih dan kot nipis dan seluarnya telah mencecah lantai, begitu merangsangkan nafsu Rizal yang sedang menutuhnya. Bibir mereka bertautan sambil Rizal memegang dan meramas geram punggung gebu Hazlina. Hazlina pula menolak punggungnya serentak dengan tujahan lazat Rizal.
1124Please respect copyright.PENANAIZuS2IZknE
1124Please respect copyright.PENANAZhaoeb7Alq
Proses persetubuhan di pantri itu hanya diperhatikan oleh E yang telah duduk di meja makan selang sebaris dari pasangan yang sedang enak mengawan itu. Sambil menunggu mi segeranya masak, dia memerhatikan wajah majikannya, Hazlina yang sedang menahan kesedapan dihenjut Rizal. Berahinya mula datang.Wajah Hazlina yang mengerut menahan kelazatan henjutan Rizal merangsang nafsu songsangnya.
1124Please respect copyright.PENANAWvFI2axTbk
1124Please respect copyright.PENANAWhgbLfY4NK
"Ahhhh yessss Rizal....eemmmphhhh situuuu ahhh ahhhh ahhhhhh....I dah lama tak kena batang you since I balik overseaa ahhhhh yess baby ahhhh ahhhhh"
1124Please respect copyright.PENANADzDc2BBvkD
1124Please respect copyright.PENANALEvjcQmFUZ
"Ye ke boss?eeemmmphh errghhh eesshhhh....sekarang boss...emphhhh kalau nak pakai...ahhh ahhh saya, bila-bila je boleh....shhh ssesshhhh ahhhhh call sayaa....arrghhhh"
1124Please respect copyright.PENANAinM0GQ8akC
1124Please respect copyright.PENANAOioKGaQqkP
"Okk Rizal ohhhh tebalnya batang you ni aahhhh eeemmphhhhhhh eeshhhh"
1124Please respect copyright.PENANAMPkrkm8hmz
1124Please respect copyright.PENANA2lMqp5MGaT
Dua pasangan itu terus bersetubuh untuk memuaskan nafsu serakah masing-masing tanpa menghiraukan E yang hendak mula makan. E pula sudah terbiasa dengan pandangan itu sejak dia menyertai agensi itu sebulan yang lalu. Bukan di pantri saja Rizal dan Hazlina melempiaskan nafsu mereka. Di bilik Hazlina, conference room dan sofa di tengah studio tempat mereka berkerja telah menjadi saksi dua manusia itu mengawan.
1124Please respect copyright.PENANAnMu7JpPVRL
1124Please respect copyright.PENANA9yBKEYVdZT
"Ohh shit! Boss? Rizal? Why you guys do it here?" Kata seorang gadis yang berada dihadapan pintu masuk pantri.
1124Please respect copyright.PENANAdHH2gJ9axo
1124Please respect copyright.PENANAQdQzZEmy72
Hazlina hanya tersenyum kecil dan Rizal tersengih, terus menujah zakarnya ke faraj tembam Hazlina.
1124Please respect copyright.PENANAnfTg06PUhL
1124Please respect copyright.PENANAXeqW9iDgqI
"Jeez get a room you guys" kata Kayla mengeluh.
1124Please respect copyright.PENANAXhpl3MYRNs
1124Please respect copyright.PENANAsn6u1BNTuF
Gadis dengan kamera 5D Mark III yang tergantung di lehernya terus ke ruang cawan dan pinggan mengambil air panas dan milo. Sementara menunggu milonya larut dalam air panas, Kayla berjalan ke arah Rizal dan terus memegang kepalanya. Dia menjingkit kakinya dan bibir gadis itu terus menjamah bibir remaja yang sedang khusyuk menghenjut majikan di meja dapur itu.
1124Please respect copyright.PENANAGu573RZKFk
1124Please respect copyright.PENANAa6jGFoefPz
"eempphhh. Kayla...kenapammphh......"
1124Please respect copyright.PENANAsF7NSiVXor
1124Please respect copyright.PENANAtJtT6V5mzn
"shhhh....just enjoy it....."
1124Please respect copyright.PENANAqkJj67cWie
1124Please respect copyright.PENANAwac5AWuHmz
Kayla dan Rizal saling bertukar air liur dengan berahi sambil Rizal gigih menusuk padu zakarnya ke faraj Hazlina. Rizal dilihat semakin laju menghenjut zakarnya dan setiap pasakannya terbenam dalam ke faraj Hazlina. Hazlina mendesah enak melihatkan Rizal semakin laju menghenjut. Ketebalan zakar remaja itu sungguh padat dan penuh di liang peranakannya dan keluar masuk dengan laju. Cecair likat jernih menyelaputi zakar Rizal yang lazat bermain lidah dengan Kayla di sebelahnya. E hanya memerhati persetubuhan Hazlina dan Rizal yang disertai oleh Kayla.
1124Please respect copyright.PENANARmcq7Ltuba
1124Please respect copyright.PENANAU9Oq2jXmUG
"errggghhh emmphh!!! Kayla ahhhh ahhhh....jangan la kacau Rizal...emmphhh"
1124Please respect copyright.PENANAwf08EToyX4
1124Please respect copyright.PENANAscAQOwdmEm
"alaaa miss, miss sorang je kan nak makan Rizal ni, i pun nak jugak...kan Rizal?"
1124Please respect copyright.PENANAi1p1JrxX1V
1124Please respect copyright.PENANAqU1PDUIAT4
Kayla terus menyambung cumbuannya dengan Rizal. Hazlina dilihat sedikit cemburu dengan layanan Kayla terhadap Rizal. Dia memandang ke arah Rizal pula. Dilihat Rizal enak menikmati permainan lidah Kayla dan asakan farajnya yang tembam dan becak itu. Tangannya pula beralih dari punggung Hazlina ke buah dada Kayla di sebalik baju gadis itu. Hazlina kemudiannya mengetatkan genggaman farajnya di zakar tebal Rizal.
1124Please respect copyright.PENANAlPEuXKJ9oA
1124Please respect copyright.PENANAS2Q5c72NW5
Rizal terkejut dengan perubahan kepadatan faraj Hazlina. Dia terus melepaskan ciumannya di bibir Kayla dan mula fokus sepenuhnya untuk menghenjut dan mengeluarkan air maninya. Tangannya beralih dan digenggamkan di punggung Hazlina dan diramas manja.
1124Please respect copyright.PENANAgC1OK4WY6g
1124Please respect copyright.PENANAna1ZecBNCL
Kayla sedikit kecewa dan Hazlina memberikan pandangan mengejek dan nakal kepada Kayla. Kayla hanya menjelirkan lidah comelnya dan terus beredar daripada tempat mereka bersetubuh. Rizal pula semakin berahi dan laju menyetubuhi Hazlina di hadapannya. Punggung gebu Hazlina diramas dan digenggam, sesekali ditampar manja dan bergegar. Hazlina hanya meraung kecil supaya suaranya tidak kedengaran di luar pantri. Mulutnya diletakkan di tangannya supaya suaranya tidak terkeluar. Pandangan mengejek dan nakal Kayla tadi membakar nafsu Rizal untuk melepaskan benihnya di lubang becak Hazlina. Rizal terus bersungguh-sungguh mendoggie majikannya sambil diperhatikan oleh E dan Kayla.
1124Please respect copyright.PENANAhsDQZItVmA
1124Please respect copyright.PENANALgquVTO8Ud
"ohhhh sedapnya boss...errghhhh mmmphhh ahhhh ahhh ahhhhh"
1124Please respect copyright.PENANA035DvpTLcL
1124Please respect copyright.PENANAVR8afQWW4s
"yes macam tu Rizal...tekan dalam lagiii....awak dah nak pancut kan? ahhhh argghhhh eemmphhhh"
1124Please respect copyright.PENANAWhNSHdJo5S
1124Please respect copyright.PENANAm9WX4JB2xo
"dah nak pancut boss...erggghhhhh aarrgfhhhhhh"
1124Please respect copyright.PENANAWTrJI2NvXI
1124Please respect copyright.PENANAthYbiV6mht
"Tekan lagi dalam sayang...emhhhh.. eemmphhhhh ahhh ahhh ahhh ahhhh"
1124Please respect copyright.PENANAwyPOwMFNgV
1124Please respect copyright.PENANA4Lk7OO2Pw2
Rizal terus gagah mendayung zakarnya sambil mengenggam geram punggung montok Hazlina sambil mendongak. Klimaksnya hampir sampai. Hazlina hanya keenakan menahan asakan zakar padu remaja dibelakangnya. Matanya pejam celik sambil farajnya diketatkan untuk memberi kepuasan syurga dunia kepada pelir Rizal.
1124Please respect copyright.PENANAeXHqBlukxr
1124Please respect copyright.PENANA8xP6SmdZ7j
"Huuurgghhhhh bossss.....saya nak pancut niiiiii.....hhngghhhh!!!!" Rintih Rizal kesedapan.
1124Please respect copyright.PENANAs4wzorxyEu
1124Please respect copyright.PENANAbVmjDC4nV2
Hazlina segera menolak tubuh Rizal dan zakar remaja itu terkeluar dan membengkok sambil diselaputi air jernih berahi Hazlina. Hazlina segera mencangkung dihadapan zakar Rizal dan terus membaham organ pembiakan remaja itu.
1124Please respect copyright.PENANAAkK0dSCtR6
1124Please respect copyright.PENANAZYrxz1hKzR
"ehhhh boss,,kenapa niii?? ohhhh!!!!"
1124Please respect copyright.PENANAVYdlgvtCQX
1124Please respect copyright.PENANAaWEtLueAfm
Rizal terus mendongak kepala kesedapan zakarnya dikulum oleh Hazlina. Tangannya mengusap kepala Hazlina dengan penuh lembut. Kepala Hazlina kedepan dan kebelakang menjilat dan memamah batang berdaging Rizal yang hampir memancutkan benih jantannya. Rizal memandang Hazlina dan melihat wanita itu memberikan pandangan yang garang dan nakal, seolah-olah mahu Rizal segera memancutkan maninya yang telah lama bertakung. Tangan Hazlina tiba-tiba meramas telur Rizal yang menyimpan maninya yang menggelegak mahu disemburkan. Tangan wanita itu meramas-ramas supaya air mani remaja itu memancut di dalam mulutnya. Gincu di bibir Hazlina jelas melekat di zakar berurat Rizal. Rizal tidak mampu bertahan lagi. Pandangan berahi Hazlina. ramasan tangan dan kelembapan mulut wanita itu membuatkan maninya hampir meletus.
1124Please respect copyright.PENANA525XwIupWU
1124Please respect copyright.PENANALntU67At9j
"ohhhh boss!!! saya pancut ni...eeergkkkkhhhhh!!"
1124Please respect copyright.PENANAdb7bV2qGbi
1124Please respect copyright.PENANAx0xCOF7Vm1
Hazlina bersedia menerima semburan hangat dan pekat di mulutnya.
1124Please respect copyright.PENANAIum2xQBwIJ
1124Please respect copyright.PENANAjzL0RpNV4T
Spluurtttt!!! Spplurttt!!!! Spplurttttt!!!
1124Please respect copyright.PENANAeWrMvCRHW7
1124Please respect copyright.PENANAVZ77B9Pj4o
4 das tembakan mani dilepaskan ke mulut Hazlina yang lembap dan basah. Tangan Rizal menolak kepala Hazlina supaya kedalaman zakarnya mencapai jauh ke dalam mulut wanita dihadapannya. Hazlina hanya bertahan sambil menyedut sisa baki mani yang meletup di mulutnya. Kepanjangan dan ketebalan zakar Rizal hampir sampai ke anak tekaknya. Punggung Rizal bergegar menahan kesedapan melepaskan air maninya yang sudah ditahan sejak dia mula bersetubuh dengan Hazlina.
1124Please respect copyright.PENANAZbfGeUZnuh
1124Please respect copyright.PENANA91wK13hu24
Hazlina menelan kesemua ledakan benih Rizal. Dirasakan masin-manis di lidahnya dan kemudiannya turun ke tekaknya. Hangat dirasakannya. Lidahnya bermain-main dengan zakar remaja itu, memerah saki baki ledakan benihnya. Zakar Rizal perlahan-lahan kendur didalam mulutnya.
1124Please respect copyright.PENANAe3lQTVw8AB
1124Please respect copyright.PENANA09iMiF2yBg
"hmmmm masin- manis eh"? Hazlina berkata perlahan.
1124Please respect copyright.PENANAhJOiME5RJp
1124Please respect copyright.PENANAHnvkP9mZ29
"Eat more yogurt and fruits after this" Bisik Hazlina nakal kepada Rizal.
1124Please respect copyright.PENANAXgNYkQ05gW
1124Please respect copyright.PENANAVYcDztGU3N
Rizal hanya tersenyum. Sejak dia berkerja di situ, dia sudah menjamah tubuh majikannya. Malah, dia sudah berkali-kali menghenjut wanita berkerjaya itu dirumahnya sendiri dan pernah tidur sekatil.
1124Please respect copyright.PENANA63LYHdTPHI
1124Please respect copyright.PENANAnCid1uu0oy
Hazlina terus bangun dan terus mengucup bibir Rizal. Jarinya meramas dan mengelus zakar Rizal yang sudah lembik terjuntai. Kucupannya berakhir dengan Hazlina mengigit manja bibir Rizal dan kemudian terus keluar dari bilik pantri. Rizal segera memakai semula boxernya dan menyarung kembali seluarnya yang terlucut.
1124Please respect copyright.PENANAZeHCFUMEFR
1124Please respect copyright.PENANAeUcO0Hzi0b
E dan Kayla hanya tersenyum nakal memandang Rizal yang tergopoh-gopoh memakai seluarnya dan terus ke tandas bersebelahan pantri.
1124Please respect copyright.PENANAnQUU7QOhW4
1124Please respect copyright.PENANAGAYN2vyH45
"Haih E? makan maggi je? tak elok tau makan selalu, nanti rambut gugur" Kayla menasihati E
1124Please respect copyright.PENANAJC5bm6vqu7
1124Please respect copyright.PENANAzTVhPpqYr2
"Tak selalu pun, ni pun sebab malas nak keluar makan, serabutlah" E merungut.
1124Please respect copyright.PENANA1GptWS1x40
1124Please respect copyright.PENANA8oYAaoc6G8
"Serabut kenapa? klien bodoh tu lagi ke?"
1124Please respect copyright.PENANAZHv2gSOkPN
1124Please respect copyright.PENANAL6uiKJLGcK
"Tak lah, private stuff"
1124Please respect copyright.PENANA69HulwpIaN
1124Please respect copyright.PENANAqyccg7Gl8z
Rizal keluar daripada bilik air dan terus ke meja pantri dan mengambil bungkusan milo. Bungkusan itu kemudiannya dicurahkan air panas dan terus duduk di meja bersama-sama Kayla dan E.
1124Please respect copyright.PENANAhuAk9EyMJW
1124Please respect copyright.PENANAyj8av7r93Z
"haih playboy dah datang dah ni" Kayla berseloroh.
1124Please respect copyright.PENANAQysJ4Rccnd
1124Please respect copyright.PENANAImDnl8qOAX
"tak sampai setahun lagi kerja dah pandai eh quickie kat pantri!"
1124Please respect copyright.PENANA1aNhRpMjm0
1124Please respect copyright.PENANA8i0diDb2cw
"you're enjoying yourself back there man..jeezz" E menambah.
1124Please respect copyright.PENANAbOHPe2E33u
1124Please respect copyright.PENANALsI2pK4UQ2
"penat weh..damnn..kalau hari-hari macam ni, kering aku doh" Rizal mengeluh.
1124Please respect copyright.PENANALChx6pk6hr
1124Please respect copyright.PENANAKktdZa4npx
"eleh, kalau hari-hari pun kau yang sedap kan? acahhhh sangat taknak berhari-hari" balas Kayla cemburu.
1124Please respect copyright.PENANA2JP31ZKZzO
1124Please respect copyright.PENANAwyePC5m70n
"tak doh, kebas sial batang aku ni, boss tu dah la kalau henyak tak ingat dunia..shitt, sekarang ni pun still kebas weh" keluh Rizal sambil memegang zakarnya disebalik seluar yang sengal dan kebas.
1124Please respect copyright.PENANAITyWEXWolE
1124Please respect copyright.PENANAWFILbVVAwa
"means i can get it after this kan?" Kayla melenggokkan kepalanya sambil memberikan pandangan sayu. Bibirnya diketipkan.
1124Please respect copyright.PENANA08O0j8aAnC
1124Please respect copyright.PENANADbaTOf9ZJC
Rizal hanya mampu menelan air liur. Lampu hijau sudah diberi oleh Kayla tetapi zakarnya masih kelesuan akibat mengeluarkan air mani yang banyak di mulut Hazlina. Tangan Kayla mula merayap di celahan kangkang Rizal dan jarinya membelai batang remaja lelaki itu.
1124Please respect copyright.PENANAMlZ9JzZS96
1124Please respect copyright.PENANAiIMYQg7Mxt
"eehhmmm...guys please..." E berdehem, memberi isyarat kewujudan dirinya dihadapan pasangan yang mahu bersetubuh lagi itu.
1124Please respect copyright.PENANAwKbofxwJMU
1124Please respect copyright.PENANALQu3mYmhZ8
"heeee ok cik pengawas" Kayla mengejek. Rizal hanya tergelak kecil.
1124Please respect copyright.PENANArDbLGnHbWM
1124Please respect copyright.PENANAQaApdcjsCw
Hari itu berlalu pantas buat E yang mindanya tidak lekang berfikir tentang Ros. Dirinya seringkali menjadi tempat mengadu Ros dan E tidak pernah jemu melayan kerenah kekasihnya yang tidak ubah seperti budak kecil. Ros padanya diibaratkan seperti budak 10 tahun yang terperangkap di dalam tubuh wanita dewasa. Culas, banyak songeh, manja menjadi sikap Ros yang sudah biasa dimanjakan oleh keluarganya.
1124Please respect copyright.PENANAFR0F3nr52U
1124Please respect copyright.PENANAZwl1e7hbi1
"Hang in there Ros..." E berbisik dalam hati, cuba menyedapkan hatinya dan berharap masa berlalu cepat supaya dia dapat menghabiskan kerjanya dengan segera dan menghubungi Ros.
1124Please respect copyright.PENANAzREzRjKrIu
1124Please respect copyright.PENANACI6yqkjYvJ
...................................................................................
1124Please respect copyright.PENANATAag9j7x7L
1124Please respect copyright.PENANAlHXFG4ACiM
1124Please respect copyright.PENANA80ppCZ0j2s
1124Please respect copyright.PENANASOhdaDvz3T
Ros menghempaskan tubuhnya ke katil bersaiz Queen di biliknya. Perjalanan 5 jam dari Muar, Johor ke Damansara sungguh meletihkan tubuh kecilnya. Tangannya mencapai Iphone XS nya dan membuka aplikasi yang berbentuk burung biru. Halaman DMnya penuh dengan mesej yang tidak dibaca, angka 100+ jelas terpampang di halaman ikon surat menandakan 100 mesej yang tidak terbaca dek Ros di akaun burung birunya.
1124Please respect copyright.PENANAlu8vfplrfq
1124Please respect copyright.PENANAssvq5az04P
Ibu jarinya terus menolak paparan newsfeed aplikasi itu dan mempamerkan berita dan gosip semasa yang sedang berlangsung. Ros menghembuskan nafasnya yang berat. Dia kemudian membuka aplikasi berwarna hijau dengan ikon telefon dan terus menaip mesej kepada E.
1124Please respect copyright.PENANAbCxCyNxa13
1124Please respect copyright.PENANA1LERk4blxS
"i miss you :( " punat send terus ditekan dan dihantar kepada penerima.
1124Please respect copyright.PENANARbJ9qMH2Lm
1124Please respect copyright.PENANAStiTcexp6e
Ros terus terlentang, menampakkan tubuhnya yang langsing dan ramping. Bajunya singkat dan terangkat menampakkan pusatnya yang gebu.
1124Please respect copyright.PENANAkUqo4I8Zhd
1124Please respect copyright.PENANAHiRrIdwwsE
TING! bunyi whatsapp berbunyi dan Ros segera membuka whatsappnya.
1124Please respect copyright.PENANAyLFlAtnjwj
1124Please respect copyright.PENANAPNYnfyUfgR
"Hey babe, i miss you too, miss soooo muchh that i couldnt do my work, this weekend i apply cuti so wait for me!" E membalas.
1124Please respect copyright.PENANAMDwf8hnQhQ
1124Please respect copyright.PENANA9vJRsLAkrF
Ros tersenyum. Dia bercadang mahu membuat kejutan di pejabat E tempat dia berkerja esok. Matanya semakin berat dan perlahan-lahan tertutup.
1124Please respect copyright.PENANA0yBZ3qwRxM
1124Please respect copyright.PENANArLzyfhFquG
...................................................................
1124Please respect copyright.PENANALK9p8JB3F4
1124Please respect copyright.PENANA7bPa0ZQbzu
Kabus tebal menghadkan pemandangan Ros. Dia menggosok matanya untuk menjelaskan lagi pandangannya. Putih dan berkabus.Dia cuba mengamati persekitaran yang asing baginya. Hanya kabus putih dan rumput gelap yang kelihatan. Udara sejuk menyucuk-nyucuk kulit gadis remaja itu. Perasaan takut mula menyelubungi diri Ros.
1124Please respect copyright.PENANAO6SKWsSdL0
1124Please respect copyright.PENANAzHeNo5eGPz
Dia mula berlari dan kakinya merasakan rumput-rumput basah. Lariannya semakin laju namun remaja itu berlari tidak berarah. Dia hanya mahu mencari jalan keluar dari situ.
1124Please respect copyright.PENANAcB8ilJfwgZ
1124Please respect copyright.PENANANkuVpvvS6x
Lariannya semakin perlahan. Nafasnya tercungap-cungap, kepenatan. Lututnya menyembah bumi. Badannya mula menangkap hawa sejuk dibalik kabus yang menyelubungi persekitarannya.
1124Please respect copyright.PENANAOSiczjU8GA
1124Please respect copyright.PENANAIBH99DGRnY
"Tolong....someone...pleaseee.....tolong.." Ros teresak-esak meminta pertolongan. Tiada siapa yang menyahut panggilannya. Ros terus menangis di atas rumput yang basah dan lembap, sambil dikelilingi kabus tebal.
1124Please respect copyright.PENANA5JMBgQgOMW
1124Please respect copyright.PENANAZ5NHd5PTfR
"Grrrrrr......Hngggghhhhh" Dengusan garau kedengaran disebalik kabus tebal hadapan Ros.
1124Please respect copyright.PENANAYC8X1nw0Ri
1124Please respect copyright.PENANASvn8LFt2DH
Ros segera menutup mulutnya dan sedaya upaya menghentikan tangisannya. Bimbang menarik perhatian makhluk yang mengeluarkan dengusan itu. Dia cuba menunduk, kaku membatu dan berpeluk tubuh.
1124Please respect copyright.PENANAtHFQ7zY90N
1124Please respect copyright.PENANAxA5kzDCU8K
Makhluk itu berbulu putih dan lebih besar daripada Ros, cuba mendekati gadis remaja itu. Kabus semakin hilang dengan jarak Ros dengan lembaga berbulu putih itu semakin mengecil.
1124Please respect copyright.PENANAPuqkDrMaDB
1124Please respect copyright.PENANAYTClzQwKqR
Ros tidak berani mengangkat wajahnya dan bertentang mata dengan makhluk yang kian menghampirinya itu. Tangisannya ditahan namun tidak berdaya. Sedu-sedu kedengaran dibalik tangan yang menutupi mulut Ros.
1124Please respect copyright.PENANAlRX26lsxc8
1124Please respect copyright.PENANAKZa6mkzBjE
Bunyi tapak kaki semakin kuat kedengaran, menghampiri Ros. Perasaan takut semakin kuat memeluk tubuh Ros. Dengusan garau juga makin kuat berbunyi di telinga Ros. Jantung Ros berdegup kencang menantikan apa yang akan berlaku sebentar lagi.
1124Please respect copyright.PENANAzLXnRSVxXB
1124Please respect copyright.PENANA1bsTCTr4is
Kaki serigala putih muncul dihadapan mata Ros yang menunduk. Ros terkejut dan terjerit kecil. Kaki serigala itu dirasakannya sungguh besar dan bulu putih tebal membalutinya. Hembusan nafas yang kuat dirasai oleh rambut Ros yang menunduk itu. Ros cuba memberanikan mengangkat kepalanya untuk melihat rupa sebenar serigala dihadapannya.
1124Please respect copyright.PENANAcvf9BOkgFA
1124Please respect copyright.PENANAHnG16Z3dN5
Seluruh tubuh Ros bagai bergoncang hebat apabila matanya tepat dihadapan wajah saka serigala yang merenungnya. Matanya jelas berwarna merah disebalik bulunya yang lebat berwarna putih. Deruan nafas makhluk itu laju dihembuskan dan membuatkan rambut Ros sedikit mengerbang apabila ditiup. Seluruh tubuh Ros bagaikan terpaku di bumi. Ros memejamkan matanya, menantikan dirinya bakal dibaham hidup-hidup oleh saka serigala di hadapannya.
1124Please respect copyright.PENANAJAzt3FM3vE
1124Please respect copyright.PENANAOvRd4YSyTs
Lidah lembut menyapu air mata Ros yang berlinangan. Dirasakan sejuk apabila lidah serigala itu menjilat pipinya yang gebu. Ros sedikit terkejut dengan jilatan serigala itu yang dirasakan tiada niat jahat untuk mencederakan dirinya. Serigala itu terus menjilat kedua pipi gebu Ros seperti seekor anjing menjilat pipi tuannya.
1124Please respect copyright.PENANAVsHqSb6rmP
1124Please respect copyright.PENANAKVeC9Q4Yga
Gadis remaja itu cuba memberanikan diri membuka matanya dan cuba untuk menyentuh bulu makhluk dihadapannya. Lidah serigala itu mula menjilat tangan Ros dan mengelilingi gadis itu. Seolah-olah mencari sesuatu di tubuh Ros.
1124Please respect copyright.PENANA1UWtd6TbAx
1124Please respect copyright.PENANAZZBduAonnS
Ros seperti kebingungan melihatkan serigala itu menghidu-hidu tubuhnya seperti mencari sesuatu. Tiba-tiba dia teringatkan akan rantai yang diberikan oleh datuknya dalam mimpinya semalam. Dia terus menyentuh lehernya. Utas rantai yang mempunyai taring serigala segera dikeluarkan oleh Ros daripada bajunya dan ditunjukkan kepada serigala yang mengelilingi dia.
1124Please respect copyright.PENANAEsDoAVyPvP
1124Please respect copyright.PENANAMYPrMHjBW0
Serigala itu menghidu rantai tersebut dan mula menjelirkan lidahnya. Seperti seekor anjing yang jinak bertemu tuannya. Ros hanya memerhatikan tingkah laku serigala itu. Kini barulah dia faham mengapa datuknya memberikan rantai itu didalam mimpinya. Mungkin ini yang dikatakan seperti dalam mimpinya, Serigala ini akan menjadi penjaganya selepas ketiadaan datuknya.
1124Please respect copyright.PENANAtfIpS1cij9
1124Please respect copyright.PENANAjaD7zJzknb
Ros cuba menyentuh wajah saka serigalanya yang kelihatan jinak itu. Diramas-ramas lembut bulu putihnya yang lebat tanpa sebarang tindakan oleh sakanya. Kini Ros lebih berani untuk mendekati sakanya.
1124Please respect copyright.PENANAUUiRiVgZFZ
1124Please respect copyright.PENANAlgI6HRqYq0
Tiba-tiba serigala itu berlari daripada Ros. Ros hanya terdiam dan memerhati serigala itu menjauhkan dirinya. Serigala itu kemudiannya berhenti dan memandang Ros, seolah mahu Ros mengikutinya. Gadis remaja itu terus bangun dan mula mengikuti sakanya.
1124Please respect copyright.PENANAWpdAsW25cl
1124Please respect copyright.PENANA8OVQbBzC32
Serigala itu membawa Ros ke suatu tempat didalam kabus yang tebal. Di situ, terdapat satu kawasan yang rumputnya kering, dikelilingi oleh batu-batu yang besar dan berbentuk bulatan. Disetiap batu itu terdapat ukiran dan bahasa kuno yang telah lama mati dan tiada penuturnya lagi. Serigala itu terus berhenti dan menanti Ros tiba di dalam lingkungan bulatan batu itu. Ros tiba dengan tercungap-cungap akibat cuba mengejar serigalanya yang berlari. Dia berhenti seketika sebelum memasuki bulatan batu yang mengelilingi serigala dihadapannya. Matanya cuba memerhati setiap ukiran yang terdapat pada batu itu. Perlahan-lahan kakinya melangkah masuk menuju ke serigalanya yang menunggu.
1124Please respect copyright.PENANAg4xXZpjFmO
1124Please respect copyright.PENANAeNp6eo1stl
Cahaya putih mula menyinari badan serigala sebaik saja Ros memasuki lingkungan bulatan batu itu. Sedikit demi sedikit, tubuh serigala itu berubah menjadi tubuh seorang wanita yang lebih tinggi daripadanya. Ros cuba untuk keluar daripada lingkungan batu itu. Perasaan takut muncul kembali dalam dirinya melihatkan serigala dihadapannya menjadi makhluk campuran antara wanita dan serigala. Tubuhnya seperti seorang wanita dewasa namun berkepala serigala. Bulu putih lebat menyarung dirinya yang tinggi tu dan buah dada terkeluar dari bulunya dek saiznya yang besar. Kini dihadapan Ros merupakan makhluk gabungan antara serigala dan wanita. Bertubuh tinggi lampai, ramping, berbulu lebat dan buah dadanya yang besar membusung menampakkan putingnya yang berwarna merah jambu.
1124Please respect copyright.PENANAb9e2FB7wX5
1124Please respect copyright.PENANA3vpH4bwE0k
Gadis remaja itu cuba keluar daripada kawasan itu namun seperti ada dinding halimunan yang menghalangnya untuk keluar. Ros terus merapatkan dirinya dengan salah satu batu besar sebaik saja sakanya mula menghampirinya. Dia tidak mampu berbuat apa-apa tapi hanya mampu menantikan tindakan seterusnya daripada makhluk dihadapannya. Tangan Ros dipegang lembut oleh wanita berkepala serigala dihadapannya. Lidahnya menjilat elus pipi Ros, menandakan tiada ancaman yang akan diberikan. Ros membuka matanya. Dilihat makhluk dihadapannya memegang lembut tangannya dan memimpin dirinya ke ruang tengah lingkungan. Serigala itu kemudiannya duduk bersimpuh dan menepuk lantai berumput dihadapannya, memberi isyarat kepada Ros supaya duduk juga dihadapannya. Ros duduk bersila dihadapan makhluk itu sambil tangannya dipegang oleh jari jemari saka serigala dihadapannya. Dia mengamati jari yang memegang tangannya. Lembut. seperti jari manusia, namun berkuku seperti serigala dan tajam.
1124Please respect copyright.PENANAtaeppOSYXj
1124Please respect copyright.PENANADbJTZnEWO4
Tangan itu kemudiannya terus menunjuk ke belakang Ros. Ros menoleh dan terkejut dengan pemandangan yang dilihat. Seorang lelaki tanpa seurat benang sedang menujah kasar zakarnya ke dalam faraj makhluk campuran manusia dan serigala. Gadis itu sangat kenal dengan lelaki yang enak bersetubuh dengan makhluk serigala itu, cuma lelaki itu kelihatan sangat muda dan badannya berotot kekar serta berpeluh.
1124Please respect copyright.PENANARohhSvigFs
1124Please respect copyright.PENANAZ9oYt1nVi1
"hmmmphhhh ahhh ahhhh ahhhh....ketatnya....hnnghhhh" omel Kham sambil meramas buah dada sakanya disebalik bulu putihnya yang lebat. Sakanya hanya terlentang dan menahan asakan enak dari zakarnya tuannya yang tebal dan panjang itu. Buah dadanya disedut dan dijilat dengan penuh nafsu, sesekali digigit manja oleh Kham. Tangannya mencakar belakang badan Kham, menandakan saka serigala betina itu menikmati proses persetubuhan itu. Lidahnya mula memanjang, mencari mulut pasangannya. Kham sedar lidah saka serigala betinanya memanjang dan menjilat peluh jernih di tubuhnya dan terus menujah lebih dalam lagi
1124Please respect copyright.PENANAInkILuA2Vx
1124Please respect copyright.PENANAa1Fyox0ira
"Aaaooooooooooooooo"
1124Please respect copyright.PENANAyBc8X67U9j
1124Please respect copyright.PENANARuF3Ul3xB6
Saka serigala betinanya melolong kelazatan sebaik saja Kham menutuh padu zakarnya. Farajnya yang lembap dengan air berahi bercampur dengan mani daripada zakar Kham, terus keluar memercik apabila Kham menyumbat zakarnya kedalam faraj saka serigala betina itu. Lidah yang menjalar panjang di tubuh Kham mula tiba di bibir lelaki itu dan terus disedut. Kham kini sedang menujah zakar tebalnya dalam posisi missionary sambil mulutnya disumbat lidah saka serigala betinanya. Kedua tangan lelaki itu digenggam menahan berat badannya sambil pinggannya melentik menjolok zakarnya. Buah dada saka serigala betina dihadapannya beralun mengikut hentakan lazat zakar Kham yang tebal. Saka serigala betina itu hanya mampu mendengus dan mengaum kecil menerima layanan daripada tuannya. Sesekali lolongan berahinya terbit apabila Kham menghentak kuat dan tubuhnya turut melentik, menimbulkan payudaranya yang besar disebalik bulu putih dibadannya.
1124Please respect copyright.PENANAXs136NA7rS
1124Please respect copyright.PENANA9W62DXfmub
Ros hanya memerhati datuknya enak bersetubuh dengan saka serigala betinanya dihadapannya. Secara tidak sedar, jarinya menular ke celah kangkangnya, mengusap lembut farajnya disebalik kain seluarnya. Gadis itu menelan air liur melihat ketebalan dan kepanjangan zakar datuknya yang keluar masuk daripada faraj makhluk dihadapannya. Walaupun Ros bernafsu songsang, namun zakar datuknya yang berkilat itu membuka sedikit pintu nafsunya terhadap lelaki.
1124Please respect copyright.PENANAMkpLRvRE8j
1124Please respect copyright.PENANAslfXyekvEr
"Ahhhh,,eerrghhhhh...aoohhhhhh...sedapnya badan kau nii..errghhhhhh dasar betina sundal!" rengek Kham menahan keenakan tembam dan ketatnya faraj saka serigala betina miliknya. Sakanya hanya mampu melolong dan meraung disamping lidahnya menjilat-jilat peluh di sekitar tubuh tuannya. Payudara gebunya bergilir-gilir diramas dan disedut oleh Kham sambil farajnya terus disodok padat oleh zakar Kham.
1124Please respect copyright.PENANAtv0uBitDAI
1124Please respect copyright.PENANAkkcSbIIlKi
Kham terus memeluk tubuh saka serigala betinanya dan terus menghenjut semahu-mahunya. Nafsunya semakin panas membakar apabila melihatkan tubuh sakanya seperti tubuh seorang wanita matang dan berkepala serigala betina. Tubuh saka serigala betinanya yang berbulu putih lebat dirasakan seperti karpet tebal yang lembat dan sedap dipeluk olehnya. Zakarnya terus gagah menujah faraj sakanya sambil mulutnya saling berganti payudara untuk dikemam dan dinikmati. Kham sedar bahawa kualiti nikmat persetubuhan itu tidak akan didapati jika dia bersetubuh dengan wanita manusia. Cengkaman faraj saka serigala betinanya yang ketat boleh membuatkan zakar Kham menyemburkan mani pekatnya bila-bila masa sahaja.
1124Please respect copyright.PENANAW8okVrT4ca
1124Please respect copyright.PENANABen1sX6WQh
Kham terus gigih memuaskan nafsu jantannya tanpa mempedulikan rintihan nikmat pasangannya. Raungan deras sakanya bergema tiap kali zakar Kham menghentak dalam-dalam farajnya. Kepalanya digeleng-gelangkan kekiri dan kekanan menandakan dia sedang menikmati zakar tuannya sambil kedua tangannya di bahu dan merangkul kepala Kham.
1124Please respect copyright.PENANArMvH1DzsnU
1124Please respect copyright.PENANACktWwJ45Vg
Kham kemudiannya terus menghentak zakarnya dan terbenam ke dalam faraj saka serigala betina dihadapannya. Keseluruhan zakar kekarnya tenggelam ditelan lubuk faraj sakanya dan sakanya melentik kesedapan, menahan kedalaman zakar tuannya. Lidahnya terjelir dan matanya putih sambil kepalanya mendongak kelazatan. Tubuh wanitanya menggelinjang dan menggigil kenikmatan daripada zakar Kham yang menghentak farajnya. Cairan putih likat keluar menyembur laju dari farajnya yang sempit dengan zakar Kham yang masih kemas didalam. Kham hanya memerhati saka serigala betinanya mencapai kepuasan seksual dan kemudian menarik zakarnya yang masih keras, keluar dari lubuk peranakan sakanya. Zakar Kham naik membengkok ke atas sebaik saja keluar dari faraj pasangannya. Cairan putih tebal menyelaputi zakar Kham yang berkilat itu dan faraj sakanya terus merembeskan cairan putih nikmat.
1124Please respect copyright.PENANAwAXGmHC4dL
1124Please respect copyright.PENANAz91rJNK5V0
Ros melopong melihat kepanjangan dan ketebalan zakar datuknya. Panjangnya hampir luar biasa dan tegap membengkok naik dengan air berahi sakanya yang meleleh.
1124Please respect copyright.PENANAVVzgzoxzRp
1124Please respect copyright.PENANAmReUsq28YW
Apa yang Ros saksikan sekarang ialah bayangan ilusi semasa datuknya, Kham memiliki saka serigala betina dan setiap malam bulan mengambang, Kham harus memuaskan nafsu berahi saka serigala betinanya di bawah sinaran bulan.
1124Please respect copyright.PENANAb0F9yVs5U9
1124Please respect copyright.PENANAFS5ibSz2bE
Ros terus mengusap faraj tembamnya yang makin lembap dengan air nikmatnya. Giginya menggigit geram bibir merahnya melihatkan zakar tebal datuknya yang tersengguk. Saka serigala betina di belakang Ros mula mendekati gadis remaja itu dan mula meraba buah dada Ros dari belakang. Tangannya menyelak baju Ros dengan lidahnya mula menjilat leher jinjang Ros. Ros mengerang kecil menyedari lidah saka di belakangnya mula menjalar dilehernya. Tangan kiri saka serigala betinanya mula memicit puting Ros dibalik baju dan tangan sebelahnya pula mengusap faraj Ros. Nafas Ros semakin laju dengan nafsunya yang semakin naik. Dia dapat merasa hembusan nafas deras sakanya di belakang meniup rambutnya. Dia semakin berahi untuk bersetubuh dengan saka di belakangnya. Matanya kini tertumpu melihat ilusi datuknya yang sedang bersungguh-sungguh menghenjut saka serigalanya daripada belakang.
1124Please respect copyright.PENANApi1QVohDuk
1124Please respect copyright.PENANA3Drkg07u9q
Kham memegang ekor saka serigalanya yang berbulu lebat sambil tangannya meramas kasar punggung sakanya yang gebu dengan bulu putihnya. Pinggangnya menghayun laju zakarnya menyebabkan saka serigala betinanya meraung dan melolong keenakan. Buah dadanya berhayun mengikut hentakan padu Kham dari belakang. Kham dilihat berpeluh-peluh memuaskan nafsu betina saka serigalanya. Zakarnya semakin tidak tertahan dengan keketatan faraj sakanya. Semakin dihayun semakin ketat faraj sakanya. Saka serigalanya pula menjelirkan lidah dengan air liur jernih yang meleleh sambil tubuhnya bergoncang dihenjut tuannya. Tubuh wanitanya melentik menunjukkan punggungnya yang gebu untuk ditutuh Kham. Kham terus memesatkan batang berdagingnya ke dalam faraj sakanya yang berahi dan hampir mencapai kemuncak.
1124Please respect copyright.PENANAKQLSFMazng
1124Please respect copyright.PENANAN4IaNJyZhh
Tangan Kham kemudiannya merangkul bahu saka serigalanya dan terus menarik kebelakang. Zakarnya terus gagah menujah ke faraj empuk sakanya. Lolongan saka serigalanya tidak henti-henti menahan kelazatan layanan Kham. Tangan Kham kemudiannya memicit kasar buah dada ranum saka serigalanya dari belakang. Tubuh Kham dan tubuh wanita matang saka serigalanya kini rapat sambil Kham menujah enak faraj sakanya. Tubuh sakanya dirasakan sungguh lembut dek bulu-bulu putihnya. Kham semakin tidak tahan untuk melepaskan benihnya. Saka serigalanya hanya melentik dan membalas hentakan Kham yang padu. Farajnya kini merembes dengan cairan putih sambil dijolok oleh zakar tebal Kham. Pinggang Kham semakin padu dan laju menutuh sakanya. Tangan saka serigala betinanya membelai lembut kepala Kham yang bersungguh-sungguh memuaskan nafsu betinanya.
1124Please respect copyright.PENANAO6QGTq8cZT
1124Please respect copyright.PENANAhtslmDZGXR
Kham akhirnya menekan dalam-dalam zakarnya dan membuatkan sakanya mendongak. Benih pekat menyembur keluar kedalam faraj ranum sakanya. Kham terus memeluk ketat sambil tangannya meramas buah dada sakanya yang besar. Tubuh mereka berdua mengigil-gigil mencapai kepuasan persetubuhan yang dilakukan.
1124Please respect copyright.PENANAkinYo9wWW2
1124Please respect copyright.PENANA3AouIbMCqO
Kham terus menjolok sambil memerah setiap pancutan maninya. 5 das tembakan mani dilepaskan ke dalam faraj sakanya dan akhirnya mereka tumbang kepenatan. Zakar Kham yang separuh keras itu terkeluar dan terus memancutkan saki baki mani yang tertinggal. Sakanya merangkak dan terus menjilat mani yang meleleh di pelir Kham. Jilatannya itu kemudiannya bertukar menjadi kuluman untuk membersihkan zakar Kham. Kham hanya menikmati zakarnya disedut enak olah sakanya.
1124Please respect copyright.PENANAYnBEjdwTei
1124Please respect copyright.PENANAfJL76ILFiV
Ros hanya memerhatikan bayangan datuknya hanyut dalam kenikmatan diberikan blowjob oleh makhluk berkepala serigala betina namun bertubuh wanita dan berbulu putih. Air nikmatnya kini membasahi seluarnya sambil farajnya diusap oleh saka dibelakangnya.
1124Please respect copyright.PENANAmv8UfSABb0
1124Please respect copyright.PENANApKWJ8cgQr2
Lidah saka serigala betina itu kemudiannya memanjang dan masuk menjalar ke mulut Ros yang ternganga. Lidah itu menjelajah segenap pelusuk rongga mulut gadis yang sedang keghairahan itu. Putingnya kini tegang dimainkan oleh jari jemari sakanya. Payudara gadis remaja itu terus diramas dan digenggam lembut oleh sakanya. Ros merintih dan mengerang enak diperlakukan sebegitu. Lidah sakanya yang menjamah mulut Ros kini memasuki baju Ros dan menjilat buah dada Ros yang bulat dan ranum.
1124Please respect copyright.PENANALYs8bfyq0I
1124Please respect copyright.PENANANExoGg3U9V
"eemmphhhhh geli...ahhhhh.."
1124Please respect copyright.PENANA1pNJK6GTbD
1124Please respect copyright.PENANA8RsX9LbR1y
Ros kegelian dan melentikkan tubuhnya. Saka serigala betina itu terus menjamah payudara Ros dengan lidahnya yang panjang dengan jarinya mengusik nakal faraj tembam Ros. Ros menggelinjang nikmat dan terus meramas kepala saka betinanya. Lidah sakanya kemudian terus menjalar ke seluar Ros. Ros semakin berdebar menantikan apa yang akan berlaku sebentar lagi. Lidah sakanya bermain-main di bibir faraj Ros yang becak. Gadis itu mengangkangkan kakinya untuk memberi ruang kepada sakanya.
1124Please respect copyright.PENANAdQLB6SacGg
1124Please respect copyright.PENANAI3Gw1yqtO1
Saka serigala betina itu kemudiannya menanggalkan seluar Ros menampakkan paha putihnya yang gebu. Sakanya terus membelai lembut pahanya sambil lidahnya mengusik manja faraj Ros.
1124Please respect copyright.PENANADV2hVhreTK
1124Please respect copyright.PENANAsf91bYfvlp
Ros tidak pernah mendapat layanan seksual sebegitu rupa kerana teman seksnya hanyalah E yang juga mempunyai orientasi seksual lesbian sepertinya. E dan Ros sudah biasa melakukan seks songsang semasa pembelajaran mereka di diploma dahulu. Kedudukan mereka yang sebilik memudahkan kedua gadis lesbian itu melempiaskan nafsu mereka.
1124Please respect copyright.PENANAt0ceIznmf6
1124Please respect copyright.PENANANWqPKxJeWf
Lidah sakanya mula mencelah masuk ke faraj Ros. Ros mengetatkan liang peranakannya, bimbang lidah yang panjang itu memasuki farajnya. Rasa takut Ros kini hilang dan apa yang tinggal hanyalah perasaan ghairah untuk bersetubuh dengan sakanya.
1124Please respect copyright.PENANAbmvMIkN30G
1124Please respect copyright.PENANAzyE5pkSPae
"aauushh....emmhhh...jangan.....gelii" Ros merengek manja dengan lidah basah sakanya bermain-main di bibir farajnya.
1124Please respect copyright.PENANA52dMf5aYNZ
1124Please respect copyright.PENANA65pXoimGQf
Lidah sakanya dirasakan kasar, namun lembap dengan air liur yang pekat dan menjilat-jilat bibir farajnya. Ros semakin bernafsu dan ghairah dengan layanan saka serigala betinanya. Mata hitamnya hampir hilang setiap kali lidah sakanya mengusik masuk ke celah farajnya. Bibirnya diketap geram dan nafasnya laju menahan gelora batinnya yang kian memuncak. Sakanya sedar dengan perubahan kelakuan Ros dan terus melajukan jilatannya di faraj tembam Ros.
1124Please respect copyright.PENANAhoFcJ1aWEg
1124Please respect copyright.PENANA9vFmsUHk0l
Ros menggelengkan kepalanya sambil merengek. Tubuhnya menggigil dengan farajnya dijilat oleh lidah sakanya. Tangan saka serigala betinanya terus meramas dan memainkan puting Ros yang masih berada didalam bajunya.
1124Please respect copyright.PENANAI9xbrjAfLf
1124Please respect copyright.PENANA1pwvGwHjnx
"Aahhhhh..emmmpphhhh...sedappppp...aessshhhhh....yeshhh situu...dalam lagi you...emmphhh" Ros merengek manja.
1124Please respect copyright.PENANAAl5lhom3mU
1124Please respect copyright.PENANAysoEA0IBQ8
Saka serigala betinanya faham akan kemahuan Ros dan terus menolak masuk lidahnya yang panjang ke faraj empuk Ros.
1124Please respect copyright.PENANAsOc9ecuUXC
1124Please respect copyright.PENANA0K8nEKuwN3
"Hnnggg!!! Ohhhhhhh!!!" Ros menjerit terkejut dan kenikmatan merasakan lidah sakanya menerobos masuk ke liang peranakan. Ros tidak pernah merasakan jolokan padat sebegitu rupa. Selama ini, hanya jarinya dan jari E sahaja yang pernah meneroka faraj Ros. Lidah sakanya seperti zakar lelaki tetapi boleh dilenturkan dan terus keluar masuk daripada faraj Ros. Ros menggigil tiap kali lidah saka serigala betina itu menjolok masuk farajnya.
1124Please respect copyright.PENANACbUgKgJnaO
1124Please respect copyright.PENANAbgECdj6MK9
Tangan sakanya terus menarik manja putih payudara Ros yang makin menegang. Ros merasakan dirinya hampir terpancut dengan putingnya dimainkan dan lidah sakanya menghentak-hentak faraj empuknya. Ros semakin hilang pertimbangan dan terus memeluk lengan sakanya. Hembusan nafas sakanya ditelinga Ros menambahkan lagi gelora batinnya yang sedang berkocak.
1124Please respect copyright.PENANAsbKfIoYcLR
1124Please respect copyright.PENANAII5AiqqqBI
"AHHHH SEDAPPPPP AHHHH AHHHH YESSSSS SITU!! TEKAN LAGI SITU!! JANGAN STOP PLEASE"
1124Please respect copyright.PENANANyFJxHo1uY
1124Please respect copyright.PENANAPzBmgQjodC
Ros hampir gila diperlakukan oleh lidah sakanya yang dirasakan sangat nikmat menembusi liang peranakannya. Lidah sakanya kemudian keluar dengan cairan likat putih menyelaputi. Tubuh Ros menggigil. Lidah itu kemudiannya menjilat laju kelentit Ros dan kemudian menjolok kembali farajnya dan mengulangi kembali jilatan kelentitnya. Tubuh Ros menggelinjang tidak tertahan dengan permainan sakanya yang dilihat berpengalaman memuaskan seorang gadis sepertinya.
1124Please respect copyright.PENANAbq2JiOGS9I
1124Please respect copyright.PENANALcJcvF9ghn
Mata hitam Ros naik keatas dan lidahnya terjelir sambil bibirnya mengukir senyuman jalang. Tubuh Ros tiba-tiba melentik dan bergetar hebat. Lidah sakanya terus menusuk padu farajnya dan tangannya terus menggengam buah dada Ros yang bulat itu.
1124Please respect copyright.PENANAElvBP1bNX2
1124Please respect copyright.PENANATQ0MI9MUHq
"Ohhhhhnngghhkhhhhhh...mmmphhhhh ahhhhhh!!! Eesshhhhhh!!!"
1124Please respect copyright.PENANAZZeTAG2KDT
1124Please respect copyright.PENANA6szSXdako7
Pancuran jernih keluar merembes daripada faraj Ros serentak dengan tubuhnya yang menggelinjang. Sakanya terus menghalakan lidahnya ke mulut Ros yang melopong, membiarkan gadis itu merasakan sendiri air berahinya. Pancutan klimaks Ros terus keluar seperti air yang bocor pada paip. Mulutnya terus disumbat dengan lidah sakanya yang penuh dengan rasa masin air klimaksnya.
1124Please respect copyright.PENANA8r2QuUGzhh
1124Please respect copyright.PENANAXRqFiSktCI
Ros tumbang ditubuh sakanya setelah nafsu betinanya dipuaskan. Saka serigala betina itu turut tumbang menyambut tubuh Ros yang lebih kecil daripadanya. Ros kemudian memusingkan badannya dan terus memeluk sakanya. Kepala Ros kini di antara payudara sakanya yang sebesar biji kelapa. Tubuh empuk sakanya dirasakan lembut kerana bulu-bulu putihnya yang tebal itu.
1124Please respect copyright.PENANAOuLxD9Q2Cy
1124Please respect copyright.PENANAQHqtM6h4Z9
Ros menangkap kembali nafasnya yang laju dan tercungap-cungap ketika klimaks. Matanya kian berat kerana tenaganya habis diperah untuk klimaks seksual yang baru dialaminya. Kepalanya dirasakan seperti diusap lembut oleh tangan seseorang. Tangan seorang wanita. Lolongan serigala sayup-sayup kedengaran di telinganya, dan kian pudar seperti matanya yang hampir tertutup.
1124Please respect copyright.PENANAi3ffHvRCkr
1124Please respect copyright.PENANAZN00JxJQOX
...........................................................
1124Please respect copyright.PENANAwcrG7EkEkR
1124Please respect copyright.PENANAJiE1O2jc8b
Ros membuka matanya. Matanya berat dan tubuhnya dirasakan lesu walaupun baru sahaja bangun daripada tidur. Gadis itu cuba menongkat dirinya untuk bangun daripada katil. Mindanya cuba memproses mimpi atau bayangan yang baru saja dirasakannya.
1124Please respect copyright.PENANAupo220tiSX
1124Please respect copyright.PENANAWGnO3rzhEW
" what the hell was that? Eeemmmhhhh" Ros mengelamun didalam hati.
1124Please respect copyright.PENANAAGIhXseBP9
1124Please respect copyright.PENANAFoYcVhtbMj
"Shit im having sex with a woman with the head of a wolf?"
1124Please respect copyright.PENANAS7FQ15q85I
1124Please respect copyright.PENANAh3lyKfcc8J
Jarinya menggaru kepalanya yang tidak gatal. Rambut perangnya kusut setelah bangun daripada tidur. Ros kemudiannya perasan akan sesuatu pada tubuh badannya. Tangannya merasa celahan kangkangnya.
1124Please respect copyright.PENANAU9FUYhqZDY
1124Please respect copyright.PENANAHFEA6VFTJB
Basah dan lembap. Hingga ke katilnya.
1124Please respect copyright.PENANAV8i5aqk9Zh
1124Please respect copyright.PENANA3wh1v3bvN2
"Shit!? Did i piss masa tidur ke? Wait.....is it piss or.....squirts?!"
1124Please respect copyright.PENANA9F6r4MgBTR
1124Please respect copyright.PENANAEeDP6Q7b9u
Gadis itu keliru sambil cuba mengingati mimpinya. Mimpi aneh dimana dirinya disetubuhi oleh wanita berkepala serigala betina.
1124Please respect copyright.PENANAZwpXSkzayg
1124Please respect copyright.PENANAIWOoopEb2h
Gadis remaja itu bingkas bangun dan terus menuju ke bilik air untuk membersihkan dirinya. Farajnya masih lembap dan melekit dengan air inzalnya dan dirasakan seperti sesuatu sudah menusuk masuk.
1124Please respect copyright.PENANAuQm1pjNRwt
1124Please respect copyright.PENANAYJayWy6Vhi
"Kak Rika, sorry, nanti boleh tak bersihkan i punya cadar, i think i piss on it masa tidur" kata Ros selepas selesai mandi kepada Rika, pembantu rumahnya.
1124Please respect copyright.PENANASvgJMr5Ihw
1124Please respect copyright.PENANAZEcoH7QDJB
Rika merupakan pembantu rumah wanita yang berwarga Indonesia namun fasih berbahasa Melayu kerana sudah lama menetap di Malaysia. Ros hanya memanggil Rika sebagai "Kak Rika" walaupun usianya sudah mencecah 40 tahun. Lebih selesa dipanggil sebegitu. Rika sudah berkhidmat lama dengan keluarga Ros, sejak daripada kelahiran Ros lagi. Wanita itu sudah menyaksikan pembesaran Ros daripada bayi, kanak-kanak hinggalah menjadi seorang gadis remaja. Ros sudah melihat Rika sebagai ibu keduanya dirumah itu selain Datin Julia yang merupakan ibu kandungnya.
1124Please respect copyright.PENANA0DVUHqb8KV
1124Please respect copyright.PENANA3QYBh0ItJM
"Eh? Dah habis belajar pun masih ngompol? Hihihihihi" Kak Rika geli hati melihatkan anak majikannya. Ros hanya membuat ekspressi muka masam namun tergelak kecil.
1124Please respect copyright.PENANA2P4C5h6kNS
1124Please respect copyright.PENANAzSEP0QRYTN
"Hmmmm entah la Kak Rika, mimpi basah la kot, tak perasan tau-tau dah basah bila bangun" Ros cuba memberikan alasan.
1124Please respect copyright.PENANA1KtlMk9kSN
1124Please respect copyright.PENANA9sOx9cvANP
"Haaa yelah yelah, nanti akak bersihkan cadar tu, ni dah mandi ke belum? Akak dah siapkan sarapan kat bawah tu, nanti makan ya?"
1124Please respect copyright.PENANAbwArglaobG
1124Please respect copyright.PENANAm1Cc3BU9pQ
"Ok kak, sayang akak!" Ros memeluk Rika dengan erat. Rika pula membalas pelukan anak majikannya sambil mengusap rambut gadis itu. Rika sudah menganggap Ros sebagai anak sendiri memandangkan dirinya merupakan janda yang tiada anak.
1124Please respect copyright.PENANAvFYU2SfQU4
1124Please respect copyright.PENANATLVlsDzTpw
Ros terus menuju tangga yang menurun ke tingkat bawah rumahnya. Namun telinganya mendengar desahan suara dua orang yang amat dikenalinya. Suara erangan dan rengekan ibunya, Datin Julia dan dengusan nafas berat ayahnya, Datuk Razak. Ros perlahan-lahan menuju kamar ibu bapanya yang terletak dihadapan tangga. Dia menoleh kebelakang dan melihat Rika sudah hilang dari pandangan. Ros merapatkan dirinya dengan dinding bilik tidur ibu bapanya. Pintunya tidak tertutup habis dan membolehkan gadis itu melihat apa yang sedang berlaku hingga membuatkan ibunya merengek manja.
1124Please respect copyright.PENANAFqZHa6fCAj
1124Please respect copyright.PENANARh52t2jEcv
Bulat matanya melihatkan ibunya, Datin Julia sedang mengangkangkan kakinya, menunggang ayahnya, Datuk Razak yang sedang terpejam mata, kesedapan. Datin Julia hanya memakai jubah tidur yang hampir tertanggal dari tubuhnya dan menampakkan buah dadanya yang bersaiz 36D dan ranum. Pinggang ibunya rancak bergoyang dan mendayung zakar suaminya yang sedang terbaring diatas katil. Tangan Datuk Razak memegang paha Datin Julia yang gebu sambil menahan kelazatan dayungan padu isteri halalnya. Zakarnya dirasakan kebas dihempap oleh Datin Julia yang kurus itu.
1124Please respect copyright.PENANAJyE8QAFS7X
1124Please respect copyright.PENANANTkeiOlFHQ
"Eemmhhhh sedapnya bangg.....apa ni bangg....ahhhh..ahhhhhh tadi kan kata nak quickie je.....ni sampai Ju panjat abang niiii.....emmmphhhh sedap bang..sedap batang abang ni.....bukan quickie dah ni....." Datin Julia mengomel.
1124Please respect copyright.PENANADmKMuQJNuP
1124Please respect copyright.PENANAIG8SpL7IxC
"Dah awak seksi sangat...abang pun jadi geram la....errghhhhh....lagi sayang dayung lagi..pandai sayang dayung pelir abang.......aduhhhh ketatnya pantat sayang ni....ahhhhh...errghhh..." Datuk Razak membalas sambil membelai payudaranya kegemarannya. Datin Julia hanya tersenyum sambil menggelek lagi dengan nakal.
1124Please respect copyright.PENANAi0MuWNZrYn
1124Please respect copyright.PENANAZNNyfHDLDI
"Ohhhh macam tu sayang....aahhhh..esshhhhh...pandai sayang gelek pelir abang ni....emmphhhh lagi sayang"
1124Please respect copyright.PENANA1I0JFTwpD4
1124Please respect copyright.PENANAf2AHxFOyqu
"Suka kan? Cepat sikit bang pancut...emmphhh nanti lambat abang nak pergi kerja....ahhhh ahhhh ahhh sedap bangg...tunjal lagi pelir abang tu..."
1124Please respect copyright.PENANAMTpZnmtKcV
1124Please respect copyright.PENANAF25KjNGPnC
"Alah lambat sikit tak apa....bukan selalu kan dapat henjut awak pagi pagi ni"
1124Please respect copyright.PENANAoxITOxKWkg
1124Please respect copyright.PENANAyf91p16oFJ
"Nakalnyeeeeee sayang niii eiiiii"
1124Please respect copyright.PENANAzvusOzKOip
1124Please respect copyright.PENANAQUxajQ3kQu
Datin Julia terus merebahkan tubuhnya dan terus memeluk suami kesayangannya sambil gigih menghentakkan farajnya ke zakar suaminya. Dirasakan keras mencanak pelir suaminya menunjal-nunjal ke farajnya. Lidah Datin Julia kemudiannya bermain-main dengan puting Datuk Razak. Datuk Razak hanya menikmati layanan permainan seks isterinya di pagi yang nyaman itu.
1124Please respect copyright.PENANAt4nNYUk4nD
1124Please respect copyright.PENANAv07E8fTd3p
Ros hanya memerhati sesi mengawan ibu bapanya yang sungguh berahi itu. Bukannya Ros tidak pernah terserempak ibu bapanya melakukan persetubuhan. Gadis itu pernah terserempak Datin Julia dan Datuk Razak mengawan lazat di ruang tamu waktu tengah malam, di dapur, di dalam kereta malahan di perkarangan rumah mereka diwaktu cuti dimana kesemua jiran mereka pada waktu itu pulang ke kampung.
1124Please respect copyright.PENANAfRDSoZCBWU
1124Please respect copyright.PENANAHRbkpBLOfm
Datin Julia kemudiannya bangkit dari rebahannya dengan kedua tangannya didada Datuk Razak. Goyangannya semakin padat dan laju. Datuk Razak hanya membalas goyangan lazat isterinya dengan menujahkan pelirnya daripada bawah. Zakarnya terasa kebas oleh kepadatan faraj empuk isterinya yang selalu mengamalkan yoga pada waktu lapang. Dia memandang ke jam loceng di sebelah katilnya. Jarum panjang baru menunjukkan pukul 7 pagi. Dia masih mempunyai masa lagi untuk menutuh isterinya sebagai bekalan nafsu pada hari itu.
1124Please respect copyright.PENANAB0q2MpfxTu
1124Please respect copyright.PENANABDvvLKBYuc
Dia melihat Datin Julia sedang cuba meleraikan ikatan sanggul rambutnya. Tangannya mencari-cari punca leraian sanggul sambil melayan suaminya yang khayal dengan ketembaman farajnya. Datuk Razak terus menepuk punggung Datin Julia sebagai isyarat.
1124Please respect copyright.PENANApkbqfbW2wE
1124Please respect copyright.PENANAYWYeRArPpR
"Auuuuchhhhhhh bangg....sakit la bang....kenapa ni?"
1124Please respect copyright.PENANA62DPqu9ppu
1124Please respect copyright.PENANAOHqywBGenP
"Eeemmhhhh tak payah tanggal la sanggul sayang tu....ahhhh....sayang lagi cantik macam ni....emmhhhh...macam bangun tidur terus dayung pelir abang...hihi"
1124Please respect copyright.PENANAj67qUIS5Kp
1124Please respect copyright.PENANAkFlqNqYOm5
Eiii nakalnya abang nii....ikut la bang....ni lama lagi ke....nanti lambat tau ahhhh!! Ahhhhhh!!!! Abanggg.......slow sikit bangg....Ju tak tahan nii..emmmpohh ohhhh....aaouhhhhh!!!!"
1124Please respect copyright.PENANAJ945evC9An
1124Please respect copyright.PENANAv8OIpCzhnB
Suara Datin Julia semakin kuat apabila Datuk Razak terus menekan zakarnya dari bawah. Pelir suaminya dirasakan semakin membesar dengan goyangannya yang semakin perlahan kerana penat. Datuk Razak terus bangkit dan mulutnya terus menuju bibir isterinya. Datin Julia melakukan dayungan secara perlahan, namun menekan dalam apabila zakar suaminya menusuk. Teknik itu diulang dengan pelukan yang semakin erat oleh Datuk Razak. Tangannya kemas mengenggam punggung bulat isterinya. Isterinya yang separuh bogel dan hanya memakai jubah baju tidur di paras lengan itu kelihatan sungguh seksi padanya.
1124Please respect copyright.PENANA9LDxxsp4Jo
1124Please respect copyright.PENANASYOUjjd2Ss
Ros hanya memerhatikan proses mengawan ibu bapanya. Dia sudah cukup dewasa untuk memerhatikan keduanya bersetubuh. Jarinya mula mengusap kembali farajnya yang mula berair.
1124Please respect copyright.PENANAC5lrQYAbbk
1124Please respect copyright.PENANAdaF4LQNJTp
"Emmphhhhh...mmmmmmpphhhhhh....emmmmmmmm" bunyi mulut Datin Julia dan Datuk Razak bertaut dan saling bertukar air liur. Tubuh mereka rapat memeluk antara satu sama lain dengan pinggang Datin Julia menekan dalam pelir suaminya. Datuk Razak pula hanya mengeraskan zakarnya setiap kali isterinya menekan-nekan farajnya. Mereka bercumbu dengan penuh nafsu tanpa menyedari proses mengawan mereka sedang diperhatikan oleh anak tunggal mereka. Tangan Datuk Razak sesekali menampar punggung bulat Datin Julia dan Datin merengek namun tidak kedengaran dengan bibirnya dijamah rakus oleh suaminya.
1124Please respect copyright.PENANAErze3arX9w
1124Please respect copyright.PENANAd5XzrJnv09
Datuk Razak kemudiannya melepaskan ciumannya dari bibir isterinya dan terus menuju ke payudara Datin Julia. Mulutnya menyedut dan menggigit manja puting Datin Julia yang besar itu. Sesekali lidahnya bermain dengan puting isterinya yang sudah tegang itu. Datin Julia terus melentikkan tubuhnya dan memberi ruang kepada suaminya untuk menikmati dua gunung bekembarnya. Buah dadanya saling berganti hisapan oleh suaminya yang kelihatan lapar memamah putingnya.
1124Please respect copyright.PENANAhOXYrq60Rn
1124Please respect copyright.PENANAWmmVwDnEsn
"Emmmhhh....sedap bang.....ushhhhh....lama abang tak buat macam ni....emmphhhhhh..." Datin Julia merengek dengan suaranya yang lunak.
1124Please respect copyright.PENANArz0DgmquNK
1124Please respect copyright.PENANA4cnhuzgKSM
Tangannya mengusap kepala suaminya yang seperti bayi kelaparan memamah payudaranya. Pinggangnya masih gigih mendayung perlahan dengan pelir suaminya yang masih keras didalam farajnya. Suasana biliknya sejuk dek pendingin hawa yang bersuhu 16 darjah selsius, membolehkan mereka bersetubuh dengan selesa.
1124Please respect copyright.PENANA0HMd5uYFS6
1124Please respect copyright.PENANAK2ij6hBn3r
Hisapan Datuk Razak kemudiannya beralih ke leher jinjang Datin Julia. Suaminya menjilat dan mengigit manja lehernya, meninggalkan kesan lovebite. Datin Julia hanya mampu mengerang enak sambil memeluk suami kesayangannya itu. Datuk Razak terus memeluk erat isterinya dan terus memusingkan dan merebahkan diatas katil. Kini posisi mereka bertukar dengan Datuk Razak diatas dan Datin Julia dibawah.
1124Please respect copyright.PENANADPTmkGGy1v
1124Please respect copyright.PENANAO8c0qiBJ7m
"Eemhhh...bangg......nak pancut dah ke..."
1124Please respect copyright.PENANAm2ZZAmL2Sj
1124Please respect copyright.PENANA90PayxeDL2
"Belum lagi yang....sayang boleh tahan lagi ke ni?"
1124Please respect copyright.PENANAhNRGqA3RDb
1124Please respect copyright.PENANAwYy0FWWJ5E
"Boleh bang...tapi nanti abang lambATTTTT PERGI KERJA OHHHH BANGG....emmphhhh!!! Aohhhhhh!! Ohhhhh!!! Hhngggggkkkk!!! Senak Ju bangggg!!!!" Belum sempat Datin Julia menghabiskan kata-katanya, suaminya terus menekan dalam-dalam pelirnya ke liang peranakan Datin Julia.
1124Please respect copyright.PENANA43G0bRpzia
1124Please respect copyright.PENANAGiuNBFs7dX
Datin Julia terus menggelepar seperti ayam yang disembelih. Tubuhnya bergetar dan farajnya dikemut. Datuk Razak menyedari perkara ini dan terus menujah zakarnya ke faraj ranum isterinya. Tubuh Datin Julia terlentik dengan sendirinya sebagai tindak balas spontan Datuk Razak yang tiba-tiba menujah padu zakarnya. Wanita itu tidak dapat menahan lagi inzalnya dan terus memeluk suaminya. Kakinya mengunci pinggang suaminya dan membalas hentakan pelir kegemarannya. Datuk Razak terus memeluk isterinya dan memamah leher jinjang Datin Julia.
1124Please respect copyright.PENANAvYfBy6PYFo
1124Please respect copyright.PENANA0rdGYmOJEA
"Abangggg......abanggggg,......Ju dah nak sampai niiiii" tangannya menepuk belakang suaminya supaya suaminya mendayung dengan lebih laju lagi. Datuk Razak faham akan isyarat Datin Julia dan terus menekan pelirnya lebih dalam lagi. Lendir jernih mula terpancut dari bibir faraj Datin Julia sambil zakar suaminya keluar masuk.
1124Please respect copyright.PENANAXIQu1Y4roA
1124Please respect copyright.PENANA1DOdgbEusA
"Hngggg!!....mphhhhhh...errrghhhhh.....hahhhhh..ahhhhhhh..ahhhhhhhh"
1124Please respect copyright.PENANAwsrl5aAVqv
1124Please respect copyright.PENANAn6w6uLKKBn
"Ye bangggg sedap sangat ni Ju rasa....mmppphhhhh....lagi bang!!! Bagi Ju lagiiiii ohhhhhhhh!!!!"
1124Please respect copyright.PENANAzIMVOEm6u4
1124Please respect copyright.PENANAfrf2Zb7iYP
"Sayang sedap ye....kejap sayangg....abang pun dah nak sampai nniii...eeerrghhhhh ketat sangat cipap ayang nii....ohhhhh......kita pancut sama-sama ye yangg...."
1124Please respect copyright.PENANADf1dnOvfnz
1124Please respect copyright.PENANAGevH7bStc2
"Cepat banggg...ohhhh...aouuhhhhh Ju dah nak keluar ni.....hhngggggg"
1124Please respect copyright.PENANAcp3ctZsLxy
1124Please respect copyright.PENANA2hL61bLclG
Datuk Razak terus rebah dan membisikkan sesuatu di telinga Datin Julia.
1124Please respect copyright.PENANA1t1gaBCOv6
1124Please respect copyright.PENANA0IvzSB6vje
"Yang.....emmphhhh..abang nak pancut ni.....ayang tahan ye.....abang nak lepas dalam pantat ayang ni..."
1124Please respect copyright.PENANAkP9wz8Dr0D
1124Please respect copyright.PENANAX225V54oDx
"OUUKHHHHH!!!!! HNGGGKKGGGGHHHHH!!!!!" Datin Julia terus mencapai klimaksnya apabila suaminya membisikkan kata-kata sebegitu di telinganya. Kedengaran seksi baginya apabila suami tersayang memberitahu bahawa dia akan melepaskan maninya ke dalam farajnya. Cecair putih jernih terus terpancut dari faraj Datin Julia dengan pelir suaminya keluar masih dan hampir memancutkan isinya. Pancutan yang dirasai Datuk Razak seperti menambahkan pelincir sekaligus membuatkan pelirnya memuntahkan isi pekatnya.
1124Please respect copyright.PENANAOZ13sRmf80
1124Please respect copyright.PENANAXEVM0usp1S
SSPLUURTTTTTT!!!
1124Please respect copyright.PENANAjUkeJJUw3e
1124Please respect copyright.PENANAYD6rAzxybg
"Ohhhhh ayangg.....abang pancut dalam pantat ayanggg........ohhhhh sedapppppp"
1124Please respect copyright.PENANANkSUsptB1F
1124Please respect copyright.PENANAcNHNTavhYM
'Yyeee banggg.....Tekan dalam bangg.....oookkhhhh....biar Ros tu dapat adik baru....emmphhhhhh"
1124Please respect copyright.PENANAdmBumzTWrc
1124Please respect copyright.PENANAfumQwGIikY
Kedua insan itu saling menekan organ peranakan masing-masing dengan mencapai klimaks yang hebat. Kedua-duanya menggeletar menahan nikmat kelazatan berhubungan badan sambil memeluk tubuh masing-masing. Mani Datuk Razak terus menerus diperah oleh faraj Datin Julia dan tiada satu pun yang menitis keluar. Datuk Razak hanya membiarkan batang pelirnya mengendur didalam faraj isterinya. Kedua-duanya mengumpul tenaga setelah mengalami klimaks persetubuhan yang hebat.
1124Please respect copyright.PENANAmkzTZbMjVU
1124Please respect copyright.PENANARLwvlMkLNi
"Ganasnya daddy dengan mama....tak sangka....hmmmmm" Ros hanya mampu berkata dalam hatinya. Faraj tembamnya sudah basah melihatkan proses persenyawaan benih nafsu ibu bapanya yang baru sahaja selesai. Gadis itu perlahan-lahan bangun dan menutup sedikit pintu kamar ibu bapanya. Jalannya terjingkit-jingkit menuruni tangga supaya tidak menimbulkan bunyi dan terus ke dapur. Hatinya berdebar-debar kerana nafsunya terangsang.
1124Please respect copyright.PENANAzDw1YacM7b
1124Please respect copyright.PENANAUppzD7pEI0
"Best lah abang....lama dah kan abang tak bagi macam tu" Datin Julia mula bersuara memecah kesunyian biliknya.
1124Please respect copyright.PENANA0XaWvDxcdS
1124Please respect copyright.PENANAigZlx9Ai0Z
"Ye lahh..dah awak pakai jubah tidur je tak pakai apa-apa kat dalam, laki mana tak naik batangnya bila tengok awak macam tu"
1124Please respect copyright.PENANAUjzWvz27qv
1124Please respect copyright.PENANAYMAuoXLyvS
"Alah abang ni, saya pakai jubah tebal je pun. Tu pun terus buat abang tutuh saya dari belakang? Dasar buaya hihi" Datin Julia terus memicit manja hidung mancung suaminya. Mereka kemudiannya bercumbuan lembut, meredakan ombak asmara yang baru berlalu.
1124Please respect copyright.PENANAnTGafw233H
1124Please respect copyright.PENANA4d5BgKrfpx
"Memang awak pakai jubah tebal, tapi tu ha, alur tetek awak tu ha tersembul macam nak keluar jubah..ke awak memang saja je nak goda saya pagi ni?"
1124Please respect copyright.PENANAceP32t4FKo
1124Please respect copyright.PENANAFgxuGvXdpg
"Hihihi memang saja pun pakai macam tu, ingatkan nak quickie je, tak sangka kan sampai sejam setengah awak kerjakan saya"
1124Please respect copyright.PENANAkm1jholyW8
1124Please respect copyright.PENANAibsHfV6DOX
"Kan, sejam setengah tu jugak la awak meraung melolong, kang buatnya Ros tu dengar kang haa, and pasal Ros tu, awak serius bila kata nak bagi adik untuk Ros?" Tanya Datuk Razak ingin mendapat kepastian.
1124Please respect copyright.PENANAMxMAL3bcBu
1124Please respect copyright.PENANA0CL7izKFVU
"Entah lah bang, kalau ada rezeki apa salahnya kan kita cuba, saya kesiankan tengok Ros tu sorang je dalam rumah ni tak ada adik nak dilayan. Yang dilayan tu ha, Kak Rika kita tu, dah macam kakak sendiri saya tengok rapatnya."
1124Please respect copyright.PENANA5IPAtBYPiT
1124Please respect copyright.PENANAf9woEGUO73
"Boleh abang cuba, tapi ayang pun kena cuba sekali jugak lah kan?" Datuk Razak mula meramas payudara isterinya yang besar itu. Pelirnya mula mengeras kembali dibalik selimut tebal.
1124Please respect copyright.PENANA84zViEBslq
1124Please respect copyright.PENANAEB9yncc47u
"Dah dah, kalau abang nak lagi, nanti petang atau malam karang. Nanti kalau sambung lagi lambat awak nak pergi ofis tu dah dah" Datin Julia mula bingkas bangun dan menyarungkan jubahnya yang labuh dan tebal.
1124Please respect copyright.PENANAKoRLZuCU15
1124Please respect copyright.PENANAdr15GsbXJn
Datuk Razak hanya memerhatikan tubuh isteri kesayangannya menyarungkan jubahnya. Langsung tiada nampak kedutan di tubuhnya walaupun usianya mencecah 45 tahun, sama dengan umur dirinya. Datuk Razak terus membuka selimutnya yang menutupi tubuhnya yang bogel, menayangkan pelirnya yang bangun. Zakarnya hanya dilihat oleh Datin Julia sambil diketip bibirnya. Wanita itu terus ke sisi katil dan membisikkan sesuatu kepada suaminya.
1124Please respect copyright.PENANAHWhHH9P0Uc
1124Please respect copyright.PENANAQUSuNjQP0f
"Malam nanti saya nak lagi" Datin Julia terus beredar keluar daripada biliknya dan menuju ke dapur.
1124Please respect copyright.PENANANijscDBUFA
1124Please respect copyright.PENANA4cGjeTNEO8
Datuk Razak hanya tersenyum. Nampaknya dia harus bersedia malam ini untuk bergomol lagi dengan isterinya
1124Please respect copyright.PENANAbAc2InrtQS
1124Please respect copyright.PENANAeDKMQ3FYF1
"Cadarnya saya tukar sekali ya Pak?" Rika tiba-tiba muncul dari pintu yang tidak tertutup. Datuk Razak terkejut dan terus bangun dan menutup zakarnya dengan selimut.
1124Please respect copyright.PENANAw5JKz7vJ7B
1124Please respect copyright.PENANALXThcJrkj6
"Ehhh la Rika....terkejut saya...ingat Ros tadi"
1124Please respect copyright.PENANA46sjMNw4Pd
1124Please respect copyright.PENANAkV1cOKd8wE
"Ros dah turun ke dapur Pak, dah biar saya tukar cadarnya, Pak cepat bersiap nanti lambat ke ofis tu" Rika memesan kepada majikannya.
1124Please respect copyright.PENANAjSH9TVSX7y
1124Please respect copyright.PENANALXQxYtQTQr
"Haa ye lah Rika" Datuk Razak beredar dan terus menuju ke bilik mandi. Namun sempat juga dia meramas punggung gebu Rika. Rika hanya tersenyum dan terus mengemas cadar yang menjadi saksi persetubuhan majikannya.
1124Please respect copyright.PENANAAReNTJajcX
1124Please respect copyright.PENANAmKYIfIRqGX
Cadar majikannya basah dan lembap dengan peluh dan air berahi masing-masing sebentar tadi. Rika juga terdengar erangan nafsu Datin Julia di bilik Ros tadi semasa mengemas cadar gadis itu. Rika sudah terbiasa dengan bunyi itu dan terus mengemas cadar Ros ketika itu.
1124Please respect copyright.PENANAB0nz1Cvm6z
1124Please respect copyright.PENANA6hrqz9CgdB
Semasa mengemas cadar majikannya, Rika teringat kali pertama dia disetubuhi oleh Datuk Razak di kamar tidurnya. Ketika itu Datin Julia mempunyai urusan kerja di luar negara dan hampir sebulan tidak pulang kerumah, menyebabkan Rika menawarkan dirinya yang juga kehausan belaian lelaki, untuk menggantikan tempat Datin Julia untuk sementara waktu. Rika mula berangan, mengingati peristiwa manisnya sambil mengemas katil dan cadar tuannya.
1124Please respect copyright.PENANA6c2LZb9HjT
1124Please respect copyright.PENANAQYBXO74k0j
..........................................................
1124Please respect copyright.PENANAH4QM26BeM6
1124Please respect copyright.PENANA4o1P0dlBGo
" aduh pak.....aaakhhhhh...enak benar kontol mu......lagi besar dari bekas suami ku pakkk....ahhhhhh ahhhhh" Rika merintih nikmat dihenjut Datuk Razak di katilnya.
1124Please respect copyright.PENANABotYUv9Dzi
1124Please respect copyright.PENANAIPGcuOLnxr
Datuk Razak menyetubuhi Rika dengan bersungguh-sungguh kerasa hampir sebulan menahan nafsunya. Datin Julia ke Jepun untuk menguruskan beberapa hal syarikatnya, menyebabkan dia tidak dapat melayan nafsu buas suaminya. Rika yang terserempak Datuk Razak melancap seorang diri dengan menonton laman web porno ketika itu, menawarkan diri untuk dihenjut majikannya. Pada awalnya Datuk Razak tidak mahu dan menolak untuk tidur bersama Rika. Namun godaan demi godaan menyebabkan Datuk Razak sekarang, berbogel di atas Rika yang turut sama tanpa seurat benang melakukan seks terlarang.
1124Please respect copyright.PENANAEnDbmM4rmZ
1124Please respect copyright.PENANAE7EHCO5Mwz
Walaupun Rika tidak secantik Datin Julia, namun tubuhnya cukup montok untuk merangsang nafsu jantannya untuk menutuh wanita itu di bilik tidurnya. Rika memeluk tubuh Datuk Razak sambil mengomel betapa hausnya dia dengan layanan lelaki di atas katil. Rika sudah beberapa tahun "berpuasa" sejak kematian suaminya di indonesia dulu. Dia kemudiannya mencari pekerjaan di Malaysia dan kini bekerja di bawah bumbung rumah Datuk Razak dan Datin Julia sebagai pembantu rumah.
1124Please respect copyright.PENANAOXTHOeq3MD
1124Please respect copyright.PENANAZ9D4mNsO3A
"Aduhhhh sedapnya pantat kau ni Rika....ahhhh ahhhhhh ahhhhh errghhhhh.... dah berapa lama kau puasa ni....ketat macam anak dara niii"
1124Please respect copyright.PENANAYkGtXjiu47
1124Please respect copyright.PENANA4hOPx2pTYV
"Udah lama pak...emmmphhhh...kontolmu enak bener pak....ini ya yang Mbak Julia rasa tiap-tiap malam?"
1124Please respect copyright.PENANAc2ntqhuzu0
1124Please respect copyright.PENANAgQ2DyIorcg
"Julia tak ada malam ni.....errrkkhhh...ammphhhh...terima kasih ya Rika...sudi ganti Julia malam ni...emmphhhh" Datuk Razak terus mencium wanita itu sambil pelirnya disumbat padu ke faraj wanita itu.
1124Please respect copyright.PENANAdIAB9LRfXD
1124Please respect copyright.PENANAfASqhXLKhp
"Enggak apa pak...yang penting pak tidak lagi melancap....depan komputer ya....aduh pakk....pelan sikit pak....kontolmu besar banget ni pak...aduhhhh enaknya...."
1124Please respect copyright.PENANAIXBQc0M8of
1124Please respect copyright.PENANA2r7z2pjIPw
"Ohh sorry Rika..i dayung slow-slow ya..."
1124Please respect copyright.PENANAzpFEiTR4EV
1124Please respect copyright.PENANAOI3P4KiXTD
"Ya pak. Terusin dayungnya pak...pancutin aku pak...aduhhh pak enakk"
1124Please respect copyright.PENANAQCSC61MUMw
1124Please respect copyright.PENANAo3Uf3uAlBy
Datuk Razak memperlahankan dayungannya seperti permintaan daripada orang gajinya. Dayungan zakarnya perlahan, tetapi menusuk dalam setiap kali dia menekan ke liang peranakan wanita itu. Rika hanya melentik, menerima tusukan nikmatnya yang sudah lama ditagih. Datuk Razak terus mencium leher Rika dibalik rambutnya yang panjang itu. Harum bau tubuh Rika menusuk hidungnya, menambahkan lagi semangat lelaki itu untuk memuaskan dirinya dan pasangannya.
1124Please respect copyright.PENANAbLZsC2Umg1
1124Please respect copyright.PENANA5BgtXNY1Zr
Rika membalas dayungan majikannya dengan menggoyangkan punggungnya yang montok dan tembam itu. Kakinya menjerat kaki Datuk Razak, seolah-olah tidak mahu lelaki itu lepas darinya. Datuk Razak terus memeluk erat Rika dan memesatkan tekanan zakarnya di faraj orang gajinya.
1124Please respect copyright.PENANAktAerL36Yb
1124Please respect copyright.PENANArJlF69mHsG
"Emmhhhh ketat ya pantat kamu ni Rika...emmhhhh sedap dijolok....aduhhh...errghhhh...mmphhhh....macam masa mula-mula kawin dulu dengan Julia" Datuk Razak memuji kepadatan faraj Rika yang ketat seperti anak dara itu. Mana tidaknya, sudah lama farajnya tidak menerima kemasukan zakar lelaki sejak kematian suaminya. Ringkasnya, malam itu Rika seperti seorang anak dara tapi mempunyai pengalaman wanita dewasa dalam melayan lelaki di kamar.
1124Please respect copyright.PENANAlDYMSHstyn
1124Please respect copyright.PENANADW2E3zp9WY
"Ya pakk....kontol mu juga enak pak....aku cemburu sama Mbak Julia...dapat merasain kontol seenak begini tiap malam...emmphhh aduh pak!!....dalam lagi pakk....emmhhhh"
1124Please respect copyright.PENANABirE1iBvuk
1124Please respect copyright.PENANAh45GnrVYbx
Datuk Razak terus mendayung perlahan dan kemudiannya semakin laju. Rika semakin tidak keruan dengan kepadatan dan kelajuan hentakan majikannya. Dia sudah membiasakan dirinya dengan kebesaran zakar Datuk Razak. Wanita itu hanya menerima segala layanan hebat dari lelaki yang sedang lazat menikmati farajnya.
1124Please respect copyright.PENANAFIMmxt8gUQ
1124Please respect copyright.PENANA1Ch76x8Nas
"Aduhh pakkk...lajunya pakkk....jangan berhenti pakk....terusinn...aku enak pak dengan kontolmu...aahhhh pakkkk"
1124Please respect copyright.PENANAWY7KITPPuW
1124Please respect copyright.PENANAMKBviueuBA
Rika terus memeluk Datuk Razak yang sedang gagah menongkat dirinya sambil menghenjut dirinya. Henjutan Datuk Razak dibalas dengan kemutan rapat farajnya setiap kali pelir Datuk Razak menghentam farajnya. Rika merangkul bahu majikannya sambil merengek lazat. Datuk Razak hanya membiarkan layanan Rika sambil fokus untuk memberikan layanan terbaik. Itu dianggap sebagai membalas budi Rika yang sudi melayan nafsunya pada malam itu.
1124Please respect copyright.PENANAIhZWHPbwlv
1124Please respect copyright.PENANAfV8JscDzRX
Malam itu mereka bernasib baik kerana tiada siapa dirumah melainkan mereka berdua. Datin Julia ke luar negara dan Ros pula tidur di asrama. Suara Rika kedengaran sayup-sayup di setiap pelusuk inci rumah tersebut.
1124Please respect copyright.PENANA4Bqnmb38Rf
1124Please respect copyright.PENANAXlbzMNVhUG
Datuk Razak mula meningkatkan tahap layanan seksnya terhadap Rika. Dia mula menyetubuhi wanita matang itu dengan buas. Buah dadanya diramas dan disedut bergilir-gilir dan Rika hanya membiarkan saja tindakan majikannya. Pelirnya keluar masuk dengan laju dan padat, membuatkan wanita itu meraung enak. Tubuhnya terlentang dan menjadi hidangan nafsu jantan Datuk Razak. Sesekali lehernya digigit manja oleh Datuk Razak.
1124Please respect copyright.PENANAb3YmQyRq58
1124Please respect copyright.PENANArNFmUawGDZ
Datuk Razak kemudiannya terus memeluk erat tubuh Rika dan membisikkan sesuatu.
1124Please respect copyright.PENANATAK8WZYZWq
1124Please respect copyright.PENANALl4cmlTwcE
"Rika..tahan ya...i nak henjut Rika kuat ni"
1124Please respect copyright.PENANAhQ8fvKcsBt
1124Please respect copyright.PENANAbivQdNur0z
"Aduh pakk bentar pak...biar aku posisikan tubuh ku"
1124Please respect copyright.PENANAAB9FAL7GxX
1124Please respect copyright.PENANAdwEsO4ei1t
Rika mula mengunci pinggang Datuk Razak dengan kakinya. Tangannya dirangkul kemas ke tubuh lelaki dihadapannya.
1124Please respect copyright.PENANAKq7E2dvO6h
1124Please respect copyright.PENANALCq29Dcy9r
"Baik pak,,aku sedia.."
1124Please respect copyright.PENANAydYSORfCXG
1124Please respect copyright.PENANA61z3S7O1aa
"Ok Rika...tahan ya...i nak buat Rika terpancut"
1124Please respect copyright.PENANAGnouQPmtrK
1124Please respect copyright.PENANAtYqoISoz8k
Datuk Razak menarik keluar pelirnya hingga ke takuk kepala pelirnya. Rika berdebar-debar menantikan bakal aksi majikannya. Zakar Datuk Razak kemudiannya dihentakkan dalam-dalam ke faraj Rika, membuatkan wanita itu menjerit lazat dan melentikkan tubuhnya kerana terlalu asyik.
1124Please respect copyright.PENANA4Qsf7PPhye
1124Please respect copyright.PENANADSHfu2TExV
"OHHHH PAKKKKKKK!!! ENAKKKKKK" Jerit Rika. Suaranya tidak mahu ditahan lagi dan terus dilepaskan. Datuk Razak hanya tersenyum dan terus menghentakkan lagi zakarnya. Hampir gila wanita itu menerima tusukan padu majikannya.
1124Please respect copyright.PENANAulfUsmPdsI
1124Please respect copyright.PENANAa81slAyo9X
Datuk Razak kemudiannya menarik laju zakarnya dan ditekan perlahan, tapi dalam. Did mengulangi teknik yang sama, membuatkan Rika tidak keruan. Kukunya mula mencakar manja belakang Datuk Razak dek terlalu lazat layanan yang diberikan.
1124Please respect copyright.PENANAT0GYzFvW02
1124Please respect copyright.PENANArsIYqdNaHk
PAK PAK PAK PAK PAK PAK PAK PAK
1124Please respect copyright.PENANAIusHBfOsdn
1124Please respect copyright.PENANAj9kv5M4qAW
Datuk Razak terus menghentak faraj tembam orang gajinya dan setiap hentakan membuatkan Rika menjerit keenakan. Rambut panjangnya yang kusut sudah tidak dipedulikan. Apa yang penting sekarang ialah kepuasan nafsunya.
1124Please respect copyright.PENANAZjTvMHp57n
1124Please respect copyright.PENANAi40npLKjD0
Majikannya terus menghempap tubuh Rika dan menusuk zakarnya dalam-dalam. Membuatkan wanita itu memeluk lebih erat majikannya.
1124Please respect copyright.PENANATUpDryGqBL
1124Please respect copyright.PENANAMs2owRJDvQ
"Sedap kan Rika? Pelir i ni-eh...kenapa ni? Kenapa Rika menangis?" Datuk Razak panik apabila melihat orang gajinya melinangkan air matanya. Mungkin dia terkasar semasa menyumbat zakarnya tadi.
1124Please respect copyright.PENANA9elkeZT9PH
1124Please respect copyright.PENANARs5Covlq5c
"Enggak pak...aku lagi gembira...sudah lama aku enggak merasa nikmat bersetubuh sebegini......dan hari ini pak memberikannya kepadaku" Air matanya bersambung lagi.
1124Please respect copyright.PENANARDgX6KBXJS
1124Please respect copyright.PENANAiMwMX11Efb
Datuk Razak berasa kasihan lalu mencium bibir Rika. Rika membalas dengan memberikan permainan lidah kepada Datuk Razak. Kepala dan rambut majikannya diramas sambil menggoyangkan punggungnya, memberi isyarat dirinya mahu dipuaskan lagi.
1124Please respect copyright.PENANAQ9K6oY7y8N
1124Please respect copyright.PENANAEHVM3Pi1Xw
"Sabar ya Rika, aku akan puaskan kau malam ni"
1124Please respect copyright.PENANALJlq1H4pNC
1124Please respect copyright.PENANACzbPW6IufU
"Ya pak...puasin aku pak, pancutin dalam aku seperti pak pancutin Mbak Julia.
1124Please respect copyright.PENANA56Iei5yH96
1124Please respect copyright.PENANAPkNbsWDA2k
Lampu hijau sudah diberikan oleh Rika untuk Datuk Razak melepaskan benihnya ke dalam faraj Rika. Datuk Razak tidak menunggu lama dan terus menghentak laju pelirnya ke dalam liang peranakan orang gajinya.
1124Please respect copyright.PENANA1kC8u2fSTl
1124Please respect copyright.PENANAIXiU8iBUzr
Rika terkejut dan terus memeluk erat Datuk Razak, menahan keenakan henjutan laju yang diterimanya. Hanya pinggang Datuk Razak bergerak memasukkan pelirnya ke faraj Rika dan tubuhnya mula berpeluh walaupun bilik mereka sudah dipasang pendingin hawa. Tubuh badan Rika bergegar menerima tusukan padu dan laju daripada zakar majikannya. Tubuhnya sudah dilentikkan beberapa kali sambil memeluk erak Datuk Razak. Mata hitamnya hampir hilang dinaikkan ke atas dek terlalu nikmat yang dirasai di celah kangkangnya. Begitu jugak dengan suaranya. Sudah tiada jeritan yang keluar dari mulut Rika yang melopong. Hanya kedengaran bunyi "akkhhh....akhhhhh...akhhhhh" yang keluar dari mulut Rika. Suaranya sudah hilang akibat menahan kenikmatan yang diberikan oleh Datuk Razak.
1124Please respect copyright.PENANAy8TQCQMPM5
1124Please respect copyright.PENANAeBvuEFO4s8
Datuk Razak terus menyetubuhi Rika dengan ganas dan kasar, seperti binatang buas. Wanita itu hampir hilang kesedaran dibuatnya. Pelukannya terlepas dari tubuh Datuk Razak dan jatuh terlentang dengan ekspressi mukanya yang jalang. Tubuh Rika turut berpeluh menahan asakan nikmat majikannya. Datuk Razak terus menongkat dirinya dengan tangannya dan terus menghentak Rika dengan penuh nafsu dan berahi. Rika sudah tidak keruan dan boleh terpancut bila-bila masa. Tubuhnya yang montok dan berisi sedikit itu bergegar tiap kali dihentak oleh Datuk Razak. Payudaranya yang sedikit kecil dari Datin Julia turut melambai-lambai dan Datuk Razak terus membaham dengan ganas.
1124Please respect copyright.PENANAFu5HJqB56o
1124Please respect copyright.PENANAKZihM0Vj9k
Tetek Rika saling silih berganti diramas dan digigit oleh Datuk Razak. Rika tidak mampu berkata apa-apa lagi kerana sudah hanyut dek kelazatan hentakan pelir majikannya. Tiba-tiba Datuk Razak memberhentikan hentakannya kerana pancutan maninya dirasakan sudah hampir. Rika terus menggigil dan terus mengemut farajnya dengan pelir Datuk Razak yang masih kemas didalam.
1124Please respect copyright.PENANAW1bskYfLvp
1124Please respect copyright.PENANAViuopk6HwQ
"Eemmhhhh...eshhhhh Rika...sabarrr...aduhhhh..terpancut i nanti" Datuk Razak cuba menahan kemutan faraj Rika yang dirasakan hampir memancutkan maninya.
1124Please respect copyright.PENANA36lJQfM3kX
1124Please respect copyright.PENANAMysCj9ygzO
Rika seperti tidak mempedulikan rayuan majikannya yang sedaya upaya menahan kemutannya. Rika sudah mencapai klimaksnya yang entah kali keberapa. Datuk Razak hanya tersenyum melihatkan Rika menggigil-gigil mencapai kepuasan. Kakinya terkangkang dan tangannya didepakan. Matanya terkebil-kebil dan mulutnya melopong kepuasan.
1124Please respect copyright.PENANAGh9WXQNKMA
1124Please respect copyright.PENANAzHQQqkaqxC
Kini giliran Datuk Razak pula untuk nafsunya dipuaskan. Zakarnya masih separuh tenggelam dalam faraj orang gajinya. Dia melutut di katil dan mula mengangkat tubuh Rika. Tubuh Rika melentik selari dengan paras tubuh Datuk Razak yang melutut. Dia sudah tidak peduli lagi. Kepuasannya sudah tercapai.
1124Please respect copyright.PENANAdgZxli6jER
1124Please respect copyright.PENANAKGOjVIHIZw
Datuk Razak menarik nafasnya, cuba menahan kesedapan dan kepadatan faraj Rika yang hampir membuatkan zakarnya terpancut. Dilihat Rika sudah bersedia menerima hentakanya dengan tubuhnya yang melentik itu. Datuk Razak terus menghentak dengan semahu-mahunya. Dia mahu segera memancutkan mani ke faraj orang gajinya yang dirasakan sungguh nikmat itu. Tubuh Rika melentik hebat diperlakukan sebegitu rupa. Tangannya menggenggam cadar dan bibirnya diketap geram. Geram dengan pelir Datuk Razak yang hampir menyemburkan isinya.
1124Please respect copyright.PENANAUzgmNI9Gtt
1124Please respect copyright.PENANAWebQRjnNjz
Datuk Razak terus menghentak sepuas hatinya. Saatnya semakin hampir untuk menghamburkan isi pekatnya ke faraj Rika.
1124Please respect copyright.PENANAP3Qe57xeqc
1124Please respect copyright.PENANAbxrNJu5blf
"Hoooooarghhhh...eeerrghhhhh...aaaarrghhhhhhh..arrghhhhhhh" Datuk Razak hanya mampu meraung kenikmatan menjolok zakarnya ke faraj Rika.
1124Please respect copyright.PENANALCWzGIS3qq
1124Please respect copyright.PENANAfjf1krfqjY
"Pancutin aku pak...akhhhhh...eemphhhh..semprotin aku pak...aku udah sedia...ahhhh..ahhhhh..ahhhhhh"
1124Please respect copyright.PENANAzDzNP0APSD
1124Please respect copyright.PENANArVAi9f0HYi
"Ahhhhhh ahhhhhhh RIKA.....AKKKKRRGHHHHHH!!"
1124Please respect copyright.PENANAgIgucUhfJD
1124Please respect copyright.PENANAStszKz35mv
SPLURTTTTT~~
1124Please respect copyright.PENANAVHyYIz5Alr
1124Please respect copyright.PENANATfSh7JpSCE
Berdas-das mani pekat akhirnya dilepaskan oleh Datuk Razak kedalam faraj orang gajinya. Rika hanya menerima pancutan itu tanpa sebarang penolakan. Farajnya dikemut dan memerah segala isi pelir majikannya. Datuk Razak terus menekan-nekan zakarnya, memerah segala mani yang tinggal dan kemudiannya melepaskan tubuh dan pinggang Rika. Datuk Razak terus tumbang di sisi Rika yang terbaring dengan farajnya yang mengeluarkan semula mani-mani Datuk Razak. Dadanya tercungap-cungap seperti baru lepas berlari satu padang.
1124Please respect copyright.PENANAByrNnqTl5k
1124Please respect copyright.PENANAq1WgI7h4Xi
Peluang itu pantas diambil oleh Rika dan terus memeluk majikannya.
1124Please respect copyright.PENANAoWkQ85yKWK
1124Please respect copyright.PENANAeB7Zzq0pI2
"Terima kasih ya pak..pak sudah puasin aku malam ini.." Kata Rika sambil mencium lembut bibir Datuk Razak.
1124Please respect copyright.PENANA5ti87CHPOz
1124Please respect copyright.PENANAKQrNlvBOpo
Datuk Razak hanya tersenyum dan membalas kembali ciuman orang gajinya. Rambut hitam Rika diusap lembut.
1124Please respect copyright.PENANAPGuxODp13B
1124Please respect copyright.PENANAUMLuqo4W9p
"emmphhhhh...mpphhhhh...emmmmmm" bunyi bibir keduanya bertautan.
1124Please respect copyright.PENANAKyDCVKhZsE
1124Please respect copyright.PENANAITLnpVatyp
"Terima kasih ya Rika, sebab sudi gantikan Julia malam ni.."
1124Please respect copyright.PENANAPnalenBZh3
1124Please respect copyright.PENANAzv7ei2fikb
"Enggak apa-apa lah pak, harusnya sama-sama kita puas kan" Kata Rika sambil tersenyum.
1124Please respect copyright.PENANAfIYU2VH2z1
1124Please respect copyright.PENANAcXdfaGqrn0
"Waduh pak? Kontolnya masih tegak berdiri?" Rika terkejut melihatkan zakar Datuk Razak masih tegak mencanak.
1124Please respect copyright.PENANATsmFw8YIZK
1124Please respect copyright.PENANAlxMrHqxqwi
Datuk Razak sendiri terkejut dengan zakarnya yang masih tegak seperti tiang bendera itu. Mungkin kerana sudah sebulan tidak melakukan persetubuhan, satu pancutan saja tidak mencukupi. Datuk Razak hanya tersengih memandang Rika dan kemudiannya mereka tergelak kecil.
1124Please respect copyright.PENANAed8StnXMj6
1124Please respect copyright.PENANASy44mbxQZL
"Emmmm tolong?" Rayu Datuk Razak.
1124Please respect copyright.PENANAj0IDDYvuQI
1124Please respect copyright.PENANA0H7KdSY2TU
"Hihihi ada-ada sajalah pak ni...biar aku urusin ya pak. Pak baring saja."
1124Please respect copyright.PENANAAg23ev5Zju
1124Please respect copyright.PENANAflr5kG7VDA
Rika merangkak menuju zakar Datuk Razak dan memegang zakarnya. Hangat dirasakan batang berdaging itu. Datuk Razak hanya menantikan layanan Rika terhadap zakarnya itu. Zakar itu kemudiannya dijilat dan dikemam manja oleh mulut Rika. Hujung zakar Datuk Razak dijilat-jilat sambil telurnya diramas. Pengalaman Rika dalam memberikan blowjob masih belum tumpul melihatkan Datuk Razak mula mengeluarkan erangan kecil. Rika tersenyum simpul. Zakar dihadapannya dirasakan seperti hotdog bersaiz jumbo, terus dimasukkan kedalam mulutnya.
1124Please respect copyright.PENANAkAgXHBpFqj
1124Please respect copyright.PENANAbHeLRyvGdR
"Ohhhhh sedap Rika.....ahhhhhh...emmphhhhh....pandai Rika hisap batang ni...ahhhhh" Datuk Razak memuji kemahiran Rika dalam memberikan blowjob.
1124Please respect copyright.PENANAnb1V6TgVYF
1124Please respect copyright.PENANAdb2nf9pNsj
Zakarnya ditelan dan dimain-mainkan dengan lidahnya. Telurnya kemas diramas dan digenggam oleh orang gajinya. Datuk Razak merasakan dirinya sungguh bertuah kerana dapat merasai blowjob daripada perempuan lain selain Datin Julia. Pelirnya terus dikemam kemam dan Rika membawanya hingga ke anak tekak kemudiannya membiarkan untuk seketika. Zakar majikannya dirasakan semakin mengeras didalam mulutnya dan terus dikulum seperti ais krim.
1124Please respect copyright.PENANAF6XAqzrixa
1124Please respect copyright.PENANAwq7uyVrHDx
"Enak pak?" Rika bertanya sambil memberikan blowjob
1124Please respect copyright.PENANAnBa7kKJpdQ
1124Please respect copyright.PENANAAdHzNUNWmB
"Sedap Rika....pandai Rika layan batang aduhhhh...emmphhh"
1124Please respect copyright.PENANA3pszqFAeVC
1124Please respect copyright.PENANAFb4EfADzfw
Rika hanya tersenyum dan bangkit. Zakar majikannya dihalakan ke farajnya dan terus menenggelamkan organ peranakan Datuk Razak. Kini Rika sudah bersedia menunggang majikannya. Datuk Razak hanya memerhatikan gaya Rika dan tiba-tiba mendapat satu idea.
1124Please respect copyright.PENANAIcHTBTI8av
1124Please respect copyright.PENANAV2NkMZm3vJ
"Emm Rika...kalau Rika dayung sambil pakai tudung boleh?" Datuk Razak cuba bertanya.
1124Please respect copyright.PENANAsTOwbH0A62
1124Please respect copyright.PENANArUIY4GefA4
Rika terkejut dengan permintaan majikannya.
1124Please respect copyright.PENANAIqiEkVHnPt
1124Please respect copyright.PENANAukyAokHFS3
"Waduh pak...emangnya bisa seks dengan tudung?"
1124Please respect copyright.PENANAZyzadcgxep
1124Please respect copyright.PENANAj452EQ81W2
"Boleh la Rika, i selalu tengok dekat porn banyak je orang indonesia buat macam tu, boleh ya Rika" Datuk Razak merayu
1124Please respect copyright.PENANAyvsjVEMOKZ
1124Please respect copyright.PENANAl6j2FKarl6
Datuk Razak sudah lama mahu melihat sorang wanita menunggang pelirnya sambil berbogel dan memakai tudung sahaja. Perkara itu cuba dipraktikkan ketika bersama isterinya namun tidak dilayan. Datin Julia mengatakan bahawa dirinya buang tebiat. Kini peluangnya sudah tiba.
1124Please respect copyright.PENANAe7RzHpIieL
1124Please respect copyright.PENANAolZRZ0nOQc
"Iya pak boleh aja..apa-apa pun untuk pak" Kata Rika dan terus bangun daripada katil menuju almarinya.
1124Please respect copyright.PENANAwzXXiPjhFL
1124Please respect copyright.PENANANfxgs2m7nW
Gembira tidak terkata dihati lelaki itu melihatkan orang gajinya bersetuju dengan permintaannya. Rika mencari-cari tudung yang dirasakan sesuai untuk dibawa bersetubuh dalam almarinya.
1124Please respect copyright.PENANAEwZpEbS1fT
1124Please respect copyright.PENANAlJm19VGRAp
"Kaya gini bisa pak?" Rika bertanya sambil menunjukkan sebidang tudung labuh berwarna merah jambu.
1124Please respect copyright.PENANAKqlrUORBEc
1124Please respect copyright.PENANAF5bwemHJEK
Datuk Razak hanya menelan air liur. Jangkaannya lebih baik daripada sangkaannya. Dia hanya menganggukkan kepalanya tanpa berkata apa-apa. Rika berasa gembira dan terus menyarungkan tudung labuhnya di kepala.
1124Please respect copyright.PENANAlb0dWsn4Sm
1124Please respect copyright.PENANA4ThzqPuXAG
Hampir terpancut Datuk Razak apabila melihatkan wanita dihadapannya seperti ustazah kerana memakai tudung labuh. Hanya tudung labuh menghiasi tubuh Rika dan selebihnya tubuh empuknya. Rika perlahan-lahan menuju katilnya dengan Datuk Razak sedia menunggu dengan zakarnya yang keras mencanak. Nafasnya laju melihatkan Rika, pembantu rumahnya seperti ustazah namun tidak memakai apa selain tudung labuhnya.
1124Please respect copyright.PENANASH1yzUTp1p
1124Please respect copyright.PENANAB4bbIYfih9
Rika perlahan naik keatas katil dan terus menuju ke zakar Datuk Razak. Zakarnya tegak dan tersengguk sengguk, menantikan belaian daripada sang wanita. Lelaki itu hanya menantikan permainan apa yang bakal dilakukan oleh pembantu rumahnya.
1124Please respect copyright.PENANAnJKNGHLHCn
1124Please respect copyright.PENANAurSB9Pjsp0
Zakarnya terus dikulum oleh Rika yang memakai tudung labuhnya. Datuk Razak mendongak kenikmatan melihatkan persis Rika seperti ustazah alim, sedang khusyuk menikmati pelirnya yang keras dan tegap itu.
1124Please respect copyright.PENANA7NstVbwnPg
1124Please respect copyright.PENANAOu9DluFtCi
"Huuuuu seksinya Rika pakai tudung macam ni....ahhhh sedap Rika ahhhhh lagii...emmmphhhhh hisap lagi ustazah...ahhhhhh"
1124Please respect copyright.PENANAhVZUdHcL2j
1124Please respect copyright.PENANACWOKvyJE7n
Gelaran ustazah menambahkan lagi semangat Rika untuk memuaskan majikannya. Lidahnya bermain main dengan zakar Datuk Razak. Sesekali takuk zakarnya diberikan ciuman manja dan terus dikulum kembali. Lelaki itu hanya terbaring sambil menikmati layanan "ustazah" yang dirasakan sungguh nikmat itu. Lidah "ustazah" itu kemudiannya pergi ke telur Datuk Razak dan terus dikemam. Hangat dirasakan oleh lidahnya. Datuk Razak hampir tidak keruan dengan permainan yang sedang berlangsung di celah kangkangnya. Dia melihat "ustazah"nya sedang melancapkan dan menjilat zakarnya dan memberikan pandangan yang nakal. Datuk Razak mengawal pernafasannya supaya tidak terpancut awal. Dia tidak sabar untuk memancut buat kali kedua di faraj Rika sambil Rika bertudung labuh diatasnya.
1124Please respect copyright.PENANAld1M0oIQIT
1124Please respect copyright.PENANAYDppMATWNv
Rika kemudiannya bangun dan menghalakan zakar Datuk Razak ke farajnya. Zakar Datuk Razak terus tenggelam ditelan oleh faraj Rika yang sudah bersedia untuk pusingan kedua persetubuhan itu. Datuk Razak hanya menahan nafasnya. Dadanya berdegup kuat melihatkan seorang wanita bertudung labuh dan tidak memakai apa-apa dibawahnya, sedang enak menikmati pelirnya. Payudara Rika jelas terbentuk di balik tudung merah jambunya. Rika hanya tersenyum melihatkan majikannya sedaya upaya menahan gelodak maninya dari terpancut lagi.
1124Please respect copyright.PENANAGzEyEJjwzZ
1124Please respect copyright.PENANAkR8KbXuQeb
"Aku goyang ya pak" Rika berkata lembut sambil perlahan mengayakkan punggungnya.
1124Please respect copyright.PENANApJmgqODiPk
1124Please respect copyright.PENANADigxRwtO7G
"Ya Rika....goyang pelan-pelan uhhhhhh.....sedapnya......ahhhhh ahhhhh" Datuk Razak memuji goyangan perlahan Rika.
1124Please respect copyright.PENANA2YMjsaoXZA
1124Please respect copyright.PENANAGT3mmNxye8
"emmhhh pak...enak kontol mu pak....emmhhhhhh"
1124Please respect copyright.PENANAZTb8wcFJfl
1124Please respect copyright.PENANAxjDbx8XgB1
Rika terus menahan dirinya dengan tangannya diletakkan pada dada Datuk Razak. Punggungnya lembut dan konsisten mendayung pelir Datuk Razak sambil pahanya diusap lembut oleh majikannya. Datuk Razak hanya menikmati goyangan "ustazah"dihadapannya. Perkara sedemikian dia tidak dapat apabila bersama dengan Datin Julia. Dia mahu saat itu berlangsung dengan lebih lama lagi.
1124Please respect copyright.PENANAzDrODx7VMJ
1124Please respect copyright.PENANAqm3oK8ndWP
Rika terus merebahkan tubuhnya dan mencium bibir Datuk Razak. Dirasakan hangat bibir majikannya sambil tangannya menggengam pergelangan tangan Datuk Razak. Rika dilihat mendominasi persetubuhan ketika itu. Datuk Razak menikmati sensasi fabrik lembut yang melindungi payudara Rika. Ciuman Rika kemudian beralih ke leher Datuk Razak dan terus digigit manja.
1124Please respect copyright.PENANAAdaVE5dOHq
1124Please respect copyright.PENANAsONpV2CvBT
"aduhhhh Rika...emmmhhhh..jangan gigit kuat sangat....eeemmphhh...nanti Julia perasan...."
1124Please respect copyright.PENANA821dLsWUXP
1124Please respect copyright.PENANAvaZ6nficyz
"tak apa pak....tak jelas lovebitenya....emmpphh" Rika terus menggigit manja leher Datuk Razak sambil punggungnya kini naik turun menghentak zakar Datuk Razak. Datuk Razak sedaya upaya menahan kelazatan persetubuhan yang diberikan oleh Rika ketika itu. Tangannya dilepaskan oleh Rika dan terus meramas dan menepuk-nepuk punggung gebu wanita itu. Rika mengerang manja setiap kali tepukan tangan Datuk Razak menggegarkan punggungnya.
1124Please respect copyright.PENANAkKb8oodYtO
1124Please respect copyright.PENANAq6FcmVtWyE
"aduhh pak...nakal sekali ya pak nepukin punggung ku...emmhhh"
1124Please respect copyright.PENANAzCUxdwcpvm
1124Please respect copyright.PENANAkKvP76Qn2u
"Rika la ni....nakal sangat ustazah Rika ni kan....emmhhhpphh...goyang lagi Rika....pandai Rika tunggang ni ahhhh" Datuk Razak memuji kehebatan Rika melayan lelaki diatas katil. Rika gembira dan terus bermain dengan puting jantan Datuk Razak. Sesekali puting lelaki itu digigit geram, membalas tepukan manja di punggung montoknya.
1124Please respect copyright.PENANAKuhux9bdzM
1124Please respect copyright.PENANAnaqcb7220r
"huihhh nakalnya Ustazah Rika ni....arrrhhhhh..ahhhhhh"
1124Please respect copyright.PENANAnJSMh5dluj
1124Please respect copyright.PENANAoAHimr71gJ
"harusnya nakal pak...hihi...pak sudah curang sama Mbak Julia...emmhhhh"
1124Please respect copyright.PENANAeSu3BeY0WO
1124Please respect copyright.PENANAxXjG8ZIWFs
Keduanya terus menikmati hubungan badan dalam suasana sejuk sambil bibir mereka bertautan. Tubuh mereka saling rapat memeluk sambil "Ustazah" Rika teguh menggoyang dan menghenyak pelir majikannya. Dia gembira melihatkan Datuk Razak menikmati kemahirannya menggelek zakar. Pujian demi pujian keluar apabila dia menunggang zakar lelaki itu kedepan dan kebelakang.
1124Please respect copyright.PENANABr9bI8d1ru
1124Please respect copyright.PENANAMHEfWXivBt
Rika kemudiannya bangun dari perbaringannya yang menindih Datuk Razak. Goyangannya terhenti seketika. Datuk Razak hanya melihat Rika tersenyum nakal sambil menyelakkan tudung labuhnya, menampakkan payudaranya. Farajnya dikemut-kemut, membuatkan lelaki dihadapannya tidak senang duduk.
1124Please respect copyright.PENANAsXsvTjHAjw
1124Please respect copyright.PENANAnSIU4lTA3r
"pak..muncratin aku ya....aku mahu air mani mu pak..." Rika merayu
1124Please respect copyright.PENANAp1Ov5xc7Gx
1124Please respect copyright.PENANApKpnbxY6S9
Datuk Razak hanya mengangguk sambil tangannya memegang paha Rika yang empuk, bersedia dengan goyangan sebentar lagi. Rika kemudiannya mendepakan dan meletakkan tapak tangannya dibelakang kepalanya. Gayanya seperti kedudukan orang yang relaks. Punggung tembamnya mula bergoyang laju, menyebabkan Datuk Razak terangkat badannya, kenikmatan dilayan "Ustazah" Rika. Tangannya menggengam cadar dan kakinya terkangkang luas, memudahkan wanita diatasnya menghenyak lagi pelirnya.
1124Please respect copyright.PENANAo4YNkFVsjA
1124Please respect copyright.PENANA4NaI8jcviW
"arrghhhh...RIKA....auhhhhh sedapppp....pelan sikit sayang....aduhhhh......pancut nanti...ahhhh"
1124Please respect copyright.PENANA8XCO7ORrU0
1124Please respect copyright.PENANASqn0WRHYe8
Rika hanya tersenyum sambil melajukan lagi henjutannya. Pengalamannya sebagai seorang janda digunakan untuk memuaskan majikannya yang sedaya upaya menahan nikmat farajnya.
1124Please respect copyright.PENANAL0rGDO4eW7
1124Please respect copyright.PENANAAtEYFQFvBb
"pancut pakk...ahhhh...aku juga mahu keluar pak....emmhhhhh..enak pak....enak ya pantat aku ni pak"
1124Please respect copyright.PENANAGVJGUKFl0O
1124Please respect copyright.PENANAYtqWxsWNgW
"eergghhhh ye pantat ustazah ni sedap sangat...aduhhhh...errghhhhh hnggghhh!!"
1124Please respect copyright.PENANAD1GTTqEi5Q
1124Please respect copyright.PENANAHvMrZuJjdy
"kalau gitu ya pancutin aja pakkk...aku sedia pak"
1124Please respect copyright.PENANAzfWd2prDT1
1124Please respect copyright.PENANA0nnnkJRDlc
"eergghhhh laju lagi ustazah...gelek lagii hoooarrghhh!"
1124Please respect copyright.PENANAqAAr5qjbMV
1124Please respect copyright.PENANA6P5pbHtElN
Mereka saling membalas hentakan masing-masing sambil mengerang lazat. Datuk Razak melihat buah dada Rika terbuai-buai dihayun lenggok badannya yang montok. Posisi Rika yang melentikkan badannya sungguh menggeramkan Datuk Razak. Rika hanya memandang majikannya dan fokus menggelek pinggangnya. Wanita itu mengetipkan bibirnya, menambah geram Datuk Razak.
1124Please respect copyright.PENANAng6G9VzPP4
1124Please respect copyright.PENANAU39zdB68BN
Datuk Razak terus bangun dan memeluk Rika. Rika terkejut dan terus membalas pelukan lelaki itu. Tangannya menggengam punggung Rika yang bulat itu dan terus diramas kasar. Dia menekan-nekan hayunan nikmat Rika sambil mulutnya menyedut dan menggigit puting Rika yang menegang dibalik tudungnya. Rika mengerang nikmat merasakan putingnya digigit Datuk Razak. Tudungnya basah dan membentuk bulatan putingnya kerana basah dengan air liur pasangannya.
1124Please respect copyright.PENANAgBHoTGE8FS
1124Please respect copyright.PENANAxHo6X06tlK
" akkhhhh enak pak.....gentel puting ku pak...ahhhhh..ahhhhh"
1124Please respect copyright.PENANAtmdPn9KiUV
1124Please respect copyright.PENANAVWaxS3XC3a
Puting Rika terus digentel dan dihisap bergilir-gilir oleh Datuk Razak. Wanita itu terus menggelek farajnya dalam-dalam dan memeluk kemas Datuk Razak. Datuk Razak kemudiannya merebahkan tubuhnya dan menarik Rika tumbang bersamanya. Rika hanya menurut aksi Datuk Razak.
1124Please respect copyright.PENANAgJHuB9vCu0
1124Please respect copyright.PENANARvQAAcoxh8
Zakar Datuk Razak ditunjal hebat dari bawah, membuatkan "ustazah" itu mendongak nikmat. Tubuhnya dilentikkan, menyembulkan payudaranya kehadapan muka Datuk Razak. Lidah Datuk Razak terus menjilat puting Rika sambil tangannya meramas ketat punggung bulat Rika.
1124Please respect copyright.PENANATOv3aK5uAt
1124Please respect copyright.PENANAoTlxihZyER
Rika sudah tidak mampu bertahan lagi dengan dayungan pelir Datuk Razak dari bawah itu. Tubuhnya dilentokkan dan menindih majikannya sambil menggoyangkan pinggangnya. Datuk Razak faham akan Rika yang sudah lesu melayan nafsunya itu. Dia memeluk orang gajinya dan terus memusingkan badannya. Rika terlentang ditindih Datuk Razak dan kemudiannya terus dihenjut mesra.
1124Please respect copyright.PENANAq1G2zYyJbr
1124Please respect copyright.PENANA7O9b6qfan1
"Eemmmphhh...Rika.....i dah nak pancut ni....ahhhh...ahhhh...eerrgghhhhh...."
1124Please respect copyright.PENANANf1S8i1aW6
1124Please respect copyright.PENANA42lntF5o3o
"Pancut pak...ahhhh eeemmpphhhh...aku udah lesu pakk...ahhh.."
1124Please respect copyright.PENANAwx6Nlyotoa
1124Please respect copyright.PENANAd0hqnpZqhn
Henjutan lazat Datuk Rizal semakin padu menggegarkan tubuh orang gajinya. Datuk Razak terus menjolok pelir kerasnya yang hampir meletuskan isinya. Leher "ustazah" dihadapannya digigit dan dikemam disebalik kain tudungnya. Tubuh Rika kini separuh tertutup dengan tudung labuhnya namun air liur Datuk Razak membasahi segenap inci tudungnya.
1124Please respect copyright.PENANA51eQxVCNvV
1124Please respect copyright.PENANAt3vWXoOo8w
Dayungan lelaki itu semakin laju melihatkan wanita dihadapannya terkangkang sambil mendepakan tangannya. Seolah sudah bersedia menerima hamburan mani dari sang lelaki. Hentakannya semakin padu dan kuat, semakin kuat apabila mendengar "ustazah"nya merengek manja.
1124Please respect copyright.PENANA6omJb8WgNR
1124Please respect copyright.PENANARMpaN4atIs
"OHHHHH USTAZAH!!...PANCUTTT. ERRKHHHH"
1124Please respect copyright.PENANALyiV1RYpI2
1124Please respect copyright.PENANAhT6GlgvH1R
"Iya pak....muncratin ustazah jalang ini pak....muncratin aku pak...akkhh-"
1124Please respect copyright.PENANAcaDQsklqmw
1124Please respect copyright.PENANA06s6OJmBEj
Zakar Datuk Razak tiba-tiba dikeluarkan dari faraj "ustazah" Rika yang tembam itu. Seiiring dengan pengeluaran zakarnya, "ustazah" Rika terus memancutkan air berahinya membasahi cadar. Datuk Razak membawa zakarnya yang mengandungi air maninya yang hampir meletus itu ke celahan payudara "ustazah" Rika. Rika membantu dengan mengepitkan zakar majikannya dan terus menggeselkan dengan tudung labuhnya.
1124Please respect copyright.PENANA8OGHFFd5mS
1124Please respect copyright.PENANACL3FkYu0fM
Tubuh Datuk Razak serentak menggigil terus memancutkan ledakan berahi putihnya. Pekat dan likat. Cecair likat itu tumpah ke payudara "ustazah" dihadapannya dan selebihnya menjamah wajahnya. Pancutan mani majikannya sungguh banyak hingga bersepah di pipi dan bibir Rika. Malah ada juga pancutan yang sampai ke hujung tudung Rika. Datuk Razak kini puas melihatkan fantasi nakalnya menjadi kenyataan. Pemandangan seorang "ustazah"terbaring dikatil dengan hanya memakai tudung labuh, dengan selerakan air mani yang bersepah ditudung dan wajahnya. Lelaki itu terus tumbang disebelah Rika dan terus memeluknya.
1124Please respect copyright.PENANAWs5XkTH96U
1124Please respect copyright.PENANAeF4feGeXuH
"Eemmhhhh...sedap Rika....sedap pancut kat muka "ustazah" Rika..."
1124Please respect copyright.PENANAVLQv0TwVrZ
1124Please respect copyright.PENANAEGMQB1Eptk
'Ya pakk..."ustazah" pun enak menikmati kontol pak yang tebal itu..hihihi"
1124Please respect copyright.PENANAw2uAa992wt
1124Please respect copyright.PENANAaF9RF6Bbn1
Mereka bergelak ketawa melihatkan masing-masing seperti faham akan fantasi nakal yang baru saja selesai. Mereka kemudiannya bercumbu dan menikmati lidah masing-masing sambil melancapkan zakar dan faraj pasangannya.
1124Please respect copyright.PENANAcyYe8JDva2
1124Please respect copyright.PENANAo26PP3PLwr
..........................................
1124Please respect copyright.PENANAVi0wlBbSn5
1124Please respect copyright.PENANA6OJv7HQt5y
Rika termenung, tersenyum mengenangkan malam dia dipuaskan oleh Datuk Razak. Malam itu dia dan Datuk Razak bertungkus lumus memuaskan nafsu liar masing-masing. Dari malam hinggalah ke subuh keesokan harinya mereka berkepit seperti pasangan yang baru berkahwin. Datin Julia tidak berada di rumah selama sebulan dan tempoh itu digunakan sebaik-baiknya oleh Rika dan Datuk Razak untuk melakukan hubungan seks.
1124Please respect copyright.PENANAUoCLxB3nCI
1124Please respect copyright.PENANAf7pMh0JnwX
"Eh Rika? Tak habis kemas lagi?" Tegur Datuk Razak yang baru sahaja keluar dari bilik mandi.
1124Please respect copyright.PENANAEhUYqMBEy4
1124Please respect copyright.PENANAPFoAtus44T
"Eh pak..tak ada, saya lagi termenung tadi.."
1124Please respect copyright.PENANA4TFthpoobH
1124Please respect copyright.PENANAUWNkp5gz3f
"Termenung apa tu?"
1124Please respect copyright.PENANALbPK4Cc6ZZ
1124Please respect copyright.PENANAs1FVr12W36
"Gak ada apa-apa pak- Ya ampunnnn pak...ngapain lagi bogel" Rika terkejut sebaik saja melihat Datuk Razak melurutkan tualanya, mendedahkan zakarnya yang terjuntai.
1124Please respect copyright.PENANAnaEB1Qqtk8
1124Please respect copyright.PENANAmJ3aNisUx0
Rika pantas menutup matanya. Datuk Razak hanya tersenyum dan bergerak perlahan menuju Rika. Tangannya memegang tangan Rika dan menghalakannya ke pelirnya yang separuh keras. Rika akur dan membelai-belai zakar yang pernah membuat dia meraung kepuasan.
1124Please respect copyright.PENANAD3chXXhmRt
1124Please respect copyright.PENANAOPN63ERbbk
"Tolong...Rika" Datuk Razak memberikan bayangan.
1124Please respect copyright.PENANAgtgo6k46HR
1124Please respect copyright.PENANAT87usOzjs4
"Aduh pak...nanti pak lagi lambat ke ofis ya..."
1124Please respect copyright.PENANAZH2xokil49
1124Please respect copyright.PENANA4PK7Zd5xFK
"Ala tak apa...kejap je...."
1124Please respect copyright.PENANATKLk31dU90
1124Please respect copyright.PENANAsiQo4btnTy
Rika tidak mampu menahan gelodak nafsunya. Lagi-lagi apabila melihat zakar majikannya perlahan-lahan naik. Dia akhirnya menyerah dan melutut dihadapan pelir Datuk Razak. Pelir Datuk Razak berbau harum selepas mandi dan ini membakar nafsu wanita itu. Datuk Razak hanya melihat Rika membelai lembut zakar kesayangannya dan mula menjilat pangkalnya.
1124Please respect copyright.PENANAhf7Mf7Wteu
1124Please respect copyright.PENANAYpxe0rWoww
"Aahhhh geli Rika...emmhhhh....ahhhh"
1124Please respect copyright.PENANAvbCUiB7mXp
1124Please respect copyright.PENANAcmFrLBNkx2
"Mmmpphhhh...geli ya pak.....emmphh"
1124Please respect copyright.PENANAeyTV9zj1Fm
1124Please respect copyright.PENANAumvIhlkwVM
Datuk Razak mengusap manja kepala pembantu rumahnya itu sambil zakarnya dijilat.
1124Please respect copyright.PENANA0qncoQBqcI
1124Please respect copyright.PENANACPG002DOwR
"Aku hisap ya pak?"
1124Please respect copyright.PENANAO8rh80r9Mz
1124Please respect copyright.PENANA1cf3l9AQR6
"Ya Rika....hisap please..."
1124Please respect copyright.PENANAistt5KkuXp
1124Please respect copyright.PENANAnWbFI5rgKL
Datuk Razak menujah-nujah kepala zakarnya ke bibir Rika. Rika hanya tersenyum dan terus menganga dan menyumbat pelir Datuk Razak ke mulutnya.
1124Please respect copyright.PENANAfOuijCMPuN
1124Please respect copyright.PENANA7FW2Z7eFRM
"Hoooaaahhhh....Rika.....ahhhhhh.....sedapnya mulut Rika.....errghhhhh......hhmmmpphhhh"
1124Please respect copyright.PENANAofadIRh6Oo
1124Please respect copyright.PENANA2Zmkf76qez
Kepala Rika terus kedepan dan kebelakang, memberikan sensasi kepada zakar Datuk Razak. Telurnya dikepit dengan genggaman tangannya, dengan harapan supaya majikannya cepat terpancut dan terus ke pejabat. Keduanya terus menikmati permainan oral mereka dengan penuh perasaan.
1124Please respect copyright.PENANAf7OlJvh4sR
1124Please respect copyright.PENANAkjJ3OoUZyW
Didapur, Datin Julia turun dan melihat anak tunggalnya bersarapan seorang diri. Wajahnya kelihatan sugul dan seperti mempunyai banyak pertanyaan yang tidak terluah. Datin Julia melabuhkan punggung empuknya di kerusi tanpa disedari Ros.
1124Please respect copyright.PENANA7710l4EXDz
1124Please respect copyright.PENANAcz7kyWeDfr
"Haih anak mama ni...termenung jauh je, rindu siapa tu?" Datin Julia mengusik Ros
1124Please respect copyright.PENANAythv4SvjR8
1124Please respect copyright.PENANAEZ3MSgPUUh
"Eh Ma...ta-tak ada lah...termenung je..."Ros sedikit gagap.
1124Please respect copyright.PENANABYwQSaUnOC
1124Please respect copyright.PENANAlPAI6bpJl8
"Termenung macam tu ada maksud tu..dah ada boyfriend ke? Ke still lagi dengan Elina?
1124Please respect copyright.PENANAUUmZQAk1Qs
1124Please respect copyright.PENANAxCoKQli9yt
"Ishhh Ma ni....orang mana ada boyfriend la...E je la yang sanggup nak jadi boyfriend Ros"
1124Please respect copyright.PENANAOGiLTk6MFB
1124Please respect copyright.PENANATWOpa4FMz2
Datin Julia hanya tersenyum. Dia tahu tentang seksualiti songsang Ros dan Elina, atau hanya dikenali sebagai E. Malah dia juga boleh dikatakan rapat dengan teman anaknya kerana E selalu datang ke rumahnya. Walau bagaimanapun, Datin Julia masih berharap supaya Ros boleh mencari teman lelaki dan menjalani kehidupan biasa sebagai seorang wanita.
1124Please respect copyright.PENANAq98pR9JTIO
1124Please respect copyright.PENANAV6mJYeuLGI
"Dah jumpa atuk kat kampung?"
1124Please respect copyright.PENANAiCKoCE5ALo
1124Please respect copyright.PENANAxuyQDAFR8k
Pertanyaan ibunya membuatkan Ros sedikit tersentak. Dia tidak tahu bagaimana untuk memberitahu ibunya yang datuknya kini sudah tiada.
1124Please respect copyright.PENANAPoCQYxy4H6
1124Please respect copyright.PENANAu9lzYs5W36
"Emmm..ntah la ma..orang cari tak jumpa.." Kata Ros perlahan. Tangannya mengutil mee gorang basah yang dimasakkan oleh Rika.
1124Please respect copyright.PENANAViSpGkcjy9
1124Please respect copyright.PENANAUfllUQ7TRZ
Datin Julia hanya mengeluh. Bapa mertuanya itu sudah lama tidak didengar khabarnya.
1124Please respect copyright.PENANAeAB0LbFkXo
1124Please respect copyright.PENANAN7RtcWtDof
"Hmmmm keluar berjalan lagi lah tu...entah bila la atuk kau tu nak balik kali ni.." Datin Julia memberikan jawapan untuk menyedapkan hati Ros. Dia tahu yang Ros sangat rapat dengan Kham.
1124Please respect copyright.PENANAarpUvpWYXh
1124Please respect copyright.PENANA8O3YZIXMSF
"Sebut pasal atuk kau tu, ni mana la anak dia tak turun-turun lagi ni...ABANG!! TURUN CEPAT!! NANTI LAMBAT KANG NAK PERGI OFIS TUU!"
Datin Julia menjerit daripada dapur.
1124Please respect copyright.PENANAnHE5YyVpHh
1124Please respect copyright.PENANARS7OU9vmyz
Suaranya bingit menyebabkan Ros memejamkan matanya, menahan kelantangan suara ibunya.
1124Please respect copyright.PENANAIaKYqO1mj0
1124Please respect copyright.PENANAPMS34YGF08
"Haihhh abah kau ni..." Datin Julia merungut dan terus mengambil pinggan dan menyerahkan kepada Ros. Ros menyambut pinggan yang dihulurkan.
1124Please respect copyright.PENANANJSMpsr3zK
1124Please respect copyright.PENANAVJt4BjIvA0
"Tolong mama sendukkan mee tu sikit, mama nak naik kejap tengok abah tu yang lama sangat nak bersiap, BANG!!! APA YANG LAMA SANGAT NAK BERSIAP TU BANG!!" Datin Julia terus meninggikan suaranya menuju ke tangga sambil membetulkan jubah tidurnya. Ros hanya memandang ibunya sambil tersenyum dan mencedokkan sedikit mee goreng kedalam pinggan. Situasi itu sudah biasa baginya melihatkan ibunya berleter kepada bapanya kerana lambat pergi ke kerja.
1124Please respect copyright.PENANAhfjTGyblLZ
1124Please respect copyright.PENANAqJ9Z6igAcH
"Bang!! Cepat la turun, nanti awak jugak yang komplen lambat masuk ofis sebab jem, lepas tu merungu-YA ALLAH BANG!!! PATUT LA LAMBAT!!" Datin Julia terkejut sebaik saja membuka pintu.
1124Please respect copyright.PENANAONslWEZF0c
1124Please respect copyright.PENANAq3S5yCbO2Z
Datuk Razak sedang menghenjut secara doggie pasangannya, Rika yang sedang melentik nikmat. Bahunya dirangkul dari belakang oleh Datuk Razak dan terus ditujah hebat. Datuk Razak sedar akan kehadiran isterinya dan terus menujah tanpa mempedulikannya. Rika juga perasan akan kehadiran majikannya yang satu lagi namun tidak mampu berbuat apa-apa. Punggungnya bergegar dihentak dan payudaranya berbuai. Bajunya sudah terangkat keatas ditarik oleh Datuk Razak sebentar tadi.
1124Please respect copyright.PENANAe7bJwA5yPF
1124Please respect copyright.PENANAZMBm542P1b
"Mbak Julia....ahhhh...ahhhh...maaf ya...Eemmhhh...pak...pelan sedikit...."
1124Please respect copyright.PENANAVVADnjrOik
1124Please respect copyright.PENANAbilUcdgmP9
"Erggghh....haaaaa....aaahhhhh..ahhhhh...Julia...."Datuk Razak terus menujah hebat ke faraj Rika dari belakang.
1124Please respect copyright.PENANAtsUx6a0ykd
1124Please respect copyright.PENANAle7ZGcoEOt
Datin Julia dilihat bermasam muka dan menyilangkan tangannya. Keningnya dikerutkan.
1124Please respect copyright.PENANAao3iXJzzrR
1124Please respect copyright.PENANA8hTm8cyC2m
"Tak puas lagi ke saya bagi tadi bang? Ni dah pukul berapa ni? Nanti lambat lagi?" Datin Julia mula membebel sambil melangkah mendekati Rika dan Datuk Razak yang sedang enak melakukan quickie.
1124Please respect copyright.PENANALjV6zy0uvM
1124Please respect copyright.PENANAadbGnMaF9F
Tangannya dicekakkan dipinggang. Dia memandang Rika, pembantu rumahnya dan juga suaminya, Datuk Razak. Dilihat Rika seperti dalam keseksaan menahan lazatnya zakar suaminya ditujah hebat. Rambutnya kemas diikat kebelakang namun wajahnya berkerut-kerut sambil bibirnya diketip. Datuk Razak pula gigih menekan pelirnya dalam-dalam dan menikmati segenap otot faraj Rika. Datin Julia hanya memerhatikan pasangan itu memuaskan nafsu mereka yang betul-betul dihadapannya.
1124Please respect copyright.PENANAKlVj1ea9o7
1124Please respect copyright.PENANAz69nMwEzJd
Datin Julia sebenarnya sudah lama mengetahui hubungan terlarang Datuk Razak dan Rika. Namun dia membiarkan sahaja. Baginya, tidak salah untuk berkongsi zakar dengan pembantu rumah yang sudah lama berkhidmat dengannya. Asalkan suaminya tidak makan luar dan sekurang-kurangnya Datin Julia tahu dengan siapa suaminya melakukan seks.
1124Please respect copyright.PENANAF3JCjMW7sZ
1124Please respect copyright.PENANA4NyO4VzaSp
"Haih abang ni...." Kata Datin Julia perlahan sambil tangannya membuka ikatan jubahnya.
1124Please respect copyright.PENANA3mhyFEM7Wg
1124Please respect copyright.PENANAwcpvDhNw58
Datuk Razak berhenti menghenjut apabila jubah putih isterinya mencecah lantai, mempamerkan tubuh modelnya dihadapan Rika. Datuk Razak tergamam dan menelan air liur. Datin Julia terus menyentuh bahu Rika dan mengambil tangannya, meletakkan ke pinggangnya yang ramping. Tangannya juga memeluk pinggang Rika dan payudara mereka saling berlaga. Rika hanya senyap menantikan aksi majikannya.
1124Please respect copyright.PENANAPaGIFqz717
1124Please respect copyright.PENANAl92uOgx8ks
Datin Julia terus memeluk rapat Rika dan kepalanya diletakkan di bahu Rika.
1124Please respect copyright.PENANA97m1iL03K2
1124Please respect copyright.PENANAZxz6raIu1X
"Emmhh...tunggu apa lagi bang...henjut la" Datin Julia memberikan lampu hijau dan ketipan bibir yang nakal kepada suaminya.
1124Please respect copyright.PENANARydKKq7PpC
1124Please respect copyright.PENANAjyED3rlzE3
Datuk Razak bertambah berahi melihatkan isterinya mula memamah leher Rika yang berpeluh jernih. Leher putih Rika dicium-cium dan digigit manja oleh Datin Julia. Rika hanya mengerang enak sambil meramas pinggang Datin Julia. Gigi Datin Julia menggigit manja leher orang gajinya dan perlahan-lahan beralih ke pipinya.
1124Please respect copyright.PENANAO5ZvpnVItV
1124Please respect copyright.PENANAJaj2uX0pbt
Datuk Razak terus ghairah menghentak zakarnya ke faraj Rika dengan hebat, membuatkan wanita itu meraung enak. Datin Julia kemudiannya menutup raungan Rika dengan tangannya.
1124Please respect copyright.PENANAxtxEGfPcZr
1124Please respect copyright.PENANALBJnPxOZgy
"eh Rika..pelan sikit..Ros kat bawah tu.." Datin Julia mengingatkan Rika supaya Ros tidak mendengar rengekan manjanya yang kuat tadi.
1124Please respect copyright.PENANACZKQiI4IRf
1124Please respect copyright.PENANAAEtm23GQwO
"maaf Mbak...enak benar tadi suamimu menutuhku...ahhh...ahhhh...ahhh..emmphhhh" Rika terus mengetip bibirnya dan memejamkan matanya dan mendongak menahan kelazatan zakar Datuk Razak.
1124Please respect copyright.PENANA5JMLRvAbPg
1124Please respect copyright.PENANAUyYA6VhhJB
Datuk Razak hanya terus mendayung dan terus mendayung tanpa mempedulikan rintihan nikmat pasangannya. Datin Julia kasihan melihat orang gajinya terketar-ketar dan tubuhnya ditolak akibat Datuk Razak yang mendayung hebat. Seperti dia mahu cepat memancutkan air maninya.
1124Please respect copyright.PENANABQGD6EXuXr
1124Please respect copyright.PENANAsPKLr9pbcP
Datin Julia terus mencium bibir Rika semahu-mahunya. Tangannya terus meramas payudara wanita dihadapannya dan lidahnya bermain-main dengan lidah Rika. Datuk Razak hampir mahu terpancut melihat dua wanita dihadapannya bercumbu. Dia melihat isterinya ghairah menutup mata sambil menikmati bibir Rika dan Rika hanya merengek namun suaranya tidak kedengaran kerana mulutnya sedang dijamah Datin Julia.
1124Please respect copyright.PENANAPqX91Hr3Dt
1124Please respect copyright.PENANAaqeWi5hYKY
Datuk Razak segera menjolok-jolok faraj Rika dengan hebat dan membuatkan tubuh gebu Rika bergegar kencang. Perkara itu disedari Datin Julia kerana Rika seperti mahu meraung hebat apabila Datuk Razak melajukan henjutannya. Datin Julia terus memeluk orang gajinya dan bibirnya kemas menikmati bibir pasangannya. Tangan Rika juga memeluk Datin Julia, rapat kerana terpancut dek hentakan suami Datin Julia dibelakangnya.
1124Please respect copyright.PENANAzjq5IY1l6T
1124Please respect copyright.PENANADCqOALHtST
"eemmphh...ahhhhh..ahhhhh...errghhh abang nak pancut ni sayang...aaarrghhhh" Datuk Razak meraung mahu memancutkan mani pekatnya.
1124Please respect copyright.PENANAhkNHaI5Fvg
1124Please respect copyright.PENANAECQrTurJmI
Datin Julia segera menarik Rika, menyebabkan zakar suaminya terkeluar membengkok. Faraj Rika terus mengeluarkan air berahinya. meleleh sebaik saja zakar Datuk Razak keluar. Datuk Razak terpingga-pingga kerana tidak sempat memancutkan air maninya. Datin Julia kemudiannya melutut dan menjilat zakar suaminya. Rika turut ikut serta dan tangannya meramas kemas telur majikannya.
1124Please respect copyright.PENANAJri5peFgY3
1124Please respect copyright.PENANA3UwcX7UsOu
Datuk Razak keras menahan pelirnya daripada memancutkan maninya. Punggungnya dibelai manja oleh Datin Julia dan zakarnya dilihat sedang dikemam oleh isteri dan orang gajinya. Datuk Razak menggigil enak dilayan sebegitu. Rupa Datin Julia dan Rika seperti pelacur kelas atasan apabila lidah mereka bertemu di zakar Datuk Razak yang tersengguk mahu memancutkan isinya. Bibir mereka kemudiannya bercium dengan zakar Datuk Razak ditengah.
1124Please respect copyright.PENANAOEFYiWj89T
1124Please respect copyright.PENANACUlAva3joi
"hooooaaahhh abang pancut sayanggg...ahhhh"
1124Please respect copyright.PENANAxaPtKNcSmZ
1124Please respect copyright.PENANAKzUkJ28pan
Datuk Razak terus melentikkan tubuhnya dan menyemburkan air mani putih yang likat. Air mani itu disambut oleh wajah jalang Datin Julia dan kemudian disertai oleh Rika. Lelaki itu terpesona dengan pemandangan indah yang disajikan dan terus memancut dengan lebih banyak dan pekat lagi. Lelehan mani tumpah dengan banyaknya di wajah Rika dan terus dijilat oleh Datin Julia. Mereka menjilat air mani Datuk Razak yang pekat itu di wajah masing-masing dengan penuh berahi.
1124Please respect copyright.PENANAeCMyR14HWj
1124Please respect copyright.PENANAsgDOXLexqg
Datuk Razak segera ke bilik air untuk mandi wajib selepas puas memerah air lazatnya ke wajah isteri dan orang gajinya. Selesai mandi wajib dia keluar berbogel dan melihat Datin Julia dan Rika masih bercumbu sambil berbaring diatas katil. Datuk Razak hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Silapnya juga kerana merangsang nafsu isterinya. Lelaki itu segera membuka almarinya yang penuh dengan baju dan memakainya segera.
1124Please respect copyright.PENANA1Zo2ZAcQY6
1124Please respect copyright.PENANABspFjy0rv3
Datin Julia menjilat saki baki mani suaminya di pipi Rika dan terus mencium lembut bibir wanita itu. Payudaranya diramas manja oleh Rika dan pinggangnya dibelai.
1124Please respect copyright.PENANAPpEoVxJAkt
1124Please respect copyright.PENANA9vTf8Q133t
"you ok Rika? meraung kuat tadi kena henjut dengan suami i ye"
Datin Julia tersenyum sinis.
1124Please respect copyright.PENANAGxa5OQpU0p
1124Please respect copyright.PENANAZH4ULixBDl
"iya Mbak Julia, enak sekali kontol suami Mbak..aku cemburu sama Mbak.." Rika malu-malu mengakui zakar suami Datin Julia memang jenis kesukaannya.
1124Please respect copyright.PENANAcx11zfij4c
1124Please respect copyright.PENANARmENxAiXAJ
"Jangan risau...kan i dah cakap, kalau nak pakai suami i tu pakai je..asalkan bagitau i dulu" Datin Julia terus mencium lembut pipi Rika yang gebu.
1124Please respect copyright.PENANA3ei82H7xSZ
1124Please respect copyright.PENANAUedUX4cSSq
Rika hanya tersenyum dan membalas ciuman wanita dihadapannya.
1124Please respect copyright.PENANACyUKXqQP2s
1124Please respect copyright.PENANA08kabsLPzU
"Ok lah sayang..abang nak pergi kerja ni, dah lambat sangat dah ni" Datuk Razak berkata sambil bergerak laju keluar daripada bilik dan menuruni tangga.
1124Please respect copyright.PENANA50tbo1gIgK
1124Please respect copyright.PENANARKrWsv4NCh
Datin Julia segera mengambil jubah tidur yang dilantai dan segera dipakai. Rika pula bangun dari katil majikannya dan terus mengemaskan cadarnya yang dari tadi tertangguh.
1124Please respect copyright.PENANAFAjsoaaKOv
1124Please respect copyright.PENANAUyDiNp2YgJ
Datuk Razak laju menuruni tangganya dan terlihat anaknya, Ros sedang menikmati sarapannya sambil menonton drama di telefon pintarnya. Lelaki itu terus menuju pintu keluarnya tanpa sempat menegur anak tunggalnya yang tidak perasan akan kehadirannya.
1124Please respect copyright.PENANAX9rKrmDlf1
1124Please respect copyright.PENANA1nuzjKjRel
Datin Julia kemudiannya turun mengekori suaminya yang sudah berada di pintu, sedang terburu-buru memakai kasutnya. Dia hanya tersenyum melihatkan suaminya tergopoh lambat untuk pergi ke pejabat.
1124Please respect copyright.PENANAzFfjK4cdJO
1124Please respect copyright.PENANAbsFK7eDl0I
"Dah cakap tadi kan...tu lah, pergi lagi sambung dengan Rika tu, kan dah lambat" Datin Julia menegur
1124Please respect copyright.PENANAVOCOoIdGWF
1124Please respect copyright.PENANApKEswqpzIe
Datuk Razak hanya fokus menyarung kasut kanannya dan terus bangun menuju keretanya. Datin Julia turut mengikuti suaminya menuju ke keretanya.
1124Please respect copyright.PENANAyyG6p3aiiS
1124Please respect copyright.PENANA7CGOTL8lFR
"Nanti dulu bang, kejap!"
1124Please respect copyright.PENANAhXQQEh43nC
1124Please respect copyright.PENANA2JlGqdJ5vL
"apa lagi, saya dah lambat ni" kata Datuk Razak sambil memegang pintu keretanya yang sudah dibuka. Kaki kanannya sudah berada didalam kereta.
1124Please respect copyright.PENANAMtoQkHH2w5
1124Please respect copyright.PENANAgP7YwrhjIN
Datin Julia terus membetulkan tali leher suaminya yang senget itu dengan penuh lembut. Tali leher itu kemudiannya ditarik muat-muat dan longgar sedikit dengan leher suaminya supaya memberikan ruang. Terlihat kesan lovebite di leher suaminya merah-merah akibat digigit oleh Datin Julia.
1124Please respect copyright.PENANAaOH3TdyAVt
1124Please respect copyright.PENANAVfUxGDvh8N
"Tie awak ni...senget dah..." Kata Datin Julia lembut.
1124Please respect copyright.PENANAbYB3WSP7BI
1124Please respect copyright.PENANAZ2vTYlcSAb
"emm yelah-yelah, saya nak pergi kerja ni cepat"
1124Please respect copyright.PENANAkLAdH5otxr
1124Please respect copyright.PENANAZwvOykOzuC
Datuk Razak terus menghulurkan tangannya dan disambut oleh isterinya. Datin Julia terus mencium tangan suami kesayangannya dan terus memeluk lelaki itu. Haruman bau minyak wangi suaminya menusuk hidungnya. Tangannya terus menggengam zakar suaminya dibalik seluar hitam.
1124Please respect copyright.PENANA0PI2Rfolw8
1124Please respect copyright.PENANA2XkodKn1jO
"ehhh sayang kenapa ni? Jiran nampak kang"
1124Please respect copyright.PENANAbkPmTTyY69
1124Please respect copyright.PENANAwLShHlYSle
"Malam ni awak nak saya pakai macam mana?" Datin Julia membisik perlahan di telinga Datuk Razak. Telinga Datuk Razak kemudiannya digigit manja.
1124Please respect copyright.PENANAk3vwmCAc44
1124Please respect copyright.PENANApZw64y3OU9
Datuk Razak tersenyum dan berfikir sejenak.
1124Please respect copyright.PENANA3nnr0nNGos
1124Please respect copyright.PENANAEET2DBuG1u
"Kalau awak pakai macam ustazah boleh?"
1124Please respect copyright.PENANA5mRscqKMmi
1124Please respect copyright.PENANAV1TPho1TXw
"eishhh awak ni kan...nakal..ahhh..emmhhh..." Datin Julia mengerang perlahan apabila suaminya menggigit lembut lehernya kerana geram.
1124Please respect copyright.PENANA9pR19cOglc
1124Please respect copyright.PENANAvND3o4GNKx
"ye lah, nanti saya pakai macam ustazah yang awak nak tu.." Datin Julia akur dengan permintaan suaminya yang gila fantasi dengan wanita bertudung.
1124Please respect copyright.PENANAkPaZwS8mqY
1124Please respect copyright.PENANAjNm0ylofDn
Datuk Razak mencium pipi isterinya dan terus masuk kedalam kereta. Datin Julia hanya melambai melihat kereta suaminya keluar dari perkarangan rumahnya dan laju meluncur di jalan.
1124Please respect copyright.PENANA3SXpgOq7xc
1124Please respect copyright.PENANAFUPRcpesuL
Pagar automatik itu kemudiannya tertutup dan Datin Julia terus masuk kedalam rumahnya. Dia melihat Ros masih berada di meja makan sambil melihat telefon pintarnya. Pinggan dimejanya sudah tersedia dengan mee goreng basah yang sudah dicedokkan oleh Ros.
1124Please respect copyright.PENANArE94bQNXAQ
1124Please respect copyright.PENANA2aN2WNCK5C
Ros terus mengunyah suapan terakhir mee gorengnya dan melihat ibunya datang ke meja makan. Ibunya mengikat rambut perang gelapnya dan terus mengambil garfu, terus menyuapkan mee goreng kedalam mulutnya. Ros hanya memerhati ibunya makan dengan penuh selera. Matanya tiba-tiba terlihat sedikit cecair putih di bawah bibir ibunya dan terus mengalihkan pandangannya ke telefonnya.
1124Please respect copyright.PENANALmkAeHLF2y
1124Please respect copyright.PENANAcN6pHbL5KY
Telefonnya tiba-tiba bergetar dan mengeluarkan mesej daripada salah satu aplikasinya. Sebuah mesej daripada seorang lelaki yang tidak dikenalinya. Keningnya berkerut melihatkan mesej di telefonnya tertulis " DannyDSxxx just send you a picture". Tangannya lantas membuka mesejnya dan melihat gambar yang dihantarnya.
1124Please respect copyright.PENANAcSy5r7iCAl
1124Please respect copyright.PENANAqNyqT9fjHz
Matanya bulat melihatkan gambar yang dihantar dan terus meletakkan telefonnya kembali.
1124Please respect copyright.PENANAvCZTYNgWzD
1124Please respect copyright.PENANAKdcn8MqaHP
Datin Julia perasan akan muka Ros yang merah padam itu. Jelas kelihatan mukanya yang merah kerana kulit Ros yang gebu dan putih.
1124Please respect copyright.PENANAWi2bIrU0hw
1124Please respect copyright.PENANATNVyfDg3hd
"kenapa tu? E hantar nudes ke?"
1124Please respect copyright.PENANAz95pg8f53A
1124Please respect copyright.PENANArfjU9Vzstj
"ehhh mama ni...mana ada la..." Ros tunduk menyorokkan mukanya.
1124Please respect copyright.PENANAkeA9PG0avL
1124Please respect copyright.PENANAuYEzu5wwS3
"alaaa kalau hantar nudes pun apa salahnya kan...boleh mama tengok sekali hihihi" Datin Julia mengusik Ros
1124Please respect copyright.PENANAbB5E57ulLw
1124Please respect copyright.PENANAUupq0YvGZR
"bukan nudes E la mama nii..ishhhh"
1124Please respect copyright.PENANAY0GeSoh5LB
1124Please respect copyright.PENANAJXpuY34mQK
Kedua anak beranak itu terus bergelak ketawa didapur pada pagi itu. Ros sudah mempunyai rancangan pada hari itu. Rancangannya untuk mengejutkan E dengan kedatangannya dibatalkan setelah menerima gambar didalam telefonnya. Bibirnya terukir senyuman nakal.
1124Please respect copyright.PENANALUerH2felb
1124Please respect copyright.PENANAB8G8iyWxIg
...........................................................
1124Please respect copyright.PENANAy0iFFmTrcB
1124Please respect copyright.PENANAodHTTo9QAo
"So how was the movie babe?"
1124Please respect copyright.PENANA6obvMdoZzA
1124Please respect copyright.PENANAKOFBbBUb2r
Gadis yang menunduk itu hanya senyap. Matanya sayu menampakkan dia tidak menikmati wayang yang baru saja ditontoni.
1124Please respect copyright.PENANAipaCOhleU4
1124Please respect copyright.PENANA0fRfYbW0K6
"Babe? are you ok? you looks dim je lepas tengok movie tadi" Lelaki itu bertanya lagi.
1124Please respect copyright.PENANAWOiDNSB0Bd
1124Please respect copyright.PENANAaDgJejyStQ
Perkataan Babe itu membuatkan hatinya bertambah sakit. Tiada siapa yang boleh memanggil dirinya Babe, melainkan pasangannya sahaja. Hatinya sudah terganggu apabila lelaki itu meminta dirinya membelanja makan tengah hari mereka berdua dengan alasan dompetnya tertinggal. Sudahlah dirinya merelakan diri membelanja sang lelaki, malah duit wayang dan popcorn juga tengah hari juga dibelanjakan oleh sang gadis setelah dirayu manja oleh sang lelaki.
1124Please respect copyright.PENANA8kAjqWCxLr
1124Please respect copyright.PENANADR4gmlRmQb
"Ros? kenapa ni? diam je?" Namanya dipanggil oleh lelaki yang memandu disebelahnya.
1124Please respect copyright.PENANAB4101QANWQ
1124Please respect copyright.PENANA6kVzlVmNaH
Ros tersentak. Dia menghela nafas kecewanya. Rancangannya pada hari itu untuk datang ke pejabat E tidak seharusnya dibatalkan semata-mata untuk berjumpa dengan lelaki disebelahnya. Dia membatalkan rancangannya kerana lelaki disebelahnya, Danny menghantar gambar pelirnya yang tegang pagi tadi. Gambar pelir Danny yang terpacak panjang itu terus menarik perhatian Ros untuk merasa dengan mulutnya. Nafsu Ros terhadap batang zakar mulai bangkit setelah dia melihat zakar bapanya keluar masuk dari faraj ibunya serta dia sudah merasai nikmat melakukan seks oral dengan sakanya dan merasakan lidah saka serigala betinanya didalam farajnya.
1124Please respect copyright.PENANA15qFBNTMQw
1124Please respect copyright.PENANAR65xNefjlx
Danny hanya memerhatikan Ros yang menunduk. Matanya melekat di tubuh Ros yang menggiurkan dan buah dada Ros bergegar kecil setiap kali keretanya melanggar batu kecil. Lelaki itu mempunyai hasrat untuk merogol Ros pada hari itu. Nafsunya ditahan apabila berjumpa Ros pada tengah hari tadi dan kini waktu telah pun gelap. Zakarnya mula keras mencanak melihatkan wajah Ros dan membayangkan Ros memberikan blowjob kepadanya.
1124Please respect copyright.PENANAwzXdLkFIN1
1124Please respect copyright.PENANAMCy9nCk3Ji
Tangannya membuka zip seluarnya dan terus mengeluarkan zakarnya yang separuh keras itu. Tangannya mula bergerak keatas dan kebawah, melancapkan zakarnya dan dia mula mengerang perlahan.
1124Please respect copyright.PENANAzRXqnLwZa0
1124Please respect copyright.PENANAqYhI530zXE
"Ahhhh.....yeahhh...erhhhh...." Danny mengerang kesedapan melancapkan zakarnya.
1124Please respect copyright.PENANAPkP36SYeH7
1124Please respect copyright.PENANAcUYl0SJ4WL
Ros yang sedang menunduk ketika itu terkejut melihatkan lelaki yang baru dikenali pada hari itu, sedang enak melancap di tempat duduk pemandu.
1124Please respect copyright.PENANAs6tuIeYluY
1124Please respect copyright.PENANA4bEwxUePvb
"WHAT THE F-" Ros menjerit terkejut.
1124Please respect copyright.PENANA1MsCpg4gRs
1124Please respect copyright.PENANAc3faCdommZ
"You I nak balik sekarang!!!" Ros menjerit lagi
1124Please respect copyright.PENANAw9cpk2bGKK
1124Please respect copyright.PENANABvWyFuHP4r
"Ala nanti la dulu babe...baru pukul 10...jalan lengang ni....why dont you giving me a blowjob masa i drive?" Danny mula memasukkan jarum.
1124Please respect copyright.PENANA4voEj1fCxW
1124Please respect copyright.PENANAWe8ZQG0mrW
"Tak nak!!! Please la I nak balik sekarang!"
1124Please respect copyright.PENANA2PGn9PilyK
1124Please respect copyright.PENANAyeWdrm5jco
"Rileks la babe..batang I tengah tegang ni...cepat la blowjo-"
1124Please respect copyright.PENANADExJv52CaC
1124Please respect copyright.PENANAjS025mMxpi
Ros terus mencapai stereng kereta lelaki itu dan cuba untuk memusingkannya. Genggaman tangan Danny hampir terlepas pada stereng dan tidak percaya akan kelakuan gadis disebelahnya itu. Kereta AXIA Danny terus bengkang-bengkok dipandu dan pemandunya cuba mengawal pemanduannya dan akhirnya pemanduannya berakhir di tepi lebuh raya. Jantung Ros berdegup kuat dan dia terus rebah ke sisi tempat duduk pemandu. Tiba-tiba dia merasakan rambutnya diusap seseorang. Dia mengangkat kepalanya dan melihat Danny sedang membelai rambutnya.
1124Please respect copyright.PENANABbj1AO1qCM
1124Please respect copyright.PENANAu9doaSHUCb
"Hey babe...tak sabar ke nak blowjob? Nah..." Danny terus menghulurkan zakarnya yang tegang kepada muka Ros.
1124Please respect copyright.PENANAxs4jO9hgmz
1124Please respect copyright.PENANA4bZjk082eg
Ros menggeleng dan cuba menolak Danny namun tekanan tangan Danny dikepalannya lebih kuat. Zakar Danny bersentuhan dengan pipi Ros yang gebu itu. Danny bertambah berahi melihatkan pandangan mata tajam Ros tepat memandangnya. Rupa Ros seperti pelakon porno Jepun yang selalu ditonton Danny dirumah bujangnya. Remaja itu terus menekan pelirnya kebibir Ros.
1124Please respect copyright.PENANAWD5EBpBVCJ
1124Please respect copyright.PENANAuJ3IAHul8P
Ros mengakui kesilapannya untuk "curang" dibelakang E. Mungkin inilah balasannya pada hari itu hanya kerana mahu merasai zakar lelaki. Namun kini nafsunya sudah terpadam kerana merasakan dirinya dipergunakan oleh lelaki yang sedang menekan zakar ke bibirnya. Air matanya cuba ditahan supaya tidak mengalir.
1124Please respect copyright.PENANAMmuvX4wIsm
1124Please respect copyright.PENANAvfRAEn6kJf
"Yeahh...hisap la babe....batang i dah gian nak rasa mulut you tu....yeahhh baby...yeahh...jilat la" kata Danny membakar lagi rasa benci Ros terhadap lelaki dihadapannya.
1124Please respect copyright.PENANAZdinW4ZeNB
1124Please respect copyright.PENANAahlsXHNA4f
"Tak.....nak...." Ros cuba bangun namun dihalang oleh Danny dan kepalanya terus ditekan, menyebabkan muka Ros terhempap di zakar Danny yang berurat menegang.
1124Please respect copyright.PENANAu0E6SQOaFu
1124Please respect copyright.PENANAQ0IHr51SGk
"Hisap la bodohh betina sundal!! Kau yang nak sangat tadi kan?? Haaa?? Dalam wayang bukan main lagi haa tangan kau meraba-raba batang aku sekarang kau taknak pulak? Bodoh!!"
1124Please respect copyright.PENANAXJFKLvWr6Q
1124Please respect copyright.PENANAyLfw6mh3Gp
Perkataan betina sundal terus menyebabkan Ros menguatkan dirinya untuk bangun dan menampar Danny.
1124Please respect copyright.PENANAa4m2EvRGzG
1124Please respect copyright.PENANAxG1BwmvITN
PANGG
1124Please respect copyright.PENANAWSTQwjtGLT
1124Please respect copyright.PENANAnUhcqEUdo7
Pipi Danny dirasakan kebas dan panas akibat tamparan Ros. Tangan Danny meraba pipinya yang berdenyut-denyut akibat ditampar gadis dihadapannya.
1124Please respect copyright.PENANAiQIRuRLaOw
1124Please respect copyright.PENANA3FOrzh9dSK
"Celaka...meh sini kau!!"
1124Please respect copyright.PENANApF8LE93DYq
1124Please respect copyright.PENANAKqw5jSZgnr
Danny terus melompat ke tempat duduk Ros dan tangannya menyasarkan baju Ros. Tangannya kemudian mengoyakkan baju Ros, menampakkan payudara Ros yang dibaluti colinya yang berwarna merah jambu.
1124Please respect copyright.PENANACyHlU5EHtV
1124Please respect copyright.PENANAsTn26kSmzz
"Perghhh merah jambu sial!! Merah jambu buat abang marah ni hahahahah!" Danny tergelak jahat melihatkan Ros dihadapannya sudah separuh bogel.
1124Please respect copyright.PENANAzGmVZ8XGoj
1124Please respect copyright.PENANAhQZ2gpv04R
Ros sedaya upaya menolak tubuh lelaki yang cuba menindihnya namun tidak berdaya. Hempapan tubuh Danny lebih kuat daripada daya tolakannya. Danny kemudian terus memeluk tubuh gebu Ros dan mencium leher Ros yang terdedah itu. Ros meronta-ronta minta dilepaskan dan kakinya menendang dashboard.
1124Please respect copyright.PENANAz8OUo2EsUY
1124Please respect copyright.PENANAMtOMiLu0F4
"Kalau rosak kereta aku, aku tinggalkan kau tepi highway ni sorang-sorang malam buta ni" Danny membisikkan ke telinga Ros.
1124Please respect copyright.PENANAJWxDwpZsFv
1124Please respect copyright.PENANAmZVGWt96p4
Tendangan kakinya mula perlahan. Danny mula selesa memeluk Ros dan jarinya mula menanggalkan coli Ros. Ros hanya mendengus dan cuba menolak tubuh Danny. Tangannya menekan-nekan tubuh lelaki dihadapannya namun tiada hasil. Danny tiba-tiba mengigit manja buah dada Ros yang bulat itu dan naluri Ros terus bangun.
1124Please respect copyright.PENANABos1XR5eWf
1124Please respect copyright.PENANAkjV9o2h6Dt
Tangannya pantas mencakar tubuh Danny disebalik bajunya yang masih belum tertanggal, menyebabkan lelaki itu berundur. Dia melihat bajunya yang perlahan-lahan menimbulkan kesan berwarna merah. Tubuhnya merasakan cecair panas mengalir dibahagian perutnya.
1124Please respect copyright.PENANAukU06eQ0oM
1124Please respect copyright.PENANAIE0YLmBPEJ
Peluang itu digunakan oleh Ros untuk menendang Danny dan terus membuka pintu kereta. Ros cuba melarikan diri namun sesuatu mula dirasakan pada tubuhnya.
1124Please respect copyright.PENANAE6mEG6td1Z
1124Please respect copyright.PENANAwcrXqsdiq4
"Perempuan bangsat....." Danny melihat luka kesan cakaran Ros pada perutnya. Lukanya besar, seperti bukan dicakar oleh kuku manusia.
1124Please respect copyright.PENANAVd0pfuJsyJ
1124Please respect copyright.PENANAoL6BWdcvsn
"Bawak pisau rupanya perempuan ni..." Danny keluar dari keretanya dan cuba mengejar Ros yang tidak jauh melarikan diri.
1124Please respect copyright.PENANAmy66MtPJRj
1124Please respect copyright.PENANAwiyrCbmMCD
Danny tekad untuk merogol Ros dan meninggalkan gadis itu berseorangan dilebuh raya itu. Hatinya geram dan egonya jatuh kerana dicakar oleh Ros. Dia melihat Ros sedang melutut dengan kedua-dua tangannya ke tanah. Danny merasakan ini peluang baik untuk merogol gadis itu.
1124Please respect copyright.PENANAJ2asqesgFs
1124Please respect copyright.PENANAWDPXtMdapO
"Hah!!! Betina Sundal! Kat situ ye kau, nak lari tak boleh ye?! Tunggu sayang, batang abang datang ni nak rodok sayang hahahaha"
1124Please respect copyright.PENANAzEGr4Fpoet
1124Please respect copyright.PENANAguIYSx3gEQ
Danny terus menuju Ros sambil tersenyum lebar, melihatkan mangsanya sudah melutut. Namun langkahnya tiba-tiba terhenti. Dia melihat tubuh Ros seperti berbulu putih dan kaki Ros mula memanjang. Danny cuba mengamati perkara yang berlaku dihadapannya. Rasa takut mula mengetuk pintu hatinya.
1124Please respect copyright.PENANAZhCTnZ7nrP
1124Please respect copyright.PENANAulw61ElGMF
"Aooouuuuuuuuuuuuuu" Lolongan keluar daripada mulut Ros terus menyebabkan Danny terduduk ketakutan.
1124Please respect copyright.PENANAHbBtvusG4j
1124Please respect copyright.PENANAB1V4ZxbLU5
Tubuh Ros perlahan-lahan membesar dan ditumbuhi bulu putih. Tangannya mencengkam tanah dan kukunya mula memanjang. Hidungnya perlahan-lahan memuncung kehadapan seperti seekor serigala dan menangkap cekap bau darah Danny. Giginya tajam, diketip mahu merasakan daging segar setelah menghidu bau darah yang kuat. Baju Ros terus terkoyak dengan tubuhnya yang bertukar menjadi tubuh sakanya.Kakinya terus memanjang seperti seekor serigala dan ekornya tebal menghayun. Wajah Ros masih boleh kelihatan walaupun mukanya sudah berubah menjadi serigala jadian. Ros kemudiannya memandang ke arah Danny yang sudah terduduk ketakutan.
1124Please respect copyright.PENANA65ZEj8ahXa
1124Please respect copyright.PENANALrtsltwR3m
Langkahnya menuju Danny yang hampir mahu menangis melihat perubahan Ros menjadi serigala jadian betina. Zakarnya terus terpacak meihatkan tubuh serigala Ros yang tetap ramping dan payudaranya besar terkeluar disebalik bulu putihnya yang tebal. Mata Ros merah memandang Danny yang terduduk itu dan melihat tubuhnya yang terpalit darah akibat dicakar. Matanya kemudian beralih kepada zakar Danny yang tegang itu.
1124Please respect copyright.PENANAqM1GTV507h
1124Please respect copyright.PENANAHfqnPTOwOi
Ros terus tunduk melutut seperti seekor serigala dan menyambar zakar lelaki itu. Darah merah pekat menyembur ke wajah Ros, membasahkan bulu putihnya dengan darah daripada zakar Danny.
1124Please respect copyright.PENANARU6yULoPwE
1124Please respect copyright.PENANAHTVFoYg3VI
Danny terus meraung kesakitan sambil memegang celahan kangkangnya. Darah merah terus terpancut keluar kerana zakarnya sudah putus dibaham oleh Ros. Danny mengesot kebelakang, menjauhkan dirinya daripada Ros yang dilihat semakin menghampiri dirinya.
1124Please respect copyright.PENANAJhLSQPDcOg
1124Please respect copyright.PENANAgj8SgIoopV
Ros terus menekan tubuh lelaki yang dibencinya itu dengan kakinya. Danny mahu menjerit tetapi tiada suara yang keluar daripada kerongkongnya kerana ketakutan dan kesakitan sudah menguasai dirinya. Ros terus duduk diatas tubuh mangsanya yang sudah menangis itu.
1124Please respect copyright.PENANAncO8UGRdaf
1124Please respect copyright.PENANAkzqyDRcDtC
"Tolonggg....jangann....iskk...iskk...." Danny merayu supaya nyawanya dilepaskan.
1124Please respect copyright.PENANAbPnAPB27RE
1124Please respect copyright.PENANAubWV0PHwWO
Ros menyeringai dan kuku tajamnya diletakkan pada jantung lelaki itu. Dia dapat merasakan degupan jantung yang kuat dan kukunya terus mencakar perlahan dada Danny. Darah merah panas mengalir sebaik saja kulit dadanya terbuka akibat kuku Ros yang tajam. Danny memandang Ros dengan pandangan yang menyedihkan. Ros hanya tersenyum melihatkan dendamnya bakal terbalas sebentar lagi.
1124Please respect copyright.PENANAYPDD6lOsrO
1124Please respect copyright.PENANACcJojqUItw
Danny melihat wajah Ros yang seperti serigala itu mengangakan mulutnya dan terus membaham mukanya. Gigi tajam Ros jelas dirasai menembusi kulit muka Danny menyebabkan lelaki itu meronta-ronta minta dilepaskan. Tangannya ditepuk kuat pada tubuh Ros namun tiada kesan. Tangan Ros kemudiannya terus menerobos kuat ke dalam tubuh Danny dan merentap jantungnya keluar. Serentak dengan itu tubuh Danny terus berhenti bergelut, menandakan tubuh dibawah kangkangnya sudah tidak bernyawa lagi. Jantung Danny yang masih berdegup mengepam darah pemiliknya itu terus disuapkan ke mulutnya.
1124Please respect copyright.PENANAEgKlCTpbGR
1124Please respect copyright.PENANASttIQRieSj
Ros mengunyah enak jantung lelaki itu seperti mengunyah daging lembu yang segar. Puas dirasakannya melihatkan lelaki dihadapannya mati terseksa dengan zakarnya terputus. Ros memandang Danny yang mati dengan mata terbeliak akibat terkejut jantungnya direntap keluar dari tubuhnya. Ros tersenyum gembira dan terus mencakar wajah lelaki yang sudah tidak bernyawa itu sepuas-puas hatinya. Cakarannya kuat menyebabkan wajah Danny hancur dicarik-carik seperti baru dikisar dengan penghancur makanan.
1124Please respect copyright.PENANANgK80FpF8S
1124Please respect copyright.PENANA8NiVdmjFxt
Ros dalam bentuk serigala jadian betina itu terus ketawa puas melihatkan wajah jasad yang malang dihadapannya terus hancur. Gelak tawanya dihiasi dengan percikan darah pekat yang memancut dari tubuh Danny yang lunyai itu.
1124Please respect copyright.PENANA5JbA4AH1k0
1124Please respect copyright.PENANAX5ij0o47pu
Lolongan serigala terus berkumandang pada malam yang berdarah itu
1124Please respect copyright.PENANAXgVRyvvCk1
1124Please respect copyright.PENANACzECx0pqlO
................................................
1124Please respect copyright.PENANAeLIkMFBk4J
1124Please respect copyright.PENANAMGGoao5kLY
Pagi ahad yang hening itu dipecahkan sunyinya dengan bunyi burung berkicau. Hari yang sempurna untuk warga kota berehat setelah 6 hari berhempas pulas bekerja di pejabat dan pulang ke rumah pada waktu malam.
1124Please respect copyright.PENANA2Ne5fAuKq6
1124Please respect copyright.PENANA7EqbjgV35v
Datin Julia turun ke tangga dan melihat anaknya sedang separuh terbaring memeluk pasangannya. E datang kerumahnya setelah Ros memberitahu dia sudah pulang ke Damansara.
1124Please respect copyright.PENANAPB8O8pRGhW
1124Please respect copyright.PENANAMm4kjlOBhA
"Eh E? Bila sampai?" Datin Julia terkejut
1124Please respect copyright.PENANAYFHTJcEW5p
1124Please respect copyright.PENANAwoH9XDInOU
"Semalam auntie, semalam sampai after office hour terus tidur rumah auntie hihihi. Ros ni la macam baby taknak kasi orang balik" E terus mencubit manja pipi gebu Ros.
1124Please respect copyright.PENANAwrCXTpwjMz
1124Please respect copyright.PENANApg2YwYYj17
Ros menampar manja paha E dan tergelak. Datin Julia hanya tersenyum melihat kerenah anaknya dan pasangannya di sofa. Dia terus kedapur mendapatkan kopi dan duduk semula di meja berhampiran sofa Ros dan E.
1124Please respect copyright.PENANAZkaSC92Qt9
1124Please respect copyright.PENANAjLZeaWbBG8
"Ibu sihat E?" Datin Julia bertanyakan khabar rakannya yang juga ibu kepada E.
1124Please respect copyright.PENANA0wSHXV11ar
1124Please respect copyright.PENANAECtDHcQr1D
"Sihat je auntie, ibu sekarang ada hobi baru, tanam bunga kat laman rumah"
1124Please respect copyright.PENANADLVvmWyOzJ
1124Please respect copyright.PENANANpEVqElGY3
"Ehh bagus la tu, nanti boleh bagi sikit dekat auntie"
1124Please respect copyright.PENANAHNP2wjXW1P
1124Please respect copyright.PENANApKj2mt5PF6
Ros hanya terbaring dipaha E sambil menonton siaran televisyen.
1124Please respect copyright.PENANAFivZEjEVou
1124Please respect copyright.PENANAFi926IDAES
"BERITA TERKINI"
1124Please respect copyright.PENANA59kGECZQFK
1124Please respect copyright.PENANAgQ70YT9byN
"Mayat seorang lelaki dijumpai di kilometer XXX di lebuh raya XXX. Mangsa ditemui oleh pekerja lebuh raya yang menjumpai kereta mangsa berhampiran dengan tempat kejadian. Mangsa dianggarkan sudah meninggal dunia beberapa hari yang lalu dengan kecederaan parah di wajah dan beberapa organ dalaman mangsa hilang. Mangsa disyaki diserang oleh binatang buas yang berkemungkinan melintasi lebuh raya"
1124Please respect copyright.PENANA3imoa0Z3yd
1124Please respect copyright.PENANA2aXHD6k8d4
Berita yang baru disiarkan itu memaparkan klip rakaman dari tempat kejadian dimana Ros hampir dirogol. Tumpahan darah berselerak diseluruh mayat Danny yang ditinggalkan Ros. Beberapa ahli forensik mengambil gambar mayat Danny dan kain rentang polis mengelilingi tempat kejadian. Wajah Danny hampir tidak dikenali kerana hancur dicakar oleh Ros. Beberapa ahli forensik dan anggota polis menggeleng kepala melihat keadaan mayat yang ditinggalkan.
1124Please respect copyright.PENANAqmyeer2GsJ
1124Please respect copyright.PENANArCjmHE3deS
Ros hanya tersenyum melihatkan berita memaparkan laporan penemuan mayat lelaki yang dibencinya itu. Dia merasakan tangan E memeluk dirinya. Dia mengangkat kepala dan melihat E yang mengerutkan wajahnya mendengarkan laporan berita sebentar tadi.
1124Please respect copyright.PENANAeud4bqbVsz
1124Please respect copyright.PENANALBQTiG8Z1K
'Kenapa ni you?" Ros bertanya manja kepada E.
1124Please respect copyright.PENANAY5KG5fHwPo
1124Please respect copyright.PENANALCRRjBfOXt
"Tak...you dengar tak tadi...organ mayat tu hilang....shit...kena ambik organ lepas tu jual ke macam mana" balas E
1124Please respect copyright.PENANASfwYE3CYlo
1124Please respect copyright.PENANAzvcW0fjMMh
"Probably..."
1124Please respect copyright.PENANA6KFXVMzfQa
1124Please respect copyright.PENANA5OLvyctFgT
"Lepas ni kalau nak pergi mana-mana ke, make sure berteman ok?" Datin Julia memesan kepada Ros dan E.
1124Please respect copyright.PENANAJ27f5IevVP
1124Please respect copyright.PENANAlvy27WIydZ
Keduanya hanya menanggukkan kepala perlahan. Ros kemudiannya terus memeluk E dengan lebih rapat. Dia tersenyum kerana tahu apa yang sebenarnya berlaku pada mayat di laporan berita yang baru disiarkan di kaca televisyen.
1124Please respect copyright.PENANAjqABzxVTfQ
1124Please respect copyright.PENANAZi2OCMTmWN
Kehidupannya kini tidak lagi sama setelah dirinya mewarisi saka serigala betina dari datuknya.
ns216.73.216.41da2