Namaku Angga. Umurku 15 tahun dan sekarang duduk di kelas 3 SMP. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Adik kecilku yang cantik, Shita, masih berumur 1 tahun dan masih menyusui. Sering aku mendapatkan kesempatan melihat Shita menyusu pada buah dada Mamaku yang indah. Mamaku bernama Kirana, umurnya 35 tahun. Tentu saja dia masih terlihat sangat cantik. Apalagi sehari-hari dia selalu mengenakan jilbab jika keluar rumah. Mamaku juga sangat alim. Dia tidak pernah meninggalkan sholatnya, membuat mama semakin terlihat sempurna di mataku. Seda banget dengan aku yang gak pernah sholat, hehe. Sedangkan papa, dia adalah seorang pengusaha yang cukup sukses. Kami jarang
73221Please respect copyright.PENANAYQbwqD9XPt
menghabiskan waktu bersama. Pagi-pagi sekali papa sudah pergi berkerja dan baru pulang sesudah isya.
73221Please respect copyright.PENANAaFGVSMIoDI
Seharusnya tidak ada yang aneh ketika melihat mamaku menyusui Shita, tapi sejak aku mengenal bokep, aku jadi berpikiran kotor tiap melihat buah dada mamaku yang terpampang bebas itu. Aku bahkan sering berpikir-pikir sendiri bagaimana rasanya air susunya. Apakah manis? Atau hambar? Karena aku tidak bisa mengingat bagaimana rasanya dulu.
73221Please respect copyright.PENANAFUSoYbqp8s
Akhirnya tiap mamaku menyusui Shita, aku selalu berusaha agar aku berada di depannya. Tentunya agar aku dapat dengan leluasa melihat buah dadanya yang mengalirkan air susu itu ke mulut adikku. Jika beruntung, aku bisa melihat mama menyusui Shita dengan masih memakai jilbab. Pemandangan itu lebih membuatku berdebar-debar. Mama justru semakin terlihat seksi menyusui jika mengenakan jilbab. Pemandangan yang seharusnya penuh kasih sayang, malah menjadi objek fantasi mesumku. Sering setelah selesai memperhatikan mamaku menyusui, aku kemudian mengurung diri di dalam kamar untuk beronani, tentu saja yang menjadi objek onaniku adalah mamaku, khususnya buah dadanya.
73221Please respect copyright.PENANABHA7pksbO0
Awalnya mamaku tidak tidak terlalu mempedulikan keberadaanku, tapi setelah beberapa kali setiap dia menyusui Shita aku selalu berada di depannya, diapun sepertinya merasa risih juga dan akhirnya menegurku.
73221Please respect copyright.PENANALEXxF6fmnr
"Sayang.. Kenapa sih kamu liatin mama nyusuin adikmu terus?" seru mama padaku. Mama saat ini hanya memakai daster. Tidak memakai jilbab karena memang dari tadi hanya di rumah saja.
73221Please respect copyright.PENANA93Hz6LuolN
"Eh, g-gak ada apa-apa kok ma"
73221Please respect copyright.PENANAnMTaFxC3JM
73221Please respect copyright.PENANAwNRbJDiKxY
"Beneran? Kamu cemburu ya sama adikmu?" Tebak mamaku.
73221Please respect copyright.PENANAUVIFJyQPh5
73221Please respect copyright.PENANAKJEOmHdA7y
"Cemburu? Kenapa harus cemburu ma?"
73221Please respect copyright.PENANAPIpeyTlc3A
"Mama pikir kamu cemburu karena juga ingin minum susu kayak Shita" godanya sambil tersenyum manis padaku.
73221Please respect copyright.PENANA5DTpybcDvD
"Bu-bukan kok ma, tapi cemburu juga sih dikit, hehe" Tentu saja bukan karena cemburu alasanku selalu memperhatikan buah dadanya, tapi karena aku selalu berfantasi mesum setiap melihatnya menyusui adikku. "Emang gak boleh ya ma kalau aku menyusu lagi?" ujarku berani untung-untungan.
73221Please respect copyright.PENANAx8alJMwgpm
"Hihihi... Kamu kan udah gede. Masa masih nyusu ke mamamu juga sih?" tawanya yang membuat buah dadanya berayun.
73221Please respect copyright.PENANARhhDftE0iS
"Gak apa kan ma? Kan aku anaknya mama juga"
73221Please respect copyright.PENANAwWuGAvoz1K
73221Please respect copyright.PENANAgdMtlR7FSP
''Tapi tetap aja gak pantas anak seumurmu itu masih nyusu. Udah ah sana, jangan lihatin mama nyusuin Shita terus" ujarnya kemudian. Karena takut mama marah, akupun beranjak dari sana dan memutuskan untuk onani saja di kamar sambil membayangkan buah dada mama.
73221Please respect copyright.PENANAy0HWsKSrOl
Hari-hari setelah itu,akumasih terus mencari-cari kesempatan untuk dapat menyaksikan mama yang lagi menyusui Shita. Mama sesekali masih menegurku, tapi lama-lama jadi membiarkan. Aku senang sekali mengetahui mama tidak lagi menegurku. Mama akhirnya pasrah saja dan membiarkan aku terus di depannya. Bahkan entah kenapa rasanya mama seperti berlama-lama menyusui Shita, seolah sengaja memanjakan mataku yang selalu penasaran dengan buah dadanya yang bulat indah itu. Akupun jadi semakin bebas berfantasi. Pikiranku melayang kemana-mana. lngin sekali rasanya aku di sana menggantikan posisi adikku yang sedang menyusu itu.
73221Please respect copyright.PENANAS5ADXVDbvx
"Sayang..."
73221Please respect copyright.PENANATKZgkStyh8
73221Please respect copyright.PENANAyY2d9oDipK
uHya ma?"
73221Please respect copyright.PENANARQOkG5rq38
73221Please respect copyright.PENANAhGypq3BLVu
"Mama tahu kok kalau kamu penasaran dengan buah dada mama. Selama ini kamu bahkan
73221Please respect copyright.PENANA2o7Z0oWmw2
selalu berpikiran jorok kan setiap melihat mama menyusui adikmu? Kelihatan lho dari matamu" ujar mamaku yang membuat aku jadi salah tingkah.
73221Please respect copyright.PENANAN3Qdl35xYg
"Eh, i-itu..." kataku mencoba menyangkal, tapi aku terlalu grogi karena tebakan mamaku benar adanya.
73221Please respect copyright.PENANAIVXCLN2TtI
"Gak usah grogi gitu. ltu normal kok untuk anak laki-laki seusiamu. Kalau kamu ingin melihat boleh saja, tapi hanya melihat saja yah, gak boleh lebih" ujar Mama sambil tersenyum. Aku tak menyangka mama akan berkata seperti itu. Aku pikir tadi dia akan marah.
73221Please respect copyright.PENANA0evpouVFFk
"Be-beneran ma?" tanyaku memastikan.
73221Please respect copyright.PENANAqL0DpKceiB
73221Please respect copyright.PENANAMbqtMxCLr7
"lya... tapi tidak lebih dari melihat saja. Mama ngerti kok kalau kamu sedang penasaran penasarannya dengan tubuh wanita. Waiau mama tidak menyangka kalau malah tubuh ibu kandungmu sendiri yang kamu jadikan objek fantasi, bandel yah kamu, hihihi" ucap mama tertawa kecil. Aku hanya cengengesan sambil menggaruk-garuk kepala.
73221Please respect copyright.PENANANEz09UhQeI
"Sebagai gantinya, mama minta kamu untuk lebih rajin ya sholatnya. Bisa kan?" lanjutnya lagi. Seperti biasa, mama dengan sabar selalu mengingatkanku untuk rajin sholat karena aku masih malas-malasan. Kali ini dia kembali memintaku untuk rajin sholat sebagai ganti boleh liatin buah dadanya.
73221Please respect copyright.PENANA94ceOhby6K
"Ya deh Ma" jawabku mengiyakan saja.
73221Please respect copyright.PENANABWnc6PDhpv
73221Please respect copyright.PENANApvfDKM4Tmr
73221Please respect copyright.PENANAcTKb233JAs
'
73221Please respect copyright.PENANAOBErXxdYCs
73221Please respect copyright.PENANAePKqhVILRx
"lya Ma, aku janji" ucapku.
73221Please respect copyright.PENANAE7nvEw6OEg
73221Please respect copyright.PENANAYMYoISwWNI
"Bagus... Ya sudah, mama masih ingin terus menyusui adikmu, kalau kamu masih pengen lanjut lihat silahkan, kalau mau pergi juga silahkan" ujar mama sambil senyum-senyum.
73221Please respect copyright.PENANAPZnb6Iawa5
"Pengen di sini aja Ma"
73221Please respect copyright.PENANAAuqTiDSlQY
"Dasar kamu, udah mama duga kok" ujarnya dengan tertawa kecil lagi. Mamapun kembali konsentrasi menyusui Shita, sedangkan aku juga konsentrasi memandangi buah dadanya dengan pikiran jorok melayang kemana-mana.
73221Please respect copyright.PENANA3vqEqyMLSz
Sejak saat itu jadilah aku tanpa sungkan lagi selalu berada di depan mama tiap kali dia menyusui adikku. Mama tidak pernah menegurku lagi. Selalu memanjakan mataku dengan menunjukkan buah dadanya yang sedang menyusui itu untuk aku fantasikan sesuai khayalan jorokku, baik sedang mengenakan jilbab ataupun tidak. Tapi akhir-akhir ini mama sepertinya menyadari kalau aku lebih suka melihatnya menyusui dengan menggunakan jilbab, dan dia sepertinya tidak keberatan, mama justru memanjakanku. Mamapun kemudian jadi selalu mengenakan jilbab jika ingin menyusui Shita. Setiap akan menyusui Shita, mama akan memakai jilbabnya. Mama juga sering menawarkan padaku jika aku pengen melihat.
73221Please respect copyright.PENANAilrF94Ylvm
"Mama mau menyusui adikmu, apa kamu pengen lihat sayang?" begitu ucapnya. Kalau ditawari begitu tentu saja dengan senang hati aku mengiyakan tawarannya.
73221Please respect copyright.PENANAAH2MG46gXY
Saat menyusui Shita, dia juga pernah membuka kedua cup branya untuk menunjukkan buah dada yang satunya padaku. Sungguh pemandangan yang membuat aku panas dingin.
Khayalan jorokku semakin melayang-layang dibuatnya. Berjilbab namun kedua buah dadanya terumbar di depanku dan lagi disedot air susunya oleh adikkul Dan seperti biasa, setiap setelah melihatnya menyusui Shita, aku pasti akan langsung beronani di dalam kamar atau kamar mandi. Mama juga seakan menggetahui kalau aku selalu tidak tahan ingin mengeluarkan isi buah zakarku sehabis memandangi buah dadanya.
73221Please respect copyright.PENANAm59Lh9D05v
"Udah sana keluarin ke kamar mandi, mama udahan nyusuin adikmu" ucapnya.
73221Please respect copyright.PENANA8nmPNYMJ4P
73221Please respect copyright.PENANAe1icV901yZ
Tentunya perbuatanku ini hanya bisa ku lakukan bila tidak ada papa di rumah, karena bila ada papa aku pasti akan kena tegur olehnya karena selalu melihat buah dada mama.
73221Please respect copyright.PENANAl4qcOJ8E9C
Semakin hari aku semakin menginginkan hal lebih. Aku berharap mendapatkan hal yang lain dari sekedar hanya melihat mama menyusui. Hingga suatu hari akupun iseng memintanya
73221Please respect copyright.PENANAoyakCZH5ol
pada mama.
73221Please respect copyright.PENANAfxlrl4QTBT
73221Please respect copyright.PENANAEYX3BZ2EXM
"Ma, aku boleh gak ikutan nyusu?" pintaku untung-untungan. Mama saat ini baru selesai sholat dan masih memakai mukena.
73221Please respect copyright.PENANA2wAiCqzKKx
"Kamu ini sayang... udah sholat maghrib belum? Bukannya sholat malah minta nyusu..." ujarnya geleng-geleng kepala. Aku hanya cengengesan saja. Sampai saat ini aku masih belum menempati janjiku untuk rajin sholat, hehe.
73221Please respect copyright.PENANAQ8ZJ7wUz3o
"Lagian kan udah mama bilang hanya boleh melihat saja" tambah mama kemudian.
73221Please respect copyright.PENANAF9yIjrHoVf
73221Please respect copyright.PENANABoofpBv2BT
"Cuma pengen coba sedikit aja kok Ma..."
73221Please respect copyright.PENANAVOy877psVq
73221Please respect copyright.PENANAwSp8lCB1RZ
"Duuuuuh... Kamu ini kok sepertinya penasaran sekali sih ingin menyusu lagi? Kamu kan bukan anak kecil lagi"
73221Please respect copyright.PENANAktw7CZ6FzF
"Aku penasaran ma"
73221Please respect copyright.PENANAd8FcGJCkBj
73221Please respect copyright.PENANAzrPcViHBzV
"Hmm... ya sudah, kalau kamu mau nanti mama perah air susu mama untuk kamu deh ke gelas" balasnya. Aku hanya diam karena agak kecewa, tentu saja aku menginginkan dapat menyusu langsung padanya. Yah, tapi ku pikir tidak ada salahnya juga mencoba air susunya yang sudah ditampung di gelas. ltu sudah cukup membuat fantasiku semakin liar.
73221Please respect copyright.PENANASq85QiNObv
Mama kemudian duduk di kursi untuk mulai menyusui Shita. Ternyata di balik mukena itu mama hanya mengenakan bhl Sepertinya sehabis mandi tadi mama buru-buru untuk sholat maghrib jadi dia hanya pakai bh saja. Setelah membuka bhnya, mama kemudian mengangkat bagian atas mukenanya tinggi-tinggi sampai kedua buah dadanya terbuka, kemudian mulai menyusui Shita. Gregetan aku melihatnya. Kontolku ngaceng berat! Apalagi sesekali mama melirik tersenyum padaku seakan berkata padaku 'apa aku suka melihatnya?' Tentu saja makin melayang akunya.
73221Please respect copyright.PENANApSfOkfZDNo
Sesekali mukena itu terjatuh sehingga menutupi buah dada dan adikku, tapi dengan cepat
73221Please respect copyright.PENANAurNdFYduEG
kembali dibuka mama. Bahkan kemudian mama menyingkap mukenanya ke belakang sehingga bagian depan tubuhnya terpampangjelas di hadapanku. lngin sekali aku ngocok saat ini juga!
73221Please respect copyright.PENANA9LRvbHKcxH
"Minum susu yang banyak Shita... Kakak doakan biar cepat gede dan cantik kayak mama, hehe" ujarku ngasal kemudian. Mama tertawa kecil mendengarnya.
73221Please respect copyright.PENANASvclAAYdEt
"Doakan Shita jadi anak yang sholehah juga dong sayang," balas mama senyum-senyum.
73221Please respect copyright.PENANA4FrsN4UanP
73221Please respect copyright.PENANAUUIOyzok3b
"lya ma... semoga Shita jadi anak yang sholehah seperti mamanya, amin" ujarku kemudian. Mama kembali tertawa kecil.
73221Please respect copyright.PENANA8AC5F31KA2
Setelah menyusui Shita, mama kemudian meletakkan adikku di atas meja. Dia lalu mengajakku pergi ke dapur. Ternyata dia ingin memberiku tontonan bagaimana dia memerah susunya ke dalam gelasl Aku senang sekali sekaligus deg-degkan dibuatnya. Mama kemudian menyingkap mukenanya ke belakang dan memperlihatkan bagian depan tubuhnya seperti tadi.
73221Please respect copyright.PENANAqhUVEX6LPD
"Silahkan kalau kamu ingin mengkhayal," ucapnya sambil senyum-senyum lalu mulai memerah buah dadanya sendiri. Argh... sungguh pemandangan yang luar biasal Aku konak bukan main melihatnya. Air susunya tampak mancur-mancur cukup kencang ke dalam gelas dari buah dadanya yang ranum. Aku sampai mendekat agar bisa melihatnya lebih jelas.
Urat-urat hijau yang menghiasi buah dadanya yang putih mulus.
73221Please respect copyright.PENANAoZrdJRuHA4
73221Please respect copyright.PENANA7hO2ZHtsRb
"lni yang kamu suka? Kamu suka melihat air susu ibu kandungmu ini tumpah-tumpah ke gelas sambil masih pakai mukena gini?" Godanya sambil tersenyum manis.
73221Please respect copyright.PENANATjAAhT6Bdl
"1-iya ma" jawabku gagap karena saking groginya. Mama tersenyum, kemudian lanjut terus memerah buah dadanya hingga beberapa saat kemudian gelas kecil itu telah terisi setengahnya.
73221Please respect copyright.PENANALR7YfAAqcg
"lni, mama pikir cukup segini" ucapnya sambil menyerahkan gelas itu padaku. Dengan
73221Please respect copyright.PENANA0b6J4nGCME
bersemangat dan juga grogi aku raih gelas itu.
73221Please respect copyright.PENANAC0z1Mdk4Dl
73221Please respect copyright.PENANAh2bLgxKTeO
"Jangan lupa baca bismillah dulu sebelum minum..." ujar mama.
73221Please respect copyright.PENANAQEfcDmBbgt
73221Please respect copyright.PENANAxXNINjFN6d
"Bismillahhirrahmanirrahim..." ucapku kemudian dan mulai meminumnya dengan dada berdebar. Mukena mama masih tersingkap ke belakang. Jadi aku minumnya sambil ngelihatin toket mama. Tampak olehku dari puting mama masih menetes-netes ASI.
73221Please respect copyright.PENANABe8rrvw7I4
Rasa air susu mama cenderung tawar, tapi memang bukan rasanya yang ingin aku cari, tapi sensasinya. Sungguh membuat aku belingsatan. Aku meminum air susunya dengan penis ngeceng maksimall
73221Please respect copyright.PENANApQkjBzqT6G
"Mama doakan semoga air susu mama itu bikin kamu jadi rajin sholat, amin..."
73221Please respect copyright.PENANAlyvb8aXGpb
73221Please respect copyright.PENANAyGxwRCRIZG
"Amin, hehe" aku sih mengaminkan aja. Mama mengacak rambutku gemas.
73221Please respect copyright.PENANADyS9P5Yw0A
73221Please respect copyright.PENANAMT0Ai48YsB
"Gimana rasanya? Enak?"
73221Please respect copyright.PENANAZHOJ2MQFaI
73221Please respect copyright.PENANA3UIFqmwX8W
73221Please respect copyright.PENANAoMu3XhKGxc
73221Please respect copyright.PENANAMsX6p5DYYa
73221Please respect copyright.PENANAVWUpR7u8rC
73221Please respect copyright.PENANAff3UizHWTi
"Alhamdullillah... hihihi... Udah hilang kan penasarannya?" tanyanya lagi, aku hanya cengengesan. Tentu saja itu belum cukup, aku masih ingin yang lebih dari ini. Mamapun sepertinya tahu kalau bukan ini yang sebenarnya aku inginkan. Senyumnya terus saja menggodaku.
73221Please respect copyright.PENANAp5NZDxGkZy
"Kurang Ma... boleh minta lagi?" pintaku karena melihat mama sudah menurunkan mukenanya, padahal aku belum puas dan ingin melihat buah dadanya terus.
73221Please respect copyright.PENANArZWwF3UCVb
"Cukup itu dulu yah hari ini, besok kalau kamu mau akan mama perah lagi untuk kamu. Oke sayang?"
73221Please respect copyright.PENANADQfLD6XSxG
"1-iya deh ma" jawabku menuruti saja, aku tidak ingin juga terlalu memaksa.
73221Please respect copyright.PENANAexQETGrErb
"Udah sana kamunya ke kamar mandi, lepasin dulu biar plong, mama mau ngaji dulu" suruhnya yang langsung aku turuti. Mama sehabis sholat magrib memang selalu baca Qur'an. Suara lantunan ayat-ayat suci merdu terdengar dari mulut mama dan memberi ketentraman seisi rumah.
73221Please respect copyright.PENANAtpuGfPvXSk
Aku lalu mengambil sisa-sisa air susu yang ada di gelas kemudian ku tampung ke tanganku, yang kemudian aku gunakan untuk dibalurkan ke penisku saat aku ngocok. Samar-samar aku bisa mendengar suara mama yang lagi mengaji. Jadilah aku ngocok sambil mendengar suara mama yang mengaji. Sensasinya kok jadi makin luar biasa ya? Aku muncrat dengan sangat banyak.
73221Please respect copyright.PENANACFPJdeMgOS
Hari-hari selanjutnya aku jadi rutin minum air susu perahan mama di dalam gelas. Jadwalnya sekali sehari sehabis maghrib setelah mama sholat. Jadi mama selalu memakai mukena.
73221Please respect copyright.PENANAqKwmgTl9IE
Melihat dia menyusui adikku, lalu minum air susunya di gelas, kemudian lanjut dengan onani, begitu terus aktifitasku setiap hari. Mama selalu memerah air susunya untuk ku minum, aku juga memerah isi kantong zakarku setelahnya.
73221Please respect copyright.PENANAjVv1oqr72i
"Sekarang kamu gak cemburu lagi kan sayang? Kamu juga udah dapat, semua anak mama sudah kebagian susu" ujarnya.
73221Please respect copyright.PENANAKEbVbW5KZa
"lya ma... Tapi air susu mama gak habis kan?"
73221Please respect copyright.PENANAdWe2qCZ29m
73221Please respect copyright.PENANAl1LHjF26Ya
"Hihihi... Ya nggak lah, malah mama pikir jadi semakin bertambah banyak gara-gara kamu ikut-ikutan minum" jawabnya dengan tertawa kecil. Aku ikut senang, karena semakin banyak air susu di buah dadanya, berarti jatahku juga semakin banyak. Terlihat dari yang dulunya hanya setengah gelas, kini hampir satu gelas penuh. Sewaktu mama memerah buah dadanya, air susunya juga menyemprot lebih kencang, yang tentunya semakin memanjakan mataku, anak kandungnya.
73221Please respect copyright.PENANAbIj0J9pNVz
Berkali-kali aku juga masih mencoba peruntunganku untuk dapat menyusu langsung
73221Please respect copyright.PENANAmzGw8UEwpJ
padanya, tapi mama selalu menolaknya. Hingga suatu hari mama sepertinya capek dengan aku yang terus saja mendesaknya.
73221Please respect copyright.PENANAbHGeFpIr5u
"Kalau kamu memang penasaran, tungguin mama nanti malam setelah papamu tidur" ujar mama akhirnya setelah aku desak terus. Aku girang bukan main mendengarnya. Akhirnya yang aku idam-idamkan datang juga. Mama membolehkan aku untuk menyusu langsung padanya! "Berarti nanti maghrib tidak ada jatah susu untukmu yah sayang..." sambung mama lagi.
73221Please respect copyright.PENANAoNmhOM6PBA
"lya ma, gak apa"
73221Please respect copyright.PENANAQ7jKwsbDPi
73221Please respect copyright.PENANAFAooSEqesy
"Dasar kamu ini, senang yah kamunya? Berarti onaninya juga diundur nanti malam dong sayang?" godanya.
73221Please respect copyright.PENANAnmnvQZjTEx
"lya ma, hehe. Gak apa kan Ma?"
73221Please respect copyright.PENANAmuMCDubSTT
73221Please respect copyright.PENANAstZUpIahDz
"Terserah kamu, dasar anak nakal" ucap mama menjawil hidungku dan menarik-nariknya. Ah... kurasa aku semakin jatuh cinta padanya, pada ibu kandungku yang cantik ini. Aku sebenarnya ingin meminta nyusu sekarang saja, tapi ku urungkan karena ku pikir sudah bagus mama mau memenuhi kemauanku.
73221Please respect copyright.PENANAzmZ1YjW5KH
73221Please respect copyright.PENANARiqZgt6ip8
73221Please respect copyright.PENANAAxJjBAg6Rm
73221Please respect copyright.PENANAVUEKhIoqpj
73221Please respect copyright.PENANAYRRkQmOOkR
73221Please respect copyright.PENANA5W6lvLqwp4
73221Please respect copyright.PENANAdi9ra4QCto
73221Please respect copyright.PENANAdYLCNUUhjc
73221Please respect copyright.PENANAWjSPjznmTu
Malamnya aku menunggu mama dengan antusias di kamarku. Rasanya lama sekali. Waktu masih menunjukkan pukul 10 malam, papa biasanya baru masuk ke kamarnya untuk tidur jam 11 malam. Saking lamanya menunggu aku bahkan sampai ketiduran dibuatnya. Hingga akhirnya sekitar jam 1 malam mama masuk ke kamarku dan membangunkanku.
ns216.73.216.250da2